SKRIPSI SARJANA S 1
Oleh
DESI TRINAWATI
NIM 11 27 0012
Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Motto
“Satu-satunya cara untuk melanjutkan hidup adalah lakukan saja apa yang bisa
kita lakukan sekarang ini dengan kemampuan terbaik kita, dan biarkan Allah yang
Kupersembahkan Kepada:
payah dan penuh kesabaran membimbing dan memberikan yang terbaik untuk
hidupku hingga aku menjadi seperti saat ini yang tak dapat ku balas sampai
kapanpun.
Kakak (Muhammad Rusdi dan Yudi Iswandi) dan adikku (Muhammad Tedi
hikmawati dan padila yag selalu memberi support dalam meyelesaikan skripsi
ini.
5
Asmara, Fitria Istiqomah, Fera Ferianti) yang selalu memberi semangat dan
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan taufik dan
Penerapan Media Benda Asli pada Mata Pelajaran Matematika Terhadap Hasil
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Islam (S.Pd.I) pada Fakultas tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam
akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu, penulis mengucapkan
1. Bapak Prof. Dr. H. Aflatun Muchtar, M.A. Selaku Rektor UIN Raden
Fatah Palembang.
2. Bapak Drs. Kasinyo Harto, M.Ag. Selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan
skripsi penulis.
selaku ketua Prodi dan Sekretaris Jurusan PGMI yang telah memberi
4. Bapak Dr. Amir Rusdi, M.Pd. Selaku pembimbing I dan Hj. Agustiani
Dumeva Putri, M.Si. selaku pembimbing II yang selalu tulus dan ikhlas
Palembang yang telah sabar mengajar dan memberi ilmu selama saya
spiritual.
11. Kepada seluruh pihak, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu,
Semoga bantuan mereka dapat menjadi amal shaleh dan diterima oleh Allah
SWT sebagai bekal di akhirat dan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Amin Ya
kostruktif untuk penyempurnaan skripsi ini dan semoga hasil penelitian ini
Desi Trinawati
NIM. 11 27 0012
8
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................. i
PERSETUJUAN PEMBIMBING.......................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................... v
DAFTAR ISI .......................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. x
ABSTRAK ............................................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
B. Permasalahan..................................................................................... 5
1. Identifikasi Masalah .................................................................... 5
2. Batasan Masalah.......................................................................... 5
3. Rumusan Masalah ....................................................................... 6
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ...................................................... 7
D. Tinjauan Pustaka ............................................................................... 8
E. Kerangka Teori.................................................................................. 12
F. Variabel dan Definisi Operasional .................................................... 15
G. Hipotesis Penelitian........................................................................... 17
H. Metodologi Penelitian ....................................................................... 18
I. Sistematika Pembahasan ................................................................... 24
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................................... 86
B. Saran................................................................................................... 87
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
10
DAFTAR TABEL
ABSTRAK
Di suatu lembaga pendidikan yang bersifat formal seperti Madrasah,
keberhasilan pendidikan dapat dilihat dari hasil belajar siswa dalam prestasi
belajarnya. Kualitas dan keberhasilan belajar siswa sangat dipengaruhi oleh
kemampuan dan ketepatan guru memilih dan menggunakan metode maupun media
pengajaran. Umumnya, lembaga pendidikan Islam terkhusus guru Matematika harus
selalu berorientasi pada penggunaan media yang bervariasi dalam meningkatkan
keefektifan siswa dalam belajar. Judul penelitian ini adalah “Pengaruh Penerapan
Media Benda Asli Pada Mata Pelajaran Matematika Terhadap Hasil Belajar Siswa
Kelas III di Madrasah Ibtida’iyah Hidayatussalikin Air Itam Pangkalpinang.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu 1) Bagaimana penerapan media
benda asli pada mata pelajaran Matematika kelas III B di Madrasah Ibtidaiyah
Hidayatussalikin Air Itam Pangkalpinang? 2) Bagaimana hasil belajar siswa sebelum
dan sesudah diterapkan media benda asli pada mata pelajaran Matematika kelas III B
di Madrasah Ibtidaiyah Hidayatussalikin Air Itam Pangkalpinang? 3) Apakah ada
pengaruh penerapan media benda asli terhadap hasil belajar siswa sebelum dan
sesudah diterapkan pada mata pelajaran Matematika kelas III B di Madrasah
Ibtidaiyah Hidayatussalikin Air Itam Pangkalpinang?
Penelitian ini merupakan Jenis penelitian eksperimen dengan pendekatan
kuantitatif. Adapun pengambilan sampel dalam penelitian ini, penulis hanya
mengambil kelas III B sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 27 siswa
berdasarkan stratified random sampling. Tekhnik pengumpulan data penelitian ini
menggunakan observasi, tes (pre-test dan post-test), dan dokumentasi. Analisis data
untuk mengambil kesimpulan menggunakan rumus tes “t” untuk sampel kecil yang
saling berhubungan.
Adapun hasil penelitian ini yaitu hasil observasi menunjukkan bahwa
penerapan media benda asli pada mata pelajaran Matematika tergolong baik. Hasil
belajar siswa pada pos-test mengalami peningkatan skor mean jika dibandingkan
dengan pre-test yaitu 57 (pre-test) meningkat menjadi 72 (post-test). Sedangkan
untuk uji perbandingan didapatkan kesimpulan setelah membandingkan besarnya t
besar dari pada t ; yaitu 16,23>2,78. Jadi, karena t lebih besar dari pada t maka
hipotesa nihil yang diajukan ditolak, ini berarti bahwa ada pengaruh penerapan media
benda asli terhadap hasil belajar siswa kelas III di Madrasah Ibtidaiyah
Hidayatussalikin Air Itam Pangkalpinang.
12
BAB I
PENDAHULUAN
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
Matematika adalah ilmu dari segala ilmu, artinya banyak disiplin ilmu yang
dalam kajiannya membutuhkan matematika. Ilmu ini memiliki peranan yang sangat
Matematika juga merupakan salah satu bidang studi yang ada pada semua
jenjang pendidikan, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Bahkan
dengan belajar matematika, kita akan belajar bernalar secara kritis, kreatif, dan aktif.
1
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2008), hlm. 13
2
Ahmad Susanto, Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar, (Jakarta: Kencana,
2013), hlm. 183
13
Dalam proses pembelajaran, guru yang mengajar dan murid yang diajar dan
yang diajarkan adalah mata pelajaran atau satuan pendidikan tertentu. Mata pelajaran
Matematika.
Guru dalam hal mengajar, harus memiliki keahlian sebagai guru. Salah
anak didik dalam belajar di sekolah. Karena itu guru harus memiliki benar tentang
tujuan mengajar, secara khusus memilih dan menentukan metode mengajar sesuai
dengan tujuan yang hendak dicapai, memahami bahan pelajaran sebaik mungkin
cara membuat tes, cara membuat huruf atau tulisan, dan cara membaca yang baik dan
pengajaran.3
Peradaban manusia berubah dengan pesat karena ditunjang oleh adanya peran
Pengetahuan dan keterampilan matematika merupakan salah satu hal yang harus
dimiliki siswa agar mampu berpikir, bersikap, dan berbuat demi mencapai
3
Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, ( Jakarta: Bumi Aksara, 2011), hlm. 116
14
Pada umumnya matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang kurang
diminati siswa, karena kebanyakan dari materi matematika bersifat abstrak. Tujuan
logis, rasional, kritis, cermat, jujur, efektif, dan efisien, serta bisa menerapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
siswa di sekolah lebih rendah jika dibandingkan dengan nilai mata pelajaran lainnya.
Hal ini disebabkan penguasaan konsep dasar matematika masih kurang antara lain
dalam memahami rumus, dan konteks kehidupan yang nyata dengan ilmu
matematika.
Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang sangat penting adalah
metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan.
Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media
pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek yang harus
diperhatikan dalam memilih media pembelajaran antara lain tujuan pembelajaran, dan
karakteristik siswa. Adapun fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat
Salah satu taktik untuk meningkatkan hasil belajar siswa adalah dengan
materi yang disampaikan. Salah satu media yang dapat digunakan untuk proses
nyata peserta didik dan menarik minat dan semangat belajar siswa. Dengan
menggunakan media benda asli akan memberikan rangsangan yang amat penting bagi
keterampilan.4
ini dilatar belakangi oleh pelajaran Matematika merupakan pelajaran pokok dan
pengajaran yang telah diberikan apalagi untuk anak kelas III MI. Jadi untuk
bantu atau media untuk mengaktifkan dan membuat siswa menjadi lebih paham atas
materi yang disampaikan oleh gurunya. Hal lain yang melatar belakangi penelitian di
Media Benda Asli pada Mata Pelajaran Matematika terhadap Hasil Belajar Siswa
4
Daryanto, Media Pembelajaran Perannanya sangat penting dalam mencapai tujuan
pembelajaran, (Yogyakarta: Gava media, 2013), hlm. 29
16
B. PERMASALAHAN
1. Identifikasi Masalah
metode yang dipakai guru selalu monoton dan siswa kurang tertarik
saja.
2. Batasan Masalah
Agar masalah tidak terlalu luas dan tidak menyimpang dari sasaran serta lebih
terarah, dan tujuannya dapat tercapai, maka penulis membatasi masalah sebagai
berikut:
a. Penerapan media yang dimaksud adalah penerapan media benda asli yang
dipakai dalam proses mengajar mata pelajaran Matematika sub bahasan dan
materi pengukuran (memilih alat ukur yang sesuai dengan benda yang diukur,
membaca dan menulis tanda waktu) dan pecahan (mengenal pecahan sederhana,
17
b. Hasil belajar yang dimaksud adalah hasil belajar yang dilihat dari hasil tes mata
Itam Pangkalpinang.
3. Rumusan Masalah
Mengacu pada latar belakang masalah di atas, agar penelitian ini terarah maka
a. Bagaimana Penerapan Media benda asli pada mata pelajaran Matematika kelas III
b. Bagaimana hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diterapkan media benda asli
c. Apakah ada pengaruh penerapan media benda asli terhadap hasil belajar siswa
sebelum dan sesudah diterapkan pada mata pelajaran Matematika kelas III B di
1. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui bagaimana penerapan Media benda asli pada mata pelajaran
pangkalpinang.
diterapkan media benda asli pada mata pelajaran Matematika kelas III B di
c. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh penerapan media benda asli terhadap
hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diterapkan pada mata pelajaran
Pangkalpinang.
2. Kegunaan Penelitian
a. Bagi guru
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi guru dalam
b. Bagi Siswa
Bagi siswa, untuk meningkatkan kerjasama siswa dan meningkatkan hasil belajar
c. Bagi peneliti
Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan bagi pengembangan wawasan
D. Tinjauan Pustaka
yang dilakukan para mahasiswa yang berkaitan dengan penelitian yang akan
topik penelitian yang sama dengan topik penelitian yang ingin penulis lakukan.
Skripsi yang ditulis oleh Apriani (2009) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
terhadap hasil belajar Materi Bangun Datar di kelas V Madrasah Ibtidaiyah Nurul
Yaqin Palembang” bahwa subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V. Untuk
Yaqin Palembang dapat dikatakan berhasil. Pada siklus pertama nilai tertinggi 95
terendah 45, siklus kedua tertinggi 96 terendah 50, siklus ketiga tertinggi 97 terendah
materi bangun datar di kelasa V MI Nurul Yaqin Palembang terdapat pengaruh yang
signifikan.5
Skripsi yang ditulis oleh Zaimawati (2014) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
dengan judul ”Pengaruh Metode Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa pada
Kabupaten Ogan Ilir” bahwa subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII yang
berjumlah 35 orang. Untuk memperoleh data yang akurat maka mengumpulkan data
dengan observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Hal ini terbukti dari hasil
pada siswa, maka semakin baik hasil belajar yang dicapai siswa. Ia juga mengatakan
bahwa metode mengajar guru sangat tepat dalam pembelajaran dan hasil belajar siswa
pun semakin baik, sehingga metode mengajar guru merupakan salah satu metode
belajar yang paling relevan. Dengan metode mengajar guru materi yang akan
Skripsi yang ditulis oleh Susanti (2013) dengan judul ”Penerapan Metode
Diskusi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika
metode diskusi terlibat adanya perubahan aktivitas pada siswa, yang perlu
5
Apriani, Pelaksanaan pendekatan pendidikan Matematika Realistik Indonesia terhadap
Hasil Belajar Materi Bangun Datar di kelas V Madrasah Ibtidaiyah Nurul Yaqin Palembang,
(Palembang: Perpustakaan IAIN Raden Fatah Palembang, 2009), hlm. 59, t.d
6
Zaimawati, Pengaruh Metode Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa pada mata
pelajaran Matematika di SMP Negeri 1 Pemulutan Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir,
(Palembang: Perpustakaan IAIN Raden Fatah Palembang, 2014), hlm. 47, t.d
21
diperhatikan bahwa sebaiknya dalam pemilihan metode disesuaikan dengan isu bahan
pelajaran dan apabila metode tersebut sudah sesuai makna guru berupaya untuk
pembelajaran. Dan rumus yang digunakan product moment. Berdasarkan uraian dan
analisa data maka dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis data menunjukkan pada
siklus sebesar 69,50%. Pada siklus kedua ketuntasan belajar meningkat menjadi
88,57%.7
Skripsi yang ditulis oleh Dina Maryana (2010) dengan judul ”Upaya Guru
hasil belajar siswa yang ditandai dengan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus
yaitu pada siklus I (51,85%) dan siklus II (92,60%). Penerapan model pembelajaran
belajar siswa dalam pelajaran Matematika, hal ini bisa ditunjukkan dengan rata-rata
hasil jawaban siswa yang menyatakan tertarik dan berminat atas penerapan model
7
Susanti, Penerapan Metode Diskusi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata
Pelajaran Matematika Kelas XII MA. AR-RIYADH Palembang, (Palembang: Perpustakaan IAIN
Raden Fatah Palembang, 2013), hlm. 72, t.d
22
Skripsi yang ditulis oleh Idi Nurahman (2010) dengan judul ”Upaya
hasil belajar siswa masih rendah, persentase ketuntasan belajar hanya 9,09 % dan
rata-rata 2,0 sedangkan aktivitas dan pemahaman siswa pada pelajaran Matematika
penjumlahan dan pengurangan masih sangat kurang. Pada tindakan yang dilakukan
telah terjadi peningkatan yang signifikan, pada siklus I terlihat bahwa persentase
ketuntasan belajar 54,54 % dan rata-rata 2,72 atau hanya 12 orang siswa dari 22
siswa. Sedangkan pada siklus II terlihat bahwa persentase ketuntasan belajar 68,18%
dan rata-rata 3,04 atau baru 15 orang siswa. Pada siklus III meningkat signifikan,
persentase ketuntasan belajar 81,81 % dan rata-rata 3,09 atau 18 orang siswa dari 22
metode jarimatika telah terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam
8
Dina Maryana, Upaya Guru Meningkatkan Hasil BelajarMatematika Melalui Model
Pembelajaran Group Investigation (Studi kasus di Kelas V MIN Bitis Kecamatan Gelumbang
Kabupaten Muara Enim). Skripsi Kualifikasi Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, ( Palembang:
Perpustakaan IAIN Raden Fatah Palembang, 2010), hlm 78, t.d.
9
Idi Nurahman, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Murid pada Pelajaran Matematika
Melalui Metode Jarimatika di Kelas II MIN Menanti Kecamatan Kelekar Kabupaten Muara Enim,
(Palembang: Perpustakaan IAIN Raden Fatah Palembang, 2010), hlm. 80, t.d.
23
penerapan media pada pembelajaran Matematika terhadap hasil belajar tetapi yang
membedakan penelitian tersebut dengan judul skripsi yang penulis angkat ialah
bentuk penerapan media itu sendiri pada mata pelajaran Matematika. Dan tempat
menetapkan judul penelitian ini sebagai judul skripsi yaitu: Pengaruh Penerapan
Media Benda Asli pada Mata Pelajaran Matematika Terhadap Hasil Belajar Siswa
E. Kerangka Teori
a. Pengertian Media
Kata media berasal dari bahasa latin Medium yang secara harfiah dapat
diartikan sebagai perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab media adalah
perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Adapun media
Media sebagai alat bantu yang berguna dalam kegiatan belajar mengajar, yang
dapat mewakili sesuatu yang tidak dapat disampaikan oleh guru dalam menggunakan
10
Kasinyo Harto, Desain Pembelajaran Agama Islam untuk Sekolah dan Madrasah,(Jakarta:
Rajawali Pers, 2012), hlm. 127
24
kata-kata atau kalimat. Pada intinya, alat bantu atau media pendidikan meliputi segala
benda asli merupakan benda yang sebenarnya membantu pengalaman nyata peserta
didik dan menarik minat dan semangat belajar siswa. Media benda asli juga termasuk
media atau sumber yang dikembangkan sebagai komponen sistem instruksional untuk
pembelajaran.
peserta didik.
11
Rusmaini, Ilmu Pendidikan, (Palembang: Grafika Telindo Press, 2011), hlm. 75
12
R. Ibrahim, Nana Syaodih, Perencanaan Pengajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), hlm.
117
13
Muhammad Asri Amin, Menjadi Guru Profesional, (Bandung: Penerbit Nuansa Cendekia,
2013), hlm. 114
25
d. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah suatu yang diperoleh dalam usaha sadar yang dilakukan
oleh seseorang atau kelompok dalam pembelajaran. Setelah melakukan usaha dan
atau setelah mengikuti pembelajaran, maka akan didapat penilaian atau hasil dari
proses pendidikan. Hasil belajar dapat diartikan sejauh mana daya serap atau
dikelas.14
sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan.15 Dan Hasil belajar adalah kompetensi atau
kemampuan tertentu baik kognitif, afektif, maupun psikomotorik yang dicapai atau
e. Matematika
Matematika berasal dari bahasa latin manthanein atau mathema yang berarti
belajar atau hal yang dipelajari. Matematika dalam bahasa Belanda di sebut wiskunde
atau ilmu pasti, yang kesemuanya berkaitan dengan penalaran. Ciri utama
Matematika adalah penalaran deduktif, yaitu kebenaran suatu konsep atau pernyataan
diperoleh sebagai akibat logis dari kebenaran sebelumnya sehingga kaitan antar
14
M. Dalyono, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008) hlm. 55
15
Agus Suprijono, Cooperative Learning, (Yogyakarta: Pustaka pelajar, 2009), hlm. 5
16
Kunandar, Penilaian Autentik (Penilaian hasil belajar peserta didik berdasarkan kurikulum
2013), (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2013), hlm. 62
26
ilmu dari segala ilmu, artinya banyak disiplin ilmu yang dalam kajiannya
membutuhkan matematika. Ilmu ini memiliki peranan yang sangat penting dalam
penaksiran.
Matematika juga merupakan salah satu bidang studi yang ada pada semua
jenjang pendidikan, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Bahkan
dengan belajar matematika, kita akan belajar bernalar secara kritis, kreatif, dan aktif.
1. Variabel Penelitian
Kata “variabel” berasal dari bahasa Inggris variable dengan arti “ubahan”,
“faktor tak tetap”, atau “gejala yang dapat diubah-ubah”.19 Dalam penelitian ini
terdapat dua variable pokok, yaitu media benda asli sebagai variabel pengaruh, hasil
belajar siswa sebagai variabel terpengaruh. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
sketsa berikut :
17
Departemen Agama RI, Kurikulum 2004 – Standar Kompetensi (Madrasah Ibtidaiyah),
Cet. Ke-2, (Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2005), hlm. 173
18
Ahmad Susanto, Teori Belajar..., hlm. 182
19
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Press, 2010), hlm. 36
27
Variabel dalam penelitian ini adalah penerapan media benda asli sebagai
X Y
Keterangan:
2. Definisi Operasional
a. Variabel pengaruh dalam penelitian ini adalah penerapan Media benda asli
dan menarik minat dan semangat belajar siswa”. Dengan menggunakan media
benda asli akan memberikan rangsangan yang amat penting bagi siswa untuk
lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru.
dicapai atau dikuasai peserta didik setelah mengikuti proses belajar mengajar.
Adapun Hasil belajar siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil yang
dicapai dari suatu kegiatan yang hasil atau nilainya diambil dari tes berupa soal,
yang diberikan sebelum diterapkan media benda asli (pre-test) dan diberikan
setelah diterapkan media benda asli (post-test) dimana tes yang diberikan peneliti
berupa soal yang sama antara soal pre-test dengan soal post-test.
G. Hipotesis
atau pertanyaan penelitian yang dirumuskan setelah peneliti mengkaji suatu teori-
Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara penerapan media benda asli pada
mata pelajaran Matematika terhadap hasil belajar siswa kelas III di Madrasah
20
Saipul Annur, Metodologi Penelitian Pendidikan Analisis Data Kuantitatif dan Kualitatif,
(Palembang: Noer Fikri Offset, 2014), hlm. 66
29
Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara penerapan media benda asli
pada mata pelajaran Matematika terhadap hasil belajar siswa kelas III di
H. Metodologi Penelitian
1. Jenis Penelitian
yang dapat menguji secara benar hipotesis yang menyangkut hubungan sebab-akibat.
berpartisipasi dalam proses penelitian, mulai dari awal sampai dengan berakhirnya
sungguh, karena masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap
dependen itu bukan semata-mata dipengaruhi oleh variabel independen. Hal ini dapar
terjadi, karena tidak adanya variabel kontrol, dan sampel tidak dipilih secara random.
perlakuan. Dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih akur, karena dapat
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdri atas: obyek atau subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan sampel adalah bagian dari
394 orang siswa. Mengingat besarnya jumlah populasi dan keterbatasan waktu, biaya
serta tenaga, maka penarikan sampel dilakukan secara acak. Sampel yang diambil
dalam penelitian ini hanya kelas III B Madrasah Ibtida’iyah Hidayatussalikin Air
cara stratified random sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kelas,
21
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,
(Bandung: Alfabeta, 2010 ), hlm. 109-111
22
Ibid., hlm. 117-118
31
Tabel. 1
Jumlah sampel
Jenis Kelamin
No Kelas
Jumlah
Laki – laki Perempuan
1 III B 15 12
27
Jumlah 27
(Dokumentasi MI Hidayatussalikin Air Itam Pangkalpinang tahun ajaran 2015-2016)
a. Jenis Data
Penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu data kuantitatif dan kualitatif.
1) Data Kuantitatif
data yang menunjukkan angka seperti pre-test dan post-test dan yang berkaitan
2) Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data dari hasil observasi atau pengukuran yang
terdapat dalam sampel dan tidak dapat dinyatakan dalam angka-angka. Data ini
diperoleh hasi observasi dan dokumentasi dari pihak sekolah dan berupa kalimat
b. Sumber Data
Sumber data penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder.
Sumber primer adalah siswa kelas III B, yang menjadi subyek penelitian. Sedangkan
32
sumber data sekunder adalah kepala sekolah, guru tenaga administrasi, buku-buku
atau literatur dan dokumentasi sekolah yang berhubungan dengan penelitian ini.
a. Metode Observasi
lokasi penelitian, keadaan wilayah, letak geografis, keadaan sarana dan prasarana
b. Metode Dokumentasi
c. Metode Tes
peningkatan nilai siswa sebelum dan sesudah mendapat perlakuan, pada kelas
23
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012),
hlm. 76
33
eksperimen. Jenis test yang diberikan kepada siswa berupa pilihan ganda sebanyak 10
soal.
1) Mengadakan Pre-Test
diberikan pada post-test adalah soal yang sama dengan soal yang diberikan
pada pre-test.
Analisa pada penelitian ini menggunakan rumus statistik tes “t” untuk dua
sampel kecil (N kurang dari 30), sedangkan ke dua sampel kecil itu satu sama lain
24
Anas Sudijono, Pengantar Statistik..., hlm. 305
34
II. Jika variabel I (variabel X) dan skor Variabel II (variabel Y), maka D = X-
rata-rata Hitung dari beda atau selisih antara skor Variabel I dan Variabel II
∑
= = Mean of Difference =
rumus:
∑ ∑
&'( ) =
√ +
Differnce yang dapat diperoleh dengan rumus:
- /
.
0/
I. Sistematika Pembahasan
Untuk mempermudah mengatahui secara keseluruhan isi dari skripsi ini maka
permasalahan (yang terdiri dari: identifikasi masalah, batasan masalah, dan rumusan
masalah), tujuan dan kegunaan penelitian, tinjauan pustaka, kerangka teori, variabel
terdiri dari: jenis penelitian, populasi dan sampel, jenis dan sumber data, teknik
Bab kedua adalah berisikan tentang landasan teori yang digunakan sebagai
yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media, pengertian media benda asli,
langkah-langkah media benda asli, kelebihan dan kelemahan media benda asli,
pengertian belajar dan hasil belajar, faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa,
Matematika.
madrasah, tujuan madrasah, keadaan guru, administrasi, dan keadaan siswa, dan
Bab keempat adalah merupakan bab khusus menganalisa data, serta akan
Bab lima merupakan bab penutup yang berupa kesimpulan dan saran sebagai
BAB II
LANDASAN TEORI
Kata media berasal dari bahasa latin Medium yang secara harfiah dapat
diartikan sebagai perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab media adalah
perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Adapun media
kepada alat indera, digunakan untuk menyebarkan idea atau informasi untuk
Media adalah alat yang bisa merangsang siswa supaya terjadi proses belajar
dan media juga diartikan sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar dan setiap
Dari berbagai pengertian media dapat disimpulkan bahwa media adalah alat
bantu untuk menyampaikan bahan ajar dalam proses pembelajaran yang dapat
25
Kasinyo Harto, Desain Pembelajaran Agama Islam untuk Sekolah dan Madrasah, (Jakarta:
Rajawali Pers, 2012), hlm. 127
26
Masnur Muslich, Melaksanakan PTK Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Bumi Aksara,
2009), hlm. 114-115
27
Nur Hamiyah dan Muhammad Jauhar, Strategi Belajar Mengajar di Kelas (Jakarta: Prestasi
Pustaka, 2014), hlm. 260
38
mewujudkan proses pembelajaran secara efektif dan efisien yang dimulai dari
proses komunikasi antara pendidik, peserta didik, dan bahan ajar dan Suatu
komunikasi tidak akan berjalan dengan lancar tanpa bantuan sarana penyampaian
pesan atau media yang digunakan. Dengan demikian media pembelajaran adalah
sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan suatu pesan pembelajaran secara
pendidik, siswa – siswi dalam kegiatan belajar mengajar, dapat juga memberikan
pengalaman yang bermakna kepada siswa - siswi, dan bisa memberikan pengalaman
yang nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan mandiri di kalangan siswa - siswi.
Dalam dunia pendidikan, seorang guru yang hendak mengajarkan suatu materi
kepada peserta didik dituntut menggunakan media sebagai alat bantu. Dan
memberikan pengalaman yang bermakna bagi siswa – siswi nya. Penggunaan media
28
Zainal Aqib, Model – Model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif),
(Bandung: Yrama Widya, 2013), hlm. 66
39
Media atau sumber belajar secara garis besarnya, terdiri atas dua jenis yaitu:
1) Media atau sumber belajar yang dirancang, yaitu media dan sumber belajar
formal.
2) Media atau sumber belajar yang dimanfaatkan, yaitu media dan sumber
pembelajaran.
Klasifikasi jenis media bisa dilihat dari jenisnya, daya liputnya, bahan, serta
cara pembuatannya.
1) Media auditif
suara saja, seperti radio, cassette recorder, piringan hitam. Media ini
tidak cocok untuk orang tuli atau yang mempunyai kelainan dalam
pendengaran.
2) Media Visual
gambar atau lukisan, dan cetakan. Ada pula yang menampilkan gambar
atau simbol yang bergerak seperti film bisu, dan film kartun.
3) Media Audiovisual
unsur gambar. Media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik karena
1) Media dengan daya liput luas dan serentak. Penggunaan media ini
tidak terbatas oleh tempat dan ruang serta dapat menjangkau jumlah
2) Media dengan daya liput yang terbatas oleh ruang dan tempat. Media
komputer.
sulit.
41
harganya mahal.29
i. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera. Seperti Objek bisa
besar atau kecil, Objek bisa cepat atau lambat, gerak yang terlalu lambat
sumber belajar.
29
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2013), hlm. 124-126
30
Kasinyo Harto, Desain Pembelajaran..., hlm. 130
42
proses pembelajaran mempunyai manfaat yang sangat besar, karena media tidak
hanya menumbuhkan sikap positif dan motivasi dalam proses pembelajarn tapi
peserta didik juga dilatih untuk lebih mencermati, menganalisa dan melakukan
kegiatan yang ada dengan aktivitas yang lebih inovatif dalam proses pembelajaran.
Dibawah ini beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih media
kemampuan atau prilaku yang terkandung dalam rumusan tujuan yang akan
dicapai.
b. Kegunaan dari berbagai jenis media itu sendiri, setiap jenis media
31
Daryanto, Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting Dalam mencapai Tujuan
Pembelajaran, (Yogyakarta: Gava Media, 2013), hlm. 5
32
R. Ibrahim, Nana Syaodih, Perencanaan Pengajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), hlm.
120
43
pembuatan dan penggunaan media sering menjadi faktor penentu bagi guru
berbagai situasi dan mudah dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain.
e. Kesesuaian dengan alokasi waktu dan sarana pendukung yang ada. Salah
media yang lain karena media tersebut sudah tersedia atau mudah
menyediakannya.
g. Biaya. Guru biasanya mencari media yang murah atau ekonomis, sehingga
Dalam proses pembelajaran, benda asli dapat digunakan sebagai media. Media
Benda Asli adalah media atau sumber belajar yang secara spesifik dikembangkan
Benda asli mempunyai kegunaan yang unik. Ada banyak cara dimana keikutsertaan
siswa dapat didorong dengan benda tersebut. Ketika keahlian khusus dibutuhkan
44
untuk pengoperasian atau penggunaan benda asli, sebuah peragaan menjadi penting.
benda asli merupakan benda yang sebenarnya membantu pengalaman nyata peserta
didik dan menarik minat dan semangat belajar siswa.34 Dengan menggunakan media
benda asli akan memberikan rangsangan yang amat penting bagi siswa untuk
dan di mana siswa akan menggunakan atau memperagakan pelajaran yang telah
Jadi, dapat disimpulkan media benda asli adalah benda yang sebenarnya yang
diamati secara langsung oleh panca indera dengan cara melihat, mengamati,dan
Benda asli meliputi makhluk hidup dan benda tak hidup, adapun makhluk
hidup yang masih hidup itu berupa: hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, dan lain
lain. Sedangkan benda tak hidup berupa: radio, pesawat terbang, jam, dan lain-lain.35
Dalam mempergunakan media benda asli untuk tujuan pengajaran, guru hendaknya
mungkin dimanfaatkan di kelas secara efisien, bagaimana caranya agar semua benda
33
Yuhdi Munadi, Media Pembelajaran, (Jakarta: REFERENSI, 2013), hlm. 107
34
R. Ibrahim, Nana Syaodih, Perencanaan..., hlm. 117
35
Ahmad rohani, Media Instruksional Edukatif, (Jakarta: Rineka Cipta, 1997), hlm. 19
45
itu bersesuaian terhadap pola belajar siswa, dan dari mana sumbernya untuk
didik.
4. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memegang benda asli yang
1. Dapat membantu guru dalam menjelaskan suatu materi kepada siswa – siswi.
nyata.
36
Nana Sudjana, Ahmad Rivai, Media Pengajaran, (Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2011),
hlm. 196
37
Muhammad Asri Amin, Menjadi Guru Profesional, (Bandung: Penerbit Nuansa Cendekia,
2013), hlm. 114
46
2. Biaya yang diperlukan untuk mengadakan berbagai obyek nyata tidak sedikit.
resiko.38
1. Pengertian Belajar
Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat
fundamental dalam penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan. Ini berarti,
bahwa berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu amat tergantung pada
proses belajar yang dialami siswa baik ketika ia berada di sekolah maupun di
Belajar adalah merupakan suatu proses, suatu kegiatan, dan bukan suatu hasil
atau tujuan dan Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari pada itu,
38
R. Ibrahim, Nana Syaodih, Perencanaan..., hlm. 119
39
Nyayu Khodijah, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2014), hlm.
49
40
Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2012), hlm. 63
47
yakni mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan, melainkan
perubahan kelakuan.41
latihan. Artinya, tujuan kegiatan adalah perubahan tingkah laku, baik yang
proses atau suatu kegiatan dalam perubahan tingkah laku baik yang menyangkut
kemampuan tertentu baik kognitif, afektif, maupun psikomotorik yang dicapai atau
Hasil belajar adalah suatu yang diperoleh dalam usaha sadar yang dilakukan
oleh seseorang atau kelompok dalam pembelajaran. Setelah melakukan usaha dan
atau setelah mengikuti pembelajaran, maka akan didapat penilaian atau hasil dari
proses pendidikan. Hasil belajar dapat diartikan sejauh mana daya serap atau
41
Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2013), hlm. 36
42
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi..., hlm. 10
43
Agus Suprijono, Cooperative..., hlm. 5
44
Kunandar, Penilaian Autentik (Penilaian hasil belajar peserta didik berdasarkan kurikulum
2013), (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2013), hlm.62
48
dikelas.45
Hasil belajar adalah tingkat keberhasilan yang dicapai oleh siswa setelah
kemudian ditandai dengan skala nilai berupa huruf atau kata atau simbol.46
Jadi, hasil belajar adalah suatu yang dicapai oleh siswa setelah mengikuti
mengajar.
macam, yaitu:
1. Faktor internal (faktor dari dalam siswa), yaitu keaadaan / kondisi jasmani dan
rohani siswa. Dan meliputi beberapa aspek yaitu: aspek fisiologis, dan apek
psikologis.
2. Faktor eksternal (faktor dari luar siswa), yakni kondisi lingkungan di sekitar
masyarakat.
45
M. Dalyono, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008), hlm. 55
46
Fajri Ismail, Evaluasi Pendidikan, (Palembang: Tunas Gemilang Press, 2014), hlm. 38
49
siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan
kegiatan pembelajaran.47
lain. Karena faktor-faktor tersebut muncullah siswa – siswi yang berprestasi tinggi,
dan berprestasi rendah atau gagal sama sekali. Dalam hal ini, seorang guru yang
dengan berusaha mengetahui dan mengatasi faktor yang menghambat proses belajar
mereka.
media belajar merupakan semua alat yang dapat digunakan untuk membantu siswa -
siswi melakukan perbuatan belajar, sehingga kegiatan belajar menjadi lebih efektif
dan efisien. Dengan bantuan berbagai media, maka pelajaran akan lebih menarik,
menjadi konkret, mudah dipahami, hemat waktu dan tenaga, dan hasil belajar lebih
bermakna.
untuk menigkatkan hasil belajar siswa. Hal ini juga guru sangat berperan penting
sehingga tidak menimbulkan rasa bosan terhadap siswa dalam proses pembelajaran.
1. Alasan yang pertama yaitu berkenaan dengan manfaat media pembelajaran itu
b. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat dipahami oleh
48
Oemar Hamalik, Kurikulum..., hlm. 51
51
melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru
d. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengar
2. Alasan kedua yaitu sesuai dengan taraf berpikir siswa. Dimulai dari taraf berfikir
yang abstrak menuju yang konkret, sebab dengan adanya media pengajaran hal –
hal yang abstrak dapat dikonkretkan dan hal-hal yang kompleks dapat
disederhanakan juga.
H. Pengertian Matematika
Matematika berasal dari bahasa latin manthanein atau mathema yang berarti
belajar atau hal yang dipelajari. Matematika dalam bahasa Belanda di sebut wiskunde
atau ilmu pasti, yang kesemuanya berkaitan dengan penalaran. Ciri utama
Matematika adalah penalaran deduktif, yaitu kebenaran suatu konsep atau pernyataan
diperoleh sebagai akibat logis dari kebenaran sebelumnya sehingga kaitan antar
49
Departemen Agama RI, Kurikulum 2004 – Standar Kompetensi (Madrasah Ibtidaiyah),
Cet. Ke-2, (Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2005), hlm. 173
52
masalah sehari-hari dan dalam dunia kerja, serta memberikan dukungan dalam
Jadi, dapat disimpulkan matematika adalah satu ilmu dasar dalam kehidupan
hari.
1. Pertemuan pertama
masalah
jam)
2. Pertemuan Kedua
masalah
pemecahan masalah
3. Pertemuan ketiga
masalah
pemecahan masalah
4. Pertemuan keempat
masalah
51
Tim Bina Karya Guru, Terampil Berhitung Matematika di SD/MI, (Jakarta: Erlangga 2007),
hlm. 83-91
54
5. Pertemuan kelima
masalah
6. Pertemuan keenam
masalah
52
Ibid., hlm. 117-127
55
Materi Pelajaran
PENGUKURAN
Dalam kehidupan sehari-hari kalian tentu pernah menggunakan alat-alat ukur. Setiap
alat ukur mempunyai fungsi yang berbeda. Sebutkan alat ukur apa saja yan pernah
(a) (b)
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur berat suatu benda dinamakan
ditimbang. Untuk keperluan rumah tangga misalnya, sayuran, gandum, dan lain-lain
Pernahkah kamu melihat alat ukur panjang seperti pada gambar? Apakah
Meteran pita digunakan untuk mengukur panjang kain. Meteran saku digunakan oleh
tukang bangunan atau tukang kayu saat membuat rumah, yaitu untuk mengukur
(a) (b)
Alat pengukur waktu adalah jam seperti gambar A. Dan alat untuk mengukur
53
Ibid., hlm 83
57
BAB III
1. Pendahuluan
dalam garis-garis besar haluan negara, dan menjadikan manusia Indonesia yang
cerdas dan berkepribadian serta berakhlaq mulia sebagai visi pendidikan nasional
adalah sebuah yang tidak sederhana, tapi merupakan suatu hal yang kompleks.
Sebagai komponen bangsa yang utama dalam membentuk karakter tersebut adalah
Pendidikan.
baik formal maupun non formal dan diantaranya adalah Madrasah sebagaimana yang
termaktub dalam Sisdiknas ada UU No. 2 Tahun 2003 pasal 17. Madrasah Ibtidaiyah
sebagai salah satu institusi pendidikan umum berciri khas agama Islam adalah bagian
sumber daya pendidikan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sebelum adanya
yang sangat besar bagi kemajuan dan kecerdasan bangsa Indonesia bukan disaat ini
Madrasah yang bergerak dalam pendidikan dasar setingkat SD, telah berperan aktif
proses pendidikan yang berkualitas bagi peserta didik dan terjangkau oleh masyarakat
tahun 1986 dan terletak di Jln. Jl. Depati Hamzah Kelurahan Air Itam Kecamatan
diantaranya adalah ruang kepala sekolah, ruang administrasi, ruang guru, dan ruang
sebuah lapangan untuk melaksanakan upacara bendera setiap hari senin yang terletak
di depan bangunan sekolah dan juga dapat dimanfaatkan sebagai fasilitas olahraga,
3. Identitas Madrasah
No Identitas Sekolah
9 Faximile -
12 E-mail mishidayatussalikin@dipendikpkp.go.id
13 Website www.mishidayahtussalikin-pkp.sch.id/
15 Akreditasi B (Baik)
sangat signifikan dalam mengajar dan mendidik siswa kearah yang lebih baik.
Adapun visi dan misi MI Hidayatussalikin Air Itam Pangkalpinang adalah sebagai
berikut:
60
Visi Madrasah
Misi Madrasah
Seni.
Sekolah.
Tujuan Madrasah
Mengacu pada rumusan VISI dan MISI tersebut diatas, maka tujuan
warga masyarakat dan warga negara yang berbudi pekerti luhur, beriman
kehidupannya
Motto Madrasah
Pangkalpinang
orang, yang terdiri dari 13 orang guru perempuan, dan 4 guru laki-laki. Sedangkan
pegawainya ada 5 orang, yaitu 1 orang petugas kebersihan, 1 orang penjaga sekolah,
2 orang TU, dan 1 orang pustakawan. Untuk lebih jelasnya data dilihat pada tabel 1
Tabel. 2
Daftar Nama Guru dan Pegawai MI. Hidayatussalikin Air Itam
Pangkalpinang Berdasarkan Pendidikan Terakhir
8 Parinem, A.Ma. P D2
62
14 Usman, A.Ma. L D2
19 Warsiyah P SLTA
21 Sumedi L SLTA
orang. Dari data diatas dapat dilihat bahwa untuk lulusan guru hanya terdiri dari 14
6. Keadaan Siswa
berikut:
Tabel. 3
Keadaan siswa MI Hidayatussalikin Air Itam Pangkalpinang
Jumlah Siswa
NO Kelas
Laki-Laki Perempuan Jumlah
IA 20 12 32
1
IB 14 19 33
2
II A 25 14 39
3
II B 22 16 38
4
5 III A 23 10 33
6 III B 15 12 27
IV A 17 15 32
7
IV B 19 11 30
8
VA 20 14 34
9
VB 20 15 35
10
11 VI A 17 12 29
12 VI B 16 16 32
banyak, salah satunya adalah melakukan kegiatan tata persuratan dan kearsifan,
surat masuk maupun surat keluar. Tugas umum administrator kantor tata usaha yaitu:
2. Administrasi Kesiswaan
a. Membuat daftar nama siswa pada bulan Agustus lengkap nomor induknya
tingkat MI cukup memadai. Baik sarana dalam gedung atau ruang belajar mengajar
seperti perpustakaan, fasilitas olahraga dan sarana lainnya. Untuk lebih jelas dapat
Tabel. 4
Sarana dan Prasarana MI Hidayatussalikin Air Itam Pangkalpinang
BAB IV
A. Hasil Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sampel dengan satu kelas yaitu
kelas III B. Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan media benda
dilakukan oleh peneliti dalam proses pembelajaran di kelas III B mata pelajaran
kelas menjadi ribut, peneliti pun memindahkan posisi tempat duduk bukan
seperti biasanya tujuannya agar siswa tidak terlalu ribut dari sebelumnya.
Kemudian peneliti pun memberikan tes awal (pre-test) dengan tujuan untuk
menggunakan media benda asli. Setelah itu, selesai soal pre-test dikerjakan
sesuai dengan benda yang diukur. Media benda asli yang digunakan peneliti
adalah timbangan badan, timbangan roti, jam, meteran, penggaris, stop watch,
dan meteran pita. Setelah selesai peneliti menjelaskan materi pelajaran, peneliti
68
menanyakan ada yang ingin ditanyakan. Peneliti pun meminta salah satu siswa
maju ke depan kelas untuk memperkenalkan alat ukur yang digunakan sesuai
benda yang diukur kepada teman-teman yang lain dengan bimbingan peneliti.
soal post-test dimana soal post-test sama dengan soal pre-test. Peneliti
pelajaran. Kemudian peneliti pun memberikan tes awal (pre-test), setelah selesai
pertemuan kedua media benda asli yang digunakan adalah jam, guru menjelaskan
cara membaca dan menulis tanda waktu jam (tanda waktu tepat, setengah jam).
ada yang ingin ditanyakan, peneliti pun menyuruh dua orang siswa maju kedepan
menyebut waktu jam yang akan dibaca. Satu orang siswa membaca jam, dan satu
orang siswa nya lagi menulis angka jam tersebut di papan tulis. peneliti pun
membagikan bintang yang terbuat dari kertas origami untuk di bagikan kepada
siswa yang maju ke depan. Setelah selesai menjelaskan materi, peneliti pun
69
peneliti pun menyuruh salah salah satu siswa untuk mengumpulkan semua post-
Pertemuan ketiga media benda asli yang digunakan guru masih menggunakan
jam, hanya saja materi yang dijelaskan guru berbeda, pada pertemuan ketiga guru
empat puluh lima menit, dan lima menit pada jarum jam. Peneliti mengajak siswa
untuk bernyanyi, setelah selesai peneliti membagikan soal pre-test kepada siswa,
tanda waktu seperempat jam, empat puluh lima menit, dan lima menit pada jarum
kesulitan, karena banyak siswa yang belum bisa membaca tanda waktu jam
sampai lima menit pada jarum jam. Peneliti pun menjelaskannya dengan
barisan siswa yang belum dijelaskan, peneliti meminta siswa tersebut untuk
membaca buku cetaknya. Setelah selesai peneliti menjelaskan salah satu siswa di
minta maju ke depan kelas untuk menjelaskan kembali kepada temannya yang
lain. Setelah selesai penyampaian materi, penelti pun membagikan soal post-test.
Selesai soal post-test dikerjakan, peneliti pun meminta salah satu satu siswa
Pada pertemuan ke empat media benda asli yang digunakan yaitu roti, tali,
kertas, dan apel. Guru menjelaskan materi tentang pecahan yaitu mengenal
media roti, tali, kertas, apel dan peneliti menjelaskan materi mengenal pecahan
menggunakan media roti, roti tersebut dibelah menjadi dua, yaitu mengenal
pecahan setengah, kedua, peneliti membagikan apel manjadi empat bagian yaitu
ditanyakan, peneliti pun menyuruh salah satu siswa untuk maju kedepan kelas
Pada pertemuan kelima media benda asli yang digunakan masih sama dengan
setelah selesai menjelaskan materi, peneliti menyuruh tiga orang siswa dengan
permainan games, siswa yang telah dipilih disuruh maju kedepan kelas, satu
orang siswa mengambil salah satu media yang telah disiapkan, satu orang siswa
menulis lambang pecahan di papan tulis, dan satu orang siswa lagi membaca
pecahan yang di tulis di papan tulis tersebut. Di sini peneliti mengalami kesulitan
dalam mengajarkan cara membaca pecahan. Jadi, peneliti menyuruh setiap anak
satu persatu mendapat giliran ada yang membaca pecahan yang telah ditulis di
papan tulis. Dan ada juga yang siswa yang menulis pecahannya dengan
post-test dan setelah selesai post-test dikerjakan peneliti menyuruh salah satu
Pertemuan keenam media benda asli yang digunakan guru masih sama dengan
pertemuan keempat dan kelima hanya saja materi yang disampaikan berbeda,
Peneliti membagikan soal pre-test setelah selesai siswa mengerjakan soal pre-test
Peneliti menanyakan ada yang ingin ditanyakan, peneliti pun menyuruh dua
72
orang siswa untuk maju ke depan kelas, untuk menjelaskan materi dengan
menjelaskan materi peneliti pun memberikan soal post-test kepada siswa, selesai
B. Analisis Data
1. Data Observasi
penilaian untuk lembar observasi guru, dan tiga indikator penilaian untuk lembar
observasi siswa yang telah disesuaikan dengan media benda asli. (terlampir)
Dari analisis lembar observasi keaktifan siswa terdiri dari 3 indikator yang
Untuk lebih jelas mengenai kegiatan indikator hasil observasi yang dilakukan
Tabel. 5
Analisis Lembar Aktivitas Siswa
Deskripsi Kegiatan Aktifitas
Siswa
No Nama Siswa Skor Kategori
1 2 3 4 5 6
1 Aliyah 4 4 3 3 3 4 21 Baik
2 Arya 2 4 4 4 3 3 20 Baik
Achmad
3 Delima 4 4 4 4 3 3 22 Baik
7 Fito 3 3 4 4 3 4 21 Baik
Muhammad
8 Ghafar 4 4 2 - 4 3 17 Cukup Baik
Pratama
9 Jana Andrean 3 3 4 4 4 3 21 Baik
11 Maharani 4 3 4 4 2 4 21 Baik
14 Muhammad 4 4 4 3 4 4 23 Baik
Adilva
15 Muhammad 4 4 4 4 4 4 24 Baik
Dimas
16 Muhammad 4 3 4 2 3 4 20 Baik
Duta
17 Muhammad 3 3 4 2 3 2 17 Cukup Baik
Fauzan
74
18 Muhammad 4 4 4 4 4 4 24 Baik
Juliarza
19 Muhammad 3 3 3 4 3 4 20 Baik
Yusuf
20 Najwa 3 - 4 3 4 2 16 Cukup Baik
Helma
21 Noverta 4 4 3 4 3 4 22 Baik
22 Pauziah 3 4 3 4 3 3 20 Baik
26 Selasi 4 4 4 3 4 4 23 Baik
27 Zakaria 4 4 4 4 4 4 24 Baik
Keterangan:
Kategori:
Baik = 20 – 24
Cukup Baik = 15 – 19
Kurang Baik = 10 – 14
75
Tabel. 6
Rekapitulasi observasi aktivitas siswa
No Kategori Frekuensi Persentase
Berdasarkan tabel data rekapitulasi observasi siswa dapat diketahui bahwa ada
17 orang siswa (63 %) yang termasuk dalam kriteria baik yaitu siswa yang
kriteria cukup baik yaitu siswa yang hanya mengerjakan dua deskriptor kegiatan dan
1 orang siswa (4 %) yang termasuk dalam kriteria kurang baik yaitu siswa yang
benda asli pada mata pelajaran Matematika siswa kelas III B di Madrasah Ibtidaiyah
Hidayatussalikin Air Itam Pangkalpinang pada kriteria baik yakni 17 orang siswa (63
2. Data Tes
dalam penelitian ini. Data dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari nilai
Penerapan media benda asli pada mata pelajaran Matematika ini dilakukan
tanggal 06, 08, 09, 11, 13, 14 April 2015. Proses percobaan dilakukan sebanyak 6 kali
76
pada kelas III B sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah
melakukan tes terlebih dahulu yaitu (pre-test) sebelum tindakan serta peneliti
sebanyak 10 soal. Adapun butir-butir soal pre-test dan post-test disamakan. Untuk
memberikan skor hasil jawaban pre-test dan post test siswa pada setiap butir soal
pilihan ganda terlebih dahulu peneliti membuat bobot penskoran atau acuan
penskoran. Bobot skor dari seluruh soal jika benar semua maka mendapat skor 100.
Jadi, skor tertinggi adalah 100 dan skor terendahnya adalah 0 dengan kriteria tidak
Ibtidaiyah Hidayatussalikin yang dilaksanakan 06, 08, 09, 11, 13, 14 April 2015.
Adapun sampel dalam penelitian ini terdiri dari 1 kelas yaitu kelas III B berjumlah 27
siswa.
Dalam penelitian ini, hasil belajar sebelum diterapkannya media benda asli,
diambil dari data hasil pre-test (sebelum) diterapakan media benda asli pada mata
a. Hasil Pre-Test siswa yang dilakukan 6 kali pertemuan dapat dilihat sebagai
berikut:
1 Aliyah 50 40 60 60 60 40 310 52
3 Delima 50 50 60 60 70 60 350 58
4 Dendra. D 40 30 60 50 50 60 290 48
11 Maharani 70 50 80 30 60 50 340 57
13 Marsendy 70 60 70 50 30 60 340 57
14 Muhammad 60 60 70 50 70 70 380 63
Adilva
15 Muhammad 70 60 80 60 80 70 420 70
Dimas
16 Muhammad 60 70 60 50 50 70 360 60
Duta
17 Muhammad 40 70 50 80 40 50 330 55
Fauzan
18 Muhammad 60 60 70 60 50 80 380 63
Juliarza
19 Muhammad 50 70 60 80 60 60 380 63
Yusuf
21 Noverta 30 50 70 40 60 60 310 52
22 Pauziah 70 60 60 70 60 70 390 65
23 Pitria 80 70 - 50 80 50 330 55
25 Risdika 80 60 50 60 60 40 350 58
26 Selasi 70 60 50 50 60 60 350 58
79
27 Zakaria 80 90 80 70 60 80 460 77
Jumlah N = 27
Berdasarkan tabel diatas, maka diperoleh “skor mentah” hasil belajar siswa
sebelum diterapkan media benda asli pada mata pelajaran matematika di kelas III B
52 55 58 48 58 35 55
52 48 47 57 52 57 63
70 60 55 63 63 45 52
65 55 63 58 58 77
Setelah di dapat data hasil belajar siswa kelas III B Madrasah Ibtidaiyah
35 45 47 48 48 52 52
52 52 55 55 55 55 57
57 58 58 58 58 60 63
63 63 63 65 70 77
Tabel. 7
Distribusi Hasil Belajar Siswa Sebelum Diterapkan Media Benda Asli di
Madarasah Ibtidaiyah Hidayatussalikin Air Itam Pangkalpinang
Interval 1 2 12 2′ 2′ 12 ′ 12 ′
77 – 83 1 80 80 +3 9 3 9
70 – 76 1 73 73 +2 4 2 4
63 – 69 5 66 330 +1 1 5 5
56 – 62 7 59 413 0 0 0 0
49 – 55 8 52 416 -1 1 -8 8
42 – 48 4 45 180 -2 4 -8 16
35 – 41 1 38 38 -3 9 -3 9
= 27 2 12 12 : 12′
= 413 = 1530 = −9 = 51
Jumlah
∑ >?
Mx =
@A
= B
= 57
>?′ ∑ >?′
SDx = i C∑ −D E
I
=7 C –( )
F F
= 7 K1,88 − (−0,33)
= 7 √1,772
81
= 7 x 1,33
= 9,31
Mencari nilai tinggi, sedang, dan rendah dengan menggunakan rumus TSR sebagai
berikut:
M + 1. SD
M - 1. SD
Tinggi = Mx + 1 x SDx
= 57 + 1 x 9,31
= 66,31
= di bulatkan menjadi 66
Rendah = Mx – 1 x SDx
= 57 – 1 x 9,31
= 47,69
82
= di bulatkan menjadi 48
Tabel. 8
Persentase Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas III B Madrasah Ibtidaiyah
Air Itam Pangkalpinang Sebelum Penerapan Media Benda Asli
No Hasil Belajar Matematika Nilai Frekuensi Persentase
Jumlah N = 27 100 %
siswa sebelum digunakan media benda asli yang tergolong tinggi sebanyak 2 orang
siswa (7,40 %), tergolong sedang sebanyak 22 orang siswa (81,49 %), dan yang
tergolong rendah sebanyak 3 orang siswa (11,11 %). Dengan demikian hasil belajar
Matematika siswa sebelum diterapkan media benda asli siswa kelas III di Madarasah
Ibtidaiyah Air Itam Pangkalpinang pada kategori sedang yakni sebanyak 22 orang
b. Hasil Post-Test siswa yang dilakukan 6 kali pertemuan dapat dilihat sebagai
berikut:
1 Aliyah 60 70 70 80 80 70 430 72
4 Dendra. D 60 50 80 40 70 80 380 63
17 Muhammad 70 80 70 60 60 80 420 70
Fauzan
18 Muhammad 90 80 90 70 80 80 490 82
Juliarza
19 Muhammad 50 70 80 70 60 60 390 65
Yusuf
21 Noverta 60 80 90 80 80 60 450 75
22 Pauziah 70 60 80 70 70 80 430 72
25 Risdika 80 60 60 80 80 70 430 72
26 Selasi 70 90 80 60 90 90 480 80
85
Jumlah N = 27
Berdasarkan tabel diatas, maka diperoleh “skor mentah” hasil belajar siswa
setelah diterapkan media benda asli pada mata pelajaran matematika di kelas III B
72 70 80 63 78 45 72
62 68 68 78 75 75 87
78 77 70 82 65 60 75
72 68 70 72 80 93
Setelah di dapat data hasil belajar siswa kelas III B Madrasah Ibtidaiyah
45 60 62 63 65 68 68
68 70 70 70 72 72 72
72 75 75 75 77 78 78
78 80 80 82 87 93
Tabel. 9
Distribusi Hasil Belajar Siswa Sesudah Diterapkan Media Benda Asli di
F O fY O’ Y′ fY ′ fY ′
Madarasah Ibtidaiyah Hidayatussalikin Air Itam Pangkalpinang
Interval
90 – 98 1 94 94 +2 4 2 4
81 – 89 2 85 170 +1 1 2 2
72 – 80 13 76 988 0 0 0 0
63 – 71 8 67 536 -1 1 -8 8
54 – 62 2 58 116 -2 4 -4 8
45 – 53 1 49 49 -3 9 -3 9
N Y fY fY ′ fY′
= 27 = 429 = 1953 = −11
Jumlah
= 31
Mencari mean data:
∑ >S
My =
I @
= B
= 72
>S′ ∑ >S′
SDy = i C∑ −D E
@
=9 C –( )
F F
= 9 K1,14 − (−0,407)
= 9 √0,98
= 9 x 0,98
87
= 8,82
Mencari nilai tinggi, sedang, dan rendah dengan menggunakan rumus TSR
sebagai berikut:
M + 1. SD
M - 1. SD
Tinggi = My + 1 x SDy
= 72,3 + 1 x 8,82
= 81,12
= di bulatkan menjadi 81
Rendah = My – 1 x SDy
= 72,33 – 1 x 8,82
= 63,51
= di bulatkan menjadi 64
88
Tabel. 10
Persentase Hasil Belajar Siswa Kelas III B Madrasah Ibtidaiyah Air Itam
Pangkalpinang Sesudah Penerapan Media Benda Asli
No Hasil Belajar Matematika Nilai Frekuensi Persentase
Jumlah N = 27 100 %
siswa sesudah digunakan media benda asli yang tergolong tinggi sebanyak 3 orang
siswa (11,11 %), tergolong sedang sebanyak 20 orang siswa (74,07 %), dan yang
tergolong rendah sebanyak 4 siswa (14,82 %). Dengan demikian hasil belajar
Matematika siswa sesudah diterapkan media benda asli pada siswa kelas III di MI
pada post-test mengalami peningkatan skor mean jika dibandingkan dengan pre-test
C. Analisis Ada / Tidak Adanya Pengaruh Penggunaan Media Benda Asli Terhadap
Hasil Belajar Siswa Kelas III di Madrasah Ibtidaiyah Hidayatussalin Air Itam
Pangkalpinang
Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada atau tidak ada pengaruh penggunaan
media benda asli terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Matematika kelas
menggunakan uji kesamaan dua rata-rata: uji dua pihak, diperoleh rumusan hipotesis
sebagai berikut:
media benda asli pada Mata Pelajaran Matematika Kelas III di Madrasah
penggunaan media benda asli pada Mata Pelajaran Matematika kelas III di
Uji statistik tentang berhasil atau tidak penggunaan media benda asli pada
Itam Pangkalpinang. Peneliti disini menggunakan uji statistik dengan rumus uji tes
“t” untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan media benda asli pada Mata
-. /
0/
maka D = X – Y
∑
=
menggunakan rumus
h. Mencari ,
, dengan patokan
a) Jika , lebih besar atau sama dengan T maka Hipotesa nihil ditolak ;
terdapat pengaruh.
b) Jika , lebih kecil dari pada T maka Hipotesa nihil diterima; sebaliknya
Dalam hubungan ini, dari sejumlah 27 orang siswa Madrasah Ibtidaiyah yang
ditetapkan sebagai sampel penelitian, telah berhasil dihimpun data berupa skor hasil
belajar mereka pada pre-test (sebelum digunakannya media benda asli) dan skor yang
Tabel. 11
Skor Hasil Belajar Siswa dari 27 Orang Siswa Madrasah Ibtidaiyah
Hidayatussalikin pada Saat Pre-Test dan Post-Test
Skor Hasil Belajar
No Nama Siswa
1 Aliyah 52 72
2 Arya Achmad 55 70
3 Delima 58 80
4 Dendra. D 48 63
5 Dita Amelia 58 78
6 Dyah Sekar 35 45
7 Fito Muhammad 55 72
8 Ghafar Pratama 52 62
9 Jana Andrean 48 68
10 Juan Aulia 47 68
11 Maharani 57 78
12 Maichel Bora 52 75
13 Marsendy 57 75
92
14 Muhammad Adilva 63 87
15 Muhammad Dimas 70 78
16 Muhammad Duta 60 77
17 Muhammad Fauzan 55 70
18 Muhammad Juliarza 63 82
19 Muhammad Yusuf 63 65
20 Najwa Helma 45 60
21 Noverta 52 75
22 Pauziah 65 72
23 Pitria 55 68
24 Rena Mailani 63 70
25 Risdika 58 72
26 Selasi 58 80
27 Zakaria 77 93
Tabel. 12
Perhitungan untuk Memperoleh t dalam Rangka Menguji Kebenaran /
Kepalsuan Hipotesa Tentang Adanya Pengaruh Penerapan Media Benda Asli
) =
dalam Pembelajaran Matematika
(U − V)
Skor Hasil Belajar D=
No Nama Siswa Pre-Test Post-Test (X- Y)
(X) (Y)
15 Muhammad Dimas 70 78 -8 64
19 Muhammad Yusuf 63 65 -2 4
22 Pauziah 65 72 -7 49
24 Rena Mailani 63 70 -7 49
N = 27 ∑ = W
- 439 = 7834
diketahui besarnya Deviasi Standar Perbedaan skor antara variable X dan variable Y
∑Y
a. MY =
Z
[@I
= F
= - 16,25
∑Y] ∑Y
SDY = C − D E
Z Z
F^@[ [@I
= C − D E
F F
= K290,14 − (−16,25)
= √290,14 − 264,06
= √26,08
= 5,10
cYb
SEab =
√Z
, A
=
√ F
95
, A
√ d
=
, A
,AI
=
= 1,001
ab
A =
cefb
d,
,AA
=
= - 16,23
sebesar 26 dikonsultasikan pada tabel nilai t, baik pada taraf signifikansi 5 % maupun
2,06<16,23>2,78
Dengan demikian , (yaitu sebesar 16,23) adalah jauh lebih besar dari pada
maka H yang menyatakan tidak ada pengaruh positif antara media benda asli pada
mata pelajaran Matematika terhadap hasil belajar siswa ditolak. Dan Hh yang
menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif antara media benda asli pada mata
96
pelajaran Matematika terhadap hasil belajar siswa diterima. Ini berarti bahwa adanya
perbedaan skor ataupun hasil belajar siswa antara yang sebelum dan sesudah
diterapkan media benda asli pada mata pelajaran Matematika terhadap hasi belajar
siswa. Jadi, karena , lebih besar daripada T maka hipotesa nihil yang diajukan
ditolak, ini berarti bahwa ada pengaruh penerapan media benda asli terhadap hasil
belajar siswa.
97
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Penerapan media benda asli pada mata pelajaran Matematika di kelas III
tergolong baik yang aktivitas siswanya terdiri dari tiga indikator yaitu
orang siswa (63 %) yang termasuk dalam kriteria baik, 9 orang siswa (33
%) termasuk dalam kriteria cukup baik, dan satu orang siswa (4 %) yang
rata-rata 57. Sedangkan hasil belajar setelah penerapan media benda asli
besar t ; yaitu 16,23>2,78. Jadi, karena t lebih besar dari pada t maka
hipotesa nihil yang diajukan ditolak, ini berarti bahwa adanya pengaruh
penerapan media benda asli terhadap hasil belajar siswa kelas III B di
B. Saran
selalu berusaha untuk meningkatkan penerapan media benda asli dalam mengajar
2. Selaku pendidik teruslah berupaya untuk mengenal gaya belajar peserta didik.
efektif dan efisien serta hadirkan mereka dalam setiap do’a, agar kegiatan belajar
3. Kepada kepala sekolah untuk terus menyediakan media yang dibutuhkan guru
dalam menyampaikan suatu pelajaran agar kualitas belajar di dalam kelas akan
lebih baik.
99
DAFTAR PUSTAKA
Amin, Muhammad Asri. 2013. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Penerbit Nuansa
Cendekia.
Annur, Saipul. 2014. Metodologi Penelitian Pendidikan Analisis Data Kuantitatif dan
Kualitatif. Palembang: Noer Fikri Offset.
Hamalik, Oemar. 2013. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Hamiyah, Nur dan Muhammad Jauhar. 2014. Strategi Belajar Mengajar di Kelas.
Jakarta: Prestasi Pustaka.
Harto, Kasinyo. 2012. Desain Pembelajaran Agama Islam untuk Sekolah dan
Madrasah. Jakarta: Rajawali Pers.
Ibrahim, R dan Nana Syaodih. 2010. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka
Cipta.
Ismail, Fajri. 2014. Evaluasi Pendidikan. Palembang: Tunas Gemilang Press.
100
Khodijah, Nyayu. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Online.2014 .http://infopendidikanhendriyansyah.blogspot.com/2011/03/penggunaan-
media-asli dalam.htmlv.
Ramayulis. 2008. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.
Susanti. 2013. Penerapan Metode Diskusi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
pada Mata Pelajaran Matematika Kelas XII MA. AR-RIYADH Palembang.
Palembang: Perpustakaan IAIN Raden Fatah Palembang.
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran diSekolah Dasar. Jakarta:
Kencana.
Syah, Muhibbin. 2012. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Zaimawati. 2014. Pengaruh Metode Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa
pada mata pelajaran Matematika di SMP Negeri 1 Pemulutan Kecamatan
Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir. Palembang: Perpustakaan IAIN Raden Fatah
Palembang.
102
(RPP)
Kelas/Semester : III/ 2
A. Standar Kompetensi
• Menggunakan pengukuran waktu, panjang, dan berat dalam memecahkan
masalah
B. Kompetensi Dasar
• Memilih alat ukur sesuai dengan fungsinya (meteran, timbangan, atau
jam)
C. Indikator
• Menyebutkan jenis alat ukur sederhana
• Memilih alat ukur yang sesuai dengan benda yang diukur
D. Tujuan Pembelajaran
• Peserta didik dapat menyebutkan jenis-jenis alat ukur sederhana
• Peserta didik dapat memilih alat ukur yang sesuai dengan benda yang
diukur
E. Karakter Siswa yang diharapkan
1. Dapat dipercaya Disiplin (Discipline)
2. Rasa hormat dan perhatian (Respect)
3. Tekun (Diligent)
4. Tanggung Jawab (Responbility)
5. Percaya diri (Confidence)
103
6. Keberanian (Branery)
7. Kerja sama (Cooperation)
F. Materi Pembelajaran:
- Pengukuran
G. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Penugasan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Guru mengawali kegiatan belajar dengan mengucapkan salam dan
menyapa peserta didik.
b. Guru mengawali pembelajaran dengan membaca basmalah
c. Guru mengabsen siswa
d. Apersepsi
e. Melakukan pre-test
2. Kegiatan Inti (40 menit)
Eksplorasi
a. Siswa diminta menyiapkan buku pelajarannya.
b. Guru menyiapkan media yang akan digunakan.
c. Siswa diminta untuk memperhatikan media yang telah dipersiapkan
oleh guru.
Elaborasi
a. Guru memperkenalkan dan mengelompokkan alat ukur dengan benda
yang diukur dengan menggunakan media benda asli
b. Siswa diminta untuk memperhatikan guru di depan kelas, dan salah
satu siswa di minta untuk maju ke depan kelas untuk memperkenalkan
alat ukur sesuai dengan benda yang diukur.
104
Palembang,
April 2015
Mengetahui,
Kepala Madrasah Peneliti
Materi Pelajaran
PENGUKURAN
Dalam kehidupan sehari-hari kalian tentu pernah menggunakan alat-alat ukur. Setiap
alat ukur mempunyai fungsi yang berbeda. Sebutkan alat ukur apa saja yan pernah
(a) (b)
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur berat suatu benda dinamakan
ditimbang. Untuk keperluan rumah tangga misalnya, sayuran, gandum, dan lain-lain
Pernahkah kamu melihat alat ukur panjang seperti pada gambar? Apakah
Meteran pita digunakan untuk mengukur panjang kain. Meteran saku digunakan oleh
tukang bangunan atau tukang kayu saat membuat rumah, yaitu untuk mengukur
(b) (b)
Alat pengukur waktu adalah jam seperti gambar A. Dan alat untuk mengukur
Nama :
Kelas :
Petunjuk Umum
a. Bacalah soal-soal dengan teliti, jangan lupa tulislah nama dan kelasmu pada
lembar jawaban yang telah disediakan.
b. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban
paling tepat!
Soal
a. c.
109
b. d.
a. c.
b. d.
a. b. c. d.
111
Nama :
Kelas :
Petunjuk Umum
c. Bacalah soal-soal dengan teliti, jangan lupa tulislah nama dan kelasmu pada
lembar jawaban yang telah disediakan.
d. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban
paling tepat!
Soal
c. c.
112
d. d.
c. c.
d. d.
b. b. c. d.
114
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Hari/Tanggal :
Kegiatan
No Nama Siswa Keterangan
1 2 3 4
1 Aliyah
2 Arya Achmad
3 Delima
4 Dendra. D
5 Dita Amelia
6 Dyah Sekar
7 Fito Muhammad
8 Ghafar Pratama
9 Jana Andrean
10 Juan Aulia
11 Maharani
12 Maichel Bora
115
13 Marsendy
14 Muhammad Adilva
15 Muhammad Dimas
16 Muhammad Duta
17 Muhammad Fauzan
18 Muhammad Juliarza
19 Muhammad Yusuf
20 Najwa Helma
21 Noverta
22 Pauziah
23 Pitria
24 Rena Mailani
25 Risdika
26 Selasi
27 Zakaria
Keterangan:
Indikator
1. Siswa memperhatikan penjelasan materi
dari guru
2. Siswa bersemangat mengerjakan soal
3. Siswa tidak mengalami kesulitan dalam
mengerjakan soal.
Kriteria Skor:
4 = Sangat Baik = Jika 3 description muncul
3 = Baik = Jika 2 description muncul
2 = Cukup Baik = Jika 1 description muncul
1 = Kurang Baik = Jika description tidak muncul
117
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Hari/Tanggal :
Rating
No Aktivitas Guru
5 4 3 2 1
1. Guru mempersiapkan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2. Guru memotivasi siswa
Observer
Keterangan:
5 = Sangat Baik
4 = Baik
3 = Cukup Baik
2 = Kurang Baik
1 = Buruk
119
(RPP)
Kelas/Semester : III/ 2
a. Standar Kompetensi
• Menggunakan pengukuran waktu, panjang, dan berat dalam memecahkan
masalah
b. Kompetensi Dasar
• Menggunakan alat ukur dalam pemecahan masalah
c. Indikator
• Membaca dan menulis tanda waktu jam(tanda waktu tepat, tanda waktu
setengah jam)
d. Tujuan Pembelajaran
• Peserta didik dapat membaca dan menulis tanda waktu jam,(tanda waktu
tepat, tanda waktu setengah jam)
e. Karakter Siswa yang diharapkan
1. Dapat dipercaya Disiplin (Discipline)
2. Rasa hormat dan perhatian (Respect)
3. Tekun (Diligent)
4. Tanggung Jawab (Responbility)
5. Percaya diri (Confidence)
6. Keberanian (Branery)
7. Kerja sama (Cooperation)
f. Materi Pembelajaran:
120
- Pengukuran
g. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Penugasan
h. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Guru mengawali kegiatan belajar dengan mengucapkan salam dan
menyapa peserta didik.
b. Guru mengawali pembelajaran dengan membaca basmalah
c. Guru mengabsen siswa
d. Apersepsi
e. Melakukan pre-test
2. Kegiatan Inti (40 menit)
Eksplorasi
a. Siswa diminta menyiapkan buku pelajarannya.
b. Guru menyiapkan media yang akan digunakan.
c. Siswa diminta untuk memperhatikan media yang telah dipersiapkan
oleh guru.
Elaborasi
a. Guru menjelaskan cara membaca dan menulis tanda waktu pada
jam dengan menggunakan media benda asli (jam).
b. Siswa diminta untuk memperhatinkan guru di depan kelas yang
sedang memberikan penjelasan tentang bagaimana cara membaca
dan menulis tanda waktu jam dengan menggunan media benda
asli.
c. Guru menyuruh beberapa siswa maju kedepan kelas untuk
mempraktekkan bagaimana cara membaca dan menulis tanda
121
Palembang,
April 2015
Mengetahui,
Kepala Madrasah Peneliti
Materi Pelajaran
PENGUKURAN
pukul 01.30.
124
Nama :
Kelas :
Petunjuk Umum
a. Bacalah soal-soal dengan teliti, jangan lupa tulislah nama dan kelasmu pada
lembar jawaban yang telah disediakan.
b. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban
paling tepat!
Soal
a. c.
b. d.
7. Gambar manakah yang menunjukkan Jarum panjang jam menunjuk angka 6
dan jarum pendek jam menunjuk tepat di tengah antara angka 4 da 5!
a. c.
b. d.
a. c.
b. d.
9. Gambar manakah yang menunjukkan Jarum panjang jam menunjuk angka 12
dan jarum pendek jam menunjuk angka 2!
a. c.
b. d.
10. Gambar manakah yang menunjukkan Jarum panjang jam menunjuk angka 12
dan jarum pendek jam menunjuk angka 10!
127
a. c.
b. d.
128
Nama :
Kelas :
Petunjuk Umum
a. Bacalah soal-soal dengan teliti, jangan lupa tulislah nama dan kelasmu
pada lembar jawaban yang telah disediakan.
b. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan
jawaban paling tepat!
Soal
a. c.
b. d.
7. Gambar manakah yang menunjukkan Jarum panjang jam menunjuk angka 6
dan jarum pendek jam menunjuk tepat di tengah antara angka 4 da 5!
a. c.
b. d.
a. c.
b. d.
9. Gambar manakah yang menunjukkan Jarum panjang jam menunjuk angka 12
dan jarum pendek jam menunjuk angka 2!
a. c.
b. d.
10. Gambar manakah yang menunjukkan Jarum panjang jam menunjuk angka 12
dan jarum pendek jam menunjuk angka 10!
131
a. c.
b. d.
132
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Hari/Tanggal :
Kegiatan
No Nama Siswa Keterangan
1 2 3 4
1 Aliyah
2 Arya Achmad
3 Delima
4 Dendra. D
5 Dita Amelia
6 Dyah Sekar
7 Fito Muhammad
8 Ghafar Pratama
9 Jana Andrean
10 Juan Aulia
11 Maharani
12 Maichel Bora
133
13 Marsendy
14 Muhammad Adilva
15 Muhammad Dimas
16 Muhammad Duta
17 Muhammad Fauzan
18 Muhammad Juliarza
19 Muhammad Yusuf
20 Najwa Helma
21 Noverta
22 Pauziah
23 Pitria
24 Rena Mailani
25 Risdika
26 Selasi
27 Zakaria
Keterangan:
Indikator
4. Siswa memperhatikan penjelasan materi
dari guru
5. Siswa bersemangat mengerjakan soal
6. Siswa tidak mengalami kesulitan dalam
mengerjakan soal.
Kriteria Skor:
4 = Sangat Baik = Jika 3 description muncul
3 = Baik = Jika 2 description muncul
2 = Cukup Baik = Jika 1 description muncul
1 = Kurang Baik = Jika description tidak muncul
135
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Hari/Tanggal :
Rating
No Aktivitas Guru
5 4 3 2 1
1. Guru mempersiapkan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2. Guru memotivasi siswa
Observer
Keterangan:
5 = Sangat Baik
4 = Baik
3 = Cukup Baik
2 = Kurang Baik
1 = Buruk
137
(RPP)
Kelas/Semester : III/ 2
A. Standar Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
Elaborasi
a. Guru menjelaskan cara membaca dan menulis tanda waktu
yang melibatkan alat ukur dengan menggunakan media benda
asli (jam).
b. Siswa diminta untuk memperhatinkan guru di depan kelas yang
sedang memberikan penjelasan tentang bagaimana cara
139
Palembang,
April 2015
Mengetahui,
Kepala Madrasah Peneliti
Materi Pelajaran
PENGUKURAN
lebih 10 menit, atau ditulis pukul 08.10. Jadi, setiap bergerak satu angka
Nama :
Kelas :
Petunjuk Umum
e. Bacalah soal-soal dengan teliti, jangan lupa tulislah nama dan kelasmu pada
lembar jawaban yang telah disediakan.
f. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban
paling tepat!
Soal
a. c.
b. d.
a. c.
b. d.
145
8.
10. Gambar manakah yang menunjukkan Jarum panjang jam menunjuk angka 1
dan jarum pendek menunjukkan angka 4!
a. c.
b. d.
147
Nama :
Kelas :
Petunjuk Umum
a. Bacalah soal-soal dengan teliti, jangan lupa tulislah nama dan kelasmu pada
lembar jawaban yang telah disediakan.
b. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban
paling tepat!
Soal
a. c.
b. d.
a. c.
b. d.
149
8.
10. Gambar manakah yang menunjukkan Jarum panjang jam menunjuk angka 1
dan jarum pendek menunjukkan angka 4!
a. c.
b. d.
151
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Hari/Tanggal :
Kegiatan
No Nama Siswa Keterangan
1 2 3 4
1 Aliyah
2 Arya Achmad
3 Delima
4 Dendra. D
5 Dita Amelia
6 Dyah Sekar
7 Fito Muhammad
8 Ghafar Pratama
9 Jana Andrean
10 Juan Aulia
11 Maharani
12 Maichel Bora
152
13 Marsendy
14 Muhammad Adilva
15 Muhammad Dimas
16 Muhammad Duta
17 Muhammad Fauzan
18 Muhammad Juliarza
19 Muhammad Yusuf
20 Najwa Helma
21 Noverta
22 Pauziah
23 Pitria
24 Rena Mailani
25 Risdika
26 Selasi
27 Zakaria
Keterangan:
Indikator
7. Siswa memperhatikan penjelasan materi
dari guru
8. Siswa bersemangat mengerjakan soal
9. Siswa tidak mengalami kesulitan dalam
mengerjakan soal.
Kriteria Skor:
4 = Sangat Baik = Jika 3 description muncul
3 = Baik = Jika 2 description muncul
2 = Cukup Baik = Jika 1 description muncul
1 = Kurang Baik = Jika description tidak muncul
154
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Hari/Tanggal :
Rating
No Aktivitas Guru
5 4 3 2 1
1. Guru mempersiapkan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2. Guru memotivasi siswa
Observer
Keterangan:
5 = Sangat Baik
4 = Baik
3 = Cukup Baik
2 = Kurang Baik
1 = Buruk
156
(RPP)
Kelas/Semester : III/ 2
A. Standar Kompetensi
• Memahami pecahan sederhana dan pengunaannya dalam pemecahan
masalah
B. Kompetensi Dasar
• Mengenal pecahan sederhana
C. Indikator
• Mengenal pecahan setengah dan seperempat
• Mengenal pecahan sepertiga dan seperenam
D. Tujuan Pembelajaran
• Peserta didik dapat mengenal pecahan setengan dan seperempat.
• Peserta didik dapat megenal pecahan sepertiga dan seperenam.
E. Karakter Siswa yang diharapkan
1. Dapat dipercaya Disiplin (Discipline)
2. Rasa hormat dan perhatian (Respect)
3. Tekun (Diligent)
4. Tanggung Jawab (Responbility)
5. Percaya diri (Confidence)
6. Keberanian (Branery)
7. Kerja sama (Cooperation)
157
F. Materi Pembelajaran:
- Pecahan
G. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Penugasan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Guru mengawali kegiatan belajar dengan mengucapkan salam dan
menyapa peserta didik.
b. Guru mengawali pembelajaran dengan membaca basmalah
c. Guru mengabsen siswa
d. Apersepsi
e. Melakukan pre-test
2. Kegiatan Inti (40 menit)
Eksplorasi
a. Siswa diminta menyiapkan buku pelajarannya
b. Guru menyiapkan media yang akan digunakan, siswa diminta untuk
melihat-lihat materi tentang pecahan
c. Siswa diminta untuk memperhatikan media yang telah dipersiapkan
oleh guru.
Elaborasi
a. Guru mengenalkan bentuk pecahan menggunakan benda asli.
b. Guru menjelaskan pecahan setengah, seperempat, sepertiga dan
seperenam menggunakan media benda asli (roti, Apel, Tali, Kertas).
c. Siswa diminta untuk memperhatikan guru di depan kelas yang sedang
menjelaskan materi soal tentang pecahan dengan menggunakan media
benda asli.
158
d. Guru menyuruh salah satu siswa untuk maju didepan kelas untuk
mengenalkan pecahan menggunakan media benda asli.
e. Siswa diminta bertanya jika ada yang mau dipertanyakan. Guru
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.
Konfirmasi
a. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang hal-hal yang belum ketahui
b. Guru memberikan penguatan dalam bentuk lisan.
3. Kegiatan akhir (15 menit)
a. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah
dilakukan dan menyimpulkan bersama siswa
b. Guru memberikan evaluasi kepada siswa (post-test)
c. Guru mengakhiri pembelajaran dengan hamdallah serta mengucapkan
salam.
I. Bahan / Sumber Belajar
1. Sumber
- Buku paket terampil berhitung matematika kelas III SD / MI
2. Alat peraga
- Media Benda Asli (Roti, Apel, Tali, kertas, dan lain – lain )
J. Penilaian Pembelajaran
a. Tekhnik penilaian : Tertulis
b. Bentuk Instrument : Pilihan Ganda
c. Contoh Instrument : Dilampirkan
159
Palembang,
April 2015
Mengetahui,
Kepala Madrasah Peneliti
Materi Pelajaran
PECAHAN
Perhatikan gambar sebuah kue bolu yang dipotong menjadi dua bagian sama
besar.
dua potong kue bolu yang sama besar, masing-masing setengah bagian dari kue bolu
yang utuh. Selanjutnya coba kamu ambil selembar kertas, lalu lipat menjadi dua
bagian sama besar. Lipatan tersebut dpotong sehingga kertas menjadi dua potongan.
berikut:
Jadi, setengah adalah satu bagian yang di bagi dua sama besar. Setelah kamu
mengenal dan memahami pecahan setengah, mari kita pelajari pecahan seperempat.
Jadi, seperempat adalah satu bagian yang dibagi empat sama besar.
Pada gambar di atas kita dapatkan 3 potong roti yang sama besar yaitu
sepertiga bagian dari roti yang utuh. Setelah mengenal dan memahami pecahan
Pada gambar di atas kita dapatkan 6 potong roti yang sama besar yaitu
Nama :
Kelas :
Petunjuk Umum
g. Bacalah soal-soal dengan teliti, jangan lupa tulislah nama dan kelasmu pada
lembar jawaban yang telah disediakan.
h. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban
paling tepat!
Soal
1.
Anita mempunyai sebuah apel. Buah apel tersebut akan dipotong menjadi dua
untuk dibagikan kepada Ina. Jadi, nilai pecahan yang ditunjukkan oleh gambar
diatas adalah.....
a. Setengah c. Sepertiga
b. Seperempat d. Seperenam
163
2.
nilai pecahan yang ditunjukkan oleh gambar diatas adalah.....
a. Seperenam c. Sepertiga
b. Seperempat d. Setengah
3.
nilai pecahan yang ditunjukkan oleh gambar diatas adalah.....
a. Setengah c. Sepertiga
b. Seperempat d. Seperenam
6.
Rendi mempunyai satu kertas , lalu kertas tersebut dipotong menjadi 2 bagian.
Jadi, nilai pecahan yang ditunjukkan oleh gambar diatas adalah.....
a. Setengah c. sepertiga
b. seperempat d. seperenam
7.
b. Sepertiga
c. Setengah
d. Seperempat
165
8. Gambar dibawah ini Satu bagian yang dibagi empat sama besar adalah.....
a.
b.
c.
d.
9. Gambar dibawah ini yang satu bagian dibagi menjadi enam bagian sama
besar adalah.....
a.
b.
c.
d.
10. Gambar dibawah ini yang satu bagian dibagi menjadi dua bagian sama besar
adalah.....
a.
b.
c.
166
d.
167
Nama :
Kelas :
Petunjuk Umum
a. Bacalah soal-soal dengan teliti, jangan lupa tulislah nama dan kelasmu pada
lembar jawaban yang telah disediakan.
b. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban
paling tepat!
Soal
1.
Anita mempunyai sebuah apel. Buah apel tersebut akan dipotong menjadi dua
untuk dibagikan kepada Ina. Jadi, nilai pecahan yang ditunjukkan oleh gambar
diatas adalah.....
a. Setengah c. Sepertiga
b. Seperempat d. Seperenam
2.
nilai pecahan yang ditunjukkan oleh gambar diatas adalah.....
a. Seperenam c. Sepertiga
b. Seperempat d. Setengah
168
3.
nilai pecahan yang ditunjukkan oleh gambar diatas adalah.....
a. Setengah c. Sepertiga
b. Seperempat d. Seperenam
6.
Rendi mempunyai satu kertas , lalu kertas tersebut dipotong menjadi 2 bagian.
Jadi, nilai pecahan yang ditunjukkan oleh gambar diatas adalah.....
e. Setengah g. sepertiga
f. seperempat h. seperenam
169
7.
b. Sepertiga
c. Setengah
d. Seperempat
170
8. Gambar dibawah ini Satu bagian yang dibagi empat sama besar adalah.....
a.
b.
c.
d.
9. Gambar dibawah ini yang satu bagian dibagi menjadi enam bagian sama besar adalah.....
a.
b.
c.
d.
10. Gambar dibawah ini yang satu bagian dibagi menjadi dua bagian sama besar adalah.....
a.
b.
c.
d.
171
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Hari/Tanggal :
Kegiatan
No Nama Siswa Keterangan
1 2 3 4
1 Aliyah
2 Arya Achmad
3 Delima
4 Dendra. D
5 Dita Amelia
6 Dyah Sekar
7 Fito Muhammad
8 Ghafar Pratama
9 Jana Andrean
10 Juan Aulia
11 Maharani
12 Maichel Bora
13 Marsendy
172
14 Muhammad Adilva
15 Muhammad Dimas
16 Muhammad Duta
17 Muhammad Fauzan
18 Muhammad Juliarza
19 Muhammad Yusuf
20 Najwa Helma
21 Noverta
22 Pauziah
23 Pitria
24 Rena Mailani
25 Risdika
26 Selasi
27 Zakaria
Keterangan:
Indikator
10. Siswa memperhatikan penjelasan materi
173
dari guru
11. Siswa bersemangat mengerjakan soal
12. Siswa tidak mengalami kesulitan dalam
mengerjakan soal.
Kriteria Skor:
4 = Sangat Baik = Jika 3 description muncul
3 = Baik = Jika 2 description muncul
2 = Cukup Baik = Jika 1 description muncul
1 = Kurang Baik = Jika description tidak muncul
174
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Hari/Tanggal :
Rating
No Aktivitas Guru
5 4 3 2 1
1. Guru mempersiapkan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2. Guru memotivasi siswa
Observer
Keterangan:
5 = Sangat Baik
4 = Baik
3 = Cukup Baik
2 = Kurang Baik
1 = Buruk
176
(RPP)
Kelas/Semester : III/ 2
A. Standar Kompetensi
• Memahami pecahan sederhana dan pengunaannya dalam pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar
• Mengenal pecahan sederhana
C. Indikator
• Membaca dan menulis lambang pecahan setengah dan seperempat
• Membaca dan menulis lambang pecahan sepertiga dan seperenam
D. Tujuan Pembelajaran
• Peserta didik dapat membaca dan menulis lambang pecahan setengah dan sperempat
• Peserta didik dapat membaca dan menulis lambang sepertiga dan seperenam
E. Karakter Siswa yang diharapkan
1. Dapat dipercaya Disiplin (Discipline)
2. Rasa hormat dan perhatian (Respect)
3. Tekun (Diligent)
4. Tanggung Jawab (Responbility)
5. Percaya diri (Confidence)
6. Keberanian (Branery)
7. Kerja sama (Cooperation)
F. Materi Pembelajaran:
- Pecahan
177
G. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Penugasan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Guru mengawali kegiatan belajar dengan mengucapkan salam dan menyapa
peserta didik.
b. Guru mengawali pembelajaran dengan membaca basmalah
c. Guru mengabsen siswa
d. Apersepsi
e. Melakukan pre-test
2. Kegiatan Inti (40 menit)
Eksplorasi
a. Siswa diminta menyiapkan buku pelajarannya
b. Guru menyiapkan media yang akan digunakan, siswa diminta untuk melihat-lihat
materi tentang pecahan
c. Siswa diminta untuk memperhatikan media yang telah dipersiapkan oleh guru.
Elaborasi
a. Guru menjelaskan cara membaca dan menulis lambang pecahan dengan
menggunakan media benda asli.
b. Siswa diminta untuk memperhatinkan guru di depan kelas yang sedang
memberikan contoh materi soal tentang cara membaca dan menulis lambang
pecahan dengan menggunakan media benda asli.
c. Guru menyuruh beberapa siswa untuk maju didepan kelas untuk membaca dan
menulis lambang pecahan.
d. Siswa diminta bertanya jika ada yang mau dipertanyakan. Guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya.
Konfirmasi
178
a. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang hal-hal yang belum ketahui.
b. Guru memberikan penguatan dalam bentuk lisan.
3. Kegiatan akhir (15 menit)
a. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan dan
menyimpulkan bersama siswa
b. Guru memberikan evaluasi kepada siswa (post-test)
c. Guru mengakhiri pembelajaran dengan hamdallah serta mengucapkan salam.
I. Bahan / Sumber Belajar
1. Sumber
- Buku paket terampil berhitung matematika kelas III SD / MI
2. Alat peraga
- Media Benda Asli (Roti, Apel, Tali, kertas, dan lain – lain )
J. Penilaian Pembelajaran
a. Tekhnik penilaian : Tertulis
b. Bentuk Instrument : Pilihan Ganda
c. Contoh Instrument : Dilampirkan
Mengetahui,
Kepala Madrasah Peneliti
Materi Pelajaran
PECAHAN
besar. Jika kamu ambil satu bagian yang diwarnai, berarti kamu telah mengambil setengah dari
keseluruhan. Bagian yang diwarnai menunjukkan pecahan setengah. Lambang pecahan setengah
Lingkaran di bagi menjadi 4 bagian yang sama besar, bagian yang diwarnai yaitu
[
seperempat dari keseluruhan. Lambang pecahan seperempat adalah , dibaca seperempat atau
Pada gambar di samping ada 3 bagian yang sama besar, jika kamu
mengambil satu bagian yaitu yang diwarnai berarti mengambil sepertiga dari keseluruhan.
@
Lambang pecahan sepertiga yaitu dibaca sepertiga atau satu per tiga.
Pada gambar di samping ada 6 bagian yang sama besar, jika kamu
megambil satu bagian, misal bagian yang diwarnai berarti kamu megambil seperenam dari
d
keseluruhan. Lambang pecahan seperenam yaitu , dibaca seperenam atau satu per enam.
182
Nama :
Kelas :
Petunjuk Umum
a. Bacalah soal-soal dengan teliti, jangan lupa tulislah nama dan kelasmu pada lembar
jawaban yang telah disediakan.
b. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban paling tepat!
Soal
a. c.
b. d.
c.
@
b.
183
@
d.
@ [
b. d.
a. c.
b. d.
[
7. Nilai pecahan yang ditunjukkan oleh gambar dibawah ini adalah.....
a. c.
b. d.
a. c.
b. d.
a. Satu perdua
b. Satu pertiga
c. Satu perempat
d. Satu perenam
185
Nama :
Kelas :
Petunjuk Umum
a. Bacalah soal-soal dengan teliti, jangan lupa tulislah nama dan kelasmu pada lembar
jawaban yang telah disediakan.
b. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban paling tepat!
Soal
a. c.
b. d.
@
@
b. d.
186
@ [
b. d.
@
5. Nilai pecahan yang ditunjukkan oleh gambar dibawah ini adalah.....
a. c.
b. d.
d
6. Nilai pecahan dibaca.......
[
7. Nilai pecahan yang ditunjukkan oleh gambar dibawah ini adalah.....
a. c.
b. d.
a. c.
b. d.
a. Satu perdua
b. Satu pertiga
c. Satu perempat
d. Satu perenam
188
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Hari/Tanggal :
Kegiatan
No Nama Siswa Keterangan
1 2 3 4
1 Aliyah
2 Arya Achmad
3 Delima
4 Dendra. D
5 Dita Amelia
6 Dyah Sekar
7 Fito Muhammad
8 Ghafar Pratama
9 Jana Andrean
10 Juan Aulia
11 Maharani
12 Maichel Bora
189
13 Marsendy
14 Muhammad Adilva
15 Muhammad Dimas
16 Muhammad Duta
17 Muhammad Fauzan
18 Muhammad Juliarza
19 Muhammad Yusuf
20 Najwa Helma
21 Noverta
22 Pauziah
23 Pitria
24 Rena Mailani
25 Risdika
26 Selasi
27 Zakaria
Keterangan:
Indikator
13. Siswa memperhatikan penjelasan materi
dari guru
14. Siswa bersemangat mengerjakan soal
15. Siswa tidak mengalami kesulitan dalam
mengerjakan soal.
Kriteria Skor:
4 = Sangat Baik = Jika 3 description muncul
3 = Baik = Jika 2 description muncul
2 = Cukup Baik = Jika 1 description muncul
1 = Kurang Baik = Jika description tidak muncul
191
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Hari/Tanggal :
Rating
No Aktivitas Guru
5 4 3 2 1
1. Guru mempersiapkan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2. Guru memotivasi siswa
Observer
Keterangan:
5 = Sangat Baik
4 = Baik
3 = Cukup Baik
2 = Kurang Baik
1 = Buruk
193
(RPP)
Kelas/Semester : III/ 2
A. Standar Kompetensi
• Memahami pecahan sederhana dan pengunaannya dalam pemecahan
masalah
B. Kompetensi Dasar
• Membandingkan pecahan sederhana
C. Indikator
• Membandingkan pecahan
D. Tujuan Pembelajaran
• Peserta didik dapat membandingkan pecahan
E. Karakter Siswa yang diharapkan
1. Dapat dipercaya Disiplin (Discipline)
2. Rasa hormat dan perhatian (Respect)
3. Tekun (Diligent)
4. Tanggung Jawab (Responbility)
5. Percaya diri (Confidence)
6. Keberanian (Branery)
7. Kerja sama (Cooperation)
F. Materi Pembelajaran:
- Pecahan
194
G. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Penugasan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Guru mengawali kegiatan belajar dengan mengucapkan salam dan
menyapa peserta didik.
b. Guru mengawali pembelajaran dengan membaca basmalah
c. Guru mengabsen siswa
d. Apersepsi
e. Melakukan pre-test
2. Kegiatan Inti (40 menit)
Eksplorasi
a. Siswa diminta menyiapkan buku pelajarannya
b. Guru menyiapkan media yang akan digunakan
c. Siswa diminta untuk memperhatikan media yang telah dipersiapkan
oleh guru.
Elaborasi
a. Guru menjelaskan cara membandingkan pecahan dengan
menggunakan media benda asli.
b. Siswa diminta untuk memperhatinkan guru di depan kelas yang
sedang memberikan contoh penyelesaian soal tentang membandingkan
pecahan dengan menggunakan media benda asli.
c. Guru menyuruh beberapa siswa untuk maju didepan kelas untuk
menunjukkan berapa nilai pecahan dan membandingkan pecahan yang
mana yang lebih besar dan lebih kecil.
195
a. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang hal-hal yang belum ketahui
b. Guru memberikan penguatan dalam bentuk lisan
3. Kegiatan akhir (15 menit)
a. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah
dilakukan dan menyimpulkan bersama siswa
b. Guru memberikan evaluasi kepada siswa (post-test)
c. Guru mengakhiri pembelajaran dengan hamdallah serta mengucapkan
salam.
I. Bahan / Sumber Belajar
1. Sumber
- Buku paket terampil berhitung matematika kelas III SD / MI
2. Alat peraga
- Media Benda Asli (Roti, Tali, Kertas, Apel, dan lain-lain)
J. Penilaian Pembelajaran
a. Tekhnik penilaian : Tertulis
b. Bentuk Instrument : Pilihan ganda
c. Contoh Instrument : Dilampirkan
196
Palembang,
April 2015
Mengetahui,
Kepala Madrasah Peneliti
Materi Pelajaran
PECAHAN
3. Membandingkan Pecahan
Lembar 1 kamu potong menjadi 2 bagian yang sama besar. Maka kertas yang
Lembar 2 kamu potong menjadi 4 bagian yang sama besar maka kertas yang
Lembar 3 kamu potong menjadi 3 bagian yang sama besar maka kertas yang
Lembar 4 kamu potong menjadi 6 bagian yang sama besar maka kertas yang
d
telah kamu potong masing-masing menjadi bagian.
[
Coba bandingkan kertas dan mana yang lebih besar? Ternyata kertas lebih
@ d @
Lalu bandingkan kertas dan Mana yang lebih besar? Ternyata kertas lebih
@ [ d
> > >
Nama :
Kelas :
Petunjuk Umum
200
a. Bacalah soal-soal dengan teliti, jangan lupa tulislah nama dan kelasmu pada
lembar jawaban yang telah disediakan.
b. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban
paling tepat!
Soal
@
1. Berikut ini tanda yang cocok dari ...... adalah .....
a. < c. =
b. > d. ≤
[
2. Berikut ini tanda yang cocok dari ...... adalah .....
a. > c. ≤
b. < d. =
a. < c. ≤
b. = d. >
^
4. Berikut ini tanda yang cocok dari ...... adalah .....
a. < c. ≥
b. > d. ≤
a. ≥ c. <
b. > d. =
@ d
6. Berikut ini tanda yang cocok dari ...... adalah .....
a. > c. =
b. ≤ d. <
[ ^
7. Berikut ini tanda yang cocok dari ...... adalah .....
a. < c. =
201
b. > d. ≤
d
8. Berikut ini tanda yang cocok dari ...... adalah .....
a. < c. ≥
b. > d. =
a. < c. =
b. ≥ d. >
@ [
10. Berikut ini tanda yang cocok dari ...... adalah .....
a. > c. ≤
b. < d. =
202
Nama :
Kelas :
Petunjuk Umum
a. Bacalah soal-soal dengan teliti, jangan lupa tulislah nama dan kelasmu pada
lembar jawaban yang telah disediakan.
b. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban
paling tepat!
Soal
@
1. Berikut ini tanda yang cocok dari ...... adalah .....
a. < c. =
b. > d. ≤
a. > c. ≤
b. < d. =
[ d
3. Berikut ini tanda yang cocok dari ...... adalah .....
a. < c. ≤
b. = d. >
^
4. Berikut ini tanda yang cocok dari ...... adalah .....
a. < c. ≥
b. > d. ≤
[
5. Berikut ini tanda yang cocok dari ...... adalah .....
a. ≥ c. <
b. > d. =
203
a. > c. =
b. ≤ d. <
[ ^
7. Berikut ini tanda yang cocok dari ...... adalah .....
a. < c. =
b. > d. ≤
d
8. Berikut ini tanda yang cocok dari ...... adalah .....
a. < c. ≥
b. > d. =
d
9. Berikut ini tanda yang cocok dari ...... adalah .....
a. < c. =
b. ≥ d. >
@ [
10. Berikut ini tanda yang cocok dari ...... adalah .....
a. > c. ≤
b. < d. =
204
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Hari/Tanggal :
Kegiatan
No Nama Siswa Keterangan
1 2 3 4
1 Aliyah
2 Arya Achmad
3 Delima
4 Dendra. D
5 Dita Amelia
6 Dyah Sekar
7 Fito Muhammad
8 Ghafar Pratama
9 Jana Andrean
10 Juan Aulia
11 Maharani
12 Maichel Bora
205
13 Marsendy
14 Muhammad Adilva
15 Muhammad Dimas
16 Muhammad Duta
17 Muhammad Fauzan
18 Muhammad Juliarza
19 Muhammad Yusuf
20 Najwa Helma
21 Noverta
22 Pauziah
23 Pitria
24 Rena Mailani
25 Risdika
26 Selasi
27 Zakaria
Keterangan:
Indikator
16. Siswa memperhatikan penjelasan materi
dari guru
17. Siswa bersemangat mengerjakan soal
18. Siswa tidak mengalami kesulitan dalam
mengerjakan soal.
Kriteria Skor:
4 = Sangat Baik = Jika 3 description muncul
3 = Baik = Jika 2 description muncul
2 = Cukup Baik = Jika 1 description muncul
1 = Kurang Baik = Jika description tidak muncul
207
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Hari/Tanggal :
Rating
No Aktivitas Guru
5 4 3 2 1
1. Guru mempersiapkan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2. Guru memotivasi siswa
Observer
Keterangan:
5 = Sangat Baik
4 = Baik
3 = Cukup Baik
2 = Kurang Baik
1 = Buruk
209