Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PENELITIAN DAN ANALISIS

(PAUD 4504)
KEGIATAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI TENTANG PEMGEMBANGAN
MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MEWARNAI MENGUNTING MENEMPEL (3M) DI
KB KUNCUP MELATI

OLEH :
NAMA                                   :    HARISMAWATI
NIM                                       :    858395441
SEMESTER                         :    IX ( Sembilan ) S1 PAUD
KELOMPOK BELAJAR   :    KUNCUP MELATI

PENDIDIKAN GURU ANAK USIA DINI


UNIVERSITAS TERBUKA UPBJ SAMARINDA
2023
LEMBAR INDENTITAS DAN PENGESAHAN

Laporan Penelitian dan Analisis Pengembangan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Mewarnai
Mengunting Menempel (3M)
Di KB KUNCUP MELATI

Telah Disyahkan dan Diketahui Oleh Tutor/Pembimbing

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIT PROGRAM PEBELAJARAN JARAK JAUH (UPBJJ)
UNIVERSITAS TERBUKA

Oleh :
Nama                                     :    HARISMAWATI
Nim                                        :    858395441
Tempat Peneltian                 :    KB KUNCUP MELATI
Waktu Penelitian                  :    Kamis, 11 MEI 2023
Kelompok Bermain              :    KUNCUP MELATI
                :    Pengembangan Motorik Halus Melalui Kegiatan Mewarnai Mengunting
Menempel

                                                                                     Bontang, 11 Mei 2023


Menyetujui/ Mengesahkah                                           Mahasiswa
Tutor

Nurdaniati M.Pd.                                           Harismawati


NIP                                           NIM 858395441
KATA PENGANTAR

Rasa syukur Peneliti ucapkan Kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan Rahmat


dan Karunia-Nya, sehingga Peneliti mampu menyelesaikan penyusunan laporan dan analisis ini
tepat pada waktunya. Penyusunan laporan ini di susun sebagai tugas akhir untuk memenuhi salah
satu syarat menyelesaikan pendidikan pada Program S 1 PG PAUD pada Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka ( UT ).
Dalam menyelesaikan tugas ini peneliti banyak menemui kesulitan-kesulitan dalam menyusunya,
namun bimbingan dan masukan serta bantuan dari berbagai pihak, maka kesulitan-kesulitan
dapat teratasi. Oleh karena itu peneliti menyampaikan banyak terima kasih kepada :
1. Yang Terhormat Rektor Universitas Terbuka Bapak Drs. Rusna Ristasa. M,Pd, selaku kepal
a UPBJ UT Samarinda.
2. Yang Terhormat Ibu Nurdaniati, selaku supervisor dan Dosen Pembimbing mata kulia
h analisis kegiatan pengembangan PAUD yang telah meluangkan waktu untuk mendidik
dan membimbing dalam penulisan laporan ini.
3. Yang Terhormat Ibu Rumani, S.Pd. AUD, selaku pengelolah UPBJ UT Samarinda Pokjar Bo
ntang.
4. Yang Terhotmat Ibu Siti Muawana, S.Pd.AUD, selaku Kepala KB Kuncup Melati yang telah
memberi ijin dalam kegiatan penelitian dan analisis disekolahnya.
5. Guru-guru KB Kuncup Melati yang telah membantu kelancaran pelaksanaan analisis dan
penulisan laporan ini.
6. Semua anak didik di KB Kuncup Melati yang telah membantu kelancaran pelaksanaan pe
nelitian dan analisis dan penulisan laporan ini.
7. Suami, Anak, Orang Tua, Teman Sejawat dan Saudara tercinta yang telah memberi doron
gan dan bantuan baik material maupun sepiritual sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan ini dengan baik.
Harapan Peneliti mudah-mudahan laporan ini bermanfaat bagi kita semua sebagai insan
pendidikan yang tahu karakteristik Anak Usia Dini.

Bontang, 11 mei 2023

HARISMAWATI
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................... i

KATA PENGANTAR............................................................................................ ii

DAFTAR ISI                                                                                                    ...... iii

BAB I PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang Penelitian .................................................................... 1

B.      Fokus Penelitian .................................................................................. 2

C.      Tujuan Penelitian .................................................................................. 2

D.      Manfaat Penelitian................................................................................ 3

BAB II LANDASAN TEORI

A.      Motorik Halus     .................................................................................. 4

B.      Pengertian Mewarnai, Mengunting, Menempel           ........................ 5

C.      Tekhnik Mewarnai, Menggunting, Menempel (3m) ............................. 5

B.      Bahan dan Alat   .................................................................................. 7

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A.      Subyek Penelitian ........................… ...................................................... 8

B.      Metode Penelitian ................................................................................ 8

C.      Instrumen Penelitian............................................................................. 8

BAB IV ANALISIS DATA

A.      Tabulasi Data      .................................................................................. 9

B.      Analisis Kritis      ................................................................................ 10

BAB V  KESIMPULAN DAN SARAN

A.      Kesimpulan ........................................................................................ 11

B.      Saran .................................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 12

LAMPIRAN
LAPORAN PENELITIAN DAN ANALISIS
KELOMPOK BERMAIN
Judul Penelitian : Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Pada Anak Melalui
Kegiatan Mewarmai, Menggunting dan Menempel (3M) di KB
Kuncup Melati Bontang
Waktu Pelaksanaan : 11 Mei 2023
Tempat Penelitian : Kelompok Bermain Kuncup Melati
BAB I

PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang Penelitian


Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 angka
14 menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) adalah suatu pembinaan yang di
tujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui
pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani
dan rohani agar memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Kelompok bermain sering disingkat dengan KB, yaitu bentuk pendidikan non formal  yang
menyediakan layanan pendidikan bagi anak usia 2-6 tahun. KB berfungsi untuk membantu
meletakkan dasar-dasar kearah perkembangan sikap, pengetahuan dan keterampilan yang di
perlukan bagi anak dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan
serta perkembangan selanjutnya(Direktorat PAUD, 2006).

Anak-anak merupakan bagian dari kehidupan kita, anak adalah subjek didik dalam
pendidikan anak usia dini, artinya sebagai pelaku utama dalam pendidikan ini, para ahli memiliki
pandangan dan pendapat yang berbeda mengenai anak satu dengan yang lainya, bahkan
pandangan menentukan cara  perlakuan yang bersangkutan dalam mendidik anak. Banyaknya
perlakukan yang kurang tepat atau bahkan cenderung salah terhadap anak lebih banyak
diakibatkan oleh kekurangan pengetahuan kita terhadap anak.
Mewarnai, mengunting, menempel (3M) merupakan kegiatan yang mempunyai kaitan
dengan kemampuan-kemampuan menggunakan alat serta melatih motorik halus anak. Motorik
halus anak ini akan menjadi dasar kemampuan yang sensitif anak terhadap gejala-gejala yang
melingkupi kehidupan anak  baik masa anak-anak maupun setelah dewasa yang berkaitan dengan
ketelitian berkarya, mereka akan mudah dan cepat tanggap terhadap apa yang terjadi pada
lingkungan di sekelilingnya, sehingga mereka akan terampil  menyesuaikan diri dalam merespon
gejalanya. Kemampuan tersebut harus dikembangkan agar kelak dapat menunjang kegiatan
skolastik mereka.
Menginggat bahwa untuk mengembangkan motorik halus anak bukanlah suatu kegiatan
yang mudah, maka kegiatan itu haruslah menarik dan menyenangkan serta dapat
mengembangkan kreatifitas anak. Maka dari itu penulis melaksanakan observasi pengamatan di
kelompok bermain Kuncup melati pada hari kamis 11 mei 2023. Pada kegiatan pengembangan
melalui kegiatan mewarnai, mengunting dan menempel (3M), terlihat anak masih belum fokus
pada pembelajaran yang diajarkan guru.
B.      Fokus Penelitian
Berdasarkan latar belakang diatas dan setelah dilakukan observasi penelitian di kelompok
bermain Kuncup melati maka penelitian ini berfokus pada “Pengembangan Motorik Halus Anak
Melalui Kegiatan Mewarnai, Mengunting, Menempel(3M)”.

C.      Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian ini adalah :
1.       Untuk mengumpulkan data mengenai
a.       Mengetahui perkembangan motorik halus anak kelompok bermain Kuncup melati melalui
kegiatan mewarnai, mengunting dan menempel (3M).
b.      Mengevaluasi hasil belajar anak kelompok bermain Kuncup melati dalam hal motorik halus
melalui kegiatan mewarnai, mengunting dan menempel (3M).
c.       untuk menganalisis kegiatan tersebut sesuai apa yang telah dipelajari dan diberikan pada mata
kuliah analisis kegiatan pembelajaran anak usia dini.
2.       Analisis Kritis
Kegiatan pengembangan motorik halus anak melalui kegiatan mewarnai, mengunting dan
menempel (3M) adalah satu cara untuk meningkatkan perkembangan motorik halus anak dengan
gambar dan warna lebih mudah memberikan motivasi berlajar terhadap pemahaman objek-objek
yang terdapat di hadapanya.
C.      Manfaat Penelitian
a.       Penulis
Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam menganalisis suatu kegiatan di lembanga
PAUD
b.       Guru
Memberikan masukan terhadap kegiatan pengembangan motorik halus anak dengan
kegiatan mewarnai, mengunting menempel (3M)
c.       Orang Tua
Memberikan pengetahuan kepada orang tua tentang perkembangan motorik halus anak.
BAB II
LANDASAN TEORI

A.      Motorik Halus
Kematangan sistem syaraf di otak turut mengatur pertumbuhan otot sehingga
memungkinkan berkembanganya kompetensi atau ketrampilan motorik anak. Keterampilan
motorik anak di bagi menjadi 2 jenis yaitu motorik kasar dan motorik halus. Motorik halus
merupakan gerakan yang hanya membutuhkan otot-otot kecil dan tidak memerlukan tenaga yang
besar seperti menulis, mengunting, melipat, mewarnai, menempel, meronce dan sejenisnya
( Hurlock,1987).
Pestalozzi berpandangan bahwa anak pada dasarnya memiliki pembawaan yang baik,
pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada anak berlangsung secara bertahap dan
berkesinambungan.
Pandangan Montesori tentang anak tidak terlepas dari pemikiran Rouseau dan pestalozzi
yang menekankan pada pentingnya kondisi lingkungan yang bebas dan penuh kasih sayang agar
potensi yang dimiliki anak dapat berkembang secara optimal.
Pamela Couglin(1997) menemukan karakteristik seni anak dilihat dari sudut pandang
perkembangannya menyatakan bahwa pada anak usia 3-4 Tahun anak mulai mengasosiasikan
garis dan bentuk  dengan benda-benda nyata ada perubahan dari coret-coretan  yang digoreskan
kedalam suatu bentuk gambar, seni di tentukan lebih banyak  oles segala sesuatu yang nyata dan
kegiatan kinestetik dari pada penglihatan.
Gerakan motorik halus apabila gerakan hanya melibatkan bagian-bagian tubuh
tertentu  saja dan dilakukan oleh otot-otot kecil seperti keterampilan menggunakan jari jemari
dan gerakan pergelangan tangan  yang tepat. Oleh karna itu, gerakan ini membutuhkan
koordinasi mata dan tangan yang cermat, oleh karna itu koordinasi mata  dan tangan sudah
semakin baik maka anak dapat mengurus dirinya sendiri dengan pengawasan orang dewasa.
Semakin baiknya gerakan motorik halus anak membuat anak dapat berkreasi, seperti
mewarnai, mengunting menempel mengambar gambar sederhana, menganyam kertas serta
menajamkan pensil dengan rautan pensil, namun tidak semua anak memiliki kematangan  untuk
menguasai kemampuan ini pada tahap yang sama.
Dalam melakukan gerakan motorik halus anak juga memerlukan dukungan keterampilan
fisik lain serta kematangan mental, misalnya memerlukan keterampilan mengerakkan
pergelangan dan jari-jari tangan anak juga memerlukan kemampuan kognitif yang
memungkinkan terbentuknya sebuah gambar

B.      Pengertian Mewarnai, Mengunting, Menempel


Anak sangat suka membubuhkan warna melalui berbagai media baik saat anak sedang
mengambar, atau meletakkan warna pada saat mengisi bidang-bidang gambar yang harus
diwarnai. Kegiatan mewarnai ini akan mengajak kepada anak bagaimana mengarahkan
kebiasaan-kebiasaan anak dalam mewarnai dengan spontan menjadi kebiasaan-kebiasaan
menuangkan warna yang mempunyai nilai-nilai pendidikan ini dilakukan melalui memberi
warna, memilih warna dan menjajarkan warna untuk mendapatkan kemampuan-kemampuan
yang berguna bagi perkembangan motorik halus anak.
Gunting berguna untuk melatih anak agar mampu menggunakan alat dan melatih
keterampilan memotong objek gambar. Hal ini akan membantu perkembangan motorik anak
karena dengan kegiatan menggunting yang tepat, memilih dimana yang harus digunting
merupakan latihan keterampilan bagi anak. Kegiatan menggunting dapat dilakukan dengan cara
menggunting diluar objek gambar yang diwarnai dengan jarak kira-kira 1mm sehingga ruang
warna tidak dikurangi dan tidak ada kelebihan kertas putih.

C.      Tekhnik Mewarnai, Menggunting, Menempel (3m)


          1.       Tekhnik mewarnai
Seperti dijelaskan diatas bahwa mewarnai gambar yang di maksud adalah bukan mewarnai
gambar objek  yang telah di rancang oleh pengambar lalu anak tinggal menentukan warna objek
gambar sesuai dengan warna yang ada di alam. Tetapi yang di maksud dengan mewarnai gambar
di sini adalah mewarnai gambar yang telah di rancang yang nantinya gambar tersebut akan di
padukan dengan gambar yang lain sebagai satu kesatuan. Untuk mewarnai sebaiknya
menggunakan kertas yang tebal di maksudkan agar sewaktu kertas di warnai tidak mudah rusak,
berdasarkan kenyataan tersebut sebaiknya anda memberikan kebebasan kepada anak untuk
berekspresi sesuai suasana hati mereka.
2.       Tekhnik Menggunting
Menggunting mempunyai tujuan motorik, yaitu melatih keterampilan anak melalui
menggunting gambar yang telah diwarnai. Pada pelaksanaannya menggunting harus benar-benar
diperhatikan, karena disamping untuk kehati-hatian dalam menggunting agar tidak menjadi fatal
bagi dirinya dan tidak menjadikan rusaknya gambar yang ia gunting. Gambar yang akan
digunting oleh anak sudah mempunyai batas yang telah dirancang oleh penggambar, yaitu garis-
garis yang membatasi gambar atau kontur bidang. Hal ini dimaksudkan agar gambar yang
sebenarnya tidak rusak oleh gunting yang digunakan memotong gambar.
          3.       Tekhnik Menempel
Menempel merupakan proses terakhir dari kegiatan 3m. prose dalam menempel
mempunyai tujuan motorik yang sangat nyata, karena dalam menempel potongan gambar
diperlukan ketelitian, kesabaran, keterampilan dalam proses penempelan gambar.
Urutan mewarnai, menggunting dan menempel merupakan suatu rangkaian walaupun
pelaksanaannya sendiri-sendiri. Setelah gambar diwarnai maka terus digunting sesuai batas yang
telah ditentukan. Penempelan dengan menggunakan 1cm merupakan kegiatan yang perlu
mendapatkan bimbingan oleh pendidik secara ekstra.
Menempel merupakan kegiatan lanjutan dari mengunting dan menempel ini adalah
kegiatan finishing dari kegiatan 3m, karna apabila proses penempelan ini telah selesai dilakukan
maka berakhirlah kegiatan 3m, mewarnai, mengunting dan menempel mempunyai tujuan
motorik karna dapat di ukur dari hasil keterampilan dalam menempel gambar  penempelan
gambar di katakan baik jika tepat pada tempat yang telah disediakan berupa kolom kosong yang
terdapat garis pinggirnya untuk membatasi objek gambar yang telah di warnai.

B.      Bahan dan Alat


Bahan untuk mata kegiatan mewarnai, mengunting dan menempel adalah :
1.       Kertas, merupakan bahan pokok dalam kegiatan ini dan sangat mudah di dapatkan
serta termasuk murah harganya
2.       Lem Kertas, dapat disiapkan lem yang mudah digunakan untuk anak usia dini
3.       Pewarna, Bahan pewarna yang dapat di gunakan untuk anak usia dini adalah cat air,
krayonpastel, spidol,sepuhan, teres.
Alat untuk kegiatan mengunting, menempel, mewarnai adalah :
1.       Gunting, merupakan alat pokok karna kegiatan mengunting tidak dapat digantikan
oleh alat lain selain gunting itu sendiri
2.       Pengaris, Sebaiknya setiap anak dalam kelompok kegiatan kerja di kelas memiliki
pengaris masing-masing karena setiap anak tidak jarang akan melakukan kegitan
bersama-sama.
3.       Pensil, dipergunakan untuk membuat pola baik yang akan di gunting dilipat bahkan
untuk membuat bidang bidang yang akan di beri warna.
4.       Spidol, sebagai alat tambahan untuk pewarna.
 Uraian mengenai bahan dan alat untuk pembelajaran mewarnai, menggunting
dan menempel di atas merupakan gambaran media yang lazim di pakai, tetapi tentu
masih banyak media inkonvensional yang mungkin di temukan dan dipergunakan
sebagai media pembelajaran.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A.      Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah anak-anak, pendidik dan pimpinan di Kelompok
Bermain kuncup melati bontang kalimantan timur.

B.      Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode interpretative yaitu menginterpretasikan
data  mengenai gejala/fenomena yang diteliti di Kelompok Bermain Kuncup melati.

C.      Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a.       Observasi
Yaitu untuk melihat fenomena yang unik/menarik di kelompok Bermain Kuncup melati .
b.       Wawancara
yaitu untuk menggali informasi lebih mendalam mengenai fokus penelitian
c.       Dokumentasi
yaitu untuk mengumpulkan bukti-bukti dan penjelasan yang lebih luas mengenai fokus
penelitian pada kelompok bermain kuncup melati bontang kalimantan timur.
BAB IV

ANALISIS DATA

A.      Tabulasi Data
Untuk memudahkan analisis data maka data hasil penelitian di buat tabulasi sebagai
berikut :
OBSERVASI WAWAN WAWANCARA DOKUMENTASI
CARA DENGAN
DENGAN PEMIMPIN
GURU
Kegiatan Kelompok Tujuan berdirinya Dalam kegiatan
pagi ,anak-anak bermain kelompok bemain mewarnai ,menggunting,m
mengulang kuncup kuncup melati enempel ,anak-anak
hafalan surat- melati menyelenggarakan dududk dibagi
surat menerima pendidikan yang perkelompok, ada alat dan
pendek,berdoa peserta menyenangkan ,inovat bahan seperti
sebelum didik if,kreatif,dan gunting ,gambar-gambar
belajar ,mengabs dengan agamis.memberikan untuk diwarnai dan gambar
en ,setelah itu usia 2-4 pendidikan karakter untuk yang menempel.
anak-anak diberi tahun .kelo yang melatih
waktu untuk mpok kemandirian dan
istrahat kemudian bermain tanggung jawab sejak
mengajak anak- kuncup dini. Selain itu tujuan
anak duduk melati kelompok bermain
dilantai membuat menanamk juga mengembang
lingkaran ,lalu an semua aspek
berdoa sebelum pembiasaa perkembangan anak
memulai n- dan aspek kecerdasan
kegiatan. pembiasaa anak .
n yang
islami dan
pembelajar
an ilmiah
bagi anak
usia dini.
KB kuncup Program di Karna mewarnai RKH, Foto, Hasil
melati adalah KB adalah mengunting, Wawancara, Hasil
kelompok diadakanya menempel(3M) Observasi
bermain yang kegiatan merupakan salah satu
maju, pengemba program pembelajaran
perkembanganya ngan kami, maka sebagai
baik, motorik pimpinan saya
pembelajaran   di halus mendukung dan
dalam ruangan melalui menfasilitasi kegiatan
maupun di luar kegiatan tersebut. Dengan
ruangan, kegiatan mewarnai, adanya kegiatan
ini dilaksanakan menguntin tersebut akan
secara seimbang g, mengembangkan
karna usia KB menempel( kreatifitas anak dan
adalah dimana 3M) melatih kemampuan
usia anak masih berbagai motorik halus anak.
dalam taraf macam
bermain, dan gambar
suatu masa dan bentuk
pertumbuhan dan pola, hal
eksplorasi salah ini
satu kegiatan dilaksanak
yang an dengan
dilaksanakan tujuan
adalah kegiatan meningkat
pengembangan kan
motorik halus kreatifitas
melalui kegiatan anak dan
mewarnai, akan
mengunting, melatih
menempel (3M) motorik
berbagai macam halus anak
gambar.
B.      Analisis Kritis
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan mewarnai, menggunting,
menempel (3m) dapat mengembangkan kreatifitas anak dikelompok bermain Kuncup melati .
Pengembangan motorik halus anak merupakan prioritas program yang dicampurkan dalam
dokumen lembaga. Pelaksanaan pengembangan motorik halus anak di KB Kuncup melati . tidak
seperti disekolah dasar, melainkan hanya menanamkan dasar-dasar kemampuan anak berupa
kognitifnya, bahasa, motorik halus, motorik kasar, seni melalui kegiatan bermain.
Apa yang ditanamkan di KB Kuncup melati yaitu menananmkan dasar-dasar kemampuan
motorik halusnya melalui kegiatan bermain karena anak banyak bermain melalui dirinya sendiri,
tetapi itu sering memerlukan pertolongan untuk memandu apa yang dipelajarinya sehingga
tercipta konsep yang lebih baik. Kompleks dan rumit untuk itu guru dan tenaga pendidik perlu
menciptakan kegiatan  yang berpusat pada anak dalam mengembangkan dan memproses
kreatifitas anak.
Secara umum KB Kuncup melati telah mempunyai kegiatan-kegiatan yang baik dan
terarah, kegiatan-kegiatan tersebut telah disusun sedemikian rupa dan sejalan dengan teori-teori
dalam pengembangan motorik halus anak serta di rancang dengan  panduan menu generik
dengan kurikulum PAUD serta pedoman penyelengaraan PAUD.
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.      Kesimpulan
Berdasarkan permasalahan  dari permasalahan tersebut di atas dapat di simpulkan bahwa :
a.       Dalam lingkungan kelas KB Kuncup melati disiapkan sedemikian rupa sehingga
dapat mendukung pencapaiaan kemampuan dasar-dasar motorik halus, kreatifitas,
bahasa, seni dan kognitif anak.
b.       Melalui pengembangan motorik halus anak melalui kegiatan mewarnai,  mengunting
dan menempel (3M) sangat bermanfaat bagi anak khususnya dapat meningkatkan
kreatvitas dan imajinasi anak
c.       di KB Kuncup melati mempunyai program pengembangan pada anak usia dini
dengan meletakkan dasar-dasar yang kuat untuk berpikir kritis

B.      Saran
1.       Disarankan mengingat bahwa usia KB adalah usia yang peka terhadap segaala rangsangan,
maka semua bentuk pendidikan dan pengajaran yang diterapkan hendaknya
mempertimbangkan karakteristik dan tingkat kematangan anak.
2.       Sangat di harapkan dalam pengembangan motorik halus anak pada kelompok bermain,
hendaknya guru dapat memberikan pembelajaran dan latihan dalam bentuk permainan.
3.       dengan harapan agar dalam penelitian ini hendaknya penulis mengerti dan memahami apa
arti perkembangan motorik halus pada anak usia dini.
DAFTAR PUSTAKA

Bambang, Sujiono,dkk(2009) Metode Pengembangan Fisik, Universitas Terbuka : Jakarta

Hajar Pamadhi, dkk(2012)Seni Keterampilan Anak. Universitas Terbuka : Jakarta

Winda Gunarti, dkk(2012) Metode Pengembangan perilaku dan kemampuan dasar anak usia dini Universitas
Terbuka : Jakarta

Siti. Aisyiyah, dkk(2007) Pengembangan dan Konsep dasar pengembangan pendidikan anak usia dini. Universitas
Terbuka : Jakarta

TIM PG PAUD, Analisis Kegiatan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini. Universitas Tebuka : Jakarta
LAMPIRAN

I. Lampiran Observasi Kegiatan Pengembangan Di KB Kuncup Melati

TEKNIK PENELITIAN
DI KELOMPOK BERMAIN KUNCUP MELATI
No. Teknik Penelitian Kegunaan Sasaran
1 Observasi Untuk melihat fenomena kegiat Anak- anak , Guru
an yang dilaksanakan oleh guru
dalam rangka mengembangkan
kegnitif anak melalui kegiatan m
engelompokkan benda agar me
narik untuk dijadikan fokus pen
elitian.
2 Wawancara Yaitu untuk menggali informasi l Guru dan Pimpinan
ebih mendalam mengenai alasa KB Kuncup Melati
n anak melakukan kegiatan men
gelompokkan benda, tujuan Pen
didikan melakukan kegiatan ters
ebut, serta kebujakan pmenduk
ung pedidikan melakukan kegiat
an tersebut
3 Dokumentasi Yaitu untuk mengumpulkan buk Kegiatan Anak
ti-bukti dan penjelasan yang leb
ih luas mengenai kegiatan menj
epit kertas berlambang bilangan
dan pengelompokkan warna dal
am rangka mengembangkan ke
mampuan kognitif anak.

OBSERVASI KEGIATAN PENGEMBANGAN


DI KELOMPOK BERMAIN

Kelompok Bermain                  :  KUNCUP MELATI

Tanggal                                     :  Kamis, 11 Mei 2023

Usia                                          :  2-4 Tahun
No Hal-hal unik/menarik yang Data Keterangan / Uraian, Pertanyaan
ditemukan dalam  : Ya Tidak
1 Model Pengembangan Kegiatan V Dengan Sistem Sentra
2 Penataan Ruangan V Di dinding kelas banyak terpajang
gambar-gambar dan hasil karya anak-
3 Kegiatan yang dilakukan anak V anak mewarnai gambar kemudian
mengunting sesuai pola lalu di tempel
4. Alat peraga edukatif ( APE ) yang V Gambar, Pewarna, Guntin
digunakan
5. Pengaturan Pengelompokan anak V Pijakan bermain di luar kelas, pijakan
saat main, pijakan setelah main,
istirahat pulang.
6. Cara pendidik mempimpin kegiatan V Mendemostrasikan, memberikan
contoh dan memberi kesempatan
anak untuk mencoba dan mengikuti
kegiatan
7. Persiapan RKH V Sesuai dengan tema dan Sub Tema
8 Administrasi guru V RKM,RKH, Absen Anak, Alat
Penilaian, Program semester, buku
induk
9. Fasilitas yang ada V Meja kursi guru, karpet, hiasan
APE luar dinding, gambar-gambar, balok,
APE Dalam puzzle alat bermain didalam, dan alat
bermain di luar ruagan( Jungkitan,
ayunan, bola dunia, dan perangkap
macan
10 Pemberian makanan sesuai V Setiap hari anak membawa bekal
kebutuhan sendiri dan 2 minggu sekali dari
sekolah

INSTRUMEN WAWANCARA
WAWANCARA DENGAN GURU
1.       Mulai dari usia berapa anak-anak yang berada dalam kelompok bemain yang ibu asuh?
Jawab         : 
Usia anak di kb kuncup melati ini mulai dari usia  2-4 tahun
2.       Apa keistimewaan program kelompok bermain yang ibu asuh dibandingkan dengan
kelompok bermain lainya?
     Jawab         : 
          KB KUNCUP MELATI ini mengutamakan program pembentukan perilaku anak dengan do’a-
do’a, mengenal huruf dan angka berpedoman bermain sambil belajar dan belajar sambil bermain
3.       Bagaimana cara Penyusunan Rencana Kegiatan untuk anak didik yang ibu asuh?
          Jawab         : 
          Menyusun RKH disusun oleh guru sentra,dengan mengacuh pada kurikulum 13,
4.       ada berapa jumlah anak didik dikelompok bermain yang ibu asuh ?
          Jawab         : 
Jumlah anak didik ada 44 anak.
5.       Refrensi apa yang ibu ambil guna penyusunan rencana kegiatan anak ?
          Jawab         : 
Buku-buku lain yang digunakan pembelajaran ada di perpustakaan  guru, guru kapanpun bisa
membacanya dan menerapkannya kepada murid
6.       Manfaat apa saja yang ibu dapat dari refrensi tersebut ?
          Jawab :
Menambah pengetahuan yang berkaitan dengan pendidikan di KB, sehingga bisa
mengembangkan pembelajaran yang lebih bervariatif dan kreatif.
/
INSTRUMEN WAWANCARA
WAWANCARA DENGAN PIMPINAN

1. Apa visi/misi dari kelompok bermain di dalam konteks Pendidikan anak?


Jawab :
 Visi
PAUD Terpadu Kuncup Melati sebagai PAUD teladan dan inklusi yang membentuk
generasi sehat, cerdas, ceria, berilmu, beriman dan berkarakter
 Misi
 Menjadi sentra pembelajaran bagi Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini yang l
ain dengan menyediakan layanan pemagangan bagi pendidik PAUD dari Lemb
aga lain.
 Menyelenggarakan layanan terapi untuk anak berkebutuhan khusus.
 Menyelenggarakan Pendidikan yang menyenangkan inovatif, kreatif, dan agam
is.
 Memberikan Pendidikan karakter yang melatih kemandirian dan tanggung jawa
b sejak dini.
 Mengontrol secara periodik pertumbuhan dan perkembangan anak.
 Menjalin kerja sama dengan orang tua/ komite sekolah dalam menyelenggaraka
n program kegiatan sekolah.

2. Apa tujuan didirikannya kelompok bermain ini?


Jawab :
a. Terwujudnya generasi yang berakhlak mulia.
b. Tumbuhnya prilaku positif pada diri anak.
c. Terwujudnya generasi yang mandiri yang peduli sesama dan cinta lingkungan.
d. Terwujudnya generasi yang memiliki logika berfikir yang baik.

3. Apa alas an dari semua kegiatan pengembangan yang dilakukan di KB ini?


Jawab : Untuk Menstimulasi anak hingga anak itu bisa berkembang sesuai denga
n umurnya dan juga kebutuhannya. Mengedepankan karakter anak sejak dini.

4. Apa peran orang tua di KB ini?


Jawab : Kita Kerjasama dengan orang tua dirumah dan KB supaya tercapai tujua
n Pendidikan secara efektif dan efisien.

5. Untuk mencapai tujuan dari program itu tadi, apa yang diadakan disekolah ini?
Jawab : Dengan bermain Bersama dilingkungan sekolah, karena melihat ada anak
usia yang masih kecil jadi kegiatan hanya diruang lingkup KB saja
6. Siapa yang merancang program kegiatan di sekolah?
Jawab : Pengelolah dan semua Staf Guru

7. Ada berapa jumlah pendidik dan jumlah anak didik disekolah ini?
Jawab : jumlah Pendidik 5 Orang dan jumlah Anak didik 44 anak

8. Model pengembangan kegiatan apa yang diterapkan di KB?


Jawab :
a. Model sentra, funcoocking, bisnisday, outbon.
b. Cinta sekolah yang disinergikan dengan kurikulum guru.
c. Guru idola melebihi dari orangtua.

9. Kurikulum apa yang digunakan di KB sehingga mengambil kegiatan Mewarnai, Menggu


nting dan Menempel (3M) ?
Jawab : kurikulum 2013

DOKUMENTASI KEGIATAN DI KB KUNCUP MELATI

Anda mungkin juga menyukai