Anda di halaman 1dari 31

KAJIAN ASESMEN

PEMBELAJARAN
SUARDI Waktu: 6 JP

DIKLAT PENGUATAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan
Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Barat

1
Pengajar

SUARDI
Widyaiswara Ahli Madya
BBGP Jawa Barat
082175022222
lpmp.suardi@gmail.com
Tujuan Pembelajaran
• Penguatan pada asesmen melalui kajian dokumen
Modul/Rencana Pembelajaran
• Meningkatkan motivasi guru dalam mengimplementasikan
Kurikulum Merdeka (Asesmen Pembelajaran)
Indikator
• Mengidentifikasi jenis-jenis asesmen yang ada pada dokumen
Modul/Rencana Pembelajaran
• Mengidentifikasi asesmen pada dokumen Modul/Rencana
Pembelajaran dapat memperlihatkan diferensiasi pembelajaran
sehingga sesuai dengan kebutuhan peserta didik
• Membandingkan tujuan asesmen pada dokumen Modul/Rencana
Pembelajaran dengan TP pembelajaran
• Menganalisis asesmen pada dokumen Modul/Rencana
Pembelajaran dapat meningkatkan kualitas proses belajar
• Membuat instrumen asesmen formatif

4
AGENDA PEMBELAJARAN
Pengantar: Brainstorming Pembagian Kelompok,
Perkenalan, Penyampaian dan penyamaan mengundi dokumen
tujuan, indikator dan alur pemahaman dan Pengerjaan LK 1
asesmen dan LK 2
pembelajaran (120)
(10) (20')

Penutup:
Kesimpulan, Refleksi, Penguatan Presentasi
dan Evaluasi (10’) hasil LK (90)
(20)
Perhatikanlah rangkaian dialog humor berikut:

A: “Hai B, saya sudah mengajarkan kucingku meniup seruling! Sungguh luar


biasa!”

B: “Wah, hebat! Tunjukkan pada saya kehebatan kucingmu meniup seruling!”

A: “Lho, saya hanya menceritakan bahwa saya sudah mengajari kucing saya, bukan
menyatakan bahwa kucing itu jadi bisa meniup seruling.”

Apakah anda menemukan analogi antara dialog tersebut dengan pembelajaran dan
asesmen?

6
Sudah seperti ini kah Proses Perancangan Kegiatan Pembelajaran
yang Bapak dan Ibu telah lakukan?
Brainstorming dan
Penyamaan Pemahaman
Asesmen

8
Pengumpulan Modul/Rencana Pembelajaran
Link Drive: ……………………………………

(penulisan nama dokumen: No.Absen_Mapel_NamaPeserta)

9
Pembagian Kelompok dan Bahan
• Link Drive bahan dan Lembar Kerja Kajian Asesmen Pembelajaran
• Pembagian Kelompok berisi 4 orang (kelompok berisi dari jenjang
yang sama)
• Pemilihan dokumen dengan mengundi berdasarkan nomor absen
(memilih 2 buah dokumen Modul/Rencana Pembelajaran untuk di
kaji)
• Masing kelompok memilih atau dibagi untuk mengkaji 1 dokumen,
dokumen tersebut dianalisis mengikuti petunjuknya

10
Review kembali: Paradigma Asesmen
Penerapan Pola Pikir Sekolah diberikan
Bertumbuh (Growth Yang Harus keleluasaan untuk
Mindset Diperhatikan menentukan teknik dan
Dalam jenis asesmen.
Menentukan
Asesmen
Terpadu dimana Asesmen Khusus SMK, terdapat juga bentuk
mencakup kompetensi pada asesmen khas yang membedakan
ranah sikap, pengetahuan, dan dengan jenjang yang lain, yaitu
keterampilan yang saling Asesmen Praktek Kerja Lapangan,
Uji Kompetensi Kejuruan dan uji
terkait. Keleluasaan dalam unit kompetensi
menentukan kriteria
ketercapaian tujuan
pembelajaran.
Asesmen Awal Pembelajaran

Asesmen awal Pendidik dapat melaksanakan Asesmen pada awal pembelajaran


asesmen awal pembelajaran
pembelajaran dapat diharapkan tidak memberatkan
sesuai kebutuhan, misalnya pada pendidik atau satuan pendidikan.
dilakukan untuk awal tahun pelajaran, pada awal
mengidentifikasi Namun demikian jika pendidik
semester, sebelum memulai satu atau satuan pendidikan memiliki
kebutuhan belajar lingkup materi (dapat berupa 1 kemampuan, dapat melengkapi
peserta didik, dan atau beberapa TP), atau sebelum data tambahan dengan melakukan
hasilnya digunakan menyusun modul ajar secara asesmen non kognitif yang
untuk merancang mandiri. Dengan demikian, mencakup, kesiapan belajar, minat,
pembelajaran yang asesmen awal pembelajaran tidak profil belajar, latar belakang
sesuai dengan tahap perlu dilakukan setiap mengawali keluarga, riwayat tumbuh
tatap muka. kembang, dll.
capaian peserta didik.
Asesmen Pembelajaran
o Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, memfasilitasi
pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai umpan balik untuk
pendidik, peserta didik, dan orang tua, agar dapat memandu mereka dalam menentukan
strategi pembelajaran selanjutnya.
o Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut, dengan
keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen agar efektif
mencapai tujuan pembelajaran.
o Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliable) untuk
menjelaskan kemajuan belajar dan menentukan keputusan tentang langkah selanjutnya.
o Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif,
memberikan informasi yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi yang dicapai
serta strategi tindak lanjutnya.
o Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua
sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
Alur Asesmen
1. Menentukan tujuan pembelajaran (sesuai alur perkembangan dimensi).
2. Merancang indikator (memastikan kedalaman tujuan, membuat indikator
yang mencakup aspek kognisi, sikap, dan keterampilan)
3. Menyusun strategi asesmen
4. Menyiapkan alat ukur atau instrumennya (rubrik)
5. menyiapkan instruksi atau panduan untuk murid (Lembar kerja)
6. Mengolah hasil asesmen dan bukti pencapaian peserta didik untuk
membuat inferensi (kesimpulan) mengenai pencapaian peserta didik
terhadap tujuan pembelajaran
7. Menyusun rapor
Acuan yang digunakan
untuk melaksanakan
asesmen pembelajaran
:
o JENIS ASESMEN
Contoh Bentuk Asesmen Formatif dan Sumatif

DISKUSI KELAS
- Mengembangkan kemampuan PRODUK
berkomunikasi dan berinteraksi antar Bentuk - Mengembangkan kkreatifitas
siswa.
- Belajar berdemokrasi, menghargai Asesmen - Meningkatkan ketelitian dan jiwa
seni.
pendapat orang lain serta berani Formatif dan
berpendapat.
Sumatif
DRAMA
TES LISAN
- Melatih kepercayaan diri dan - Meningkatkan kemampuan
jiwa seni. berbicara
- Belajar bekerjasama, - mengkonfirmasi pemahaman.
komunikasi serta berfikiri kritis. PRESENTASI - Menerapkan umpan balik

- Mengembangkan kemampuan
berkomunikasi.
- Belajar memahami topik secara
mendalam, berfikir dan bernalar
kritis.
(Infografis)

o Pelaksanaan Asesmen Sumatif dan Formatif


Pelaksanaan asesmen sumatif dapat dilakukan
Pelaksanaan asesmen formatif dapat dilakukan dengan memperhatikan hal berikut:
dengan memperhatikan hal berikut: o Sumatif dilakukan pada akhir lingkup materi
o Dilaksanakan bersamaan dalam proses untuk mengukur kompetensi yang dikehendaki
pembelajaran, yang, kemudian ditindaklanjuti dalam tujuan pembelajaran dan pada akhir
untuk memberi perlakuan berdasarkan semester.
kebutuhan peserta didik serta perbaikan proses o Pendidik dapat menggunakan berbagai teknik
pembelajaran. seperti portofolio, performa (kinerja, produk,
o Pendidik dapat menggunakan berbagai teknik proyek, portofolio), maupun tes.
seperti observasi, performa (kinerja, produk, o Hasil sumatif dapat ditindak lanjuti dengan
proyek, portofolio), maupun tes. memberikan umpan balik atau melakukan
o Tindak lanjut yang dilakukan bisa dilakukan intervensi kepada peserta didik maupun proses
langsung dengan memberikan umpan balik atau pembelajaran yang telah dilakukan
melakukan intervensi.
o Pendidik dapat mempersiapkan berbagai Penting bagi para guru untuk
instrumen seperti rubrik, catatan anekdotal, memegang rubrik penilaian sebagai
lembar ceklist untuk mencatat informasi yang dasar penilaian pada siswa.
terjadi selama pembelajaran berlangsung
Lembar Kerja ke 1:

19
Alur Asesmen

Diklat Peningkatan Kompetensi Kepala Laboratorium IPA 20


Menggunakan alur tujuan pembelajaran yang telah disusun, kemudian identifikasi
1 tujuan pembelajaran yang menjadi kompetensi yang diinginkan. → misalnya
menyajikan, menggeneralisasi, membandingkan, memperkirakan, mengukur,
mengobservasi, dan lain-lain.

Contoh
2. Mengidentifikasi bentuk asesmen yang hendak dilakukan untuk
mengukur pembelajaran secara formatif maupun sumatif.

Contoh
3. Membuat
instrumen asesmen
formatif dan
sumatif bersamaan
dengan menyusun
modul ajar.

Contoh rubrik jika asesmen


berupa kinerja
3. Membuat
instrumen asesmen
formatif dan
sumatif bersamaan
dengan menyusun
modul ajar.

Contoh rubrik jika asesmen


berupa tes
4. Pelaksanaan Asesmen Formatif dan Sumatif

Asesmen Formatif Asesmen Sumatif


• Dilaksanakan bersamaan dalam proses pembelajaran, yang, • Sumatif dilakukan pada akhir lingkup
kemudian ditindaklanjuti untuk memberi perlakuan materi untuk mengukur kompetensi yang
berdasarkan kebutuhan peserta didik serta perbaikan proses dikehendaki dalam tujuan pembelajaran
pembelajaran. dan pada akhir semester
• Pendidik dapat menggunakan berbagai teknik seperti • Pendidik dapat menggunakan berbagai
observasi, performa (kinerja, produk, proyek, portofolio), teknik seperti portofolio, performa
maupun tes. (kinerja, produk, proyek, portofolio),
• Tindak lanjut yang dilakukan bisa dilakukan langsung dengan maupun tes.
memberikan umpan balik atau melakukan intervensi. • Hasil sumatif dapat ditindak lanjuti dengan
• Pendidik dapat mempersiapkan berbagai instrumen seperti memberikan umpan balik atau melakukan
rubrik, catatan anekdotal, lembar ceklist untuk mencatat intervensi kepada peserta didik maupun
informasi yang terjadi selama pembelajaran berlangsung. proses pembelajaran yang telah dilakukan.
Bentuk Asesmen Formatif dan Sumatif
Contoh bentuk asesmen tidak tertulis

Diskusi kelas Drama


• Mengembangkan kemampuan berkomunikasi murid • Mengembangkan kemampuan seni peran dan
di depan publik dan mengemukakan pendapat. berkomunikasi murid.
• Melatih murid untuk belajar berdemokrasi, • Mendorong murid untuk melihat sebuah
mendengarkan dan menerima pendapat orang lain masalah dari perspektif yang berbeda
yang mungkin berbeda dengannya, juga sehingga dapat menumbuhkan jiwa empati
merespons pendapat tersebut dengan cara yang dan berpikiran kritis murid.
sopan dan simpatis.

Produk Presentasi Tes Lisan


• Membuat model miniatur 3 • Mengembangkan • Kuis tanya jawab secara
dimensi (diorama), produk kemampuan berkomunikasi lisan
digital, produk seni, dll. • Mendorong murid untuk • Mengonfirmasi pemahaman
• Mengembangkan kreativitas memahami topik presentasi murid
• Menanamkan pengertian dengan mendalam • Menerapkan umpan balik
mengenai sebuah peristiwa
Bentuk Asesmen Formatif dan Sumatif
Contoh bentuk asesmen tertulis
Refleksi Jurnal
• Melatih murid untuk berperan aktif dalam • Melatih kemampuan murid untuk
mengevaluasi pembelajaran mereka sendiri dan mengorganisasi dan mengekspresikan
memikirkan bagaimana cara mereka dapat ide/pemikiran mereka dalam bentuk tulisan.
• Biasanya ditulis dengan bahasa yang kurang
memperbaiki diri.
• Hasil refleksi ini dapat digunakan guru untuk formal sehingga memberikan murid kebebasan
melihat sisi lain proses pembelajaran murid berpikir kreatif.
• Menjadi alat untuk murid merefleksikan
perkembangan mereka secara
Esai
• Mengasah keterampilan menulis berkesinambungan.
akademis murid, seperti
Poster
mengembangkan argumen,
• Mendorong kemampuan
menyajikan bukti, mencari sumber Tes Tertulis
murid untuk mengeksplorasi
terpercaya untuk mendukung • Kuis pilihan ganda
topik dan
argumen, dan menggunakan • Kuis pertanyaan
mengkomunikasikan
referensi dengan tepat. • Menerapkan umpan balik
pemahaman mereka
• Mengembangkan cara berpikir kritis
dengan cara semenarik
dan daya analisis murid.
mungkin
Pengolahan Hasil Asesmen

★ Diilakukan dengan menganalisis secara kuantitatif dan/atau kualitatif terhadap


hasil asesmen.
★ Diperoleh melalui data kualitatif (hasil amatan atau rubrik) maupun data
kuantitatif (berupa angka).
★ Membandingkan pencapaian hasil belajar peserta didik dengan kriteria
ketercapaian tujuan pembelajaran, baik pada capaian pembelajaran di akhir
fase, maupun tujuan-tujuan pembelajaran turunannya.
★ Tidak mencampur hasil asesmen formatif dan sumatif
28
Lembar Kerja ke 2:
Tugas membuat instrumen asesmen
formatif:
1.Peserta membuat instrumen asesmen formatif
berdasarkan mata pelajaran yang diampu
2. Tentukan CP, kompetensi dan tujuan pembelajaran
juga tujuan asesmen

29
Kesimpulan/Ringkasan
TERIMA KASIH
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan
Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Barat
Jalan Diponegoro Nomor 12, Kota Bandung 40115
Telepon 022-4231191, Faksimile 022-4207922

Diklat Peningkatan Kompetensi Kepala Laboratorium IPA 31

Anda mungkin juga menyukai