KURIKULUM MERDEKA
BAB 2
DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW. DI MAKKAH
OLEH :
................................................................
NIP...........................................................
Assesmen Sikap Penilaian sikap ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) Guru
selama kegiatan pembelajaran Penilaian ini dilakukan agar Guru
melihat sikap perilaku peserta didik dalam menjaga hidup bersama di
masyarakat pada kehidupan sehari-hari (civic disposition), seperti
sopan santun, percaya diri, dan bertoleransi. Bentuk pedoman
penilaian yang dapat digunakan oleh Guru adalah sebagai berikut
Kriteria Sangat baik Baik Cukup Perlu
dikembangk
an
4 3 2 1
Sopan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta
santun berlaku berlaku hanya didik belum
sopan, sopan berlaku menampak-
baik selama hanya sopan hanya kan perilaku
proses selama kepada Guru sopan
pembe- proses atau peserta
lajaran mau- pembe- didik yang
pun di luar lajaran lain.
kelas.
Assesmen Hasil Penilaian ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) Guru selama
Belajar kegiatan
pembelajaran berlangsung. Penilaian ini bertujuan agar guru dapat
melihat
kemampuan peserta didik dalam soft skill-nya. Adapun pedoman
penilaian yang
dapat digunakan oleh Guru adalah sebagai berikut
Kriteria Sangat baik Baik Cukup Perlu
dikembangkan
4 3 2 1
Refleksi Guru Refleksi Guru merupakan penilaian yang dilakukan oleh Guru itu sendiri atas
pembelajaran yang telah dilaksanakan mulai dari mempersiapkan
melaksanakan
hingga mengevaluasi kegiatan pembelajaran.
Refleksi Guru ini bertujuan untuk menilai kekurangan dari kegiatan
pembelajaran yang kemudian dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk
pembelajaran
Nomo Pertanyaan Jawaban
r
1 Apakah pemilihan media pembelajaran
telah mencerminkan tujuan pembelaja-
ran yang akan dicapai?
2 Apakah gaya penyampaian materi mam-
1. Sebelum Islam datang ke Yasrib, kota penduduk kota ini didiami berbagai komunitas dan
Agama. Ada yang berasal dari komunitas etnis Arab dan ada juga yang berasal dari
komunitas Yahudi. Masing-masing komunitas telah memiliki tradisi keagamaan yang sudah
mengakar dan lama dipraktikkan. Gak jarang dari mereka terjadi perselisihan yang berakibat
peperangan yang disebabkan banyak faktor, antara lain kepercayaan, politik ekonomi dan
lain sebagainya.
2. Hijrah berasal dari Arab, yang berarti meninggalkan, menjauhkan diri dan berpindah tempat.
Adapun Seseorang bisa dikatakan hijrah jika telah memenuhi dua syarat, yaitu yang pertama
ada sesuatu yang ditinggalkan dan kedua ada sesuatu yang dituju (tujuan). Kedua-duanya
harus dipenuhi oleh seseorang yang berhijrah. Meninggalkan segala segala hal yang buruk,
negaif, kondisi yang tidak kondusif menuju keadaan yang lebih baik, positif dan kondisi
yang kondusif dalam menegakkan ajaran Allah. Dalam konteks sejarah hijrah, hijrah adalah
kegiatan perpindahan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw. bersama para sahabat
beliau dari Mekah ke Madinah, dengan tujuan mempertahankan dan menegakkan risalah
Allah, berupa akidah dan syari’at Islam.
3. Hijrah terbagi menjadi 2 macam yaitu pertama hijrah makaniyah yaitu meninggalkan
tempat. Selama masa kenabian, terjadi 3 hijrah makaniyah yaitu ke Habasyah, Thaif, dan
Madinah. Kedua, hijrah manawiyah yaitu meninggalkan semua apa yang dilarang oleh
9 Sejarah Kebudayan Islam MTs Kelas VII
Allah. Hijrah manawiyah terdiri dari 4 macam yaitu hijrah i’tiqady, fikriyah, syu’uriyah, dan
sulukiyyah.
4. Nabi Muhammad memilih hijrah untuk menghindari ancaman dan penyiksaan kaum
Quraisy. Madinah menjadi pilihan selanjutnya dengan mempertimbangkan posisinya
tidak jauh dari Mekah, dia memiliki ikatan kerabat dari kakeknya Abdul MuThalib, karakter
penduduknya yang lembut, dan tentunya Hijrah merupakan perintah Allah Swt.
5. Kafir Quraisy meningkatkan tekanan dan ancaman terhadap Nabi Muhammad terutama
setelah meninggal Abu Thalib dan Siti Khadijah. Mereka merencakan untuk membunuh
Nabi Saw sebelum beliau hijrah. Mereka merasa hijrah nabi Saw dan pengikutnya ke tempat
baru akan memperkuat umat Islam dan nantinya akan menyerang mereka. Kafir Quraisy
memilih para algojo untuk membunuh nabi Muhammad, tapi akhirnya gagal.
6. Nabi Muhammad telah mempersiapkan proses hijrah dengan matang. Setelah mayoritas
umat Islam telah hijrah ke Madinah. Nabi Muhammad Saw. mendapat perintah hijrah
bertepatan dengan pengempungan rumahnya oleh para algojo kafir Quraisy. Atas kekuasaan
Allah Nabi Muhammad bisa lolos. Sebelum keluar rumah, Nabi Muhammad meminta Ali
untuk memakai mantelnya dan berbaring di tempat tidur untuk mengelabui para algojo.
7. Nabi Muhammad Saw. mengajak Abu Bakar untuk berhijrah. Langkah pertama, mereka
pergi ke gua Tsur yang berada di sebelah selatan Mekah, bertolak belakang dengan arah ke
Madinah yaitu utara Mekah. Mereka berdua tinggal di gua Tsur selama 3 hari sambil
melihat perkembangan situasi di Mekah. Pada hari keempat mereka meninggalkan gua tsur
menuju kota Madinah. Setelah berjalan 7 hari, Nabi Muhammad Saw. beristirahat di Quba
dan sempat membangun masjid yang dikenal dengan masjid pertama dalam sejarah Islam.
Setelah itu keduanya berangkat ke madinah dengan sambutan yang meriah dari penduduk
Madinah.
8. Nabi Muhammad Saw. melakukan beberapa rencana yaitu membangun masjid,
mempersaudarakan kaum muhajirin dan kaum anshar. Dan membuat perjanjian antara umat
Islam dengan Yahudi. Selain itu dalam rangka mengemabangkan perekonomian Madinah,
Nabi Muhammad Saw. melakukan beberapa program yaitu mempersaudarakan kaum
muhajirin dan kaum anshar, orang-orang miskin tinggal di masjid, membuka lapangan kerja,
mengajurkan berdagang bagi yang punya modal, menganjurkan bertani bagi orang yang
tidak punya modal, dan mengelola zakat dengan baik. Sistem Persaudaraan berlandaskan
Iman dan Aturan toleransi beragama menjadil modal utama kesuksesan dakwah Nabi Saw.
di Madinah
9. Nabi Muhammad Saw. menghadapi tantangan dalam berdakwah dari dalam Madinah yaitu
orang-orang Yahudi, dan dari pihak luar Madinah yaitu kafir Quraisy. Peristiwa
10 Sejarah Kebudayan Islam MTs Kelas VII
pertentangan dari kedua pihak menimbulkan beberapa peristiwa yaitu pertempuran
badar, pertempuran Uhud, pertempuran Khandak, Perjanjian Hudaibiyah, dan Fathu Mekah.
10. Nabi Muhammad menampilkan kearifan dan kedamaian dalam dakwahnya. Sikap penuh
kedamaian tidak hanya waktu tenang, bahkan dalam kondisi kritis, Nabi Muhammad Saw.
tetap mendahulukan perdamaian. Sikapnya membuat simpatik musuh-musuh Islam sehingga
mereka tertarik masuk Islam.
2. Sebelum Islam datang ke Madinah penduduk kota ini didiami berbagai suku dan Agama.
Ada yang berasal dari etnis Arab dan ada juga yang berasal dari komunitas Yahudi, diantar
suku yahudi Madinah, Kecuali ….
a. bani Nadhir c. Bani ghatfan
b. Bani qainuqa d Bani asad.
3. Suku atau etnis yang tinggal di Madinah dan saling bermusuhan adalah ….
a. Khazraj dan Najran b. Aus dan Khazraj
b. Aus dan Najjar d. Nadhir dan qainuqa
4. Masjid yang pertama kali di bangun Nabi Muhammad swa saat Madinah adalah ….
a. Masjid al aqsha c. Masjid nabawi
b. Masjid quba d. Masjid attin
5. Masjid Quba tersebut di bangun diatas tanah seorang yatim, yang bernama ….
a. Hamzah c. Hasyim
b. Sahal dan suhail d. amar
6. Saat Nabi dan sahabat hijrah ke Madinah dan ditolong oleh kaum muslim di Madinah,
golongan muslimin ini disebut kaum ….
a. Muhajrin c. Munafiq
b. Anshar d. Baduwi
7. Dan bagi kaum muslim yang melakukan hijrah dari Mekah menuju Madinah disebut kaum
a. Muhajrin c. Munafiq
b. Anshar d. Baduwi
8. Pada tahun 6 H. Nabi Muhammad Saw. Beserta rombongan menuju Mekah untuk ….
a. Perang Khandaq c. Perang Badar
b. Perang Khaibar d. Perang Uhud
10. Langkah awal Nabi dalam berdakwah di madinah adalah sebagai berikut, kecuali ….
a. Membangun Masjid
b. Mempersaudarakan kaum anshor dengan kaum muhajirin
c. Mengembangkan perekonomian Kota Madinah
d. Memungut pajak