SKRIPSI
Oleh:
NAMA : LINDIAWATI
NIM : 1703011093
Puji dan syukur penulis haturkan kepada Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
proposal ini dengan baik. Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada
junjungan dan tauladan kita pada Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa
kita pada jalan kebenaran.
Skripsi ini berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Teaching
Kerangka Tandur Terhadap Hasil Belajar IPA dalam Pembelajaran Tematik
Tepadu Siswa Kelas V Sekolah Dasar” Peneliti menyadari bahwa selesainya
skripsi ini berkat doa, semangat, dukungan, dan motivasi dari berbagai pihak.
Secara khusus peneliti mengucapkan ribuan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Dra. Hj. Elviana, M. Si., selaku Pembina Yayasan Amanah Ampang Kuranji
2. Dr. Gunawan Ali, M. Kom., selaku Rektor Universitas Dharmas Indonesia
3. Ibu Wulan Andang Purnomo, S. Pd. M. Kom., selaku Wakil Rektor I, Bapak
Amar Salahuddin, M. Pd, selaku Wakil Rektor II, dan, Bapak Moh. Rosyid
Mahmudi, M.Si, selaku Wakil Rektor III Universitas Dharmas Indonesia.
4. Dr. Rahmatul Hayati, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan llmu
Pedidikan Universitas Dharmas Indonesia
5. Bapak Muhammad Subhan, M. Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Dharmas Indonesia.
6. Ibu Yulia Darniyanti, M. Pd , selaku Pembimbing I yang telah meluangkan
waktu untuk membimbing, memberi masukan dan saran kepada peneliti.
7. Bapak Gingga Pranada. M. Pd , selaku Pembimbing II yang juga meluangkan
waktu di tengah-tengah kesibukannya untuk membimbing, mengarahkan, dan
memberi masukan serta saran kepada peneliti demi selesainya proposal skripsi
ini.
i
8. Ibunda tercinta Parida Wati dan Ayahanda tercinta Solihin, yang senantiasa
mencurahkan doa, melimpahkan kasih sayang, dukungan, motivasi dan arahan
serta mengorbankan segalanya untuk putri tercintanya.
9. Seluruh sahabat dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu,
yang selalu memberikan semangat dan masukan yang terbaik kepada peneliti.
Penulis menyadari bahwa penulisan proposal ini jauh dari kata sempurna,
oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi perbaikan proposal ini.
Lindiawati
NIM 1703011093
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................v
DAFTAR TABEL.................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
B. Identifikasi Masalah......................................................................................4
C. Pembatasan Masalah.....................................................................................4
iii
D. Perumusan Masalah......................................................................................5
E. Tujuan Penelitian..........................................................................................5
F. Manfaat Penelitian........................................................................................5
A. Landasan Teori..............................................................................................7
C. Kerangka Berpikir.......................................................................................28
D. Hipotesis......................................................................................................30
A. Jenis Penelitian............................................................................................32
D. Pengembangan Instrumen...........................................................................34
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................40
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Kerangka Bepikir………………………………………………31
v
DAFTAR TABEL
vi
Table 3.1 Klasifikasi Validitas Soal.......................................................................35
Table 4.1 Klasifikasi Uji Reliabilitas.....................................................................35
Table 5.1 Klasifikasi Uji Kesukaran......................................................................36
Table 6.1 Klasifikasi Daya Pembeda....................................................................36
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
guru mengajar, dan ada juga yang keluar masuk kelas. Guru juga
mengatakan hasil belajar dalam muatan IPA Tematik paling rendah di
antara muatan lainnya. Berikut hasil belajar IPA Tematik siswa kelas V
yang terdapat dalam table berikut.
artian apa yang ada dalam diri harus mampu membawa siswa untuk
memahami dan mencoba menerapkannya didalam kehidupan.
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah yang
dikemukakan di atas maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah
bagaimana pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil
belajar IPA dalam pembelajaran tematik tepadu siswa kelas V sekolah
dasar’’
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan ilmu pengetahuan
dibidang pendidikan dasar, khususnya penerapan pendidikan yang
pada diri siswa di SD.
b. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi dan pengetahuan
bagi pembaca
9
2. Manfaat Praktis
a. Bagi sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
untuk memperbaiki dan menyempurnakan bagaimana sebaikanya
penanaman pendidikan yang relegius di sekolah.
b. Bagi guru
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
masukan untuk meningkatkan hasil belajar pada diri siswa.
c. Bagi peneliti lain
Sebagai acuan peneliti lainnya dalam melakukan penelitian.
Sehingga bisa memperoleh pandangan-pandangan dalam menerapkan
penelitian yang relevan.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Landasan Teori
7
8
b. Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran pada hakikatnya adalah suatu proses yang
dapat menumbuhkan dan mendorong peserta didik untuk belajar
seperti proses mengatur, mengorganisasi lingkungan yang ada di
sekitar peserta didik. maka hakikat pembelajaran adalah
“pengaturan”.
2. Model Pembelajaran
Ciputra (2018:157) model pembelajaran merupakan
kerangka konseptual yang menjelaskan prosedur yang sistematis
dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai
tujuan pembelajaran tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi
guru saat melakukan pembelajaran. Sedangkan menurut (Istarani,
2011:1) model pembelajaran adalah seluruh rangkaian penyajian
materi ajar yang meliputi segala aspek sebelum, sedang, dan
sesudah pembelajaran yang dilakukan guru serta segala fasilitas
yang terkait yang digunakan secara langsung atau tidak langsung
dalam proses belajar mengajar.
model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk
pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan
secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran
10
a) Segalanya berbicara,
Hal ini mengandung arti baik lingkungan kelas atau
sekolah, sampai bahasa tubuh guru; dari lembar kerja
yang dibagikan kepada peserta didik sampai rencana
pelaksanaan pembelajaran, semuanya mencerminkan
pembelajaran. Guru merancang pembelajaran
sedemikian rupa sehingga membawa pesan-pesan
belajar bagi peserta didik.
b) Segalanya bertujuan,
1) faktor Internal
2) faktor eksternal
Adalah faktor yang berasal dari luar pribadi
peserta didik. Faktor ini meliputi faktor lingkungan
keluarga, sekolah, dan masyarakat
Berdasarkan pendapat ahli di atas dapat disimpulkan
bahwa pengertian hasil belajar adalah kemampuan kognitif,
afektif, dan psikomotorik yang diperoleh peserta didik
setelah mengikuti proses pembelajaran
b. Klasifikasi Hasil Belajar
Taksonomi ialah klasifikasi atau pengelompokan benda
menurut ciri-ciri tertentu. Taksonomi dalam bidang pendidikan,
digunakan untuk klasifikasi tujuan instruksional; ada yang
menamakannya tujuan pembelajaran, tujuan penampilan, atau
19
2) ranah afektif
3) ranah psikomotor
C. Kerangka Berpikir
pembelajaran tematik terpadu merupakan penggabungan
ataupun perpaduan dari beberapa mata pelajaran dalam lingkup di
Madrasah Ibtidaiyah/ Sekolah Dasar. Dengan menggunakan tema untuk
mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga memberikan pengalaman
bermakna bagi peserta didik. Pembelajaran tematik terpadu dalam
Kurikulum 2013 didukung adanya penerapan pendekatan saintifik .
(Sani, 2015) pendekatan saintifik yaitu aktivitas ilmiah yang meliputi
kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi
dan mengomunikasikan. Dalam pendekatan saintifik ini yakni
membelajarkan siswa untuk dapat mencari informasi dari berbagai
sumber dengan tujuan siswa tidak terus bergantung dari informasi guru
saja. Dapat dikatakan bahwa pendekatan saintifik merupakan
pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered) dengan
tujuan mengarahkan siswa untuk aktif dalam mencari dan mengolah
28
Pembelajaran Tematik
D. Hipotesis
A. Jenis Penelitian
O1 X O2
O3 O4
Keterangan :
32
33
¿-O 1) = Y 1
¿ - O 3) = Y 1
2. Sample
sampel jenuh. Teknik ini digunakan untuk menentukan sampel bila semua
anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini dilakukan apabila
jumlah populasi relative kecil. Adapun kelas yang dijadikan sampel dalam
penelitian ini adalah kelas VB SD Negeri 37 Pasar Lubuk Landai sebagai
kelas eksperimen yang berjumlah 19 orang dan di kelas VA SD Negeri 37
Pasar Lubuk Landai sebagai kelas kontrol yang berjumlah 18 orang
D. Pengembangan Instrumen
1. Soal Tes
a. Uji Validitas
Jakni (2016:152) mengatakan bahwa suatu instrumen dikatakan
telah memiliki validitas (kesahihan/ketepatan) yang baik jika
instrumen tersebut benar-benar mengukur apa yang akan diukur.
Table 3.1 Klasifikasi Validitas Soal
36
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah uji konsistensi suatu objek yang diukur.
Reliabilitas digunakan untuk mengukur berkali-kali objek yang
diteliti apakah menghasilkan data yang sama. Uji reliabilitas pada
penelitian ini menggunakan program excel dengan kriteria sebagai
berikut:
Table 4.1 Klasifikasi Uji Reliabilitas
c. Tingkat Kesukaran
37
d. Daya Pembeda
Daya pembeda untuk membedakan kemampuan antara peserta
didik yang belum menguasai materi yang dipelajari dan peserta
didik yang belum menguasai materi. Daya pembeda dalam penilaian
ini di analisis menggunakan program SPSS 20 angka yang
menunjukkan daya pembeda disebut indeks diskriminasi (D).
Dengan klasifikasi sebagai berikut:
Table 6.1 Klasifikasi Daya Pembeda
2. Angket Motivasi
a. Uji Validitas
Instrumen yang valid berarti alat ukur yang di gunakan untuk
mendapatkan data ( mengukur ) itu valid. Valid berarti intrumen
tesebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusya di
ukur. Dengan kata lain validitas berkaitan dengan ketepatan dengan
alat ukur. Dengan instrumen yang valid maka akan menghasilkan
data yang valid pula.
b. Uji Reliabilitas
Reliable berarti instrument akan mendapatkan hasil yang sama
walau digunakan berulang-ulang sesuai dengan sesuatu yang
diukur. Reliabilitas instrumen merujuk kepada hasil pengukuran
data kalau instrumen itu digunakan oleh orang atau sekelompok
orang yang berada dalam waktu berlainan. Karena hasilnya yang
konsisten itu maka instrument itu dapat dipercaya atau diandalkan.
1. Tes
1. Uji Prasyarat
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang kita
miliki berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas diuji den3gan
menggunakan IBM SPSS Statistika 20.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas yang akan digunakan untuk mengetahui apakah
data yang kita miliki populasinya sama atau tidak. Uji homogenitas
dilakukan setelah uji normalitas apabila data yang diperoleh
berdistribusi normal uji homogenitas ini juga menggunakan IBM SPSS
Statistika 20.
40
2. Uji Hipotesis
Uji hipotesis adalah metode pengambilan keputusan yang
didasarkan pada analisis data, untuk menguji kebenaran suatu pernyataan
dan menarik kesimpulan. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan
Uji T yaitu untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan yang signifikan
antara hasil post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji ini dilakukan
untuk mengetahui proses belajar mengajar yang dapat dilihat berdasarkan
kondisi akhir subjek penelitian setelah diberikan perlakuan.
DAFTAR PUSTAKA
Awang, Imanuel Sairo. (201). Kesulitan Belajar IPA Peserta Didik Sekolah Dasar.
Jurnal Vox Edukasi. Volume 6, Nomor 2
Dewi, S. L., Sri Asri, I. G. A. A., & Ganing, N. N. (2020). Pengaruh Model
Pembelajaran Quantum Teaching Berbantuan Multimedia Terhadap
Kompetensi Pengetahuan Ipa. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan
Pendidikan, 4(2), 316. https://doi.org/10.23887/jppp.v4i2.27372
40
41
SUBTEMA 3. 1, 72–73.
Oktaviana, D., & Prihatin, I. (2018). Analisis Hasil Belajar Siswa Pada Materi
Perbandingan Berdasarkan Ranah Kognitif Revisi Taksonomi Bloom. Buana
Matematika : Jurnal Ilmiah Matematika Dan Pendidikan Matematika, 8(2:),
81–88. https://doi.org/10.36456/buana_matematika.8.2:.1732.81-88
Subakthi Putri, I. P., Dantes, N., & Suranata, K. (2020). Model Pembelajaran
Quantum Teaching Tipe TANDUR Berbantuan Permainan Tradisional
Terhadap Hasil Belajar IPA. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 4(2), 186.
https://doi.org/10.23887/jisd.v4i2.25137
42
Yanuarti, A., & Sobandi, A. (2016). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Melalui Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching. Jurnal
Pendidikan Manajemen Perkantoran, 1(1), 11-18
https://doi.org/10.17509/jpm.v1i1.3261
Sardiman, A.M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Rajawali Pers.
Jakarta.