Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
ASDAR, S.Pd.
RPP Berdiferensiasi_Asdar.S.Pd._CGP_Angkt.6_Pangkep
Kementrian
Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
A. KOMPETENSI DASAR
3.7 Mengidentifikasi unsur-unsur pembangun teks puisi yang diperdengarkan atau
dibaca.
4.7 Menyimpulkan unsur-unsur pembangun dan makna teks puisi yang
diperdengarkan atau dibaca
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran, Peserta didik dapat :
➢ Menjelaskan pengertian Puisi
➢ Memahami unsur-unsur puisi
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pendahuluan 15 Menit
Guru membuka pelajaran dengan melakukan kegiatan awal rutin.
Pembelajaran diawali dengan memberikan permainan berupa kuis dalam
bentuk game, pertanyaan yang diberikan berhubungan dengan pembelajaran
sebelumnya, Games (permainan) dapat dilakukan dengan mengunjungi
tautan berikut: https://wordwall.net/resource/37589017
Melakukan refleksi singkat terhadap kuis yang telah diberikan. Misalnya
dengan menanyakan: apakah mereka suka dengan kuis yang diberikan?
Bagian mana yang disukai? Apa saran mereka jika ada kuis lagi?
mencatat dan menggunakan informasi yang didapat dari permainan tersebut
untuk memetakan sejauh mana pengetahuan awal murid.
Kegiatan Inti
Pendidik menampilkan power point, video terkait hal hal yang menginspirasi
seseorang dalam membuat puisi, video pembacaan puisi.
RPP Berdiferensiasi_Asdar.S.Pd._CGP_Angkt.6_Pangkep
Kementrian
Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Pertanyaan pemandu berikut dapat digunakan untuk memandu proses refleksi murid.
Apakah bagian yang paling menarik dari pembelajaran hari ini ? Mengapa?
Berdasarkan apa yang telah kalian pelajari, menurut kalian, Apa itu puisi dan
apa saja unsur -unsurnya?
Menurutmu, apakah penting mempelajari materi puisi?
Apa yang akan kamu lakukan agar hasil belajarmu lebih memuaskan di masa
mendatang?
Berikan apresiasi atas semua usaha murid sepanjang mempelajari materi ini.
D. PENILAIAN
Penilaian akan dilakukan secara on-going (berkelanjutan) dengan menggunakan
strategi observasi dan penilaian yang meminta murid memberikan respon tertentu
(selected response assessment). Alat penilaian untuk observasi adalah checklist dan
Alat penilaian untuk selected response assessment adalah tes tertulis dalam lembar
kerja
RPP Berdiferensiasi_Asdar.S.Pd._CGP_Angkt.6_Pangkep
Kementrian
Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
LAMPIRAN
Deskripsi Penilaian
VVV : Cakap
VV : Berkembang
V : Awal
Kriteria
4 dst
RPP Berdiferensiasi_Asdar.S.Pd._CGP_Angkt.6_Pangkep
Kementrian
Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
B. PENILAIAN PENGETAHUAN
PEDOMAN PENSKORAN
Struktur batin puisi bisa dikatakan sebagai unsur pembentuk puisi. Strukur
batin puisi masih dibagi menjadi 4 struktur, yaitu:
1. Rasa
Struktur rasa ini dapat diartikan sebagai sentuhan rasa yang berasal dari
penulis puisi. Biasanya, penulis puisi atau penyair akan menulis sebuah
puisi karena latar belakang serta keresahan dari penulis itu sendiri. Akan
tetapi, ada juga penulis puisi yang menulis puisi berdasarkan
permasalahan yang sedang terjadi.
2. Tema
Tema pada puisi ini biasanya akan menentukan hasil dari puisi itu sendiri.
Oleh sebab itu, terkadang ada beberapa penulis puisi yang lebih menyukai
untuk menentukan tema dalam membuat puisi.
3. Amanat
RPP Berdiferensiasi_Asdar.S.Pd._CGP_Angkt.6_Pangkep
Kementrian
Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
4. Nada
Nada pada puisi dapat diartikan sebagai bunyi dari puisi yang dibuat oleh
penulis atau penyair. Nada yang digunakan bisa nada tinggi, nada rendah,
dan lain-lain.
1. Gaya Bahasa
Puisi yang sering kita baca ini biasanya akan ada berbagai macam gaya
bahasa dalam satu buah puisi. Dengan adanya gaya bahasa, maka akan
memunculkan makna konotasi, sehingga membuat pembaca puisi
tersentuh perasaanya.
2. Diksi
Bahasa pada puisi sangatlah pada, sehingga setiap rangkaian katanya bisa
memiliki makna tersendiri. Susunan kata pada puisi itu sering dikenal
dengan istilah diksi. Pemilihan diksi harus memerhatikan kata-kata lainnya
agar menghasilkan estetika bagi puisi itu sendiri.
3. Tipografi
Puisi terdiri dari beberapa baris dalam satu barisnya, kemudian pada
bagian akhirnya terkadang diberi tanda baca yang berbeda-beda. Tanda
baca ini akan menentukan suasana yang ada di dalam puisi.
4. Rima
Rima pada puisi ini biasanya terletak pada bagian akhir baris puisi. Dengan
adanya rima, bunyi puisi akan menjadi lebih indah.
Skor Maksimal 10
RPP Berdiferensiasi_Asdar.S.Pd._CGP_Angkt.6_Pangkep
Kementrian
Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
KUMPULAN INFORMASI TENTANG PUISI DAN UNSUR UNSURNYA YANG AKAN DIBAGIKAN
PADA MASING MASING KELOMPOK.
M erupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, mantra, rima serta
penyusunan larik dan bait. Biasanya puisi berisi ungkapan penulis mengenai emosi,
pengalaman
suatu karya sastra yang diucapkan dengan perasaan dan memiliki gagasan atau
pikiran serta tanggapan terhadap suatu hal atau kejadian tertentu.
sebuah karya sastra dengan menggunakan bahasa yang telah dipadatkan, dipersingkat
serta diberi irama bunyi sehingga dan memiliki kata-kata bermakna kiasan atau
imajinatif.
suatu karya sastra yang mengungkapkan pikiran serta perasaan penyair secara
imajinatif dan disusun dengan memfokuskan kekuatan bahasa dalam struktur fisik
serta struktur batin.
karya sastra yang berisi tanggapan serta pendapat penyair mengenai berbagai hal.
Pemikiran penyair ini kemudian dituangkan dengan menggunakan bahasa-bahasa
apik serta memiliki struktur batin dan fisik khas penyair.
sebuah fiksi prosa yang berbeda dari epik lewat penyajian karakter dan teknik sudut
pandang yang kompleks, penekanannya pada realisme, dan penataan plot yang halus.
sebuah karya prosa fiksi yang cakupannya tidak terlalu panjang, akan tetapi juga tidak
terlalu pendek.
Rasa
Struktur rasa ini dapat diartikan sebagai sentuhan rasa yang berasal dari penulis puisi.
Biasanya, penulis puisi atau penyair akan menulis sebuah puisi karena latar belakang
serta keresahan dari penulis itu sendiri. Akan tetapi, ada juga penulis puisi yang menulis
puisi berdasarkan permasalahan yang sedang terjadi.
Tema
Tema pada puisi ini biasanya akan menentukan hasil dari puisi itu sendiri. Oleh sebab
itu, terkadang ada beberapa penulis puisi yang lebih menyukai untuk menentukan tema
dalam membuat puisi.
Amanat
RPP Berdiferensiasi_Asdar.S.Pd._CGP_Angkt.6_Pangkep
Kementrian
Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Amanat merupakan sebuah pesan yang berisi tentang kehidupan yang diberikan oleh
penulis kepada pembaca. Amanat ini ada yang dapat dijelaskan secara langsung dan ada
juga yang dijelaskan dengan menggunakan makna-makna tersirat.
Nada
Nada pada puisi dapat diartikan sebagai bunyi dari puisi yang dibuat oleh penulis atau
penyair. Nada yang digunakan bisa nada tinggi, nada rendah, dan lain-lain.
Gaya Bahasa
Puisi yang sering kita baca ini biasanya akan ada berbagai macam gaya bahasa dalam
satu buah puisi. Dengan adanya gaya bahasa, maka akan memunculkan makna konotasi,
sehingga membuat pembaca puisi tersentuh perasaanya.
Diksi
Bahasa pada puisi sangatlah pada, sehingga setiap rangkaian katanya bisa memiliki
makna tersendiri. Susunan kata pada puisi itu sering dikenal dengan istilah diksi.
Pemilihan diksi harus memerhatikan kata-kata lainnya agar menghasilkan estetika bagi
puisi itu sendiri.
Tipografi
Puisi terdiri dari beberapa baris dalam satu barisnya, kemudian pada bagian akhirnya
terkadang diberi tanda baca yang berbeda-beda. Tanda baca ini akan menentukan
suasana yang ada di dalam puisi.
Rima
Rima pada puisi ini biasanya terletak pada bagian akhir baris puisi. Dengan adanya
rima, bunyi puisi akan menjadi lebih indah.
Amanat
Amanat adalah sebuah ajaran moral atau pesan yang mau disampaikan oleh pengarang
kepada pembaca.
Kesimpulan
Kesimpulan adalah suatu proposisi (kalimat yang disampaikan) yang diambil dari
beberapa premis (ide pemikiran) dengan aturan-aturan inferensi (yang berlaku).
Kesimpulan juga merupakan sebuah gagasan yang tercapai pada akhir pembicaraan.
Penulis
Penulis adalah sebutan bagi orang yang melakukan pekerjaan menulis. Sebutan penulis
juga diberikan kepada orang yang menciptakan suatu karya tulis.
RPP Berdiferensiasi_Asdar.S.Pd._CGP_Angkt.6_Pangkep