Anda di halaman 1dari 59

MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GAMBAR

BERDASARKAN MATERI PERISTIWA TERJADINYA SIANG DAN


MALAM
KELAS I SD NEGERI GUNUNGLEUTIK 02

OLEH :

ADHILNI HALIDA

NIM 857430195

PROGRAM S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA

BANDUNG

2023.1
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PERBAIKAN
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Nama : ADHILNI HALIDA


NIM : 857430195
Program Studi : S1 PGSD
Tempat Mengajar : SDN GunungLeutik 02
Jumlah Siklus Pembelajaran : 2 Siklus Pembelajaran
Hari dan Tanggal Pelaksanaan : Siklus 1, Hari Selasa, tanggal 02 Mei 2023
Siklus 2, Hari Selasa, tanggal 09 Mei 2023

Masalah yang Merupakan Fokus Perbaikan :


1. Apakah dengan media gambar siswa kelas 1 SDN GunungLeutik 02 dapat
menyusun huruf menjadi sebuah kosakata?

2. Apakah dengan media gambar dan metode diskusi siswa kelas 1 SDN
GunungLeutik 02 dapat menghubungkan kosakata menjadi satu kalimat?

Ciparay, 2023

Menyetujui,
Supervisor 1, Mahasiswa,

Ai Mahmudatussa’adah, S.Pd., M.Si. Adhilni Halida


Dr.
NIP. 197807162006042004 NIM. 857430195

ii
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Laporan praktek Pemantapan


Kemampuan Profesional (PKP) yang saya susun sebagai syarat untuk memenuhi
mata kuliah PKP pada Program Studi S1 PGSD Universitas Terbuka (UT)
seluruhnya merupakan hasil karya saya sendiri.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan Laporan PKP yang saya kutip
dari hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan
norma, kaidah dan etika penulisan karya ilmiah.

Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian Laporan PKP ini
bukan hasil karya saya sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu,
saya bersedia menerima sanksi, termasuk pencabutan gelar akademik yang saya
sandang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

Ciparay, 2023

Yang membuat pernyataan,

Adhilni Halida
NIM. 857430195

KATA PENGANTAR

iii
Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat, taufiq dan hidayah, hingga akhirnya penulis bisa
menyelesaikan Laporan Pemantapan Kemampuan Profesinal ini sesuai jadwal
yang ditentukan.

Laporan Pemantapan Kemampuan Profesional ini penulis susun sebagai salah satu
syarat untuk menempuh mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional
Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Univesitas Terbuka UPBJJ
Bandung, Pokjar Pacet Kabupaten Bandung. Dengan selesainya laporan ini
penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Ai Mahmudatussa’adah, S.Pd., M.Si. Dr. selaku Dosen Pembimbing


yang tiada lelah membimbing dan memberi kami motivasi dari awal
hingga selesainya laporan ini.

2. Ibu Dewi Ganeti, S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN GunungLeutik 02.

3. Bapa Ahsan Fauzan, S.Pd selaku Supervisor 2 dalam penelitian perbaikan


pembelajaran ini.

4. Ibu Nina Aprillasari, S.Pd Selaku teman sejawat.

5. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Akhirnya penulis menyadari bahwa laporan ini masih sangat jauh dari sempurna.
Kritik dan saran yang membangun dari rekan-rekan pengajar penulis harapkan
untuk menyempurnakan laporan PKP ini dan semoga laporan PKP ini berguna
bagi penulis khususnya dan semua yang membaca dan memanfaatkan laporan ini.

Ciparay, Mei 2023

Penulis,

Adhilni Halida

NIM 857430195

DAFTAR ISI

iv
Halaman Judul................................................................................................ i
Lembar Pengesahan........................................................................................ ii
Lembar Pernyataan Bebas Plagiat ................................................................. iii
Kata Pengantar............................................................................................... iv
Daftar Isi......................................................................................................... v
Daftar Tabel.................................................................................................... vii
Daftar Grafik ................................................................................................. viii
Daftar Gambar................................................................................................ ix
Daftar Lampiran............................................................................................. x
Abstrak .......................................................................................................... xi

BAB I Pendahuluan...................................................................................... 1
A. Latar Belakang........................................................................................ 1
1. Identifikasi Masalah........................................................................... 3
2. Analisis Masalah................................................................................. 3
3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah...................................... 4
B. Rumusan Masalah .................................................................................. 4
C. Tujuan Perbaikan..................................................................................... 4
D. Manfaat Perbaikan .................................................................................. 5

BAB II Kajian Pustaka ............................................................................... 6


A. Pengertian Membaca Permulaan............................................................. 6
B. Metode Diskusi....................................................................................... 7
C. Media Gambar......................................................................................... 9
D. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD...................................................... 11
E. Hasil Belajar............................................................................................ 11

BAB III Pelaksanaan Penelitian Perbaikan Pembelajaran...................... 13


A. Subjek, Tempat, Waktu dan Pihak yang Membantu............................... 13
B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran............................................... 13
C. Teknik Analisis Data............................................................................... 16

v
BAB IV Hasil Dan Pembahasan.................................................................. 18
A. Hasil Penelitian....................................................................................... 18
B. Pembahasan Hasil Penelitian.................................................................. 26

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 29


A. Kesimpulan.............................................................................................. 29
B. Saran ....................................................................................................... 29

DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 30
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

vi
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian............................................................................ 13

Tabel 4.1 Hasil Belajar Siklus I...................................................................... 20

Tabel 4.2 Hasil Belajar Siklus II.................................................................... 24

Tabel 4.3 Hasil Belajar Siklus 1 dan Siklus 2................................................ 26

DAFTAR GRAFIK

vii
Grafik 4.1 Perbandingan RPP Siklus 1 dan Siklus 2...................................... 18

Grafik 4.2 Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I................................................ 21

Grafik 4.3 Ketuntasan Belajar Siswa Siklus II............................................... 25

Grafik 4.4 ketuntasan Belajar Siklus 1 dan Siklus 2...................................... 28

viii
DAFTAR LAMPIRAN

1. Kesediaan Supervisor 2 sebagai Pembimbing PKP


2. Perencanaan PTK
3. Berkas RPP Siklus 1, RPP Perbaikan Siklus 2
4. Lembar observai/Pengamatan Terisi
5. Jurnal Pembimbingan dengan Supervisor 2
6. Hasil Pekerjaan Siswa Terbaik dan Terburuk

ix
ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca anak sekolah


dasar kelas bawah SDN GunungLeutik 02 melalui gambar awal tahun pelajaran
2022-2023. Penyebabnya adalah rendahnya kemampuan membaca anak, yang
permasalahan utamanya adalah rendahnya kemampuan membaca siswa kelas satu
SDN Gunung Leutik 02 dalam bahasa Indonesia. Rendahnya kemampuan
membaca siswa salah satunya disebabkan karena pembelajaran yang masih
berbasis media tradisional, yaitu. papan tulis, dan pembelajaran hanya berpusat
pada guru dan membuat siswa pasif. Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah
untuk mengetahui apakah media gambar dapat meningkatkan keterampilan
membaca di SDN GunungLeutik 02 Kelas I Kecamatan Ciparay Kabupaten
Bandung. Pada penelitian tindakan kelas ini tujuan perubahan adalah untuk
meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas I SD, sedangkan variabel
tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah media gambar. Penelitian
tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua periode dengan jumlah siswa 27 orang.
Setiap siklus meliputi perencanaan tindakan, observasi dan refleksi. Penggunaan
metode diskusi dan media gambar dalam materi pelajaran Bahasa Indonesia.
Identifikasi kosa kata berdasarkan kejadian siang dan malam di kelas dapat
meningkatkan hasil belajar siswa. Siklus I 27 siswa, 15 siswa (60%) telah
menyelesaikan penilaian pembelajaran meskipun masih ada yang nilainya sesuai
KKM dan 12 siswa (40%) masih belum mencapai KKM dengan rata-rata 70,7.
Pada siklus kedua, semua siswa lulus KKM dengan nilai rata-rata 81,4.

Kata-kata Kunci: Membaca Permulaan, Media Gambar.

x
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Berdasarkan pendapat Puji Santosa (2005: 6.3) membaca


merupakan suatu aktivitas yang dilakukan untuk mendapatkan sebuah
informasi, memperoleh ilmu dan pengetahuan serta beberapa pengalam
baru. Pada dasarnya, aktivitas membaca terdiri dari dua bagian, yaitu
membaca sebagai proses dan membaca sebagai produk. Membaca sebagai
proses mengacu pada aktivitas fisik dan mental. Sedangkan membaca
sebagai produk mengacu pada konsekuensi dari aktivitas yang dilakukan
pada saat membaca.
Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kecakapan Bahasa Indonesia
Tahun 2004, standar kecakapan Bahasa Indonesia untuk mata pelajaran,
khususnya pembaca pemula, siswa harus mampu membaca huruf, suku
kata, dan kalimat. Di sekolah dasar, pembelajaran berlangsung sesuai
dengan perbedaan antara sekolah rendah dan sekolah atas. Pembelajaran di
kelas bawah sering disebut sebagai pembelajaran membaca permulaan,
sedangkan pembelajaran di kelas yang lebih tinggi disebut sebagai
pembelajaran membaca menengah.
Penggunaan model dan media pembelajaran sangat masuk akal
dalam pembelajaran membaca bagi siswa kelas I. Hal ini mutlak
diperlukan, karena sebagian besar siswa kelas I yang baru berusia enam
tahun masih dalam tahap berpikir konkrit, yaitu anak-anak mengenali hal-
hal nyata dengan mudah. Selain itu, berbagai alat yang digunakan guru
merangsang minat siswa dalam mengikuti pelajaran. Salah satu alat yang
dapat digunakan guru untuk mengajarkan membaca permulaan adalah
melalui gambar.

1
Pembelajaran membaca permulaan di SDN GunungLeutik 02,
Kecamatan Ciparay selama ini masih belum mengoptimalkan media
pembelajaran yang ada di sekolah. Proses pembelajaran masih
menggunakan media konvensional yaitu dengan menggunakan papan tulis
dan pembelajaran hanya berpusat kepada guru. Hal ini menyebabkan
kemampuan membaca permulaan siswa masih sangat rendah.
Dari hasil tes awal yang dilakukan pada siswa kelas 1 SDN
GunungLeutik 02 Kecamatan Ciparay pada mata pelajaran Bahasa
Indonesia materi Mengenal kosakata berdasarkan peristiwa siang dan
malam, dari 27 siswa 12 siswa belum bisa membaca, adapun dari 12 siswa
tersebut 5 siswa belum hafal huruf abjad dengan baik. Proses
pembelajaran siswa kelas I SDN GunungLeutik 02 pada aspek membaca
permulaan telah diajarkan. Namun masih banyak siswa yang mengalami
kesulitan. Apalagi, siswa belum hafal huruf abjad cukup sulit untuk belajar
membaca permulaan.
Dari uraian latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan judul “Peningkatan Kemampuan Membaca
Permulaan Melalui Media Gambar Pada Kelas Rendah”. Maka tujuan
penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak
melalui media gambar di SDN GunungLeutik 02, kecamatan Ciparay
Kabupaten Bandung.

1. Identifikasi Masalah
a. Siswa mengalami kesulitan mengahafal atau mengingat huruf
abjad dengan baik dan benar.
b. Siswa kesulitan membaca permulaan.
c. Cara mengajar guru kurang tepat tanpa variasi metode mengajar
yang lain sehingga siswa bosan.

2
2. Analisis Masalah
Pengalaman penulis dalam mengajarkan bahasa Indonesia, khususnya
kepada pembaca pemula bagi siswa di SDN GunungLeutik 02
Kecamatan Ciparay, diidentifikasi beberapa faktor yang menjadi
penyebab siswa di SDN GunungLeutik 02 mengalami kesulitan
membaca. Hal ini disebabkan antara lain:
1. Siswa kesulitan mengingat atau mengingat huruf abjad dengan baik
dan benar.
2. Siswa kesulitan membaca permulaan.
3. Cara mengajar guru kurang tepat tanpa variasi metode mengajar
yang lain sehingga siswa bosan.

3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah


Berdasarkan analisis masalah di atas, langkah guru selanjutnya adalah
merancang untuk pemecahan masalah. Untuk meningkatkan
pembelajaran, peneliti memilih beberapa alternatif pemecahan
masalah, antara lain:
a. Menggunakan metode diskusi dan media gambar untuk
meningkatkan hasil belajar siswa.
b. Memberikan motivasi bagi siswa
c. Pengelolaan kelas yang menitikberatkan pada pembelajaran siswa
yang aktif.
Berdasarkan mata pelajaran dan karakteristik materi pelajaran yang
akan diajarkan maka penulis mengutamakan pemecahan masalah
yaitu : menggunakan metode diskusi dan media gambar untuk
meningkatkan hasil belajar siswa kelas I pada Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia dalam Menyusun Kosakata berdasarkan materi Peristiwa
Siang dan Malam di SDN GunungLeutik 02.

3
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini: ‘‘Bagaimana peningkatkan kemampuan
membaca permulaan pada kelas rendah di SDN GunungLeutik 02
melalui melalui media gambar?”

C. Tujuan Perbaikan
Sesuai dengan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka
tujuan perbaikan ini untuk meningkatkan kemampuan membaca
permulaan pada kelas rendah melalui media gambar di SDN
GunungLeutik 02 Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung.

D. Manfaat Perbaikan
Manfaat dari perbaikan ini adalah:
1. Bagi Anak
a. Meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal konsep huruf dan
kata sebagai tahapan perkembangan kemampuan membaca permulaan.
b. Meningkatkan motivasi anak dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran membaca melalui penggunaan media gambar.

2. Bagi Guru
a. Sebagai bahan masukan bagi guru tentang penggunaan media kartu
kata bergambar dalam meningkatkan kemampuan membaca pada kelas
rendah.
b. Sebagai salah satu solusi permasalahan kemampuan membaca
permulaan siswa kelas I di SDN GunungLeutik 02.

3. Bagi sekolah
Dapat digunakan sebagai acuan dalam kegiatan pembelajaran dengan
menggunakan media disetiap pembelajarannya, yakni dengan

4
menyediakan berbagai macam media pembelajaran untuk
meningkatkan kemampuan membaca permulaan.

5
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Membaca Permulaan

Membaca adalah proses pengolahan kritis-kreatif, yang tujuannya adalah


untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang membaca dan
penilaian terhadap keadaan, nilai, dan akibat membaca. Membaca adalah
kegiatan mental yang tujuannya untuk memahami apa yang disampaikan
pengarang melalui teks atau bacaan.

Membaca permulaan merupakan tahap pembelajaran membaca di kelas


satu sekolah dasar. Siswa belajar untuk memperoleh keterampilan, menguasai
teknik membaca dan memahami dengan benar isi bacaan. Oleh karena itu,
guru harus merencanakan pembelajaran membaca dengan cara yang
menyenangkan.

Pada tahap awal membaca, pembaca belum memiliki keterampilan


membaca yang sesungguhnya, tetapi masih dalam tahap belajar untuk
memperoleh keterampilan membaca. Membaca pada tingkat ini adalah belajar
mengenal bahasa tulisan. Melalui tulisan, siswa harus mampu mengucapkan
lambang-lambang bunyi bahasa tersebut. Untuk memperoleh keterampilan
membaca, diperlukan tiga prasyarat, yaitu keterampilan yang solid:

1. Lambang-lambang tulis,

2. Penguasaan kosakata untuk memberi arti, dan

3. Memasukkan makna dalam kemahiran bahasa.

Pelaksanaan keterampilan membaca permulaan di SD I berlangsung dalam


dua tahap yaitu membaca tanpa buku dan membaca dengan bantuan buku.
Belajar membaca tanpa buku dilakukan dengan cara mengajar dengan alat

6
atau alat peraga selain buku, seperti kartu bergambar, kartu huruf, kartu kata
dan kartu frase. Pembelajaran buku adalah membaca yang menggunakan buku
sebagai bahan pembelajaran.

B. Metode Diskusi
1. Pengertian
Menurut Djamar (2000:2) metode merupakan ilmu tentang langkah
yang dilalui untuk mengajar kepada anak didik supaya dapat tercapai
tujuan belajar dan mengajar. Sedangkan pendapat Kerada Emzir
(2007:3), metode adalah prosedur atau cara yang ditempuh untuk
mencapai tujuan tertentu, supaya dapat tercapai tujuan belajar dan
mengajar.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, peneliti menyimpulkan
bahwa metode adalah cara kerja atau cara yang sistematis dalam
memahami suatu topik atau objek untuk mencapai tujuan
pembelajaran.
Meunurut Taniredja (2011:23), metode diskusi adalah suatu cara
penyajian bahan pelajaran dimana guru memberi kesempatan kepada
siswa (kelompok- kelompok siswa) untuk mengadakan perbincangan
ilmiah guna mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan, atau
menyusun berbagai alternatif pemecahan atas suatu masalah.
Aqib (2014:107) mengatakan metode diskusi merupakan interaksi
antara siswa dengan siswa atau siswa dengan guru untuk menganalisis,
memecahkan masalah, menggali, memperdebatkan topik atau
permasalahan tertentu, Sedangkan menurut Djamarah (2006:99),
metode diskusi adalah cara penyajian pelajaran, dimana siswa
dihadapkan kepada suatu masalah yang bisa berupa pernyataan atau
pertanyaan yang bersifat problematik untuk dibahas dan dipecahkan
bersama, sehingga terjadi interaksi antara dua atau lebih individu yang
terlibat, saling tukar menukar pengalaman, informasi, memecahkan
masalah.

7
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, peneliti berkesimpulan
bahwa metode diskusi adalah suatu proses pembelajaran dimana guru
memberikan kesempatan kepada siswa yang sudah dibentuk dalam
kelompok untuk melakukan diskusi ilmiah agar dapat mengumpulkan
pendapat, menarik kesimpulan atau menyusun berbagai alternatif
pemecahan suatu masalah.

2. Kelebihan metode diskusi


a. Menyadarkan anak didik bahwa masalah dapat dipecahkan dengan
berbagai jalan dan bukan satu jalan (satu jawaban saja).
b. Menyadarkan anak didik bahwa dengan berdiskusi mereka saling
mengemukakan pendapat secara konstruktif.
c. Membiasakan anak didik untuk mendengarkan pendapat orang lain
sekalipun berbeda dengan pendapatnya sendiri.

3. Kekurangan Metode Diskusi


a. Tidak dapat dipakai pada kelompok yang besar.
b. Peserta diskusi mendapat informasi yang terbatas.
c. Dapat dikuasai oleh orang-orang yang suka berbicara.
d. Biasanya orang menghendaki pendekatan yang lebih formal
(Djamarah, 2000:28).

C. Media Gambar
1. Pegertian Media Gambar
Di antara media pembelajaran, media visual atau media gambar
merupakan media yang paling banyak digunakan. Hal ini dikarenakan
siswa lebih menyukai gambar daripada tulisan, apalagi jika gambar
dibuat dan disajikan sesuai dengan syarat gambar yang baik, maka
dengan sendirinya akan menambah semangat siswa untuk mengikuti
proses pembelajaran.

8
Media visual atau media gambar adalah segala sesuatu yang
tampak secara visual dalam bentuk dua dimensi sebagai aliran atau
pemikiran dalam berbagai bentuk, seperti lukisan, potret, slide, film,
kaset, proyektor buram (Hamalik, 1994:95).
Media gambar adalah media yang paling umum dipakai, yang
merupakan bahasan umum yang dapat dimengerti dan dinikmati
dimana-mana (Sadiman,1996:29).Media gambar merupakan peniruan
dari benda-benda dan pemandangan dalam hal bentuk, rupa, serta
ukurannya relatif terhadap lingkungan (Soelarko,1980:3).
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa media gambar
adalah perwujudan simbol-simbol yang diperoleh dari hasil peniruan
objek, pemandangan, pikiran atau gagasan dalam bentuk dua dimensi.
Gambar situasi dan lukisan yang berhubungan dengan berhitung.

2. Fungsi Media Gambar


Melalui penggunaan media pembelajaran diharapkan dapat
mempertinggi kualitas proses belajar- mengajar yang pada akhirnya
dapat mempengaruhi kualitas hasil belajar siswa. Secara garis besar,
fungsi penggunaan media gambar adalah sebagai berikut :
a. Fungsi edukatif, yang artinya mendidik dan memberikan pengaruh
positif pada pendidikan
b. Fungsi sosial, memberikan informasi yang autentik dan pengalaman
berbagai bidang kehidupan dan memberikan konsep yang sama kepada
setiap orang.
c. Fungsi ekonomis, meningkatkan produksi melalui pembinaan
prestasi kerjasecara maksimal.
d. Fungsi politis, berpengaruh pada politik pembangunan.
e. Fungsi seni budaya dan telekomunikasi, yang mendorong dan
menimbulkan ciptaan baru, termasuk pola usaha penciptaan teknologi
kemediaan yangmodern (Hamalik, 1994:12).

9
3. Kelebihan Media Gambar
a. Sifatnya konkrit dan lebih realistis dalam memunculkan pokok
masalah, jikadibandingkan dengan bahasa verbal.
b. Dapat mengatasi batasan ruang dan waktu.
c. Dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita.
d. Memperjelas masalah dalam bidang apa saja dan untuk semua orang
tanpa memandang
e. sehingga dapat mencegah atau membetulkan kesalahpahaman.
f. Harganya murah dan mudah didapat serta digunakan (Sadiman,
1996:31).

4. Kekurangan Media Gambar


a. Hanya menampilkan persepsi indera mata, ukurannya terbatas hanya
dapat terlihat oleh sekelompok siswa.
b. Gambar diintepretasikan secara personal dan subyektif.
c. Gambar disajikan dalam ukuran yang sangat kecil, sehingga kurang
efektif dalam pembelajaran,
Pendapat tersebut dikemukakan oleh Rahadi (2003:27).

5. Langkah-Langkah Penggunaan Media Gambar


Adapun langkah-langkah aplikasi alat gambar yang dikemukan oleh
Yustina (2011:18) yaitu :
1) Peserta Didik dibagi jadi beberapa kelompok.
2) Guru menyiapkan media gambar.
3) Guru menunjukan media gambar.
4) Guru menerangkan materi pembelajaran.
5) Masing-masing peserta didik mencermati gambar.
6) Guru membagi lembar kerja kepada masing-masing kelompok.
7) Masing-masing anggota kelompok mengerjakan lembar LKS.
8) Masing-masing kelompok mengumpulkan LKS Sesuai waktu yang
telah ditentukan.

10
D. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD
Bahasa berperan sebagai sentral dalam perkembangan intelektual,
sosial dan emosional siswa dan mendukung pembelajaran di semua
bidang.Pembelajaran bahasa bertujuan untuk membantu siswa belajar
tentang diri mereka sendiri, budaya mereka sendiri dan budaya orang lain,
mengungkapkan pikiran dan perasaan, berpartisipasi dalam komunitas
yang menggunakan bahasa dan menemukan serta menggunakan
keterampilan analisis dan imajinatif mereka.
Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan
kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia
dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun secara tulis, serta
menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia indonesia
(Depdiknas, 2006:124).

E. Hasil Belajar
Suprijono (2011:5) menyatakan bahwa hasil belajar adalah pola-
pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi
dan keterampilan. Merujuk pemikiran Gagne, hasil belajar berupa:
1. Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam
bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis.
2. Keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempersentasikan konsep
dan lambang.
3. Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan
aktivitas kognitifnya sendiri.
4. Keterampilan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak
jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme
gerak jasmani.
5. Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan
penilaian terhadap objek tersebut.
Nasution (1995:25) mengemukakan bahwa hasil adalah suatu perubahan
pada diri individu. Perubahan yang dimaksud tidak halnya perubahan

11
pengetahuan, tetapi juga meliputi perubahan kecakapan, sikap, pengertian,
dan penghargaan diri pada individu tersebut.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil
belajar adalah keterampilan yang dimiliki individu setelah menerima
pengalaman belajarnya, yang meliputi keterampilan kognitif, afektif, dan
psikomotorik.

12
BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A. Subjek, Tempat, Waktu Penelitian, Pihak yang Membantu

Kegiatan dalam peningkatan pembelajaran dilaksanakan di SDN


GunungLeutik 02 Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung. Penelitian ini
dilakukan di kelas I dengan total 27 siswa. Adapun teman sejawat yang
membantu pelaksanaan penelitan ini. Jadwal pelaksanaan studi perbaikan
pembelajaran dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian Perbaikan Pembelajaran

Mata Pelajaran Materi


No Hari/Tanggal Kelas Keterangan
Pelajaran
Bahasa Mengenal
Indonesia kosakata
1 Selasa, 02 Mei 2023 I berdasarkan Siklus I
peristiwa siang
dan malam
Bahasa Menghubungkan
Indonesia kata menjadi
kalimat
2 Selasa, 09 Mei 2023 I Siklus II
berdasarkan
peristiwa siang
dan malam

B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran


Prosedur perbaikan pembelajaran ini terdiri dari empat komponen
pokok yang dilakukan secara berulang, yaitu :
1. Perencanaan (planning)

13
2. Tindakan (action)
3. Pengamatan (observing)
4. Refleksi (reflecting)
1. Siklus I
A. Perencanaan
a. Menentukan kategori objek penelitian
b. Menyiapkan rencana pelajaran
c. Menentukan fokus pengamatan dan aspek-aspek yang diamati
d. Menunjukkan jenis data
e. Mendefinisikan pengamat, sarana observasi, petunjuk observasi
dan bagaimana observasi harus dilakukan
f. Mengembangkan alat penelitian
g. Menetapkan kriteria keberhasilan

B. Pelaksanaan
Langkah-langkah teknis model pembelajaran membaca dan menulis
kolaboratif terpadu yang dikembangkan oleh penulis adalah sebagai
berikut:
a. Mencocokkan atau menusun huruf acak dengan kata yang benar.
b. Guru fokus pada siswa yang belum bisa membaca.
c. Penggunaan sumber belajar dan media yang berkaitan dengan
mata pelajaran.
d. Mencocokkan atau menyusun huruf menjadi kata.
e. Guru menyimpulkan materi pembelajaran yang dilaksanakan.

C. Pengamatan
a. Guru mengamati setiap kegiatan siswa. Mulai dari permasalahan
yang muncul di awal pembelajaran hingga akhir pembelajaran.
Memberikan setiap siswa penilaian tentang aktivitas yang
disiapkan dan keterampilan proses.

14
b. Teman sejawat memantau kemajuan belajar siswa. Apakah siswa
mengalami masalah? di mana mereka memiliki masalah?
c. Teman sejawat mengamati kemajuan belajar pada siswa yang bisa
dan tidak bisa memecahkan masalah.

D. Refleksi
a. Guru bersama teman sejawat, menganalisis hasil observasi.
Kemudian merefleksi dan membuat kesimpulan awal tentang
pelaksanaan Siklus 1.
b. Mendiskusikan hasil analisis berdasarkan hasil observasi indikator
dan melakukan perbaikan operasional atau revisi desain
berdasarkan hasil analisis indikator kinerja.

2. Siklus II
A. Perencanaan

1. Menganalisis kembali rancangan pembelajaran yang disiapkan


untuk siklus 2 dengan melakukan revisi sesuai hasil refleksi siklus
1.

2. Menyiapkan lembar kerja siswa.

B. Pelaksanaan

1. Membentuk kelompok kecil siswa yang beranggotakan 4-6 orang.

2. Menggunakan sumber dan media pembelajaran yang berhubungan


dengan materi pelajaran.

3. Guru menjelaskan cara meulis karangan yang benar menggunakan


media gambar

4. Setiap kelompok membuat karangan berdasarkan media gambar


yang ada di depan kelas

15
5. Setiap kelompok mempresentasikan hasil menulis karangan di
depan kelas.

6. Guru dan siswa membuat kesimpulan.

C. Pengamatan

1. Guru mengamati pada setiap kegiatan yang dilakukan siswa.


Dimulai dari permasalahan yang muncul pada awal pembelajaran
hingga akhir. Berikan penilaian untuk masing-masing siswa
tentang indikator keaktifan dan ketrampilan proses yang telah
disiapkan.

2. Teman sejawat mengamati jalannya pembelajaran dengan. Adakah


permasalahan yang dihadapi siswa. Pada bagian-bagian mana
mereka mengalami kesulitan.

3. Teman sejawat mengamati jalannya proses pembelajaran pada


individu-individu yang mampu dan tidak mampu menyelesaikan
masalahnya.

D. Refleksi

1. Secara kolaboratif guru menganalisis hasil pengamatan.


Selanjutnya membuat suatu refleksi dan membuat kesimpulan.

2. Mendiskusikan hasil analisis berdasarkan hasil indikator


pengamatan.

C. Teknik Analisis Data


Pengumpulan data dilakukan untuk mendukung hasil penelitian dan
evaluasi. Penulis menggunakan dua jenis teknik pengumpulan data, yaitu:
1) Data kuantitatif (hasil belajar) yang dapat dianalisis secara deskriptif,
misalnya dengan menentukan rata-rata tingkat keberhasilan belajar dari
penilaian belajar tuntas

16
2) Data kualitatif, yaitu data berupa observasi dan pengamatan, disajikan
dalam bentuk kalimat, memberikan gambaran tentang kinerja siswa
setelah mengikuti kelas dan keterampilan guru dalam mengarahkan
kegiatan belajar mengajar.

17
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran


1. Perbandingan Hasil Penilaian RPP Siklus 1 dan Siklus 2

Grafik 4.1 Perbandingan Hasil Penilaian RPP Siklus 1 dan Siklus 2

5
siklus 2

Menentukan bahan pembelajaran


dan tujuan pembelajaran
siklus 1 Mengembangkan dan mengorgan-
isasikan meteri, media, dan sum-
ber belajar
0 merencanakan skenario kegiatan
pembelajaran
Merancang pengelolaan kelas
Merencanakan prosedur, jenis,
dan menyiapkan alat penilaian
Tampilan dokumen rencana
pembelajaran

Dari data diagram diatas yang merupakan hasil penilaian RPP siklus 1 dan
siklus 2, dapat diketahui peneliti mengalami peningkatan dalam
pelaksanaan perbaikan. Dengan nilai rata-rata pada siklus 1 3,4 poin, dan
di siklus 2 mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata 4,9 poin.
2. Hasil Penelitian Siklus I
a. Pelaksanaan

18
Kegiatan pendahuluan (10 Menit)
1) Guru menyapa siswa dan melakukan presensi kehadiran.
2) Guru mengintruksikan untuk berdo’a sebelum memulai pembelajaran.
3) Guru merefresh tentang pembelajaran pada hari sebelumnya.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan yang akan
dilakukan.
5) Siswa diajak melakukan tepuk semangat dan yel-yel (motivasi)
6) Siswa diajak menyanyikan lagu “Indonesia Raya”

Kegiatan Inti ( 20 Menit)


1) Guru memberikan kertas yang berisikan huruf-huruf abjad kepada sisa
yang belum mengenal huruf.
2) Guru menunjukkan sebuah gambar.
3) Siswa menyebutkan gambar yang ditunjukkan oleh guru.
4) Guru menanyakan huruf-huruf apa saja agar menjadi kata yang tepat
pada gambar.
5) Guru memberi contoh kepada siswa untuk membuat kalimat dengan
kata.
6) Guru memberikan tugas kepada siswa sesuai yang sudah dicontohkan
guru.
7) Guru membantu siswa yang belum mengetahui huruf.

Kegiatan Penutup ( 5 Menit)


1) Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran bersama-sama
2) Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan cara menanyakan pada
siswa “Bagaimana perasaan siswa setelah belajar?”
3) Guru memberikan kesempatan pada peserta didik hal-hal yang belum
dipahami.
4) Guru memberikan tugas kepada siswa untuk memperkuat pemahaman
siswa.
5) Guru memberikan apresiasi pada siswa

19
6) Guru dan siswa menutup pembelajaran dengan berdo’a bersama.
Tabel 4.1 Hasil Belajar Siklus 1

No. Nama KKM Nilai Keterangan


T TT
1 Adlan Raditia Putra 70 80 
2 Aira Desriyanti 70 80 
3 Alif Nur Rahman 70 60 
4 Aqila Hany Febriani 70 80 
5 Arif Arisetya 70 80 
6 Arihta Ghaida Tsuraya 70 60 
7 Asya Aelani Arka 70 80 
8 Azril Muhammad Syaputra 70 70 
9 Dhea Anzalea 70 80 
10 Elysia Shofa Mulyani 70 80 
11 Ghina Rahadatul'aisy 70 80 
12 Indra Pratama 70 80 
13 Kania Febriyani 70 80 
14 Linda Salsabilla 70 80 
15 Lintang Dirga Hamdani 70 60 
16 Mirza Pradana Putra 70 70 
17 Mita Tanesa 70 60 
18 Muhamad Ramdhani 70 60 
Muhammad Faishal Syarif 70 60 
19 Firdaus
20 Muhammad Putra Ramadhan 70 60 
Muhammad Zaki Alfaridzi 70 60 
21 Kurniawan
22 Nadya Riyanti Putri 70 60 
23 Natasya Nur Azkia 70 70 
24 Randy Ramadhan 70 80 

20
25 Rizki Febri Al Ihsan 70 60 
26 Sandi Muhammad Rizky 70 60 
27 Siska Lestari 70 80 
Jumlah 1890
Rata-rata 70,7
Tuntas 15
Tidak Tuntas 12

Grafik 4.2 Ketuntasan Belajar Siswa

14

12

10

8
Tuntas
6 Tidak Tuntas

0
Tuntas Tidak Tuntas Pas KKM

Dari hasil data di atas dapat diketahui dari 27 siswa, 15 siswa (60%) sudah tuntas
dalam penilaian belajar meskipun masih ada yang nilainya pas KKM , dan 12
siswa (40%) belum mencapai KKM. Dengan melihat hasil belajar pada kegiatan
siklus I, perlu adanya tindakan perbaikan dalam pembelajaran mata pelajaran
Bahasa Indonesia di Kelas I pada materi Mengenal kosakata berdasarkan
peristiwa siang dan malam sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Dikarenakan masih ada beberapa siswa yang belum mencapai KKM, maka
penelitian ini dilanjutkan pada siklus berikutnya.

21
b. Observasi
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh ibu Nina Aprillasari, S.Pd
selaku teman sejawat, hasil belajar pada kegiatan pembelajaran siklus I masih
banyak siswa yang kurang paham pada pembelajaran, juga banyak siswa yang
masih belum hafal huruf abjad, maka perlu ada yang diperbaiki, yaitu :
1. Pengelolaan waktu belum efisien
2. Metode diskusi dan Media gambar sabaiknnya dibuat semenarik mungkin agar
menarik minat siswa untuk belajar dan mudah diingat.
3. Masih ada siswa yang tidak fokus pada materi pembelajaran.

c. Refleksi
Berdasarkan hasil observasi di atas, guru melakukan refleksi diri dan
memutuskan untuk mengadakan perbaikan pada siklus II sebagai berikut :
1. Mengelola waktu secara efisien
2. Membagi kelompok diskusi secara homogen dan Meggunakan media
gambar yang sudah dikenal siswa
3. Mengkondisikan kelas yang kondusif sehingga semua siswa dapat fokus
dengan materi pembelajaran.

3. Hasil Penelitian Siklus II


a. Perencanaan
Setelah melakukan refleksi dan analisis pada kegiatan pembelajaran siklus I,
maka kegiatan perencanaan pada siklus II dilakukan dengan membuat RPP
perbaikan Siklus II. Tujuan perbaikan siklus II berfokus pada :
1. Pengelolaan waktu secara efisien
2. Penggorganisasian kelompok diskusi dan Penggunaan media pembelajaran
yang menarik dan sudah dikenal anak
3. Mengkondisikan kelas yang kondusif agar siswa terfokus pada materi
pembelajaran.

22
b. Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus II, peneliti bertindak
sebagai guru dengan diamati oleh Nina Aprillasari, S.Pd selaku teman sejawat
menggunakan lembar observasi yag telah dibuat sebelumnya. Langkah-
langkah kegiatan pembelajaran pada siklus II adalah :

Kegiatan pendahuluan (10 Menit)


1) Guru menyapa siswa dan melakukan presensi kehadiran.
2) Guru mengintruksikan untuk berdo’a sebelum memulai pembelajaran.
3) Guru merefresh tentang pembelajaran pada hari sebelumnya.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan yang akan
dilakukan.
5) Siswa diajak melakukan tepuk semangat dan yel-yel (motivasi)
6) Siswa diajak menyanyikan lagu “Indonesia Raya”

Kegiatan Inti ( 20 Menit)


1) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok setiap kelompok terdiri
dari 4 orang
2) Guru membagikan gambar “peristiwa siang dan malam” kepada setiap
kelompok
3) Guru menjelaskan tugas yang harus dikerjakan oleh setiap kelompok
4) Siswa bersam kelompoknya diminta untuk mendeskripsikan gambar yang
diberikan guru
5) Guru memberikan kesempatan siswa yang mau bertanya
6) Siswa mulai mengerjakan tugasnya

Kegiatan Penutup ( 5 Menit)


1) Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran bersama-sama
2) Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan cara menanyakan pada
siswa “Bagaimana perasaan siswa setelah belajar?”

23
3) Guru memberikan kesempatan pada peserta didik hal-hal yang belum
dipahami.
4) Guru memberikan tugas kepada siswa untuk memperkuat pemahaman
siswa.
5) Guru memberikan apresiasi pada siswa
6) Guru dan siswa menutup pembelajaran dengan berdo’a bersama.

Tabel 4.2 Hasil Belajar Siklus 2

No. Nama KKM Nilai Keterangan


T TT
1 Adlan Raditia Putra 70 86 
2 Aira Desriyanti 70 86 
3 Alif Nur Rahman 70 75 
4 Aqila Hany Febriani 70 88 
5 Arif Arisetya 70 88 
6 Arihta Ghaida Tsuraya 70 75 
7 Asya Aelani Arka 70 86 
8 Azril Muhammad Syaputra 70 75 
9 Dhea Anzalea 70 88 
10 Elysia Shofa Mulyani 70 86 
11 Ghina Rahadatul'aisy 70 88 
12 Indra Pratama 70 88 
13 Kania Febriyani 70 86 
14 Linda Salsabilla 70 88 
15 Lintang Dirga Hamdani 70 75 
16 Mirza Pradana Putra 70 80 
17 Mita Tanesa 70 75 
18 Muhamad Ramdhani 70 75 
Muhammad Faishal Syarif 70 75 
19 Firdaus

24
20 Muhammad Putra Ramadhan 70 75 
Muhammad Zaki Alfaridzi 70 80 
21 Kurniawan
22 Nadya Riyanti Putri 70 75 
23 Natasya Nur Azkia 70 80 
24 Randy Ramadhan 70 86 
25 Rizki Febri Al Ihsan 70 75 
26 Sandi Muhammad Rizky 70 75 
27 Siska Lestari 70 88 
1890189
Jumlah 0
Rata-rata 81,4
Tuntas 27
Tidak Tuntas 0

Grafik 4.3 Ketuntasan Belajar Siswa

30

25

20

15
Tuntas

10

0
Tuntas

25
Dari hasil data di atas, semua siswa sudah memperoleh nilai di atas KKM
dengan nilai rata-rata kelas 81,4. Hal ini menunjukan bahwa kegiatan
perbaikan pada siklus II meggunakan metode diskusi dan media gambar
pada siswa Kelas I materi Menghubungkan kata menjadi kalimat
berdasarkan peristiwa siang dan malam dapat meningkatkan hasil belajar
siswa. Berdasarkan hasil tersebut peneliti menyimpulkan bahwa peelitian
ini dihentikan pada siklus ini.

c. Observasi
Berdasarkan pengamatan dari Nina Aprillasar, S.Pd selaku teman sejawat,
hasil belajar pada kegiatan pengembangan pembelajaran Siklus II
mengalami peningkatan yang signifikan, hal ini dikarenakan tujuan
perbaikan yang menjadi fokus perbaikan pada siklus ini dapat tercapai
dengan baik.

d. Refleksi
Berdasarkan hasil observasi Nina Aprillasari, S.Pd, peneliti melakukan
refleksi dan menyimpulkan bahwa langkah-langkah peningkatan
pembelajaran yang dilakukan peneliti berhasil.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Tabel 4.3 Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II

No. Nama KKM Nilai


Siklus I Siklus II
1 Adlan Raditia Putra 70 80 86
2 Aira Desriyanti 70 80 86
3 Alif Nur Rahman 70 60 75
4 Aqila Hany Febriani 70 80 88
5 Arif Arisetya 70 80 88
6 Arihta Ghaida Tsuraya 70 60 75

26
7 Asya Aelani Arka 70 80 86
8 Azril Muhammad Syaputra 70 70 75
9 Dhea Anzalea 70 80 88
10 Elysia Shofa Mulyani 70 80 86
11 Ghina Rahadatul'aisy 70 80 88
12 Indra Pratama 70 80 88
13 Kania Febriyani 70 80 86
14 Linda Salsabilla 70 80 88
15 Lintang Dirga Hamdani 70 60 75
16 Mirza Pradana Putra 70 70 80
17 Mita Tanesa 70 60 75
18 Muhamad Ramdhani 70 60 75
19 Muhammad Faishal Syarif Firdaus 70 60 75
20 Muhammad Putra Ramadhan 70 60 75
Muhammad Zaki Alfaridzi 70 60 80
21 Kurniawan
22 Nadya Riyanti Putri 70 60 75
23 Natasya Nur Azkia 70 70 80
24 Randy Ramadhan 70 80 86
25 Rizki Febri Al Ihsan 70 60 75
26 Sandi Muhammad Rizky 70 60 75
27 Siska Lestari 70 80 88
Jumlah 1890 1910
Rata-rata 70,7 81,4
Tuntas 15 27
Tidak Tuntas 12 0
Persentase Ketuntasan Belajar 60% 100%
Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa, dari 27 siswa, 15 siswa (60%)
sudah tuntas dalam penilaian belajar meskipun masih ada yang nilainya

27
pas KKM , dan 12 siswa (40%) belum mencapai KKM pada siklus I.
Sedangkan pada siklus II semua siswa sudah memperoleh nilai di atas
KKM dengan nilai rata-rata kelas 81,4.

Grafik 4.4 Ketuntasan Belajar Siswa

30

25

20

15 Tuntas
Tidak Tuntas

10

0
Siklus I Siklus II

28
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN SERTA TINDAK LANJUT

A. Simpulan
Penggunaan metode diskusi dan media gambar pada mata pelajaran
Bahasa Indonesia materi Mengenal Kosakata Berdasarkan Peristiwa Siang
dan Malam di Kelas I dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Siklus I dari
27 siswa, 15 siswa (60%) sudah tuntas dalam penilaian belajar meskipun
masih ada yang nilainya pas KKM , dan 12 siswa (40%) belum mencapai
KKM, dengan nilai rata-rata 70,7. Pada Siklus II semua siswa sudah
memperoleh nilai di atas KKM dengan nilai rata-rata kelas 81,4.

B. Saran Tindak Lanjut


1. Media visual harus sesuai dengan mata pelajaran dan menggunakan
gambar yang tidak asing bagi siswa agar lebih mudah diingat.
2. Guru hanya sebagai fasilitator dalam diskusi kelompok.
3. Melakukan tanya jawab dengan siswa untuk membantu siswa lebih
memahami topik.
4. Rancangan pembelajaran yang berbeda menjadikan kegiatan
pembelajaran komunikatif.

29
DAFTAR PUSTAKA

Hasibuan, S. (2019). Penggunaan Metode Sas Dalam Peningkatan Kemampuan


Membaca Permulaan Pada Siswa Kelas I Sdn 106162 Medan Estate. School
Education Jurnal PGSD FIP Unimed, 9(2), 184-190.

Hidayah, N. (2015). Penanaman nilai-nilai karakter dalam pembelajaran bahasa


Indonesia di Sekolah Dasar. TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Dasar, 2(2), 190-204.

Junaidi, M. (2021). Meningkatkan Aktifitas Belajar PAI Materi Ibadah Puasa


Ramadhan Melalui Pembelajaran Kooperatif Berbantuan Media Gambar Pada
Peserta Didik Kelas V Di SDN 1 Sungai Kapitan Tahun Pelajaran 2019/2020.
Anterior Jurnal, 20(2), 170-177.

Mahsun, M., & Koiriyah, M. (2019). Meningkatkan Keterampilan Membaca


melalui Media Big Book pada Siswa Kelas IA MI Nurul Islam Kalibendo Pasirian
Lumajang. Bidayatuna Jurnal Pendidikan Guru Mandrasah Ibtidaiyah, 2(1), 60-
78.

Meirantia, G. (2018). Penerapan Metode Diskusi Dengan Menggunakan Handout


Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Biologi Siswa Kelas VII SMP Tri Bhakti
Pekanbaru Tahun Ajaran 2013/2014 (Doctoral dissertation, Universitas Islam
Riau).

Minarni, S. Meningkatkan Hasil Belajar Membaca Dengan Menerapkan Metode


“Abaca Kubaca" Pada Siswa Sekolah Dasar. Suara Guru, 4(1), 188-200.

Patiung, D. (2016). Membaca sebagai sumber pengembangan intelektual. Al


Daulah: Jurnal Hukum Pidana Dan Ketatanegaraan, 5(2), 352-376.

30
Rahmawati, I. Y., Asiyah, S., & Mustikasari, D. (2020). AplikasiI
Klonosewandono Sebagai Bahan Ajar BIPA Pada Ketrampilan Membaca Tingkat
Dasar. Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran, 8(3), 118-124.

Tjoe, J. L. (2013). Peningkatan kemampuan membaca permulaan melalui


pemanfaatan multimedia. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 7(1), 17-48.

Ulya, N. M. (2017). Pengaruh Metode Pembelajaran dan Tipe Kepribadian


Terhadap Hasil Belajar Bahasa Arab (Studi Eksperimen Pada MAN 1 Semarang).
Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam, 10(1), 1-25.

31
LAMPIRAN

1. Kesediaan Supervisior 2 sebagai Pembimbing PKP

32
2. Perencanaan PTK

E. REFLEKSI AWAL UNTUK MENEMUKAN MASALAH DALAM


PKP

No. Hari/Tanggal Identifikasi Masalah Penyebab Rencana Solusi


1. Rabu/12 April - Kesulitan membaca Siswa kurang Guru
permulaan konsentrasi menggunakan
- Kesulitan mengenal huruf Siswa malas metode yang lebih
abjad Siswa bosan bervariasi dan
- Kesulitan menghafal Guru kurang menarik sehingga
huruf abjad menggunakan metode siswa tidak bosan.
- Kesulitan membaca kata yang bervariasi Guru memberikan
dan kalimat hadiah kecil untuk
anak yang
kemampuan baca
nya meningkat
agar anak
mempunyai
semangat dan
minat baca.
2.
3.
4.

Masalah yang Penyebab Alasan pemilihan Rencana Solusi


dipilih masalah
- Siswa Siswa kurang konsentrasi Banyaknya siswa yang Guru menggunakan metode yang
kesulitan Siswa malas masih kesuliatan dalam lebih bervariasi dan menarik
belajar Siswa bosan mengenal dan menghafal sehingga siswa tidak bosan.
membaca Guru kurang menggunakan metode huruf abjad. Guru memberikan hadiah kecil
permulaan yang bervariasi untuk anak yang kemampuan baca
- Siswa sulit nya meningkat agar anak
menghafal mempunyai semangat dan minat
huruf abjad baca.

33
Rumusan Masalah Tujuan Perbaikan Pembelajaran
apakah dengan menggunakan media - Agar siswa dapat mengenal dan menghafal huruf
pembelajaran berupa gambar dapat abjad
membantu siswa mengenal dan menghafal - Agar dapat mengatasi kesulitan membaca
huruf abjad? permulaan pada kelas rendah

3. Berkas RPP siklus 1, RPP Perbaikan siklus 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS 1

Nama sekolah : SDN Gunung Leutik 02

Kelas/Semester :1/2

Tema : Tema 8- Peristiwa Alam

Sub tema : Subtema 1- Peristiwa siang dan malam

Pembelajaran Ke :1

Mata Pelajaran pokok : B. Indonesia

Alokasi waktu : 1 Jam pelajaran (1X35 Menit)

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganyaserta
cinta tanah air.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara
mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda- benda yang dijumpainya di
rumah,
di sekolah, dan tempat bermain

34
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang
jelas,
sistematis, logis, dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Standar Kompetensi
3.7 Menentukan kosakata yang berkaitan dengan peristiwa siang dan
malam melalui teks pendek (gambar, tulisan, dan/atau syair lagu) dan/ atau
eksplorasi lingkungan.

C. Kompetensi Dasar
3.7.1 Siswa dapat menentukan kosakata melalui teks peristiwa siang dan
malam.
3.7.2 Siswa dapat menemukan kosakata melalui teks peristiwa siang dan
malam.

D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati gambar dan teks, siswa dapat menentukan kosakata
tentang peristiwa siang dan malam dengan benar.
2. Setelah membaca teks sederhana yang ditayangkan guru, siswa dapat
menemukan kosakata peristiwa siang dan malam dengan benar.
- Tujuan Perbaikan Pembelajaran
1. Untuk meningkatkan belajar siswa.
2. Untuk meningkatkan kinerja guru.

E. Materi Pembelajaran
Bahasa Indonesia : Mengenal kosakata berdasarkan peristiwa siang dan
malam

F. Pendekatan dan Metode


Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Metode Pembelajaran : media gambar

G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pendahuluan (10 Menit)
- Guru menyapa siswa dan melakukan presensi kehadiran.
- Guru mengintruksikan untuk berdo’a sebelum memulai pembelajaran.
- Guru merefresh tentang pembelajaran pada hari sebelumnya.

35
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan yang akan
dilakukan.
- Siswa diajak melakukan tepuk semangat dan yel-yel (motivasi)
- Siswa diajak menyanyikan lagu “Indonesia Raya”

Kegiatan Inti ( 20 Menit)

- Guru memberikan kertas yang berisikan huruf-huruf abjad kepada sisa


yang belum mengenal huruf.
- Guru menunjukkan sebuah gambar.
- Siswa menyebutkan gambar yang ditunjukkan oleh guru.
- Guru menanyakan huruf-huruf apa saja agar menjadi kata yang tepat
pada gambar.
- Guru memberi contoh kepada siswa untuk membuat kalimat dengan
kata.
- Guru memberikan tugas kepada siswa sesuai yang sudah dicontohkan
guru.
- Guru membantu siswa yang belum mengetahui huruf.

Kegiatan Penutup ( 5 Menit)

- Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran bersama-sama


- Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan cara menanyakan pada
siswa “Bagaimana perasaan siswa setelah belajar?”
- Guru memberikan kesempatan pada peserta didik hal-hal yang belum
dipahami.
- Guru memberikan tugas kepada siswa untuk memperkuat pemahaman
siswa.
- Guru memberikan apresiasi pada siswa
- Guru dan siswa menutup pembelajaran dengan berdo’a bersama.

H. Penilaian
- Penilaian Sikap : Pengamatan dan pencatatan selama kegiatan
pembelajaran
- Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis
- Penilaian Keterampilan : Unjuk kerja

I. Media dan Alat Pembelajaran


- Media : Gambar, buku pedoman guru Tema 8 kelas 1
- Alat Pembelajaran : Speaker, handphone

36
J. Evaluasi Pembelajaran

M A T A H A
B U L A N
R I

T E R A N G G E L A P

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS 2

Nama sekolah : SDN Gunung Leutik 02

Kelas/Semester :1/2

Tema : Tema 8- Peristiwa Alam

Sub tema : Subtema 1- Peristiwa siang dan malam

Pembelajaran Ke :1

Mata Pelajaran pokok : B. Indonesia

Alokasi waktu : 1 Jam pelajaran (1X35 Menit)

Kompetensi Inti

KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang


dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya

37
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganyaserta
cinta tanah air.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara
mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda- benda yang dijumpainya di
rumah,
di sekolah, dan tempat bermain
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang
jelas,
sistematis, logis, dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.

Standar Kompetensi

3.7 Menentukan kosakata yang berkaitan dengan peristiwa siang dan


malam melalui teks pendek (gambar, tulisan, dan/atau syair lagu) dan/ atau
eksplorasi lingkungan.

Kompetensi Dasar

3.7.1 Siswa dapat menentukan kosakata melalui teks peristiwa siang dan
malam.
3.7.2 Siswa dapat menemukan kosakata melalui teks peristiwa siang dan
malam.

- Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mengamati gambar dan teks, siswa dapat menentukan kosakata


tentang peristiwa siang dan malam dengan benar.
2. Setelah membaca teks sederhana yang ditayangkan guru, siswa dapat
menemukan kosakata peristiwa siang dan malam dengan benar.

- Tujuan Perbaikan Pembelajaran


1. Untuk meningkatkan belajar siswa dalam mengenal kosakata dan
menghubungkan kata menjadi kalimat berdasarkan peristiwa siang dan
malam .

38
2. Untuk meningkatkan kinerja guru dalam mengajarkan membaca
permulaan dengan media gambar.
3. Pengelolaan waktu secara efisien
4. Penggorganisasian kelompok diskusi dan Penggunaan media
pembelajaran yang menarik dan sudah dikenal anak
5. Mengkondisikan kelas yang kondusif agar siswa terfokus pada materi
pembelajaran.

Materi Pembelajaran

Bahasa Indonesia :
Siklus I
Mengenal kosakata berdasarkan peristiwa siang dan malam
Siklus II
Menghubungkan kata menjadi kalimat berdasarkan peristiwa siang dan
malam

Pendekatan dan Metode

Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Metode Pembelajaran : Diskusi

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pendahuluan (10 Menit)


- Guru menyapa siswa dan melakukan presensi kehadiran.
- Guru mengintruksikan untuk berdo’a sebelum memulai pembelajaran.
- Guru merefresh tentang pembelajaran pada hari sebelumnya.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan yang akan
dilakukan.
- Siswa diajak melakukan tepuk semangat dan yel-yel (motivasi)
- Siswa diajak menyanyikan lagu “Indonesia Raya”

Kegiatan Inti ( 20 Menit)

- Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok setiap kelompok


terdiri dari 4 orang
- Guru membagikan gambar “peristiwa siang dan malam” kepada setiap
kelompok
- Guru menjelaskan tugas yang harus dikerjakan oleh setiap kelompok
- Siswa bersam kelompoknya diminta untuk mendeskripsikan gambar
yang diberikan guru

39
- Guru memberikan kesempatan siswa yang mau bertanya
- Siswa mulai mengerjakan tugasnya

Kegiatan Penutup ( 5 Menit)

- Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran bersama-sama


- Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan cara menanyakan pada
siswa “Bagaimana perasaan siswa setelah belajar?”
- Guru memberikan kesempatan pada peserta didik hal-hal yang belum
dipahami.
- Guru memberikan tugas kepada siswa untuk memperkuat pemahaman
siswa.
- Guru memberikan apresiasi pada siswa
- Guru dan siswa menutup pembelajaran dengan berdo’a bersama.

Penilaian

- Penilaian Sikap : Pengamatan dan pencatatan selama kegiatan


pembelajaran
- Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis
- Penilaian Keterampilan : Unjuk kerja

Media dan Alat Pembelajaran

- Media : Gambar, buku pedoman guru Tema 8 kelas 1


- Alat Pembelajaran : Speaker, handphone

Evaluasi Pembelajaran

40
1. Terang
Sinar matahari sangat terang

2. Ramai
Siang hari sangat ramai
3. Bulan
Malam ini bulan penuh

4. Bintang
Malam ini banyak bintang

4. Lembar observasi/Pengamatan Terisi

LEMBA OBSERVASI SIMULASI PKP Siklus 1

NAMA MAHASISWA : Adhilni Halida

NIM 857430195

MATAPELAJARAN/TEMA : Bahasa

Indonesia/ Tema 8-Peristiwa alam

KELOMPOK/KELAS : Kelas 1

(Satu)

TUJUAN PEMBELAJARAN : 1. Setelah mengamati gambar


dan teks, siswa dapat menentukan kosakata tentang peristiwa siang dan
malam dengan benar.

2. Setelah membaca teks sederhana yang ditayangkan guru, siswa dapat


menemukan kosakata peristiwa siang dan malam dengan benar.
MENGACU PADA RPPH/RPP KE : 1 /2 / 3 / 4 (pilih salah satu)

TEMPAT MAHASISWAMENGAJAR : SDN GunungLeutik 02 TEMPAT

BEKERJA PENDAMPING : SDN GunungLeutik 02

UPBJJ-UT : Bandung

KESESUAIAN DENGAN SARAN/HASIL


RPP* DISKUSI/REFLEKSI

41
SESUAI TIDAK
ASPEK YANG DIAMATI SESUAI

A. KEGIATAN A. KEGIATAN
PENDAHULUAN/AWAL PENDAHULUAN/AWAL

1. Memotivasi  Sesuai Rencana Pembelajaran

2. Memberi acuan 

3. Melakukan apersepsi 

B. KEGIATAN INTI B. KEGIATAN INTI

1. Penjelasan  Materi yang disajikan sesuai dengan


konsep/materi/contoh/ilust rasi RPP, hanya saja tidak ada media
pembelajaran
2. Pemberian penguatan 

3. Penggunaan media 

4. Pemberian tugas/latihan 

5. Umpan balik 

C. KEGIATAN PENUTUP C. KEGIATAN PENUTUP

1. Meringkas/Merangkum  Memberikan hasil pembelajaran hari


ini (memberi rangkuman)
2. Evaluasi 

3. Pemberian tugas 

PENAMPILAN YANG KEPANTASAN SARAN/ HASIL


DIAMATI DISKUSI/REFLEKSI
PANTAS TIDAK
PANTAS

1. Pakaian yang dikenakan  Sopan

2. Alas kaki yang digunakan  Sopan

3. Ekspresi / mimik wajah  Baik

42
PENAMPILAN YANG KEPANTASAN SARAN/ HASIL
DIAMATI DISKUSI/REFLEKSI
PANTAS TIDAK
PANTAS

4. Sikap/gerak tubuh saat berdiri  Saran agar lebih rileks saat


mengjar

5. Bahasa yang digunakan  Baik

Ciparay, 03 Mei 2023

Pendamping

Ahsan Fuzan, S.Pd

1. Foto kegiatan awal

2. Foto kegiatan inti

43
LEMBAR OBSERVASI SIMULASI PKP siklus 2

NAMA MAHASISWA : Adhilni Halida

NIM : 857430195

MATAPELAJARAN/TEMA : Bahasa Indonesia/ Tema 8-Peristiwa alam

KELOMPOK/KELAS : Kelas 1 (Satu)

TUJUAN PEMBELAJARAN : 1. Setelah mengamati gambar dan teks, siswa dapat menentukan
kosakata tentang peristiwa siang dan malam dengan benar.

2. Setelah membaca teks sederhana yang ditayangkan guru, siswa dapat menemukan kosakata peristiwa siang
dan malam dengan benar.

MENGACU PADA RPPH/RPP KE : 1 /2 / 3 / 4 (pilih salah satu)

TEMPAT MAHASISWA MENGAJAR : SDN GunungLeutik 02

TEMPAT BEKERJA PENDAMPING : SDN GunungLeutik 02

UPBJJ-UT : Bandung

KESESUAIAN DENGAN SARAN/HASIL


RPP* DISKUSI/REFLEKSI
ASPEK YANG DIAMATI
SESUAI TIDAK
SESUAI

A. KEGIATAN A. KEGIATAN
PENDAHULUAN/AWAL PENDAHULUAN/AWAL

1. Memotivasi  Sesuai Rencana Pembelajaran

2. Memberi acuan 

3. Melakukan apersepsi 

B. KEGIATAN INTI B. KEGIATAN INTI

1. Penjelasan  Materi yang disajikan sesuai dengan


konsep/materi/contoh/ilust rasi RPP, hanya saja tidak ada media
pembelajaran
2. Pemberian penguatan 

3. Penggunaan media 

4. Pemberian tugas/latihan 

44
5. Umpan balik 

C. KEGIATAN PENUTUP C. KEGIATAN PENUTUP

1. Meringkas/Merangkum  Memberikan hasil pembelajaran hari


ini (memberi rangkuman)
2. Evaluasi 

3. Pemberian tugas 

PENAMPILAN YANG KEPANTASAN SARAN/ HASIL


DIAMATI DISKUSI/REFLEKSI
PANTAS TIDAK
PANTAS

1. Pakaian yang dikenakan  Sopan

2. Alas kaki yang digunakan  Sopan

3. Ekspresi / mimik wajah  Baik

PENAMPILAN YANG KEPANTASAN SARAN/ HASIL


DIAMATI DISKUSI/REFLEKSI
PANTAS TIDAK
PANTAS

4. Sikap/gerak tubuh saat berdiri  Saran agar lebih rileks saat


mengjar

5. Bahasa yang digunakan  Baik

Ciparay, 10 Mei 2023

Pendamping Mahasiswa

Ahsan Fauzan, S.Pd Nama Adhilni Halida


NIM 857430195

45
1. Foto kegiatan awal

2. Foto kegiatan inti

3. Foto kegiatan penutup

46
4. Foto aktivitas diskusi bersama pendamping

5. Jurnal pembimbingan dengan supervisior 2


Jurnal Pembimbingan Supervisior 2 PKP
NIM/Nama Mahasiswa : 857430195/Adhilni Halida
Mengajar di Kelas : I (Satu)
Sekolah : SDN GunungLeutik 02

47
No. Hari/ Kegiatan Hasil Komentar Tindak Lanjut Paraf
tanggal Mhs. Sup 2.
1. Selasa/ Mendiskusikan diskusi bersama 1. Mengelola
03 Mei refleksi terhadap Pendamping waktu secara
pelaksanaan Simulasi atau efisien
simulasi siklus 1 sesudah Simulasi 2. Membagi
Mandiri (tanpa kelompok
pendamping) diskusi secara
Kurang dapat homogen dan
mengkondisikan Meggunakan
kelas yang media gambar
kondusif sehingga yang sudah
semua siswa dikenal siswa
kurang fokus 3.Mengkondisi
dengan materi kan kelas yang
pembelajaran. kondusif
sehingga
semua siswa
dapat fokus
dengan materi
2. Selasa/ Mendiskusikan Dapat mengetahui Jauh lebih baik
10 Mei refleksi terhadap kekurangannya dari
perbaikan siklus dalam mengajar, sebelumnya
1 dapat berinteraksi sehingga tidak
dan dekat dengan perlu adanya
siswa perbaikan
kembali
Ciparay, 25 Mei 2013

Mengetahui,
Supervisor 1, Supervisor 2,

Ai Mahmudatussa’adah, S.Pd., M.Si. Ahsan Fauzan, S.Pd


Dr.
NIP. 197807162006042004

6. Hasil pekerjaan siswa terbaik dan terburuk persiklus

Table 1 Hasil Pekerjaan Siswa Siklus 1


Nilai Terbaik Nilai Terendah
Nama Siswa Nilai Nama Siswa Nilai
Adlan Raditia Putra 80 Alif Nur Rahman 60
Aira Desriyanti 80 Arihta Ghaida Tsuraya 60

48
Aqila Hany Febriani 80 Lintang Dirga Hamdani 60
Arif Arisetya 80 Mita Tanesa 60
Asya Aelani Arka 80 Muhamad Ramdhani 60
Dhea Anzalea 80 Muhammad Faishal Syarif Firdaus 60
Elysia Shofa Mulyani 80 Muhammad Putra Ramadhan 60
Ghina Rahadatul'aisy 80 Muhammad Zaki Alfaridzi Kurniawan 60
Indra Pratama 80 Nadya Riyanti Putri 60
Kania Febriyani 80 Rizki Febri Al Ihsan 60
Linda Salsabilla 80 Sandi Muhammad Rizky 60
Randy Ramadhan 80
Siska Lestari 80

Table 2 Hasil Pekerjaan Siswa Siklus 2


Nilai Terbaik Nilai Terendah
Nama Siswa Nilai Nama Siswa Nilai
Aqila Hany Febriani 88 Rizki Febri Al Ihsan 75
Arif Arisetya 88 Sandi Muhammad Rizky 75
Dhea Anzalea 88 Nadya Riyanti Putri 75
Ghina Rahadatul'aisy 88 Mita Tanesa 75
Indra Pratama 88 Muhamad Ramdhani 75
Linda Salsabilla 88 Muhammad Faishal Syarif Firdaus 75
Siska Lestari 88 Muhammad Putra Ramadhan 75
Lintang Dirga Hamdani 75
Azril Muhammad Syaputra 75
Arihta Ghaida Tsuraya 75
Alif Nur Rahman 75

49

Anda mungkin juga menyukai