Anda di halaman 1dari 69

LAPORAN

“PENELITIAN TINDAKAN KELAS”

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA ANAK KELOMPOK A


DENGAN MENGENAL HURUF MELALUI MEDIA GAMBAR DI TK
TARBIYAH SEKAYU KABUPATEN MUSI BANYUASIN
TAHUN AJARAN 2023/2024

OLEH
NAMA : HOIROTUN MUTIARA
NIM : 856725767
PRODI : S1-PG PAUD
POKJAR : LAWANG WETAN

TUTOR PEMBIMBING :
SRI MAHARANI, S.Pd.,MM

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir


Mata Kuliah Penelitian Tindakan Kelas
(IDIK4008)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ-UT PALEMBANG
TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul : Upaya Meningkatkan Minat Baca Anak Kelompok


A dengan Mengenal Huruf Melalui Media Gambar di
TK Tarbiyah Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin
2. Identitas Peneliti
Nama : HOIROTUN MUTIARA
NIM : 856725767
Semester : VII (Tujuh)
Pokjar : Lawang Wetan
UPBJJ : Palembang
3. Lokasi Penelitian : TK Tarbiyah Sekayu
4. Lama Penelitian : 2 Bulan

Mengetahui, Sekayu, 23 Mei 2023


Kepala Sekolah, Penyusun PTK

Hj.ZUNAINI,A.ma HOIROTUN MUTIARA


NIP. 19571224 198103 2002 NIM.856725767

Pembimbing PTK

SRI MAHARANI, S.Pd., MM


NIP. 19670627 199703 2 003

ABSTRAK
UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA ANAK KELOMPOK A
DENGAN MENGENAL HURUF MELALUI MEDIA GAMBAR DI TK
TARBIYAH SEKAYU KABUPATEN MUSI BANYUASIN
TAHUN AJARAN 2023/2024

HOIROTUN MUTIARA
856725767
hoirotunmutiara1803@gmail.com

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan kemampuan


motorik halus anak yang diterapkan dalam menggunakan kegiatan melipat.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subyek dalam
penelitian ini adalah anak kelompok A dan guru TK Tarbiyah Sekayu.
Penelitian ini bersifat kolaboratif antara lain peneliti dan guru kelas. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara dan
dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah diskriptif kualitatif.
Hasil dari penilitian ini menunjukkan adanya peningkatan minat baca dan daya
penalaran anak melalui media gambar huruf dan permainanan penamaan
binatang. Hal ini dapat dilihat dari prosentase rata-rata hasil kemampuan
mengenal huruf pada anak yang menjadi indikator minat baca anak dalam satu
kelas sebelum tindakan, siklus I, siklus II. Kesimpulan dari penelitian ini adalah
media gambar huruf dapat digunakan sebagai media untuk meningkatkan minat
baca anak dengan kolaborasi permainan penamaan binatang untuk mengasah
daya penalaran anak kelompok A di TK Tarbiyah Sekayu Tahun Ajaran
2023/2024.

Kata kunci : Minat Baca, Huruf Abjad, Permainan, Nalar, Kreatif, Binatang
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur senantiasa peneliti ucapkan kehadirat Allah
SWT. Yang telah melimpahkan rahmat dan hidayatnya, sehingga peneliti dapat
menyelesaikan sebuah karya ilmiah yang berjudul “Upaya Meningkatkan Minat
Baca Anak Kelompok A dengan Mengenal Huruf Melalui Media Gambar di TK
Tarbiyah Sekayu”.
Penulisan karya ilmiah ini bertujuan sebagai salah satu tugas pada mata
kuliah penelitian tindakan kelas idik4008, program studi pendidikan guru
PAUD, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, Universitas Terbuka.
Dalam penyusuan laporan penelitian tindakan kelas ini, penulis
menyadari bahwa masih jauh dari kesempurnaan. Namun berkat dari Allah
SWT, serta usaha-usaha penulis, laporan penelitian tindakan kelas ini dapat
diselesaikan. Selama pembuatan laporan penelitian tindakan kelas ini banyak
halangan dan rintangan yang peneliti hadapi. Tetapi berkat kerja keras, bantuan
dan dorongan dari berbagai pihak, sehingga semua masih bisa diatasi.
Pada kesempatan ini peneliti menyampaikan banyak ucapan terima kasih
kepada beberapa pihak terkait yaitu :
1. SRI MAHARANI, S.Pd., MM, sebagai tutor yang telah memberikan
bimbingan dan arahan dalam menyelesaikan mata kuliah penelitian
tindakan kelas IDIK4008.
2. Hj. ZUNAINI,A.ma, selaku kepala sekolah TK Tarbiyah Islamiyah
Sekayu
3. Rekan –rekan guru Tk Tarbiyah islamiyah Sekayu
4. Segenap Pengelola UT Pokjar Lawang Wetan.
Akhirnya peneliti berharap semoga karya ilmiah ini dapat memberi
hikmah dan manfaat bagi semua pihak dan khususnya bagi peneliti sendiri.

Sekayu, 23 Mei 2023


Peneliti
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN...........................................................................................ii
ABSTRAK....................................................................................................................iii
KATA PENGANTAR..................................................................................................iv
DAFTAR ISI..................................................................................................................v
BAB I..............................................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG MASALAH....................................................................1
B. IDENTIFIKASI MASALAH..............................................................................2
C. PERUMUSAN MASALAH................................................................................2
D. TUJUAN PENELITIAN.....................................................................................2
E. MANFAAT PENELITIAN.................................................................................3
BAB II.............................................................................................................................4
KAJIAN PUSTAKA......................................................................................................4
A. LANDASAN TEORI...........................................................................................4
B. TINJAUAN PUSTAKA......................................................................................8
C. KERANGKA PEMIKIRAN...............................................................................9
D. HIPOTESIS TINDAKAN...................................................................................9
BAB III...........................................................................................................................9
PELAKSANAAN PENELITIAN.................................................................................9
A. METODE PENELITIAN..................................................................................10
B. SETTING PENELITIAN..................................................................................10
C. SUBYEK PENELITIAN...................................................................................10
D. PROSEDUR PENELITIAN.............................................................................11
E. LANGKAH – LANGKAH PENELITIAN.......................................................12
F. METODE PENGUMPULAN DATA...............................................................14
BAB lV..........................................................................................................................15
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...........................................................15
A. DESKRIPSI PRA SIKLUS...............................................................................15
B. PEMBAHASAN.................................................................................................27
BAB V...........................................................................................................................28
PENUTUP....................................................................................................................28
A. KESIMPULAN..................................................................................................28
B. IMPLIKASI.......................................................................................................28
C. SARAN...............................................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................30
LAMPIRAN.................................................................................................................31
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Minat baca merupakan permasalahan yang masih sering dibicarakan
diberbagai negara terutama di Indonesia. Menurut data UNESCO, minat baca
masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan dengan kalkulasi data sebesar
0,001% atau dapat diartikan bahwa dari jumlah populasi 1.000 orang
Indonesia, hanya terdapat 1 orang Indonesia saja yang rajin membaca.
Rendahnya minat baca yang masih terjadi sampai saat ini harus diminimalisir
dengan perubahan kebiasaan membaca sejak dini. Dalam dunia pendidikan,
salah satu bentuk pendidikan pra sekolah yang menyediakan program
pendidikan dini bagi anak usia dini (usia empat tahun sampai memasuki
pendidikan dasar) adalah pendidikan jenjang Taman Kanak-Kanak (TK).
Menurut peraturan daerah Nomor 27 tahun 1990 tentang pendidikan pra
sekolah Bab I Pasal 1 ayat (2) Pendidikan di Taman Kanak-Kanak
dilaksanakan dengan prinsip bermain sambil belajar atau belajar seraya
bermain. Prinsip ini berorientasi pada kebutuhan usia anak yang masih
menginjak usia dini.

Usia anak ketika menginjak


taman kanak-kanak adalah
usia emas (golden age)
dimana
mereka memiliki
kemampuan untuk belajar
yang luar biasa. Salah satu
kemampuan anak usia
dini yang perlu
dikembangkan adalah
kemampuan daya nalar.
Kemampuan daya nalar juga
disebut dengan kemampuan
intelektual, berpikir, bernalar
yang menggunakan akal dan
pikiran.
Kemampuan ini merupakan
kemampuan seorang anak
untuk menghubungkan,
menilai,
mempertimbangkan suatu
kejadian/peristiwa.
Kemampuan ini
berhubungan dengan tingkat
kecerdasan/intelektual dan
pengetahuan (Sujiono,
2007).
Pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) merupakan jenjang
pendidikan dengan usia emas (golden age), dimana mereka memiliki
kemampuan untuk belajar secara luar biasa. Usia emas ini merupakan waktu
yang efektif untuk mengembangkan kemampuan anak, salah satunya
kemampuan daya nalar. Menurut bahasa, kemampuan daya nalar adalah
kemampuan intelektual, berpikir, dan bernalar yang menggunakan akal dan
pikiran seseorang. Hal tersebut selaras dengan pendapat Sujiono (2007) yang
menyatakan bahwa kemampuan daya nalar selalu berhubungan dengan
tingkat kecerdasan/intelektual dan pengetahuan seseorang. Salah satu
implementasi kemampuan ini adalah kemampuan baca tulis dan berfikir
kreatif.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh peneliti di TK Tarbiyah
Sekayu khususnya pada kelompok A, ditemukan beberapa kendala yang
dihadapi oleh anak dalam pembelajaran mengenal huruf. Kendala tersbeut
disebabkan oleh kurangnya minat baca anak dan kemauan untuk bisa
mengenal huruf dengan metode yang lebih efesien.
Suasana kelas yang masih kurang kondusif saat pembelajaran
membuat fokus anak-anak untuk belajar menjadi terbagi sehingga prinsip
pembelajaran pendidikan jenjang TK menjadi kurang optimal. Hal ini juga
menimbulkan rasa bosan belajar pada anak dan menyebabkan kurangnya
minat baca anak untuk mengenal huruf abjad dengan baik. Kesulitan yang
dialami oleh anak menjadikan peneliti mencari inovasi solusi agar dapat
meningkatkan minat baca anak untuk mengenal huruf abjad secara intensif.
Maka untuk meningkatkan minat baca anak di usia TK, peneliti
menggunakan media gambar huruf secara efektif dan melakukan Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) yang dituangkan dalam sebuah judul “Upaya
Meningkatkan Minat Baca Anak Kelompok A dengan Mengenal Huruf
Melalui Media Gambar di TK Tarbiyah Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin
Tahun Ajaran 2023/2024”. Solusi ini merupakan metode pengkolaborasian
antara media gambar huruf dan permainan penamaan binatang pada anak
sehingga tujuan dari penelitian tindakan kelas ini dapat dicapai secara
maksimal.

B. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan survei yang dilakukan, ditemukan berbagai
permasalahan yang menjadi latar belakang digagasnya penelitian ini. Adapun
permasalahan tersebut diantaranya :
1. Anak kelompok A di TK Tarbiyah Sekayu mengalami penurunan minat
baca.
2. Anak sering merasa bosan jika hanya menggunakan satu media
pembelajaran.
3. Suasana kelas yang masih kurang kondusif jika saat mengajar hanya
berfokus pada satu anak.
4. Anak menjadi lebih tertarik untuk mengenal huruf saat diberikan media
gambar bertuliskan huruf.
C. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut di atas,
dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana minat baca anak kelompok A di TK Tarbiyah Sekayu
terhadap materi pengenalan huruf abjad?
2. Bagaimana efektifitas media gambar berhuruf abjad untuk meningkatkan
minat baca anak dalam mengenal huruf abjad?
3. Bagaimana pengaruh permainan penamaan binatang untuk
meningkatkan daya nalar dan berpikir kreatif pada anak?
D. TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan dari penelitian ini diantaranya :
1. Mengetahui minat baca anak kelompok A di TK Tarbiyah Sekayu
terhadap materi pengenalan huruf abjad
2. Mengetahui efektifitas media gambar berhuruf abjad untuk
meningkatkan minat baca anak dalam mengenal huruf abjad
3. Mengetahui pengaruh permainan penamaan binatang untuk
meningkatkan daya nalar dan berpikir kreatif pada anak

E. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat Teoritis
a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan bantuan bagi dunia
pendidikan pada umumnya dan pendidikan jenjang TK pada
khususnya.
b. Penelitian ini dapat menjadi referensi sebagai solusi peningkatan
minat baca anak usia TK.

2. Manfaat Praktis
a. Bagi Anak
Melalui kegiatan mengenal huruf dengan media gambar huruf serta
permainan penamaan binatang di dalam kelas diharapkan anak-anak
menjadi senang dan tertarik untuk melakukan kegiatan ini sehingga
dapat meningkatkan minat baca pada anak.
b. Bagi Guru
Untuk mengasah kreativitas dalam memberikan kegiatan
pembelajaran yang lebih variatf sesuai dengan tingkat perkembangan
anak sehingga dapat meningkatkan minat baca anak.
c. Bagi Orang tua
Agar dapat membantu memberi wawasan kepada orang tua dalam
memfasilitasi anak untuk menumbuhkan minat baca anak baik
dirumah maupun disekolah sehingga dapat meningkatkan
kemampuan kemampuan membaca melalui media gambar huruf.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. LANDASAN TEORI
Kajian Teori
1. Kemampuan Motorik Halus Anak
a. Pengertian Kemampuan
Istilah Kemampuan memiliki banyak arti, menurut Wiyono dan
Rusyan (1992 : 8). “Kemampuan artinya perilaku yang rasional untuk
mencapai tujuan yang di isyaratkan sesuai dengan kondisi yang
diharapkan”. Dan menurut Poerwadarminto (1994 : 628) menjelaskan
bahwa, “Kemampuan adalah kesanggupan, kecakapan, kekuatan dalam
melakukan sesuatu tindakan atau kegiatan”.

b. Pengertian Motorik Halus Anak


Motorik merupakan pengendalian gerak tubuh melalui kegiatan
yang terkoordinasi antara susunan syaraf, otot dan otak. Menurut
Sujiono (2008 : 1-15), “Motorik halus adalah gerakan tubuh yang
melibatkan otototot kecil seperti otot jari tangan, pergelangan tangan
dan lain-lain”.
Gerakan Motorik Halus terutama yang melibatkan otot tangan
dan jari biasanya membutuhkan kecermatan tinggi, ketekunan dan
koordinasi antara mata dan otot kecil. Semakin baik gerakan motorik
halus membuat anak dapat berkreasi, seperti menggunting,
menggambar, mewarnai, merobek, menulis, meronce, melipat,
menjahit, meremas, menggenggam, menganyam dan sebagainya.
Jadi pengertian Kemampuan Motorik Halus anak adalah
kesanggupan dalam suatu bidang tertentu yang berhubungan dengan
gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu saja dan
dilakukan oleh otot-otot kecil seperti ketrampilan menggunakan jari-
jari tangan dan gerakan pergelangan tangan, maka kemampuan motorik
halus anak perlu diasah sedemikian rupa agar suatu saat nanti otot-otot
jari tangan anak lebih kuat dan mampu untuk digunakan berbagai
aktivitas yang berhubungan dengan motorik.

c. Tujuan dan Fungsi Pengembangan Motorik Halus Anak


Tujuan pengembangan motorik halus anak si usia 4 sampai 6
tahun adalah anak
1. Mampu menggerakkan anggota tubuh yang berhubungan dengan
gerak jari jemari seperti kesiapan menggambar, menulis,
memanipulasi benda-benda.
2. Mampu mengkoordinasikan indra mata dan aktivitas tangan.
3. Mampu mengendalikan emosi dalam beraktivitas motorik halus.
4. Mampu mengembangkan kemampuan motorik halus yang
berhubungan dengan ketrampilan gerak kedua tangan.
Secara khusus tujuan pengembangan motorik halus anak untuk
usia Taman Kanak-kanak (4-6 tahun) adalah anak dapat menunjukkan
kemampuan menggerakkan anggota tubuhnya dan mengkoordinasikan
antara mata dan tangan sebagai persiapan untuk pengenalan menulis.
Menurut pendapat Sujiono (2007 : 2-10)
Sedangkan fungsi pengembangan ketrampilan motorik halus
adalah untuk mendukung aspek pengembangan aspek lainnya seperti
kognitif, bahasa dan sosial karena pada hakekatnya setiap
pengembangan tidak dapat terpisah satu sama lain.

2. Media Kartu Huruf


a. Pengertian Media
Media bentuk jamak dari perantara (medium), adalah sarana komunikasi.
Berasal dari bahasa Latin medium (antara), pengertian ini menunjukkan
apa saja yang membawa informasi atau pesan antara sumber dan
penerima. Pesan dapat berupa isi ajaran yang ada di kurikulum yang
dituangkan oleh guru atau sumber lain kedalam media berupa bentuk-
bentuk simbol komunikasi, baik simbol verbal (kata-kata lisan atau
tertulis) ataupun simbol non verbal atau visual. Selanjutnya penerima
pesan (bisa merupakan guru atau siswa) menterjemahkan simbol-simbol
komunikasi tersebut sehingga memperoleh pesan (Tjoe, 2013). Media
dapat dikemas semenarik mungkin agar pesan yang tersampaikan dapat
diingat oleh anak. Hamidja dalam Aisa mengemukakan bahwa media
adalah semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk
menyampaikan atau menyebar ide, pikiran atau pendapat sehingga ide,
gagasan atau pendapat yang dikemukakan itu sampai kepada penerima
yang dituju (Aisa, 2014). Media juga dapat memberikan pengetahuan
pada seseorang. Menurut Gerlecah & Ely dalam Mukhtar, media adalah
bila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian
yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh
pengetahuan keterampilan, atau sikap (Latif, 2014). Menurut National
Education Association dalam Hasnida, mendefinisikan media sebagai
bentuk komunikasi, baik tercetak maupun audio visual, dan
peralatannya. Dengan demikian, media dapat dimanipulasi, dilihat,
didengar, atau dibaca. Menurut Suhartono dalam Titik, media adalah
sesuatu yang membawa pesan dari satu sumber untuk disampaikan
kepada penerima pesan (Hasnida, 2015).
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa, media
adalah suatu bentuk alat komunikasi yang mudah dipahami oleh setiap
manusia, karena sebagian besar alat komunikasi yang menggunakan
media berupa audio visual dan peralatan media lainnya.
b. Manfaat Penggunaan
Media Banyak sekali manfaat penggunaan media dalam
pembelajaran, salah satunya yaitu menurut Kemp dan Dayton dalam
Mukhtar Latif, dkk mengemukakan beberapa manfaat media, yaitu:
1) Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar.
2) Pembelajaran dapat lebih menarik.
3) Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori
belajar.
4) Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek.
5) Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan.
6) Proses pembelajaran dapat berlangsung kapan pun dan di mana
pun diperlukan.
7) Sikap positif siswa terhadap materi pelajaran serta proses
pembelajaran dapat ditingkatkan.
8) Peranan guru ke arah yang positif.
Sedangkan menurut Arif Sadiman dalam Titik, terdapat beberapa
manfaat media pembelajaran yaitu: memperjelas penyajian pesan agar
tidak terlalu bersifat verbalis, mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan
daya indera, membuat anak aktif dalam proses pembelajaran, mengatasi
kesulitan mengajar guru. Bila guru kesulitan dalam menjelaskan suatu
materi pada anak maka dapat menggunakan media sebagai bantuan
untuk menjelaskan materi tersebut sehingga dapat menimbulkan persepsi
yang sama (Asroriyah, 2014).
Dengan menggunakan media, materi yang disampaikan akan lebih
mudah dimengerti oleh anak. Berdasarkan beberapa pendapat di atas
maka dapat disimpulkan bahwa manfaat penggunaan media adalah
memperjelas penyampaian pembelajaran di kelas, membantu anak agar
terlibat aktif, membuat pembelajaran di kelas lebih menarik dan
mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indra.
c. Jenis-jenis Media Pembelajaran
Seperti yang dipaparkan oleh Setio Wargo dalam Hasnida.
1) Media manipulative
Media manipulative adalah segala benda yang dapat dilihat,
disentuh, didengar, dirasakan dan dimanipulasikan. Hal ini
menunjukkan bahwa segala sesuatu yang bisa dan biasa ditemukan
anak dalam kesehariannya dapat dijadikan media pembelajaran yang
lebih kontekstual, seperti penggunaan kancing, gelas plastic, bola
kecil, kaleng, kardus, karet gelang, tutup botol, dll.
2) Media pictorial
Media pictorial adalah manipulasi dari media sebenarnya, biasanya
diimplementasikan dalam bentuk-bentuk gambar. Alasan yang
mendasari penyediaan media ini adalah perkembangan pemahaman
anak dari masa transisi praoperasional menuju masa operasional
konkret.
3) Media symbolic
Media ini memberikan kepada anak yang sudah memiliki tingkat
pemahaman yang cukup matang. Media pada tahap ini sudah tidak
lagi menggunakan benda-benda atau gambargambar, melainkan
dengan rumus-rumus, grafik ataupun lambang operasional.
Jenis media yang lazim dipakai di Indonesia dalam kegiatan
pembelajaran, diantaranya:
1) Media visual/media grafis
Media yang hanya dapat dilihat. Jenis media visual ini tampaknya
paling sering digunakan oleh guru pada lembaga Pendidikan anak
usia dini untuk membantu menyampaikan isi dari tema Pendidikan
yang sedang dipelajari. Contoh media grafis diantaranya:
gambar/foto, sketsa, diagram, bagan/chart, grafik, kartun, poster,
peta, globe, papan flannel, papan buletin.
2) Media audio
Media audio berkaitan dengan indra pendengaran. Pesan yang
akan disampaikan dituangkan ke dalam lambing-lambang auditif,
baik verbal (lisan), maupun nonverbal. Ada beberapa jenis media
yang dapat dikelompokkan dalam media audio yaitu: radio, alat
perekam pita magnetic, piringan hitam, dan laboratorium bahasa.
d. Pengertian Kartu Huruf
Flash Card atau Education Card adalah kartu-kartu bergambar yang
disertai dengan kata-kata, yang dipublikasikan oleh Glenn Doman, ia
adalah seorang dokter ahli otak dari Philadelphia, Pennsylvania. Kartu
huruf atau yang biasa disebut Flash Card Abjad adalah bentuk media
atau alat permainan yang bersifat untuk mendidik yang dikhususkan bagi
anak-anak usia dini atau usia pra sekolah yang berisi kartu-kartu yang
bertuliskan 26 macam huruf alphabet. Menurut Sujiono dalam Warsiti,
kartu huruf adalah kartu pintar yang berisi gambar yang dirancang untuk
memudahkan anak dalam pembelajaran membaca. Kartu huruf lebih
mudah digunakan oleh anak untuk bermain sambil belajar. Maimunah
Hasan dalam Ratna mengungkapkan bahwa kartu huruf adalah
penggunaan sejumlah kartu sebagai alat bantu untuk belajar membaca
dengan cara melihat dan mengingat bentuk huruf dan gambar yang
disertai tulisan dari makna gambar pada kartu.
Menurut Sulianah kartu huruf adalah media dalam permainan
menemukan kata. Anak diajak untuk bermain dalam menyusun huruf-
huruf alfabet menjadi sebuah kata berdasarkan teka-teki ataupun soal-
soal yang diberikan guru. Latihan dalam menyusun huruf ini merupakan
keterampilan untuk mengeja suatu kata. Kartu huruf juga dapat diartikan
sebagai media yang dibuat oleh pabrik maupun dibuat sendiri sesuai
kreatifitas guru, berbentuk potongan-potongan yang berisi gambar
ataupun tulisan dan bersifat untuk menyampaikan komunikasi atau
stimulus dalam pembelajaran anak (Sulianah, 2013) keterlibatan anak
dalam memainkan kartu huruf lebih memudahkan anak untuk belajar
membaca. Kartu huruf merupakan abjad-abjad yang dituliskan pada
potongan-potongan suatu media, bisa terbuat dari karton, kertas ataupun
papan tulis (tripleks). Potongan-potongan abjad tersebut dapat dipindah-
pindahkan sesuai keinginan, dapat dibuat menjadi suku kata, kata
maupun kalimat.
Menurut Ambarini dalam Arizqa, kartu huruf adalah kumpulan
kartu yang didalamnya berisi huruf-huruf dari a-z (kapital dan kecil) dan
diberi gambar serta kata untuk mendukung anak untuk paham dan hafal
huruf abjad dari a-z. Berdasarkan dari beberapa pengertian di atas maka
dapat disimpulkan bahwa kartu huruf adalah media yang berbentuk
potongan-potongan yang berisikan huruf-huruf alfabet sebagai sarana
untuk membantu anak dalam belajar membaca permulaan. Kartu huruf
yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu berupa potongan
kertas berukuran 3x3 cm, 7x7 cm, 12x12 cm, kartu kata, kartu kata
bergambar, dan kartu bergambar. Dalam kartu huruf di dalamnya berisi
tulisan huruf abjad a-z (masing-masing kartu hanya memuat 1 huruf).
Oleh karena itu, kartu huruf ini disediakan dalam jumlah yang banyak.
B. TINJAUAN PUSTAKA
Dari hasil penelitian Dona Marlinda (2014) dalam skripsinya yang
berjudul “Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Melalui
Media Pohon Huruf (Penelitian Tindakan Kelas pada Kelompok A di TK
Mafhadhol Tambang Sawah Kabupaten Lebong Propinsi Bengkulu)” Tahun
Ajaran 2013/2014 dihasilkan kesimpulan yang menyatakan bahwa adanya
peningkatan ataupun kemajuan pada nilai rata-rata kelas dan persentase
ketuntasan belajar secara klasikal sehingga menunjukkan data pengunaan
media pohon huruf di dalam pembelajaran merupakan media yang efektif
untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf pada anak. Hasil penelitian
ini didukung dengan hasil penelitian selanjutnya yang dilakukan oleh
Wahyuninsih (2010) dalam skripsinya yang berjudul “Upaya Meningkatkan
Kemampuan Membaca Melalui Media Gambar Dan Kartu Huruf Pada Anak
Kelompok B Di Tk Desa Bugel Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo”
Tahun Pelajaran 2012/2013 dengan didapatkan kesimpulan bahwa melalui
media gambar dan kartu huruf dapat meningkatkan kemampuan membaca
anak dengan hasil kevalidan uji dari pembuktian hipotesis yang sudah
diajukan sebelumnya.
Berdasakan kedua hasil penelitian di atas, dapat dianalisis secara kritis
bahwa dalam meningkatkan minat baca anak untuk mengenal huruf abjad
secara optimal dapat menghasilkan tujuan penelitian yang sesuai dengan
harapan dari tujuan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul “Upaya
Meningkatkan Minat Baca Anak Kelompok A dengan Mengenal Huruf
Melalui Media Gambar di TK Tarbiyah Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin”
Tahun Ajaran 2023/2024.

C. KERANGKA PEMIKIRAN
Prosedur penelitian tindakan kelas ini merupakan siklus dan
dilaksanakan sesuai perencanaan tindakan atau perbaikan dari perencanaan
tindakan terdahulu. Penelitian ini diperlukan evaluasi awal untuk mengetahui
penyebab kurangnya minat baca anak di jenjang pendidikan TK. Pengamatan
awal sebagai upaya untuk menemukan fakta-fakta yang dapat digunakan
untuk melengkapi kajian teori yang ada untuk menyusun perencanaan
tindakan yang tepat dalam upaya meningkatkan kemampuan membaca anak
melalui pengenalan huruf di jenjang pendidikan tingkat TK. Dalam
meningkatkan minat baca pada anak diperlukan adanya pendekatan
pembelajaran yang dilakukan dengan kegiatan mengenal huruf melalui media
gambar yang tepat dalam proses pembelajaran. Selain itu, kolaborasi
permainan penamaan binatang saat pembelajaran dilakukan juga dapat
melatih kemampuan daya nalar dan berpikir kreatif pada anak. Mereka dapat
mengenal huruf dengan baik sekaligus mengetahui nama-nama binatang
untuk memperluas wawasan pada anak.
Penelitian ini dilakukan dengan cara pendekatan pembelajaran terhadap
anak melalui media gambar huruf. Metode yang dilakukan dalam penelitian
merupakan metode yang efektif dan menyenangkan karena dapat
membangun suasana pembelajaran menjadi lebih baik. Terlebih, untuk
meningkatkan daya minat anak dalam penalaran kreatif dilakukan interaksi
tanya jawab penamaan binatang agar anak dapat mengingat lebih mudah
huruf-huruf abjad yang ada. Melalui kegiatan pengenalan huruf dengan
media gambar dan permainan penamaan binatang diharapkan mampu
meningkatkan minat baca anak kelompok A di TK Tarbiyah Sekayu tahun
ajaran 2023/2024.

D. HIPOTESIS TINDAKAN
Hipotesis adalah dugaan yang merupakan jawaban sementara dari
problematis yang akan diuji kebenarannya. Hipotesis akan diterima apabila
hasil penelitian akan membenarkan pernyataan tersebut dan hipotesis ditolak
kebenarannya jika pernyataan dari hasil penelitian salah satu menolak.
Berdasarkan diskripsi teori diatas, maka dapat dirumuskan hipotesis
penelitian oleh peneliti bahwa melalui kegiatan mengenal huruf dengan
media gambar dan kolaborasi permainan penamaan binatang dapat
meningkatkan minat baca anak kelompok A di TK Tarbiyah Sekayu tahun
ajaran 2023/2024.
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN

A. METODE PENELITIAN
a. Desain Penelitian
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (PTK) atau
dalam bahasa inngris sering disebut Classroom Action Research (CAR)
yaitu suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah
tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas
secara bersama (Suharsimi Arikunto, 2007).
2. Jenis Data
Data dalam penelitian ini terdiri dari dua macam yaitu sumber
data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer yaitu data
yang peneliti peroleh dari pengamatan di kelompok A TK Tarbiyah
Sekayu Tahun Ajaran 2023/2024, sedangkan sumber data sekunder
adalah sumber data yang diperoleh dari hasil pengamatan teman
sejawat melalui subjek yang sama data yang peneliti sajikan dalam
penelitian ini berbentuk data kualitatif, karena data tersebut
menunjukkan tingkat minat baca anak di usia dini.

B. SETTING PENELITIAN
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada anak kelompok A di TK
Tarbiyah Sekayu tahun ajaran 2023/2024. Dengan alasan bahwa tempat
penelitian ini merupakan tempat peneliti bekerja sehingga dapat
memudahkan peneliti dalam memperoleh data penelitian.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan pada tahun ajaran 2023/2024
selama kurun waktu 2 bulan.
C. SUBYEK PENELITIAN
Subyek dalam penelitian ini adalah anak di TK Tarbiyah Sekayu
tahun ajaran 2023/2024 dengan jumlah anak 20 anak terdiri dari 10 anak
putri dan 10 anak putra. Peneliti memilih kelompok A karena anak-anak pada
kelas ini memiliki minat baca yang rendah dibandingkan kelas yang lainnya.
Hal ini dibuktikan dengan kurang kondusifnya suasana kelas selama
pembelajaran mengenal huruf berlangsung sehingga menyebabkan anak lebih
tertarik untuk bermain daripada belajar dengan baik. Kurang optimalnya
metode pembelajaran yang digunakan membuat peneliti membuat inovasi
solusi yang lebih efektif dan menarik minat baca anak tersebut.

D. PROSEDUR PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus pembelajaran dengan masing-masing
siklus terdiri dari empat tahapan yaitu:
1.Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan dalam penelitian ini merupakan bagian awal dari
rancangan penelitian tindakan kelas yang berisi rencana tindakan yang
dilakukan untuk memecahkan masalah yang telah ditetapkan yakni berupaya
untuk memperbaiki kualitas proses pembelajaran melalui penggunaan media
pohon huruf dalam meningkatkan kemampuan mengenal huruf anak
kelompok A di TK Mufhadhol Tambang Sawah Kabupaten Lebong Propinsi
Bengkulu. Adapun langkah-langkah yang dilakukan pada tahap perencanaan
adalah sebagai berikut:
a) Menyusun penilaian untuk anak kelompok A di TK Tarbiyah
Islamiyah Sekayu Kabupaten Musi Bayuasin .Penilaian anak ini
bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan anak sebelum
maupun sesudah pelaksanaan.
b) Peneliti mengadakan diskusi dengan guru kelas di TK Tarbiyah
Islamiyah Sekayu tentang media pohon huruf dan penerapannya
dalam pembelajaran, langkah ini bertujuan agar guru memiliki
pengetahuan, pemahaman dan kemampuan menerapkan dalam
pembelajaran di kelas.
c) Menyusun desain pembelajaran dengan menggunakan media
pohon
huruf, menyusun jadwal pelaksanaan tindakan yang disepakati
bersama dengan kepala sekolah dan guru sebagai kolabolator.
Desain pembelajaran yang disusun mencakup: tema, sub tema,
aspek yang dikembangkan, aktivitas guru, aktivitas anak,
alat/sumber belajar yang digunakan, alat penilaian. Desain yang
telah disusun didiskusikan dengan guru untuk mendapat umpan
balik.
d) Mempersiapkan semua perlengkapan yang dibutuhkan dalam
pelaksanaan pembelajaran seperti: kelengkapan media pohon
huruf,
lembar observasi proses pembelajaran, lembar observasi
perkembangan mengenal huruf anak yang dilengkapi
denganpanduan observasi.

Pada siklus I, tindakan yang direncanakan adalah mengadakan


pertemuan yang dilakukan sebanyak 3 kali dalam seminggu yang disesuaikan
dengan tema disaat penelitian dilakukan. Mengadakan evaluasi keberhasilan
yang dicapai anak apabila belum tercapai maka dilakukan kembali tindakan
selanjutnya.

Pada siklus II, peneliti menyusun kembali desain pembelajaran


sesuai dengan kekurangan-kekurangan yang belum tercapai dengan melakukan
perbaikan-perbaikan yang telah didiskusikan terlebih dahulu kepada guru
sebagai kolaborator. Waktu pertemuan dilakukan sama seperti siklus I yaitu
sebanyak 3 kali dalam seminggu kemudian dilakukan evaluasi kembali. Apabila
masih belum menujukkan peningkatan dilakukan lagi siklus berikutnya, tetapi
apabila sudah adapeningkatan maka penelitian ini sudah dapat dikatakan
berhasil.
2. Tahap Pelaksanaan Tindakan
Tahap pelaksanaan tindakan adalah pelaksanaan yang merupakan
penerapan isi rancangan, yaitu mengenai tindakan dikelas. Pelaksanaan sesuai
dengan yang direncanakan, dimana telah disepakati dan dipersiapkan bersama.

3. Tahap Observasi
Tahap observasi atau tahap pengamatan dilaksanakan selama kegiatan
pembelajaran berlangsung. Tujuan dari tahap ini adalah untuk mengumpulkan
data hasil tindakan agar dapat dievaluasi dan dijadikan dasar dalam melakukan
refleksi. Observasi dilakukan oleh guru dan peneliti langsung pada saat
melaksanakan proses pembelajaran.

4. Tahap Refleksi
Refleksi dilakukan untuk mengetahui apakah tindakan yang dilakukan
telah mencapai tujuan. Interpretasi (pemaknaan) hasil observasi menjadi dasar
untuk melakukan evaluasi sehingga dapat disusun langkahlangkah berikutnya
dalam pelaksanaan tindakan pada siklus II. Adapun langkah-langkah refleksi
yang dilakukan adalah:
1) Pengecekan kelengkapan data yang terjaring selama proses tindakan.
2) Analisis, sintesis,dan interpretasi terhadap semua informasi atau data
yang diperoleh dalam pelaksanaan tindakan.
3) Melakukan evaluasi keberhasilan dan pencapaian tujuan tindakan.
4) Mendiskusikan dan pemaknaan data yang dilakukan antara guru,
penelitian dan pihak lain yang terlibat
5) Penyusunan rencana tindakan berikutnya yang dirumuskan dalam
skenario pembelajaran dengan berdasar pada analisa data proses dalam
tindakan sebelumnya untuk memperbaiki proses pembelajaran yang
telah dilakukan.

3. Langkah-langkah Tindakan
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus yaitu siklus I
dan siklus II sedangkan masing-masing siklus terdiri dari 4 tahapan
yaitu,1)merencanakan tindakan, 2) melaksanakan tindakan, 3) melakukan
pengamatan, 4)menganalisis dan melaksanakan refleksi. Pada penelitian ini
guru kelas yang melaksankan tindakan dan peneliti bertindak sebagai pengamat.

1. Siklus I
a. Penyusunan rencana tindakan
Pada tahap ini guru menyusun rencana pembelajaran
berdasarkanRencana Pembelajaran berdasarkan pokok bahasan berdasarkan
mengenal huruf meliputi merumuskan tujuan pembelajaran, menyusun langkah-
langkah pembelajaran, merencanakan alat peraga yang sesuai dengan pokok
bahasan yang akan diajarkan dan bagaimana menggunakannya, menyusun
lembar pengamatan, dan menyusun alat evaluasi yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran.

b. Pelaksanaan Tindakan
1) Kegiatan Awal
Pendidik melaksanakan pembelajaran dengan pengenalan huruf. Pada awal
pembelajaran pendidik menanyakan tentang huruf- huruf abjad dan
menyebutkan contoh huruf yang dibuat menggunakan peralatan sederhana.
Pendidik menyampaikan model pembelajaran dengan bermain.

2) Kegiatan Inti
a) Pendidik menentukan topik yang akan dipelajari misalnya : permainan
tebak huruf dan mewarnai huruf, kolase huruf, menggunting dan menempel
serta memberikan contoh.
b) Anak mengerjakan tugas yang diberikan pendidik

3) Penutup
Ulasan kegiatan sehari
c. Pengamatan
Pada waktu kegiatan berlangsung guru bersama 1 orang pengamat
melakukan pengamatan dan mencatat aktivitas anak kejadian-kejadian selama
kegiatan pembelajaran berlangsung yang nantinya dapat bermanfaat untuk
pengambilan keputusan bahwa pendidik sudah dapat melaksanakan dengan baik
atau perlu di adakan perbaikan. Setelah tindakan selesai dilakukan dengan tes
lesan untuk mengetahui peningkatan kemampuan mengenal huruf melalui
model bermain.

d. Refleksi
Dari hasil pengamatan dilakukan pengamatan dan hasil analisis dan
refleksi yang dilakukan bersama ini, direncanakan perbaikan dengan melakukan
tindakan siklus II terdapat permasalahan-permasalahan yang masih ada. Untuk
mengetahui pendidik sudah dapat menyusun rencana pembelajaran yang
mencerminkan pembelajaran dengan model bermain dapat dilihat dari
komponen yang terdapat pada rencana pembelajaran yang telah disusunnya.

2. Siklus II
a. Penyusunan Rencana Tindakan
Rencana tindakan II disusun berdasarkan hasil analisis dan refleksi I
siklus I.
b. Pelaksanaan Tindakan
Tindakan II dilakukan terhadap permasalahan yang masih ada di siklus I.
Diharapkan pada akhir tindakan II permasalahan pendidik dan anak dapat
diatasi.

c. Pengamatan
Pada waktu pendidik mengajar, pengamat membuat catatan demikian
juga pendidik sebagai peneliti membuat catatan sebagaimana pada siklus.

d. Refleksi
Pada akhir tindakan II, dilakukan analisis dan refleksi terhadap kegiatan
yang telah dilakukan. Dan hasil analisis dan refleksi ini disusun kesimpulan dan
saran dari kegiatan pada siklus II.

E. METODE PENGUMPULAN DATA


Metode pengumpulan data pada penelitian ini sebagai berikut:
1. Wawancara
Wawancara merupakan tahap pembuktian terhadap informasi atau
keterangan yang diperoleh sebelumnya. Agar wawancara terarah pada
pokok pembicaraan maka disusun pedoman wawancara dengan menulis
pokok-pokok pertanyaan yang akan diajukan secara singkat dan jelas.
Serta disediakan juga tempat untuk mencatat jawaban yang diberikan anak
sehingga kalau responden menjawab pertanyaan yang diajukan dapat
langsung di tulis pada tempat yang jawaban sudah disediakan.
2. Observasi
Observasi merupakan tehnik pengumpulan data dengan cara
mengamati kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya dengan
alat observasi tentang hal-hal yang akan diteliti atau diamati.
3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah sejumlah pesan, fakta, data tersimpan dalam
bahan yang berbentuk dokumentasi-dokumentasi merupakan
pengumpulan data mengenai hal-hal yang berhubungan dengan variabel
yang berupa lembar kerja anak, hasil karya anak, RKH, RBP, silabus,
foto, lembar penilaian, buku penghubung. Dokumentasi digunakan untuk
memperkuat data dari hasil observasi dan wawancara sehingga untuk
menambah kevalitan data. Jenis dokumentasi yang diambil data anak tabel
pengamatan lapangan.
4. Catatan Lapangan
Catatan lapangan digunakan untuk mencatat temuan selama
pembelajaran yang diperoleh peneliti tidak teramati dalam lembar
observasi bentuk temuan ini berupa aktivitas anak dan permasalaan yang
dihadapi selama pembelajaran.

BAB lV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. DESKRIPSI PRA SIKLUS


PAUD Mutiara belum melaksanakan mengenalkan huruf melalui model
bermain. Pembelajaran pengenalan huruf biasanya dilaksanakan dengan cara
pendidik menulis huruf yang akan dikenalkan kepada anak di papan tulis lalu
memberitahukan huruf-huruf tersebut kepada anak. Dengan cara seperti itu
peneliti melihat bahwa ada anak yang acuh tak acuh, takut, asik sendiri dan
mengantuk. Pembelajaran pengenalan huruf yang selama ini sudah dilakukan
tidak salah dan hasilnyapun juga ada, akan tetapi dengan melihat kenyataan
beberapa anak yang masih belum dapat mengenal huruf disebabkan takut, bosan
dan sikap yang kurang senang pada saat pembelajaran dilakukan maka peneliti
bermaksud untuk menerapkan pengenalan huruf melalui model bermain supaya
anak lebih terangsang, tertarik dan merasa senang pada saat mereka belajar
mengenal huruf.
Hasil Observasi Pra siklus Aktifitas Siswa

Nama Penilaian Indikator Hasil Huruf


Anak B BM MM BSH BSB Akhir yang
No dikenal Keterangan
anak

1 Maman √ √ √ ● √ √ 21 Sudah tuntas


2 Tiara √ √ ● ● √ √ 20 Sudah tuntas
3 Kenzo ● ● √ O √ √ 22 Sudah tuntas
4 Zizan √ √ O ● √ √ 20 Sudah tuntas
5 Kiara √ √ O √ O O 17 Belum tuntas
6 Viora √ √ O √ O O 17 Belum tuntas
7 Ica √ O O O √ O 12 Belum tuntas
8 Larisa √ √ O O O O 16 Belum tuntas
9 El √ O √ O O O 12 Belum tuntas
10 Gibran √ √ √ O O √ 19 Belum tuntas
11 Leo √ O O ● O O 15 Belum tuntas
12 Hurin O √ O O √ O 7 Belum tuntas
13 Kaka O O √ O √ O 6 Belum tuntas
14 Habib √ √ √ O √ √ 21 Sudah tuntas
15 Yazid √ O O O √ O 18 Belum tuntas
16 Uci √ √ √ √ O √ 21 Sudah tuntas
17 Dina O √ O √ O O 8 Belum tuntas
18 Rara √ ● √ √ √ √ 20 Sudah tuntas
19 Abizar √ √ √ ● O √ 22 Sudah tuntas
20 Ana ● ● ● √ √ √ 21 Sudah tuntas
Jml O 45 45%
Jml √ 43 43%
Jml ● 12 12%
Keterangan :
B : Berkembang BSH : Berkembang Sesuai Harapan
BB : Belum Berkembang BSB : Berkembang Sangat Baik
MB Grafik Observasi Pra siklus Aktifitas
: Mulai Berkembang
Siswa

16

14

12

10

0
B BM MM BSH BSB
O √ ●

Grafi k Persentase
O √ ●

12%

45%

43%
Persentase Kemampuan Anak Mengenal Huruf Pra Siklus
Penilaian (dalam%)
No Kode Indikator
O √ ●
1 B Menyebutkan huruf yang ditunjuk 35 55 10
pendidik
2 BM Menunjukkan huruf yang disebutkan 40 45 15
pendidik
3 MM Ketepatan huruf yang diwarnai 35 55 10
sesuai perintah pendidik
4 BSH Ketepatan huruf yang dikolase 55 25 20
sesuai perintah pendidik
5 BSB Ketepatan huruf yang digunting dan 55 45 0
ditempel sesuai perintah pendidik
Rata-rata persentase 53 45 12

Grafik Kemampuan Anak Mengenal Huruf Pra Siklus


60

50

40

30

20

10

0
B BM MM BSH BSB

O √ ●

Rata-rata Persentase

11% O


48%
41%
Dari tabel di atas terlihat bahwa terdapat hasil siswa yang belum
terlaksana dengan baik hasil yang diamati belum sesuai dengan yang
diharapkan, hal ini menunjukkan aktivitas belajar siswa masih rendah dan
upaya untuk meningkatkan hasil belajar belum terlaksana dengan baik dan
belum memuaskan.
Anak yang kemampuannya kurang atau memerlukan bimbingan sebanyak 53%
Anak yang kemampuannya baik atatu sedang sebanyak 35 % Anak yang
kemampuannya sangat baik atau menonjol sebanyak 12% Dari data hasil belajar
tentang pengenalan huruf di atas dapat diketahui ternyata hasilnya tidak
maksimal.Melihat kondisi ini maka perlu adanya perbaikan metode dalam
mengenalkan huruf pada anak.

Hasil Tes Lesan Pra Siklus


No Keterangan Jumlah Persentase
1 Anak yang mengenal > 20 huruf 9 45 %
2 Anak yang mengenal < 20 huruf 11 55 %

Data pada tabel diatas menunjukkan bahwa pada tes huruf yang
dilakukan secara urut prosentase anak yang mampu mengenal huruf > 20 hanya
sebanyak 45%. Berdasarkan data tersebut maka penelitian tindakan kelas untuk
model bermain layak untuk diberlakukan sebagai upaya peningkatan
pengenalan huruf di Tk Tarbiyah islamiyah.

1.Siklus 1
Rabu , 10 Mei 2023 ( 35 menit )
Pelaksanaan tindakan siklus satu ini terbagi beberapa tahap yakni perencanaan
tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi evaluasi dan refleksi.
1.Perencanaan Tindakan
Perencanaan pembelajaran siklus 1 yang dilakukan oleh peneliti dengan
menganalisis standar kompetensi( SK dan kompetensi dasar ( KD) dan
mendiskusikan tentang rancangan tindakan dan media yang digunakan. Pada
siklus 1 peneliti bersepakat bahwa siklus pertama dilakukan dalam satu kali
pertemuan yaitu pada hari Rabu ,10 Mei2023( 30 menit) dengan materi yang
akan diajarkan kepada siswa mengenai mengenal huruf. Pelaksanaan
pembelajaran dalam kelas menggunakan metode media gambar dan bermain
kartu huruf , guru mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran( rpph )
agar kesiapan guru dalam mengajar lebih maksimal. Dengan demikian rencana
proses pembelajaran tersebut dapat meningkat

Kegiatan Awal
Pertemuan awal dimulai dengan memberi salam, mengkondisikan kelas,
berdoa, mengabsen siswa, masing-masing siswa mempersiapkan diri untuk
belajar, selanjutnya Membuka pelajaran, menyampaikan tujuan pembelajaran
dan memberikan persepsi dan pretest, kegiatan ini berlangsung 15 menit.
Kegiatan Inti
Kegiatan inti berlangsung 20 menit
 Anak dapat menyebutkan macam-macam binatang
 Anak dapat mengamati berbagai macam huruf dengan awalan nama
binatang
 Guru dapat bercerita tentang binatang
 Guru meminta siswa menyebutkan macam –macam binatang
 Guru membagi kelas menjadi kelompok
 Guru membagikan kartu huruf
 Guru meminta setiap anak menyusun huruf menjadi sebuah kata nama
binatang
Kegiatan Akhir
Kegiatan penutup dalam proses pembelajaran adalah meminta siswa
untuk memberi tanggapan tentang penggunaan metode bermain kartu huruf ,
selanjutnya sebelum mengakhiri pembelajaran guru mengajak siswa untuk
bernyanyi lagu tentang binatang bersama-sama, kegiatan terakhir ialah
menutup pelajaran dengan sama-sama mengucapkan Hamdalah titik kegiatan
ini berlangsung selama 10 menit.

1. Hasil observasi dan evaluasi


Dalam pelaksanaan pembelajaran siklus 1 dilakukan observasi, peneliti sebagai
guru dan observer. Objek menjadi sasaran observer adalah:
a. Kreativitas guru/peneliti dalam pembelajaran
b. Keefektifan penggunaan media kartu huruf bergambar binatang
c. Respon siswa dalam pembelajaran
d. Hasil belajar siswa dalam pelaksanaan post test
Dalam pelaksanaan post test tentang mengenal huruf dengan media gambar dan
kartu hutuf .

2. Refleksi Siklus 1
Hasil observasi aktifitas siswa berdasarkan hasil observasi yang
merupakan gambaran aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung,
secara keseluruhan aktivitas siswa belum berlangsung optimal, Hal ini dapat
dilihat dari tabel berikut.

Hasil Pengetahuan Siklus 1

No Nama Anak Penilaian Indikator Hasil Huruf yang


Keterangan
C
h
a
rt

Akhir dikenal anak


Ti
tl

B BM MM BSH BSB
e

1 Maman ● √ √ ● √ √ 23 Sudah tuntas


2 Tiara √ √ ● ● √ √ 21 Sudah tuntas
3 Kenzo ● ● √ √ √ √ 22 Sudah tuntas
4 Zizan √ √ O ● √ √ 22 Sudah tuntas
5 Kiara √ √ √ √ O √ 20 Sudah tuntas
6 Viora √ √ O √ √ √ 20 Sudah tuntas
7 Ica √ O O O √ O 15 Belum tuntas
8 Larisa √ √ √ √ O √ 20 Sudah tuntas
9 El √ O √ O O O 17 Belum tuntas
10 Gibran √ √ √ √ O √ 23 Sudah tuntas
11 Leo √ O O ● O O 18 Belum tuntas
12 Hurin O √ O O √ O 9 Belum tuntas
13 Kaka O O √ O √ O 10 Belum tuntas
14 Habib ● √ √ √ √ √ 23 Sudah tuntas
15 Yazid √ O √ √ √ √ 21 Sudah tuntas
16 Uci √ ● √ √ √ √ 22 Sudah tuntas
17 Dina O √ O √ O O 11 Belum tuntas
18 Rara ● ● √ √ √ √ 23 Sudah tuntas
19 Abizar ● √ √ ● √ √ 24 Sudah tuntas
20 Ana √ ● ● √ √ √ 21 Sudah tuntas
Jml O 24 24%
% Jml √ 60 60%
Jml ● 16 16%
Keterangan :
B : Berkembang BSH : Berkembang Sesuai Harapan
BB : Belum Berkembang BSB : Berkembang Sangat Baik
MB : Mulai Berkembang

Grafik Hasil Pengetahuan Siklus 1


16

14
12

10
8

4
2

0
B BM MM BSH BSB

O √ ●
Persentase Pengetahuan Siklus 1
16%
24%

60%

O √ ●

Dapat diketahui persentase kemampuan anak dalam mengenal huruf setelah


dilaksanakan metode bermain variatif siklus I Anak yang kemampuannya
kurang atau memerlukan bimbingan sebanyak 24% Anak yang kemampuannya
baik atau sedang sebanyak 60 % Anak yang kemampuannya sangat baik atau
menonjol sebanyak 16% Dari data hasil belajar tentang pengenalan huruf di atas
dapat diketahui ternyata hasilnya mengalami peningkatan dibandingkan dengan
keadaan pra siklus.Melihat kondisi ini maka berarti metode bermain variatif
yang diterapkan guru ternyata dapat meningkatkan kemampuan mengenal
huruf.

Berdasarkan observasi aktivitas guru selama Dalam proses pembelajaran


berlangsung, secara keseluruhan aktivitas guru dalam mengajar belum optimal,
Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Hasil Observasi Aktifitas Guru


No Hasil yang diamati Tingkat Pengamatan
1 2 3 4
1 Guru memasuki kelas tepat waktu dan √
mengucapkan salam
2 Guru mengkondisikan siswa agar siap mengikuti √
pelajaran
3 Guru memberikan motivasi kepada siswa √
Guru menyampaikan indikator pembelajaran
4 Guru mempersiapkan siswa membentuk sebuah √
kelompok yang telah dibentuk sebelumnya
5 √
Kegiatan inti
6 Guru menjelaskan materi pembelajaran √
menggunakan metode menyusun kartu huruf
menjadi nama binatang
Penutup
7 Guru mengajak siswa menjawab kembali √
pertanyaan yang diajukan di awal pelajaran
Guru mengajak siswa untuk mengumpulkan
8 materi yang telah dipelajari √

Keterangan :
1= Kurang Baik
2= Cukup Baik
3= Baik
4= Baik Sekali

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa kegiatan aktivitas guru


dikategorikan kurang baik terhadap dua indikator aktivitas. Dari hasil
pengumpulan data hasil observasi dan evaluasi tindakan Pada siklus 1 maka
dapat diungkapkan bahwa pada siklus 1 belum mendapatkan hasil yang
memadai. Berdasarkan analisis dan refleksi ditemukan hasil sebagai berikut :

1.Kelebihan siswa
a. Siswa memasuki kelas tepat waktu.
b. Siswa menerima pelajaran dengan baik.
c. Siswa menyiapkan alat dan bahan pelajaran dengan baik.
2.Kekurangan siswa
a. Siswa kurang dalam memperhatikan guru.
b. Siswa kurang dalam berkomunikasi dengan rekannya.
Siswa kurang mampu memahami penjelasan dari guru.
3.Kelebihan guru
a. Guru memasuki ruang kelas tepat waktu.
b. Guru menjelaskan pelajaran dengan metode bermain dengan baik.
4.Kekurangan guru
a. Guru kurang mampu dalam mengkondisikan siswa di kelas.
b. Guru kurang dalam memberi motivasi kepada siswa.
c. Guru terlalu tergesa-gesa dalam menyampaikan indikator.

b. Siklus ll
Kamis, 17 Mei 2023 ( 35 Menit )
Pelaksanaan tindakan sirkus 2 ini terbagi beberapa tahap, yakni
perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan observasi evaluasi dan refleksi.
1.Perencanaan Tindakan
Perencanaan pembelajaran siklus ll yang dilakukan oleh peneliti dengan
menganalisis standar kompetensi( SK dan kompetensi dasar ( KD) dan
mendiskusikan tentang rancangan tindakan dan media yang digunakan. Pada
siklus 1 peneliti bersepakat bahwa siklus pertama dilakukan dalam satu kali
pertemuan yaitu pada hari Rabu, 10 Mei 2023( 30 menit) dengan materi yang
akan diajarkan kepada siswa menyusun kartu huruf menjadi kata nama
binatang.

Pelaksanaan pembelajaran dalam kelas menggunakan metode


pembelajaran menyusun kartu huruf menjdi nama binatang, guru
mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran( rpph ) agar kesiapan guru
dalam mengajar lebih maksimal. Dengan demikian rencana proses
pembelajaran tersebut dapat meningkatkan keaktifan Dan keberanian siswa
dalam proses pembelajaran berlangsung. Sehingga hasil belajar yang akan
dicapai dapat meningkat.
2.Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan yang dilakukan oleh peniti Pada siklus 1 terdiri
dari satu kali pertemuan, tahap pelaksanaan pembelajaran yang dilalui oleh guru
dapat dilihat seperti berikut ini:
Kegiatan Awal
Pertemuan awal dimulai dengan memberi salam, mengkondisikan kelas,
berdoa, mengabsen siswa, masing-masing siswa mempersiapkan diri untuk
belajar, selanjutnya Membuka pelajaran, menyampaikan tujuan pembelajaran
dan memberikan persepsi dan pretest, kegiatan ini berlangsung 15 menit.

Kegiatan Inti
Kegiatan inti berlangsung 20 menit
 Anak dapat menyebutkan macam –macam binatang
 Anak dapat mengamati berbagai macam huruf dengan awalan nama
binatang
 Guru dapat bercerita tentang binatang
 Guru meminta siswa menyebutkan macam –macam binatang
 Guru membagi kelas menjadi kelompok
 Guru membagikan kartu huruf
 Guru meminta setiap anak menyusn huruf menjadi nama binatang

Kegiatan Akhir
Kegiatan penutup dalam proses pembelajaran adalah meminta siswa untuk
memberi tanggapan tentang penggunaan metode bermain kertas atau origami,
selanjutnya sebelum mengakhiri pembelajaran guru mengajak siswa untuk
bernyanyi lagu kapal laut bersama-sama, kegiatan terakhir ialah menutup
pelajaran dengan sama-sama mengucapkan Hamdalah titik kegiatan ini
berlangsung selama 10 menit.

1. Hasil observasi dan evaluasi


Dalam pelaksanaan pembelajaran siklus II dilakukan observasi, peneliti sebagai
guru dan observer. Objek menjadi sasaran observer adalah:
a. Kreativitas guru/peneliti dalam pembelajaran
b. Keefektifan penggunaan media kartu huruf bergambar binatang
c. Respon siswa dalam pembelajaran
d. Hasil belajar siswa dalam pelaksanaan post test
Dalam pelaksanaan post test tentang menyusun kartu huruf menjadi nama
binatang diperoleh hasil sebagai berikut:

Penilaian Pengetahuan Siklus ll

Nama Penilaian Indikator Hasil Huruf


Anak B BM MM BSH BSB Akhir yang
No Keterangan
dikenal
anak
1 Maman ● ● √ ● √ ● 26 Sudah tuntas
2 Tiara ● ● ● ● √ ● 26 Sudah tuntas
3 Kenzo ● ● ● √ ● ● 26 Sudah tuntas
4 Zizan ● √ √ ● √ √ 24 Sudah tuntas
5 Kiara √ √ √ √ √ √ 22 Sudah tuntas
6 Viora √ √ O √ √ √ 23 Sudah tuntas
7 Ica √ √ O O √ √ 20 Sudah tuntas
8 Larisa ● √ √ √ √ √ 20 Sudah tuntas
9 El √ √ √ O √ √ 20 Sudah tuntas
10 Gibran ● √ √ √ √ √ 24 Sudah tuntas
11 Leo √ √ √ ● O √ 20 Sudah tuntas
12 Hurin O √ O O √ O 12 Belum tuntas
13 Kaka O O √ O √ O 15 Belum tuntas
14 Habib ● ● ● √ √ ● 26 Sudah tuntas
15 Yazid √ √ √ √ √ √ 21 Sudah tuntas
16 Uci ● ● √ √ √ √ 25 Sudah tuntas
17 Dina O √ O √ O O 13 Belum tuntas
18 Rara ● ● ● √ ● ● 26 Sudah tuntas
19 Abizar ● ● √ ● ● ● 26 Sudah tuntas
20 Ana √ ● ● √ √ √ 23 Sudah tuntas
% Jml O 14 14%
Jml √ 55 55%
Jml ● 31 31%
Keterangan :
B : Berkembang BSH : Berkembang Sesuai Harapan
BB : Belum Berkembang BSB : Berkembang Sangat Baik
MB : Mulai Berkembang

Grafik Penilaian Pengetahuan Siklus ll

16

14

12

10

0
B BM MM BSH BSB

O √ ●

Persentase Pengetahuan Siklus II

14%
31% O

55%
Hasil evaluasi kelulusan disiklus I yang menunjukkan bahwa pengenalan huruf
anak masih dibawah standar dari indikator yang ditetapkan oleh peneliti yaitu
85%.Oleh sebab itu siklus kedua perlu untuk diberlakukan supaya indikator
pengenalan huruf dapat dicapai.Secara umum memang ada peningkatan
pengenalan huruf, akan tetapi dari pengamatan yang dilakukan masih
ditemukan beberapa kendala dalam pelaksanaan siklus I ini.

1. Refleksi Siklus 1l
Dari hasil pengumpulan data hasil observasi dan evaluasi tindakan Pada siklus
2, maka dapat diungkapkan bahwa pada siklus 2 telah mengalami peningkatan
hasil belajar. Berdasarkan hasil analisis dan refleksi ditemukan hasil sebagai
berikut :
Kelebihan guru dalam pelaksanaan siklus ll
a. Guru menyampaikan materi pembelajaran cukup baik, jelas dan
sistematis.
b. Guru bisa membuat Siswa lebih aktif pada saat pembelajaran
berlangsung
c. Guru merespon pertanyaan siswa dengan baik
d. Guru cukup terampil membuat media gambar sesuai dengan materi ajar
e. Guru cukup kreatif dalam pembelajaran dan dapat meningkatkan
kemampuan anak dalam menyusun kartu huruf menjadi sebuh nama
binatang .

Kelebihan siswa Siklus ll


a. Siswa merespon positif penggunaan media kartu huruf
b. Siswa sangat tertarik dengan sistem pembelajaran yang melibatkan
siswa dalam pembelajaran
c. Siswa berani mengungkapkan ide dan pendapatnya
Berdasarkan pengamatan observer dan analisis peneliti dapat disimpulkan
bahwa penggunaan metode media gambar dengan kartu huruf dapat
meningkatkan kemampuan mengenal huruf pada siswa
3 PEMBAHASAN
Penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada TK Tarbiyah Islamiyah Sekayu
dalam dua siklus dan setiap siklus terdapat satu kali pertemuan. Masing-masing
siklus terdapat empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan
analisis refleksi tindakan. Rekapitulasi hasil belajar dan aktivitas siswa dari
siklus 1 hingga sirkus ll dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Data Hasil Peningkatan Mengenal Huruf Anak Pada Kondisi Awal dan
Pada Setiap Siklus
Jumlah huruf yang dikenal anak Peningkatan
Nama pada jumlah huruf
No Keterangan
Anak Prasiklus Siklus Siklus yang dikenal
I II anak

1. Maman 21 23 26 3 Tuntas
2. Tiara 20 21 26 5 Tuntas
3. Kenzo 22 22 26 4 Tuntas
4. Zizan 20 22 24 2 Tuntas
5. Kiara 17 20 22 2 Tuntas
6. Viora 17 20 23 3 Tuntas
7. Ica 12 15 20 5 Tuntas
8. Larisa 16 20 20 - Tuntas
9. El 12 17 20 3 Tuntas
10. Gibran 19 23 24 1 Tuntas
11. Leo 15 18 20 2 Tuntas
12. Hurin 7 9 12 3 Belum Tuntas
13. Kaka 6 10 15 5 Belum Tuntas
14. Habib 21 23 26 3 Tuntas
15. Yazid 18 21 21 - Tuntas
16. Uci 21 22 25 3 Tuntas
17. Dina 8 11 13 2 Belum Tuntas
18. Rara 20 23 26 3 Tuntas
19. Abizar 22 24 26 2 Tuntas
20. Ana 21 21 23 2 Tuntas
Keterangan :
B : Berkembang BSH : Berkembang Sesuai Harapan
BB : Belum Berkembang BSB : Berkembang Sangat Baik
MB : Mulai Berkembang

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa terdapat peningkatan mengenal


huruf pada setiap siklusnya. Peningkatan pengenalan huruf tersebut merupakan
bukti bahwa model bermain dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf
anak, Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat dilihat bahwa terjadi
peningkatan mengenal huruf pada setiap siklusnya, yaitu siklus I sebesar70 %
menjadi 85 % pada siklus II.
Peningkatan itu dipengaruhi oleh penerapan model bermain yang
menyenangkan. Hal ini dipertegas dari pendapat Hurlock (1990:323)
menyebutkan tentang pengaruh bermain bagi perkembangan anak antara lain
(1) perkembangan fisik, (2) dorongan berkomunikasi, (3) penyalurkan energi
emosional yang terpendam, (4) penyaluran bagi kebutuhan dan keinginan, (5)
sumber belajar, (6) rangsangan bagi kreativitas, (7) perkembangan wawasan
diri, (8) belajar bermasyarakat, (9) standar moral, (10) belajar bermain sesuai
dengan peran jenis kelamin, dan (10) perkembangan ciri kepribadian yang
diinginkan. Kualitas pengenalan huruf juga harus ditingkatkan untuk
memperbaiki kualitas hasil pendidikan.
BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Peningkatan kemampuan motorik halus anak merupakan salah satu yang
dipengaruhi oleh pembelajaran motorik halus anak yang diterapkan dalam
kegiatan melipat. Kegiatan melipat ini dapat meningkatkan kemampuan
motorik halus dan daya ingat serta minat anak dalam mengenal huruf karena
penerapannya melalui kegiatan menyusun kartu huruf . Selain itu dalam
kegiatan menyusu kartu huruf ini peneliti kenalkan huruf –huruf abjad . Pada
kegiatan menyusun ini juga fleksibel karena penerapannya dapat dipadukan
dengan bernyanyi, demonstrasi, penugasan, unjuk kerja dan tanya jawab.
Kesimpulan dari analisis dan pembahasan tentang ;penelitian telah dijabarkan di
atas yaitu kegiatan menyusun kartu huruf dapat meningkatkan kemampuan
motorik halus,kognif,dan bahasa anak kelompok A TK TARBIYAH
ISLAMIYAH SEKAYU tahun ajaran 2023/2024. Hal ini terbukti dengan
adanya peningkatan prosentase kemampuan motorik halus anak sesuai indikator
kinerja yang telah ditentukan dari sebelum tindakan sampai dengan siklus II.
Yakni sebelum tindakan 26.3%, pra siklus mencapai 31.9%, siklus I mencapai
54.7% dan siklus II mencapai 88.3%. Hasil ini melebihi target peneliti yang
menmtargetkan 80% keberhasilan dari tindakan I (pra siklus), tindakan I (siklus
I) dan tindakan II (siklus II), dengan kegiatan yang berbeda-beda disetiap
pertemuan menjadikan anak lebih kreatif dan mempunyai semangat untuk
mengembangkan motorik halus melalui kegiatan menyusun kartu hurufdengan
media gambar.
B. IMPLIKASI
Keberhasilan peningkatan motorik halus anak melalui kegiatan melipat
memberikan sebagai berikut:
1.Dalam memberikan kegiatan melipat untuk anak usia pra sekolah
hendaknya kegiatan pembelajaran yang diterapkan disesuaikan dengan
karakteristik dan tahap perkembanagn anak.
2.Kegiatan melipat diterapkan untuk meningkatkan kemmapuan motorik
halus anak.
C. SARAN
Berdasarkan urian hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti,
adapun saran yang dapat diberikan yaitu:
1. Sebaiknya guru dalam upaya peningkatan kemampuan mengenal huruf
dapat dilakukan dengan cara memperbanyak media gambar yang dibuat
oleh anak-anak serta mengenalkan huruf di dinding sebagai hasil karya
anak.
2. Motivasi belajar anak dapat ditingkatkan lagi dengan cara menggunakan
media gambar yang lebih variatif, sehingga anak terdorong untuk ingin
lebih mengetahui dengan jelas dalam mengenal huruf.
3. Sebaiknya pihak sekolah memberikan tambahan jumlah media gambar
yang masih kurang dan memberi dukungan kontribusi yang lebih
maksimal dengan cara menyediakan sarana dan sarana prasarana yang
diperlukan bagi pengembangan proses pembelajran agar lebih memadai
dan mendapatkan hasil belajar lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA

Sulianah, “Mengenalkan Konsep Huruf Dengan Metode Permainan Kartu


Huruf Pada Anak”, Jurnal Ilmiah PG-PAUD IKIP Veteran Semarang,
Vol. 1 No. 2, 2013, h. 101.

Hasnida, Media Pembelajaran Kreatif, Mendukung Pembelajaran Pada Anak


Usia Dini, (Jakarta: PT. Luxima Metro Media, 2015).

Titik Asroriyah, Skripsi: “Peningkatan Kemampuan Membaca Awal Melalui


Penggunaan Media Papan Flanel Pada Anak Kelompok B Di TK ABA
Kalikotak Sendangsari Minggir Sleman” (Yogyakarta: UNY, 2014), h.
38.

Mukhtar Latif, dkk, Orientasi Baru Pendidikan Anak Usia Dini: Teori dan
Aplikasi, (Jakarta: Kencana, 2014), h. 166. 21

Hasnida, Media Pembelajaran Kreatif, Mendukung Pembelajaran Pada Anak


Usia Dini, (Jakarta: PT. Luxima Metro Media, 2015).

Mukhtar Latif, dkk, Orientasi Baru Pendidikan Anak Usia Dini: Teori dan
Aplikasi, (Jakarta: Kencana, 2014), h. 151.

Sitti Aisa, dkk, “Peningkatan Kemampuan Siswa Membaca Permulaan Melalui


Metode SAS di Kelas II SDN Pinotu”, Jurnal Kreatif Tadulako Online,
Vol. 2, No. 1, 2014, h. 3

Jo Lioe Tjoe, “Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui


Pemanfaatan Multimedia”, Jurnal Pendidikan Usia Dini, Vol. 7, Edisi 1,
2013.

Sarjono, T.I. 1987. “Peranan Alat Bermain dalam Perkembangan Anak”,


Rangsangan Dini Untuk Perkembangan Anak. Jakarta Pusat: Yayasan
Jambangan Kasih.
L

N
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TK TARBIYAH ISLAMIYAH SEKAYU
KABUPATEN MUSI BANYUASIN
Alamat : Jl. MERDEKA LK 2 SERASAN JAYA

SURAT IZIN PENELITIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Sekolah TK Tarbiyah Islamiyah
Sekayu memberi izin kepada :

Nama : HOIROTUN MUTIARA


Nim : 856725767

Judul Penelitian UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA ANAK


KELOMPOK A DENGAN MENGENAL HURUF MELALUI MEDIA
GAMBAR DI TK TARBIYAH SEKAYU KABUPATEN MUSI
BANYUASIN TAHUN AJARAN 2023/2024

Untuk mengadakan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ), dengan ketentuan


sebagai berikut :
1. Penelitian dilakukan pada jam-jam KBM dilaksanakan
2. Data dan materi yang diambil terkait judul PTK yang bersangkutan
3. Hasil penelitian agar dapat disampaikan kepada kami sebagai bahan
evaluasi

Demikian surat keterangan izin penelitian ini dibuat untuk dipergunakan


sebagaimana.
Sekayu, 02 Mei 2023
Kepala Sekolah,

Hj.ZUNAINI,A.ma
NIP. 19571224 198103 2002
Kepada
Yth. Kepala UPBJJ UT Palembang
Di Tempat

Surat Kesediaan Menjadi Supervisor 2

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Ebring Hidayati
Asal dari Sekolah : TK TARBIYAH Islamiyah
Alamat : Jl. Merdeka lk 1 Kayuara kecamatan sekayu

Dengan ini menyatakan bersedia menjadi supervisor 2 yang akan memeriksa


dan memberi masukan terhadap Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian
(RPPH) serta mengamati praktek mengajarnya sebanyak 3 kali ( Pra siklus,
siklus 1, siklus ll) dalam mata kuliah PTK( penelitian tindakan kelas), ya akan
dilaksanakan oleh mahasiswa tersebut di bawah ini.

Nama : Hoirotun Mutiara


NIM : 856725767

Demikian, surat kesediaan menjadi supervisor 2 ini dibuat untuk dapat


dipergunakan sebagaimana mestinya.

Sekayu, 02 Mei 2023


Supervisor 2 ,

Ebring Hidayati
JURNAL PEMBIMBINGAN TEMAN SEJAWAT
MATA KULIAH PTK/IDIK4008

Mahasiswa : HOIROTUN MUTIARA


NIM : 856725767
Mengajar di kelas : A
Sekolah : TK TARBIYAH ISLAMIYAH SEKAYU

Paraf
No Hari/tanggal Kegiatan Hasil/komentar Teman
Mahasiswa
Sejawat
1 Selasa, Menulis Rancangan yang
02 Mei 2023 rancangan akan dilakukan
persiapan Sudah ditulis
pembelajaran atau dicatat
pra siklus dengan baik
2 Rabu, Mempraktekka Rpph pra siklus
10 Mei 2023 n rancangan sudah
persiapan dipraktekkan
pembelajaran dengan baik
Pra siklus
3 Kamis, Membahas Tahap persiapan
11 Mei 2023 hasil persiapan untuk melakukan
untuk PTK sudah baik
melakukan dan sudah
penelitian menggunakan
pelajaran di media dan
TK metode yang
akurat
4 Senin, Mempraktekka Cara
15 Mei 2023 n dan penilaian mempraktekkan
dari rancangan dan untuk
dan perbaikan pemilihan
pembelajaran penelitian Pada
siklus 1 siklus 1 sudah
baik serta metode
dan media yang
digunakan sudah
baik siswa
terlihat aktif
dalam proses
pembelajaran dan
menerima materi
5 Selasa, Mencatat Catatan dalam
16 Mei 2023 perbaikan perbaikan
pembelajaran pembelajaran
melipat Pada siklus 1 sudah
siklus 1 baik sehingga
membahas siswa mulai aktif
hasil dan berpartisipasi
pelaksanaan dalam
sebelumnya pembelajaran dan
cukup baik dan pemberian materi
buatlah Media
apa yang
cocok dalam
pembelajaran
selanjutnya
agar siswa
tertarik dengan
materi
6 Rabu, Mempraktekka Cara
17 Mei 2023 n dan penilaian mempraktekkan
dari rancangan dan untuk
dan perbaikan penilaian
pembelajaran penelitian Pada
siklus 2 siklus 2 sudah
baik serta metode
dan media yang
digunakan sudah
sangat baik siswa
terlihat aktif
dalam proses
pembelajaran dan
menerima materi
7 Kamis, Mencatat hasil Catatan dalam
18 Mei 2023 perbaikan perbaikan
pembelajaran pembelajaran
melipat kertas siklus 2 sudah
origami bentuk baik sehingga
kapal Pada siswa mulai aktif
siklus ll dan berpartisipasi
membahas dalam
hasil pembelajaran dan
pelaksanaan pemberian materi
sebelumnya
cukup baik
membuat
Media apa
yang cocok
dalam
pembelajaran
selanjutnya
agar siswa
tertarik dengan
materi
pelajaran
catatan dalam
perbaikan
pembelajaran
siklus 11sudah
baik sehingga
siswa mulai
aktif dan
berpartisipasi
dalam
pembelajaran
dan pemberian
materi

Mengetahui Sekayu, 22 Mei 2023


Tutor UT Teman Sejawat

Sri Maharani,S.Pd,M.M Ebring Hidayati


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
Tahun ajaran 2023/2024
PRA SIKLUS

Tema : Binatang
Pokok Bahasan : Mengenal huruf-huruf abjad
Sub Pokok Bahasan : Mengenal huruf-huruf abjad dengan nama binatang
Kelas / Semester :A/2
Hari/Tanggal : Selasa, 2 Mei 2023
Waktu : 35 menit

I. TUJUAN
A. Tujuan Utama /Kompetensi Dasar (KD) :
• Mengenal huruf-huruf abjad
• Mengenal macam-macam binatang
• Berani bertanya
• Mampu berfikir kritis
• Menyelesaikan tugas sampai selesai
• Mampu berinteraksi dengan guru dan teman –teman

B. Tujuan Khusus /Indikator :


• Bersyukur sebagai ciptaan Tuhan
• Mengucapkan salam masuk dalam SOP penyambutan dan
penjemputan
• Doa sebelum belajar dan mengenal aturan masuk ke dalam SOP
pembukaan
• Mencuci tangan dan menggosok gigi masuk dalam SOP sebelum dan
sesudah makan.

II. Alat dan bahan : media gambar huruf abjad dari A-Z
III. Kegiatan Pembelajaran :
A. KEGIATAN PEMBUKA / AWAL ( 5 menit )
1. Penerapan SOP pembukaan
2. Memberi salam
3. Berdoa sebelum kegiatan belajar
4. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang bermain

B. KEGIATAN INTI ( 20 menit )


1. Guru memberitahu secara general kepada peserta didik terkait materi
pemebelajaran hari ini.
2. Bermain kartu huruf dengan menggunakan media gambar
3. Menghubungkan kartu huruf menjadi kata A-Y-A-M
4. Diskusi tentang macam-macam binatang

C. RECALLING ( 5 menit )
1. Guru mengajak anak untuk mencuci tangan sebelum makan bersama.
2. Guru mengajak anak untuk berdoa sebelum makan bersama.
3. Guru mengajak anak untuk berdoa setelah makan dan merapikan peralatan
makan.

D. KEGIATAN PENUTUP ( 5 menit )


1. Menany Guru mengambil salah satu media gambar huruf dan meminta
anak untuk mengucapkan huruf yang dimaksud.
2. Guru menanyakan kepada anak tentang perasaannya setelah belajar materi
hari ini.
3. Guru mengajak anak untuk berlatih mengenal huruf kembali di rumah.
4. Guru mengajak anak untuk merapikan peralatan tulis dan makan agar
dimasukkan ke dalam tas.
5. Guru mengajak anak untuk berdoa bersama sebelum pulang.
6. Peserta didik satu persatu memberikan salam kepada guru sebelum keluar
dari kelas.
IV. EVALUASI
1.Evaluasi dilakukan selama proses pembelajaran melalui tanya jawab lisan.
2.Alat evaluasi atau pertanyaan lisan berupa :
 Huruf apakah ini? Binatang yang mempunyai awalan menggunakan
huruf ini namanya (sebutkan satu nama binatang yang dimaksud)
 Sebutkan Binatang yang berawalan huruf B

Mengetahui, Sekayu, 02 Mei 2023


Kepala Sekolah Guru Kelompok A

Hj.Zunaini,A,ma Hoirotun Mutiara


LAMPIRAN
Penilaian Pengetahuan Pra Siklus

Nama Penilaian Indikator Hasil Huruf


Anak B BM MM BSH BSB Akhir yang
No Keterangan
dikenal
anak
1 Maman √ √ √ ● √ √ 21 Sudah tuntas
2 Tiara √ √ ● ● √ √ 20 Sudah tuntas
3 Kenzo ● ● √ O √ √ 22 Sudah tuntas
4 Zizan √ √ O ● √ √ 20 Sudah tuntas
5 Kiara √ √ O √ O O 17 Belum tuntas
6 Viora √ √ O √ O O 17 Belum tuntas
7 Ica √ O O O √ O 12 Belum tuntas
8 Larisa √ √ O O O O 16 Belum tuntas
9 El √ O √ O O O 12 Belum tuntas
10 Gibran √ √ √ O O √ 19 Belum tuntas
11 Leo √ O O ● O O 15 Belum tuntas
12 Hurin O √ O O √ O 7 Belum tuntas
13 Kaka O O √ O √ O 6 Belum tuntas
14 Habib √ √ √ O √ √ 21 Sudah tuntas
15 Yazid √ O O O √ O 18 Belum tuntas
16 Uci √ √ √ √ O √ 21 Sudah tuntas
17 Dina O √ O √ O O 8 Belum tuntas
18 Rara √ ● √ √ √ √ 20 Sudah tuntas
19 Abizar √ √ √ ● O √ 22 Sudah tuntas
20 Ana ● ● ● √ √ √ 21 Sudah tuntas
Jml O 45 45%
% Jml √ 43 43%
Jml ● 12 12%
Keterangan :
B : Berkembang BSH : Berkembang Sesuai Harapan
BB : Belum Berkembang BSB : Berkembang Sangat Baik
MB : Mulai Berkembang
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
Tahun ajaran 2023/2024
SIKLUS 1
Tema : Binatang
Pokok Bahasan : Mengenal huruf-huruf abjad
Sub Pokok Bahasan : Mengenal huruf-huruf abjad dengan nama binatang
Kelas / Semester :A/2
Hari/Tanggal : Rabu, 10 Mei 2023
Waktu : 35 menit

I. TUJUAN
A.Tujuan Utama /Kompetensi Dasar (KD) :
 Mengenal huruf-huruf abjad
 Mengenal macam-macam binatang
 Berani bertanya
 Mampu berfikir kritis
 Menyelesaikan tugas sampai selesai
 Mampu berinteraksi dengan guru dan teman –teman

B.Tujuan Khusus /Indikator :


 Bersyukur sebagai ciptaan Tuhan
 Mengucapkan salam masuk dalam SOP penyambutan dan penjemputan
 Doa sebelum belajar dan mengenal aturan masuk ke dalam SOP
pembukaan
 Mencuci tangan dan menggosok gigi masuk dalam SOP sebelum dan
sesudah makan.

II. Alat dan bahan : media gambar huruf abjad dari A-Z

III. Kegiatan Pembelajaran :


A.KEGIATAN PEMBUKA / AWAL ( 5 menit )
1. Penerapan SOP pembukaan
2. Memberi salam
3. Berdoa sebelum kegiatan belajar
4. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang bermain

B.KEGIATAN INTI ( 20 menit )


1. Guru memberitahu secara general kepada peserta didik terkait materi
pemebelajaran hari ini.
2. Bermain kartu huruf dengan menggunakan media gambar
3. Menghubungan kartu huruf menjadi nama B-E-B-E-K
4. Diskusi tentang macam-macam binatang

C.RECALLING ( 5 menit )
1. Guru mengajak anak untuk mencuci tangan sebelum makan bersama.
2. Guru mengajak anak untuk berdoa sebelum makan bersama.
3. Guru mengajak anak untuk berdoa setelah makan dan merapikan
peralatan makan.

D.KEGIATAN PENUTUP ( 5 menit )


1. Menanyakan Guru mengambil salah satu media gambar huruf dan
meminta anak untuk mengucapkan huruf yang dimaksud.
2. Guru menanyakan kepada anak tentang perasaannya setelah belajar
materi hari ini.
3. Guru mengajak anak untuk berlatih mengenal huruf kembali di rumah.
4. Guru mengajak anak untuk merapikan peralatan tulis dan makan agar
dimasukkan ke dalam tas.
5. Guru mengajak anak untuk berdoa bersama sebelum pulang.
6. Peserta didik satu persatu memberikan salam kepada guru sebelum
keluar dari kelas.

IV.EVALUASI
1. Evaluasi dilakukan selama proses pembelajaran melalui tanya jawab
lisan.
2. Alat evaluasi atau pertanyaan lisan berupa :
 Huruf apakah ini? Binatang yang mempunyai awalan menggunakan
huruf ini namanya (sebutkan satu nama binatang yang dimaksud)
 Sebutkan Binatang yang berawalan huruf B

Mengetahui, Sekayu, 10 Mei 2023


Kepala Sekolah Guru kelas A

Hj.Zunaini,A,ma Hoirotun Mutiara

LAMPIRAN

Penilaian Pengetahuan Siklus 1

No Nama Penilaian Indikator Hasil Huruf Keterangan


Anak B BM MM BSH BSB Akhir yang
dikenal
anak
1 Maman ● √ √ ● √ √ 23 Sudah tuntas
2 Tiara √ √ ● ● √ √ 21 Sudah tuntas
3 Kenzo ● ● √ √ √ √ 22 Sudah tuntas
4 Zizan √ √ O ● √ √ 22 Sudah tuntas
5 Kiara √ √ √ √ O √ 20 Sudah tuntas
6 Viora √ √ O √ √ √ 20 Sudah tuntas
7 Ica √ O O O √ O 15 Belum tuntas
8 Larisa √ √ √ √ O √ 20 Sudah tuntas
9 El √ O √ O O O 17 Belum tuntas
10 Gibran √ √ √ √ O √ 23 Sudah tuntas
11 Leo √ O O ● O O 18 Belum tuntas
12 Hurin O √ O O √ O 9 Belum tuntas
13 Kaka O O √ O √ O 10 Belum tuntas
14 Habib ● √ √ √ √ √ 23 Sudah tuntas
15 Yazid √ O √ √ √ √ 21 Sudah tuntas
16 Uci √ ● √ √ √ √ 22 Sudah tuntas
17 Dina O √ O √ O O 11 Belum tuntas
18 Rara ● ● √ √ √ √ 23 Sudah tuntas
19 Abizar ● √ √ ● √ √ 24 Sudah tuntas
20 Ana √ ● ● √ √ √ 21 Sudah tuntas
Jml O 24 24%
% Jml √ 60 60%
Jml ● 16 16%
Keterangan :
B : Berkembang BSH : Berkembang Sesuai Harapan
BB : Belum Berkembang BSB : Berkembang Sangat Baik
MB : Mulai Berkembang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)


Tahun ajaran 2023/2024
SIKLUS 2

Tema : Binatang
Pokok Bahasan : Mengenal huruf-huruf abjad
Sub Pokok Bahasan : Mengenal huruf-huruf abjad dengan nama binatang
Kelas / Semester :A/2
Hari/Tanggal : Rabu ,17 Mei 2023
Waktu : 35 menit

I. TUJUAN
A.Tujuan Utama /Kompetensi Dasar (KD) :
 Mengenal huruf-huruf abjad
 Mengenal macam-macam binatang
 Berani bertanya
 Mampu berfikir kritis
 Menyelesaikan tugas sampai selesai
 Mampu berinteraksi dengan guru dan teman –teman

B.Tujuan Khusus /Indikator :


 Bersyukur sebagai ciptaan Tuhan
 Mengucapkan salam masuk dalam SOP penyambutan dan penjemputan
 Doa sebelum belajar dan mengenal aturan masuk ke dalam SOP
pembukaan
 Mencuci tangan dan menggosok gigi masuk dalam SOP sebelum dan
sesudah makan.

II. Alat dan bahan : media gambar huruf abjad dari A-Z

III. Kegiatan Pembelajaran :


A.KEGIATAN PEMBUKA / AWAL ( 5 menit )
1. Penerapan SOP pembukaan
2. Memberi salam
3. Berdoa sebelum kegiatan belajar
4. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang bermain

B.KEGIATAN INTI ( 20 menit )


1. Guru memberitahu secara general kepada peserta didik terkait materi
pemebelajaran hari ini.
2. Menyusun huruf dari A-Z
3. Menghubungkan kartu huruf menjadi kata A-Y-A-M
4. Diskusi tentang macam-macam binatang

C.RECALLING ( 5 menit )
1. Guru mengajak anak untuk mencuci tangan sebelum makan bersama.
2. Guru mengajak anak untuk berdoa sebelum makan bersama.
3. Guru mengajak anak untuk berdoa setelah makan dan merapikan
peralatan makan.

D.KEGIATAN PENUTUP ( 5 menit )


1. Menanyakan Guru mengambil salah satu media gambar huruf dan
meminta anak untuk mengucapkan huruf yang dimaksud.
2. Guru menanyakan kepada anak tentang perasaannya setelah belajar
materi hari ini.
3. Guru mengajak anak untuk berlatih mengenal huruf kembali di rumah.
4. Guru mengajak anak untuk merapikan peralatan tulis dan makan agar
dimasukkan ke dalam tas.
5. Guru mengajak anak untuk berdoa bersama sebelum pulang.
6. Peserta didik satu persatu memberikan salam kepada guru sebelum
keluar dari kelas.

IV.EVALUASI
1. Evaluasi dilakukan selama proses pembelajaran melalui tanya jawab lisan.
2. Alat evaluasi atau pertanyaan lisan berupa :
3. Huruf apakah ini? Binatang yang mempunyai awalan menggunakan huruf
ini namanya (sebutkan satu nama binatang yang dimaksud)
4. Sebutkan Binatang yang berawalan huruf B

Mengetahui, Sekayu, 17 Mei 2023


Kepala Sekolah Guru kelas A

Hj.Zunaini,A,ma Hoirotun Mutiara

LAMPIRAN
Penilaian Pengetahuan Siklus ll

Nama Penilaian Indikator Hasil Huruf


Anak B BM MM BSH BSB Akhir yang
No Keterangan
dikenal
anak
1 Maman ● ● √ ● √ ● 26 Sudah tuntas
2 Tiara ● ● ● ● √ ● 26 Sudah tuntas
3 Kenzo ● ● ● √ ● ● 26 Sudah tuntas
4 Zizan ● √ √ ● √ √ 24 Sudah tuntas
5 Kiara √ √ √ √ √ √ 22 Sudah tuntas
6 Viora √ √ O √ √ √ 23 Sudah tuntas
7 Ica √ √ O O √ √ 20 Sudah tuntas
8 Larisa ● √ √ √ √ √ 20 Sudah tuntas
9 El √ √ √ O √ √ 20 Sudah tuntas
10 Gibran ● √ √ √ √ √ 24 Sudah tuntas
11 Leo √ √ √ ● O √ 20 Sudah tuntas
12 Hurin O √ O O √ O 12 Belum tuntas
13 Kaka O O √ O √ O 15 Belum tuntas
14 Habib ● ● ● √ √ ● 26 Sudah tuntas
15 Yazid √ √ √ √ √ √ 21 Sudah tuntas
16 Uci ● ● √ √ √ √ 25 Sudah tuntas
17 Dina O √ O √ O O 13 Belum tuntas
18 Rara ● ● ● √ ● ● 26 Sudah tuntas
19 Abizar ● ● √ ● ● ● 26 Sudah tuntas
20 Ana √ ● ● √ √ √ 23 Sudah tuntas
Jml O 14 14%
% Jml √ 55 55%
Jml ● 31 31%
Keterangan :
B : Berkembang BSH : Berkembang Sesuai Harapan
BB : Belum Berkembang BSB : Berkembang Sangat Baik
MB : Mulai Berkembang
FOTO KEGIATAN PEMBELAJARN

Anda mungkin juga menyukai