Disusun oleh:
Budi Purnomo
NIP : 196609091995121002
Tahun 2022
i
HALAMAN PENGESAHAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Identitas Peneliti :
2. NIP : 196609091995121002
ii
SURAT KETERANGAN
NO:
Yang bertanda tangan di bawah ini kepala perpustakaan SMA Negeri Jenggawah
menerangkan dengan sebenarnya bahwa
NIP : 196609091995121002
Demikian surat keterangan ini dibuat dan dapat digunakan sebagai mana
mestinya.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan Penelitian Tindakan Kelas yang berjudul “Penerapan Metode Pembelajaran
Group Investigation (GI) dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran
Ekonomi Materi Inflasi dan Indeks Harga pada Siswa Kelas XI IPS 3 SMA Negeri
Jenggawah Semester Genap Tahun Pelajaran 2021/2022”.
Tujuan penulisan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pemenuhan Sasaran Kerja Pegawai (SKP).
Budi Purnomo
NIP : 196609091995121002
iv
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1
B. Identifikasi Masalah .................................................................... 3
C. Batasan Masalah ........................................................................ 4
D. Rumusan Masalah ....................................................................... 4
E. Tujuan Penelitian......................................................................... 5
F. Manfaat Penelitian....................................................................... 5
v
H. Indikator Keberhasilan ................................................................ 41
BAB V PENUTUP
A. Simpulan ...................................................................................... 69
B. Saran............................................................................................. 69
DAFTAR PUSTAKA
vi
DAFTAR SIMBOL
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
salah satu faktor penunjang yang penting bagi manusia. Menurut UU No. 20
individu sebagai hasil dari aktivitas dalam belajar. Perubahan tersebut bukan
hanya perubahan dalam tingkah laku individu saja, tetapi juga dapat
hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari
1
2
pada itu, yakni mengalami hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan,
cinderung pasif dan merasa jenuh sehingga motivasi belajar siswa kurang
pada saat proses belajar mengajar. Oleh karena itu, perlu adanya perbaikan
salah satu dari mata pelajaran di sekolah yang menurut para siswa tidak hanya
mempunyai landasan teori yang kuat saja, tetapi harus mempunyai kemampuan
maka masih rendahnya hasil belajar Ekonomi siswa kelas XI IPS 3 SMA
Negeri Jenggawah terlihat dari nilai mata pelajaran Ekonomi yang belum
siswa yang nilainya memenuhi KKM, jadi ketuntasan belajar pada mata
PELAJARAN 2021/2022”
B. Identifikasi Masalah
sebagai berikut:
4
mengajar.
C. Batasan Masalah
D. Rumusan masalah
E. Tujuan penelitian
F. Manfaat penelitian
1. Secara teoritis
2. Secara praktis
a. Bagi Peneliti
A. Kajian Teori
7
8
Tabel 1
Enam Tahap Pembelajaran Kooperatif
Investigation (GI)
pendapat.
rendah.
berpengalaman.
a. Pengertian Prestasi
kegiatan tertentu.
16
b. Pengertian Belajar
individu. Definisi belajar sangat luas, tergantung pada sisi mana kita
para ahli :
2010:5).
c. Ciri-ciri Belajar
Tabel 2
Jenis, Indikator, dan Cara Evaluasi Prestasi
B. Ranah Rasa
(Afektif)
menyatakan
perkiraan
atau ramalan
masyarakat.
jenjang selanjutnya.
(1) Berekonomi
(2) Ketergantungan
(4) Perkoperasian
(5) Kewirausahaan
B. Tinjauan Pustaka
menunjukan bahwa, presentasi belajar siswa meningkat dari 25,00% pada pra
siklus menjadi 56,25% pada siklus (I) dan meningkat lagi menjadi 100%
rata nilai siswa meningkat 59,06 dengan ketuntasan 25,00% pada pra siklus
menjadi 69,37 dengan ketuntasan 56,25% pada siklus (I) dan meningkat lagi
menjadi 87,75 dengan ketuntasan 100% pada siklus (II). Sehingga dapat di
Konstruksi Batu Dan Beton Di Smk Negeri 2 Wonosari” Hasil penelitian ini
belajar siswa terhadap mata pelajaran Rencana Anggaran Biaya (RAB). Hal
ini dapat terlihat pada peningkatan nilai rata-rata pada Post-test pada kelas
Biaya (RAB) siswa kelas XI Teknik konstruksi Batu dan Beton di SMK
Negeri 2 Wonosari.
C. Kerangka pikir
tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal. Salah satu tolak ukur
bahwa sebuah proses pembelajaran dapat tercapai secara optimal. Salah satu
tolak ukur bahwa sebuah proses pembelajaran berkualitas atau tidak dapat
siswa selau aktif dan selalu dilibatkan dalam proses pembelajaran sehingga
salah satu dari mata pelajaran di sekolah yang menurut para siswa tidak
hanya mempunyai landasan teori yang kuat saja, tetapi harus punya
permasalahan.
masalah yang dihadapai oleh teman kelompok. Tidak ada persaingan antara
presentasi kelompok.
akan terjadi keaktifan siswa dalam kerja kelompok, keaktifan siswa dalam
presentasi kerja kelompok, tanya jawab siswa saat presentasi tugas kelompok,
pemahaman siswa terhadap materi yang sudah diajarkan dan terjadi evaluasi
siswa.
D. Hipotesis Penelitian
Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS 3 SMA
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara
bersama.
kelas ini berkembang sebagai suatu penelitian yang terapan, dan bermanfaat
30
31
kegiatan yang dilakukan dalam siklus berulang. Empat kegiatan utama yang
ada pada setiap siklus, yaitu (a) perencanaan, (b) pelaksanaan, (c)
Perencanaan
Pengamatan
Perencanaan
Pengamatan
3. Pengamatan (Observing)
Tahap ini berjalan bersamaan dengan saat pelaksanaan
penelitian. Dalam pengamatan tersebut dilakukan pada waktu
tindakan sedang berjalan, sehingga keduanya berlangsung
dalam waktu bersamaan. Pada tahap ini peneliti melakukan
pengamatan dan mencatat semua hal yang akan diperlukan,
dimana semua hal yang dicatat adalah semua yang terjadi
selama pelaksanaan tindakan penelitian berlangsung.
Pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dilakukan
dengan menggunakan format observasi atau penilaian yang
telah disusun. Sehingga dapat membantu mempermudah
peneliti untuk memperoleh data yang bersangkutan dengan
pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti.
4. Refleksi (Reflecting)
Pada tahap ini dimaksudkan untuk mengkaji semua tindakan
yang telah dilakukan secara menyeluruh yang berdasarkan data
yang telah terkumpul, yang kemudian dilakukan evaluasi yang
berguna untuk menyempurnakan tindakan yang akan dilakukan
berikutnya. Dalam refleksi pada penelitian tindakan kelas ini
mencangkup analisis, sintesis, dan penilaian terhadap hasil
pengamatan yang telah dilakukan.
untuk membentuk sebuah siklus, yaitu satu putaran kegiatan beruntun, yang
kembali kelangkah semula. Jadi, satu siklus adalah dari tahap penyusunan
rancangan sampai dengan refleksi, yang tidak lain adalah evaluasi. Apabila
ini, maka yang disebut dengan bentuk tindakan adalah siklus tersebut. Jadi,
selalu harus berupa rangkaian kegiatan yang akan kembali ke asal, yaitu
Tabel 3
Langkah-langkah Penelitian Siklus I dan Siklus II
Cilacap. Pada bulan Maret 2022 sampai dengan selesai. Data yang di ambil
dalam penelitian ini adalah data semester genap Tahun Pelajaran 2021/2022.
36
Investigation (GI) pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS 3 SMA Negeri
Jenggawah.
berbeda-beda.
D. Variabel Penelitian
bahwa variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang atau objek yang
mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu objek
adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang
37
yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Disebut
data merupakan suatu hal yang penting dalam penelitian, karena metode ini
dan dokumentasi.
1. Metode Tes
(GI).
2. Metode Observasi
ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati, baik dalam
3. Metode Dokumentasi
memperoleh data sekolah, nilai yang diperoleh siswa, dan daftar nama
F. Instrumen Penelitian
adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan
data. Dimaksudkan agar pekerjaanya lebih mudah dan hasilnya lebih baik
dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah.
dasar yang dimiliki oleh siswa dan juga digunakan untuk mengetahui prestasi
belajar siswa dalam mata pelajaran ekonomi. Instrumen tes yang digunakan
dalam penelitian ini adalah tes tertulis yang berupa uraian atau essay.
bentuk presentase.
1. Presentase data pada setiap siklus pada penelitian tindakan kelas ini di
hitung menggunakan rumus:
R
NP= SM X 100
Keterangan :
NP = nilai persen yang dicari atau di harapkan.
R = skor mentah yang di peroleh siswa.
SM = skor maksimum ideal dari tes yang bersangkutan.
100 = bilangan tetap.
(Purwanto Ngalim, 2013:102)
2. Skor yang di gunakan untuk setiap siklus dalam penelitian ini di hitung
menggunakan rumus:
X
X = N
Dengan keterangan:
X = rerata nilai
= tanda jumlah
X = nilai mentah yang di miliki subjek
N = banyaknya subjek yang memiliki nilai
(Arikunto, 2010: 285)
41
H. Indikator Keberhasilan
berhasil jika:
memperoleh nilai tes prestasi belajar lebih atau sama dengan 75.
42
BAB IV
A. Deskripsi Data
Negeri Jenggawah pada bulan Maret sampai bulan April 2022. Penelitian ini
dengan jumlah siswa laki - laki sebanyak 8 siswa dan 20 siswa perempuan.
Pada bagian ini, seluruh data yang terkumpul dari penelitian akan
diolah dengan tujuan untuk mengetahui apakah prestasi belajar siswa pada
kali ini peneliti langsung menemui ibu Susi Kurnianingsih selaku guru
ada di kelas X
pelaksanaan siklus I dan siklus II. Adapun prestasi belajar ekonomi pra
siklus siswa akan dilihat dari hasil ulangan tengah semester I. yang akan
Tabel 5
Hasil Tes Ulangan Akhir Semester atau Pra Siklus
Keterangan Pra Siklus
Jumlah nilai keseluruhan 1896
Rata-rata 1896
28 = 67, 71
Nilai Tertinggi 92
Nilai Terendah 40
Siswa Mencapai KKM 6
Presentase Siswa Mencapai KKM 6
28 X 100 = 21,42%
Sumber : Data yang diolah, 2022.
44
rata-rata nilai yang diperoleh siswa pada tindakan pra siklus adalah
berdasarkan data awal yang diperoleh peneliti dari guru mata pelajaran
Investigation (GI).
45
2. Siklus I
kali pertemuan, yakni pada hari Senin dan Selasa Tanggal 3 April
Pertemuan I
Pertemuan II
diskusi.
pembelajaran.
kompetensi dasar.
investasi.
fungsi tabungan.
5) Menyiapkan instrumen
kembali materi lalu yang masih ada kaitannya dengan materi yang
kelompok terdiri dari lima siswa dan tiga kelompok terdiri dari
kepada siswa untuk lebih giat belajar dan meminta siswa agar
tes siklus I dan di akhiri dengan salam dan doa. Pada pertemuan
siswa, dan tidak lupa mengingatkan siswa agar tidak lupa mengisi
dengan salam.
35. Selain itu prestasi belajar siswa pada tindakan siklus I ini
Tabel 6.
Peningkatan Prestasi Belajar Siswa dari Pra Siklus ke Siklus I
Keterangan Pra Siklus Siklus I
Jumlah nilai keseluruhan 1896 2168
Rata-rata 1896 2168
28 = 67,71 28 = 77, 43
Nilai Tertinggi 92 98
Nilai Terendah 40 30
Siswa Mencapai KKM 6 20
Presentase Siswa 6 20
Mencapai KKM 28 X 100 = 28 X 100 =
21,42% 71,43%
Sumber : Data Olahan Primer, 2022
rerata nilai siswa dari tindakan Pra Siklus 67,71 menjadi 77,43 pada
hasil pengamatan dan hasil tes siswa. Dari hasil refleksi pada
tindakan atau pra siklus. Ini terlihat dimana sudah banyak siswa
53
ini masih juga terdapat sebagian siswa yang masih bersikap pasif
maksimal.
3. Siklus II
kali pertemuan, yakni pada hari Senin dan Selasa Tanggal 17 April
Pertemuan I
Pertemuan II
diskusi.
pembelajaran.
kompetensi dasar.
investasi.
5) Menyiapkan instrumen
lalu yang masih ada kaitannya dengan materi yang akan dipelajari
lima kelompok investigasi, dua kelompok terdiri dari lima siswa dan
presentasi dan evaluasi post tes siklus II dan di akhiri dengan salam
dan doa. Pada pertemuan selanjutnya Selasa 18 April 2022 pada jam
masing-masing karena akan diadakan evaluasi atau post tes siklus II.
siswa, dan tidak lupa mengingatkan siswa agar tidak lupa mengisi
dengan salam.
lampiran 36. Selain itu prestasi belajar siswa pada tindakan siklus II
Tabel 7.
Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Siklus I ke Siklus II
Keterangan Siklus I Siklus II
Jumlah Nilai Keseluruhan 2168 2307
Rata-rata 2168 2307
28 = 77, 43 27 = 85,45
Nilai Tertinggi 98 100
Nilai Terendah 30 50
Siswa Mencapai KKM 20 23
Presentase Siswa Mencapai 20 23
KKM 28 X 100 = 71, 27 X 100 =
43% 85,19%
Sumber : Data Olahan Primer, 2022
sama dengan 75 dan 75% atau lebih siswa yang mengikuti kegiatan
hasil pengamatan dan hasil tes siswa. Dari hasil refleksi pada
C. Analisis Data
belajar siswa dilakukan pada tindakan pra siklus, Siklus I, Siklus II.
62
Investigation (GI). Pada tindakan pra siklus dapat dilihat dari hasil ulangan
tengah semester (UTS) adalah 67,71 meningkat menjadi 77,43 pada tindakan
Presentase ketuntasan belajar pada tindakan pra siklus sebesar 21,42% pada
presentasi belajar siswa dalam tiap siklus dapat dilihat dalam gambar 5.
meningkatnya rerata nilai siswa dan presentase ketuntasan belajar siswa dari
siklus ke siklus.
D. Pembahasan
penelitian yaitu kelas siswa XI IPS 3 yang terdiri dari 8 siswa laki-laki dan
siswa dalam mata pelajaran ekonomi. Terdapat beberapa faktor yang ikut
siswa bersikap pasif dan jenuh yang akhirnya membuat siswa tidak tertarik
(GI) dimana rata-rata nilai siswa pada tindakan pra siklus dilihat dari hasi
siklus I ini belum maksimal. Sehingga di perlukan adanya tindakan siklus II.
64
Pada tindakan siklus II peningkatan rata-rata nilai siswa yakni menjadi 85,44
dimana peneliti dikatakan berhasil jika rerata tes hasil prestsai belajar siswa
mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) lebih dari atau sama dengan
75 dan 75% atau lebih siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran ekonomi
A. Simpulan
besar prestasi belajar siswa meningkat pada materi Konsumsi dan Investasi.
Kesimpulan ini didasarkan dari peningkatan ketuntasan belajar dari data awal
meningkat pada Siklus I sebesar 71,43% dan meningkat lagi pada Siklus II
siswa telah mencapai ketuntasan belajar klasikal dengan nilai rata-rata 85,44.
Peningkatan prestasi belajar dinyatakan berhasil jika 75% dari jumlah siswa
B. Saran
69
70
kelas, baik itu metode maupun penyediaan fasilitas belajar yang berkaitan
2. Bagi Guru
3. Bagi Siswa
kemampuan lebih dari siswa lain sebaiknya mau untuk membantu siswa
lain yang biasanya menemui kesulitan dalam belajarnya atau malu untuk
Djmarah Syaiful Bahri. 2012. Prestasi Belajar Dan Kompetensi Guru. Jakarta:
Usaha Nasional
Hikmah, Nurul. 2014. Penggunaan Metode Grup Investigation (GI) Dan Motivasi
Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMA
Muhammadiyah Kutowinangun Kebumen. Skripsi. Purworejo.
Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Oemar, Hamalik. 2007. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Sudarno dkk. 2013. Ekonomi Untuk Kelas X SMA dan MA. Solo: PT Wangsa Jatra
Lestari
Sudjana, Nana. 2016. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung :PT
Remaja Rosdakarya.
googlewebblight.com/?lite_url=http://allforedu.blogspot.com/2012/06/kelebihan
dan-kekuranganpembelajaran.html?m%3D1&ei=_EH2m51&lc=ID&s=l&m=83
3&host=www.google.co.id&ts=1500254450&sig=ALNZjWkyLDVFd8kj0prgT7G
AJoMyiawA&lite_refresh=1500254650232