SKRIPSI
Oleh
JULIANA SAPUTRI
10540 11113 16
vi
ABSTRAK
Setelah diperoleh t Hitung 9,2421 dan t tabel 2,144 maka diperoleh tHitung >
tTabel atau 9,2421 > 2,144. Berdasarkan hasil dari t Hitung dan t Tabel, dapat
disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Ini berarti bahwa penggunaan
media spinning wheel image dalam proses pembelajaran terdapat pengaruh
terhadap keterampilan menulis karangan narasi murid kelas IV SDN Batu Bessi
Kabupaten Barru.
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah swt atas
dianugerahkan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini, tak lupa
pula penulis panjatkan salam dan taslim atas junjungan nabi besar Muhammad
saw, sebagai suri tauladan untuk menjadi manusia yang cerdas dan berakhlak di
dunia ini.
Sebagai manusia yang tak luput dari berbagai kekurangan, banyak kendala
yang dihadapi dalam penyusunan skripsi ini, penulis ini telah banyak mendapat
bantuan dalam bentuk bimbingan, saran maupun dorongan dari berbagai pihak.
Sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu, selayaknya apabila
dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan
Ayahanda tercinta Alm Amrullah Syahar dan Ibunda tersayang Satriah yang telah
Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Dr. Bahrun Amin,
M.Hum dan Dr. Haslinda, S.Pd., M.Pd, pembimbing I dan Pembimbing II yang
viii
telah membimbing, mengarahkan dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan
skripsi.
Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada Prof. Dr. H. Ambo Asse,
baik, Erwin Akib, S.Pd., M.Pd., Ph.D. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
penelitian kepada penulis, Aliem Bahri, S.Pd., M.Pd Ketua Prodi PGSD FKIP
Universitas Muhammadiyah Makassar. Serta seluruh dosen dan para staf pegawai
Kepala Sekolah SDN Batu Bessi Kabupaten Barru Arniyati Syarifuddin,. S.Pd.,
dan Martini, A.Ma.Pd guru kelas IV, serta seluruh Murid kelas IV atas kerja
ix
Penulis menyadari bahwa isi skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,
untuk itu kritik dan saran membangun sangat diharapkan, Semoga segala bantuan,
motivasi, bimbingan dan doa dari berbagai pihak senantiasa mendapatkan berkah
Penulis
x
DAFTAR ISI
xi
6. Hakikat Media Pembelajaran.................................... 20
7. Media Spinning Wheel Image ................................... 24
B. Kerangka Pikir ................................................................ 27
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.2 Jumlah Murid Kelas IV SDN Batu Bessi Kabupaten Barru ............ 31
Tabel 3.3 Jumlah Murid Kelas IV SDN Batu Bessi Kabupaten Barru ............ 32
Tabel 3.4 Jumlah Murid Kelas IV SDN Batu Bessi Kabupaten Barru ............ 34
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 RPP
Lampiran 2 Data Hasil Pretest & Postest
Lampiran 3 Analisis Hasil Data Hasil Dari Pretest & Postest
Lampiran 4 Lembar Kehadiran
Lampiran 5 Hasil Nilai Dari Pretest & Postest
Lampiran 6 Hasil Nilai Karangan Narasi
Lampiran 7 T-Tabel
Lampiran 8 Dokumentasi
Lampiran 9 Persuratan
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pasal 1 yaitu,
1
2
pelajaran. Salah satu mata pelajaran yang selalu ada di setiap jenjang
manusia, karena dengan bahasa kita dapat mengetahui informasi yang kita
butuhkan, selain itu kita dapat menyampaikan ide dan gagasan kita
melalui bahasa. Oleh sebab itu, kita harus mampu menguasai bahasa dan
dengan segala potensi yag dimilikinya secara optimal, yaitu guru dapat
mendorong murid untuk berfikir secara kritis. Peserta didik harus mampu
2006 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah
3
dan sastra Indonesia. Standar kompetensi ini merupakan dasar bagi murid
untuk memahami dan merespon situasi lokal, regional, nasional dan global.
2018:34)
oleh murid kedalam bentuk tulisan yang nantinya akan tersusun menjadi
pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu.
yang mereka lihat. Hal ini melatih murid untuk lebih fokus dalam proses
kelas IV, hasil observasi ditemukan beberapa kondisi yaitu guru kurang
dan luring (luar jaringan). Untuk daring, guru akan menjelaskan materi ajar
dan memberi tugas melalui jaringan internet sedangkan untuk luring, guru
akan memperbanyak materi ajar dan tugas yang siap dibagikan kepada
yang nantinya akan dijadikan bahan dalam karangan. Banyak murid yang
dalam proses belajar mengajar guru tidak menggunakan variasi, dalam hal
tanpa memberi contoh terlebih dahulu pada murid tentang cara menulis
6
karangan narasi yang baik dan benar, murid hanya duduk diam
dapat menyalurkan imajinasi murid yang kreatif. Salah satu media yang
bentuk tulisan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat penelitian
1. Manfaat Teoretis
Barru.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru.
b. Bagi Murid
c. Bagi Peneliti
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka
penelitian yang dilakukan oleh Kurniawan dan Isnaini pada tahun 2014
melakukan penelitian.
9
10
Penelitian yang dilakukan oleh Astuti dan Ali Mustadi pada tahun
signifikansi 0,000 < 0,05. Hasil uji t kelompok kontrol dan kelompok
menunjukkan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Dari data tersebut dapat
melakukan penelitian.
12
sebagai alat komunikasi bagi semua warga Indonesia. Oleh karena itu,
dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, baik secara lisan maupun
(Susanto, 2019: 247). Fungsi bahasa paling utama adalah tujuan kita
keterampilan yang diharapkan dimiliki oleh murid dari sekolah dasar ini
3. Keterampilan Menulis
dengan baik secara tertulis. Untuk dapat menghasilkan tulisan yang baik,
penulis harus menguasai secara kesuluruhan semua ide dalam pikiran dan
penyampai pesan, isi tulisan, saluran atau media, dan pembaca. Tarigan
orang untuk menguasai lambang atau simbol-simbol visual dan aturan tata
baik antara lain: (1) tulisan yang baik mencerminkan kemampuan penulis
penulis untuk menulis dengan jelas dan tidak samar-samar; (4) tulisan
2016:32).
tepat.
penguasaan unsur kebahasaan dan unsur di luar bahasa itu sendiri yang
akan menjadi isi karangan. Baik unsur bahasa maupun unsur isi pesan
berisi.
penilainnya fokus pada tempat, waktu, dan suasana yang diceritakan dalam
karangan. (3) ejaan dan tanda baca. (4) pilihan kata , yang dimana sistem
karangan.
a. Pengertian Narasi
Narasi adalah cerita. Cerita ini berdasarkan pada urutan-urutan
sesuatu atau (serangkaian) kejadian atau peristiwa. Dalam kejadian itu ada
tokoh atau (beberapa tokoh), dan tokoh ini mengalami atau menghadapi
adalah suatu cerita berupa peristiwa atau kejadian dalam satu urutan waktu
(Fihrati, 2010:1).
b. Karangan Narasi
utamanya adalah tidak tanduk yang dijalin dan dirangkai menjadi sebuah
berikut:
d. Prinsip-Prinsip Narasi
tersebut yaitu:
memecahkan konflik yang terdapat dalam narasi. Apa yang disebut alur
dalam narasi memang sangat sulit dicari. Alur bersembunyi dibalik jalan
18
manifestasi, bentuk wadah, bentuk jasmaniah dari alur cerita. Alur dengan
jalan cerita memang tak terpisahkan, tetapi harus dibedakan. Jalan cerita
memuat kejadian, tetapi suatu kejadian ada karena sebabnya, dan alasan.
narasi tidak bisa dipaparkan begitu saja, harus adanya dasar, yaitu: (1)
pengenalan, (2) timbulnya konflik, (3) memuncak, (4) klimaks, dan (5)
pemecahan masalah.
2) Penokohan, Salah satu ciri khas narasi ialah mengisahkan tokoh cerita
3) Latar, Iyalah tempat dan atau waktu terjadinya perbuatan tokoh atau
tertentu. Sering kita jumpai cerita hanya mengisahkan latar secara umum.
efektif untuk cerita kita harus Tentukan terlebih dahulu. Sudut pandang
gaya dan corak cerita. Sebab, watak dan pribadi si pencerita akan banyak
Pelaku yang ditonjolkan biasanya satu orang. Pelaku diceritakan mulai dari
narasi ini diwarnai oleh eksposisi, ketentuan eksposisi juga berlaku pada
yang logis, berdasarkan fakta yang ada, tidak memasukkan unsur sugestif
peristiwa yang dialami para tokoh, dan tempat terjadinya peristiwa yang
pengarang nya masih dalam bentuk tersirat, bukan tersurat. Oleh sebab itu,
narasi sugestif ini lebih bersifat estetik atau artistik, sehingga menjadi
Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah
pesan (Noor, 2010:2). Sedangkan Gerlach dan Ely, 1997 (Arsyad, 2019 :
pengertian ini, guru, buku teks dan lingkungan sekolah merupakan media.
atau verbal.
yang harus dilakukan secara terus-menerus selama manusia hidup. Isi dan
adalah proses interaksi murid dengan pendidik dan sumber belajar pada
pesan ( murid ) dapat melakukan proses belajar yang efektif dan efisien.
22
sumber belajar yaitu guru kepada murid yaitu murid agar proses
untuk pembelajaran.
mengenal utuh tentang media yang akan dipilih. Setiap jenis media
mempunyai sifat dan karakteristik yang berbeda satu sama lain. Jika
efisien dapat mencapai tujuan kognitif tetapi media tertentu yang lain tidak
diperbandingkan.
karakteristik dari berbagai macam media, tidak akan digunanya jika idak
guru dapat membuatnya sendiri dan dapat menentukan topik yang sesuai
1) Karena Spinning Wheel Image berukuran besar, murid dapat melihat dan
4) Spinning Wheel Image merupakan hal baru yang akan membuat murid
tertarik dan mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi terhadap apa yang ada
didalamnya.
2) Guru memerlukan lebih banyak tenaga, ruang dan waktu. Hal ini
Image.
Image meliputi:
2) Buat media Spinning Wheel Image dari tripleks dan bagi tripleks yang
jumlah kartu yang telah dibuat kemuadian beri warna pada sektor-sektor
tersebut. Selanjutnya buat anak panah dari karton sebagai pemutar pada
media.
Wheel Image.
Wheel Image tersebut. Setelah anak panah menunjuk pada sebuah warna,
murid tersebut mengambil kartu sesuai dengan warna yang didapat dari
1) Menyiapkan tripleks, balok, paku, karton, kertas jilid berwarna dan lem.
3) Bentuk tripleks berbentuk lingkaran dan bagi tripleks yang sudah dibentuk
lingkaran..
5) Selanjutnya buat anak panah dari karton sebagai pemutar pada media
27
B. Kerangka Pikir
berupa buku cetak bahasa Indonesia dan LKS (lembar kerja murid).
dibagi dalam 2 tahap yaitu: preteks, dan postteks. Untuk lebih jelasnya dapat
Pretest
Menulis Karangan
Narasi
Penggunaan Media
Spinning Wheel Image
Posttest
Analisis
Hasil
C. Hipotesis
sebagai berikut.
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang
eksperimen karena hanya melibatkan satu kelas sebagai kelas eksperimen yang
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah One Group pretest-
30
31
O1 X O2
Keterangan:
X = Perlakuan
1. Populasi
seluruh murid kelas IV SDN Batu Bessi Kabupaten Barru yang terdiri atas 1
Tabel 3.2 Jumlah murid kelas IV SDN Batu Bessi Kabupaten Barru
Jumlah 15 orang
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
penelitian ini yang menurut peneliti sesuai dengan maksud dan tujuan
sebagai berikut:
Tabel 3.3 jumlah murid kelas IV SDN Batu Bessi Kabupaten Barru
variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini
2. Keterampilan Menulis
D. Instrumen Penelitan
Tingkat Kemampuan
No Indikator
1 2 3 4
1. Rangkaian Peristiwa
2. Latar/Setting
4. Pilihan Kata
5. Penyusunan kalimat
Skor Maksimal = 20
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes
awal dan tes akhir, adapun langkah-langkah pengumpulan data yang akan
Untuk menganalisis data yang diperoleh dari hasil penelitian akan digunakan
analisis statistik deskriptif. Data yang terkumpul berupa nilai pretest dan nilai
antara nilai pretest dengan nilai Post test. Pengujian perbedaan nilai hanya
dilakukan terhadap rerata kedua nilai saja, dan untuk keperluan itu digunakan
analisis data eksperimen dengan model eksperimen One Group Pretest Posttest
telah terkumpul selama proses penelitian dan bersifat kuantitatif. Adapun langkah-
a) Rata-rata (Mean)
∑
̅ =
= x 100%
36
Dimana:
P = Angka persentase
penguasaan materi pelajaran sesuai dengan prosedur yang dicanangkan oleh SDN
Interval Kategori
85 – 100 Sangat Baik (SB)
75 – 84 Baik (B)
60 – 74 Cukup (C)
40 – 59 Kurang (K)
0 – 39 Kurang Sekali (KS)
(Sumber: Tata usaha SDN Batu Bessi Kabupaten Barru
TA. 2020/2021)
statistik t atau uji t. Dengan rumus sebagai berikut (Arikunto (2011: 275)) :
Keterangan :
Md = Mean dari perbedaan posttest dan pretest
X1 = Hasil sebelum perlakuan (pretest)
X2 = hasil setelah perlakuan (postest)
d = Deviasi masing-masing subjek
= Jumlah kuadrat deviasi
37
Md
Keterangan :
Md = Mean dari perbedaan posttest dan pretest
∑d = Jumlah dari gain (postest - pretest)
N = Subjek pada sampel
b. Mencari harga “∑X2d” dengan menggunakan rumus
∑X2d
Keterangan :
= Jumlah kuadrat deviasi
∑d = Jumlah dari gain (postest - pretest)
N = Subjek pada sampel
c. Menentukan t Hitung menggunakan rumus
Keterangan :
Md = Mean dari perbedaan posttest dan pretest
d = Deviasi masing-masing subjek
= Jumlah kuadrat deviasi
N = Subjek pada sampel
Menentukan aturan pengambilan keputusan atau kriteria yang signifikan
Kabupaten Barru.
Barru.
A. Hasil Penelitian
Spinning wheel image pada murid kelas IV SDN Batu Bessi Kabupaten Barru,
murid kelas IV SDN Batu Bessi Kabupaten Barru. Adapun hasil statistik
deskriptif dan hasil statistik inferensial penelitian ini diuraikan sebagai berikut :
39
40
1 Asrul Hidayat 80
2 Ahmad Chandra 55
3 Muh Takmil 65
5 Muh Brilian A 40
7 Muh As’ad 75
8 Risky 50
9 Aulia Pebriana 60
10 Celsi Pebrianti 55
11 Nur halifa 65
12 Nur Hikma s 75
13 Sahira Sabiqa 80
14 Mutmainna 65
15 Fadilla 60
41
Berdsarkan tabel hasil nilai pretest diatas, untuk mencari mean (rata-rata)
nilai pretest dari murid kelas VI SDN Batu Bessi Kabupaten Barru dapat dilihat
40 2 80
50 1 50
55 2 110
60 2 120
65 3 195
75 2 150
80 3 240
Jumlah 15 945
Dari data diatas, dapat diketahui bahwa nilai dari ∑fX = 945 , sedangkan
diketahui nilai dari N adalah 15. Oleh karena itu, dapat diperoleh nilai mean (rata-
(rata-rata) dari hasil keterampilan menulis karangan narasi murid kelas IV SDN
42
Batu Bessi Kabupaten Barru sebelum menggunakan media spinning wheel image
adalah 63.
≥ 75 Tuntas 5 33%
JUMLAH 15 100 %
murid (67 %) yang belum tuntas hasil belajarnya dan 5 murid (33 %) yang
berupa keterampilan menulis karangan narasi yang dapat dilihat dari data sebagai
berikut.
Batu Bessi Kabupaten Barru setelah menggunakan media Spinning Wheel Image
1 Asrul Hidayat 90
2 Ahmad Chandra 80
3 Muh Takmil 80
5 Muh Brilian A 75
7 Muh As’ad 95
8 Risky 85
9 Aulia Pebriana 90
10 Celsi Pebrianti 75
11 Nur halifa 80
12 Nur Hikma s 90
13 Sahira Sabiqa 95
44
14 Mutmainna 85
15 Fadilla 80
Untuk mencari mean (rata-rata) nilai posttest murid kelas VI SDN Batu
X f f.X
75 2 150
80 5 400
85 2 170
90 4 360
95 2 190
Jumlah 15 1.270
Dari data diatas, dapat diketahui bahwa nilai dari ∑fX = 1.270, sedangkan
nilai dari N adalah 15. Oleh karena itu, dapat diperoleh nilai mean (rata-rata)
sebagai berikut :
x = 84,6
Berdasarkan dari hasil perhitungan diatas, maka diperoleh nilai mean (rata-
rata) dari hasil keterampilan menulis karangan narasi murid kelas IV SDN Batu
45
≤ 75 Tidak tuntas 0 0%
≥ 75 Tuntas 15 100%
JUMLAH 15 100 %
menulis karangan narasi murid kelas IV SDN Batu Bessi setelah dilakukan Post-
test hasil keterampilan menulis karangan narasi 15 murid (100%) yang telah
tuntas belajarnya. Ini berarti ketuntasan belajar memuaskan secara klasikal karena
nilai rata-rata 84.6 telah mencapai KKM yang diharapkan yaitu 75.
Nilai statistik deskriptif pretest dan postest murid yang diajarkan sebelum
wheel image. Data hasil keterampilan menulis karangan narasi yang dilaksanakan
sebanyak 15 murid kelas IV SDN Batu Bessi Kabupaten Barru dapat dilihat pada
Nilai
Statistik Deskriptif
Pretest Postest
Mean 63 84,6
Range 40 20
Modus 80 90
Minimum 40 75
Maximum 80 95
media spinning wheel image di peroleh nilai rata-rata sebesar 84,6, dari nilai rata-
rata (mean) tersebut dapat dilihat bahwa nilai rata-rata postest lebih tinggi dari
pada pretest. Nilai minimum pada pretest yaitu nilai 40 sedangkan pada posttest
adalah nilai 75, dapat di lihat bahwa nilai minimum pada pretest dapat
dikategorikan masih kurang. Dan Nilai maximum pada pretest yaitu nilai 80
sedangkan pada posttest adalah nilai 95, dapat di lihat bahwa nilai maximum pada
Dari data diatas dapat dilihat tingkat frekuensi dan persentase keterampilan
menulis karangan narasi berdasarkan hasil pretest dan postest. Dapat dilihat pada
60 – 74 Cukup 5 33.33% 0 0%
40 – 59 Kurang 5 33.33% 0 0%
0 – 39 Kurang Sekali 0 0% 0 0%
Berdasarkan data yang dapat dilihat pada tabel diatas, maka dapat
disimpulkan bahwa tingkat hasil murid pada tahap pretest tidak ada murid yang
berada pada kategori sangat baik, 5 murid atau 33,33 % berada pada kategori baik,
5 murid atau 33,33 % berada pada kategori cukup baik, 5 murid atau 33,33 %
berada pada kategori kurang. Dan tidak ada murid berada pada kategori kurang
sekali. Sedangkan pada postest terdapat 8 murid atau 53,33 % berada pada
kategori sangat baik dan , 7 murid atau 46,66 % berada pada kategori baik dan
tidak ada murid pada kategori cukup baik, kurang dan kurang sekali.
48
narasi setelah menggunakan media spinning wheel image tergolong sangat baik.
spinning wheel image terhadap keterampilan menulis karangan narasi murid kelas
IV SDN Batu Bessi Kabupaten Barru, maka teknik yang digunakan untuk menguji
1 80 90 10 100
2 55 80 25 625
3 65 80 15 225
4 80 90 10 100
5 40 75 35 1,225
6 40 80 40 1600
7 75 95 20 400
8 50 85 35 1,225
9 60 90 30 900
10 55 75 20 400
11 65 80 20 400
12 75 90 15 225
13 80 95 15 225
49
14 65 85 20 400
15 60 80 20 400
Md
= 22
∑X2d
√
50
Setelah diperoleh t Hitung 9,2421 dan t tabel 2,144 maka diperoleh tHitung >
tTabel atau 9,2421 > 2,144. Berdasarkan hasil dari t Hitung dan t Tabel, dapat
terhadap keterampilan menulis karangan narasi murid kelas IV SDN Batu Bessi
Kabupaten Barru.
B. Pembahasan
Spinning Wheel Image pada saat proses belajar mengajar. Kemudian peneliti
kelas IV SDN Batu Bessi Kabupaten Barru menggunakan media spinning wheel
image, pada pretest (sebelum perlakuan) nilai maximum yaitu 80 dan nilai
minimum yaitu 40. Sedangkan pada postest dapat dilihat nilai maximum yaitu 95
dan nilai minimum yaitu 75. Dari hasil uraian analisis data, diperoleh nilai mean
spinning wheel image (pretest) adalah 63. Sedangkan hasil analisis data, nilai
media spinning whell image (postest) adalah 84,6. Berdasarkan dari data diatas
sedangkan untuk menguji hipotesis dari penelitian ini dapat di uraikan dengan
hasil analisis data inferensial dengan menggunakan rumus uji t, diketahui bahwa
nilai tHitung sebesar 9,2421. Dengan frekuensi (Df) sebesar 15-1 =14, pada taraf
signifikan 0.05% diperoleh t tabel sebesar 2,144. Oleh karena tHitung > t tabel pada
taraf signifikan 0.05, maka H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti bahwa
kelas IV SDN Batu Bessi Kabupaten Barru, murid setelah perlakuan dengan
narasi memperoleh hasil yang lebih tinggi. Sehingga dapat dikatakan pembeajaran
A. Simpulan
keterampilan menulis karangan narasi murid kelas IV SDN Batu Bessi Kabupaten
Barru. Keterampilan menulis karangan narasi murid kelas IV SDN Batu Bessi
Jadi keterampilan menulis karangan narasi dengan media spinning wheel image
terhadap keterampilan menulis karangan narasi. Hal ini dapat dilihat dari
Hitung 9.2421 dan t tabel 2.144 maka diperoleh t Hitung > t Tabel atau 9.2421 > 2.144.
sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Ini berarti bahwa
terhadap keterampilan menulis karangan narasi murid kelas IV SDN Batu Bessi
Kabupaten Barru.
B. Saran
53
54
1. Dengan hasil penelitian ini maka disarankan pada guru dan pihak sekolah agar
pembelajaran.
2. Penggunaan media spinning wheel image memudahkan belajar bagi murid dan
murid dan guru agar media spinning wheel image juga dijadikan sebagai
pembelajaran.
mengadakan penelitian yang lebih sukses. Dan kepada peneliti agar mampu
55
56
Susanto, Ahmad. 2019. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah dasar. Jakarta:
Prenamedia Group
Sugiyono.2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Bandung:Alfabeta
Solihin, Muh Nur El Ibarahim.2010. Kurikulum Pembelajaran.Jakarta:Trans
Mandiri Abadi.
Tyas, Amalia Nurrakhmaning. 2016. Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis
Karangan Narasi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Model Mind
Mapping Pada Siswa Kelas IV Di Sekolah Dasar.Purwekorte:Universitas
Muhammadiyah Purwekorte.
Zulmi, Eva, Nizar.2016. Keefektifan Media Gambar Terhadap Keterampilan
Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas IV SDN Gugus Nyai Ageng Serang
Tugu Semarang. Semarang:Universitas Negeri Semarang.
LAMPIRAN 1
RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui penjelasan guru tentang komponen-komponen narasi, siswa
dapat menulis karangan narasi sesuai dengan komponen-komponen
narasi dengan benar.
2. Dengan memperhatikan gambar yang disajikan dalam media Spinning
Wheel Image, siswa dapat menulis karangan narasi tentang berbagai
topik sederhana dengan benar.
3. Melalui penjelasan guru tentang penggunaan ejaan, siswa dapat menulis
karangan narasi dengan memperhatikan penggunaan ejaan (huruf besar,
tanda titik, tanda koma, dll) dengan benar.
4. MATERI PEMBELAJARAN
1. Komponen-komponen karangan narasi.
2. Langkah menulis karangan narasi.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Waktu
6. PENILAIAN
1. Teknik : Tes
2. Prosedur : Posttest
3. Bentuk : Esai/karangan narasi
Aspek Penilaian Keterampilan Menulis Karangan
Berikan tanda check (√) pada kolom tingkat kemampuan sesuai
dengan indikator pengamatan!
Tingkat Kemampuan
No Indikator
1 2 3 4
1. Rangkaian Peristiwa
2. Lattar/Setting
4. Pilihan Kata
5. Penyusunan Kalimat
Skor Maksimal = 20
Nilai = (Jumlah skor yang diperoleh: skor maksimal) x 100
Jumlah skor = .............Nilai = ...............
Kriteria Keberhasilan:
Siswa dianggap tuntas apabila mendapat nilai minimal 75
Refleksi Guru:
LAMPIRAN
MATERI AJAR
1. Pengertian Karangan
2. Karangan Narasi
Karangan narasi merupakan karangan yang berusaha
menciptakan, mengisahkan, merangkaikan suatu kejadian atau
peristiwa secara kronologis.
a. Alur (plot)
Dalam sebuah cerita alur dan jalan cerita itu berbeda. Jalan
cerita memuat tentang kejadian, tetapi suatu kejadian ada
karena ada sebabnya. Alur adalah sesuatu yang menggerakkan
kejadian tersebut. Bagian-bagian dari alur: a) pengenalan,
pengarang mulai mengenalkan situasi dan memperkenal-kan
tokohtokoh cerita sebagai pendahuluan; b) konflik, pengarang
mulai menampilkan pertikaian yang terjadi diantara tokoh; c)
klimaks, pertikaian semakin meruncing; d) pemecahan
masalah, alur menurun menuju pemecahan masalah dan
penyelesaian cerita.
b. Penokohan
c. Latar
b. Menentukan judul
Tanda baca adalah tanda untuk memberikan intonasi pada bacaan. Berikut
ini akan diuraikan tentang fungsi beberapa tanda baca tersebut.
Kalimat adalah susunan dari beberapa kata yang menimbulkan arti. Dalam
wujud lisan, kalimat diiringi alunan titinada, dijeda dan diakhiri oleh intonasi
selesai. Dalam wujud tulisan, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan
diakhiri dengan tanda titik (.), tanda tanya (?), tanda seru (!).
a. Kalimat sempurna adalah kalimat yang memiliki unsur pokok subjek dan
predikat. Contoh: Rini bermain sepeda.
S P O
b. Kalimat tak sempurna adalah kalimat yang tidak lengkap unsur pokoknya.
Contoh: Rini selalu rajin.
Contoh teks bacaan
Pada hari Senin, aku dan teman-teman mengikuti lomba memasak untuk
memperingati hari pendidikan yang jatuh pada tanggal 2 Mei. Pelombaan
dilaksanakan di sekolah antar kelas. Aku membawa wortel untuk bahan memasak,
Dika membawa sayur- sayuran seperti sawi, brokoli, paprika, dan kol. Lina, Ani,
Budi, dan Tia membawa alat untuk memasak dan ayam. Kami sangat kompak
dalam membuat makanan yang akan dihidangkan. Dika bertugas untuk memotong
sayuran. Aku dan Lina bertugas untuk memasak. Dan teman yang lain bertugas
untuk menghias makanan. Setelah beberapa menit makanan kami siap disajikan
dan dinilai dalam perlombaan. Masakan yang kami buat adalah sayur sop dan
ayam goreng.
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI
Ejaan dan Kesalahan dalam Kesalahan dalam Kesalahan dalam Kesalahan dalam
Tanda ejaan dan tanda ejaan dan tanda ejaan dan tanda ejaan dan tanda
Baca baca >12 baca 8-11 baca 4-7 baca 1-3
Kalimat antar kalimat dan antar kalimat dan antar kalimat dan antar kalimat dan
antar paragraf antar paragraf antar paragraf antar paragraf
tidak jelas kurang jelas cukup jelas jelas
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
D. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
6. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui penjelasan guru tentang komponen-komponen narasi, siswa
dapat menulis karangan narasi sesuai dengan komponen-komponen
narasi dengan benar.
2. Dengan memperhatikan gambar yang disajikan dalam media Spinning
Wheel Image, siswa dapat menulis karangan narasi tentang berbagai topik
sederhana dengan benar.
3. Melalui penjelasan guru tentang penggunaan ejaan, siswa dapat menulis
karangan narasi dengan memperhatikan penggunaan ejaan (huruf besar,
tanda titik, tanda koma, dll) dengan benar.
4. MATERI PEMBELAJARAN
1. Komponen-komponen karangan narasi.
7. Langkah menulis karangan narasi.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Waktu
16.PENILAIAN
1. Teknik : Tes
2. Prosedur : Pretest
3. Bentuk : Esai/karangan narasi
Aspek Penilaian Keterampilan Menulis Karangan
Berikan tanda check (√) pada kolom tingkat kemampuan sesuai
dengan indikator pengamatan!
Tingkat Kemampuan
No Indikator
1 2 3 4
1. Rangkaian Peristiwa
2. Lattar/Setting
4. Pilihan Kata
5. Penyusunan Kalimat
Skor Maksimal = 20
Nilai = (Jumlah skor yang diperoleh: skor maksimal) x 100
Jumlah skor = .............Nilai = ...............
Kriteria Keberhasilan:
Siswa dianggap tuntas apabila mendapat nilai minimal 75
Refleksi Guru:
LAMPIRAN
MATERI AJAR
7. Pengertian Karangan
8. Karangan Narasi
Karangan narasi merupakan karangan yang berusaha
menciptakan, mengisahkan, merangkaikan suatu kejadian atau
peristiwa secara kronologis.
a. Alur (plot)
Dalam sebuah cerita alur dan jalan cerita itu berbeda. Jalan
cerita memuat tentang kejadian, tetapi suatu kejadian ada
karena ada sebabnya. Alur adalah sesuatu yang menggerakkan
kejadian tersebut. Bagian-bagian dari alur: a) pengenalan,
pengarang mulai mengenalkan situasi dan memperkenal-kan
tokohtokoh cerita sebagai pendahuluan; b) konflik, pengarang
mulai menampilkan pertikaian yang terjadi diantara tokoh; c)
klimaks, pertikaian semakin meruncing; d) pemecahan
masalah, alur menurun menuju pemecahan masalah dan
penyelesaian cerita.
b. Penokohan
Ciri khas karangan narasi adalah mengisahkan tokoh cerita
yang bergerak dalam suatu rangkaian perbuatan atau
mengisahkan tokoh cerita bergerak dalam suatu peristiwa dan
kejadian.
c. Latar
b. Menentukan judul
Tanda baca adalah tanda untuk memberikan intonasi pada bacaan. Berikut
ini akan diuraikan tentang fungsi beberapa tanda baca tersebut.
Kalimat adalah susunan dari beberapa kata yang menimbulkan arti. Dalam
wujud lisan, kalimat diiringi alunan titinada, dijeda dan diakhiri oleh intonasi
selesai. Dalam wujud tulisan, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan
diakhiri dengan tanda titik (.), tanda tanya (?), tanda seru (!).
Contoh: Rini berangkat ke sekolah naik sepeda.
Rini berangkat ke sekolah naik apa?
Cepat berangkat!
a. Kalimat sempurna adalah kalimat yang memiliki unsur pokok subjek dan
predikat. Contoh: Rini bermain sepeda.
S P O
b. Kalimat tak sempurna adalah kalimat yang tidak lengkap unsur pokoknya.
Contoh: Rini selalu rajin.
Contoh teks bacaan
Pada hari Senin, aku dan teman-teman mengikuti lomba memasak untuk
memperingati hari pendidikan yang jatuh pada tanggal 2 Mei. Pelombaan
dilaksanakan di sekolah antar kelas. Aku membawa wortel untuk bahan memasak,
Dika membawa sayur- sayuran seperti sawi, brokoli, paprika, dan kol. Lina, Ani,
Budi, dan Tia membawa alat untuk memasak dan ayam. Kami sangat kompak
dalam membuat makanan yang akan dihidangkan. Dika bertugas untuk memotong
sayuran. Aku dan Lina bertugas untuk memasak. Dan teman yang lain bertugas
untuk menghias makanan. Setelah beberapa menit makanan kami siap disajikan
dan dinilai dalam perlombaan. Masakan yang kami buat adalah sayur sop dan
ayam goreng.
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI
Ejaan dan Kesalahan dalam Kesalahan dalam Kesalahan dalam Kesalahan dalam
Tanda ejaan dan tanda ejaan dan tanda ejaan dan tanda ejaan dan tanda
Baca baca >12 baca 8-11 baca 4-7 baca 1-3
Kalimat antar kalimat dan antar kalimat dan antar kalimat dan antar kalimat dan
antar paragraf antar paragraf antar paragraf antar paragraf
tidak jelas kurang jelas cukup jelas jelas
LAMPIRAN 2
DATA HASIL
PRETEST DAN POSTTEST
DATA HASIL PRETEST PADA SISWA KELAS IV
SDN BATU BESSI KABUPATEN BARRU
Kelompok Eksperimen
60 – 74 Cukup 5 33.33% 0 0%
40 – 59 Kurang 5 33.33% 0 0%
0 – 39 Kurang Sekali 0 0% 0 0%
PRETEST
1 Asrul Hidayat 80
2 Ahmad Chandra 55
3 Muh Takmil 65
5 Muh Brilian A 40
7 Muh As’ad 75
8 Risky 40
9 Aulia Pebriana 50
10 Celsi Pebrianti 55
11 Nur halifa 65
12 Nur Hikma s 75
13 Sahira Sabiqa 80
14 Mutmainna 65
15 Fadilla 65
PRETEST
X f f.X
40 2 80
50 1 50
55 2 110
60 2 120
65 3 195
75 2 150
80 3 240
Jumlah 15 945
Skor rata-rata
POSTTEST
1 Asrul Hidayat 90
2 Ahmad Chandra 80
3 Muh Takmil 80
5 Muh Brilian A 75
7 Muh As’ad 95
8 Risky 85
9 Aulia Pebriana 90
10 Celsi Pebrianti 75
11 Nur halifa 80
12 Nur Hikma s 90
13 Sahira Sabiqa 95
14 Mutmainna 85
15 Fadilla 80
POSTTEST
X f f.X
75 2 150
80 5 400
85 2 170
90 4 360
95 2 190
Jumlah 15 1.270
Skor rata-rata
x = 84,6
B. Analisis Data Statistik Inferensial
No X1 (Pretest) X2 (Postest) d = X2 – X1 d2
1 80 90 10 100
2 55 80 25 625
3 65 80 15 225
4 80 90 10 100
5 40 75 35 1,225
6 40 80 40 1600
7 75 95 20 400
8 50 85 35 1,225
9 60 90 30 900
10 55 75 20 400
11 65 80 20 400
12 75 90 15 225
13 80 95 15 225
14 65 85 20 400
15 60 80 20 400
Md
= 22
∑X2d
Setelah diperoleh t Hitung 9,2421 dan t tabel 2,144 maka diperoleh tHitung > tTabel atau
9,2421 > 2,144. Berdasarkan hasil dari t Hitung dan t Tabel, dapat disimpulkan bahwa H0
ditolak dan H1 diterima. Ini berarti bahwa penggunaan media spinning wheel image
PERTEMUAN
No Inisial Siswa L/P
1 2 3 4
1 Asrul Hidayat L √ √ √ √
2 Ahmad Chandra L √ √ √ √
3 Muh Takmil L √ √ √ √
5 Muh Brilian A L √ √ √ √
7 Muh As’ad L √ √ √ √
8 Risky L √ √ √ √
9 Aulia Pebriana P √ √ √ √
10 Celsi Pebrianti P √ √ √ √
11 Nur halifa P √ √ √ √
12 Nur Hikma s P √ √ √ √
13 Sahira Sabiqa P √ √ √ √
14 Mutmainna P √ √ √ √
15 Fadilla P √ √ √ √
Tingkat Kemampuan
No. Nama Murid Jumlah Nilai
1 2 3 4 5
1 Asrul Hidayat 4 3 4 3 4 17 80
2 Ahmad Chandra 3 3 1 2 2 11 55
3 Muh Takmil 3 2 2 3 3 13 65
4 Muh Khaerul Azzan 3 4 3 3 3 16 80
5 Muh Brilian A 2 2 1 2 1 8 40
6 Muh Resky Hamzah 2 1 2 2 2 8 40
7 Muh As’ad 4 2 3 3 3 15 75
8 Risky 3 2 1 2 2 10 50
9 Aulia Pebriana 2 2 3 3 2 12 60
10 Celsi Pebrianti 2 2 3 2 2 11 55
11 Nur halifa 3 2 2 3 3 13 65
12 Nur Hikma s 3 3 3 4 2 15 75
13 Sahira Sabiqa 4 2 3 3 4 16 80
14 Mutmainna 3 2 3 3 2 13 65
15 Fadilla 2 2 3 2 3 12 60
Hasil Nilai Posttest
Tingkat Kemampuan
No. Nama Murid Jumlah Nilai
1 2 3 4 5
1 Asrul Hidayat 4 4 4 3 3 18 90
2 Ahmad Chandra 3 2 3 4 4 16 80
3 Muh Takmil 3 4 3 3 3 16 80
4 Muh Khaerul Azzan 4 3 4 4 3 18 90
5 Muh Brilian A 3 3 2 4 3 15 75
6 Muh Resky Hamzah 4 2 3 3 3 16 80
7 Muh As’ad 4 3 4 4 4 19 95
8 Risky 3 4 3 4 3 17 85
9 Aulia Pebriana 3 4 4 4 3 18 90
10 Celsi Pebrianti 4 3 3 3 2 13 75
11 Nur halifa 3 2 3 4 4 16 80
12 Nur Hikma s 4 3 3 4 4 18 90
13 Sahira Sabiqa 4 4 3 4 4 19 95
14 Mutmainna 4 4 2 4 3 17 85
15 Fadilla 4 3 2 3 4 16 80
LAMPIRAN 6
HASIL NILAI KARANGAN NARASI
PRETEST dan POSTTEST
Hasil Nilai Pretest Tertinggi
Hasil Nilai Pretest Terrendah
Hasil Nilai Tertinggi Post test
Hasil Nilai Terrendah Posttest
LAMPIRAN 6
T-Tabel
Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001
df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002
1 1.00000 3.07768 6.31375 12.70620 31.82052 63.65674 318.30884
2 0.81650 1.88562 2.91999 4.30265 6.96456 9.92484 22.32712
3 0.76489 1.63774 2.35336 3.18245 4.54070 5.84091 10.21453
4 0.74070 1.53321 2.13185 2.77645 3.74695 4.60409 7.17318
5 0.72669 1.47588 2.01505 2.57058 3.36493 4.03214 5.89343
6 0.71756 1.43976 1.94318 2.44691 3.14267 3.70743 5.20763
7 0.71114 1.41492 1.89458 2.36462 2.99795 3.49948 4.78529
8 0.70639 1.39682 1.85955 2.30600 2.89646 3.35539 4.50079
9 0.70272 1.38303 1.83311 2.26216 2.82144 3.24984 4.29681
10 0.69981 1.37218 1.81246 2.22814 2.76377 3.16927 4.14370
11 0.69745 1.36343 1.79588 2.20099 2.71808 3.10581 4.02470
12 0.69548 1.35622 1.78229 2.17881 2.68100 3.05454 3.92963
13 0.69383 1.35017 1.77093 2.16037 2.65031 3.01228 3.85198
14 0.69242 1.34503 1.76131 2.14479 2.62449 2.97684 3.78739
15 0.69120 1.34061 1.75305 2.13145 2.60248 2.94671 3.73283
16 0.69013 1.33676 1.74588 2.11991 2.58349 2.92078 3.68615
17 0.68920 1.33338 1.73961 2.10982 2.56693 2.89823 3.64577
18 0.68836 1.33039 1.73406 2.10092 2.55238 2.87844 3.61048
19 0.68762 1.32773 1.72913 2.09302 2.53948 2.86093 3.57940
20 0.68695 1.32534 1.72472 2.08596 2.52798 2.84534 3.55181
21 0.68635 1.32319 1.72074 2.07961 2.51765 2.83136 3.52715
22 0.68581 1.32124 1.71714 2.07387 2.50832 2.81876 3.50499
23 0.68531 1.31946 1.71387 2.06866 2.49987 2.80734 3.48496
24 0.68485 1.31784 1.71088 2.06390 2.49216 2.79694 3.46678
25 0.68443 1.31635 1.70814 2.05954 2.48511 2.78744 3.45019
26 0.68404 1.31497 1.70562 2.05553 2.47863 2.77871 3.43500
27 0.68368 1.31370 1.70329 2.05183 2.47266 2.77068 3.42103
28 0.68335 1.31253 1.70113 2.04841 2.46714 2.76326 3.40816
29 0.68304 1.31143 1.69913 2.04523 2.46202 2.75639 3.39624
30 0.68276 1.31042 1.69726 2.04227 2.45726 2.75000 3.38518
31 0.68249 1.30946 1.69552 2.03951 2.45282 2.74404 3.37490
32 0.68223 1.30857 1.69389 2.03693 2.44868 2.73848 3.36531
33 0.68200 1.30774 1.69236 2.03452 2.44479 2.73328 3.35634
34 0.68177 1.30695 1.69092 2.03224 2.44115 2.72839 3.34793
35 0.68156 1.30621 1.68957 2.03011 2.43772 2.72381 3.34005
36 0.68137 1.30551 1.68830 2.02809 2.43449 2.71948 3.33262
37 0.68118 1.30485 1.68709 2.02619 2.43145 2.71541 3.32563
38 0.68100 1.30423 1.68595 2.02439 2.42857 2.71156 3.31903
39 0.68083 1.30364 1.68488 2.02269 2.42584 2.70791 3.31279
40 0.68067 1.30308 1.68385 2.02108 2.42326 2.70446 3.30688
LAMPIRAN 8
DOKUMENTASI
Gambar 1. Media Spinning Wheel Image
Gambar 2. Kartu gambar Media Spinning Wheel Image
Gambar 3. Kegiatan Pretest Kelompok I Murid kelas IV SDN Batu Bessi
Kabupaten Barru.
Pendidikan di SMP Negeri 1 Barru dan tamat pada tahun 2013. Pada tahun 2013
penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Barru dan tamat pada tahun
2016. Pada tahun yang sama, penulis mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan