(PAUD 4504)
KEGIATAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI TENTANG PEMGEMBANGAN
MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MEWARNAI MENGUNTING MENEMPEL (3M) DI
KB KUNCUP MELATI
OLEH :
NAMA : HARISMAWATI
NIM : 858395441
SEMESTER : IX ( Sembilan ) S1 PAUD
KELOMPOK BELAJAR : KUNCUP MELATI
Laporan Penelitian dan Analisis Pengembangan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Mewarnai
Mengunting Menempel (3M)
Di KB KUNCUP MELATI
Oleh :
Nama : HARISMAWATI
Nim : 858395441
Tempat Peneltian : KB KUNCUP MELATI
Waktu Penelitian : Kamis, 11 MEI 2023
Kelompok Bermain : KUNCUP MELATI
: Pengembangan Motorik Halus Melalui Kegiatan Mewarnai Mengunting
Menempel
Rasa syukur Peneliti ucapkan Kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan Rahmat
dan Karunia-Nya, sehingga Peneliti mampu menyelesaikan penyusunan laporan dan analisis ini
tepat pada waktunya. Penyusunan laporan ini di susun sebagai tugas akhir untuk memenuhi salah
satu syarat menyelesaikan pendidikan pada Program S 1 PG PAUD pada Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka ( UT ).
Dalam menyelesaikan tugas ini peneliti banyak menemui kesulitan-kesulitan dalam menyusunya,
namun bimbingan dan masukan serta bantuan dari berbagai pihak, maka kesulitan-kesulitan dapat
teratasi. Oleh karena itu peneliti menyampaikan banyak terima kasih kepada :
1. Yang Terhormat Rektor Universitas Terbuka Bapak Drs. Rusna Ristasa. M,Pd, selaku kepala
UPBJ UT Samarinda.
2. Yang Terhormat Ibu Nurdaniati, selaku supervisor dan Dosen Pembimbing mata kuliah
analisis kegiatan pengembangan PAUD yang telah meluangkan waktu untuk mendidik dan
membimbing dalam penulisan laporan ini.
3. Yang Terhormat Ibu Rumani, S.Pd. AUD, selaku pengelolah UPBJ UT Samarinda Pokjar
Bontang.
4. Yang Terhotmat Ibu Siti Muawana, S.Pd.AUD, selaku Kepala KB Kuncup Melati yang telah
memberi ijin dalam kegiatan penelitian dan analisis disekolahnya.
5. Guru-guru KB Kuncup Melati yang telah membantu kelancaran pelaksanaan analisis dan
penulisan laporan ini.
6. Semua anak didik di KB Kuncup Melati yang telah membantu kelancaran pelaksanaan
penelitian dan analisis dan penulisan laporan ini.
7. Suami, Anak, Orang Tua, Teman Sejawat dan Saudara tercinta yang telah memberi
dorongan dan bantuan baik material maupun sepiritual sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan ini dengan baik.
Harapan Peneliti mudah-mudahan laporan ini bermanfaat bagi kita semua sebagai insan
pendidikan yang tahu karakteristik Anak Usia Dini.
HARISMAWATI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................... i
KATA PENGANTAR............................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian .................................................................... 1
D. Manfaat Penelitian................................................................................ 3
C. Instrumen Penelitian............................................................................. 8
B. Saran .................................................................................................. 11
LAMPIRAN
LAPORAN PENELITIAN DAN ANALISIS
KELOMPOK BERMAIN
Judul Penelitian : Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Pada Anak Melalui
Kegiatan Mewarmai, Menggunting dan Menempel (3M) di KB
Kuncup Melati Bontang
Waktu Pelaksanaan : 11 Mei 2023
Tempat Penelitian : Kelompok Bermain Kuncup Melati
BAB I
PENDAHULUAN
Anak-anak merupakan bagian dari kehidupan kita, anak adalah subjek didik dalam
pendidikan anak usia dini, artinya sebagai pelaku utama dalam pendidikan ini, para ahli memiliki
pandangan dan pendapat yang berbeda mengenai anak satu dengan yang lainya, bahkan pandangan
menentukan cara perlakuan yang bersangkutan dalam mendidik anak. Banyaknya perlakukan
yang kurang tepat atau bahkan cenderung salah terhadap anak lebih banyak diakibatkan oleh
kekurangan pengetahuan kita terhadap anak.
Mewarnai, mengunting, menempel (3M) merupakan kegiatan yang mempunyai kaitan
dengan kemampuan-kemampuan menggunakan alat serta melatih motorik halus anak. Motorik
halus anak ini akan menjadi dasar kemampuan yang sensitif anak terhadap gejala-gejala yang
melingkupi kehidupan anak baik masa anak-anak maupun setelah dewasa yang berkaitan dengan
ketelitian berkarya, mereka akan mudah dan cepat tanggap terhadap apa yang terjadi pada
lingkungan di sekelilingnya, sehingga mereka akan terampil menyesuaikan diri dalam merespon
gejalanya. Kemampuan tersebut harus dikembangkan agar kelak dapat menunjang kegiatan
skolastik mereka.
Menginggat bahwa untuk mengembangkan motorik halus anak bukanlah suatu kegiatan
yang mudah, maka kegiatan itu haruslah menarik dan menyenangkan serta dapat mengembangkan
kreatifitas anak. Maka dari itu penulis melaksanakan observasi pengamatan di kelompok bermain
Kuncup melati pada hari kamis 11 mei 2023. Pada kegiatan pengembangan melalui kegiatan
mewarnai, mengunting dan menempel (3M), terlihat anak masih belum fokus pada pembelajaran
yang diajarkan guru.
B. Fokus Penelitian
Berdasarkan latar belakang diatas dan setelah dilakukan observasi penelitian di kelompok
bermain Kuncup melati maka penelitian ini berfokus pada “Pengembangan Motorik Halus Anak
Melalui Kegiatan Mewarnai, Mengunting, Menempel(3M)”.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian ini adalah :
1. Untuk mengumpulkan data mengenai
a. Mengetahui perkembangan motorik halus anak kelompok bermain Kuncup melati melalui
kegiatan mewarnai, mengunting dan menempel (3M).
b. Mengevaluasi hasil belajar anak kelompok bermain Kuncup melati dalam hal motorik halus
melalui kegiatan mewarnai, mengunting dan menempel (3M).
c. untuk menganalisis kegiatan tersebut sesuai apa yang telah dipelajari dan diberikan pada mata
kuliah analisis kegiatan pembelajaran anak usia dini.
2. Analisis Kritis
Kegiatan pengembangan motorik halus anak melalui kegiatan mewarnai, mengunting dan
menempel (3M) adalah satu cara untuk meningkatkan perkembangan motorik halus anak dengan
gambar dan warna lebih mudah memberikan motivasi berlajar terhadap pemahaman objek-objek
yang terdapat di hadapanya.
C. Manfaat Penelitian
a. Penulis
Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam menganalisis suatu kegiatan di lembanga
PAUD
b. Guru
Memberikan masukan terhadap kegiatan pengembangan motorik halus anak dengan
kegiatan mewarnai, mengunting menempel (3M)
c. Orang Tua
Memberikan pengetahuan kepada orang tua tentang perkembangan motorik halus anak.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Motorik Halus
Kematangan sistem syaraf di otak turut mengatur pertumbuhan otot sehingga
memungkinkan berkembanganya kompetensi atau ketrampilan motorik anak. Keterampilan
motorik anak di bagi menjadi 2 jenis yaitu motorik kasar dan motorik halus. Motorik halus
merupakan gerakan yang hanya membutuhkan otot-otot kecil dan tidak memerlukan tenaga yang
besar seperti menulis, mengunting, melipat, mewarnai, menempel, meronce dan sejenisnya (
Hurlock,1987).
Pestalozzi berpandangan bahwa anak pada dasarnya memiliki pembawaan yang baik,
pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada anak berlangsung secara bertahap dan
berkesinambungan.
Pandangan Montesori tentang anak tidak terlepas dari pemikiran Rouseau dan pestalozzi
yang menekankan pada pentingnya kondisi lingkungan yang bebas dan penuh kasih sayang agar
potensi yang dimiliki anak dapat berkembang secara optimal.
Pamela Couglin(1997) menemukan karakteristik seni anak dilihat dari sudut pandang
perkembangannya menyatakan bahwa pada anak usia 3-4 Tahun anak mulai mengasosiasikan garis
dan bentuk dengan benda-benda nyata ada perubahan dari coret-coretan yang digoreskan
kedalam suatu bentuk gambar, seni di tentukan lebih banyak oles segala sesuatu yang nyata dan
kegiatan kinestetik dari pada penglihatan.
Gerakan motorik halus apabila gerakan hanya melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu saja
dan dilakukan oleh otot-otot kecil seperti keterampilan menggunakan jari jemari dan gerakan
pergelangan tangan yang tepat. Oleh karna itu, gerakan ini membutuhkan koordinasi mata dan
tangan yang cermat, oleh karna itu koordinasi mata dan tangan sudah semakin baik maka anak
dapat mengurus dirinya sendiri dengan pengawasan orang dewasa.
Semakin baiknya gerakan motorik halus anak membuat anak dapat berkreasi, seperti
mewarnai, mengunting menempel mengambar gambar sederhana, menganyam kertas serta
menajamkan pensil dengan rautan pensil, namun tidak semua anak memiliki kematangan untuk
menguasai kemampuan ini pada tahap yang sama.
Dalam melakukan gerakan motorik halus anak juga memerlukan dukungan keterampilan
fisik lain serta kematangan mental, misalnya memerlukan keterampilan mengerakkan pergelangan
dan jari-jari tangan anak juga memerlukan kemampuan kognitif yang memungkinkan
terbentuknya sebuah gambar
A. Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah anak-anak, pendidik dan pimpinan di Kelompok
Bermain kuncup melati bontang kalimantan timur.
B. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode interpretative yaitu menginterpretasikan
data mengenai gejala/fenomena yang diteliti di Kelompok Bermain Kuncup melati.
C. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Observasi
Yaitu untuk melihat fenomena yang unik/menarik di kelompok Bermain Kuncup melati .
b. Wawancara
yaitu untuk menggali informasi lebih mendalam mengenai fokus penelitian
c. Dokumentasi
yaitu untuk mengumpulkan bukti-bukti dan penjelasan yang lebih luas mengenai fokus
penelitian pada kelompok bermain kuncup melati bontang kalimantan timur.
BAB IV
ANALISIS DATA
A. Tabulasi Data
Untuk memudahkan analisis data maka data hasil penelitian di buat tabulasi sebagai berikut
:
OBSERVASI WAWANCARA WAWANCARA DOKUMENTASI
DENGAN DENGAN
GURU PEMIMPIN
Kegiatan pagi Kelompok Tujuan berdirinya Dalam kegiatan
,anak-anak bermain kuncup kelompok bemain mewarnai
mengulang melati menerima kuncup melati ,menggunting,menempel
hafalan surat- peserta didik menyelenggarakan ,anak-anak dududk
surat dengan usia 2-4 pendidikan yang dibagi perkelompok, ada
pendek,berdoa tahun .kelompok menyenangkan alat dan bahan seperti
sebelum belajar bermain kuncup ,inovatif,kreatif,dan gunting ,gambar-gambar
,mengabsen melati agamis.memberikan untuk diwarnai dan
,setelah itu anak- menanamkan pendidikan karakter gambar untuk yang
anak diberi pembiasaan- yang melatih menempel.
waktu untuk pembiasaan yang kemandirian dan
istrahat islami dan tanggung jawab
kemudian pembelajaran sejak dini. Selain itu
mengajak anak- ilmiah bagi anak tujuan kelompok
anak duduk usia dini. bermain juga
dilantai membuat mengembang
lingkaran ,lalu semua aspek
berdoa sebelum perkembangan anak
memulai dan aspek
kegiatan. kecerdasan anak .
KB kuncup Program di KB Karna mewarnai RKH, Foto, Hasil
melati adalah adalah mengunting, Wawancara, Hasil
kelompok diadakanya menempel(3M) Observasi
bermain yang kegiatan merupakan salah
maju, pengembangan satu program
perkembanganya motorik halus pembelajaran kami,
baik, melalui kegiatan maka sebagai
pembelajaran di mewarnai, pimpinan saya
dalam ruangan mengunting, mendukung dan
maupun di luar menempel(3M) menfasilitasi
ruangan, berbagai macam kegiatan tersebut.
kegiatan ini gambar dan Dengan adanya
dilaksanakan bentuk pola, hal kegiatan tersebut
secara seimbang ini dilaksanakan akan
karna usia KB dengan tujuan mengembangkan
adalah dimana meningkatkan kreatifitas anak dan
usia anak masih kreatifitas anak melatih kemampuan
dalam taraf dan akan melatih motorik halus anak.
bermain, dan motorik halus
suatu masa anak
pertumbuhan dan
eksplorasi salah
satu kegiatan
yang
dilaksanakan
adalah kegiatan
pengembangan
motorik halus
melalui kegiatan
mewarnai,
mengunting,
menempel (3M)
berbagai macam
gambar.
B. Analisis Kritis
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan mewarnai, menggunting,
menempel (3m) dapat mengembangkan kreatifitas anak dikelompok bermain Kuncup melati .
Pengembangan motorik halus anak merupakan prioritas program yang dicampurkan dalam
dokumen lembaga. Pelaksanaan pengembangan motorik halus anak di KB Kuncup melati . tidak
seperti disekolah dasar, melainkan hanya menanamkan dasar-dasar kemampuan anak berupa
kognitifnya, bahasa, motorik halus, motorik kasar, seni melalui kegiatan bermain.
Apa yang ditanamkan di KB Kuncup melati yaitu menananmkan dasar-dasar kemampuan
motorik halusnya melalui kegiatan bermain karena anak banyak bermain melalui dirinya sendiri,
tetapi itu sering memerlukan pertolongan untuk memandu apa yang dipelajarinya sehingga tercipta
konsep yang lebih baik. Kompleks dan rumit untuk itu guru dan tenaga pendidik perlu menciptakan
kegiatan yang berpusat pada anak dalam mengembangkan dan memproses kreatifitas anak.
Secara umum KB Kuncup melati telah mempunyai kegiatan-kegiatan yang baik dan terarah,
kegiatan-kegiatan tersebut telah disusun sedemikian rupa dan sejalan dengan teori-teori dalam
pengembangan motorik halus anak serta di rancang dengan panduan menu generik dengan
kurikulum PAUD serta pedoman penyelengaraan PAUD.
BAB V
A. Kesimpulan
Berdasarkan permasalahan dari permasalahan tersebut di atas dapat di simpulkan bahwa :
a. Dalam lingkungan kelas KB Kuncup melati disiapkan sedemikian rupa sehingga
dapat mendukung pencapaiaan kemampuan dasar-dasar motorik halus, kreatifitas,
bahasa, seni dan kognitif anak.
b. Melalui pengembangan motorik halus anak melalui kegiatan mewarnai, mengunting
dan menempel (3M) sangat bermanfaat bagi anak khususnya dapat meningkatkan
kreatvitas dan imajinasi anak
c. di KB Kuncup melati mempunyai program pengembangan pada anak usia dini
dengan meletakkan dasar-dasar yang kuat untuk berpikir kritis
B. Saran
1. Disarankan mengingat bahwa usia KB adalah usia yang peka terhadap segaala rangsangan,
maka semua bentuk pendidikan dan pengajaran yang diterapkan hendaknya
mempertimbangkan karakteristik dan tingkat kematangan anak.
2. Sangat di harapkan dalam pengembangan motorik halus anak pada kelompok bermain,
hendaknya guru dapat memberikan pembelajaran dan latihan dalam bentuk permainan.
3. dengan harapan agar dalam penelitian ini hendaknya penulis mengerti dan memahami apa
arti perkembangan motorik halus pada anak usia dini.
DAFTAR PUSTAKA
Winda Gunarti, dkk(2012) Metode Pengembangan perilaku dan kemampuan dasar anak usia dini Universitas Terbuka :
Jakarta
Siti. Aisyiyah, dkk(2007) Pengembangan dan Konsep dasar pengembangan pendidikan anak usia dini. Universitas
Terbuka : Jakarta
TIM PG PAUD, Analisis Kegiatan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini. Universitas Tebuka : Jakarta
LAMPIRAN
TEKNIK PENELITIAN
DI KELOMPOK BERMAIN KUNCUP MELATI
No. Teknik Penelitian Kegunaan Sasaran
1 Observasi Untuk melihat fenomena Anak- anak , Guru
kegiatan yang dilaksanakan oleh
guru dalam rangka
mengembangkan kegnitif anak
melalui kegiatan
mengelompokkan benda agar
menarik untuk dijadikan fokus
penelitian.
2 Wawancara Yaitu untuk menggali informasi Guru dan Pimpinan
lebih mendalam mengenai KB Kuncup Melati
alasan anak melakukan kegiatan
mengelompokkan benda, tujuan
Pendidikan melakukan kegiatan
tersebut, serta kebujakan
pmendukung pedidikan
melakukan kegiatan tersebut
3 Dokumentasi Yaitu untuk mengumpulkan Kegiatan Anak
bukti-bukti dan penjelasan yang
lebih luas mengenai kegiatan
menjepit kertas berlambang
bilangan dan pengelompokkan
warna dalam rangka
mengembangkan kemampuan
kognitif anak.
OBSERVASI KEGIATAN PENGEMBANGAN
DI KELOMPOK BERMAIN
5. Untuk mencapai tujuan dari program itu tadi, apa yang diadakan disekolah ini?
Jawab : Dengan bermain Bersama dilingkungan sekolah, karena melihat ada anak
usia yang masih kecil jadi kegiatan hanya diruang lingkup KB saja
6. Siapa yang merancang program kegiatan di sekolah?
Jawab : Pengelolah dan semua Staf Guru
7. Ada berapa jumlah pendidik dan jumlah anak didik disekolah ini?
Jawab : jumlah Pendidik 5 Orang dan jumlah Anak didik 44 anak