PENDALAMAN MATERI
(Lembar Kerja Resume LK- 11)
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1
B. Batasan Masalah ............................................................................ 3
C. Rumusan Penelitian ....................................................................... 3
D. Hipotesis ....................................................................................... 4
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................................................... 4
1. Tujuan Penelitian ................................................................. 4
2. Manfaat Penelitian ............................................................... 4
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
manusia dengan visi untuk mewujudkan manusia yang bertakwa kepada Allah
SWT dan berakhlak mulia, serta bertujuan untuk menghasilkan manusia yang
jujur, adil, berbudi pekerti, etis, saling menghargai, disiplin, harmonis dan
komitmen yang kuat serta konsisten terhadap agama perlu ditanamkan kepada
penerus.
tumbuh yang tidak dapat berkomunikasi antara satu sama lain. Bahkan ketika
1
Mereka sepenuhnya terbungkus dalam dunia mereka sendiri, bukan dunia di luar
mereka, tetapi dunia yang sedang meledak di dalam kepala mereka. Jadi,
sendirian, dan tanpa disadari menjadi semakin tertekan dan hilang kepribadian
dan membawa dampak hubungan yang tidak harmonis antar umat. Padahal
siswa terhadap konsep materi yang berkaitan dengan shalat juga masih kurang,
hal ini berarti hasil belajar kognitif mereka juga rendah. Hasil belajar yang
terseebut. Siswa dengan potensi lebih perlu mendapat tantangan yang lebih,
oleh Pendidikan Agama Islam. Siswa kurang diberi ruang lebih untuk mencaari
Batasan Masalah
Masalah pada proposal ini dibatasi pada hasil belajar siswa yang masih
rendah, meliputi: Hasil belajar Pendidikan Agama Islam pada ranah afektif baru
mencapai tingkataan terendah, karena meskipun secara teori tahu bahwa sholat
adalah dapat mencegah perbuatan keji dan munkar, mereka masih sering
mengabaikannya. Hasil belajar kognitif juga masih rendah. Hal ini terbukti dari
Rumusan Masalah
Peningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Materi shalat Yang
Pelajaran 2023/2024
Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Pelajaaran 2023/2023.
2. Manfaat Penelitian
a. Bagi Guru
dapat diminimalkaan
di sekolah;
penguasaan TI;
masing-masing.
b. Bagi Siswa
lingkungn.
asuhan terhadap anak didik agar nantinya setelah selesai dari pendidikan ia
Agama Islam adalah suatu usaha secara sadar dan terencana yang diberikan
latihan serta menjadikan ajaran agama Islam itu sebagai suatu pandangaan
2
Zakiah Daradjat. Ilmu Pendidikan Islam, ( Jakarta. Bumi Aksara. 2008) h. 86
2. Dasar dan Tujuan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
benar untuk meraih kebahagiaan dunia dan akherat. Hal ini sebagaimana
pengajaran yang baik, dan berdebatlaah dengan mereka dengan cara yang
sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengaetahui siapa yaang
3
Departemen Agama RI, Al Qur’an dan Terjemahnya, Surabaya: Fajar Mulya, 2008),
hal. . 493
menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkn
budaya agama dalam komunitas sekolah”4.
Seiring dengan perubahan kurikulum dari Kurikulum Tingkat Satuan
pendidikan tidak akan menambah hasil belajar yang lebih baik secara
merupakan kata kunci yang harus dipedomani untuk hasil belajar yang lebih
baik.
Tingkat kehidupan seorang anak pada usia SMP adalah memasuki fase
atau tahapaan yang penting serta rawan. Pada masa ini tingkat
4
Permendiknas nomor 26 tahun 2006. Standar Is, Kementerian Pendidikan Nasional.
perkembangan si anak sedang mengalami perkembangan yang pesat, baik
pada aspek fisik maupun psikis. Pada masa ini seorang anak sangat
sekolah.
siswaa. Dalam hal ini peran seorang guru Pendidikan Agama Islam dalam
yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW yang meliputi hubungan manusia
ilmunya seperti tafsir hadits, tauhid/ilmu kalam, fiqh, akhlaq tasawuf dan
sebagaainya5
C. Penelitian Terdahulu
tujuaan. Tujuan itu menjadi arah kegiatan untuk mendapat kejelasan, maka
salah satu tujuan dan aktifitaas adalah untuk memperoleh hasil yang
seoptimal mungkin, bermanfaat bagi dirinya dan bagi orang laain. Hasil
belajar selalu merupakan dampak dari kegiatan beljar. Ada banyak sekali
5
Yunus Namsa. Metodologi Pengajaran Agama Islam, (Ternate: Pustaka Firdaus,
2000). h.23
Menurut Skinner belajar adalh suatu proses adaptasi atau penyesuaian
perubahan itu dapat mengarah kepda tingkah laku yang baik, tetapi juga
kematangaan.
panjang, proses belajaar itu dari hari kehari, bulan kebulan, tahun
6
Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Bandung:P.T. Rosdakarya, 2008).
disebabkan oleh motivasi, perhatian, adaptasi, kepekaan, ketajaman
dalam bersikaap
dua golongan yaitu faktor intern yang bersumber pada diri siswa dan faktor
ekstern yang bersumber dari luar diri siswa. Faktor intern terdiri dari
intern dan ekstern ada pendapat yang menyatakan bahwa ada Hal-hal lain
pekerjaan orang tua dan jumlah serta urutan anak dalam keluarga
7
Slameto. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi, (Jakarta: Rineka Cipta, 2003)
b. Peranan konsep diri
oleh orang lain. Di mana hasil sangat dipengaruhi oleh peran orang tua,
Individu yang diberi dorongan untuk berhasil akan lebih realistis dalam
tujuannya.
D. Metode Inkuiri
masalah terseebut 11. Lebih lanjut, esensi dari pengajaran inkuiri adalah
8
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran, Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta:
Kencana Prenada Media Group, 2007). h 194
9
Dahar, R.W. Teori-teori Belajar, (Jakarta: Erlangga. 1991). h. 47
10
Oemar Hamalik. Proses Belajar Mengajar, ( Jakarta: PT. Bumi Aksara. 2007) h. 219
11
Trowbridge, L.W. & R.W. Bybee. (Becoming a Secondary School Science Teacher.
Melbourne: Merill Publishing Company, 1990).
menemukan konsep - konsep dan prinsip - prinsip ilmiah. Senada dengan
laangsung”12.
pembelajaran inkuiri ini adalah mencari sendiri materi pelajaran sebagai kaata
kunci”13. Oleh karena itu tugas guru adalah mendorong siswa untuk terlibaat
dan sebagainya.
jenis antara lain inkuiri terpimpin, inkuiri bebas dan inkuiri bebas yaang
12
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran, Berorientasi Standar Proses Pendidikan,
(Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007), h. 193
13
Syaiful Sagala. Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu Memecahkan
Problematika Belajar Mengajar, (Bandung: Alfabeta, 2007), h. 89
14
Wina Sanjaya, Op. Cit, h. 193
15
Sund & Trowbridge. Teaching Science by Inquiry in the Secondary School, (Columb
E. Merill Publishing Company, 1973).
1) Inkuiri terpimpin (Guide inquiry ); Siswa memperoleh pedoman sesuai
dalam hal ini guru memberikaan bimbingan dan pengarahan yang cukup
luas. Pada tahap awal bimbingan lebih banyak diberikan, dan sedikit
16
Trianto, 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.
Konsep, Landasan Teoritis-Praktis dan Implementasinya, ( Jakarta : Hasil Pustaka, 2007) h. 136
17
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran, Berorientasi Standar Proses Pendidikan,
(Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007), h. 202
18
Ibid, h. 195
19
Ibid, h.198
yang akan dipelajari berikutnya; Fase 1 : Berhadapan dengan masalah. Guru
penjelasan. Siswa mencerna informasi yang berasal dari data yang terkumpul
1) Keunggulan
model ini dianggap lebih bermaknaa. (2) memberikan ruang kepada siswa
untuk belajar sesuai dengan gaya belajar merekaa. (3) inkuiri merupakan
dalam belajar.
2) Kelemahan
oleh karena terbentur kebiasaan siswa dalam belaajar, (3) Perlu waktu
guru.
E. Penugasan
Metode Penugasan atau pemberian tugas adalah cara dalam proses belajar
mengajar dengan jalan memberi tugas kepada siswaa. Tugas- tugas itu dapat
inisiatif dan sikap maandiri, 3) Memberikan kebiasaan untuk disiplin dan giat
penipuan terhadap tugas yang diberikan (Dikerjakan oleh orang lain atau
menjiplak karya orang lain), 2) Bila tugas diberikan terlaalu banyak, maka
siswa dapat mengalami kejenuhan sehingga mengganggu ketenangan batin
Hipotesis
akan dapat meningkatkan hasil belajaar Pendidikan Agama Islam Materi shalat
A. Jenis Penelitian
data berupa data angka-angka sebagai hasil perubahan perilaku dalam ranah
Gambar: 1
Alur Spiral PTK Model Kemmis and Taggart
Pelaksanaaan PTK meliputi (1) planning, (2) acting, (3) observing,
tidak hanya cukup satu kali, jika ternyata satu siklus belum menunjukkan
genap tahun pelajaran 2023/2024 dan berlaangsung selama tiga bulan dari
bulan Maret sampai dengan Mei 2022. Pelaksanaan PTK dilakukan secara
a. Perencanaan
dimulai dari metode inkuiri yang paling mudah dari berbagai jenis inkuiri
yang ada, yaitu inkuiri terbimbing. Sebelum inkuiri dimulai, peneliti akan
pemunculan ide dan kritik, atau tanggapan dari siswa. Tanggapan dimulai
dari siswa yang manapun secara curah pendapat dalam bentuk apapun.
Peneliti tidak akan memberikan kritik tetapi hanya penguatan baik secara
mengutarakan pendapat
selama proses inkuiri. Selanjutnya siswa diberi penugasan untuk
menyusun poster yang berisi berbagai materi yang sesuai dengan tujuan
dari siswa-siswa.
b. Pelaksanaan
sesuai Poster tersebut. Jika diperlukan, maka guru akan memutar kembali
c. Pengamatan/Evaluasi
angket untuk diisi oleh orang tua sebagai bentuk ceksilang terhadap
kebenaran informasi yang diberikan pada angket yang diisi siswa
sendiri.
b. Refleksi
B.Variabel Penelitian
pengisian angket
c.Metode Inkuiri
kesimpulan. Dalam inkuiri ini siswa terlibat secara mental maupun fisik
penugasan.
a. Metode Penugasan
dengan jalan memberi tugas kepada siswa. Tugas-tugas itu dapat berupa
e.Media Poster
sebanyak 20 siswa pada kelas tersebut. Terdiri dari 8 orang siswa laki- laki
tes hasil belajaar, angket, dan lembar pengamatan perilaku siswa selama
E. Teknik Analisis
dan menjadi data. Data berupa angka-angka yang diperoleh dari tes
jumlah skor yang menunjuk pada predikat afektif yg ada. Data yang
2. Saya
tertarik
untuk
berbagi
ilmu
dengan
sesama
teman
2. Wawancara Di sajikan beberapa
pertanyaan pertanyaan
Hari/Tangga :
Tempat :
dalam pelajaranfiqih ?
Mata Pelajaran :
Materi Pokok :
Siklus ke :
Nama Guru :
Petunjuk Pengisian:
Amatilah aktivitas siswa selama proses pembelajaran dalam inkuiri . Isilah lembar pengamatan dengan prosedur
sebagai berikut:
1. Pengamat dalam melakukan pengamatan duduk di tempat yang mungkin dapat melihat semua aktivitas
siswa
2. Setiap 150 detik, pengamat melakukan aktivitas pengamatan aktivitas siswa yang dominan, dan 30 detik
berikutnya pengamat menulis hasil pengamatan.
Skor Hasil
No Aktivitas yang diamati Ket
Mak. Baik Cukup Rendah
1 Mengerjakan tugas inkuiri secara aktif 3
Berlatih melakukan kerjasama menyusunn peta konsep
(berada dalam tugas, mengambil giliran, bertanya,
2 3
mendengarkan dengan aktif, memberikan dan menghargai
kontribusi)
Aktif dalam kegiatan diskusi kelas/presentasi:
Seluruh perhatian diarahkan pada materi presentasi
Mengikuti kegiatan diskusi/presentasi secara aktif 3
Pertanyaan yang diajukan relevan dengan tema yang
didiskusikan 3
Menjawab pertanyaan sesuai dengan maksud dan
3 tujuan pertanyaan 3
Memberikan pendapat/tanggapan yang argumentatif
Menghargai saran dan pendapat sesama teman 3
peserta presentasi
3
3
Total 24
Capaian (%)
Observer,
(…………………….............)
Daftar Dokumentasi
N Dokumen HASIL
O
YA TIDAK
3 Struktur Organisasi
4 Data Guru dan Pegawai
5 Data Pesertadidik
6 RPP