Oleh
NILAWATI
15.1.12.1.053
Oleh
NILAWATI
15.1.12.1.053
1. Kedua orang tuaku tercinta, (H.Munawar dan Iq.seniwati) yang telah banyak
membantu dan memberi semangat dan dukungan baik moral maupun matrial,
serta do’a yang tulus engkaulah tempat singgahan pertama dalam hidupku.
2. Kakak-kakaku tercinta (Hj.Seniwati, Sriani, Rakip, M.Zaini, Aminah) dan
keponakanku (Sri Yuhartini, Eni Ayu Itiani, Mindarti Sriani, M.Ali Akbar, Abdul
Warid) yang selalu memberikan dukungan dan do’anya sehingga skripsi ini bisa
terselesaikan.
3. Sahabat terbaiku (Hendrawati, Yuliani, Siti Hawa, M.Sukur sofyandi, Bulkaeni,
Muksin Tohri, Suarni ,karyawat, isniati) yang selalu setia membantuku dalam
penyelesaian skripsi ini.
4. Calon imamku “Andrey Sofyan F” yang telah memberikan arahan, motivasi serta
dukungan, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
5. Teman-teman seperjuanganku jurusan PAI angkatan 2012 yang takbisa saya
sebutkan satu persatu dan almamaterku yang selaluku banggakan.
KATA PENGANTAR
melimpahkan taufik dan hidayahnya kepada kita semua, khususnya penulis, sehingga
Kelas VIII Pada Mata Pelajaran Fiqih Materi Zakat Fitrah Di MTs Nurussalam Reak,
Tanak Awu, Pujut, Lombok Tengah, Tahun Ajaran 2016/2017. Sebagai salah satu
kewajiban guna melengkapi syarat-syarat untuk meraih gelar sarjana pada Fakultas
Selanjutnya tidak lupa penulis haturkan selawat berserta salam kepada nabi
berbagai pihak yang telah memberikan bimbingan, saran-saran dan informasi yang
mengucpakan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang telah banyak
1. Ibu Prof. Dr. Dra. Hj. Sri Banun Muslim, M. Pd. selaku dosen pembimbing I dan
bapak Drs. Lukman Hakim. M.Pd. selaku dosen pembimbing II, yang telah
2. Bapak
3. .Ibu Dr. Hj. Nurul Yakin, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
6. Bapak, ibu (H. Munawar dan inaq Seniwati) beserta keluarga tercinta.
kesempurnaan dan tidak terlepas dari kesalahan dan kekurangan. Untuk itu saran dan
kritik saran maupun masukan terhadap hal-hal yang masih kurang demi
kesempurnaan skripsi dimasa yang akan datang. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat
bagi semua pihak, dan tak ada yang lebih pantas penulis sampaikan kecuali ucapan
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.......................................................................................... xi
A. Kesimpulan ................................................................................ 99
B. Saran .......................................................................................... 100
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
NILA WATI
151.12.1.053
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar fiqih materi zakat fitrah
melalui penerapan model pembelajaran Contextual Teaching And Learning pada siswa kelas
VIII MTs Nurussalam tahun ajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan
kelas(PTK). Objek penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 22 siswa. Penelitian
ini dilaksanakan dengan kolaborasi antar guru mata pelajaran, peneliti, dan siswa. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan tes evaluasi dan lembar observasi. Prosedur penelitian
dilakukan sesuai dengan tahapan-tahapan dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) meliputi
tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi (pengamatan), dan refleksi. Setiap siklus
dilaksanakan dalam dua kali pertemuan dengan alokasi waktu dari masing-masing siklus
adalah 2 x40 menit (2 x pertemuan). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat
disimpulkan bahwa model pembelajaran Contextual Teaching And Learning dapat
meningkatkan hasil belajar fiqih materi zakat fitrah siswa Kelas VIII MTs Nurussalam. Hal ini
dapat dibuktikan dengan hasil penelitian yang dilaksanakan menunjukkan adanya
peningkatan hasil belajar, padasiklus I diperoleh nilai rata- rata sebesar 70,90 dengan
ketuntasan klasikal sebesar 77,27%. Sedangkan pada siklus II, diperoleh nilai rata-rata
sebesar 80,90 dengan ketuntasan klasikal mencapai 90,90%. Nilai rata-rata mengalami
peningkatan sebesar 10,00 sedangkan ketuntasan klasikal mengalami peningkatan sebesar
13,63%. Hal ini menjadi tolak ukur keberhasilan dari penelitian yang telah dilaksanakan.
Kata kunci: Model Pembelajaran CTL, Pelajaran Fiqih, Dan Hasil Belajar.
BAB 1
PENDAHULUAN
Peroses belajar mengajar pada dasarnya suatu pola intraksi antara peserta didik
dengan pendidik. Seorang siswa dikatakan belajar apabila dapat memahami sesuatu
yang tidak dipahami sebelumnya, dapat melakukan sesuatu yang sebelumnya yang ia
tidak dapat gunakan termasuk sikap tertentu yang ia miliki. Srbaliknya guru dapat
dikatakan telah mengajar apabila dia telah membantu siswa memperoleh perubahan-
bangsa, oleh sebab itu maka setiap individu yang terlibat dalam pendidikan dituntut
sehingga ia mencapai kualitas diri yang lebih baik dan mampu menghadapi setiap
teknologi1. Hal tersebut sesuai dengan UU No.20 tahun 2003 yang menjelaskan
bahwa:
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan peruses pembelajaran agar pesrta didik dapat scara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri,
keperibadian, kecerdasan, akhlak mulia serta ktrampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan Negara.”(pasal 1).2
Berdasarkan pengertian dari pendidikan diatas pasti akan menuntut atau mencari
sebuah hasil belajar, hasil belajar yaitu perubahan-perubahan yang terjadi pada diri
siswa, baik yang menyangkut aspek kongnitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil
1
Tatang ,,ilmu pendidikan (Bandung: pustaka setia,juni 2012 ), h. 14.
2
Zainal Aqib, Belajar Dan Pembelajaran Di Madrasah Dasar (Bandung: CV yrama widya, 2009), h.16
dari kegiatan belajar atau tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari mata pelajaran
di Madrasah yang dinyatakan dengan sekor yang diperoleh dari hasil tes mata pelajaran
terentu3.
(meaning full) di perlukan beberapa kwalifikasi, tolak ukur seperti kondisi fisik dan
psikis siswa, lingkungan, sarana penunjang, dan juga metode guru yang
yang interaktif merupakan langkah awal dan utama bagi pencapaian keberhasilan
belajar siswa – siswi tidak saja pada satu bidang studi tertentu akantapi pada semua
bidang studi termasuk Pendidikan Ilmur Agama yakni mata pelaja Fiqih.
Pembelajaran yang baik pada mata pelajaran fiqih adalah pembelajaran yang
merupakan konsep yang membantu guru mengaitkan antara materi yangdiajar dengan
Pembelajaran fiqih, terkait materi zakat fitrah tidak hanya menuntut siswa untuk
Hali ini sangat berguna untuk membawa keberhasilan bagi siswa dalam
bermasyarakat. Berdasarkan hasil observasi di MTs Nurussalam kls VIII pada mata
3
Ahmad Susanto, teori belajar dan pembelajaran(Jakarta,26 september 2012), h. 5
4 Agus suprijono, Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi Paikem (Yogyakarta: pustaka belajar,
2009), h. 79.
5
Observasi, sabtu 5 maret 2016
Penggunaan metode yang monoton membuat sebagian besar siswa merasa bosan
sangat membosankan karena guru hanya mecatat dan memberikan tugas. Hal ini dapat
dilihat dari hasil ulangan harian, jumlah siswa yang tuntas 14 orang(47%) dari 22
orang siswa, sedangkan KKM untuk mata pelajaran fiqih adalah 70.
َ ﻋ ﻦْ أَ ﻧَ ِﺲ
◌ُ َ ﻋ ﱢ ﺴ ُ ﺮ و ا وَ ﺑَ ﱢ ﺴ ُ ﺮ و ا وَ ﻻَ ﺗُ ﻨَ ﻔﱢ ُ ﺮ و ا ت
Artinya: “Dari Anas bin Malik dari Nabi SAW ”mudahkanlah dan jangan kamu
yang tepat dalam menyampaikan mata pelajaran, agar siswa yang menerima pelajaran
tidak merasa bosan. Dilihat dari hasil observasi, maka diperlukan suatu metode baru
yang akan meningkatkan semangat belajar siswa dan akan berdampak pada hasil
belajar siswa pada mata pelajaran fiqih. Model atau metode pembelajaran yang tepat
untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih adalah model
Contextual Teaching And Learning (CTL). Model Contextual Teaching And Learning
pembelajaran agar peserta didik dapat menghubungkan atau mengaitkan antara materi
6
Ahmadi Toha, Terjemah Sahih Bukhori, (Jakarta: Pustaka Panjimas, 1986), h. 89.
7
Ramayulis, Metodelogi Pendidikan Agama Islam (Jakarta: kalam mulia, maret, 2012), h. 256
Teaching And Learning (CTL) dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII pada
mata pelajaran fiqih materi zakat fitrah di MTs Nurussalam Reak,Tanak Awu,
B. Sasaran Tindakan
Sasaran tindakan dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Nurussalam
C. Rumusan Masalah.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dari penelitian ini
(CTL) dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran fiqih
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk
(CTL) dalam meningkatkan hasil belajar sisiwa kelas VIII pada mata pelajaran fiqih
materi zakat fitrah di Mts Nurussalam Reak,Tanak Awu, Pujut,Lombok Tengah Tahun
Pelajaran 2016/2017.
E. Manfaat Penelitian
a. Mamfaat teoritis
didukung oleh data dan argumentasi, yang tentunya akan memiliki manfaat bagi
1) Bagi Guru
menerapkan teori – teori yang kiranya bisa membuat siswa lebih merasakan
2) Bagi Siswa
pembelajarannya di Madrasah.
3) Bagi Peneliti
b. Mamfaat praktis
1) Bagi Guru
Siswa.
2) Bagi Madrasah
3) Bagi Peneliti
hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran fiqih materi zakat fitrah
4) Bagi Siswa
pembelajarannya di Madrasah.
F. Telaah Pustaka
Telaah pustaka merupakan usaha untuk menjelaskan posisi peneliti yang sedang
dilaksanakan diantara hasil-hasil dan buku-buku terdahulu yang bertopik senada yang
1. Penelitian yang ditulis oleh Sarifah alumni jurusan PAI fakultas Tarbiyah pada
Di SDN 05 Wanasaba Lombok Timur, Fokus dari penelitian ini adalah” Untuk
2. Penelitian yang ditulis oleh Fathuddin alumni jurusan PAI fakultas Tarbiyah
Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas III Di Sdn 59 Kota Bima
Tahun Ajaran 2013/2014, fokus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI kelas III di
3. Penelitian yang ditulis oleh Muhamad Suhaedi alumni jurusan PAI fakultas
Hadis Kelas VII MTs An-Najah Sesela Kecamatan Gunung Sari Kabupaten
Lombok Barat Tahun pelajaran 2013/2014, fokus dari penelitian ini adalah”
Terhadap Ketuntasan Qur’an Hadis Kelas VII MTs An-Najah Sesela Kecamatan
Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa posisi penelitian di antara
kemiripan dalam objek kajian yaitu tentang penggunaan model Contextual Teaching
And Learning. Untuk mengetahui letak perbedaan dan atau ketidak samaan dalam
8
Sarifah dengan judul ”Penerapan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Dalam
Meningkatkan Perestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Di SDN 05 Wanasaba Lombok Timur.
9
Fathuddin dengan judul” Penerapan Contextual Teaching And Learning Dengan Metode Inquiri
Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas III
Di Sdn 59 Kota Bima Tahun Ajaran 2013/2014
1) Penelitian yang ditulis oleh Sarifah alumni jurusan PAI fakultas Tarbiyah pada
2) Penelitian yang ditulis oleh Fathuddin alumni jurusan PAI fakultas Tarbiyah pada
Dengan Metode Inquiri Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas III Di Sdn 59 Kota Bima Tahun Ajaran
3) Penelitian yang ditulis oleh Muhamad Suhaedi alumni jurusan PAI fakultas
Hadis Kelas VII MTs An-Najah Sesela Kecamatan Gunung Sari Kabupaten
Lombok Barat.
Secara garis besar perbedaan dari masing – masing penelitian yang di lakukan
1) Fokus Penelitian
2) Lokasi Penelitian
G. Kajian Pustaka
harus tau apa yang dimaksud dengan model. Secara harfiyah model merupakan
sistematis. Hal ini sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Egger dan
Kauchak bahwa model pembelajaran memberikan kerangka dan arah bagi guru
untuk mengajar.11
tujuan tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran
merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang
diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat
dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubugan antara pengaetahuan
11 Syaiful Bahari Djamarah, Guru Dan Anak Didik Dalam Intraksi Edukatif (Jakarta: Rineka Cipta,
2010), h. 356.
12
Abdul majid, setrategi pembelajaran (bandung: remaja rosrdakarya, 2013). h. 228.
anggota keluarga dan masyarakat. Pengertian dari CTL juga dinyatakan oleh
hari untuk menemukan makna. CTL memperluas konteks pribadi siswa lebih
lanjut melalui pemberian pengalaman segar yang akan meransang otak guna
yang membantu peserta didik memahami makna bahan pelajaran yang mereka
CTL adalah (a), belajar yang baik adalah jika pesera didik terlibat secara pribadi
sendiri agar mereka memiliki arti atau dapat membuat distingsi berbagai perilaku
yang mereka pelajari, (c) pesera didik harus memiliki komitmen terhadap belajar
dalam keadaan paling tinggi dan berusaha secara aktif untuk mencapainyadalam
intersubjektif.
detilenya.
15 Ibid., h. 84.
16
Abdul majid, setrategi pembelajaran, h. 229.
3) Pengalaman pengetahuan (understanding knowledge), yaitu dengan
kepada orang lain agar mendapat tanggapan (validasi) dan atas dasar
knowledge).
1.MASALAH
2.PENDAHULUAN
3.PELAKU
4.OBSERVASI
5.EVALUASI
6.PENELITIAN
Gambar 1.1
Gambar 1.2
1. Kegiatan pendahuluan
akan dipelajari.
pendidikan tersebut.
2. Kegiatan inti.
a. Di lapangan
tentukan sebelumnya.
b. Di dalam kelas
kelompoknya masing-masing.
c. Kegiatan penutup
dicapai.
2) Pendidik menugaskan peserta didik untuk membuat karangan
pendidikan di Indonesia.17
kehidupan nyata, bukan saja bagi siswa materi itu akan berfungsi
dilupakan.
17
Ramayulis, Metodelogi Pendidikan Agama Islam h. 262-264.
18
Abdul Majid, setrategi pembelajaran h. 229-230
2) Pembelajaran lebih produktif dan mampu menumbuhkan penguatan
”menghafal”.
berikut:
Kontekstual berlangsung
diajarkan di dalam kelas dengan situasi yang nyata dan mendorong siswa
kelas yaitu:
1) Kontruktivisme (Contructivisme).
dibangun peserta didik secara sediki demi sedikit dan hasil diperluas
2) Menemukan (inquiry)
sendiri.
3) Bertanya (Questioning)
dikehendaki pendidik.
g. Membangkitkan lebih banyak lagi pertanyaan dari peserta didik.
semua peserta didik, dan antara peserta didik dengan orang lain. Hal
ini berarti bahwa hasil belajar bisa diperoleh dengan sharing antar
teman, antar kelompok, dan antar yang tahu kepada yang tidak tahu,
5) Pemodelan (Modeling)
berikut :
6) Refleksi (Reflection)
CTL.
a) Faktor-faktor pendukung
berikut:
disampaikan.
d. Kelengkapan Perpustakaan
anak yang pandai, sedang, dan anak yang bodoh. Adapula anak
didik.
sehari-hari.
pelajaran.
Metode mengajar haruslah sesuai dengan materi pelajaran
pembelajaran.
2. Hasil Belajar
kita harus tau apa yang dimaksud dengan belajar. Dalam pandangan islam
berikut:
١ ٩
Artinya: “Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan
tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu
pendengaran, pengelihatan dan hati, agar kamu bersyukur.”
tingkah laku menjadi yang lebih baik, dari tidak tau menjadi tau dengan
penting, sehingga hampir setiap saat manusia tidak pernah lepas dari
mengangkat derajat orang-orang yang berilmu. Hal ini dapat dilihat dari
19
QS. An-Nalh (16): 78.
20
QS. Al-Mujadalah (58): 11.
Artinya: “wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu,
“Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka
lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan
untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka
berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-
orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi
ilmu beberapa derajat. Dan Allah maha teliti apa yang kamu
kerjakan.”
tingkah laku sebagai akibat dari adanya stimulus dan respon. Dengan kata
lain, belajar merupakan bentuk perubahan yang dialami siswa dalam hal
dengan lingkungan.
Akan tetapi tidak semua perubahan yang terjadi pada diri seseorang
merupakan hasil dari interaksi dari tindakan belajar dan tindakan mengajar.
Dari sisi guru, tindakan mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil
belajar, sedangkan dari sisi siswa hasil belajar merupakan puncak proses
belajar.
21 Asri Budiningsih, Belajar dan Pembelajaran (Jakarta: Rineka Cipta, 2012), h. 20.
Secara sederhana, yang dimaksud dengan hasil belajar adalah
1) Kognitif
2) Afektif
22
Ahmad Susanto, Teori Belajar, h. 5.
23 Agus Suprijono, cooperative Learning, h. 6.
mencakup ketepatan reaksi, perasaan, kepuasan dalam
3) Psikomotoris
dan interpretatif.24
penilaian hasil belajar. Dari ketiga asfek tersebut, yang paling banyak
24
Nana Sudjana, Penilain Hasil Proses Belajar Mengajar (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009), h.
22-23.
kemampuan para siswa dalam menguasai isi bahan pengajaran adalah
mempengaruhi diantaranya:
1) Faktor intern
kesehatan.
2) Faktor eksternal
bahan makanan yang utama menurut ketentuan dan ukuran yang ditentukan
berfirman:
mensucikan badan atau jiwa. Zakat fitrah ialah mengeluarkan sebagian dari
atas tiap-tiap orang, baik kaya maupun miskin, laki-laki dan perempuan, tua
25
Ahmad Susanto, Teori Belajar, h. 12-13.
26
QS. Al-Baqarah 43.
27 Ibnu mas’ud, dan zainal abiding, fiqih mazhab syafii, (Bandung: pustaka setia, 2007), h. 459-461.
Artinya: Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu
membersihkan[658] dan mensucikan[659] mereka dan mendoalah
untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi)
ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah Maha mendengar lagi
Maha Mengetahui.28
tanggungannya.
a) Fakir
b) Miskin
c) Amil
28
Q.S AT Taubah: 103
d) Muallaf
e) Riqab
f) Garim
g) Fisabilillah
h) Ibnu sabil
a) Sebagai rasa syukur kepada allah atas segala nikmat yang telah
dikaruniakan.
amanat.
miskin.
manusia.29
Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang
mampu karena menjumpai bulan Ramadlan dan bulan Syawal. Zakat fitrah
disyari’atkan khusus untuk umat Muhammad saw., dan mulai diwajibkan pada
Zakat fitrah berhukum wajib atas setiap muslim, baik laki-laki atau
perempuan, besar atau kecil, merdeka atau hamba, yang telah memenuhi
ﻟ ﱠ ﺼ ﻼَ ةَ وَ آ ﺗُ ﻮ ْا ﻟ ﱠ ﺰ َ ﻛ ﺎ ةَ وَ رْ َ ﻛ ُﻌ ﻮ ْا َ ﻣ َ ﻊ
( ا ﻟ ﺒ ﻘ ﺮ ة: 43)
Artinya: “Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-
orang yang ruku’.” (QS. Al Baqarah: 43)30
29
Sudarko, fiqih untuk MTs (Semarang: aneka ilmu, 2009), h. 71-72.
30
QS. Al-Baqarah 43
، وَ إِ ﻗَ ﺎ مِ ا ﻟ ﱠ ﺼ ﻼَ ِة، ِﷲ ﷲُ وَ أَ نﱠ ُ ﻣ ﺤَ ﱠ ﻤ ً ﺪ ا رَ ُ ﺳ ﻮْ ُ ل إِ ﻻ ﱠ أَ نْ ﻵ ﻰ ﺧَ ْ ﻤ ﺴ ﺑُ ﻨِ ﻲَ ْا ﻹِ ْ ﺳ ﻼَ ُ م
َ وَ ﺻَ ﻮْ مِ رَ َ ﻣ ﻀَ ﺎ ن، وَ ا ْﻟ ﺤَ ﺞﱢ، ا ﻟ ﱠ ﺰ َ ﻛ ﺎ ِة
Artinya : “Islam didirikan atas lima (dasar): penyaksian bahwa tiada Tuhan
selain Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah utusanNya,
mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, menunaikan Haji, dan puasa
Ramadlan.” (HR. Bukhori-Muslim)
1. Beragama Islam.
masuk Islam.
akhir bulan Ramadlan tidak wajib membayar zakat, begitu pula bagi
pada saat hari raya Idul Fitri tidak mempunyai kelebihan, maka tidak wajib
lingkungan terdapat dua makanan pokok atau lebih, maka yang dipilih
di lingkungannya.
ْﺒ ِ ﺪ
.(ر وا ه
ى ا ﻟ ﱠ ﺼ ﻼَ ِ ة ) ا ﻟ ﺒ ﺨ ﺎ ر ي ا ﻟ ﻨ ﱠ ﺎ ِ س إِ ل
Artinya : “Nabi saw. telah menetapkan zakat fitrah, yakni satu sho’ kurma atau
gandum, atas hamba sahaya dan orang merdeka, lelaki dan perempuan,
kanak-kanak dan dewasa, dari kaum muslimin. Nabi juga
memerintahkan agar zakat ditunaikan sebelum manusia keluar untuk
melaksanakan shalat (Idul Fitri).” (HR. Bukhori)
Fuqoha’:
Perbedaan di atas terjadi sebab pada asalnya ukuran satu sho’ adalah
empat kali kedua telapak tangan laki-laki sedang, kemudian setelah para
Fitri.
ٌ◌ .
berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam
a. Fakir, yakni orang yang tidak mempunyai harta dan pekerjaan yang
warga.
31
QS. At-Taubah 60
f. Ibnu sabil, yakni orang yang melakukan perjalanan untuk tujuan yang
h. ‘Amil, yakni orang yang diangkat oleh imam untuk mengurusi zakat.
ى
Artinya : “Niatku mengerjakan Zakat Fitrah untuk diri sendiri karena Allah
SWT.”
( ) ْأُ ﺧْ ِﺮ جَ َ ز َ ﻛ ﺎ ةَ ا ْﻟ ﻔِ ْﻄ ِﺮ َ ﻋ ﻦ
mustahiq
H. Kerangka Berfikir.
mencapai tujuan pendidikan kearah yang lebih baik. Salah satu faktor yang menjadi
bahan dalam penelitian tindakan kelas adalah penggunaan metode yang baik dan
relepan, agar didapat mutu anak didik yang diharapkan. Metode mengajar sangat
banyak dan beragam. Pada tingkat Madrasah tsanawiyah justru membutuhkan metode
relevan terhadap mata pelajaran dan pokok bahasan yang akan dijadikan bahan
penelitian.
Guru
Metode Pembelajaran
Gambar 2.1
Kerangka Berpikir
Atau bisa juga dijelaskan dalam skema berikut :
Gambar 2.2
Kerangka Berpikir
BAB II
METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian
subyek yang dikenai tindakan. Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah
terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan
Dimana seting penelitian ini adalah MTs Nurussalam kelas VIII yang jumlah
siswanya 22 orang. Penelitian ini dilakukan oleh peneliti yang ingin memecahkan
B. Sasaran Penelitian
Sasaran dalam penelitian yaitu siswa kelas VIII yang berjumlah 30 orang di MTs
Nurussalam, Reak, Tanak Awu, Pujut, Lombok Tengah tahun pelajaran 2015/2016.
Adapun target yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah hasil belajar fiqih. Target
yang dimaksud disini bukan hanya hasil tindakan, tetapi peristiwa ketika tindakan
1. Faktor siswa, yaitu peninngkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran FIQIH
siswa dengan siswa atau antara siswa dengan guru dalam proses belajar mengajar
32
Suharsimi Arikonto,Suhardjo,Supardi. Penelitian Tindakan Kelas (Jakarta: PT.Bumi aksara, 2009), h.
4.
33 Suharsimi Arikunto, dkk, Penelitian Tindakan Kelas (Jakarta:bumi aksara, 2014), h. 39.
C. Rencana Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) yang dimana istilah dalam bahasa inggrisnya ialah (classroom action
Jadi penelitian tindakan kelas adalah suatu upaya atau tindakan yang dilakukan oleh
guru didalam kelas dengan tujuan untuk meningkatkan dan memperbaiki mutu
pembelajaran.Ada beberapa siklus yang biasanya dilalui pada penelitian tindakan kelas
(PTK), yang dimana setiap siklus terdidri dari empat tahapan yaitu perencanaan,
1.PERENCANAANAN
4.EVALUASI 3.PENGAMATAN
1.PERENCANAANAN
4.EVALUASI 3.PENGAMATAN
Gambar 3.1
Rencana Penelitian
34
Ibid., h. 58.
35
Ibid., h. 16.
Dari gambar tersebut dapat disimpulkan bahwa rancangan pelaksanaan penlitian
tindakan kelas ini terdiri dari II siklus. Dimana siklus pertama terdiri dari empat tahap,
setelah itu hasil dari siklus pertama dianalisis untuk mengetahui sejauh mana tingkat
pemahaman dan kesulitan siswa, sehingga peneliti dapat merancang perbaikan pada
siklus kedua. Agar lebih jelas berikut jabaran dari tahapan-tahapan pada setiap siklus
a. Perencanaan (Planning)
Pada tahap perencanaan. peneliti merancang apa saja yang akan dilakukan
kesalahan dalam proses belajar dan mengajar. Adapun hal-hal yang dilakukan
pembelajaran (RPP) yang telah disusun pada tahap perencanaan sesuai dengan
c. Pengamatan (Observasi)
dilakukan oleh guru yang mengajar FIQIH terhadap kegiatan atau aktivitas siswa
36
Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru (Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada, 2011), h.73.
d. Refleksi (Reflecting)
hasil dari pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan, untuk mengamati hasil
belajar siswa pada setiap siklus. Adapun jika dalam siklus I belum didapatkan
seterusnya yang mengacu pada permasalahan atau kendala yang yang dihadapi
yang diharapkan.
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data agar pekerjaannya mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih
penelitian yaitu:
a. Tes evaluasi
kemampuan dasar dan hasil belajar yang diteliti. Tes yang digunakan adalah tes
obyektif yakni pilihan ganda dengan 4 option pilihan jawaban dan isian.
b. Observasi
obyek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang berlangsung. Observasi
37Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Rineka Cipta, 2010),
h. 203.
Lembar observasi guru merupakan observasi terhadap kegiatan yang
indikatornya yaitu:
And Learning .
Learning .
indikatornya yaitu:
Teaching And Learning(CTL) yang telah disusun. Pada siklus pertama peneliti
bertindak sebagai guru sedangkan yang menjadi Observer adalah guru mata pelajaran
fiqih. Sedangkan pada siklus kedua saat pelaksanaan tindakan berlangsung peneliti
dilakukan dengan cara kolaborasi dengan guru atau menggunakan lembar observasi
yang telah disiapkan. Adapun yang diamati adalah bagaimana pelaksanaan tindakan,
dan apakah proses pembelajaran sudah sesuai dengan sekenario yang dibuat.
a. Analisis Data
1) Ketuntasan klasikal
pencapaian ≥ 85% dari jumlah siswa dalam kelas bersangkutan yang sudah
= ×100
Keterangan:
KK = Ketuntasan klasikal
sebagai berikut:
Keterangan:
n = Banyak deskriptor
deskriptor)
deskriptor)
deskriptor)
deskriptor)
= 2,5
= 1 6 (4 1)
= 0,5
Keterangan:
MI = Mean ideal
Tabel 2.1
Standar
38 Wayan Nurkencana Dan Sumartana, Evaluasi Pendidikan (Surabaya : Usaha Nasional, 1983), h.
151
3) Menentukan kriteria aktivitas guru
sebagai berikut:
Keterangan:
n = Banyak indikator
= 1 2 (1 + 0)
= 0,5
= 1 6 (1 0)
= 0,2
Keterangan:
MI = Mean ideal
39
Ibidh, h. 151.
Tabel 2.2
H. Refleksi
Refleksi dilakukan pada akhir setiap siklus. Kegiatan pada tahap refleksi adalah
peneliti, guru dan teman sejawat mengkaji pelaksanaan dan hasil yang diperoleh dari
pemberian tindakan dalam setiap siklus. Refleksi dilakukan dari data kualitatif sebagai
Munir tahun 1994. Awalnya Pesantren ini berdiri di atas tanah seluas 160 m 2.
latihan pengalaman syariat islam. Pada mulanya TGH. Lalu Ahmad Munir
pertama didirikan, jumlah santri yang menetap mondok sebanyak 27 orang yang
ditangani langsung oleh oleh Pendiri Yayasan sekaligus sebagai tenaga pengajar
lainya.40
semua tujuan yang ingin dicapai. Sebelum mendirikan Yayasan Pondok Pesantren
tuntutan orang tua santri meminta dan memohon kepada Pendiri pondok
pondoknya, sebegitu besar minat orang tua santri untuk menyekolahkan anak-
40
Dokumentasi Yayasan Pondok Pesantren Nurussalam Reak, 1994
anaknya dilingkungan pondok pesantren yang terdekat sebagai masyarakat
di Desa Tanak Awu Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah denagan batas-
Nurussalam, jauh dari Kota Kecamatan dan Kota Kabupaten namun lokasi inilah
yang membuat Yayasan Pondok Pesantren Nurussalam Reak Tanak Awu cukup
menjadi terasa nyaman karena jauh dari kebisingan perkotaan dan berada di
pinggir persawahan warga. Dan karena lokasi yang dekat dengan jalan raya maka
hal ini tetntunya akan mempermudah siswa dan Guru menuju lokasi Yayasan
41
Dokumentasi Yayasan Pondok Pesantren Nurussalam Reak, 1994.
Tabel 3.1
perbaikan.
42
Papan data dan daftar iventaris barang MTs Nurussalam, di kutip pada tanggal 26 Juli 2016
Tabel 3.2
Sarana Prasarana Pendukung Pembelajaran
Jumlah Unit
N0 Jenis Sarana Prasarana Menurut Kondisi
Baik Rusak Jumlah
1 Kursi Siswa 126 30 150
2 Meja Siswa 60 15 75
3 Loker Siswa
4 Kursi Guru dalam Kelas 6
5 Meja Guru dalam Kelas 6
6 Papan Tulis 6
7 Lemari dalam Kelas
8 Alat Peraga PAI 10
9 Alat Peraga Fisika 5
10 Alat Peraga Biologi 5
11 Bola Sepak 1
12 Bola Voli 1
13 Bola Basket 1
Meja Pingpong (Tenis
14 1
Meja)
15 Lapangan Sepakbola/Futsal
16 Lapangan Bulutangkis 1
17 Lapangan Basket
18 Lapangan Bola Voli
Sumber : Papan data dan daftar iventaris barang MTs Nurussalam, di kutip pada
kekurangan terutama di bagian olah raga, namun kekurangan ini sedang dalam
upaya pelengkapan.
a. Keadaan Siswa
43
Papan data dan daftar iventaris barang MTs Nurussalam, di kutip pada tanggal 26 Juli 2016
juga merupakan objek/sasaran dari tujuan pendidikan yang berorientasi
Tabel 3.3
Pelajaran 2016/2017
JENIS KELAMIN
NO KELAS JUMLAH
LK PR
1 VII 20 24 44
2 VIII 20 21 41
3 IX 16 17 33
JUMLAH 56 62 118
b. Keadaan Guru.
yang dewasa dan bertaggung jawab, bertakwa kepada tuhan Yang Maha
Esa serta berpancasila. Di samping itu pula guru merupakan suri tauladan
sebagai panutan bagi anak didiknya yang dapat memberi motivasi atau
dorongan kepada peserta didik agar bisa belajar mandiri, cakap terampil
PDDIK
NO NAMA GURU L/P JABATAN
AKHIR
1 Lalu Nurhartono, S.Pd.I L Kepala MTs S1
2 Fatuhu, S.Pd L Guru Mapel S1
3 Lalu Zainal Aripin, S.Pd.I L Wakamad Humas S1
4 Baiq Munajah, S.Pd P Guru Mapel S1
5 Baiq Mardiatun, S.HI P Guru Mapel S1
6 Aisah, S.Pd P Guru Mapel S1
7 Lalu Fathurrahman, S.Pd L Guru Mapel S1
8 Wirebakti, S.Pd.I L Guru Mapel S1
9 Siti Nurbaya, S.Pd.I P Kep Lab IPA S1
10 Baiq Rinita Indrayani, S.Pd P Wakamad Kurikulum S1
11 Kardan Hasanan, S.Pd.I L Wakamad Kesiswaan S1
12 Baiq Zannuraen, S.Pd.I P Guru Mapel S1
Moh. Hasbi Ashshiddiqi,
13 L Guru Mapel S1
S.Pd
14 Baiq Enirahmatain, S.Pd P Bendahara S1
15 Baiq Rodiatam Mardiah P Guru Mapel S1
16 Suhardi, S.Pd.I L Wakamad Sapras S1
17 Dedy Arsi, S.Pd L Guru Mapel S1
18 Ainul Yakin, S.Pd.I L Kepala Tu S1
19 Rabiatul Adawiyah, S.PdI P Guru Mapel S1
20 Baiq Saumi, S.Pd P Guru Mapel S1
Baiq Luluk Khairunnisa,
21 P Kep Lab Kompter S1
S.Pd
Sumber : Papan data dan keadaan Guru MTs Nurussalam, di kutip pada tanggal 26
Juli 201644
Tsanawiah Darussalam rata – rata merupakan Sarjana Strata I yang sebagian besar
tenaga pengajar, yang terdiri dari 10 orang Guru Laki – laki dan 11 orang Guru
perempuan. Dengan tugas dan bagian masing – masing sesuai tertera di tabel
44
Papan data dan keadaan Guru MTs Nurussalam, di kutip pada tanggal 26 Juli 2016
B. Hasil Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa
kelas VIII MTs Nurussalam Tahun Ajaran 2015/2016 pada mata pelajaran fiqih materi
Learning. penelitian ini telah dilaksanakan dalam 2 siklus yang dimulai dari tanggal 22
juli 2016. Adapun hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut:
1. Siklus 1
a. Tahap Perencanaan
dengan guru mata pelajaran fikih VIII yang sekaligus mengajar fiqih terkait
siapa yang akan mengajar dan siapa yang akan menjadi observer, dan
kesepakatannya adalah guru mata pelajaran fiqih akan tetap sebagai guru
peralatan yang dibutuhkan (spidol, dan alat ukur), menyiapkan soal latihan
LKS untuk setiap pertemuan dan tes evaluasi untuk setiap akhir siklus.
b. Pelaksanaan Tindakan
pada hari selasa dan rabu dengan alokasi waktu yang tersedia sebagai
(1x pertemuan).
yaitu tanggal 26, 27, juli 2016 di ruang kelas VIII MTs Nurussalam.
evaluasi.
1) Pertemuan Pertama
observer.
atau gaduh. Hasil dari absen pada pertemuan pertama ini sebagian
masah yang berkaitan denga pengertian zakat fitrah dan syrat wajib
zakat fitrah.
oleh peneliti maupun siswa, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
lampiran.
pertemuan kedua.
2) Pertemuan Kedua
pertemuan pertama dan jumlah siswa yang masuk masih sama dengan
c. Tahap Observasi
Tabel 3.5
Hasil Tes Evaluasi Siklus 1
Banyak Siswa Banyak Siswa Nilai Persentase
Yang Yang Tuntas Rata-Rata ketuntasan
Mengikuti Tes
- 77,72%
D a r i evaluasi yang telah dilaksanakan diketahui bahwa
Tabel 3.6
Hasil Belajar Siswa Siklus 1
Ketuntasan
No Nama Nilai Belajar
T BT
1 Abdul Manap 70
2 Ardi Pratama 60
3 Ardi Wirawata 80
4 Bq: Zubaidah 70
5 Bayu Fahrrureza 80
6 Budi Rahman 60
7 Desi Ratna Sari 80
8 Elatul Hidayah 90
9 Elma Tiana 70
10 Pebrian 80
11 Khusnul Khotimah 70
12 Ilfan Nataris 80
13 Nurlaili 80
14 Tatas Abdul Muhy 70
15 Rendi Saputra 40
16 Salman Effendi 80
17 Selamat Mahali Fiqri 80
18 Sinta Wati 70
19 Suhaili 70
20 Dina Erika Yani 60
21 Widia Agustina Putri 80
22 Toni Rahman 40
Jmlah 1560
Rata-Rata 70,90
Jumlah Siswa Yang Tuntas 17
Jumlah Siswa Yang Belum
Tuntas 5
Ketuntasan Klasikal (KK) 77,27%
siswa yang ada 1560% dan nilai rata-rata yang ada 70,90% dan
d. Observasi / Pengamatan
a) Aktivitas Siswa.
Tabel 3.7
- 2,53
Tabel 3.8
lampiran.
a) Aktivitas Guru
Tabel 3.9
Tabel 3.10
- 0,73
e. Tahap Refleksi
proses belajar mengajar pada siklus I. Dilihat dari proses dan hasil
segan untuk menanyakan bila ada yang masih belum jelas saat
gaduh.
1) Guru lebih bisa menguasai kelas agar saat pembelajaran tidak ada
terstruktur.
2. Siklus 11
Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan bahwa, nilai rata-rata hasil evaluasi
pada siklus I yang memperoleh nilai di atas ≥70 ada 17 siswa dari 22 siswa.
a. Perencanaan
sehingga proses pembelajaran lebih terstruktur, serta guru juga harus lebih
disiplin dalam belajar dan menyelesaikan tugas- tugas yang diberikan guru.
b. Pelaksanaan Tindakan
1) Pertemuan Pertama
(semua hadir).
Setelah absen siswa, guru mengkondisikan kelas agar siswa
tidak gaduh dan lebih siap untuk menerima pelajaran. Kemudian guru
apersepsi atau garis besar dari materi yang akan diberikan pada
zakat fitrah.
siklus II hampir sama dengan siklus I. Pada tahap awal guru, melihat
ditentukan.
sebelumnya.
2) Pertemuan Kedua
c. Observasi / pengamatan
evaluasi belajar yang diperoleh pada siklus II dapat dilihat pada tabel
dibawah ini:
Tabel 3.11
Hasil Tes Evaluasi Siklus II
Jumlah Siswa Banyak
Persentase
Yang Menikuti Siswa Yang Nilai Rata-Rata
Ketuntasan
Tes Tuntas
20 orang
22 orang Siswa 80,90% 90,90%
siswa
Rincian hitungan persentase ketuntasan klasikal:
= 90,90%
orang siswa yang belum tuntas namun tidak perlu dilanjutkan lagi
perolehan nilai tes evaluasi siswa siklus II dapat dilihat pada tebel
dibawah ini:
Tabel 3.12
Hasil Belajar Siswa Siklus II
Ketuntasan
No Nama Nilai Belajar
T BT
1 Abdul Manap 70
2 Ardi Pratama 70
3 Ardi Wirawata 90
4 Bq. Zubaidah 80
5 Bayu Fahrrureza 90
6 Budi Rahman 60
7 Desi Ratna Sari 80
8 Elatul Hidayah 90
9 Elma Tiana 80
10 Pebrian 80
11 Khusnul Khotimah 70
12 Ilfan Nataris 80
13 Nurlaili 90
14 Tatas Abdul Muhy 80
15 Rendi Saputra 70
16 Salman Effendi 80
17 Selamat Mahali Fiqri 90
18 Sinta Wati 80
19 Suhaili 80
20 Dina Erika Yani 70
21 Widia Agustina Putri 80
22 Toni Rahman 50
Jmlah 1780
Rata-Rata 80,90%
Jumlah Siswa Yang Tuntas 20
Jumlah Siswa Yang Belum
Tuntas 2
Ketuntasan Klasikal (KK) 90,90%
Dari tabel di atas dapat diketahui, bahwa total jumlah nilai
siswa yang ada 1780 dan nilai rata-rata yang ada 80,90% dan jumlah
2) Aktivitas siswa
Tabel 3.13
Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan 1
Siklus / pertemuan Rata-Rata Kategori
Tabel 3.14
Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan II
Siklus/pertemuan Rata-Rata Kategori
Aktif
3) Aktivitas Guru
bawah ini:
Tabel 3.15
Tabel 3.16
0,93
lampiran.
d. Refleksi
dengan baik, dari segi proses maupun segi hasil. Dari segi proses, siklus
Contextual Teaching And Learning sudah baik. Hal ini ditandai dengan
hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih materi zakat fitrah.
Tabel 3.17
total jumlah siswa yang ada 77,27 % (17 Sisawa) tuntas dalam
pada Siklus II, dari total jumlah siswa yang ada 90,90% (20 Sisawa)
C. Pembahasan
pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan
untuk meningkatkan hasil belajar fiqih materi zakat fitrah melelui penerapan
pembelajaran Contextual Teaching And Learning pada siswa kelas VIII MTs
Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan alokasi waktu dari
dilaksanakan pada tanggal 26, dan 27 juli 2016. Sedangkan untuk siklus II
dilaksanakan pada tanggal 2, dan 3 agustus 2016. Data hasil penelitian yang diperoleh
selama proses pembelajaran berlangsung terlihat bahwa dari siklus I sampai siklus II
mengalami peningkatan baik pada aktivitas belajar maupun hasil belajarnya.
Ketuntasan klasikal hasil tes evaluasi siklus I adalah sebesar 77,27% dengan nilai rata-
rata sebesar 70,90 yang dapat dikatakan masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan
karena beberapa hal, diantaranya siswa masih banyak yang ramai sendiri saat
keberanian siswa dalam mengajukan pertanyaan yang belum dipahami, merespon dan
yang diberikan masih kurang. Akibatnya, proses pembelajaran tidak berjalan seperti
yang diharapkan.
Pada siklus II, peneliti mengamati adanya peningkatan hasil belajar siswa, yang
dimana persentase ketuntasan klasikal belajar siswa pada siklus II mencapai 90,90%
dan rata-rata kelasnya sebesar 80,90 dan aktivitas belajar siswa dan guru pun mulai
terlihat ada perbaikan dari siklus sebelumnya. Yang dimana pada siklus II ini
kekurangan-kekurangan yang terdapat pada siklus I seperti siswa tidak ramai sendiri,
mulai fokus mendengar penjelasan guru, dan sudah mulai berani menyampaikan
pendapat karena sudah mulai terbiasa. . Selain itu, peneliti juga model pembelajaran
Contextual Teaching And Learning. sudah mulai menguasai kelas, alokasi waktu yang
terstruktur dan guru selalu memberikan motivasi terhadap siswa sehingga siswa
Dari perbaikan yang dilakukan pada siklus I terjadi peningkatan hasil belajar
yang diperoleh siswa sebesar 13,63% dan berdasarkan hasil pengamatan peneliti
selama di lapangan bahwa aktivitas belajar siswa dapat dipengaruhi oleh aktivitas guru,
karena aktivitas belajar merupakan interaksi antara guru dan siswa. Pada saat proses
pembelajaran yang dimana siswa berperan secara aktif baik secara individu maupun
kelompok. Sedangakan siswa sebagai wahana transfer ilmu pengetahuan dituntut
untuk aktif selama proses pembelajaran agar tujuan dapat dicapai sesuai yang
diharapkan.
membuat anak-anak akan lebih tertarik dan senang dalam mengikuti pembelajaran
fiqih, sehingga keinginannya dalam mempelajari fiqih semakin besar dan akan
kemudahan kepada siswa untuk lebih memahami materi yang dipelajari. Metode
mengajar juga lebih bervariasi, tidak semata - mata komunikasi verbal melalui
penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan. Dengan demikian
pengetahuan baru yang diperoleh siswa akan lebih tertanam dalam ingatan.
siswa untuk menjawab soal-soal yang akan diberikan karena materi sudah tertanam
dalam ingatannya.45
pembelajaran sudah sesuai dengan rencana dan harapan. Jadi dapat dikatakan bahwa
meningkatkan hasil belajar fiqih siswa kelas VIII MTs Nurussalam Reak, Tanak
45
Agus Suprijono, Cooperative Learning ., h. 105.
BAB IV
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dari analisis data, dapat disimpulkan bahwa terjadi
Teaching And Learning pada mata pelajaran fiqih msteri zakat fitrah kelas VIII MTs
Nurussalam Reak Tanak Awu Lombok Tengah Tahun Ajaran 2016/2017. Peningkatan
ini dapat dilihat dari perolehan nilai disetiap siklus. Adapun hasil perhitungan dari dua
siklus yang telah dilaksanakan yaitu Pada siklus I, diperoleh nilai rata-rata sebesar
70,90 dan ketuntasan klasikalnya sebesar 77,27%. Sedangkan pada siklus II, diperoleh
Berdasarkan data di atas, dapat diketahui adanya peningkatan yang terjadi dari
13,63%. Selain itu, Siswa juga terlihat lebih antusias dan bersemangat dalam
mengikuti pembelajaran fiqih dibandingkan dengan yang peneliti lihat pada saat
observasi awal, siswa sudah tidak malu dan berani bertanya saat mereka belum
paham pada materi yang dibahas maupun dalam mengerjakan tugas yang diberikan
oleh guru, siswa sudah mampu mengatasi kesulitan belajar dengan banyaknya
latihan yang diberikan, dan siswa terlihat lebih disiplin dan memiliki rasa tanggung
jawab dalam menyelesaikan soal latihan maupun LKS yang diberikan oleh guru.
B. SARAN
1. Bagi Siswa
Diharapkan dapat terus aktif dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan
2. Bagi Guru
sesuai dengan materi yang akan disampaikan sebagai metode pembelajaran agar
3. Kepala MTs.
4. Pengawas madrasah.
5. Peneliti lain.
lingkup yang lebih luas dari sekripsi ini, sehingga dapat menerapkan ilmu
Ibnu Mas’ud, dan Zainal Abiding, Fiqih Mazhab Syafii, Bandung, Pustaka Setia,
2007.
Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan
Profesi Guru Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011.
Nana Sudjana, Penilain Hasil Proses Belajar Mengajar Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2009
Ramayulis, Metodelogi Pendidikan Agama Islam Jakarta: Kalam Mulia,2012.
Wayan Nurkencana Dan Sumartana, Evaluasi Pendidikan (Surabaya : Usaha Nasional, 1983.
Zainal Aqib, Belajar Dan Pembelajaran Di Madrasah Dasar Bandung: CV
Yrama Widya, 2009.
------------------, Model-Model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual.
Bandung: Cv Yrama Widya.
------------------,Suhardjo,Supardi. Penelitian Tindakan Kelas Jakarta:Bumi
Aksara, 2009.
------------------, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Jakarta:Rineka
Cipta, 2010.
------------------, Dokumen Pondok Pesantren Nurussalam Reak Tanak Awu, 2016.
LAMPIRAN
Daftar Nilai Siswa Kelas VIII
Mata Pelajaran Fiqih
UH UH UH UH
No Nama MID SMT JML N KET
1 2 3 4
1 Abdul manap 30
2 Ardi pratama 50
3 Ardi wirawata 70
4 Bq zubaidah 60
5 Bayu fahrurreza 40
6 Budi rahman 60
7 Desi ratna sari 40
8 Elatul hidayah 60
9 Elma tiana 50
10 Pebrian 40
11 Khusnul khotimah 50
12 Ilfan nataris 40
13 Nurlaili 50
14 Tatas abdul muhy 40
15 Rendi saputra 30
16 Salman efendi 40
Selamat mahali
17 50
fiqri
18 Sinta wati 50
19 Suhaili 40
20 Dina erika yani 50
Widia agustina
21 60
putrid
22 Toni rahman
Jumlah
Rata-Rata
DAFTAR NAMA ANGGOTA KELOMPOK
KELOMPOK I KELOMPOK II
1. Abdul Manap 1. Budi Rahman
2. Ardi Pratama 2. Desi Ratna Sari
3. Ardi Wirawata 3. Elatul Hidayah
4. Bq Zubaidah 4. Elma Tiana
5. Bayu Fahrrureza 5. pebrian
Keterangan:
Daftar nama anggota kelompok ini dilakukan pada tanggal 26 juni dan 27 juni
2016 pada siklus I dan siklus II pada tanggal 2-3 agustus 2016.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Siklus I / Pertemuan 1
F. Sumber Belajar
1. Al-Qur’an terjemahan dan Al-Hadis.
2. Paket fiqih kelas VIII
G. Penilaian
1. Penilaian proses : keaktifan dan partisipasi
2. Penilaian hasil : ketepatan dalam mengisi LKS
3. Jenis tes : tes tulis
4. Bentuk tes : pilihan ganda dan isian
Soal Latihan Siklus 1/ Pertemuan 1
Materi:
1. Memahami Pengertian Zakat Fitrah
2. Syarat wajib zakat fitrah
7. Mustahik zakat telah disebutkan secara jelas oleh Allah swt,tercantum dalam suroh...
a. At-Taubah: 60 c. At-Taubah: 113
b. At-Taubah: 84 d. At-Taubah: 114
8. Pemanfaatan harta zakat untuk memberi honorium guru-guru TPA termasuk
pengertian..
a. Garim c. Mualaf
b. Ibnu sabil d. Sabillah.
9. Yang berhak menentukan pemberian harta zakat kepada mustahiknya ialah..
a. Amil zakat
b. Pengurus masjid setempat
c. Pengurus masjid dan tokoh masyarakat
d. Muzakir, mustahik zakat, dan amil zakat.
10. Apakah syarat wajib zakat fitrah...
a. Orang islam
b. Pengurus masjid dan tokoh masyarakat
c. Muzakir, mustahik zakat, dan amil zakat.
d. Amil zakat
Kunci Jawaban
Jawaban :
1. A 6. D
2. A 7. C
3. A 8. C
4. A 9. D
5. A 10. A
Lembar Kerja Siswa
(LKS)
Siklus 1/Pertemuan 1
Isilah Titik-Titik Dibawah Ini Dengan Benar !
Siklus 1/ pertemuan 1
Jawaban
1. Orang islam
2. Pokok-pokok ibadah
3. Sebelum dilaksanakan solat idul fitri
4. Ibadah
5. Tergolong bakhil
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA
DALAM PEMBELAJARAN FIQIH MELELUI PENERAPAN METODE CTL
Siklus/pertemuan : 1/1
Hari/tanggal : selasa 26 juli 2016
Petunjuk pengisian: berilah tanda (√) untuk skor yang diperoleh pada setiap deskriptor.
Cara penilaian:
Skor 1 diberikan jika (1-3 orang siswa yang sesuai deskriptor)
Skor Total
No Indikator/deskriptor
1 2 3 4 skor
Kesiapan siswa menerima materi pelajaran
a. Siswa masuk tepat waktu
1 5
b. Siswa membawa buku pelajaran yang relevan
dengan materi
c. Siswa duduk dengan rapi
Antusisme siswa dalam mengikuti pelajaran
a. Ssiswa memperhatikan penjelasan guru
2 3
b. Siswa mencatat poin-poin penting dalam
materi pelajaran
c. Siswa fokus terhadap kegiatan pembelajaran
Aktivitas siswa dalam mengerjakan tugas
a. Siswa melakukan observasi di lapangan
b. Siswa mencatat hal-hal yang mereka temukan
3 di lapngan.
6
c. Siswa mendiskusikan hasil temuan mereka
dengan anggota kelompok
d. Siswa memperesentasikan hasil diskusi
mereka
e. Siswa menjawab pertanyaan dari kelompok
lain.
Aktivitas siswa dalam mengerjakan soal LKS
a. Siswa menerima soal LKS yang diberikan
guru
4 7
b. Siswa mengerjakan soal LKS dengan teliti
dan tepat
c. Mengerjakan soal LKS sampai selesai.
Aktivitas siswa dalam menyampaikan pendapat
a. Siswa menjawab soal latihan pilihan ganda
yang disiapkan guru
5 6
b. Siswa diberikan kesempatan untuk menjawab
soal sampai benar
c. Siswa menjawab soal dengan baik dan benar
Jumlah 27
AS 1,8
Sangat
Kategori kurang
aktif
Komentar /saran:
Proses pembelajaran pada hari ini masih kurang aktif, dan siswa juga smsih kurang Aktif.
Akan tetapi masi ada yang harus diperbaiki seperti dipertemuan selanjutnya dan masih ada
siswa yang terlambat datang dan sebagainya.
Nilawati
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU
DALAM PEMBELAJARAN FIQIH MELELUI PENERAPAN CTL
Siklus/pertemuan : 1/1
Hari/tanggal : Selasa 26 Juli 2016
Petunjuk pengisian : Berilah tanda (√) untuk setiap deskriptor yang nampak.
Cara penilaian:
Skor 1 : jika deskriptor nampak
Skor 0 : jika deskriptor tidak nampak
No Indikator/deskriptor 1 0 Skor
1 Kemampuan guru dalam membuka pelajaran
a. Guru menanyakan kabar siswa dan absen
b. Guru menyampaikan manfaat dan tujuan
pembelajaran
c. Guru memotivasi siswa dengan bertanya pada hari 3
raya idul fitri kita diwajibkan untuk mengeluarkan
apa?
d. Guru menjelaskan model yang akan digunakan hari
ini.
2 Kemampuan guru dalam menyampaikan materi pelajaran
a. Guru menguasai meteri yang disampaikan
b. Guru menyampaikan materi sesuai dengan tujuan
2
pembelajaran
c. Guru menyampaikan materi dengan bahasa yang
baik dan mudah dipahami siswa
3 Kemampuan guru dalam menerapkan metode contextual teaching and
learning
a. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok
b. Guru mengintruksikan pada siswa untuk melakukan 3
observasi di lapangan
c. Guru memberikan soal latihan
4 Mengakhiri atau menutup pelajaran
a. Memberikan penguatan kepada siswa terkait materi
yang dibahas
2
b. Memberikan LKS terkait materi yang dipelajari
c. Memberikan informasi kepada siswa terkait materi
yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.
Jumlah 10
AG 0,66
Kategori
Kurang
Baik
Komentar /saran:
Pembelajaran pada hari ini masih kurang berjalan dengan baik namun ada beberapa hal
yang lupa.
Dan diterapkan oleh guru dari langkah-langkah Contextual Teaching And Learning.
Untuk Pertemuan selanjutnya agar lebih diperhatkan lagi.
Nilawati
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Siklus I / Pertemuan 2
F. Sumber Belajar
1. Al-Qur’an terjemahan dan Al-Hadis.
2. Paket fiqih kelas VIII
G. Penilaian
1. Penilaian proses : Keaktifan dan partisipasi
2. Penilaian hasil : Ketepatan dalam mengisi LKS
3. Jenis tes : Tes tulis
4. Bentuk tes : Pilihan ganda dan isian
Soal Latihan Siklus 1/ Pertemuan 2
1. A 6. C
2 .D 7. A
3. C 8. D
4. C 9. A
5. B 10. A
Siklus 1/ pertemuan 2
Isilah Titik-Titik Dibawah Ini Dengan Benar !
Siklus/pertemuan : 1/2
Hari/tanggal : selasa 26 juli 2016
Petunjuk pengisian: berilah tanda (√) untuk skor yang diperoleh pada setiap deskriptor.
Cara penilaian:
Skor 1 diberikan jika (1-3 orang siswa yang sesuai deskriptor)
Skor Total
No Indikator/deskriptor
1 2 3 4 skor
Kesiapan siswa menerima materi pelajaran
a. Siswa masuk tepat waktu
1 6
b. Siswa membawa buku pelajaran yang relevan
dengan materi
c. Siswa duduk dengan rapi
Antusisme siswa dalam mengikuti pelajaran
a. Siswa memperhatikan penjelasan guru
2 7
b. Siswa mencatat poin-poin penting dalam
materi pelajaran
c. Siswa fokus terhadap kegiatan pembelajaran
Aktivitas siswa dalam mengerjakan tugas
a. Siswa melakukan observasi di lapangan
b. Siswa mencatat hal-hal yang mereka temukan
3 di lapngan.
6
c. Siswa mendiskusikan hasil temuan mereka
dengan anggota kelompok
d. Siswa memperesentasikan hasil diskusi
mereka
e. Siswa menjawab pertanyaan dari kelompok
lain.
Aktivitas siswa dalam mengerjakan soal LKS
a. Siswa menerima soal LKS yang diberikan
guru
4 7
b. Siswa mengerjakan soal LKS dengan teliti
dan tepat
c. Mengerjakan soal LKS sampai selesai.
Aktivitas siswa dalam menyampaikan pendapat
a. Siswa menjawab soal latihan pilihan ganda
yang disiapkan guru
5 5
b. Siswa diberikan kesempatan untuk menjawab
soal sampai benar
c. Siswa menjawab soal dengan baik dan benar
Jumlah 31
AS 2,06
Cukup
Kategori
Aktif
Komentar /saran:
Proses pembelajaran pada hari ini sudah baik, dan siswa juga sudah cukup Aktif.
Akan tetapi masi ada yang harus diperbaiki seperti siswa masih terlambat datang dan
sebagainya.
Nilawati
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU
DALAM PEMBELAJARAN FIQIH MELELUI PENERAPAN CTL
Siklus/pertemuan : 1/2
Hari/tanggal : Selasa 26 Juli 2016
Petunjuk pengisian: berilah tanda (√) untuk setiap deskriptor yang nampak.
Cara penilaian:
Skor 1 : jika deskriptor nampak
Skor 0 : jika deskriptor tidak nampak
No Indikator/deskriptor 1 0 Skor
1 Kemampuan guru dalam membuka pelajaran
a. Guru menanyakan kabar siswa dan absen
b. Guru menyampaikan manfaat dan tujuan pembelajaran
3
c. Guru menjelaskan model yang akan digunakan hari ini.
2 Kemampuan guru dalam menyampaikan materi pelajaran
a. Guru menguasai meteri yang disampaikan
b. Guru menyampaikan materi sesuai dengan tujuan
pembelajaran 3
c. Guru menyampaikan materi dengan bahasa yang baik
dan mudah dipahami siswa
3 Kemampuan guru dalam menerapkan metode contextual teaching and
learning
a. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok
b. Guru mengintruksikan pada siswa untuk melakukan
observasi di lapangan 3
c. Guru memberikan soal latihan
4 Mengakhiri atau menutup pelajaran
a. Memberikan penguatan kepada siswa terkait materi yang
dibahas
b. Memberikan LKS terkait materi yang dipelajari
c. Memberikan informasi kepada siswa terkait materi yang 2
akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.
Jumlah 11
AG 0,73
Cukup
Kategori
Baik
Komentar /saran:
Pembelajaran pada hari ini berjalan dengan cukup baik namun ada beberapa hal yang lupa.
Dan diterapkan oleh guru dari langkah-langkah Contextual Teaching And Learning.
Untuk Pertemuan selanjutnya agar lebih diperhatkan lagi.
Nilawati
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Siklus 2 / Pertemuan 1
1. Harta (makanan pokok) yang harus dikeluarkan sebagai zakat fitrah adalah..
a. 1,5 kg c. 2,5 kg
b. 2 kg d. 3 kg
2. Binatang yang wajib dikeluarkan zakatnya apabila sudah mencapai satu nisab
adalah...
a. Angsa c. ayam
b. Itik d. Kambing.
3. Besarnya zakat profesi yang harus dikeluarkan apabila telah mencapai haul adalah...
a. 5 % c.2,5%
b. 3 % d. 2%.
4. Zakat yang diwajibkan kepada setiap muslim untuk membersihkan diri disebut...
a. Zakat mal c. Zakat profesi
b. Zakat fitrah d. Zakat peniagaan.
5. Syarat zakat dari segi barangnya adalah...
a. Orang yang beragama islam
b. Orangnya hidup pada saat matahari terbenam dimalam idulfitri
c. Ada kelebihan makanan untuk diri dan keluarga pada malam hari raya.
d. Banyaknya harta yang dikeluarkan 2,5 kg beras atau uang yang bernilai dengan
2,5 kg.
6. Hari terakhir bulan Ramadan, fatimah melahirkan anak pertamanya. Besarnya zakat
fitrah yang harus dikeluarkan suami fatimah ialah...beras.
a. 2,5 kg c. 7,5 kg
b. 5 kg d. 10 kg
7. Membantu fakir miskin dari kesusahan makan, sehinga mereka dapat bergembira
pada hari raya idul fitri adalah...
a. Tujuan zakat fitrah
b. Tujuan zakat mal
c. Sarat zakat fitrah
d. Rukun zakat fitrah
8. Apabila zakat fitrah dikeluarkan setelah solat idul fitri maka termasuk...
a. Zakat fitrah
b. Zakat mal
c. Hibbah
d. Sedekah.
9. Nisab zakat perak sebesar...
a. 200 dirham c. 300 dirham
b. 250 dirham d. 500 dirham.
10. Diantara syarat-syarat harta kekayan kena wajib zakat adalah sebagai berikut...
a. 1 nisab c. Masih menanggung hutang
b. Milik penuh d. Lebih dari kebutuhan biasa.
Kunci Jawaban
Soal teslatihan siklus 1/ pertemuan 2
1. C 6. B
2 .D 7. A
3. A 8. D
4. B 9. A
5. D 10. C
Lembar Kerja Siswa
(LKS)
Siklus 2/Pertemuan 1
Isilah Titik-Titik Dibawah Ini Dengan Benar !
Siklus 2/ pertemuan 1
Jawaban
6. Fardu ain
7. Pokok-pokok ibadah
8. Sebelum dilaksanakan solat idul fitri
9. Ibadah
10. Tergolong bakhil
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA
DALAM PEMBELAJARAN FIQIH MELELUI PENERAPAN METODE CTL
Siklus/pertemuan : 2/1
Hari/tanggal : selasa 2 Agustus 2016
Petunjuk pengisian: berilah tanda (√) untuk skor yang diperoleh pada setiap deskriptor.
Cara penilaian:
Skor 1 diberikan jika (1-3 orang siswa yang sesuai deskriptor)
Skor Total
No Indikator/deskriptor
1 2 3 4 Skor
Kesiapan siswa menerima materi pelajaran
a. Siswa masuk tepat waktu
1 8
b. Siswa membawa buku pelajaran yang relevan
dengan materi
c. Siswa duduk dengan rapi
Antusisme siswa dalam mengikuti pelajaran
a. Siswa memperhatikan penjelasan guru
2 9
b. Siswa mencatat poin-poin penting dalam
materi pelajaran
c. Siswa fokus terhadap kegiatan pembelajaran
Aktivitas siswa dalam mengerjakan tugas
a. Siswa melakukan observasi di lapangan
b. Siswa mencatat hal-hal yang mereka temukan
3 di lapngan.
c. Siswa mendiskusikan hasil temuan mereka
7
dengan anggota kelompok
d. Siswa memperesentasikan hasil diskusi mereka
e. Siswa menjawab pertanyaan dari kelompok
lain.
Aktivitas siswa dalam mengerjakan soal LKS
a. Siswa menerima soal LKS yang diberikan guru
4 b. Siswa mengerjakan soal LKS dengan teliti dan 8
tepat
c. Mengerjakan soal LKS sampai selesai.
Aktivitas siswa dalam menyampaikan pendapat
a. Siswa menjawab soal latihan pilihan ganda
yang disiapkan guru
5
b. Siswa diberikan kesempatan untuk menjawab
9
soal sampai benar
c. Siswa menjawab soal dengan baik dan benar
Jumlah 41
AS 2,73
Kategori Aktif
Komentar /saran:
Pada pertemuan ini, proses pembelajaran berlansung dengan baik dan aktif sudah tidak ada
lagi Siswa yang telat masuk dan dlm proses pembelajaran sudah lumayan baik .
Untuk itu perlu dipertahankan dan ditingkatkan lagi.
Nilawati
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU
DALAM PEMBELAJARAN FIQIH MELELUI PENERAPAN CTL
Siklus/pertemuan : 2/1
Hari/tanggal : selasa2 Agustus 2016
Petunjuk pengisian: berilah tanda (√) untuk setiap deskriptor yang nampak.
Cara penilaian:
Skor 1 : jika deskriptor nampak
Skor 0 : jika deskriptor tidak nampak
No Indikator/deskriptor 1 0 Skor
1 Kemampuan guru dalam membuka pelajaran
a. Guru menanyakan kabar siswa dan absen
b. Guru menyampaikan manfaat dan tujuan pembelajaran 3
c. Guru menjelaskan model yang akan digunakan hari ini.
2 Kemampuan guru dalam menyampaikan materi pelajaran
a. Guru menguasai meteri yang disampaikan
b. Guru menyampaikan materi sesuai dengan tujuan 3
pembelajaran
c. Guru menyampaikan materi dengan bahasa yang baik dan
mudah dipahami siswa
3 Kemampuan guru dalam menerapkan metode contextual teaching and
learning
a. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok
b. Guru mengintruksikan pada siswa untuk melakukan 3
observasi di lapangan
c. Guru memberikan soal latihan
4 Mengakhiri atau menutup pelajaran
a. Memberikan penguatan kepada siswa terkait materi yang
dibahas 3
b. Memberikan LKS terkait materi yang dipelajari
c. Memberikan informasi kepada siswa terkait materi yang
akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.
Jumlah 12
AG 0,8
Kategori Baik
Komentar /saran:
Masih ada beberapa hal yang tidak diterapkan dalam pertemuan kali ini dan perlu untuk
Lebih diperhatikan pada pertemuan selanjutnya.
Nilawati
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Siklus 2 / Pertemuan 2
1. Menurut sunah Rasullah Saw, zakat fitrah dibagikan pada akhir bulan Ramadan.
Hal itu dimaksudkan agar...
a. Panitia zakat/ amil tidak terlalu disibukan mengurusi zakat.
b. Dapat mencukupi kebutukan makanan fakir miskin pada hari raya idulfitri.
c. Zakatnya berdaya guna.
d. Tanggal 1 syawal dapat menunaikan salat idulfitri.
2. Zakat fitrah lebih utama diberikan kepada...
a. Fakir miskin c. Ibnu sabil
b. Garim d. Amil zakat
3. Golongan yang perlu mendapat proritas dalam pembagian zakat fitrah ialah..
a. Fakir dan miskin c. Sabillah
b. Musafir/ibnu sabil d. Amil/pengrus zakat
4. Menurut sunnah Rasullah Saw, waktu yang baik untuk menunaikan zakat fitrah
adalah..
a. Awal atau pertengahan bulan Ramadan
b. Akhir ramadan menjelang tibanya salat idulfitri
c. Pagi hari sebelum solat idulfitri.
d. Setelah solat idulfitri
5. Sesuai sunnah Rasullah Saw, zakat fitrah berwujud...
a. Sagu atau jagung
b. Beras yang cukup kualitasnya
c. Bahan pokok makanan masyarakat setempat Gandum atau beras.
6. Orang yang hidupnya berkecukupan boleh diberi zakat jika dia..
a. Sedang sakit c. Menjadi amil zakat
b. Sedang musafir d. Mempunyai hutang.
7. Mustahik zakat telah disebutkan secara jelas oleh Allah swt,tercantum dalam
suroh...
a. At-Taubah: 60 c. At-Taubah: 113
b. At-Taubah: 84 d. At-Taubah: 114
8. Pemanfaatan harta zakat untuk memberi honorium guru-guru TPA termasuk
pengertian..
a. Garim c. Mualaf
b. Ibnu sabil d. Sabillah.
9. Yang berhak menentukan pemberian harta zakat kepada mustahiknya ialah..
a. Amil zakat
b. Pengurus masjid setempat
c. Pengurus masjid dan tokoh masyarakat
d. Muzakir, mustahik zakat, dan amil zakat.
Kunci Jawaban
Jawaban :
1. C 2. D
2.C 3. C
3.A 4. C
4.A 5. D
5.A 6. D
Lembar Kerja Siswa
(LKS)
Siklus 2/Pertemuan 2
Isilah Titik-Titik Dibawah Ini Dengan Benar !
Kunci Jawaban
Lembar Kerja Siswa(LKS)
Siklus 2/ pertemuan 2
Jawaban
1. Fardu ain
2. Pokok-pokok ibadah
3. Sebelum dilaksanakan solat idul fitri
4. Ibadah
5. Tergolong bakhil
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA
DALAM PEMBELAJARAN FIQIH MELELUI PENERAPAN METODE CTL
Siklus/pertemuan : 2/2
Hari/tanggal : selasa 3 Agustus 2016
Petunjuk pengisian: berilah tanda (√) untuk skor yang diperoleh pada setiap deskriptor.
Cara penilaian:
Skor 1 diberikan jika (1-3 orang siswa yang sesuai deskriptor)
Skor Total
No Indikator/deskriptor
1 2 3 4 Skor
Kesiapan siswa menerima materi pelajaran
a. Siswa masuk tepat waktu
1
b. Siswa membawa buku pelajaran yang
9
relevan dengan materi
c. Siswa duduk dengan rapi
Antusisme siswa dalam mengikuti pelajaran
a. Siswa memperhatikan penjelasan guru
b. Siswa mencatat poin-poin penting dalam
2
materi pelajaran 8
c. Siswa fokus terhadap kegiatan
pembelajaran
Aktivitas siswa dalam mengerjakan tugas
a. Siswa melakukan observasi di lapangan
b. Siswa mencatat hal-hal yang mereka
3
temukan di lapngan. 10
c. Siswa mendiskusikan hasil temuan mereka
dengan anggota kelompok
d. Siswa memperesentasikan hasil diskusi
mereka
e. Siswa menjawab pertanyaan dari
kelompok lain.
Aktivitas siswa dalam mengerjakan soal LKS
a. Siswa menerima soal LKS yang diberikan
guru
4
b. Siswa mengerjakan soal LKS dengan teliti 10
dan tepat
c. Mengerjakan soal LKS sampai selesai.
Aktivitas siswa dalam menyampaikan pendapat
a. Siswa menjawab soal latihan pilihan ganda
yang disiapkan guru
5 b. Siswa diberikan kesempatan untuk
11
menjawab soal sampai benar
c. Siswa menjawab soal dengan baik dan
benar
Jumlah 48
AS 3,2
Kategori Aktif
Komentar /saran:
Pembelajaran pada pertemuan ini berjalan dengan baik dan siswa terlihat sangat aktif.
Nilawati
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU
DALAM PEMBELAJARAN FIQIH MELELUI PENERAPAN CTL
Siklus/pertemuan : 2/2
Hari/tanggal : Selasa 3 Agustus 2016
Petunjuk pengisian : Berilah tanda (√) untuk setiap deskriptor yang nampak.
Cara penilaian:
Skor 1 : jika deskriptor nampak
Skor 0 : jika deskriptor tidak nampak
No Indikator/deskriptor 1 0 Skor
Kemampuan guru dalam membuka pelajaran
a. Guru menanyakan kabar siswa dan absen
1 b. Guru menyampaikan manfaat dan tujuan
pembelajaran 3
c. Guru menjelaskan model yang akan digunakan
hari ini.
Kemampuan guru dalam menyampaikan materi pelajaran
a. Guru menguasai meteri yang disampaikan
2 b. Guru menyampaikan materi sesuai dengan tujuan
pembelajaran 3
c. Guru menyampaikan materi dengan bahasa yang
baik dan mudah dipahami siswa
Kemampuan guru dalam menerapkan metode contextual teaching
and learning
a. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok
3 b. Guru mengintruksikan pada siswa untuk
melakukan observasi di lapangan
c. Guru mengintruksikan pada siswa untuk mancatat 4
hal penting yang ditemukan
d. Guru memberikan soal latihan
Mengakhiri atau menutup pelajaran
a. Memberikan penguatan kepada siswa terkait
materi yang dibahas
4 b. Memberikan LKS terkait materi yang dipelajari
c. Memberikan informasi kepada siswa terkait
materi yang akan dibahas pada pertemuan
3
selanjutnya.
Jumlah 13
AG 0,86
Kategori Sangat Baik
Komentar /saran:
Proses pembelajaran sudah sangat baik dan harus dipertahankan.
Nilawati