Oleh
Nuryanti
NIM 160106190
Skripsi
diajukan kepada Universitas Islam Negeri Mataram
untuk melengkapi persyaratan mencapai gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
Nuryanti
NIM 160106190
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
iii
NOTA DINAS PEMBIMBING
iv
PENGESAHAN
vi
MOTTO
vii
PERSEMBAHAN
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah, segala puji hanya bagi Allah, Tuhan semesta alam dan sholawat
serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad, juga kepada
Peneliti menyadari bahwa proses penyelesaikan skripsi ini tidak akan sukses
tanpa bantuan dan ketertiban berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti
1. Dr. M. Sobry M.Pd sebagai pembimbing I dan Dr. Muammar M.Pd sebagai
2. Dr. Ahmad Sulhan, M.Pd sebagai ketua jurusan pendidikan guru madrasah
3. Dr. Hj. Lubna, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
4. Prof. Dr. H. Mutawali, M.Ag. selaku Rektor UIN Mataram yang telah
memberi tempat bagi penulis untuk menuntut ilmu dan memberi bimbingan
5. Kepada semua dosen yang ada di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN
ix
x
DAFTAR ISI
xi
6. Teknik Analisis Data ........................................................................ 36
7. Pengecekan Keabsahan Data ............................................................ 39
H. Sistematikan Pembahasan ....................................................................... 41
BAB II PAPARAN DATA DAN TEMUAN ................................................... 42
A. Gamabaran Umum Lokasi Penelitian .................................................... 42
1. Sejarah Berdirinya MI Al-Madaniyah ............................................ 43
2. Letak Geografis MI Al-Madaniyah ................................................ 44
3. Visi Misi MI Al-Madaniyah ........................................................... 45
4. Struktur Organisasi Kepengurusan MI Al-Madaniyah ................... 45
5. Keadaan Guru dan Peserta didik ..................................................... 46
6. Keadaan Sarana dan Prasanan MI Al-Madaniyah .......................... 49
7. Sejarah Perpustkaan MI Al-Madaniyah .......................................... 50
B. Proses Pelayanan Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Peserta
Didik di Kelas Tinggi MI Al-Madaniyah Jempong Barat .................... 50
C. Kegiatan dalam memanfaatkan Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber
Belajar Peserta di Kelas Tinggi MI Al-Madaniyah Jempong Mataram 51
D. Factor Pendukung dan Penghambat Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber
Belajar Peserta Didik di Kelas Tinggi MI Al-Madaniyah .................... 59
BAB III PEMBAHASAN ................................................................................. 63
A. Proses Pelayanan Perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar peserta
didik di kelas tinggi MI Al-Madaniyah Jempong Barat Mataram ........ 63
B. Kegiatan dalam memanfaatkan Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber
Belajar Peserta Didik di Kelas Tinggi MI Al-Madaniyah Jempong
Mataram ................................................................................................. 64
C. Faktor Pendukung dan Penghambat Perpustakaan Sekolah Sebagai
Sumber Belajar Peserta Didik di Kelas Tinggi MI Al-Madaniyah
Jempong Barat Mataram ........................................................................ 69
BAB IV PENUTUP ........................................................................................... 76
A. Kesimpulan ............................................................................................. 76
B. Saran ........................................................................................................ 77
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER
BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS TINGGI MI AL-MADANIYAH
JEMPONG BARAT MATARAM TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Oleh:
Nuryanti
NIM 160106190
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelayanan perpustakaan MI Al-
Madaniyah, mengetahui kegiatan-kegiatan dalam memanfaatkan perpustakaan
sekolah sebagai sumber belajar peserta didik di kelas tinggi MI Al-Madaniyah dan
mengetahui faktor pendukung dan penghambat pemanfaatan perpustaaan sekolah
sebagai sumber belajar peserta didik di kelas tinggi MI Al-Madaniyah Jempong
Barat.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah
kepala sekolah, pengelola perpustakaan, guru dan peserta didik. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara semistruktur,
dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk
pengecekan data, peneliti menggunakan perpanjangan pengamatan, triangulasi
dan kecukupan referensi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pelayanan perpustakaan yaitu peserta
didik mengisi buku kunjungan perpustakaan, peserta didik diarahkan oleh guru
untuk membaca buku, kegiatan ini dilaksanakan 6 hari dalam sepekan yaitu
setiap hari senin, selasa, rabu, kamis, jumat, sabtu. Kegiatan ini lakukan pada saat
jam istirahat yaitu pukul 09:10-10:00 sampai selesai. Kegiatan dalam
memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar yaitu mengerjakan tugas,
calistung, menyetor hafalan hadist dan membuat kerajinan tangan. Faktor yang
mendukung pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar yaitu
sarana dan prasarana, jadwal kunjungan peserta didik, semangat guru
mendampingi peserta didik, kerja sama antar warga sekolah sedangkan yang
menjadi penghambat yaitu koleksi buku yang kurang menarik (buku lama) dan
mood peserta didik yang mudah berubah dan tidak ada kartu kunjungan siswa.
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
lingkungan sekolah.
disimpan dalam berbagai bentuk media yang dapat membantu proses kegiatan
belajar peserta didik, agar peserta didik dapat memperoleh berbagai ilmu
1
Sudarman Danin, Pengantar Pendidikan (landasan teori, dan 123 metafora
pendidikan). (Bandung: Alfabeta, 2011), hlm. 4.
1
2
2
Rulan Ahmadin, Pengantar Pendidikan: Asas dan Filsafat Pendidikan, (Yogyakarta: Ar-
Ruzz Media, 2014), hlm.38.
3
peserta didik dan harus melayani setiap saat untuk menunjang dan terlibat
3
Ibrahim Bafadal, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, (Jakarta: PT Bumi Aksara,
2015), hlm.5.
4
Darmono, Perpustakaan Sekolah (Pendekatan Aspek Manajeman dan Tata Kerja)
(Jakarta: Gransindo, 2007), hlm.3.
4
tersedia mampu menarik baca peserta didik nantinya akan membuat peserta
tumbuh dengan mudah jika ditanamkan sedini mungkin. Bukan hal yang
tidak mungkin, jika sejak dini sudah terbiasa maka akan terbawa hingga
menulis serta mengalih potensi peserta didik dalam mencari informasi baru
layanan peminjaman buku, dan tidak ada kartu kunjungan peserta didik,
belajar.5
dalam sebuah perpustakaan itu ditentukan oleh sarana dan prasarana disebuah
perpustakaan. Namun yang terlihat saat ini, peserta didik cenderung merasa
sumber belajar.
Dari uraian di atas, hal inilah yang menarik dan penting untuk diteliti.
B. Rumusan Masalah
adalah:
Mataram?
5
Sukron, Wawancara pada tanggal 17 Desember 2019.
6
1. Tujuan penelitian
2. Manfaat penelitian
Manfaat penelitian ini adalah terdiri atas manfaat teoretis dan manfaat
a. Secara Teoretis
belajar.
b. Secara Praktis
didik.
peserta didik.
8
2. Setting Penelitian
tempat peneliti akan melakukan penelitian, dalam hal ini peneliti memilih
E. Telaah Pustaka
1. Penelitian yang dilakukan oleh Siti Kadarini tahun 2013, yang berjudul
hasil penelitian tersebut, maka saran yang diajukan yaitu agar program
kegiatan wajib baca dibuat lebih terstruktur dan kerjasama yang lebih erat
9
dikerjakan di perpustakaan.7
3. Penelitian dilakukan oleh Nur Fadilah tahun 2017 yang berjudul “Peran
6
Siti Kadarini, Strategi Pemanfaatan Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar dalam Upaya
Peningkatan Prestasi Belajar Siswa SDN Kaliberot Bantul Yogyakarta, (Skripsi, Fakultas Adab
dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2013), hlm.10.
7
Pramudita trisniyati, Perana guru dalam memotivasi untuk memanfaatkan perpustakaan
di SMK Negeri 1 Depok Slema Yogyakarta, (Skripsi, FAIB UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,
2013), hlm.6.
10
untuk memilih salah satu buku yang akan digunakan dalam mengerjakan
Hal ini terlihat dari beberapa guru yang menggunakan perpustakaan untuk
mencari referensi dan bahan ajar, selain itu perpustakaan dapat membantu
dalam proses kegiatan belajar mengajar dan kurangnya minat baca yang
8
Nur Fadilah, Peranan Guru dalam Pemanfaatan Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar
Siswa SD Inpres Kassi-Kassi Makasar, (Skripsi, FAH UIN Allaudin Makasar, 2017), hlm. 11.
11
Tabel 1.1
Persamaan dan perbedaan hasil penelitian dengan penelitian terdahulu
Judul Persamaan Perbedaan
F. Kerangka Teori
1. Perpustakaan Sekolah
a. Pengertian Perpustakaan
berilmu dan cerdas. Perpustakaan sekolah ialah salah satu saranan dan
13
kerja dari suatu badan atau lembaga tertentu yang mengelola bahan-
9
Sutarno, Manajemen Perpustakaan: Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta:Samira Media
Utama, 2004), hlm .31.
10
Sulityo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, (Jakarta:Granmedia Pustaka
Utama,1994), hlm. 51.
14
bahan pustaka secara sistematis yang akan dimanfaatkan oleh guru dan
menyenangkan.
11
Ibrahim Bafadal, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, (Jakarta: Bumi Aksara,
2008),hlm. 2-3.
12
Noerhayati, Pengelolaan Perpustakaan, (Bandung:Alumni, 1987), hlm. 71.
15
paling tampak pada setiap kunjungan para peserta didik adalah belajar,
13
Yayan Suhendar, Cara Mengelola Perpustakaan Sekolah Dasar, (Jakarta: Prenada
Media Group,2014), hlm. 5-6.
16
sebagai berikut:
1) Fungsi Edukatif
Di dalam perpustkaan sekolah disediakan buku-buku baik
buku-buku fiksi maupun non fiksi. Adanya buku-buku tersebut
dapat membiasakan murid- murid belajar mandiri tanpa
bimbingan guru, baik secara individual maupun berkelompok.
2) Fungsi Informatif
Perpustakaan yang sudah maju tidak hanya menyediakan
bahan-bahan pustaka yang berupa buku-buku, tetapi juga
menyediakan bahan-bahan yang bukan berupa buku (non book
material) seperti majalah, bulletin, surat kabar, pamphlet,
gunting artikel dan peta.
3) Fungsi Tanggung Jawab dan Administrasi
Fungsi ini tampak pada kegiatan sehari-hari di perpustakaan
sekolah, di mana setiap ada peminjaman dan pengambilian
buku selalu dicatat oleh guru pustakawan. Setiap murid yang
akan masuk ke perpustakaan sekolah harus menunjukkan kartu
anggota atau kartu pelajar.
4) Fungsi Riset
Perpustakaan tersedia banyak bahan pustaka. Adanya bahan
pustaka yang lengkap, murid-murid dan guru-guru dapat
14
Soetjipto, Profesi Keguruan, ( Jakarta: Rineka Cipta, 2007), hlm.200.
17
tersebut.
15
Ibrahim Bafadal, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2015),
hlm.6-8.
16
Andi Prastowo, Manajemen Perpustakaan Sekolah Profesional, (Yogyakarta: Diva
Press, 2012), hlm.54.
18
peserta didik.
17
Sutarno, Manajemen Perpustakaan: Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Sagung Seto,
2006), hlm.190.
18
Ibrahim Bafadal, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, (Jakarta: PT Bumi Aksara,2015),
hlm. 5.
19
dari berbagai ilmu dan disiplin ilmu. Peranan yang dapat dijalankan
ialah suatu sistem yang terdiri dari sekumpulan bahan atau situasi yang
secara mandiri.
19
Sudirman Anwar & Muhammad Jaelani, Manajemen Perpustakaan, (Riau: PT.
Indragiri Dot Com, 2019), hlm.83.
20
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2006),
hlm. 170.
20
dalamnya meliputi lingkungan fisik seperti tempat belajar, bahan dan alat
ahli media, dan sispa saja yang berpengaruh baik langsung maupun tidak
macam informasi yang berasal dari luar diri seseorang yang dapat
21
Mulyasa, Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan
Menyenangkan, (Bandung: Remaja Rosdakarya,2005), hlm. 129.
22
Wina Wijaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta: Kencana,
2006), hlm. 5.
21
perubahan tingkah laku bagi peserta didik, maka benda itu dapat
Contohnya guru.
sebagainya.
sumber belajar.23
sumber lain dalam bentuk ide, data, fakta, arti, kata, dan lain-lain.
majalah.
komputer.
23
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran, (Bandung:PT Remaja Rosdakarya, 2011),
hlm.170.
23
simulasi, belajar.
jawab membantu peserta didik belajar agar lebih mudah, lebih lancar,
lebih terarah. Oleh sebab itu guru dituntut untuk memiliki kemampuan
dalam bentuk tingkah laku. (d) Mencari sendiri bahan dari sumber
24
Andi Prastowo, Sumber Belajar dan Pusat Belajar, (Yogyakarta: Prenada Media Group,
2018), hlm. 44.
24
pembelajaran.25
museum.
25
Faizah M Nur, Pemanfaatan Sumber Belajar dalam Pembelajaran Sains Kelas V SD
pada Pokok Pembahasan Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan, JESBIO Vol l No 1, November
2012 ISSN: 2302-1705.
Andi Prastowo, Sumber Belajar & Pusat Sumber Belajar,…hlm. 34-35
26
25
bahan ajar, maka dapat diklasifikasikan menjadi dua sumber belajar yaitu
untuk diperoleh
yang efektif anatara guru dan siswa karena siswa akan merasa
G. Metode Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
kondisi atau hal-hal lain yang sudah disebutkan, yang hasilnya dipaparkan
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku
27
Soeharto, Teknologi Pengajaran, (Surabaya: SIC,1997), hlm..78.
28
Uhar Suharsaputra, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan, ( Bandung:
PT Refika Aditama, 2012), hlm.181.
29
Muh Fitrah dan Luthfiyah, Metodologi Penelitian ( Penelitian Kualitatif, Tindakan
Kelas, dan Studi Kasus), ( Sukabumi: CV Jejak, 2017), hlm. 44.
28
sebenarnya atau fakta, tetapi laporan yang dibuat bukan laporan sekedar
2. Kehadiran Peneliti
penelitian ini adalah peneliti itu sendiri, karena desain, data yang
yang baik dengan sumber data agar data yang diperoleh benar-benar valid.
keadaan sosial guru dan peserta didik dan wawancara kepada beberapa
pihak seperti kepala sekola, pengawai perpustakaan, guru dan peserta didik
dibutuhkan.
3. Lokasi Penelitian
dilakukan penelitian.
30
4. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sumber data
sebagai berikut :
30
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D, (Bandung, Alfabeta, 2016), hlm.193.
31
Ibid,…hlm.224.
31
a. Metode observasi
32
Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, ( Jakarta: PT Rineka Cipta,2005),
hlm.158.
32
1. Wawancara Terstruktur
33
Muri Yusuf, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan,
(Jakarta: Prenada Media Group, 2016), hlm. 372.
33
34
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitati dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2013), hlm.138-140.
34
penelitian.
c. Metode Dokumentasi
36
Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, ( Bandung:
Alfabeta, 2013), hlm. 245.
36
tinggi.
Verification)
data, apakan data yang disajikan valid atau tidak, maka diperlukan
37
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, ( Bandung:
Alfabeta,2013), hlm.249-253.
38
a. Perpanjangan Pengamatan
b. Triangulasi
38
Sugiyono,….hlm.271.
Djam’an Satori dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung:
39
1) Triangulasi Sumber
2) Triangulasi Teknik
sama.40
dicek kebenarannya.
c. Kecukupan Referensi
40
Ibid,……hlm. 171.
40
d. Coding data
Coding adalah proses menelaah dan menguji data mentah yang ada
sebagainya.
H. Sistematika Pembahasan
41
Sugiyono, Metode Penelitian, ( Bandung: Alfabeta, 2013),hlm .275.
42
Ibid...,.hlm. 275.
41
dan logis didalam penulisan laporan penelitian (skripsi) terdiri dari bagian
awal, bagian inti, dan bagian akhir. Bagian awal adalah halaman-halaman
formalitas yang terdiri dari atas sampul, halaman judul, halaman nota dinas,
rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup dan setting
sistematika pembahasan.
Bagian Bab II berisi paparan data dan temuan, pada bagian ini diungkapkan
seluruh data dan temuan yang diperoleh tanpa mencampuri fakta yang ada,
dokumentasi.
Bagian Bab III Berisi tentang pembahasan pada bagian ini memaparkan
Bagian Bab IV Berisi tentang penutup pada bagian ini diuraikan tentang
saran-saran.
BAB II
akreditasi B, dan tahun berdirinya Madrasah pada tanggal 21 juli 2008 yang
memiliki tanah seluas 14 are (1.400) dengan luas bangunan sebesar 338 .
(0370) 620655.43
(NU) Kodya Mataram dan mulai beroperasi pada tanggal 21 Juli 2008.
a/pp.00.4/1355/2008.
43
MI Al-Madaniyah, Dokemntasi, 28 Juli 2020.
42
43
dan non formal. Keberadaan yayasan tersebut bermula sari sebuah sarana
belajar dan majelis ta’alim. Yayasan ini mulai berdiri pada tahun 2008, dengan
pendiri utamanya adalah tokoh agama yang merupakan alumni dari lembaga
yang dikeluarkan pada tangggal 6 Oktober 2014 yang ditanda tangani oleh
44
MI Al-Madaniyah, Dokumentasi, 28 Juli 2020.
44
a) Visi
b) Misi
yang telah ditetapkan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut
ini:
45
Gambar 1.1
Struktur Organisasi Kepengurusan MI Al-Madaniyah
5. Keadaan Guru dan Siswa MI Al-Madaniyah
a) Data Guru
belajar mengajar tidak akan berjalan degan lancar tanpa bimbingan dari
seorang guru, karena tidak akan mungkin siswa bisa belajar sendiri
Oleh karena itu dapat dilihat beberapa tenaga pengajar yang telah
Tabel 2.2
Data Guru MI Al-Madaniyah Jempong Mataram
sebagai PNS,dan 10 orang berjabat sebagai guru mata pelajaran dan hanya
45
MI Al-Madaniyah, Dokumentasi, 28 Juli 2020.
47
Tabel 2.3
Data siswa MI Al-Madaniyah Jempong Mataram Tahun
Pelajaran 2019/2021
Al-Madaniyah terdiri dari 144 peserta didik, dan 69 orang peserta didik
yang dapa dipakai oleh guru dan peserta didik. Oleh karena itu sarana dan
Tabel 3.1
Data Sarana dan Prasarana MI Al-Madaniyah
dan prasanan yang lengkap seperti meja, kursi, ruangan, rak buku, lemari
dan bisa dimanfaatkan oleh peserta didik untuk kegiatan lainnya dalam
Mataram
menyatakan bahwa:
dilihat dari jadwal kunjungan yang tertempel di dinding, isi dari jadwal
peserta didik yang terbagi menjadi tiap-tiap kelas. Peneliti melihat dalam
jadwal tersebut pada hari senin-sabtu secara bergiliran, mulai dari jam
yang disediakan masih berupa buku lama, anggota masih kurang, peserta
didik mengunjungi perpustakaan hanya karena ada perintah dari guru dan
46
Sukron selaku pengelola perpustakaan, Wawancara, MI Al-Madaniyah, 12 Agustus
2020.
47
Minhajjjutaissir selaku kepala Madrasah, Wawancara, MI Al-Madaniyah, 12 Agustus
2020.
48
Sri Mardiana, Wawancara, MI Al-Madaniyah, 12 Agustus 2020.
51
dahulu guru lakukan adalah mengisi buku kunjungn kelas yang disiapkan
Gambar 2.1
Jadwal kunjungan perpustakan
Gambar 2.2
Daftar buku kunjungan perpustakaan
49
Observasi di MI Al-Madaniyah Jempong Barat, Tanggal 9 Agustus 2020
52
harus mematuhi tata tertib perpustakaan yang sudah dibuatkan oleh sekolah
agar peserta didik bisa belajar dengan nyaman dan tertib. Adapun tata tertib
50
Hasil Dokumentasi di MI Al-Madaniyah pada tanggal 9 Agustus 2020.
51
Hasil obervasi di MI Al-Madaniyah pada tanggal 9 Agustus 2020.
53
menimbulkan rasa ingin tahu peserta didik menjadi sangat tinggi untuk
yang dimiliki peserta didik serta motivasi peserta didik untuk melakukan
peserta didik. Salah satu yang harus dimiliki oleh peserta didik agar
Hal ini dapat didukung oleh pernyataan bapak Sukron selaku pengelola
52
Minhajjutaissir, Wawancara, MI Al-Madaniyah, 11 Agustus 2020.
54
a. Mengerjakan tugas
perpustakaan.55
53
Sukron, Wawancara, MI Al-Madaniyah, 11 Agustus 2020.
54
Sri Mardiana, Wawancara. MI Al-Madaniyah, 11 Agustus 2020.
55
Hasil Observasi MI Al-Madaniyah pada tanggal 9 Agustus 2020.
55
“Iya, saya selaku guru wali kelas tinggi selalu memberikan tugas
kepada peserta didik baik itu tugas secara individu maupun secara
kelompok untuk mencari buku sesuai tugas yang diberikan dan
peserta didik bisa bekerja sama dengan teman sekelompok untuk
mengeluarkan pendapat terkait dengan tugas yang saya berikan .”56
menyatakan bahwa:
“Iya kak, guru selalu memberikan kami tugas untuk selalu mencari
buku di perpustakaan sehingga kami bersama teman-teman bisa
mengajarkan langsung di perpustakaan sesuai dengan soal yang
berikan oleh guru di kelas.”57
b. Calistung
56
Sri Mardiana, Wawancara,MI Al-Madaniyah, 10 Agustus 2020.
57
Peserta didik, Wawancara, MI Al-Madaniyah, 10 Agustus 2020.
58
Hasil dokumentasi MI Al-Madaniyah pada tanggal 9 Agustus 2020.
59
Hasil Observasi MI Al-Madaniyah pada tanggal 9 Agustus 2020.
56
didik yang belum bisa berhitung, membaca dan menulis dengan rapi
serta dapat membaca dengan baik dan benar serta menulis karangan
60
Sukron, Wawancara, MI Al-Madaniyah, 9 Agustus 2020.
61
Sri Mardiana, Wawancara, MI Al-Madaniyah, 10 Agustus 2020.
62
Peserta didik kelas tinggi, Wawancara, MI Al-Madaniyah, 10 Agustus 2020.
57
didik.63
tangan yang dibuat dari barang bekas, sering dibuat oleh peserta didik
“Saya dan guru lainnya selalu mengajak peserta didik untuk membuat
suatu prakarya yang berkaitan dengan mata pelajaran sehingga peserta
didik dapat memanfaatkan sumber belajar yang ada di sekolah,
biasanya peserta didik sering membuat prakarya di dalam ruangan
perpustakaan misalnya membuat rumah-rumahan dari stick, membuat
kliping, dan membuat prakarya dari kardus bekas. “65
bahwa:
63
Hasil dokumentasi MI Al-Madaniyah pada tanggal 9 Agustus 2020.
64
Hasil Observasi MI Al-Madaniyah pada tanggal 9 agustus 2020.
65
Sri Mardiana, Wawancara, MI Al-Madaniyah, 10 Agustus 2020.
58
“Iya kak, kami selalu membuat barang bekas yang ada di sekolah
seperti dari kertas/koran untuk dijadikan karya yang indah dan
menarik.”66
kelas sehingga peserta didik bisa mengisi waktunya pada saat jam
agar tetap fokus untuk menghafal. Hal ini dapat dinyatakan Ibu Sri
Hal ini dapat didukung oleh peserta didik kelas tinggi, menyatakan:
66
Peserta didik kelas tinggi, Wawancara, MI Al-Madaniyah, 10 Agustus 2020.
67
Sri Mardiana, Wawancara, MI Al-Madaniyah, 14 Agustus 2020.
59
penghambat.
a. Factor pendukung
68
Peserta didik kelas tinggi, Wawancara, MI Al-Madaniyah, 14 Agustus 2020.
69
Hasil Observasi MI Al-Madaniyah pada tanggal 9 Agustus 2020.
60
menyatakan:
menyatakan bahwa:
Hal ini dapat didukung oleh pernyataan Ibu Sri Mardiana, S.Pd
menyatakan bahwa:
dapat berjalan dengan lancar jika sarana prasana cukup memadai dalam
70
Minhajjutaissir, Wawancara, MI Al-Madaniya, 11 Agustus 2020.
71
Sukron, Wawancara, MI Al-Madaniya, 11 Agustus 2020.
72
Sri Mardiana, Wawancara, MI Al-Madaniyah, 11 Agustus 2020.
61
di perpustakaan.73
b. Faktor penghambat
bahwa:
Hal ini dapat didukung oleh pernyataan Ibu Sri Mardiana S.Pd
menyatakan bahwa:
peserta didik sehingga guru harus melihat daftar hadir peserta didik
75
Sri Mardiana, Wawancara, MI Al-Madaniyah, 10 Agustus 2010.
76
Hasil dokumentasi MI Al-Madaniyah pada tanggal 10 Agustus 2020.
63
BAB III
PEMBAHASAN
membahas dari paparan data dan temuan serta meningkatkan dengan kerangka
teori.
bagi peserta didik yang merupakan mekanisme yang harus dilakukan oleh
peserta didik saat berkunjung dan mekanisme yang harus dilakukan oleh
ruangan
perpustakaan.
perpustakaan sangat penting bagi peserta didik untuk membantu peserta didik
dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru, dan hampir setiap
pada saat mengunjungi perpustakaan masih banyak peserta didik yang belum
beberapa peserta didik mencatat materi yang akan dicari baik itu keinginan
sendiri atau tugas yang diberikan oleh guru yang bersangkutan. Setiap
pengunjung perpustakaan biasa dikatakan dalam setiap hari sekitar 4-6 orang,
pada saat mengunjungi perpustakaan, masih banyak peserta didik yang belum
1. Mengerjakan tugas
pada diri peserta didik karena peserta didik tidak takut dimarahi oleh
guru.77 Biasanya guru selalu memberikan tugas kepada peserta didik baik
77
Suryadi, Hubungan kemampuan menyelesaikan tugas-tugas pelajaran dengan hasil
belajar peserta didik, Jurnal Educated, Vol, Nomor 2, 2016, hlm 14-18.
66
untuk mencari jawaban dari soal yang diberikan oleh gurunya masing-
masing.
2. Calistung
untuk tahapan orang bisa mengenal huruf dan angka untuk mempermudah
komunikasi dalam bentuk bahasa tulisan dan angka. Dan merupakan salah
hari.
tetapi guru melakukan sesuatu hal yang menyenangkan agar peserta didik
dalam buku cerita, dan ketika peserta didik dalam keadaan tenang dan
intonasi serta mimik wajah yang menarik akan membuat peserta didik
belajar yang senderhana dan murah misalnya guru dan peserta didik dapat
belajar yang senderhana.78 Pada saat jam istirahat atau waktu luang kosong
peserta didik kelas tinggi dapat membuat suatu prakarya untuk dijadikan
didik untuk bahan sumber belajar dengan bantuan dan arahan dari
pendidik.
78
Nizwardi Jalinus & Ambiyar, Media dan Sumber Pembelajaran, (Jakarta: Kencana,
2016), hlm. 142.
68
sehingga peserta didik bisa fokus untuk menyetor hafalannya. Dan peserta
didik memiliki buku panduan hadist yang diberikan oleh guru untuk
solusi yang dilakukan oleh sekolah dan guru untuk mengatasi masalah-
masalah yang dihadapi peserta didik yang masih belum bisa lancar
79
Dian Citra Murti & Wisnu Sri Hertinjung, Peran Daya Juang dengan Prestasi Tahfidzul
Qura’an, Jurnal Indigenous, Vol 2. No 1 , 2017, ISSN: 2541450,hlm.2.
69
merupakan hal yang wajar. Meskipun pengelola perpustakaan dan guru sudah
a. Factor pendukung
1. Saranan prasarana
sangat penting yang dapat dikelola dengan baik yang tidak dapat
maksimal.80
misalnya koleksi buku yang menarik, rak buku, meja dan kursi untuk
mengunjungi perpustakaan.
80
Rika Megasari, Peningkatan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan untuk
menigkatkan kualitas pembelajaran, Jurnal Administrasi Pendidikan, Vol 2, Nomor 2, Juni 2014,
hlm 636.
71
bosan hanya belajar di ruang kelas saja tetapi dapat belajar di ruangan
perpustakaan.81
membaca buku atau kegiatan yang lainnya sesuai dengan jadwal yang
sudah disiapkan oleh sekolah karena dengan jadwal peserta didik wajib
penting karena jika tidak semangat guru untuk selalu mendorong peserta
menuntut ilmu. Guru salah satu sumber utama dalam lingkungan sekolah
81
Aziz Alfarisy, Dampak program jadwal kunjung perpustakaan terhadap kemampuan
literasi informasi siswa, Jurnal Ilmu Perpustakaan, Vol 4, No 3, 2015, hlm.2.
72
serta guru harus dapat memberikan bimbingan dan arahan yang baik
kepada peserta didik. Dalam proses kegiatan pembelajaran pasti ada yang
peserta didik dan guru sebagai kegiatan belajar supaya perpustakaan dapat
dikelola dengan baik dan melibatkan semua orang yang berada di sekolah
b. Faktor Penghambat
buku fiksi maupun non fiksi. Buku yang ada diperpustakaan masih
berupa buku lama dan tidak adanya koleksi buku yang baru sehingga
pengajaran di sekolah.
tempat yang indah misalnya penyusunan rak buku yang rapi dan buku
sumber belajar.
75
peserta didik, jika kartu tersebut ada, maka setiap kali peserta didik
tersebut.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
bahwa:
tata tertib pepustakaan agar peserta didik bisa belajar dengan nyaman.
diterapkan pada peserta didik untuk menunjang proses belajar peserta didik
didik bisa belajar mandiri tanpa arahan dari guru, ada beberapa kegiatan
hafalan hadist.
a. sarana prasarana
76
77
B. Saran
peserta didik supaya perpustakaan bisa diminati oleh peserta didik serta
2. Petugas perpustakaan
masing kelas.
peserta didik.
didik.
3. Guru
ruangan perpustakaan
4. Peserta didik
didik dapat membentuk sikap percaya diri dan bisa belajar mandiri dengan
5. Bagi peneliti
bahan pelajaran supaya menjadi guru yang tidak hanya mengajukan ilmu
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
84
1.3 Guru
1.3.1 Bagaimana proses pelayanan perpustakaan MI Al-
Madaniyah ?
1.3.2 apakah ada jadwal kunjungan perpustakaan ?
1.3 Guru
1.3.1 Bagaimana pemanfaatan perpustakaan sekolah
sebagai sumber belajar peserta didik?
1.3.2 Biasanya kegiatan apasaja dalam memanfaatkan
perpustakaan sekoalh sebagai sumber peserta didik
1.3.3 Apakah ibu sering mengajak peserta didik untuk
melaksanakan kegiatan seperti mengerjakan ugas?
1.3.4 Dalam memanfaatkan perpustakaan sekolah
misalnya kegiatan Calistung, apa yang ibu
lakukan?
1.3.5 Dalam memanfaatkan perpsutakaan sebagai
sumber belajar misalnya kegiatan membaut
kerajinan tangan, apa yang ibu lakukan?
1.3.6 Selain kegiatan calistung, mengerjakan tugas,
apakah ada kegiatan lain bu?
1.4 Siswa
1.4.1 Apakah adek suka mengunjungi perpustakaan ?
1.4.2 Ketika mengerjakan tugas di perpustakaan, pernah
tidak adek mencari jawaban di perpustakaan?
1.4.3 Apakah guru sering mengajak adek untuk
melaksanakan kegaiatn membaca, menulis dan
berhitung di ruangan perpustakaan?
1.4.4 Ketika jam istirahat, apakah guru sering mengajak
adek untuk membuat kerajinan tangan di
perpustakaan?
1.4.5 Apakah guru sering menyajikan kegiatan-kegiatan
yang lebih menarik, ketika adek merasa bosan
belajar?
1.4.6 Apakah adek suka dengan adanya kegiatan di
perpustakaan?
Wawancara : (W)
Kepala Sekolah : Minhajjutaissir, S.Pd (Min)
Tanggal :12/08/2020
Wawancara : (W)
Pengelola perpustakaan : Sukron, S.Pd (Suk)
Tanggal :12/08/2020
Wawancara : (W)
Guru : Sri Mardiana, S.Pd (Sri)
Tanggal :12/08/2020
Wawancara : (W)
Kepala Sekolah : Minhajjutaissir S.Pd.I (Min)
Tanggal :10/08/2020
Wawancara : (W)
Pengelola perpustakaan : Sukron S.Pd (Suk)
Tanggal : 9/08/2020
Wawancara : (W)
Guru : Sri Mardiana, S.Pd (Sri)
Tanggal :10/08/2020
Wawancara : (W)
Siswa : Sindi Aulia ( SA)
Tanggal :10/08/2020
Wawancara : (W)
Kepala Sekolah : Minhajjutaisir, S.Pd (Min)
Tanggal :11/08/2020
Wawancara : (W)
Pengelola perpustakaan : Sukron, S.Pd (Suk)
Tanggal :11/08/2020
Wawancara : (W)
Guru : Sri Mardiana, S.Pd ( Sri)
Tanggal :11/08/2020
Lampiran 8
Lampiran 9
Lampiran 10
Lampiran 11
A. Identitas Diri
Nama : Nuryanti
Tempat, Tanggal Lahir : Sape, 26 Juli 1997
Alamat Rumah : Desa Rasabou-Sape, Rt. 03 Rw. 02,
Kec. Sape, Kab. Bima-NTB
Nama Ayah : Yasin
Nama Ibu : Saodah
B. Riwayat Pendidikan
a. SD/MI : SDN INPRES RASABOU (2010)
b. SMP/MTs : SMPN 1 SAPE (2013)
c. SMA/SMK/MA : SMAN 1 SAPE (2016)
C. Pengalaman Organisasi
a. IMBD (Ikatan Mahasiswa Bima Dompu)
b. IPMS ( Ikatan Pelajar Mahasiswa Sape)
c. HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Komisariat Tarbiyah
d. WSI (Wanita Syarikat Islam)
e. Relawan Nusantara Lombok
Nuryanti