Disusun Oleh :
SITI MARIYAMAH
NPK : 2853900148068
Puji syukur, Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,
Tindakan Kelas pada mata pelajaran Fiqih kelas VIII semester ganjil di MTSS Al Hidayah.
Dalam penyusunan ini banyak pihak yang telah membantu atas terselesaikannya
1. Ayah dan Ibu yang telah memberikan do’a restu, dukungan baik moral maupun
spiritual.
3. Segenap dewan guru dan Staf administrasi di MTSS Al Hidayah yang turut membantu
5. Siswa dan siswi MTSS Al Hidayah serta semuanya yang turut membantu terselesainya
Akhirnya dengan segala kerendahan hati maka penulis mengakui bahwa masih
banyak kekurangan dan kekeliruan pada laporan ini, oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan saran dan kritik dari pembaca sehingga dapat dijadikan perbaikan pada
masa mendatang.
Penulis.
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1. Siklus I ................................................................................................................... 32
2. Siklus II .................................................................................................................. 40
3. Pembahasan ................................................................................................. 48
ii
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ........................................................................................................ 54
B. Saran .................................................................................................................. 54
Lampiran-Lampiran :
1. Angket ............................................................................................................... 58
2. Wawancara ........................................................................................................ 59
4. Test .................................................................................................................... 60
5. Dokumentasi ...................................................................................................... 60
6. Dokumentasi
iii
BAB I
PENDAHULUAN
sebagi proses tingkah laku agan anak didik menjadi manusia dewasa yang
mampu hidup mandiri dan sebagai anggota masyarakat dalam lingkungan alam
kepribadian anak didik dari usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasan
belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa
yang menyenangkan dan mampu mengembangkan potensi yang ada dala diri
1
5 Dinn Wahyudin, Supriadi dan Ishak Abdullah, Pengantar Pendidikan, Universitas
Terbuka, JakartaCet.18.2006, h. 3-7
2
Undang- undang Sisdiknas, Sistem Pendidikan Nasional Fokusindo Mandiri, Bandung
,2012, h.2
1
Didalam keseluruhan proses pendidikan pada suatu lembaga pendidikan,
kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan yang paling utama. Guru sangat
berhasil atau tidaknya suatu tujuan pengajaran ialah tergantung bagaimana guru
tersebut dapat mengajarkan dengan baik dan dapat dipahami oleh siswa . Dalam
disampaikan dapat diterima dengan baik serta mendapatkan hasil belajar yang
memuaskan.
melalui kegiatan belajar. Belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari
seseorang yang berusaha untuk memproleh suatu bentuk perubahan prilaku yang
biasanya guru menetapkan tujuan belajar. Siswa yang berhasil dalam belajarnya
S.tiga ranah hasil belajar yaitu” kognitif, afektif dan psikomotorik”.4 Dapat kita
laku yang cenderung menetap dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik dari
proses belajar yang dilakukan dalam waktu tertentu. Dalam pelajaran fiqih maka
2
kemampuan menguasai materi pembelajaran fiqih setelah ia menerima pelajaran
fiqih.
dibandingkan mata pelajaran lain, tetapi banyak siswa yang merasa kurang
mampu dalam mempelajari fiqih, kenyataannya yang terjadi disekolah saat ini
adalah pelajaran fiqih kurang mendapatkan respon. Hal ini disebabkan karena
dapat mengaktifkan siswa supaya dalam kegiatan pembelajaran siswa tidak pasif
lagi.
Sehubungan dengan hal itu, guru sebagai pendidik merupakan salah satu
belajar mengajar pastilah menginginkan proses belajar mengajar yang efektif dan
efisien, maka dari itu penguasaan materi saja tidak cukup, seorang guru harus
menguasai berbagai strategi pengajaran yang tepat dan sesuai dengan materi yang
di ajarkan.
penerus yang mempunyai kemampuan dan kecakapan, serta mampu bersaing dan
menghadapi lingkungan masyarakat kelak. Oleh karena itu, tugas guru bukan
ditetapkan. Akan tetapi lebih dari itu, seorang guru mempunyai tanggung jawab
5
Abriani,Wawancara , 16 Oktober 2023 Guru Fiqih MTSS Al Hidayah
3
moral yang besar terhadap siswa yang dalam asuhannya. Guru bisa dikatakan
Salah satu factor penyebab rendahnya hasil belajar secara umum adalah :
tersebut tidk hanya berpusat pada guru saja namun iswa juga turut aktif serta
dalam proses belajar. Melalui cata ini diharapkan interaksi guru dan siswa
pembelajaran make a match ini mengajak siswa mencari jawaban yang tepat
4
membosankan dan memotivasi siswa untuk mempelajari pelajaran fiqih dan
penerapan strategi yang tepat yang harus direncanakan dengan matang yang
mampu meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII MTSS Al Hidayah , yang
tidak lagi berpusat pada guru, tetapi berpusat siswa. Untuk membuat siswa
menjadi lebih aktif dikelas serta mempunyai kreativitas yang tinngi, maka bisa
a. Pembatasan Masalah
Belajar Siswa Kelas VII Pada Mata Pelajaran Fiqih Di MTSS Al Hidayah’’.
b. Rumusan Masalah
dua faktor atau lebih yang menghasilkan suatu yang menumbuhkan tanda
jawaban. 6
6
Lexy J. Meleong Metodologi Penelitian Kualitatif, Rosdakarya: 2010, H. 93
5
Suatu masalah biasanya timbul dikarenakan adanya kesenjangan
yang benarbenar terjadi, antara teori dengan praktik, antara rencana dengan
Make A Match Dapat Meningkatkan Hasil Belajar siswa Kelas VII Pada
C. Tujuan Penelitian
make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa Kelas VII pada mata
D. Manfaat Penelitian
6
pada KBM mata pelajaran Fiqih di kelas VII di MTSS Al Hidayah. Adapun
secara detail manfaat yang diharapkan dari penelitian ini di antaranya adalah:
peningkatan hasil belajar pada siswa, khususnya pada mata pelajaran fiqih di
2. Bagi guru
Bagi guru dapat dijadikan acuan bagi guru, umumnya dalam kegiatan
3. Bagi siswa
4. Bagi penulis
7
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Landasan Teori
Salah satu cara guru membantu peserta didik adalah dengan memilih
yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan
pengertian sebagai suatu garis besar haluan dalam bertindak untuk mencapai
strategi bisa diartikan sebagai pola umum kegiatan guru murid dalam
7
Khanifatul, Pembelajaran Inovatif, (Yogyakarta : Ar-Ruzz Media, 2013, h. 15
8
perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah
proses belajar.(Ahmadi,1887).8
kembangkan oleh Lorna Curran (1994) yatu strategi pembelajaran aktif untuk
mendalami atau melatih materi yang telah di pelajari, setiap siswa menerima
kartu, kartu itu bisa berisipertanyaan dan beris jawaban. Selanjutnya siswa
mencari pasangan yang cocok sesuai dengan kartu yang di pegang. Sebelum
9
2) Siswa dibagi kedalam 2 kelompok, misalnya kelompok A dan kelompok
mencocokan kartu yang dipegang dengan kartu kelompok lain. Guru juga
6) Jika waktu sudah habis, mereka harus diberitahu bahwa waktu sudah
sendiri.
10
1) Dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, baik secara kognitif
maupun fisik.
presentasi.
1) Jika strategi ini tidak di persiapakan dengan baik, akan banyak waktu
yang terbuang.
3) Jika guru tidak mengarahkan siswa dengan baik, akan banyak siswa
kebosanan. 10
5. Hasil Belajar
a. Penegertian Belajar
10
Miftahul Huda, Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar
2014 , h. 251-254
11
berarti keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan sangat tergantung pada
sebagainya.
berusaha meningkatkan hasil belajar pada diri siswa, guru harus dapat
11
Asep Jihad dan Abdul Haris, Evaluasi Pembelajaran, Multi Persindo, Yoyakarta, 2012, h.1
12
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, Rineka Cipta, Jakarta, 2011,h. 13.
12
proses belajar mengajar yang digunakan oleh guru dalam kegiatan belajar
didik.13
pengertian hasil belajar adalah perubahab tingkah laku siswa secara nyata
pengajaran.
13
Uswatun Hasanah ,2016,” Penerapan Strategi Pembelajaran Mind Mapping Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Fiqih Kelas VIII a Mts Nurul Islam
Air Bakoma Kabupaten Tanggamus”, Al Idarah Kependidikan Islam, Volume6,Desember 2016, h.24
14
Asep Jihad dan Abdul Haris. Op. Cit., h 14
15
Rasyid, Harun dan Mansyur,penilaian Hasil Belajar. Bandung, CV. Wacana Prima. Taruh,
Enos, 2008, h. 34
13
Syah” mengemukakan factor-faktor yang mempengarugi hasil siswa
terdiri dari dua factor yaitu factor yang datangnya darai individu siswa(
internal factor), dan factor yang datangnya dari luar diri individu siswa (
eksternal factor)”.16
a) faktor lingkungan social, seperti para guru, sifat para guru, staf
16
Muhibbin Syah, Op. Cit., h. 145
17
Ibid, h. 147
14
Fitrah atau potensi yang dimiliki oleh setiap manusia memiliki
a. kebutuhan psikis yaitu kebutuhan atau kasih sayang, rasa aman, rasa
islam mulai dari ketentuan dan tata cara pelaksanaan taharah, shalat,
15
Pada perkembangan selanjutnya, fiqih merupakan bagian dari syari`ah
berkaitan dengan perbuatan manusia yang telah dewasa dan berakal sehat
dengan Allah yang diatur dalam fiqih ibadah dan hubungan manusia
19
Rachmat Syafe’i. Ilmu Ushul Fiqih:Untuk UIN, STAIN, PTAIS, Pustaka Setia, Bandung
2010, h. 18-19
16
Pengalaman tersebut diharapkan menumbuhkan ketaatan menjalankan
hukum islam, disiplin dan tanggung jawab social yang tinggi dalam
1) Aspek ibadah meliputi : ketentuan dan tata cara taharah, shalat fardu,
sunnah, dan shalat dalam keadaan darurat, sujud, azan dan iqamah,
bersikir dan berdoa setelah shalat, puasa, zakat, Thaharah dan umarah,
2) Aspek fiqih muamalah meliputi: ketentuan dan hukum jual beli, qirad.
Riba, pinjam meminjam, utang piutang, gadai, dan borg serta upah
B. Penelitian Terdahulu
Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, tahun 2017. Dengan judul
Ponorogo”
17
Dalam penelitian ini permasalahan yang diangkat adalah adakah
perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa antara strategi Make a Match
dengan strategi Card Sort mata pelajaran Aqidah Akhlak Kelas X Di MA Ma’arif
komperasional. 20
pendidikan Bahasa Arab tarbiyah dan keguruan Universitas Islam Negeri (UIN)
Maulana Malik Ibrahim Malang, tahun 2013. Dengan judul “ penerapan Metode
dan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). 21
yaitu permaslahan yang akan diteliti oleh penulis adalah persoalan mengenai
C. Hipotesis Penelitian
20
Faridhotul Zaharo,”Komparasi Hasil Belajar Siswa Menggunakan Strategi Make A Match
Dengan Card Sort Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas X Di MA Ma’arif Balong
Ponorogo.https://etheses.iainponorogo.ac.id/2043 diakses 2 Mei 2018
21
Muh.Hasyim Rosyidi, penerapan Metode Make A Match dalam meningkatkan Hafalan
Mufrodat pada Mata Pelajaran Bahasa Araba Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Matholiul Fallah
Nambi Manyar Gersik, Theses.UIN.Malang.ac.id Diakses 2 Mei 2018
18
Secara singkat hipotesis dapat diartikan sebagai ruusan jawaban
fakta permasalahan yang diperoleh dari hasil penelitian yang valid dan reliable
hipotesis adalah pernyataan atau jawaban awal yang kebenaranya belum dapat
dipastikan tanpa adanya pembuktian terlebih dahulu melalui suatu proses yang
kritis dalam berpikir dan kreatif, dengan menggunakan strategi make a match
juga siswa dapat menyerap dan lebih mudah untuk menghafalkan , mempraktikan
dan memahami materi pelajaran fiqih yang cukup banyak dan menjadi kesulitan
MTSS Al Hidayah”
22
Toha Anggoro dkk, metode Penelitian, Universitas Terbuka, Jakarta, Cet. 4, 2007, h.127
23
Sedarmayanti dan Syarifudin Hidayat, Metodologi Penelitian, Mandar Maju, Bandung,
2002, h. 108
19
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Metode adalah “ suatu prosedur atau cara untuk mengetahui suatu dengan
Dengan demikian dapat dipahami bahwa metode penelitian adalah suatu prosedur
data dan menganalisis data melalui cara-cara atau tahapantahapan yang telah
ditentukan. Dalam upaya pengumpulan data dan menganalisis data maka peneliti
a. Jenis Penelitian
mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti.
20
3) Kelas dalam hal ini tidak teriikat pada pengertian ruang kelas tetapi
dalam pengertian yang lebih spesifik seperti yang sudah lama kita
dari :
1) Perencanaan
2) Pelaksanaan
25
Suharsimi Arikunto dkk, Penelitian Tindakan Kelas, Bumi Aksara, Jakarta, 2008, h . 3
26
Mulyasa,Praktek Penelitian Tindakan Kelas, PT Remaja Rosda Karya Bandung 2009.h.10-
11
27
Rochiati Wiriaatmadja, Metode Penelitian Tindakan Kelas, PT Remaja Rosda Karya
Bandung 2008, h.11
21
4) Menganalisa data atau informasi untuk memusatkan sejauh mana
b. Sifat Penelitian
Dilihat dari sifatnya (PTK) ini bersifat Partisipatif dalam arti bahwa
a. Tempat Penelitian
b. Waktu Penelitian
Desember 2023.
siswa kelas VII MTSS Al Hidayah yang berjumlah 17 orang semester genap
28
Emzir, Metodologi Pendidikan Kuantitatif Kualitatif, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta
2010 h. 257
22
C. Sumber, Jenis dan Teknik Pengumpulan Data
a. Sumber Data
1) Data Primer
metode survey dan juga metode observasi. Metode survey ialah metode
tertulis.
mendapatkan data atau informasi yang sesuai dengan apa yang di lihat
2) Data Sekunder
Data Sekunder merupakan sumber data suatu penelitian yang di
23
peroleh atau dicatat oleh pihak lain). Data sekunder itu berupa
bukti,catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip atau
Al Hidayah.
b. Jenis Data
Ada dua macam jenis data pada umumnya yaitu data kuantitatif dan
1) Data Kuantitatif
dalam bentuk angka. Dalam bentuk angka ini maka data kuantitatif dapat
2) Data Kualitatif
wawancara.
1. Observasi
yang diteliti secara obyektif dan haslnya dicatat secara sistematis agar
24
Selanjutnya Sutrisno Hadi mengemukakan bahwa , observasi
merupakan suatu proses yang konkret, suatu proses yang tersusun. Yang
tigkah laku idividu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat
alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar.32 Observasi in
29
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif dan R & D, Alfabeta,Bandung , 2012,
h. 203
30
Nana Sudjana,Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, PT Remaja Rosdakarya, Bandung,
2010, h. 84
31
Kunandar, Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru, PT Raja
Grafindo Persada, Jakarta,2012, h.143
32
Sugiyono, Op, Cit., h.145
25
2. Wawancara
3. Tes
33
B. Sandjaja dan Albertus Heriyanto, Panduan Penelitian ,Prestasi Pustaka, Jakarta,
2011,h.147
34
Rijal Firdaos,Desain Instrument Pengukuran Afektif, ( Bandar Lampung: Cv. Anugerah
Utama Raharja: 2016), h. 18
26
Tes tersebut bisa berupa bentuk uraian atau pilihan ganda dan
Make A Match .
4. Dokumentasi
proses belajar mengajar, contoh dokumen yang bisa dikaji dapat berupa:
D. Teknik Analisis
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun serta sistematis data
yang diperoleh dari hasil wawancara observasi, dokumentasi dan tes, dengan cara
menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting yang kemudian akan
dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipaham oleh diri sendiri
a. Data reduction (reduksi data), pada data ini penulis mengumpulkan data yang
27
penting, mencari tema dan polanya dan membuang data yang tidak
diperlukan.
b. Data display (penyajian data), langkah ini dlakukan setelah data direduksi
berikut:
kualitatif ini sifatnya sementara dan akan berkembang setelah penelitian berada
dilapangan.
E. Pengajuan Hipotesis
kritis dalam berpikir dan kreatif, dengan menggunakan strategi make a match
juga siswa dapat menyerap dan lebih mudah untuk menghafalkan , mempraktikan
dan memahami materi pelajaran fiqih yang cukup banyak dan menjadi kesulitan
28
penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut “Terdapat peningkatan hasil belajar
MTSS Al Hidayah”
29
BAB IV
didirikan oleh KH. Abdul Choliq pada tanggal 10 Oktober 1991. Latar
KH. Abdul Choliq melihat minimnya pembinaan generasi muda dan tidak
adanya lembaga pendidikan islam di wilayah desa marga puspita dan desa
desa sekitarnya.
MTSS Al Hidayah perlu memiliki Visi dan Misi Madrasah yang dapat
citakan.
30
Pengetahuan danTeknologi, Iman dan Taqwa
Taqwa
imtaq.”
dan lingkungan.
31
B. Penyajian Data Lapangan
1. Siklus I
1. Pertemuan I
1) Kegiatan Awal
pembelajaran dimulai.
32
untuk membantu mengkondisikan siswa serta mempersilahkan
2) Kegiatan Inti
a) Mengamati
33
materi Thaharah
b) Menanya
c) Mengeksplorasi
d) Mengasosiasi
secara acak
34
yang ia berikan kepada siswa. Jika ada pasangan yang
yang ditentukan
berkumpul sendiri.
e) Komunikasi
35
tugas siswa yang lain adalah menyanggah, ataupun
3) Kegiatan Akhir
materi Thaharah
pertemuan 1, banyak siswa yang kurang aktif dalam proses diskusi dan
gagasanya.
Selain itu siswa juga masih kurang fokus dan berkonsenterasi dikelas
36
siswa mulai mengalami peningkatan dari sebelumnya. Siswa lambat laun
(essay) dan sikap yang mereka kerjakan dan tugas tes akhir siklus I.
1) Penilaian Pengetahuan
Tekhnik Bentuk
Indikator Instrumen Soal Point
Penilaian Instrumen
Siswa mampu Test Test Apa yang kamu 15
Menjelaskan pengertian Tertulis Essay ketahui tentang
tentang thaharah thaharah ?
Siswa mampu Sebutkan alat- 20
Menjelaskan pengertian alat yang bisa
hadast dan najis digunakan untuk
thaharah?
Siswa mampu Apa saja air yang 20
Menjelaskan macam- dapat digunakan
macam Hadts untuk bersuci ?
Siswa mampu Bagaimana cara 20
Menjelaskan macam- bersuci dari
macam Najis hadas besar ?
Siswa mampu Bagaimana cara 25
Menjelaskan alat-alat bersuci dari
yang dapat dipergunakan hadas Kecil ?
untuk bersuci
37
10 Irwansyah 70 Tidak Tuntas
11 Miftakhul Huda 80 Tuntas
12 Anis Nisaul Adawiyah 82 Tuntas
13 Yoga Pratama 65 Tidak Tuntas
14 Asep Irama 68 Tidak Tuntas
15 Marhuda 70 Tidak Tuntas
16 Shidiq Fais Kurniawan 72 Tidak Tuntas
Aspek Penilaian
Tugas Tugas
Jumlah Skor
Kerja Sama
Disiplin
Inisiatif
Catatan
Respon
Nilai
No Nama Siswa
Muhammad Rangga
1 5 25 Sangat Baik
Wijaya
2 Sahri Noto Utomo 4 20 Baik
Kayla Tridesiyana
3 4 20 Baik
Mandarin
4 M.Fakrul Akbar Wijaya 3 15 Cukup
5 Nazwa Hqumairoh Tri 4 20 Baik
6 Ahmad Al Farizi 3 15 Cukup
7 Bagas Dwi Cahya 4 20 Baik
8 Visca Novitasari 5 25 Sangat Baik
9 Amanah Puja Kusuma 5 25 Sangat Baik
10 Irwansyah 3 15 Cukup
11 Miftakhul Huda 3 15 Cukup
12 Anis Nisaul Adawiyah 4 20 Baik
13 Yoga Pratama 3 15 Cukup
14 Asep Irama 3 15 Cukup
15 Marhuda 2 10 Kurang
16 Shidiq Fais Kurniawan 3 15 Cukup
Tabel Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II Fiqih Kelas VII MTSS Al Hidayah :
38
5 Nazwa Hqumairoh Tri 75 74 Tidak Tuntas
6 Ahmad Al Farizi 75 72 Tidak Tuntas
7 Bagas Dwi Cahya 75 83 Tuntas
8 Visca Novitasari 75 88 Tuntas
9 Amanah Puja Kusuma 75 82 Tuntas
10 Irwansyah 75 70 Tidak Tuntas
11 Miftakhul Huda 75 80 Tuntas
12 Anis Nisaul Adawiyah 75 82 Tuntas
13 Yoga Pratama 75 65 Tidak Tuntas
14 Asep Irama 75 68 Tidak Tuntas
15 Marhuda 75 70 Tidak Tuntas
16 Shidiq Fais Kurniawan 75 72 Tidak Tuntas
Rata-Rata Siklus 1 76,81
Jumlah Nilai Belum Tuntas 7,00
% Jumlah Nilai Belum Tuntas 43,75 %
Jumlah Nilai Tuntas 9,00
% Jumlah Nilai Tuntas 56,25 %
Sumber : Hasil Test Fiqih materi Thaharah siklus I Kelas VII MTSS Al Hidayah
Dari data tersebut maka hasil belajar pada siklus I dapat dilihat
bahwa siswa yang nilainya belum tuntas dibawah KKM ada 7 orang. Jadi
hasil belajar pada siklus I masih ada 43,75 % atau masih ada 7 orang
dan pertanyaan dan banyak siswa yang belum aktif serta malu-malu jika
mereka mendapatkan pasangan lawan jenis. Hal ini dapat dilihat dari tes
beberapa siswa yang masih belum terlihat peningkatan pada saat proses
39
perbaikan tindakan terencana sebagai berikut:
aktif
2. Siklus II
40
09.00 - 10.10 WIB. Pelaksanaan tindakan dilakukan oleh peneliti bersama
guru bidang studi Fiqih sesuai dengan Modul Ajar Kurikulum Merdeka
1) Kegiatan Awal
pendapatnya.
2) Kegiatan Inti
a) Mengamati
b) Menanya
41
Ketentuan Thaharah (Wudhu, Tayamum, dan mandi wajib) baik
c) Mengeksplorasi
d) Mengasosiasi
acak
siswa. Jika ada pasangan yang cepat dan benar jawabanya dari
42
melaporkan diri kepadanya. Guru mencatat mereka pada kertas
ya ng sudah dipersiapkan.
e) Komunikasi
3) Kegiatan Akhir
wajib)
43
d) Guru menutup pelajaran dengan salam.
Siklus ke 2, banyak siswa yang aktif dalam proses diskusi dan siswa
menyampaikan gagasanya.
44
Hal ini dapat diketahui melalui tugas essay yang mereka kerjakan dan
3) Penilaian Pengetahuan
Tekhnik Bentuk
Indikator Instrumen Soal Point
Penilaian Instrumen
Siswa mampu Test Test Apa yang kamu 15
Menjelaskan Pengertian Tertulis Essay ketahui tentang
Wudhu Wudhu?
Siswa mampu Tuliskan dalil 20
menyebutkan dalil berwudhu beserta
berwudhu artinya?
Siswa mampu Apa saja hal-hal 20
Menjelaskan hal-hal yang yang wajib (rukun)
wajib (rukun) dilakukan dilakukan ketika
ketika wudhu wudhu?
Siswa mampu Apa saja yang yang 20
Menjelaskan yang membatalkan
membatalkan wudhu wudhu ?
Siswa mampu Apakah sunah- 25
Menjelaskan sunah-sunah sunah dalam
dalam berwudhu berwudhu ?
45
5) Penilaian Sikap Daftar nilai sikap siklus II
Aspek Penilaian
Tugas Tugas
Jumlah Skor
Kerja Sama
Disiplin
Inisiatif
Catatan
Respon
Nilai
No Nama Siswa
Tabel Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II Fiqih Kelas VII MTSS Al Hidayah :
Nilai Hasil
No Nama KKM Keterangan
Test Siklus 1
1 Muhammad Rangga Wijaya 75 85 Tuntas
2 Sahri Noto Utomo 75 82 Tuntas
3 Kayla Tridesiyana Mandarin 75 80 Tuntas
4 M.Fakrul Akbar Wijaya 75 82 Tuntas
5 Nazwa Hqumairoh Tri 75 80 Tuntas
6 Ahmad Al Farizi 75 78 Tuntas
7 Bagas Dwi Cahya 75 84 Tuntas
8 Visca Novitasari 75 90 Tuntas
10 Amanah Puja Kusuma 75 87 Tuntas
11 Irwansyah 75 75 Tuntas
46
12 Miftakhul Huda 75 78 Tuntas
13 Anis Nisaul Adawiyah 75 85 Tuntas
14 Yoga Pratama 75 78 Tuntas
15 Asep Irama 75 70 Tidak Tuntas
16 Marhuda 75 72 Tidak Tuntas
17 Shidiq Fais Kurniawan 75 78 Tuntas
Rata-Rata Siklus 1 80,25
Jumlah Nilai Belum Tuntas 2
% Jumlah Nilai Belum Tuntas 12,50 %
Jumlah Nilai Tuntas 14
% Jumlah Nilai Tuntas 87,75 %
Dari data tersebut maka hasil belajar pada siklus II dapat dilihat bahwa
siswa yang nilainya belum tuntas dibawah KKM ada 2 orang. Jadi hasil belajar
pada siklus II masih ada 12,50 % atau masih ada 2 orang siswa yang nilainya
d. Refleksi Siklus II
bahwa dari pembelajaran fiqih terdapat peningkatan hasil belajar yang baik dan
memuaskan serta melebihi target yang diinginkan oleh peneliti. Guru dapat
memanage waktu dengan baik, siswa sudah mulai banyak termotivasi untuk
pembelajaran Fiqih dengan baik serta mendapatkan nilai tes yang cukup
memuaskan.
siswa.
47
C. Pembahasan
untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih dengan
belajar yang baik dan memuaskan. Hal ini mengalami peningkatan dari siklus I
sampai siklus II. Adapun rincian dari analisis data yakni sebagai berikut:
1. Hasil Belajar
Pada penelitian ini salah satu terpenting yang akan di analisis ialah
hasil belajar siswa. Dimana dalam hal ini peneliti ingin mengetahui sejauh
peningkatan hasil belajar yang terjadi pada siklus I dan II adalah sebagai
berikut:
Adapun hasil siswa dapat dilihat dari pra penelitian pendahuluan sebelum
sebagai berikut:
48
Presentase yang Jumlah siswa yang
Data Kriteria
dicapai KKM mencapai KKM
Pra penelitian Tuntas 62,50 % 10
pendahuluan Belum Tuntas 37,50 % 6
Tuntas 56,25 % 9
Siklus I
Belum Tuntas 43,75 % 7
Dari data diatas dapat diketahu bahwa hasil belajar siswa sudah
namun belum mencapai target yang diinginkan oleh peneliti yakni 85%
49
adanya peningkatan hasil belajar siswa pada siklus II dapat dilihat pada
23 orang.
hasil belajar siswa sudah cukup bak dalam memahami materi Fiqih dan
siswa yang tuntas telah memenuhi target yang diinginkan oleh peneliti
belajar siswa.
50
Adanya peningkatan melalui aktifitas dan pemahaman siswa
melalui tugas dari guru dan pelaksanaan tes akhir siklus yang dilakukan
bertukar gagasan dan saling membantu ketika teman kelompok atau teman
hasil belajar siswa pada pembelajaran Fiqih dikelas VII MTSS Al Hidayah.
telah peneliti lakukan dan hasil bahwa terhadap pembelajaran Fiqih setelah
peningkatan hasil belajar siswa terlihat pada pada table d bawah ini:
Make A Match Pada Mata Pelajaran Fiqih Kelas VII di MTSS Al Hidayah
51
Perbandingan hasil belajar siswa
No Nama Siswa KKM
Pra Siklus Siklus I Siklus II
Nilai Ket Nilai Ket Nilai Ket
1 Muhammad Rangga Wijaya 75 78 T 80 T 85 T
2 Sahri Noto Utomo 75 77 T 80 T 82 T
3 Kayla Tridesiyana . M 75 75 T 78 T 80 T
4 M.Fakrul Akbar Wijaya 75 68 TT 85 T 82 T
5 Nazwa Hqumairoh Tri 75 60 TT 74 TT 80 T
6 Ahmad Al Farizi 75 65 TT 72 TT 78 T
7 Bagas Dwi Cahya 75 70 TT 83 T 84 T
8 Visca Novitasari 75 82 T 88 T 90 T
9 Amanah Puja Kusuma 75 80 T 82 T 87 T
10 Irwansyah 75 60 TT 70 TT 75 T
11 Miftakhul Huda 75 78 T 80 T 78 T
12 Anis Nisaul Adawiyah 75 72 TT 82 T 85 T
13 Yoga Pratama 75 65 TT 65 TT 78 T
14 Asep Irama 75 68 TT 68 TT 70 TT
15 Marhuda 75 70 TT 70 TT 72 TT
16 Shidiq Fais Kurniawan 75 72 TT 72 TT 78 T
Tabel 13
Hasil belajar keseluruhan Fiqih pada siswa kelas VII MTSS Al Hidayah
Tahun Pelajaran 2023/2023
tuntas jika siswa telah mencapai ketuntasan diatas KKM atau mastery
Learning 75 dan keberhasilan dari penelitian ini adalah jika siswa dapat
Dari tabel hasil presentase hasil belajara diatas dapat disimpulkan bahwa
52
Siklus) sampai siklus I dan II mengalami peningkatan yang signifikan.
menuju 56,25 % pada siklus I dan 87,75 % pada siklus II. Adapun
53
BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
penelitian ini adalah “Apakah terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik
kelas VII di MTSS Al Hidayah? Maka dalam hal ini dapat ditarik kesimpulan
siswa dalam pra penelitian pendahuluan terbukti yang tidak mencapai KKM
yakni sebanyak 87,75 % dan siswa yang belum tuntas sebanyak 12,50 %
B. Saran
1. Guru diharapkan agar dapat menggunakan metode make a match beserta alat
54
2. Guru sebelum mengajar terlebih dahulu kiranya menyiapkan Modul ajar
55
DAFTAR PUSTAKA
56
Rochiati Wiriaatmadja, Metode Penelitian Tindakan Kelas, PT Remaja
Rosda Karya Bandung 2008
Sedarmayanti dan Syarifudin Hidayat, Metodologi Penelitian, Mandar
Maju, Bandung, 2002
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif dan R & D,
Alfabeta,Bandung , 2012
Suharsimi Arikunto dkk, Penelitian Tindakan Kelas, Bumi Aksara, Jakarta,
2008
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, Rineka Cipta, Jakarta, 2011
Toha Anggoro dkk, metode Penelitian, Universitas Terbuka, Jakarta, Cet.
4, 2007
Undang- undang Sisdiknas, Sistem Pendidikan Nasional Fokusindo
Mandiri, Bandung ,2012
Uswatun Hasanah ,2016,” Penerapan Strategi Pembelajaran Mind Mapping
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Fiqih Kelas
VII a Mts Nurul Islam Air Bakoma Kabupaten Tanggamus”, Al Idarah
Kependidikan Islam, Volume 6, Desember 2016
57
LK-11b: Penyusunan Instrumen PTK
1. Angket
ANGKET SISWA
Petunjuk
a. Identitas siswa
1) Nama Lengkap : …………………………………..
2) Nomor Absen : …………………………………..
3) Kelas : …………………………………..
b. Mohon anda memberikan jawaban yang sejujurnya. Jawaban tidak akan
mempengaruhi penilaian atau prestasi.
c. Jawablah dengan cara memberikan tanda centang () pada kolom yang sesuai
dengan keadaan anda
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1 Kamu senang mengikuti pelajaran Fiqih dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A
Macth ?
2 Apakah kamu lebih memahami materi Fiqih dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A
Match ?
3 Apakah kamu saling membantu dengan teman dalam
mempelajari pelajaran Fiqih ?
4 Apakah kamu bila diberi tugas oleh guru kamu selalu
mengerjakan dengan tepat waktu ?
5 Apakah kamu bisa mengerjakan sendiri dalam mengerjakan
latihan.
6 Apakah kamu yakin dapat menjawab tes fiqih dengan
kemampuan sendiri ?
7 Kamu merasa senang dan yakin atas jawabanmu sendiri
8 Kamu tidak merasa malu bertanya pada teman atau guru jika
ada materi tentang fiqih yang tidak kamu pahami
9 Kamu memahami dan mengerti setiap materi yang
disampaikan oleh guru.
10 Apakah berharap tugas yang sulit kamu berusaha
mengerjakan dan diskusi dengan teman ?
11 Kamu bertanya setiap ada kesempatan.
12 Apakah kamu selalu meminta gurumu untuk mengulangi
penjelasan materi apabila kamu belum paham ?
13 Apakah kamu berharap dan yakin akan berhasil dalam
belajar.
14 Kamu merasa banyak materi yang belum pahami ketika
mempelajari Fiqih dangan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe Make A Match.
15 Kamu puas jika dapat mengerjakan latihan dengan tepat dan
benar.
58
2. Wawancara
a. Wawancara dengan Guru Bidang Study Fiqih
1) Apakah sebelumnya ibu pernah menggunakan Strategi pembelajaran
Make a Match?
2) Apakah ibu mengalami kendala ketika menerapkan strategi tersebut?
3) Bagaimana keadaan hasil belajar ketika ibu menerapakan strategi tersebut
siswa kelas VII dalam pembelajaran
b. Wawancara dengan Guru Bidang Study Fiqih
1) Apakah kalian senang dengan pembelajaran yang menggunakan Strategi
Make a Match ? mengapa?
2) Bagaimana menurut pendapat kalian tentang pembelajaran yang
menggunakan Strategi Make a Match ?
3. Pengamatan (Observasi)
a. Lembar Observasi Untuk Guru
No Langkah Strategi Make A Match Hasil Observasi
Ya Tidak
1 Guru menyampaikan materi atau memberi tugas kepada
siswa untuk mempelajari mater tentang Menggapai
Kesempurnaan Islam Melalui Thaharah
2 Guru membagikan kartu-kartu secara acak pertanyaan
kepada mereka dan kartu jawaban kepada mereka
3 Guru menyampaikan kepada siswa bahwa mereka harus
mencari atau mencocokan kartu yang dipegang oleh
temannya. Guru juga perlu menyampaikan batasan
maksimum waktu yang ia berikan kepada mereka
4 Guru memanggil satu pasangan untuk peresentasi. Pasangan
lain dan siswa yang tidak mendapat pasangan
memperhatikan dan memberikan tanggapan apakah
pasangan itu cocok atau tidak.
59
4. Tes
Pedoman Instrumen Tes
Tekhnik Bentuk
Indikator Instrumen Soal Point
Penilaian Instrumen
Siswa mampu Test Test Apa yang kamu 15
Menjelaskan pengertian Tertulis Essay ketahui tentang
tentang thaharah thaharah ?
Siswa mampu Sebutkan alat- 20
Menjelaskan pengertian alat yang bisa
hadast dan najis digunakan untuk
thaharah?
Siswa mampu Apa saja air yang 20
Menjelaskan macam- dapat digunakan
macam Hadts untuk bersuci ?
Siswa mampu Bagaimana cara 20
Menjelaskan macam- bersuci dari
macam Najis hadas besar ?
Siswa mampu Bagaimana cara 25
Menjelaskan alat-alat bersuci dari
yang dapat dipergunakan hadas Kecil ?
untuk bersuci
5. Dokumentasi
Daftar Cocok (Check list)
Tidak
No Uraian Dokumentasi Ada Jumlah
Ada
1 Sejarah Berdirinya MTSS Al Hidayah
2 Periodesasi Kepemimpinan MTSS Al Hidayah
3 Visi, Misi dan Tujuan MTSS Al Hidayah
4 Sarana dan Prasarana
1. Ruang Kepala Madrasah
2. Ruang Kelas
3. Ruang Kantor
4. Ruang Multimedia
5. Ruang BK/BP
6. Ruang Guru
7. Ruang OSIS
8. Ruang Lab IPA
9. Ruang UKS
10. Ruang Komputer/CBT
11. Ruang Alat Drum Band
12. Ruang Gudang
13. Ruang Perpustakaan
14. Ruang Aula
15. Ruang Musholla
16. WC Guru dan Pegawai
60
17. WC Siswa
18. Asrama Putra
19. Asrama Putri
20. Rumah Guru/Ustdz
21. Kantin
22. Lapangan Olah Raga
5 Keadaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
6 Keadaan Siswa
Siri Mariyamah
61