OLEH :
ADHILNI HALIDA
NIM 857430195
UNIVERSITAS TERBUKA
BANDUNG
2023.1
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PERBAIKAN
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
2. Apakah dengan media gambar dan metode diskusi siswa kelas 1 SDN
GunungLeutik 02 dapat menghubungkan kosakata menjadi satu kalimat?
Ciparay, 2023
Menyetujui,
Supervisor 1, Mahasiswa,
ii
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan Laporan PKP yang saya kutip
dari hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan
norma, kaidah dan etika penulisan karya ilmiah.
Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian Laporan PKP ini
bukan hasil karya saya sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu,
saya bersedia menerima sanksi, termasuk pencabutan gelar akademik yang saya
sandang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
Ciparay, 2023
Adhilni Halida
NIM. 857430195
KATA PENGANTAR
iii
Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat, taufiq dan hidayah, hingga akhirnya penulis bisa
menyelesaikan Laporan Pemantapan Kemampuan Profesinal ini sesuai jadwal
yang ditentukan.
Laporan Pemantapan Kemampuan Profesional ini penulis susun sebagai salah satu
syarat untuk menempuh mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional
Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Univesitas Terbuka UPBJJ
Bandung, Pokjar Pacet Kabupaten Bandung. Dengan selesainya laporan ini
penulis mengucapkan terima kasih kepada :
2. Ibu Dewi Ganeti, S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN GunungLeutik 02.
Akhirnya penulis menyadari bahwa laporan ini masih sangat jauh dari sempurna.
Kritik dan saran yang membangun dari rekan-rekan pengajar penulis harapkan
untuk menyempurnakan laporan PKP ini dan semoga laporan PKP ini berguna
bagi penulis khususnya dan semua yang membaca dan memanfaatkan laporan ini.
Penulis,
Adhilni Halida
NIM 857430195
DAFTAR ISI
iv
Halaman Judul................................................................................................ i
Lembar Pengesahan........................................................................................ ii
Lembar Pernyataan Bebas Plagiat ................................................................. iii
Kata Pengantar............................................................................................... iv
Daftar Isi......................................................................................................... v
Daftar Tabel.................................................................................................... vii
Daftar Grafik ................................................................................................. viii
Daftar Gambar................................................................................................ ix
Daftar Lampiran............................................................................................. x
Abstrak .......................................................................................................... xi
BAB I Pendahuluan...................................................................................... 1
A. Latar Belakang........................................................................................ 1
1. Identifikasi Masalah........................................................................... 3
2. Analisis Masalah................................................................................. 3
3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah...................................... 4
B. Rumusan Masalah .................................................................................. 4
C. Tujuan Perbaikan..................................................................................... 4
D. Manfaat Perbaikan .................................................................................. 5
v
BAB IV Hasil Dan Pembahasan.................................................................. 18
A. Hasil Penelitian....................................................................................... 18
B. Pembahasan Hasil Penelitian.................................................................. 26
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 30
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
vi
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian............................................................................ 13
DAFTAR GRAFIK
vii
Grafik 4.1 Perbandingan RPP Siklus 1 dan Siklus 2...................................... 18
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
ABSTRAK
x
BAB I
PENDAHULUAN
1
Pembelajaran membaca permulaan di SDN GunungLeutik 02,
Kecamatan Ciparay selama ini masih belum mengoptimalkan media
pembelajaran yang ada di sekolah. Proses pembelajaran masih
menggunakan media konvensional yaitu dengan menggunakan papan tulis
dan pembelajaran hanya berpusat kepada guru. Hal ini menyebabkan
kemampuan membaca permulaan siswa masih sangat rendah.
Dari hasil tes awal yang dilakukan pada siswa kelas 1 SDN
GunungLeutik 02 Kecamatan Ciparay pada mata pelajaran Bahasa
Indonesia materi Mengenal kosakata berdasarkan peristiwa siang dan
malam, dari 27 siswa 12 siswa belum bisa membaca, adapun dari 12 siswa
tersebut 5 siswa belum hafal huruf abjad dengan baik. Proses
pembelajaran siswa kelas I SDN GunungLeutik 02 pada aspek membaca
permulaan telah diajarkan. Namun masih banyak siswa yang mengalami
kesulitan. Apalagi, siswa belum hafal huruf abjad cukup sulit untuk belajar
membaca permulaan.
Dari uraian latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan judul “Peningkatan Kemampuan Membaca
Permulaan Melalui Media Gambar Pada Kelas Rendah”. Maka tujuan
penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak
melalui media gambar di SDN GunungLeutik 02, kecamatan Ciparay
Kabupaten Bandung.
1. Identifikasi Masalah
a. Siswa mengalami kesulitan mengahafal atau mengingat huruf
abjad dengan baik dan benar.
b. Siswa kesulitan membaca permulaan.
c. Cara mengajar guru kurang tepat tanpa variasi metode mengajar
yang lain sehingga siswa bosan.
2
2. Analisis Masalah
Pengalaman penulis dalam mengajarkan bahasa Indonesia, khususnya
kepada pembaca pemula bagi siswa di SDN GunungLeutik 02
Kecamatan Ciparay, diidentifikasi beberapa faktor yang menjadi
penyebab siswa di SDN GunungLeutik 02 mengalami kesulitan
membaca. Hal ini disebabkan antara lain:
1. Siswa kesulitan mengingat atau mengingat huruf abjad dengan baik
dan benar.
2. Siswa kesulitan membaca permulaan.
3. Cara mengajar guru kurang tepat tanpa variasi metode mengajar
yang lain sehingga siswa bosan.
3
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini: ‘‘Bagaimana peningkatkan kemampuan
membaca permulaan pada kelas rendah di SDN GunungLeutik 02
melalui melalui media gambar?”
C. Tujuan Perbaikan
Sesuai dengan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka
tujuan perbaikan ini untuk meningkatkan kemampuan membaca
permulaan pada kelas rendah melalui media gambar di SDN
GunungLeutik 02 Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung.
D. Manfaat Perbaikan
Manfaat dari perbaikan ini adalah:
1. Bagi Anak
a. Meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal konsep huruf dan
kata sebagai tahapan perkembangan kemampuan membaca permulaan.
b. Meningkatkan motivasi anak dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran membaca melalui penggunaan media gambar.
2. Bagi Guru
a. Sebagai bahan masukan bagi guru tentang penggunaan media kartu
kata bergambar dalam meningkatkan kemampuan membaca pada kelas
rendah.
b. Sebagai salah satu solusi permasalahan kemampuan membaca
permulaan siswa kelas I di SDN GunungLeutik 02.
3. Bagi sekolah
Dapat digunakan sebagai acuan dalam kegiatan pembelajaran dengan
menggunakan media disetiap pembelajarannya, yakni dengan
4
menyediakan berbagai macam media pembelajaran untuk
meningkatkan kemampuan membaca permulaan.
5
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1. Lambang-lambang tulis,
6
atau alat peraga selain buku, seperti kartu bergambar, kartu huruf, kartu kata
dan kartu frase. Pembelajaran buku adalah membaca yang menggunakan buku
sebagai bahan pembelajaran.
B. Metode Diskusi
1. Pengertian
Menurut Djamar (2000:2) metode merupakan ilmu tentang langkah
yang dilalui untuk mengajar kepada anak didik supaya dapat tercapai
tujuan belajar dan mengajar. Sedangkan pendapat Kerada Emzir
(2007:3), metode adalah prosedur atau cara yang ditempuh untuk
mencapai tujuan tertentu, supaya dapat tercapai tujuan belajar dan
mengajar.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, peneliti menyimpulkan
bahwa metode adalah cara kerja atau cara yang sistematis dalam
memahami suatu topik atau objek untuk mencapai tujuan
pembelajaran.
Meunurut Taniredja (2011:23), metode diskusi adalah suatu cara
penyajian bahan pelajaran dimana guru memberi kesempatan kepada
siswa (kelompok- kelompok siswa) untuk mengadakan perbincangan
ilmiah guna mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan, atau
menyusun berbagai alternatif pemecahan atas suatu masalah.
Aqib (2014:107) mengatakan metode diskusi merupakan interaksi
antara siswa dengan siswa atau siswa dengan guru untuk menganalisis,
memecahkan masalah, menggali, memperdebatkan topik atau
permasalahan tertentu, Sedangkan menurut Djamarah (2006:99),
metode diskusi adalah cara penyajian pelajaran, dimana siswa
dihadapkan kepada suatu masalah yang bisa berupa pernyataan atau
pertanyaan yang bersifat problematik untuk dibahas dan dipecahkan
bersama, sehingga terjadi interaksi antara dua atau lebih individu yang
terlibat, saling tukar menukar pengalaman, informasi, memecahkan
masalah.
7
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, peneliti berkesimpulan
bahwa metode diskusi adalah suatu proses pembelajaran dimana guru
memberikan kesempatan kepada siswa yang sudah dibentuk dalam
kelompok untuk melakukan diskusi ilmiah agar dapat mengumpulkan
pendapat, menarik kesimpulan atau menyusun berbagai alternatif
pemecahan suatu masalah.
C. Media Gambar
1. Pegertian Media Gambar
Di antara media pembelajaran, media visual atau media gambar
merupakan media yang paling banyak digunakan. Hal ini dikarenakan
siswa lebih menyukai gambar daripada tulisan, apalagi jika gambar
dibuat dan disajikan sesuai dengan syarat gambar yang baik, maka
dengan sendirinya akan menambah semangat siswa untuk mengikuti
proses pembelajaran.
8
Media visual atau media gambar adalah segala sesuatu yang
tampak secara visual dalam bentuk dua dimensi sebagai aliran atau
pemikiran dalam berbagai bentuk, seperti lukisan, potret, slide, film,
kaset, proyektor buram (Hamalik, 1994:95).
Media gambar adalah media yang paling umum dipakai, yang
merupakan bahasan umum yang dapat dimengerti dan dinikmati
dimana-mana (Sadiman,1996:29).Media gambar merupakan peniruan
dari benda-benda dan pemandangan dalam hal bentuk, rupa, serta
ukurannya relatif terhadap lingkungan (Soelarko,1980:3).
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa media gambar
adalah perwujudan simbol-simbol yang diperoleh dari hasil peniruan
objek, pemandangan, pikiran atau gagasan dalam bentuk dua dimensi.
Gambar situasi dan lukisan yang berhubungan dengan berhitung.
9
3. Kelebihan Media Gambar
a. Sifatnya konkrit dan lebih realistis dalam memunculkan pokok
masalah, jikadibandingkan dengan bahasa verbal.
b. Dapat mengatasi batasan ruang dan waktu.
c. Dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita.
d. Memperjelas masalah dalam bidang apa saja dan untuk semua orang
tanpa memandang
e. sehingga dapat mencegah atau membetulkan kesalahpahaman.
f. Harganya murah dan mudah didapat serta digunakan (Sadiman,
1996:31).
10
D. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD
Bahasa berperan sebagai sentral dalam perkembangan intelektual,
sosial dan emosional siswa dan mendukung pembelajaran di semua
bidang.Pembelajaran bahasa bertujuan untuk membantu siswa belajar
tentang diri mereka sendiri, budaya mereka sendiri dan budaya orang lain,
mengungkapkan pikiran dan perasaan, berpartisipasi dalam komunitas
yang menggunakan bahasa dan menemukan serta menggunakan
keterampilan analisis dan imajinatif mereka.
Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan
kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia
dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun secara tulis, serta
menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia indonesia
(Depdiknas, 2006:124).
E. Hasil Belajar
Suprijono (2011:5) menyatakan bahwa hasil belajar adalah pola-
pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi
dan keterampilan. Merujuk pemikiran Gagne, hasil belajar berupa:
1. Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam
bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis.
2. Keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempersentasikan konsep
dan lambang.
3. Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan
aktivitas kognitifnya sendiri.
4. Keterampilan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak
jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme
gerak jasmani.
5. Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan
penilaian terhadap objek tersebut.
Nasution (1995:25) mengemukakan bahwa hasil adalah suatu perubahan
pada diri individu. Perubahan yang dimaksud tidak halnya perubahan
11
pengetahuan, tetapi juga meliputi perubahan kecakapan, sikap, pengertian,
dan penghargaan diri pada individu tersebut.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil
belajar adalah keterampilan yang dimiliki individu setelah menerima
pengalaman belajarnya, yang meliputi keterampilan kognitif, afektif, dan
psikomotorik.
12
BAB III
13
2. Tindakan (action)
3. Pengamatan (observing)
4. Refleksi (reflecting)
1. Siklus I
A. Perencanaan
a. Menentukan kategori objek penelitian
b. Menyiapkan rencana pelajaran
c. Menentukan fokus pengamatan dan aspek-aspek yang diamati
d. Menunjukkan jenis data
e. Mendefinisikan pengamat, sarana observasi, petunjuk observasi
dan bagaimana observasi harus dilakukan
f. Mengembangkan alat penelitian
g. Menetapkan kriteria keberhasilan
B. Pelaksanaan
Langkah-langkah teknis model pembelajaran membaca dan menulis
kolaboratif terpadu yang dikembangkan oleh penulis adalah sebagai
berikut:
a. Mencocokkan atau menusun huruf acak dengan kata yang benar.
b. Guru fokus pada siswa yang belum bisa membaca.
c. Penggunaan sumber belajar dan media yang berkaitan dengan
mata pelajaran.
d. Mencocokkan atau menyusun huruf menjadi kata.
e. Guru menyimpulkan materi pembelajaran yang dilaksanakan.
C. Pengamatan
a. Guru mengamati setiap kegiatan siswa. Mulai dari permasalahan
yang muncul di awal pembelajaran hingga akhir pembelajaran.
Memberikan setiap siswa penilaian tentang aktivitas yang
disiapkan dan keterampilan proses.
14
b. Teman sejawat memantau kemajuan belajar siswa. Apakah siswa
mengalami masalah? di mana mereka memiliki masalah?
c. Teman sejawat mengamati kemajuan belajar pada siswa yang bisa
dan tidak bisa memecahkan masalah.
D. Refleksi
a. Guru bersama teman sejawat, menganalisis hasil observasi.
Kemudian merefleksi dan membuat kesimpulan awal tentang
pelaksanaan Siklus 1.
b. Mendiskusikan hasil analisis berdasarkan hasil observasi indikator
dan melakukan perbaikan operasional atau revisi desain
berdasarkan hasil analisis indikator kinerja.
2. Siklus II
A. Perencanaan
B. Pelaksanaan
15
5. Setiap kelompok mempresentasikan hasil menulis karangan di
depan kelas.
C. Pengamatan
D. Refleksi
16
2) Data kualitatif, yaitu data berupa observasi dan pengamatan, disajikan
dalam bentuk kalimat, memberikan gambaran tentang kinerja siswa
setelah mengikuti kelas dan keterampilan guru dalam mengarahkan
kegiatan belajar mengajar.
17
BAB IV
5
siklus 2
Dari data diagram diatas yang merupakan hasil penilaian RPP siklus 1 dan
siklus 2, dapat diketahui peneliti mengalami peningkatan dalam
pelaksanaan perbaikan. Dengan nilai rata-rata pada siklus 1 3,4 poin, dan
di siklus 2 mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata 4,9 poin.
2. Hasil Penelitian Siklus I
a. Pelaksanaan
18
Kegiatan pendahuluan (10 Menit)
1) Guru menyapa siswa dan melakukan presensi kehadiran.
2) Guru mengintruksikan untuk berdo’a sebelum memulai pembelajaran.
3) Guru merefresh tentang pembelajaran pada hari sebelumnya.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan yang akan
dilakukan.
5) Siswa diajak melakukan tepuk semangat dan yel-yel (motivasi)
6) Siswa diajak menyanyikan lagu “Indonesia Raya”
19
6) Guru dan siswa menutup pembelajaran dengan berdo’a bersama.
Tabel 4.1 Hasil Belajar Siklus 1
20
25 Rizki Febri Al Ihsan 70 60
26 Sandi Muhammad Rizky 70 60
27 Siska Lestari 70 80
Jumlah 1890
Rata-rata 70,7
Tuntas 15
Tidak Tuntas 12
14
12
10
8
Tuntas
6 Tidak Tuntas
0
Tuntas Tidak Tuntas Pas KKM
Dari hasil data di atas dapat diketahui dari 27 siswa, 15 siswa (60%) sudah tuntas
dalam penilaian belajar meskipun masih ada yang nilainya pas KKM , dan 12
siswa (40%) belum mencapai KKM. Dengan melihat hasil belajar pada kegiatan
siklus I, perlu adanya tindakan perbaikan dalam pembelajaran mata pelajaran
Bahasa Indonesia di Kelas I pada materi Mengenal kosakata berdasarkan
peristiwa siang dan malam sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Dikarenakan masih ada beberapa siswa yang belum mencapai KKM, maka
penelitian ini dilanjutkan pada siklus berikutnya.
21
b. Observasi
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh ibu Nina Aprillasari, S.Pd
selaku teman sejawat, hasil belajar pada kegiatan pembelajaran siklus I masih
banyak siswa yang kurang paham pada pembelajaran, juga banyak siswa yang
masih belum hafal huruf abjad, maka perlu ada yang diperbaiki, yaitu :
1. Pengelolaan waktu belum efisien
2. Metode diskusi dan Media gambar sabaiknnya dibuat semenarik mungkin agar
menarik minat siswa untuk belajar dan mudah diingat.
3. Masih ada siswa yang tidak fokus pada materi pembelajaran.
c. Refleksi
Berdasarkan hasil observasi di atas, guru melakukan refleksi diri dan
memutuskan untuk mengadakan perbaikan pada siklus II sebagai berikut :
1. Mengelola waktu secara efisien
2. Membagi kelompok diskusi secara homogen dan Meggunakan media
gambar yang sudah dikenal siswa
3. Mengkondisikan kelas yang kondusif sehingga semua siswa dapat fokus
dengan materi pembelajaran.
22
b. Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus II, peneliti bertindak
sebagai guru dengan diamati oleh Nina Aprillasari, S.Pd selaku teman sejawat
menggunakan lembar observasi yag telah dibuat sebelumnya. Langkah-
langkah kegiatan pembelajaran pada siklus II adalah :
23
3) Guru memberikan kesempatan pada peserta didik hal-hal yang belum
dipahami.
4) Guru memberikan tugas kepada siswa untuk memperkuat pemahaman
siswa.
5) Guru memberikan apresiasi pada siswa
6) Guru dan siswa menutup pembelajaran dengan berdo’a bersama.
24
20 Muhammad Putra Ramadhan 70 75
Muhammad Zaki Alfaridzi 70 80
21 Kurniawan
22 Nadya Riyanti Putri 70 75
23 Natasya Nur Azkia 70 80
24 Randy Ramadhan 70 86
25 Rizki Febri Al Ihsan 70 75
26 Sandi Muhammad Rizky 70 75
27 Siska Lestari 70 88
1890189
Jumlah 0
Rata-rata 81,4
Tuntas 27
Tidak Tuntas 0
30
25
20
15
Tuntas
10
0
Tuntas
25
Dari hasil data di atas, semua siswa sudah memperoleh nilai di atas KKM
dengan nilai rata-rata kelas 81,4. Hal ini menunjukan bahwa kegiatan
perbaikan pada siklus II meggunakan metode diskusi dan media gambar
pada siswa Kelas I materi Menghubungkan kata menjadi kalimat
berdasarkan peristiwa siang dan malam dapat meningkatkan hasil belajar
siswa. Berdasarkan hasil tersebut peneliti menyimpulkan bahwa peelitian
ini dihentikan pada siklus ini.
c. Observasi
Berdasarkan pengamatan dari Nina Aprillasar, S.Pd selaku teman sejawat,
hasil belajar pada kegiatan pengembangan pembelajaran Siklus II
mengalami peningkatan yang signifikan, hal ini dikarenakan tujuan
perbaikan yang menjadi fokus perbaikan pada siklus ini dapat tercapai
dengan baik.
d. Refleksi
Berdasarkan hasil observasi Nina Aprillasari, S.Pd, peneliti melakukan
refleksi dan menyimpulkan bahwa langkah-langkah peningkatan
pembelajaran yang dilakukan peneliti berhasil.
26
7 Asya Aelani Arka 70 80 86
8 Azril Muhammad Syaputra 70 70 75
9 Dhea Anzalea 70 80 88
10 Elysia Shofa Mulyani 70 80 86
11 Ghina Rahadatul'aisy 70 80 88
12 Indra Pratama 70 80 88
13 Kania Febriyani 70 80 86
14 Linda Salsabilla 70 80 88
15 Lintang Dirga Hamdani 70 60 75
16 Mirza Pradana Putra 70 70 80
17 Mita Tanesa 70 60 75
18 Muhamad Ramdhani 70 60 75
19 Muhammad Faishal Syarif Firdaus 70 60 75
20 Muhammad Putra Ramadhan 70 60 75
Muhammad Zaki Alfaridzi 70 60 80
21 Kurniawan
22 Nadya Riyanti Putri 70 60 75
23 Natasya Nur Azkia 70 70 80
24 Randy Ramadhan 70 80 86
25 Rizki Febri Al Ihsan 70 60 75
26 Sandi Muhammad Rizky 70 60 75
27 Siska Lestari 70 80 88
Jumlah 1890 1910
Rata-rata 70,7 81,4
Tuntas 15 27
Tidak Tuntas 12 0
Persentase Ketuntasan Belajar 60% 100%
Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa, dari 27 siswa, 15 siswa (60%)
sudah tuntas dalam penilaian belajar meskipun masih ada yang nilainya
27
pas KKM , dan 12 siswa (40%) belum mencapai KKM pada siklus I.
Sedangkan pada siklus II semua siswa sudah memperoleh nilai di atas
KKM dengan nilai rata-rata kelas 81,4.
30
25
20
15 Tuntas
Tidak Tuntas
10
0
Siklus I Siklus II
28
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN SERTA TINDAK LANJUT
A. Simpulan
Penggunaan metode diskusi dan media gambar pada mata pelajaran
Bahasa Indonesia materi Mengenal Kosakata Berdasarkan Peristiwa Siang
dan Malam di Kelas I dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Siklus I dari
27 siswa, 15 siswa (60%) sudah tuntas dalam penilaian belajar meskipun
masih ada yang nilainya pas KKM , dan 12 siswa (40%) belum mencapai
KKM, dengan nilai rata-rata 70,7. Pada Siklus II semua siswa sudah
memperoleh nilai di atas KKM dengan nilai rata-rata kelas 81,4.
29
DAFTAR PUSTAKA
30
Rahmawati, I. Y., Asiyah, S., & Mustikasari, D. (2020). AplikasiI
Klonosewandono Sebagai Bahan Ajar BIPA Pada Ketrampilan Membaca Tingkat
Dasar. Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran, 8(3), 118-124.
31
LAMPIRAN
32
2. Perencanaan PTK
33
Rumusan Masalah Tujuan Perbaikan Pembelajaran
apakah dengan menggunakan media - Agar siswa dapat mengenal dan menghafal huruf
pembelajaran berupa gambar dapat abjad
membantu siswa mengenal dan menghafal - Agar dapat mengatasi kesulitan membaca
huruf abjad? permulaan pada kelas rendah
SIKLUS 1
Kelas/Semester :1/2
Pembelajaran Ke :1
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganyaserta
cinta tanah air.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara
mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda- benda yang dijumpainya di
rumah,
di sekolah, dan tempat bermain
34
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang
jelas,
sistematis, logis, dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Standar Kompetensi
3.7 Menentukan kosakata yang berkaitan dengan peristiwa siang dan
malam melalui teks pendek (gambar, tulisan, dan/atau syair lagu) dan/ atau
eksplorasi lingkungan.
C. Kompetensi Dasar
3.7.1 Siswa dapat menentukan kosakata melalui teks peristiwa siang dan
malam.
3.7.2 Siswa dapat menemukan kosakata melalui teks peristiwa siang dan
malam.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati gambar dan teks, siswa dapat menentukan kosakata
tentang peristiwa siang dan malam dengan benar.
2. Setelah membaca teks sederhana yang ditayangkan guru, siswa dapat
menemukan kosakata peristiwa siang dan malam dengan benar.
- Tujuan Perbaikan Pembelajaran
1. Untuk meningkatkan belajar siswa.
2. Untuk meningkatkan kinerja guru.
E. Materi Pembelajaran
Bahasa Indonesia : Mengenal kosakata berdasarkan peristiwa siang dan
malam
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pendahuluan (10 Menit)
- Guru menyapa siswa dan melakukan presensi kehadiran.
- Guru mengintruksikan untuk berdo’a sebelum memulai pembelajaran.
- Guru merefresh tentang pembelajaran pada hari sebelumnya.
35
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan yang akan
dilakukan.
- Siswa diajak melakukan tepuk semangat dan yel-yel (motivasi)
- Siswa diajak menyanyikan lagu “Indonesia Raya”
H. Penilaian
- Penilaian Sikap : Pengamatan dan pencatatan selama kegiatan
pembelajaran
- Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis
- Penilaian Keterampilan : Unjuk kerja
36
J. Evaluasi Pembelajaran
M A T A H A
B U L A N
R I
T E R A N G G E L A P
SIKLUS 2
Kelas/Semester :1/2
Pembelajaran Ke :1
Kompetensi Inti
37
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganyaserta
cinta tanah air.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara
mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda- benda yang dijumpainya di
rumah,
di sekolah, dan tempat bermain
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang
jelas,
sistematis, logis, dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
3.7.1 Siswa dapat menentukan kosakata melalui teks peristiwa siang dan
malam.
3.7.2 Siswa dapat menemukan kosakata melalui teks peristiwa siang dan
malam.
- Tujuan Pembelajaran
38
2. Untuk meningkatkan kinerja guru dalam mengajarkan membaca
permulaan dengan media gambar.
3. Pengelolaan waktu secara efisien
4. Penggorganisasian kelompok diskusi dan Penggunaan media
pembelajaran yang menarik dan sudah dikenal anak
5. Mengkondisikan kelas yang kondusif agar siswa terfokus pada materi
pembelajaran.
Materi Pembelajaran
Bahasa Indonesia :
Siklus I
Mengenal kosakata berdasarkan peristiwa siang dan malam
Siklus II
Menghubungkan kata menjadi kalimat berdasarkan peristiwa siang dan
malam
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Metode Pembelajaran : Diskusi
Kegiatan Pembelajaran
39
- Guru memberikan kesempatan siswa yang mau bertanya
- Siswa mulai mengerjakan tugasnya
Penilaian
Evaluasi Pembelajaran
40
1. Terang
Sinar matahari sangat terang
2. Ramai
Siang hari sangat ramai
3. Bulan
Malam ini bulan penuh
4. Bintang
Malam ini banyak bintang
NIM 857430195
MATAPELAJARAN/TEMA : Bahasa
KELOMPOK/KELAS : Kelas 1
(Satu)
UPBJJ-UT : Bandung
41
SESUAI TIDAK
ASPEK YANG DIAMATI SESUAI
A. KEGIATAN A. KEGIATAN
PENDAHULUAN/AWAL PENDAHULUAN/AWAL
2. Memberi acuan
3. Melakukan apersepsi
3. Penggunaan media
4. Pemberian tugas/latihan
5. Umpan balik
3. Pemberian tugas
42
PENAMPILAN YANG KEPANTASAN SARAN/ HASIL
DIAMATI DISKUSI/REFLEKSI
PANTAS TIDAK
PANTAS
Pendamping
43
LEMBAR OBSERVASI SIMULASI PKP siklus 2
NIM : 857430195
TUJUAN PEMBELAJARAN : 1. Setelah mengamati gambar dan teks, siswa dapat menentukan
kosakata tentang peristiwa siang dan malam dengan benar.
2. Setelah membaca teks sederhana yang ditayangkan guru, siswa dapat menemukan kosakata peristiwa siang
dan malam dengan benar.
UPBJJ-UT : Bandung
A. KEGIATAN A. KEGIATAN
PENDAHULUAN/AWAL PENDAHULUAN/AWAL
2. Memberi acuan
3. Melakukan apersepsi
3. Penggunaan media
4. Pemberian tugas/latihan
44
5. Umpan balik
3. Pemberian tugas
Pendamping Mahasiswa
45
1. Foto kegiatan awal
46
4. Foto aktivitas diskusi bersama pendamping
47
No. Hari/ Kegiatan Hasil Komentar Tindak Lanjut Paraf
tanggal Mhs. Sup 2.
1. Selasa/ Mendiskusikan diskusi bersama 1. Mengelola
03 Mei refleksi terhadap Pendamping waktu secara
pelaksanaan Simulasi atau efisien
simulasi siklus 1 sesudah Simulasi 2. Membagi
Mandiri (tanpa kelompok
pendamping) diskusi secara
Kurang dapat homogen dan
mengkondisikan Meggunakan
kelas yang media gambar
kondusif sehingga yang sudah
semua siswa dikenal siswa
kurang fokus 3.Mengkondisi
dengan materi kan kelas yang
pembelajaran. kondusif
sehingga
semua siswa
dapat fokus
dengan materi
2. Selasa/ Mendiskusikan Dapat mengetahui Jauh lebih baik
10 Mei refleksi terhadap kekurangannya dari
perbaikan siklus dalam mengajar, sebelumnya
1 dapat berinteraksi sehingga tidak
dan dekat dengan perlu adanya
siswa perbaikan
kembali
Ciparay, 25 Mei 2013
Mengetahui,
Supervisor 1, Supervisor 2,
48
Aqila Hany Febriani 80 Lintang Dirga Hamdani 60
Arif Arisetya 80 Mita Tanesa 60
Asya Aelani Arka 80 Muhamad Ramdhani 60
Dhea Anzalea 80 Muhammad Faishal Syarif Firdaus 60
Elysia Shofa Mulyani 80 Muhammad Putra Ramadhan 60
Ghina Rahadatul'aisy 80 Muhammad Zaki Alfaridzi Kurniawan 60
Indra Pratama 80 Nadya Riyanti Putri 60
Kania Febriyani 80 Rizki Febri Al Ihsan 60
Linda Salsabilla 80 Sandi Muhammad Rizky 60
Randy Ramadhan 80
Siska Lestari 80
49