Anda di halaman 1dari 61

LAPORAN PENINGKATAN KEMAMPUAN PROFESIONAL

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI UNTUK


PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS
PADA USIA 4 - 5 TAHUN
DI TK AL- IKHWAN
KOTA BONTANG
TAHUN AJARAN 2015 – 2016

Diajukan untuk memenuhi tugas semester 7


Mata kuliah Peningkatan kemampuan profesional ( PAUD 4501 )
Disusun Oleh :
Nama : Usti Ariesta
Nim : 824643493
Email :
UNIVERSITAS TERBUKA ( UT )

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH ( UPPJJ ) SAMARINDA

POKJAR BONTANG

2016

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 1


MOTTO

 Jadilah dirimu sendiri,dan jangan menjadi orang lain, walaupun


dia terlihat lebih baik dari kita

 Manusia tak selamanya benar dan tak selamanya salah,kecuali


dia yang selalu mengoreksi diri dan membenarkan kebenaran
orang lain atas kekeliruan diri sendiri

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 2


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas Taufik dan
hidayahNya,sehingga penulis dapat menyusun laporan yang sangat sederhana ini.
Laporan ini dapat tersusun atas bimbingan dan dukungan dari semua pihak
sehingga penulis mengucapkan syukur dan terima kasih kepada :
1. Bapak widagdo M.pd Selaku Tutor pembimbing mata kuliah PKP
2. Ibu Endang dwi astuti S.pd selaku Tutor pembimbing mata kuliah PKP
3. Ibu Rumani S.pd aud selaku Pengelola UT pokjar Bontang
4. Rekan-rekan guru di SPS Arrohman yang sudah turut membantu
5. Suami dan anak anak yang selalu mendukung
6. Teman teman sejawat di semester 7,sesama kawan seperjuangan dalam
menyelesaikan tugas PKP ini.
7. Orang tua yang selalu memberi semangat.

Penulis menyadari bahwa laporan hasil penelitian ini jauh dari sempurna,
karena itu penulis mengharap kritik dan saran yang membangun dari semua pihak,
serta penulis juga berharap mudah-mudahan hasil penelitian ini dapat digunakan
sebagai bahan acuan bagi penelitian selanjutnya.

Bontang, 01 April 2016

Penulis

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 3


DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ....................................................1
B. Perumusan Masalah ………..…………….………............2
C. Tujuan Perbaikan ...............................................................2
D. Manfaat Perbaikan .............................................................2
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Perkembangan Motorik ...................................4
B. Pengertian Motorik Halus.……………..………................5
C. Pengertian Melipat .............................................................8
D. Metode Pembelajaran Motorik Halus.................................9
E. Metode Demonstrasi ……. ...............................................10
F. Manfaat Metode Demonstrasi….…..…………………….11
G. Tujuan Metode Demonstrasi .............................................12
BAB III PELAKSANAAN PELATIHAN
A. Subjek Penelitian.............................................................13
1. Lokasi........................................................................13
2. Waktu pelaksanaan....................................................13
3. Tema..........................................................................14
4. Kelompok..................................................................14
5. Karakteristik anak .....................................................14
B. Deskripsi Rencana Tiap Siklus........................................14
1. Rencana pelaksanaan.................................................15
2. Prosedur pelaksanaan PTK........................................18
3. Rencana pengamatan.................................................18
4. Rencana refleksi........................................................19
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ..............................................
A. Hasil perbaikan tiap siklus ……………………………..24
B. Pembahasan tiap siklus……. ………………………….25
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………………… …………...
1. Kesimpulan …………………………………………….49
2. Saran ……………….. …………………………………50

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 4


BAB VIDAFTAR PUSTAKA………………………………………..51

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………..........
1. Biodata peneliti
2. Format kesediaan berperan sebagai supervisor 2 dalam penyelenggaraan
PKP
3. Format kesediaan berperan sebagai Penilai dalam penyelenggaraan PKP
4. Jurnal kegiatan PKP
5. Alat penilaian kemampuan Guru-PKP 1 (APKG-PKP 1)
6. Alat penilaian kemampuan Guru-PKP 2 (APKG-PKP 2)
7. Alat penilaian Laporan-PKP (APL-PKPRambu-rambu penilaian rancangan
satu siklusFormat Rekapitulasi nilai praktik kegiatan perbaikan
pembelajaran untuk 2 (dua) siklus

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 5


LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Laporan Pemantapan Kemampuan


Profesional (PKP) yang saya susun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan dari Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD)
Universitas Terbuka merupakan hasil karya sendiri.

Adapaun bagian-bagian tertentu dalam penulisan Laporan PKP yang saya kutip dari
hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma,kaidah
dan etika penulisan ilmiah

Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian Laporan PKP ini bukan
hasil karya saya sendiri atau adanya plagiat dalam bagian bagian tertentu, saya bersedia
menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang saya sandang dan sanksi-sanksi lain sesuai
dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Bontang, 26 Maret 2016

Usti Ariesta
NIM. 824643493

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 6


LEMBAR PENGESAHAN

Laporan pemantapan pofesional berjudul “penggunaan metode demonstrasi untuk


pengembangan kemampuan motorik halus pada anak usia 3 – 4 tahun di Satuan paud sejenis
(SPS) Arrohman. Tahun ajaran 2015 – 2016

Nama Mahasiswa : Usti Ariesta

NIM : 824643493

Program Study : S 1 PG PAUD

Tempat Mengajar : TK AL-IKHWAN

Waktu Pelaksanaan : Siklus 1 : 22,23,24 Maret 2016

Siklus 2 : 29,30,31 Maret 2016

Masalah yang menjadi fokus perbaikan adalah :

Dengan penggunaan metode Demonstrasi untuk pengembangan kemampuan motorik


halus pada anak usia 4 – 5 Tahun di TK AL-IKHWAN ajaran 2015- 2016 Kota Bontang.

Kepala Yayasan AL-IKHWAN Mahasiswa

Susanti Usti Ariesta


NIY. ... NIM. 824643493

Supervisor 1

Endang Dwi Astuti.S.pd


NIP.197008281995122002

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 7


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan TK ( Taman Kanak-Kanak ) merupakan salah satu bentuk lembaga
pendidikan Nonformal, tugas utama TK adalah mempersiapkan anak dengan
memperkenalkan berbagai pengetahuan, sikap/perilaku, dan ketrampilan agar anak dapat
melanjutkan kegiatan belajar yang sesungguhnya di sekolah Formal. Untuk dapat menggali
potensi yang dimiliki oleh setiap anak, maka diperlukan adanya usaha yang sesuai dengan
kondisi anak masing-masing. Upaya ini bisa dilakukan dengan berbagai macam cara
termasuk meningkatkan motorik halus anak dengan melipat kertas.
Dalam perkembangan aspek berpikir logis anak. Masa peka adalah masa Aktivitas
melipat kertas memiliki kelebihan terutama melatih motorik anak diantaranya
untuk kehidupan sehari-hari seperti kemampuan memegang, menggenggam, meremas dan
untuk mengikuti pelajaran akademik. Salah satu aspek ketrampilan motorik halus yang
diajarkan di Sekolah Non Formal adalah : melipat, menggunting, menggambar, menempel,
meronce, mewarnai, menganyam. Dengan kegiatan melipat, anak-anak diharapkan akan
mampu meningkatkan motorik halusnya.

Melihat proses pembelajaran di atas penulis menindak lanjuti dengan bekerja sama
dengan teman sejawat dan berkonsultasi dengan pembimbing untuk mengidentifikasi
penyebab terjadinya masalah. Penulis kemudian melakukan penelitian tindakan kelas agar
dapat menyelesaiakan permasalahananya.
Dari latar belakang identifikasi masalah maka muncul analisis masalah sebagai
berikut :
a. Saat kegitan pembelajaran berlangsung dan guru memulai kegiatan,Keaktifan peserta
didik masih rendah
b. Pada saat guru memberi penjelasan Sebelum main Peserta didik kurang konsentrasi
dalam menerima penjelasan guru.
c. Guru belum menggunakan media pembelajaran yang sesuai dan menarik minat anak.
d. Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru belum menggunakan strategi yang
tepat.

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 8


B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada uraian masalah diatas dari pengalaman secara langsung dalam
melaksanakan proses pembelajaran di TK AL-IKHWAN, maka peneliti dapat merumuskan
masalah sebagai berikut :
“Apakah kegiatan metode Demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar melipat pada usia 4-
5 tahun di Satuan Paud Sejenis (SPS) Arrohman Kelurahan Tanjung Laut Indah,Kota
Bontang ?”

C. Tujuan Penelitian Perbaikan Masalah


Tujuan penelitian perbaikan pembelajaran adalah :
1. Mendeskripsikan apakah melipat kertas dapat meningkatkan
kemampuan motorik halus anak di kelompok SPS Arrohman Kelurahan Tanjung Laut
Indah,Kota BontangTahun 2016.
2. Meningkatkan hasil belajar “Melipat” di SPS Arrohman
3. Meningkatkan kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran dan melaksanakan
pembelajaran “Melipat”.

D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran


Hasil penelitian ini bermanfaat bagi :
1. Peserta Didik
a. Meningkatkan semangat belajar peserta didik
b. Meningkatkan pemahaman peserta didik dalam pembelajaran “Melipat”
c. Peserta didik akan meningkatkan hasil belajarnya karena dalam pembelajaran guru
menggunakan metode yang tepat.
2. Guru
a. Mampu memperbaiki pembelajaran
b. Mampu mengembangkan kemampuan dalam menganalisis suatu kegiatan anak di lembaga
PAUD.
c. Menambah pengetahuan dan mengembangkan kemampuan guru dalam meningkatkan
motorik halus anak melalui kegiatan melipat yang lebih menarik dan menyenangkan sehingga
tercipta suasana pembelajaran yang lebih baik.
3. Lembaga PAUD (Kelompok Bermain)
a. Memberi masukan terhadap kegiatan pengembangan anak diTK AL-IKHWAN

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 9


b. Kemampuan guru dalam melakukan PTK dengan berbagai strategi perbaikan pembelajaran,
diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan secara optimal dan hasilnya bisa
disebarluaskan ke lembaga PAUD lain dalam hal ini KB (Kelompok Bermain).

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 10


BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian dan Perkembangan Motorik Anak PAUD


Gerakan motorik halus menurut pendapatSusanto (2011: 164), merupakan gerakan
yang hanyamelibatkan bagian-bagian tubuh tertentu saja dandilakukan oleh otot-otot kecil,
seperti ketrampilanmenggunakan jari jemari tangan dan
gerakan pergelangan tangan yang tepat. Gerakan ini tidak banyak memerlukan tenaga,
namun hanya memerlukankoordinasi mata dan tangan yang cermat. Pendapat diatas didukung
oleh pendapat dari Yamin (2010:137),yang mengatakan bahwa setiap gerakan yang
dilakukananak akan melibatkan koordinasi tangan dan mata.Semakin banyak gerakan yang
dilakukan anak, makasemakin banyak pula koordinasi yang diperlukan anak,setiap gerakan
yang dilakukan anak akan melibatkankoordinasi tangan dan mata. Oleh karena itu, anak
perlumendapatkan banyak kegiatan yang menunjangkemampuan koordinasi tangan dan mata
serta, yangtentunya dirancang dengan baik sesuai dengan usia perkembangan
anak.Ketrampilan motorik halus yang paling utamaadalah kemampuan memegang pensil
dengan tepatyang diperlukan untuk menulis kelak. Pada awalnyaanak memegang pensil
dengan cara menggenggamseluruh pensil dan digunakan hanya untuk mencorat-coret. Cara
ini dilakukan oleh anak usia 3-4tahun(Depdiknas, 2007: 10).

Dalam buku anak prasekolah (2000) tertulis bahwa masa lima tahun pertama adalah
masa pesatnya perkembangan motorik anak. Motorik adalah semua gerakan
yang mungkin dapat diperoleh seluruh tubuh sedangkan perkembangan motorik dapat disebut
sebagai perkembangan dari unsur kematangan dan pengendalian gerak tubuh.
Dalam buku balita dan masalah perkembangannya (2001) secara umum ada tiga tahap
perkembangan keterampilan motorik anak pada usia dini yaitu : tahap kognitif, asosiatif dan
autonomous. Peranan kemampuan motorik untuk kognitif anak, Maxim (1993) menyatakan
bahwa aktivitas fisik akan meningkatkan pula rasa keingintahuan anak dan membuat anak-
anak akan memperhatikan benda-benda, menangkapnya, mencobanya
melemparkannya/menjatuhkannya, mengambil, mengocok-ngocok dan meletakkan kembali
benda-benda kedalam tempatnya.
Walkey (1996) berpendapat perkembangan anak baik motorik halus maupun kasar
usia berdasarkan kronologi usia 0-5 tahun. Program perkembangan menurut Walkey (1996)
seperti berikut ini :

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 11


1. Karakteristik perkembangan gerak anak umur 0-1 Tahun
2. Program kegiatan pengembangan gerak anak umur 0-1 tahun
3. Karakteristik perkembangan gerak anak usia> 1-2 Thun
4. Program pengembangan gerak anak usia> 2-3 tahun
5. Karakteristik pengembangan gerak anak usia > 2-3 tahun
6. Program pengembangan gerak anak usia> 2-3 tahun
7. Karakteristik perkembangan gerak anak usia>3-4 tahun
8. Program kegiatan pengembangan gerak anak usia>3-4 tahun
9. Karakteristik perkembangan gerak anak usia>4-5 tahun
10. Program kegiatan pengembangan gerak anak usia prasekolah usia >4-5 th

B. Pengertian Motorik Halus


Sumantri (2005:143), menyatakan bahwa motorik halus adalah pengorganisasian
penggunaan sekelompok otot-otot kecil seperti jari-jemari dan tangan yang sering
membutuhkan kecermatan dan koordinasi dengan tangan, keterampilan yang mencakup
pemanfaatan menggunakan alat-alat untuk mengerjakan suatu objek.

Hal yang sama dikemukakan oleh Yudha dan Rudyanto (2005:118), menyatakan bahwa
motorik halus adalah kemampuan anak beraktivitas dengan menggunakan otot halus (kecil)
seperti menulis, meremas, menggambar, menyusun balok dan memasukkan kelereng.

Demikian pula menurut Bambang Sujiono (2008:12.5) menyatakan bahwa motorik halus
adalah gerakan yang hanya melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu saja dan dilakukan oleh
otot-otot kecil, seperti keterampilan menggunakan jari jemari tangan dan gerakkan
pergelangan tangan yang tepat. Oleh karena itu, gerakkan ini tidak terlalu membutuhkan
tenaga, namun gerakan ini membutuhkan koordinasi mata dan tangan yang cermat. Semakin
baiknya gerakan motorik halus anak membuat anak dapat berkreasi, seperti melipat kertas,
menggunting kertas, menggambar, mewarnai, serta menganyam. Namun tidak semua anak
memiliki kematangan untuk menguasai kemampuan ini pada tahap yang sama.

Perkembangan motorik merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam
perkembangan individu secara keseluruhan. Beberapa pengaruh perkembangan motorik
terhadap konstelasi perkembangan individu menurut Hurlock (1996) adalah sebagai berikut:

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 12


a. Melalui keterampilan motorik, anak dapat menghibur dirinya dan memperoleh perasaan
senang.
b. dengan memiliki keterampilan memainkan boneka, melempar dan menangkap bola atau
memainkan alat-alat mainan.
b. Melalui keterampilan motorik, anak dapat beranjak dari kondisi tidak berdaya pada bulan-
bulan pertama dalam kehidupannya, ke kondisi yang independent.Anak dapat bergerak dari
satu tempat ke tempat lainnya dan dapat berbuat sendiri untuk dirinya. Kondisi ini akan
menunjang perkembangan rasa percaya diri.
c. Melalui perkembangan motorik, anak dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan
sekolah. Pada usia prasekolah atau usia kelas-kelas awal Sekolah Dasar, anak sudah dapat
dilatih menulis, menggambar, melukis, dan baris-berbaris.
d. Melalui perkembangan motorik yang normal memungkinkan anak dapat bermain atau
bergaul dengan teman sebayannya, sedangkan yang tidak normal akan menghambat anak
untuk dapat bergaul dengan teman sebayanya bahkan dia akan terkucilkankan atau menjadi
anak yang fringer (terpinggirkan).

Beberapa dimensi perkembangan motorik halus anak :


a. Melakukan kegiatan dengan satu lengan, seperti mencorat-coret dengan alat tulis
b. Membuka halaman buku berukuran besar satu persatu.
c. Memakai dan melepas sepatu berperekat/tanpa tali.
d. Memakai dan melepas kaos kaki.
e. Memutar pegangan pintu.
f. Memutar tutup botol.
g. Melepas kancing jepret.
h. Mengancingkan/membuka velcro dan retsleting (misalnya pada tas).
i. Melepas celana dan baju sederhana.
j. Membangun menara dari 4-8 balok.
k. Memegang pensil/krayon besar.
l. Mengaduk dengan sendok ke dalam cangkir.
m. Menggunakan sendok dan garpu tanpa menumpahkan makanan.
n. Menyikat gigi dan menyisir rambut sendiri.
o. Memegang gunting dan mulai memotong kertas.
p. Menggulung, menguleni, menekan, dan menarik adonan atau tanah liat.

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 13


Pengembangan motorik halus anak usia dini hendaknya memperhatikan beberapa prisip-
prinsip sebagai berikut:
a. Berorientasi pada kebutuhan anak.
b. Belajar sambil bermain.
c. Kreatif dan inovatif.
d. Lingkungan kondusif.
e. Tema.
f. Mengembangkan keterampilan hidup.
g. Menggunakan kegiatan terpadu.
h. Kegiatan berorientasi pada prinsip-prinsip perkembangan anak.

Selain itu juga, agar perkembangan motorik halus anak optimal, anak harus :
1. Memiliki kesiapan mental dan fisik untuk melakukan kegiatan motorik halus.
2. Di beri kesempatan untuk belajar.
3. Di beri bimbingan dan model yang baik untuk di tiru.
4. Didampingi saat bermain, sehingga dapat diberikan contoh menggunakan motorik
halusnya.
5. Diberi dukungan bila mengalami kesulitan.
6. Menciptakan suasana yang menyenangkan dalam bermain yang menstimulasi
perkembangan motorik halusnya.
7. Tidak terlalu banyak menuntut diluar batas kemampuan anak.

Hal-hal yang dapat memperhambat perkembangan motorik halus anak adalah sebagai
berikut:
1. Kerusakan otak sewaktu dilahirkan.
2. Kondisi buruk prenatal (ibu hamil yang merokok, narkoba, dll.) Kondisi buruk saat
postnatal (suatu dilahirkan).
3. Kurangnya kesempatan anak untuk dapat melakukan aktivitas motorik halus dikarenakan
kurangnya stimulasi dari orang tua, operprotektif, terlalu dimanja, dll.

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 14


C. Pengertian Melipat
Melipat kertas merupakan kegiatan yang disukai anak-anak. Kegiatan melipat atau
origami ini berasal dari bahasa Jepang: oru (melipat) dan kami (kertas).
Ada beberapa pengertian Origami.menurut kamus Webster’s Third New International
(seperti yang dikutip Isao Honda,1965) Origami merupakan seni melipat kertas dari jepang
atau sesuatu (menampilkan bentuk dari burung,serangga,dan bunga) yang dihasilkan dari seni
melipat kertas.
Berkaitan dengan kegiatan melipat Hira karmachela berpendapat (2008) seni melipat
kertas ini merupakan seni yang sangat cocok bagi anak karena origami melatih keterampilan
tangan anak.juga kerapian dalam berkreasi.selain itu anak akan terbiasa untuk menciptakan
hal baru atau inovasi. Melipat pada hakekatnya merupakan keterampilan tangan untuk
menciptakan bentuk –bentuk tertentu tanpa menggunakan bahan perekat lem serta ketelitian
ini membutuhkan keterampilan koordinasi tangan,ketelitian dan kerapian,didalam kegiatan
melipat jika disajikan dengan minat anak yang akan memberikan keasikan dan kegembiraan
bagi anak sumantri (2005).
Melipat kertas adalah aktivitas seni yang mudah dibuat dan menyenangkan. Diantara
perannya adalah sebagai aktivitas untuk mengisi waktu luang dan media pengajaran dan
komunikasi dengan anak karena biasa dilakukan secara bersama-sama.selain itu melipat
kertas juga sangat fungsional untuk anak dan aktivitas ini memiliki fungsi melatih motoric
halus dalam masa perkembangannya (Maya Hirai,2010).

D. Metode Pembelajaran Motorik Halus


Gerakan motorik halus mempunyai peranan yang penting dalam pengembangan seni.
Motorik halus adalah gerakan yang hanya melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu yang
dilakukan oleh otot-otot kecil.oleh karena itu gerakan motorik halus tidak terlalu
membutuhkan tenaga,akan tetapi membutuhkan koordinasi yang cermat serta
ketelitian.Depdiknas (2007:7).
Keterampilan motorik halus mulai berkembang,setelah diawali dengan kegiatan yang
amat sederhana seperti memegang pensil,memegang sendok,dan mengaduk.keterampilan
motorik halus lebih lama pencapaiannya dari pada keterampilan motorik kasar karena
keterampilan motorik halus membutuhkan kemampuan yang lebih sulit misalnya
konsentrasi,control,kehati-hatian dan koordinasi otot tubuh yang satu dengan yang
lain.seiring dengan pertambahan usia anak,kepandaian anak akan kemampuan motorik halus
semakin berkembang dan maju pesat.

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 15


Perkembangan motorik halus juga memiliki beberapa fungsi,diantaranya yaitu
menurut Hurlock (Depdiknas,2007;10) dalam buku pedoman pembelajaran seni yang
mencatat beberapa alasan tentang fungsi perkembangan motorik bagi konstelasi
perkembangan individu yaitu :
 Melalui keterampilan motorik,anak dapat menghibur dirinya dan memperoleh
perasaan senang.seperti merasa senang dengan memiliki keterampilan memainkan
boneka,melempar bola,atau memainkan mainan yang lainnya.
 Melalui keterampilan motorik,anak dapat beranjak dari kondisi tidak berdaya pada
bulan pertama kehidupannya,ke kondisi yang bebas dan tidak bergantung. Anak dapat
bergerak dari satu tempat ke tempat yang lainnya,dan dapat berbuat sendiri untuk
dirinya. Kondisi seperti ini akan menunjang perkembangan percaya diri anak.
 Melalui keterampilan motorik,anak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan
sekolah. Pada usia pra sekolah atau Usia dini anak sudah dapat dilatih
menggambar,melukis,berbaris,dan persiapan menulis.

E. Metode Demonstrasi
 Menurut Syah (2000:201) pengertian metode secara harfiah berarti cara dalam
pemakaian yang umum,metode diartikan sebagai cara melakukan sesuatu kegiatan
atau cara-cara melakukan kegiatan dengan menggunakan fakta dan konsep-konsep
secara sistematis.
 Menurut Muzayyin Arifin (1987:100) pengetrian metode adalah cara, bukan langkah
atau prosedur.kata prosedur lebih bersifat teknis administratif atau taksonomis.
Seolah-olah mendidik atau mengajar hanya diartikan cara mengandung implikasi
mempengaruhi. Maka saling ketergantungan antara pendidik dan anak didik di dalam
proses kebersamaan menuju kearah tujuan terentu.
 Pengertian metode Demonstrasi menurut Syah (2000:208) adalah: metode mengajar
dengan cara memperagakan barang,kejadian,aturan, dan urutan melakukan
kegiatan,baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang
relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan.
 Menurut Suaedy (2011) metode demonstrasi adalah suatucara penyampaian materi
dengan memperagakan suatau proses atau kegiatan. Metode ini sangat efektif
diterapkan untuk menunjukkan proses suatu kegiatan. Metode ini biasa digabungkan
dengan metode ceramah dan tanya jawab.

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 16


 Menurut Darajat (1995:296) metode demonstrasi adalah metode mengajar yang
menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk
memperlihatkan bagaimana melakukan sesuatu kepada anak didik. Dengan
menggunakan metode Demonstrasi,guru atau murid memperlihatkan kepada seluruh
anggota kelas mengenai suatu proses,misalnya bagaimana cara salat yang sesuai
dengan jaran Rasulullah SAW.

Dari uraian definisi diatas,dapat dipahami bahwa metode Demonstrasi adalah dimana
seorang guru memperagakan langsung suatu hal yang kemudian diikutioleh murid
sehingga ilmu atau keterampilan yang didemonstrasikan lebih bermakna dalam ingatan
masing-masing murid.

Semenjak Zaman Nabi Muhammad SAW,bahkan semenjak awal sejarah


manusia,penggunaan metode Demonstrasi dalam pendidikan sudah ada.contohnya pada
waktu itu Nabi,seorang pendidik yang agung,banyak menggunakan metode demonstrasi
perilaku keseharian sebagai seorang muslim, maupun praktek ibadah seperti mengajarkan
cara sholat,wudhu dan lain-lain. Semua cara tersebut dipraktekkan atau ditunjukkan oleh
Nabi, lalu kemudian umat mengikutinya.

F. Manfaat Metode Demonstrasi

 Manfaat psikologis pedagogis dari metode Demonstrasi adalah :


a. Perhatian siswa dapat dipusatkan
b. Proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari.
c. Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri
siswa (Derajat,1985)
 Kelebihan metode Demonstrasi sebagai berikut :
a. Membantu anak didik memahami dengan jelas jalannya suatu proses atau
kerja suatu benda.
b. Memudahkan berbagai jenis penjelasan.
c. Kesalahan-kesalahan yang terjadi hasi dari cermah dapat diperbaiki melalui
pengamatan dan contoh konkret,dengan menghadirkan objek
sebenarnya(Syaiful Bahri Djamarah,2000).
 Kelemahan metode Demonstrasi sebagai berikut :
a. Anak didik terkadang sukar melihat dengan jelas benda yang diperuntukkan.
b. Tidak semua benda dapat didemonstrasikan.

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 17


c. Sukar dimengerti bila didemonstrasikan oleh guru yang kurang menguasai apa
yang didemonstrasikan(Syaiful Bahri Djamarah ,2000).

G. Tujuan Metode Demonstrasi

Setiap kegiatan yang dilakukan pasti mempunyai tujuan.begitu juga dengan


metode Demonstrasi yang berkaitan dengan pendidikan atau pengajaran.

Adapun tujuan metode Demonstrasi dalam proses belajar mengajar adalah


untuk memperjelas pengertian konsep dan memperlihatkan cara melakukan sesuatu
atau proses terjadinya sesuatu (Syah,2000 )

Menurut Sudjana (2004:217) tujuan dari metode Demonstrasi adalah untuk


memperagakan atau mempertunjukkan suatu keterampilan yang akan dipelajari siswa.

Pendapat tersebut sejalan dengan Roestiyah yang menyebutkan bahwa tujuan


metode Demonstrasi adalah untuk memperlihatkan terhadap anak didik bagaimana
sesuatu harus terjadi dengan cara yang paling baik.

Dari berbagai uraian diatas,maka dapat kita simpulkan bahwa Tujuan dari
Metode Demonstrasi adalah untuk menghilangkan Verbalisme dalam materi
pelajaran,sehingga siswa akan semakin mengerti,memahami dan mampu
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari terhadap materi yang telah
dipelajarinya.sedngkan ditinjau dari sudut tujuan penggunaannya dapat dikatakan
bahwa metode Demonstrasi bukan merupakan metode yang dapat diimplementasikan
dalam proses belajar mengajar secara Independen,karena metode Demonstrasi
merupakan alat bantu untuk memperjelas apapun yang diuraikan,baik secara verbal
maupun tekstual. Metode Demonstrasi banyak dipergunakan dalam bidang ibadah,
misalnya cara sholat.

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 18


BAB III

RENCANA PERBAIKAN

A. Subyek Penelitian

1.Lokasi :

a. Nama Sekolah : TK AL-IKHWAN

b. Kelas / Kelompok : TK A Jeruk / usia4-5 tahun

c. Deskripsi singkat :

Sekolah yang saya teliti adalah sekolah tempat saya mengajar, sebuah sekolah yang
terintegrasi dengan Posyandu dan Bina Keluarga Balita (BKB).Didirikan tahun 2012 dan
merupakan sekolah Nonformal.

Kelompok yang saya teliti yaitu kelompok usia 4-5 tahun,dalam satu kelas terdiri dari
15 peserta didik, 5 laki-laki dan 10 perempuan. Mereka anak-anak dari golongan kelas
menengah kebawah dan belum mengenal huruf dan angka.

2. Waktu Pelaksanaan :

a.Hari sekolah : senin,selasa,rabu,kamis,dan jumat ( 5 hari efektif)

penelitian ini dilaksanakan 6 hari. Tanggal 22,23,24, dan 29,30,31 maret 2016.

b. Rentang waktu : Penelitian ini dilaksanakan pada hari sekolah, dengan rentang waktu
3 hari.untuk masing-masing siklus yang sesuai dengan jadwal disekolah, penelitian
dilaksanakan pukul 08.00 s/d 11.00 Wita. Pada tahun ajaran 2015/2016 semester kedua.
Siklus I : tanggal 22,23,dan 24 maret 2016 dan Siklus II: tanggal 29,30 dan 31 maret 2016

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 19


3. Tema

penelitian saya mengikuti dengan tema yang sedang berlangsung di sekolah yaitu
tema Hewan,sub tema terbagi menjadi dua yaitu hewan Ternak dan hewan peliharaan.

4. Kelompok

Usia4 – 5 tahun terdiri dari 15 peserta didik, 5 laki-laki dan 10 perempuan. Mereka
anak-anak yang sangat aktif dan tidak biasa fokus/ berkonsentrasi pada guru yang
menjelaskan di kelas.

5. Karakteristik anak

Kelompok yang saya teliti usia4 – 5 tahun. Karakteristik anak usia ini yaitu perilaku
anak pada masa ini sedang dalam pembentukan,selain faktor genetik,lingkungan sangat
berpengaruh dalam pembentukan kepribadiannya. Mereka bersifat imitative atau peniru,anak
masih belajar coba-ralat berperilaku yang dapat diterima oleh lingkungannya.

B. Deskripsi Rencana Tiap Siklus

Langkah-langkah dalam melakukan penelitian tindakan kelas pada program Pemantapan


Kemampuan Profesional digambarkan sebagai berikut :

MERENCANAKAN

REFLEKSI MELAKUKAN TINDAKAN

MENGAMATI

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 20


1.Rencana Pelaksanaan

Rencana dilakukan dalam 2 siklus, tindakan tiap siklus yang akan


dilaksanakan/alternatif perbaikan.

Penelitian direncanakan dalam dua siklus ,jika belum sempurna peneliti


merencanakan siklus selanjutnya.Secara rinci tahap-tahap dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:

a.Rencana Tindakan
Pada tahap ini dimulai dengan mengadakan pertemuan, yakni dua guru yang terkait
dengan subjek penelitian membahas hal-hal
yang perlu dilaksanakan, yakni :
a. Mengembangkan rancangan siklus I dan siklus II berupa 3 rencana kegiatan yang
kemudian dituangkan dalam RKH beserta skenario perbaikan yang digunakan
dalam meningkatkan kemampuan bahasa anak dalam membaca dan menulis
melalui pengenalan huruf dan gambar.
b. Menyiapkan media pembelajaran yang mendukung kegiatan pengembangan
membaca dan menulis.
c. Menyiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan dalam kelas.
d. Menyiapkan dan mengembangkan lembar observasi peningkatan kemampuan
motorik halus pada anak usia 3-4 tahun dengan metode demonstrasi.
e. Menyiapkan instrument hasil belajar berupa lembar kegiatan yang digunakan pada
akhir siklus.
f. Mengembangkan alat evaluasi pada setiap siklus yang meliputi penilaian pada
hasil belajar anak secara individu.
g. Proses belajar mengajar dilaksanakan sesuai skenario perbaikan pembelajaran
yang telah direncanakan yaitu meningkatkan kemampuan bahasa pada anak dalam
membaca dan menulis melalui pengenalan huruf dan gambar. Guru memberikan
penjelasan mengenai hal - hal yang akan dilakukan anak selama proses
pembelajaran. Pelaku tindakan adalah peneliti, yang bertindak sebagai observer
adalah teman sejawat dan kepala sekolah. Demikian juga dengan siklus II.

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 21


b. Langkah-langkah perbaikan
1. SIKLUS I
Rencana Kegiatan Harian (RKH) untuk 3 Hari berturut-turut, disusun dengan alokasi waktu 3
Jam (180 Menit) per hari.
Adapun Rencana Kegiatan sebagai berikut :
Siklus :I

Tema : Hewan

Subtema : Hewan Darat

Kelompok :A

Waktu : 22,23,dan 24 Maret 2016

RKH Pembukaan Inti Penutup


Ke
I 1.Tanya-jawab 1.Menjiplak gambar 1.Melihat gambar
menyebutkan nama- hewan “sapi” aneka macam jenis
nama hewan 2.Menghubungkan sapi.
2.Menirukan gerakan gambar sapi dengan 2.Mengulas kegiatan
hewan makanannya. sehari
3.menyambung titik-titik
II 1.Praktik langsung 1.Mengurutkan gambar 1.Menyanyikan lagu
menyentuh hewan hewan dari besar ke kecil. “kelinciku”
“kelinci” 2.Menyusun huruf 2.Mengulas kegiatan
membentuk kata “kelinci” sehari
3.Menghubungkan
gambar dengan tulisan.
III 1.Bercerita tentang 1.Menyusun huruf 1.Menyebutkan
“kambing” membentuk kata gambar yang
2.Menirukan suara- “kambing” memiliki huruf awal
suara hewan 2.Menghitung makanan yang sama.
kambing
3.Menghubungkan
gambar dengan tulisan

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 22


Skenario perbaikan :

1. Kegiatan Pengembangan : Kegiatan anak dalam mengenal berbagai macam hewan


melalui Tanya jawab dengan menggunakan media gambar. Dalam RKH I – III anak-
anak akan menjiplak gambar,menghubungkan gambar dan kemudian menyusun huruf
membentuk kata.
2. Langkah-langkah perbaikan :

1.Guru mengenalkan anak tentang hewan dengan menggunakan media gambar yang
ada.

2.Guru memberi contoh cara menyusun kartu huruf sesuai dengan gambar yang ada
sehingga membentuk suatu kata seperti : k-a-m-b-i-n-g

3.Guru meminta satu per satu anak untuk mencoba menyusun huruf dengan
menggunakan kartu huruf sesuai dengan contoh.

4.Guru meminta anak untuk menulis kata sesuai dengan contoh dan

5.Anak-anak melaksanakan perintah guru untuk menulis kata pada buku masing-masing
anak.

2. Prosedur Pelaksanaan PTK

a. Kegiatan yang dilaksanakan selama siklus I adalah : (1) Peneliti dan penilai 1
(teman sejawat) mengusahakan media yang akan digunakan dalam
pembelajaran yakni media gambar; (2) Peneliti menata ruang kelas sehingga
terdapat area kosong untuk membentuk lingkaran; (3) Peneliti Mengorganisasi
anak : Posisi anak diubah menjadi bentuk lingkaran; (4) Peneliti melaksanakan
kegiatan Demonstrai pengenalan hewan secara langsung sesuai dengan
rencana kegiatan; (5) Tiap akhir pertemuan Peneliti dan penilai 1 (teman
sejawat) berdiskusi tentang kegiatan yang telah dilakukan berdasarkan hasil
pengamatan bersama; (6) Hasil diskusi tersebut digunakan utnuk
menyempurnakan rancangan kegiatan pada pertemuan berikutnya selama
Siklus I. Penyempurnaan dilaksanakan bersama dalam diskusi antara peneliti
dengan teman sejawat.

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 23


b. Sementara itu penilai 1 adalah teman sejawat atau rekan guru yang berasal dari
tempat Peneliti/Mahasiswa mengajar.Sedangkan penilai 2 adalah Kepala
sekolah tempat Peneliti/Mahasiswa mengajar. Tugas dari Penilai 1 dan Penilai
2 adalah menilai RKH dengan menggunakan APKG-PKP 1 dan perbaikan
kegitan pengembangan dengan menggunakan APKG-PKP 2.
c. Supervisor adalah seseorang yang ditugaskan oleh UPBJJ-UT setempat untuk
membimbing Peneliti/Mahasiswa dalam tutorial/bimbingan mata kuliah PKP
serta menilai rancangan setiap siklus.

3. Pengamatan /Pengumpulan Data/Instrumen


Pada tahap ini peniliti dibantu oleh penilai 1 dan penilai 2 dengan caramelakukan
pengamatan dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan Alat/Instrumen
penugasan. Penugasan merupakan cara penilaian berupa pemberian tugas yang harus
digunakan peserta didik dalam waktu tertentu baik secara perorangan maupun kelompok.
Misalnya : Kegiatan menyusun kartu huruf, memasangkan gambar dengan tulisannya,
dan lain-lain.

4. Refleksi
Berdasarkan hasil dari diskusi bersama teman sejawat, kegiatan pembelajaran pada siklus
pertama menunjukkan hasil yang kurang memuaskan,hal ini dapat dilihat dari hasil yang
diperoleh dari 15 orang anak hanya sekitar 6 anak kelompok TK AL-IKHWAN yang mampu
melakukan kegiatan sesuai contoh dari guru. Masih ada anak yang belum mampu memahami
penjelasan dari guru, yaitu anak belum mampu mengerjakan tugas yang diberikan dengan
tepat.

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 24


SIKLUS II
Siklus ini dilakukan atas dasar hasil dari refleksi pada siklus I. Kompetensi yang
diharapkan pada siklus ini sebesar 90%.
1. Rencana kegiatan
Adapun rencana kegiatan pada siklus sebagai berikut :
Siklus : II
Tema : Hewan
Subtema : Hewan Laut
Kelompok : A
Waktu : 29,30,dan 31 Maret 2016

RKH
Ke Pembukaan Inti Penutup

I Menyanyi bersama Melipat origami Bercerita dengan


“ Ikan ” bentuk ikan menggunakan media
buku cerita
II Gerak dan lagu Melipat origami Tanya jawab
“Kelinciku” bentuk kelinci Recalling
III Permainan menirukan Melipat origami Bercerita di depan kelas
gerak dan suara hewan bentuk wajah kucing

Skenario Perbaikan :

1. Kegiatan Pengembangan kemampuan motorik halus anak melalui metode


demonstrasi.Dalam RKH I – III anak-anak akan belajar melipat origami kemudian
menempelkannya pada buku masing-masing sesuai dengan contoh yang diberikan
oleh guru.
2. Langkah - langkah perbaikan :
1) Guru mengenalkan anak pada hewan-hewan melalui lagu yang easy listening
atau mudah dimengerti dan sesuai dengan usia anak-anak.
2) Guru memberi contoh cara melipat origami yang benar dan guru mengajarkan
anak dengan sabar dan memeriksa hasil karya anak satu persatu.

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 25


3) Guru meminta anak satu per satu untuk maju mencoba bercerita di depan kelas
sesuai dengan contoh yang ada dan ditunjuk oleh guru.
4) Guru meminta anak untuk mendengarkan cerita yang dibacakan oleh guru dan
guru meminta anak agar tenang sampai cerita selesai.
5) Anak-anak melaksanakan perintah guru dan bias melipat origami sesuai
dengan yang dicontohkan guru.
Siklus II ini juga terdiri dari 3 Rencana Kegiatan Harian (RKH) untuk 3 hari berturut-
turut,sesuai dengan alokasi waktu 3 jam (180 menit ) per hari.

Tahap perencanaan siklus II dilakukan berdasarkan masukan dan temuan dari siklus
I,antara lain bahwa masih terdapat anak yang belum mampu dikarenakan media yang
digunakan masih kurang menarik minat anak.

2. Pelaksanaan Kegiatan
Tahap pelaksanaan pada Siklus ini meliputi langkah-langkah : (1) peneliti dan para
penilai melakukan tindakan baru didasarkan atas refleksi dan evaluasi dari Siklus I; (2)
peneliti bersama penilai 1 (teman sejawat) menata ulang, menambah/mengurangi dan
mengganti alat, serta media bergambar dan kertas origami sesuai kebutuhan dari evaluasi
tindakan I; (3) peneliti bersama dengan penilai 1 (teman sejawat) melaksankan kegiatan
pembelajaran menggunakan media Kartu huruf bergambar berdasarkan evaluasi dari tindakan
I. Melalui tema binatang peliharaan dilakukan kegiatan bercerita,melipat menggunakan kertas
origami dan bercerita didepan kelas.
Pengamatan/Pengumpulan Data/Instrumen
Pada tahap ini peniliti dibantu oleh penilai 1 dan penilai 2 dengan cara melakukan
pengamatan dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan Alat/Instrumen penugasan.
3. Refleksi
Dalam siklus II ini masih ada anak yang belum mampu mengenal huruf dan menyebutkan
dengan benar sesuai dengan contoh yang ada. Dari hasil diskusi dengan teman sejawat dan
kepala TK, kami mengambil keputusan untuk dilakukan pembinaan tersendiri dan intensif
kepada anak yang belum mampu meningkatkan kemampuan motorik halus dengan benar.

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 26


C.Instrument Penilaian
1. Pedoman Observasi
2. Lembar Kegiatan

D.Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut:

1) Observasi
Dalam penelitian observasi digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara
pengamatan secara langsung terhadap proses pembelajaran di kelas, baik dari aspek
yang ditujukan kepada tindakan guru atau anak dalam proses pembelajaran.
2) Lembar kegiatan hasil belajar anak pada setiap akhir siklus
Lembar kegiatan pada anak taman kanak-kanak berupa lembar kerja yang sudah
dikerjakan oleh anak selama siklus I dan siklus II. Lembar kerja tersebut untuk
mengukur ketercapaian kemampua anak dalam memahami materi yang telah mereka
pelajari yaitu untuk melihat peningkatan kemampuan mengenal konsep huruf dengan
media gambar dan kartu huruf melalui metode pemberian tugas.

E.Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh pada setiap kegiatan observasi dari setiap siklus dianalisis secara
deskriptif dengan menggunakan teknik penjumlahan nilai dari hasil kegiatan anak.

Nilai Keterangan Predikat


Anak mampu mengerjakan tugas tanpa dibantu Baik
siapapun
Anak mampu mengerjakan tugas dengan sedikit Cukup
bantuan
Anak belum mampu dalam melaksanakan tugas Kurang
selalu dibantu oleh guru

F.Indikator Keberhasilan

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 27


Data hasil belajar dari tes lembar kegiatan kemampuan anak,dari data diketahui
kemampuan belajar anak.Cara menganalisis tes akhir dengan menggunakan kriteria
ketuntasan belajar.Dari jumlah anak mencapai nilai hasil belajar dengan nilai (baik).

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 28


BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Per Siklus

Rancangan satu siklus


Siklus :I
Tema : Hewan Darat
Kelompok :A
Tanggal : 22,23 dan 24 Maret 2016
Tujuan perbaikan : Meningkatkan kemampuan Motorik halus dengan metode contoh dan
tugas dari guru.

Identifikasi masalah :

a. Hasil belajar anak tidak sesuai dengan harapan guru misalnya : kurangnya
kemampuan anak dalam mengenal hewan ternak
b. Alat peraga / media kurang memadai
c. Anak malas ketika melakukan kegiatan;
d. Penjelasan guru yang tidak di mengerti anak;
e. perilaku anak yang pasif dalam kegiatan pembelajaran.

Analisis masalah :

Dari kelima masalah yang teridentifikasi,masalah yang akan dipecahkan adalah


“kurangnya kemampuan anak dalam hal motorik halus, karena merupakan masalah yang
paling berat dan dapat menimbulkan masalah baru. Penyebab masalah tersebut adalah guru
belum mampu menggunakan metode pemberian tugas dengan baik.”

Perumusan masalah : Bagaimanakah cara meningkatkan kemampuan motorik halus


anak kelompok A di TK AL-IKHWAN Bontang melalui media gambar dengan metode
pemberian tugas?

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 29


Siklus 1

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 30


Rencana Kegiatan Harian Siklus I

RKH Pembukaan Inti Penutup


Ke
I 1.Tanya-jawab 1.Menjiplak gambar 1.Melihat gambar
menyebutkan nama- hewan “sapi” aneka macam jenis
nama hewan 2.Menghubungkan sapi.
2.Menirukan gerakan gambar sapi dengan 2.Mengulas kegiatan
hewan makanannya. sehari
3.menyambung titik-titik
II 1.Praktik langsung 1.Mengurutkan gambar 1.Menyanyikan lagu
menyentuh hewan hewan dari besar ke kecil. “kelinciku”
“kelinci” 2.Menyusun huruf 2.Mengulas kegiatan
membentuk kata “kelinci” sehari
3.Menghubungkan
gambar dengan tulisan.
III 1.Bercerita tentang 1.Menyusun huruf 1.Menyebutkan
“kambing” membentuk kata gambar yang
2.Menirukan suara- “kambing” memiliki huruf awal
suara hewan 2.Menghitung makanan yang sama.
kambing
3.Menghubungkan
gambar dengan tulisan

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 31


SATUAN PAUD SEJENIS (SPS) AR-ROHMAN

RENCANA KEGIATAN HARIAN (RKH)

Tema :HEWAN
Kelompok : A (Usia 3-4 Th)

Subtema :HEWAN TERNAK


Semester / minggu : I I/ III
Hari / tgl Tingkat Pencapaian Perkembangan Waktu Kegiatan Belajar

KI -1

Selasa Mempercayai adanya Tuhan melalui 07.00-08.00 Kedatangan anak


ciptaan-Nya
22 maret 2016 Penataan Lingkungan Main

08.00-09.00 Opening/ Pembukaan/ Circle morning/


K I-2
IMTAQ
09.00-09.15
Memiliki perilaku yang Kegiatan Sentra
mencerminkan sikap ingin tahu 09.15-09.45
Kegiatan Sebelum Main

K I-3 Guru mengajak anak untuk Tanya jawab


mengenai hewan ternak, dan guru mengajak
Mengenal lingkungan alam (hewan, anak untuk bermain menirukan gerakan hewan.
tanaman, cuaca, tanah, air, batu- Lagu : gembala sapi
batuan, dll)
Menjelaskan tentang macam-macam hewan
ternak.

KI-4 09.45-10.00 Kegiatan Saat Main

Menyajikan berbagai karya yang 1.menjiplak gambar sapi


berhubungan dengan lingkungan 2. menghubungkan gambar sapi dengan
alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, makanannya.
air, batu-batuan, dll) dalam bentuk
gambar, bercerita, bernyanyi, dan 3. menyambung titik
gerak tubuh 10.00-10.30
SNACK/ISTIRAHAT

Kegiatan Setelah Main

-Melihat macam-macam gambar sapi

-Mendukung anak untuk mengingat kembali


pengalaman mainnya dan saling menceritakan
pengalaman mainnya
10.30 – 11.00
Persiapan Pulang (Penutup)

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 32


Skenario Perbaikan

Tujuan perbaikan : Meningkatkan kemampuan Motorik Halus dengan metode


pemberian tugas
Siklus ke :I
Hari/tanggal : Selasa/22 Maret 2016

Hal yang perlu diperbaiki/ ditingkatkan :


1. Kegiatan Pengembangan
Kegiatan anak yang lebih banyak melakukan sesuatu ditambah dengan kegiatan anak
lebih banyak berfikir ,dalam RKH I ini, anak menghubungkan gambar dengan tulisan
dan menyambung titik yang ada pada media gambar yang ditunjuk.
2. Pengelolaan Kelas
Penataan ruang dan pengorganisaian anak membentuk huruf U.

Langkah – langkah perbaikan :


a) Guru memperlihatkan media gambar yang akan dipergunakan kepada anak;
b) Guru menjelaskan kepada anak cara memasangkan gambar dengan tulisan pada anak;
c) Guru memperlihatkan pada anak tulisan yang akan digunakan untuk dipasang pada
gambar;
d) Anak diminta untuk memasangkan gambar dengan tulisannya;
e) Guru meminta pada anak untuk mengerjakan Lembar Kerja;
f) Anak di minta untuk mengumpulkan LK;
g) Satu per satu anak mengumpulkan LK.
Refleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan

Kelemahannya : anak kurang memperhatikan penjelasan guru, sehingga hasil kegiatan anak
tidak sesuai dengan harapan guru.
Kelebihannya : media yang digunakan sudah sesuai dengan tema.

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 33


LEMBAR REFLEKSI

SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN

Nama : Usti Ariesta TK/KB/TPA : TK AL-IKHWAN

NIM : 824643493 Kelompok :A

Pogram Studi : S1 PAUD Pertemuan ke : 1

UPBJJ : Samarinda

1. Bagaimana reaksi anak terhadap proses pengembangan yang saya lakukan ?


Anak kurang merespon dengan baik,hal itu terjadi karena perhatian anak kurang terpusat
kepada saya.

2. Secara keseluruhan apa saja kelemahan saya dalam kegiatan pengembangan yang saya
lakukan ?
Kelemahan saya adalah dalam pengelolaan kelas masih kesulitan dan kewalahan dalam
menertibkan anak.

3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam pengembangan lakukan ?


Saya merancang pembelajaran sesuai dengan kurikulum dan pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan tahap usia anak.

4. Hal-hal unik apa yang saya temui dalam kegiatan pengembangan ?


Saya selalu berusaha untuk membuat anak tertarik dengan materi yang saya bawakan

5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya,maka apa yang akan saya lakukan untuk
meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya ?
Saya akan terus merancang kegiatan sesuai dengan kurikulum dan tahapan usia anak, dan
untuk memperbaiki kelemahan saya akan berusaha seatraktif mungkin agar anak-anak mau
mengikuti kegiatan pembelajaran bersama saya.

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 34


SATUAN PAUD SEJENIS (SPS) AR-ROHMAN

RENCANA KEGIATAN HARIAN (RKH)

Tema :HEWAN
Kelompok : A (Usia 3-4 Th)

Subtema :HEWAN TERNAK


Semester / minggu : I I/ III
Hari / tgl Tingkat Pencapaian Perkembangan Waktu Kegiatan Belajar

KI -1

Rabu Mempercayai adanya Tuhan melalui 07.00-08.00 Kedatangan anak


ciptaan-Nya
23 maret 2016 Penataan Lingkungan Main

K I-2 08.00-09.00 Opening/ Pembukaan/ Circle morning/


IMTAQ
09.00-09.15
Kegiatan Sentra
Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap ingin tahu Kegiatan Sebelum Main

Guru memberikan penjelasan permainan di


K I-3
sentra dan aturan main. Berinteraksi langsung
dengan kelinci.

Mengenal lingkungan alam (hewan, Lagu : kelinciku


tanaman, cuaca, tanah, air, batu-
batuan, dll) Menjelaskan tentang kelinci
09.15-09.45
Kegiatan Saat Main

K I-4 1.Mengurutkan gambar hewan dari besar ke


kecil.

Menyajikan berbagai karya yang 2.Menyusun huruf membentuk kata “kelinci”


berhubungan dengan lingkungan 09.45-10.00 3.Menghubungkan gambar dengan tulisan.
alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah,
air, batu-batuan, dll) dalam bentuk SNACK/ISTIRAHAT
gambar, bercerita, bernyanyi, dan
gerak tubuh 10.00-10.30 Kegiatan Setelah Main

Mendukung anak untuk mengingat kembali


pengalaman mainnya dan saling menceritakan
pengalaman mainny

10.30 – 11.00 Persiapan Pulang (Penutup)

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 35


Skenario Perbaikan

Tujuan perbaikan : Meningkatkan kemampuan Motorik Halus dengan metode


pemberian tugas
Siklus Ke :I
Hari/tanggal :Rabu / 23 Maret 2016

Hal yang perlu diperbaiki/ditingkatkan :


1. Kegiatan Pengembangan
Kegiatan anak yang lebih banyak melakukan sesuatu ditambah dengan kegiatan anak
lebih banyak mendengar dan berfikir ,dalam RKH 2 ini, anak menyusun huruf
membentuk kata yang ditunjuk oleh guru sesuai dengan gambar.
2. Pengelolaan Kelas
Penataan ruang dan pengorganisaian anak membentuk huruf U.

Langkah – langkah perbaikan :


a) Guru memperlihatkan media yang akan digunakan untuk menyusun huruf;
b) Guru menjelaskan pada anak cara menyusun huruf yang akan dikerjakan;
c) Guru mempersilahkan anak untuk menyusun huruf yang ada,sesuai dengan gambar;
d) Guru membagikan LK pada anak;
e) Anak mengerjakan LK sesuai dengan contoh;
f) Guru meminta anak untuk mengumpulkan LK;
g) Anak satu per satu mengumpulkan LK.

Refleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan


Kelemahannya : anak kurang memperhatikan penjelasan guru,sehingga hasil kegiatan tidak
sesuai dengan harapan guru.
Kelebihannya : media yang digunakan sudah sesuai dengan tema

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 36


LEMBAR REFLEKSI

SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN

Nama : Usti Ariesta TK/KB/TPA : TK AL-IKHWAN

NIM : 824643493 Kelompok :A

Pogram Studi : S1 PAUD Pertemuan ke : 2

UPBJJ : Samarinda

1. Bagaimana reaksi anak terhadap proses pengembangan yang saya lakukan ?


Anak sudah mulai tertarik karena metode yang saya berikan sesuai dengan tahap
perkembangan anak

2. Secara keseluruhan apa saja kelemahan saya dalam kegiatan pengembangan yang saya
lakukan ?
Pada saat melakukan kegiatan anak kesulitan dalam membuat suatu lipatan yang di
inginkan

3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam pengembangan lakukan ?


Saya berusaha merancang kegiatan yang sesuai dengan tahapan usia anak

4. Hal-hal unik apa yang saya temui dalam kegiatan pengembangan ?


Anak-anak mulai merespon dengan baik dan memahami tema yang saya berikan

5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya,maka apa yang akan saya lakukan untuk
meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya ?
Saya akan selalu mengikuti petunjuk kurikulum dan selalu berusaha menyajikan materi yang
mudah dipahami anak-anak.

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 37


SATUAN PAUD SEJENIS (SPS) AR-ROHMAN

RENCANA KEGIATAN HARIAN (RKH)

Tema :HEWAN
Kelompok : A (Usia 3-4 Th)

Subtema :HEWAN TERNAK


Semester / minggu : I I/ III
Hari / tgl Tingkat Pencapaian Perkembangan Waktu Kegiatan Belajar

KI -1

Kamis Mempercayai adanya Tuhan melalui 07.00-08.00 Kedatangan anak


ciptaan-Nya
24 maret 2016 Penataan Lingkungan Main

K I-2 08.00-09.00 Opening/ Pembukaan/ Circle morning/ IMTAQ

09.00-09.15 Kegiatan Sentra

Memiliki perilaku yang Kegiatan Sebelum Main


mencerminkan sikap ingin tahu
Guru memberikan penjelasan permainan di
K I-3 sentra, aturan main, membaca buku yang
berkaitan dengan pengalaman, membagi anak
alam bermain.
Mengenal lingkungan alam (hewan,
Lagu
tanaman, cuaca, tanah, air, batu-
batuan, dll) Menjelaskan tentang
09.15-09.45
Kegiatan Saat Main
KI-4
1.Menyusun huruf membentuk kata
“kambing”
Menyajikan berbagai karya yang
berhubungan dengan lingkungan 2.Menghitung makanan kambing
alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah,
air, batu-batuan, dll) dalam bentuk 3.Menghubungkan gambar dengan tulisan
gambar, bercerita, bernyanyi, dan
gerak tubuh SNACK/ISTIRAHAT

Kegiatan Setelah Main


09.45-10.00

Mendukung anak untuk mengingat kembali


pengalaman mainnya dan saling menceritakan
10.00-10.30 pengalaman mainnya

10.30 – 11.00 Persiapan Pulang (Penutup)

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 38


Skenario Perbaikan

Tujuan perbaikan : Meningkatkan kemampuan Motorik Halus dengan metode


pemberian tugas
Siklus Ke :I
Hari/tanggal : Kamis / 24 Maret 2016

Hal yang perlu diperbaiki/ditingkatkan :


1. Kegiatan Pengembangan
Kegiatan anak yang lebih banyak melakukan sesuatu ditambah dengan kegiatan anak
lebih banyak mendengar dan berfikir ,dalam RKH 3 ini, anak menyusun huruf
membentuk kata yang sesuai dengan gambar dan menghubungkan dengan tulisannya.
2. Pengelolaan Kelas
Penataan ruang dan pengorganisaian anak membentuk huruf U.

Langkah – langkah perbaikan :


a) Guru memperlihatkan media yang akan digunakan untuk menyusun huruf;
b) Guru menjelaskan pada anak cara menyusun huruf yang akan dikerjakan;
c) Guru memperlihatkan pada anak kartu huruf yang akan digunakan untuk di pasang
pada gambar;
d) Anak diminta untuk memasangkan gambar dengan tulisannya;
e) Guru meminta pada anak untuk mengerjakan Lembar Kerja;
f) Anak di minta untuk mengumpulkan LK;
g) Satu per satu anak mengumpulkan LK.

Refleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan


Kelemahannya : anak kurang memperhatikan penjelasan guru,sehingga hasil kegiatan tidak
sesuai dengan harapan guru.
Kelebihannya : media yang digunakan sudah sesuai dengan tema.

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 39


LEMBAR REFLEKSI

SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN

Nama : Usti Ariesta TK/KB/TPA : TK AL-IKHWAN

NIM : 824643493 Kelompok :A

Pogram Studi : S1 PAUD Pertemuan ke : 3

UPBJJ : Samarinda

1. Bagaimana reaksi anak terhadap proses pengembangan yang saya lakukan ?


Anak merespon dengan baik hal itu terjadi karena anak sudah tertarik dengan metode
pembelajaran.

2. Secara keseluruhan apa saja kelemahan saya dalam kegiatan pengembangan yang saya
lakukan ?
Kelemahan saya adalah dalam melaksanakan kegiatan yaitu pada penggunaan waktu

3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam pengembangan lakukan ?


Kelebihan saya dalam merancang dan melaksanakan kegiatan adalah dengan menguasai
metode,teknik,materi dan strategi mengajar.

4. Hal-hal unik apa yang saya temui dalam kegiatan pengembangan ?


Dalam melakukan kegiatan anak-anak cenderung menyukai satu kegiatan dan tidak bisa
moving tanpa instruksi dari guru, sehingga saya berusaha mengalihkan perhatian mereka
dengan memberikan reward kepada anak

5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya,maka apa yang akan saya lakukan untuk
meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya ?
Untuk mempertahankan kelebihan saya akan berusaha mempelajari materi yang akan saya
sampaikan kepada anak sebelum saya menyajikannya kepada anak-anak.
Sedangkan dalam kekurangan saya akan berusaha mengajari anak-anak untuk selalu
menghargai waktu dan melaksanakan kegiatan moving/roling tepat waktu.

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 40


B.Data dan analisis hasil penelitian observasi, evaluasi, refleksi dari
pembelajaran siklus I

Observasi
Hasil observasi siklus I pertemuan pertama.Pendidik sebagai peneliti masih kurang dalam
membimbing anak yang masih kurang mengerti apabila diberikan pertanyaan.Anak juga
belum memahami aturan main dan tujuan dari strategi yang diterapkan.
Dari hasil observasi pada siklus I aktivitas anak saat KBM dikategorikan cukup dan
untuk aktivitas pendidik dengan alat penilaian kemampuan pendidik II (APKG) dikategorikan
baik. Dari hasil observasi siklus I pertemuan 1,2 dan 3 terlihat bahwa pendidik sebagai
peneliti mencoba memperbaiki pembelajaran, anak yang masih kurang diberi motivasi agar
anak mampu untuk menyelesaikan tugasnya dengan baik.

Evaluasi
Hasil dari tes anak diakhir siklus I dalam pelaksanaan belajar mengajar selama siklus I
untuk pengembangan kemampuan motorik halus melalui metode pemberian tugas anak dapat
dilihat pada tabel 1.1 di bawah ini:
Tabel 1.1 nilai siklus I
NO NAMA NILAI PREDIKAT
1 Azurra Baik
2 Asha Dewi Cukup
3 Faeyza Kurang
4 Kayyisa Baik
5 M.Farhan Cukup
6 M.Iqbal Baik
7 M.jaka Cukup
8 Novita Baik
9 Rahma Kurang
10 Rafa Baik
11 Sifa Kurang
12 Marsya Kurang
13 Zayra Cukup
14 Zifa Kurang

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 41


15 Putri Baik

Berdasarkan hasil dari tes siklus I tentang pengembangan kemampuan anak dalam
meningkatkan kemampuan motorik halus dengan metode pemberian tugas, anak masih belum
memuaskan.Hasil yang diperoleh dari tabel dapat dilihat bahwa dari 15 anak yang mencapai
nilai cukup sebanyak 4 anak. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan anak belum
optimal,adapun yang mencapai batas nilai dengan kategori baik berjumlah 6 anak, dan yang
masih kurang ada 5 anak sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran di siklus I masih
banyak yang mendapatkan nilai cukup.

Refleksi

Berdasarkan hasil evaluasi selama pelaksanaan siklus I pada tahap refleksi ini peneliti
bersama teman sejawat yang dilibatkan dalam tindakan kelas, membahas hasil tindakan yang
telah diberikan selama pembelajaran kemampuan hasil belajar anak di bidang pengembangan
motorik halus dengan media gambar dan metode pemberian tugas. Beberapa hal yang perlu
diperhatikan dari kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1. Perlu adanya penjelasan ulang tentang mengenal hewan dengan media gambar dan
melalui metode pemberian tugas, sehingga akan memperjelas arah tindakan.
2. Dari hasil tes kegiatan yang dilaksanakan diperoleh hasil belajar anak yang masih
belum memuaskan, yaitu dikategorikan cukup.
3. Peneliti belum dapat memanfaatkan alokasi waktu yang ada, karena masih banyak
anak yang belum mendapatkan kesempatan untuk melakukan pembelajaran
dengan yang dilakukan.

Dari hasil refleksi dapat diketahui bahwa pengembangan kemampuan motorik halus
dengan media gambar melalui metode pemberian tugas belum mencapai hasil yang
memuaskan karena hasil yang diperoleh masih dalam kategori cukup, oleh sebab itu peneliti
bersama teman sejawat sepakat untuk melanjutkan penelitian tindakan kelas pada siklus II.

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 42


Siklus 2

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 43


B. Deskripsi Per Siklus

Rancangan satu siklus


Siklus : II
Tema : hewan peliharaan
Kelompok :A
Tanggal : 29,30 dan 31 Maret 2016
Tujuan perbaikan : Meningkatkan kemampuan Motorik halus dengan metode
Demonstrasi
Identifikasi :

a. Hasil belajar anak sudah sesuai dengan harapan guru misalnya :


Anak sudah mampu melipat kertas mengikuti contoh guru
b. Alat peraga / media tersedia
c. Anak antusias melakukan kegiatan
d. Penjelasan guru bisa dimengerti dan diterima anak anak;
e. perilaku anak yang aktif dalam kegiatan pembelajaran.

Analisis masalah :

Dari kelima masalah yang teridentifikasi,masalah yang akan dipecahkan adalah


“kurangnya kemampuan anak dalam hal motorik halus, karena merupakan masalah yang
paling berat dan dapat menimbulkan masalah baru. Penyebab masalah tersebut adalah guru
harus mampu dan menguasai materi dalam menggunakan metode Demonstrasi dengan baik.”

Perumusan masalah : Bagaimanakah cara meningkatkan kemampuan motorik halus anak


kelompok A di TK AL-IKHWAN Bontang melalui media Kertas origami dengan metode
Demonstrasi?

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 44


Rencana kegiatan harian siklus II

RKH
Ke Pembukaan Inti Penutup

I Menyanyi bersama Melipat origami Bercerita dengan


“ Ikan ” bentuk ikan menggunakan media
buku cerita
II Gerak dan lagu Melipat origami Tanya jawab
“Kelinciku” bentuk kelinci Recalling
III Permainan menirukan Melipat origami Bercerita di depan kelas
gerak dan suara hewan bentuk wajah kucing

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 45


SATUAN PAUD SEJENIS (SPS) AR-ROHMAN

RENCANA KEGIATAN HARIAN (RKH)

Tema :HEWAN
Kelompok : A (Usia 3-4 Th)
Subtema :HEWAN PELIHARAAN
Semester / minggu : I I/ IV

Hari / tgl Tingkat Pencapaian Perkembangan Waktu Kegiatan Belajar

KI -1

Selasa Mempercayai adanya Tuhan melalui 07.00-08.00 Kedatangan anak


ciptaan-Nya
29 maret 2016 Penataan Lingkungan Main

K I-2 08.00-09.00 Opening/ Pembukaan/ Circle morning/


IMTAQ
09.00-09.15
Memiliki perilaku yang
Kegiatan Sentra
mencerminkan sikap kreatif
Kegiatan Sebelum Main
K I-3
Guru memberikan penjelasan permainan di
Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan sentra, aturan main, membaca buku yang
gerakannya untuk pengembangan berkaitan dengan pengalaman, membagi anak
motorik kasar dan motorik halus dalam bermain.

Lagu ikan

K I-4 09.15-09.45 Menjelaskan tentang hewan peliharaan

Menggunakan anggota tubuh untuk Kegiatan Saat Main


pengembangan motorik kasar dan
halus Melipat origami bentuk ikan
09.45-10.00
SNACK/ISTIRAHAT
10.00-10.30
Kegiatan Setelah Main

-Mendukung anak untuk mengingat kembali


pengalaman mainnya dan saling menceritakan
pengalaman mainnya

-bercerita
10.30 – 11.00
Persiapan Pulang (Penutup)

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 46


Skenario perbaikan

Tujuan perbaikan : Meningkatkan kemampuan Motorik Halus dengan metode


Demonstrasi
Siklus Ke : II
Hari/tanggal : Selasa / 29 maret 2016

Hal yang perlu diperbaiki/ditingkatkan :

1. Kegiatan Pengembangan
Kegiatan anak yang lebih banyak melakukan sesuatu ditambah dengan kegiatan anak
lebih banyak bernyanyi, mendengar dan berfikir ,dalam RKH 1 ini, anak melipat
origami bentuk ikan.
2. Penataan ruang dan pengorganisaian anak membentuk lingkaran kecil.

Langkah – langkah perbaikan :


a) Guru memperlihatkan media yang akan digunakan untuk melipat kertas.
b) Guru menjelaskan pada anak cara melipat kertas dengan benar.
c) Guru memperlihatkan pada anak kertas origami yang berwarna warni.
d) Anak diminta untuk menyebutkan warna dari kertas origami.
e) Guru meminta pada anak untuk melakukan lipatan kertas sesuai dengan arahan
guru.
f) Guru memeriksa lipatan anak satu persatu.
g) Guru mengajak anak memperbaiki dan merapikan lipatan anak yang belum rapi.

Refleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan :


Kelemahannya : hampir semua anak dapat melipat kertas origami.
Kelebihannya : media yang digunakan sudah sesuai dengan tema.

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 47


LEMBAR REFLEKSI

SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN

Nama : Usti Ariesta TK/KB/TPA : TK AL-IKHWAN

NIM : 824643493 Kelompok :A

Pogram Studi : S1 PAUD Pertemuan ke : 4

UPBJJ : Samarinda

1. Bagaimana reaksi anak terhadap proses pengembangan yang saya lakukan ?


Anak merespon dengan baik hal ini terjadi karena suasana belajar nyaman dan
menyenangkan.

2. Secara keseluruhan apa saja kelemahan saya dalam kegiatan pengembangan yang saya
lakukan ?
Pengelolaan kelas dan penataan kegiatan,hal itu terjadi karena ada beberapa anak yang
masih enggan bergabung dengan teman dan selalu duduk dibelakang teman,hal itu
menyulitkan saya untuk memandang dan berkomunikasi langsung dengan anak.

3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam pengembangan lakukan ?


Saya selalu melaksanakan kegiatan sesuai dengan SKM dan SKH

4. Hal-hal unik apa yang saya temui dalam kegiatan pengembangan ?


Saya merasa sudah puas pada pertemuan ke-4 pada kelompok B ini, dan saya juga
mendapatkan kesan mendalam pada anak-anak.

5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya,maka apa yang akan saya lakukan untuk
meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya ?
Karena saya selalu mengikuti SKH saya dapat mengatur waktu kegiatan dengan baik dan
saya selalu melakukan kegiatan diskusi dan Tanya jawab dengan anak setiap kegiatan
penutup.

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 48


SATUAN PAUD SEJENIS (SPS) AR-ROHMAN

RENCANA KEGIATAN HARIAN (RKH)

Tema :HEWAN
Kelompok : A (Usia 3-4 Th)
Subtema :HEWAN PELIHARAAN
Semester / minggu : I I/ IV

Hari / tgl Tingkat Pencapaian Perkembangan Waktu Kegiatan Belajar

KI -1

Rabu Mempercayai adanya Tuhan melalui 07.00-08.00 Kedatangan anak


ciptaan-Nya
30 maret 2016 Penataan Lingkungan Main

K I-2 08.00-09.00 Opening/ Pembukaan/ Circle morning/ IMTAQ

Memiliki perilaku yang 09.00-09.15 Kegiatan Sentra


mencerminkan sikap kreatif
Kegiatan Sebelum Main

K I-3 Guru memberikan penjelasan permainan di


sentra, aturan main, membaca buku yang
Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan berkaitan dengan pengalaman, membagi anak
gerakannya untuk pengembangan dalam bermain.
motorik kasar dan motorik halus
Gerak danLagu : kelinciku

K I-4 Menjelaskan tentang kelinci


09.15-09.45
Kegiatan Saat Main
Menggunakan anggota tubuh untuk
pengembangan motorik kasar dan Melipat origami bentuk kelinci
halus
SNACK/ISTIRAHAT
09.45-10.00
Kegiatan Setelah Main

-Mendukung anak untuk mengingat kembali


10.00-10.30 pengalaman mainnya dan saling menceritakan
pengalaman mainnya

-tanya jawab
10.30 – 11.00
Persiapan Pulang (Penutup)

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 49


Skenario perbaikan

Tujuan perbaikan : Meningkatkan kemampuan Motorik Halus dengan metode


Demonstrasi
Siklus Ke : II
Hari/tanggal : Rabu / 30 maret 2016

Hal yang perlu diperbaiki/ditingkatkan :

1. Kegiatan Pengembangan
Kegiatan anak yang lebih banyak melakukan sesuatu ditambah dengan kegiatan anak
lebih banyak mendengar dan berfikir ,dalam RKH 4 ini, anak menebalkan kata dan
menyusun huruf.
2. Penataan ruang dan pengorganisaian anak membentuk huruf U.

Langkah – langkah perbaikan :


a) Guru memperlihatkan media yang akan digunakan untuk menyusun huruf;
b) Guru menjelaskan pada anak cara menyusun huruf yang akan dikerjakan;
c) Guru memperlihatkan pada anak kartu huruf yang akan digunakan untuk di susun;
d) Anak diminta untuk menyusun huruf sesuai dengan gambar yang ditunjuk;
e) Guru meminta pada anak untuk mengerjakan Lembar Kerja,dan menulis kata dari
gambar yang ada;
f) Anak di minta untuk mengumpulkan LK;
g) Satu per satu anak mengumpulkan LK.

Refleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan

Kelemahannya : anak mulai tertarik dalam menyusun huruf serta menuliskan kata pada LK.
Kelebihannya : metode yang digunakan sudah sesuai dengan tema.

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 50


LEMBAR REFLEKSI

SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN

Nama : Usti Ariesta TK/KB/TPA : TK AL-IKHWAN

NIM : 824643493 Kelompok :A

Pogram Studi : S1 PAUD Pertemuan ke : 5

UPBJJ : Samarinda

1. Bagaimana reaksi anak terhadap proses pengembangan yang saya lakukan ?


Anak sudah mulai berperan aktif dalam pembelajaran dan terlihat ceria di saat
mengikuti kegiatan.

2. Secara keseluruhan apa saja kelemahan saya dalam kegiatan pengembangan yang saya
lakukan ?
Kurangnya wawasan anak terhadap macam-macam kebutuhannya khusunya Minuman.

3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam pengembangan lakukan ?


Anak mau berperan aktif dalam kegiatan Sentra,hal itu terjadi karena saya dapat
menyajikan pembelajaran dengan baik.

4. Hal-hal unik apa yang saya temui dalam kegiatan pengembangan ?


Anak sudah dapat memasang gambar dengan baik sesuai dengan petunjuk guru.

5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya,maka apa yang akan saya lakukan
untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya ?
Mempersiapkan perencanan pembelajaran yang lebih baik lagi untuk mengantisipasi
hal-hal unik yang akan kita temukan pada pembelajaran berikutnya.

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 51


SATUAN PAUD SEJENIS (SPS) AR-ROHMAN

RENCANA KEGIATAN HARIAN (RKH)

Tema :HEWAN
` Kelompok : A (Usia 3-4 Th)

Subtema :HEWAN PELIHARAAN


Semester / minggu : I I/ IV

Hari / tgl Tingkat Pencapaian Perkembangan Waktu Kegiatan Belajar

KI -1

Kamis Mempercayai adanya Tuhan melalui 07.00-08.00 Kedatangan anak


ciptaan-Nya
31 maret 2016 Penataan Lingkungan Main

K I-2 08.00-09.00 Opening/ Pembukaan/ Circle morning/ IMTAQ

Memiliki perilaku yang 09.00-09.15 Kegiatan Sentra


mencerminkan sikap kreatif
Kegiatan Sebelum Main

K I-3 Guru memberikan penjelasan permainan


menirukan gerak dan suara hewan
Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan
gerakannya untuk pengembangan Lagu : kucingku
motorik kasar dan motorik halus
Menjelaskan tentang kucing
09.15-09.45
Kegiatan Saat Main
K I-4
Melipat origami bentuk wajah kucing
Menggunakan anggota tubuh untuk
pengembangan motorik kasar dan SNACK/ISTIRAHAT
halus

09.45-10.00
Kegiatan Setelah Main

Mendukung anak untuk mengingat kembali


10.00-10.30 pengalaman mainnya dan saling menceritakan
pengalaman mainnya
10.30 – 11.00
Persiapan Pulang (Penutup)

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 52


Skenario perbaikan

Tujuan perbaikan : Meningkatkan kemampuan Motorik Halus dengan metode


Demonstrasi
Siklus Ke : II
Hari/tanggal : Kamis / 31 maret 2016

Hal yang perlu diperbaiki/ditingkatkan :

1. Kegiatan Pengembangan
Kegiatan anak yang lebih banyak melakukan sesuatu ditambah dengan kegiatan anak
lebih banyak mendengar dan berfikir ,dalam RKH 5 ini, anak menebalkan huruf.
2. Penataan ruang dan pengorganisaian anak membentuk huruf U.

Langkah – langkah perbaikan :


a) Guru memperlihatkan media yang akan digunakan untuk menebalkan huruf;
b) Guru menjelaskan pada anak cara menebalkan huruf yang akan dikerjakan;
c) Guru membagikan Lk pada anak;
d) Anak diminta untuk mengerjakan Lk yang dibagikan;
e) Anak di minta untuk mengumpulkan LK;
f) Satu per satu anak mengumpulkan LK.

Refleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan

Kelemahannya : anak sudah bisa mengerjkan tugas yang diberikan dengan baik.
Kelebihannya : metode yang digunakan sudah sesuai dengan tema.

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 53


LEMBAR REFLEKSI

SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN

Nama : Usti Ariesta TK/KB/TPA : TK AL-IKHWAN

NIM : 824643493 Kelompok :A

Pogram Studi : S1 PAUD Pertemuan ke : 6

UPBJJ : Samarinda

1. Bagaimana reaksi anak terhadap proses pengembangan yang saya lakukan ?


Anak mampu berperan aktif dan mulai terbiasa dengan pola ajar yang saya
terapkan dalam seminggu ini.

2. Secara keseluruhan apa saja kelemahan saya dalam kegiatan pengembangan yang
saya lakukan ?
Tidak semua anak mengenal Lingkungan sekolah dengan baik.

3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam pengembangan lakukan ?


Anak lebih aktif mengikuti pelajaran yang disajikan, khususnya dalam pelajaran
menggambar dan mewarnai.

4. Hal-hal unik apa yang saya temui dalam kegiatan pengembangan ?


Anakk mampu menggambar dan mewarnai dengan teknik menjiplak.

5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya,maka apa yang akan saya
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya ?
Mempersiapkan rencana pembelajaran yang lebih baik untuk mengantisipasi hal-hal
unik yang akan kita temukan pada pembelajaran berikutnya.

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 54


Tabel 1.2 nilai siklus II
NO NAMA NILAI PREDIKAT
1 Azurra Baik
2 Asha Dewi Baik
3 Faeyza Cukup
4 Kayyisa Baik
5 M.Farhan Baik
6 M.Iqbal Baik
7 M.Jaka Baik
8 Novita Baik
9 Rahma Cukup
10 Rafa Baik
11 Sifa Cukup
12 Marsya Baik
13 Zayra Baik
14 Zifara Baik
15 Putri Baik

Tabel diatas dapat dilihat kemampuan motorik halus melalui metodeDemonstrasi


dikategorikan baik, karena dari seluruh anak yang berjumlah 15 anak tidak ada yang
mendapat nilai kurang. Hanya ada 3 orang anak yang mendapatkan nilai cukup dan belum
memuaskan.

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 55


Refleksi

Berdasarkan hasil tes dari siklus II, refleksi ini peneliti bersama teman sejawat yang
terlibat dalam penelitian tindakan kelas membahas hasil tindakan yang dilakukan selama
kegiatan meningkatkan kemampuan motorik halus melalui metode Demonstrasi. Beberapa
hal yang perlu diperhatikan dari kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan yaitu :

1. Anak dapat melaksanakan kegiatan peningkatan kemampuan mengenal hurufdengan


media gambar dan kartu huruf melalui metode pemberian tugas dengan baik.
2. Hasil belajar anak secara umum dinilai sudah mencapai nilai baik atau sudah
memuaskan.
3. Melihat hasil refleksi teersebut,peneliti beserta teman sejawat menyimpulkan pada
siklus II ini hasil belajar anak mengalami peningkatan. Untuk itu peneliti dan teman
sejawat sepakat untuk mencukupi penelitian tindakan kelas ini cukup sampai di siklus
kedua.

GRAFIK PENINGKATAN HASIL KEGIATAN BELAJAR ANAK UNTUK


PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS

120

100

80

apkg 2
60
apkg 1
Nilai rancangan
40

20

0
SIKLUS 1 SIKLUS 2

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 56


BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Dari kegiatan – kegiatan yang telah dilakukan peneliti mulai dari identifikasi sampai
terlaksananya siklus I dan siklus II maka dapat di simpulkan bahwa peningkatan yang
signifikan dalam hasil belajar anak. Hal ini dapat dilihat dari nilai hasil perkembangan
anak dalam mengerjakan tugas pada kelompok A sebelum diadakan perbaikan jumlah
anak yang mencapai ketuntasan pembelajaran sebanyak 6 anak dari 15 anak atau hanya
30% yang mampu. Setelah diadakan siklus perbaikan terjadi peningkatan yang lebih
baik lagi.
Berdasarkan perbaikan melalui dua siklus dapat diperoleh nilai hasil perkembangan
anak, yaitu pada siklus I persentase ketuntasan belajar anak 30%. Pada siklus II
persentase ketuntasan 90%.Meskipun hasil perkembangan anak belum maksimal,namun
telah terjadi peningkatan kearah yang lebih baik sehingga kemampuan anak dalam
motorik halus melalui kegiatan Demonstrasi dengan media Origami yang dinyatakan
meningkat.
Berdasarkan hal tersebut maka penulis menyimpulkan bahwa :
1. Kemampuan Motorik halus dengan media kertas origami melalui metode
Demonstrasi dapat meningkatkan prestasi belajar anak, dilihat dari siklus I
sampai siklus II.
2. Dengan menggunakan media yang tepat terbukti dapat meningkatkan prestasi
belajar anak.

B. Saran
Untuk meningkatkanprestasi belajar anak penulis menyarankan sebagai berikut :
1. Dalam kegiatan belajar anak diharapkan pendidik mengenalkan anak dengan
menggunakan contoh/Demonstrasi.
2. Dengan menggunakan metode Demonstrasi yang menarik sehingga anak
tertarik dengan bahan ajar,sehingga anak tidak bosan dengan pembelajaran
yang dilakukan;
3. Guru dalam mengajar sebaiknya menggunakan media yang sesuai dengan
perkembangan anak dan mudah dibuat oleh guru;

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 57


4. Perlu adanya persiapan yang lebih matang oleh pendidik agar pelaksanaan
kegiatan belajar mengajar dan
5. Guru mampu untuk mengkolaborasikan media dan metode-metode
pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan Motorik halus pada anak,
sehinggapengalaman belajar anak semakin kaya dan meningkat.

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 58


DOKUMENTASI KEGIATAN MELIPAT KERTAS ORIGAMI

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 59


Karya ilmiah / Riski Adinda Page 60
BAB VI

DAFTAR PUSTAKA

Syah (2000:208) metodepengembanganperilakudankemampuandasaranakusiadini

Tim pkppgpaud.panduanpemantapankemampuanprofesinal (pkp)

Syahmuhibbin(2003) psikologibelajar.jakarta:rajagrafindopustaka

Bahri, syaifuldanzainaswan (2005).strategibelajarmengajar.jakarta :rinekacipta

Permendiknasthn 2007 from www.depdiknas.go.id

www.e-jurnal.com/2014/03/pengertian-origami.html

http://melyloelhabox.blogspot.co.id/2013/05/hakikat-perkembangan-motorik-halus-
anak.html

Karya ilmiah / Riski Adinda Page 61

Anda mungkin juga menyukai