Oleh
SISKA YANTI SINAGA, S.Pd
1
i
PERSETUJUAN PENGESAHAN
1. Judul : Penggunaan Metode Problem Solving Untuk
Meningkatkan Prestasi Belajar Ekonomi Materi Pasar
Modal Pada Siswa Kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1
Pinangsori Tahun Pelajaran 2021/2022.
2. Identitas Penelitian :
Nama :SISKA YANTI SINAGA, S.Pd
Jabatan : Guru
Unit Kerja : SMA Negeri 1 Pinangsori
3. Lokasi Penelitian : SMA Negeri 1 Pimamgsori
4. Lama Penelitian : 2 (dua) bulan (Januari – Februari 2022)
5. Biaya Penelitian : Mandiri
Mengetahui/Mengesahkan
Kepala Sekolah
SYAHRIR, S.Pd
NIP. 19690214 199512 1 002
ii
2
ABSTRAK
Tujuan yang diharapkan dari PTK ini adalah untuk mengetahui bagaimana
keterlibatan siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan metode Problem
Solving, untuk mengetahui bagaimana kemampuan siswa menjelaskan konsep dan
gagasan materi pembelajaran setelah menggunakan metode Problem Solving.
Dari uraian di atas peneliti menyimpulkan bahwa metode Problem Solving yang
diterapkan guru dapat meningkatkan hasil belajar siswa, karena itu peneliti
menyarankan agar metode Problem Solving disosialisasikan dan digunakan sebagai
alternatif dalam pembelajaran ekonomi di sekolah.
iii
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan Rahmat
dan petunjuk-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Penelitian Tindakan Kelas
(PTK ) ini dengan judul “ Penggunaan Metode Problem Solving Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Ekonomi Materi Pasar Modal Pada Siswa Kelas XI IPA
3. Bapak / Ibu guru SMAN 1 Pinangsori dan Siswa kelas XI IPA 2 SMA
Negeri 1 Pinangsori
Penulis menyadari bahwa laporan PTK ini masih jauh dari sempurna oleh
karena itu saran dan kritik yang konstruktif sangat diharapkan demi perbaikan
penelitian ini.
Akhirnya dengan harapan, semoga tulisan yang sederhana ini dapat berguna
bagi kita semuanya.Terimakasih.
iv
4
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................ii
ABSTRAK................................................................................................................ iii
KATA PENGANTAR............................................................................................... iv
DAFTAR ISI.............................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah............................................................ 1
B. Identifikasi Masalah.................................................................. 2
C. Pembatasan dan Rumusan Masalah .......................................... 2
D. Tujuan Penelitian................................................................... ... 2
E. Hipotesis Tindakan..................................................................... 3
F. Manfaat Hasil Penelitian............................................................ 3
v
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aktivitas siswa pada proses kegiatan belajar mengajar Ekonomi sangat
diperlukan dalam upaya untuk menggairahkan pembelajaran efektif memerlukan
keterlibatan siswa sebagai peserta didik untuk ikut aktif secara langsung dalam
interaksi pembelajaran antara guru dengan siswa maupun siswa dengan siswa baik
secara pribadi maupun kelompok dengan kelompok.
Oleh karena itu dalam penelitian tindakan kelas (PTK) ini dipandang perlu
untuk mewujudkan kemampuan menunjukkan prestasi dirinya ( dalam kelompok
besar) pada setiap pribadi siswa secara keseluruhan. Realisasi pelaksanaannya
dicoba melalui diskusi kelompok untuk pemecahan masalah.
Untuk menampakkan adanya indikasi bahwa siswa berperan aktif dalam
proses kegian belajar mengajar, maka dibutuhkan dinamika kelompok yang dapat
melibatkan aktivitas siswa secara pribadi maupun kelompok. Indikasi tersebut
dapat dilihat / diamati secara langsung dalam penyelesaian masalah dan siswa
diuji untuk menunjukkan kamampuan prestasi dirinya sekaligus mencoba untuk
mengukur peningkatan frekwensi aktivitas setiap siswa.
Salah satu aspek dari penerapan metode mengajar untuk membangkitkan
gairah daan aktivitas siswa sebagai strategi untuk mendapatkan peningkatan
aktivitas siswa secara keseluruhan dalam penelitian ini adalah penyelesaian
masalah, sebagai model untuk mengefektifkan proses dan perolehan hasil dalam
pembelajaran.
Berdasarkan paparan diatas penulis mencoba mengaplikasikan suatu metode
pembelajaran daengan tujuan dapat meningkatjkan aktivitas belajar siswa,
memunculkan sikap kerjasama siswa serta hasil belajar siswa dengan judul :
“Peningkatan Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Ekonomi materi Pasar Modal
melalui metode Problem Solving pada Siswa Kelas XI IPA 2 SMA NEGERI
PINANGSORI”.
6
B. Identifikasi Masalah
Dari analisa situasi diatas ,perlu dikemukakan konsisi yang nyata sebagai
identifikasi masalah sebagai berikut :
1. Siswa belum terbiasakan mengemukakan pendapat
2. Siswa belum nampak terlibatkan dalam pelajaran
3. Pembelajaran masih berpusat pada guru
4. Guru lebih banyak menggunakan ceramah
5. Metode dan strategi mengajar yang inovatif belum dikuasai guru.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan yang diharapkan dalam penelitian ini adalah adanya peningkatan
aktivitas siswa melalui metode penyelesaian masalah dalam pelajaran Ekonomi,
khususnya pada kompetensi dasar Materi Pasar Modal
7
E. Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan dalam PTK ini adalah pembelajaran dengan menggunakan
metode penyelesaian masalah dapat meningkatkan aktivitas siswa pada mata
pelajaran Ekonomi Materi Pasar Modal kelas XI IPA 2 PINANGSORI.
8
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Konsep – konsep pokok sebagai kajian pustaka dalam penelitian ini adalah (1)
Aktivitas , (2) Pembelajaran , (3) Ekonomi , (4) Pasar Modal, (5) Metode
Penyelesaian Masalah , (6) Penelitian Tindakan Kelas.
A. Aktivitas
Menurut W.J.S. Poerwadarminto (1982) , aktivitas adalah kegiatan , kesibukan
, keaktifan kerja atau suatu kegiaatan kerja yang dilaksanakan.
Aktivitas dapat dikembangkan dengan menciptakan proses pembelajaran yang
memungkinkan peserta didik mengembangkan potensinya.
B. Pembelajaran
Pembelajaran secara konseptual menurut Corey (1986) , adalah suatu proses
dimana lingkungan seseorang secara disengaja dikelola untuk memungkinkan ia
turut serta dalam tingkah laku tertentu , dalam kondisi khusus , atau menghasilkan
respon terhadap situasi tetentu.
Selain itu pembelajaran adalah suatu kegiatan agar proses belajar seseorang
atau sekelompok orang dapat terjadi.Untuk keperluan tersebut seorang guru
seharus membuat suatu sistem lingkungan sedemikian rupa sehingga proses
belajar dapat tercapai secara efektif dan efisien (Sunaryo, 1989).
C. Ekonomi
Ekonomi merupakan salah satu ilmu yang berkaitan tentang tindakan dan
perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang berkembang dengan
sumber daya yang ada melalui kegiatan konsumsi, produksi dan distribusi.
D. Pasar Modal
Pasar modal adalah sebuah lembaga keuangan negara yang kegiatannya dalam
Pasar modal bisa diartikan sebuah lembaga profesi yang berhubungan dengan
transaksi jual beli efek dan perusahan publik yang berkaitan dengan efek.
Sehingga pasar modal biasa dikenal sebagai tempat bertemunya penjual dan
9
pembeli modal atau dana.
Pasar modal merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang
yang bisa diperjual-belikan, baik dalam bentuk hutang maupun modal sendiri,
swasta.
Pasar modal memberikan berbagai alternatif untuk para investor selain berbagai
investasi lainnya, seperti: menabung di bank, membeli tanah, asuransi, emas dan
sebagainya.
Pasar modal merupakan penghubung antara investor (pihak yang memiliki dana)
seperti surat berharga yang meliputi surat pengakuan utang, surat berharga
Pasar modal juga merupakan salah satu cara bagi perusahaan dalam mencari dana
10
F. Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang konsepnya
sebagai berikut :
Penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk penelitian yang dilaksanakan
oleh praktisi (termasuk guru) untuk memecahkan masalah –masalah yang dihadapi
dalam melaksanakan tugas pokoknya , bagi guru adalah pelaksanaan KBM
(Agung Purwadi;1998).
Proses penelitian dalam meningkatkan aktivitas siswa pada pembelajaran
Ekonomi Kompetensi Dasar Pasar Modal melalui metode penyelesaian masalah
ini merupakan dinamika yang berkelanjutan pada suatu siklus merujuk pada
konsep penelitian tindakan model Kurt Lewin dalam (Hopkin,D: 1993) , di mana
penelitian tindakan terdiri dari empat komponen, yaitu perencanaan (planning),
tindakan (acting) , pengamatan (observing) , dan refleksi (reflecting).Hubungan
keempat komponen terebut dipandang sebagai suatu siklus.
(Kemmis & Taggart : 1988) mengembangkan konsep yang dikemukakan oleh
Kurt Lewin. Intinya tetap menggunakan spiral PTK yang masing-masing spiral
terdiri dari empat langkah. Spiral atau siklus itu berulang terus menerus sampai
masalah yang diteliti dapat dipecahkan dengan baik. Siklus tersebut dapat
digambarkan sebagai berikut :
11
Gambar 2.1. Model Penelitian Tindakan Kemmis dan Taggart :
Plan
Revised Plan
Reflection
Action/
observation
Revised plan
Reflection
Action/observa
tion
Dst.
12
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Objek Penelitian
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Adapun jenis tindakan
yang diteliti adalah :
1. Aktivitas Siswa dalam diskusi selama KBM
2. Sikap kerjasama siswa dapat dimunculkan selamaa KBM
3. Hasil belajar siswa melalui tes
B. Setting Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMAN 1 PINANGSORI di kelas
XI IPA 2 mata pelajaran Ekonomi, Kompetensi Dasar Pasar Modal pada tahun
pelajaran 2022/2023. Sekolah ini terletak di Kecamatan PinangsoriKabupaten
Samosir dengan alamat : Jl. Padang Sidimpuan – Pinangsori kabupaten Tapanuli
Tengah. Guru di sekolah ini 65% sudah PNS dengan jumlah 20 orang dan 35 %
guru honor dengan jumlah 11 orang.
13
D. Metode Analisis Data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data hasil observasi aktivitas
siswa, sikap kerjasama dan data hasil evaluasi. Data tersebut dianalisis
berdasarkan teori yang ada sebagai berikut :
1. Analisis data hasil observasi aktivitas siswa selama
KBM. Jumlah aspek yang diamati sebanyak 6 aspek
yaitu :
a. Bertanya
b. Menyanggah
c. Memotong pembicaraan
d. Berpendapat/ menaggapi
e. Memberi Saran
f. Menerima saran
Tolok ukur untuk mengetahui tinggi rendahnya tingkat aktivitas siswa
berpedoman pada skala penilaian yang dirujuk dari Buku Pedoman Khusus
Pengembangan Silabus dan Penilaian Mata Pelajaran Ekonomi Kurikulum KTSP
2006 hal : 85 sebagai berikut : jika siswa melakukan aktivitas sesuai item diberi
skor 2 dan jika tidak diberi skor 1,jumlah skor yang diperoleh siswa dapat
diinterprestasikan sebagai berikut :
A = Jika perolehan skor antara 76 – 100
B = Jika perolehan skor antara 51 – 75
C = Jika perolehan skor antara 26 – 50
D.= Jika peroelhan skor antara 10 – 25
14
f. Kemampuan mengemukakan pendapat.
Merujuk Buku pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan Penilaian Mata
pelajaran Ekonomi Kurikulum 2004 hal: 104 sebagai berikut :
Bila siswa memunculkan item diatas maka mendapat skor 1 ,jika tidak melakukan
maka tidak memperoleh skor, selanjutnya hasil skor siswa diproses dalam bentuk
prosentase = ( Jumlah skor perolehan / skor maksimum) x 100%.
Jumlah skor yang diperoleh dapat diinterprestasikan sebagai berikut ;
- Tidak bersikap kerjasama = 0 – 20
- Kurang bersikap kerjasama = 21 – 40
- Cukup bersikap kerjasama = 41 – 60
- Bersikap kerjasama = 61 – 80
- Sangat bersikap kerjasama = 81 – 100
3. Analisi hasil belajar siswa dianalisis berdasarkaan ketuntasan belajar sesuai
dengan ketentuan kurikulum.
Menurut Kurikulum 2013 siswa dikatakan berhasil apabila siswa mencapai
ketuntasan 65 dan secara klasikal dikatakan tuntas apabila 85 % siswa tuntas.
Sesuai Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2013 revisi seorang siswa dikatakan
tuntas apabila telah mencapai nilai KKM (Kreteria Ketuntasan Minimum )
yang dianalisa oleh Musyawarah Guru mata Pelajaran di sekolah. Dalam ini
SMA Negeri 2 Pangururan menetapkan KKM yang harus diperoleh siswa
supaya dikatakan tuntas harus mencapai 73.
15
BAB IV
HASIL PENELITIAN
16
C. Penjelasan per Siklus
Alur atau tahapan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah perencanaan,
pelaksanaan , pengamatan dan refleksi ,disajikan dalam tiga siklus sebagai
berikut:
1. Siklus I
Kompetensi yang dipelajari pada siklus I adalah meliputi indikator :
a. Perencanaan
Langkah-langkah yang dilakukan pada perencanaan ini adalah :
- Menyusun rencana pembelajaran
- Menyusun bahan evaluasi
- Menentukan subjek penelitian
- Menyusun jadwal pelaksanaan
- Menyusun instrumen penelitian berupa lembar observasi
b. Tindakan
Pelaksanaan tindakan pada siklus I dilaksanakan pada minggu ke 2 dan
3 bulan Januari 2022 ,guru/peneliti dalam menyampaikan materi
melakukan langkah-langkah :
- Guru menyampaikan indikator / materi pelajaran
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
- Guru membagi kelas menjadi 7 kelompok
- Guru menentukan topik yang menjadi bahan diskusi. Topik : “ Peranan
Pasar Modal dalam Perkembangan Ekonomi”
- Siswa mendiskusikan materi pelajaran atau topik yanag disampaikan
oleh guru dan membuat laporan hasil diskusi
- Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain
menanggapinya
- Guru bersama siswa memberi kesimpulan dan menutup pelajaran
- Siswa mengumpulkan hasil evaluasi
c. Observasi
Untuk memperoleh data yang objektif observasi dilakukan bekerjasama
dengan kolaborator (Carles Tamba, S.Pd) dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
17
- Guru mengamati aktivitas siswa selama diskusi
- Guru mengamati kerjasama siswa selama diskusi dan presentasi hasil
diskusi
- Bersama kolaborator mengadakan pengamatan dan pemantauan
sebagai bahan evaluasi dan refleksi
d. Refleksi
- Mengadakan pencatatan hasil obsservasi
- Mengadakan evaluasi hasil observasi
- Mengadakan analisis observasi dan pembelajaran
- Mengadakan penyempurnaan daan perbaikan sebagai siklus berikutnya.
2. Siklus II
Materi pembelajaran pada siklus II adalah .....
a. Perencanaan
Dalam upaya perbaikan kelemahan yang didapat pada siklus I maka
perencanaan pelaksanaan pada siklus II antara lain :
- Menyusun rencana pembelajaran (penyempurnaan dan perbaikan)
- Menyusun soal evaluasi
- Menyusun posisi tempat duduk dalam pelaksanaan diskusi
- Menyiapkan format observasi
b. Tindakan
Pelaksanaan tindakan pada siklus II dilaksanakan pada minggu ke 4 Januari
2022 dan minggu ke 1 bulan Februari 2022, peneliti menyampaikan
pembelajaran dengan langkah – langkah :
- Kelompok yang sudah terbentuk menempati posisi sesuai kelompoknya
- Guru menyampaikan indikator materi pembelajaran
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
- Guru memberi masukan , saran dan bimbingan dalam pelaksanaan
diskusi
- Guru menyampaikan bahan, dengan topik : “Dampak Positif Pasar
Modal Kepada Pengusaha ”.
- Siswa melaksanakan diskusi dan membuat laporan hasil diskusi
18
- Siswa mempresentasikan hasil diskusinya secara bergantian dan
kelompok lain memberi tanggapan terhadap hasil diskusi penyaji
- Guru menyimpulkan materi pembelajaran/hasil diskusi
- Guru melaksanakan evaluasi
- Siswa mengumpulkan hasil evaluasi
c. Observasi
- Mengadakan pengamatan tentang aktivitas siswa dalam
melaksanakan diskusi dan presentasi hasil diskusi serta memberikan
tanggapan
- Mengadakan pengamatan dan pencatatan tentang kerjasama siswa dalam
kegiatan diskusi dan presentasi hasil diskusi serta dalam memberi tanggap-
an/ masukan
- Bersama kolaborator mengadakam pengamatan dan pemantauan sebagai
bahan evaluasi dan refleksi
d. Refleksi
- Mengadakan pencatatan hasil observasi
- Mengadakan evaluasi hsil observasi
- Mengaadakan analisa hasil observasi dan evaluasi
- Mengadakan penyempurnaan dan perbaikan sebagai siklus berikutnya
3. Siklus III
Materi pembelajaran pada siklus III adalah .....
a. Perencanaan
Dalam upaya perbaikan kelemahan yang didapat pada siklus II maka
perencanaan pelaksanaan pada siklusI II antara lain :
- Menyusun rencana pembelajaran (penyempurnaan dan perbaikan)
- Menyusun soal evaluasi
- Menyusun posisi tempat duduk dalam pelaksanaan diskusi
- Menyiapkan format observasi
b. Tindakan
Pelaksanaan tindakan pada siklus III dilaksanakan pada minggu ke 2 dan 3
bulan Februari 2022, peneliti menyampaikan pembelajaran dengan langkah
– langkah :
- Kelompok yang sudah terbentuk menempati posisi sesuai kelompoknya
19
- Guru menyampaikan indikator materi pembelajaran
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
- Guru memberi masukan , saran dan bimbingan dalam peksanaan diskusi
- Guru menyampaikan bahan diskusi,dngan topik : “Dampak Negatif
Pasar Modal Kepada Pengusaha”.
- Siswa melaksanakan diskusi dan membuat laporan hasil diskusi
- Siswa mempresentasikan hasil diskusinya secara bergantian dan
kelompok lain memberi tanggapan terhadap hasil diskusi penyaji
- Guru menyimpulkan materi pembelajaran/hasil diskusi
- Guru melaksanakan evaluasi
- Siswa mengumpulkan hasil evaluasi
c. Observasi
- Mengadakan pengamatan tentang aktivitas siswa dalam
melaksanakan diskusi dan presentasi hasil diskusi serta memberikan
tanggapan
- Mengadakan pengamatan dan pencatatan tentang kerjasama siswa dalam
kegiatan diskusi dan presentasi hasil diskusi serta dalam memberi
tanggapan/ masukan
- Bersama kolaborator mengadakan pengamatan dan pemantauan
sebagai bahan evaluasi dan refleksi
d. Refleksi
- Mengadakan pencatatan hasil observasi
- Mengadakan evaluasi hsil observasi
- Mengadakan analisa hasil observasi dan evaluasi
- Mengadakan penyempurnaan dan perbaikan sebagai siklus berikutnya
D. Proses Menganalisis Data
Proses analisa data hasil penelitian ini meliputi data hasil observasi aktivitas
siswa ,sikap kerjasama dan hasil belajar siswa dalam bentuk hasil tes dalam
pembelajaran Ekonomi ,disajikan dalam 3 siklus dengan hasil data sebagai berikut
:
1. Hasil observasi aktivitas siswa dalam KBM.
20
Perolehan data dari instrumen observasi aktivitas siswa dalam kegiatan
belajar mengajar mulai siklus I sampai dengan siklus III dapat dilihat dalam
tabel :
21
SISKA YANTI SINAGA,S.Pd.
Aktifitas
No Nama Keterangan
Siswa
1 Aldrik Bastio P.Hutabarat 77 A = Jika perolehan skor antara 76 – 100
2 Angel Isabel Simanjuntak 76 B = Jika perolehan skor antara 51 – 75
3 Angelina Priskila Zamasi 80 C = Jika perolehan skor antara 26 – 50
4 Asrina Sinaga 78 D.= Jika peroelhan skor antara 10 – 25
5 Ayu Ambar E.Harianja 74
6 Cyintia Desi .A. Tumanggor 77
7 Desarius Mendrofa 77
8 Deventin Ziliwu 72
9 Devi Mayang Sari 73
10 Fadillah 76
11 Folala Aktivianus Mendrofa 71
12 Friska Nainggolan 77
13 Hanur Syakila Simbolon 76
14 Imel twenty Gusti Purba 74
15 Ivan Krisman Gea 73
16 Jean ClaudeVandamme Silalahi 74
17 Johan Silaban 74
18 Julius Fernando Barutu 73
19 Linda wati 73
20 Mika Handayani Nasution 76
21 Nur Fadillah zai 76
22 Ofi Lenni mendrofa 77
23 Oswaldus siringo-ringo 75
24 Putri Dewi Aristriyanti Hutagalung 76
25 Reva Ponia Cristina Meha 76
26 Rindu clara Ariesta Silitonga 74
27 Risanti halawa 80
28 Septiani Batubara 85
29 Shinta Yosefa Ronauli Sihombing 74
30 Siska Nadila M.Tanjung 80
31 Sophia Artika Harahap 80
32 Srimatani Zebua 73
Vivian Husaini Panggabean 2427
Wenny Maria Lorensa Hulu 75,84
22
SISKA YANTI SINAGA, S.Pd.
Aktifitas
No Nama Keterangan
Siswa
1 Aldrik Bastio P.Hutabarat 80 A = Jika perolehan skor antara 76 – 100
2 Angel Isabel Simanjuntak 80 B = Jika perolehan skor antara 51 – 75
3 Angelina Priskila Zamasi 84 C = Jika perolehan skor antara 26 – 50
4 Asrina Sinaga 83 D.= Jika peroelhan skor antara 10 – 25
5 Ayu Ambar E.Harianja 76
6 Cyintia Desi .A. Tumanggor 77
7 Desarius Mendrofa 80
8 Deventin Ziliwu 86
9 Devi Mayang Sari 84
10 Fadillah 82
11 Folala Aktivianus Mendrofa 75
12 Friska Nainggolan 80
13 Hanur Syakila Simbolon 82
14 Imel twenty Gusti Purba 80
15 Ivan Krisman Gea 82
16 Jean ClaudeVandamme Silalahi 82
17 Johan Silaban 81
18 Julius Fernando Barutu 83
19 Linda wati 76
20 Mika Handayani Nasution 84
21 Nur Fadillah zai 86
22 Ofi Lenni mendrofa 82
23 Oswaldus siringo-ringo 82
24 Putri Dewi Aristriyanti Hutagalung 83
25 Reva Ponia Cristina Meha 85
26 Rindu clara Ariesta Silitonga 84
27 Risanti halawa 88
28 Septiani Batubara 90
29 Shinta Yosefa Ronauli Sihombing 84
30 Siska Nadila M.Tanjung 84
31 Sophia Artika Harahap 85
32 Srimatani Zebua 86
Vivian Husaini Panggabean 2636
Wenny Maria Lorensa Hulu 82,38
23
2. Hasil observasi sikap kerjasama siswa dalam KBM.
Perolehan data dari instrumen observasi sikap kerjasama siswa dapat
dilihat dalam kegiatan belajar mengajar mulai siklus I sampai siklus III dapat
dilihat dalam Tabel
24
Lembaran Observasi Penelitian Tindakan Kelas
Tabel 4.4
Siklus I
Kerja Sama
No Nama Keterangan
Siswa
1 Aldrik Bastio P.Hutabarat 45 1. Tidak bersikap kerjasama = 0 – 20
2 Angel Isabel Simanjuntak 47 2. Kurang bersikap kerjasama = 21 – 40
3 Angelina Priskila Zamasi 65 3. Cukup bersikap kerjasama = 41 – 60
4 Asrina Sinaga 66 4. Bersikap kerjasama = 61 – 80
5 Ayu Ambar E.Harianja 60 5. Sangat bersikap kerjasama = 81 – 100
6 Cyintia Desi .A. Tumanggor 50
7 Desarius Mendrofa 50
8 Deventin Ziliwu 55
9 Devi Mayang Sari 52
10 Fadillah 51
11 Folala Aktivianus Mendrofa 40
12 Friska Nainggolan 45
13 Hanur Syakila Simbolon 45
14 Imel twenty Gusti Purba 45
15 Ivan Krisman Gea 40
16 Jean ClaudeVandamme Silalahi 46
17 Johan Silaban 45
18 Julius Fernando Barutu 50
19 Linda wati 52
20 Mika Handayani Nasution 55
21 Nur Fadillah zai 57
22 Ofi Lenni mendrofa 60
23 Oswaldus siringo-ringo 50
24 Putri Dewi Aristriyanti 45
Hutagalung
25 Reva Ponia Cristina Meha 56
26 Rindu clara Ariesta Silitonga 57
27 Risanti halawa 60
28 Septiani Batubara 65
29 Shinta Yosefa Ronauli 60
Sihombing
30 Siska Nadila M.Tanjung 60
31 Sophia Artika Harahap 60
32 Srimatani Zebua 50
Vivian Husaini Panggabean 1684
Wenny Maria Lorensa Hulu 52,63
25
Lembaran Observasi Penelitian Tindakan Kelas
Tabel 4.5
Siklus II
Kerja Sama
No Nama Keterangan
Siswa
1 Aldrik Bastio P.Hutabarat 53 1. Tidak bersikap kerjasama = 0 – 20
2 Angel Isabel Simanjuntak 55 2. Kurang bersikap kerjasama = 21 – 40
3 Angelina Priskila Zamasi 73 3. Cukup bersikap kerjasama = 41 – 60
4 Asrina Sinaga 74 4. Bersikap kerjasama = 61 – 80
5 Ayu Ambar E.Harianja 68 5. Sangat bersikap kerjasama = 81 – 100
6 Cyintia Desi .A. Tumanggor 58
7 Desarius Mendrofa 58
8 Deventin Ziliwu 63
9 Devi Mayang Sari 60
10 Fadillah 59
11 Folala Aktivianus Mendrofa 48
12 Friska Nainggolan 53
13 Hanur Syakila Simbolon 53
14 Imel twenty Gusti Purba 53
15 Ivan Krisman Gea 48
16 Jean ClaudeVandamme Silalahi 54
17 Johan Silaban 53
18 Julius Fernando Barutu 58
19 Linda wati 60
20 Mika Handayani Nasution 63
21 Nur Fadillah zai 65
22 Ofi Lenni mendrofa 68
23 Oswaldus siringo-ringo 58
24 Putri Dewi Aristriyanti 53
Hutagalung
25 Reva Ponia Cristina Meha 64
26 Rindu clara Ariesta Silitonga 65
27 Risanti halawa 68
28 Septiani Batubara 73
29 Shinta Yosefa Ronauli Sihombing 68
30 Siska Nadila M.Tanjung 68
31 Sophia Artika Harahap 68
32 Srimatani Zebua 58
Vivian Husaini Panggabean 1692
Wenny Maria Lorensa Hulu 60,63
26
Lembaran Observasi Penelitian Tindakan Kelas
Tabel 4.6
Siklus III
Kerja Sama
No Nama Keterangan
Siswa
1 Aldrik Bastio P.Hutabarat 61 1. Tidak bersikap kerjasama = 0 – 20
2 Angel Isabel Simanjuntak 63 2. Kurang bersikap kerjasama = 21 – 40
3 Angelina Priskila Zamasi 81 3. Cukup bersikap kerjasama = 41 – 60
4 Asrina Sinaga 82 4. Bersikap kerjasama = 61 – 80
5 Ayu Ambar E.Harianja 76 5. Sangat bersikap kerjasama = 81 – 100
6 Cyintia Desi .A. Tumanggor 66
7 Desarius Mendrofa 66
8 Deventin Ziliwu 71
9 Devi Mayang Sari 68
10 Fadillah 67
11 Folala Aktivianus Mendrofa 56
12 Friska Nainggolan 61
13 Hanur Syakila Simbolon 61
14 Imel twenty Gusti Purba 61
15 Ivan Krisman Gea 56
16 Jean ClaudeVandamme Silalahi 62
17 Johan Silaban 61
18 Julius Fernando Barutu 66
19 Linda wati 68
20 Mika Handayani Nasution 71
21 Nur Fadillah zai 73
22 Ofi Lenni mendrofa 76
23 Oswaldus siringo-ringo 66
24 Putri Dewi Aristriyanti 61
Hutagalung
25 Reva Ponia Cristina Meha 72
26 Rindu clara Ariesta Silitonga 73
27 Risanti halawa 76
28 Septiani Batubara 81
29 Shinta Yosefa Ronauli 76
Sihombing
30 Siska Nadila M.Tanjung 76
31 Sophia Artika Harahap 76
32 Srimatani Zebua 66
Vivian Husaini Panggabean 1700
Wenny Maria Lorensa Hulu 68,63
27
3. Hasil observasi hasil belajar siswa dalam KBM.
Perolehan data instrumen dari obserasi hasil belajar siswa dapat dilihat
dalam kegiatan belajar mengajar mulai siklus I sampai siklus III dapat dilihat
dalam tabel :
28
Lembaran Observasi Penelitian Tindakan Kelas
Tabel 4.7
Siklus I
29
Lembaran Observasi Penelitian Tindakan Kelas
Tabel 4.8
Siklus II
30
Lembaran Observasi Penelitian Tindakan Kelas
Tabel 4.9
Siklus III
31
E. Pembahasan dan Pengambilan Kesimpulan
1. Hasil obsservasi aktivitas siswa dalam KBM
Berdasarkan analisis data Tabel 4.1, 4.2 dan 4.3 ,prosentase aktivitas siswa
dalam diskusi mulai siklus I , II , dan III diperoleh hasil 72,03 %, 75,84 % , dan
82,38%. Dari data tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran Ekonomi dengan
menggunakan metode diskusi kelompok ada peningkatan aktivitas siswa .Pada
siklus III prosentase aktivitas siswa 82,38 % diinterprestasikan A ( 76 – 100)
2. Hasil observasi sikap kerjasama siswa dalam KBM
Berdasarkan tabel 4.4, 4.5,dan 4.6 menunjukkan semua aspek sikap kerjasama
siswa telah muncul dan ada peningkatan prosentase tiap siklus , siklus I rata-rata
52,63% , siklus II rata-rata 60,63% , dan siklus III rata-rata 68,63 %.Hal ini
menunjukkan bahwa pembelajaran Ekonomi kompetensi dasar Pasar Modal
dengan menggunakan metode diskusi kelompok dapat meningkatkan sikap
kerjasama secara signifikan dan masuk kategori bersikap kerjasama ( 61 – 80).
3. Hasil Analisis Tes Hasil Belajar
Melalui tabel 4.7, 4.8 dan 4.9 diatas menunjukkan bahwa pembelajaran
Ekonomi melalui diskusi kelompok mengalami dampak yang positif dalam
peningkatan hasil belajar .Hal ini dapat dilihat dari ketuntasan belajar secara
individual meningkat dari silkus I ,II ,dan III yakni : 15,63 % ( 5 orang tuntas) ,
56,25 % ( 18 orang tuntas ) , dan 100 % ( 32 orang tuntas).Pada siklus III
ketuntasan belajar secara klasikal telah tercapai ( 100 % ).
32
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, pelaksanaan PTK yang
diterapkan pada kelas XI IPA 2 Kompetensi Dasar Pasar Modal di SMAN 1
PINANGSORI dengan menggunakan metode problem solving selama 3 siklus,
dapat disimpulkan sebagai berikut : metode problem solving
1. Penerapan pembelajaran Ekonomi dengan dapat meningkatkan aktivitas siswa
dalam KBM yang ditunjukkan dengan peningkatan rata-rata persentase
perolehan skor tiap siklus yaitu :
1. Siklus I = 72,03 %
2. Siklus II = 75,84 %
3. Siklus III = 82,38 %
2. Metode problem solving juga dapat meningkatkan kerjasama siswa dalam
KBM,hal ini juga dapat dilihat dari peningkatan rata-rata persentase perolehan
skor tiap siklusnya ,yaitu :
1. Siklus I = 52,63 %
2. Siklus II = 60,63 %
3. Siklus III = 68,63 %
3. Metode problem solving juga dapat meningkatkan ketuntasan belajar siswa
yaitu : 15,63 % , 56,25 % , dan 100%. Ketuntasan secara klasikal dicapai pada
siklus III (100 %)
B.Saran
1. Hasil PTK semoga dapat memberikan motivasi kepada guru untuk
meningkatkan profesionalisme guru
2. Semoga guru dapat mencoba menerapkan metode penyelesaian masalah
dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
33
DAFTAR PUSTAKA
Depdikbud.1994.Kurikulum SMU.Jakarta:Depdikbud
34
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lembaran Observasi Penelitian Tindakan Kelas
Tabel 4.1
Siklus I
35
Lembaran Observasi Penelitian Tindakan Kelas
Tabel 4.2
Siklus II
Aktifitas
No Nama Keterangan
Siswa
1 Aldrik Bastio P.Hutabarat 77 A = Jika perolehan skor antara 76 – 100
2 Angel Isabel Simanjuntak 76 B = Jika perolehan skor antara 51 – 75
3 Angelina Priskila Zamasi 80 C = Jika perolehan skor antara 26 – 50
4 Asrina Sinaga 78 D.= Jika peroelhan skor antara 10 – 25
5 Ayu Ambar E.Harianja 74
6 Cyintia Desi .A. Tumanggor 77
7 Desarius Mendrofa 77
8 Deventin Ziliwu 72
9 Devi Mayang Sari 73
10 Fadillah 76
11 Folala Aktivianus Mendrofa 71
12 Friska Nainggolan 77
13 Hanur Syakila Simbolon 76
14 Imel twenty Gusti Purba 74
15 Ivan Krisman Gea 73
16 Jean ClaudeVandamme Silalahi 74
17 Johan Silaban 74
18 Julius Fernando Barutu 73
19 Linda wati 73
20 Mika Handayani Nasution 76
21 Nur Fadillah zai 76
22 Ofi Lenni mendrofa 77
23 Oswaldus siringo-ringo 75
24 Putri Dewi Aristriyanti Hutagalung 76
25 Reva Ponia Cristina Meha 76
26 Rindu clara Ariesta Silitonga 74
27 Risanti halawa 80
28 Septiani Batubara 85
29 Shinta Yosefa Ronauli Sihombing 74
30 Siska Nadila M.Tanjung 80
31 Sophia Artika Harahap 80
32 Srimatani Zebua 73
Vivian Husaini Panggabean
Wenny Maria Lorensa Hulu
Jumlah 2427
Rata-rata 75.84
36
Lembaran Observasi Penelitian Tindakan Kelas
Tabel 4.3
Siklus III
Aktifitas
No Nama Keterangan
Siswa
1 Aldrik Bastio P.Hutabarat 80 A = Jika perolehan skor antara 76 – 100
2 Angel Isabel Simanjuntak 80 B = Jika perolehan skor antara 51 – 75
3 Angelina Priskila Zamasi 84 C = Jika perolehan skor antara 26 – 50
4 Asrina Sinaga 83 D.= Jika peroelhan skor antara 10 – 25
5 Ayu Ambar E.Harianja 76
6 Cyintia Desi .A. Tumanggor 77
7 Desarius Mendrofa 80
8 Deventin Ziliwu 86
9 Devi Mayang Sari 84
10 Fadillah 82
11 Folala Aktivianus Mendrofa 75
12 Friska Nainggolan 80
13 Hanur Syakila Simbolon 82
14 Imel twenty Gusti Purba 80
15 Ivan Krisman Gea 82
16 Jean ClaudeVandamme Silalahi 82
17 Johan Silaban 81
18 Julius Fernando Barutu 83
19 Linda wati 76
20 Mika Handayani Nasution 84
21 Nur Fadillah zai 86
22 Ofi Lenni mendrofa 82
23 Oswaldus siringo-ringo 82
24 Putri Dewi Aristriyanti Hutagalung 83
25 Reva Ponia Cristina Meha 85
26 Rindu clara Ariesta Silitonga 84
27 Risanti halawa 88
28 Septiani Batubara 90
29 Shinta Yosefa Ronauli Sihombing 84
30 Siska Nadila M.Tanjung 84
31 Sophia Artika Harahap 85
32 Srimatani Zebua 86
Vivian Husaini Panggabean 2636
Wenny Maria Lorensa Hulu 82.38
37
Lembaran Observasi Penelitian Tindakan Kelas
Tabel 4.4
Siklus I
Jumlah 1684
Rata-rata 52.63
38
Lembaran Observasi Penelitian Tindakan Kelas
Tabel 4.5
Siklus II
Jumlah 1692
Rata-rata 60.63
39
Lembaran Observasi Penelitian Tindakan Kelas
Tabel 4.6
Siklus III
Rata-rata 68.63
40
Lembaran Observasi Penelitian Tindakan Kelas
Tabel 4.7
Siklus I
Jumlah 2175
Rata-rata 68
41
Lembaran Observasi Penelitian Tindakan Kelas
Tabel 4.8
Siklus II
Jumlah 2186
Rata-rata 74
42
Lembaran Observasi Penelitian Tindakan Kelas
Tabel 4.9
Siklus III
.pl
Jumlah 2189
Rata-rata 77
43
44