Disusun Oleh:
Segala puji hanya milik Allah SWT, shalawat dan salam kepada Rasulullah
SAW yang telah membimbing umat manusia melalui lembaga pendidikan terbaik.
Alhamdulillah, Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berjudul:
“PENGGUNAAN METODE BAGHDADIYAH DALAM MENINGKATKAN
KEMAMPUAN BACA TULIS AL- QURAN Q.S ATTIIN SISWA KELAS V SDN 3
PAKIS KRADENAN” dapat diselesaikan sesuai yang diharapkan. Oleh karena itu,
sudah sepantasnya kami mengucapakan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Hj. Mukni’ah, M.Pd.I., selaku DekanFakultasTarbiyah dan IlmuKeguruan /
Ketua LPTK UIN KHAS Jember yang telah memberikan ijin serta dukungan secara
moral maupun materiildalampenyelenggaraan PPG DalamJabatan 2021.
2. Dr. Nino Indrianto, M.Pd., selaku Ketua Metode Studi PPG di FTIK UIN KHAS
Jemberyang telah memberikan layanan dan fasilitas dalam menempuhkegiatan
PPG DalamJabatan 2021 ini.
3. Dr. Hj. St. Rodliyah, M.Pd., selaku dosen pengampu PPL Penelitian Tindakan Kelas
yang telah banyak memberikan bimbingan, saran, dan motivasi dalam
penyusunan Proposal PTK ini.
4. Letari, S.Pd.I, selaku Kepala SD Negeri 3 Pakis.
5. Seluruh tim panitia penyelenggaraan PPG Dalam Jabatan 2022 yang telah
memfasilitasi dan mendampingi rangkaian kegiatan dengan sabar.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan proposal ini masih belum
sempurna dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
konstruktif sangat kami harapkan demi kesempurnaan proposal kami. Penulis
berharap mudah-mudahan penelitian ini bermanfaat bagi semua pihak terkait.
Penulis
DAFTAR ISI
Abstrak....................................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
B. Permasalahan ................................................................................................ 3
3. Prosedur Penelitian.................................................................................... 13
BAB V KESIMPULAN……………………………………………………………………………. 97
LAMPIRAN-LAMPIRAN
PENDAHULUAN
keterampilan. pengajaran di sekolah adalah salah satu usaha yang bersifat sadar,
bertujuan, sistematis dan terarah pada perubahan tingkah laku atau sikap.
Perubahan tingkah laku itu dapat terjadi, manakala proses pengajaran terjadi di
sekolah.
tidak hanya mengatur hubungan hamba dengan Tuhannya saja, tetapi juga
adalah usaha berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar kelak
aspek yang ada sehingga sampai kepada tujuan yang telah ditetapkan dengan
proses tahap demi tahap.3 Jadi, pada dasarnya, pendidikan agama Islam
2 Zakiyah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta : Bumi Aksara, 1992), hlm. 86.
disebut ketakwaan.
Pokok pertama materi Pendidikan Agama Islam pada dasarnya adalah Al-
Qur’an. Sebagai pokok agama, al-Qur’an memegang peranan yang sangat signifikan
dalam pembentukkan tingkah laku manusia atau pembentukkan akhlaq yang mulia.
Artinya bahwa, seseorang akan melahirkan sebuah tata nilai yang luhur dan mulia
jika mengikuti sumber dari al-Qur’an. Tata nilai itu kemudian melembaga dalam
suatu masyarakat dan pada gilirannya akan membentuk sebuah kebudayaan dan
peradaban yang islami. Oleh karena itu, kemampuan menulis, membaca, mengerti, dan
sekaligus menghayati isi bacaan al-Qur’an, khususnya di sekolah baik yang dibawah
lembaga agama atau lembaga umum, seperti halnya Sekolah Dasar (SD), adalah
sangat penting dalam meningkatkan moral anak didik. Oleh karena itu, sebagai orang
tua di sekolah, guru sudah semestinya turut memperhatikan dan bertanggung jawab
Mempelajari al-Qur’an itu sebenarnya bukan hal yang terlalu sulit, asal ada
kemauan dan usaha mempelajarinya pasti akan mampu membaca dan memahami al-
4 Depag RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya (Bandung: CV. Penerbit J-ART, 2004), hlm.
530.
Qur’an dengan baik, Allah sudah menjamin kemudahannya bagi umat yang mau
maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran.” (Q.S. al-Qomar: 17).Dari ayat
tersebut di atas, dapat dipahami bahwa, mempelajari al-Qur’an itu tidaklah terlalu
sulit asal ada kemauan yang keras untuk mempelajari dan memahaminya sedikit
demi sedikit, maka akhirnya nanti akan memperoleh kemampuan membaca al-Qur’an
dengan baik, karena Allah menurunkan al- Qur’an sedikit demi sedikit, dengan tujuan
agar mudah dipelajari, dipahami dan diamalkan, bukan untuk mempersukar hidup
manusia.
ajaran Islam yang dianutnya. Dalam hal ini, tentunya diperlukan kerjasama para guru
pada siswa SD dan SMK se-Indonesia. Berdasarkan data temuan lapangan dengan
sampel 1918 siswa di
siswa SD/SMK yang menjadi sampel penelitian telah memiliki kemampuan membaca
tergolong sangat baik. Adapun rata-rata skor membaca al-Qur’an adalah sebesar
Qur’an (BTA) dikalangan kaum ibu, menyebutkan bahwa pada pembinaan al-
dilakukan dengan sukarela atau gratis, keadaan ini diperparah dengan minimnya
pengajar dan terbatasnya sarana prasarana serta sistem administrasi yang kurang
Qur’an, baik untuk anak maupun untuk usia dewasa, sering kali masih kurang
diminati, padahal kalau bukan kaum muslimin, siapa lagi yang akan perduli
segi kuantitas maupun kualitas, seyogyanya dikaji dan diteliti untuk hasilnya
Maka dari itu, penulis mengambil penelitian tentang penggunaan Metode BTQ
belajar siswa akan al-Qur’an, ditambah lagi Metode BTQ tentunya membutuhkan
pengajar yang khusus, artinya guru al-Qur’an tidak sembarang orang mampu
Sedangkan jika harus mengambil guru al-Qur’an dari luar lembaga tentunya
membutuhkam dana yang tidak sedikit dan dalam anggaran pengelolaan sekolah
pastilah tidak ada dana khusus untuk guru BTQ tersebut. Pada saat siswa-siswi
baru mengikuti Metode BTQ, banyak yang tidak dapat membaca al-Qur’an
dengan baik apalagi menulis huruf arab, bahkan dari mereka ada yang tidak bisa
menyebutkan secara berurutan huruf-huruf hijaiyah, banyak juga siswa yang tidak
yang benar, sehingga penulisan huruf arab mereka sangat lambat dan hasilnya
cukup mengecewakan.
sangat berarti bagi guru agama yang mengajar di sekolah umum lainnya, sebuah
Metode yang mengantarkan anak didiknya mahir dalam membaca dan menulis
al-Qur’an.
B. Identifikasi masalah
D. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah :
Negeri 3 Pakis.
E. Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat yang diharapkan oleh penulis dari penelitian ini
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis:
1. Bagi Guru
Qur’an.
2. Bagi Siswa
tulis al-Qur’an.
3. Bagi Masyarakat
Hasil penelitian ini juga berguna bagi masyarakat atau siapa saja yang akan
penelitian ini.
4. Bagi Peneliti
5. Bagi Lembaga
KAJIAN PUSTAKA
Metode baghdadiyah adalah metode Tahajji (mengeja "EJA") huruf huruf al-
quran.
metode albarqy, metode tilawati, metode qiroati atau metode yang saat ini
sebagai qaidah yang paling tua. Tidak diketahui siapa penyusunnya. Sudah se-abad
lebih metode ini berkembang secara menyeluruh di tanah air Indonesia. Dulu
baghdadiyah yaitu
ketercapaian KD, sehingga sampai dimana KKM yang telah ditetapkan dapat
Penyajian materi sebagai pengantar sesuatu yang sangat penting, dari sini
motivasi yang menarik perhatian siswa yang selama ini belum siap. Dengan
motivasi dan teknik yang baik dalam pemberian materi akan menarik minat
harus diberikan.
5. Guru menanyakan contoh bacaan yang benar dan salah dalam pelafalan serta
6. Dari tulisan tersebut, guru mulai menanamkan konsep atau materi, sesuai
dengan kompetensi yang ingin dicapai. Dalam proses ini guru harus
siswa lain untuk mengulangi, menuliskan atau bentuk lain dengan tujuan
tersebut.
1) Pertama, metode baghdadiyah memiliki pola bacaan yang unik dan mudah
seluruh harokat (tanda baca) yang ada di dalam Alquran dengan baik dan
benar. Mulai dari fathah, kasrah, dhammah, tasydid, sukun, tanwin dan lain-
lain.
5) Kemudian, metode baghdadiyah juga sangat mudah dipelajari oleh guru dan
berikutnya.
jauh.
c. Kekurangan
siswa.
berusaha dengan diri sendiri.” Kemampuan dalam hal ini berkenaan dengan
dan memberi arti atau dapat melisankan apa yang tertulis itu. Dengan
demikian, membaca merupakan suatu usaha agar dapat mengerti apa yang
lebih banyak dan mempunyai ilmu pengetahuan yang mendalam. Jadi dapat
dan wawasannya pun semakin luas. Oleh karena itu, wahyu yang diturunkan
huruf atau ayat-ayat yang ada pada kitab suci Al-Qur‟an. Kemampuan baca
seorang muslim. Sesuai dengan perintah Allah dalam surah al- Alaq(96): 1-5:
1) Faktor Intern
2) Faktor-Faktor Ekstern
Faktor Keluarga
Siswa yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga berupa, cara
Faktor Sekolah
kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin
3) Faktor Masyarakat
internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri.
Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri
siswa yaitu lingkungan disekitarnya. Dan dalam hal ini penggunaan metode
drill merupakan salah satu faktor eksternal yang dapat mempengaruhi hasil
belajar siswa.
B. Kerangka Berpikir
tepat. Dimana dengan metode pembelajaran yang tepat dapat mengubah cara
belajar dan hasil belajar siswa dari sebelumnya. Metode baghdadiyah dapat
siswa pada bidang studi PAI, kemudian guru memberikan tes untuk melihat sejauh
mana kemampuan siswa mendalami dan menguasai materi yang diajarkan dengan
1. Jika metode baghdadiyah ini diterapkan dengan baik maka peningkatan hasil
Baca tulis qur’an siswa kelas V SDN 3 P a k i s pada mata pelajaran PAI akan
meningkat.
C. Hipotesis Tindakan
membaca atau menulis kepada siswa dengan materi yang sedang dipelajari dapat
METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
pada materi membaca Q.S ATtiin dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V
SDN 3 P a k i s K r a d e n a n .
metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang
a. Lokasi Penelitian
Kradenan mata pelajaran pendidikan agama islam materi membaca Q.S. ATtiin.
dasar siswa mampu memahami bacaan tajwid serta makroj dan dapat
menerapkan prilaku yang sesuai dengan Q.S Attiiin dalam kehidupan sehari-hari
b. Waktu Penelitian
Juni Juli
N Uraian 3 4 1 2
1 Persiapan Penelitian
2 Perencanaan
3 Pelaksanaan Siklus I v
4 Pelaksanaan Siklus II v
6 Pengolahan Data V
7 Penyusuna Laporan V
c. Jadwal Penelitian
3. Subyek Penelitian
Dalam PTK ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN 3
Pakis Kradenan yang terdiri dari 26 siswa dengan komposisi 12 siswa laki-laki dan
14 siswa perempuan
4. Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa materi PAI Mari membaca
k e m a m p u a n siswa pada materi PAI mari belajar Q.S. Attiin dengan metode
3. Variabel Output : Hasil Tes Baca Dan Tulis Siswa Pada Materi PAI Mari
b. Sumber data penelitian ini adalah hasil belajar peserta didik kelas V SDN 3
Pakis.
7. Rancangan Penelitian
tahap ini peneliti menentukan fokus peristiwa yang perlu diperhatikan khusus
untuk diamati. Adapun sebagai siklus atau tahap-tahap penelitian tindakan kelas
Siklus I
Siklus pertama dalam PTK ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan
a. Perencanaan (Planing)
b. Pelaksanaan (Acting)
https://www.youtube.com/watch?v=83zkriTBWpQ
bersama kelompoknya
c. Pengamatan (Observation)
2) Keaktifan siswa.
d. Refleksi (Reflecting)
Hasil yang diperoleh dalam observasi dan hasil tes belajar berdasarkan
siklus tatap muka, selanjutnya dianalisis dan digunakan sebagai refleksi dan
dilakukan untuk setiap kegiatan, agar dapat diketahui lebih dini kekurangan dan
kelas berikutnya.
Bila siklus pertama belum berhasil, maka pembelajaran akan diteruskan pada
siklus kedua untuk lebih memperkuat hasil temuan PTK pada siklus yang kedua,
dan siklus kedua pun terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan
tidak sesuai dengan hasil yang diharapkan. Pada dasarnya pelaksanaan siklus II
apabila proses pembelajaran pada siklus II kurang memuaskan atau tidak sesuai
dengan hasil yang diharapkan atau hasil yang diperoleh belum maksimal maka
Siklus 3
Pelaksanaan siklus III berdasarkan hasil dari refleksi pada siklus II. siklus III
atau tidak sesuai dengan hasil yang diharapkan. Pada dasarnya pelaksanaan siklus
III adalah untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang terjadi pada siklus II. jika
hasil yang telah diperoleh pada siklus III sudah sesuai dengan tujuan yang ingin
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi, tes, dan
a. Tes
Tes adalah alat ukur atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui
atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang
digunakan guru untuk mengetahui hasil dari suatu proses pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
materi yang telah disampaikan. Data pemahaman materi yang diambil oleh
peneliti yaitu dengan melakukan pre test dan post test. pre test dan post test
penelitian ini.
b. Observasi
secara langsung maupun tidak tentang hal-hal yang diamati dan mencatatnya
kegiatan yang dilakukan, tujuan observasi ini adalah untuk data- data tentang
peneliti adalah data aktivitas siswa guru dalam proses pembelajaran yang
sedang berlangsung.
afektif (sikap) peserta didik kepada guru dan teman sebayanya. Observasi
juga dilakukan untuk melihat keaktifan siswa saat kegiatan belajar didalam
lembar observasi.
observasi jika aktivitas yang dilakukan sesuai dengan indikator yang telah
Ai = 𝑁𝑎× 100 %
Siswa dikategorikan aktif apabila % Ai bernilai lebih dari atau samadengan 60%.
Keterangan :
∑Sa = jumlahsiswa
Hasil belajar siswa diperoleh dari hasil ujian akhir siklus. Berdasarkan
memperoleh nilai ujian akhir siklus lebih dari atau sama dengan 75. Untuk
𝑁
Keterangan :
a. Pencapaian hasil belajar lebih efektif yaitu melebihi KKM ≥ 75, dengan
b. Secara individu membuat siswa itu aktif, inovatif dan kreatif dalam
A. Deskripsi Prasiklus
Proses Kegiatan Prasiklus dilaksanakan pada hari Senin tanggal 30 Mei 2022
selama 2 x 35 menit dari pukul 07.00 sampai dengan 08.10 WIB. Penelitian tindakan kelas
dilaksanakan dalam tiga siklus yang diawali dengan kegiatan observasi prasiklus. Selama
kegiatan pembelajaran berlangsung, baik pada kegiatan observasi prasiklus maupun pada
siklus I, siklus II, dan siklus III, dilakukan pengamatan terhadap hasil belajar dan aktivitas
siswa. Adapun hasil pengamatan terhadap hasil belajar dan aktivitas siswa pada kegiatan
Siklus
Ketuntasan
NO NAMA SISWA L/P Prasiklus
KKM
1 Abid Alam al Fattah L 70 Tuntas
2 Alfin Naufal Ghozi L 62 Tidak Tuntas
3 Arkana Rizqi Saputra L 70 Tuntas
4 Azam Viki Ardiansyah L 59 Tidak Tuntas
5 Bima Suhendra L 40 Tidak Tuntas
6 Clarista Laura Vau P 43 Tidak Tuntas
7 Dafa arsandi L 43 Tidak Tuntas
8 Devara Trias Putriani P 57 Tidak Tuntas
9 Elvina Citra Kirana P 60 Tidak Tuntas
10 Fiki Saputra L 70 Tuntas
11 Lis ayu Mutiah P 60 Tidak Tuntas
12 Indana Zulfa P 60 Tidak Tuntas
13 Kallista Dian pricillia P 60 Tidak Tuntas
14 Linda Setyawati P 60 Tidak Tuntas
15 Lutfi Khoirul Isyaroh P 60 Tidak Tuntas
16 Mahesa Ali Mubarok L 63 Tidak Tuntas
17 Mario Nur Zaqolim L 60 Tidak Tuntas
18 Muhammad Yusuf F L 54 Tidak Tuntas
19 Nabila Dewi Pertiwi P 63 Tidak Tuntas
20 Nadita Anggun P. L 60 Tidak Tuntas
21 Niken Ayu Pratiwi P 61 Tidak Tuntas
22 Noviyana Dwi Astutik P 60 Tidak Tuntas
23 Noviyani Dwi Astutik P 60 Tidak Tuntas
24 Rayya Aisyah Nur Hidayah P 70 Tuntas
25 Reyhan Putra S. L 60 Tidak Tuntas
26 Linda Ernawati P 69 Tidak Tuntas
JUMLAH 1554
RATA 2 64.75
Dari tabel 1.1 dapat di buat tabel rekapitulasi presentase keberhasilan siswa
Tuntas 3 12 %
Belum Tuntas 23 88 %
Dengan demikian setelah melihat tabel 1.2 tersebut diatas, maka telah dapat
diketahui bahwan ada 3 siswa tuntas yang mencapai standar KKM dari jumlah 26 siswa,
Deskripsi Tindakan
1. Deskripsi Siklus I
Setelah dilakukan uji materi pada saat awal sebelum tindakan maka penulis
menemukan kekurangan pada siklus sebelumnya yang di mana guru kurang efektif
serta kurang kreatif dalam proses pembelajaran sehingga siswa tidak memahami
tentang gerakan-gerakan shalat bagi orang yang sakit. Dengan hal ini maka yang perlu
dilakukan oleh guru adalah memilih cara atau metode pembelajaran yang lebih tepat
Oleh karena itu diperlukan adanya perbaikan pada siklus I ini yaitu pada
proses pembelajarannya itu sendiri. Guru harus lebih terfokus pada bagaimana
penggunaan metode pembelajaran yang tepat yang dalam hal ini guru akan
pemahaman serta nilai siswa dapat lebih meningkat. Metode pembelajaran melalui
metode baghdadiyah ini di gunakan agar suasana dalam proses pembelajaran lebih
variatif sehingga siswa akan lebih cepat menangkap. Pelaksanaan siklus I ini melalui
pada siklus ini peneliti ingin terfokus pada penggunaan metode baghdadiyah yang
sebelumnya tidak di gunakan oleh peneliti agar siswa dapat memahami tentang
bacaan tajwid dan ejaan huruf secara lebih mudah. Dengan demikian tata cara ejaan
b. Pelaksanaan
Penelitian pada siklus I di laksanakan pada hari Senin tanggal 6 Juni 2022
berlangsung selama 2 x 35 menit untuk memperoleh data pada siklus I. Pada tahap ini
https://www.youtube.com/watch?v=xqDWLfBtX_M
kelompoknya
6) Guru meminta wakil kelompok mempresentasikan hasil pengamatan dengan
a d a Q S . A t t i i n secara bersama-sama
Ketuntasan
NO NAMA SISWA L/P Prasiklus
KKM
1 Abid Alam al Fattah L 70 Tuntas
2 Alfin Naufal Ghozi L 73 Tuntas
3 Arkana Rizqi Saputra L 70 Tuntas
4 Azam Viki Ardiansyah L 59 Tidak Tuntas
5 Bima Suhendra L 50 Tidak Tuntas
6 Clarista Laura Vau P 70 Tuntas
7 Dafa arsandi L 65 Tidak Tuntas
8 Devara Trias Putriani P 57 Tidak Tuntas
9 Elvina Citra Kirana P 60 Tidak Tuntas
10 Fiki Saputra L 70 Tuntas
11 Lis ayu Mutiah P 60 Tidak Tuntas
12 Indana Zulfa P 70 Tuntas
13 Kallista Dian pricillia P 70 Tuntas
14 Linda Setyawati P 60 Tidak Tuntas
15 Lutfi Khoirul Isyaroh P 73 Tuntas
16 Mahesa Ali Mubarok L 75 Tuntas
17 Mario Nur Zaqolim L 76 Tuntas
18 Muhammad Yusuf F L 56 Tidak Tuntas
19 Nabila Dewi Pertiwi P 70 Tuntas
20 Nadita Anggun P. L 60 Tidak Tuntas
21 Niken Ayu Pratiwi P 61 Tidak Tuntas
22 Noviyana Dwi Astutik P 60 Tidak Tuntas
23 Noviyani Dwi Astutik P 60 Tidak Tuntas
24 Rayya Aisyah Nur Hidayah P 75 Tuntas
25 Reyhan Putra S. L 60 Tidak Tuntas
26 Linda Ernawati P 69 Tidak Tuntas
JUMLAH 1699
RATA 2 70.79166667
Tabel 1.4
Siklus I
1 Tuntas 12 46%
Jumlah 26 100%
Dengan demikian setelah melihat tabel telah dapat disimpulkan bahwa siswa
yang mencapai nilai KKM meningkat menjadi dari 12 siswa. Sedangkan sisanya 14
Hasil pengamatan pada siklus I ini dilakukan oleh teman sejawat peneliti selama
pembelajaran berlangsung ternyata masih terdapat siswa yang belum aktif dalam
proses pembelajaran dan masih banyak siswa yang belum mencapai nilai standar
oleh guru terhadap aktifitas selama perbaikan pembelajaran pada siklus I tersaji
Footnote yono
Tabel 1.5
Jumlah 26 100 %
Keterangan :
metode pembelajaran.
seadanya.
3. Tidak terlibat artinya siswa duduk dan diam saja, tidak mau bertanya
Berdasarkan tabel 1.5 sangat jelas terlihat bahwa jumlah siswa dengan
persentase siswa yang terlibat aktif atau tidaknya dalam pembelajaran pada
siklus I siswa yang terlibat aktif ada 8 siswa, siswa yang terlibat pasif 7 siswa,
Footnote yono
pembelajaran karena kurangnya perhatian pada masing-masing individu
siswa tersebut. Oleh sebab itu, peneliti hendaknya melakukan upaya yang
terhadap siswa serta penggunaan media gambar yang lebih menarik bagi
Tabel 1.6
Ya Tidak
Pembelajaran
aktif
Belajar
Menjawab
diatas adalah perhatian guru terhadap siswa yang belum aktif belajar serta
Footnote yono
pemberian penguatan bagi siswa yang belum bisa menjawab tidak dilakukan
siklus tetepi belumberhasil secara maksimal dan belum sesuai dengan nilai yang
d . Refleksi
Kradenan dalam siklus I cukup baik, akan tetapi guru masih kurang optimal
Footnote yono
Kegiatan Siklus II
a. Tahap Perencanaan
terdiri dari rencana pembelajaran 2, soal tes formatif II dan alat-alat pengajaran
b. Tahap Pelaksanaan
siswa masih kesulitan dalam memahami cara membaca Surat Attiin Pelaksanaan
kegiatan belajar mengajar untuk siklus II dilaksanakan pasa tanggal 18 Juni 2022
di kelas V dengan jumlah siswa 26 siswa. Dalam hal ini peneliti bertindak
atau kekurangan pada siklus I tidak terulang lagi pada siklus II.
c. Pengamatan (observasi)
pengamat adalah guru kelas. Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes
proses belajar mengajar yang telah dilakukan. Instrumen yang digunakan adalah
tes formatif II. Adapun data hasil penelitian pada siklus II sebagai berikut:
Footnote yono
Nilai Siklus II
Tabel 2.1
Keterangan
BT : Belum Tuntas
T : Tuntas
Footnote yono
Tabel 2 . 2
Footnote yono
Tabel 2.2
Jumlah Siswa
30
25
20
15
Jumlah Siswa
10
0
40-50 51-60 61-70 71-80 81-90 Jumlah
1 2 3 4 5
Footnote yono
Gambar 2
1 2 3 4
penyampaian materi
pertanyaan
secara kelompok
pembelajaran
Footnote yono
51
kelompok
pembelajaran
Jumlah 2 4 4
Presentase 20 40 40
% % %
Kriteria
total
Keterangan :
1 = kurang baik
2 = cukupbaik
3 = baik
4 = sangat baik
Observer
51
52
Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus II
5 Penguasaan kelas V
10 Pemanfaatan waktu V
Jumlah 6 4
sebagai berikut :
b. Siswa sudah mulai mampu menghafal Surat Attiin walaupun masih banyak yang
kurang tartil.
c. Siswa masih kesulitan dalam menghafal surat Attiin secara cepat tepat
e. Revisi Rancangan
kekurangan. Maka perlu adanya revisi untuk dilaksanakan pada siklus II antara lain :
a. Guru dalam memotivasi siswa hendaknya dapat membuat siswa lebih termotivasi
b. Guru harus lebih sabar dalam membimbing siswa dalam memahami cara membaca surat
c. Guru sebaiknya menambah lebih banyak contoh soal dan memberi soal- soal latihan
Dengan melihat hasil siklus 1 dan siklus 2 yang masih ada anak dibawah KKM,
peneliti melaksanakan kegiatan belajar pada siklus 3 dengan tujuan semua siswa
53
54
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Kelas/Semester : V/I
A. Kompetensi Inti
KI-2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
1
55
makna Q.S. At-Tiin dan Q.S. 2.1.2. Membiasakan sikap peduli Q.S. At-
Al-Maa'uun. Tiin(C3)
3. 3.1 Memahami makna Q.S. At- 3.1.1. Menjelaskan makna Q.S. At-Tiin dengan
baik.(C5)
benar(C3)
4. 4.1.1. Membaca Q.S. At-Tiin 4.1.1.1. Membaca Q.S. At-Tin ayat 1-4 dengan
At-Tiin(C6)
1
56
dalam Q.S. At-Tiin dan Q.S. 4.1.2.2. Memodifikasi /membuat kaligrafi dari
(C3)
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari Q.S. At-Tiin dengan metode Baghdadiyah Peserta didik dapat:
2. Memiliki sikap kerjasama dalam kebajikan sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.at-
Tin (C6)
1
57
8. Mengurutkan arti Q.S. At-Tiin dengan benar(C3)
9. Membaca Q.S. At-Tin ayat 1-4 dengan tartil dan benar (C1)
10. Membaca Q.S. At-Tin ayat 5-8 dengan tartil dan benar (C1)
11. Membaca Q.S. At-Tin ayat 1-8 dengan tartil dan benar (C1)
12. Memperjelas bacaan sesuai makroj dan tajwid Q.S. At-Tiin dengan benar(C5)
14. Menulis/menyalin ayat demi ayat Q.S. At-Tiin dengan baik dan benar.(C1)
15. Memodifikasi /membuat kaligrafi dari ayat/potongan ayat dari Q.S. At-Tiin dengan
baik(C3)
D. Materi Pembelajaran
E. Metode Pembelajaran
visual)
3. Cooperatif learning
4. Demonstrasi
5. Klasikal/Konvensional
1. Media:
1
58
2. Alat:
a. Kertas karton,
b. Proyektor,
c. laptop,
d. Layar
e. Papan tulis
3. Sumber Pembelajaran:
a. Alquran
e. Internet ; https://www.youtube.com/watch?v=UPXkzDbjI0E&t=184s
1. Pendahuluan /orientasi
siswa)
1
59
No. Kegiatan Waktu
semangat Nasionalisme.
dalam pembelajaran.
Aperpepsi
materi/tema/kegiatan sebelumnya.
Motivasi
tema
berlangsung
1
60
No. Kegiatan Waktu
d. Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
berlangsung
2. Kegiatan Inti
Pertemuan ke 2 45 menit
A. Keg. Literasi
jelas ayat satu s.d dua, diikuti seluruh peserta didik, sesekali
empat, ayat lima sampai ayat enam, dan ayat tujuh sampai ayat
1
61
No. Kegiatan Waktu
delapan.
3. Lakukan pola ayat satu sampai ayat empat (lakukan sebanyak dua-
tiga kali).
dua-tiga kali).
6. Pola terakhir ayat satu s.d. delapan (satu surah utuh) diawali
kali).
7. Bila belum hafal juga, dapat diulangi melalui cara yang sama
dari langkah 1) s.d. 6). Bila sudah banyak yang hafal secara
benar.
1
62
No. Kegiatan Waktu
D. Collaboration (Kerjasama)
Surat Attiin
3. Penutup
telah berlangsung ;
dengan sabun
1
63
No. Kegiatan Waktu
selanjutnya;
berikutnya.
1
64
A. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Penilaian Kognitif (Pengetahuan)
a. Kisi kisi Soal uraian (soal terlampir)
BENTUK
NO. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI NO. SOAL
SOAL
1 Membaca Q.S. At-Tin ayat 1-4 dengan tartil dan benar Isian 1
2 Membaca Q.S. At-Tin ayat 5-8 dengan tartil dan benar Isian 2
3 Membaca Q.S. At-Tin ayat 1-8 dengan tartil dan benar Isian 3
Soal
A. Soal Uraian Essay Materi At-Tin
Isilah soal di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
3. dalam ayat berikut ini yang harus di baca panjang adalah ………….
1
65
6.
1
66
2. Penilaian Psikomotorik (Ketrampilan)
a. Menghapal
Coba bacalah dan hafalkan ayat-ayat berikut ini dengan lancar dan benar!
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan individu menghafal Q.S. at-
Tin melalui rubrik berikut.
Rubrik Penilaian
Kriteria
No. Nama Peserta Didik Sangat Kurang Skor
Lancar Cukup
Lancar Lancar
1.
2.
3.
dst
Keterangan
Sangat lancar : Hafalan lancar, pengucapan hurufnya tepat, panjang dan pendek bacaannya
benar.
Lancar : Hafalan lancar, pengucapan hurufnya tepat, panjang dan pendek bacaannya
benar, akan tetapi sedikit kurang tepat.
Cukup : Hafalan lancar sebagian, panjang dan pendek bacaannya benar tetapi
pengucapan hurufnya kurang sempurna
Kurang : Hafalan tersendat-sendat, panjang dan pendek bacaannya kurang sempurna
b. Menulis
Salinlah penggalan ayat-ayat berikut ini ke dalam kolom yang tersedia!
.......................................................
.......................................................
.......................................................
.......................................................
.......................................................
.......................................................
............................................
1
68
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan individu menulis Q.S. at-Tin
melalui rubrik berikut.
Rubrik Penilaian
Kriteria
No. Nama Peserta Didik Sangat Kurang Skor
Baik Cukup
Baik Baik
1.
2.
3.
dst
Keterangan
Sangat lancar : Peletakan huruf tepat, harakatnya tepat, tulisannya jelas
Lancar : Peletakan huruf tepat, harakatnya tepat, tulisannya sedikit kurang jelas.
Cukup : Peletakan huruf tepat, harakatnya tepat, tulisannya kurang jelas.
Kurang : Peletakan huruf dan harakatnya kurang tepat, tulisannya kurang jelas.
Catatan:
• Guru dapat mengembangkan instrumen penilaian sesuai dengan kebutuhan.
• Guru diharapkan memiliki catatan sikap atau nilai-nilai karakter yang dimiliki peserta didik
selama dalam proses pembelajaran. Catatan terkait dengan sikap atau nilia-nilai karakter
yang dimiliki oleh peserta didik dapat dilakukan dengan tabel berikut ini.
Kriteria
Nama Peserta
No Kerjasama Kreatif Partisipatif Kreatif
Dididk
TB MT MB MK TB MT MB MK TB MT MB MK TB MT MB MK
1
69
Kriteria dapat disesuaikan dengan kebutuhan, seperti: disiplin, jujur, sopan santun, dll.
Keterangan:
MK = Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku
yang dinyatakan dalam indicator secara konsisten).
MB = Mulai berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda
perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).
MT = Mulai terlihat (apabila peserta didik sudah memperlihatkan tanda-tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indikator namun belum konsisten).
BT = Belum terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
Tugas Kelompok
Pada tugas ini guru dapat memberikan penilaian melalui rubrik sebagai berikut.
Mendiskripsikan masalah di lingkungan yang ada kaitanya dengan QS surah At tiin
1
70
NO ASPEK YA TIDAK
PENILAIAN
1 Saya berdo’a sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
1
71
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Mau menerima pendapat teman
2 Memberikan solusi terhadap permasalahan
3 Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota kelompok
4 Mau menerima kritik dari anggota kelompok
5 Mau menerima hasil diskusi
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataanyang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang
I. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, bagi peserta didik yang sudah menguasai materi, diminta
untuk mendampingi temannya (tutor sebaya) melancarkan bacaan, hafalan dan tulisan Q.S.
at-Tin.
J. Remidial
Jika terdapat peserta didik yang belum lancar membaca, menghafal, dan menulis, serta
belum memahami kandungan Q.S. at-Tin, guru memberikan kembali contoh cara
membaca, menulis, dan menghafal Q.S. at-Tin yang benar (belum mencapai KKM pada kurun
waktu yang telah ditentukan). Peserta didik mendapatkan tambahan jam untuk belajar lagi
cara membaca, menghafal dan menulis yang benar dan menirukannya secara berulang.
Selanjutnya, memberikan
pemahaman kembali tentang kandungan Q.S. at-Tin melalui berbagai pendekatan yang
disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari
dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam pulang. (Untuk penilaian
dapat dilihat pada poin 5)
1
72
Guru meminta peserta didik memperlihatkan bagian “Ayo Berlatih,” dalam buku teks kepada
orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Dapat juga dilakukan dengan
menggunakan buku penghubung guru dan orang tua atau komunikasi langsung dengan orang
tua untuk bertukar infomasi. Selanjutnya orang tua mengamati perkembangan
kemampuan peserta didik dalam penguasaan bacaan, hafalan, dan tulisan Q.S. at-T³n di
rumah.
1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
oleh ; Slamet Subekti, S.Pd.I
Coba bacalah dan hafalkan ayat-ayat berikut ini dengan lancar dan benar!
Tunjukkan hafalanmu kepada guru melalui rekaman video atau secara langsung!
1. Tunjukkan hafalanmu secara bergantian dengan saudara di rumah atau teman dekatrumahmu melalui
rekaman video atau secara langsung!
2. Tunjukkan hafalanmu di hadapan keluarga melalui rekaman video atau secara langsung!
Komentar Orangtua:
...............................................................................................
.......................................................................................... Paraf
Nilai Paraf Guru
Orangtua
......................................................................................
Nama Sekolah : SD NEGERI 3 PAKIS.
Kelas / Semester : V (Lima) / I (Satu)
Pelajaran Ke / Tema : 1. Mari Belajar Q.S.
At-TiinMateri Ajar : C. Menulis Q.S. At-
Tiin
Hari, Tanggal : .2020/2021
Nama Peseta Didik : .........................................................................
Kelas : .........................................................................
.......................................................
.......................................................
.......................................................
.......................................................
.......................................................
Footnote yono
.......................................................
6.
Footnote yono
7. Tuliskan bunyi ayat ke 7 dari Q.S Attiin ……………………
8. Tuliskan ayat yang berarti gunung tursina …………..
9. Penamaan Surah At-Tin diambil dari surah ... ayat ....
10. Ada berapa pembagian dari bacaan qolqolah ………….
Komentar Orangtua:
Paraf
............................................................................................... Nilai Paraf Guru
Orangtua
..........................................................................................
......................................................................................
1. Diskusikan dengan teman sebangkumu mencari contoh bacaan dari qolqolah Kubro
dan Sugro dalam Q.S.at-Tin.
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
Footnote yono
Kegiatan Siklus III
a. Tahap Perencanaan
Pada tahap ini tidak jauh berbeda dengan kegiatan pada siklus 2, peneliti
3, soal tes formatif III dan alat-alat pengajaran yang mendukung. Selain itu juga
b. Tahap Pelaksanaan
Kegiatan Pelaksanaan siklus III mengacu pada hasil refleksi siklus II dimana
siswa masih sudah banyak yang mengalami kemajuan dalam membaca QS. Attiin,
walaupun masih ada juga beberapa anak yang kesulitan , Pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar untuk siklus III dilaksanakan pasa tanggal 28 Juni 2022 di
kelas V dengan jumlah siswa 26 siswa. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai
dengan memperhatikan revisi pada siklus II, sehingga kesalahan atau kekurangan
c. Pengamatan (observasi)
pengamat adalah guru kelas. Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes
formatif III dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam
proses belajar mengajar yang telah dilakukan. Instrumen yang digunakan adalah
tes formatif III. Adapun data hasil penelitian pada siklus III sebagai berikut:
Footnote yono
46
Nilai Siklus III
Tabel 3.1
Keterangan
BT : Belum Tuntas
T : Tuntas
Footnote yono
47
Tabel 3 . 2
Jumlah 26
Pada perbaikan pembelajaran siklus III perolehan nilai terendah 62 dan tertinggi
Footnote yono
48
Tabel 3.3
Jumlah Siswa
30
25
20
15
10
5 Jumlah Siswa
0
40 - 50 51 - 60 61 - 70 71 - 80 81 - 90 Jumlah
1 2 3 4 5
Footnote yono
49
Gambar 2
1 2 3 4
penyampaian materi
pertanyaan
secara kelompok
pembelajaran
Footnote yono
8 Penampilan hasil Kerja Siswa dalam V
kelompok
pembelajaran
Jumlah 1 4 5
Presentase 10 40 50
% % %
Kriteria
total
Keterangan :
1 = kurang baik
2 = cukupbaik
3 = baik
4 = sangat baik
Observer
5 Penguasaan kelas V
10 Pemanfaatan waktu V
Jumlah 3 7
sebagai berikut :
e. Siswa sudah mulai mampu menghafal Surat Attiin walaupun masih ada yang kurang
tartil.
f. Siswa masih kesulitan dalam menghafal surat Attiin secara cepat tepat
e. Revisi Rancangan
kekurangan. Maka masih perlu adanya perbaikan perbaikan pada pembelajaran yang akan
2. Guru harus lebih sabar dalam membimbing siswa dalam memahami cara
3. Guru sebaiknya menambah lebih banyak contoh soal dan memberi soal-
soal latihan pada siswa untuk dikerjakan pada setiap kegiatan belajar
mengajar.
Dengan melihat hasil siklus 1, siklus 2 dan siklus 3 yang masih ada anak dibawah
KKM, peneliti melaksanakan kegiatan belajar pada siklus 3 ini dan mengevaluasi serta
A. Kompetensi Inti
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
2. 2.1. Menunjukkan sikap kerja 2.1.3. Memiliki sikap kerjasama dalam kebajikan
sama dan peduli sebagai sebagai implementasi dari pemahaman
implementasi pemahaman Q.S.at-Tin (C6)
makna Q.S. At-Tiin dan Q.S. 2.1.4. Membiasakan sikap peduli Q.S. At-Tiin(C3)
Al-Maa'uun.
3. 3.1 Memahami makna Q.S. At- 3.1.6. Menjelaskan makna Q.S. At-Tiin dengan
Tiin dan Q.S. Al-Maa'uun baik dan benar (C1)
dengan baik. 3.1.7. Menjelaskan makna At-Tiin dengan baik
dengan benar (C6)
3.1.8. Menjelaskan makna At-Tiin dengan
baik.(C5)
3.1.9. Menjelaskan tempat turunya QS Attiin.
3.1.10. Mengurutkan arti Q.S. At-Tiin dengan
benar(C3)
4. 4.1.1. Membaca Q.S. At-Tiin 4.1.1.6. Membaca Q.S. At-Tin ayat 1-4 dengan
dan Q.S.Al-Maa'uun dengan tartil dan benar (C1)
tartil. 4.1.1.7. Membaca Q.S. At-Tin ayat 5-8 dengan
tartil dan benar (C1)
4.1.1.8. Membaca Q.S. At-Tin ayat 1-8 dengan
tartil dan benar (C1)
4.1.1.9. Memperjelas bacaan sesuai makroj dan
tajwid Q.S. At-Tiin (C5)
4.1.1.10. Menerapkan bacaan tajwid pada Q.S. At-
Tiin(C6)
4.1.2. Menulis kalimat-kalimat 4.1.2.3. Menulis/menyalin ayat demi ayat Q.S. At-
dalam Q.S. At-Tiin dan Q.S. Tiin dengan baik dan benar.(C1)
Al Maa'uun dengan benar
4.1.2.4. Memodifikasi /membuat kaligrafi dari
ayat/potongan ayat dari Q.S. At-Tiin (C3)
4.1.3. Menunjukkan hafalan
Q.S. At-Tiin dan Q.S. Al- 4.1.3.4. Menunjukkan hafalan Q.S. At-Tiin ayat
Maa'uun dengan lancar. 1-4 dengan benar.(C1)
4.1.3.5. Menunjukkan hafalan Q.S. At-Tiin ayat
5-8 dengan benar.(C1)
4.1.3.6. Menunjukkan hafalan Q.S. At-Tiin ayat
1-8 dengan benar.(C1)
MATERI PEMBELAJARAN
A. Faktual:
Ada 3 tempat di mana Allah membangkitkan nabi-nabi utusannya, rasul-rasul
yang terkemuka, mempunyai syariat yang besar :
1. Tempat yang banyak tumbuh buah tin dan zaitun. Itulah baitul maqdis, di sanalah
Allah swt mengutus Isa bin Maryam alaihissalam.
2. Thursinina, yaitu Gunung Sinai, tempat Allah bercakap-cakap dengan Musa bin
Imron.
3. Negeri yang aman, yaitu Makkah. Barang siapa yang masuk ke sana, terjaminlah
keamanannya. Di sanalah diutus rasul muhammad saw sebagai nabi dan rasul
terakhir.
B. Konseptual:
Tentang kandungan QS. Attiin,
1. Seperti yang terdapat pada link berikut:
2. https://www.youtube.com/watch?v=BWa4oa8_I9w
C. Prosedural:
1. M e n ye b u t k a n a s ba b u n nu z u l T u r u n ya Q S . At t i i n .
Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari Al-Aufi yang bersumber pada Ibnu Abbas surah at-Tin
turun berkaitan dengan pertanyaan para sahabat tentang balasan amal orang yang
sudah pikun. Melalui surah at-Tin Allah swt menegaskan bahwa amal-amal orang yang
beriman dan beramal soleh akan senantiasa mengalir pahalanya secara terus menerus
meskipun orang tersebut mengalami pikiran yang tidak stabil. Sifat pikun biasanya
ditandai dengan sering lupa. Contoh dalam amal ibdah banyak diantara orang pikun
tersebut yang sudah tidak ingat lagi waktu shalat, tidak ingat puasa dan ibadah-ibadah
lainnya
D. Metakognitif:
1. Menyajikan bagaimana menampilkan sikap perilaku yang sesuai dengan makna ibadah
sebagai wujud implementasi dari pemahaman Q.S. At Ttiin
2. Mampu berfikir kritis tentang bagaimana menerapkan dalam kehidupan sehari hari
Kaitan Pembelajaran dengan Kehidupan Nyata
Disamping materi mengenai kandungan QS. Attiin , hal – hal lain juga merupakan materi yang amat
penting disampaikan untuk kelas 5 tingkat Sekolah Dasar , karena dengan model pembelajaran
Problem Based Learning berkenaan dengan ketentuan pengamalan dalam kehidupan sehari hari,
Siswa nantinya diharapkan mampu melaksanakan sesuai dengan ketentuan serta mengetahui hal –
hal yang sesuai dengan per ilaku pencer minan dar i QS At t iin serta memiliki perilaku
disiplin / hidup tertib yang
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari Q.S. At-Tiin dengan metode Baghdadiyah Peserta didik dapat:
9. Membaca Q.S. At-Tin ayat 1-4 dengan tartil dan benar (C1)
10. Membaca Q.S. At-Tin ayat 5-8 dengan tartil dan benar (C1)
11. Membaca Q.S. At-Tin ayat 1-8 dengan tartil dan benar (C1)
12. Memperjelas bacaan sesuai makroj dan tajwid Q.S. At-Tiin dengan benar(C5)
13. Menerapkan bacaan tajwid pada Q.S. At-Tiin dengan benar(C6)
14. Menulis/menyalin ayat demi ayat Q.S. At-Tiin dengan baik dan benar.(C1)
15. Memodifikasi /membuat kaligrafi dari ayat/potongan ayat dari Q.S. At-Tiin dengan baik(C3)
16. Menunjukkan hafalan Q.S. At-Tiin ayat 1-4 dengan benar.(C1)
17. Menunjukkan hafalan Q.S. At-Tiin ayat 5-8 dengan benar.(C1)
18. Menunjukkan hafalan Q.S. At-Tiin ayat 1-8 dengan benar.(C1)
D. Materi Pembelajaran
1. QS. Attiin ayat 1-8
E. Metode Pembelajaran
1. Ceramah (menceritakan dan menjelaskan kisah melalui gambar atau tayangan visual)
2. Tanya jawab, diskusi dalam bentuk the educational-diagnose meeting artinya peserta
didik berbincang
3. Cooperatif learning
4. Demonstrasi
5. Klasikal/Konvensional
Aperpepsi
d. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya.
e. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
f. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
e. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari- hari
f. Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan
No. Kegiatan Waktu
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi sesuai
tema
g. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
h. Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
d. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
e. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
f. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalamanbelajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
2. Kegiatan Inti
Pertemuan ke 3 45 menit
E. Keg. Literasi
Pada bagian “Sikap Kebiasaanku: Insya Allah aku selalu berlatih menulis
al-Qur’an surah at-Tin,” guru memotivasi peserta didik agar terus
berlatih menulis Q.S. at-Tin secara berulang sampai dapat menulisnya
dengan baik dan benar.
No. Kegiatan Waktu
G. Makna Kandungan Surah at-Tin
1. Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok.
Setiap kelompok diminta untuk membaca Q.S. at-Tin dan mencermati
artinya. (dalam kegiatan ini, bila memungkinkan guru dapat juga
menyajikan buah tin dan buah zaitµn di kelas)
2. Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan alasan mengapa
surah ini dinamakan surah at-Tin.
3. Selanjutnya, secara berkelompok peserta didik mengamati gambar
tentang buah tin dan buah zaitµn serta mendiskusikan keterkaitannya
dengan Q.S. at-Tin.
4. Setiap kelompok menuliskan hasil pencermatannya dan diskusinya
serta menyampaikannya di depan kelompok lain.
5. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap apa
yang dikemukakan oleh masing-masing kelompok.
6. Peserta didik secara berkelompok diberikan tugas untuk
berdiskusi tentang pesan-pesan mulia yang terkandung dalam Q.S. at-
Tin.
7. Secara bergantian masing-masing kelompok mempresentasikan
hasilnya dan kelompok lainnya memperhatikan/menyimak dan
memberikan tanggapan.
H. Critical Thinking (Berpikir Kritik)
2. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan Materi yang di ajarkan.
I. Collaboration (Kerjasama)
3. Guru mengawali dengan membuka diskusi tentang pesan
mulia dari QS Attiin
4. Siswa memberikan contoh sikap yang sesuai dengan Quran
Surat Attiin
3. Penutup
1. Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang 20 menit
telah berlangsung ;
a. Apa saja yang telah dipahami siswa?
b. Apa yang belum dipahami siswa?
2. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.
3. Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya.
4. Siswa menyampaikan kegiatan bersama orangtua
5. Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap
Disiplin, kerjasama, dan syukur
6. Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan kelas.
7. Mengingatkan siswa untuk menghapus papan tulis dan
memastikan ruang belajar tetap bersih dan mencuci tangan
dengan sabun
8. Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang siswa.
9. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah
No. Kegiatan Waktu
dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah
selanjutnya;
10. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas
baik cara individu maupun kelompok;
11. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
Penilaian
1. Sikap spiritual (observasi)
a. Jenis Penilaian : Non Tes
b. Teknik Penilaian : Penilaian diri
c. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian diri
d. Kisi-kisi :
No. Sikap/nilai Butir
Instrumen
1 …………….. Terlampir
Instrumen: Terlampir
2. Sikap sosial
(observasi)
a. Jenis Penilaian : Non Tes
b. Teknik Penilaian : Penilaian Antar Teman
c. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian
d. Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
1. Kerjasama Terlampir
2. Kekompakkan Terlampir
3. Tanggung jawab bersama Terlampir
4. Inisiatif Terlampir
5. Disiplin Terlampir
Instrumen: Terlampir
1. Pengetahuan
a. Jenis Penilaian :Tes
b. Teknik Penilaian :Tes Tertulis
c. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian tes tertulis
d. Kisi-kisi :
No. Indikator Butir Instrumen
1.
Instrumen:Terlampir
2. Keterampilan
a. Jenis Penilaian : Tes
b. Teknik Penilaian : Kinerja
c. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian kinerja
d. Kisi-kisi :
No. Indikator Butir Instrumen
1
Instrumen:Terlampir
B. Penilaian Hasil Pembelajaran
3. Penilaian Kognitif (Pengetahuan)
a. Kisi kisi Soal uraian (soal terlampir)
BENTUK
NO. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI NO. SOAL
SOAL
1 Membaca Q.S. At-Tin ayat 1-4 dengan tartil dan benar Isian 1
2 Membaca Q.S. At-Tin ayat 5-8 dengan tartil dan benar Isian 2
3 Membaca Q.S. At-Tin ayat 1-8 dengan tartil dan benar Isian 3
Soal
A. Soal Uraian Essay Materi At-Tin
Isilah soal di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
6.
Keterangan
Sangat Baik : 86-100.
Baik : 75-85.
Cukup : 60 - 75
Kurang : 0 - 60
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan individu menghafal Q.S. at-Tin
melalui rubrik berikut.
Rubrik Penilaian
Kriteria
No. Nama Peserta Didik Sangat Kurang Skor
Lancar Cukup
Lancar Lancar
1.
2.
3.
dst
Keterangan
Sangat lancar : Hafalan lancar, pengucapan hurufnya tepat, panjang dan pendek bacaannya
benar.
Lancar : Hafalan lancar, pengucapan hurufnya tepat, panjang dan pendek bacaannya
benar, akan tetapi sedikit kurang tepat.
Cukup : Hafalan lancar sebagian, panjang dan pendek bacaannya benar tetapi pengucapan
hurufnya kurang sempurna
Kurang : Hafalan tersendat-sendat, panjang dan pendek bacaannya kurang sempurna
b. Menulis
Salinlah penggalan ayat-ayat berikut ini ke dalam kolom yang tersedia!
.......................................................
.......................................................
.......................................................
.......................................................
.......................................................
.......................................................
............................................
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan individu menulis Q.S. at-Tin
melalui rubrik berikut.
Rubrik Penilaian
Kriteria
No. Nama Peserta Didik Sangat Kurang Skor
Baik Cukup
Baik Baik
1.
2.
3.
dst
Keterangan
Sangat lancar : Peletakan huruf tepat, harakatnya tepat, tulisannya jelas
Lancar : Peletakan huruf tepat, harakatnya tepat, tulisannya sedikit kurang jelas.
Cukup : Peletakan huruf tepat, harakatnya tepat, tulisannya kurang jelas.
Kurang : Peletakan huruf dan harakatnya kurang tepat, tulisannya kurang jelas.
Catatan:
• Guru dapat mengembangkan instrumen penilaian sesuai dengan kebutuhan.
• Guru diharapkan memiliki catatan sikap atau nilai-nilai karakter yang dimiliki peserta didik
selama dalam proses pembelajaran. Catatan terkait dengan sikap atau nilia-nilai karakter yang
dimiliki oleh peserta didik dapat dilakukan dengan tabel berikut ini.
Kriteria
Nama Peserta
No Kerjasama Kreatif Partisipatif Kreatif
Dididk
TB MT MB MK TB MT MB MK TB MT MB MK TB MT MB MK
Kriteria dapat disesuaikan dengan kebutuhan, seperti: disiplin, jujur, sopan santun, dll.
Keterangan:
MK = Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang
dinyatakan dalam indicator secara konsisten).
MB = Mulai berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda
perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).
MT = Mulai terlihat (apabila peserta didik sudah memperlihatkan tanda-tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indikator namun belum konsisten).
BT = Belum terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
Tugas Kelompok
Pada tugas ini guru dapat memberikan penilaian melalui rubrik sebagai berikut.
Mendiskripsikan masalah di lingkungan yang ada kaitanya dengan QS surah At tiin
NO ASPEK YA TIDAK
PENILAIAN
1 Saya berdo’a sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Mau menerima pendapat teman
2 Memberikan solusi terhadap permasalahan
3 Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota kelompok
4 Mau menerima kritik dari anggota kelompok
5 Mau menerima hasil diskusi
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataanyang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang
Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Sosial)
J. Remidial
Jika terdapat peserta didik yang belum lancar membaca, menghafal, dan menulis,
serta belum memahami kandungan Q.S. at-Tin, guru memberikan kembali contoh
cara membaca, menulis, dan menghafal Q.S. at-Tin yang benar (belum mencapai
KKM pada kurun waktu yang telah ditentukan). Peserta didik mendapatkan
tambahan jam untuk belajar lagi cara membaca, menghafal dan menulis yang benar
dan menirukannya secara berulang. Selanjutnya, memberikan
pemahaman kembali tentang kandungan Q.S. at-Tin melalui berbagai pendekatan yang
disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Pelaksanaan remedial dilakukan
pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam
pulang. (Untuk penilaian dapat dilihat pada poin 5)
Guru meminta peserta didik memperlihatkan bagian “Ayo Berlatih,” dalam buku
teks kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Dapat juga
dilakukan dengan menggunakan buku penghubung guru dan orang tua atau
komunikasi langsung dengan orang tua untuk bertukar infomasi. Selanjutnya
orang tua mengamati perkembangan kemampuan peserta didik dalam
penguasaan bacaan, hafalan, dan tulisan Q.S. at-T³n di rumah.
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
3 siklus yaitu siklus 1, siklus 2 dan siklus 3, Setiap siklus terdiri dari 4 tahap
dan refleksi.
dan penggunaan gambar video yang kurang menarik bagi siswa, maka di
membaca QS. Attiin siswa kelas V di SDN 3 Pakis. Penjelasan ini dapat
dilihat dari hasil nilai yang diperoleh siswa. Nilai yang diperoleh siswa
pada kegiatan pra siklus yaitu 3 siswa kemudian dari kegiatan siklus I
19 siswa dan pada siklus 3 menjadi 19. Siswa yang memiliki kriteria penilaian
kemudian dari kegiatan siklus I menurun menjadi 14 siswa dan dari kegiatan
siklus III menjadi tinggal 2 siswa siswa yang memilki nilai kurang.
B. Saran