Oleh :
NIM/NIRM: T.PAI.1.2018.049/13005-1118-14622
SKRIPSI
Oleh :
NIM/NIRM: T.PAI.1.2018.049/13005-1118-14622
i
2022
MOTTO
1
Departemen agama RI, al-qur’an dan terjemahnya, surabaya : CV fajar mulya, 2005
iv
PERSEMBAHAN
Atas izin dan karunia allah SWT sripsi ini dapat penulis selesaikan dengan
baik, sholawat dan salam selalu terlimpahkan kepada rasulullah SAW, semoga
Amanah ini telah selesai, sebuah langkah dan perjalanan yang begitu panjang
dan penuh perjuangan untuk proses ini telah usai sudah, cita-citaku telah capai
walaupun penuh dengan cobaan, halangan, dan rintangan, namun itu bukan akhir
dari perjalananku, melainkan langkah baru dari sebuah perjalanan baru yang
1. Kedua orangtua ku tercinta dan tak lupa pula do’a yang selalu kukirimkan
kepada beliau.
4. Teman dan sahabatku yang selalu menemani dan memberikan arahan untukku
5. Kim namjoon, kim seokjin, min yoongi, jung hoseok, park jimin, kim
taehyung, jeon jongkook, BTS yang telah memberikan semangat lewat lagu-
v
KATA PENGANTAR
Muhammad SAW. Yang telah membawa kita dari alam kebodohan hingga
oleh sebab itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
bimbingan, baik yang bersifat moril maupun materil dari berbagai pihak.
kepada:
1. Bapak Kh. Abdul Satar Saleh Pimpinan Lembaga IAI SMQ Bangko
Firdaus Zuhri, M.A. Warek I, Bapak Salahudin, S.E.,M.M Warek II, Bapak
vi
4. Bapak Afrizal, S,Ag.,M.H Selaku Kepala Tata Usaha IAI SMQ Bangko.
vi
5. Bapak Ahmadi Saupi, S.H.I., M.Pd.I Selaku Kepala Perpustakaan IAI SMQ
Bangko.
8. Bapak Dan Ibu Dosen Institut Agama Islam Syekh Maulana Qori Bangko.
9. Bapak Dan Ibu Staf Institut Agama Islam Syekh Maulana Qori Bangko.
Bangko.
skripsi ini dapat berguna bagi pembaca seklian. Kahirnya penulis ucapkan
terimakasih.
Penulis,
vii
DAFTAR ISI
Daftar Isi………………………………………...............………………………..iv
BAB I PENDAHULUAN
D. Rumusan masalah.....................……………………................…..........4
A. Kajian teori..……....…….....................................................................6
F. Hipotesis statistik................................................................................27
xi
BAB IV DESKRIPSI LOKASI, HASIL PENELITIAN, PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan..........................................................................................58
B. Saran-Saran………………………………………………..…………58
Daftar Pustaka……………………………………………………………………59
xii
DAFTAR TABEL
SWT.....................................................................................................42
beraktivitas ..............................................................................................
...............43
menolong.............................................................................................44
xiii
Tabel 10.4 :daftar distribusi Orangtua mengingatkan agar bersikap sabar............45
xiii
Tabel 11.4 :daftar distribusi Orangtua mengajarkan etika bergaul........................46
shalat....................................................................................................47
Tabel 18.4 :daftar distribusi Orangtua marah saat tidak shalat berjama’ah...........50
Tabel 19.4 :daftar distribusi Orangtua marah ketika tidak membaca alqur’an
setelah shalat........................................................................................51
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN
abjad yang lain. Transliterasi Arab-Latin di sini ialah penyalinan huruf-huruf Arab
Berikut daftar huruf Arab yang dimaksud dan transliterasinya dengan huruf latin:
ب Ba B Be
ت Ta T Te
ج Jim J Je
د Dal d De
ر Ra r er
xvi
س Sin s es
غ Gain g ge
ف Fa f ef
ق Qaf q ki
ك Kaf k ka
ل Lam l el
م Mim m em
ن Nun n en
xvii
و Wau w we
ﮬ Ha h ha
ي Ya y ye
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
Remaja merupakan suatu tingkat umur dimana anak-anak tidak lagi anak,
tetapi belum bisa dilihat sebagai orang dewasa. Masa remaja adalah masa
fisik terlihat mirip orang dewasa, tetapi secara mental seseorang remaja belum
atau ajaran agama Islam dan nilai-nilainya agar menjadi pandangan dan sikap
seseorang.
meningkatkan harkat dan martabat manusia. Untuk itu maka seseorang harus
yang terpenting pada kehidupan manusia itu sangat dipengaruhi oleh kualitas
2
Sri Rumini dan Siti Sundari, Perkembangan Anak dan Remaja Jakarta: PT Rineka Cipta,
2004, hal. 56
3
Muhaimin, et.al, Paradigma Pendidikan Islam: Upaya Mengefektifkan Pendidikan
Agama Islam di Sekolah Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002, hal. 30
1
2
kepribadian setiap manusia akan berbeda, dan itupun sesuai dengan kualitas
ajaran agama Islam. Sikap keagamaan ialah suatu keadaan dalam diri
Kita sering jumpai siswa yang malas belajar, tidak masuk kelas, dan
sering membuat masalah atau yang kita sebut sebagai trouble maker di
sekolah. Semua itu bisa jadi adalah wujud kekecewaan anak terhadap
semua masalah yang ada di lingkungan keluarga. Mereka tidak punya tempat
untuk berbagi cerita karena orang tua mereka sibuk berkerja dan tidak punya
waktu untuk mendengarkan keluh kesah dan masalah yang sedang dialami
agamanya. Namun perkembangan tersebut tidak akan terjadi jika tidak ada
tempat orang tersebut tinggal. bisa berasal dari keluarga dan lingkungan
anak adalah pendidikan Islam. Dalam hal ini, pendidikan Islam ditujukan pada
Oleh karena itu, orang tua dalam rumah tangga harus dapat memberikan
merupakan lembaga pertama dan utama yang dikenal anak. Hal ini karena
Bimbingan, perhatian, dan kasih sayang yang terjalin antara kedua orang tua
anak.5
B. Identifikasi masalah
5
Samsul Nizar, Dasar-Dasar Pemikiran Pendidikan Dalam Islam, cet. 1 Jakarta; Gaya
Media Pratama, 2001, hal.125
4
disekolah.
C. Pembatasan masalah
3. Akhlak yang dimaksud disini adalah perilaku atau tingkah laku siswa
D. Rumusan masalah
pengaruh Pendidikan islam dalam keluarga pada akhlak siswa siswi MTS.N 1
MERANGIN? ”
1. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penelitian ini
yaitu:
MERANGIN.
2. Kegunaan Penelitian
a. Secara Teoritis
b. secara praktis
LANDASAN TEORI
A. Kajian teori
adalah proses mengubah sikap dan tata laku sikap seseorang atau
kaitannya dengan akhlak dan akal budi. Misalnya: semua orang tua wajib
mendidik anaknya dengan baik, itu artinya setiap orang tua yang
kedewasaan.
6
7
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
6
Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan Islam, cet 2 Bandung: Pustaka Setia, 1998, hal. 5
7
DEPDIKNAS, UURI No 20 th 2003 tentang SISDIKNAS Bandung: FOKUSMEDIA
2003, hlm. 2
8
Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam Jakarta: Bumi Aksara, 2006, hal. 28
9
Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam, hal. 27
8
Sikap beragama adalah keadaan yang ada dalam diri seseorang, yang
agama.
mereka berjalan di jalan yang lurus, jalan kebaikan, jalan menuju surga.
Oleh karena itu, mereka menaati perintah Allah dan menjalin hubungan
baik dengan rekan kerja dan umatnya, berdasarkan cinta kasih, tolong
10
Jalaludin, Psikologi Agama, cet. 1 Jakarta: Rajawali Press, 1996, hal. 212
11
Mahmud Yunus, Metodik Khusus Pendidikan Agama, Jakarta: PT. Hidakarya
Agung,1983, hal. 7-8
9
dan negara.
a. Al-qur’an
pengetahuan yang luas dan nilai ibadah bagi yang membacanya yang
b. As-sunnah
Islam yang termuat dalam tiga dimensi yaitu berisi ucapan, pernyataan,
dan persetujuan Nabi atas peristiwa yang terjadi. Semua contoh yang
10
c. ijtihad
3. Pengertian Keluarga
b. Ayah ibu
Dalam penulisan skripsi ini, orang tua dipahami sebagai ayah dan ibu
Keluarga adalah lembaga sosial terpenting dan inti sosial utama yang
12
Samsul Nizar, Pengantar Dasar-dasr Pemikiran Pendidikan Islam, hal. 97
11
keluarga.14
harus diatur oleh keluarga sebagai pranata sosial terkecil. Buku Keluarga
ekonomi.15
4. Fungsi keluarga
13
Ramayulis Dkk, Pendidikan Islam Dalam Rumah Tangga, cet. 4, Jakarta: Kalam Mulia,
2001, hal. 6
14
Zakiah Daradjat Dkk, Ilmu Pendidikan Dalam Islam,cet. 6 Jakarta: PT Bumi Aksara,
2006, hal. 35
15
Jalaluddin Rahmat, Keluarga Muslim dalam Masyarakat Moderen, cet. 2, Bandung:
PT.Remaja Rosdakarya, 1994, hal. 20-21
12
dapat cukup makan dan minum, cukup pakaian serta tempat tinggal.16
Pertama dari dua orang, seorang pria dan seorang wanita, yang hidup
hubungan sosial yang penuh keakraban dan kasih sayang (full of love
and security).
16
Abu Ahmadi, Ilmu Sosial Dasar, cet. 2, Jakarta: PT Rineka Cipta, 1991, hal. 104
13
pengaruh sekularisasi.
perawatan dan perlindungan anak, baik fisik maupun sosial. Fungsi ini
oleh lembaga sosial seperti panti jompo untuk anak tunagrahita, yatim
17
HM. Alisuf Sabri, Pengantar Ilmu Pendidikan,cet. 1, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005,
hal. 21-22
14
5. Pengertian Akhlak
jamak dari kata khuluq. khuluq dalam kamus al-Munjid berarti budi
arab artinya adalah adab atau etika yang mengendalikan seseorang dalam
yang merupakan jama’ dari “khulqu” dari bahasa Arab yang artinya
18
Asmaran. A.S, M.A, pengantar studi akhlak, cet. 2, Jakarta, PT Raja Grafindo
Persada,1994, hal. 1
19
Muhhammad Nur Abdul Hafidz, Mendidik Anak Bersama Rasulullah, cet. 1, Bandung :
Al-Bayan, 1997, hal.178
15
jamak dari mos yang berarti adat kebiasaan, susila. Moralitas adalah
berarti ajaran tentang perbuatan dan perilaku yang baik dan buruk
Etika yang berasal dari bahasa Yunani “ethos” yang brati adat
dalam kehidupan nyata. Etika disebut juga sebagai ilmu normatif, oleh
b. Macam-Macam Akhlak
1) Akhlak Mulia
adil.
2) Akhlak Tercela
dan hukuman yang teladan, anak akan memperoleh tauhid yang murni,
Setiap orang tua ingin anak mereka menjadi anak yang saleh, yang
tidak dapat dipisahkan dari keluarga (orang tua), karena sebagian besar
waktu anak berada di dalam keluarga. Peran orang tua yang paling
pertama dan utama, karena dari orang tualah anak memperoleh pendidikan
Agar pendidikan anak dapat berhasil dengan baik ada beberapa hal
Dalam hal ini, biarlah orang tua sering melihat sebagai contoh
Dan semua itu akan ditiru dan dijadikan contoh oleh anak.
dan latihan sebagai metode atau teknik memiliki peran yang sangat
menjadi kebiasaan, dan kebiasaan ini akan membuat anak berbuat baik
nasehat ini dapat membuka mata anak terhadap hakikat segala sesuatu
21
Abdullah Nashih Ulwan, Kaidah-kaidah Dasar (Pendidikan anak menurut Islam), cet.
1, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1992, hal. 65
18
prinsip-prinsip Islam22
dari guru.23
B. Kerangka Berpikir
Penelitian ini mengandung dua variabel yaitu satu variabel bebas dan satu
variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pendidikan agama
22
Abdullah Nashih Ulwan, Pendidikan anak dalam Islam. hal. 66
23
Jalaluddin Rahmat, Keluarga Muslim dalam Masyarakat Moderen, hal. 20-21
19
Gambar 1.2
Kerangka berpikir
kedua variabel yaitu pendidikan islam dalam keluarga dan akhlak siswa-siswi.
C. Hipotesis Penelitian
Hipotesis tidak bisa dibuat tanpa menggunakan dasar teori yang kuat. Maka
dari itu kebenarannya masih harus diuji dengan mengumpulkan data dan
analisis.
peneliti lain sedangkan relevan memiliki tujuan yang sama. dalam skripsi
sekolah.
Penelitian yang dilakukan syaiful ulum memiliki judul yang sama dengan
METODOLOGI PENELITIAN
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek
pemaparan tersebut, maka populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk
24
Suliswiyadi, Metodologi Penelitian Pendidikan: Pendekatan Konsep dan Aplikasi,
Yogyakarta: CV. Sigma, 2015, hal. 24
25
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: CV. Alfabeta, 2017, hal. 117
26
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, hal. 118
21
22
ini yang diobservasi adalah tingkah laku atau pergaulan anak sesama
sekolah.
subjek dari mana data itu dapat diperoleh. Jika penelitian menggunakan
23
informasi atau data yang dapat dipahami tidak hanya oleh peneliti tetapi juga
oleh orang lain yang ingin mengetahui hasil suatu penelitian. Dalam
2. Scoring, yang terdiri dari pemberian nilai pada setiap respon kuesioner,
P= F . x 100 .
24
N .
Keterangan:
P = Persentase.jawaban
F = Frekuensi.jawaban.responden
(dibuat tabel), data yang diperoleh untuk setiap elemen pertanyaan akan
cukup atau lemah, penulis menggunakan rumus “r” untuk momen hasil
Rxy=n ∑ XY −¿ ¿
Keterangan:
Rxy : Koefisien.korelasi.antara.variabel.X.dan.Y
N : Jumlah.responden.
X : Jumlah .seluruh.nilai X
(XY)
berikut:
Tabel. 1.3
Df = N-nr (bilangan)
Df = derajat kebebasan
N = jumlah kasus
27
Setelah mendapatkan hasil dari df, dapat dicari besarnya “r” yang
diberikan pada tabel “Product Moment” pada taraf signifikansi 1%. Jika
pengamatan “r” (ro) sama atau lebih besar (> ) dari tabel “r” (rt), maka
Sebaliknya, jika pengamatan “r” (ro) sama dengan atau lebih kecil dari (<)
dari tabel “r” (rt), maka alternatif hipotesis (Ha) tidak dapat diterima atau
KD = r² x 100%
Informasi:
F. Hipotesis statistik
Oleh sebab itu, hipotesis ini juga perlu diuji untuk memastikan kebenarannya
penelitian.
28
G. Jadwal Penelitian
Tabel. 2.3
Jadwal Kegiatan Penelitian
BULAN
NO KEGIATAN no
Mar apr mei jun jul agt sept okt
v
1 Konsultasi judul ✓
2 Pengajuan Judul
✓
dan Proposal
3 Penyusunan ✓
Proposal
4 Bimbingan ✓
proposal
5 Perbaikan ✓
proposal
6 Seminar Proposal ✓
7 data Pengumpulan ✓
8 Analisis lanjutan ✓
9 Penulisan skripsi ✓
10 Bimbingan dan ✓
konsultasi
11 Ujian skripsi/sidang
munaqasah
12 Perbaikan skripsi/
revisi
29
13 Penggandaan
skripsi