Nim/Stambuk : 22011016
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
KENDARI
Kata Pengantar
Puji syukur kita sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
Shalawat teriring salam semoga terlimpahkan kepada Muhammad SAW, keluarga dan
Makalah ini berisi pendapat – pendapat mengenai Pengertian Pendidikan dan Tujuan
Setitik harapan dari kami, semoga makalah ini dapat bermanfaat serta bisa menjadi
wacana yang berguna. Kami menyadari keterbatasan yang kami miliki. Untuk itu, kami
mengharapkan dan menerima segala kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dan
i|Page
DAFTAR ISI
1.1. Latar
belakang ....................................................................................................................1
1.2. Rumusan
masalah ...............................................................................................................2
1.3. Tujuan
penulisan ................................................................................................................2
1.4. Manfaat
penulisan ..............................................................................................................2
2.1. pengertian
pendidikan ........................................................................................................3
2.2. Tujuan
pendidikan ..............................................................................................................8
ii | P a g e
c. Hubungan dengan hierarki tujuan pendidikan, dibedakan macam-macam tujuan
pendidikan ...................................................................................................................12
3.1.
Kesimpulan .................................................................................................................15
3.2.
Saran ...........................................................................................................................15
Daftar Pustaka..........................................................................................................................16
iii | P a g e
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan upaya untuk membantu jiwa anak-anak didik baik lahir
maupun batin, dari sifat kodratinya menuju kearah peradaban manusiawi dan lebih baik.
Sebagai contoh dapat dikemukakan ; anjuran atau arahan untuk anak duduk lebih baik,
tidak berteriak-teriak agar tidak mengganggu orang lain, bersih badan, rapi pakaian,
hormat pada orang yang lebih tua dan menyayangi yang muda, saling peduli dan lain
sebagainya merupakan salah satu contoh proses pendidikan. Sehubungan dengan itu,
Dewantara (1967) pernah mengungkapkan beberapa hal yang harius digunakan dalam
Hal tersebut serupa dengan ungkapan orang sunda di jawa barat, bahwa pendidikan
harus merujuk pada adanya keselarasan antara tekad-ucap-lampah (niat, ucapan, dan
pernbuatan).
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
Pendidikan bukan hanya berlandaskan pada kemampuan akademik saja, akan tetapi
pendidikan juga berlandaskan akan moral, iman dan taqwa. Kemampuan akademik tanpa
1|Page
Untuk mengetahui arti pendidikan dan tujuan pendidikan di Indonesia dan untuk
menyelesaikan tugas dari dosen, maka kami berdiskusi untuk menbuat makalah ini.
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan Penulisan
2|Page
BAB. II
PEMBAHASAN
Pendidikan merupakan usaha sadar atau disengaja. Dalam hal ini berarti ada tujuan
Pendidikan merupakan aktivitas yang berorientasi pada tujuan ( aktivitas yang bersifat
teleologis).
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.(Undang-
Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan
bimbingan, pengajaran, dan latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dan masyarakat.
3|Page
b. Menurut kamus Bahasa Indonesia
Pendidikan berasal dari kata ‘didik’ dan mendapat imbuhan ‘pe’ dan akhiran ‘an’,
maka kata ini mempunyai arti proses atau cara atau perbuatan mendidik. Secara bahasa
definisi pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau
pelatihan.
belum dewasa kepada kedewasaan. Pendidikan ialah usaha menolong anak untuk
4|Page
kan ideal-idealnya. Carter V. Good Pendidikan adalah proses perkembangan
kecakapan seseorang dalam bentuk sikap dan prilaku yang berlaku dalam
budi pekerti, pikiran serta jasmani anak, agar dapat memajukan kesempurnaan
hidup yaitu hidup dan menghidupkan anak yang selaras dengan alam dan
masyarakatnya.
membentuk watak, kepribadian agar peserta didik dapat menjadi pribadi yang lebih baik.
nafkahnya sendiri
berdemokrasi
5|Page
e. Jenis-jenis Pendidikan
Sesuai dengan apa yang sudah kita bahas di atas, pendidikan memiliki tiga jenisnya yaitu
1. Pendidikan Formal
mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan dasar (SD), pendidikan
Perguruan Tinggi
Akademi
Politeknik
Sekolah Tinggi
Institut
Universitas
6|Page
2. Pendidikan Non Formal
Pendidikan non formal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang bisa
dilaksanakan secara berjenjang dan terstruktur. Jenis pendidikan ini bisa disetarakan
dengan hasil program pendidikan formal melalui proses penilaian dari pihak yang
berwenang.
Lembaga kursus
Sanggar
Lembaga pelatihan
Kelompok belajar
Majelis taklim
3. Pendidikan Informal
Agama
Budi pekerti
Etika
Sopan santun
Moral
Sosialisasi
7|Page
2.2. Tujuan Pendidikan
menurut Islam, tujuan pendidikan ialah membentuk manusia supaya sehat, cerdas, patuh, dan
Tujuan pendidikan adalah seperangkat hasil pendidikan yang dicapai oleh peserta
bimbingan pengajaran atau latihan, diarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan itu. Dalam
konteks ini tujuan pendidikan merupakan komponen dari sistem pendidikan yang menempati
kedudukan dan fungsi sentral. Itu sebabnya setiap tenaga pendidikan perlu memahami dengan
1. Ki Hadjar Dewantoro
Tujuan pendidikan adalah mendidik anak agar menjadi manusia yang sempurna
hidupnya, yaitu kehidupan dan penghidupan manusia yang selaras dengan alamnya
2. Johan Amos Comenius (Austria, 1592 – 1670, tokoh aliran realism pendidikan)
3. John Locke (Inggris, 1632 – 1704, tokoh aliran Empirisme dalam pendidikan)
8|Page
Tujuan pendidikan adalah mempertinggi derajat rakyat (social regeneration) dengan
Tujuan pendidikan adalah membentuk anak menjadi makhluk aktif dan kreatif.
7. Herbert Spencer (Inggris, 1820 – 1903, tokoh gerakan ilmiah dalam pendidikan)
manusia ilmiah.
Tujuan pendidikan adalah membentuk anak menjadi anggota masyarakat yang baik,
yaitu anggota masyarakat yang mempunyai kecakapan praktis dan dapat memecahkan
Tujuan pendidikan adalah mendidik anak menjadi warga negara yang baik.
Tujuan pendidikan adalah membentuk anak menjadi warga negara yang baik.
ke arah cita-cita tertentu, maka masalah pokok bagi pendidikan ialah memilih arah atau
tujuan.
Tujuan itu menunjukkan arah dari suatu usaha, sedangkan arah tadi menunjukkan
jalan yang harus ditempuh dari situasi sekarang ke situasi berikutnya. Dalam meninjau tujuan
sebagai arah ini, tidak ditekankan pada masalah ke jurusan mana garis yang telah memberi
arah pada usaha tersebut, tetapi ditekankan kepada soal garis manakah yang harus kita ambil
9|Page
dalam melaksanakan usaha tersebut, atau garis manakah yang harus ditempuh dalam keadaan
“sekarang” dan “disini”. Misalnya guru yang bertujuan membentuk anak didiknya menjadi
manusia yang cerdas, maka arah dari usahanya ialah menciptakan situasi belajar yang dapat
mengembangkan kecerdasan.
Tujuan di samping dapat dipandang dari segi titik tolaknya, juga dapat dipandang dari
segi titik akhir yang akan dicapainya. Di sini perhatian pada hal yang akan dicapai atau dituju
yang terletak pada jangkauan masa datang, dan bukan pada situasi sekarang atau pada jalan
yang harus diambil dalam situasi tadi. Misalnya seorang pendidik yang bertujuan agar anak
didiknya menjadi manusia susila, maka tekanannya di sini ialah gambaran tentang pribadi
kehidupan bangsa. Kecerdasan yang dimaksud disini bukan semata-mata kecerdasan yang
hanya berorientasi pada kecerdasan intelektual saja, melainkan kecerdasan meyeluruh yang
Tujuan pendidikan nasional yang tertuang dalam UU No.20 Tahun 2003 Tentang
”…bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.”
10 | P a g e
Dalam Suwarno (1992), ada beberapa macam tujuan pendidikan, diantaranya sebagai
berikut :
1. Tujuan umum
Tujuan umum ialah tujuan yang menjiwai pekerjaan mendidik dalam segala waktu dan
2. Tujuan khusus
Tujuan khusus yaitu pengkhususan dari tujuan umum atas dasar beberapa hal antara lain
d. Perbedaan yang berhubungan dengan pandangan atau falsafah hidup suatu bangsa
Tujuan tak lengkap ialah tujuan yang hanya mencakup salah satu daripada aspek saja.
4. Tujuan sementara
Tujuan sementara ialah tujuan yang dicapai pada tiap tingkat perjalanan menuju tujuan
5. Tujuan insidentil
Tujuan insidentil ialah tujuan yang timbul karena adanya situasi yang terjadi secara
kebetulan.
6. Tujuan intermediair
Tujuan intermediair ialah tujuan yang merupakan alat atau perantara untuk mencapai
11 | P a g e
c. Hubungan dengan hierarki tujuan pendidikan, dibedakan macam-macam tujuan
pendidikan yaitu :
Tujuan Nasional
Tujuan Institusional
Tujuan Kurikulum
Tujuan Instruksional
1. Tujuan nasional
Tujuan nasional ialah tujuan umum pendidikan nasional yang mengandung rumusan
kualifikasi umum yang diharapkan akan dimiliki oleh setiap warga negara setelah
2. Tujuan institusional
Tujuan institusional adalah tujuan yang hendak dicapai oleh lembaga pendidikan atau
yang berbeda satu sama dengan yang lainnya dan yang sesuai dengan karakteristik
3. Tujuan kurikulum
Tujuan kurikulum adalah tujuan yang hendak dicapai oleh program studi, bidang studi,
dan mata pelajaran tertentu yang disusun berdasarkan tujuan institusional. Perumusan
12 | P a g e
4. Tujuan instruksional
Tujuan ini dibedakan menjadi dua, yaitu tujuan instruksional umum dan tujuan
pernyataan hasil belajar yang diharapkan dimiliki oleh si terdidik setelah mengikuti
penjabaran lebih lanjut dari tujuan instruksional umum, dinyatakan dalam rumusan
Di bawah ini akan diambil satu contoh tujuan pendidikan berdasarkan tingkat satuan
pendidikan. Dalam hal ini, kita ambil contoh tujuan pendidikan sekolah menengah kejuruan.
mengacu pada tujuan umum pendidikan. Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri
2003, terbagi menjadi tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum pendidikan menengah
kejuruan adalah :
(a) Meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada Tuhan Yang Maha Esa.
(b) Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga Negara yang berakhlak mulia,
(c) Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki wawasan kebangsaan, memahami
(d) Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki kepedulian terhadap lingkungan
hidup dengan secara aktif turut memelihara dan melestarikan lingkungan hidup, serta
13 | P a g e
Tujuan khusus pendidikan menengah kejuruan adalah sebagai berikut:
(a) Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri,
mengisi lowongan pekerjaan yang ada sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai
(b) Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam
(c) Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni agar mampu
mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang
(d) Membekali peserta didik dengan kompetensikompetensi yang sesuai dengan program
14 | P a g e
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
komponen dari sistem pendidikan yang berisi seperangkat hasil pendidikan yang dicapai
nasional Indonesia tertera dalam UUD 1945 dan Undang-Undang Sistem Pendidikan
Nasional.
3.2. Saran
pondasi utama agar dapat mengembangkan potensi pada diri untuk memiliki akhlak
15 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
http://pndkarakter.wordpress.com/category/pendidikan-menurut-para-ahli-dan-undang-
undang.html
http://furqanwera.blogspot.com/2012/12/pengertian-dan-tujuan-pendidikan-secara.html
http://abdullahqiso.blogspot.com/2013/04/pengertian-pendidikan-menurut-para-ahli.html
http://belajarpsikologi.com/tujuan-pendidikan-nasional.html
http://tesispendidikan.com/tujuan-pendidikan-nasional-menurut-para-ahli.html
Idi, Abdullah. 2001. The Conditions For Learning at University: A Comparasion Between
16 | P a g e