(PTK)
Oleh :
Nama : M. Anwar Bahrudin, S.Pd
Kelas : PAI 1.30
NIM : 5232110424
Karya ilmiah yang merupakan Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dari :
1. Identitas Peneliti
Nama : M. ANWAR BAHRUDIN, S.Pd
NUPTK/NIM : 1755771672130102 / 5232110424
Unit Kerja : SDN CIBATUTIGA
2. Lokasi Penelitian : SDN CIBATUTIGA
3. Lama PTK : 1 SIKLUS
4. Judul : Upaya Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan
Agama Islam Materi Asmaul Husna Dengan
Menggunakan Media Powerpoint Pada Siswa
Kelas V Sdn Cibatutiga Tahun Pelajaran 2023 –
2024
Telah disetujui dan disahkan oleh Kepala SDN Cibatutiga Kecamatan Cariu Kabupaten
Bogor untuk meneyelesaikan permasalahan hasil belajar yang ada di kelas V dan
sebagai pemenuhan kewajiban Guru SDN Cibatutiga dalam mewujudkan keberhasilan
dalam proses belajar mengajar.
Kepala Sekolah
Dengan menyebut nama Allah Yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji
dan syukur senantiasa penulis ucapkan atas kehadirat Allah Subhanahu wata’ala yang
telah melimpahkan segala nikmat, karunia serta rahmat dan hidayah-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan sebuah karya ilmiah yang berjudul “Upaya Peningkatan
Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi Asmaul Husna Dengan
Menggunakan Media Powerpoint Pada Siswa Kelas V SDN Cibatutiga”.
Sholawat beserta salam selalu tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW. Yang
telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju zaman yang terang benderang dengan
syari’at Islam. Penulisan laporan PTK ini bertujuan sebagai salah satu syarat untuk
memenuhi tugas Pendidikan Profesi Guru Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan
Gunung Djati Bandung, dalam penyusunan laporan ini penulis menyadari bahwa masih
jauh dari kesempurnaan. Namun atas izin dari Allah Subhanahu wata’ala serta usaha-
usaha penulis dengan bantuan dari banyak pihak, laporan ini juga dapat diselesaikan.
Penelitian tindakan ini menguji dan meneliti apakah dengan penggunaan media
powerpoint dapat meningkatkan pengalaman belajar materi pendidikan agama islam
asmaul husna khususnya al-qawiyyu, al-muhyi, al-baits, al-qayyum dan al-mumit pada
siswa kelas v sd negeri cibatutiga. Dari hasil penelitian yang diungkapkan ternyata
penggunaan media powerpoint dapat meningkatkan pengalaman belajar materi
pendidikan agama islam asmaul husna khususnya al-qawiyyu, al-muhyi, al-baits, al-
qayyum dan al-mumit.
Mudah-mudahan hasil penelitian tindakan ini dapat bermanfaat bagi guru, sekolah
dan dunia pendidikan sebagai alternatif pembiasaan dalam pelaksanaan pembelajaran
demi terwujudnya tujuan pendidikan.
Penulis :
M. Anwar Bahrudin, S.Pd
II
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.......................................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................iii
I. PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah..........................................................................1
B. Identifikasi masalah................................................................................4
C. Rumusan Masalah...................................................................................5
D. Tujuan Penelitian....................................................................................5
E. Manfaat Penelitian..................................................................................6
II. KAJIAN PUSTAKA...................................................................................8
A. Metode Pembelajaran...........................................................................8
B. Media Powerpoint...................................................................................10
C. Hasil Belajar............................................................................................12
D. Hipotesis Penelitian.................................................................................16
III. METODE PENELITIAN...........................................................................18
A. Subjek Penelitian...................................................................................18
B. Tempat dan Waktu Pelaksanaan.............................................................18
C. Deskripsi Per Siklus................................................................................18
D. Metode pengumpulan data dan instrumen penelitian..............................19
E. Teknik analisis Data................................................................................20
F. Indikator Keberhasilan............................................................................20
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.........................................21
A. Hasil Penelitian dan Pembahasan Siklus 1.........................................21
III
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan agama Islam merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat
penting diantara sekian banyak mata pelajaran yang ada di sekolah dasar. Hal
tersebut dinilai penting, karena tujuan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di
sekolah dasar adalah menanamkan nilai-nilai agama Islam pada karakter siswa
sehingga dapat menjadikan siswa beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.
ekskursi.
melalui ceramah atau komunikasi lisan. Cara ini paling praktis, ekonomis dan
diterapkan dalam kelompok atau diskusi kelompok. Metode diskusi adalah metode
secara teratur dengan tujuan untuk mencapai pemahaman yang utuh, jelas dan
bersama.
atau siswa meminta jawaban dari guru. Dalam komunikasi ini terdapat hubungan
rangkuman dari materi yang disampaikan oleh guru dengan menuliskannya di atas
metode ekskursi, yaitu. kunjungan di luar kelas. Oleh karena itu, tamasya di atas
berlangsung tidak jauh dari sekolah dan tidak membutuhkan banyak waktu.
(ceramah) memiliki kelemahan yaitu (1) siswa menjadi pasif, (2) pembelajaran
membosankan dan siswa mengantuk, (3) mendengarkan terpaksa, (4) gaya belajar
pengetahuan, hal ini bisa sangat menarik bagi anak dengan gaya belajar auditori,
(5) evaluasi proses pembelajaran sulit dikontrol karena tidak ada poin kredit yang
jelas, (6) proses pengajaran beralih ke kosa kata atau hanya fokus pada
pemahaman kata.
Selain itu, metode tanya jawab juga memiliki kelemahan yaitu (1)
membutuhkan waktu lama, (2) tidak dapat digunakan untuk kelompok besar, (3)
peserta hanya menerima informasi terbatas, (4) dikendalikan oleh orang yang
melakukan hal tersebut. . ingin berbicara atau ingin berdiri keluar dari kerumunan.
yaitu siswa tidak dapat berkonsentrasi dan kerap membuat kegaduhan di dalam
kelas, dan hasil belajar sebagian siswa tidak mencapai batas minimal. Hasil belajar
di kelas sebagai indikator pencapaian tujuan pembelajaran tidak lepas dari faktor-
menyebutkan faktor- faktor yang mempengaruhi hasil belajar sebagai berikut: (1).
Faktor internal adalah faktor yang ada pada diri individu belajar. Faktor internal
meliputi faktor fisik dan faktor psikis. (2). Faktor eksternal adalah faktor yang
berada di luar individu. Faktor eksternal meliputi faktor keluarga, sekolah dan
masyarakat.
3
Mengenai metode pembelajaran yang berkorelasi dengan hasil belajar siswa,
metode pembelajaran konvensional (ceramah) dan tanya jawab. Oleh karena itu,
yang bersangkutan, baik dari sumber lain maupun buatan guru. Sebagai alternatif
4.0 yang ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
dengan bantuan powerpoint diharapkan hasil belajar siswa tidak menurun, bahkan
meningkat.
Berkaitan dengan hal tersebut, penulis sebagai guru Pendidikan Agama Islam
B. Identifikasi Masalah
4
1. Guru Pendidikan Agama Islam di SD Negeri Cibatutiga lebih banyak
5
menggunakan metode tradisional (ceramah) dan tanya jawab dalam pembelajaran
2. Beberapa siswa terlihat tidak dapat berkonsentrasi dan ribut di kelas serta hasil
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
Pelajaran 2023–2024.
6
2. Untuk mengetahui bagaimana pengembangan metode pembelajaran
dengan menggunakan media powerpoint dapat meningkatkan hasil belajar
siswa pada materi pendidikan agama Islam Asmaul Husna khususnya
materi Al-Qawiyyu, Al-Muhyi, Al-Baits, Al-Qayyum Dan Al-Mumit di kelas
V SD Negeri Cibatutiga tahun pelajaran 2023-2024
E. Manfaat Penelitian
pembelajaran dengan media powerpoint dalam hasil belajar siswa pada materi
1. Bagi Siswa
dan kritis atas apa yang di lihat dan di perhatikan akan isi konten materi yang
ada serta menerapkan apa yang telah dipelajari dari hasil audio visual kepada
kehidupan sehari-hari.
memudahkan peran guru atau peneliti dalam pembelajaran Asmaul Husna Al-
3. Bagi Lembaga
bermanfaat sebagai landasan teori bagi lembaga pendidikan atau sekolah untuk
7
menentukan metode pembelajaran yang lebih baik dan efektif untuk
kedepannya.
8
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Metode Pembelajaran
pembelajaran tertentu. Dengan kata lain, strategi adalah “rencana tindakan untuk
2010).
Metode adalah salah satu strategi atau cara yang digunakan guru dalam
pembelajaran yang ingin dicapai. Semakin tepat metode yang digunakan oleh
guru, semakin baik pembelajarannya. Metode berasal dari kata Yunani methodos
yang berarti cara atau jalan. Sudyana (2005:76) menyatakan bahwa metode adalah
tidak mengandung satu bagian yang bertentangan dan semuanya didasarkan pada
pendekatan tertentu.
secara teratur dan bertahap, mulai dari pembuatan kurikulum hingga penyajian
9
Berdasarkan pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa metode
bertahap dengan cara yang berbeda-beda untuk mencapai tujuan tertentu dalam
melalui ceramah atau komunikasi lisan. Cara ini paling praktis, ekonomis dan
diterapkan dalam kelompok atau diskusi kelompok. Metode diskusi adalah metode
teratur untuk mencapai pemahaman yang lebih mendalam. berbicara lebih jelas
keputusan bersama.
dialog secara bersamaan antara guru dan siswa. Guru meminta jawaban dari siswa
atau siswa meminta jawaban dari guru. Dalam komunikasi ini terdapat hubungan
kesimpulan.
materi yang disampaikan oleh guru dengan menuliskannya di atas kertas dan
menggunakan bahasa mereka sendiri. Metode terakhir yang juga digunakan dalam
proses pembelajaran adalah metode ekskursi, yaitu. kunjungan di luar kelas. Oleh
karena itu, tamasya di atas berlangsung tidak jauh dari sekolah dan tidak
membutuhkan banyak waktu. Tamasya ke tempat yang jauh disebut study tour.
B. Media Powerpoint
Pengertian Media Power Point Microsoft Office Power Point adalah sebuah program
word dan excel yang telah dikenal banyak orang (Rusman dkk, 2013: 300). Program
power point merupakan salah satu software yang dirancang khusus untuk mampu
penggunaan dan relatif murah, karena tidak membutuhkan bahan baku selain alat untuk
Microsoft Office Power Point menyediakan fasilitas slide untuk menampung pokok-
pokok pembicaraan yang akan disampaikan pada peserta didik. Dengan fasilitas animasi,
11
suatu slide dapat dimodifikasi dengan menarik. Begitu juga dengan adanya fasilitas :
front picture, sound, dan effect dapat dipakai untuk membuat suatu slide yang bagus.
Sehingga, mengakomodasi sesuai dengan modalitas belajar siswa. Program ini dapat
mengakomodasi siswa yang memiliki tipe visual, auditif, maupun kinestetik (Rusman
dkk, 2013: 297). Hujair AH. Sanaky (2009: 127-128) mengemukakan bahwa media
power point adalah program aplikasi presentasi yang merupakan salah satu program
Menurut Mardi dkk (2007: 69) Microsoft Power Point adalah salah satu program
aplikasi dari Microsoft yang dapat digunakan untuk melakukan presentasi, baik untuk
melakukan sebuah rapat maupun perencanaan kegiatan lain termasuk digunakan sebagai
media pembelajaran di sekolah. 14 Menurut Rusman dkk (2013: 295) Microsoft Power
Point merupakan program aplikasi presentasi yang populer dan paling banyak digunakan
saat ini untuk berbagai kepentingan presentasi, baik pembelajaran, presentasi produk,
meeting, seminar, lokakarya dan sebagainya. Menurut Sukiman (2011: 213) Microsoft
Power Point merupakan salah satu produk unggulan Microsoft Corporation dalam
program aplikasi presentasi yang paling banyak digunakan saat ini. Hal ini dikarenakan
Berdasarkan pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa power point adalah
program aplikasi presentasi yang merupakan salah satu program aplikasi dibawah
Microsoft Office, yang mudah dan sering digunakan sebagai media pembelajaran di
sekolah.
12
C. Hasil Belajar
terlebih dahulu dari segi bahasa. Pengertian ini terdiri dari dua kata “hasil‟ dan
“belajar‟. Dalam KBBI hasil memiliki beberapa arti : 1) Sesuatu yang diadakan
“Perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi antara satu
kepada perubahan, (2) Bahwa perubahan itu pada pokoknya adalah didapatkanya
kecakapan baru, (3) Bahwa perubahan itu terjadi karena usaha dengan sengaja”.
belajar:
1. Belajar adalah suatu usaha, yang berarti perbuatan yang dilakukan secara
13
2. Belajar bertujuan untuk mengadakan perubahan di dalam driri antara lain
3. Belajar juga bertujuan untuk mengadakan perubahan sikap, dari sikap negatif
menjadi positif, dari sikap tidak hormat menjadi hormat dan lain sebagainya.
buruk, menjadi kebiasaan baik. Kebiasaan buruk yang dirubah tersebut untuk
bidang ilmu, misalnya tidak tahu membaca menjadi tahu membaca, tidak
dapat menulis jadi dapat menulis. Tidak dapat berhitung menjadi tahu
setelah proses
baik dari sebelumnya. Hasil belajar merupakan salah satu indikator dari proses
belajar. Hasil belajar adalah perubahan perilaku uyang diperoleh siswa setelah
adalah dengan melihat hasil belajar yang dicapai oleh siswa. Hasil belajar
merupakan tingkat penguasaan yang dicapai oleh siswa dalam mengikuti program
14
belajar mengajar, sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Menurut Dimyati dan
15
Mudjiono dapat dipahami bahwa yang dimaksud dengan hasil belajar merupakan
suatu proses untuk melihat sejauh mana siswa dapat menguasai pembelajaran
ditandai dengan bentuk angka, huruf, atau simbol tertentu yang disepakati oleh
Dari beberapa teori di atas tentang pengertian hasil belajar, maka hasil
belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar (perubahan
yang mempengaruhi pencapaian hasil belajar yaitu yang berasal dari dalam peserta
didik yang belajar (faktor internal) dan ada pula yang berasal dari luar peserta
b. Faktor eksternal terdiri dari: Faktor keluarga, Faktor sekolah, dan Faktor
masyarakat
didik yaitu:
a. Faktor internal meliputi dua aspek yaitu: Aspek fisiologis dan Aspek psikologis
16
nonsosial
Faktor utama yang mempengaruhi hasil belajar siswa antara lain: 1) Faktor
eksternal (faktor dari luar siswa), yakni kondisi lingkungan di sekitar peserta
belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan untuk melakukan
rohani siswa, hal ini berkaitan dengan masalah kesehatan siswa baik kondisi
a. Faktor yang terjadi pada diri organisme itu sendiri disebut dengan faktor
b. Faktor yang ada diluar individu yang kita sebut dengan faktor sosial, faktor
garis besar terbagi dua bagian, yaitu factor internal dan eksternal menurut M.
17
a. Faktor internal siswa
1) Faktor lingkungan siswa Faktor ini terbagi dua, yaitu pertama, faktor
lingkungan alam atau non sosial seperti keadaan suhu, kelembaban udara,
strategi pembelajaran.
faktor yang ada, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Faktor-faktor
tersebut sangat mempengaruhi upaya pencapaian hasil belajar siswa dan dapat
D. Hipotesis Penelitian
18
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama
2023 – 2024.
adalah salah satu faktor yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada
19
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah Siswa kelas V SDN Cibatutiga
Kecamatan Cariu tahun pelajaran 2023-2024. Aspek yang diteliti adalah hasil belajar
peserta didik selama pembelajaran sebanyak 32 orang peserta didik dengan latar belakang
kemampuan yang berbeda-beda mulai dari yang tinggi, sedang, dan rendah dilihat dari
kecerdasan dan intelektual masing-masing siswa.
20
c. Refleksi (reflection) Peneliti melakukan refleksi dengan cara diskusi bersama
dengan teman sejawat untuk menilai hasil belajar peserta didik.
d. Revisi Tindakan Siklus I (Pertama) Pelaksanaan kegiatan pembelajaran permulaan
pada siklus pertama masih terdapat kekurangan sehingga perlu adanya revisi untuk
dilakukan pada siklus berikutnya.
Tabel 3.1
Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
21
4 Nilai < 75 Kurang Tidak Tuntas
Sumber: Kurikulum SDN Cibatutiga
1. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan beberapa instrumen yang digunakan untuk
mengumpulkan data yaitu tes objektif untuk mengukur hasil belajar peserta didik yang
dilaksanakan setiap akhir siklus.
Hal-hal lain yang tidak dapat direkam melalui alat pengumpulan data yang disediakan
dicatat dengan menggunakan catatan harian. Adapun kisi-kisi dari instrument dapat
dilihat pada lampiran.
F. Indikator Keberhasilan
Penerapan media pembelajaran menggunakan powerpoint untuk meningkatkan hasil
belajar siswa pada materi asmaul husna pada siswa kelas v SDN Cibatutiga Kecamatan
cariu dinyatakan berhasil apabila nilai hasil belajar siswa minimal 75 dengan ketuntasan
belajar siswa minimal 75%.
22
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
23
7 Aska ardianza ramadan 60 BT
8 Bunga Syahdila Kalista 80 T
9 Chaterine mikayla Febrianty 60 BT
10 Cicih Lestari 80 T
11 Edo Lesmana 80 T
12 Fajar al hasby 80 T
13 Kania Dwi syakira 60 BT
14 Kayla Nurmaulida 90 T
15 M. Sandi irawan 70 BT
16 Marwan Septiawan 90 T
17 Moh Al Gojali 60 BT
18 Muhamad Abidzar Al Ghifari 60 BT
19 Muhamad Luthfi 80 T
20 Muhamad Raffi Alvian 60 BT
21 Muhamad Saepul Anam 60 BT
22 Muhamad Sahdan 80 T
23 Muhamad Paiz Husen 80 T
24 Najwa Khaira Wilda 90 T
25 Nuraeni Rizki 90 T
26 Reihan Ibrahim Nuralam 80 T
27 Revandra Aditya 90 T
28 Rifki Faril Akbari Romdoni 70 BT
29 Satria Maulana 90 T
30 Syahrul Gunawan 90 T
31 Usep 80 T
32 Zaila Nazwa Rahmuna 60 BT
Analisis data hasil belajar siswa pada siklus I menunjukkan bahwa jumlah nilai
seluruh siswa adalah 2440. Ketuntasan klasikal sebesar 62,5 % dengan rata-rata hasil
belajar adalah 76,25, dimana siswa yang dikatakan tuntas berada pada kualifikasi
sangat baik, baik dan cukup, sedangkan siswa yang dinyatakan tidak tuntas berada
pada kualifikasi kurang.
24
Jumlah siswa yang dinyatakan tuntas sebanyak 20 orang karena memperoleh
nilai sama dengan atau lebih dari KKM yaitu 75. Berdasarkan analisis data yang
dilakukan ketuntasan klasikal belum bisa dikatakan berhasil karena belum mencapai ≥
75%. Namun, masih ada beberapa siswa yang belum tuntas dengan skor dibawah
KKM. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa masih perlu ditingkatkan lagi.
Berikut hasil belajar siswa siklus I disajikan pada tabel.
Tabel 4.2
Ketuntasan Hasil Belajar Siklus 1
25
Di bawah ini merupakan hasil belajar siswa pada siklus I disajikan dalam bentuk grafik.
Gambar 4.1
Grafik Hasil Belajar Siklus I
Berdasarkan hasil tindakan pada siklus I, hasil belajar siswa dapat dikatakan belum
memenuhi kriteria keberhasilan. Hal ini disebabkan beberapa faktor antara lain: 1) berdasarkan
pengamatan peniliti, siswa belum maksimal mempelajari materi yang sudah diberikan; 2)
kurangnya waktu pembelajaran untuk memaksimalkan pemahaman materi melalui kegiatan diskusi
dan praktik; 3) kurang maksimalnya kegiatan kelompok disebabkan beberapa kendala dalam
pembelajaran; 4) siswa masih malu atau tidak berani untuk bertanya terkait materi yang kurang
dipahami. Dengan adanya beberapa faktor yang menyebabkan ketidak berhasilan pada kegiatan
pembelajaran siklus I, maka perlu adanya perbaikan pada siklus II. Tahapan-tahapan pembelajaran
pada siklus II mengikuti rencana pembelajaran yang telah ditetapkan, materi yang dipelajari adalah
Asmaul Husna Al-Qawiyyu, Al-Muhyi, Al-Baits, Al-Qayyum Dan Al-Mumit . Dari materi ini
siswa diharapkan dapat memahami asmaul husna Al-Qawiyyu, Al-Muhyi, Al-Baits, Al-Qayyum
Dan Al-Mumit dan menganalisis permasalahan yang berkaitan dengan Al-Qawiyyu, Al-Muhyi, Al-
Baits, Al-Qayyum Dan Al-Mumit dalam kehidupan sehari-hari.
26
LAMPIRAN BAHAN AJAR PADA
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
SIKLUS I
27
MODUL AJAR
KURIKULUM MERDEKA
MODEL PEMBELAJARAN
PROBLEM BASED LEARNING
KELAS 5
SDN CIBATUTIGA
Semester Ganjil
Disusun oleh:
M. ANWAR BAHRUDIN, S.Pd
NIM. 5232110424
28
29
Modul Ajar
Pendidikan Agama Islam
Informasi Umum
Nama Penyusun : M. Anwar Bahrudin, S.Pd
Institusi : SDN Cibatutiga
Tahun Penyusunan 2023
Jenjang Sekolah : SD
Kelas : V ( Lima )
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (3 x 35 menit)
Tema : Lebih Dekat dengan Nama-nama Allah
Kompetensi Awal :
Peserta Didik mengetahui arti Asmaul husna
tetapi belum mengetahui ragam 99 asmaul husna
secara keseluruhan
Peserta Didik mengetahui beberapa arti asmaul
husna tetapi belum memahami maknanya
Sarana prasana :
1. Alat dan Bahan :
a. Bahan Asmaul Husna Al-Qawiyu, Al-Muhyi, Al-Baits, Al-Qayum, Al-
Mumit yang sudah di siapkan dari sumber modul berbentuk Powerpoint
b. Matching Card (Kartu Pasangan) untuk pembelajaran make a match
c. LCD Projector
d. Laptop
e. Gunting
f. Lem Kertas
30
Model Pembelajaran :
Model Problem Based Learning
Metode Pembelajaran
Jigsaw, Cooperative script
Kompetensi Inti
A. Tujuan Pembelajaran
1.1. Peserta didik dapat menyebutkan arti Asmaul Husna Al-Qawiyu, Al-Muhyi, Al-
Baits, Al-Qayum, Al-Mumit
1.2. Peserta didik dapat Memahami makna Asmaul Husna Al-Qawiyu, Al-Muhyi, Al-
Baits, Al-Qayum, Al-Mumit
C. Pemahaman Bermakna
Allah mempunyai sembilan puluh sembilan nama, dan barang siapa yang dapat
menghafal dan menghitungnya, maka ia akan masuk surga
D. Pertanyaan Pemantik
Apa arti asmaul husna?
Asmaul Husna apa saja yang kalian ketahui?
E. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Guru membuka pembelajaran dan memperhatikan kesiapan siswa dalam belajar
Memberikan waktu kepada siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
Guru melakukan komunikasi aktif dengan siswa tentang kabar dan kegiatan
belajar siswa di rumah dan mencatat kehadiran siswa
Peserta didik menyanyikan satu atau dua lagu wajib nasional dan Guru
menekankan pentingnya rasa nasionalime
Guru menyampaikan Capaian Pembelajaran dan Tujuan Pembelajaran
32
F. Bahan Ajar
33
34
35
36
37
38
39
40
PENILAIAN PENGETAHUAN
1.
2.
3.
4.
5.
PENILAIAN SIKAP
NAMA SISWA : ..............................................
Pedoman Penskoran
42
G. Asesmen Akhir (Sumatif)
Asesmen dilakukan untuk memastikan ketercapaian keseluruhan tujuan
pembelajaran dan menjadi bagian dari perhitungan penilaian di akhir semester, akhir
tahun ajaran, dan/atau akhirjenjang.
Asesmen sumatif dapat dilakukan melalui teknik dan instrumen dibawah ini
Sikap
Teknik penilaian : penilaian diri
Instrumen penilaian : ceklis
Aspek pengetahuan
Teknik penilaian : tertulis
Instrumen penilaian : soal
Aspek keterampilan
Teknik penilaian : Menjodohkan dan menempel
Instrumen penilaian : rubrik
Penilaian Sikap
43
Penilaian Aspek Pengetahuan
44
45
46
47
48
Penilaian Aspek keterampilan (LKPD KELOMPOK)
...................................................... ........................
...................................................... ........................
...................................................... ........................
...................................................... ........................
...................................................... ........................
Maha Kuat
Maha
Maha
Menghidupkan
Mematikan
Maha Berdiri
Sendiri
49
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN
Pedoman Penskoran
50
I. Glosarium
Asmaul Husna : nama-nama terbaik yang disandarkan pada sifat-sifat Allah SWT
Cooperative Script : adalah suatu cara bekerja sama dalam membuat naskah tulisan tangan
dengan berpasangan dan bergantian secara lisan dalam mengintisarikan materi-materi
yang dipelajari.
Jigsaw : sebuah metode pembelajaran yang dapat
membuat semua siswa aktif belajar
J. Daftar Pustaka
Baedowi, Soleh. (2021). Buku Panduan Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.Pusat
Perbukuan
Baedowi, Soleh. (2021). Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Pusat Perbukuan
Mengetahui, Bogor, 25 Juli 2023
Kepala SDN Cibatutiga Guru Pend. Agama
Islam