Anda di halaman 1dari 12

MODUL PEMBELAJARAN

KURIKULUM MERDEKA

SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM (SKI)


MTs KELAS VII (TUJUH)

BAB 2
DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW. DI MAKKAH

OLEH :
................................................................
NIP...........................................................

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) /


MADRASAH TSANAWIYAH (MTs).............
KAB / KOTA ...................................................
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

1 Sejarah Kebudayan Islam MTs Kelas VII


MODUL PEMBELAJARAN SKI BAB 2
Sekolah : SMP /MTS .........
Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)
Kelas /Semester : VII/Ganjil
Fase : D
Materi Pokok : PERJUANGAN NABI MUHAMMAD SAW MELAKUKAN
PERUBAHAN
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Alokasi Waktu : 16 Jam pelajaran @40 menit (8 x Pertemuan)
Elemen
Periode Rasulullah saw.
Capaian Pembelajaran
Menguraikan sejarah masa kenabian Rasulullah saw. serta perjuangan dakwah di Mekah dan di
Madinah. Pembelajaran periode Rasulullah saw. diharapkan dapat menekankan pada kemampuan
mengambil hikmah dari sejarah kenabian Rasulullah saw. Kemudian menganalisis berbagai
peristiwa dan menyerap berbagai kebijaksanaan yang telah dicontohkan oleh Rasulullah saw. serta
mampu meneladaninya dalam kehidupan sehari hari terkait fenomena sosial budaya, politik,
ekonomi, iptek, seni dalam rangka membangun peradaban di zamannya.
Profil Pelajar Pancasila
1. Hidup Berkelanjutan
Peserta didik menyadari adanya generasi masa lalu dan masa yang akan datang, dampak aktivitas
manusia baik jangka pendek maupun panjang terhadap kelangsungan kehidupan. Peserta didik
membangun kesadaran untuk bersikap dan berperilaku ramah lingkungan, mempelajari potensi
krisis keberlanjutan yang terjadi di sekitarnya, serta mengembangkan kesiapan untuk menghadapi
dan memitigasinya. Mereka memerankan diri sebagai khalifah di bumi yang berkewajikan
menjaga kelestarian bumi untuk kehidupan umat manusia dan generasi penerus.
2. Kearifan Lokal
Peserta didik memahami keragaman tradisi, budaya dan kearifan lokal yang beragam yang menjadi
kekayaan budaya bangsa. Peserta didik membangun rasa ingin tahu melaui pendekatan inkuiri dan
eksplorasi budaya dan kearifan lokal serta beperan untuk menjaga kelestariaannya. Peserta didik
mempelajari bagaimana dan mengapa masyarakat lokal/daerah berkembang seperti yang ada,
mempelajrai konsep dan nilai di balik kesenian dan tradisi lokal kemudian merefleksikan nilai-
nilai yang dapat diterapkan dalam kehidupannya.
3. Bhinneka Tunggal Ika
Peserta didik memahami perbedaan suku, ras, agama dan budaya di Indonesia sebagai sebuah
keniscayaan. Setiap peserta didik menerima keragaman sebagai kekayaan bangsa. Peserta didik
dapat mempromosikan kekayaan budaya bangsa, menumbuhkan rasa saling menghargai dan
menghindarkan terjadinya konflik dan kekerasan.
4. Bangunlah Jiwa dan Raganya
Bangunlah jiwanya dan bangunlah badannya merupakan amanat para pendiri bangsa sejak
Indonesia merdeka. Peserta didik memahami bahwa pembangunan itu menyangkut aspek jiwa dan
raga, jiwa yang sehat ada di tubuh yang sehat. Peserta didik membangun kesadaran dan
keterampilan memelihara kesehatan fisik dan mental, baik untuk dirinya maupun orang sekitarnya.
Peserta didik melakukan penelitian dan mendiskusikan masalah-masalah terkait kesejahteraan diri
(wellbeing), perundungan (bullying), serta berupaya mencari jalan keluarnya. Mereka juga
menelaah masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan fisik dan mental,

2 Sejarah Kebudayan Islam MTs Kelas VII


termasuk isu narkoba, pornografi, dan kesehatan reproduksi. Memahami akan adanya kehidupan
akhirat atau yaumul hisab yang terefleksi menjadi manusia yang taat beragama dan taat pada
negara.
5. Demokrasi Pancasila
Peserta didik memahami demokrasi secara umum dan demokrasi Pacasila yang bersumber dari
nilai-nilai luhur sila ke-4. Mengedepankan musyawarah untuk mufakat untuk mengambil
keputusan, keputusan dengan sura terbanyak sebagai pilihan berikutnya. Menerima keputusan
yang diambil dari proses yang demokratis dan ikut bertanggung jawab atas keputusan yang telah
dibuat. Peserta didik juga memahami makna dan peran individu
terhadap kelangsungan demokrasi Pancasila. Melalui pembelajaran demokrasi, peserta didik
merefleksikan dan memahami tantangannya dalam konteks yang berbeda, termasuk dalam
organisasi madrasah, dalam kehidupan bermasyarakat dan dunia kerja.
6. Berekayasa dan Berteknologi untuk membangun NKRI
Peserta didik melatih untuk memiliki kecakapan bernalar kritis, kreatif dan inovatif untuk mencipta
produk berbasis teknologi guna memudahkan aktivitas diri dan berempati untuk masyarakat sekitar
berdasarkan karyanya. Peserta didik terus-menerus mengembangkan inovasi untuk menyelesaikan
persoalan-persoalan masyarakat. Peserta didik menerapkan teknologi dan mensinergikan aspek
sosial untuk membangun budaya smart society dalam membangun NKRI dan rasa cinta tanah air.
7. Kewirausahaan
Peserta didik mengidentifikasikan potensi ekonomi lokal dan upaya-upanya untuk
mengembangkannya yang berkaitan denganaspek lingkungan, sosial dan kesejahteraan
masyarakat. Melalui Kegiatan kewirausahaan dapat menumbuhkan kreativitas dan jiwa
kewirausahaan peserta didik. Peserta didik juga membuka wawasan tentang peluang masa depan,
peka akan kebutuhan masyarakat, menjadi problem solver yang terampil, serta siap untuk menjadi
tenaga kerja profesional penuh integritas. Tema ini ditujukan untuk jenjang MI, MTs, MA.
KOMPETENSI AWAL
 Menghayati perintah Allah untuk amar ma’ruf nahi munkar
 Mengahayati nilai-nilai positif dari perjuangan Nabi Muhammad dalam membangun
masyarakat melalui kegiatan ekonomi
 Menjalankan sikap bijaksana dalam meneladani kegiatan dakwah masyarakat
 Menjalankan sikap mandiri dalam kegiatan ekonomi
 Menganalisis strategi dakwah Nabi Muhammad Saw. di Madinah
 Menganalisis sejarah Nabi Muhammad Saw. dalam membangun masyarakat melalui kegiatan
ekonomi
 Merekonstruksi dakwah Nabi Muhammad Saw. di Madinah
 Mengidentifikasi langkah-langkah Nabi Muhammad Saw. dalam membangun masyarakat
melalui kegiatan ekonomi
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, diharapkan :
 Menjelaskan Kondisi Madinah sebelum datang Islam
 Menjelaskan respon masyarakat Madinah terhadap dakwah Nabi Muhammad
 Menyebutkan hambatan dan tantangan dakwah Nabi Muhammad Saw. di Madinah
 Menjelaskan strategi Nabi Muhammad Saw. dalam mengahdapi berbagai hambatan dan
tantangan dalam pengembangan dakwah Islam
 Mengidentifikasi cara Nabi Muhammad membangun masyarakat melalui ekonomi dan
perdagangan Madinah
 Menjelaskan pola dakwah Nabi Muhammad Saw. di Madinah

3 Sejarah Kebudayan Islam MTs Kelas VII


 Menganalisis pola dakwah Nabi Muhammad Saw. di Madinah
 Meneladani perjuangan Nabi Muhammad dalam mengahadapi masyarakat Madinah sebagai
implementasi amar ma’ruf nahi mungkar
 Menguraikan misi Nabi Muhammad Saw. sebagai rahmat bagi alam semesta
 Mensimulasikan dakwah Nabi Muhammad Saw. waktu di Madinah
SARANA PRASARANA
 Ruang kelas / outdoor
 Alat dan Bahan : Komputer/Laptop, Internet
 Materi dan Sumber Ajar : LMS, Modul, Buku SKI KELAS VII KMA 83 Tahun 2020 ,
Slide, Video, Gambar
Target Peserta Didik
Peserta didik kelas VII (FASE D) yang menjadi target yaitu peserta didik reguler atau inklusif
Pertanyaan Pemantik
 Jelaskan Kondisi Madinah sebelum datang Islam
 Jelaskan respon masyarakat Madinah terhadap dakwah Nabi Muhammad
 Sebutkan hambatan dan tantangan dakwah Nabi Muhammad Saw. di Madinah
 Jelaskan strategi Nabi Muhammad Saw. Dalam mengahdapi berbagai hambatan dan
tantangan dalam pengembangan dakwah Islam
Ketersediaan Materi
 Pengayaan untuk siswa
 Alternatif penjelasan, metode pembelajaran, atau pemahaman materi oleh siswa
Asesmen
 Assesmen individu atau kelompok
 Tes tertulis/pengetahuan/wawancara/praktik
 Individu / kelompok
Persiapan Pembelajaran
 Menyiapkan materi bahan ajar
 Meyiapkan lembar kerja siswa
 Menentukan metode pembelajaran
Apersepsi
 Guru dapat memulai pembelajaran dengan bertanya mengenai pengalaman pelajar saat
belajar di MI dahulu.
 Bagian apa yang terasa paling mengesankan saat belajar di SD/ MI?
 Topik pembahasan apa yang masih diingat? Apakah topik itu menarik?
 Menurut kalian, apa yang akan membedakan pembelajaran di SD /MI dan di MTs?
 Apa harapan kalian saat mengikuti pmebelajaran kelas ini?
 Kemudian Guru mengajukan pertanyaan lebih dalam untuk mengarahkan ke topik yang akan
dipelajari.
Aktivitas Pemantik
 Guru mengajak pelajar membaca bukupelajaran
 Sambil membaca, pelajar dapat membuat daftar kata baru yang dipelajari dari bacaan
tersebut.
 [Pengayaan] Guru meminta pelajar secara berpasangan mendiskusikan, dari yang belum dan
sudah diketahui, mana yang menurut mereka paling menarik dan ingin diketahui lebih lanjut.
 Peserta didik juga dapat menceritakan tentang materi yang akan dipelajari
 Guru membahas daftar kata baru yang sudah dicatat pelajar, kemudian memberi kesempatan
pelajar untuk menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang terlintas setelah membaca tentang
materi yang dipelajari tersebut.
Kegiatan Pendahuluan

4 Sejarah Kebudayan Islam MTs Kelas VII


 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
 Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan&manfaat) dengan
mempelajari materi yang akan diajarkan
 Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar
yang akan ditempuh
Kegiatan Inti
 Mengamati
1 ) Guru meminta peserta didik untuk melihat tayangan video atau melihat
gambar/foto/flowchart mengenai
 Perjuangan Nabi MuhammadSAW DAN Dakwah Nabi Muhammad Saw
 Menanya
Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk berdiskusi mengenai
Perjuangan Nabi MuhammadSAW DAN Dakwah Nabi Muhammad Saw yang meliputi
pengertian dan pemahaman materi.
Guru bertanya kepada peserta didik tentang hal yang belum dipahami.
Guru memotivasi peserta didik untuk senantiasa proaktif di dalam kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pertanyaan kepada peserta didik, misalnya “Setelah berdiskusi,
siapakah yang bisa memberikan penjelasan mengenai Perjuangan Nabi MuhammadSAW
DAN Dakwah Nabi Muhammad Saw
Guru menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta didik. Tentang Perjuangan Nabi
MuhammadSAW DAN Dakwah Nabi Muhammad Saw
Mencoba
Guru memberi bimbingan kepada peserta didik untuk mendiskusikan bersama kelompok
mengenai Perjuangan Nabi MuhammadSAW DAN Dakwah Nabi Muhammad Saw
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk saling bertanya di dalam
kelompok mengenai Perjuangan Nabi MuhammadSAW DAN Dakwah Nabi Muhammad
Saw
 3 ) Guru memberikan penjelasan kepada kelompok yang mengalami kesulitan dalam
menjelaskan materi mengenai Perjuangan Nabi MuhammadSAW DAN Dakwah Nabi
Muhammad Saw
 Mengumpulkan Informasi
1 ) Guru meminta peserta didik untuk mencari dari berbagai sumber mengenai Perjuangan
Nabi MuhammadSAW DAN Dakwah Nabi Muhammad Saw
 secara berkelompok.
2 ) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar secara mandiri dengan
kelompoknya masing-masing, mengenai :
 Mengkomunikasikan
1 ) Guru mengarahkan peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok
mengenai Perjuangan Nabi MuhammadSAW DAN Dakwah Nabi Muhammad Saw
2 ) Guru mengamati setiap peserta didik selama proses mempresentasikan hasil diskusi
kelompok mengenai Perjuangan Nabi MuhammadSAW DAN Dakwah Nabi Muhammad
Saw
Kegiatan Penutup (10 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
5 Sejarah Kebudayan Islam MTs Kelas VII
Penutup  Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-
point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan
 Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan
Refleksi Guru Kegiatan refleksi pada akhir Bab ini bertujuan untuk:
 memetakan kemampuan peserta didik kelas tujuh di awal tahun
ajaran sebagai masukan bagi guru untuk merumuskan strategi
pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi tiap peserta didik
pada bab berikutnya dan
 menilai efektifitas strategi dan metode pembelajaran yang dipilih
guru dan merumuskan cara untuk menyempurnakannya pada bab
berikutnya.
Alternatif  Pembelajaran alternatif lainnya bisa dilakukan di dalam maupun di
pembelajaran luar kelas.

Assesmen Sikap  Penilaian sikap ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) Guru
selama kegiatan pembelajaran Penilaian ini dilakukan agar Guru
melihat sikap perilaku peserta didik dalam menjaga hidup bersama di
masyarakat pada kehidupan sehari-hari (civic disposition), seperti
sopan santun, percaya diri, dan bertoleransi. Bentuk pedoman
penilaian yang dapat digunakan oleh Guru adalah sebagai berikut
Kriteria Sangat baik Baik Cukup Perlu
dikembangk
an
4 3 2 1
Sopan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta
santun berlaku berlaku hanya didik belum
sopan, sopan berlaku menampak-
baik selama hanya sopan hanya kan perilaku
proses selama kepada Guru sopan
pembe- proses atau peserta
lajaran mau- pembe- didik yang
pun di luar lajaran lain.
kelas.

Percaya Peserta didik Peserta didik Peserta didik Guru


diri berani ber- berani ber- hanya berani bertanya
pendapat, pendapat, menjawab Peserta didik
bertanya, bertanya, ha- kesulitan
atau atau nya saat dalam ber-
menjawab menjawab pendapat,
per- pertanyaan bertanya,
tanyaan, maupun
serta menjawab
mengambil pertanyaan
keputusan

Toleransi Peserta Peserta Peserta Peserta didik


didik dapat didik dapat didik dapat tidak dapat

6 Sejarah Kebudayan Islam MTs Kelas VII


menghargai menghargai menghargai menghargai
pendapat pe- pendapat pe- pendapat pendapat
serta didik serta didik peserta didik peserta didik
lain lain lain dan lain dan tidak
dan dan kurang tidak bisa
menerima bisa bisa menerima
kesepakatan menerima menerima kesepakatan
meskipun kesepakatan kesepakatan
ber-
beda dengan
pendapatnya

Asessmen Penilaian pengetahuan dilaksanakan melalui tes setelah kegiatan


pengetahuan pembelajaran berlangsung. Penilaian pengetahuan diberikan dalam bentuk
pilihan ganda, benar salah, maupun esai. Penilaian pengetahuan ini bertujuan
agar Guru mampu melihat pengetahuan yang telah dikuasai peserta didik
dalam kegiatan.
Kriteria Sangat baik Baik Cukup Perlu
dikembangkan
4 3 2 1

Assesmen Hasil Penilaian ini dilakukan melalui pengamatan (observasi) Guru selama
Belajar kegiatan
pembelajaran berlangsung. Penilaian ini bertujuan agar guru dapat
melihat
kemampuan peserta didik dalam soft skill-nya. Adapun pedoman
penilaian yang
dapat digunakan oleh Guru adalah sebagai berikut
Kriteria Sangat baik Baik Cukup Perlu
dikembangkan
4 3 2 1

Refleksi Guru Refleksi Guru merupakan penilaian yang dilakukan oleh Guru itu sendiri atas
pembelajaran yang telah dilaksanakan mulai dari mempersiapkan
melaksanakan
hingga mengevaluasi kegiatan pembelajaran.
Refleksi Guru ini bertujuan untuk menilai kekurangan dari kegiatan
pembelajaran yang kemudian dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk
pembelajaran
Nomo Pertanyaan Jawaban
r
1 Apakah pemilihan media pembelajaran
telah mencerminkan tujuan pembelaja-
ran yang akan dicapai?
2 Apakah gaya penyampaian materi mam-

7 Sejarah Kebudayan Islam MTs Kelas VII


pu ditangkap oleh pemahaman peserta
didik?
3 Apakah keseluruhan pembelajaran
dapat memberikan makna pembelajaran
yang hendak dicapai?
4 Apakah pelaksanaan pembelajaran tidak
keluar dari norma-norma?
5 Apakah pelaksanan pembelajaran hari ini
dapat memberikan semangat kepada
peserta didik untuk lebih antusias dalam
pembelajaran selanjutnya?
Tugas Setelah pembelajaran guru dapat melakukan refleksi diri (lihat lampiran
Jurnal Refleksi Guru)

8 Sejarah Kebudayan Islam MTs Kelas VII


LAMPIRAN MATERI

Sebagai pembuka wawasan tentang kondisi Madinah sebelum Islam, “wawasanku”


akan menggali informasi seputar kondisi Madinah sebelum Islam di aspek kepercayaan,
sosial, ekonomi dan politk.
Madinah dikenal dengan Madinatun Nabi (Masjid Nabi) atau al-Madinah al-
Munawwarah (Kota yang Bercahaya) secara geografis kota ini terletak di lembah yang
subur, berada pada jarak kurang 300 km sebelah utara kota Mekah. Sebelum datangnya
Islam kota Madinah bernama Yasrib. Setelah Nabi Muhammad hijrah ke Yasrib, Yasrib
birubah menjadi Madinah.
Sebelum Islam datang ke Yasrib, kota penduduk kota ini di diami berbagai komunitas
dan Agama. Ada yang berasal dari komunitas etnis Arab dan ada juga yang berasal dari
komunitas Yahudi. Masing-masing komunitas telah memiliki tradisi keagamaan yang sudah
mengakar dan lama dipraktikkan. Tidak jarang dari mereka terjadi perselisihan yang
berakibat peperangan yang disebabkan banyak faktor, antara lain kepercayaan, politik
ekonomi dan lain sebagainya.

1. Sebelum Islam datang ke Yasrib, kota penduduk kota ini didiami berbagai komunitas dan
Agama. Ada yang berasal dari komunitas etnis Arab dan ada juga yang berasal dari
komunitas Yahudi. Masing-masing komunitas telah memiliki tradisi keagamaan yang sudah
mengakar dan lama dipraktikkan. Gak jarang dari mereka terjadi perselisihan yang berakibat
peperangan yang disebabkan banyak faktor, antara lain kepercayaan, politik ekonomi dan
lain sebagainya.
2. Hijrah berasal dari Arab, yang berarti meninggalkan, menjauhkan diri dan berpindah tempat.
Adapun Seseorang bisa dikatakan hijrah jika telah memenuhi dua syarat, yaitu yang pertama
ada sesuatu yang ditinggalkan dan kedua ada sesuatu yang dituju (tujuan). Kedua-duanya
harus dipenuhi oleh seseorang yang berhijrah. Meninggalkan segala segala hal yang buruk,
negaif, kondisi yang tidak kondusif menuju keadaan yang lebih baik, positif dan kondisi
yang kondusif dalam menegakkan ajaran Allah. Dalam konteks sejarah hijrah, hijrah adalah
kegiatan perpindahan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw. bersama para sahabat
beliau dari Mekah ke Madinah, dengan tujuan mempertahankan dan menegakkan risalah
Allah, berupa akidah dan syari’at Islam.
3. Hijrah terbagi menjadi 2 macam yaitu pertama hijrah makaniyah yaitu meninggalkan
tempat. Selama masa kenabian, terjadi 3 hijrah makaniyah yaitu ke Habasyah, Thaif, dan
Madinah. Kedua, hijrah manawiyah yaitu meninggalkan semua apa yang dilarang oleh
9 Sejarah Kebudayan Islam MTs Kelas VII
Allah. Hijrah manawiyah terdiri dari 4 macam yaitu hijrah i’tiqady, fikriyah, syu’uriyah, dan
sulukiyyah.
4. Nabi Muhammad memilih hijrah untuk menghindari ancaman dan penyiksaan kaum
Quraisy. Madinah menjadi pilihan selanjutnya dengan mempertimbangkan posisinya
tidak jauh dari Mekah, dia memiliki ikatan kerabat dari kakeknya Abdul MuThalib, karakter
penduduknya yang lembut, dan tentunya Hijrah merupakan perintah Allah Swt.
5. Kafir Quraisy meningkatkan tekanan dan ancaman terhadap Nabi Muhammad terutama
setelah meninggal Abu Thalib dan Siti Khadijah. Mereka merencakan untuk membunuh
Nabi Saw sebelum beliau hijrah. Mereka merasa hijrah nabi Saw dan pengikutnya ke tempat
baru akan memperkuat umat Islam dan nantinya akan menyerang mereka. Kafir Quraisy
memilih para algojo untuk membunuh nabi Muhammad, tapi akhirnya gagal.
6. Nabi Muhammad telah mempersiapkan proses hijrah dengan matang. Setelah mayoritas
umat Islam telah hijrah ke Madinah. Nabi Muhammad Saw. mendapat perintah hijrah
bertepatan dengan pengempungan rumahnya oleh para algojo kafir Quraisy. Atas kekuasaan
Allah Nabi Muhammad bisa lolos. Sebelum keluar rumah, Nabi Muhammad meminta Ali
untuk memakai mantelnya dan berbaring di tempat tidur untuk mengelabui para algojo.
7. Nabi Muhammad Saw. mengajak Abu Bakar untuk berhijrah. Langkah pertama, mereka
pergi ke gua Tsur yang berada di sebelah selatan Mekah, bertolak belakang dengan arah ke
Madinah yaitu utara Mekah. Mereka berdua tinggal di gua Tsur selama 3 hari sambil
melihat perkembangan situasi di Mekah. Pada hari keempat mereka meninggalkan gua tsur
menuju kota Madinah. Setelah berjalan 7 hari, Nabi Muhammad Saw. beristirahat di Quba
dan sempat membangun masjid yang dikenal dengan masjid pertama dalam sejarah Islam.
Setelah itu keduanya berangkat ke madinah dengan sambutan yang meriah dari penduduk
Madinah.
8. Nabi Muhammad Saw. melakukan beberapa rencana yaitu membangun masjid,
mempersaudarakan kaum muhajirin dan kaum anshar. Dan membuat perjanjian antara umat
Islam dengan Yahudi. Selain itu dalam rangka mengemabangkan perekonomian Madinah,
Nabi Muhammad Saw. melakukan beberapa program yaitu mempersaudarakan kaum
muhajirin dan kaum anshar, orang-orang miskin tinggal di masjid, membuka lapangan kerja,
mengajurkan berdagang bagi yang punya modal, menganjurkan bertani bagi orang yang
tidak punya modal, dan mengelola zakat dengan baik. Sistem Persaudaraan berlandaskan
Iman dan Aturan toleransi beragama menjadil modal utama kesuksesan dakwah Nabi Saw.
di Madinah
9. Nabi Muhammad Saw. menghadapi tantangan dalam berdakwah dari dalam Madinah yaitu
orang-orang Yahudi, dan dari pihak luar Madinah yaitu kafir Quraisy. Peristiwa
10 Sejarah Kebudayan Islam MTs Kelas VII
pertentangan dari kedua pihak menimbulkan beberapa peristiwa yaitu pertempuran
badar, pertempuran Uhud, pertempuran Khandak, Perjanjian Hudaibiyah, dan Fathu Mekah.
10. Nabi Muhammad menampilkan kearifan dan kedamaian dalam dakwahnya. Sikap penuh
kedamaian tidak hanya waktu tenang, bahkan dalam kondisi kritis, Nabi Muhammad Saw.
tetap mendahulukan perdamaian. Sikapnya membuat simpatik musuh-musuh Islam sehingga
mereka tertarik masuk Islam.

I. Berilah tanda (X) pada jawaban yang tepat !


1. Sebelum Nabi Muhammad dan umat Islam hijrah ke Madinah, kota ini bernama ….
a. Thaif c. Yatsrib
b. Khaibar d. Khandaq

2. Sebelum Islam datang ke Madinah penduduk kota ini didiami berbagai suku dan Agama.
Ada yang berasal dari etnis Arab dan ada juga yang berasal dari komunitas Yahudi, diantar
suku yahudi Madinah, Kecuali ….
a. bani Nadhir c. Bani ghatfan
b. Bani qainuqa d Bani asad.

3. Suku atau etnis yang tinggal di Madinah dan saling bermusuhan adalah ….
a. Khazraj dan Najran b. Aus dan Khazraj
b. Aus dan Najjar d. Nadhir dan qainuqa
4. Masjid yang pertama kali di bangun Nabi Muhammad swa saat Madinah adalah ….
a. Masjid al aqsha c. Masjid nabawi
b. Masjid quba d. Masjid attin

5. Masjid Quba tersebut di bangun diatas tanah seorang yatim, yang bernama ….
a. Hamzah c. Hasyim
b. Sahal dan suhail d. amar

6. Saat Nabi dan sahabat hijrah ke Madinah dan ditolong oleh kaum muslim di Madinah,
golongan muslimin ini disebut kaum ….
a. Muhajrin c. Munafiq
b. Anshar d. Baduwi

7. Dan bagi kaum muslim yang melakukan hijrah dari Mekah menuju Madinah disebut kaum
a. Muhajrin c. Munafiq
b. Anshar d. Baduwi

8. Pada tahun 6 H. Nabi Muhammad Saw. Beserta rombongan menuju Mekah untuk ….
a. Perang Khandaq c. Perang Badar
b. Perang Khaibar d. Perang Uhud

11 Sejarah Kebudayan Islam MTs Kelas VII


9. Ketika kafir Quraisy mengetahui Nabi Muhammad telah keluar dari Mekah, maka mereka
membuat sayembara bagi siapapun yang bisa menangkap Muhammad dan menyerahkan
ke meraka maka akan diberi hadiah ….
a. 50 unta c. 150 unta
b. 100 unta d. 200 unta

10. Langkah awal Nabi dalam berdakwah di madinah adalah sebagai berikut, kecuali ….
a. Membangun Masjid
b. Mempersaudarakan kaum anshor dengan kaum muhajirin
c. Mengembangkan perekonomian Kota Madinah
d. Memungut pajak

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!


1. Bagaimana bentuk persiapan Nabi dan para sahabat untuk hijrah ke Madinah?
2. Sebutkan beberapa peristiwa yang terjadi pada tahun-tahun di bawah ini!
a. Tahun kedua Hijrah
b. Tahun ketiga Hijrah
c. Tahun kelima Hijrah
3. Jelaskan pengertian dan macam-macam Hijrah?
4. Mengapa Umat Islam hampir mengalami kekalahan di pertempuran Uhud?
5. Jelaskan program pertama Nabi Muhammad ketika sampai di Madinah?

12 Sejarah Kebudayan Islam MTs Kelas VII

Anda mungkin juga menyukai