SKRIPSI
Oleh
PUJI TRI HASTUTIK
NIM:153131001
Maha Penyayang dan dengan penuh rasa syukur karya skripsi ini penulis
persembahkan kepada:
1. Kedua orangtua, Ibu dan Bapak yang telah membesarkan, mendidik, dan
(QS. Al-Alaq 1)
semoga tetap senantiasa dilimpahkan kepada junjungan dan uswatun hasanah kita,
bimbingan, motivasi, dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu kami
1. Prof. Dr. H. Mudhofir, S.Ag., M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam
2. Dr. Khuriyah, S.Ag. M.Pd., selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah Institut
Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Surakarta.
4. Drs. Subandji, M. Ag., M.Pd., selaku pembimbing skripsi yang tak pernah
Kabupaten Sragen.
7. Segenap dosen dan karyawan Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas
10. Semua pihak yang tak bisa disebut satu persatu, yang turut serta membantu
banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran sangat penulis
harapkan. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi
Penyusun
Puji Tri Hastutik
NIM: 153131001
DAFTAR ISI
PERSEMBAHAN ................................................................................iv
MOTTO ................................................................................................ v
D. Hipotesis ........................................................................................ 30
E. Validitas Data................................................................. 35
A. Kesimpulan ........................................................................ 75
B. Saran ................................................................................... 76
LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................. 80
ABSTRAK
Pertemuan I ......................................................................................... 65
PENDAHULUAN
usia dini merupakan salah satu cara untuk mempersiapkan anak untuk
Sujiono (2013: 22) pendidikan bagi anak usia dini juga merupakan
sampai dengan 6 tahun. Terdapat lembaga PAUD yang selama ini telah
(TK). Sedangkan pengertian dari TK itu sendiri adalah salah satu jenjang
pendidikan pertama untuk anak usia dini bagi anak usia empat sampai usia
anak, fase ini akan terjadi pada anak sekali dalam hidupnya dan tidak dapat
diulag kembali. Pada masa ini anak berada pada periode sensitif, dimana
Maka dari itu, stimulasi kepada anak sejak usia dini sangat dibutuhkan
untuk anak, karena pada masa usia 0 samai 6 tahun perkembangan otak pada
anak selanjutnya. Jadi betapa ruginya bagi orang yang mengabaikan sebuah
lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Pada masa usia dini masa
bentuk lisan, tulisan, isyarat, atau lukisan. Melalui bahasa, setiap manusia
dan nilai-nilai moral atau agama. Dari sini dapat dikatakan betapa
pada anak usia dini adalah kemampuan mengenal huruf abjad. Kita harus
mengetahui bahwa “konsep huruf abjad” adalah proses awal seorang anak
dalam membedakan karakter satu huruf dengan huruf lainnya yang apabila
setelah itu barulah anak dapat diajarkan bagaimana huruf-huruf abjad itu
dapat membentuk suatu kata yang bermakna dari kata satu dengan kata yang
lainnya.
dijumpai anak yang sering tertukar ketika disuruh oleh guru untuk
guru. Anak juga belum mampu menulis huruf yang diucapkan oleh guru,
mengenalkan huruf pada anak usia dini masih dijumpai guru dengan cara
20 siswa. Hal tersebut dapat dilihat dalam tabel 1.1 dibawah ini:
Nilai F NXF %
1 8 8 10
2 7 14 17,5
3 3 9 11,25
4 2 8 10
Jumlah 20 39 48,75%
Tabel 1.1: Tabel presentase kemampuan anak dalam mengenal huruf
huruf abjad masih bisa dikatakan masih kurang. Dapat dilihat kemampuan
mengenal huruf anak pada tahap Berkembang Sangat Baik (BSB) masih
75%.
media flash card, karena melalui media pembelajar flash card diharapkan
dapat membantu guru dalam pengenalan huruf abjad. Dengan media proses
2018/2019”.
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
D. Rumusan Masalah
Sragen?”.
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi guru
b. Bagi siswa
dengan optimal.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
bahasa mereka.
bukanlah hal yang sulit. Menurut Seefeldt & Wasik (2008: 328),
tertarik pada bunyi dan suara, sehingga dalam mengenal huruf anak
dan benar.
anak dalam berbahasa dan berbicara lebih lancar. Oleh karena itu,
anak perlu dipahamkan tentang konsep huruf cetak yang meliputi
kemampuan membaca.
benda, kata kerja, kata sifat, dan kata keterangan waktu, dapat
merekam berbagai jenis bunyi dan huruf. Pada usia anak usia dini,
anak kan lebih tertarik dengan bunyi dan suara, sehingga dalam
ingatan anak.
Biasanya pada tahap ini anak berfikir kalau buku itu penting
mana.
Pada tahap ini anak mulai suka menulis namanya sendiri atau
menuliskan namaya.
tersebut.
mereka sendiri.
reklame.
benar-benar paham.
yang banyak.
diingatnya.
4) Aktif
luar biasa. Biasanya anak ada usia ini mereka paling susah
pengembangan kurikulum.
gambar.
27).
kemampuan mengenal huruf pada anak usia 4-5 tahun yakni anak
Media adalah slah satu sarana yang digunakan oleh guru untuk
gambar dan tulisan, media flash card dibuat agar mempermudah guru
dalam pengajaran. Adapun penjelasan tentang media pembelajaran
media pembelajaran dan media flash card. Kata media itu sendiri
berasal dari bahasa latin medius, yang merupakan bentuk jamak dari
keterampilan atau sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan
latin yang adalah bentuk jamak dari kata medium batasan mengenai
penidikan saja yakni media yang digunakan sebagai alat dan baha
efektif.
melatih daya pikir pada anak. Selain itu flash card juga dapat
flash card adalah sebuah media dari kartu yang sudah diberi tulisan
dan dibalik kartu itu terdapat gambar dari kata yang dimaksud.
Selain itu Haryanto (2009: 84) juga berpendapat bahwa flah card
mengenal huruf.
dapat melatih daya pikir pada anak, selain itu juga dapat digunakan
anak dalam mengenal konsep angka. Selain itu anak juga dapat
memiliki konsep mengenal angka dengan baik, itu artinya pada sisi
lain anak juga dapat mengembangan potensi yang lain pada dirinya.
lebih cepat.
menyeluruh.
kemampuan intuisi.
yang kongkrit.
efisien.
sejak usia dini. Dengan media pembelajaran flash card juga mampu
dapat dimainkan dengan berbagai cara. Salah satu cara yang dapat
bersama-sama
diberikan guru.
pemakaian.
berikut:
dalam menyampaikan.
memakan waktu yang lama agar lebih efisien dan tidak merubah
jadwal.
media yang sudah dipilih dapat bermanfaat dengan baik dan dapat
sebelumnya.
audio visual.
ini daat dilihat dari rata-rata hasil belajar siswa yang terus mengalami
belajar 72% naik pada siklus II yakni 84, dengan krtuntasan belajar
100%.
C. Kerangka Berfikir
Kemampuan mengenal huruf merupakan dasar dalam berbahasa
yang inovaif, tepat dan dapat dengan mudah dipahami oleh anak usia
yang menarik fokus pada anak dan dengan media ini diharapkan anak
akan lebih fokus karena dilemngkai gambar-gambar yang menarik,
dicapai.
D. Hipotesis Tindakan
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Paizaludin: 2014:8).
didalam kelas. Selain itu PTK juga diharapkan dapat menumbuhkan budaya
B. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Januari 2019 sampai
dengan bulan Juli 2019. Alasan peneliti melakukan penelitian pada bulan
dan jadwal kegiatan dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut ini:
Jadwal Penelitian Tindakan Kelas
C. Subjek Tindakan
penelitian tersebut.
yang dikgunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut:
1. Observasi/ Pengamatan
b. Kegiatan guru.
c. Kegiatan siswa.
siswa.
Pada tahap ini guru mengamati hasil dari tindakan yang sudah
secara cermat.
2. Wawancara
dari awal penelitian hingga akhir. Semua subjek yang terkait meliputi
sebagai observer yang selalu berada di dalam kelas dan mengikuti proses
sumber data untuk mendapatkan data yang sama. penelitian ini dilakukan
suatu pola, kategori dan satuan uraian dasar. Sehinga dapat ditentukan data
G. Indikatot Kinerja
adalah
1. 1-10 1
2. 11-15 2
3. 16-20 3
4. 21-26 4
Keterangan:
H. Prosedur Tindakan
Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif antara guru dan peneliti yang
terdiri dari dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu
1. Siklus I Pertemuan I
Siklus ini terdiri dari 4 tahap yaitu:
berikut:
sebagai pengamat.
c. Tahap Observasi
d. Tahap Refleksi
Setelah pembelajaran selesai peneliti bersama kolaboran
2. Siklus I Pertemuan II
berikut:
sebagai pengamat.
c. Tahap Observasi
d. Tahap Refleksi
3. Siklus II Pertemuan I
berikut:
sebagai pengamat.
c. Tahap Observasi
d. Tahap Refleksi
4. Siklus II pertemuan II
a. TahapPerencanaan Tindakan
pemecahan masalah.
menggunakan medai flash card sesuai dengan tema dan sub tema
pengamat.
c. Tahap Observasi
d. Tahap Refleksi
dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar. Sehingga dapat ditemukan
BAB IV
HASIL PENELITIAN
engetahui kondisi awal kemampuan mengenal huruf pada anak usia dini
anak dalam mengenal huruf bisa dikatakan rendah. Presentase awal anak
tabel berikut:
Nilai F NXF %
1 8 8 10
2 7 14 17,5
3 3 9 11,25
4 2 8 10
Jumlah 20 39 48,75%
Keterangan:
11,25 %
huruf abjad masih bisa dikatakan masih kurang. Dapat dilihat kemampuan
guru dan peneliti. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus, masing-
masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan (planning),
5. Siklus I pertemuan I
dibuat dengan tema diriku, sub tema panca indra dan fokus
huruf.
berkut:
1) Pendahuluan
2) Kegiatan inti
Pada kegiatan inti ini anak dan guru membuat topeng dari
tiap kelompok diberi kotak yang berisi flash card kecil yang
3) Penutup
dan pulang.
g. Tahap Observasi
Nilai F X=NxF %
𝒙
× 𝟏𝟎𝟎%
𝟖𝟎
1 6 6 7,5
2 6 12 15
3 4 12 15
4 4 16 20
Jumlah 20 46 57,5%
h. Tahap Refleksi
membuat kelas tanpak lebih hidup yakni pada saat awal atau
game juga perlu dilakukan guru kepada anak agar anak lebih
mengingatnya.
6. Siklus I pertemuan II
telah dibuat dengan tema diriku, sub tema panca indra dan
berkut:
1) Pendahuluan
2) Kegiatan inti
dibawa guru.
pada flash card sesuai dengan huruf depan pada kata yang
tiap kelompok diberi kotak yang berisi flash card kecil yang
3) Penutup
dan pulang.
c. Tahap Observasi
berikut:
Nilai F X=NxF %
𝒙
× 𝟏𝟎𝟎%
𝟖𝟎
1 3 3 3,75
2 6 12 15
3 6 18 22,5
4 5 20 25
Jumlah 20 46 57,5%
d. Tahap Refleksi
anak.
membuat kelas tanpak lebih hidup yakni pada saat awal atau
game juga perlu dilakukan guru kepada anak agar anak lebih
pembelajaran.
7. Siklus II pertemuan I
1) Kegiatan Pembuka
2) Kegiatan inti
yang ada disekitar anak. Huruf abjad yang terdapat pada flash
ditanya guru huruf apa saja yang dipegang guru. Dan anak
mereka.
3) Penutup
dan pulang.
c. Tahap Observasi
materi.
Nilai F X=NxF %
𝒙
× 𝟏𝟎𝟎%
𝟖𝟎
1 3 3 3,75
2 6 12 15
3 6 18 22,5
4 5 20 25
Jumlah 20 46 57,5%
peneliti memberi arahan kepada guru agar lebih kreatif lagi dalam
menerima pembelajaran.
8. Siklus II pertemuan II
a. Tahap Perencanaan Tindakan
kegiatan ketiga
1) Kegiatan Pembuka
lidah.
2) Kegiatan inti
dikumpulkan.
mereka.
3) Penutup
dan pulang.
c. Tahap Observasi
materi.
Nilai F X=NxF %
𝒙
× 𝟏𝟎𝟎%
𝟖𝟎
1 3 3 3,75
2 - - -
3 8 24 30
4 9 36 45
Jumlah 20 63 78,75%
KRITERIA PENILAIAN
SIKLUS PRESENTASE
1 2 3 4
Pra-Siklus 8 7 3 2 48,75%
mengenal huruf melalui media Flash card pada anak kelompok A dari
menggunakan media flash card pada setiap siklusnya. Jumlah anak dalam
mdia flash card, dapat dilihat bahwa kemampuan anak mengenal huruf
meski masih ada satu atau dua anak yang tidak merespon pada awalnya,
memperhatikannya.
flash card pada kelompok A sudah mencapai target yang ingin dicapai
pada penelitian ini yakni 75% yakni pada siklus II pertemuan II presentase
flash card memberikan suasana baru yang menyenangkan untuk anak dan
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kemampuan mengenal huruf pada anak usia dini melui media flash
dalam mengenal huruf baru mencapai 48,75% saja yang sudah memenuhi
B. Saran
1. Bagi anak
huruf abjad.
2. Bagi Guru
3. Bagi sekolah
Hasan, Maimunah. 2010. Pendidikan Anak Usia Dini. Jogjakarta: Diva Press.
Laksono, Kisyani dan Siswono, Tatang Yuli Eko. 2018. Penelitian Tindakan
Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Seefeldt, Carol., & Barbara A Wasik. 2008. Pendidikan Anak Usia Dini. (Alih
bahasa: Pius Nasar). Jakarta : Indeks.
Susanto, Ahmad. 2017. Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT.Bumi Aksara.
KELOMPOK A TK WONOREJO
TAHUN 2019
JADWAL PENELITIAN
INSTRUMEN PENELITIAN
1. Nama Kepala TK :
2. Tempat Pelaksanaan :
3. Waktu Pelaksanaan :
huruf anak?
anak?
1. 1-10 BB
2. 11-15 MB
3. 16-20 BSH
4. 21-26 BSB
Keterangan:
FIELD-NOTE
Kode :1
Judul : observasi proses pembelajaran
Tempat : ruang kelas A
Waktu : Rabu 20 Februari 2019pukul 07.00-11.00 WIB
FIELD-NOTE
Kode :2
Judul : Penelitian Tindakan Kelas
Subjek : Siswa kelompok A
Tempat : ruang kelas kelompok A
Waktu : Senin, 29 Juli 2019 pukul 07.00-11.00 WIB
untuk melakukan kegiatan motorik kasar. Kegiatan yang dilakukan adalah senam.
Setelah melakukan senam anak diajak guru masuki kelas. Sebelum anak memulai
pembelajaran anak melepas sepatu dan menaruhnya di atas rak yang sudah
dengan berdo’a bersama-sama untuk membuka kegiatan pada pagi tersebut. Do’a
yang dibaca anak adalah surat Al-Fatihah, Do’a mau belajar, kalimat syahadat.
Anak-anak juga dikenalkan beberapa hadits. Hadits yang dikenalkan pada hari
tersebut adalah hadits jangan marah dan hadits kasih sayang. Selanjutnya
anak. Lagu yang dinyanyikan seperti aku anak TK, buka tutup, 5 anaak beber dan
Kegiatan selanjutnya adalah anak dikenalkan tentang panca indra yakni mata.
Guru menjelaskan kegunaan dari mata dan bagaimana cara menjaganya. Lalu
anak diajak memejamkn mata dan membuka lagi untuk mengetahui gelap dan
terang.
Pada kegiatan inti ini anak dan guru membuat topeng dari kertas karton. Guru
mencontohkan cara membuat topeng, lalu anak menirukan cara membuat topeng
tiap langkah yang sudah dicontohkan guru. Setelah topeng sudah jadi, anak
diminta guru untuk menghias topeng dari kertas karton tadi untuk
Pada kegiatan kedua ini setelah anak memakai topeng yang sudah dibuat tadi
guru mengambil beberapa gambar flash card yang memiliki panjang 7 cm dan
lebarnya 8 cm. Pada mediaflash card tersebut terdapat huruf abjad dan gambar
benda-benda yang ada disekitar anak. Huruf abjad pada flash card sesuai dengan
huruf depan pada kata yang terdapat pada flah card misalnya huruf “A” maka
kotak yang berisi flash card kecil yang pada gambar tersebut terdapat gambar
menyebutkan huruf yang terdapat pada flash card sebanyak 3 kali dan anak
menirukan. Setelah itu guru mengambil flash card berukuran panjang 20 cm dan
lebar 15 cm dan menempelkannya pada papan flanel, lalu anak disuruh memilih
huruf yang terdapat pada kotak yang sudah diberikan kepada kelompok. Ukuran
flash card yang terdapat pada kotak kelompok berukuran panjang 5 cm dan
lebarnya 5 cm. Anak secara kelompok memilih huruf yang cocok sesuai gambar
yang ditempel guru. Huruf-huruf tersebut dirangkai hingga membentuk kata yang
yang dimaksud pada gambar tersebut. Lalu setelah sudah membentuk kata, salah
satu dari perwakilan kelompok maju untuk menempel pada papaan flanel yang
berada didepan. Setelah itu guru mengecek kata tersebut sesuai dengan yang
dimaksud atau tidak dan dilanjutkan anaak-anak membaca tulisan tersebut. Dan
Setelah kegiatan kedua selesai guru mengambil poster yang pada gambar
tersebut terdapat gambar huruf abjad A-Z dan anak disuruh membacanya. Disisi
lain guru mencatat berapa abjad yang bisa dihafal anak. Lalau dilanjutkan istirahat
Dikarenakan anak tidak diperbolehkan jajan pada saat jam sekolah, anak
disedikan makan dari sekolah dengan jenis makanan yang sama. Anak
mendapatkan makanan dengan jumlah yang sama juga. Tidak lupa sebelum dan
sesudah makan anak diajarkan do’a sebelum makan dan sesudah makan.
membaca do’a setelah belajar, do’a keluar rumah, do’a naik kendaraan, do’a
kegiatan apa saja yang sudah dilakukan anak pada hari tersebut. Lalu anak
menjawabnya. Setelah itu guru menyampaikan pesen-pesan pada anak dan salam.
Sebelum pulang anak berbaris terlebih dahulu untuk berjabat tangan dan pulang.
Lampiran 6c: Field note
FIELD-NOTE
Kode :3
Judul : Penelitian Tindakan Kelas
Subjek : Siswa kelompok A
Tempat : ruang kelas kelompok A
Waktu : Selasa, 30 Juli 2019 pukul 07.00-11.00 WIB
untuk melakukan kegiatan motorik kasar. Kegiatan yang dilakukan adalah senam.
Setelah melakukan senam anak diajak guru masuki kelas. Sebelum anak memulai
pembelajaran anak melepas sepatu dan menaruhnya di atas rak yang sudah
disediakan guru. Kemudian anak duduk dikarpet dan guru membuka kegiatan
dengan berdo’a bersama-sama untuk membuka kegiatan pada pagi tersebut. Do’a
yang dibaca anak adalah surat Al-Fatihah dan surat An-Nas, Do’a mau belajar,
dikenalkan pada hari tersebut adalah hadits jangan marah dan hadits kasih sayang.
semangat pada anak. Lagu yang dinyanyikan seperti aku anak TK, buka tutup, 5
anak beber dan beberapa lagu yang diminta oleh anak.Kegiatan selanjutnya adalah
anak dikenalkan tentang panca indra pencium atau hidung. Guru menjelaskan
Pada kegiatan inti ini anak dan guru mengajak anak melihatkan beberapa
benda yang sudah dibawa guru, benda tersebut adalah minyak wangi, bunga,
sayur sop dan telur busuk. Lalu setelah anak diperlihatkan anak disuruh maju
dengan kegiatan mencium bau-bau tersebut. Beberapa anak tidak mau mencium
bau dari telur busuk dan beberapa anak malah memakan sayur sop yang dibawa
guru.
Setelah kegiatan membau anak diajak menarik garis pada lembar kerja yang
misalnya gambar bunga ditari ketulisan wangi dengan guru memberikan contoh
terlebih dahulu.
memiliki panjang 7 cm dan lebarnya 8 cm. Pada mediaflash card tersebut terdapat
huruf abjad dan gambar benda-benda yang ada disekitar anak. Huruf abjad pada
flash card sesuai dengan huruf depan pada kata yang terdapat pada flah card
misalnya huruf “A” maka gambar yang terdapat didalamnya adalah “ayam”.
kotak yang berisi flash card kecil yang pada gambar tersebut terdapat gambar
menyebutkan huruf yang terdapat pada flash card sebanyak 5 kali dan anak
menirukan. Setelah itu guru mengambil flash card berukuran panjang 20 cm dan
lebar 15 cm dan menempelkannya pada papan flanel, lalu anak disuruh memilih
huruf yang terdapat pada kotak yang sudah diberikan kepada kelompok. Ukuran
flash card yang terdapat pada kotak kelompok berukuran panjang 5 cm dan
lebarnya 5 cm. Anak secara kelompok memilih huruf yang cocok sesuai gambar
yang ditempel guru. Huruf-huruf tersebut dirangkai hingga membentuk kata yang
yang dimaksud pada gambar tersebut. Lalu setelah sudah membentuk kata, salah
satu dari perwakilan kelompok maju untuk menempel pada papaan flanel yang
berada didepan. Setelah itu guru mengecek kata tersebut sesuai dengan yang
dimaksud atau tidak dan dilanjutkan anaak-anak membaca tulisan tersebut. Dan
Setelah kegiatan kedua selesai guru mengambil poster yang pada gambar
tersebut terdapat gambar huruf abjad A-Z dan anak disuruh membacanya. Disisi
lain guru mencatat berapa abjad yang bisa dihafal anak. Lalau dilanjutkan istirahat
Dikarenakan anak tidak diperbolehkan jajan pada saat jam sekolah, anak
disedikan makan dari sekolah dengan jenis makanan yang sama. Anak
mendapatkan makanan dengan jumlah yang sama juga. Tidak lupa sebelum dan
sesudah makan anak diajarkan do’a sebelum makan dan sesudah makan.
membaca do’a setelah belajar, do’a keluar rumah, do’a naik kendaraan, do’a
kegiatan apa saja yang sudah dilakukan anak pada hari tersebut. Lalu anak
menjawabnya. Setelah itu guru menyampaikan pesen-pesan pada anak dan salam.
Sebelum pulang anak berbaris terlebih dahulu untuk berjabat tangan dan pulang.
Lampiran 6c: Field note
FIELD-NOTE
Kode :4
Judul : penelitian tindakan kelas
Subjek : Siswa kelompok A
Tempat : ruang kelas kelompok A
Waktu : Rabu 31 Agustus 2019 jam 08.00-11.00 WIB
Pada kegiatan pendahuluan anak-anak diajak berbaris dihalaman sekolah
untuk melakukan kegiatan motorik kasar. Kegiatan yang dilakukan adalah senam.
Setelah melakukan senam anak diajak masuk kedalam kelas. Sebelum anak
memulai pembelajaran anak menlepas sepatu dan menaruhnya di atas rak yang
sudah disediakan guru. Kemudian anak duduk dikarpet dan guru membukak
Do’a yang dibaca aanak pada pagi tersebut adalah surat Al-Fatihah, Do’a mau
yang dikenalkan pada hari tersebut adalah hadits jangan marah dan hadits kasih
menciptakaan semangat pada anak. Lagu yang dinyanyikan seperti aku anak TK,
buka tutup, 5 anak bebek dan beberapa lagu yang diminta oleh anak.
diajak melihat telinga teman-teman mereka. Pada kegiatan ini anak dijelaskan
kegunaan dan bagaimana cara merawat telinga. Anak diajak membersikan telinga
secara bersama-sama menggunakan coton bat. anak juga diberi tahu cara merawat
mencontohkan cara membuat terompet dan anak menirukan langkah demi langkah
yang dicontohkan oleh guru. Kertas karton yang berbentuk segitiga dilem menjadi
bentuk kerucut. Anak-anak memberikan lem pada kertas karton yang sudah guru
potong menjadi bentuk segitiga tanpa bantuan dari guru. Setelah diberi lem kertas
karton ditempel dengan peluit pada ujung yang kecil. Setelah sudah menjadi
mendengar
Pada kegiatan kedua ini sambil anak memakai topeng yang sudah dibuat tadi
guru mengambil beberapa gambar flash card yang memiliki panjang 7 cm dan
lebarnya 8 cm. didalam flash card tersebut terdapat huruf abjad dan gambar
benda-benda yang ada disekitar anak. Huruf abjad yang terdapat pada flash card
sesuai dengan huruf depan pada gambar yang terdapat pada flah card minsalnya
yang terdapat pada flash card sebanyak 5 kali dan anak menirukan. Setelah itu
anak diajak bermain game tangkap bola. Anak berdiri sambil membuat lingkaran.
Lalu guru mengambil bola dan menjalaskan cara main dalam permainan ini.
menyanyikan lagu balonku ada lima. Ketia lagu berhenti makan anak yang sedang
memegang bola tersebut akan ditanya guru huruf apa saja yang dipegang guru.
Dan anak diminta mengambil huruf yang dipegang guru untuk merangkai kata.
Kata yang dirangkai adalah namanya. Anak yang sudah merangkai kata meraka
tidak ikut main lagi. Kegiatan ini dilakukan sampai semua anak merangkai nama
mereka.
terdapat gambar huruf abjad A-Z dana anak disuruh membacanya. Disisi lain guru
mencatat berapa abjad yang bisa dihafal anak. Lalau dilanjutkan istirahat bermain
diluar kelas.
anak tidak diperbolehkan jajan pada saat jam sekolah, anak disedikan makan dari
sekolahan dengan jenis makanan yang sama. Anak mendapatkan makanan dengan
jumlah yang sama juga. Tidak lupa sebelum dan sesudah makan anak diajarkan
membaca do’a setelah belajar, do’a keluar rumah, do’a naik kendaraan, do’a
kegiatan apa saja yang sudah dilakukan anak pada hari tersebut. Lalu anak
menjawabnya. Setelah itu guru menyampaikan pesen-pesan pada anak dan salam.
Sebelum pulang anak berbaris terlebih dahulu untuk berjabat tangan dan pulang.
Lampiran 6d: Field note
FIELD-NOTE
Kode :5
Judul : penelitian tindakan kelas
Subjek : Siswa kelompok A
Tempat : ruang kelas kelompok A
Waktu : Kamis 1 Agustus 2019 jam 08.00-11.00 WIB
untuk melakukan kegiatan motorik kasar. Kegiatan yang dilakukan adalah senam.
Setelah melakukan senam anak diajak masuk kedalam kelas. Sebelum anak
memulai pembelajaran anak menlepas sepatu dan menaruhnya di atas rak yang
sudah disediakan guru. Kemudian anak duduk dikarpet dan guru membukak
Do’a yang dibaca aanak pada pagi tersebut adalah surat Al-Fatihah, Do’a mau
yang dikenalkan pada hari tersebut adalah hadits jangan marah dan hadits kasih
menciptakaan semangat pada anak. Lagu yang dinyanyikan seperti aku anak TK,
buka tutup, 5 anak bebek dan beberapa lagu yang diminta oleh anak.
Kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan telinga sebagai panca indra. Anak
diajak melihat telinga teman-teman mereka. Pada kegiatan ini anak dijelaskan
kegunaan lidah.
Pada kegiatan ini guru memperlihat beberapa makanan yang sudah disiapkan
terlebih dahulu. Lalu anak-anak disuruh maju satu persatu dam mencicipi rasa dari
makanan tersebut. Anak-anak sangat menyukai kegiatan ini hingga berebut gula
untuk memakannya.
Kegiatan kedua anak diberi kertas lembar kerja yang pada kertas tersebut
terdapat gambar cabe, dan anak-anak diajak mencocokkan jumlah cabe yang
terdapat dalam gambar sesuai jumlahnya. Setelah itu lembar kerja dikumpulkan.
Pada kegiatan ketiga guru mengambil beberapa gambar flash card yang
memiliki panjang 7 cm dan lebarnya 8 cm. didalam flash card tersebut terdapat
huruf abjad dan gambar benda-benda yang ada disekitar anak. Huruf abjad yang
terdapat pada flash card sesuai dengan huruf depan pada gambar yang terdapat
pada flah card minsalnya huruf “A” maka gambar yang terdapat didalamnya
adalah “ayam”.
yang terdapat pada flash card sebanyak 5 kali dan anak menirukan. Setelah itu
anak diajak bermain game tangkap bola. Anak berdiri sambil membuat lingkaran.
Lalu guru mengambil bola dan menjalaskan cara main dalam permainan ini.
menyanyikan lagu balonku ada lima. Ketia lagu berhenti makan anak yang sedang
memegang bola tersebut akan ditanya guru huruf apa saja yang dipegang guru.
Dan anak diminta mengambil huruf yang dipegang guru untuk merangkai kata.
Kata yang dirangkai adalah namanya. Anak yang sudah merangkai kata meraka
tidak ikut main lagi. Kegiatan ini dilakukan sampai semua anak merangkai nama
mereka.
terdapat gambar huruf abjad A-Z dana anak disuruh membacanya. Disisi lain guru
mencatat berapa abjad yang bisa dihafal anak. Lalu dilanjutkan istirahat bermain
diluar kelas.
anak tidak diperbolehkan jajan pada saat jam sekolah, anak disedikan makan dari
sekolahan dengan jenis makanan yang sama. Anak mendapatkan makanan dengan
jumlah yang sama juga. Tidak lupa sebelum dan sesudah makan anak diajarkan
membaca do’a setelah belajar, do’a keluar rumah, do’a naik kendaraan, do’a
kegiatan apa saja yang sudah dilakukan anak pada hari tersebut. Lalu anak
menjawabnya. Setelah itu guru menyampaikan pesen-pesan pada anak dan salam.
Sebelum pulang anak berbaris terlebih dahulu untuk berjabat tangan dan pulang.
Laampiran No.7a
INSTRUMEN TES LISAN ANAK
Keterangan :
1 : 1-10 Huruf
2 : 11-15 Huruf
3 : 16-20 Huruf
4 : 21-26 Huruf
Lampiran No.7b
Keterangan :
5 : 1-10 Huruf
6 : 11-15 Huruf
7 : 16-20 Huruf
8 : 21-26 Huruf
Lampiran No.7c
Keterangan :
1 : 1-10 Huruf
2 : 11-15 Huruf
3 : 16-20 Huruf
4 : 21-26 Huruf
Lampiran No.7d
Keterangan :
1 : 1-10 Huruf
2 : 11-15 Huruf
3 : 16-20 Huruf
4 : 21-26 Huruf
Lampiran No.7e
Keterangan :
1 : 1-10 Huruf
2 : 11-15 Huruf
3 : 16-20 Huruf
4 : 21-26 Huruf
Lampiran N.08
VISI MISI DAN TUJUAN
TK WONOREJO