SKRIPSI
Oleh
WAHYU SAPUTRA
10540 11128 16
vi
ABSTRAK
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah swt atas
dianugerahkan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini, tak lupa
pula penulis panjatkan salam dan taslim atas junjungan nabi besar Muhammad
saw, sebagai suri tauladan untuk menjadi manusia yang cerdas dan berakhlak di
dunia ini.
Sebagai manusia yang tak luput dari berbagai kekurangan, banyak kendala
yang dihadapi dalam penyusunan skripsi ini, penulis ini telah banyak mendapat
bantuan dalam bentuk bimbingan, saran maupun dorongan dari berbagai pihak.
Sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu, selayaknya apabila
dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan
Ayahanda tercinta Alm Amrullah Syahar dan Ibunda tersayang Satriah yang telah
viii
Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Dr. Andi Sugiati,
M.Pd dan Drs. H. Andi Baso, M.Pd.I pembimbing I dan Pembimbing II yang
skripsi.
Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada Prof. Dr. H. Ambo Asse,
baik, Erwin Akib, S.Pd., M.Pd., Ph.D. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
penelitian kepada penulis, Aliem Bahri, S.Pd., M.Pd Ketua Prodi PGSD FKIP
Universitas Muhammadiyah Makassar. Serta seluruh dosen dan para staf pegawai
Kepala Sekolah UPT SPF SDN 11 Kalumeme HJ. Rosmala, S.Pd. SD dan
Saifuddin, S.Pd. guru kelas V, serta seluruh Murid kelas V atas kerja samanya
ix
Penulis menyadari bahwa isi skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,
untuk itu kritik dan saran membangun sangat diharapkan, Semoga segala bantuan,
motivasi, bimbingan dan doa dari berbagai pihak senantiasa mendapatkan berkah
Penulis
x
DAFTAR ISI
xi
7. Hakikat Media Pembelajaran ................................. 24
8. Media Audio Visual............................................... 28
9. Media Diorama ...................................................... 29
B. Kerangka Pikir ................................................................ 32
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 RPP
Lampiran 2 Data Hasil Pretest & Postest
Lampiran 3 Analisis Hasil Data Hasil Dari Pretest & Postest
Lampiran 4 Lembar Kehadiran
Lampiran 5 Soal dan Hasil Nilai tes soal pilihan ganda
Lampiran 6 Lembar Observasi aktifitas murid
Lampiran 7 Dokumentasi
Lampiran 8 Persuratan
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
pasal 1 yaitu,
Setiap kegiatan memiliki suatu tujuan yang harus dicapai begitu pula
pendidikan.
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
1
2
pendidikan.
kurikulum 2013 yang terdiri atas beberapa kelompok mata pelajaran. Salah satu
mata pelajaran yang selalu ada di setiap jenjang pendidikan adalah Pendidikan
yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD
1945. Menurut Mulyasa (Baso, 2017:35) Mata pelajaran PKn bertujuan agar
dari beberapa aspek. Ruang lingkup mata pelajaran PKn meliputi aspek-aspek
sebagai berikut: (1) persatuan dan kesatuan bangsa; (2) norma, hukum dan
peraturan; (3) hak asasi manusia; (4) kebutuhan warga negara; (5) konstitusi
negara; (6) kekuasan dan politik; (7) pancasila; (8) globalis (Baso, 2017:36)
3
media yang terbatas pada gambar yang ada pada buku teks murid. Guru
(KKM) yaitu 70% tidak dapat terpenuhi. Permasalahan tersebut didukung dengan
perolehan hasil belajar PKn kelas V SDN 11 Kalumeme yang memiliki rerata
rendah yaitu 67, ditunjukkan dengan data, dari 31 murid terdapat 16 murid (51%)
mengikuti pembelajaran sehingga hasil belajar PKn rendah. Guru belum optimal
musyawarah dan voting yang ada pada materi keputusan bersama dalam buku teks
guru dan murid. Penyampaian materi tanpa media yang menarik membuat murid
yang dapat menampilkan adegan kegiatan musyawarah dan voting yang nyata
keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan ransangan kegiatan
TV, Internet dll dengan perkembangan tehnologi yang begitu pesat seperti
murid itu sendiri. Melalui media pembelajaran ini murid dapat memahami dan
secara konkret dalam bentuk miniatur pemandangan tiga dimensi. Selain itu media
pembelajaran.
dipadukan dengan latar yang berwarna alami, pola atau corak tiga dimensi suatu
5
adegan atau pemandangan yang dihasilakan denga menempatkan objek dan tokoh,
adalah media yang menggabungkan gambar dan suara dalam bentuk video (Noor
2010:53).
Kalumeme
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat penelitian
1. Manfaat Teoretis
6
pendidikan.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi sekolah
b. Bagi Guru
pembelajaran
c. Bagi Murid
dalam bentuk suatu adegan cerita atau peristiwa. Media diorama berbasis
d. Bagi Peneliti.
e. Bagi Pembaca.
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka
1. Pengertian Belajar
(Aziez, 2010:23)
perilaku baik yang kognitif konatif afektif dan motorik yang termanifestasi
sesorang dari tidak tahu menjadi tahu dari yang tidak memiliki
sebelumnya.
2. Hakikat Pembelajaran
9
10
yang harus dilakukan secara terus-menerus selama manusia hidup. Isi dan
dan guru sebagai fasilitator (Susilana dan Cepi Riyana, 2018: 1).
dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik.
3. Pembelajaran
setelah melalui kegiatan belajar, yang mencakup segala hal yaitu yang
adalah:
dalam kelas.
3. Metode pembelajaran
pengambilan datanya dari metode tes. Jika prestasi belajar lebih atau sama
tuntas belajar. Namun, jika prestasi belajar murid kurang dari KKM maka
sering bertanya pada guru atau murid lain, mau mengerjakan tugas yang
pembelajaran.
4. Hakikat PKn
a. Pengertian Pkn
Indonesia.
hak-hak dan kewajibannya sebagai warga negara yang baik sesuai dengan
b. Tujuan Pkn
komunikasi.
PKn adalah membentuk watak atau karakteristik warga negara yang baik.
PKn bertujuan untuk melatih murid untuk berfikir secara kritis, rasional,
negaranya.
dan peradilan nasional, hukum dan peradilan internasional; (3) Hak Asasi
Manusia meliputi: hak dan kewajiban anak, hak dan kewajiban anggota
5. Pembelajaran PKn di SD
tertentu juga.
pada diri murid selaku peserta didik dan guru sebagai pendidik, dengan
matang dan untuk ini guru perlu mengetahui latar belakang serta
kondisi murid secara keseluruhan, karena murid lah yang paling dominan
bernegara sistem hukum dan peradilan nasional dan hukum dan peradilan
internasional.
3. Hak asasi manusia (HAM), meliputi hak dan kewajiban anak, hak dan
yang membentuk karakter yang baik dan melalui pembelajaran PKn ini
20
karakter murid dibentuk melalui pendidikan nilai dan moral yang sesuai
dengan pancasila
Keputusan bisa dibuat oleh satu orang atau lebih dari satu orang
untuk mengatasi masalah tertentu. Keputusan yang dibuat oleh satu orang,
sendiri tanpa melibatkan murid atau anggota yang lain. Keputusan yang
1) Musyawarah mufakat
Parah dilaksanakan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani
dipertanggungjawabkan
1. mengajukan tangan
2. Lingkungan sekolah
3. Lingkungan masyarakat
suku, etnis, bahasa, dan adat istiadat. Pada setiap masyarakat, untuk
jujur. Mau mengakui kemenangan dan kelebihan orang lain dengan jujur.
Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah
pengertian ini, guru, buku teks dan lingkungan sekolah merupakan media.
atau verbal.
kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar
pesan ( murid ) dapat melakukan proses belajar yang efektif dan efisien.
sumber belajar yaitu guru kepada peserta didik yaitu murid agar proses
tersebut.
28
mengenal utuh tentang media yang akan dipilih. Setiap jenis media
mempunyai sifat dan karakteristik yang berbeda satu sama lain. Jika
dan efisien dapat mencapai tujuan kognitif tetapi media tertentu yang
diperbandingkan.
karakteristik dari berbagai macam media, tidak akan digunanya jika idak
kunci utama dalam proses penanaman konsep agar peserta didik mudah
memahami suatu konsep. Media menjadi alat bantu bagi guru dan peserta
pembelajaran.
digunakan adalah media audio visual yang alat bantu pendengaran dan
9. Media Diorama
proses belajar mengajar dapat dibuat dari bahan yang murah, dan
6. secara jelas
memberikan motivasi.
dahulu:
pembelajaran.
7) Sesi kedua yaitu sesi saat pembelajaran. Dalam sesi ini guru
materi pelajaran.
diketahui
berbasis audiovisual.
B. Kerangka Pikir
Guru dituntut untuk dapat melibatkan murid secara aktif dalam suatu
sehingga suasana belajar bersifat kaku, dan terpusat pada satu arah serta tidak
Audio visual dapat membuat murid lebih antusias dalam pembelajaran, murid
Setelah itu dilakukan uji tes untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan
dan posttest.
35
Pembelajaran PKn
Pretest
Media pembelajaran
Diorama berbasis Audio visual
Posttest
Analisis
Hasil
C. Hipotesis Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang diamati, yaitu variabel
bebas dan variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah
dimaksud, yaitu :
digunakan adalah media audio visual yang alat bantu pendengaran dan
2. Aktivitas murid
37
3. Respon Murid
ketertarikan, atau pendapat murid tentang cara mengajar guru, LKS, bahan
berbasis Audiovisual dalam jangka waktu tertentu pada murid kelas V SDN
11 Kalumeme
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah One Group pretest-
1. Lokasi Penelitian
38
39
sekolah yang berda pada pinggir kota atau pinggir kecamatan dan jauh dari
pusat kota. Waktu penelitian berlangsung mulai bulan April sampai selesai.
2. Waktu Penelitian
C. Sumber Data
1. Data Primer
2010:38)
2. Data Sekunder
(Aziz, 2010:38)
1. Populasi
adalah wilayah yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan
kesimpulannya. Populsi bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang
JENIS KELAMIN
NO KELAS JUMLAH
L P
1 I 19 26 45
2 II 17 19 36
3 III 22 28 50
4 IV 28 23 51
5 V 18 13 31
6 VI 22 23 45
JUMLAH 126 132 258
Sumber: Data sekolah SDN 11 Kalumeme Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten
Bulukumba
2. Sampel
Sampel menurut Sugiyono (2017: 118) adalah bagian dari jumlah dan
V 11 Kelas Eksperimen
Bulukumba
41
E. Instrumen Penelitian
1. Observasi
secara langsung objek yang ada hubungannya dengan penelitian. Dalam hal
Kabupaten Bulukumba
2. Dokumentsi
3. Tes
yaitu:
42
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes
awal dan tes akhir, adapun langkah-langkah pengumpulan data yang akan
1. Metode Observasi
2. Metode Dokumentasi
yang sudah ada seperti laporan bulanan sekola, laporan tahunan, dan jurnal
guru.
3. Tes
digunakan analisis statistik deskriptif dan inferensial. Data yang terkumpul berupa
nilai tersebut dengan mengajukkan pertanyaan apakah ada perbedaan antara nilai
yang didapatkan antara nilai pretest dengan nilai Post test. Pengujian perbedaan
nilai hanya dilakukan terhadap rerata kedua nilai saja, dan untuk keperluan itu
digunakan teknik yang disebut dengan uji-t (t-test). Dengan demikian langkah-
43
langkah analisis data eksperimen dengan model eksperimen One Group Pretest
a) Rata-rata (Mean)
∑
̅ =
= x 100%
Dimana:
P = Angka persentase
penguasaan materi pelajaran sesuai dengan prosedur yang dicanangkan oleh SDN
11 Kalumeme yaitu:
44
statistik t atau uji t. Dengan rumus sebagai berikut (Arikunto (2011: 275)) :
Keterangan :
Md = Mean dari perbedaan posttest dan pretest
X1 = Hasil sebelum perlakuan (pretest)
X2 = hasil setelah perlakuan (postest)
d = Deviasi masing-masing subjek
= Jumlah kuadrat deviasi
N = Subjek pada sampel
Langkah-langkah dalam pengajuan hipotesis adalah sebagai berikut :
Md
Keterangan :
Md = Mean dari perbedaan posttest dan pretest
∑d = Jumlah dari gain (postest - pretest)
N = Subjek pada sampel
45
Keterangan :
= Jumlah kuadrat deviasi
∑d = Jumlah dari gain (postest - pretest)
N = Subjek pada sampel
Keterangan :
Md = Mean dari perbedaan posttest dan pretest
d = Deviasi masing-masing subjek
= Jumlah kuadrat deviasi
N = Subjek pada sampel
Menentukan aturan pengambilan keputusan atau kriteria yang signifikan
Kabupaten Bulukumba.
Bulukumba.
46
BAB IV
A. Hasil Penelitian
2020 dengan judul Pengaruh Media Diorama Berbasis Audio Visual Pada
1. Karakteristik Responden
2. Hasil Observasi
Tabel 4.3 Hasil nilai sebelum dan sesudah menggunakan media Diorama
Berbasis Audio Visual murid (pretest dan posttest) kelas V
No. Responden Nilai Pretest Nilai Posttest
1 AM 50 75
2 AL 55 80
3 AF 45 70
4 FH 45 70
5 MR 60 75
6 AY 70 80
7 AFS 75 80
8 HY 60 80
9 AN 80 90
10 AR 70 75
11 AS 85 90
Berdsarkan tabel hasil nilai pretest diatas, untuk mencari mean (rata-rata)
nilai pretest dari murid kelas V SDN 11 Kalumeme Kabupaten Bulukumba dapat
45 2 90
50 1 50
55 1 55
60 2 120
70 2 140
75 1 75
50
80 1 80
85 1 85
Jumlah 11 695
Dari data diatas, dapat diketahui bahwa nilai dari ∑fX = 695 , sedangkan
diketahui nilai dari N adalah 11. Oleh karena itu, dapat diperoleh nilai mean (rata-
≥ 70 Tuntas 5 45%
JUMLAH 11 100 %
dilakukan Pre-test terdapat 6 murid (55 %) yang belum tuntas hasil belajarnya
dan 5 murid (45 %) yang telah tuntas belajarnya. Ini berarti ketuntasan belajar
tidak memuaskan secara klasikal karena nilai rata-rata 63,18 tidak mencapai KKM
Berdsarkan tabel hasil nilai pretest diatas, Untuk mencari mean (rata-rata)
X f f.X
70 2 140
75 3 225
80 4 320
90 2 180
Jumlah 11 865
Dari data diatas, dapat diketahui bahwa nilai dari ∑fX = 865, sedangkan
nilai dari N adalah 11. Oleh karena itu, dapat diperoleh nilai mean (rata-rata)
sebagai berikut :
x = 78,63
Berdasarkan dari hasil perhitungan diatas, maka diperoleh nilai mean (rata-
rata) dari hasil tes murid kelas V SDN 11 Kalumeme Kabupaten Bulukumba
≥ 75 Tuntas 11 100%
JUMLAH 11 100 %
dilakukan Post-test hasil belajar 11 murid (100%) yang telah tuntas belajarnya.
Ini berarti ketuntasan belajar memuaskan secara klasikal karena nilai rata-rata
Nilai statistik deskriptif pretest dan postest murid yang diajarkan sebelum
Berbasis Audio Visual. Data hasil tes yang dilaksanakan sebanyak 11 murid kelas
sebesar 78,63 dari nilai rata-rata (mean) tersebut dapat dilihat bahwa nilai rata-rata
postest lebih tinggi dari pada pretest. Nilai minimum pada pretest yaitu nilai 45
sedangkan pada posttest adalah nilai 75, dapat di lihat bahwa nilai minimum pada
pretest dapat dikategorikan masih kurang. Dan Nilai maximum pada pretest yaitu
nilai 85 sedangkan pada posttest adalah nilai 90, dapat di lihat bahwa nilai
Dari data diatas dapat dilihat tingkat frekuensi dan persentase hasil tes
berdasarkan hasil pretest dan postest. Dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.9 Distribusi Tingkat Hasil Tes Murid Kelas V SDN 11 Kalumeme
Kabupaten Bulukumba pada Kelompok Eksperimen
Berdasarkan Hasil Pretest dan Postest
Kelompok Eksperimen
Interval Keterangan Pretest Postest
Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase
85 – 100 Sangat Baik 1 9% 2 18,18
75 – 84 Baik 2 18,18% 7 63,63
60 – 74 Cukup 4 36,36% 2 18,18
40 – 59 Kurang 4 36,36% 0 0%
0 – 39 Kurang Sekali 0 0% 0 0%
Jumlah 11 100 % 11 100 %
Berdasarkan data yang dapat dilihat pada tabel diatas, maka dapat
disimpulkan bahwa tingkat murid pada tahap pretest hanya 1 murid yang berada
54
pada kategori sangat baik, 2 murid berada pada kategori baik, 4 murid berada pada
kategori cukup baik, 4 murid berada pada kategori kurang. Dan tidak ada murid
berada pada kategori kurang sekali. Sedangkan pada postest terdapat 2 murid
berada pada kategori sangat baik dan, 7 murid berada pada kategori baik dan 2
murid pada kategori cukup baik, dan tidak ada murid pada kategori kurang dan
kurang sekali.
Melihat hasil persentase yang ada dapat dikatakan bahwah tingkat hasil tes
Dan tingkat hasil tes setelah menggunakan media Diorama Berbasis Audio Visual
Diorama Berbasis Audio Visual terhadap materi keputusan bersama murid kelas
Md
= 15,45
∑X2d
√
56
Setelah diperoleh t Hitung 5,8284 dan t tabel 1,812 maka diperoleh tHitung >
tTabel atau 5,8284 > 1,812. Berdasarkan hasil dari t Hitung dan t Tabel, dapat
B. Pembahasan
Diorama Berbasis Audio Visual terhadap materi keputusan bersama bagi murid
tes
media Diorama Berbasis Audio Visual pada saat proses belajar mengajar.
Visual.
deskriptif hasil rekapitulasi hasil tes murid kelas V SDN 11 Kalumeme Kabupaten
(sebelum perlakuan) nilai maximum yaitu 85 dan nilai minimum yaitu 45.
Sedangkan pada postest dapat dilihat nilai maximum yaitu 90 dan nilai minimum
yaitu 75. Dari hasil uraian analisis data, diperoleh nilai mean (rata-rata) tes
63,18. Sedangkan hasil analisis data, nilai mean (rata-rata) setelah menggunakan
media Diorama Berbasis Audio Visual (postest) adalah 78,63. Berdasarkan dari
data diatas menunjukkan bahwa hasil posttest lebih tinggi dari nilai pretest.
sedangkan untuk menguji hipotesis dari penelitian ini dapat di uraikan dengan
hasil analisis data inferensial dengan menggunakan rumus uji t, diketahui bahwa
nilai tHitung sebesar 5,8284. Dengan frekuensi (Df) sebesar 11-1 =10, pada taraf
signifikan 0.05% diperoleh t tabel sebesar 1,812. Oleh karena tHitung > t tabel pada
taraf signifikan 0.05, maka H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti bahwa
sebagai sumber belajar, kesimpulan yang di ambil peneliti ini juga sejalan dengan
teori purwanto yang mengatakan bahwa media audio visual yang alat bantu
A. Simpulan
materi keputusan bersama. Hal ini dapat dilihat dari perhitungan dengan
menggunakan analisis uji t. Dari hasil analisis diperoleh t Hitung 5,8284 dan t tabel
1,812 maka diperoleh t Hitung > t Tabel atau 5,8284 > 1,812. sehingga dapat
Bulukumba.
59
60
B. Saran
1. Dengan hasil penelitian ini maka disarankan pada guru dan pihak sekolah agar
pembelajaran.
kepada murid dan guru agar media Diorama Berbasis Audio juga dijadikan
sebagai sumber belajar baik dalam proses pembelajaran maupun di luar proses
pembelajaran.
mengadakan penelitian yang lebih sukses. Dan kepada peneliti agar mampu
61
62
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan
sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
Muatan : PPKn
No Kompetensi Indikator
1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang 1.1.1 Mengamalkan nilai-nilai
Maha Esa atas nilai-nilai pancasila
Pancasila dalam dalam kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari.
2.1
Bersikap tanggung jawab, cinta 2.1.1 Menujukkan sikap yang
tanah air, dan rela berkorban sesuai
sesuai nilai-nilai sila Pancasila. dengan nila-nilai pancasila
Mengidentifikasi nilai-nilai
3.1 Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari. 3.1.1 Identifikasi perilaku yang
Menyajikan hasil identifikasi sesuai dan tidak sesuai
nilai-nilai Pancasila dalam dengan nilai-nilai pancasila
kehidupan sehari-hari.
4.1
4.1.1 Membuat kliping tentang
nilai-nilai pancasila.
Muatan : IPS
No Kompetensi Indikator
3.1 Mengidentifikasi karakteristik 3.1.1 Menunjukkan pengaruh
geografis Indonesia sebagai letak
negara kepulauan/ maritim dan
geografis Indonesia terhadap
agraris serta pengaruhnya
ekonomi, social , budaya,
terhadap kehidupan ekonomi,
komunikasi serta
sosial, budaya, komunikasi serta
transportasi.
transportasi.
C. TUJUAN
1. Dengan membaca teks pancasila, murid mengidentifikasi nilai, sikap, dan
perilaku masyarakat yang mencerminkan pengamalan nilai-nilai Pancasila
dengan
tanggung jawab.
2. Dengan membaca teks pacasila, murid mampu menerapkan nilai-nilai
dalam pancaila
D. MATERI
1. Membaca teks nilai, sikap, dan perilaku masyarakat yang mencerminkan
pengamalan
2. Nilai-nilai Pancasila.
3. Memahami konsep keputusan bersama
E. PENDEKATAN & METODE
Pendekatan : Scientific
Strategi : Cooperative Learning
Teknik : Example Non Example
Metode : Penugasan, pengamatan, diskusi dan presentasi
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pembukaan 1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, 10
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran menit
murid
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh
salah seorang murid.
3. Murid diingatkan untuk selalu mengutamakan
sikap disiplin setiap saat dan menfaatnya bagi
tercapainya cita-cita.
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu
nasional lainnya. Guru memberikan penguatan
tentang pentingnya menanamkan semangat
Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/
berbicara selama 15-20 menit materi non
pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan,
kebersihan, makanan/minuman sehat , cerita
inspirasi dan motivasi . Sebelum memulai
pembelajaran guru melakukan tanya jawab
terkait pembelajaran sebelumnya
A. KOMPETENSI INTI
5. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
6. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
7. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah.
8. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan
sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
Muatan : PPKn
No Kompetensi Indikator
1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang 1.1.2 Mengamalkan nilai-nilai
Maha Esa atas nilai-nilai pancasila
Pancasila dalam dalam kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari.
2.1
Bersikap tanggung jawab, cinta 2.1.1 Menujukkan sikap yang
tanah air, dan rela berkorban sesuai
sesuai nilai-nilai sila Pancasila. dengan nila-nilai pancasila
Mengidentifikasi nilai-nilai
3.1 Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari. 3.1.1 Identifikasi perilaku yang
sesuai dan tidak sesuai
Menyajikan hasil identifikasi dengan nilai-nilai pancasila
nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari.
i. Membuat kliping tentang
nilai-nilai pancasila.
4.1
Muatan : IPS
No Kompetensi Indikator
3.1 Mengidentifikasi karakteristik 3.1.1 Menunjukkan pengaruh
geografis Indonesia sebagai letak
negara kepulauan/ maritim dan
geografis Indonesia terhadap
agraris serta pengaruhnya
ekonomi, social , budaya,
terhadap kehidupan ekonomi,
komunikasi serta
sosial, budaya, komunikasi serta
transportasi.
transportasi.
D. MATERI
4. Membaca teks nilai, sikap, dan perilaku masyarakat yang mencerminkan
pengamalan
5. Nilai-nilai Pancasila.
6. Memahami konsep keputusan bersama
E. PENDEKATAN & METODE
Pendekatan : Scientific
Strategi : Cooperative Learning
Teknik : Example Non Example
Metode : Penugasan, pengamatan, diskusi dan presentasi
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pembukaan 1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, 10
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran menit
murid
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh
salah seorang murid.
3. Murid diingatkan untuk selalu mengutamakan
sikap disiplin setiap saat dan menfaatnya bagi
tercapainya cita-cita.
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu
nasional lainnya. Guru memberikan penguatan
tentang pentingnya menanamkan semangat
Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/
berbicara selama 15-20 menit materi non
pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan,
kebersihan, makanan/minuman sehat , cerita
inspirasi dan motivasi . Sebelum memulai
pembelajaran guru melakukan tanya jawab terkait
pembelajaran sebelumnya
G. PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk
mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian
digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan
memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat
dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubrik
penilaian hasil karya atau menyesuaikan dengan guru.
2. Teknik Penilaian:
d. Penilaian Sikap: Percaya diri, peduli, tanggung jawab, disiplin
e. Penilaian Pengetahuan: Tes tertulis
f. Penilaian Keterampilan: Uji unjuk kerja
LAMPIRAN 2
DATA HASIL
PRETEST DAN POSTTEST
DATA HASIL PRETEST PADA MURID KELAS V
SDN 11 KALUMEME KABUPATEN BULUKUMBA
No. Nama s Nilai Ketuntasan
6 Apriansyah 70 Tuntas
11 Akhsyan 85 Tuntas
DATA HASIL POSTTEST PADA MURID KELAS V
SDN 11 KALUMEME KABUPATEN BULUKUMBA
No. Nama Murid Nilai Ketuntasan
6 Apriansyah 80 Tuntas
8 Hikmayani 80 Tuntas
11 Akhsyan 90 Tuntas
PENGKATEGORIAN DATA HASIL PRETEST DAN POSTTEST PADA
MURID KELAS V SDN 11 KALUMEME KABUPATEN BULUKUMBA
Kelompok Eksperimen
Interval Keterangan
Pretest Postest
Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase
85 – 100 Sangat Baik 1 0% 8 53,33%
75 – 84 Baik 2 33,33% 7 46,66%
60 – 74 Cukup 4 33.33% 0 0%
40 – 59 Kurang 4 33.33% 0 0%
0 – 39 Kurang Sekali 0 0% 0 0%
Jumlah 11 100 % 15 100 %
LAMPIRAN 3
Analisis Data Hasil Dari
Pretest dan Posttest
ANALISIS DATA HASIL PRETEST DAN POSTTEST PADA MURID
KELAS V SDN 11 KALUMEME KABUPATEN BULUKUMBA
PRETEST
X f f.X
45 2 90
50 1 50
55 1 55
60 2 120
70 2 140
75 1 75
80 1 80
85 1 85
Jumlah 11 695
Skor rata-rata
POSTTEST
2 Ahmad Lulung 80
4 Fathiril Haq 70
6 Apriansyah 80
8 Hikmayani 80
11 Akhsyan 90
POSTTEST
X f f.X
70 2 140
75 3 225
80 4 320
90 2 180
Jumlah 11 865
Skor rata-rata
x = 78,63
B. Analisis Data Statistik Inferensial
No X1 (Pretest) X2 (Postest) d = X2 – X1 d2
1 50 75 25 625
2 55 80 25 625
3 45 70 25 625
4 45 70 25 625
5 60 75 15 225
6 70 80 10 100
7 75 80 5 25
8 60 80 20 400
9 80 90 10 100
10 70 75 5 25
11 85 90 5 25
Jumlah 695 865 170 3.400
Md
= 15,45
∑X2d
Keterangan ∑X2d = jumlah kuadrat deviasi
Setelah diperoleh t Hitung 5,8284 dan t tabel 1,812 maka diperoleh tHitung > tTabel atau
5,8284 > 1,812. Berdasarkan hasil dari t Hitung dan t Tabel, dapat disimpulkan bahwa H0
ditolak dan H1 diterima. Ini berarti bahwa penggunaan media Diorama Berbasis
signifikan = 11 – 1 = 10 maka
11. Setiap orang diberi hak dan kebebasan dalam musyawarah. Hal ini sesuai
dengan UUD 1945 pasal….
a. pasal 27
b. Pasal 31
b. Pasal 28
d. Pasal 3
16. Dalam kehidupan bernegara sebagaimana ditetapkan dalam UUD 1945 Pasal 1
Ayat (2) kekuasaan tertinggi negara ada di tangan ….
a. Presiden
b. Rakyat
c. Menteri
d. Gubernur
17. Pertikaian dalam rapat dapat terjadi jika para peserta rapat lebih ….
a. Mementingkan kepentingan umum
b. Mementingkan kepentingan bersama
c. Mementingkan keinginan sendiri
d. Menerima semua pendapat
18. Pendapat yang kita sampaikan bisa ditolak dalam rapat jika pendapat itu ….
a. Tidak mempunyai alasan yang jelas
b. Tidak mempunyai pendukung
c. Tidak mempunyai kelucuan
d. Tidak mempunyai wibawa
19. Pendapat yang disampaikan dengan alasan masuk akal bisa membuat pendapat
itu ….
a. Sulit diterima
b. Akan dilupakan
c. Akan dipertimbangkan
d. Sulit dipahami
20. Perbedaan pendapat yang terjadi memakan waktu yang lama karena semua
pihak saling memberikan alasannya, hal itu dinamakan dengan ….
a. Pertengkaran
b. Permusuhan
c. Pertikaian
d. Perdebatan
Kunci jawaban
1. b. Pendapat
2. a. Sopan
3. c. Musyawarah
4. b. Dijauhi
5. b. Bersama
6. d. Mufakat
7. c. Menampung semua pendapat
8. d. Semua Peserta
9. c. Memaksakan keinginan pribadi
10. b. Sekolah
11. c. Pasal 28
12. b. Jadwal piket kelas
13. c. Tanggung jawab
14. a. Perpecahan
15. a. Ruginya pihak lain
16. b. Rakyat
17. c. Mementingkan keinginan sendiri
18. a. Tidak mempunyai alasan yang jelas
19. c. Akan dipertimbangkan
20. d. Perdebatan
Hasil Nilai Pretest Tertinggi
Hasil Nilai Pretest Terrendah
Hasil Nilai Tertinggi Posttest
Hasil Nilai Terrendah Posttest
LAMPIRAN 7
DOKUMENTASI
Gambar 1. Media Diorama Berbasis Audiovisual
Gambar 2. Kegiatan Pretest Murid kelas V SDN 11 Kalumeme
Kabupaten Bulukumba.
Gambar 3. Pelaksanaan Proses Pembelajaran materi keputusan bersama
Murid kelas V SDN 11 Kalumeme Kabupaten Bulukumba.
Gambar 4. Pelaksanaan Proses Pembelajaran materi keputusan bersama
Murid kelas V SDN 11 Kalumeme Kabupaten Bulukumba.
LAMPIRAN 8
PERSURATAN
RIWAYAT HIDUP
tahun 2010. Tahun yang sama penulis melanjutkan Pendidikan di SMP Negeri 1
Bulukumba dan tamat pada tahun 2013. Pada tahun 2013 penulis melanjutkan
pendidikan di SMA Negeri 1 Bulukumba dan tamat pada tahun 2016. Pada tahun
Guru Sekolah Dasar Fakultas Kegururan dan Ilmu Pendidikan, program Studi
dengan menyusun karya ilmiah yang berjudul “Pengaruh Media Diorama Berbasis
Bulukumba”.