Anda di halaman 1dari 57

LAPORAN AKHIR MAGANG I

Oleh :

Nama : Diah Ayu Noviatul Fasa Nabila

NIM : 201190057

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Tempat Magang : MA An-Najiyyah Lengkong

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO

TAHUN 2021
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

Laporan Magang I atas nama saudara :

Nama : Diah Ayu Noviatul Fasa Nabila

NIM : 201190057

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Tempat Magang : MA An-Najiyyah Lengkong

Telah diperiksa, disetujui dan disahkan sebagai laporan akhir mata kuliah Magang I

Ponorogo, 03 Oktober 2021

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Magang Guru Pamong Magang I

Siti Rohmaturrosyidah R., M.Pd.I Munawirul Hadi Sholeh, S.Pd


NIDN. 2023118901

Mengesahkan

Kepala Madrasah Ketua Jurusan


MA An-Najiyyah Lengkong Pendidikan Agama Islam

Ahmad Hisyam Malik, S.Ag Dr. Kharisul Wathoni, M.Pd.I


NIP. 197306252003121002

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan segala berkah, hidayah, serta rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan magang 1 ini dengan baik. Shalawat dan salam semoga dapat kita curahkan kepada
junjungan Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabat yang telah membimbing kita
dari zaman jahiliyyah hingga di zaman yang penuh berkah ini.
Laporan ini merupakan pertanggung jawaban penulis selama melaksanakan kegiatan
Magang 1 di MA An-Najiyyah Lengkong 1-30 Sepetember 2021. Tujuan laporan magang ini
adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Magang I.
Tersusunnya laporan ini berkat usaha yang maksimal penulis dan bantuan berbagai
pihak yang telah membantu baik berupa dorongan semangat maupun materil. Pada
kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih
kepada :
1. Kedua orang tua saya yang telah memberi semangat dalam bentuk apapun
untuk menjalani magang I;
2. Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag., selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri
Ponorogo;
3. Dr. H. Moh. Munir, Lc.,M.Ag., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan Institut Agama Islam Negeri Ponorogo;
4. Dr. Kharisul Wathoni, M.Pd.I., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Ponorogo;
5. Siti Rohmaturosyidah Ratnawati, M.Pd.I, selaku Dosen Pembimbing Magang
I;
6. Ahmad Hisyam Malik, S.Ag., selaku Kepala Madrasah MA An-Najiyyah
Lengkong ;
7. Munawirul Hadi Sholeh, S.Pd., selaku Guru Pamong PAI Magang I di MA
An-Najiyyah Lengkong;
8. Seluruh guru dan karyawan di MA An-Najiyyah Lengkong;
9. Teman-teman kelompok Magang I IAIN Ponorogo di MA An-Najiyyah
Lengkong.

iii
Penulis menyadari dalam pembuatan Laporan Magang I ini masih terdapat
kekurangan baik dari segi susunan kata maupun tata bahasa. Oleh karena itu, dengan tangan
terbuka penulis menerima adanyan kritik dan saran yang membangun.

Ponorogo,03 Oktober 2021


Mahasiswa Magang I

Diah Ayu Noviatul Fasa Nabila


NIM. 201190057

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................................... ii

KATA PENGANTAR .................................................................................................... iii

DAFTAR ISI................................................................................................................... iv

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................. 1


B. Tujuan Magang I .............................................................................. 2

BAB II : GAMBARAN UMUM LOKASI TEMPAT MAGANG

A. Visi, Misi, dan Tujuan MA An-Najiyyah Lengkong ....................... 4


B. Struktur Organisasi .......................................................................... 5
C. Sumber Daya Manusia (Guru, Tutor, Siswa dan Tenaga Kependidikan)
......................................................................................................... 5
D. Sarana dan Prasarana ....................................................................... 7
E. Prestasi Lembaga dan Kegiatan Pendukung .................................. 10

BAB III : HASIL KEGIATAN MAGANG I

A. Observasi Kultur dan Manajemen Sekolah/Madrasah................... 12


1. Kebiasaan yang sedang dibudayakan atau yang sedang
membudaya .................................................................................... 12
2. Upaya-upaya pembinaan guru dan siswa................................. 14
B. Observasi Perangkat Pembelajaran (RPP) ..................................... 16
1. SK-KD .................................................................................... 16
2. Indikator .................................................................................. 17
3. Materi Pembelajaran ............................................................... 18
4. Strategi/Metode pembelajaran ................................................ 18
5. Bahan pembelajaran ................................................................ 19
C. Observasi Perangkat Penilaian Peserta Didik ................................ 19
1. Penilaian aspek afeksi peserta didik ........................................ 19
2. Penilaian aspek kognisi peserta didik ...................................... 21
v
3. Penilaian aspek psikomotorik peserta didik............................. 22
D. Refleksi .......................................................................................... 23
1. Observasi kultur/manajemen sekolah/madrasah ...................... 23
2. Observasi/wawancara perangkat pembelajaran guru ............... 24
3. Observasi/wawancara perangkat penilaian peserta didik ........ 25

BAB IV : PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................................... 26
1. Observasi kultur/manajemen sekolah/madrasah ......................... 26
2. Observasi/wawancara perangkat pembelajaran guru .................. 26
3. Observasi/wawancara perangkat penilaian peserta didik ........... 27
B. Saran ................................................................................................. 27

LAMPIRAN ........................................................................................................................ 28

vi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Magang I merupakan praktikum kependidikan di lingkungan Fakultas
Tarbiyah dan Imu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Ponorogo yang
aktifitas utamanya adalah observasi atau wawancara terhadap sekolah/
madrasah, perangkat pembelajaran guru, perangkat penilaian peserta didik
dan perangkat tenaga kependidikan dalam rangka manajemen dan
administrasi Lembaga secara sinkronus tatap muka atau tatap maya.
Magang I merupakan implementasi dari kegiatan Pengenalan Lapangan
Persekolahan hal ini sebagai mana diatur dalam Permenristekdikti Nomor
55 tahun 2017. Kegiatan ini menjadi nama mata kuliah dalam program
strata satu level 6 mengacu pada Kurikulum Perguruan Tinggi berbasis
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
Pasal 35 dalam Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012
mengamanatkan bahwa kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan oleh
setiap Perguruan Tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan Tinggi (SNPT) untuk setiap Program Studi yang mencakup
pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan.
Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 73 Tahun 2013
tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang
Pendidikan Tinggi menyatakan bahwa setiap program studi wajib
Menyusun kurikulum, melaksanakan, dan mengevaluasi pelaksanaan
kurikulum mengacu pada KKNI bidang Pendidikan tinggi sesuai dengan
kebijakan, regulasi, dan panduan tentang penyusunan kurikulum program
studi.
Mengacu pada pasal 9 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
no 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT)
untuk meningkatkan kualitas lulusannya, maka Fakultas Tarbiyah dan
Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Ponorogo melaksanakan

1
program magang untuk membekali mahasiswa dengan penguasaan konsep
teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dan
konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilan
tersebut secara mendalam.
B. Tujuan Magang I
Program magang I bertujuan membangun landasan jati diri pendidik
dan menghasilkan pendidik pemula yang unggul dalam kecerdasan
spiritual, intelektual, emosional dan sosial untuk penyelenggaraan
pendidikan dan pengajaran, baik di sekolah maupun di luar sekolah
dengan cara pengamatan langsung kultur budaya sekolah/madrasah,
pengamatan langsung untuk membangun kemampuan/kompetensi dasar,
pedagogik, kepribadian maupun sosial, pengamatan untuk memerkuat
pemahaman peserta didik, serta pengamatan langsung proses pembelajaran
di kelas.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 16 Tahun
2012, yang mengamanatkan bahwa kurikulum dalam setiap jenjang
pendidikan di Indonesia mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI), dijelaskan program kegiatan magang I memiliki tujuan
sebagai berikut:
1. Tujuan Umum Program
a. Memperluas wawasan mahasiswa mengenai profesi dengan cara
memberi kesempatan untuk mengalami secara langsung
pelaksanaan kegiatan di sekolah/madrasah mitra, baik yang bersifat
intra kurikuler, ko-kurikuler, maupun ekstrakurikuler serta kultur
sekolah/madrasah.
b. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menjalin
networking dengan kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan
di sekolah/madrasah.
c. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk mengenal
secara langsung manajemen sekolah/madrasah, warga

2
sekolah/madrasah, lingkungan sekolah/madrasah, dan sosiokultural
sekolah/madrasah.
d. Menerapkan pengetahuan teoritis ke dalam dunia praktik sehingga
mampu menumbuhkan pengetahuan kerja sesuai dengan latar
belakang bidang ilmu mahasiswa.
e. Melatih kemampuan mahasiswa untuk menjadi pribadi yang
mandiri, mampu bersikap, memecahkan masalah dan mengambil
keputusan dalam bekerja.
2. Untuk jurusan dengan profil lulusan calon guru/pendidik, yaitu:
Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Magang I Masa Covid-19
adalah observasi atau wawancara di sekolah/madrasah bertujuan untuk
memantapkan dan membangun jati diri calon pendidik melalui: (a)
Observasi/wawancara terhadap kultur dan manajemen
sekolah/madrasah secara sinkronus tatap muka atau tatap maya sesuai
kesepakatan dan atau arahan pihak sekolah/madrasah dengan tetap
menerapkan protocol Kesehatan yang ketat, (b) Observasi/wawancara
terhadap perangkat pembelajaran guru sinkronus tatap muka atau tatap
maya sesuai kesepakatan dan atau arahan pihak sekolah/madrasah
dengan tetap menerapkan protocol Kesehatan yang ketat, (c)
Observasi/wawancara terhadap perangkat dokumen penilaian peserta
didik secara sinkronus tatap muka atau tatap maya sesuai kesepakatan
dan atau arahan pihak sekolah/madrasah dengan tetap menerapkan
protocol Kesehatan yang ketat, (d) Refleksi hasil observasi/wawancara
untuk perbaikan dan memantapkan kompetensi akademik
kependidikan dan kompetensi akademik bidang studi serta kemampuan
awal calon guru dalam pengembangan perangkat pembelajaran.

3
BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI TEMPAT MAGANG

MA An-Najiyyah Lengkong merupakan Lembaga pendidikan


menengah pertama swasta yang berdiri dibawah naungan Kementerian
Agama (Kemenag). Beralamatkan di Jalan Imam Muhyi, Lengkong,
Sukorejo, Ponorogo.
MA An-Najiyyah Lengkong berdiri pada tanggal 26 Desember 2015
dan mendapat SK ijin operasional pada tanggal 17 Juli 2016. Pada tanggal
27 Oktober 2015 MA An-Najiyyah Lengkong mendapatkan Status
Akreditasi C predikat baik.. Untuk sekarang MA An-Najiyyah Lengkong
dipimpin oleh Bapak Ahmad Hisyam Malik, S.Ag.
A. Visi dan Misi dan Tujun MA An-Najiyyah Lengkong
Di MA An-Najiyyah Lengkong, kurikulum disusun sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan yang mencakup pengembangan potensi yang ada di lingkungan
Madrasah dan untuk meningkatkan kualitas satuan pendidikan, baik dalam
bidang akademis maupun non akademis, memelihara budaya daerah dan
mengikuti perkembangan IPTEK yang dilandasi iman dan takwa kepada
Allah SWT. Untuk itu MA An-Najiyyah Lengkong mempunyai visi, misi
dan tujuan sebagai berikut:
1. Visi
“Terwujudnya Lulusan Madrasah yang Berkualitas dalam Imtaq
dan Iptek, Berkecakapan hidup dan Berakhlaq Al-Karimah”
2. Misi
a. Melaksanakan kegiatan Pendidikan berbasis nilai-nilai ke-
pesantren-an.
b. Melaksanakan kegiatan Pendidikan berbasis kecakapan hidup (life
skill).
c. Membiasakan peserta didik ber-‘alamiyah yang ‘ilmiyah.
3. Tujuan

4
a. Mewujudkan peserta didik yang kaffah dalam iman, taqwa dan
akhlaq al-karimah.
b. Mewujudkan peserta didik yang memiliki ilmu pengetahuan dan
teknologi yang berdaya guna.
c. Mewujudkan peserta didik yang memiliki kecakapan hidup (life
skill) berdasarkan potensi, bakat, dan minat yang dimilikinya.
B. Struktur Organisasi Pengelola MA An-Najiyyah Lengkong
MA An-Najiyyah Lengkong merupakan salah satu Lembaga swasta
yang ada di Ponorogo . Jadi, MA An-Najiyyah Lengkong berdiri dibawah
naungan Kemenag. Pada saat ini MA An-Najiyyah Lengkong dipimpin
oleh Bapak Ahmad Hisyam Malik, S.Ag, dengan waka kurikulum Ibu
Noviana Angraini, S.Pd. Waka kesiswaan Ibu Umi Nur Khoirum M.,.
Waka humas Bapak Katiman, S.Pd dan Waka sarpras Bapak Wahyu Dian
Wisesa, S.Pd. Bendahara Ibu Septiana Dwi Retno Mayangsari, S.Pd dan
Tata usaha Bapak Munawirul Hadi Sholeh, S.Pd.
MA An-Najiyyah Lengkong mempunyai ruang kelas sejumlah 3 kelas,
yaitu X, XI, dan XII. Masing-masing kelas tersebut mempunyai
penanggung jawab yaitu wali kelas, dengan pembagian tugas wali kelas
sebagai berikut: Kelas X ditanggung oleh Ibu Dewi Mustofatul F, S.Pd.I,
Kelas XI ditanggung oleh Ibu Mahiroh Azwa Ulfa, S.Pd, dan Kelas XII
ditanggung oleh Ibu Etik Dwi Kurniati, S.Pd.
Untuk kegiatan ekstrakurikuler juga mempunyai pembimbing, dengan
pembagian pembimbing sebagai berikut: Pramuka dan PMR dibimbing
oleh Ibu Hanik Muharomah, S.Pd. Sedangkan Muhadhoroh dan Kaligrafi
di bimbing oleh Ibu Zian Alfiana. S.Pd.
C. Sumber Daya Manusia (Guru, Tenaga Kependidikan dan Siswa)
1. Guru
Jumlah Guru yang ada di MA An-Najiyyah Lengkong sebanyak
19. Dengan rincian jumlah tenaga pendidik sebagai berikut :

5
a. Pendidik

Jumlah Pendidikan
Status Terakhir
L P S3 S2 S1
GTY 4 7 - - 11

GTT 4 2 - - 6

TOTAL 8 9 - 1 17

b. Tenaga Kependidikan

Jumlah Pendidikan Terakhir


Status L P S1 D3 SLT
A
GTY 1 1 - - 1

TOTAL 1 1 - - 1

2. Siswa
Total siswa MA An-Najiyyah Lengkong tahun ajaran 2020/2021
tercatat sejumlah 50 siswa dengan pembagian belajar sejumlah 3 kelas.
Yaitu Kelas X, Kelas XI, Kelas XII dengan rincian tabel sebagai
berikut:
Jumlah Siswi
No Kelas Total
L P
1. X 9 7 16
2. XI 8 11 19
3. XII 7 8 15
Jumlah 50

6
D. Sarana dan Prasarana
MA An-Najiyyah Lengkong memiliki total luas tanah 2273 m2 dengan
perincian:
1. Data Fasilitas Ruangan

No Uraian Jumlah Kondisi Keterangan

1 Ruang Belajar 3 Baik

2 Ruang Kepala 1 Baik

3 Ruang Guru 1 Baik

4 Ruang Tata Usaha - Baik

5 Ruang Wakil Kepala - Baik

6 Ruang BP - Baik

7 Ruang UKS - Baik

8 Ruang Lab. IPA 1 Baik

9 Ruang Perpustakaan 1 Baik

10 Ruang Lab. Komputer 1 Baik

11 Ruang Lab Multimedia - Baik

12 Ruang Serba Guna 1 Baik

13 Gudang 1 Baik

14 Ruang IRM / HW 1 Baik

15 Parkir 1 Baik

16 Kamar Kecil 2 Baik

17 Masjid 1 Baik

7
2. Data Kondisi fasilitas
No Uraian Jumlah Kondisi Ket.

1 Meja Kepala 1

2 Meja Tamu 4

3 Meja Guru 10

4 Meja TU 2

5 Meja Wakil Kepala 1

6 Meja Murid 55

7 Meja Piket 1

8 Rak Kepala 1

9 Almari Kepala 1

10 Almari Wakil kepala 1

11 Almari TU 1

12 Almari UKS 1

13 Rak Perpustakaan 1

15 Meja Lab Komputer 15

16 Meja Perpustakaan 1

17 Papan Tulis 3

18 Papan Pengumuman 1

19 Papan Majalah Dinding 1

20 Papan Data 5

21 Komputer Kantor 2

22 Komputer Siswa 6

23 Projector 1

8
24 Laptop 1

25 OHP -

26 DVD Pembelajaran -

27 Sound System 2

28 Mesin Ketik -

29 Mesin Hitung -

30 Kipas Angin 2

31 Odner -

30 Staples 5

32 Perforator -

33 Penggaris 5

34 Alat Praktik IPA 6

35 Alat Praktek Olahraga 4

36 Telepon -

37 Almari IRM -

38 Almari HW -

39 Meja IRM -

40 Bak Sampah Halaman 3

41 Bak Sampah Ruangan 2

42 Sulak 4

43 Keset 2

44 Jam Dinding 8

45 File Box 10

46 Gunting 5

9
47 Cutter 5

48 Galon Air Mineral 2

49 Dispenser 1

50 Printer 2

51 Stamp Pad 4

52 Alat Musik -

53 Instrumen Drumband -

E. Prestasi Lembaga dan Kegiatan Pendukung


1. Prestasi MA An-Najiyyah Lengkong
a. 7 besar finalis lomba KSM Sains Fisika Terintregrasi di
Kabupaten Ponorogo Tahun 2020
b. 8 besar finalis lomba KSM Sains Kimia Terintegrasi di
Kabupaten Ponorogo Tahun 2021
c. 11 besar finalis lomba KSM Sains Biologi Terintegrasi di
Kabupaten Ponorogo Tahun 2021
d. 12 besar finalis lomba KSM Sains Fisika Terintegrasi di
Kabupaten Ponorogo Tahun 2021
e. 13 besar finalis lomba KSM Sains Matematika Terintegrasi di
Kabupaten Ponorogo Tahun 2021
2. Kegiatan Pendukung
Selain pembelajaran yang ada dikelas, di MA An-Najiyyah Lengkong
juga terdapat kegiatan-kegiatan pendukung lainnya yang diadakan
untuk mengembangkan minat dan bakat siswa. Kegiatan tersebut
diantaranya:
a. Kegiatan Rutin Keagamaan
1) Kegiatan Harian
i) Shalat Dhuha Berjama’ah
ii) Syawir Bersama

10
iii) Tadarus Al-Qur’an
2) Kegiatan Mingguan
i) Dzikrul Ghofilin
ii) Muhadhoroh
iii) Al-berjanji
iv) Tilawah Alqur’an
3) Kegiatan Bulanan
i) Sholawat Burdah
b. Kegiatan Ekstrakulikuler
1) Pramuka
2) Muhadoroh
3) PMR

11
BAB III

HASIL KEGIATAN MAGANG I

A. Observasi Kultur dan Manajemen MA An-Najiyyah Lengkong


1. Kebiasaan yang sedang dibudayakan atau yang sudah membudaya
a. Kebiasan yang sedang dibudayakan
Setiap sekolah/madrasah pasti memiliki budaya masing-
masing yang berbeda. Di MA An-Najiyyah Lengkong juga
memiliki budaya yang berupa norma, nilai, aturan, dan kebiasaan
yang dapat membentuk perilaku dan hubungan yang terjadi di
dalamnya. Budaya di madrasah ini sangat baik untuk
dikembangkan, karena dapat berpengaruh baik bagi peserta didik
dan juga guru.
Dari data yang diperoleh ketika melakukan wawancara dengan
Bapak Munawirul Hadi Sholeh, S.Pd selaku guru pamong Magang
I di MA An-Najiyyah Lengkong pada tanggal 11 September 2021
di MA An-Najiyyah Lengkong diperoleh data tentang kebiasaan
yang sedang dibudayakan di MA An-Najiyyah Lengkong antara
lain mengadakan acara membaca Al-Qur’an dimulai dari setelah
sholat subuh bagi yang ada di pondok sampai jam 06.30 kemudian
dilanjut sholat Dhuha sampai jam 07.00. Siswa atau siswi yang
sekolah di MA An-Najiyyah Lengkong ini diwajibkan untuk
mondok dan mengikuti kegiatan yang ada di madrasah maupun
pondok.
Selain itu, setiap dua minggu sekali juga diadakan kegiatan
dzikrul ghofilin yang diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan semua
pihak madrasah.
Semua kegiatan di atas sudah dilaksanakan ketika madrasah
masuk seperti biasa. Dikarenakan pada saat ini masih dalam
kondisi pandemi COVID-19 maka kegiatan tersebut dihentikan

12
sementara, dan akan dilaksanakan kembali ketika pandemi
COVID-19 telah usai dan madrasah masuk seperti biasa.
b. Kebiasaan yang sudah membudaya
Dari data yang diperoleh ketika melakukan wawancara dengan
Bapak Munawirul Hadi Sholeh, S.Pd selaku guru pamong Magang
I di MA An-Najiyyah Lengkong pada tanggal 11 September 2021,
diperoleh data tentang kebiasaan yang sudah membudaya di MA
An-Najiyyah Lengkong yaitu disiplin masuk kelas, berdo’a ketika
mengawali dan mengakhiri pelajaran, tegur sapa dengan salam dan
kegiatan bersama dengan guru dan siswa.
Yang pertama yaitu disiplin masuk kelas tepat pukul 07.00 dan
rutinitas berdo’a ketika mengawali dan mengakhiri pelajaran.
Siswa di MA An-Najiyyah Lengkong dibudayakan untuk berdo’a
ketika mulai pelajaran dan akhir pelajaran. Biasanya pagi mulai
jam 07.00 siswa masuk kelas dan berdo’a dengan dipimpin salah
satu siswa yang diawali dengan membaca surah Al-Fatihah,
membaca asmaul husna dan surah pendek. Kemudian untuk pulang
membaca surah Al-Asr.
Kemudian budaya tegur sapa dan salam. Tegur sapa dan salam
ini diperuntukkan untuk semua warga sekolah, baik guru dengan
guru, siswa dengan siswa dan siswa dengan guru. Untuk salaman
biasanya di MA An-Najiyyah Lengkong dibudayakan ketika
bertemu dengan guru dan ketika memasuki kelas. Berdasarkan
pemaparan Bapak Munawirul Hadi Sholeh, S.Pd budaya salaman
ini sebelum pandemic Covid-19 diterapkan dan berjalan dengan
lancer, akan tetapi setelah adanya pandemic Covid-19 ini kegiatan
salaman ini di berhentikan. Maka pada akhirnya hanya salam saja
yang dilakukan dilakukan.
Kemudian kegiatan shalat berjama’ah. Di MA An-Najiyyah
Lengkong juga dibudayakan shalat berjama’ah. Biasanya shalat
berjama’ah dilakukan ketika waktu shalat dhuha dan shalat dzuhur.

13
Kemudian rutinitas melakukan kegiatan bersama antar guru
dan siswa, kegiatan ini hampir semuanya dilaksanakan atas nama
OSIS dan didalamnya terdapat pula kegiatan yang bersifat
keagamaan. Kegiatan tersebut antara lain peringatan hari-hari besar
nasional seperti memperingati Hari Kartini setiap tanggal 2 Mei
yang diisi dengan acara lomba-lomba. Lomba biasanya bervariasi
mengikuti jenis peringatan. Lomba ini diikuti oleh seluruh siswa.
Kemudian diadakannya acara classmeeting secara rutin setiap
tahun. Kegiatan classmeeting ini biasanya diisi dengan lomba antar
kelas yaitu dari kelas X dan XI.
Kemudian kegiatan pada bidang keagamaan, kegiatan ini
sangat banyak sekali jenisnya seperti memperingati hari besar
Islam Idhul Adha yang diikuti oleh semua pihak madrasah, Isro’
Mi’roj, Maulid nabi, peringatan 1 Hijriyah dan santunan anak
yatim, dan Hari Santri.
Dari beberapa kegiatan yang sudah membudaya di MA An-
Najiyyah Lengkong di atas untuk sekarang diberhentikan
sementara karena dengan alasan masih dalam keadaan pandemi
COVID-19 dan akan kembali diselenggarakan lagi apabila keadaan
sudah kembali normal.
2. Upaya-upaya pembinaan guru dan siswa
a. Upaya-upaya pembinaan guru di MA An-Najiyyah Lengkong
Guru merupakan seorang pendidik yang menjadi tokoh dan
panutan bagi peserta didik di sekolah. Oleh karena itu, seorang
guru harus memiliki standar kualitas pribadi tertentu, yang
mencakup tanggung jawab, wibawa, dan disiplin. Guru harus
mengetahui serta memahami nilai, norma moral, dan sosial serta
berusaha berperilaku dan berbuat sesuai dengan nilai dan norma
tersebut. Guru juga harus bertanggung jawab terhadap segala
tindakannya dalam pembelajaran di sekolah dan dalam kehidupan

14
bermasyarakat. Oleh karena itu, untuk dapat meningkatkan
profesionalisme guru maka perlu diadakan pembinaan guru.1
Berdasarkan wawancara dengan Bapak Munawirul Hadi
Sholeh, S.Pd pada tanggal 11 September 2021 di MA An-Najiyyah
Lengkong terdapat kegiatan yang dimaksudkan untuk pembinaan
guru. Kegiatan tersebut dibagi menjadi 2 jenis yaitu pembinaan
yang bersifat akademik dan kegiatan yang bersifat non akademik.
Untuk kegiatan pembinaan guru yang bersifat akademik antara lain
guru dilibatkan MGMP setiap mata pelajaran. Pengadaan
pembinaan dari pengawas atau tutor atau orang yang sudah ahli
ketika terdapat pengadaan hal-hal baru seperti kurikulum dan guru
juga aktif ketika ada kegiatan workshop dan seminar. Kegiatan ini
dilakukan setiap 1 bulan sekali.
Sedangkan kegiatan upaya pembinaan guru yang bersifat non
akademik masih belum ada.
b. Upaya-upaya pembinaan siswa di MA An-Najiyyah Lengkong
Berdasarkan wawancara dengan Bapak Munawirul Hadi
Sholeh, S.Pd pada tanggal 11 September 2021 di MA An-
Najiyyah Lengkong beliau memaparkan bahwa terdapat upaya-
upaya yang dilakukan guru untuk membina siswanya agar menjadi
pribadi yang lebih baik. Upaya ini dibedakan menjadi 2 jenis yaitu
upaya pembinaan akademik dan non akademik.
Upaya pembinaan guru terhadap siswa secara akademik di MA
An-Najiyah Lengkong yaitu dengan mengadakan kegiatan 2
minggu sekali sosialisasi dari guru Bimbingan Konseling, LDK
(Latihan Dasar Kepemimpinan) yang didalamnya siswa dilatih
tentang kepemimpinan dan penjelasan tentang Aswaja (Ahlu
Sunnah wal Jama’ah). Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan
agar siswa mempunyai jiwa kepemimpinan dan berpengetahuan

1
Muh. Muiizzuddin, “Jurnal Kependidikan,” SMP Al-Hikmah Benda Sirampong Brebes
Vol. 7, no. No. 1 (Mei 2019).

15
luas tentang Ahlu Sunnah wal Jama’ah. Kemudian guru juga
mengupayakan pembinaan ketika terjadi permasalahan yang
nantinya dibina langsung dari guru BK. Disini upaya pembinaan
ditanggung oleh BK, sehingga apabila terjadi permasalahan dari
siswa maka langsung dikoordinir oleh BK.
Sedangkan upaya pembinaan guru terhadap siswa secara non
akademik di MA An-Najiyyah Lengkong yaitu dengan adanya
kegiatan ekstrakurikuler antara lain, Pramuka dan PMR yang
wajib diikuti oleh seluruh siswa setiap 2 minggu sekali.secara
bergantian. Kaligrafi yang diikuti oleh 15 siswa. Muhadhoroh yang
merupakan kegiatan rutin dan diikuti oleh semua siswa.
B. Observasi Perangkat Pembelajaran (RPP)
RPP merupakan kegiatan awal dalam melakukan kegiatan
pembelajaran, keberhasilan suatu pembelajaran ditentukan kualitas
perencanaan yang dibuat. Dalam membuat RPP harus mengikuti
sistematika yang benar meliputi identitas sekolah, mata pelajaran, tema,
kelas/semester, materi pokok, alokasi waktu, kompetensi inti, KD dan
IPK, tujuan pembelajaran (4C, PPK, Literasi dengan berfikir kritis dan
pemecahan masalah), materi pembelajaran, metode, media, sumber
belajar, langkah pembelajaran, kegiatan inti, penutup, penilaian hasil
belajar dan lampiran.2
1. SK-KD
Standar kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan minimal
siswa yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap dan
ketrampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas/semester pada
suatu mata pelajaran. Sedangkan Kompetensi Dasar yaitu sejumlah
kemampuan yang harus dikuasai siswa dalam mata pelajaran tertentu

2
Agnes Remi Rando, “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Dalam Implementasi
Strategi Contextual Teaching Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pokok Bahasan
Perkembangan Teknologi,” Program Pascasarjana Pendidikan Dasar Universitas Negeri
Surabaya Vol. 1, no. No. 1 (Tahun 2016): 9.

16
sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu
pembelajaran.3
Dari hasil observasi kami pada tanggal 23 September 2021 di
dalam RPP mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam untuk kelas XII
semester ganjil yang diampu oleh bapak Munawirul Hadi Sholeh, S.Pd
terdapat kesesuaian antara Kompetensi Dasar yang ditetapkan dengan
bidang studi yang diampu.
Untuk KD yang digunakan yaitu 3.1 Menganalisis jalur dan proses
awal masuknya Islam di Indonesia dan 4.1 Membuat kerangka hasil
analisis mengenai jalur dan proses awal masuknya Islam di Indonesia.
KD yang digunakan tersebut juga sesuai dengan KMA nomor 183
tahun 2019.
2. Indikator
Indikator kompetensi merupakan perilaku yang dapat diukur atau
diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar
tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator
biasanya dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional
(KKO) yang dapat diamati dan diukur yang mencakup aspek
pengetahuan, sikap dan ketrampilan. Contoh: menjelaskan,
mendeskripsikan, menemukan, dll.4
Dari hasil pengamatan kami dalam RPP mata pelajaran Sejarah
Kebudayaan Islam untuk kelas XII semester ganjil yang diampu oleh
bapak Munawirul Hadi Sholeh, S.Pd terdapat kesesuaian antara tujuan
dengan indikator pembelajaran yang telah dikembangkan.
3. Materi pembelajaran
Dari hasil pengamatan kami dalam RPP mata pelajaran Sejarah
Kebudayaan Islam untuk kelas XII semester ganjil yang diampu oleh
Bapak Munawirul Hadi Sholeh, S.Pd pada materi perkembangan Islam

3
Amos Neolaka, “Apakah Standar Kompetensi Itu ?,” MENARA, Jurnal Teknik Sipil Vol.
1, no. No. 1 (January 2006): 2.
4
Tri Hapsari Utami, “Indikatorr Dan Tujuan Pembelajaran Dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran,” SEMNAS MIPA, 2010, 2.

17
di Indonesia, beliau mengajar dengan menjelaskan pelajaran sudah
sesuai dengan Indikator Pencapaian Kompetensi siswa.
Pada RPP sudah dicantumkan materi apa saja yang akan digunakan
pada saat proses pembelajaran berlangsung. Pada RPP terdapat
langkah-langkah pembelajaran yaitu dengan pendahuluan berupa
kegiatan salam, berdo’a dan mengecek kehadiran, kemudian kegiatan
inti yaitu proses pembelajaran dan penutup.
Selain materi dari KD dan indikator yang sudah ditetapkan, guru
bisa memberi penguatan materi dan umpan balik terhadap siswa,
kemudian di akhiri dengan post test.
4. Strategi/Metode pembelajaran
Strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang dipilih pendidik
untuk menyampaikan materi pembelajaran yang bertujuan untuk
memudahan siswa menerima pelajaran. Sedangkan metode
pembelajaran merupakan cara atau prosedur yang digunakan pendidik
untuk mencapai tujuan pembelajaran. 5
Dari hasil pengamatan kami dalam RPP mata pelajaran Sejarah
Kebudayaan Islam untuk kelas XII semester ganjil yang diampu oleh
Bapak Munawirul Hadi Sholeh, S.Pd pembelajaran dilakukan secara
luring. Dikarenakan siswa yang bersekolah di MA An-Najiyyah
Lengkong tersebut mondok atau mukim di Ma’had. Sehingga
pembelajaran di madrasah dilakukan secara tatap muka.
Pada materi pembelajaran perkembangan Islam di Indonesia,
strategi pembelajaran yang digunakan yaitu dengan menggunakan
strategi penemuan (Discovery Learning). Penggunaan strategi ini dapat
dilihat dari kegiatan inti pembelajaran, misalnya peserta didik
membaca buku teks pada materi proses dan jalur masuknya Islam ke
Indonesia, kemudian peserta didik di bagi menjadi 5 kelompok beserta
kata kunci untuk di diskusikan untuk mencari jawaban dari pertanyaan

5
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Konsep CBSA Dan Berbagai Strategi Belajar
Mengajar (Jakarta: Ditjen Pendidikan Tinggi, 1982).

18
tersebut. Siswa juga diminta untuk mempresentasikan hasil kerja
kelompok secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi
yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok lain.
Setelah itu, guru memberi penguatan materi dan siswa diberi post test.
Sedangkan untuk metode yang digunakan dalam pembelajaran
yaitu diskusi, tanya jawab dan ceramah. Untuk menjelaskan materi
biasanya menggunakan metode ceramah. Akan tetapi untuk materi
perkembangan Islam di Indonesia ini metode yang digunakan terlebih
dahulu yaitu diskusi. Kemudian diadakan sesi tanya jawab antar
kelompok. Dan di akhiri dengan penguatan materi oleh guru.
5. Bahan pembelajaran
Bahan pembelajaran atau bahan ajar merupakan komponen
pembelajaran yang digunakan oleh guru sebagai bahan belajar bagi
siswa dan membantu guru dalam melaksanakan kegiatan belajar
mengajar dikelas. Bahan ajar ini bisa berupa bahan tertulis dan tidak
tertulis.6
Pada pembelajaran dengan menggunakan sistem luring ini
biasanya menggunakan media cetak saja seperti buku LKS atau paket..
C. Observasi Perangkat Penilaian Peserta Didik
1. Penilaian aspek afeksi peserta didik
Penilaian pada ranah afeksi merupakan bagian yang sangat penting
dari hasil belajar siswa. Bisa dikatakan keberhasilan pembelajaran
pada ranah kognitif dan psikomotor tergantung pada kondisi afeksi
siswa. Hal ini dikarenakan pada ranah afeksi didalamnya terdapat
beberapa komponen penting, misalnya minat dan sikap terhadap mata
pelajaran. Pastinya semua guru mengharapkan minat dan sikap yang
positif dari siswanya ketika mengikuti proses belajar. Sehingga dengan
melalui sikap yang positif ini diharapkan siswa juga memiliki minat
yang positif pula. Dari hal tersebut maka siswa yang mempunyai sikap

Aryanti Agustina, “Upaya Meningkatkan Kemampuan Guru Menerapkan Bahan Ajar Di


6

SMA Negeri 3 Ogan Komering Ulu,” Jurnal Educative Vol. 3, no. No. 1 (June 2018): 18.

19
dan minat postif terhadap mata pelajaran kemungkinan memiliki
tingkat keberhasilan yang lebih besar dalam kegiatan belajar.7
Berdasarkan wawancara dengan Bapak Munawirul Hadi Sholeh,
S.Pd pada tanggal 23 September 2021 di MA An-Najiyyah Lengkong
diperoleh data tentang penilaian peserta didik pada aspek afeksi yaitu
dengan melihat dari sikap, minat dan nilai yang dimiliki siswa yang
penilaiannya dengan cara pengamatan langsung oleh guru baik dikelas
pada saat jam pembelajaran maupun diluar kelas pada saat jam diluar
pembelajaran. Beberapa hal yang dinilai tersebut antara lain seperti
adanya sikap kedisiplinan, social, rajin, religi.
Pada aspek sikap kedisiplinan dan sosial, misalnya pada saat
menjalankan diskusi kelompok, dari kegiatan tersebut guru bisa
melihat apabila siswa dalam prosesnya mau mengerjakan dengan
sungguh-sungguh dan partisipatif dalam kontribusinya menjalankan
diskusi kelompok dan juga saling membantu temannya dalam satu
kelompok tersebut ketika kesulitan dengan cara mencarikan solusi
yang tepat, maka dapat dikatakan bahwa siswa tersebut memiliki sikap
tanggung jawab dan kerja sama yang baik. Selain pada diskusi
kelompok, guru juga bisa menilai sikap tanggung jawab siswa ketika
dimintai tolong oleh guru, temannya atau ketika menjalankan tugas
seperti kegiatan di madrasah.
Penilaian pada sikap religi seperti pembiasaan berdo’a dan
bersalaman ketika masuk kelas untuk memulai pelajaran dan di akhir
pelajaran. Dalam penilaian sikap religi juga terdapat sikap kejujuran
pada siswa. Sikap kejujuran pada siswa ini bisa dilihat dari beberapa
sudut pandang. Misalnya tidak hanya terpaku pada sudut pandang
kejujuran siswa ketika mengerjakan soal ujian, namun bisa juga dilihat
dari kejujuran siswa terhadap guru dan temannya.

7
Fahrudin Azmi, “Pelaksanaan Pembimbingan Belajar Aspek Kognitif, Afektif Dan
Psikomotorik Siswa Di Madrasah Ibtidaiyah Swasta Amal Shaleh Medan,” E-Journal Universitas
Islam Negeri Sumatera Utara Vol. 1, no. No. 1 (July 2017): 21.

20
Sikap yang terakhir yaitu sikap rajin. Pada sikap ini diambil dari
kegiatan belajar malam yang dilaksanakan di pondok.
Penilaian sikap merupakan bagian dari pembinaan dan
penanaman/pembentukan sikap spiritual dan sikap sosial siswa yang
menjadi tugas dari setiap pendidik. Penanaman sikap dapat
diintegrasikan pada setiap pembelajaran KD dari K-13 dan K1-4.
Selain itu, dapat dilakukan penilaian diri (self assesment) dan penilaian
antar teman (peer assesment) dalam rangka pembinaan dan
pembentukan karakter siswa yang hasilnya dapat dijadikan sebagai
salah satu data untuk konfirmasi hasil penilaian sikap oleh pendidik.
Hasil penilaian sikap selama periode satu semester dilaporkan dalam
bentuk predikat sangat baik, baik, cukup atau kurang serta deskripsi
yang menggambarka perilaku siswa. penilaian sikap dilakukan oleh
semua guru mata pelajaran dan wali kelas. Cara penghitungannya yaitu
sebagai berikut:
Untuk penilaian Sikap ( Disiplin, Rajin, Spiritusl dan Sosial)
a. Nilai minimal 1, maksimal 4
b. Jumlah skor maksimal 16 point
c. Nilai Akhir = skor yg diperoleh : skor maksimum x 100
2. Penilaian aspek kognisi peserta didik
Penilaian kognisi merupakan penilaian yang berorientasi pada
kemampuan berpikir yang mencakup kemampuan intelektual yang
lebih sederhana seperti mengingat, sampai pada kemampuan
memecahkan masalah yang menuntut siswa untuk menghubungkan
dan menggabungkan beberapa ide, gagasan, metode atau prosedur
yang dipejari untuk memecahkan masalah tersebut.8
Pada aspek kognisi biasanya bapak Munawirul Hadi Sholeh S.Pd
melakukan penilaian dengan cara memilih salah satu atau lebih jenis
tes yang cocok untuk KD tersebut. Misal pada pembelajaran Sejarah
Kebudayaan Islam kelas XII dengan materi proses dan jalur masuknya

8
Ibid., 22.

21
Islam ke Indonesia maka penilaian melalui tes tulis, tes lisan dan
penugasan. Berikut cara penilaian pengetahuan :
a. Soal pilihan ganda
Per nomor nilai 1
Nilai maksimal 10 ( sesuai jumlah butir soal)
Nilai= jumlah jawaban yg benar : skor maksimum x 100
b. Soal Uraian
Misal jumlah soal 5 butir setiap butir soal bernilai 2.
Nilai maksimum 10
Nilai= jumlah jawaban yg benar x 2 : skor maksimum x 100
3. Penilaian aspek psikomotorik peserta didik
Penilaian psikomotorik atau penilaian keterampilan dalam hal ini
biasanya bapak Munawirul Hadi Sholeh, S.Pd menilai kompetensi
keterampilan siswanya melalui penilaian kinerja yaitu penilaian yang
menuntut siswa mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan
menggunakan tes praktik proyek dan penilaian portofolio atau bisa
juga dengan memilih salah satu atau lebih penilaian kinerja sesuai
dengan karakteristik KD.9
Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian
yang dilengkapi rubrik. Penilaian keterampilan dapat dilihat pada
contoh kegiatan diskusi, dengan cara penilaian:
a. Nilai minimal 1 maksimal 4( sangat aktif, aktif, kurang aktif dan
tidak aktif)
b. Misal ada 3 aspek yg dinilai ( kejelasan ,keaktifan dan kerapian
presentasi)
c. Skor maksimal 12
d. Nilai = skor yg diperoleh : skor maksimum x 100

9
Ibid., 23.

22
D. Refleksi
1. Observasi kultur/manajemen MA An-Najiyyah Lengkong
Setiap lembaga pasti memiliki budaya masing-masing yang
berbeda di mana budaya tersebut dapat terbentuk dari kebiasaan-
kebiasaan yang sering dilakukan/ditumbuhkan oleh lembaga. Budaya
merupakan hal penting yang dapat mempengaruhi karakter siswa,
karena budaya yang baik akan menumbuhkan karakter yang baik pula.
Di MA An-Najiyyah Lengkong ini menurut saya juga memiliki budaya
yang sangat baik yang harus dilestarikan dan dikembangkan serta
diteruskan ke generasi selanjutnya. Kegiatan tersebut seperti:
a. Kebiasaan yang sedang dibudayakan seperti pengadaan acara,
khataman Al-Qur’an, syawir Bersama, dan Dzikru Ghofilin yang
diadakan 2 minggu sekali.
b. Untuk kebiasaan yang sudah membudaya seperti disiplin masuk
kelas pada pukul 07.00 WIB tepat kemudian berdo’a bersama,
adanya budaya tegur sapa dengan berjabat tangan, shalat
berjama’ah, dan kegiatan bersama antara guru dan siswa seperti
acara lomba dalam rangka memperingati hari-hari besar nasional
maupun hari besar Islam.
Pembudayaan-pembudayaan tersebut menunjukkan bahwa MA An-
Najiyyah Lengkong ini berusaha dengan baik untuk mewujudkan visi,
misi dan tujuan lembaganya.
Selain terdapat kebiasaan yang sudah membudaya maupun yang
sedang dibudayakan, di MA An-Najiyyah Lengkong juga terdapat
upaya pembinaan guru dan siswa, seperti:
a. Pembinaan guru pada ranah akademik seperti ikut dalam kegiatan
MGMP, seminar dan workshop, sedangkan pada ranah non
akademik belum ada. Menurut saya upaya pembinaan guru di MA
An-Najiyyah Lengkong ini perlu ditingkatkan lagi terutama pada
ranah non akademik.

23
b. Pembinaan siswa pada ranah akademik seperti adanya LDK
(Latihan Dasar Kepemimpinan) yang berisi tentang kepemimpinan
dan pengetahuan tentang Ahlu Sunnah Wal Jama’ah dan
pembinaan siswa ketika ada masalah yang langsung dibina oleh
guru BK. Sedangkan pada ranah non akademik yaitu dengan
kegiatan ekstrakurikuler.
2. Observasi perangkat pembelajaran guru MA An-Najiyyah Lengkong
Selain pada kultur budaya madrasah, saya juga mengamati
perangkat pembelajaran berupa RPP mata pelajaran Sejarah
Kebudayaan Islam semester ganjil pada materi proses dan jalur
masuknya Islam di Indonesia yang diampu oleh bapak Munawirul
Hadi Sholeh, S.Pd. Beliau dalam pembelajaran menggunakan RPP
dengan luring karena siswa di madrasah wajib mondok. Menurut
pengamatan saya, RPP yang dibuat oleh bapak Munawirul Hadi
Sholeh, S.Pd cukup baik. Sistematikanya terdiri dari nama lembaga,
mata pelajaran, kelas/semester, alokasi waktu, materi pokok, KD,
tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran (penggunaan
media, alat/bahan, pendahuluan, kegiatan inti dan penutup), dan
penilaian.
a. Pada SK-KD menggunakan KD 3.1 dan 4.1 sudah sesuai dengan
indikator yang ditentukan.
b. Indikator yang digunakan juga sudah sesuai dengan materi
pembelajaran.`
c. Materi pembelajaran sudah dicantumkan pada RPP.
d. Strategi atau metode pembelajaran sudah bagus dan bervariasi.
e. Bahan pembelajaran juga sudah menyesuaikan dengan kebutuhan
materi ajar.
3. Observasi perangkat penilaian peserta didik MA An-Najiyyah
Lengkong
Menurut pengamatan saya terhadap perangkat penilaian peserta
didik di MA An-Najiyyah Lengkong sudah baik. Terdapat sistematika

24
penilaian dalam menentukan hasil kerja siswa, mulai dari cara
pengambilan nilai pada aspek afeksi, kognisi dan psikomotor.
a. Penilaian afeksi menyangkut sikap siswa biasanya diamati dari
kedisiplinan, religi, social, rajin.
b. Penilaian kognisi menyangkut pengetahuan siswa biasanya
menggunakan tes tulis berupa ulanngan harian, ulangan tengah
semester, ulangan akhir semester dan tes praktek.
c. Penilaian psikmotorik menyangkut ketrampilan siswa ketika
mengimplementasikan pelajaran ke dalam bentuk perilaku.

25
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Observasi kultur/manajemen MA An-Najiyyah Lengkong
a. Kebiasaan yang sedang dibudayakan seperti pengadaan acara
khataman Al-Qur’an, syawir Bersama, dan Dzikru Ghofilin yang
diadakan 2 minggu sekali.
b. Untuk kebiasaan yang sudah membudaya seperti disiplin masuk
kelas pada pukul 07.00 WIB tepat kemudian berdo’a bersama,
adanya budaya tegur sapa dengan berjabat tangan, shalat
berjama’ah, dan kegiatan bersama antara guru dan siswa seperti
acara lomba dalam rangka memperingati hari-hari besar nasional
maupun hari besar Islam.
c. Pembinaan guru pada ranah akademik seperti ikut dalam kegiatan
MGMP, seminar dan workshop, sedangkan pada ranah non
akademik belum ada.
d. Pembinaan siswa pada ranah akademik seperti adanya LDK
(Latihan Dasar Kepemimpinan) yang berisi tentang kepemimpinan
dan pengetahuan tentang Ahlu Sunnah Wal Jama’ah dan
pembinaan siswa ketika ada masalah yang langsung dibina oleh
guru BK. Sedangkan pada ranah non akademik yaitu dengan
kegiatan ekstrakurikuler.
2. Observasi perangkat pembelajaran guru MA An-Najiyyah Lengkong
a. Pada SK-KD menggunakan KD 3.1 dan 4.1 sudah sesuai dengan
indikator yang ditentukan.
b. Indikator yang digunakan juga sudah sesuai dengan materi
pembelajaran.
c. Materi pembelajaran sudah dicantumkan pada RPP.
d. Strategi atau metode pembelajaran sudah bagus dan bervariasi.

26
e. Bahan pembelajaran juga sudah menyesuaikan dengan kebutuhan
materi ajar.
3. Observasi perangkat penilaian peserta didik MA An-Najiyyah
Lengkong
a. Penilaian afeksi menyangkut sikap siswa biasanya diamati dari
kedisiplinan, religi, social, dan rajin.
b. Penilaian kognisi menyangkut pengetahuan siswa biasanya
menggunakan tes tulis berupa ulanngan harian, ulangan tengah
semester, ulangan akhir semester dan tes praktek.
c. Penilaian psikmotorik menyangkut ketrampilan siswa ketika
mengimplementasikan pelajaran ke dalam bentuk perilaku.
B. Saran
1. Kepada Sekolah
Untuk pihak sekolah saran saya mohon lebih ditingkatkan lagi upaya
pengembangan guru. Karena menurut saya, apabila dalam sekolah itu
guru diupayakan secara maksimal maka murid akan berkembang
dengan maksimal juga. Selebihnya sudah bagus semua.
2. Kepada Guru
Untuk guru saran saya agar lebih memperhatikan RPP karena itu
merupakan hal penting untuk menentukan arah dan tujuan jalannya
pembelajaran. Selebihnya sudah bagus semua.

27
DAFTAR PUSTAKA

Agustina, Aryanti. “Upaya Meningkatkan Kemampuan Guru Menerapkan Bahan


Ajar Di SMA Negeri 3 Ogan Komering Ulu.” Jurnal Educative Vol. 3, no.
No. 1 (June 2018): 18.
Azmi, Fahrudin. “Pelaksanaan Pembimbingan Belajar Aspek Kognitif, Afektif
Dan Psikomotorik Siswa Di Madrasah Ibtidaiyah Swasta Amal Shaleh
Medan.” E-Journal Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Vol. 1, no.
No. 1 (July 2017): 22.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Konsep CBSA Dan Berbagai Strategi
Belajar Mengajar. Jakarta: Ditjen Pendidikan Tinggi, 1982.
Muiizzuddin, Muh. “Jurnal Kependidikan.” SMP Al-Hikmah Benda Sirampong
Brebes Vol. 7, no. No. 1 (Mei 2019).
Neolaka, Amos. “Apakah Standar Kompetensi Itu ?” MENARA, Jurnal Teknik
Sipil Vol. 1, no. No. 1 (January 2006): 2.
Rando, Agnes Remi. “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Dalam
Implementasi Strategi Contextual Teaching Learning Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar IPS Pokok Bahasan Perkembangan Teknologi.” Program
Pascasarjana Pendidikan Dasar Universitas Negeri Surabaya Vol. 1, no.
No. 1 (Tahun 2016): 9.
Utami, Tri Hapsari. “Indikatorr Dan Tujuan Pembelajaran Dalam Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran.” SEMNAS MIPA, 2010, 2.

28
LAMPIRAN

Lampiran 1: Lembar Observasi

OBSERVASI KULTUR DAN MANAJEMEN SEKOLAH

Nama Lembaga : MA An-Najiyyah Lengkong

Alamat : Jl. Imam Muhyi, Lengkong, Sukorejo, Ponorogo

Nama Mahasiswa : Diah Ayu Noviatul Fasa Nabila

Tanggal Observasi : 11 September 2020

Realisasi
Pengamatan
Aspek Pengamatan
Indikator Aspek Secara
Kultur dan
No Pengamatan Langsung/onli Ket.
Manajemen
ne
Sekolah/Madrasah
Ada Tidak

1 Budaya Guru, siswa a. Terdapat tegur sapa Terdapat


dan pegawai dengan salam √ budaya tegur
sapa dan saling
salam antar
siswa dengan
siswa, siswa
dengan guru
maupun guru
dengan guru.
b. Terdapat komunikasi Terdapat
√ komunikasi
guru/siswa/pegawai
yang saling
(setiap terjadi setiap
saat antara
saat/insidental)
siswa, guru dan
pegawai.

29
c. Terdapat kegiatan √ Kegiatan
bersama harian
bersama antar
seperti berdo’a
guru/siswa/pegawai bersama, sholat
Dhuha, syawir
(harian, mingguan,
Bersama, dan
bulanan, semesteran) tadarus.
Kegiatan
mingguan
seperti Dzikrul
Ghofilin setiap
2 minggu sekali
hari Senin.
Kegiatan
bulanan seperti
sholawat
Burdah.
Kegiatan
tahunan seperti
classmeeting
setiap
peringatan HBI.
d. Terdapat kepatuhan √ Terdapat
kedisiplinan
dan kedisiplinan
baik dari siswa
dalam pelaksanaan maupun guru,
hal ini dapat
peraturan
dilihat dari
adanya
peraturan tata
tertib siswa dan
guru di MA
An-Najiyyah
Lengkong
e. Terdapat aktivitas √ Kegiatan
ekstrakurikuler
organisasi
di MA An-
intrakurikuler/ekstrak Najiyyah
Lengkong
urikuler siswa
antara lain
pramuk,
muhadhoroh,
PMR, hadroh
dan kaligrafi.

30
f. Terdapat semangat √ Untuk siswa
biasanya
guru/siswa/pegawai
mengikuti
dalam berkompetisi lomba-lomba
baik di dalam
(di sekolah: level
sekolah
lokal/regional/nasiona maupun diluar
sekolah. Untuk
l)
guru tidak ada.
2 Manajemen a. Terdapat penggunaan √ Penggunaan
name tag pada
kesiswaan, guru dan identitas resmi
guru dan
kepegawaian sebagai guru, siswa pegawai
sedangkan
dan pegawai
siswa tidak ada.
b. Terdapat buku √ Terdapat buku
pedoman
pedoman pengelolaan
lengkap
administrasi guru, mengenai data
administrasi
siswa dan pegawai
guru, siswa dan
pegawai
c. Terdapat √ Pengelolaan
administrasi
alur/prosedur yang
guru, siswa dan
jelas dalam pegawai sudah
mempunyai
pengelolaan
prosedur yang
administrasi guru, jelas.
siswa dan pegawai
d. Terdapat sanksi atas √ Untuk siswa
yang melanggar
pelanggaran
peraturan
administrasi guru, biasanya diberi
sanksi
siswa dan pegawai
menghafalkan
surat pendek
atau membaca
Al-Qur’an.
Untuk guru
biasanya hanya
diberi sanksi
moral berupa
teguran.

31
3 Manajemen a. Terdapat penataan √ Terdapat
pentaan meja
lingkungan lingkungan
dan tempat
sekolah/madrasah sekolah/madrasah duduk siswa di
depan kelas
yang rapi (strategis
untuk
dan nyaman) berdiskusi
maupun
mengobrol.
b. Terdapat penataan √ Terdapat
penataan taman
lingkungan
kecil di setiap
sekolah/madrasah teras kelas.
yang asri (rindang dan
hijau)

c. Terdapat jadwal rutin √ Untuk


mengontrol dan
pengelolaan
mengelola
lingkungan lingkungan
madrasah
sekolah/madrasah
terdapat jadwal
rutin dari pihak
pondok bagian
keamanan
d. Terdapat mekanisme √ Terdapat
evaluasi berupa
evaluasi terhadap
rapat guru
pengelolaan bulanan atau
tahunan di
lingkungan
akhir semester.
sekolah/madrasah
agar selalu terkontrol

32
LEMBAR PENGAMATAN

PERANGKAT PEMBELAJARAN GURU

Nama Guru : Munawirul Hadi Sholeh, S.Pd

Bidang Studi : Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)

Nama Lembaga : MA An-Najiyyah Lengkong

Tgl. Pengamatan Perangkat : 22 September 2020

Realisasi
Aspek Pengamatan Perangkat pada
No Perangkat Indikator Aspek Pengamatan dokumen Ket.
Ada Tidak
1 Tujuan Pembelajaran Terdapat kesesuaian dengan √ Tujuan
pembelajaran
bidang studi yang diampu
sesuai dengan
mata
pelajaran
Sejarah
Kebudayaan
Islam kelas
XII semester
ganjil yaitu
siswa mampu
menganalisis
jalur dan
proses awal
masuknya
Islam di
Indonesia dan
siswa mampu
membuat
kerangka
hasil analisis
mengenai
jalur dan
proses awal
masuknya
Islam di
Indonesia.

33
2 Kompetensi Inti- Terdapat kesesuaian dengan √ Perincian KI
dan KD
Kompetensi Dasar tujuan pembelaaran
sesuai dengan
(KI-KD) tujuan
pembelajaran
yang telah
ditetapkan
3 Indikator Terdapat kesesuaian dengan SK- √ Pengembang
an atau
Pembelajaran KD
penjabaran
indikator
sesuai dengan
SK-KD.
4 Materi Pembelajaran Terdapat kesesuaian dengan √ Terdapat
kesesuaian
indikator pembelajaran
antara materi
pembelajaran
dengan
indikator, hal
ini terjadi
karena
perumusan
indikator
mengacu
pada materi
pokok
pelajaran.
5 Metode/Strategi Terdapat kesesuaian/keselarasan √ Terdapat
keselarasan
Pembelajaran dengan kebutuhan materi dan
antara
penggunaan metode metode/strate
gi
pembelajaran
pembelajaran
dengan
materi,
misalnya
metode
diskusi sesuai
dengan
materi
diskusi antar
kelompok.
6 Alokasi Waktu Terdapat kesesuaian dengan √ Alokasi
waktu sudah
Pembelajaran target pencapaian materi dan
sesuai dengan

34
penggunaan metode target
pencapaian
pembelajaran
materi.
7 Bahan/Media Terdapat kesesuaian kegunaan √ Bahan/Media
Pembelajaran
Pembelajaran dengan kebutuhan materi dan
yang
metode pembelajaran digunakan
sesuai dengan
kebutuhan
materi,
seperti buku
paket dan
LKS
8 Evaluasi/Penilaian Terdapat kejelasan bentuk dan √ Bentuk
evaluasi
pembelajaran mekanisme evaluasi/penilaian
penilaian
pembelajaran pembelajaran
untuk
mekanismeny
a sudah jelas,
seperti
adanya
penilaian
afeksi,
kognitif dan
psikomotor.
Yang dari
semua itu
mempunyai
cara
penilaiannya
masing-
masing.

35
LEMBAR PENGAMATAN

PERANGKAT PENILAIAN PESERTA DIDIK

Nama Guru : Munawirul Hadi Sholeh, S.Pd

Bidang Studi : Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)

Nama Lembaga : MA An-Najiyyah Lengkong

Tgl. Pengamatan Perangkat : 23 September 2021

Realisasi
Aspek Pengamatan Perangkat pada
No Perangkat Indikator Aspek Perangkat dokumen Ket.
Ada Tidak
1 Penilaian Harian Terdapat penilaian terhadap √ Penilaian harian
dilihat dari sikap
unsur afeksi, kognisi dan
siswa seperti
psikomtorik peserta didik kedisiplinan,
religi, social,
rajin.
2 Penilaian Tengah Terdapat penilaian terhadap √ Penilaian tengah
semester dalam
Semester unsur afeksi, kognisi dan
pelaksanannya
psikomtorik peserta didik hanya menilai
dari aspek
kognitif siswa
saja berupa tes
tulis soal ujian
atau lisan.
3 Penilaian Akhir Terdapat penilaian terhadap √ Penilaian akhir
semester dalam
Semester unsur afeksi, kognisi dan
pelaksanannya
psikomtorik peserta didik hanya menilai
dari aspek
kognitif siswa
saja berupa tes
tulis soal ujian
atau lisan.

36
Lampiran 2 : Absensil Mingguan Magang

ABSENSI MINGGUAN MAHASISWA MAGANG

MA AN-NAJIYYAH LENGKONG

Daftar Hadir
Nama
No. NIM Jurusan
Mahasiswa 04/09/2021 11/09/2021 20/09/2021 23/09/2021
Pembukaan Observasi Observasi Observasi
1 201190036 Arini PAI ✓ ✓ ✓ ✓
Jannatun
Ni’mah
2 201190057 Diah Ayu PAI ✓ ✓ ✓ ✓
N.F Nabila
3 201190265 Siti Nur PAI ✓ ✓ ✓ ✓
Khamidah
4 201190402 Mar Atul PAI ✓ ✓ ✓ ✓
Hidayati
Rifqi

37
Lampiran 3 : Jurnal Mingguan Magang

JURNAL MINGGUAN MAHASISWA MAGANG

(ONLINE)

Nama Lembaga : MA An-Najiyyah Lengkong


Nama Guru : Munawirul Hadi Sholeh, S.Pd
Kelas/Semester : XII/Gasal (Ganjil)
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Tanggal Observasi/Wawancara : 1 s/d 30 September 2021

Pert Waktu Permasalahan Solusi yang Paraf


No Hari/Tgl Aktivitas
Ke- Kunjungan yang diperoleh diberikan Guru
Selasa, 4 Pembukaan Membahas teknis Membuat jadwal
1 1 09.00-Selesai magang magang 1 dengan kunjungan
September
guru pamong
2021

2 Sabtu, 11 Observasi Belum mendapatkan Pemberian


2 09.00-Selesai informasi terkait informasi terkait
September
kultur/Manajemen kultur/Manajemen
2021 Madrasah Madrasah

3 Senin, 20 3 09.00-Selesai Observasi Belum mendapatkan Pemberian


informasi terkait informasi terkait
September
gambaran umum gambaran umum
2021 lokasi tempat lokasi tempat
magang magang

Ponorogo, 03 Oktober 2021


Mahasiswa

Diah Ayu Noviatul Fasa Nabila


NIM. 201190057

38
Lampiran 4: Data Pendukung

IDENTITAS MADRASAH

Nama : MA AN-NAJIYYAH LENGKONG

NSM : 131235020060

Alamat : Jl. Imam Muhyi

: Ds. Lengkong

: Kec. Sukorejo

: Kab. Ponorogo

Nama Kepala Madrasah : Ahmad Hisyam Malik, S.Ag

No. HP : 085335703509

Nama Yayasan : Yayasan pondok Pesantren An-Najiyyah lengkong

Alamat Yayasan : Jl. Imam Muhyi

: Ds. Lengkong

: Kec. Sukorejo

: Kab. Ponorogo

No. SK Menkunham : AHU-002354.AH.01.04. Tahun 2015

Nama Ketua Yayasan : KH. M. Ma’shum Rohman

: 085130334380

Status Tanah : Yayasan

E-mail : Ma.najiyyah@gmail.com

39
STRUKTUR ORGANISASI

MA AN-NAJIYYAH LENGKONG

Kepala Madrasah Komite Madrasah

Agus Triyatno,
Ahmad HIsyam Malik, S.Ag
Amd.Pd.SD

Kepala Tata Usaha

Munawirul Hadi, Sholeh,


S.Pd

Waka Waka Waka


Waka Humas
Kesiswaan Sarpras Kurikulum
Katiman, S.Pd
Umi Nur Wahyu Dian Noviana
Khoirum M., Wisesa, S.Pd Anggraini, S.Pd.,
S.Pd Gr

Koordinator BP
Guru
M. Yogi Addriansyah,
S.Pd

Wali Kelas X Wali Kelas XI Wali Kelas XII

Dewi Mustofatul F., Mahiroh Azwa Etik Dwi Kurniati,


S.Pd.I Ulfa, S.Pd S.Pd

Siswa

40
Lampiran 5 : Data Pendukung

N Jenis Tempat, Pendidika Tugas


Nama Lengkap Mata Pelajaran
o Kelamin Tanggal Lahir n Terakhir Tambahan
AHMAD HISYAM L Ponorogo, 10 S1 - KEPALA
1. MALIK Juni 1994 MADRASAH

DEWI P Nganjuk, 16 S1 AL-QUR’AN


2.
MUSTOFATUL Mei 1988 DAN HADIST
FITRI,S.Pd
KATIMAN, S.Pd L Teluk Nilau, 1 S1 FIQIH, ASWAJA
3.
April 1989
NOVIANA P Ponorogo, 14 S1 EKONOMI, WAKKURIKU
4.
ANGGRAINI, S.Pd, Nopember SEJARAH LUM
Gr 1991 INDONESIA
SEPTIANA DWI P Ponorogo, 10 S1 BIOLOGI BENDAHARA
5.
RETNO september MADRASAH
MAYANGSARI, 1993
S.Pd
ETIK DWI P Ponorogo, 17 S1 MATEMATIKA Wali Kelas XII
6.
KURNIATI, S.Pd September WAJIB,
1993 MATEMATIKA
PEMINATAN

ZIAN ALFIANA. P Ponorogo, 07 S1 BAHASA


7.
S.Pd Maret 1993 INGGRIS
MAHIROH AZWA P PONOROGO, S1 BAHASA Wali Kelas XI
8.
ULFA, S.Pd 25 April 1988 INDONESIA

41
HANIK P PONOROGO, S1 BAHASA
9.
MUHAROMAH, 17 Desember ARAB, AKIDAH
S.Pd 1994 AKHLAK

UMI NUR P PONOROGO, S1 KIMIA


10.
KHOIRUM M., S.Pd 11 Mei 1995
MUNAWIRUL HADI L Ponorogo, 12 S1 SEJARAH KEPALA TU/
11.
SHOLEH, S.Pd Desember KEBUDAYAAN OPERATOR
1996 ISLAM MADRASAH

WAHYU DIAN L Ponorogo, 27 S1 FISIKA WAKA


12.
WISESA, S.Pd Juni 1996 SARPRAS

BAHRUL HADI, L PONOROGO, S1 PJOK


13.
S.Pd 29 Agustus
1988
EMELIA P ponorogo, 30 S1 PPKN
14.
KHAMIDAH, S.Pd Januari 1991
M. YOGI P S1 Bimbingan Koordinator
15.
ADDRIANSYAH, Konseling BK
S.Pd

42
43
Lampiran 6 : Surat Ijin Magang Jurusan Prodi

44
45
Lampiran 7 : Surat Persetujuan Ijin Magang dari Lokasi Magang

46
Lampiran 8 : Curriculum Vitae

CURRICULUM VITAE
Nama : Diah Ayu Noviatul Fasa Nabila
Nama Panggilan : Nabila
NIM : 201190057
Jurusan : Pendidikan Agama Islam
Tempat Lahir : Ponorogo
Tanggal Lahir : 17 November 2001
Alamat : Dkh. Jayengranan Rt/Rw 001/002 Ds. Kranggan,
Kec. Sukorejo, Kab.Ponorogo
Status : Mahasiswa
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia
Pendidikan Terakhir : MAN
Hobi : Melakukan hal-hal baru dan yang saya sukai
Motto :-
No. Telpon : 085735377804
E-mail diahanfnabila@gmail.com

RIWAYAT PENDIDIKAN
Tingkat Nama Sekolah Tahun Masuk
TK/RA TK Dharma Wanita Desa Kranggan 2006
SD/MI SDN Kranggan 2007
MTs/SMP MTs Al-Basyariyah 2013
MA/SMA MAN 2 Ponorogo 2016

47
Lampiran 9 : Dokumentasi

DOKUMENTASI KEGIATAN MAGANG 1

Gedung Madrasah Pembukaan Magang 1

Jalan Masuk Madrasah Wawancara Guru Pamong

Ruang Kelas Taman Siswa

48
Ruang Kelas Ruang Kelas

Ruang Kepala Madrasah


Ruang Guru

Ruang Guru Toilet

Tempat Parkir Guru Ruang Perpustakaan

49
50
Lampiran 10: Video

Link Video Magang I:

51

Anda mungkin juga menyukai