Disusun untuk memenuhi tugas PPL pada PPG dalam Jabatan 2022
LPTK IAIN PONOROGO
disusun Oleh:
Segala puji hanya milik Allah SWT, shalawat dan salam kepada Rasulullah
SAW yang telah membimbing umat manusia melalui lembaga pendidikan terbaik.
Alhamdulillah, Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berjudul:
“PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI DENGAN DITERAPKANNYA
METODE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS VII DI SMP PLUS
AL-MALIKI” dapat
diselesaikan sesuai yang diharapkan. Oleh karena itu, sudah sepantasnya kami
mengucapakan terima kasih kepada :
1. Dr. H. Moh. Munir, Lc., M.Ag, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan / Ketua LPTK IAIN Ponorogo yang telah memberikan ijin serta
dukungan secara moral maupun materiil dalam penyelenggaraan PPG Dalam
Jabatan 2022.
2. H. Mukhlison Effendi, M.Ag., selaku Ketua Program Studi PPG di FTIK IAIN
Jember yang telah memberikan layanan dan fasilitas dalam menempuh
kegiatan PPG Dalam Jabatan 2022 ini.
3. Dr. Sugiyar, M.Pd.I. selaku dosen pengampu Penelitian Tindakan Kelas yang
telah banyak memberikan bimbingan, saran, dan motivasi dalam penyusunan
PTK ini.
4. Suwarno, S.Pd.I, selaku Kepala SMP Plus Al-Maliki
5. Seluruh tim panitia penyelenggaraan PPG Dalam Jabatan 2022 yang telah
memfasilitasi dan mendampingi rangkaian kegiatan dengan sabar.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan penelitian ini masih belum
sempurna dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
konstruktif sangat kami harapkan demi kesempurnaan peneitian kami. Penulis
berharap mudah-mudahan penelitian ini bermanfaat bagi semua pihak terkait.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL...................................................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah....................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................5
C. Batasan Masalah................................................................................................5
D. Tujuan Penelitian...............................................................................................5
E . Manfaat Penelitian............................................................................................6
F. Definisi Operasional Variabel...........................................................................6
G. Kerangka Pemikiran..........................................................................................6
H. Hipotesis Tindakan............................................................................................7
B A B I I K AJ I A N P U ST AK A
A. Kajian Terdahulu.................................................................................................8
B. Kajian Teori.........................................................................................................9
1. Prestasi Belajar..............................................................................................9
a) Pengertian Prestasi Belajar......................................................................9
b) Tipe-Tipe Prestasi Belajar.......................................................................9
c) Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar...............................13
2. Metode Pembelajaran..................................................................................14
a) Definisi Metode Pembelajaran..............................................................14
b) Faktor-Faktor yang Perlu Dipertimbangkan dalam
Memilih Metode Pembelajaran.............................................................16
3. Metode Index Card Match..........................................................................17
a) Pengertian Index Card Match................................................................17
b) Variasi Metode Index Card Match........................................................18
c) Kelebihan dan Kekurangan Metode Index Card Match........................18
iii
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian........................................................................21
B. Tempat dan Waktu Penelitian...........................................................................21
C. Subyek Penelitiam.............................................................................................22
D. Instrumen Penelitian..........................................................................................22
E. Teknik Pengumpulan Data................................................................................23
F. Teknik Analisis Data.........................................................................................24
G. Indikator Keberhasilan......................................................................................25
LAMPIRAN-LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Prestasi adalah hasil yang telah dicapai dari apa yang dikerjakan. KBBI
(1997:787) Jadi prestasi belajar adalah suatu hasil yang dicapai oleh siswa selama
umumnya prestasi belajar disekolah berbentuk pemberian nilai dari guru kepada
siswa sebagai indikasi sejauh mana siswa telah menguasai materi pelajaran yang
telah disampaikan. Prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan
tertentu, karena pada dasamya setiap usaha yang dilakukan dalam kegiatan
pembelajaran baik guru sebagai pengajar maupun oleh siswa sebagai pelajar
setinggi-tingginya.
dan asuhan terhadap anak agar kelak selesai pendidikannya dapat memahami,
Pada hakekatnya kegiatan belajar mengajar adalah suatu proses interaksi atau
hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam satuan pembelajaran. Guru
sebagai salah satu komponen dalam proses belajar menganjar merupakan pemegang
peran yang sangat penting. Guru bukan hanya sekedar penyampai materi saja, tetapi
1
Sebagai pengatur sekaligus pelaku dalam proses belajar mengajar, gurulah
yang mengarahkan bagaimana proses belajar mengajar itu dilaksanakan. Karena itu
guru harus dapat membuat suatu pengajaran menjadi lebeh efektif juga menarik
sehingga bahan pelajaran yang disampaikan akan membuat siswa merasa senang
adalah faktor guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar, karena guru secara
keterampilan siswa. Untuk mencapai tujuan pendidikan secara maksimal, peran guru
sangat penting dan diharapkan guru memiliki cara atau metode mengajar yang baik
dan mampu memilih metode pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan konsep-
(2000:76) Oleh karena itu Peranan metode mengajar adalah merupakan hal yang
sangat penting dalam proses belajar mengajar karena metode dapat juga dikatakan
sebagai faktor penentu dalam keberhasilan mencapai tujuan yang ingin dicapai
dalam proses belajar mengajar di sekolah. Guru sebagai informan dalam proses
metode yang sesuai akan menghasilkan lancarnya proses belajar mengajar dan
sebagai upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Adapun
2
Metode
3
Index Card Match adalah strategi pembelajaran dengan cara mencari pasangan kartu
berpasangan dan memberi parnyataan kuis pada temannya. Index card Match adalah
strategi pembelajaran yang menuntut peserta didik untuk bekerja sama dan dapat
meningkatkan rasa tanggung jawab peserta didik atas apa yang dipelajari dengan
cara yang menyenangkan. Kegiatan belajar bersama ini dapat membantu memacu
belajr aktif dan kemampuan untuk mengajar melalui kegiatan kerja sama kelompok
Pada pembelajaran biasanya guru Pendidikan Agama Islam di SMP Plus Al-
Maliki menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan pemberian tugas. Mungkin
terlihat membosankan dan prestasi belajar siswa juga kurang maksimal. Dalam
pembelajaran siswa membutuhkan sesuatu yang dapat menarik minat belajar mereka
supaya prestasi belajarnya meningkat. Oleh karena itu guru membutuhkan variasi
metode dalam teknik penyajian, supaya kegiatan belajar mengajar berlangsung lebih
bermaksud menerapkan metode index card match dalam pembelajaran PAI siswa
card match merupakan salah satu metode untuk menciptakan pembelajaran menjadi
lebih aktif. Index card match adalah suatu cara yang cukup menyenangkan lagi
sebelumnya. Namun demikian materi baru pun tetap dapat diajarkan dengan
4
catatan siswa diberi topik yang akan diajarkan terlebih dahulu, sehingga ketika
masuk kelas mereka sudah memiliki bekal pengetahuan. Mel Silberman (2007:240)
Proses penerapan metode index card match cukup mudah, yaitu dengan
langkah awal gura membuat potongan kartu sebanyak jumlah siswa, sebagian kartu
berisi pertanyaan mengenai materi yang telah dipelajari dan sebagian kartu lagi
berisi jawaban dari pertanyaan tersebut, kemudian semua kartu dikocok dan
Dalam pembelajaran ini, peran guru sebagai fasilitator, siswa harus lebih
aktif, kreatif, dan mampu bekerjasama dengan teman-temannya. Salah satu alasan
menggunakan metode ini adalah karena dalam pembelajaran banyak materi yang
membutuhkan pemahaman bagi siswa agar para siswa dapat meninjau materi
pembelajaran index card match, karena dapat digunakan oleh guru dalam membantu
siswa mereview materi yang telah dipelajari, dan terutama diharapkan mampu
penggunaan metode index card match di SMP Plus Al-Maliki. penulis tertarik untuk
Diterapkannya Metode Index Card Match Pada Siswa Kelas VII di SMP Plus Al-
belajar Siswa Kelas VII dalam mengikuti pembelajaran Pendidikan Agama Islam
metode biasanya.
5
B. Rumusan Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang diatas maka penulis merumuskan permasalahnnya
sebagi berikut:
C. Batasan Masalah
1. Penelitian ini hanya dikenakan pada siswa Kelas VII di SMP Plus Al-Maliki
Q.S. Al-Mujadalah : 11
D. Tujuan Penelitian
prestasi belajar PAI pada siswa Kelas VII di SMP Plus Al-Maliki
6
E. Manfaat Penelitian
2. Bagi guru dapat memberikan tambahan pengayaan cara mengajar dengan bantuan
3. Bagi lembaga dapat dijadikan sebagai bahan masukan informasi tentang salah
satu alternative cara pembelajaran PAI pada siswa dengan pemanfaatan metode
Agar tidak terjadi salah persepsi terhadap judul penelitian ini, maka perlu
Hasil belajar yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau dalam bentuk skor, setelah
Metode pembelajaran index card match atau pencocokan kartu indeks adalah
suatu metode pembelajaran dengan cara siswa mendapat sepotong kartu yang
berisi soal dan siswa tersebut mencari kartu lain yang berisi jawaban yang sesuai
G. Kerangka Pemikiran
siswa, oleh
7
karena itu metode index card match sangatlah penting untuk siswa mereview materi
belajar PAI. supaya kemampuan ini berkembang maka pembelajaran harus menjadi
lingkungan interaktif antara siswa dengan guru, sehingga proses belajar mengajar
H. Hipotesis Tindakan
Prestasi Belajar PAI Setelah Diterapkannya Metode Index Card Match Pada Siswa
8
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Terdahulu
beberapa kajian dari penelitian terlebih dahulu yang relevan. Penelitian ini sebagai
Pembelajaran Aktif dengan Metode Index Card Match terhadap Hasil Belajar
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa metode Index Card Match yang
secara signifikan pada pembelajaran PAI. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata
hasil belajar PAI siswa yang diajar dengan metode Index Card Match lebih
tinggi daripada rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan metode
konvensional yakni hasil rata-rata kelas eksperimen > kelas kontrol (80.3 >
75.3) serta diperoleh nilai t hitung > t tabel (2.02 > 2.00).
9
Berdasarkan beberapa kajian penelitian yang relevan peneliti akan
menfokuskan penelitian dengan variabel pertama yaitu metode Index Card Match,
terhadap variabel kedua yaitu Prestasi Belajar PAI terdapat perbedaan dalam
bahasan kajian teori yaitu Hasil Belajar PAI, adapun perbedaan penelitian lainnya
yaitu dalam hal materi pelajaran, tujuan penelitian serta lokasi yang akan diteliti.
Selain itu penelitian ini dilakukan pada tempat dan obyek yang berbeda.
B. Kajian Teori
1. Prestasi Belajar
Setiap akhir dari proses belajar mengajar selalu ada hasi belajar yang
dicapai oleh siswa yang disebut dengan prestasi belajar. Menurut kamus besar
Bahasa Indonesia prestasi adalah hasil sesuatu yang telah dicapai. KBBI
(2014:262) Prestasi belajar merupakan hasil yang dicapai oleh individu setelah
mengalami proses belajar dalam jangka waktu tertentu. Prestasi belajar yang
dan psikomotor. Oleh karena itu ketiga aspek di atas juga harus menjadi
1
1) Tipe Prestasi Belajar Kognitif
menuntut hafalan. Tuntutan akan hafalan, karena dari sudut respons siswa,
pengetahuan itu perlu dihafal atau diingat agar dapat dikuasai dengan baik.
belajar yang paling rendah. Namun demikian, tipe prestasi belajar ini
Tipe prestasi belajar "pemahaman" lebih tinggi satu tingkat dari tipe
kemampuan menangkap makna atau arti dari suatu konsep. Ada tiga
1
Tipe prestasi belajar analisis merupakan kesanggupan memecahkan,
tampak pada siswa dalam berbagai tingkah laku, seperti perhatian terhadap
menerima rangsangan dari luar yang datang pada siswa. Kedua, responding
1
yang
1
datang dari luar. Ketiga, valuing (penilaian), yakni berkenaan dengan
Dalam penelitian ini, metode index card match hanya dibatasi pada prestasi
belajar bidang kognitif, karena hanya fokus pada aspek pengetahuan, pemahaman
dan dalam penilaian keberhasilan metode tersebut diukur dengan tes penilaian hasil
belajar.
1
c) Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
selama proses belajarnya. Keberhasilan itu ditentukan oleh beberapa faktor yang
1) Faktor Internal
Faktor yang berasal dari dalam diri siswa yaitu, kecakapan, minat,
kebiasaan siswa. Salah satu hal penting yang perlu ditanamkan dalam diri
Minat belajar berkaitan dengan seberapa besar individu merasa suka atau
alat/media.
2) Faktor Eksternal
Faktor yang berasal dari luar diri siswa adalah lingkungan fisik
dan non fisik (termasuk suasana kelas dalam belajar seperti riang, gembira,
guru harus dapat memberikan kepada siswa struktur dari mata pelajaran
1
2. Metode Pembelajaran
cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai
sesuai dengan yang dikehendaki atau cara kerja yang bersistem untuk
disusun secara sistematik dan terencana serta didasarkan pada teori, konsep dan
prinsip tertentu yang terdapat dalam berbagai disiplin ilmu terkait. Abuddin
Nata (2009:176)
pelajaran yang tersusun dalam kurikulum. Tanpa metode suatu materi pelajaran
tidak dapat berproses secara efisien dan efektif dalam kegiatan belajar mengajar
Sedangkan menurut Slameto, metode adalah cara atau jalan yang harus
dilalui untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Slameto (2010:82) Metode juga
dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal.
Dengan kata lain metode adalah cara yang dapat digunakan untuk
1
Jadi, dapat penulis simpulkan bahwa metode ialah sarana yang
Instructional Design yang dikutip oleh Eveline dan Hartini menyatakan bahwa
Siregar (2010:12)
pengajaran. Jika kata pengajaran ada dalam konteks guru-murid di kelas formal,
dihadiri guru secara fisik. karena itu, dalam pembelajaran yang ditekankan
sumber sumber belajar agar terjadi proses belajar dalam diri siswa itulah yang
sekolah, haruslah guru yang professional, yaitu guru yang antara lain ditandai
1
Jadi kesimpulannya, metode pembelajaran merupakan cara yang harus
secara efektif, efisien dan terstruktur dengan baik untuk mencapai tujuan
Pembelajaran.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa setiap metode memiliki kelebihan
1
3) Faktor Lingkungan
ketersediaan alat dan sumber belajar yang dimiliki oleh sekolah. Namun
sebagai guru yang professional harus bisa memanfaatkan alat dan sumber
ulang materi pelajaran. Dengan cara guru memancing kreatifitas siswa dengan
yang dikembangkan oleh Dr. Melvin L Silberman, ia adalah guru besar kajian
1
pengajaran. Lulusan Brandeis University ini memiliki Gelar A.M. dan Ph.D di
lebih hidup dan bermakna. Adapun variasi yang dapat digunakan antara lain:
1) Susunlah kartu yang berisi sebuah kalimat dengan beberapa kata yang
kartu yang berisi kumpulan jawaban yang relevan. Ketika tiap pasangan
(2013:251)
2
Demikian juga metode Index Card Match memiliki beberapa kelebihan dan
kekurangan diantaranya:
1) Menuntut guru kreatif dalam membuat kartu dan isinya (soal dan jawaban)
3) Mengganggu kelas lain karena suasana kelas menjadi gaduh saat siswa
4) Siswa yang mendapat kartu jawaban merasa kesulitan mencari kartu soal
yang tepat.
2
Untuk penggunaan metode Index Card Match secara baik perlu diperhatikan
sebagainya.
2
BAB III
METODE PENELITIAN
Setting dalam penelitian ini meliputi tempat penelitian, waktu penelitian dan
siklus PTK sebagai berikut :
1. Tempat Penelitian.
Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada siswa kelas VII di SMP Plus
Al-Maliki dengan jumlah siswa sebanyak 20 anak.
2. Waktu Penelitian.
Penelitian Siklus I dilaksanakan bulan Juni 2022, dan Siklus II dilaksanakan
pada bulan Juli 2022 Siklus PTK.
PTK ini dilaksanakan melalui 2 siklus untuk melihat peningkatan siswa dalam
memahami materi.
2
C. Subyek Penelitian
D. Instrumen Penelitian
Untuk mengetahui sejauh mana prestasi belajar Siswa pada pembelajaran PAI
melalui metode Index Card Match, penulis melaksanakan penelitian di kelas VII
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Siklus I :
1. Perencanaan (Planning)
2
3. Pengamatan (observasi)
Pelaksanaan Metode Index Card Match, siswa yang menjadi sampel penelitian
dikelompokkan sehingga bisa dipantau oleh peneliti yang dibantu oleh guru yang
lain.
4. Refleksi (Reflecting)
Kegiatan evaluasi dan refleksi dilakukan pada sampel penelitian, setelah selesai
melaksanakan metode Index Card Match. Evaluasi dilakukan kepada siswa yang
melakukan kesalahan dalam melaksanakan metode dengan cara memberi
motivasi tentang pentingnya pelajaran PAI, manfaat dan lain sebagainya dengan
harapan mereka akan mengerjakan atau mengamalkan pelajarannya dengan baik
dan benar.
Siklus II
Siklus duapun terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
1. Perencanaan (Planning)
Peneliti membuat rencana pembelajaran berdasarkan hasil refleksi dan siklus
pertama.
2. Pelaksanaan (Acting)
Guru melaksanakan pembelajaran berdasarkan rencana pembelajaran hasil
refleksi hasil siklus pertama
3. Pengamatan (Observasi)
Peneliti melakukan pengamatan terhadap aktivitas pembelajaran siswa.
4. Refleksi (Reflecting)
Melaporkan hasil dari pengamatan siklus II.
2
2. Dokumentasi
Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai hasil
belajar PAI, yang diperoleh melalui tes tulis oleh Siswa-siswi Kelas VII.
2
(a) Ketuntasan Individual
Setiap peserta didik dalam proses pembelajaran dinyatakan tuntas
apabila memperoleh nilai dengan kriteria ketuntasan Minimum (KKM)
yaitu ≥ 70. Untuk menganalisis skor nilai yang diperoleh peserta didik,
maka rumus yang digunakan sebagai berikut :
G. Indikator Keberhasilan
2
BAB IV
DESKRIPSI DAN ANALISA DATA
A. Deskripsi Data
Pelaksanaan pembelajaran dalam penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus.
Pada pembahasan ini akan diuraikan hasil pembelajaran pada siklus I dan siklus II.
Dari hasil penelitian yang diperoleh, terdapat data kualitatif dan data
kuantitatif,
Karena hasil kualitatif diperoleh dari hasil observasi dan data kuantitatif diperoleh
melalui tes yang diberikan. Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan menggunakan
rumus-rumus yang telah ditentukan.
2
a. Kegiatan awal
Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan Salam dan Berdo’a
untuk memulai sebuah pelajaran. Dilanjutkan dengan memeriksa kehadiran
siswa dan memberikan motivasi kepada siswa sebelum masuk kemateri.
b. Kegiatan inti
Guru menyiapkan bahan/alat yang diperlukan dalam melaksanakan
metode Index Card Match, Dalam penerapan metode Index Card Match
siswa diminta untuk meninjau ulang kembali materi yang sudah diajarkan.
Materi dalam penelitian ini adalah mengartikan Q.S. Ar-rahman :33 dan
Q.S. Al-Mujadalah:11 dilanjutkan langkah-langkah berikutnya adalah Guru
memberi setiap siswa satu kartu, separuh kartu berisi potongan-potongan
ayat dan separuhnya berisi artinya, Peserta didik mencari pasangan siswa
yang membawa kartu bertuliskan potongan-potongan ayat tersebut dengan
kartu lain yang berisi tentang arti, begitu pula sebaliknya. Jika sudah
menemukan pasangan, meminta kepada mereka untuk duduk berdekatan.
Setelah semua siswa menemukan pasangan dan duduk berdekatan, setiap
pasangan secara bergantian untuk membacakan potongan-potongan ayat
yang diperoleh dengan kartu kepada teman-temannya yang lain.
Selanjutnya soal-soal tersebut dijawab oleh pasangannya.
c. Kegiatan penutup
Guru memerintahkan siswa untuk menyimpulkan hasil materi yang
dibahas. Selanjutnya, guru memberikan evaluasi dengan memberikan soal
tes pilihan ganda, kemudian dikerjakan dalam waktu 15 menit, lalu guru
mengakhiri dan menutup pembelajaran dengan salam serta do’a.
2
Siklus I
No Kegiatan Indikator
1 2 3
1. Pendahuluan Keterampilan membuka pelajaran:
a. Menarik perhatian siswa √
b. Membuat apresiasi √
√
c. Memperhatiakan topik/tujuan
Interaksi pembelajaran:
a. Mendorong siswa aktif √
b. Kemampuan mengelola kelas √
Keterampilan bertanya:
a. Penyebaran √
b. Pemindahan giliran √
c. Pemberian waktu bergilir √
Jumlah 42
Skor Maksimum 54
Keterangan :
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
3
42
X 100 % = 78 %
54
Dari hasil observasi aktifitas pembelajaran pada tabel diatas, dapat
diketahui persentase tingkat keberhasilan aktivitas pembelajaran pada siklus I
mencapai 78% dan dapat dikategorikan baik.
Pelaksanaan
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1. Apersepsi
c. Memperhatikan √
√
d. Membawa buku pelajaran
Jumlah 34
Skor Maksimum 48
3
Keterangan:
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Sangat Baik
34
X 100 % = 71 %
48
3
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan rata-rata hasil belajar
siswa menggunakan metode Index Card Match dari hasil penelitian yang
berupaya meningkatkan prestasi belajar siswa di SMP Plus Al-Maliki
dalam mata pelajaran PAI dengan menggunakan metode Index Card Match
sebesar 75. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel rekap hasil belajar
siswa di bawah ini sebgai berikut :
Dari tabel rekap hasil tes belajar siswa diatas menunjukkan rata-rata
tes belajar siswa di SMP Plus Al-Maliki dalam mata pelajaran PAI Bab 6
(Dengan Ilmu Pengetahuan Semua menjadi lebih mudah) menggunakan
metode Index Card Match sebesar 75. Siswa memiliki hasil belajar yang
tuntas berjumlah 15 siswa yang presentasenya 75 dan 5 siswa yang
memiliki presentase 25 (secara KKM klasikal belum terpenuhi). Dalam
satu kelas, dikatakan tuntas secara klasikal terhadap materi pelajar yang
diajarkan, apabila ketuntasan mencapai ≥ 80%
Dengan hasil tersebut peneliti perlu melanjutkan ke siklus II untuk
memperbaiki kekurangan yang ada pada siklus I dan memperbaiki hasil
belajar siswa.
3
4. Refleksi (Reflecting)
yang muncul pada pembelajaran Siklus I, baik itu kekurangan atau kelebihan.
1) Menuntut guru kreatif dalam membuat kartu dan isinya (soal dan
3) Mengganggu kelas lain karena suasana kelas menjadi gaduh saat siswa
4) Siswa yang mendapat kartu jawaban merasa kesulitan mencari kartu soal
yang tepat.
3
DAFTAR PUSTAKA
Aat Syafaat, Sohari Sahrani, Muslih, 2008. Peranan Pendidikan Agama Islam, Jakarta :
Abuddin Nata, 2009. Perspektif Islam tentang Strategi Pembelajaran, Jakarta: Kencana
Departemen Pendidikan Nasional, 2007 Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai
Pustaka
Djamarah, Syaiful Bahri. 1994. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya :
Usaha Nasional.
Drajat, Zakiah. Dkk. 1995. Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Bumi
Aksara
Eveline Siregar dan Hartini Nara, 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia
Indonesia
Mel Silberman, 2007 Active Learning. 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta:
Melvin L. Silberman, 2013 Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung :
3
Roestiyah. 1982. DIDAKTIK METODIK. Jakarta : PT Bina Aksara.
Cipta
Sudjana, Nana. 1995. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosda
Suharsimi Arikunto dkk, 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Grafindo Persada
Yudhi Munadi, 2008. Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru, Jakarta: Gaung
Persada Press
3
LAMPIRAN
Indikator
Pertemuan Pertama
1.1.1 Membiasakan membaca al-Qur’ān dengan meyakini bahwa Allah akan meninggikan derajat orang
yang beriman dan berilmu. (A5)
2.1.1 Menunjukkan perilaku semangat menuntut ilmu sebagai implementasi Q.S. ar-Rahmān /55: 33, Q.S.
al- Mujādilah /58: 11, serta hadis terkait (A5)
3.1.1 Menganalisis makna Q.S. ar-Rahman/55:33 dan Q.S. al-Mujadalah/58:11 serta hadis terkait tentang
menuntut ilmu (C4)
3.1.2 Menjelaskan hukum bacaan al syamsyiah dan al qamariyah dalam Q.S. ar-Rahman/55:33 dan Q.S. al-
Mu- jadalah/58:11 (C2)
I
Pertemuan Kedua
1.1.2 Membiasakan membaca al-Qur’ān dengan meyakini bahwa Allah akan meninggikan derajat orang
yang beriman dan berilmu. (A5)
2.1.1 Menunjukkan perilaku semangat menuntut ilmu sebagai implementasi Q.S. ar-Rahmān /55: 33, Q.S.
al- Mujādilah /58: 11, serta hadis terkait (A5)
4.1.1.1 Menunjukkan bacaan Q.S. ar-Rahman/55:33 dan Q.S. al-Mujadalah/58:11 dengan tartil. (P3)
4.1.2.1 Mendemontrasikan hafalan Q.S. ar-Rahman/55:33 dan Q.S. al-Mujadalah/58:11 dengan lancar.(P4)
4.1.3.1 Menampilkan contoh perilaku semangat menuntut ilmu sebagai implementasi Q.S. arRahman/55:33 dan
Q.S. al-Mujadalah/58:11, serta hadis terkait. (P2)
Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Setelah mengukuti kegiatan pembelajaran siswa dapat :
Membiasakan membaca al-Qur’ān dengan meyakini bahwa Allah akan meninggikan derajat orang yang
beriman dan berilmu dalam kehidupan sehari-hari
Menunjukkan perilaku semangat menuntut ilmu sebagai implementasi Q.S. ar-Rahmān /55: 33, Q.S. al-
Mujādilah /58: 11, serta hadis terkait dalam kehidupan sehari-hari
Q.S. Ar-Rahman:33
Q.S. Al-Mujadalah:11
Hukum bacaan al-syamsiah dan al-qamariyah
II
Buku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
SMP/MTs Kelas VII: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan. Edisi Revisi 2017
III
solusi masalah terkait materi pokok. Peserta didik
diarahkan untuk mengumpulkan dan
mengeksplorasi data dari aneka sumber yang akan
digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
IV
5) Game Index Card Match Guru memberi Setiap siswa satu kartu
separuh kartu berisi potongan-potongan ayat dan Creativity
separuhnya berisi artinya (Kreativitas)
Peserta didik mencari pasangan siswa yang TPACK
membawa kartu bertuliskan potongan-potongan
ayat tersebut dengan kartu lain yang berisi tentang
arti, begitu pula sebaliknya
Jika sudah menemukan pasangan, mintalah
kepada mereka untuk duduk berdekatan.
Setelah semua siswa menemukan pasangan dan
duduk berdekatan, setiap pasangan secara
bergantian untuk membacakan potongan-potongan
ayat yang diperoleh dengan kartu kepada teman-
temannya yang lain. Selanjutnya soal-soal tersebut
dijawab oleh pasangannya.
Penilaian
Ketrampilan Praktek/Kinerja
V
Lampiran RPP
VI
6. Hadis menuntut ilmu
(ال[طبراني
Artinya :
Mencari ilmu itu hukumnya wajib bagi muslimin dan muslimat”(HR. Ibnu Abdil Bari)
VII
Lafadz Al-Qur’an dan Artinya Untuk Bahan Metode Index Card Match
Q.S. Ar-Rahman : 33
Q.S. Al-Mujadalah : 11
VIII
So’al Penilaian Tes Siswa Siklus 1 dan 2
1. Penilaian Pengetahuan
IX
Rahman/55: 33 dan
Q.S. al-
Mujadalah/58:11
Disajikan sebuah C2 PG 5
pertanyaan PD dapat
mengetahui hukum
menuntut ilmu
Disajikan sebuah C4 PG 6
pertanyaan PD dapat
Menganilisis makna
Q.S. al-Mujadalah/ 58:
11
Disajikan sebuah C4 PG 7
pertanyaan PD dapat
Menganilisis makna
Q.S. al-Mujadalah/58:
11
Disajikan sebuah C2 PG 8
pertanyaan PD dapat Kompleks
Menjelaskan isi
kandungan Q.S. al-
Mujadalah/ 58 : 11
Disajikan sebuah C2 PG 9
pertanyaan PD dapat Kompleks
Menjelaskan isi
kandungan hadis
tentang menuntut ilmu.
Disajikan sebuah C3 PG 10
pertanyaan PD dapat Kompleks
Mengkatagorikan
hukum bacaan
bacaan “Al”
Syamsiyah dan “Al”
Qamariyah
Bentuk So’al
X
Triyas menambahkan, seperti siklus, kasus anak putus sekolah saling mempengaruhi satu sama
lain dengan persoalan kemiskinan. Putus sekolah mengakibatkan bertambahnya jumlah pengangguran,
bahkan menambah kemungkinan kenakalan anak dan tindak kejahatan dalam kehidupan sosial
masyarakat. Begitu seterusnya karena tingkat pendapatan yang rendah, akses ke pendidikan formal pun
sulit dicapai. (sumber: https://capsugm.ac.id/tingginya angka putus di indonesia-cnn-indonesia)
a. Berdasarkan wacana di atas, perhatikan pernyataan berikut ini dan selanjutnya berilah tanda
PERNYATAAN YA TIDAK
Sebanyak 47,3 persen responden menjawab tidak bersekolah lagi
karena masalah biaya
9,4 persen responden menjawab tidak bersekolah lagi karena ingin
membantu orang tua dengan bekerja
Kasus anak putus sekolah saling mempengaruhi satu sama lain dengan
persoalan kemiskinan
Putus sekolah mengakibatkan berkurangnya jumlah pengangguran
b. Manakah pernyataan berikut ini yang benar? Berilah tanda centang pada kotak yang disediakan
Mereka yang tidak dapat melanjutkan sekolah ini sebagian besar berijazah terakhir
sekolah Menengah (42,1 persen).
XI
3. Bacalah dengan cermat bagan dibawah ini !
XII
Setelah pulang sekolah Irvan bergegas mengambil Handphone untuk bermain game online untuk
menghilangkan kepenatan setelah seharian belajar, di waktu bersamaan nampak Hasan yakni
saudara sepupu Irvan Nampak sedang menelpon ayahnya yang sedang bekerja di Arab Saudi.
IRVAN
HASAN
Jelaskan Alasanmu !
b. Berdasarkan stimulus di atas, pernyataan berikut ini apakah merupakan fakta atau opini dengan
cara memberi centang "V" pada kotak yang disediakan!
Pilihlah jawaban berikut ini yang benar! Jawaban benar lebih dari satu, silahkan klik seluruh
jawaban yang dianggap benar!
5. Mengingat betapa pentingnya ilmu pengetahuan bagi manusia sehingga bagi setiap muslim
menuntut Ilmu hukumnya
A. Sunnah
B. Haram
C. Wajib
D. Makruh
6. Dalam Al-Qur’an Allah SWT akan mengangkat derajat orang-orang yang ...
A. Beriman dan Bersedekah
B. Berilmu dan Bersabar
C. Berpuasa dan Bertaqwa
D. Beriman dan Berilmu
7. Diantara kelebihan yang allah SWT anugrahkan kepada manusia dibanding makhluk yang lain
yaitu manusia memiliki...
A. Akal
B. Nyawa
C. Daya
D. Mata
Pilihlah jawaban berikut ini yang benar! Jawaban benar lebih dari satu, silahkan klik seluruh
jawaban yang dianggap benar!
XIII
8. Di bawah ini yang termasuk kandungan QS Al Mujadalah ayat 11 meliputi
9. Dalam rangka menuntut ilmu menurut imam syafi'I mengharuskan kita memiliki.....
A. kesabaran.
B. Petunjuk guru.
D. Pujian
XIV
LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN PAI SIKLUS I
Siklus I
No Kegiatan Indikator
1 2 3
1. Pendahuluan Keterampilan membuka pelajaran:
a. Menarik perhatian siswa √
b. Membuat apresiasi √
√
c. Memperhatiakan topik/tujuan
Interaksi pembelajaran:
a. Mendorong siswa aktif √
b. Kemampuan mengelola kelas √
Keterampilan bertanya:
a. Penyebaran √
b. Pemindahan giliran √
c. Pemberian waktu bergilir √
XV
b. Memulai dan mengakhiri pelajaran √
sesuai jadwal
Jumlah 42
Skor Maksimum 54
Keterangan :
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
42
X 100 % = 78 %
54
Bojonegoro,
Pengamat
(....................................................)
XVI
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA SIKLUS 1
Pelaksanaan
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1. Apersepsi
c. Memperhatikan √
√
d. Membawa buku pelajaran
Jumlah
Skor Maksimum 48
XVI
Keterangan:
5 = Kurang
6 = Cukup
7 = Baik
8 = Sangat Baik
34
X 100 % = 71 %
48
Bojonegoro,
Pengamat
(....................................................)
XVI
Biodata Responden Kelas VII SMP Plus Al-Maliki
Tempat Tanggal
No Nama JK NIPD NISN
Lahir Lahir
1 ADITYA RAIHAN SAVARAZ L 251 0089689552 Tuban 2008-07-31
2 AHMAD DAIROBY AL MUJTABA L 252 0089788084 Bojonegoro 2008-07-28
3 ARDAFA MUSYAFA' L 253 0083341107 Bojonegoro 2008-08-26
4 ARIF GUNAWAN WIBISONO L 254 0094807120 Tuban 2009-02-02
5 ARRUF CHANDRA CAHYO PAMBUDI L 255 0085866694 Bojonegoro 2008-12-28
6 CINTA DEFI SAPUTRI P 257 0092178645 Tuban 2009-02-09
7 DAMAR WAHYU PUTRA WIJAYA L 258 0084222705 Bojonegoro 2008-07-26
8 DINA IZZATUNNISA MAJID P 259 0098445793 Nganjuk 2009-02-23
9 FAREL ADLY SAPUTRO L 260 0088715223 Bojonegoro 2008-05-14
10 IKA PURI SEPTIA RAMADHANI P 263 0088098506 Bojonegoro 2008-09-19
11 M. PANJI MAIRE PUTRA L 264 0085386022 Bojonegoro 2008-05-15
12 MOH NAJIB IN'AMY AL AKBAR L 265 0089273343 Bojonegoro 2008-11-20
13 MUHAMMAD RAFI ARDIANSYAH PUTRA L 266 0089577245 Bojonegoro 2008-04-22
14 NASYATUZ SYAHRANI KHOIRUNNISA' P 267 0087131032 Blitar 2008-07-08
15 OKKY SETIA PRAMUDYA L 268 0083753284 Bojonegoro 2008-10-22
16 OKTA SETIA PRAMUDYA L 269 0082661820 Bojonegoro 2008-10-22
17 RAISYA EKA RUKMANA P 271 0082275724 Tuban 2008-09-27
18 RIZKI ADITYA FIRNANDA L 272 0084791536 Tuban 2008-07-14
19 SYAFITRI OKTAVIA HANDIKA P 274 0083456303 Bojonegoro 2008-10-12
20 TAUFIQ HIDAYAT L 275 0092824363 Lamongan 2009-07-05
XIX
Hasil Belajar Siswa Menggunakan Metode Index Card Match
Penilaian Hasil Tes Siswa Siklus I
XX