Anda di halaman 1dari 20

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM

MENGEMBANGKAN BUDAYA AGAMA


(Studi Kasus Di SMPN I Praya Barat Kabupaten Lombok
Tengah NTB)

TESIS

Oleh:
USWATUN HASANAH
NIM : 08710051

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
JULI 2010

i
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM
MENGEMBANGKAN BUDAYA AGAMA
(Studi Kasus Di SMPN I Praya Barat Kabupaten Lombok
Tengah NTB)

TESIS
Untuk Memperoleh Gelar Magister
Dalam Program Studi Manajemen Pendidikan Islam
Pada Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang

OLEH
USWATUN HASANAH
NIM 08710051

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2010

ii
KATA PENGANTAR

ÉΟŠÏm§9$# Ç≈uΗ÷q§9$# «!$# ÉΟó¡Î0


Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah, “Azza wajalla penulis haturkan
kehadirat yang telah memberikan nikmat iman, ihsan, kesehatan dan kesempatan
serta memberikan taufik, hidayah, dan inayah-Nya sehingga penulisan tesis ini
dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat dan Salam semoga tetap tercurahkan
kepada Nabi besar Muhammad Saw pembawa kebenaran dan pembela kaum
wanita, semoga juga tercurahkan kepada keluarga dan para sahabatnya, Amiin.
Selama studi program Pascasarjana hingga menyelesaikan tugas akhir ini,
banyak pihak yang telah membantu kepada penulis. Oleh karena itu dengan
kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima
kasih kepada :
1. Kedua Orang tua tercinta, Ayahanda H. Satar ( Alm ) & Ibunda Hj. Zakiah
sebagai pendidik pertama dalam keluarga serta kedua mertua H. Lalu Syukran
& Ibunda Bq Candra Qirana yang tidak pernah merasa bosan memberikan
motivasi dan do’a kepada penulis selama studi di Program Pascasarjana.
2. Bapak Prof. Dr. Imam Thalhah, selaku DIRJEN PAIS (Pendidikan Agama
Islam di Sekolah) yang telah mengadakan program beasiswa S2 untuk guru-
guru PAI yang mengajar di SMA/SMK dan SMP.
3. Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H. Imam Suprayogo,
para pembantu rektor. Direktur Program Pascasarjana UIN Maulana Malik
Ibrahim Malang, Bapak Prof. Dr. H. Muhaimin, M.A, dan Para Wakil
Direktur Bapak Dr. H.M. Samsul Hady, M.Ag dan Bapak Prof. Dr. H.
Baharuddin M. Pd. I atas segala layanan dan fasilitas yang telah diberikan
selama penulis menempuh studi.
4. Ketua dan Sekretaris Program Studi Manajemen Pendidikan Islam . Ibu Dr.
Hj.Suti’ah, M. Pd., dan Bapak Selamet, SE, MM, P.hd. atas motivasi, koreksi,
dan kemudahan pelayanan selama studi.
5. Dosen Pembimbing Prof. Dr. H. Muhaimin, MA. selaku pembimbing 1 dan
Dr. Hj Suti’ah, M.Pd. selaku pembimbing II, dengan penuh keikhlasan,

iii
kesabaran dan kearifan memberikan dorongan dan arahan demi
terselesaikannya penulisan tesis ini.
6. Dr. H.M. Samsul Hady, M.Ag. dan Dr. H. Rasmianto, M.Ag. serta Kakanda
‘Azizah Aziz M. Pd. dan Kakanda Roesmini, S. Ag yang selalu memberikan
motivasi demi terselesaikannya tesis ini.
7. Kepada Suami Lalu Sukana, M. Pd.I yang telah memberikan izin dan
kepercayaan sepenuhnya kepada penulis, dan selalu mengiringi penulis
dengan motivasi dan do’a serta dalam kesetiaanya mendampingi keluarga dan
kedua belahan jiwanya selama penulis menempuh Studi di S2.
8. Semua warga SMPN I Praya Barat, khususnya Bapak Kepala Sekolah Drs,
Lalu Ishak, M.Pd. dan Wakil kepala sekolah, dewan guru, Pembina Imtaq,
bapak / Ibu guru PAI, operator computer serta staf Tata usaha dan semua
pihak yang telah meluangkan waktu untuk memberikan informasi dan data
dalam penelitian ini.
9. Rekan-rekan diskusi Mahasiswa MPI-GPAI angkatan 2008 yang datang dari
ujung timur dan barat NKRI yang selalu memberikan motivasi selama di S2
serta ummahat yang ada di Mabna Khadijah Al-kubra Ibu Siti Aminah, Ibu
Nurul Jihad, Ibu Nuraini, Ibu Nanik Nurhayati, Ibu Yus Shafiyah, Ibu
Markhumah, Ibu Baiq Fatimah Z, Ibu Widyanti H , & gadis padang Isye
Metriah, serta semua pihak yang terkait dan ikut memberikan motivasi serta
semangat, do'a serta pemikiran yang tidak bisa kami sebutkan satu-persatu
dalam tulisan ini.
10. Kepada yang terhormat Kepala MTsN Jonggat Bapak Lalu Hasbullah, M.Ed,
Bapak Drs. Mudin, M. Pd, Zainuddin S. Pd semoga tetap sebagai Sahabat &
Saudara yang tidak pernah bosan memberikan motivasi selama Studi di S2
11. Adinda Zakiah Syukran yang telah bersedia menjaga dan selalu bersabar
menemani serta mendampingi kedua sang buah hati Baiq ‘Ajwa Suswantari
& Lalu Atqiya Sulhan Hawari selama dalam studi , Adinda Nurul Wazni,
Satar S.HI & Humaidi Satar, S.HI, Satriah Satar, A.Md.gz, Baiq, Nur’asiah
Syukran, Baiq Rabiah Syukran,yang selalu memberikan motivasi dan do’a
kepada penulis hingga tesis ini terselesaikan.

iv
Semoga do'a dan amal kebaikan Bapak/ Ibu/ Saudara yang telah diberikan
kepada penulis dengan keikhlasan dan ketulusan, mendapat balasan dari Allah
SWT.
Segala saran dan kritikan sangat penulis harapkan demi kelengkapan data
maupun penyelesaiannya. Besar harapan penulis, semoga dengan penyusunan
tesis ini dapat membantu penggalian dan memperluas ilmu pengetahuan.

Malang, 31 Juli 2010


Penulis.

v
DAFTAR ISI

Hal
Halaman Sampul ....................................................................................... i
Halaman Judul ........................................................................................... ii
Lembar Persetujuan ................................................................................... iii
Lembar Pengesahan……………………………………………………… iv
Lembar Penyataan ..................................................................................... v
Lembar Persembahan ........................................................................................... vi
Kata Pengantar .......................................................................................... vii
Daftar Isi .................................................................................................... viii
Daftar Gambar ........................................................................................... ix
Daftar Lampiran ........................................................................................ x
Motto ......................................................................................................... xi
Abstrak ...................................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………. 1
A. Konteks Penelitian ......................................................... 1
B. Fokus Penelitian ............................................................ 10
C. Tujuan Penelitian ........................................................... 10
D. Manfaat Penelitian ......................................................... 11
E. Orisinalitas Penelitian .................................................... 12
F. Defenisi Istilah ............................................................... 19
BAB II KAJIAN PUSTAKA……………………………………….. 21
A. Kepemimpinan Kepala Sekolah………………………. 21
1. Pengertian Kepemimpinan ..................................... 21
2. Gaya-gaya Kepemimpinan …................................. 30
3. Kepemimpinan Dalam Perspektif Islam…………. 36
B. Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah……………….. 45
1. Kepala Sekolah Sebagai Edukator ........................ 47
2. Kepala Sekolah Sebagai Manajer ......................... 48
3. Kepala Sekolah Sebagai Administrator ………….. 48
4. Kepala Sekolah Sebagai Suvervisor …………….. 48

vi
5. Kepala Sekolah Sebagai Leader ………………… 48
6 Kepala Sekolah Sebagai Innovator ……………… 48
7. Kepala Sekolah sebagai Motivator ………………. 48
C. Pengembangan Budaya Agama di Komunitas
Sekolah ......................................................................... 49
1. Kebudayaan dan Agama ………………………… 49
2. Konsep Budaya Agama ………………………… 51
3. Sikap Religius Sebagai Orientasi Moral ………… 55
4. Sikap Religius sebagai Internalisasi nilainilai
Agama ……………………………………………. 56
5. Budaya Agama Sebagai etos kerja dan 58
Keterampilan Sosial ……………………………..
6. Terbentuknya Budaya Agama di Sekolah……….. 67

BAB III METODE PENELITIAN………………………………… 71


A. Pendekatan dan Jenis Penelitian ................................. 71
B. Lokasi Penelitian ........................................................... 72
C. Kehadiran Peneliti ........................................................ 72
1. Pra Lapangan……………………………………… 73
2. Tahap Pekerjaan Lapangan……………………….. 74
3. Peran Serta dalam Mengumpulkan Data ………… 74
4. Tahap Analisa Data ……………………………… 75
D. Data dan Sumber Data………………………………. 76
E Tekhnik Pengumpulan Data .......................................... 77
1. Observasi………………………………………….. 77
2. Wawancara………………………………………… 78
3. Teknik Dokumentasi………………………............ 79
F. Teknik Analisis data……………………….................. 80
G. Pengecekan Keabsahan Data atau temuan.............. 84
1. Perpanjangan keikutsertaan…………………….. 85

2. Ketekunan Pengamatan……………………........ 86

3. Triangulasi……………………………………....... 86

vii
BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN......... 86
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitia……………………. 86
1. Visi dan Misi SMPN I Praya Bar……………….. 87

2. Profil Sekolah…………………………………… 88

B. Paparan Data dan Hasil Penelitian…………………… 108


1. Nilai-nilai Agama yang dikembangkan di SMPN I
Praya Barat Kab. Lombok Tengah…..................... 108
2. Peran Kepemimpinan dan Upaya Kepala Sekolah
dalam Mengembangkan Nilai-nilai Agama di
SMPN I Praya Barat Kab. Lombok
Tengah…………………………………………… 115
3. Respon dan dukungan warga terhadap
pengembangan Budaya Agama di komunitas
Sekolah………………………………………….. 141
4. Temuan Hasil Penelitian………………………… 147
BAB V DISKUSI HASIL PENELITIAN ………………………… 151
A. Nilai-nilai Agama yang dikembangkan di SMPN I
Praya Barat Kab. Lombok Tengah……………………. 151
B. Peran Kepemimpinan dan Upaya Kepala Sekolah
dalam Mengembangkan Nilai-nilai Agama di SMPN I
Praya Barat Kab. Lombok Tengah................................ 159
C. Respon dan dukungan warga terhadap pengembangan
Budaya Agama di komunitas Sekolah………………… 189
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ………………….. 192

A. Kesimpulan .................................................................... 192


B. Saran-Saran.................................................................... 197
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 200
LAMPIRAN-LAMPIRAN...................................................................... 205

viii
Daftar Tabel

Tabel. Halaman

1.1 Penelitian Terdahulu ………………….............................. 16

Daftar Nana –Nama Kepala Sekolah……………............. 88


4.1
Profil Sekolah SMPN I Praya Barat................................... 88
4.2
Data Siswa 8 tahun terakhir………………........................ 88
4.3
Data Guru dan Staf……………….................................... 89
4.4
Pendidik dan Tenaga Kependidikan….............................. 89
4.5
Kepala Sekolah & Waka…………………………………. 90
4.5.1
Kualifikasi Tenaga Pendidik…………………….............. 90
4.5.2
Data guru dan tugas mengajar sesuai dengan latar 90
4.5.3 belakang pendidikan……………………………...............

Tenaga Kependidikan dan Pendukung………………….. 91


4.5.4
Data Ruang Belajar……………………………................. 91
4.6.
Data Ruang Penunjang Belajar…………………………... 92
4.7.1
Sarana Utama Administrasi………………………………. 92
4.7.2
Pembagian Tugas Guru…………………………………... 93
4.9.1
Data guru sebagai wali kelas…………………………….. 95
4.9.2
Tugas tambahan guru……………………………………. 104
4.10
Susunan Pengurus Osis…………………………………. 105
4.11
Susunan Remaja Musholla…………………………………. 107
4.12
Jadwal shalat dzuhur berjama’ah…………………………….. 127
4.13

ix
DAFTAR LAMPIRAN
1. Instrumen Wawancara
Informan:
a. Kepala SMPN I Praya Barat
b. Wakil Kepala SMPN I Praya
Barat
c. Dewan Guru SMPN I Praya Barat.
d. Komite SMPN I Praya Barat.
e. Staf Tata Usaha SMPN I Praya
Barat.
f. Osis: Pengurus Osis & Remaja
Mushalla SMPN I Praya Barat.
2. Hasil Temuan Penelitian.
3. Struktur Organisasi SMPN I Praya
Barat
4. Jadwal Penelitian
5. Data dan Teknik Pengumpulan Data.

x
Daftar Gambar ( Dokumentasi )

1. Gerbang Utama SMPN I Praya Barat.


2. Halaman depan ruang guru
3. Halaman Depan ruang belajar
4. Halaman upacara
5. Ruang Kepala Sekolah.
6. Suasana belajar.
7. Kegiatan yasinan dan doa bersama kelas IX sehari sebelum
pengumuman.
8. Wawancara peneliti dengan koordinator Bp dan guru bidang
studi kesenian.
9. Wawancara peneliti dengan Pembina Imtaq dan anggota
komite.
10. Wawancara peneliti dengan aggota komite.
11. Wawancara peneliti dengan koordinator 7K dan guru bidang
studi bahasa Indonesia.
12. Wawancara peneliti dengan guru bidang studi matimatika.
13. Wawancara peneliti dengan Guru PAI dan muatan lokal
Akidah akhlak.
14. Kegiatan Imtaq bersama kelas IX di Musholla.
15. Dewan guru usai mengikuti kegiatan Imtaq di depan ruang
kelas.
16. Siswa usai mengikuti Imtaq bersama di halaman sekolah.
17. Kegiatan sholat duha oleh salah seorang warga sekolah.
18. Suasana kekompakan dan kebersamaan usai mengadakan
kegiatan pembinaan dari Bapak Kepala Sekolah.
19. Prestasi siswa dalam kegiatan lomba.

xi
20. Ruang Laboratorium IPA.
21. Ruang Laboratorium Bahasa.
22. Suasana Ruang Tata Usaha.
23. Suasana Ruang Keterampilan.
24. Suasana Ruang guru
25. Serambi depan ruang belajar siswa.
26. Suasana siswa saat jam istirahat.

xii
Motto
(#θã_ötƒ tβ%x. yϑÏj9 ×πuΖ|¡ym îοuθó™é& «!$# ÉΑθß™u‘ ’Îû öΝä3s9 tβ%x. ô‰s)©9

∩⊄⊇∪ #ZÏVx. ©!$# tx.sŒuρ tÅzFψ$# tΠöθu‹ø9$#uρ ©!$#

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu


suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang
mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari
kiamat dan Dia banyak menyebut Allah. (Al-Qur’an
Surat Al-ahzab, ayat 21)

Pemimpin itu menjadi pelayan bagi rakyatnya, dan


rakyat akan memberikan loyalitasnya kepada orang
yang melayaninya. ( Hadist diriwayatkan oleh Imam
Ibnu Majah an Abi Qatadah)

Awali pagimu dengan Basmallah, agar siangmu


cerah.
Awali pagimu dengan niat Ibadah agar langkahmu
tak musnah. ( Mutiara Hikmah)

xiii
Persembahan
Karya sederhana ini kupersembahkan untuk andil mereka
dalam hidupku:

Bakti dan cintaku keharibaan Ayahanda H. Satar (Alm)


dan Ibunda Hj. Zakiah, tulus cinta & kasih sayangnya
bagai sang surya yang tak pernah bosan memancarkan
sinarnya hingga saat ini masih kurasakan

Bapak Mertua H. Lalu Syukran & Ibu Baiq Candra


Qirana yang selalu memberikan semangat & dukungan.

Takdzim & patuhku untuk semua yang pernah


menyampaikan ilmunya kepadaku, karena mereka dunia
dapat kubaca dan masa depan dapat kurajut.

Untuk belahan Jiwaku suami Lalu Sukana, M. Pd.I


yang selalu memberikan motivasi, semangat, sungguh
kagumku padanya sepenuhnya kuberikan & kedua sang buah
hatiku Baiq ‘Ajwa Suswantari & Lalu Atqiya Sulhan
Hawari,dalam menjalani Studi sedetikpun tak pernah
terlupakan.

xiv
ABSTRAK

Hasanah,Uswatun. 2010. Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Mengembangkan


Budaya Agama ( Studi Kasus Di SMPN I Praya Barat Kab. Lombok
Tengah). Tesis, program Studi Manajemen Pendidikan Islam Program
Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang,
Pembimbing : (I) Prof. Dr. H Muhaimin, MA. (II) Dr. Hj. Suti’ah, M.Pd.

Kata Kunci: Kepemimpinan Kepala Sekolah, Pengembangan Budaya Agama.

Kepala sekolah merupakan penanggung jawab tehadap pelaksanaan dan


pengembangan pendidikan.di SMPN.I Praya Barat Kab. Lombok Tengah
merupakan lembaga negeri yang mempuyai orientasi mengembangkan budaya
agama dengan memperhatikan respon semua warga sekolah. Lembaga tersebut
termasuk lembaga pendidikan yang perduli dalam pengembangan budaya agama.
Budaya agama di SMPN I Praya Barat sementara ini yang di gambarkan
adalah, komunitas ( warga ) Sekolah yang belum mengamalkan ajaran dan nilai-
nilai agama secara maksimal dalam kehidupan sehari-hari. Kehidupan di
lingkungan sekolah belum memberikan corak kehidupan yang sesuai dengan
ajaran islam, Kepala Sekolah berusaha mengawal dan menghimbau semua warga
sepakat untuk menciptakan budaya agama di Sekolah dan berusaha untuk
melaksanakannya semaksimal mungkin. Dalam kehidupan sehari-hari belum
semua warga mengamalkan nilai-nilai agama, sebagai budaya agama di sekolah
seperti : (a) Membudayakan salam bagi warga / Komunitas Sekolah (b) Kegiatan
Sholat berjamaah dzuhur belum maksimal dilaksanakan. (c) Berbusana Muslim
belum sesuai dengan harapan. (d) Kurang menyadari makna hidup sehat dan
bersih lingkungan (e) Budaya Shadaqoh belum dapat diterapkan secara maksimal
(f) Budaya sholat duha blm maksimal dilaksanakan (g) Belum semua siswa bisa
membaca Al-qur’an, baik secara murottal maupun mujawwad. (h) Berdo’a
sebelum dan sesudah pelajaran belum maksimal dilaksanakan. (i) Minimnya
kesadaran warga terhadap Pelaksanaan Imtaq bersama.(j) Banyaknya siswa yang
tidak mentaati peraturan dan tata tertib Sekolah. (k) Menghargai dan menghormati
orang lain masih perlu untuk ditingkatkan.
Berdasarkan permasalahan yang ada diatas penelitian ini berupaya untuk
mengungkapkan kepemimpinan kepala sekolah dalam mengembangkan budaya
agama di SMPN.I Praya Barat Kab. Lombok Tengah, dengan sub fokus penelitian
(1) mendiskripsikan nilai-nilai agama yang dikembangkan di komunitas sekolah,
(2) mendiskripsikan Peran kepemimpinan dan upaya kepala sekolah dalam
mewujudkan nilai-nilai agama, (3) mendiskripsikan respon warga sekolah
terhadap upaya pengembangan budaya agama.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. informan
terdiri dari : Kepala sekolah, wakil kepala sekolah, para dewan guru, staf tata
usaha, komite, pengurus osis dan remaja musholla. Sedangkan metode
pengumpulan data dilakukan dengan observasi partisipan, wawancara mendalam,
dan dokumentasi. Dianalisis dengan reduksi data, display data, dan verifikasi data.
Keabsahan data dicapai dengan menggunakan triangulasi dan pengamatan secara
tekun.

xv
Hasil penelitian terhadap kepemimpinan kepala sekolah dalam
mengembangkan budaya agama di SMPN I Praya Barat Kab. Lombok Tengah
berupa temuan-temuan yang meliputi : (a) Membudayakan salam pada semua
warga sekolah.(b) Membudayakan berbusana islami kesekolah.(c) Menjadikan
bahasa arab dan akidah akhlak sebagai muatan lokal. (4)Mengumandangkan
adzan dzuhur dari pengurus osis atau remaja musholla secara bergiliran. (e)
Mengadakan sholat dzuhur berjama’ah 2 gelombang bagi guru yang tidak ada jam
mengajar dan bagi siswa sesuai dengan jadwal dari Pembina imtaq. (6)
Mengadakan lomba-lomba kegiatan keagamaan setelah semester ( dikondisikan)
(f) Peringatan hari besar Islam (PHBI) (g) Memberikan izin menggunakan
fasilitas tempat ibadah (mushalla) kepada warga sebagai tempat ta’lim. (h)
Siraman rohani bagi darmawanita yang disampaikan oleh kepala sekolah atau
guru-guru pendidikan agama islam. (i) Mengadakan do’a bersama menjelang
ujian nasional & sekolah bersama siswa-siswi kelas IX dengan mengundang
komite dan orang tua wali. (j) Mengadakan sujud syukur bersama sehari sebelum
pengumuman hasil ujian nasional. Membudayakan infaq dan shadaqah bagi guru
dan siswa.
Peran kepala SMPN I Praya Barat Lombok Tengah dalam mengembangkan
budaya agama disekolahnya sudah mampu melakukan perencanaan, membuat
strategi, dan pemecahan masalah, melakukan inovasi, memiliki konsep budaya
agama yang sudah baik, dibuktikan dengan karena dilihat dari kemampuannya
merencanakan kegiatan budaya agama dengan adanya dukungan dari semua
warga sekolah.
Warga sekolah di SMPN I Praya Barat Lombok Tengah secara umum
sudah menerima secara utuh tentang pentingnya budaya agama dikembangkan,
karena manfa’atnya sudah mulai dirasakan dalam setiap lini pergaulan antar
warga sekolah, baik secara langsung maupun tidak langsung, terutama sangat
dirasakan oleh dewan guru yang memperhatikan peserta didiknya memiliki
perubahan disekolahnya dengan selalu mengucap salam pada saat datang
disekolahnya maupun waktu pulang setelah berakhir pelajaran di sekolahnya.

xvi
ABSTRACT

Hasanah, Uswatun. 2010. Principal Leadership in Developing a Culture of


Religion (Case Study In SMPN I West Praya,. Lombok Tengah,
Regency). Thesis, Program Management Studies Graduate Program of
Islamic Education, State Islamic University of Maulana Malik Ibrahim
Malang, Advisor: (I) Prof. Dr. H Muhaimin, MA. (II) Dr. Hj. Suti'ah,
M.Pd.

Keywords: Principal Leadership, Development of Religious Culture

Religious culture in SMPN I West Praya was describing is that the


community (residents) Schools are not the teachings and religious values are
maximum in everyday life. Life in the school environment has not given the life
style in accordance with Islamic teachings, tried to escort the Principal and urge
all citizens have agreed to create a culture of religion in the schools and trying to
do as much as possible. In everyday life is not all citizens to practice the values of
religion, as religious culture in the school such as: (a) The civilizing greetings for
residents / Community Schools (b) Activities not maximum congregational Salat
is performed. (C) Dressing with Muslims is not in line with expectations. (D) Less
realized the meaning of living a healthy and clean environment (e) Cultural
Shadaqoh can not be applied optimally (f) Cultural Duha prayer performed
maximal (g) Not all students can read Al-Qur'an, whether or mujawwad murottal.
(H) pray before and after the lesson has not been maximally implemented. (I)
Lack of awareness of citizens on the Implementation IMTAQ together. (J) The
number of students who do not obey school rules and regulations. (k) Valuing and
respecting other people still need to be improved.
Based on the existing problems on this research seeks to reveal the
principal's leadership in developing the religious culture in SMPN.I West Praya,
Central Lombok, with a sub focus of research (1) describing the values of religion
that developed in the school community, (2) describe the role of principal
leadership and efforts in realizing religious values, (3) describing the response of
residents towards the development of schools of religious culture .
This research uses a case study approach with qualitative research.
informants consisted of: principal, vice principal, the board of teachers,
administrative staff, committees, student council and youth committee
supermarket. While the method of data collection was done by participant
observation, depth interviews, and documentation. Analyzed with data reduction,
data display, and data verification. Data validity is achieved by using triangulation
and diligently observed.
The result study of principal leadership in developing the religious culture
in SMPN I West Praya, Central Lombok in the form of the findings include: (a)
The civilizing greetings to all citizens of the school. (B), made it un-Islamic dress
to school. (C) Making the Arabic language and morals as the creed of local
content. (4) Peal adzan Duhur or adolescents from OSIS board mosque in turns.
(E) Held a praying Duhur congregation two waves for the teachers who do not
have hours to teach and for students in accordance with the schedule from the
coach IMTAQ. (6) Conducting competitions religious activity after the semester

xvii
(conditioned) (f) Warning big day Islam (PHBI) (g) To give permission to use the
facility a place of worship (mushalla) to residents as a place of study groups. (H) a
treat submitted by school principals or teachers of Islamic religious education. (I)
Held a prayer together before the national exams and school with students in
classes IX to invite parents and guardians committee. (J) Conducting joint
thanksgiving prostration the day before the announcement of the results of
national examinations. Infaq civilize and shadaqah for teachers and students.
The Role of head master of SMPN I West Praya Central Lombok in
developing Religious culture in the school has been to plan, create strategies, and
problem solving, innovation, cultural concept of religion has been good,
evidenced by its ABILITY to plan for visits of cultural activities with the support
of religion all citizens of the school.
Resident of SMPN I in the West Praya Central Lombok in general have
accepted as a whole about the importance of religious culture developed, because
the benefit already beginning to be felt in every line of intercourse between
citizens of the school, either directly or indirectly, particularly strongly felt by the
council of teachers student participants have noticed a change in the school to
always say hello when the time comes in the school or end a lesson at home after
school.

xviii
‫اﻟﻤﻠﺨﺺ‬

‫ﺣﺴﻨﺔ ‪ ،‬أﺳﻮة‪. 2010 .‬اﻟﻘﻴﺎدة اﻟﺮﺋﻴﺴﻴﺔ ﻓﻲ ﺗﻨﻤﻴﺔ ﺛﻘﺎﻓﺔ اﻟﺪﻳﻦ )دراﺳﺔ ﺣﺎﻟﺔ ﻓﻲ‬
‫اﻻول اﻟﻤﺪرﺳﺔ اﻟﺜﺎ ﻥﻮﻳﺔ اﻟﺤﻜﻮﻡﻴﺔ ﺑﺮاﻳﺎ اﻟﻐﺮب‪ .‬ﻟﻮﻡﺒﻮك اﻟﺆ ﺳﻄﻰ‬
‫(‪.‬أﻃﺮوﺣﺔ إدارة اﻟﺒﺮاﻡﺞ ‪ ،‬ﺑﺮﻥﺎﻡﺞ دراﺳﺎت ﻋﻠﻴﺎ ﻓﻲ اﻟﺘﺮﺑﻴﺔ اﻹﺳﻼﻡﻴﺔ ‪،‬‬
‫اﻟﺠﺎﻡﻌﺔ اﻹﺳﻼﻡﻴﺔ ﻓﻲ ﻡﺎﻻﻥﻎ إﺑﺮاهﻴﻢ ﻡﺎﻟﻚ ﻡﻮﻻﻥﺎ اﻟﺪوﻟﺔ ‪ ،‬اﻟﻤﺴﺘﺸﺎر ‪:‬‬
‫)‪ (1‬اﻷﺳﺘﺎذ دآﺘﻮر اﻟﺤﺎج ﻡﻬﻴﻤﻦ‪ (2) ،‬دآﺘﻮراﻟﺤﺎج‪ ،‬ﺳﻮﻃﻌﺔ‪.‬‬

‫اﻟﻜﻠﻤﺎت اﻟﺮﺋﻴﺴﻴﺔ ‪ :‬اﻟﻘﻴﺎدة اﻟﺮﺋﻴﺴﻴﺔ ‪ ،‬ﺗﻨﻤﻴﺔ اﻟﺜﻘﺎﻓﺔ اﻟﺪﻳﻨﻴﺔ‬

‫اﻟﺜﻘﺎﻓﺔ اﻟﺪﻳﻨﻴﺔ ﻓﻲ اﻟﻐﺮب هﻮ ﺑﺮاﻳﺎ اﻟﻤﺪرﺳﺔ اﻟﺜﺎ ﻥﻮﻳﺔ اﻟﺤﻜﻮﻡﻴﺔ آﻨﺖ‬


‫ﺗﺼﻒ اﻟﻤﺆﻗﺘﺔ أن اﻟﻤﺠﺘﻤﻊ اﻟﺴﻜﺎن اﻟﻤﺪارس ﻟﻴﺴﺖ هﻲ ﺗﻌﺎﻟﻴﻢ واﻟﻘﻴﻢ اﻟﺪﻳﻨﻴﺔ‬
‫واﻟﺤﺪ اﻷﻗﺼﻰ ﻓﻲ اﻟﺤﻴﺎة اﻟﻴﻮﻡﻴﺔ ‪.‬اﻟﺤﻴﺎة ﻓﻲ اﻟﺒﻴﺌﺔ اﻟﻤﺪرﺳﻴﺔ ﻟﻢ ﻥﻈﺮا ﻟﻨﻤﻂ‬
‫اﻟﺤﻴﺎة وﻓﻘﺎ ﻟﻠﺘﻌﺎﻟﻴﻢ اﻹﺳﻼﻡﻴﺔ ‪ ،‬ﺣﺎول أن ﻳﺼﻄﺤﺐ اﻟﺮﺋﻴﺴﻴﺔ ‪ ،‬وﻥﺤﺚ ﺝﻤﻴﻊ‬
‫اﻟﻤﻮاﻃﻨﻴﻦ واﻓﻘﻮا ﻋﻠﻰ ﺥﻠﻖ ﺛﻘﺎﻓﺔ اﻟﺪﻳﻦ ﻓﻲ اﻟﻤﺪارس وﻡﺤﺎوﻟﺔ اﻟﻘﻴﺎم ﻗﺪر‬
‫اﻟﻤﺴﺘﻄﺎع ‪.‬ﻓﻲ اﻟﺤﻴﺎة اﻟﻴﻮﻡﻴﺔ ﻟﻴﺲ ﺝﻤﻴﻊ اﻟﻤﻮاﻃﻨﻴﻦ ﻟﻤﻤﺎرﺳﺔ ﻗﻴﻢ اﻟﺪﻳﻦ ‪،‬‬
‫واﻟﺜﻘﺎﻓﺔ اﻟﺪﻳﻨﻴﺔ ﻓﻲ اﻟﻤﺪرﺳﺔ ﻡﺜﻞ ‪) :‬أ( واﻟﺤﻀﺎرﻳﺔ ﻟﻠﺴﻜﺎن ﺗﺤﻴﺎت ‪ /‬اﻟﺠﻤﺎﻋﺔ‬
‫اﻟﻤﺪارس )ب( اﻷﻥﺸﻄﺔ ﻏﻴﺮ ﺹﻼة اﻟﻈﻬﺮ أﻗﺼﻰ ﺗﺠﻤﻌﻲ ﻳﺘﻢ ﺗﻨﻔﻴﺬ‪) .‬ج( ﺥﻠﻊ‬
‫اﻟﻤﻼﺑﺲ ﻡﻊ اﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﻻ ﻳﺘﻤﺎﺵﻰ ﻡﻊ اﻟﺘﻮﻗﻌﺎت‪) .‬د( أﻗﻞ أدرك ﻡﻌﻨﻰ اﻟﻌﻴﺶ ﻓﻲ‬
‫ﺑﻴﺌﺔ ﺹﺤﻴﺔ وﻥﻈﻴﻔﺔ )ﻩ( اﻟﺼﺪﻗﺔ اﻟﺜﻘﺎﻓﻴﺔ ﻻ ﻳﻤﻜﻦ ﺗﻄﺒﻴﻘﻬﺎ ﻋﻠﻰ اﻟﻨﺤﻮ اﻷﻡﺜﻞ )و(‬
‫أداء ﺹﻼة اﻟﻀﺤﻰ اﻟﺜﻘﺎﻓﻴﺔ ﺑﻠﻢ اﻟﻘﺼﻮى )ز( ﻟﻴﺲ آﻞ اﻟﻄﻼب ﻳﺴﺘﻄﻴﻌﻮن اﻟﻘﺮاءة‬
‫ﺁل اﻟﻘﺮﺁن اﻟﻜﺮﻳﻢ ‪ ،‬اﻟﻤﺼﺤﻒ اﻟﻤﺠﻮد أم اﻟﻤﺮﺗﻞ )ح( اﻟﺼﻼة ﻗﺒﻞ وﺑﻌﺪ اﻟﺪرس ﻟﻢ‬
‫ﻳﻨﻔﺬ اﻟﺤﺪ اﻷﻗﺼﻰ‪) .‬خ( ﻋﺪم وﺝﻮد وﻋﻲ اﻟﻤﻮاﻃﻨﻴﻦ ﻋﻠﻰ ‪ IMTAQ‬اﻟﺘﻨﻔﻴﺬ ﻡﻌﺎ‪.‬‬
‫)ع( وﻋﺪد ﻡﻦ اﻟﻄﻼب اﻟﺬﻳﻦ ﻻ ﺗﻤﺘﺜﻞ ﻟﻠﻘﻮاﻥﻴﻦ واﻟﻠﻮاﺋﺢ اﻟﻤﺪرﺳﻴﺔ‪) .‬غ( ﺗﻘﻴﻴﻢ‬
‫واﺣﺘﺮام اﻵﺥﺮﻳﻦ ﻻ ﺗﺰال ﺑﺤﺎﺝﺔ إﻟﻰ ﺗﺤﺴﻴﻦ‪.‬‬
‫واﺳﺘﻨﺎدا إﻟﻰ اﻟﻤﺸﺎآﻞ اﻟﻘﺎﺋﻤﺔ ﻓﻲ هﺬا اﻟﺒﺤﺚ ﻳﺴﻌﻰ ﻟﻠﻜﺸﻒ ﻋﻦ اﻟﻘﻴﺎدة‬
‫اﻟﺮﺋﻴﺴﻴﺔ ﻓﻲ ﺗﻄﻮﻳﺮ اﻟﺜﻘﺎﻓﺔ اﻟﺪﻳﻨﻴﺔ ﻓﻲ اﻟﻜﺎب اﻟﻐﺮﺑﻴﺔ اﻟﻤﺪرﺳﺔ اﻟﺜﺎ ﻥﻮﻳﺔ‬
‫اﻟﺤﻜﻮﻡﻴﺔ ﺑﺮاﻳﺎ اﻟﻐﺮب‪ .‬ﻟﻮﻡﺒﻮك اﻟﺆ ﺳﻄﻰ‪ ،‬وذﻟﻚ دون اﻟﺘﺮآﻴﺰ ﻋﻠﻰ اﻟﺒﺤﻮث )‪(1‬‬
‫ﺗﺼﻒ ﻗﻴﻢ اﻟﺪﻳﻦ اﻟﺘﻲ ﻥﺸﺄت ﻓﻲ اﻟﻤﺠﺘﻤﻊ اﻟﻤﺪرﺳﻲ‪ (2) ،‬وﺹﻔﺎ ﻟﻠﺪور اﻟﻘﻴﺎدة‬
‫اﻟﺮﺋﻴﺴﻴﺔ واﻟﺠﻬﻮد اﻟﻤﺒﺬوﻟﺔ ﻓﻲ ﺗﺤﻘﻴﻖ اﻟﻘﻴﻢ اﻟﺪﻳﻨﻴﺔ‪ (3) ،‬ﻳﺼﻒ اﺳﺘﺠﺎﺑﺔ ﻡﻦ‬
‫اﻟﺴﻜﺎن ﻥﺤﻮ ﺗﻄﻮﻳﺮ اﻟﻤﺪارس ﻡﻦ اﻟﺜﻘﺎﻓﺔ اﻟﺪﻳﻨﻴﺔ‪.‬‬
‫هﺬﻩ اﻟﺪراﺳﺔ ﻳﺴﺘﺨﺪم ﻥﻬﺞ دراﺳﺔ اﻟﺤﺎﻟﺔ ﻡﻊ اﻟﺒﺤﺚ اﻟﻨﻮﻋﻲ‪ .‬وﺗﺄﻟﻔﺖ ﻡﻦ‬
‫اﻟﻤﺨﺒﺮﻳﻦ ‪ :‬اﻟﺮﺋﻴﺴﻴﺔ ‪ ،‬وﻥﺎﺋﺐ ﻡﺪﻳﺮ اﻟﻤﺪرﺳﺔ ‪ ،‬وﻡﺠﻠﺲ اﻟﻤﻌﻠﻤﻴﻦ ‪ ،‬واﻟﻤﻮﻇﻔﻴﻦ‬
‫اﻹدارﻳﻴﻦ واﻟﻠﺠﺎن وﻡﺠﻠﺲ اﻟﻄﻠﺒﺔ واﻟﺸﺒﺎب ﻟﺠﻨﺔ ﺳﻮﺑﺮ ﻡﺎرآﺖ‪ .‬ﺗﻢ ﻃﺮﻳﻘﺔ ﺝﻤﻊ‬
‫اﻟﺒﻴﺎﻥﺎت ﻋﻦ ﻃﺮﻳﻖ اﻟﻤﻼﺣﻈﺔ ﻡﺸﺎرك ‪ ،‬وإﺝﺮاء ﻡﻘﺎﺑﻼت ﻡﺘﻌﻤﻘﺔ ‪ ،‬واﻟﻮﺛﺎﺋﻖ‪.‬‬

‫‪xix‬‬
‫وﺣﻠﻞ ﻡﻊ اﻟﺤﺪ ﻡﻦ اﻟﺒﻴﺎﻥﺎت ‪ ،‬وﻋﺮض اﻟﺒﻴﺎﻥﺎت ‪ ،‬واﻟﺘﺤﻘﻖ ﻡﻦ اﻟﺒﻴﺎﻥﺎت‪ .‬وﻳﺘﻢ‬
‫ﺗﺤﻘﻴﻖ ﺹﺤﺔ اﻟﺒﻴﺎﻥﺎت ﺑﺎﺳﺘﺨﺪام اﻟﻤﺜﻠﺜﺎت ‪ ،‬وﻻﺣﻆ ﺑﻌﻨﺎﻳﺔ‪.‬‬
‫هﺬﻩ اﻟﺪراﺳﺔ‪ ،‬ﻡﻦ اﻟﻘﻴﺎدة اﻟﺮﺋﻴﺴﻲ ﻓﻲ ﺗﻄﻮﻳﺮ اﻟﺜﻘﺎﻓﺔ اﻟﺪﻳﻨﻴﺔ ﻓﻲ اﻟﻜﺎب‬
‫اﻟﻤﺪرﺳﺔ اﻟﺜﺎ ﻥﻮﻳﺔ اﻟﺤﻜﻮﻡﻴﺔ ﺑﺮاﻳﺎ اﻟﻐﺮب‪ .‬ﻟﻮﻡﺒﻮك اﻟﺆ ﺳﻄﻰ‬ ‫اﻟﻐﺮﺑﻴﺔ ﺑﺮاﻳﺎ‬
‫اﻷول‪ ،‬ﻓﻲ ﺵﻜﻞ اﻟﻨﺘﺎﺋﺞ ﻡﺎ ﻳﻠﻲ ‪) :‬أ( واﻟﺤﻀﺎرﻳﺔ اﻟﺘﺤﻴﺎت ﻟﺠﻤﻴﻊ اﻟﻤﻮاﻃﻨﻴﻦ ﻓﻲ‬
‫اﻟﻤﺪرﺳﺔ‪) .‬ب( ‪ ،‬ﺝﻌﻠﺖ ﻡﻦ اﻟﻠﺒﺎس ﻏﻴﺮ إﺳﻼﻡﻴﺔ إﻟﻰ اﻟﻤﺪرﺳﺔ )ج( ﺝﻌﻞ اﻟﻠﻐﺔ‬
‫اﻟﻌﺮﺑﻴﺔ واﻵداب واﻟﻌﻘﻴﺪة ﻡﻦ اﻟﻤﺤﺘﻮى اﻟﻤﺤﻠﻲ‪) .‬د( ﺝﻠﺠﻠﺔ ﻓﻰ أذن اﻟﻈﻬﺮ أو‬
‫اﻟﻤﺮاهﻘﻴﻦ ﻡﻦ ﻡﺴﺠﺪ ﻡﺘﻦ ﻋﻤﻠﻴﺎت اﻟﺘﻔﺘﻴﺶ اﻟﻤﻮﻗﻌﻲ ﻓﻲ اﻟﻤﻨﻌﻄﻔﺎت‪) .‬ﻩ( ﻋﻘﺪ‬
‫ﺹﻼة اﻟﻈﻬﺮ ﺝﻤﺎﻋﺔ دﻓﻌﺘﻴﻦ ﻟﻠﻤﻌﻠﻤﻴﻦ اﻟﺬﻳﻦ ﻻ ﻳﻤﻠﻜﻮن ﺳﺎﻋﺎت ﻟﻠﺘﻌﻠﻴﻢ واﻟﻄﻼب‬
‫وﻓﻘﺎ ﻟﻠﺠﺪول اﻟﺰﻡﻨﻲ ﻡﻦ ‪ IMTAQ‬ﻡﺪرب‪) .‬و( إﺝﺮاء ﻡﺴﺎﺑﻘﺎت اﻟﻨﺸﺎط اﻟﺪﻳﻨﻲ‬
‫ﺑﻌﺪ ﻓﺼﻞ دراﺳﻲ )ﻡﺸﺮوط( و ﺗﺤﺬﻳﺮ آﺒﻴﺮ اﻹﺳﻼم اﻟﻴﻮم )‪) (PHBI‬ز( إﻋﻄﺎء‬
‫اﻹذن ﻻﺳﺘﺨﺪام هﺬﻩ اﻟﺘﺴﻬﻴﻼت ﻡﻜﺎﻥﺎ ﻟﻠﻌﺒﺎدة )اﻟﻤﺼﻠﻰ( ﻟﻠﻤﻘﻴﻤﻴﻦ آﻤﻜﺎن‬
‫ﻟﻠﻤﺠﻤﻮﻋﺎت اﻟﺪراﺳﺔ‪) .‬ح( ﻟﻌﻼج اﻟﻤﺪرﺳﺔ اﻟﻤﻘﺪﻡﺔ ﻡﻦ ﻡﺪﻳﺮي اﻟﻤﺪارس‬
‫واﻟﻤﻌﻠﻤﻴﻦ ﻟﻠﺘﺮﺑﻴﺔ اﻟﺪﻳﻨﻴﺔ اﻹﺳﻼﻡﻴﺔ‪) .‬خ( ﻋﻘﺪ اﻟﺼﻼة ﻡﻌﺎ ﻗﺒﻞ اﻻﻡﺘﺤﺎﻥﺎت‬
‫اﻟﻮﻃﻨﻴﺔ واﻟﻤﺪرﺳﺔ ﻡﻊ اﻟﻄﻼب ﻓﻲ اﻟﺼﻔﻮف ﻡﻦ اﻟﺘﺎﺳﻊ إﻟﻰ دﻋﻮة اﻵﺑﺎء‬
‫واﻷﻡﻬﺎت واﻷوﺹﻴﺎء اﻟﻠﺠﻨﺔ‪) .‬ع( إﺝﺮاء ﺳﺠﻮد اﻟﺸﻜﺮ ﻡﺸﺘﺮك ﻗﺒﻞ ﻳﻮم ﻡﻦ‬
‫إﻋﻼن ﻥﺘﺎﺋﺞ اﻻﻡﺘﺤﺎﻥﺎت اﻟﻮﻃﻨﻴﺔ ‪.‬اﻹﻥﻔﺎق ﺣﻀﺎرﻳﺎ واﻟﺼﺪﻗﺔ ﻟﻠﻤﻌﻠﻤﻴﻦ واﻟﻄﻼب‪.‬‬
‫دور اﻟﻤﺪرﺳﺔ اﻟﺜﺎ ﻥﻮﻳﺔ اﻟﺤﻜﻮﻡﻴﺔ ﺑﺮاﻳﺎ اﻟﻐﺮب‪ .‬ﻟﻮﻡﺒﻮك اﻟﺆ ﺳﻄﻰ ﻓﻲ‬
‫ﺗﻄﻮﻳﺮ ﺛﻘﺎﻓﺔ اﻟﺪﻳﻨﻴﺔ ﻓﻰ اﻟﻤﺪرﺳﺔ ﺗﻤﻜﻨﺖ ﻡﻦ اﻟﺨﻄﺔ‪ ،‬ووﺽﻊ اﺳﺘﺮاﺗﻴﺠﻴﺎت‪،‬‬
‫وﻡﻬﺎرات ﺣﻞ اﻟﻤﺸﺎآﻞ واﻻﺑﺘﻜﺎر واﻟﻤﻔﻬﻮم اﻟﺜﻘﺎﻓﻲ ﻟﻠﺪﻳﻦ آﺎﻥﺖ ﺝﻴﺪة‪ ،‬ﺗﺪل ﻋﻠﻰ‬
‫ذﻟﻚ ﻗﺪرﺗﻬﺎ ﻋﻠﻰ اﻟﺘﺨﻄﻴﻂ ﻟﻠﻘﻴﺎم ﺑﺰﻳﺎرات ﻟﻸﻥﺸﻄﺔ اﻟﺜﻘﺎﻓﻴﺔ وﺑﺪﻋﻢ ﻡﻦ اﻟﺪﻳﻦ‬
‫ﺝﻤﻴﻊ اﻟﻤﻮاﻃﻨﻴﻦ ﻡﻦ اﻟﻤﺪرﺳﺔ‪.‬‬
‫ﺳﻜﺎن اﻟﻤﺪرﺳﺔ اﻟﺜﺎ ﻥﻮﻳﺔ اﻟﺤﻜﻮﻡﻴﺔ ﺑﺮاﻳﺎ اﻟﻐﺮب‪ .‬ﻟﻮﻡﺒﻮك اﻟﺆ ﻓﻲ ﻋﺎم‬
‫ﻗﺒﻠﺖ آﻜﻞ ﺣﻮل أهﻤﻴﺔ اﻟﺜﻘﺎﻓﺔ اﻟﺪﻳﻨﻴﺔ اﻟﻤﺘﻘﺪﻡﺔ ‪ ،‬ﻷن ﻓﺎﺋﺪﺗﻪ ﺑﺪأ ﺑﺎﻟﻔﻌﻞ واﻗﻌﺎ‬
‫ﻡﺤﺴﻮﺳﺎ ﻓﻲ آﻞ ﺳﻄﺮ ﻡﻦ اﻟﺠﻤﺎع ﺑﻴﻦ اﻟﻤﻮاﻃﻨﻴﻦ ﻓﻲ اﻟﻤﺪرﺳﺔ ‪ ،‬ﺳﻮاء ﺑﺸﻜﻞ‬
‫ﻡﺒﺎﺵﺮ أو ﻏﻴﺮ ﻡﺒﺎﺵﺮ ‪ ،‬وﺑﺨﺎﺹﺔ ﺵﻌﺮ ﺑﻘﻮة ﻡﻦ ﻗﺒﻞ ﻡﺠﻠﺲ اﻟﻤﻌﻠﻤﻴﻦ وﻗﺪ‬
‫ﻻﺣﻈﺖ اﻟﻄﻼب اﻟﻤﺸﺎرآﻴﻦ ﻓﻲ ﺗﻐﻴﻴﺮ اﻟﻤﺪرﺳﺔ أن أﻗﻮل ﻡﺮﺣﺒﺎ داﺋﻤﺎ ﻋﻨﺪﻡﺎ ﻳﺤﻴﻦ‬
‫اﻟﻮﻗﺖ ﻓﻰ اﻟﻤﺪرﺳﺔ أو ﻥﻬﺎﻳﺔ اﻟﺪرس ﻓﻲ اﻟﻤﻨﺰل ﺑﻌﺪ اﻥﺘﻬﺎء اﻟﻴﻮم اﻟﺪراﺳﻲ ‪.‬‬

‫‪xx‬‬

Anda mungkin juga menyukai