Anda di halaman 1dari 2

Apasaja Hal-hal yang Membatalkan Puasa, Beserta Dalilnya?

Mutiara, Senin 19 April 2021 10:30

Ilustri inilah ramadhan-hal-yang-membatalkan-puasa

DPWLDIISumsel - Umat Islam resmi menjalankan ibadah puasa dibulan Ramadhan


1442 Hijriah sejak Selasa 13 April 2021 kemarin. Seperti yang telah diterangkan
didalam Al- Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi;
“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”.
Maka dari itu dalam melaksanakan Ibadah Puasa ada beberapa hal yang perlu kita
Waspadai agar Ibadah Puasa kita Benar – benar mendapat Pahala dan Jadi Ibadah puasa
yang Sempurna. Terkait Puasa Ramadhan, Apakah ada Hal yang membatalkan puasa?
Dan atas Dasar apa Hal tersebut bias Membatalkan Puasa?
Berikut ini Hal- hal yang Membatalkan Puasa, Beserta Dalilnya:

1. Makan dan minum dengan sengaja disiang hari


Makan dan minum merupakan sesuatu yang membatalkan puasa, sebagaimana
diterangkan di Surah Al-Baqarah 2:187 yang berbunyi;

Artinya : Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang
putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa dampai
(datan) malam.

Supaya dihindari selama puasa untuk makan disiang hari. Jangan dengan sengaja
agar lupa, sebagaimana ceritanya Kabayan, yang mana ia ketika mau berangkat
kerja sengaja membawa bekal makanan yang dipangkulnya, setelah ditanya oleh
temannya, “ Kabayan kan hari ini puasa kenapa kamu membawa bekal?”, lalu
Kabayan menjawab “ Barangkali nanti saya lupa sehingga nanti saya bias makan
dan minum”. Jadi sengaja lupa seperti ini tidak diperbolehkan.

2. Muntah dengan sengaja

Artinya : orang yang berpuasa kemudian muntah, maka dirinya tidak wajib berqhadla'
(memebayar puasanya hari itu), namun jika muntah dengan sengaja, maka dirinya
wajib mengqhadla' puasanya, maka orang tersebut dihari itu batal puasanya.(HR.
Bukhori)

3. Menstruasi dan Nifas

Artinya : Nabi SAW bersabda, Apabila (seorang wanita) sedang mengalami haidh,
maka dia tidak shalat dan tidak puasa. Yang demikian itu menunjukkan kurangnya
agamanya".(HR.Bukhori)

Contohnya : Seorang perempuan malam sudah sahur, kemudian di Pagi sampai


menjelang sorenya ia terkena Menstruasi, maka batal puasanya dan harus membayar
diselain bulan Ramadhan.

4. Mengeluarkan Sperma dengan sengaja (Onani/Masturbasi)


Sebagaimana Allah berfirman didalam Hadist Kudsi yang berbunyi:

Artinya : “Ia meninggalkan makanannya, minumannya, dan syahwatnya karena Aku.


Puasa adalah milik-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya.” (HR. Al-Bukhari)

Selain dilarang untuk melakukan hal-hal yang membatalkan puasa diatas, kita juga
dilarang untuk melakukan rafast (berbuat kotor) seperti mengatakan suatu perkataan
yang dapat membangkitkan hawa nafsu/ syahwatnya seseorang.

Anda mungkin juga menyukai