Oleh
HANAFI
160.101.178
2021
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FIQIH BAB SHALAT
BERJAMAAH MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA
SISWA KELAS VII MTs NW JAUHAR PELITA JATISELA
GUNUNGSARI TAHUN
Skripsi
Oleh
HANAFI
160.101.178
2021
i
i
i
vi
MOTTO
Ւ ¸
ȳ ۡٱنكɼ ٱلصلة تنهܢ ع ¸ن ٱلفحشا ¸ءɰإ
“Sesungguhnya shalat itu (dapat) mencegah dari perbuatan keji dan mungkar” (Q.S.
al-Ankabut:45)1
1
Q.S. Al-Ankabut [29] :45.
v
PERSEMBAHAN
vi
KATA PENGANTAR
Allhamdulillah, segala puji hanya Bagi Allah, Tuhan Semesta Alam dan
Shalawat besrta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw, juga
Peneliti menyadari bahwa selama proses penyelesaian proposal ini tidak tidak
akan berjalan dengan baik dan lancer tanpa bantuan dan keterlibatan berbagai pihak.
Oleh karena itu, prnulis memberikan penghargaan setinggi tingginya dan ucapan
terimakasih kepada pihak pihak yang telah membantu, yaitu mereka antara lain
adalah :
1. Dr. H. Lukman Hakim, M.Pd sebagai pembimbing I dan Dr. Akhmad Asyari,M.Pd
kesibukannya dalam suasana keakraban menjadi Proposal ini lebih matang dan
cepat selesai ;
4. Prof. Dr. H. Mutawali, M.Ag., selaku rektor UIN Mataram yang telah member
tempat bagi peneliti untuk menuntut ilmu dan member bimbingan dan peringata
i
5. Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan Agamag Islam yang telah mentransfer ilmu dan
6. Seluruh Civitas Akademik Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang telah membantu
Semoga amal kebaikan dari berbagai pihak tersebut mendapat pahala yang
berlipat ganda dari Allah Swt. dan semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi semesta.
Aamiin.
Hanafi
x
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL................................................................................................ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................................................iii
HALAMAN MOTTO................................................................................................vii
HALAMAN PERSEMBAHAN...............................................................................viii
KATA PENGANTAR................................................................................................ix
DAFTAR ISI...............................................................................................................xi
DAFTAR TABEL.....................................................................................................xiv
DAFTAR GAMBAR................................................................................................xvi
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................xvii
ABSTRAK...............................................................................................................xviii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
B. Sasaran Tindakan…...........................................................................................7
C. Rumusan Masalah..............................................................................................8
D. Tujuan Penelitian...............................................................................................8
E. Batasan Masalah................................................................................................8
x
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS TINDAKAN..............................11
A. Kajian Pustaka.................................................................................................11
B. Kajian Teori.....................................................................................................14
1. Hasil Belajar..............................................................................................14
3. Metode Demonstrasi..................................................................................25
C. Hipotesis Tindakan..........................................................................................31
A. Pendekatan Penelitian......................................................................................32
B. Sasaran Penelitian............................................................................................33
D. Rencana Tindakan...........................................................................................35
F. Pelaksanaan Tindakan.....................................................................................43
H. Indicator Keberhasilan.....................................................................................48
B. Hasil Penelitian................................................................................................55
C. Pembahasan.....................................................................................................74
BAB V PENUTUP....................................................................................................79
A. Kesimpulan......................................................................................................79
B. Saran................................................................................................................80
x
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................81
LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Hasil nilai ujian tengah semester mata pelajaran fiqih kelas VII MTs NW
Jauhar Pelita Jatisela Gunungsari
Tabel 4.1 Keadaan Guru MTs NW Jauhar Pelita Jatisela Gunungsari Lombok
Barat Tahun Pelajaran 2020/2021.
Tabel 4.2 Keadaan Siswa/I MTs NW Jauhar Pelita Tahun Pelajaran 2020/2021
Tabel 4.3 Keadaan sarana dan prasana yang dimiliki MTs NW Jaujar pelita
Jatisela Gunungsari Kabupaten Lombok Barat Tahun Pelajaran
2020/2021
Berjamaah Siklus I
Berjamaah Siklus II
xi
Tabel 4.12 Nilai Hasil Ketuntasan belajar Siswa
Tabel 4.13 Peningkatan hasil Belajar Siswa Pada Siswa Pada Siklus I & II
Tabel 4.16 Peningkatan hasil Belajar Siswa Pada Siswa Pada Siklus I dan Siklus II
x
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR LAMPIRAN
Berjamaah Siklus I
BerjamaahSiklus II
Demonstrasi
xv
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FIQIH BAB SHALAT
BERJAMAAH MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA
KELAS VII MTs NW JAUHAR PELITA JATISELA GUNUNGSARI TAHUN
PELAJARAN 2020/2021
Oleh :
Hanafi
NIM: 160101178
ABSTRAK
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
Interaksi ini akan berlangsung jika ada timbal balik antara dua orang
atas bukan interaksi edukatif, karena interaksi tersebut tidak punya tujuan
yang jelas. Kedua belah pihak bukan bermaksud untuk merubah tingkah
lakunya dan perbuatan teman interaksinya, akan tetap interaksi tersebut yang
untuk merubah prilaku dan perbuatan seseorang. Interaksi dalam hal ini
2
Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2000), Hlm. 10.
1
2
edukatif”.
belajar kreatif yang harus guru lakukan adalah memilih dan menentukan
pembelajaran tersebut.
pertemuan kelas tidak asal pakai dan asal coba, akan tetapi setelah melalui
disuaikan dengan kondisi dan suasana kelas dan Jumlah peserta didik dapat
3
Lif Khoiro Ahmadi dan Sofan Amri, PAIKEM GEMBROT: Mengembangkan Pembelajaran
Aktif, Efektif,Menyenangkan, Gembira dan Berbobot, ( Study Analisis Teoritik, Konseptual dan
Praktik, (Jakarta: Prestasi Pustaka, 2011), Hlm. 75.
3
metode yang tidak tepat atau kurang cocok. seperti hanya untuk mengikuti
hadapinya.4
yang tepat dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan.5 Metode
4
Ismail SM, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM: Pembelajaran Aktif,
Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan, (Semarang:RaSAIL Media Group, 2011) Hlm. 17.
5
Muhibin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2002), Hlm. 208.
4
ini bisa berjalan efektiv apabila guru mampu menerapkan metode demonstrasi
kegiatan belajar mengajar ternyata tidak semua peserta didik memiliki daya
tangkap yang optimal,oleh sebab itu perlu strategi belajar mengajar yang
tepat.
proses belajar. Demikian juga alokasi waktu yang diberikan untuk mata
6
Annisatul Mufarrokah, Strategi Belajar Mengajar, (Yogyakarta:Teras,2009), Hlm. 82.
5
dan benar. Dengan latar belakang metode yang kurang efektif apalagi waktu
yang diberikan untuk mata pelajaran Fiqih sangat sedikit dapat menjadi
pokok dari semua amal dan perbuatan dalam ajaran agama islam. Ibadah
Amani,1981), Hlm.
6
7
Fitriani, Guru Fiqih, MTs Nw Johar Pelita Kelas VII, Observasi, tanggal 8 Maret 2021.
8
QS.At-Baqarah[2]:110
9
Al Hafidz Al Mundziry, Terjrmahan At Targhib Wat Tarhib, (Jakarta: Pustaka
Amani,1981), Hlm.
7
dan gugup karena belum bisa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh
guru,10 (3) Guru juga mengakui hanya mengajar dengan menggunakan satu
metode, yaitu metode ceramah, hal ini berdasarkan hasil wawancara dengan
guru mata pelajaran Fiqih Kelas VII MTs NW Jauhar Pelita Jatisela
Gunungsari.11
Tabel 1.1
Hasil nilai ujian tengah semester mata pelajaran fiqih
kelas VII MTs NW Jauhar Pelita Jatisela Gunungsari.12
15 10 5
10
Observasi, MTs NW Jauhar Pelita, Tanggal 8 Maret 2021.
11
Wawancara, Fitriani,Spd, Ruang guru, Tanggal 8 Maret 2021.
12
Dokumentasi, Hasil Ujian Tengah Semester Mata Pelajaran Fiqih Kelas VII MTs NW
JAuhar Pelita Jatisela
8
banyak yang belum tuntas, siswa yang tidak tuntas sebanyak 5 orang,
diharapkan.
B. Sasaran Tindakan
Sasaran tindakan dalam penelitian ini adalah ada subjek dan ada objek.
C. Rumusan Masalah
dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam belajar fiqih bab shalat
D. Tujuan Penelitian
meningkatkan hasil belajar siswa dalam belajar fiqih bab shalat berjamaah
E. Batasan Masalah
1. Manfaat Teoritis
pelajaran fiqih yang berkaitan dengan meningkatkan hasil belajar fiqih bab
2. Manfaat Praktis
a. Penulis.
b. Lembaga
c. Guru
Fiqih yaitu secara praktis, efektif dan efisien dalam mencapai hasil
d. Siswa
A. Kajian Pustaka
relevan dengan penelitian yang akan peneliti lakukan dengan tujuan untuk
13
Nur Hidayati,“Upaya meningkatkan hasil peserta didik dalam pembelajaran fiqih
bab shalat berjamaah menggunakan metode demonstrasi di kelas II MI Muhammadiyah
Wonosari Ngaliyan Semarang tahun Pelajaran 2014/2015” ( Skripsi, FTK UIN Walisongo
Semarang ).
11
1
14
Ristiana, Judul: Upaya Meningkatkan Keterampilan Shalat Melalui Metode
Demonstrasi Pada Mata Pelajaran Fiqih Siswa Kelas II SD Negeri 2 Sucenjuru Tengah tahun
Pelajaraan 2013/2014, ( Skripsi, FTK UIN Sunan Kalijaga).
15
Muhammad Azizuddin, „„Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih Kelas VIII MTs An-Najah Desa Sesele Kecamatan
Gunungsari Lombok Barat‟‟, (Skripsi, FTK UIN Mataram, Mataram, 2017).
1
B. Kajian Teori
1. Hasil Belajar
diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar, atau anak yang berhasil
16
Tim Penyusun Pusat Bahasa (Mendikbut). Kamus Besar Bahasa Indonesia.( Jakarta, Balai
Pustaka,ED 3, Cet 4, 2017 ). Hlm. 40 dan 121.
17
Ibid., Hlm. 125.
1
Negatif menjadi sikap positif, dari sikap tidak hormat menjadi hormat,
macam bidang keilmuan, yang tidak tahu menjadi tahu misalnya tidak
bisa menulis menjadi bisa, tidak bisa membaca menjadi bisa dan tidak
18
Muliyono Abdurrahman, Psikologi Pendidikani, (Medan: Perdana Publishing, 2012), Hlm.
39.
1
sebagainya.19
Dimyati dan Mudjiono menerangkan bahwa hasil belajar adalah suatu hasil
yang dapat dicapai dalam bentuk angka atau skor setalah diberikan tes hasil
belajar kepada siswa dalam waktu yang sudah ditentukan sebelumnya. Hasil
perubahan tersebut nampak dalam perbuatan yang dapat diamati dan dapat
diukur.20
Faktor faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa secara garis besar
dibagi menjadi dua bagian yaitu factor Internal dan faktor eksternal :
a. Faktor Internal
pendengarannya.
19
Mardianto, Psikologi Pendidikan. ( Medan, Perdana Publishing, 2012 ). Hlm. 39-40.
20
Mardianto, Psikologi Pendidikan. ( Medan, Perdana Publishing, 2012 ). Hlm. 42.
1
yang dimilikinya.
b. Faktor Eksternal
1) Faktor lingkungan
2) Faktor instrumental
21
Endang Setyawati, “Peningkatan Hasil Belajar IPA melalui Model Disvovery Learning
Siswa kelas VII SMP Gendang Anak 12”, Jurnal Kajian Teori dan Praktek Kependidikan, Vol 3,
Nomor 1 Juni 2018, Hlm. 710. Diakses Pada tanggal 29 Januari 2020,.jam 20,43
22
Abdul Aziz, Muhammad azzam dkk, Fiqih Ibadah, Ter. Karman As‟at Irsyady, dkk,
(Jakarta: Amzah, 2010), Hlm. 145.
1
ampunan”.23
Dalam istilah fiqih, shalat adalah salah satu macam atau bentuk
yang disertai dengan ucapan ucapan tertentu dan dengan syarat syarat
tertentu pula. Sedangkan menurut istilah yaitu ibadah yang terdiri dari
pebuatan dan ucapan tertentu yang dimulai dengan takbir dan diakhiri
dengan salam.24
pengertian shalat, yakni pertama dilihat dari sudut lahiriyah dan kedua
dilihat dari sudut batiniyah. Dari sudut lahiriyah dikemukakan oleh ahli
fiqih, shalat adalah ibadah yang terdiri dari perbuatan (gerakan) dan
kebesaran-Nya.
yang dilakukan dengan anggota lahir dan batin dalam bentuk gerakan
23
Ahsin W. Al-Hafidz, Kamus Ilmu Al-Qur‟an, (Jakarta: Amzah, 2005), Hlm. 264.
24
Khairunnas Rajab, Psikologi Ibadah, (Jakarta: Amza, 2011), Hlm. 91.
1
dan ucapan tertentu yang sesuai dengan arti shalat yaitu melahirkan niat
sedang shalat.27
25
Imam Musbikin, Rahasia Shalat Khusyu‟, (Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2007), Hlm. 246.
26
Q.S An-Nisa [4] : 102.
27
Ahmad Mustafa Al-Marigi, Tafsir Al-Maragi, Juz V, Ter. Bahrun Abu Bakar, (Semarang:
PT Karya Toha Putra, 1993), Hlm. 232.
1
pertama kali akan dihisab bagi seorang hamba pada hari kiamat adalah
shalat. jika shalatnya baik, maka baik juga seluruh amalnya yang lain
dan jika shalatnya rusak, maka rusak juga seluruh amalnya yang lain.
29
Sulaiman Rasjid, Fiqih Islam, (Bandung: Sinar Baru Algensindo,1994), Hlm.
2
yang mulia.
muslim.
30
Ibnu Rifah Ash-shilawy, panduan Lengkap Ibadah…, Hlm. 42.
3
Q.S. Al-Ankabut [29]
2
a) Pahalanya dua puluh tujuh kali lipat dari pada shalat sendirian.
kiamat kelak.
di antaranya:
c) Saling mengenal.
perbedaan-perbedaan sosial.
2
d) Menumbuhkan kedisiplinan.
Jika sudah lurus, rapat dan rapi imam menghadap kiblat untuk mulai
Bacaarn dua rakaat awal untuk shalat zuhur dan ashar pada surat
Al-Fatihah dan bacaan surat pengiringnya dibaca secara sirran atau lirih
yang hanya bisa didengar sendiri, orang lain sebagai makmum tidak
jelas mendengarnya.
2
Sedangkan pada shalat magrib, isya dan subuh dibaca secar jahran
atau nyaring yang dapat didengar makmum. Untuk shalat sunah jumat,
Idul Fitri, Idul Adha, gerhana , istisqa‟, tarawih dan witir dibaca
perempuan
menggantikan imam.
2
3. Metode Demonstrasi
kepada siswa suatu proses yang sedang dipelajari baik yang sebenarnya
32
Syaiful Bahri Djamarah, Aswan, Zain, Strategi Belajar Mengajar, ( Rineka Cipta Jakarta,
2013), Hlm. 90
2
demonstrasikan.33
itu, Rasulullah selalu memberikan contoh atau praktik yang sangat efektif
Al-Ahzab ayat 21 :
¸ Ւ Ւ Ւ
¸ t Ւ
مɽٱليɻ ɼا ٱللɽجȳ يɰة حسنة ۡ ن كاɽ¸ أسɻ ¸ ٱللɽس, فيɯ لكɰ كاȯلق
¸ ; ¸ ¸¸¸ ¸ Ֆ ۡ
كɻ ٱل لȳ كȳ ɼ Ȱ ٱ ۡ ¸خ
.¸ثي ٗرا
33
Ramayulis, Metodelogi Pendidikan Agama Islam, ( Jakarta : Kalam Mulia ), Hlm. 459
34
Sulaiman Rasyid, Fiqih Islam, ( Jakarta : Jaya Murni ), Hlm. 257
35
Ade Wahidin, “Dialektika Rasulallah Terhadap Al-Qur‟an”, Jurnal Ilmu Al- Qur‟an dan
2
Tafsir,Vol. 03, Nomor 2,Oktober 2018, Hlm. 202.
36
Ali Mustafa Yaqub, Sejarah dan Metode Dakwah Nabi, (Ciputat: Pustaka Firdaus), Hlm.
141.
2
suatu cara atau jalan yang sudah diatur dan direncanakan yang akan
diikut sertakan.
37
Q.S Al-Ahzab [33] :
2
belajar.
metode yang baik dan benar-benar sempurna, agar bisa dapat menggunakan
metode yang baik dan benar, guru harus menggabungkan metode yang satu
38
Ramayulis, Profesi dan Etika Guru, (Jakarta: Kalam Mulia, 2013), Hlm.
3
Metode adalah salah satu cara atau jalan yang sudah direncanakan
pelajaran kepada peserta didik yang bertujuan untuk dapat mencapai suatu
mencoba secara langsung melalui guru, siswa atau orang lain, untuk
siswa.39
yang maksimal diperlukan cara penyampaian yang baik dan benar, yang
dalam proses pembelajaran. Salah satu kegiatan guru adalah memilih metode
atau cara dalam mengajar dan menyampaikan materi yang sesuai dengan
kondisi atau keadaan peserta didik, karena proses belajar mengajar ialah
suatu interaksi yang dilaksanakan oleh guru dan peserta didik dalam suatu
39
Annissatul Mufarokah, Srategi Belajar Mengajar, ( Yogyakarta: Terras, 2009), Hlm.
3
bahwa metode demonstrasi ini di anggap paling tepat dan cepat diterapkan,
dapat dengan cepat dimengerti pada materi sholat berjamaah ini. Karena
metode ini dilakukan terus menerus maka akan mendapatkan hasil yang
baik, karena peserta didik sudah terbiasa dengan latihan yang baik dan benar
lebih baik.
Guru,
3
Gambar 2.1
komponen dalam pembelajaran
Guru
HASIL
Materi
Komponen Proses
Belajar Metode
pembelajara
Sarpras
Lingku
C. ipotesis Tindakan
karena itu jawaban yang diberikan baru berdasarkan pada teori yang relevan
pengumpulan data.41
Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas VII MTs NW Jauhar Pelita Jatisela
4
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif R&D, ( Bandung: Alfabeta, 2018
Hlm.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
untuk meningkatkan mutu dari suatu hal yang menarik minat dan penting bagi
peneliti.42 Penelitian adalah salah satu cara yang ditempuh oleh orang untuk
kegiatan. Kelas adalah kelompok sekelompok siswa dalam waktu yang sama
Lombok Barat, pada kelas VII semester Ganjil tahun pelajaran 2020/2021.
Kelas (PTK). Hal ini didasarkan dari hasil observasi yang menunjukan
kelas VII.
42
Aqib Zaenal, Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru, (Bandung: Yrama Widya,2006),
Hlm. 12
Miaz Yalvema, Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru Dan Dosen, (Padang: UNP Press
43
31
3
B. Sasaran Penelitian
Sasaran dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VII, semester Ganjil
target yang ingin dicapai peneliti dalam penelitian ini adalah meingkatkann
hasil belajar fiqih bab shalat menggunakan metode demonstrasi kelas VII di
dalam 2 siklus, dengan masing-masing siklus yang terdiri dari empat tahapan.
Penelitian Tindkan Kelas dilaksanakan dalam suatu proses yang runtut dan
Tatang Arya Gumanti, Yunindar, Syahruddin, Metode Penelitian Kelas, ( Jakarta: Mitra
45
diri dengan melibatkan partisipasinya dalam situasi sosial dalam upaya untuk
pendidikan.46.
Gambar 3.1
Tahap-tahap tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: 47
2. Pelaksanaan
1. Perencanaan
Siklus I 3. Pengamatan
4. Refleksi
1. Perencanaan
SIKLUS II 2. pelaksanaan
4. Refleksi
3. Pengamatan
46
Ibid., Hlm. 256.
47
Suharsimi Arikunto, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2014),
hlm. 16.
3
dengan siklus pertama yang terdiri dari empat kegiatan. Apabila telah diketahui
diikuti dengan siklus yang berikutnya, sehingga Penelitian tindakan kelas PTK
D. Rencana Tindakan
Siklus 1 PTK
a. Perencanaan
48
Wijaya Kusumah, Mengenal Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Lembangan, 2010),
Hlm. 42
E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan
49
pelajaran Fiqih yang akan berfokus pada materi pelajaran yang akan di
bahas.
pembelajaran ( RPP ).
b. Pelaksanaan Tindakan
sebagai pengajar dan peneliti bertindak sebagai observer. Pada saat proses
pembelajaran yang telah dibuat yaitu sesuai dengan langkah langkah yang
topik atau materi yang akan dibahas, setelah itu guru menyampaikan materi
pembelajaran fiqih bab shalat yang telah diterapkan oleh guru dan peneliti
keterlaksanaan RPP.
pembelajaran.
siswa.
tugasnya.
c. Observasi
terjadi.51
yang meliputi : interaksi siswa dengan siswa atau semua kejadian yang
50
Mu‟alimin , Rahman Arofah Hari Cahyadi, Penelitian Tindakan Kelas Teori Dan Praktik,
(Pasuruan:2014), Hlm. 33.
51
Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Pustaka Setia,2011), Hlm.
168
3
pembelajaran berlangsung.
d. Refleksi
semua informasi yang diperolah selama kegiatan. Dalam kegiatan ini peneliti
Siklus II PTK
II ini, sama seperti tahapan tahapan siklus I, hanya saja ditekankan dengan
1. Perencanaan
5
Tatang Arya Gumanti, Yunindar, Syahruddin, Metode penelitian kelas, (Jakarta:
Wacana Media, 2015), Hlm.
3
2. Pelaksanaan Tindikan
demonstrasi pada mata pelajaran Fiqih kelas VII MTs NW Jauhar Pelita
3. Observasi
4. Refleksi
5
Nana Sudjana dan Ibrahim, Penelitian dan PenilaianPendidikan, (Bandung: Sinar
2014), Hlm.
3
a. Lembar Observasi
Suatu proses yang alami bahkan sering kita alami baik secara sadar
sesame peserta didik, hubungan guru dengan peserta didik, dan prilaku sosial
lainnya.56
diamati terhadap aktivitas guru dan siswa berdasrkan indikator yang sesuai
54
Zaenal Arifin, M.pd, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung:PT.Remaja Rosdakarya, 2017),
Hlm 152-153.
55
Ibid…,. Hlm. 153.
56
Sudjna, Penelitian Hasil Proses Belajar, (Bandung, Remaja Rosdakarya, 2001), Hlm. 85.
4
b. Dokumentasi
mencari data, mengenai hal-hal yang serupa catatan, transkip, buku , surat,
dokumentasi yaitu data-data mengenai dokumen atau arsip yang ada di MTs
c. Tes Performance
ataupun bakat yang dimiiki oleh setiap individu atau kelompok. Tes
tindakan.
mnegetahui sejauh mana siswa memahami materi yang telah diberikan. Tes
yang dilakukan untuk mendapatkan skor angka. Bentuk instrument tes ini
F. Pelaksanaan Tindakan
pencapaian hasil tes perbuatan yang telah dilaksanakan sesuai dengan apa
58
Margono, Metode Penelitian Pendidikan, (Jakarta:Rineka Cipta,2000), Hal. 170.
4
yang telah dibuat. Pemahaman siswa dapat menghasilkan data sesuai dengan
apa yang dibutuhkan oleh peneliti, jika hasil dalam data yang diperoleh dalam
bisa diperbaiki.
Jika dalam siklus berikutnya data yang diperoleh peneliti tetlah sesuai
demonstrasi.
sebuah tindakan , bagaimana sikap siswa, dan apakah proses belajar sudah
sesuai dengan skenario yang telah dibuat. Pengamatan dilakukan pada saat
terhadap guru dalam menyampaikan pelajaran kepada siswa kelas VII MTs
a. Analisis Data
menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan
𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑥 100 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
dibawah ini :
59
Moleong, Metodologi Penelitian…, Hal. 249.
60
Abdul Majid, Penelitian Autentik: Proses dan Hasil Belajar, ( Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2017), Hlm. 158.
4
Table 3.1
Kriteria tingkat keberhasilan61
No Persentase Kriteria
1 80 – 100% Sangat Baik
2 60 – 79% Baik
3 40 – 59% Cukup
4 20 – 39% Kurang
5 <20% Kurang Sekali
2) Analisis Data Lembar Observasi Siswa
Table 3.2
Kriteria ketercapaian aktivitas siswa62
No Persentase Kriteria
1 80 – 100% Sangat Baik
2 60 – 79% Baik
3 40 – 59% Cukup
4 20 – 39% Kurang
5 <20% Kurang Sekali
61
Abdul Majid, Penelitian Autentik…, Hlm. 158
62
Muhammad Husnaedi, Penerapan…, Hlm. 99.
4
berikut:63
Table 3.3
Nilai Hasil Ketuntasan belajar Siswa
No Angka Predikat keterangan
1 80 – 100 Sangat Baik Tuntas
2 71 - 80 Baik Tuntas
3 51 – 70 Cukup Tidak Tuntas
4 31 – 50 Kurang Tidak Tuntas
5 0 - 30 Kurang Sekali Tidak Tuntas
𝑘𝑘 =𝑥 𝑥100
�
Ket :
Kk = Ketuntasan Klasikal
63
Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012), Hlm. 207.
64
Kencana N. dan Sunartana, Evaluasi Hasil Belajar dan Umpan Balik, (Jakarta, PT
Grafindo,1190), Hlm. 36.
4
b. Refleksi
siklus II.
H. Indikator Keberhasilan
65
Wina Sanjaya, Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Kencana Pernada Media Grup, 2014), Hlm.
177.
BAB IV
sampai saat ini belum terjadi pergantian pemimpin dari dulu sampai
sekarang yang masih dipimpin oleh Abd. Aziz Ganda. SH dari tahun 1988
66
Dokumentasi, Sejarah Sekolah MTs NW Johar Pelita, dikutip pada tgl 8 maret 2021.
31
4
Wx85.140Ts1/88
a. Visi
b. Misi
67
Dokumentasi, Profil Sekolah MTs NW Johar Pelita, dikutip pada tgl 8 maret 2021.
4
orang, terdiri dari guru laki laki sebanyak 8 orang, dan guru prempuan
sebanyak 5 orang. Lebih lengkapnya keadaan guru ini dapat dilihat pada
table berikut :
Table 4.1
Keadaan Guru MTs NW Jauhar Pelita Jatisela Gunungsari
Lombok Barat Tahun Pelajaran 2020/202169
sudah tertera pada table diatas sudah menunjukan kualitas dan kuantitas
68
Dokumentasi, Visi Misi Sekolah MTs NW Johar Pelita, dikutip pada tgl 8 maret 2021.
69
Dokumentasi, keadaan Guru dan Tenaga Administrasi Sekolah MTs NW Johar Pelita,
dikutip pada tgl 8 maret 2021.
5
penting karena siswa yang manjadi tolak ukur berhasil tidaknya proses
belajar mengajar. Oleh karena itu keberadaan den peran aktif siswa mutlak
Table 4.2
Keadaan Siswa/I MTs NW Jauhar Pelita p
Tahun Pelajaran 2020/2021
Kelas Murid tahun 2020/2021
L P Jumlah
VII 10 5 15
VIII 12 7 19
IX 18 10 28
Jumlah 40 22 62
sumber : Dokumentasi.70
70
Dokumentasi, Keadaan Siswa MTs NW Johar Pelita, dikutip pada tgl 8 maret 2021.
5
prasana menjadi factor utama yang harus dimiliki agar proses pembelajaran
berjalan dengan lancer dan baik, adapun rekapitulasi fasilitas fasilitas yang
Table 4.3
Keadaan sarana dan prasana yang dimiliki MTs NW
Jauhar pelita Jatisela Gunungsari Kabupaten Lombok Barat
Tahun Pelajaran 2020/202171
No Sarana & Prasarana Kondisi
B RR RB JML
1 Ruang Kelas 3 3
2 Ruang Kepala Madrasah 1 1
3 Ruang Guru 1 1
4 Ruang Tata Usaha 1 1
5 Perpustakaan 1 1
6 Lab Komputer 1 1
7 Ruang UKS 1 1
8 Aula 1 1
9 WC Siswa 3 3
10 WC Guru 1 1
11 Meja Siswa 20 40 60
12 Meja Guru 7 7
71
Dokumentasi, Data Sarana dan Prasarana Sekolah MTs NW Johar Pelita, dikutip pada tgl 8
maret 2021.
5
Dari table di atas dapat dilihat bahwa sarana dan prasarana yang
untuk mendukung proses belajar mengajar. Hal ini merupakan suatu factor
Kepala Madrasah
Perpustakaan BP/BK
72
Dokumentasi, Struktur Organisasi Sekolah, dikutip tgl 8 Maret 2021.
5
B. Hasil Penelitian
pemahaman siswa terhadap mata pelajaran fiqih dengan materi tentang shalat
dengan jumlah siswa 15 orang, yang terdiri dari 10 laki-laki dan 5 prempuan.
data kuantitatif, Karen hasil kualitatif diperoleh dari hasil observasi dan data
Sklus I
1. Tahap Perencanaan
belajar siswa.
berikut :
a. Kegiatan awal
b. Kegiatan inti
c. Kegiatan penutup
3. Tahap Observasi
Pedoman penskoran
73
Kegiatan Pembelajaran Siswa dan Guru Siklus I, Observasi, Jatisela gunungsari, 16 Maret
2021.
5
Tabel 4.4
Hasil Obsevasi Aktivitas guru Siklus I
No Indikator Siklus I
Ya Tidak Skor
A. Kegiatan Awal Pembelajaran
1. Guru menggunakan RPP
2. Guru membuka pelajaran dengan salam dan
do‟a bersama
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan 3
menyapa peserta didik.
4. Guru memberikan motivasi dan apersepsi
terhadap peserta didik.
B Kegiatan Inti Pembelajaran
1. Guru menyampaikan Kompetensi dasar dan
tujuan pembelajaran.
2. Guru menyiapkan materi yang akan
diajarkan 3
3. Guru memberikan penjelasan singkat terkait
materi
4. Guru memberikan lembar kegiatan kepada
peserta didik.
C Tahap Pembentukkan Kelompok
1. Guru membagi peserta didik menjadi
beberapa kelompok
2. Guru menjelaskan langkah-langkah
pembelajaran metode demonstrasi 3
3. Guru memberikan gambaran tentang
kegiatan yang akan dilakukan dalam metode
demonstrasi
4. Guru meminta peserta untuk berdiskusi
5
Tabel 4.5
Observasi aktivitas siswa siklus I
No Indicator / Deskriptor Siklus I
Ya Tidak Skor
A. Kesiapan Peserta didik menerima pembelajaran
1. Peserta didik masuk kelas tepat waktu
2. Peserta didik memulai pembelajaran dengan
do‟a bersama
3. Peserta didik mendengar absen guru dan
2
menjawab pertanyaan guru.
4. Peserta mendengar motivasi dan apersepsi
yang disampaikan oleh guru
B. Kegiatan Inti pembelajaran
1. Peserta didik mendengarkan penyampaian
kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran
yang disampaikan oleh guru
2. Peserta didik memahami penjelasan dari
guru
3. Peserta didik mendengarkan penjelasan 3
singkat dari guru terkait materi yang
diajarkan.
4. Siswa mengerjakan lembar kegiatan yang
diberikan oleh guru
C Kerjasma peserta didik dengan kelompoknya
1. Peserta didik berkumpul dengan kelompok
masing masing yang dibagikan oleh guru
2. Peserta didik mendengarkan penjelasan dan
arahan dari guru terkait dengan langkah-
langkah metode demonstrasi. 2
3. Peserta didik mencermati kegiatan yang
akan dilakukan dalam metode demonstrasi
5
diatas maka dapat diperoleh data pada siklus I mencapai 65%. Dapat
masih baik. Hal ini menunjukkan bahwa keaktifan siswa masih perlu
Tabel 4.6
Penilaian Keterampilan Siswa
Mendemonstrasikan Tata Cara Shalat Berjamaah Siklus I
jawaban Nilai
NO Nama Skor KET.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Akhir
1 Adinda Humaira 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 35 73 Tuntas
2 Dedi Irawan 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 40 83 Tuntas
3 Dewi Kumala P. 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 41 85 Tuntas
4 Elsa Widia Sari 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 35 73 Tuntas
5 Jaennah 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 32 67 Tidak Tuntas
6 M. Ariadi 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 46 96 Tuntas
7 Rapi Akbar 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 29 60 Tidak Tuntas
8 Riza Umami 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 37 77 Tuntas
9 Rizki Maulana 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 35 73 Tuntas
10 Rizki Saputra 4 3 2 3 4 2 3 3 4 3 4 3 38 79 Tuntas
11 Siti Humairo‟ 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 40 83 Tuntas
12 Siti Lutfiah 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 38 79 Tuntas
13 Selfiana 4 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 4 37 77 Tuntas
14 Sumiati 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 35 73 Tuntas
15 Yusi Adnah 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 47 98 Tuntas
Jumlah 565 1176 2 TT & 13 T
Rata rata 78,4
Persentase Ketuntasan 69,9
Keterangan
:
Skor 1 : apabila siswa tidak mampu melakukan gerakan atau
melafalkan bacaan meskipun dengan bimbingan guru
Rumus :
R
NP=
SM X 100
Keterangan
:
NP : Nilai Persen
SM : Skor maximum
meningkatkan hasil belajar siswa di MTs Jauhar Pelita Jatisela dalam mata
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabele rekap hasil belajar siswa
Table 4.7
Rekap Hasil Belajar Siswa Siklus I
Siklus ke- I
Jumlah Siswa 15
Jumlah Siswa Tuntas 13
Jumlah Siswa Tidak tuntas 2
Nilai Rata Rata 78,4
Persentase Ketuntasan 69,9
Dari tabel rekap hasil tes belajar siswa diatas menunjukkan rata
rata hasil tes belajar siswa di MTs NW Jauhar Pelita Jatisela dalam mata
sebesar 78,4. Sisiwa memiliki hasil belajar yang baik berjumlah 13 siswa
6
belajar siswa.
4. Refleksi
hasil aktivitas guru dan aktivitas siswa pada siklus I terdapat beberapa
yang diajarkan.
pelajaran.
Siklis II
1. Tahap Perencanaan
belajar siswa.
a. Kegiatan awal
kemateri.
b. Kegiatan inti
c. Kegiatan penutup
serta do‟a.
3. Tahap Observasi
Pedoman penskoran
Tabel 4.8
Hasil Obsevasi Aktivitas guru Siklus
No Indikator II Siklus II
Ya Tidak Skor
A. Kegiatan Awal Pembelajaran
1. Guru menggunakan RPP
2. Guru membuka pelajaran dengan salam dan
do‟a bersama
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan 4
menyapa peserta didik.
4. Guru memberikan motivasi dan apersepsi
terhadap peserta didik.
B Kegiatan Inti Pembelajaran
1. Guru menyampaikan Kompetensi dasar dan
tujuan pembelajaran.
2. Guru menyiapkan materi yang akan
diajarkan 4
3. Guru memberikan penjelasan singkat terkait
materi
4. Guru memberikan lembar kegiatan kepada
peserta didik.
C Tahap Pembentukkan Kelompok
1. Guru membagi peserta didik menjadi
6
beberapa kelompok
2. Guru menjelaskan langkah-langkah
pembelajaran metode demonstrasi
3. Guru memberikan gambaran tentang 3
kegiatan yang akan dilakukan dalam metode
demonstrasi
4. Guru meminta peserta untuk berdiskusi
tentang materi yang akan dikerjakan
D Pelaksanaan Metode Demonstrasi
1. Guru memimpin dan memandu jalannya
metode demonstrasi
2. Guru memerintahkan masing-masing
kelompok maju kedepan untuk
memperaktekkan metode demonstrasi 4
tentang shalat berjamaahy
3. Guru mengawasi proses kegiatan
pelaksanaan metode demonstrasi.
4. Guru menegur jika ada kesalahan dalam
mendemonstrasikan
E Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan kesempatan bagi siswa
untuk menyimpulkan materi pembelajaran
yang didapatkan.
2. Guru meminta siswa untuk mempelajari
kembali pelajarannya dirumah. 3
3. Guru menyampaikan pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
4. Guru dan siswa menutup pembelajaran
dengan do‟a dan salam penutup.
Jumlah 18 2 18
Persentase 90%
Kategori Sangat Baik
6
Tabel 4.9
Observasi aktivitas siswa siklus II
No Indicator / Deskriptor Siklus II
Ya Tidak Skor
A. Kesiapan Peserta didik menerima
pembelajaran
1. Peserta didik masuk kelas tepat waktu
2. Peserta didik memulai pembelajaran
dengan do‟a bersama
3. Peserta didik mendengar absen guru dan 4
menjawab pertanyaan guru.
4. Peserta mendengar motivasi dan
apersepsi yang disampaikan oleh guru
B. Kegiatan Inti pembelajaran
1. Peserta didik mendengarkan
penyampaian kompetensi dasar dan
tujuan pembelajaran yang disampaikan
oleh guru
2. Peserta didik memahami penjelasan dari 4
guru
3. Peserta didik mendengarkan penjelasan
singkat dari guru terkait materi yang
diajarkan.
4. Siswa mengerjakan lembar kegiatan yang
diberikan oleh guru
C Kerjasma peserta didik dengan kelompoknya
1. Peserta didik berkumpul dengan
kelompok masing masing yang dibagikan
oleh guru
6
diatas maka dapat diperoleh data pada siklus II mencapai 85%. Dapat
6
Tabel 4.10
Penilaian Keterampilan Siswa
Mendemonstrasikan Tata Cara Shalat Berjamaah Siklus II
jawaban Nilai
no Nama Skor KET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Akhir
Rumus :
R
NP=
SM X 100
Keterangan
:
NP : Nilai Persen
SM : Skor maximum
Table 4.11
Rekap Hasil Belajar Siswa Siklus II
Siklus ke- II
Jumlah Siswa 15
Jumlah Siswa Tuntas 15
Jumlah Siswa Tidak tuntas 0
Nilai Rata Rata 90,7
Persentase Ketuntasan 90,6
belajar siswa menggunakan metode demonstrasi. Adapun siswa yang tuntas sebanyak
15 orang dan yang tidak tuntas sebanyak 0 orang dengan nilai rata-rata 90,7 dan
penelitian ini dan peneliti tidak perlu melanjutkannya ke siklus yang berikutnya.
7
Table 4.12
Nilai Hasil Ketuntasan belajar Siswa
No Angka Predikat keterangan
1 80 – 100 Sangat Baik Tuntas
2 71 - 80 Baik Tuntas
3 51 – 70 Cukup Tidak Tuntas
4 31 – 50 Kurang Tidak Tuntas
5 0 - 30 Kurang Sekali Tidak Tuntas
4. Refleksi
untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajara fiqih kelas VII di
Dari hasil diskusi dengan guru mata pelajaran fiqih, dapat diambil
meningkat dan sudah mencapai ketuntasan dalam siklus II, dengan demikian
penelitian ini dapat dihentikan cukup dengan dua siklus. Adapun hasil yang
sebagai berikut :
pembelajaran berlangsung.
Tabel 4.13
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Siswa Pada Siklus I dan Siklus II
Tindakan Nilai Rata-Rata Persentase Ketuntasan
Siklus I 78,4 69,9
Siklus II 90,7 90,6
mencapai 78,1 siswa yang memiliki hasil belajar yang sangat baik berjumlah
13 siswa yng presentasenya 86,6 dan 2 siswa yang memiliki presentasi 13,3
dan dari hasil belajar siswa pada siklus II memiliki rata-rata 90,6, seluruh
(15) siswa memiliki hasil belajar sangat baik yang presentasenya 100.
C. Pembahsan
meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran fiqih
siswa tentang suatu proses, situasi sebenarnya atau hanya sekedar tiruan.74
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua siklus, dari tiap tiap
siklus dilakukan satu kali pertemuan dengan alokasi waktu 2 x 40 menit. Pada
siklus I dan II semua tahapan tahapan sudah terlaksana dengan baik, sehingga
74
Ahmad Mujin Nasih dan Lilik Nur Kholida, Metode dan Teknik Pembelajaran Agama
islam…, Hlm. 49.
7
II terjadi peningkatan proses hasil belajar siswa yang baik, mulai dari aktivitas
guru tentang keterlaksanaan RPP, aktivitas siswa dan tes belajar siswa. Hal ini
dapat dilihat dari hasil observasiketerlaksanaan RPP, aktivitas siswa dan Hasil
keterlaksanaan RPP. Hal ini tentunya tidak terlepas dari dari kerjasama
Table 4.14
Peningkatan Aktivitas Guru Siklus I dan Siklus II
Tindakan Persentase
Siklus I 75
Siklus II 90
\
yang dilakukan oleh siswa atau subjek didik. Aktivitas dapat diartikan
melalui lembar observasi aktivitas belajar siswa pada siklus I dan siklus
belajar siswa pada siklus II yang diperoleh semakin banyak yaitu skor
75
Sadirman, Interaksi…, Hlm.96.
7
Table 4.15
Peningkatan Aktivitas Siswa Pada Siklus I dan Siklus II
Tindakan persentase
Siklus I 65
Siklus II 85
dapat dibuktikan dari hasil tes belajar siswa yang digunakan oleh
peneliti pada setiap siklus, dimana pada siklus I terdapat 2 orang siswa
sedangkan untuk perolehan nilai rata-rata hasil belajar siswa yaitu 78,1
tuntas yaitu 0 orang siswa dengan persentase 0 dan jumlah siswa yang
7
perolehan nilai rata-rata hasil belajar siswa 90,6 dengan persentase 100.
Tabel 4.16
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I dan Siklus II
Tindakan Nilai Rata-Rata Persentase Ketuntasan
Siklus I 78,1 86,6
Siklus II 90,9 100
mencapai ≥70.76 Dalam suatu kelas, dikatakan tuntas secara klasikal terhadap
siswa kelas VII pada mata pelajaran Fiqih di MTs NW Jauhar Pelita jatisela
76
Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, (Yogyakarta; Pustaka Pelajar, 2012), Hlm. 207
77
Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan, Jakarta; Kencana Pernada Media Groub,2014), Hlm.
177
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
mata pelajaran fiqih kelas VII di MTs NW Jauhar Pelita Jatisela Gunungsari
Tahun Pelajaran 2020/2021. Hal ini dilihat dari peningkatan hasil observasi
siklus II menjadi 90%, sedangkan hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I
individu pada siklus I ke siklus II, hal ini ditandai dengan 13 siswa yang
tuntas pada siklus I memperoleh nilai rata rata 78,1 dengan persentase
ketuntasan mencapai 86,1, dan meningkat menajdi 15 siswa yang tuntas pada
siklus II yang memperoleh nilai rata rata 90,9 dengan persentase ketuntasan
mencapai 100.
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VII MTs
78
78
B. Saran
1. Bagi siswa
a. Untuk lebih fokus terhadap materi yang diajarkan dan disampaikan oleh
guru.
dilakukan oleh anak, baik perkataan maupun perbuatan agar pendidikan tidak
hanya sekedar di sekolah, akan tetapi orang tua juga ikut mengontrol dan
mendidik apa yang benar yang harus dikatakan dan dilakukan siswa.
oleh guru. Agar lebih aktif dalam proses pembelajaran dengan bertanya
Abdul Aziz, Muhammad azzam dkk, Fiqih Ibadah, Ter. Karman As‟at Irsyady, dkk,
Jakarta: Amzah, 2010.
Abdul Majid, Penelitian Autent ik: Proses dan Hasil Belajar, Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2017.
Ade Wahidin, “Dialektika Rasulallah Terhadap Al-Qur‟an”, Jurnal Ilmu Al- Qur‟an
dan Tafsir,Vol. 03, Nomor 2,Oktober 2018.
Ahmad Mustafa Al-Marigi, Tafsir Al-Maragi, Juz V, Ter. Bahrun Abu Bakar,
Semarang: PT Karya Toha Putra, 1993.
Aqib Zaenal, Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru, Bandung: Yrama Widya,2006.
Khairunnas Rajab, Psikologi Ibadah,Jakarta: Amza, 2011. Lif Khoiro Ahmadi dan
Sofan Amri, PAIKEM GEMBROT: Mengembangkan Pembelajaran Aktif,
Efektif,Menyenangkan, Gembira dan Berbobot, ( Study Analisis Teoritik,
Konseptual dan Praktik, Jakarta: Prestasi Pustaka, 2011.
Miaz Yalvema, Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru Dan Dosen.Padang: UNP Press
padang, 2015.
Mu‟alimin , Rahman Arofah Hari Cahyadi, Penelitian Tindakan Kelas Teori Dan
Praktik, .Pasuruan:2014.
Suharsimi Arikunto, dkk, Penelitian Tindakan Kela. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2014.
Syaiful Bahri Djamarah, Aswan, Zain, Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta
Jakarta, 2013.
Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif, Jakarta:
Rineka Cipta, 2000.
Tatang Arya Gumanti, Yunindar, Syahruddin, Metode penelitian kelas, Jakarta: Mitra
Wacana Media, 2015.
Tim Penyusun Pusat Bahasa (Mendikbut). Kamus Besar Bahasa Indonesia.( Jakarta,
Balai Pustaka.ED 3.Cet 4.2011.
A. Standar Kompetensi
Mengenal Cara Shalat Berjamaah
B. Kompetensi Dasar
Mendemonstrasikan Shalat Berjamaah
C. Indikator
Memperagakan Gerakan gerakan Shalat Berjamaah
Melafalkan Bacaan bacaan dalam setiap gerakan shalat berjamaah
Mendemonstrasikan tata cara shalat berjamaah
D. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu melakukan gerakan gerakan dalam shalat
berjamaah dengan tepat dan benar
Siswa mampu melafalkan bacaan bacaan dalam setiap gerakan
shalat berjamaah dengan benar
Siswa mampu mendemonstrasikan tata cara shalat berjamaah
dengan benar
E. Materi Pokok
Tata cara shalat berjamaah
F. Langkah Langkah Pembelajaran
no kegiatan waktu
1 Pendahuluan
- Guru mengucapkan salam, menanyakan kabar,
dan mengecek kehadiran siswa.
- Guru memberikan motivasi kepada siswa
dengan tepuk tangan. 10
- Guru bertanya kepada siswa siapa yang tadi pagi menit
shalat subuh.
- Guru mencoba mengaitkan jawaban siswa dengan
apa yang akan dibahas.
2 Kegiatan Inti
- Siswa memperhatikan video tata cara shalat
berjamaah yang ditayangkan oleh guru
(eksplorasi).
- Siswa bertanya kepada guru tentang video tata cara
shalat berjamaah yang belum dipahami
(eksplorasi) 50
- Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok Menit
(elaborasi)
- Siswa duduk bersama kelompok yang sudah
dibagikan sesuai dengan kelompoknya masing
masing (elaborasi)
- Siswa mendemonstrasikan tata cara shalat
berjamaah yang benar (gerakan dan bacaan)
dan siswa memperhatikan (elaborasi)
- Siswa membuat scenario sesuai dengan bimbingan
dari guru (elaborasi)
- Setiap kelompok maju ke depan untuk
mendemonstrasikan tata cara shalat
berjamaah (elaborasi)
- Guru memberikan komentar atau penilaian
terhadap peragaan setiap kelompok dan
memberikan ulasan atau masukan (konfirmasi)
- Guru memberikan penguatan dan menselaraskan
siswa 9konfirmasi)
3 Penutup
- Guru bersama siswa menyimpulkan
pembelajaran tentang tata cara shalat berjamaah 10
yang telah dipelajari Menit
- Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan
salam
G. Media dan Sumber Pembelajaran
Buku Fiqih Kelas VII
Perlengkapan Shalat
H. Penilaian
1. Jenis Penilaian
a. Tes Tindakan (Performance)
Mataram,.......................2021
Mengetahui
Koloborator Peneliti
Fitriani,S. Pd Hanafi
160101178
Lampiran 2
A. Standar Kompetensi
Mengenal Cara Shalat Berjamaah
B. Kompetensi Dasar
Mendemonstrasikan Shalat Berjamaah
C. Indikator
Memperagakan Gerakan gerakan Shalat Berjamaah
Melafalkan Bacaan bacaan dalam setiap gerakan shalat berjamaah
Mendemonstrasikan tata cara shalat berjamaah
D. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu melakukan gerakan gerakan dalam shalat
berjamaah dengan tepat dan benar
Siswa mampu melafalkan bacaan bacaan dalam setiap gerakan
shalat berjamaah dengan benar
Siswa mampu mendemonstrasikan tata cara shalat berjamaah
dengan benar
E. Materi Pokok
Tata cara shalat berjamaah
F. Langkah Langkah Pembelajaran
no kegiatan waktu
1 Pendahuluan
- Guru mengucapkan salam, menanyakan kabar,
dan mengecek kehadiran siswa.
- Guru memberikan motivasi kepada siswa
dengan tepuk tangan. 10
- Guru bertanya kepada siswa siapa yang tadi pagi menit
shalat subuh.
- Guru mencoba mengaitkan jawaban siswa dengan
apa yang akan dibahas.
2 Kegiatan Inti
- Siswa memperhatikan video tata cara shalat
berjamaah yang ditayangkan oleh guru
(eksplorasi).
- Siswa bertanya kepada guru tentang video tata cara
shalat berjamaah yang belum dipahami
(eksplorasi) 50
- Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok Menit
(elaborasi)
- Siswa duduk bersama kelompok yang sudah
dibagikan sesuai dengan kelompoknya masing
masing (elaborasi)
- Siswa mendemonstrasikan tata cara shalat
berjamaah yang benar (gerakan dan bacaan)
dan siswa memperhatikan (elaborasi)
- Siswa membuat scenario sesuai dengan bimbingan
dari guru (elaborasi)
- Setiap kelompok maju ke depan untuk
mendemonstrasikan tata cara shalat
berjamaah (elaborasi)
- Guru memberikan komentar atau penilaian
terhadap peragaan setiap kelompok dan
memberikan ulasan atau masukan (konfirmasi)
- Guru memberikan penguatan dan menselaraskan
siswa 9konfirmasi)
3 Penutup
- Guru bersama siswa menyimpulkan
pembelajaran tentang tata cara shalat berjamaah 10
yang telah dipelajari Menit
- Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan
salam
Mataram,.......................2021
Mengetahui
Koloborator Peneliti
Fitriani,S.Pd Hanafi
160101178
Lampiran
3
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU
SIKLUS I
No Indikator / Deskriptor Siklus I
Ya Tidak Skor
A. Kegiatan Awal Pembelajaran
5. Guru menggunakan RPP
6. Guru membuka pelajaran dengan salam dan
do‟a bersama
7. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan 3
menyapa peserta didik.
8. Guru memberikan motivasi dan apersepsi
terhadap peserta didik.
B Kegiatan Inti Pembelajaran
5. Guru menyampaikan Kompetensi dasar dan
tujuan pembelajaran.
6. Guru menyiapkan materi yang akan
diajarkan
7. Guru memberikan penjelasan singkat terkait 3
materi
8. Guru memberikan lembar kegiatan kepada
peserta didik.
C Tahap Pembentukkan Kelompok
5. Guru membagi peserta didik menjadi
beberapa kelompok
6. Guru menjelaskan langkah-langkah
pembelajaran metode demonstrasi
7. Guru memberikan gambaran tentang 3
kegiatan yang akan dilakukan dalam metode
demonstrasi
8. Guru meminta peserta untuk berdiskusi
tentang materi yang akan dikerjakan
D Pelaksanaan Metode Demonstrasi
5. Guru memimpin dan memandu jalannya
metode demonstrasi
6. Guru memerintahkan masing-masing
kelompok maju kedepan untuk
memperaktekkan metode demonstrasi 3
tentang shalat berjamaahy
7. Guru mengawasi proses kegiatan
pelaksanaan metode demonstrasi.
8. Guru menegur jika ada kesalahan dalam
mendemonstrasikan
E Kegiatan Penutup
5. Guru memberikan kesempatan bagi siswa
untuk menyimpulkan materi pembelajaran
yang didapatkan.
6. Guru meminta siswa untuk mempelajari
kembali pelajarannya dirumah. 3
7. Guru menyampaikan pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
8. Guru dan siswa menutup pembelajaran
dengan do‟a dan salam penutup.
Jumlah 15 5 15
Persentase 75%
Kategori Baik
Lampiran 4
SIKLUS I
SIKLUS 2
SIKLUS 2
Keterangan :
Rumus :
R
NP=
SM
X 100
Keterangan :
NP : Nilai Persen
SM : Skor maximum
Lampiran 8
Keterangan :
Rumus :
R
NP=
SM
X 100
Keterangan :
NP : Nilai Persen
SM : Skor maximum
Lampiran 9