SKRIPSI
Diajukan Kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Islam
(FAI) Universitas Islam Riau (UIR) Pekanbaru Untuk Memenuhi Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Oleh:
sehingga higga saat ini penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
Negeri 6 Siak Hulu”. Sebagai karya tulis ilmiah guna memenuhi salah satu
syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam pada Program Studi
ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak
langsung. Pada kesempatan kali ini penulis dengan segala kerendahan hati ingin
1. Kedua orangtuaku tercinta yaitu Ayahanda Lutfi dan Ibunda Dahlia yang
dan semangat yang luar biasa hingga penulis bisa terus yakin dan semangat
2. Bapak Prof. Dr. H Syafrinaldi, SH. M.C.L, selaku Rektor Universitas Islam
4. Bapak Drs. M. Yusuf Ahmad, MA, selaku sebagai dosen pembimbing yang
5. Bapak Dr. Syahraini Tambak, S.Ag, MA, selaku Wakil Dekan Bidang
Agama Islam.
10. Sahabatku Vinny Olvianita, Endang Wahyu Utami, Putri Sakinah, Asry
kepada penulis dan menjadi amal jariyah bagi semua pihak yang telaha
ABSTRAK ..................................................................................................... x
Learning) ....................................................................................... 56
r…………………………………………………........................… 64
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 12 : Dokumentasi
ABSTRAK
PENGARUH PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE LEARNING
TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 6 SIAK HULU
ABSTRACT
This study is motivated by the low level of learning participation among students
at SMPN 6 Siak Hulu. It can be seen from the following signs: 1) The teacher has
explained the lessons but some students look silent and reluctant to answer the
teacher’s questions orally, 2) The teacher has explained the lessons but some
students are still not confident so they do not want to ask questions and are less
active, 3) The teacher has given learning instructions but some students are still
less responsible for doing the tasks, 4) The teacher has explained the lessons but
some students are not brave or shy to come forward to the class in learning
process. The aim of this study is to investigate the influence of using cooperative
learning method on students’ participation in learning Islamic Studies at SMPN 6
Siak Hulu. This study is conducted at SMPN 6 Siak Hulu with the subject is a
teacher of Islamic Studies. The data processing techniques are editing, coding,
tabulating, and scoring. The type of this study is quantitative research with a
correlation approach. The population of this study consists of 168 students which
involves 120 samples. The sampling technique used is the Slovin formula with a
margin of error of 5%. The data collection techniques used are questionnaires and
documentation. The data analysis techniques used are normality testing and
hypothesis testing with a linear regression approach performed by SPSS 22. The
results of this study show that the alternative hypothes is accepted, it means that
there is a significant influence of using cooperative learning method on students’
participation in learning Islamic Studies at SMPN 6 Siak Hulu. The results of this
study indicate that there is an influence of using cooperative learning method on
students’ participation in learning Islamic Studies at SMPN 6 Siak Hulu. The
magnitude of the influence is 0.271 or 27.1% which is included in the low
category because it lies in the range of 0.20 – 0.399 in the correlation coefficient
interpretation table.
ملخص
تأثير استخدام طريقة التعلم التعاوني ( )cooperative learningعلى دؤوب تعلم التالميذ
في مادة التربية االسالمية في المدرسة المتوسطة الحكومية 6سياك هولو
كانت خلفية البحث ىي قلة دؤوب تعلم التالميذ يف ادلدرسة ادلتوسطة احلكومية 6سياك ىولو.
من الظواىر ادلوجودة ىي )1 :شرح ادلدرس ادلواد التعليمية ،ولكن بعض التالميذ يسكتون وال
يقدمون األسئلة )2 ،شرح ادلدرس ادلواد التعليمية ،ولكن بعض التالميذ قلة ثقة نفسو وال يقدم
األسئلة وقلة دؤوهبم ) 3 ،شرح ادلدرس ادلواد التعليمية ،ولكن مل يعمل التالميذ الواجبات ادلنزلية)4 ،
شرح ادلدرس ادلواد التعليمية ولكن بعض التالميذ مل يريدوا ان يتقدموا إىل األمام يف اثناء التعلم.
ويهدف ىذا البحث إىل حتليل تأثري استخدام طريقة التعلم التعاوين ( )cooperative learningعلى
دؤوب تعلم التالميذ يف مادة الرتبية االسالمية يف ادلدرسة ادلتوسطة احلكومية 6سياك ىولو .تقوم
الباحثة بالبحث يف ادلدرسة ادلتوسطة احلكومية 6سياك ىولو مبدرس الرتبية االسالمية .وحتلل
البيانات بالتصحيح ) (editingوالتقنني ) (codingوتابوالسي ) (tabulatingوالنتيجة )(scoring
.ىذا البحث حبث نوعي بادلدخل االرتباط .وتتكون جمموعة البحث على 168تلميذا وعينتو
121تلميذا .وأخذت الباحثة العينة برموز سلوفني باخلطاء .%5وجتمع الباحثة البيانات
باالستبانة والتوثيق .واسلوب يف حتليل البيانات بستخدام حساب normalitasوحساب الفرضية
بادلدخل regresi linierبستخدام .22 SPSSوأما نتيجة البحث ىي دلت أن فرضية البحث
مقبولة ،أي وجود تأثري واثقي بني استخدام طريقة التعلم التعاوين على دؤوب تعلم التالميذ يف مادة
الرتبية االسالمية يف ادلدرسة ادلتوسطة احلكومية 6سياك ىولو .وأما نتيجة تأثريه 1.271أو
% 27،1يف ادلستوى منخفض .ألن تقع بني 1.399-1.21يف جدوال تفسري koofesien
ارتباط.
A. Latar Belakang
didik, sehingga semua peserta didik dapat mencapai hasil belajar yang
Bangunan literatur atau pendapat para ahli bahwa masalah itu penting.
Menurut Sudjana (2010: 38) dalam Agustina Novitasari Pour et all (2018)
peserta didik terlibat secara intelektual dan emosional sehingga siswa betul-
1
2
mengubah tingkah laku siswa. Keaktifan belajar siswa dapat diamati dalam
secara sederhana dapat dilihat dari usaha-usaha belajar siswa berupa aspek
antusias siswa dalam mengikuti pelajaran, interaksi siswa dengan guru dan
teman lainnya, kerja sama siswa, aktivitas dan partisipasi siswa dalam proses
kegiatan belajar.
belajar siswa Kelas VII di SMPN 6 Banda Aceh. Penelitian yang dilakukan
oleh Yulia Ayuningsih Salo (2018) Metode penelitian yang digunakan ialah
Pour et.al (2018) yang meneliti tentang pengaruh model pembelajaran talking
dilakukan Yazid Sofyan et.al (2018) yang meneliti tentang penerapan model
penelitian tindakan kelas. Dengan tujuan penelitian untuk mengetahui apa saja
bagi siswa tersebut karena di dalam belajar mengajar adanya interaksi antara
siswa dan guru kemudian antara siswa dan siswa yang mana mereka dapat
keaktifan belajar siswa dan diberi beberapa solusi, namun masih ditemukan
4
pendidikan agama islam yang peneliti lakukan di SMPN 6 Siak Hulu masih
berupaya.
berikut:
kurang berani atau malu untuk maju ke depan kelas pada proses
pembelajaran.
mendorong siswa untuk lebih aktif dan kreatif dalam mengeluarkan ide-ide
Dari gejala-gejala yang terjadi di atas, untuk itu peneliti tertarik untuk
Kampar”.
B. Pembatasan Masalah
keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam kelas
C. Rumusan Masalah
Kabupaten Kampar?
6
D. Tujuan Penelitian
Kabupaten Kampar.
E. Manfaat Penelitian
tiga pihak
1. Bagi kepala sekolah, hasil penelitian ini dapat dijadikan alat evaluasi
F. Sistematika Penulisan
dalam penulisan ilmiah. Dalam penulisan hasil penelitian ini, peneliti akan
membagi beberapa bab dan sub bab dengan sistematika penulisan sebagai
berikut:
penelitian.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
DAFTAR LAMPIRAN
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Konsep Teori
tujuan yang telah ditetapkan secara optimal (Eliyyil Akbar, 2020: 18).
2017).
belajar.
8
9
peserta didik untuk bekerja sama dengan sesame siswa dalam tugas-
kooperatif, yakni:
yaitu:
sama dengan yang lain. Peserta didik yang tekun merasa harus
terbagi rata atau secara adil, bahwa satu orang harus mengerjakan
kompetensi dasar yang akan dicapai. Disamping itu guru PAI harus
sebelumnya.
Pada langkah ini hal penting yang dilakukan guru PAI dalam
pembelajarannya adalah:
b. Menyajikan Informasi
Hal penting yang harus diperhatikan dan dilakukan oleh guru PAI
Langkah ketiga ini seorang calon guru atau guru PAI harus
dengan baik.
belajarnya.
untuk diselidiki
16
didiskusikan.
ditetapkan.
17
f. Membuat Kesimpulan
Pada tahap ini hal yang dilakukan oleh seorang guru PAI adalah:
indikatornya.
sebelumnya.
g. Evaluasi
Cara guru PAI yang relevan dijalankan pada tahap ini adalah:
pembelajaran.
h. Memberikan Penghargaan
Hal penting yang harus dilakukan calon guru atau guru PAI untuk
B. Keaktifan Belajar
1. Pengertian Keaktifan
tidak cukup hanya mendengar dan mencatat akan tetapi siswa juga
324).
2. Pengertian Belajar
merupakan suatu proses aktif, yang dimaksud aktif ini ialah bukan
dan sebagainya.
21
3. Tujuan Belajar
laku.
macam,yaitu:
di sekitar siswa.
22
a. Motivasi
b. Sikap
c. Minat
d. Kebiasaan belajar
siswa yang aktif memiliki rasa ingin tahu yang besar sehingga akan
sebaik mungkin.
proses belajar-mengajar
24
1992: 75).
pemecahan masalah.
25
learning.
C. Penelitian Relevan
dibawah ini ada penelitian serupa tapi mempunyai cakupan yang berbeda
D. Konsep Operasional
2017).
pembelajarannya.
learning.
dasar.
belajarnya.
penghargaan.
didiknya aktif jasmani dan rohani (Sriyono, dkk. 1992: 75). Untuk
pelajaran.
oleh guru.
b. Siswa mengulang-ulangi
pelajaran dirumah.
sekolah.
pelajarannya.
34
E. Kerangka Konseptual
Variabel X Variabel Y
F. Hipotesis Penelitian
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama empat bulan (bulan Januari sampai dengan
April Tahun 2021) seperti yang tertera pada table dibawah ini:
No Kegiatan Bulan
1 Persiapan √ √ √ √
penelitian
2 Pengumpulan √ √ √ √
data
3 Pengelolahan √ √ √ √
dan analisis
data
4 Laporan √ √ √ √
35
36
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa di kelas VIII pada Mata
Siak Hulu, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah Pengaruh Penggunaan
Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VIII SMPN 6 Siak Hulu Kabupaten
Kampar.
1. Populasi
muslim kelas VIII SMPN 6 Siak Hulu Kabupaten Kampar yang berjumlah
168 orang yang terdiri dari 6 kelas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat tabel
berikut:
2. Sampel
120 siswa kelas VIII. Disebabkan karena jumlah populasi yang sangat besar
Keterangan:
n = Jumlah Sampel
N =Jumlah Populasi
Dalam penelitian ini jumlah populasi (N) = 168 siswa, dengan margin
eror 5% jadi sampelnya adalah:
= 120
Keterangan:
N : Jumlah populasi
= 0,71
Rumus: ni = fi x n
Keterangan:
berikut:
1. Angket
adalah pertanyaan yang tertulis berkaitan dgn judul ini yang ditunjukkan
2. Dokumentasi
sekolah, visi, misi dan tujuan sekolah, keadaan siswa, keadaan guru-guru,
dan kurikulum.
Data yang telah terkumpul dalam tahap pengumpulan data perlu diolah
Dalam tahap pengolahan data, minimal ada empat kegiatan penting yang
1. Penyuntingan (Editing)
2. Pengkoden (Coding)
Pengkodean adalah pemberian tanda, symbol, kode bagi tiap data yang
termasuk dalam kategori yang sama. Tanda yang digunakan berupa angka
dan huruf.
3. Tabulasi (Tabulating)
yang serupa dikelompokkan dengan cara yang teliti dan teratur, kemudian
4. Scoring
1. Uji Validitas
suatu indeks yang berkenaan dengan ketetapan alat ukur terhadap konsep
valid/shahih, maka perlu diuji dengan uji korelasi antara skor (nilai) tiap-
tiap butir pertanyaan dengan skor total kuesioner tersebut. Adapun teknik
apakah nilai korelasi tiap-tiap pertanyaan itu signifikan, maka dapat dilihat
mengujinya. Untuk butir pertanyaan yang tidak valid harus dibuang atau
validitas >0,30 dan nilai P (Probabilitas) <0,05. Berikut hasil uji coba
2. Uji Reliabilitas
alat ukur dapat dipercaya atau diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan
44
dilakukan dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama. Untuk diketahui
yang telah memiliki atau memenuhi uji validitas, jika tidak memenuhi
syarat uji validitas maka tidak perlu diteruskan untuk uji reliabilitas.
Untuk melacak konsistensi nilai alpha harus > (lebih besar) dari 0,60
kuesioner Alfa dan Alpha Cronbach. Jika variabel tersebut memiliki nilai
1. Uji Normalitas
Menurut Noor (2016 : 174) uji normalitas adalah uji yang dilakukan
untuk mengetahui apakah data yang diambil berasal dari populasi yang
merupakan hal yang paling penting karena dengan data yang berdistribusi
2014: 78).
2. Uji Linearitas
Jika ada hubungan antara dua variabel yang diketahui apakah linear
atau tidak, uji linearitas tidak dapat digunakan untuk adjustment bahwa
hubungan tersebut bersifat linear atau tidak, uji linearitas digunakan untuk
didefinisikan secara teori sesuai atau tidaknya hasil observasi yang ada
dengan cara tes for linearity pada taraf signifikan 0,05. Dua variabel
independen (X) dan variabel dependen (Y). Uji linearitas dalam penelitian
ini menggunakan program SPSS 20 dengan cara tes for linearity pada taraf
sementara terhadap rumusan masalah atau sub masalah yang diajukan oleh
peneliti, yang dijabarkan dari landasan teori atau kajian teori dan masih
respons, output, tak bebas, atau variabel yang dijelaskan, dan variabel X
Y = A + BX + e
hipotesis yang telah dibina melalui ujian regresi, korelasi, korelasi person
4 0.20-0.399 Rendah
NPSN : 20.11.40.68.00.06/697 62 9 66
Jenjang Akreditasi :A
Kabupaten/Kota : Kampar
Provinsi : Riau
2. Data Siswa
JK
No Kelas Ruang Lk Pr Jumlah
Belajar Murid
1 VII 7 Kelas 110 82 192
49
50
3 IX 6 Kelas 83 69 152
No Fasilitas Jumlah
5 Ruang Perpustakaan 1
6 Ruang BP 1
7 Kantin 1
8 WC 4
9 Lapangan Olahraga 1
51
4. Kurikulum
oleh suatu jenjang pendidikan dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai
a. Pendidikan Agama
b. Pendidikan Kewarganegaran
c. Bahasa Inggris
d. Bahasa Indonesia
e. Matematika
h. Pendidikan Jasmani
6. Visi Sekolah
berkualitas yang aktif, inovatif, dan kreatif berlandaskan iman dan taqwa.
Indikator Visi:
7. Misi Sekolah
taqwa
53
dan menyenangkan
perkembangan teknologi
B. Analisis Data
a. Uji Validitas
2013:39).
Adapun hasil uji validitas dalam instrument dapat dilihat pada tabel
berikut:
54
Hasil ini diperoleh dari hasil olahan SPSS 22 dengan ketentuan bahwa
Siswa (Y)
b. Uji Reliabilitas
Learning)
Reliability Statistics
.625 22
Sumber: Olahan Data SPSS 22 2021
56
Reliability Statistics
.573 12
Sumber: Olahan Data SPSS 22 2021
menunjukkan angka minimal 0,65 dan nilai Cronbach Alpha pada tabel
di atas adalah pada variabel X adalah 0,625 > 0,65 dan pada variabel Y
0,573 > 0,65. Sehingga instrument yang telah diuji dapat digunakaan
c. Uji Normalitas
keputusan apakah data normal atau tidak maka cukup melihat pada
cermat dan langsung dilokasi penelitian, karena data yang disajikan adalah
Agama Islam di SMP Negeri 6 Siak Hulu. Angket ini disebarkan sebanyak
didik.
sebagai berikut:
NO Pernyataan SS S N TS ST Jumlah
S
1 Guru PAI menyampaikan materi pembelajaran 23 76 21 - - 482
kepada peserta didik sesuai dengan kompetensi
dasar yang akan dicapai
2 Guru PAI memberikan tes/kuis kepada peserta 35 48 37 - - 478
didik secara individual
3 Guru PAI menginformasikan tentang prosedur 55 40 25 - - 510
pembelajaran yang akan dilaksanakan
4 Guru PAI menginformasikan bahwa metode 60 50 10 - - 530
cooperative learning menuntut peserta didik
untuk bekerja sama dalam kelompok
5 Guru PAI memberikan penugasan kepada 37 50 23 10 - 474
peserta didik terkait dengan pemahaman peserta
didik atas prosedur pembelajaran cooperative
learning
6 Guru PAI membentuk peserta didik ke dalam 44 39 35 2 - 485
beberapa kelompok
59
32
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jawaban peserta didik yang menyatakan
pernyataan yang dibuat oleh penulis lewat angket. Bahwa responden yang menjawab
61
Sangat Setuju berjumlah 944, responden yang menjawab Setuju berjumlah 1.032,
responden yang menjawab Netral berjumlah 573, responden yang menjawab Tidak
Setuju berjumlah 51, dan responden yang menjawab Sangat Tidak Setuju berjumlah
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jawaban peserta didik yang menyatakan
hasil dari variabel Y (Keaktifan Belajar Siswa) dari masing-masing pernyataan yang
dibuat oleh penulis lewat angket. Bahwa responden yang menjawab Sangat Setuju
Netral berjumlah , responden yang menjawab Tidak Setuju berjumlah , dan responden
yang menjawab Sangat Tidak Setuju berjumlah . Jadi jumlah jawaban seluruh
a
ANOVA
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
b
1 Regression 3.591 1 3.591 .261 ,000
Residual 1347.799 98 13.753
Total 1351.390 99
a. Dependent Variable: x
b. Predictors: (Constant): y
Berdasarkan tabel 16 diatas, diketahui sig sebesar 0,000 ≤ 0,05 ini berarti
terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam di SMP
b
Model Summary
a. Predictors: (Constant): x
b. Dependent Variable: y
belajar adalah 0,52. Diketahui nilai koefisien (R) sebesar 0,52. Dapat
Nilai r
belajar adalah 0,271 atau 27,1%. Nilai 0,271 atau 27,1% pada tabel berada pada
rentang nilai 0,20-0,399 dengan kategori rendah. Ini berarti pengaruh penggunaan
D. Uji Hipotesis
sebagai berikut:
65
a
Coefficients
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
a. Dependent Variable: y
Sumber: Olahan Data SPSS 22 2021
maka akan memberikan pengaruh kepada keaktifan belajar sebesar 0,52 atau 52%.
Jika penggunaan metode cooperative learning ingin meningkat maka keaktifan belajar
harus ditingkatkan.
E. Interpretasi Data
Siswa tersebut terlihat dari 0,271 atau 27,1% dengan kategori rendah, karena
berada pada rentang nilai 0,20-0,399. Sedangkan tingkat hubungan 0,52 atau
52% ini artinya terdapat hubungan yang cukup kuat antara Metode
Hulu.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hulu.
terhadap keaktifan belajar diperoleh hasil dari tabel Model Summary yang
67
68
B. Saran
2. Bagi Guru
menyampaikan pendapat.
3. Bagi Siswa
DAFTAR KEPUSTAKAAN
BUKU
Rosdakarya.
70
Taniredja Tukiran dan Efi Miftah Faridli, 2015, Model-Model Pembelajaran Inovatif
dan Efektif, Alvabeta, CV, Bandung.
Umar Husein, 2014, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Rajawali
Pers, Jakarta.
JURNAL
Borneo Dony, 2015, Penerapan Metode Pembelajaran Inkuiri Untuk Meningkatkan
Keaktifan Belajar dan Hasil belajar Mata Diklat Sistem Injeksi Bahan Bakar
Bensin Pada Siswa Kelas XII TKR SMK Muhammadiyah Cangkringan
Sleman Yogyakarta, Jurnal Taman Vokasi 3 No. 32, Tahun 2015..
Febrianto Agung, 2014, Pengaruh Keterampilan Mengelola Kelas dan Gaya Mengajar
Guru Terhadap Keaktifan Belajar Siswa Kelas XI materi Pembelajaran
Pembangunan Ekonomi SMA Negeri 2 Slawi.
Hasan Mufti Alfani, 2018, Analisis Pengaruh Quality Of Work Life (QWL) Terhadap
Kinerja dan Kepuasan Kinerja Karyawan PT. Bank BRI Syariah Pekanbaru,
Jurnal Tabarru, Vol. 1 No. 1, Mei 2018.
Novitasari Agustina Pour, 2018, Pengaruh Model Pembelajaran Talking Stick
terhadap Keaktifan Belajar Siswa, Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmu
Pendidikan: e-Saintika, Vol. 2 No. 1 2018.
Nurmawati Riza, 2014, Penerapan Model Active Learning dengan Teknik Learning
Start With Question (LSQ) untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa
Pada Pembelajaran IPA Kelas VII Di SMPN 1 Bantul, Jurnal JUPEMASI-
PBIO, Vol. 1 No. 1 Tahun 2014.
Sakti Indra, 2011, Korelasi Pengetahuan Alat Pratikum Fisika dengan Kemampuan
Psikomotorik Siswa di SMA Negeri q Kota Bengkulu, Jurnal Exacta, Vol. IX
No.1 Juni 2011.
Salo Yulia Ayuningsih, 2017, Pengaruh Metode Discovery Learning Terhadap
Keaktifan Belajar Siswa (Studi Quasi Eksperimen Kelas VII SMPN 6 Banda
Aceh, Jurnal Penelitian Pendidikan.
71
SKRIPSI
Khairiah, 2017, Penggunaan Metode Cooperative Learning Tipe Jigsaw Untuk
Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa dalam Pembelajaran Fiqih Kelas VIII
Di MTS An-Najah Pekanbaru, Skripsi, Fakultas Agama Islam Universitas
Islam Riau.
M. Nanang Alfarouq, 2019, Penerapan Metode Cooperative Learning Tipe STAD
Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa X Mia di MA Ummatan
Wasathan PTR, Skripsi, Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau.
Agustina Wilda, 2018, Penerapan Metode Resitasi dalam Meningkatkan Keaktifan
Belajar Siswa dalam Pembelajaran Al-Qur’an Hadis di Kelas XII IPA 1
Madrasah Aliyah Negeri Dumai, Skripsi, Fakultas Agama Islam Universitas
Islam Riau.