KEASWAJAAN
TINGKAT MI/SD-SMP/MTs-SMA/MA/SMK
Bersama:
LP Maarif PCNU Sidoarjo, Pergunu PC Sidoarjo & Tim Asnuter PC Sidoarjo
LANDASAN KEGIATAN
Landasan Teoretis Landasan faktual
➢ Menurut Miller dan Seller (1985) ➢ Berdasarkan observasi beberapa stake holder
proses pengembangan kurikulum sekolah, Mapel Aswaja menjadi mapel yang
adalah rangkaian kegiatan yang kurang diminati oleh peserta didik karena
dilakukan secara terus menerus. kurangnya evaluasi & review terkait efektivitas
Kurikulum yang menyebabkan:
➢ Kepmendikbudristek
No. 56 Tahun 2022 ➢ Stagnasi Perangkat & bahan ajar
Pedoman Penerapan Kurikulum ➢ Belum adanya standarisasi Metodologi
dalam rangka Pemulihan Pembelajaran bagi para guru
Pembelajaran (Kurikulum Merdeka)
➢ Belum adanya konsep penilaian yang
terintegrasi dengan pembelajaran secara
komprehensif.
➢ Muatan materi yang seringkali beririsan dengan
materi KeIslaman
➢ Muatan materi yang tidak sesuai dengan proses
perkembangan peserta didik
PERBANDINGAN STRUKTUR KURIKULUM
STRUKTUR KURIKULUM 2013 STRUKTUR KURIKULUM MERDEKA
❖ Standar Kompetensi Lulusan (Sikap, ❖ Profil Pelajar Pancasila (Beriman-
Pengetahuan, Keterampilan). bertakwa kepada Tuhan YME-Berakhlak
mulia, berkebinekaan Global,
❖ Kompetensi Inti (KI)
bergotong royong, kreatif, bernalar
❖ Kompetensi Dasar (KD) kritis, mandiri).
❖ Indikator Ketercapaian Kompetensi ❖ Capain Pembelajaran (CP) berbasis
fase
❖ Tujuan Pembelajaran (TP)
❖ Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
PROSES PERANCANGAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA
• Akidah
• Ibadah
• Tarikh
• Amaliah
Kompetensi apa saja yang perlu dimilikipeserta didik untuk sampai di capaian
pembelajaran akhir fase?
Kata-kata kunci apa yang penting dalam CP?
Apakah capaian yang ditargetkan sudah biasa saya ajarkan?
Bagaimana capaian dalam fase ini akandicapai anak didik?
Materi apa saja yang akan dipelajari danseberapa luas serta mendalam?
Proses belajar seperti apa yang akanditempuh peserta didik
Catatan: Memahami CP adalah langkah pertama yang sangat penting. Setiap pendidik perlu familiar dengan apa yang perlu
mereka ajarkan, terlepasdari apakah mereka akan mengembangkan kurikulum, alur tujuan pembelajaran, atau silabusnya
sendiri atau tidak.
PEMAHAMAN MATERI KEASWAJAAN DAPAT DITUNJUKKAN MELALUI
KOMBINASI DARI ENAM KEMAMPUAN BERIKUT INI:
Menggunakan pengetahuan, Menerjemahkan cerita, karya seni, Mendeskripsikan suatu ide dengan
keterampilan dan pemahaman atau situasi. Interpretasi juga berarti kata-kata sendiri, membangun
mengenai sesuatu dalam situasi memaknai sebuah ide, perasaan, atau hubungan, mendemonstrasikan hasil
yang nyata atau sebuah simulasi sebuah hasil karya dari satu media ke kerja, menjelaskan alasan,
(menyerupai kenyataan). media lain. menjelaskan sebuah teori, dan
menggunakan data.
Pengenalan diri
Empati Perspektif atau refleksi diri
Menaruh diri di posisi orang lain. Melihat suatu hal dari sudut pandang Memahami diri sendiri; yang menjadi
Merasakan emosi yang dialami oleh yang berbeda, siswa dapat kekuatan, area yang perlu
pihak lain dan/atau memahami pikiran menjelaskan sisi lain dari sebuah dikembangkan serta proses berpikir
yang berbeda dengan dirinya. situasi, melihat gambaran besar, dan emosi yang terjadi secara
melihat asumsi yang mendasari suatu internal.
hal dan memberikan kritik.
MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN (TP)
MAPEL KEASWAJAAN
TP memuat 2 komponen utama, yaitu:
1. Kompetensi, yaitu kemampuan atau keterampilan yang perlu ditunjukkan/
didemonstrasikan oleh peserta didik.
Pertanyaan panduan yang dapat digunakan pendidik, antara lain:
- secara konkret, kemampuan apa yang perlu peserta didik tunjukkan? Tahap berpikir
apa yang perlu peserta didik tunjukkan?
2. Lingkup materi, yaitu konten dan konsep utama yang perlu dipahami pada akhir satu
unit pembelajaran.
Pertanyaan panduan yang dapat digunakan pendidik, antara lain:
hal apa saja yang perlu mereka pelajari dari suatu konsep besar yang dinyatakan dalam
CP?
Apakah lingkungan sekitar dan kehidupan peserta didik dapat digunakan sebagai
konteks untuk mempelajari konten dalam CP (misalnya, proses P e m b i a s a a n
a m a l i a h a s w a j a digunakan sebagai konteks untuk belajar tentang tahlil &
istighosah)
RUMUSAN OPERASIONAL TUJUAN PEMBELAJARAN MAPEL ASWAJA
:
Level Mengingat, termasuk di dalamnya mengingat kembali informasi yang telah dipelajari,
1 termasuk definisi, fakta-fakta, daftar urutan, atau menyebutkan kembali suatu materi yang pernah
diajarkan kepadanya .
Level Memahami, termasuk di dalamnya menjelaskan ide atau konsep seperti menjelaskan
2 suatu konsep menggunakan kalimat sendiri, menginterpretasikan suatu informasi,
menyimpulkan, atau membuat parafrasa dari suatu bacaan.
Level Menganalisis, termasuk dalam kemampuan ini adalah memecah- mecah informasi
menjadi beberapa bagian, kemampuan untuk mengeksplorasi hubungan/korelasi atau
4 membandingkan antara dua hal atau lebih, menentukan keterkaitan antarkonsep, atau
mengorganisasikan beberapa ide dan/atau konsep.
Level
Mengevaluasi, termasuk kemampuan untuk membuat keputusan, penilaian,
5 mengajukan kritik dan rekomendasi yang sistematis .
Menciptakan, yaitu merangkaikan berbagai elemen menjadi satu hal baru yang utuh,
Level
melalui proses pencarian ide, evaluasi terhadap hal/ide/benda yang ada sehingga kreasi yang
6 diciptakan menjadi salah satu solusi terhadap masalah yang ada. Termasuk di dalamnya adalah
kemampuan memberikan nilai tambah terhadap suatu produk yang sudah ada.
MERUMUSKAN ALUR TUJUAN
PEMBELAJARAN
Setelah merumuskan tujuan pembelajaran, langkah berikutnya
dalam perencanaan pembelajaran adalah menyusun alur tujuan
pembelajaran. Alur tujuan pembelajaran sebenarnya memiliki
fungsi yang serupa dengan apa yang dikenal selama ini sebagai
“silabus”, yaitu untuk perencanaan dan pengaturan
pembelajaran dan asesmen secara garis besar untuk jangka
waktu satu tahun. Alur tujuan pembelajaran ini dapat diperoleh
pendidik dengan:
merancang sendiri berdasarkan CP,
mengembangkan dan memodifikasi contoh yang disediakan,
ataupun
menggunakan contoh yang disediakan pemerintah
Ilustarsi Alur Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran 3
Tujuan Pembelajaran 4
Nama Sekolah :
Bidang Studi :
Kelas :
No Tujuan Pembelajaran (Berdasarkan CP) Materi inti
Jumlah JP Dimensi Profil Pelajar
(konten)
Pancasila yang terkait
1. Peserta didik dapat memahami gerak 1. Gerak ….. JP mandiri dan bernalar
1. 2. Peserta didik menjelaskan perpindahaan, kecepatan • Perpindahan kritis
3. Peserta didik dapat membedakan perpindahan dan jarak • Jarak
4. Peserta didik dapat membedakan tentang kelajuan dan kecepatan • Kecepatan
5. Peserta didik dapat mendeskripsikan secara mandiri definisi parameter • Kelajuan
mengenai gerak.
6. Dengan melakukan percobaan peserta didik dapat menghitung kelajuan
mobil-mobilan
1. Perpindahan
2. Kecepatan
3. Kelajuan
4. Percepatan
Dst….
TIME LINE PENYUSUNAN KURIKULUM KEASWAJAAN
NO KOMPONEN WAKTU Capain Hasil PIC
2. Pembuatan Modul & Bahan Nov – Des 2022 - Validasi Sistematika Modul - Pakar & Praktisi
- Validasi Konten - Aswaja Center
Ajar - Validasi Metodologi - Internal Tim
Pembelajaran
17
B. Tujuan mata pelajaran Aswaja an Nahdliyah
1. Membiasakan diri melakukan amaliah ahlus sunnah wal jamaah an Nahdliyah yang menjadi warisan
para ulama.
2. Memberikan pemahaman keilmuan pada aspek aqidah, ibadah, Tarikh dan akhlak yang menjadi ciri
khas Nahdlatul Ulama
3. Membangun fikroh tawasuthiah sebagai dasar kepemimpinan dan menjadi pondasi problem solving
dalam hidup bermasyarakat.
18
C. Karakteristik mata pelajaran Aswaja an Nahdliyah
Pendidikan Aswaja an Nahdliyah mencakup elemen (1) Aqidah, (2) Ibadah, (3) Tarikh, (4) Akhlak.
Elemen-elemen mata pelajaran Aswaja an Nahdliyah antara lain:
Elemen Deskripsi
Aqidah Aqidah Aswaja an Nahdliyah; berkaitan prinsip keimanan yang akan mengantar peserta didik
dalam mengenal Allah dan Rosululloh serta mencintai ulama.
Ibadah Ibadah Aswaja an Nahdliyah; mengulas berbagai pemahaman mengenai tata cara pelaksanaan
dan ketentuan hukum dalam Islam dan implementasi pada sunnah- sunnah ibadah yang
menjadi ciri khas ahlus sunnah wal jamaah an Nahdliyah
Tarikh Tarikh Aswaja an Nahdliyah; memberikan pemahaman tentang sejarah berdiri NU dan
peranan ulama didalamnya sehingga peserta didik dapat mengambil keteladanan dan inspirasi
dalam memperjuangkan nilai nilai keagamaan dan kebangsaan .
19
Akhlak Akhlak Aswaja an Nahdliyah; memberikan rujukan dan menanamkan kesantunan dalam
bersik terhadap Allah, Rosul, Ulama, Guru, Orang tua dan teman sesuai dengan ajaran ulama an
nahdliyah.
A. Capaian Pembelajaran Aswaja an Nahdliyah setiap fase
1. Fase A (Kelas I dan II MI/SD)
Pada akhir fase A, Elemen Aqidah peserta didik dapat mengenal sifat Allah dan Rasul-Nya melaui Aqoid
Khomsin (Sifat Wajib Allah). Elemen ibadah peserta didik Mengenal Talaffudz niat untuk ibadah
mahdloh (wudlu, sholat, puasa dan zakat). Elemen Tarikh peserta didik mengenal kisah keteladanan para
Ulama' pendakwah di Nusantara. Elemen akhlak peserta didik dapat Menerapkan akhlak yang baik
terhadap orang tua dan guru (Cara Menyapa dan Salim kepada Ustadz/Guru).
Fase A berdasarkan elemen :
Akhlak Menerapkan sikap tasamuh terhadap berbagai paham keislaman yang berkembang di Indonesia
6. Fase F (Kelas XI dan XII MA/SMA)
Pada akhir fase F,elemen aqidah peserta didik dapat memahami pentingnya bermadzhab (fiqh) ahl
sunnah wal jama’ah, memahami konsep tawasul, maulid Nabi dan barokah dan memahami isi
kandungan dan penerapan Mabadi’ khairu Ummah. Elemen Ibadah peserta didik memahami talqind
an kesaksian atas jenazah, memahami azan dan iqamah ketika jenazah dikuburkan dan memahami
hukum dan kaifiyah ziarah kubur serta memahami hadiah pahala tahlil dan doa bagi mayit. Elemen
tarikh peserta didik dapat memahami historisitas dan peranan para tokoh tentang kelahiran NU di
Indonesia, memahami peran NU dalam pra kemerdekaan, awal kemerdekaan, pembangunan, dan era
reformasi di Indonesia Indonesia, memahami sejarah Keteladanan para Ulama' NU dalam
mendakwahkan Islam di daerahnya, Memahami Struktur ke-Organisasian NU dari tingkat pusat,
wilayah & cabang serta peran banom yang ada didalamnya, memahami Khittah & Visi Perjuangan
NU, memahami peran
27
NU dalam merespon Isu-isu global tentang keagamaan, sosial-politik, gender
dan Isu Internasional, memahami sejarah, konsep dan ajaran serta pemikiran para tokoh Ahlusunnah
wal Jamaah. Elemen akhlak peserta didik dapat menerapkan sikap tasamuh terhadap berbagai paham
keislaman yang berkembang di Indonesia dan menerapkan sikap tawassuth terhadap isu keagamaan,
sosial dan iptek, politik, dan isu internasiona
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN
Aqidah XI Memahami pentingnya bermadzhab (fiqh) ahl
sunnah wal jama’ah
XII Memahami konsep tawasul, maulid Nabi dan
barokah, memahami isi kandungan dan
penerapan Mabadi’ khairu Ummah
30
KONSEP MODUL AJAR
• Modul ajar merupakan salah satu jenis • Jika satuan pendidikan
perangkat ajar yang memuat rencana mengembangkan modul ajar secara
pelaksanaan pembelajaran, untuk mandiri, maka modul ajar tersebut
membantu mengarahkan proses dapat dipadankan dengan RPP.
pembelajaran mencapai Capaian
Pembelajaran (CP). • Satuan pendidikan dapat
menggunakan berbagai perangkat ajar,
• Jika satuan pendidikan menggunakan termasuk modul ajar atau RPP, dengan
modul ajar yang disediakan kelengkapan komponen dan format
pemerintah, maka modul ajar tersebut yang beragam sesuai dengan
dapat dipadankan dengan RPP Plus, karakteristik dan kebutuhan murid.
karena modul ajar tersebut memiliki
komponen yang lebih lengkap
dibanding RPP.
TUJUAN PENGEMBANGAN MODUL AJAR
Pengembangan modul ajar bertujuan untuk menyediakan perangkat ajar yang dapat
memandu guru melaksanakan pembelajaran.
Dalam penggunaannya, guru memiliki kemerdekaan untuk:
Memilih atau memodifikasi modul ajar yang sudah disediakan pemerintah untuk
menyesuaikan dengan karakteristik murid, atau
Menyusun sendiri modul ajar sesuai dengan karakteristik murid
KRITERIA MODUL AJAR
1. Esensial: pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman belajar
dan lintas disiplin.
2. Menarik, bermakna, dan menantang: menumbuhkan minat belajar dan melibatkan
murid secara aktif dalam proses belajar; berhubungan dengan pengetahuan dan
pengalaman yang dimiliki sebelumnya sehingga tidak terlalu kompleks, namun juga
tidak terlalu mudah untuk tahap usianya.
3. Relevan dan kontekstual: berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang
dimiliki sebelumnya, serta sesuai dengan konteks waktu dan lingkungan murid.
4. Berkesinambungan: keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai dengan fase belajar
murid.
KOMPONEN MODUL AJAR
• Modul ajar sekurang-kurangnya berisi tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran
(yang mencakup media pembelajaran yang akan digunakan), asesmen, serta informasi
dan referensi belajar lainnya yang dapat membantu guru dalam melaksanakan
pembelajaran.
• Komponen modul ajar bisa ditambahkan sesuai dengan mata pelajaran dan
kebutuhannya.
• Guru di satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam
modul ajar sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar murid.
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Asesmen dapat berupa asesmen formatif maupun asesmen sumatif. Namun, kedua jenis
asesmen ini tidak harus selalu digunakan dalam modul ajar, melainkan dapat disesuaikan
tergantung pada cakupan tujuan pembelajaran dan kebutuhan murid.
• Dalam merencanakan asesmen, guru juga perlu memahami salah satu prinsip asesmen
dalam Kurikulum Merdeka adalah mendorong penggunaan berbagai bentuk asesmen,
bukan hanya tes tertulis. Hal ini dilakukan agar pembelajaran bisa lebih terfokus pada
kegiatan yang bermakna, serta informasi atau umpan balik dari asesmen tentang
kemampuan murid juga menjadi lebih kaya dan bermanfaat dalam proses perancangan
pembelajaran berikutnya.
SELAMAT BERAKTIVITAS
SEKIAN TERIMA KASIH