Anda di halaman 1dari 44

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

MATEMATIKA MATERI MENGENAL SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR


DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL PADA SISWA
KELAS IV SDN 170/VII MENTAWAK BARU II
TAHUN AJARAN 2020/2021

DWI AGUS SETIONO


856576984

LAPORAN
PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PDGK4501)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UPBJJ-UNIVERSITAS TERBUKA JAMBI
TAHUN 2021.1

i
LEMBAR PENGESAHAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN


MATEMATIKA MATERI MENGENAL SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR
DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL PADA SISWA
KELAS IV SDN 170/VII MENTAWAK BARU II
TAHUN AJARAN 2020/2021

Sarolangun, 06 Juni 2021


Supervisor 1 Mahasiswa

( Harlis, Dra, M.Si ) ( Dwi Agus Setiono, S.Pd )


Nip. 196211041991022001 NIM. 856576984

ii
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA
Jl. Cabe Raya, Pondok Cabe, Pemulang, Tanggerang Selatan 15418
Telepon :021-7490941 (Hunting)
Faximile:021-7490147 (Bagian Umum), 021-7434290 (Sekretaris Rektor)
Laman : www.ut.ac.id

LEMBAR PERNYATAAN

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Laporan Pemantapan Kemampuan


Profesional (PKP) yang saya susun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan dari Program Sudi Pendidikan PGSD Universitas Terbuka merupakan
hasil karya sendiri.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan Laporan PKP yang saya kutip dari
hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma,
kaidah dan etika penulisan ilmiah.

Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh Laporan PKP ini bukan hasil karya
saya sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagin tertentu, saya bersedia
menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang saya sandang dan sanksi-sanksi
lain sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Sarolangun, 06 Juni 2021

Dwi Agus Setiono, S.Pd


NIM. 856576984

iii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,


yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan laporan Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) ini dengan
judul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika
Materi Mengenal Sifat-sifat Bangun Datar Dengan Menggunakan Media
Visual Pada Siswa Kelas IV SDN 170/VII Mentawak Baru II Tahun Ajaran
2020/2021”
Penulis menyadari bahwa terselesaikannya laporan ini berkat dukungan dan
bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah memberi dukungan, motivasi dan bantuan moril
maupun materil. Penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Drs.H. Muhammad Tair Abunaim, M.M selaku kepala UPBJJ Jambi.
2. Ibu Dra. Harlis, M.Si selaku pembimbing dalam penulisan laporan
3. Bapak Agus Mawirawan, S.E selaku Pengelola UT Pokjar Sarolangun.
4. Bapak Supoyo, S.Pd.SD selaku kepala SDN 170/VII Mentawak Baru II.
5. Ibu Eka Setyowati, S.Pd selaku supervisor 2 yang telah membantu dan
memberikan dorongan dalam penyusunan laporan ini.
Semoga laporan ini bermanfaat untuk semua pihak dan dapat dipergunakan
sebagai bahan pembelajaran. Penulis menyadari bahwa dalam hal penyusunan PKP
ini masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan ini.
Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca. Aamiin.
Air Hitam, Mei 2021
Penulis

Dwi Agus Setiono, S.Pd


NIM. 856576984

iv
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... ii
LEMBAR PERNYATAAN ........................................................................... iii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................................... v
DAFTAR TABEL .......................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. viii
ABSTRAK ...................................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 2
C. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 3
D. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA


A. Pengertian Belajar ...................................................................................... 4
B. Pengertian Hasil Belajar............................................................................. 4
C. Pengertian Media Pembelajaran Visual ..................................................... 6

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PERBAIKAN


PEMBELAJARAN
A. Subjek Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................ 11
B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran.................................................. 11
C. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data .................................................... 14
D. Kriteria Keberhasilan ................................................................................. 15

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran .................................. 16
B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran ............................. 18

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan ................................................................................................ 20
B. Saran .......................................................................................................... 20

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 21

v
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman
3.1 Kriteria Ketuntasan Belajar........................................................................ 14
4.1 Rekapitulasi Hasil Belajar siswa Siklus I ................................................. 16
4.2 Tingkat Keberhasilan Siswa Pada Siklus I ................................................ 16
4.3 Rekapitulasi Hasil Belajar siswa Siklus II ................................................. 17
4.4 Tingkat Keberhasilan Siswa Pada Siklus II ............................................... 17

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
3.1 Model Siklus Penelitian Tindakan Kelas ................................................... 12
4.1 Peningkatan hasil belajar matematika siswa materi sifat-sifat
bangun datar dengan menggunakan media visual...................................... 18

vii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman
1. Kesediaan sebagai Supervisor 2 dalam Penyelenggaraan PKP ................. 22
2. Perencanaan Perbaikan Pembelajaran Matematika.................................... 23
3. Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus I ................................................. 24
4. Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus II ............................................... 27
5. Lembar Observasi Kemampuan Melaksanakan Pembelajaran Siklus I..... 30
6. Lembar Observasi Kemampuan Melaksanakan Pembelajaran Siklus II ... 31
7. Jurnal Pembimbingan PKP - Semester 2020/2021 (2021.1) ..................... 32
8. Dokumentasi .............................................................................................. 35

viii
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Materi
Mengenal Sifat-Sifat Bangun Datar Dengan Menggunakan Media visual
Pada Siswa Kelas IV SDN 170/VII Mentawak Baru II
Tahun Pelajaran 2020/2021

Dwi Agus Setiono


NIM. 856576984
Email: agussetiono.dwi@gmail.com

ABSTRAK

Permasalahan dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa rendah pada
mata pelajaran matematika khususnya pada materi mengenal sifat-sifat bangun
datar di kelas IV masih tergolong rendah. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata siswa
hanya 35% yang tuntas. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah Apakah hasil
belajar siswa pada mata pelajaran matematika dengan materi mengenal sifat-sifat
bangun datar dapat ditingkatkan menggunakan media visual?
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar
siswa pada mata pelajaran matematika dengan materi mengenal sifat-sifat bangun
datar menggunakan media visual pada siswa kelas IV SDN 170/VII Mentawak Baru
II.
Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas.
Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus sesuai dengan prosedur
penelitian yang dimulai dari perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi.
Hasil penelitian hasil belajar siswa pada siklus I, mencapai ketuntasan
berada pada presentase 66,7% sedangkan pada siklus II mencapai presentase
ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 88,9%. Dapat disimpulkan bahwa
penggunaan media visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran matematika materi mengenal sifat-sifat bangun datar di SDN 170/VII
Mentawak Baru II.

Kata Kunci : Media Visual dan Hasil Belajar

ix
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Berdasarkan UU No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Pasal 1 Butir 1 Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
penengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan
yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara ( Mesiono, dkk 2015:4).
Peserta didik merupakan makhluk multidimensi dengan beragam potensi
kemampuan dan kelemahan. Pendidikan diyakini sebagai kunci keberhasilan
kompetisi masa depan bagi peserta didik. Karena pendidikan merupakan salah satu
bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan sarat perkembangan.
Pendidikan yang mendukung pembangunan di masa mendatang adalah pendidikan
yang mampu mengembangkan potensi peserta didik.
Pada jenjang satuan pendidikan Sekolah Dasar salah satu ruang lingkup
matematika adalah bangun datar. Hal ini sangat terkait erat dengan kegiatan
mengamati, mengidentifikasi dan menghitung, di antaranya yaitu mengenal sifat-
sifat bangun datar. Namun cukup disayangkan karena pemahaman siswa terhadap
matematika belum menggembirakan, karena tidak sedikit siswa yang mengalami
kesulitan dalam mengikuti pelajaran matematika. Hal itu dikarenakan siswa sudah
menganggap sulit pelajaran matematika dan juga dimungkinkan karena guru belum
maksimal dalam memanfaatkan media yang ada. Siswa kurang difasilitasi dengan
media-media yang dapat menunjang pembelajaran.
Proses pembelajaran yang kurang maksimal tentu akan menyebabkan hasil
belajar yang kurang maksimal pula. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata
pelajaran matematika dapat dilihat dari perolehan nilai rata-rata yang rendah
khususnya materi mengenal sifat-sifat bangun datar pada siswa kelas IV SDN
170/VII Mentawak Baru II semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 yaitu 48,50,
sedangkan KKM yang ditetapkan adalah 65,00.

1
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan masalah di atas penulis mengidentifikasi kelemahan dari
kegiatan pembelajaran tersebut anatara lain:
a. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika masih rendah.
b. Keterampilan proses pada mata pelajaran Matematika belum terlaksana
dengan baik.
2. Analisis Masalah
Berdasarkan data observasi, pelaksanaan kegiatan pembelajaran didominasi
oleh guru. Keterampilan proses yang harusnya dimiliki siswa hanya diajarkan
melalui metode ceramah dan pemberian contoh soal. Sehingga dapat
mempengaruhi hasil belajar matematika siswa dikarenakan siswa kurang
termotivasi atau senang dalam proses pembelajaran.

3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah


Proses pembelajaran Matematika lebih tepat dilaksanakan dengan
menggunakan media pembelajaran. Salah satunya yaitu melalui pemanfaatan media
visual dalam pembelajaran, sehingga dapat memberikan motivasi tinggi kepada
siswa untuk merangsang dalam pembelajaran dan mempermudah pemahaman
siswa. Proses pembelajaran mengenal sifat-sifat bangun datar melalui penggunaan
media visual diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas
IV SDN 170/VII Mentawak Baru II
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka peneliti tertarik melakukan
penelitian dengan judul: “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Matematika Materi Mengenal Sifat-sifat Bangun Datar Dengan
Menggunakan Media Visual Pada Siswa Kelas IV SDN 170/VII Mentawak
Baru II Tahun Pelajaran 2020/2021”.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah “Apakah melalui penerapan media pembelajaran visual dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika pokok bahasan sifat-
sifat bangun datar di kelas IV SDN 170/VII Mentawak Baru II?

2
C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah untuk
meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika materi sifat-sifat
bangun datar dengan menggunakan media visual pada siswa kelas IV SDN 170/VII
Mentawak Baru II Tahun Pelajaran 2020/2021.

D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran


1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini secara teoritis diharapkan dapat memberi sumbangan
pengetahuan bagi guru selaku tenaga pendidik, khususnya dalam penggunaan
media visual pada mata pelajaran matematika materi sifat-sifat bangun datar.
2. Manfaat Praktis
Adapun manfaat praktisnya adalah sebagai berikut:
a. Bagi Siswa
Penggunaan media visual memberikan situasi belajar yang menyenangkan
dan memudahkan siswa untuk memaami pelajaran sehingga akan meningkatkan
hasil belajar.
b. Bagi Guru
Menambah wawasan bagi guru tentang penggunaan media visual dalam
pembelajaran matematika.
c. Bagi Sekolah
Dapat dijadikan sebagai bahan masukan atau evaluasi dalam meningkatkan
mutu pembelajaran khususnya pada mata pelajaran matematika.
d. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai syarat untuk melengkapi/
memenuhi tugas mata kuliah PKP di Universitas Terbuka UPBJJ Jambi.

3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Belajar
Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri seseorang
sepanjang hidupnya. Proses itu terjadi karena adanya interaksi antara sesorang dan
lingkunganya (Azhar, 2011:1). Salah satu perubahan tingkah laku bahwa seseorang
telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri seseorang itu mungkin
disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan, atau
sikapnya. Sedangkan dalam KBBI, belajar merupakan berusaha memperoleh
kepandaian atau ilmu; berlatih; dan berubah tingkah laku atau tanggapan yang
disebabkan oleh pengalaman (Ar-Rasyidin, 2012:6). Maksud dari berusaha
memperoleh kepandaian atau ilmu yaitu suatu proses dimana seseorang berlatih
untuk memperoleh kecakapan fisikal atau motorik.
Belajar pada hakikatnya adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu
untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan
yang berbentuk kognitif, afektif dan psikomotorik, atau potensi individu, sebagai
hasil pengalamannya sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya (Mardianto,
2012:38). Perubahan tersebut bukan disebabkan oleh insting, kematangan atau
kebiasaan melainkan bersifat konstan dan berbekas. Dalam kaitan ini proses belajar
mengajar dan perubahan merupakan bukti hasil yang diproses.
Dari berbagai pendapat tersebut dapat ditegaskan bahwa belajar adalah
segala kegiatan yang dilakukan dengan sengaja oleh seseorang, atau beberapa orang
secara bersama untuk mendapatkan kompetensi, kemampuan, ilmu atau
kepandaian, dengan melakukan interaksi antar sesama maupun dengan lingkungan
di sekitarnya.

B. Hasil Belajar
1. Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar yaitu perubahan-perubahan yang terjadi dalam diri siswa, baik
mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotorik sebagai hasil dari kegiatan

4
belajar (Susanto, 2013:5). Sedangkan Dahar (dalam Purwanto, 2010:43) hasil
belajar yaitu perubahan-perubahan yang terjadi dalam diri siswa, baik mencakup
aspek kognitif, afektif dan psikomotorik sebagai hasil dari kegiatan belajar.
Hamalik menyatakan bahwa: “Hasil belajar tampak sebagai terjadinya
perubahan tingkah laku pada diri siswa yang dapat diamati dan diukur dalam bentuk
perubahan pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Perubahan tersebut dapat
diartikan terjadinya peningkatan dan pengembangan yang lebih baik dibandingkan
dengan sebelumnya (Ahmadi, 2009:155).
Setiap orang yang melakukan kegiatan akan selalu menginginkan hasil dari
kegiatan yang dilakukannya. Sering pula orang melakukan kegiatan tersebut
dengan tujuan untuk mengetahui baik buruknya kegiatan yang dilakukannya.
Begitu juga dengan belajar, berhasil tidaknya siswa dalam mengikuti pelajaran
dapat dilihat dari hasil belajar mereka.
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia
menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar digunakan oleh guru untuk
dijadikan ukuran atau kriteria dalam mencapai suatu tujuan pendidikan. Hal ini
dapat tercapai apabila siswa sudah memahami belajar dengan diiringi oleh
perubahan tingkah laku yang lebih baik lagi.
Berdasarkan dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
adalah perubahan taraf kemapuan yang telah dicapai siswa setelah mengikuti proses
pembelajaran dalam waktu tertentu yang dinyatakan dengan nilai, kemampuannya
tersebut meliputi aspek pengetahuan, afektif, dan psikomotorik. Dalam hal ini
peneliti hanya memfokuskan mengukur hasil belajar siswa pada aspek
pengetahuan.

2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar


Menurut Slameto (2010:54) menerangkan bahwa faktor-faktor yang
mempengaruhi hasil belajar adalah faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern
meliputi :
a. Faktor jasmaniah terdiri dari faktor kesehatan dan faktor cacat tubuh.

5
b. Faktor psikologis terdiri dari inteligensi, perhatian, minat, bakat, motif,
kematangan, dan kesiapan.
c. Faktor kelelahan baik kelelahan secara jasmani maupun kelelahan secara
rohani.
Faktor ekstern meliputi :
a. Faktor keluarga terdiri cara orang tua mendidik, relasi antaranggota keluarga,
suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, dan latar
belakang kebudayaan.
b. Faktor sekolah terdiri dari metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan
siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah,
standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode belajar, media
pembelajaran dan tugas rumah.
c. Faktor masyarakat terdiri dari kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media,
teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat.
Menurut Sudjana (2009:13) hasil belajar dipengaruhi oleh dua faktor yaitu
faktor instrinsik dan ekstrinsik. Faktor instrinsik merupakan faktor yang berasal
dari dalam diri siswa. Faktor tersebut yang tidak dapat diperbaiki kecuali oleh siswa
itu sendiri meliputi motivasi, minat dan perhatian, sikap dan kebiasaan belajar,
ketentuan, dan social ekonomi. Sedangkan faktor ekstrinsik yaitu faktor yang
berasal dari luar siswa. Faktor tersebut termasuk faktor yang dapat diperbaiki dalam
proses pembelajaran misalnya metode pengajaran, penggunaan media
pembelajaran, interaksi antar siswa dengan guru, fasilitaas pembelajaran, dan lain
sebagainya.

C. Media Pembelajaran Visual


1. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata
medium yang secara harfiah berarti perantara, pengantar, ataupun penghubung.
Media adalah pengantar pesan dari pengirim ke penerima (Arief dkk, 2012:6).
Menurut Sharon media adalah salah satu sarana komunikasi yang berasal
dari bahasa latin medium (diantara) istilah ini merujuk pada apa saja yang

6
membawa informasi diantara sebuah sumber materi dengan siswa adalah alat atau
media (Amini, 2016:63). Jadi menurut Sharon, media merupakan alat bantu yang
digunakan secara sengaja oleh guru dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Menurut Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Guruan (Associ ation for
Education and Communication technology/AECT) mendefinisikan media sebagai
benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan
beserta instrument yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar
mengajar, dapat mempengaruhi efektifitas program instruksional (Mudlofir,
2016:121).
Menurut Gerlach & Ely pengertian media ada 2 bagian, yaitu arti sempit
dan arti luas. Arti sempit, bahwa media itu berwujud: grafik, foto, alat mekanik,
dan elektronik yang digunakan untuk menangkap, memproses serta menyampaikan
informasi.menurut arti luas, yaitu: kegiatan yang dapat menciptakan suatu kondisi,
sehingga memungkinkan peserta didik dapat memperoleh pengetahuan,
keterampilan dan sikap yang baru (Mudlofir, 2016:122-123).
Dari berbagai definisi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa media adalah
segala benda yang dapat menyalurkan pesan atau isi pelajaran sehingga dapat
merangsang siswa untuk belajar serta meningkatkan minat, perasaan, pikiran, dan
kemauan belajar untuk terciptanya pengalaman belajar peserta didik.

2. Fungsi Media dalam Pembelajaran


Adapun fungsi media dalam kegiatan belajar mengajar yaitu:
a. Untuk meningkatkan efektifitas proses pembelajaran
b. Untuk menghasilkan keseragaman pengamatan dan pemahaman.
c. Untuk memberikan konsep dasar yang benar, konkrit dan realistis.
d. Untuk pengganti benda asli dalam mempelajari suatu objek/alam.
e. Untuk dapat memberikan pemahaman dan pengalaman yang utuh ketika
mempelajari suatu objek. (Sadiman, 2010:6)

7
3. Manfaat Media Pembelajaran
Adapun manfaat dari media pembelajaran, yaitu:
a. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar.
b. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami
oleh siswa dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pembelajaran lebih
baik.
c. Metode pembelajaran akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi
verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan
guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru mengajar untuk setiap jam
pelajaran.
d. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya
mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti pengamatan,
melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain. (Mudlofir, 2016:128-129)
Maka dapat diambil kesimpulan manfaat dari penggunaan media dalam
proses pembelajaran dapat mengarahkan perhatian siswa sehingga menimbulkan
semangat untuk belajar dan materi/pelajaran yang diajarkan akan lebih jelas dan
cepat dipahami oleh siswa sehingga tentunya dapat meningkatkan hasil belajar
siswa.

4. Kriteria Pemilihan Media


Beberapa kriteria yang patut diperhatikan dalam pememilihan media yaitu:
a. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
b. Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip atau
generalisasi.
c. Praktis, lues dan bertahan.
d. Guru terampil menggunakannya.
e. Pengelompokan sasaran.
f. Mutu teknis pengembangan visual gambar maupun fotograf harus memenuhi
persyaratan tertentu misalnya media visual harus jelas.

8
5. Media Visual
a. Pengertian Media Visual
Media visual menurut (Azhar, 2011:106) media visual adalah visualisasi
pesan, informasi atau konsep yang ingin disampaikan kepada siswa dapat
dikembangkan dalam berbagai bentuk seperti foto, gamabar, grafik dan lain-lain.
Media visual merupakan media yang dalam penerapannya memberikan
gambaran menyeluruh mengenai suatu hal dari yang konkret sampai dengan
abstrak. Media visual ini lebih bersifat realistis dan dapat dirasakan oleh sebagian
besar panca indera kita khususnya indera penglihatan, yang memungkinkan peserta
didik lebih mengingat dalam jangka waktu yang lama tentang materi yang mereka
pelajari. Hal tersebut merupakan salah satu kemampuan belajar peserta didik yang
sesuai dengan karakteristik belajar usia anak sekolah dasar.
Keberhasilan media berbasis visual ditentukan oleh kualitas dan efektivitas
bahan-bahan visual dan grafik.hal ini hanya dapat dicapai dengan mengatur dan
mengorganisasikan gagasan-gagasan yang timbul, merencanakan dengan seksama
dan menggunakan teknik-teknik dasar visualisasi objek, konsep, informasi atau
situasi.
Media Visual terbagi kedalam dua macam yaitu:
1) Media yang tidak diproyeksikan, seperti: papan tulis, gambar dinding, flanel
board, papan maknetik, flip chart, peta, model, buku, bahan kerja tertulis.
2) Media yang diproyeksikan, seperti: proyektor slide, overhead proyektor,
proyektor film.

b. Fungsi Media Visual


Levie & Lents mengemukakan 4 fungsi media pembelajaran khususnya
media visual adalah
1) Fungsi Atensi media visual yang merupakan inti yaitu menarik dan
mengarahkan siswa untuk berkonsentrasi pada isi pelajaran yang berkaitan
dengan makna visual yang ditampilkan atau ,menyertai teks materi pelajaran

9
2) Fungsi Afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika
belajar teks yang bergambar. Gambar atau lambang visual dapat menggugah
emosi dan sikap siswa.
3) Fungsi Kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan peneliti yang
mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar tujuan utuk
memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam
gamabar.
4) Fungsi Kompensatoris media visual befungsi untuk mengakomodasi siswa yang
lemah dan lambat menerima dan memahami isi pelajaran yangdisajikan dengan
teks atau disajikan secara verbal.
Dari empat fungsi media visual dapat dikatakan bahwa pesan dari media
visual memerlukan keterampilan tersendiri, karena melihat pesan visual tidak
dengan sendirinya dengan mudah memahami atau mampu belajar dari padanya.
Maka pembelajaran haru didampingi dan menerima dan menyimak pesan visual
secara terang.

c. Kelebihan Media Visual


1) Dapat dilihat berkali-kali dan dapat disimpan
2) Analisis lebih tajam dan dapat membuat orang berfikir secara spesifik
3) Dapat mengatasi keterbatasan pengalaman peserta didik
4) Media visual memungkinkan menciptakan interaksi antara peserta didik dan
lingkungannya
5) Dapat menangkap konsep yang benar
6) Dapat membangkitkan keinginan dan minat baru
7) Dapat meningkatkan daya tarik

d. Kekurangan Media Visual


1) Kurang praktis
2) Tidak hanya audio, media visual juga berupa gambar dan tulisan sehingga
kurang mendetail dalam menyampaikan materi
3) Biaya produksi cukup mahal karena harus membuat sendiri maupun mencetak.

10
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A. Subjek Tempat dan Waktu Penelitian


Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 170/VII Mentawak
Baru II Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun tahun ajaran 2020/2021 di
semester genap. Jumlah subjek penelitian berjumlah 18 orang, terdiri atas 9 orang
siswa laki-laki dan 9 orang siswa perempuan.
Penelitian ini dilakukan di SDN 170/VII Mentawak Baru II yang beralamat
di Jl. Merapi Desa Mentawak Ulu, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun,
Provinsi Jambi. Penelitian ini dilaksanakan selama bulan April sampai dengan
bulan Mei semester genap tahun ajaran 2020/2021.

B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran


Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), yang dilaksanakan
dalam 2 siklus, tiap siklusnya dilakukan dalam 1 x pertemuan. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan,
dan refleksi.
1. Siklus 1
a. Tahap Perencanaan antara lain:
1) Merancang rencana pembelajaran (RPP) sebagai pedoman dalam kegiatan
belajar mengajar.
2) Merancang soal-soal sebagai sarana untuk mengetahui kemampuan siswa
3) Menyiapkan media pembelajaran yaitu visual yang berkaitan dengan materi
yang akan diajarkan.
4) Merancang atau menyiapkan lembar evaluasi untuk guru guna untuk
mengetahui perubahan dan perkembangan.
b. Tahap Pelaksanaan Tindakan
Pada tahap ini peneliti bertindak sebagai pengamat dan guru sebagai
pengajar. Penerapan tindakan mengacu pada konsep pembelajaran di kelas sesuai
dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah di desain.

11
c. Tahap Pengamatan
Pada tahap ini dilaksanakan pengamatan terhadap pelaksanaan
pembelajaran berlangsung, yaitu digunakan lembar observasi oleh guru
kolaborator/teman sejawat untuk mengamati aktivitas peneliti dalam mengelola
pembelajaran selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
d. Refleksi
Pada tahap ini peneliti bersama teman sejawat melakukan evaluasi dari
pelaksanaan siklus 1 yang digunakan sebagai bahan pertimbangan perencanaan
pembelajaran pada siklus selanjutnya. Jika hasil belum tercapai maka perlu adanya
perbaikan yang dilaksanakan pada siklus selanjutnya dengan menentukan tindakan-
tindakan yang sudah ditentukan.
Model yang dipakai pada penelitian ini adalah Kemmis dan Mc. Taggar
dengan menggunakan 2 siklus sebagaimana gambar berikut:

Gambar 3.1 Model Siklus Penelitian Tindakan Kelas

12
2. Siklus 2
a. Tahap Perencanaan
Rencana perbaikan pembelajaran untuk siklus II ini, peneliti berupaya
meningkatkan keaktifan dan perhatian serta prestasi siswa dalam pembelajaran.
Materi yang dibahas dalam siklus ini masih sama yaitu sifat-sifat bangun datar,
perencanaan dalam siklus II ini sebagai berikut:
1) Identifikasi masalah dan perumusan masalah berdasarkan refleksi pada sklus I
2) Merancang rencana pembelajaran (RPP) sebagai pedoman dalam kegiatan
belajar mengajar.
3) Mempersiapkan media visual dengan baik.
4) Merancang soal-soal untuk dikerjakan siswa
5) Merancang lembar observasi untuk mengetahui perubahan dan perkembangan
siswa dalam menerima pembelajaran.
b. Tahap Pelaksanaan Tindakan
Pada tahap ini guru melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas sesuai
dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah didesain berdasarkan
hasil observasi, evaluasi dan refleksi.
c. Tahap Pengamatan
Pada tahap ini dilaksanakan observasi/pengamatan terhadap pelaksanaan
pembelajaran berlangsung, antara lain:
1) Digunakan lembar observasi oleh peneliti untuk mengamati aktivitas peneliti
dalam mengelola pembelajaran selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
2) Melakukan diskusi dengan guru untuk membahas tentang kelemahan-
kelemahan atau kekurangan yang dilakukan guru serta memberikan saran
perbaikan untuk pembelajaran berikutnya.
d. Refleksi
Setelah melakukan perbaikan pembelajaran pada siklus I. Pada siklus II
hasil belajar matematika siswa materi sifat-sifat bangun datar semakin meningkat
di bandingkan dengan siklus I, hal ini karena cara pembelajaran menggunakan
media visual yang telah dilakukan oleh guru sudah semakin baik, sehingga siswa
dapat memperhatikan dan memahami pembelajaran secara maksimal.

13
C. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data
Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes dan
observasi. Tes adalah alat untuk memperoleh data-data atau keterangan-keterangan
mengenai sejauh mana kemampuan siswa dan juga untuk melihat tingkat
keberhasilan siswa dari suatu materi ajar yang disampaikan. Pemberian tes dalam
penelitian ini terbagi atas tes awal (pre test) dan tes akhir (post test) yang berupa
objek tes (pilihan ganda). (Arikunto, 2010:32)
Observasi yang dilakukan merupakan pengamatan terhadap seluruh
kegiatan pengajaran yang dilakukan dari awal tindakan sampai berakhirnya
pelaksanaan tindakan. Observasi dimaksudkan untuk mengetahui kesesuaian
tindakan dengan rencana yang telah disusun dan untuk mengetahui sejauh mana
pelaksanaan tindakan dapat menghasilkan perubahan yang sesuai dengan yang
dikehendaki.
Teknik analisis data yang dilakukan untuk menjamin keakuratan data dalam
penelitian ini dilakukan tahap penyajian data, dan menarik kesimpulan.
1. Penyajian data
Data diperoleh dari nilai tes hasil belajar siswa setelah proses belajar
mengajar. Penyajian data merupakan sekumpulan informasi tersusun yang memberi
kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Untuk
menentukan tingkat penguasaan siswa dalam menyelesaikan tes dengan kriteria
penentuan tingkat pengusaan siswa terhadap materi yang diajarkan diikuti dari
Ngalim Purwanto sebagai berikut. (Purwanto, 2009:82)
Tabel 3.1 Kriteria Ketuntasan Belajar
Tingkat Ketuntasan Belajar Kategori
90 – 100% Sangat Baik
80 – 89% Tinggi
65 – 79% Cukup
55 – 64% Rendah
< 55% Sangat Rendah

14
Untuk menentukan ketuntasan belajar secara individu dapat dihiting dengan
menggunakan persamaan berikut:
𝑇
𝐾𝐵 = × 100%
𝑇𝑡
Dimana: KB = Ketuntasan belajar
T = Jumlah skor yang diperoleh siswa
Tt = Jumlah skor total
Dengan kriteria:
0% < KB < 65% : Siswa belum tuntas dalam belajar
65% ≤ KB ≤ 100% : Siswa telah tuntas dalam belajar
Untuk mengetahui suatu kelas tuntas belajar jika kelas tersebut minimal
85% siswa yang telah tuntas belajar. Sebagaimana dikemukakan Uzer Usman
(2010:64) daya serap perseorangan: seorang siswa disebut tuntas belaajr bila ia
mencapai skor 65%. Dan daya serap klasikal: suatu kelas disebut tuntas belajar bila
dikelas tersebut mendapat 85% yang telah mencapai daya serap 65%. Untuk
mengetahui presentase ketuntasan suatu kelas digunakan rumus berikut:
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑒𝑛𝑐𝑎𝑝𝑎𝑖 𝐾𝐵 ≥ 65%
𝑃𝐾 = × 100%
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑢𝑏𝑗𝑒𝑘 𝑝𝑒𝑛𝑒𝑙𝑖𝑡𝑖𝑎𝑛
Dimana PK = Presentase Ketuntasan Kelas
2. Menarik kesimpulan
Kesimpulan diambil atas dasar pelaksanaan siklus I dan II, dan perlu atau
tidaknya untuk dilaksanaan siklus berikutnya.

D. Kriteria Keberhasilan
Acuan keberhasilan dalam penelitian ini adalah, apabila hasil belajar siswa
pada mata pelajaran matematika materi sifat-sifat bangun datar mencapai
ketuntasan klasikal minimal 85%. (Miniman 16 orang)

15
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran


Penelitain ini dilaksanakan di kelas IV SDN 170/VII Mentawak Baru II
dengan jumlah siswa sebanyak 18 orang. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan
dalam 2 siklus pada pembelajaran matematika materi sifat-sifat bangun datar
dengan mennggunakan media pembelajaran media visual. Adapun hasil penelitian
mengenai hasil belajar matematika siswa pada materi sifat-sifat bangun datar
sebagai berikut:
Tabel 4.1 Rekapitulasi Hasil Belajar siswa Siklus I
Tingkat Ketuntasan
Kategori Siklus I Persentase
Belajar
90 – 100% Sangat Baik 2 11%
80 – 89% Tinggi 4 22%
65 – 79% Cukup 6 33%
55 – 64% Rendah 4 22%
< 55% Sangat Rendah 2 11%
Jumlah 18 siswa 100%
Berdasarkan tabel di atas diperoleh data 18 siswa pada siklus I terdapat 2
siswa (11%) yang dalam kategori sangat baik, 4 siswa (22%) dalam kategori tinggi,
6 siswa (33%) dalam kategori cukup, 4 siswa (22%) dalam kategori rendah, dan 2
siswa (11%) dalam kategori sangat rendah.
Tabel 4.2 Tingkat Keberhasilan Siswa Pada Siklus I
Persentase Banyak Persentase
Tingkat Ketuntasan
Ketuntasan Siswa Jumlah Siswa
<65% Tidak Tuntas 6 33,3%
≥65% Tuntas 12 66,7%
Jumlah 18 siswa 100%

16
Berdasarkan tabel di atas diperoleh data 18 siswa pada siklus I terdapat 6
siswa (33,3%) yang tidak tuntas dan terdapat 12 siswa (66,7%) yang dinyatakan
tuntas. Sehingga masih belum sesuai dengan persentase ketuntasan kelas minimum
yang ditetapkan (≥85%), sehingga perlu dilakukan kembali perbaikan pembelajaran
pada siklus II yang memungkinkan dapat mencapai persentasi ketuntasan minimum
yang ditetapkan.
Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Belajar siswa Siklus II
Tingkat Ketuntasan
Kategori Siklus II Persentase
Belajar
90 – 100% Sangat Baik 4 22%
80 – 89% Tinggi 7 39%
65 – 79% Cukup 5 28%
55 – 64% Rendah 2 11%
< 55% Sangat Rendah 0 0%
Jumlah 18 siswa 100%

Berdasarkan tabel di atas diperoleh data 18 siswa pada siklus II terdapat 4


siswa (22%) yang dalam kategori sangat baik, 7 siswa (39%) dalam kategori tinggi,
5 siswa (28%) dalam kategori cukup, 2 siswa (11%) dalam kategori rendah, dan
tidak ada siswa yang dalam kategori sangat rendah.
Tabel 4.4 Tingkat Keberhasilan Siswa Pada Siklus II
Persentase Banyak Persentase
Tingkat Ketuntasan
Ketuntasan Siswa Jumlah Siswa
<65% Tidak Tuntas 2 11,1%
≥65% Tuntas 16 88,9%
Jumlah 18 siswa 100%

Berdasarkan tabel di atas diperoleh data hasil belajar 18 siswa pada siklus
II setelah dilakukan perbaikan pembelajaran, dimana terdapat 2 siswa (11,1%) yang
tidak tuntas dan terdapat 16 siswa (88,9%) yang dinyatakan tuntas. Dapat
disimpulkan bahwa ketuntasan belajar siswa secara klasikal tercapai (≥85%),

17
sehingga tidak perlu melakukan perbaikan pembelajaran pada siklus berikutnya.
Agar lebih mudah mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat grafik
berikut:
100.0%
90.0%
80.0%
70.0%
60.0%
50.0% Tuntas

40.0% Tidak Tuntas

30.0%
20.0%
10.0%
0.0%
Siklus I Siklus II

Gambar 4.1 Peningkatan hasil belajar matematika siswa materi sifat-sifat


bangun datar dengan menggunakan media visual.

B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran


Dalam upaya memperbaiki proses pembelajaran, ada banyak cara yang
dapat dilakukan oleh guru agar proses pembelajaran menjadi berkualitas, salah
satunya adalah dengan pemilihan media pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan
tujuan pembelajaran. Banyak media pembelajaran yang dapat dipilih oleh guru,
salah satunya media visual. Jika dikaitkan dengan materi mengenal sifat-sifat
bangun datar siswa masih memiliki kekurangan dalam memahami materi dan
keberanian untuk bertanya.
Dalam mengenali materi pembelajaran khususnya materi sifat-sifat bangun
datar, siswa belum mampu menemukan dan menerapkan idenya sendiri melalui
keterlibatan aktif dalam proses pembelajaran. Siswa masih belum terbiasa bertanya
kepada guru mengenai materi pembelajaran sehingga siswa tidak tahu apa yang
akan diajukan untuk pertanyaan. Melalui penggunaan media visual dalam proses

18
pembelajaran mengenal sifat-sifat bangun datar dapat meningkatkan hasil belajar
siswa yang telah ditentukan. Dengan begitu penggunaan media visual yang
dilaksanakan peneliti pada mata pelajaran matematika materi mengenal sifat-sifat
bangun datar telah terlaksana dengan optimal.
Hasil perbaikan pembelajaran dengan menggunakan media visual pada
mata pelajaran matematika materi mengenal sifat-sifat bangun datar menunjukkan
bahwa adanya peningkatan hasil belajar pada materi tersebut. pada siklus I, hasil
belajar siswa mencapai ketuntasan pada persentase 66,7% atau terdapat 12 siswa
yang tuntas, sedangkan pada siklus II mencapai persentase ketuntasan pada
persentase 89,9% dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 16 orang.
Penelitian ini sejalan dengan pendapat Susanto (2013:5) bahwa hasil belajar
merupakan perubahan-perubahan yang terjadi dalam diri siswa, baik mencakup
aspek kognitif, afektif dan psikomotorik sebagai hasil dari kegiatan belajar. Dalam
penelitian ini terjadi perubahan-perubahan dalam diri siswa yaitu mulai dari
nilainya yang terus naik maupun keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar
mengajar.

19
BAB V

SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT

A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada siswa kelas IV SDN
170/VII Mentawak Baru II, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar
siswa pada mata pelajaran matematika materi mengenal sifat-sifat bangun datar
dengan menggunakan media visual dapat dikatakan berhasil. Hal ini dapat dilihat
berdasarkan peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II. Pada siklus
I diketahui bahwa dari 18 siswa yang dinyatakan tuntas 12 siswa atau 66,7% dan 6
siswa yang tidak tuntas atau 33,3%. Sedangkan pada siklus II yang dinyatakan
tuntas 16 siswa atau 88,9% dan 2 siswa yang tidak tuntas atau 11,1%.

B. Saran Tindak Lanjut


Dalam menggunakan media visual dalam pembelajaran, guru hendaknya
menyesuaikan dengan tujuan pembelajaran, memperhatikan alokasi waktu yang
digunakan karena membutuhkan persiapan yang matang, dan memilih atau
membuat media yang ekonomis.

20
DAFTAR PUSTAKA

Adiman, Arief S. dkk. (2009). Media Pendidikan: Pngertian, Pengembangan dan


Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Ahmadi. (2009). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Amini. (2016). Profesi Keguruan. Medan: Perdana Publishing.

Arikunto, Suharsimi, dkk. (2011). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi


Aksara, Cet: 10.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi


Aksara.

Asyhar, R. (2011). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung


Persada Press.

Mardianto. (2012). Psikologi Pendidikan. Medan: Perdana Publishing.

Mesiono, dkk. (2015). Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Medan: Perdana.

Mudlofir, Ali. (2016). Desain Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Rajawali Pers.

Purwanto, M. Ngalim. (2009). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.


Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Rasyidin, Al. (2012). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Perdana


Publishing.

Sadiman, Arief. (2010). Media Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhiya. Jakarta:


Rineka Cipta.

Sudjana, N & Ibrahim. (2009). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung:


Sinar Baru Algensindo.

Susanto, Ahmad. (2013). Teori Belajar Dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar.


Jakarta: Kencana.

Uzer Usman. (2010). Menjadi Guru Profesional. Jakarta: Remaja Rosdakarya.

21
Lampiran 1.

Kesediaan sebagai Supervisor 2 dalam Penyelenggaraan Pemantapan


Kemampuan Profesional (PKP)

Kepada
Kepala UPBJJ Drs. H. M. Tair Abunain, M.M
Di Tempat

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Eka Setyowati, S.Pd
Nip :-
Tempat Mengajar : SDN 170/VII Mentawak Baru II
Alamat : Desa Mentawak Ulu Kec. Air Hitam
Telepon : 0823 0664 3537

Menyatakan bersedia sebagai Supervisor 2 untuk membimbing mahasiswa


dalam perencanan dan pelaksanaan PKP (PDGK 4501) atas :

Nama : Dwi Agus Setiono, S.Pd


NIM : 856576984
Program Studi : PGSD BI
Tempat Mengajar : SDN 170/VII Mentawak Baru II
Alamat Sekolah : Jl Merapi Desa Mentawak Ulu Kec. Air Hitam
Telepon : 0812 6779 1993

Demikian agar surat pernyataan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui, Sarolangun, Mei 2021


Kepala Sekolah Supervisor 2

Supoyo EKA SETYOWATI, S.Pd


Nip.

22
Lampiran 2.
Perencanaan Perbaikan Pembelajaran Matematika

Fakta/Data pembelajaran yang terjadi di kelas :


Hasil observasi yang dilakukan di kelas IV SDN 170/VII Mentawak Baru II
menunjukkan bahwa proses pembelajaran Matematika belum terlaksana dengan
baik. Hasil belajar siswa masih rendah, yang ditunjukkan sebagian besar siswa
masih banyak yang tidak memperhatikan ketika guru menjelaskan, ketika diberi
pertanyaan hanya beberapa siswa yang menjawab dikarenakan guru tidak
menggunakan media dalam pembelajaran. Kondisi ini menyebabkan hasil belajar
Matematika siswa tergolong rendah. Dari 18 siswa, rata-ratanya yaitu 48,50,
sedangkan KKM yang ditetapkan 65,00.

Identifikasi Masalah :
1. Hasil belajar siswa masih rendah
2. Keterampilan proses pada pembelajaran matematika belum terlaksana dengan
baik

Analisis Masalah :
Data observasi pelaksanaan kegiatan pembelajaran didominasi guru.
Keterampilan proses yang harusnya dimiliki siswa hanya diajarkan melalui metode
ceramah dan pemberian contoh soal yang ada di buku pelajaran siswa.

Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah:


Pembelajaran Matematika di SD sangat tepat dilaksanakan dengan menggunakan
media pembelajaran yaitu media visual, dimana pembelajaran akan lebih menarik
minat dan antusias siswa dalam pembelajaran. Dengan adanya media pembelajaran,
siswa akan lebih mudah memahami materi yang disampaikan guru melalui
penampilan sebuah video pembelajaran.

Rumusan Masalah :
Apakah melalui penerapan media pembelajaran visual dapat meningkatkan hasil
belajar siswa pada pelajaran matematika pokok bahasan sifat-sifat bangun datar di
kelas IV SDN 170/VII Mentawak Baru II?

23
Lampiran 3.

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN


(SIKLUS I)

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas / Semester : IV (Empat) / II (Dua)
Pertemuan Ke- :1
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

I. Standar Kompetensi
6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun
II. Kompetensi Dasar
6.1 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar
III. Indikator
A. Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar persegi (persegi, persegi panjang)
B. Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar segitiga dan lingkaran
IV. Tujuan :
A. Tujuan Umum:
Siswa mampu memahami sifat-sifat bangun datar
B. Tujuan Khusus:
1. Siswa mampu mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar persegi
(persegi, persegi panjang) dengan baik dan benar
2. Siswa mampu mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar segitiga dan
lingkaran dengan baik dan benar
V. Tujuan Perbaikan :
Meningkatkan pemahaman siswa materi sifat-sifat bangun datar dengan
menggunakan media audio visual.
VI. Materi, Metode, Media dan Sumber
Materi : Sifat-sifat Bangun Datar
Metode : Video Pembelajaran, Tanya Jawab, dan Penugasan
Media : Media Audio Visual

24
VII. Kegiatan Pembelajaran
A. Kegiatan Awal (5 Menit)
1. Guru memberikan salam kepada siswa.
2. Guru mempersiapkan siswa secara fisik maupun psikis agar siap
mengikuti pembelajaran dengan cara mengajak siswa berdo’a.
3. Guru melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
4. Guru menyampaikan topik pembelajaran
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang diharapkan.
B. Kegiatan Inti (55 Menit)
1. Guru menampilkan video pembelajaran tentang bangun datar (persegi
dan segitiga).
2. Siswa diminta untuk mengamati video yang ditampilkan dengan cermat.
3. Setelah video selesai diputar, guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya mengenai materi dalam video pembelajaran. Dan
dilanjutkan dengan Tanya jawab.
4. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan beberapa
pertanyaan yang ada dalam buku siswa secara mandiri, dilanjutkan
dengan dibahas secara bersama-sama.
5. Guru memberikan soal tentang bangun datar (persegi dan segitiga)
untuk mengukur kemampuan siswa.
6. Siswa mengerjakan soal mengenai bangun datar (persegi dan segitiga)
yang diberikan oleh guru, setelah selesai kemudian dikumpulkan ke
meja guru.
C. Kegiatan Penutup (10 Menit)
1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi
pembelajaran hari ini
2. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
dengan memotivasi agar siswa semangat belajar.
3. Guru menutup pembelajaran hari ini dengan mengucapkan hamdallah
dan memberi salam

25
VIII. Alat/Bahan, dan Sumber
Alat : Infocus, Papan Tulis, Spidol
Sumber : Buku Matematika IV

IX. Evaluasi
A. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
B. Bentuk Tes : Tes Tertulis Pilihan Berganda

Mengetahui Mentawak Ulu, April 2021


Kepala Sekolah Guru Kelas IV

_____________ DWI AGUS SETIONO, S.Pd

Link Video :
https://drive.google.com/file/d/1Uu79hGsvZFPT08ndxhE6-
8u1j_Kew4AK/view?usp=sharing

26
Lampiran 4.
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
(SIKLUS II)

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas / Semester : IV (Empat) / II (Dua)
Pertemuan Ke- :1
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

I. Standar Kompetensi
6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun
II. Kompetensi Dasar
6.1 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar
III. Indikator
A. Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar persegi (persegi, persegi panjang)
B. Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar segitiga (segitiga sama kaki,
segitiga sama sisi, segitiga siku-siku, segitiga sembarang, segitiga lancip,
segitiga tumpul)
IV. Tujuan :
A. Tujuan Umum:
Siswa mampu memahami sifat-sifat bangun datar
B. Tujuan Khusus:
1. Siswa mampu mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar persegi
(persegi, persegi panjang) dengan baik dan benar
2. Siswa mampu mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar segitiga
(segitiga sama kaki, segitiga sama sisi, segitiga siku-siku, segitiga
sembarang, segitiga lancip, segitiga tumpul) dengan baik dan benar
V. Tujuan Perbaikan :
Meningkatkan pemahaman siswa materi sifat-sifat bangun datar dengan
menggunakan media audio visual.
VI. Materi, Metode, Media dan Sumber

27
Materi : Sifat-sifat Bangun Datar
Metode : Video Pembelajaran, Tanya Jawab, dan Penugasan
Media : Media Audio Visual
VII. Kegiatan Pembelajaran
A. Kegiatan Awal (5 Menit)
1. Guru memberikan salam kepada siswa.
2. Guru mempersiapkan siswa secara fisik maupun psikis agar siap
mengikuti pembelajaran dengan cara mengajak siswa berdo’a.
3. Guru melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
4. Guru menyampaikan topik pembelajaran
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang diharapkan.
B. Kegiatan Inti (60 Menit)
1. Guru menampilkan video pembelajaran tentang bangun datar (persegi
dan segitiga).
2. Siswa diminta untuk mengamati video yang ditampilkan dengan
cermat.
3. Setelah video selesai diputar, guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya mengenai materi dalam video pembelajaran. Dan
dilanjutkan dengan Tanya jawab.
4. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan beberapa
pertanyaan yang ada dalam buku siswa. Siswa menjawab secara
kelompok yang terdiri 4 orang.
5. Guru meminta salah satu anggota kelompok mempresentasikan di
depan kelas.
6. Guru meluruskan dan memantapkan mengenai materi pembelajaran.
7. Guru memberikan soal tentang bangun datar (persegi dan segitiga)
untuk mengukur kemampuan siswa
8. Siswa mengerjakan soal mengenai bangun datar (persegi dan segitiga)
yang diberikan oleh guru, setelah selesai kemudian dikumpulkan ke
meja guru.

28
C. Kegiatan Penutup (10 Menit)
4. Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi
pembelajaran hari ini
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
dengan memotivasi agar siswa semangat belajar.
6. Guru menutup pembelajaran hari ini dengan mengucapkan hamdallah
dan memberi salam
VIII. Alat/Bahan, dan Sumber
Alat : Infocus, Papan Tulis, Spidol
Sumber : Buku Matematika IV
IX. Evaluasi
A. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
B. Bentuk Tes : Tes Tertulis Pilihan Berganda

Mengetahui Mentawak Ulu, Mei 2021


Kepala Sekolah Guru Kelas IV

____________ DWI AGUS SETIONO, S.Pd

Link Video :
https://drive.google.com/file/d/1UtOmw3eXEBVsk0SpokeUWJVr-
_koofXm/view?usp=sharing

29
Lampiran 5.

30
Lampiran 6.

31
Lampiran 7.

JURNAL PEMBIMBINGAN PKP - SEMESTER 2020/2021 (2021.1)


(DIBUAT OLEH MAHASISWA)

Nama Mahasiswa : Dwi Agus Setiono


NIM : 856576984
Tempat Mengajar : SDN 170/VII Mentawak Baru II
Judul Perbaikan Pembelajaran : Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Mengenal
Sifat-sifat Bangun Datar Dengan Menggunakan Media Visual Pada Siswa Kelas IV
SDN 170/VII Mentawak Baru II Tahun Pelajaran 2020/2021

Kegiatan
No Hari/ Tanggal Hasil / Komentar Tindak Lanjut Bukti Pembimbingan
Pembimbingan
1. Sabtu/ Konsultasi tentang Harus diuraikan Memperbaiki
10 April 2021 Identifikasi masalah yang identifikasi masalah
masalah dihadapi dan lebih yang ditemukan
dari satu masalah

2. Sabtu/ Konsultasi dan Komponen RPP Memperbaiki


17 April 2021 mendiskusikan harus disusun kekurangan dari
RPP perbaikan secara lengkap komponen RPP
siklus I sesuai dengan perbaikan siklus I
sistematika
penulisan RPP

32
3. Sabtu/ Konsultasi Laporan PKP harus Memperbaiki
24 April 2021 sistematika dan sesuai dengan sistematika laporan
komponen laporan sistematika laporan PKP
PKP PKP

4. Sabtu/ Konsultasi latar Latar belakang Memperbaiki dan


01 Mei 2020 belakang masalah masalah melengkapi latar
disesuaikan dengan belakang masalah
identifikasi masalah
dan disertai dengan
literatur menurut
para ahli
5. Sabtu/ Konsultasi BAB II Kajian pustaka Melengkapi kajian
08 Mei 2021 Kajian Pustaka disesuaikan dengan pustaka yang
rumusan masalah disesuaikan dengan
judul penelitian rumusan masalah
penelitian dengan
menggunakan literatur
para ahli yang sesuai
6. Sabtu/ Konsultasi BAB Teknik analisis data Memperbaiki teknik
22 Mei 2021 III pelaksanaan lebih dirincikan dan analisis data dan
penelitian tentukan kriteria menentukan kriteria
perbaikan keberhasilan keberhasilan
pembelajaran

33
7. Sabtu/ Konsultasi BAB Cantumkan literatur Melengkapi dan
29 Mei 2021 IV hasil dan menurut para ahli mencantumkan
pembahasan pada deskripsi hasil literature menurut para
perbaikan ahli pada deskripsi
pembelajaran hasil perbaikan
pembelajaran

8. Sabtu/ Konsultasi Perbaiki penulisan Memperbaiki


05 Juni 2021 kelengkapan abstrak dan penulisan abstrak dan
laporan PKP penulisan daftar daftar pustaka sesuai
pustaka sesuai dengan ketentuan
dengan ketentuan penulisannya
penulisannya

34
Lampiran 8.
DOKUMENTASI

FOTO KEGIATAN AWAL

FOTO KEGIATAN INTI

FOTO KEGIATAN PENUTUP

35

Anda mungkin juga menyukai