LAPORAN
PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PDGK4501)
i
LEMBAR PENGESAHAN
ii
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA
Jl. Cabe Raya, Pondok Cabe, Pemulang, Tanggerang Selatan 15418
Telepon :021-7490941 (Hunting)
Faximile:021-7490147 (Bagian Umum), 021-7434290 (Sekretaris Rektor)
Laman : www.ut.ac.id
LEMBAR PERNYATAAN
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan Laporan PKP yang saya kutip dari
hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma,
kaidah dan etika penulisan ilmiah.
Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh Laporan PKP ini bukan hasil karya
saya sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagin tertentu, saya bersedia
menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang saya sandang dan sanksi-sanksi
lain sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
iii
KATA PENGANTAR
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... ii
LEMBAR PERNYATAAN ........................................................................... iii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................................... v
DAFTAR TABEL .......................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. viii
ABSTRAK ...................................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 2
C. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 3
D. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 3
v
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Kriteria Ketuntasan Belajar........................................................................ 14
4.1 Rekapitulasi Hasil Belajar siswa Siklus I ................................................. 16
4.2 Tingkat Keberhasilan Siswa Pada Siklus I ................................................ 16
4.3 Rekapitulasi Hasil Belajar siswa Siklus II ................................................. 17
4.4 Tingkat Keberhasilan Siswa Pada Siklus II ............................................... 17
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
3.1 Model Siklus Penelitian Tindakan Kelas ................................................... 12
4.1 Peningkatan hasil belajar matematika siswa materi sifat-sifat
bangun datar dengan menggunakan media visual...................................... 18
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Kesediaan sebagai Supervisor 2 dalam Penyelenggaraan PKP ................. 22
2. Perencanaan Perbaikan Pembelajaran Matematika.................................... 23
3. Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus I ................................................. 24
4. Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus II ............................................... 27
5. Lembar Observasi Kemampuan Melaksanakan Pembelajaran Siklus I..... 30
6. Lembar Observasi Kemampuan Melaksanakan Pembelajaran Siklus II ... 31
7. Jurnal Pembimbingan PKP - Semester 2020/2021 (2021.1) ..................... 32
8. Dokumentasi .............................................................................................. 35
viii
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Materi
Mengenal Sifat-Sifat Bangun Datar Dengan Menggunakan Media visual
Pada Siswa Kelas IV SDN 170/VII Mentawak Baru II
Tahun Pelajaran 2020/2021
ABSTRAK
Permasalahan dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa rendah pada
mata pelajaran matematika khususnya pada materi mengenal sifat-sifat bangun
datar di kelas IV masih tergolong rendah. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata siswa
hanya 35% yang tuntas. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah Apakah hasil
belajar siswa pada mata pelajaran matematika dengan materi mengenal sifat-sifat
bangun datar dapat ditingkatkan menggunakan media visual?
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar
siswa pada mata pelajaran matematika dengan materi mengenal sifat-sifat bangun
datar menggunakan media visual pada siswa kelas IV SDN 170/VII Mentawak Baru
II.
Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas.
Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus sesuai dengan prosedur
penelitian yang dimulai dari perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi.
Hasil penelitian hasil belajar siswa pada siklus I, mencapai ketuntasan
berada pada presentase 66,7% sedangkan pada siklus II mencapai presentase
ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 88,9%. Dapat disimpulkan bahwa
penggunaan media visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran matematika materi mengenal sifat-sifat bangun datar di SDN 170/VII
Mentawak Baru II.
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan masalah di atas penulis mengidentifikasi kelemahan dari
kegiatan pembelajaran tersebut anatara lain:
a. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika masih rendah.
b. Keterampilan proses pada mata pelajaran Matematika belum terlaksana
dengan baik.
2. Analisis Masalah
Berdasarkan data observasi, pelaksanaan kegiatan pembelajaran didominasi
oleh guru. Keterampilan proses yang harusnya dimiliki siswa hanya diajarkan
melalui metode ceramah dan pemberian contoh soal. Sehingga dapat
mempengaruhi hasil belajar matematika siswa dikarenakan siswa kurang
termotivasi atau senang dalam proses pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah “Apakah melalui penerapan media pembelajaran visual dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika pokok bahasan sifat-
sifat bangun datar di kelas IV SDN 170/VII Mentawak Baru II?
2
C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah untuk
meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika materi sifat-sifat
bangun datar dengan menggunakan media visual pada siswa kelas IV SDN 170/VII
Mentawak Baru II Tahun Pelajaran 2020/2021.
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Belajar
Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri seseorang
sepanjang hidupnya. Proses itu terjadi karena adanya interaksi antara sesorang dan
lingkunganya (Azhar, 2011:1). Salah satu perubahan tingkah laku bahwa seseorang
telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri seseorang itu mungkin
disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan, atau
sikapnya. Sedangkan dalam KBBI, belajar merupakan berusaha memperoleh
kepandaian atau ilmu; berlatih; dan berubah tingkah laku atau tanggapan yang
disebabkan oleh pengalaman (Ar-Rasyidin, 2012:6). Maksud dari berusaha
memperoleh kepandaian atau ilmu yaitu suatu proses dimana seseorang berlatih
untuk memperoleh kecakapan fisikal atau motorik.
Belajar pada hakikatnya adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu
untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan
yang berbentuk kognitif, afektif dan psikomotorik, atau potensi individu, sebagai
hasil pengalamannya sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya (Mardianto,
2012:38). Perubahan tersebut bukan disebabkan oleh insting, kematangan atau
kebiasaan melainkan bersifat konstan dan berbekas. Dalam kaitan ini proses belajar
mengajar dan perubahan merupakan bukti hasil yang diproses.
Dari berbagai pendapat tersebut dapat ditegaskan bahwa belajar adalah
segala kegiatan yang dilakukan dengan sengaja oleh seseorang, atau beberapa orang
secara bersama untuk mendapatkan kompetensi, kemampuan, ilmu atau
kepandaian, dengan melakukan interaksi antar sesama maupun dengan lingkungan
di sekitarnya.
B. Hasil Belajar
1. Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar yaitu perubahan-perubahan yang terjadi dalam diri siswa, baik
mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotorik sebagai hasil dari kegiatan
4
belajar (Susanto, 2013:5). Sedangkan Dahar (dalam Purwanto, 2010:43) hasil
belajar yaitu perubahan-perubahan yang terjadi dalam diri siswa, baik mencakup
aspek kognitif, afektif dan psikomotorik sebagai hasil dari kegiatan belajar.
Hamalik menyatakan bahwa: “Hasil belajar tampak sebagai terjadinya
perubahan tingkah laku pada diri siswa yang dapat diamati dan diukur dalam bentuk
perubahan pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Perubahan tersebut dapat
diartikan terjadinya peningkatan dan pengembangan yang lebih baik dibandingkan
dengan sebelumnya (Ahmadi, 2009:155).
Setiap orang yang melakukan kegiatan akan selalu menginginkan hasil dari
kegiatan yang dilakukannya. Sering pula orang melakukan kegiatan tersebut
dengan tujuan untuk mengetahui baik buruknya kegiatan yang dilakukannya.
Begitu juga dengan belajar, berhasil tidaknya siswa dalam mengikuti pelajaran
dapat dilihat dari hasil belajar mereka.
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia
menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar digunakan oleh guru untuk
dijadikan ukuran atau kriteria dalam mencapai suatu tujuan pendidikan. Hal ini
dapat tercapai apabila siswa sudah memahami belajar dengan diiringi oleh
perubahan tingkah laku yang lebih baik lagi.
Berdasarkan dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
adalah perubahan taraf kemapuan yang telah dicapai siswa setelah mengikuti proses
pembelajaran dalam waktu tertentu yang dinyatakan dengan nilai, kemampuannya
tersebut meliputi aspek pengetahuan, afektif, dan psikomotorik. Dalam hal ini
peneliti hanya memfokuskan mengukur hasil belajar siswa pada aspek
pengetahuan.
5
b. Faktor psikologis terdiri dari inteligensi, perhatian, minat, bakat, motif,
kematangan, dan kesiapan.
c. Faktor kelelahan baik kelelahan secara jasmani maupun kelelahan secara
rohani.
Faktor ekstern meliputi :
a. Faktor keluarga terdiri cara orang tua mendidik, relasi antaranggota keluarga,
suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, dan latar
belakang kebudayaan.
b. Faktor sekolah terdiri dari metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan
siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah,
standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode belajar, media
pembelajaran dan tugas rumah.
c. Faktor masyarakat terdiri dari kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media,
teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat.
Menurut Sudjana (2009:13) hasil belajar dipengaruhi oleh dua faktor yaitu
faktor instrinsik dan ekstrinsik. Faktor instrinsik merupakan faktor yang berasal
dari dalam diri siswa. Faktor tersebut yang tidak dapat diperbaiki kecuali oleh siswa
itu sendiri meliputi motivasi, minat dan perhatian, sikap dan kebiasaan belajar,
ketentuan, dan social ekonomi. Sedangkan faktor ekstrinsik yaitu faktor yang
berasal dari luar siswa. Faktor tersebut termasuk faktor yang dapat diperbaiki dalam
proses pembelajaran misalnya metode pengajaran, penggunaan media
pembelajaran, interaksi antar siswa dengan guru, fasilitaas pembelajaran, dan lain
sebagainya.
6
membawa informasi diantara sebuah sumber materi dengan siswa adalah alat atau
media (Amini, 2016:63). Jadi menurut Sharon, media merupakan alat bantu yang
digunakan secara sengaja oleh guru dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Menurut Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Guruan (Associ ation for
Education and Communication technology/AECT) mendefinisikan media sebagai
benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan
beserta instrument yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar
mengajar, dapat mempengaruhi efektifitas program instruksional (Mudlofir,
2016:121).
Menurut Gerlach & Ely pengertian media ada 2 bagian, yaitu arti sempit
dan arti luas. Arti sempit, bahwa media itu berwujud: grafik, foto, alat mekanik,
dan elektronik yang digunakan untuk menangkap, memproses serta menyampaikan
informasi.menurut arti luas, yaitu: kegiatan yang dapat menciptakan suatu kondisi,
sehingga memungkinkan peserta didik dapat memperoleh pengetahuan,
keterampilan dan sikap yang baru (Mudlofir, 2016:122-123).
Dari berbagai definisi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa media adalah
segala benda yang dapat menyalurkan pesan atau isi pelajaran sehingga dapat
merangsang siswa untuk belajar serta meningkatkan minat, perasaan, pikiran, dan
kemauan belajar untuk terciptanya pengalaman belajar peserta didik.
7
3. Manfaat Media Pembelajaran
Adapun manfaat dari media pembelajaran, yaitu:
a. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar.
b. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami
oleh siswa dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pembelajaran lebih
baik.
c. Metode pembelajaran akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi
verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan
guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru mengajar untuk setiap jam
pelajaran.
d. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya
mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti pengamatan,
melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain. (Mudlofir, 2016:128-129)
Maka dapat diambil kesimpulan manfaat dari penggunaan media dalam
proses pembelajaran dapat mengarahkan perhatian siswa sehingga menimbulkan
semangat untuk belajar dan materi/pelajaran yang diajarkan akan lebih jelas dan
cepat dipahami oleh siswa sehingga tentunya dapat meningkatkan hasil belajar
siswa.
8
5. Media Visual
a. Pengertian Media Visual
Media visual menurut (Azhar, 2011:106) media visual adalah visualisasi
pesan, informasi atau konsep yang ingin disampaikan kepada siswa dapat
dikembangkan dalam berbagai bentuk seperti foto, gamabar, grafik dan lain-lain.
Media visual merupakan media yang dalam penerapannya memberikan
gambaran menyeluruh mengenai suatu hal dari yang konkret sampai dengan
abstrak. Media visual ini lebih bersifat realistis dan dapat dirasakan oleh sebagian
besar panca indera kita khususnya indera penglihatan, yang memungkinkan peserta
didik lebih mengingat dalam jangka waktu yang lama tentang materi yang mereka
pelajari. Hal tersebut merupakan salah satu kemampuan belajar peserta didik yang
sesuai dengan karakteristik belajar usia anak sekolah dasar.
Keberhasilan media berbasis visual ditentukan oleh kualitas dan efektivitas
bahan-bahan visual dan grafik.hal ini hanya dapat dicapai dengan mengatur dan
mengorganisasikan gagasan-gagasan yang timbul, merencanakan dengan seksama
dan menggunakan teknik-teknik dasar visualisasi objek, konsep, informasi atau
situasi.
Media Visual terbagi kedalam dua macam yaitu:
1) Media yang tidak diproyeksikan, seperti: papan tulis, gambar dinding, flanel
board, papan maknetik, flip chart, peta, model, buku, bahan kerja tertulis.
2) Media yang diproyeksikan, seperti: proyektor slide, overhead proyektor,
proyektor film.
9
2) Fungsi Afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika
belajar teks yang bergambar. Gambar atau lambang visual dapat menggugah
emosi dan sikap siswa.
3) Fungsi Kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan peneliti yang
mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar tujuan utuk
memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam
gamabar.
4) Fungsi Kompensatoris media visual befungsi untuk mengakomodasi siswa yang
lemah dan lambat menerima dan memahami isi pelajaran yangdisajikan dengan
teks atau disajikan secara verbal.
Dari empat fungsi media visual dapat dikatakan bahwa pesan dari media
visual memerlukan keterampilan tersendiri, karena melihat pesan visual tidak
dengan sendirinya dengan mudah memahami atau mampu belajar dari padanya.
Maka pembelajaran haru didampingi dan menerima dan menyimak pesan visual
secara terang.
10
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
11
c. Tahap Pengamatan
Pada tahap ini dilaksanakan pengamatan terhadap pelaksanaan
pembelajaran berlangsung, yaitu digunakan lembar observasi oleh guru
kolaborator/teman sejawat untuk mengamati aktivitas peneliti dalam mengelola
pembelajaran selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
d. Refleksi
Pada tahap ini peneliti bersama teman sejawat melakukan evaluasi dari
pelaksanaan siklus 1 yang digunakan sebagai bahan pertimbangan perencanaan
pembelajaran pada siklus selanjutnya. Jika hasil belum tercapai maka perlu adanya
perbaikan yang dilaksanakan pada siklus selanjutnya dengan menentukan tindakan-
tindakan yang sudah ditentukan.
Model yang dipakai pada penelitian ini adalah Kemmis dan Mc. Taggar
dengan menggunakan 2 siklus sebagaimana gambar berikut:
12
2. Siklus 2
a. Tahap Perencanaan
Rencana perbaikan pembelajaran untuk siklus II ini, peneliti berupaya
meningkatkan keaktifan dan perhatian serta prestasi siswa dalam pembelajaran.
Materi yang dibahas dalam siklus ini masih sama yaitu sifat-sifat bangun datar,
perencanaan dalam siklus II ini sebagai berikut:
1) Identifikasi masalah dan perumusan masalah berdasarkan refleksi pada sklus I
2) Merancang rencana pembelajaran (RPP) sebagai pedoman dalam kegiatan
belajar mengajar.
3) Mempersiapkan media visual dengan baik.
4) Merancang soal-soal untuk dikerjakan siswa
5) Merancang lembar observasi untuk mengetahui perubahan dan perkembangan
siswa dalam menerima pembelajaran.
b. Tahap Pelaksanaan Tindakan
Pada tahap ini guru melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas sesuai
dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah didesain berdasarkan
hasil observasi, evaluasi dan refleksi.
c. Tahap Pengamatan
Pada tahap ini dilaksanakan observasi/pengamatan terhadap pelaksanaan
pembelajaran berlangsung, antara lain:
1) Digunakan lembar observasi oleh peneliti untuk mengamati aktivitas peneliti
dalam mengelola pembelajaran selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
2) Melakukan diskusi dengan guru untuk membahas tentang kelemahan-
kelemahan atau kekurangan yang dilakukan guru serta memberikan saran
perbaikan untuk pembelajaran berikutnya.
d. Refleksi
Setelah melakukan perbaikan pembelajaran pada siklus I. Pada siklus II
hasil belajar matematika siswa materi sifat-sifat bangun datar semakin meningkat
di bandingkan dengan siklus I, hal ini karena cara pembelajaran menggunakan
media visual yang telah dilakukan oleh guru sudah semakin baik, sehingga siswa
dapat memperhatikan dan memahami pembelajaran secara maksimal.
13
C. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data
Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes dan
observasi. Tes adalah alat untuk memperoleh data-data atau keterangan-keterangan
mengenai sejauh mana kemampuan siswa dan juga untuk melihat tingkat
keberhasilan siswa dari suatu materi ajar yang disampaikan. Pemberian tes dalam
penelitian ini terbagi atas tes awal (pre test) dan tes akhir (post test) yang berupa
objek tes (pilihan ganda). (Arikunto, 2010:32)
Observasi yang dilakukan merupakan pengamatan terhadap seluruh
kegiatan pengajaran yang dilakukan dari awal tindakan sampai berakhirnya
pelaksanaan tindakan. Observasi dimaksudkan untuk mengetahui kesesuaian
tindakan dengan rencana yang telah disusun dan untuk mengetahui sejauh mana
pelaksanaan tindakan dapat menghasilkan perubahan yang sesuai dengan yang
dikehendaki.
Teknik analisis data yang dilakukan untuk menjamin keakuratan data dalam
penelitian ini dilakukan tahap penyajian data, dan menarik kesimpulan.
1. Penyajian data
Data diperoleh dari nilai tes hasil belajar siswa setelah proses belajar
mengajar. Penyajian data merupakan sekumpulan informasi tersusun yang memberi
kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Untuk
menentukan tingkat penguasaan siswa dalam menyelesaikan tes dengan kriteria
penentuan tingkat pengusaan siswa terhadap materi yang diajarkan diikuti dari
Ngalim Purwanto sebagai berikut. (Purwanto, 2009:82)
Tabel 3.1 Kriteria Ketuntasan Belajar
Tingkat Ketuntasan Belajar Kategori
90 – 100% Sangat Baik
80 – 89% Tinggi
65 – 79% Cukup
55 – 64% Rendah
< 55% Sangat Rendah
14
Untuk menentukan ketuntasan belajar secara individu dapat dihiting dengan
menggunakan persamaan berikut:
𝑇
𝐾𝐵 = × 100%
𝑇𝑡
Dimana: KB = Ketuntasan belajar
T = Jumlah skor yang diperoleh siswa
Tt = Jumlah skor total
Dengan kriteria:
0% < KB < 65% : Siswa belum tuntas dalam belajar
65% ≤ KB ≤ 100% : Siswa telah tuntas dalam belajar
Untuk mengetahui suatu kelas tuntas belajar jika kelas tersebut minimal
85% siswa yang telah tuntas belajar. Sebagaimana dikemukakan Uzer Usman
(2010:64) daya serap perseorangan: seorang siswa disebut tuntas belaajr bila ia
mencapai skor 65%. Dan daya serap klasikal: suatu kelas disebut tuntas belajar bila
dikelas tersebut mendapat 85% yang telah mencapai daya serap 65%. Untuk
mengetahui presentase ketuntasan suatu kelas digunakan rumus berikut:
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑒𝑛𝑐𝑎𝑝𝑎𝑖 𝐾𝐵 ≥ 65%
𝑃𝐾 = × 100%
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑢𝑏𝑗𝑒𝑘 𝑝𝑒𝑛𝑒𝑙𝑖𝑡𝑖𝑎𝑛
Dimana PK = Presentase Ketuntasan Kelas
2. Menarik kesimpulan
Kesimpulan diambil atas dasar pelaksanaan siklus I dan II, dan perlu atau
tidaknya untuk dilaksanaan siklus berikutnya.
D. Kriteria Keberhasilan
Acuan keberhasilan dalam penelitian ini adalah, apabila hasil belajar siswa
pada mata pelajaran matematika materi sifat-sifat bangun datar mencapai
ketuntasan klasikal minimal 85%. (Miniman 16 orang)
15
BAB IV
16
Berdasarkan tabel di atas diperoleh data 18 siswa pada siklus I terdapat 6
siswa (33,3%) yang tidak tuntas dan terdapat 12 siswa (66,7%) yang dinyatakan
tuntas. Sehingga masih belum sesuai dengan persentase ketuntasan kelas minimum
yang ditetapkan (≥85%), sehingga perlu dilakukan kembali perbaikan pembelajaran
pada siklus II yang memungkinkan dapat mencapai persentasi ketuntasan minimum
yang ditetapkan.
Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Belajar siswa Siklus II
Tingkat Ketuntasan
Kategori Siklus II Persentase
Belajar
90 – 100% Sangat Baik 4 22%
80 – 89% Tinggi 7 39%
65 – 79% Cukup 5 28%
55 – 64% Rendah 2 11%
< 55% Sangat Rendah 0 0%
Jumlah 18 siswa 100%
Berdasarkan tabel di atas diperoleh data hasil belajar 18 siswa pada siklus
II setelah dilakukan perbaikan pembelajaran, dimana terdapat 2 siswa (11,1%) yang
tidak tuntas dan terdapat 16 siswa (88,9%) yang dinyatakan tuntas. Dapat
disimpulkan bahwa ketuntasan belajar siswa secara klasikal tercapai (≥85%),
17
sehingga tidak perlu melakukan perbaikan pembelajaran pada siklus berikutnya.
Agar lebih mudah mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat grafik
berikut:
100.0%
90.0%
80.0%
70.0%
60.0%
50.0% Tuntas
30.0%
20.0%
10.0%
0.0%
Siklus I Siklus II
18
pembelajaran mengenal sifat-sifat bangun datar dapat meningkatkan hasil belajar
siswa yang telah ditentukan. Dengan begitu penggunaan media visual yang
dilaksanakan peneliti pada mata pelajaran matematika materi mengenal sifat-sifat
bangun datar telah terlaksana dengan optimal.
Hasil perbaikan pembelajaran dengan menggunakan media visual pada
mata pelajaran matematika materi mengenal sifat-sifat bangun datar menunjukkan
bahwa adanya peningkatan hasil belajar pada materi tersebut. pada siklus I, hasil
belajar siswa mencapai ketuntasan pada persentase 66,7% atau terdapat 12 siswa
yang tuntas, sedangkan pada siklus II mencapai persentase ketuntasan pada
persentase 89,9% dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 16 orang.
Penelitian ini sejalan dengan pendapat Susanto (2013:5) bahwa hasil belajar
merupakan perubahan-perubahan yang terjadi dalam diri siswa, baik mencakup
aspek kognitif, afektif dan psikomotorik sebagai hasil dari kegiatan belajar. Dalam
penelitian ini terjadi perubahan-perubahan dalam diri siswa yaitu mulai dari
nilainya yang terus naik maupun keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar
mengajar.
19
BAB V
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada siswa kelas IV SDN
170/VII Mentawak Baru II, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar
siswa pada mata pelajaran matematika materi mengenal sifat-sifat bangun datar
dengan menggunakan media visual dapat dikatakan berhasil. Hal ini dapat dilihat
berdasarkan peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II. Pada siklus
I diketahui bahwa dari 18 siswa yang dinyatakan tuntas 12 siswa atau 66,7% dan 6
siswa yang tidak tuntas atau 33,3%. Sedangkan pada siklus II yang dinyatakan
tuntas 16 siswa atau 88,9% dan 2 siswa yang tidak tuntas atau 11,1%.
20
DAFTAR PUSTAKA
21
Lampiran 1.
Kepada
Kepala UPBJJ Drs. H. M. Tair Abunain, M.M
Di Tempat
22
Lampiran 2.
Perencanaan Perbaikan Pembelajaran Matematika
Identifikasi Masalah :
1. Hasil belajar siswa masih rendah
2. Keterampilan proses pada pembelajaran matematika belum terlaksana dengan
baik
Analisis Masalah :
Data observasi pelaksanaan kegiatan pembelajaran didominasi guru.
Keterampilan proses yang harusnya dimiliki siswa hanya diajarkan melalui metode
ceramah dan pemberian contoh soal yang ada di buku pelajaran siswa.
Rumusan Masalah :
Apakah melalui penerapan media pembelajaran visual dapat meningkatkan hasil
belajar siswa pada pelajaran matematika pokok bahasan sifat-sifat bangun datar di
kelas IV SDN 170/VII Mentawak Baru II?
23
Lampiran 3.
I. Standar Kompetensi
6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun
II. Kompetensi Dasar
6.1 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar
III. Indikator
A. Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar persegi (persegi, persegi panjang)
B. Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar segitiga dan lingkaran
IV. Tujuan :
A. Tujuan Umum:
Siswa mampu memahami sifat-sifat bangun datar
B. Tujuan Khusus:
1. Siswa mampu mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar persegi
(persegi, persegi panjang) dengan baik dan benar
2. Siswa mampu mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar segitiga dan
lingkaran dengan baik dan benar
V. Tujuan Perbaikan :
Meningkatkan pemahaman siswa materi sifat-sifat bangun datar dengan
menggunakan media audio visual.
VI. Materi, Metode, Media dan Sumber
Materi : Sifat-sifat Bangun Datar
Metode : Video Pembelajaran, Tanya Jawab, dan Penugasan
Media : Media Audio Visual
24
VII. Kegiatan Pembelajaran
A. Kegiatan Awal (5 Menit)
1. Guru memberikan salam kepada siswa.
2. Guru mempersiapkan siswa secara fisik maupun psikis agar siap
mengikuti pembelajaran dengan cara mengajak siswa berdo’a.
3. Guru melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
4. Guru menyampaikan topik pembelajaran
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang diharapkan.
B. Kegiatan Inti (55 Menit)
1. Guru menampilkan video pembelajaran tentang bangun datar (persegi
dan segitiga).
2. Siswa diminta untuk mengamati video yang ditampilkan dengan cermat.
3. Setelah video selesai diputar, guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya mengenai materi dalam video pembelajaran. Dan
dilanjutkan dengan Tanya jawab.
4. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan beberapa
pertanyaan yang ada dalam buku siswa secara mandiri, dilanjutkan
dengan dibahas secara bersama-sama.
5. Guru memberikan soal tentang bangun datar (persegi dan segitiga)
untuk mengukur kemampuan siswa.
6. Siswa mengerjakan soal mengenai bangun datar (persegi dan segitiga)
yang diberikan oleh guru, setelah selesai kemudian dikumpulkan ke
meja guru.
C. Kegiatan Penutup (10 Menit)
1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi
pembelajaran hari ini
2. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
dengan memotivasi agar siswa semangat belajar.
3. Guru menutup pembelajaran hari ini dengan mengucapkan hamdallah
dan memberi salam
25
VIII. Alat/Bahan, dan Sumber
Alat : Infocus, Papan Tulis, Spidol
Sumber : Buku Matematika IV
IX. Evaluasi
A. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
B. Bentuk Tes : Tes Tertulis Pilihan Berganda
Link Video :
https://drive.google.com/file/d/1Uu79hGsvZFPT08ndxhE6-
8u1j_Kew4AK/view?usp=sharing
26
Lampiran 4.
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
(SIKLUS II)
I. Standar Kompetensi
6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun
II. Kompetensi Dasar
6.1 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar
III. Indikator
A. Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar persegi (persegi, persegi panjang)
B. Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar segitiga (segitiga sama kaki,
segitiga sama sisi, segitiga siku-siku, segitiga sembarang, segitiga lancip,
segitiga tumpul)
IV. Tujuan :
A. Tujuan Umum:
Siswa mampu memahami sifat-sifat bangun datar
B. Tujuan Khusus:
1. Siswa mampu mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar persegi
(persegi, persegi panjang) dengan baik dan benar
2. Siswa mampu mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar segitiga
(segitiga sama kaki, segitiga sama sisi, segitiga siku-siku, segitiga
sembarang, segitiga lancip, segitiga tumpul) dengan baik dan benar
V. Tujuan Perbaikan :
Meningkatkan pemahaman siswa materi sifat-sifat bangun datar dengan
menggunakan media audio visual.
VI. Materi, Metode, Media dan Sumber
27
Materi : Sifat-sifat Bangun Datar
Metode : Video Pembelajaran, Tanya Jawab, dan Penugasan
Media : Media Audio Visual
VII. Kegiatan Pembelajaran
A. Kegiatan Awal (5 Menit)
1. Guru memberikan salam kepada siswa.
2. Guru mempersiapkan siswa secara fisik maupun psikis agar siap
mengikuti pembelajaran dengan cara mengajak siswa berdo’a.
3. Guru melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
4. Guru menyampaikan topik pembelajaran
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang diharapkan.
B. Kegiatan Inti (60 Menit)
1. Guru menampilkan video pembelajaran tentang bangun datar (persegi
dan segitiga).
2. Siswa diminta untuk mengamati video yang ditampilkan dengan
cermat.
3. Setelah video selesai diputar, guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya mengenai materi dalam video pembelajaran. Dan
dilanjutkan dengan Tanya jawab.
4. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan beberapa
pertanyaan yang ada dalam buku siswa. Siswa menjawab secara
kelompok yang terdiri 4 orang.
5. Guru meminta salah satu anggota kelompok mempresentasikan di
depan kelas.
6. Guru meluruskan dan memantapkan mengenai materi pembelajaran.
7. Guru memberikan soal tentang bangun datar (persegi dan segitiga)
untuk mengukur kemampuan siswa
8. Siswa mengerjakan soal mengenai bangun datar (persegi dan segitiga)
yang diberikan oleh guru, setelah selesai kemudian dikumpulkan ke
meja guru.
28
C. Kegiatan Penutup (10 Menit)
4. Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi
pembelajaran hari ini
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
dengan memotivasi agar siswa semangat belajar.
6. Guru menutup pembelajaran hari ini dengan mengucapkan hamdallah
dan memberi salam
VIII. Alat/Bahan, dan Sumber
Alat : Infocus, Papan Tulis, Spidol
Sumber : Buku Matematika IV
IX. Evaluasi
A. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
B. Bentuk Tes : Tes Tertulis Pilihan Berganda
Link Video :
https://drive.google.com/file/d/1UtOmw3eXEBVsk0SpokeUWJVr-
_koofXm/view?usp=sharing
29
Lampiran 5.
30
Lampiran 6.
31
Lampiran 7.
Kegiatan
No Hari/ Tanggal Hasil / Komentar Tindak Lanjut Bukti Pembimbingan
Pembimbingan
1. Sabtu/ Konsultasi tentang Harus diuraikan Memperbaiki
10 April 2021 Identifikasi masalah yang identifikasi masalah
masalah dihadapi dan lebih yang ditemukan
dari satu masalah
32
3. Sabtu/ Konsultasi Laporan PKP harus Memperbaiki
24 April 2021 sistematika dan sesuai dengan sistematika laporan
komponen laporan sistematika laporan PKP
PKP PKP
33
7. Sabtu/ Konsultasi BAB Cantumkan literatur Melengkapi dan
29 Mei 2021 IV hasil dan menurut para ahli mencantumkan
pembahasan pada deskripsi hasil literature menurut para
perbaikan ahli pada deskripsi
pembelajaran hasil perbaikan
pembelajaran
34
Lampiran 8.
DOKUMENTASI
35