MAKALAH KEL 2 Konsep EvaluasiProgram

MAKALAH KONSEP & CONTOH PENELITIAN
EVALUASI (PROGRAM)
Mata kuliah : Metode Penelitian
Di Susun Oleh:
Cahyono Kuntorojati NPM. 20237270

Dhika Damayanti NPM. 20237270
Anggraini Dewi Dessuko NPM.
20237270028
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS INDRAPRASTA
PASCASARJANA
MIPA 2024
i
KATA PENGANTAR
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Swt., yang dengan limpahan rahmat
dan petunjuk-Nya, memungkinkan kami menyelesaikan makalah ini dengan judul
“Konsep & Contoh Penelitian Evaluasi Program”.
Kami juga ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam penyusunan makalah ini. Dukungan dari berbagai pihak, baik secara
langsung maupun tidak langsung, telah menjadi pendorong utama kelancaran makalah
ini.
Sebagai penyusun, kami sadar akan adanya kekurangan dalam makalah ini, baik
dari segi penyajian data maupun aspek teknis lainnya. Oleh karena itu, kami dengan tulus
menerima setiap saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca, sebagai bahan
perbaikan di masa mendatang.
Harapan kami, makalah ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam
tentang konsep penelitian evaluasi (program). Semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat, dan menjadi referensi yang berguna untuk pembaca.
Jakarta, April 2024
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................ii
ii
DAFTAR ISI.................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................1
C. Tujuan.................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian konsep..............................................................................3
B. Pengertian Evaluasi............................................................................7
C. Pengertian Konsep Evaluasi
............................................................................................................
D. Contoh Evaluasi (Program)................................................................11
E.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................19
B. Saran...................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................20
LAMPIRAN..................................................................................................21
iii
BAB I
PENDAHULUA
N
A. Latar Belakang
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan

sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan
yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan,
penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada
peserta didik untuk memeproleh suatu perubahan.
Sudah menjadi kebiasaan bahwa kegiatan evaluasi dilaksanakan oleh

peserta didik pada akhir pembelajaran, tujuan utamanya adalah untuk
mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik mengenai suatu materi
yang disampaikan.
Kegiatan evaluasi tidak hanya terbatas pada pekerjaan menilai program

pembelajaran dalam lingkup interaksi anatara pendidik dan peserta didik di kelas
saja, tetapi istilah itu menjadi istilah umum yang dipergunakan untuk menyebutkan
suatu tindakan yang mengandung maksud melakukan penilaian dalam semua aspek
kehidupan.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud program & evaluasi program ?

2. Apakah tujuan evaluasi program?
3. Bagaimana tahap – tahap evaluasi progam ?
1
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian evaluasi program.

2. Mengetahui tujuan evaluasi program.
3. Mengetahui tahap – tahap evaluasi program.
2
BAB II
PEMBAHASA
N
A. Langkah-Langkah untuk Menemukan dan Merumuskan Masalah
LAMPIRAN
CONTOH PTK
SMA NEGERI 13 JAKARTA
PENINGKATAN MOTIVASI DAN KOMPETENSI MENDESKRIPSIKAN

JARAK DALAM RUANG MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA
KERANGKA BANGUN RUANG PADA PESERTA DIDIK KELAS XII IPA 1
SMA NEGERI 13 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2023--2024
Penelitian Tindakan Kelas

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk kenaikan golongan dari III/D ke golongan IV/A
KURIKULUM 2013
MATA PELAJARAN MATEMATIKA
RAJA LENI MURZAINI, S.Pd., M.Si.

NIP. 197601222008012012
PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 13 JAKARTA
Jl. Seroja No.1 Rawa Badak Utara Koja Jakarta
Utara14230 Telp. 021-4303676 Fax. 0214304580
http://sman13jkt.sch.id email: info@sman13jkt.sch.id
i
SURAT IJIN PENELITIAN
Nomor: 650/PK.02.00
Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Dra. Tuti Sukarni, M.Si., Kons44.
NIP 196407221989022001
Pangkat/Golongan : Pembina Muda Utama (IV/C)
Jabatan : Kepala Sekolah
Unit Kerja : SMA Negeri 13 Jakarta
Memberikan ijin untuk mengadakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kepada:

Nama : Raja Leni Murzaini, S.Pd., M.Si.
NIP 197601222008012012
Pangkat/Golongan : Penata Tk. I (III/D)
Jabatan : Guru Mata Pelajaran Matematika
Yang berjudul:
PENINGKATAN MOTIVASI DAN KOMPETENSI MENDESKRIPSIKAN JARAK
DALAM RUANG MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA KERANGKA
BANGUN RUANG PADA PESERTA DIDIK KELAS XII IPA 1 SMA NEGERI 13
JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2023 2024
Demikian Surat Ijin Penelitian ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, 10 Agustus 2023

Kepala Sekolah,
Dra. Tuti Sukarni, M.Si., Kons.

NIP. 196407221980022001
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Penelitian Tindakan Kelas yang berjudul:

PENINGKATAN MOTIVASI DAN KOMPETENSI MENDESKRIPSIKAN JARAK
JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2023--2024
diajukan oleh
Nama : Rajaleni Murzaini, S.Pd., M.Si.
NIP. 19760122208012012
Guru Mata Pelajaran : Matematika
Telah dilakukan dan disahkah sebagai bagian persyaratan untuk mengajukan kenaikan
golangan dari III/D ke golongan IV/A.
Kepala SMA Negeri 13 Jakarta

NIP. 196407221989022001
Ditetapkan di Jakarta
Tanggal 27 Oktober 2023
iii
SURAT PERNYATAAN
Nomor: /PK.02.00
Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Dra. Tuti Sukarni, M.Si., Kons44.
NIP 196407221989022001
Pangkat/Golongan : Pembina Muda Utama (IV/C)
Jabatan : Kepala Sekolah
Memberikan ijin untuk mengadakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kepada:

NIP 197601222008012012
Pangkat/Golongan : Penata Tk. I (III/D)
Jabatan : Guru Mata Pelajaran Matematika
Telah melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas yang berjudul:

PENINGKATKAN MOTIVASI DAN KOMPETENSI MENDESKRIPSIKAN JARAK
JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2023 2024
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, 30 Oktober 2023

Kepala Sekolah,

NIP. 196407221989022001
iv
LEMBAR PUBLIKASI
Penelitian Tindakan Kelas yang berjudul:

Peningkatan Motivasi dan Kompetensi Mendeskripsikan Jarak dalam Ruang Melalui
Penggunaan Alat Peraga Kerangka Bangun Ruang pada Peserta Didik Kelas XII IPA 1
SMA Negeri 13 Jakarta Tahun Pelajaran 2023--2024.
diajukan oleh
NIP. 19760122208012012
Pangkat/Golongan : III/D
Guru Mata Pelajaran : Matematika
Telah dipublikasikan di Perpustakaan SMA Negeri 13 Jakarta.

Kepala Perpustakaan, Peneliti,
Akbar Prakoso, M.Pd. Raja Leni Murzaini, S.Pd., M.Si.

NIP. 199310072022211002 NIP. 197601222008012012
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 13 Jakarta

NIP. 196407221989022001
v
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah. Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha
Esa. Atas berkat dan rahmatNya, penulis dapat merapungkan penelitian tindakan kelas (PTK)
yang berjudul: Peningkatan Motivasi dan Kompetensi Mendeskripsikan Jarak dalam
Ruang Melalui Penggunaan Alat Peraga Kerangka Bangun Ruang pada Peserta Didik
Kelas XII IPA 1 SMA Negeri 13 Jakarta Tahun Pelajaran 2023--2024. PTK ini dilakukan
dalam rangka memenuhi salah satu syarat kenaikan golongan PNS fungsional Guru Pemda
DKI Jakarta dari golongan III/D ke golongan IV/A.
Kompetensi guru ditambah dengan pengalamannya, diharapkan mampu memilih media
pembelajaran yang lebih tepat dalam kegiatan pembelajaran guna meningkatkan motivasi dan
kemampuan peserta didik. Pada pembelajaran jarak dalam ruang peserta didik mengalami
kendala dalam mendeskripsikannya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penulis melihat
bahwa media pembelajaran alat peraga kerangka bangun ruang (kubus, balok, limas, dan lain
sebagainya) dapat digunakan pada pembelajaran jarak dalam ruang.
Penulis menghaturkan banyak terima kasih atas bantuan dan dukungan berbagai pihak
dalam merampungkan PTK ini. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa membalas
kebaikan semua pihak. Aamiin YRA.
Akhir kata, semoga PTK ini membawa manfaat bagi perkembangan kegiatan
pembelajaran matematika pada khususnya dan ilmu pengetahuan pada umumnya.
Raja Leni Murzaini, S.Pd., M.Si.

NIP. 197601222008012012
vi
ABSTRAK
Penggunaan alat peraga kerangka bangun ruang meningkatkan kompetensi peserta didik
mendeskripsikan jarak dalam ruang. Motivasi Peserta Didik mengalami peningkatan motivasi
dari kategori cukup menjadi kategori baik. Sementara kompetensi mendeskripsikan jarak
dalam ruang mengalami peningkatan dari sebelumnya 75 menjadi 84. Subjek penelitian adalah
peserta didik kelas XII IPA 1 SMA Negeri 13 Jakarta Tahun Pelajaran 2023--2024, berjumlah
36 orang. Metode pengumpulan data berupa non tes dan tes. Data non tes diperoleh melalui
penyebaran angket motivasi belajar dan data tes berupa Unit Kegiatan Belajar Mandiri, Uji
Kompetensi, dan Asesmen Formatif.
Kata Kunci: alat peraga; jarak dalam ruang; asesmen formatif.
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………… i
SURAT IJIN PENELITIAN…………………………………………………… ii
LEMBAR PENGESAHAN…..………………………….……………………. iii
SURAT PERNYATAAN……………………………………………………… iv
LEMBAR PUBLIKASI………………………………………………………... v
KATA PENGANTAR…………………………………………………………. vi
ABSTRAK…………………………………………….……………………….. vii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………… viii
DAFTAR TABEL…………………………………………………….………… ix
DAFTAR GAMBAR…………………………………….………………..……. x
DAFTAR LAMPIRAN……………………………….………………...……… xi
BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………… 1
1.1. LATAR BELAKANG MASALAH…………………….…………….. 1
1.2. RUMUSAN MASALAH……………………………….…………….. 1
1.3. TUJUAN PENELITIAN…………………….………….…………….. 2
1.4. BATASAN PENELITIAN………….……………..…….……………. 2
1.5. MANFAAT PENELITIAN…………………………....……………… 2
1.6. SISTEMATIKA PENULISAN………..…….……….….…….……… 3
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA……..……………………..………………..……. 4
2.1. MOTIVASI, KEMAMPUAN, DAN PEMBELAJARAN……..…..…. 4
2.2. PENDEKATAN BELAJAR SAINTIFIK…………………….………. 4
2.3. MODEL PEMBELAJARAN…………………………………………. 6
2.4. METODE PEMBELAJARAN………………………….…………….. 7
2.5. MEDIA PEMBELAJARAN………………………………….……….. 8
2.6. PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)………………………….. 8
2.7. TEOREMA PYTHAGORAS, SEGITIGA, DAN
JARAK DALAM RUANG……………………………………………. 10
2.8. KERANGKA BERPIKIR…………………………………………...… 17
2.9. HIPOTESIS PENELITIAN……………………………………………. 18
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN…………………….………………….. 19
3.1. RANCANGAN PENELITIAN………………………………………… 19
3.2. DESAIN PENELITIAN……………………………………….………. 20
3.3. METODE PENGUMPULAN DATA…………………………………. 21
3.4. INSTRUMEN PTK……………………………………………………. 21
3.5. TEKNIK PENGUMPULAN DATA..…………………………………. 22
3.6. TEKNIK ANALISIS DATA…………………………………………… 22
3.7. INDIKATOR KEBERHASILAN………..………….…………………. 22
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN…………………….…… 23
4.1. DATA HASIL PTK……………….……..……………………………... 23
4.2. DESKRIPSI HASIL PTK………………..…..…………………………. 24
4.3. PEMBAHASAN HASIL PTK…………..……..……….………………. 29
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………………. 30
5.1. KESIMPULAN…………………………….…………………………… 30
5.2. SARAN…………………………………………………………………. 30
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................31
TENTANG PENULIS…………………………………………………………… 32
LAMPIRAN – LAMPIRAN…………………………………………………….. 33
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Pendekatan Saintifik……………..…………………..….……. 6

Tabel 2 : Ruas Garis yang Menghubungkan Titik A dan Titik B...……. 12
Tabel 3 : Jadwal Kegiatan Penelitian.………….…………………….… 20
Tabel 4 : Fase – Fase Kegiatan Pembelajaran……….………….……… 21
Tabel 5 : Kategori Penilaian Hasil Belajar………....………..….……… 22
Tabel 6 : Rentang Rerata Skor dan Kategori Motivasi..………….…….. 22
Tabel 7 : Indikator dan Sebaran Nomor Soal KD 3.1..………………… 23
Tabel 8 : Aspek Penilaian dan Sebaran Nomor Angket Motivasi Belajar. 24
Tabel 9 : Analisis Data Siklus I……………………………..…………… 29
Tabel 10 : Analisis Data Siklus II……… ………………………………… 29
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 : Siklus PTK Kemmis dan Mc Taggar………………….….……. 9

Gambar 2 : Siklus PTK Jhon Elliot…………….………………….….……. 9
Gambar 3 :  ABC siku – siku di C ………………………………………. 10
Gambar 4 : Luas ABC = ½ AC x CB = ½ AB x CD……………….……. 11
Gambar 5 : Luas PQR = ½ PR x TQ = ½ PQ x RS………………...……. 11
Gambar 6 : Jarak titik A ke garis g adalah AB……………………….……. 12
Gambar 7 : Jarak titik H ke garis AC adalah HX…………………..……… 13
Gambar 8 : Jarak titik A ke garis TB adalah AX………………………….. 14
Gambar 9 : Jarak titik A ke bidang ………………………….…...……… 15
Gambar 10 : Jarak titik T ke bidang ABCD adalah TX…………………….. 15
Gambar 11 : Jarak titik A ke bidang BCHE adalah AX……………………… 16
Gambar 12 : Jarak titik M ke bidang LNQ adalah MB……………………… 17
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Dokumetasi Foto Selama Kegiatan Pembelajaran…….……… 33

Lampiran 2 : Angket Motivasi Belajar Siklus I………….……….….……… 35
Lampiran 3 : Angket Motivasi Belajar Siklus II…….…………….….……… 36
Lampiran 4 : Hasil Belajar KD 3.1 Siklus I……………………….…..….….. 37
Lampiran 5 : Hasil Belajar KD 3.1 Siklus II…..………………….…..….….. 38
Lampiran 6 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).….……...….…….. 39
Lampiran 7 : Daftar Kehadiran Peserta Didik………………………………. 47
Lampiran 8 : Sampel UKBM Peserta Didik dan Angket Motivasi Belajar…. 49
xi
BAB 1
PENDAHULUAN
Bab 1 mengulas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,
batasan penelitian, manfaat hasil penelitian, dan sistematika penulisan.
1.1. LATAR BELAKANG

Pembukaan Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
mengamanatkan bahwa Tujuan Pendidikan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa
dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan
keterampilan, sehat jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta memiliki
rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Sejalan dengan hal tersebut, sekolah sebagai salah satu wadah dalam mencapai tujuan
pendidikan nasional, memfasilitasi peserta didik untuk mempelajari berbagai ilmu pengetahuan,
diantaranya adalah matematika. Dalam Kurikulum Nasional mata pelajaran matematika wajib
kelas XII SMA/MA terdapat materi pembelajaran Jarak dalam Ruang, yang memiliki
Kompetensi Dasar (KD) sebagai berikut:
KD 3.1. Mendeskripsikan jarak dalam ruang (jarak antar titik, jarak titik ke garis, dan jarak titik
ke bidang; dan
KD 4.1. Menentukan jarak dalam ruang (jarak antar titik, jarak titik ke garis, dan jarak titik ke
bidang).
Pada pembelajaran jarak dalam ruang peserta didik mengalami kendala dalam
mendeskripsikannya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penulis melihat bahwa media
pembelajaran alat peraga kerangka bangun ruang (kubus, balok, limas, dan lain sebagainya)
dapat digunakan pada pembelajaran jarak dalam ruang.
1.2. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah penelitian ini
adalah Apakah Penggunaan Alat Peraga Kerangka Bangun Ruang dapat Meningkatkan
Motivasi dan Kemampuan Mendeskripsikan Jarak dalam Ruang pada Peserta Didik Kelas XII
IPA 1 SMAN 13 Jakarta Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2023--2024?
PTK Raja Leni Murzaini | SMAN 13 JAKARTA |1

Peneliti mengadakan sejumlah pengamatan untuk mendapatkan jawaban masalah di
atas. Adapun aspek – aspek yang diamati dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. motivasi peserta didik dalam mendeskripsikan Jarak dalam Ruang; dan
2. kompetensi peserta didik dalam mendeskripsikan Jarak dalam Ruang.
1.3. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan PTK ini adalah untuk mengetahui peningkatan motivasi dan kompetensi
mendeskripsikan Jarak dalam Ruang melalui penggunaan alat peraga kerangka bangun ruang
pada peserta didik kelas XII IPA 1 SMAN 13 Jakarta Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2023--
2024.
1.4. BATASAN PENELITIAN

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan peneliti berjudul: “Peningkatan
Motivasi dan Kompetensi Mendeskripsikan Jarak dalam Ruang Melalui Penggunaan Alat
Peraga Kerangka Bangun Ruang pada Peserta Didik Kelas XII IPA 1 SMAN 13 Jakarta
Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2023--2024”, terbatas pada hal – hal di bawah ini.
1. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XII IPA 1 SMA Negeri 13 Jakarta tahun
pelajaran 2023--2024.
2. Tempat penelitian adalah SMA Negeri 13 Jakarta yang beralamat di Jl. Seroja No. 1
Kelurahan Rawa Badak utara Kecamatan Koja Kota Madya Jakarta Utara.
3. Waktu penelitian yaitu semester ganjil tahun pelajaran 2023--2024 pada saat kegiatan
pembelajaran dan anggota kelompok diskusi masing – masing terdiri dari 4 peserta
didik.
4. Media pembelajaran yang digunakan adalah alat peraga kerangka bangun ruang yang
terbuat dari besi, white board, penggaris, busur, Unit Kegiatan Belajar Mandiri, buku
teks, dan sumber – sumber lain yang relevan.
1.5. MANFAAT PENELITIAN

PTK ini bermanfaat bagi sejumlah pihak, yaitu peneliti sendiri, teman sejawat, dan
peserta didik. Berikut adalah sejumlah manfaat bagi peneliti dan rekan sejawat.
1. Menjadi acuan dalam perbaikan proses pembelajaran;
2. meningkatkan profesionalisme, inovasi, dan kualitas pembelajaran;

3. menumbuhkan kebiasaan menulis, kemampuan analitis dan ilmiah, serta dan
menumbuhkembangkan budaya meneliti; dan
4. sebagai acuan untuk melakukan PTK berikutnya.
Sementara itu, manfaat bagi peserta didik adalah meningkatkan motivasi dan kompetensi
kemampuan mendeskripsikan Jarak dalam Ruang.
1.6. SISTEMATIKA PENULISAN

Bab 1 mengulas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,
batasan penelitian, manfaat hasil penelitian, dan sistematika penulisan.
Bab 2 mengulas tentang definisi motivasi, kemampuan, dan pembelajaran; pendekatan
belajar belajar saintifik; model pembelajaran; metode pembelajaran; media
pembelajaran; PTK; Teorema Pythagoras; alas, tinggi dan luas segitiga; Jarak dalam
Ruang; kerangka berpikir; dan hipotesis penelitian.
Bab 3 mengulas tentang rancangan dan desain penelitian, metode pengumpulan data,
instrumen PTK, teknik pengumpulan data, teknik analisa data, dan indikator
keberhasilan.
Bab 4 mengulas tentang data, deskripsi dan pembahasan hasil PTK, data motivasi dan hasil
belajar peserta didik, deskripsi hasil penelitian terdiri dari deskripsi data pra siklus,
deskripsi data siklus I, dan dekripsi data siklus II, serta pembahasan hasil penelitian
berupa analisis data pra siklus, analisis data siklus I dan analisis data siklus II.
Bab 5 membahas tentang kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan penelitian.

BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
Bab 2 ini mengulas tentang definisi motivasi, kemampuan, dan pembelajaran;

pendekatan belajar belajar saintifik; model pembelajaran; metode pembelajaran; media
pembelajaran; PTK; Teorema Pythagoras; Alas, Tinggi, dan Luas Segitiga; serta Jarak dalam
Ruang; kerangka berpikir; dan hipotesis penelitian.
2.1. MOTIVASI, KEMAMPUAN, DAN PEMBELAJARAN

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, motivasi didefinisikan sebagai dorongan
yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan
dengan tujuan tertentu; dan usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang
tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya atau
mendapat kepuasan dengan perbuatannya.
Sementara kemampuan berasal dari kata mampu yang berarti kuasa (bisa, sanggup)
melakukan sesuatu. Kemampuan itu sendiri memiliki arti kesanggupan, kecakapan, kekuatan
untuk melakukan sesuatu.
Dalam Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan, ditulis
bahwa pembelajaran adalah proses interaksi antar peserta didik dan antara peserta didik dengan
pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Menurut Robert M Gagne, dalam Markaban (2018) belajar merupakan proses yang
memungkinkan manusia mengubah tingkah laku secara permanen, sedemikian sehingga
perubahan yang sama tidak akan terjadi pada keadaan yang baru.
2.2. PENDEKATAN BELAJAR SAINTIFIK

Markaban dan Ronawati (2018) mengatakan bahwa proses pembelajaran sangat
ditekankan pada Kurikulum 2013 adalah pendekatan saintifik (pendekatan berbasis proses
keilmuan). Dalam pendekatan ini salah satu strategi yang dapat digunakan adalah pembelajaran
kontekstual. Terdapat 5 kegiatan di dalam proses pembelajaran menggunakan pendekatan
saintifik, yang ditampilkan dalam tabel 1 berikut.

Tabel 1: Pendekatan Saintifik
Langkah
No. Deskripsi Kegiatan Bentuk Hasil Belajar
Pembelajaran
1 Mengamati Mengamati dengan indra Perhatian pada waktu mengamati
(observing) (membaca, mendengar, suatu objek/membaca suatu
menyimak, melihat, menonton, tulisan/mendengar suatu
dan sebagainya) dengan atau penjelasan, catatan yang dibuat
tanpa alat. tentang yang diamati, kesabaran,
waktu (on task) yang digunakan
untuk mengamati.
2 Menanya Membuat dan mengajukan Jenis, kualitas, dan jumlah
(questioning) pertanyaan, tanya jawab, pertanyaan yang diajukan peserta
berdiskusi tentang informasi didik (pertanyaan faktual,
yang belum dipahami, konseptual, prosedural, dan
informasi tambahan yang ingin hipotetik).
diketahui, atau sebagai
klarifikasi.
3 Mengumpulkan Mengeksplorasi, mencoba, Jumlah dan kualitas sumber yang
informasi/ berdiskusi, mendemonstrasikan, dikaji/digunakan, kelengkapan
mencoba meniru bentuk/gerak, informasi, validitas informasi
(experimenting) melakukan eksperimen, yang dikumpulkan, dan
membaca sumber lain selain instrument/ alat yang digunakan
buku teks, mengumpulkan data untuk mengumpulkan data.
dari narasumber melalui angket,
wawancara, dan
memodifikasi/menambah/
mengembangkan.
4 Menalar/ Mengolah informasi yang sudah Mengembangkan interpretasi,
Mengasosiasi dikumpulkan, menganalisis data argumentasi dan kesimpulan
(associating) dalam bentuk membuat mengenai keterkaitan informasi
kategori, mengasosiasi atau dari dua fakta/konsep,
menghubungkan fenomena / interpretasi argumentasi dan
informasi yang terkait dalam kesimpulan mengenai keterkaitan
lebih dari dua fakta/konsep/teori,

rangka menemukan suatu pola, menyintesis dan argumentasi
dan menyimpulkan serta kesimpulan keterkaitan
antar berbagai jenis fakta/konsep/
teori/pendapat; mengembangkan
interpretasi, struktur baru,
argumentasi, dan kesimpulan
yang menunjukkan hubungan
fakta/konsep/teori dari dua
sumber atau lebih yang tidak
bertentangan; mengembangkan
interpretasi, struktur baru,
argumentasi dan kesimpulan dari
konsep/teori/pendapat yang
berbeda dari berbagai jenis
sumber.
5 Mengomunikasikan Menyajikan laporan dalam Menyajikan hasil kajian (dari
(communicating) bentuk bagan, diagram, atau mengamati sampai menalar)
grafik; menyusun laporan dalam bentuk tulisan, grafis,
tertulis; dan menyajikan laporan media elektronik, multimedia dan
meliputi proses, hasil, dan lain lain.
kesimpulan secara lisan.
Selain pendekatan saintifik, ada juga pendekatan dengan alat peraga. Alat peraga sering
disarankan untuk menjelaskan suatu konsep kepada para peserta didik Pendidikan Dasar
(Suyitno, 2018).
PTK ini menggunakan pendekatan saintifik dan pendekatan dengan alat peraga kerangka
bangun ruang berupa kubus, balok, limas, yang masing – masing terbuat dari besi.
2.3. MODEL PEMBELAJARAN

Dalam Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah dinyatakan bahwa Proses Pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan
secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk

berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Untuk itu setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan
proses pembelajaran serta penilaian proses pembelajaran untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas ketercapaian kompetensi lulusan. Pembelajaran aktif yang seperti itu dikenal dengan
istilah PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan). Pembelajaran ini,
juga dikenal sebagai Joyful Learning (Suyitno, 2018).
Joyce dan Weil dalam Rusman (2018) berpendapat bahwa model pembelajaran adalah
suatu perencanaan atau pola yang bahkan dapat digunakan untuk membentuk kurikulum
(rencana pembelajaran jangka panjang), merancang bahan – bahan pembelajaran, dan
membimbing pembelajaran di kelas atau di lingkungan belajar lainnya.
Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) menempatkan
peserta didik sebagai pusat pembelajaran (student – centered), sementara guru berperan sebagai
fasilitator yang memfasilitasi peserta didik untuk secara aktif menyelesaikan masalah dan
membangun pengetahuannya secara berpasangan ataupun berkelompok (adanya kerjasama
antar peserta didik).
Iryanti (2018) mengemukakan bahwa model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM),
dianjurkan untuk diterapkan para guru yang melaksanakan Kurikulum 2013. Kurikulum 2013
menganut pandangan dasar bahwa pengetahuan tidak dapat dipindahkan begitu saja dari guru
ke peserta didik. Peserta didik adalah subjek yang memiliki kemampuan untuk secara aktif
mencari, mengolah, mengonstruksi, dan menggunakan pengetahuan.
Model pembelajaran yang digunakan dalam PTK ini adalah Model Pembelajaran
Berbasis Masalah (Problem Base Learning).
2.4. METODE PEMBELAJARAN

Dalam model pembelajaran terdapat metode dan media pembelajaran. Metode dalam
kamus besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai cara teratur yang digunakan untuk
melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki; cara kerja yang
bersistem untuk memudahkan pelaksanaan sesuatu kegiatan guna mencapai tujuan yang
ditentukan.
Suyitno (2018) berpendapat bahwa metode pembelajaran merupakan cara yang
digunakan oleh pendidik untuk menyampaikan suatu materi pembelajaran. Salah satu contohnya

adalah metode pembelajaran kooperatif (cooperative learning). Terdapat 4 unsur penting dalam
pembelajaran kooperatif yaitu peserta, aturan, upaya, dan tujuan.
Hasil belajar yang diperoleh melalui pembelajaran kooperatif tidak hanya berupa nilai
akademik, namum juga dapat berupa non akademik, diantaranya yaitu mengembangkan
hubungan saling tenggang rasa, saling menghormati, dan tanggung jawab.
Metode pembelajaran yang digunakan dalam PTK ini adalah metode pembelajaran
kooperatif.
2.5. MEDIA PEMBELAJARAN

Media dalam kamus besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai alat, atau sarana
komunikasi, bagi masyarakat bisa berupa spanduk, film, tv, telepon, internet, dsb; atau yang
terletak diantara dua pihak (orang, golongan, dsb).
Dalam rangka membantu peserta didik untuk mencapai keberhasilan dalam
pembelajaran materi Jarak dalam Ruang, diperlukan suatu media pembelajaran yang tepat.
Media pembelajaran yang tepat diharapkan meningkatkan motivasi dan kemampuan peserta
didik.
PTK ini menggunakan media pembelajaran alat peraga kerangka bangun ruang kubus,
balok, dan limas yang masing - masing terbuat dari besi, white board, penggaris, busur, Unit
Kegiatan Belajar Mandiri, buku teks, dan sumber – sumber lain yang relevan.
2.6. PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

Menurut Wiraatmaja (dalam Baedowi, 2018) Penelitian tindakan yang dilakukan oleh
guru di kelas yang ditujukan untuk meningkatkan situasi pembelajaran disebut Penelitian
Tindakan Kelas (PTK). PTK dilaksanakan untuk mengubah perilaku pengajaran guru, perilaku
peserta didik di kelas, dan/atau mengubah kerangka kerja melaksanakan pembelajaran kelas.
PTK penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sekaligus ketrampilan
profesional guru.
Dalam kegiatan pembelajaran, pada umumnya setiap pokok bahasan tidak dapat
diselesaikan dalam satu siklus PTK saja. Hal ini berarti bahwa dalam satu pokok bahasan
memungkinkan dibuat sejumlah PTK. Adapun komponen yang dapat dijadikan sasaran/subjek
PTK adalah peserta didik, guru, materi pelajaran, sarana dan prasarana pendidikan, dan hasil
pembelajaran.

Desain PTK menurut Kemmis dan Mc Taggar (dalam Baedowi, 2018) Penelitian
Tindakan Kelas merupakan suatu proses yang dinamis dimana keempat aspek (perencanaan,
tindakan, observasi, dan refleksi) harus dipahami bukan sebagai Langkah – langkah statis,
terselesaikan dengan sendirinya, tetapi lebih merupakan momen – momen dalam bentuk spiral
yang menyangkut perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Berikut adalah siklus PTK
menurut Kemmis dan Mc Taggar.
Gambar 1: Siklus PTK Kemmis dan Mc Taggar
Sementara desain PTK menurut John Elliot, memuat 2 siklus PTK, dimana masing –
masing siklus terdiri perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Berikut adalah siklus
PTK menurut Jhon Elliot.
Gambar 2: Siklus PTK Jhon Ellot
Dalam penelitian ini desain PTK yang digunakan adalah desain yang dikemukakan
oleh John Elliot.

2.7. TOEREMA PYTHAGORAS, SEGITIGA, DAN JARAK DALAM RUANG
Gagne dalam Markaban (2018) berpendapat bahwa objek belajar matematika terdiri dari
objek langsung dan objek tak langsung. Objek tak langsung adalah berpikir logis, kemampuan
menyelidiki, kemampuan memecahkan masalah, disiplin pribadi dan apresiasi pada struktur
matematika. Sedangkan objek langsung belajar matematika adalah fakta, konsep, prinsip, dan
keterampilan. Berikut adalah objek – objek langsung belajar matematika.
 Fakta (fact) adalah perjanjian – perjanjian dalam matematika seperti simbol – simbol
matematika. Contoh fakta adalah kaitan simbol “ ½ ” dengan kata “setengah”.
 Konsep (concept) adalah ide abstrak yang memungkinkan kita mengelompokkan objek
ke dalam contoh dan bukan contoh. Contoh konsep adalah himpunan, alas dan tinggi
bangun datar, segitiga, lingkaran, dan jari-jari.
 Prinsip (principle) merupakan objek yang paling kompleks. Prinsip adalah sederetan
konsep beserta dengan hubungan diantara konsep – konsep tersebut. Contoh prinsip
adalah luas bangun datar yang memuat konsep alas dan tinggi.
 Keterampilan (skills) adalah kemampuan memberikan jawaban yang benar dan cepat.
Berikut adalah uraian mengenai materi teorema Pythagoras, segitiga dan jarak dalam ruang.
1. Teorema Pythagoras
Jika diketahui  ABC siku – siku di C, maka berlaku AB2 = AC2 + CB2
Gambar 3:  ABC siku – siku di C
2. Alas, Tinggi, dan Luas Segitiga

Definisi 1:
Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi tiga sisi. Alas dan tinggi segitiga merupkan
dua garis yang saling tegak lurus, dan luas segitiga = ½ alas × tinggi.
Contoh 1:
Diketahui  ABC siku – siku di C dan AB  DC, berlaku:
a. jika alas = AC maka tinggi = BC
b. luas ABC = ½ AC  BC

c. jika alas = AB maka tinggi = DC
d. luas ABC = ½ AB  DC
Gambar 4: Luas  ABC = ½ AC  CB = ½ AB  CD

Aksioma:
Garis dapat diperpanjang.
Contoh 2:
Diketahui  PQR, titik S pada perpanjangan garis PQ sedemikian hingga PS  RS,
berlaku:
a. jika alas = PR maka tinggi = TQ
b. luas PQR = ½ PR  TQ
c. jika alas = PQ maka tinggi = RS
d. luas PQR = ½ PQ  RS.
Gambar 5: Luas  PQR = ½ PR  TQ = ½ PQ  RS
3. Jarak Dua Titik

Definisi 2:
Jarak titik A dan titik B, dinotasikan AB adalah ukuran ruas garis terpendek yang
menghubungkan dua titik tersebut.
Terdapat dua garis yang menghubungkan titik A dan titik B yaitu garis lurus dan
garis lengkung. Akan dibuktikan secara aljabar bahwa ukuran garis lurus < ukuran garis
lengkung, dengan kata lain ukuran ruas garis tependek adalah garis lurus.

Tabel 2: Ruas Garis yang Menghubungkan Titik A dan Titik B
Kasus 1: Kasus 2:
Diameter AB = 2r Tali Busur AB = 2x (2𝜋𝑟) = 2rx

2π
Busur AB = r Busur AB = 2r sin x (garis merah)
2r < r 2rx < 2r sin x
Dari kasus 1 dan 2 terbukti bahwa tali busur AB < busur AB. Jadi terbukti bahwa
ukuran garis lurus < ukuran garis lengkung. Selanjutnya, teorema Pythagoras digunakan
dalam menentukan ukuran ruas garis AB.
4. Jarak Titik ke Garis

Definisi 3:
Jarak titik A ke garis g sama dengan jarak titik A dan proyeksinya di garis g.
Definisi 4:
Proyeksi titik A pada garis g adalah titik B sedemikian sehingga garis AB tegak lurus
garis g.
Berdasarkan uraian di atas, menentukan jarak titik A ke garis g sama dengan
menentukan tinggi suatu Δ yang ditarik dari titik A, bangun Δ yang dimaksud dibentuk
oleh titik A dan garis g. Dengan demikian permasalahan jarak titik ke garis dapat
disederhanakan menjadi permasalahan jarak dua titik.
A
g
C B
Gambar 6: Jarak titik A ke garis g adalah AB

Dari Gambar 6 diatas, dapat dilihat bahwa ruas garis AB adalah tinggi ABC
yang ditarik dari titik A.
Contoh 3:
Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 2√3 cm.

A. Lukislah jarak titik H ke garis AC!
B. Tentukan jarak H ke garis AC!
Penyelesaian:
Perhatikan gambar 7!
Gambar 7: Jarak titik H ke garis AC adalah HX

Titik X adalah proyeksi titik H pada garis AC
 HAC adalah  yang dibentuk oleh titik H dan garis AC
Karena AH = HC = CA maka HAC sama sisi
Karena HAC sama sisi maka AX = XC
Jadi jarak titik H ke garis AC sama dengan menentukan tinggi HAC yang ditarik dari
titik H, yaitu HX = XH
Sementara ukuran XH dapat ditentukan dengan menggunakan teorema Pythagoras.
Diketahui rusuk 2√3 cm

Pada  HAX, siku - siku di X
AH2 = AX2 + XH2
2 2
(2√6) = (√6) + XH2
AH2 = 24 – 6
AH = 3√2 cm
Contoh 4:
Diketahui limas segi empat beraturan T.ABCD. Panjang rusuk alas = panjang tegak = 6
cm.
A. Lukislah jarak titik A ke garis TB!
B. Tentukan jarak titik A ke garis TB!

Penyelesaian:
Gambar 8: Jarak titik A ke garis TB adalah AX

Titik X adalah proyeksi titik A pada garis TB
 ATB adalah  yang dibentuk dari titik A dan garis TB
Karena AB = TB = TA maka TAB sama sisi
Karena TAB sama sisi maka BX = XT
Jadi jarak titik A ke garis TB sama dengan menentukan tinggi TAB yang ditarik dari
titik A, yaitu AX = XA
Sementara ukuran AX dapat ditentukan dengan menggunakan teorema Pythagoras.
Diketahui AB = TB = 6 cm
Pada  ABX, siku = siku di
X AB2 = AX2 + XB2
36 = AX2 + 9
AX2 = 36 – 9
AX = 3√3 cm
5. Jarak Titik ke Bidang

Definisi 5:
Jarak titik A pada bidang  sama dengan jarak titik A dan proyeksinya di bidang .
Definisi 6:
Proyeksi titik A pada bidang  adalah titik B sedemikian sehingga AB  bidang .
Definisi 7:
Garis AB  bidang , jika garis AB  dua garis yang berpotongan di bidang .

Gambar 9: Jarak titik A ke bidang 
Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan jarak titik ke bidang
disederhanakan menjadi permasalahan jarak titik ke garis. Permasalahan jarak titik ke
bidang dapat diselesaikan menggunakan luas segitiga. Untuk lebih jelasnya pelajari
contoh – contoh berikut.
Contoh 5:
Diketahui limas segi empat beraturan T.ABCD. Panjang rusuk tegak = panjang rusuk
alas = 8 cm.
A. Lukislah jarak titik T ke bidang ABCD!
B. Tentukan jarak titik T ke bidang ABCD!
Penyelesaian:
Gambar 10: Jarak titik T ke bidang ABCD adalah TX

Titik X adalah proyeksi titik T pada garis ABCD
 ATC adalah  yang dibentuk dari titik T dan garis AC
Karena TB = TA maka TAB sama kaki
Karena TAB sama kaki maka AX = AC
 TAX siku – siku di X
Jarak titik T ke bidang ABCD sama dengan menentukan tinggi TAX yang ditarik dari
titik T, yaitu TX = XT.

Sementara ukuran TX dapat ditentukan dengan menggunakan teorema Pythagoras.
Diketahui AB = TB = 8 cm
Pada  TAX, siku – siku di
X TA2 = TX2 + XA2
2
64 = TX2 + (4√2)
TX2 = 64 – 32
TX = 4√2 cm
Contoh 6:
Diketahui balok ABCD.EFGH dengan panjang AB = 8 cm, BC = 4 cm, dan EA = 6
cm.
A. Lukislah jarak titik A ke bidang BCHE!
B. Tentukan jarak titik A ke bidang BCHE!
Penyelesaian:
Gambar 11: Jarak titik A ke bidang BCHE = AX

Jarak titik A ke bidang BCHE sama dengan menentukan tinggi EAB yang ditarik dari
titik A, yaitu ruas garis AX = XA.
Sementara ukuran AX dapat ditentukan melalui luas EAB.
Diketahui panjang AB = 8 cm, BC = 4 cm, dan EA = 6 cm.
Perhatikan ABE!
Luas ABE = Luas ABE
½ EB AX = ½ AE AB
√62 + 82 AX =
48 AX = 4.8 cm
Contoh 7:
Diketahui kubus KLMN.OPQR dengan panjang rusuk 6 cm.
A. Lukislah jarak Titik M ke bidang LNQ!
B. Tentukan jarak titik M ke bidang LNQ!
Penyelesaian:
R Q Q
O
C P
N B B
A M
K L A M
Gambar 12: Jarak titik M ke bidang LNQ adalah MB

Jarak titik M ke bidang LNG sama dengan menentukan tinggi AMQ yang ditarik dari
titik M, yaitu ruas garis MB = MB.
Sementara ukuran BM dapat ditentukan melalui luas AMQ.
Diketahui r = 6 cm.
Perhatikan AMQ!
Luas AMQ= Luas AMQ
½ AQ BM = ½ AM MQ
2
1
√𝑀𝑄2 + ( 𝐾𝑀) BM = ½ KM MQ
2
1 2
√62 + ( 6 2) BM = (1 6
2 √ 2
√2) 6
√36 + 18 BM = 18√2
18√2 6√2
BM = = = 2√ 3
3√6 √2√3
2.8. KERANGKA BERPIKIR

PTK dilakukan adalah PTK eksperimental. Peneliti mengharapkan terjadi
peningkatan motivasi dan kompetensi mendeskripsikan Jarak dalam Ruang melalui alat
peraga bangun ruang pada peserta didik kelas XII IPA 1 SMA Negeri 13 Jakarta semester
ganjil tahun pelajaran 2023--2024. Di bawah ini adalah uraian keadaan selama ini, tindakan
yang dilakukan, dan hasil yang diharapkan.

1. Keadaan Selama Ini
 Peserta didik kesulitan mendeskripsikan permasalahan jarak dalam ruang
dikarenakan bidang gambar berdimensi dua sementara yang dibicarakan adalah
bangun ruang (berdimensi tiga).
 Rerata motivasi peserta didik dalam mendeskripsikan jarak dalam ruang masih
berkategori cukup.
 Rerata kemampuan mendeskripsikan Jarak dalam Ruang peserta didik belum di
atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
2. Tindakan yang Dilakukan
 Mengadakan PTK eksperimental 2 siklus, masing – masing siklus memiliki 4
tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.
 Menggunakan metode pembelajaran kooperatif melalui pembentukan kelompok
diskusi.
 Menggunakan media pembelajaran berupa alat peraga kerangka bangun ruang
kubus, balok, dan limas yang masing – masing terbuat dari besi.
 Pembelajaran jarak dalam ruang melalui konsep toerema Pythagoras, alas, tinggi,
dan luas segitiga.
 Materi pembelajaran pada siklus pertama adalah Jarak Dua Titik dan Jarak Titik
ke Garis. Sedangkan materi pembelajaran pada siklus kedua adalah Jarak Titik
ke Bidang.
3. Hasil yang Diharapkan
 Rerata motivasi peserta didik dalam mendeskripsikan Jarak dalam Ruang mengalami
peningkatan; dan
 Rerata kemampuan kompetensi Jarak dalam Ruang peserta didik mengalami
peningkatan.
2.9. HIPOTESIS PENELITIAN

Berdasarkan uraian – uraian di atas, maka hipotesis PTK ini adalah: terjadinya
peningkatan motivasi dan kompetensi mendeskripsikan jarak dalam ruang melalui penggunaan
alat peraga bangun ruang pada peserta didik kelas XII IPA 1 SMA Negeri 13 Jakarta semester
ganjil tahun pelajaran 2023--2024.

BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
Bab 3 ini mengulas tentang rancangan dan desain penelitian, metode pengumpulan data,
instrument PTK, teknik pengumpulan data, teknik analisa data, dan indikator keberhasilan.
3.1. RANCANGAN PENELITIAN

Subjek PTK ini adalah peserta didik kelas XII IPA 1 SMAN Negeri 13 Jakarta tahun
pelajaran 2023--2024, yang berjumlah 36 orang terdiri dari 20 perempuan dan 16 laki – laki.
PTK dibertempat di SMA Negeri 13 Jakarta Jl. Seroja No. 1 Kelurahan Rawa Badak Utara
Kecamatan Koja Kota Madya Jakarta Utara. Berikut adalah pendekatan, model, metode, dan
media pembelajaran, serta desain PTK yang digunakan.
1. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran dalam PTK ini adalah pendekatan saintifik dan pendekatan
dengan alat peraga kerangka bangun ruang kubus, balok, dan limas yang masing -
masing terbuat dari besi.
2. Model Pembelajaran
Dalam PTK ini model pembelajaran digunakan adalah problem base learning.
3. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan dalam PTK ini adalah metode cooperative
learning.
4. Media Pembelajaran
Media pembelajaran alat peraga kerangka bangun ruang yang terbuat dari besi, white
board, panggaris, busur, Unit Kegiatan Mandiri, buku teks, dan sumber – sumber lain
yang relevan.
5. Desain PTK
Dalam penelitian ini desain PTK yang digunakan adalah desain yang dikemukakan
oleh John Elliot.
Penelitian dilakukan selama 4 bulan yaitu bulan Juli 2023 s.d. Oktober 2023. Adapun
rincian kegiatan penelitian adalah persiapan, penelitian awal, studi pustaka, penyusunan
proposal, pelaksanaan penelitian, dan pembuatan laporan.

Tabel 3: Jadwal Kegiatan Penelitian
Juli 2023 Agus 2023 Sept 2023 Okt 2023

No. Pekan Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan
2. Studi Pustaka
3. Penelitian Awal
4. Penyusunan Proposal
5. Pelaksanaan Penelitian siklus I
6. Pelaksanaan Penelitian siklus II
7. Pembuatan Laporan hasil
Penelitian
8. Perbaikan Laporan
9. Pembuatan Laporan secara Final
3.2. DESAIN PENELITIAN

Dalam penelitian ini desain PTK yang digunakan adalah desain PTK John Elliot, yang
terdiri dari 2 siklus, dimana masing – masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan,
pengamatan, dan refleksi. Materi pembelajaran pada siklus pertama adalah Jarak Dua Titik dan
Jarak Titik ke Garis. Sedangkan materi pembelajaran pada siklus kedua berisi materi Jarak Titik
ke Bidang.
Perangkat pembelajaran yang dipersiapkan berupa Rencana Pembelajaran dan Penilaian
(RPP), Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM), dan Angket Motivasi Belajar.
Prosedur tindakan yang digunakan adalah melalui pembentukan kelompok – kelompok
diskusi, peserta didik diberikan permasalahan (problem based learning), dan alat peraga
kerangka bangun ruang. Melalui kelompok diskusi dan bimbingan guru, peserta didik
menyelesaikan masalah – masalah yang diberikan dalam UKBM. Setelah itu peserta didik
diberikan uji kompetensi mengenai KD 3.1. mendeskripsikan jarak dalam ruang dan Angket
Motivasi Belajar.
Adapun fase – fase kegiatan pembelajaran dapat dilihat pada tabel 5 berikut.

Tabel 4: Fase – Fase Kegiatan Pembelajaran
No Fase Kegiatan Pembelajaran
1. Penyampaian tujuan Guru menyampaikan Kompetensi Dasar KD. 3.1.

pembelajaran dan motivasi. Mendeskrisikan jarak dalam ruang dan contoh jarak
dalam ruang dikehidupan sehari – hari.
2. Menyajikan informasi. Guru menyampaikan materi kompetensi dasar 3.3.
mendeskripsikam Jarak dalam Ruang melalui konsep
teorema Pythagoras, alas, tinggi, dan luas segitiga serta
menggunakan alat peraga kerangka bangun ruang.
3. Mengorganisasikan peserta Guru menjelaskan syarat dan ketentuan pembentukan
didik dalam kelompok – kelompok diskusi.
kelompok diskusi.
4. Membimbing peserta didik Guru memastikan kegiatan pembelajaran dalam
dalam kelompok diskusi. kelompok berjalan sesuai dengan tujuan kompetensi
dasar yang ditentukan.
5. Evaluasi. Guru mengevaluasi hasil belajar setiap kelompok
diskusi.
6. Memberikan penghargaan. Guru memberikan penghargaan pada peserta didik yang
aktif dalam kegiatan pembelajaran.
3.3. METODE PENGUMPULAN DATA

Metode Pengumpulan data adalah tes dan tes. Data non tes berupa angket. Angket
adalah suatu cara memperoleh data dengan memberikan sejumlah pertanyaan secara tertulis dan
dijawab secara tertulis pula. Angket diberikan kepada setiap peserta didik untuk mengetahui
motivasi belajar mereka. Selain itu peneliti juga memberikan UKBM 1, UKBM 2, UKBM 3,
UK 1, UK 2, dan UK 3 sebagai asesmen formatif, guna meningkatkan proses kegiatan
pembelajaran..
Disamping itu, peneliti bekerja sama dengan kolaborator dalam hal pendokumentasian
kegiatan pembelajaran
3.4. INSTRUMEN PTK

Instrumen yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data adalah berupa UKBM 1,
UKBM 2, UKBM 3, UK 1, UK 2, UK 3, dan Angket Motivasi Belajar.

3.5. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Teknik pengumpulan data melalui tes dan non tes. Tenik pengumpulan data melalui tes
adalah hasil kerja peserta didik pada UKBM 1, UKBM 2, UK 1, dan UK 2. Sementara
pengumpulan data melalui teknik non tes berupa Angket Motivasi Belajar.
3.6. TEKNIK ANALISA DATA

Data yang diproleh dari PTK ini berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Data
kualitatif berupa hasil angket motivasi belajar peserta didik. Sementara data kuantitatif berupa
hasil belajar peserta didik pada materi Jarak dalam Ruang. Teknik analisis data yang digunakan
peneliti adalah dengan menentukan rerata masing – masing data. Masing – masing data tersebut
disajikan dalam tabel.
3.7. INDIKATOR KEBERHASILAN

Untuk data kuantitatif berupa penilaian hasil belajar, peserta didik dikatakan berhasil
jika peningkatan kemampuan peserta didik dalam mendeskripsikan jarak dalam ruang Di bawah
ini adalah tabel kategori penilaian hasil belajar (x).
Tabel 5: Kategori Penilaian Hasil Belajar
Predikat
KKM D C B A
Kurang Cukup Baik Sangat Baik
75 x < 75 75 ≤ x < 83 83 ≤ x < 91 x ≥ 91
Disamping itu, untuk data kualitatif berupa motivasi belajar. Terjadi peningkatan
motivasi peserta didik, minimal berkategori. Berikut ini adalah rentang kategori motivasi
belajar.
Tabel 6: Rentang Rerata Skor dan Kategori Motivasi
No. Rerata Skor Kategori

1. 0.00 – 2.00 Kurang
2. 2.01 – 3.50 Cukup
3. 3.51 – 4.50 Baik
4. 4.51 – 5.00 Sangat Baik

BAB 4
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab 4 ini mengulas tentang data, deskripsi dan pembahasan hasil PTK, data motivasi dan
hasil belajar peserta didik, deskripsi hasil penelitian terdiri dari deskripsi data pra siklus,
deskripsi data siklus I, dan dekripsi data siklus II, serta pembahasan hasil penelitian berupa
analisis data pra siklus, analisis data siklus I dan analisis data siklus II.
4.1. DATA HASIL PTK

Data hasil PTK berupa foto – foto dokumentasi kegiatan pembelajaran, hasil angket
motivasi dan pencapaian hasil belajar peserta didik. Foto – foto kegiatan belajar, hasil angket
motivasi, dan pencapaian hasil belajar peserta didik dapat dilihat pada halaman lampiran.
Peserta didik dikatakan berhasil dalam suatu kegiatan pembelajaran jika pencapaian
hasil belajar peserta didik minimal sama dengan KKM nasional, yaitu 75 (tujuh puluh lima).
Di bawah ini berturut – turut adalah indikator dan sebaran nomor soal KD 3.1.
Tabel 7: Indikator dan Sebaran Nomor Soal KD 3.1.
No Indikator UKBM 1 UK 1 UKBM 2 UK 2 UKBM 3 UK 3 PH
1 Peserta didik dapat Kegiatan Soal Soal
mendeskripsikan jarak 1 nomor No.
dua titik. 1, 3, 5 1A, 2A
2 Peserta didik dapat Kegiatan Soal Soal
mendeskripsikan jarak 1 dan 2 nomor No.
titik ke garis. 1, 3, 5 3A, 4A
3 Peserta didik dapat Soal Soal Soal
mendeskripsikan jarak nomor nomor No.
titik ke Bidang. 2, 3, 4, 5 1A, 2A 5A, 6A
Sementara motivasi peserta didik dikategorikan baik jika skor reratanya dalam rentang
3.51 – 4.50. Kisi – kisi angket motivasi belajar peserta didik beserta sebaran nomor
pernyataannya dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 8: Aspek Penilaian dan Sebaran Nomor Angket Motivasi Belajar
No. Aspek Penilaian Sebaran Nomor

1. Perhatian 7, 8, 9, 10, 13, 15, 17, 18
2. Relevansi 3, 5, 12, 20, 21, 22, 24
3. Percaya Diri 1, 2, 11, 14, 19, 26
4. Kepuasan 4, 6, 9, 16, 23, 25
4.2. DESKRIPSI HASIL PTK

PTK yang berjudul “Upaya Peningkatan Motivasi dan Kompetensi Mendeskripsikan
Jarak dalam Ruang Melalui Penggunaan Alat Peraga Kerangka Bangun Ruang pada Peserta
Didik Kelas XII IPA 1 SMAN 13 Jakarta Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2023--2024.”
Penelitian dilakukan di SMA Negeri 13 Jakarta Jl. Seroja No. 1 Rawa Badak Utara Koja Jakarta
Utara. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XII IPA 1 berjumlah 36 orang, terdiri dari
16 putra dan 20 putri. Waktu penelitan selama 4 bulan yaitu bulan Juli 2023 s.d. Oktober 2023.
Berikut ini uraian deskripsi hasil penelitian.
Deskripsi Data Pra Siklus

Persiapan pra siklus berupa wawancara dengan peserta didik. Berdasarkan hasil
wawancara diperoleh informasi bahwa kendala dalam mendeskrisikan Jarak dalam Ruang
diantaranya adalah, media gambar yaitu buku tulis dan white board berdimensi dua, sementara
materi jarak dalam ruang melibatkan bangun berdimensi tiga.
Deskripsi Data Siklus I
A. Siklus I: pertemuan 1.
Pelaksanaan hari Senin 31 Juli 2023, waktu 2 Jam Pelajaran @ 45 menit.
Pada siklus I pertemuan 1 ini meliputi proses perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan
refleksi dengan uraian sebagai berikut:
1. Perencanaan
a. Menganalisis kurikulum mengenai KD yang akan dibuat perangkat pembelajarannya.
b. Membuat Rencana Pelakasanaan Pengajaran (RPP) untuk KD 3.1. yaitu:
Mendeskripsikan jarak dalam ruang (jarak antar titik dan jarak titik ke garis).

c. Membuat instrumen penelitian yang terdiri dari: UKBM 1 dan 2, Angket Motivasi
Belajar, Daftar nilai, dan Daftar Hadir Peserta Didik.
2. Pelaksanaan
a. Mengkondisikan peserta didik sebelum memulai kegiatan pembelajaran yaitu:
mengucapkan salam pembuka, berdo’a bersama, mendata kehadiran, dan menuliskan
judul materi pembelajaran yang akan dipelajari.
b. Melakukan apersepsi, yaitu menggali berbagai pengalaman peserta didik yang telah lalu
dan menghubungkannya dengan yang akan dipelajari kemudian.
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran termasuk kegunaannya bagi peserta didik.
d. Memberikan pertanyaan – pertanyaan mengenai teorema Pythagoras.
e. Mengingatkan kembali konsep teorema Pythagoras.
f. Menyampaikan materi pembelajaran Jarak Dua Titik.
g. Membuat kelompok belajar dalam kelas, masing – masing kelompok terdiri dari 4
peserta didik.
h. Memberikan UKBM 1 sebagai bahan diskusi masing – masing kelompok peserta didik.
i. Memberikan alat peraga kerangka bangun ruang pada setiap kelompok.
j. Memberikan bimbingan pada setiap kelompok diskusi dalam menyelesaikan masing –
masing UKBM.
k. Memberikan koreksi dan umpan balik.
l. Memastikan peserta didik mampu mendeskripsikan Jarak dalam Ruang (Jarak Dua
Titik).
3. Pengamatan
Kolaborator dan peneliti bekerja sama dalam pendokumentasian kegiatan
pembelajaran.
4. Refleksi
Peneliti dan kolaborator berdiskusi untuk mengetahui kekurangan kegiatan
pembelajaran, baik dari sisi guru, media pembelajaran, maupun peserta didik untuk
perbaikan pembelajaran berikutnya.
B. Siklus I: Pertemuan 2, 3 dan 4

Pelaksanaan hari Selasa -- Jumat, 1 – 4 Agustus 2023, waktu 6 Jam Pelajaran @ 45 menit.
Pada siklus I pertemuan 2, 3 dan 4 ini meliputi proses perencanaan, pelaksanaan, pengamatan
dan refleksi dengan uraian sebagai berikut:
1. Perencanaan
Mendeskripsikan jarak dalam ruang (jarak titik ke garis).
c. Membuat instrumen penelitian yang terdiri dari: UKBM 2, Angket Motivasi Belajar,
Daftar Nilai, dan Daftar Hadir Peserta Didik.
2. Pelaksanaan
d. Memberikan pertanyaan – pertanyaan mengenai bangun datar segitiga.
e. Mengingatkan kembali konsep alas dan tinggi segitiga.
f. Menyampaikan materi pembelajaran Jarak Titik ke Bidang.
g. Membuat kelompok belajar dalam kelas, masing – masing kelompok terdiri dari 4
peserta didik.
h. Memberikan UKBM 2 ke masing – masing peserta didik.
i. Memberikan alat peraga kerangka bangun ruang pada setiap kelompok.
j. Memberikan bimbingan pada setiap kelompok diskusi dalam menyelesaikan UKBM 2.
k. Memberikan koreksi dan umpan balik.
l. Memastikan peserta didik mampu mendeskripsikan Jarak dalam Ruang (Jarak Titik ke
Garis).
3. Pengamatan
pembelajaran.
4. Refleksi

Deskripsi Data Siklus II
A. Siklus II: Pertemuan 1 dan 2
Hari Senin – Selasa, 7 – 8 Agutus 2023, waktu 4 Jam Pelajaran @ 45 menit.
Pada siklus II pertemuan 1 dan 2 ini meliputi proses perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan
1. Perencanaan
Mendeskripsikan jarak dalam ruang (jarak titik ke bidang).
c. Membuat instrumen penelitian yang terdiri dari: UKBM 3, Angket Motivasi Belajar,
Daftar nilai, dan Daftar Hadir Peserta Didik.
2. Pelaksanaan
d. Memberikan pertanyaan – pertanyaan yang berkaitan dengan segitiga.
e. Menyampaikan materi pembelajaran Jarak Titik ke Bidang.
f. Membuat kelompok belajar dalam kelas, masing - masing kelompok terdiri dari 4 peserta
didik.
g. Memberikan UKBM 3 ke masing – masing peserta didik.
h. Memberikan alat peraga kerangka bangun ruang pada setiap kelompok.
i. Memberikan bimbingan pada setiap kelompok diskusi dalam menyelesaikan UKBM 3.
j. Memberikan koreksi dan umpan balik.
k. Memastikan peserta didik dalam membuat kesimpulan mengenai materi Jarak Titik ke
Bidang.
3. Pengamatan
pembelajaran.
4. Refleksi

B. Siklus II: Pertemuan 3 dan 4

Hari Kamis -- Jumat, 10 – 11 Agustus 2023, waktu 4 Jam Pelajaran @ 45 menit.
Pada siklus II pertemuan 3 dan 4 ini meliputi proses perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan
1. Perencanaan
Mendeskripsikan jarak dalam ruang (jarak titik ke bidang).
c. Membuat instrumen penelitian yang terdiri dari: Penilaian Harian Materi Jarak dalam
Ruang, Daftar Nilai, dan Daftar Hadir Peserta Didik.
2. Pelaksanaan
mengucapkan salam pembuka, berdo’a bersama, dan mendata kehadiran.
b. Memberi Penilaian Harian.
3. Pengamatan
pembelajaran.
4. Refleksi
4.3. PEMBAHASAN HASIL PTK

Pembahasan hasil penelitian terdiri dari analisis data pra siklus, analisis data siklus I,
analisis data siklus II, interpretasi data siklus I, dan interpretasi data siklus II.
1. Analisis Data Pra Siklus
Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan pembentukan kelompok diskusi dengan
kemampuan anggota kelompok heterogen. Pembimbingan dilakukan pada masing –
masing kelompok diskusi. Peserta didik pada masing – masing kelompok terlibat aktif
dalam menyelesaikan masalah.

2. Analisis Data Siklus I
Tabel 9: Analisis Data Siklus I
No Aspek Pencapaian Kategori
1. Motivasi peserta didik. 2.89 Cukup
2. Rerata kompetensi mendeskripsikan Jarak dalam 75 Cukup
Ruang.
3. Analisis Data Siklus II
Tabel 10: Analisis Data Siklus II
No Aspek Pencapaian Kategori
1. Motivasi peserta didik 3.51 Baik
2. Rerata kompetensi mendeskripsikan Jarak dalam 84 Baik
Ruang.
Berdasarkan uraian di atas, diperoleh bahwa terjadi peningkatan motivasi dan

kompetensi mendeskripsikan jarak dalam ruang melalui penggunaan alat peraga kerangka
bangun ruang pada peserta didik kelas XII IPA 1 SMA Negeri 13 Jakarta tahun Pelajaran 2023
– 2024.

BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. KESIMPULAN
Kesimpulan yang diperoleh dalam PTK ini adalah terjadinya peningkatan motivasi dan
kompetensi mendeskripsikan jarak dalam ruang melalui penggunaan alat peraga bangun ruang
pada peserta didik kelas XII IPA 1 SMA Negeri 13 Jakarta tahun 2023 -- 2024.
5.2. SARAN
PTK mengenai penggunaan media pembelajaran yang sesuai pada suatu kegiatan
pembelajaran dapat dilanjutkan untuk materi – materi pembelajaran lainnya, baik pada mata
pelajaran matematika maupun mata pelajaran lainnya.
.

DAFTAR PUSTAKA
Asroi, dkk. 2014. Kaidah Praktis dalam Menyusun Laporan Hasil Penelitian. Tangerang:
Pustaka Mandiri.
Baedowi. dkk. 2018. Kelompok Kompetensi C Modul Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan Matematika SMA Pedagogi Karakterisitk Penelitan Tindakan Kelas
Profesional Karya Tulis Ilmiah. Kemendikbud.
Iryanti, Puji. dkk. 2018. Kelompok Kompetensi E Modul Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan Matematika SMA Pedagogi Strategi Pembelajaran 2 Profesional
Pengembangan Indikator dan Materi Pembelajaran. Kemendikbud.
Kemendikbud. 2009 – 2018. Soal – Soal Ujian Nasional.
Kemendikbud. 2013. Kurikulum Nasional.
Kemendikbud. 2015. Buku Teks Matematika Wajib Kelas XII SMA/MA.
Kusmana, Suherli. 2009. Merancang Karya Tulis Ilmiah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Markaban, dkk. 2018. Kelompok Kompetensi B Modul Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan Matematika SMA Pedagogi Teori Belajar Profesional Fungsi Persamaan dan
Peridaksamaan. Kemendikbud.
Poerdarminto, WJS. 2000. Kamus Umum Bahasa Indonesia, Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa. Jakarta: Balai Pustaka.
Suharsini, Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka
Cipta.
Suyitno, Amin. dkk. 2018. Kelompok Kompetensi D Modul Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan Matematika SMA Pedagogi Strategi Pembelajaran 1 Profesional Goemetri
dan Irisan Kerucut. Kemendikbud.
Wibawa, Agus. dkk. 2018. Kelompok Kompetensi I Modul Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan Matematika SMA Pedagogi Teknik Penilaian dalam Pembelajaran
Profesional Matriks dan Vektor. Kemendikbud.

TENTANG PENULIS
Raja Leni Murzaini, S.Pd., M.Si. adalah Sarjana Pendidikan Matematika dari IKIP Malang lulus
tahun 1998, Magister Sains Program Studi matematika dari Universitas Indonesia lulus tahun
2011, guru mata pelajaran Matematika di SMA Negeri 13 Jakarta sejak tahun 2002 sampai
dengan sekarang, penulis pada Esis sebuah imprint dari penerbit Erlangga, dan berperan serta
dalam sejumlah kegiatan pengembangan diri diantaranya yaitu:
1. Program Guru Penggerak Angkatan 5 Tahun 2022. Penyelenggara Kemendikbudristek.
2. Pembuatan Media Pembelajaran Masa Pandemi Covid 19 Tahun 2022. Penyelenggara
Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan Kejuruan
(P2KPTK2).
3. Penyusunan Praktik Baik Peningkatan Mutu Pendidikan Tahun 2021. Penyelenggara
LPMP DKI Jakarta.
4. PTKMB – Diklat Pembelajaran Jarak Jauh Merdeka Belajar Tahun 2021. Penyelenggara
Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
5. ISB – Berkenalan dengan Pembelajaran Blended Learning Tahun 2021. Penyelenggara
Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
6. Penyusunan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Tahun 2021. Penyelenggara P2KPTK2.
7. Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum Tahun 2021. Penyelenggara
Kemendikbud.
8. Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi Tahun 2019. Penyelenggara
MGMP Jakarta Utara.
9. Pembuatan Soal Standar Tahun 2019. Penyelenggara P2KPTK2;
10. Pelatihan Kompetensi Teknis Guru SMA Bidang Sosial dan Kepribadian Tahun 2019.
Penyelenggara P2KPTK2.
11. PKB Mandiri Matematika Tahun 2018. Penyelenggara MGMP Matematika Jakarta Utara;
12. Program Pertukaran Guru Indonesia – Korea Selatan Tahun 2013. Penyelenggara
Kemendikbud, APCEIU, dan UNESCO.
Lampiran 1:
DOKUMENTASI FOTO SELAMA KEGIATAN PEMBELAJARAN
FOTO 1:
FOTO 2:

FOTO 3:
FOTO 4:

Lampiran 2: Angket Motivasi Belajar Siklus I
L/ SKOR MASING - MASING NOMOR PERNYATAAN RERATA KATEGORI
No. NIS Nama Siswa
P 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 INDIVIDU INDIVIDU
1 20815 AHMAD RAFLI YASYVIU FUADI L 3 4 4 4 4 3 1 5 4 3 4 2 4 3 3 2 3 4 4 3 4 3 5 4 3 4 3.46 CUKUP
2 20825 AMANDA SAFIRA P 4 2 4 5 3 3 4 5 4 1 4 4 4 2 2 4 2 4 4 1 3 2 5 4 1 4 3.27 CUKUP
3 20829 ANANDA GAUTAMA SEKAR KHOS L 3 2 5 5 3 2 3 4 4 2 4 2 3 2 4 4 4 4 4 2 3 2 5 4 1 5 3.31 CUKUP
4 20830 ANASTASYA TIFFANI P 5 1 4 5 5 2 3 5 5 2 5 5 3 1 4 4 3 4 5 2 4 2 5 4 1 5 3.62 BAIK
5 20834 ANDIS ALDYA MAFAZAH P 4 2 4 4 2 2 4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 3 4 4 2 2 2 4 4 2 4 3.27 CUKUP
6 20842 ARDAN ARYA PRATAMA L 4 2 5 5 3 2 4 4 4 1 4 4 4 2 4 4 2 4 5 1 3 1 4 4 2 4 3.31 CUKUP
7 20853 CHRISTY ELIZABET MANALU P 4 2 5 5 4 2 4 5 4 1 4 4 1 2 4 4 2 4 4 2 4 2 4 4 2 5 3.38 CUKUP
8 20858 DESITA PUTRI ARDIANTI P 4 2 5 5 3 2 4 5 5 1 4 3 4 2 4 4 3 4 5 2 3 2 5 4 2 5 3.54 BAIK
9 21472 DIMAS WIJAYA RAMADHAN L 4 2 4 4 4 3 4 5 5 2 4 4 4 2 4 4 2 4 4 2 4 2 5 4 2 4 3.54 BAIK
10 20876 FAJAR HIDAYAT L 4 3 4 5 4 2 4 5 4 2 5 4 4 2 4 4 2 4 4 2 4 2 5 4 2 5 3.62 BAIK
11 20884 FEBBY FEBRIANTY P 2 4 4 5 3 3 3 5 5 2 5 4 4 3 4 3 2 3 4 2 2 2 5 4 2 5 3.46 CUKUP
12 20885 FEBRIAN SAPUTRA L 4 4 5 5 5 3 4 5 5 2 4 4 3 3 3 4 4 4 4 2 3 1 4 4 2 5 3.69 BAIK
13 20898 HASYIFAH ALFIANA P 3 2 5 5 4 2 4 5 5 1 5 4 4 2 4 4 1 4 5 1 4 1 5 4 1 5 3.46 CUKUP
14 20900 HERU HENDRIAN PUTRA L 4 1 5 5 3 1 3 5 5 1 5 3 3 1 4 4 5 4 5 1 3 1 5 3 1 5 3.31 CUKUP
15 20912 IPTITA ABABIL P 4 2 4 5 3 2 4 5 4 3 4 4 4 2 3 4 3 4 4 2 4 2 5 4 2 4 3.50 CUKUP
16 20920 KEISYATO ASHEVA SYAMAWLA A L 5 1 5 5 3 1 4 5 5 1 5 3 4 1 3 4 4 4 5 3 3 1 5 4 1 5 3.46 CUKUP
17 20926 LYDIA AZZAHRA P 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 KURANG
18 20930 MARCELL KUSUMA HAHOLONGAN L 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 KURANG
19 20935 MAULIFAH SALSABILAH P 5 1 5 5 3 1 4 5 5 1 5 3 4 2 4 4 2 4 4 2 3 2 4 4 2 4 3.38 CUKUP
20 20943 MITA PUSPITA SARI P 4 3 5 5 4 2 5 5 4 3 4 4 4 2 5 4 3 5 4 3 4 2 5 5 2 5 3.88 BAIK
21 20947 MOHAMMAD AULIA ZULFIKAR BA L 4 2 4 4 3 2 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 2 4 4 2 3 2 4 4 2 4 3.31 CUKUP
22 20955 MUHAMAD NOVAL L 4 4 4 5 3 4 4 5 4 3 4 3 3 2 4 4 2 3 3 1 2 2 4 4 2 4 3.35 CUKUP
23 20956 MUHAMAD NUR HIDAYAT L 4 2 4 5 3 2 3 5 5 1 4 4 4 2 4 4 3 4 5 2 3 3 5 5 2 5 3.58 BAIK
24 20975 NABILA SHINTA DEVI P 4 2 4 4 3 4 5 5 4 4 4 4 3 4 5 2 4 4 2 3 3 5 4 2 4 3.68 BAIK
25 20982 NAUFAL PENTURY L 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 KURANG
26 20991 NOUVAN MUSTHOFA KAMAL L 4 1 5 5 3 2 3 5 5 2 5 3 3 2 4 4 1 5 5 2 3 2 5 4 2 5 3.46 CUKUP
27 20993 NUR MAHARANI PUTRI P 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 KURANG
28 21008 RAFI HADDAFAH WIJAYA L 3 4 5 5 3 4 3 5 5 2 4 3 4 3 4 3 3 4 4 2 2 2 5 5 2 5 3.62 BAIK
29 21092 REKA AULIA MUMTAZ P 4 2 5 5 3 2 5 5 5 2 5 5 4 2 4 5 1 5 5 1 3 2 5 5 2 5 3.73 BAIK
30 21041 SASKYA PUTRI AURELIA SIMATUP P 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 KURANG
31 21042 SELVI MAHARANI MUKHTAR P 4 2 4 4 3 2 4 4 4 2 4 3 4 2 4 4 3 4 4 3 4 2 5 4 2 4 3.42 CUKUP
32 21479 TIARA AGNESIA SIAHAAN P 4 2 5 5 3 3 5 5 5 1 5 4 4 2 4 4 3 4 4 2 3 3 5 4 3 4 3.69 BAIK
33 21065 TOPIK HIDAYAT L 4 2 4 5 4 2 4 5 5 2 4 4 3 2 4 3 4 4 4 2 4 2 5 4 1 4 3.50 CUKUP
34 21082 ZAGITA KUMALA DEWI P 4 3 4 5 3 4 3 3 4 3 5 3 3 3 4 3 4 5 4 2 2 3 4 4 3 5 3.58 BAIK
35 21083 ZAHRA FITRIA RAHMADHANI P 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 KURANG
36 21087 ZAKIATUN NISA P 3 4 4 5 3 2 4 4 4 0 4 3 3 4 4 4 2 4 3 2 0 0 0 0 0 0 2.54 CUKUP
RERATA KELAS / KATEGORI 2.89 CUKUP
Raja Leni Murzaini, S.Pd,. M.Si |35

Lampiran 3: Angket Motivasi Belajar Siklus II
SKOR MASING - MASING NOMOR PERNYATAAN RERATA KATEGORI
No. NIS Nama Siswa L/P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 INDIVIDU INDIVIDU
1 20815 AHMAD RAFLI YASYVIU FUADI L 3 4 4 4 4 3 1 5 4 3 4 2 4 3 3 2 3 4 4 3 4 3 5 4 3 4 3.46 CUKUP
2 20825 AMANDA SAFIRA P 4 2 4 5 3 3 4 5 4 1 4 4 4 2 2 4 2 4 4 1 3 2 5 4 1 4 3.27 CUKUP
3 20829 ANANDA GAUTAMA SEKAR KHO L 5 1 4 5 5 2 3 5 5 2 5 5 3 1 4 4 3 4 5 2 4 2 5 4 1 5 3.62 BAIK
4 20830 ANASTASYA TIFFANI P 4 2 4 5 3 2 4 5 4 3 4 4 4 2 3 4 3 4 4 2 4 2 5 4 2 4 3.50 CUKUP
5 20834 ANDIS ALDYA MAFAZAH P 4 2 4 4 2 2 4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 3 4 4 2 2 2 4 4 2 4 3.27 CUKUP
6 20842 ARDAN ARYA PRATAMA L 4 2 5 5 3 2 4 4 4 1 4 4 4 2 4 4 2 4 5 1 3 1 4 4 2 4 3.31 CUKUP
7 20853 CHRISTY ELIZABET MANALU P 4 2 5 5 4 2 4 5 4 1 4 4 1 2 4 4 2 4 4 2 4 2 4 4 2 5 3.38 CUKUP
8 20858 DESITA PUTRI ARDIANTI P 4 2 5 5 3 2 4 5 5 1 4 3 4 2 4 4 3 4 5 2 3 2 5 4 2 5 3.54 BAIK
9 21472 DIMAS WIJAYA RAMADHAN L 4 2 4 4 4 3 4 5 5 2 4 4 4 2 4 4 2 4 4 2 4 2 5 4 2 4 3.54 BAIK
10 20876 FAJAR HIDAYAT L 5 1 5 5 3 1 4 5 5 1 5 3 4 1 3 4 4 4 5 3 3 1 5 4 1 5 3.46 CUKUP
11 20884 FEBBY FEBRIANTY P 2 4 4 5 3 3 3 5 5 2 5 4 4 3 4 3 2 3 4 2 2 2 5 4 2 5 3.46 CUKUP
12 20885 FEBRIAN SAPUTRA L 4 4 5 5 5 3 4 5 5 2 4 4 3 3 3 4 4 4 4 2 3 1 4 4 2 5 3.69 BAIK
13 20898 HASYIFAH ALFIANA P 3 2 5 5 4 2 4 5 5 1 5 4 4 2 4 4 1 4 5 1 4 1 5 4 1 5 3.46 CUKUP
14 20900 HERU HENDRIAN PUTRA L 4 1 5 5 3 1 3 5 5 1 5 3 3 1 4 4 5 4 5 1 3 1 5 3 1 5 3.31 CUKUP
15 20912 IPTITA ABABIL P 4 2 4 5 3 2 4 5 4 3 4 4 4 2 3 4 3 4 4 2 4 2 5 4 2 4 3.50 CUKUP
16 20920 KEISYATO ASHEVA SYAMAWLA L 4 3 4 5 4 2 4 5 4 2 5 4 4 2 4 4 2 4 4 2 4 2 5 4 2 5 3.62 BAIK
17 20926 LYDIA AZZAHRA P 4 2 4 5 4 2 4 5 5 2 4 4 3 2 4 3 4 4 4 2 4 2 5 4 1 4 3.50 CUKUP
18 20930 MARCELL KUSUMA HAHOLONGA L 4 2 5 5 3 2 4 5 5 1 4 3 4 2 4 4 3 4 5 2 3 2 5 4 2 5 3.54 BAIK
19 20935 MAULIFAH SALSABILAH P 5 1 5 5 3 1 4 5 5 1 5 3 4 2 4 4 2 4 4 2 3 2 4 4 2 4 3.38 CUKUP
20 20943 MITA PUSPITA SARI P 4 3 5 5 4 2 5 5 4 3 4 4 4 2 5 4 3 5 4 3 4 2 5 5 2 5 3.88 BAIK
21 20947 MOHAMMAD AULIA ZULFIKAR BA L 4 2 4 4 3 2 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 2 4 4 2 3 2 4 4 2 4 3.31 CUKUP
22 20955 MUHAMAD NOVAL L 4 4 4 5 3 4 4 5 4 3 4 3 3 2 4 4 2 3 3 1 2 2 4 4 2 4 3.35 CUKUP
23 20956 MUHAMAD NUR HIDAYAT L 4 2 5 5 3 2 5 5 5 2 5 5 4 2 4 5 1 5 5 1 3 2 5 5 2 5 3.73 BAIK
24 20975 NABILA SHINTA DEVI P 4 2 4 4 3 4 5 5 4 4 4 4 3 4 5 2 4 4 2 3 3 5 4 2 4 3.68 BAIK
25 20982 NAUFAL PENTURY L 4 2 4 4 4 3 4 5 5 2 4 4 4 2 4 4 2 4 4 2 4 2 5 4 2 4 3.54 BAIK
26 20991 NOUVAN MUSTHOFA KAMAL L 4 1 5 5 3 2 3 5 5 2 5 3 3 2 4 4 1 5 5 2 3 2 5 4 2 5 3.46 CUKUP
27 20993 NUR MAHARANI PUTRI P 4 2 4 5 3 2 3 5 5 1 4 4 4 2 4 4 3 4 5 2 3 3 5 5 2 5 3.58 BAIK
28 21008 RAFI HADDAFAH WIJAYA L 3 4 5 5 3 4 3 5 5 2 4 3 4 3 4 3 3 4 4 2 2 2 5 5 2 5 3.62 BAIK
29 21092 REKA AULIA MUMTAZ P 4 2 4 5 3 2 3 5 5 1 4 4 4 2 4 4 3 4 5 2 3 3 5 5 2 5 3.58 BAIK
30 21041 SASKYA PUTRI AURELIA SIMATU P 3 2 5 5 3 2 3 4 4 2 4 2 3 2 4 4 4 4 4 2 3 2 5 4 1 5 3.31 CUKUP
31 21042 SELVI MAHARANI MUKHTAR P 4 2 4 4 3 2 4 4 4 2 4 3 4 2 4 4 3 4 4 3 4 2 5 4 2 4 3.42 CUKUP
32 21479 TIARA AGNESIA SIAHAAN P 4 2 5 5 3 3 5 5 5 1 5 4 4 2 4 4 3 4 4 2 3 3 5 4 3 4 3.69 BAIK
33 21065 TOPIK HIDAYAT L 4 2 4 5 4 2 4 5 5 2 4 4 3 2 4 3 4 4 4 2 4 2 5 4 1 4 3.50 CUKUP
34 21082 ZAGITA KUMALA DEWI P 4 3 4 5 3 4 3 3 4 3 5 3 3 3 4 3 4 5 4 2 2 3 4 4 3 5 3.58 BAIK
35 21083 ZAHRA FITRIA RAHMADHANI P 4 3 4 5 3 4 3 3 4 3 5 3 3 3 4 3 4 5 4 2 2 3 4 4 3 5 3.58 BAIK
36 21087 ZAKIATUN NISA P 4 3 5 5 4 4 4 4 4 3 5 3 3 3 4 5 4 5 5 3 3 2 5 5 2 5 3.92 BAIK
RERATA KELAS / KATEGORI 3.51 BAIK

Lampiran 4: Hasil Belajar KD 3.1 Siklus I
NOMOR SOAL
RERATA
No. NIS Nama Siswa L/P UK1 UK 2 UK 3 PH
INDIVIDU
1 3 5 1 3 5 1A 2A 1A 2A 3A 4A 5A 6A
1 20815 AHMAD RAFLI YASYVIU FUADI L 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 93
2 20825 AMANDA SAFIRA P 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 86
3 20829 ANANDA GAUTAMA SEKAR L 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 86
KHOSM
4 20830 ANASTASYA TIFFANI P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 86
5 20834 ANDIS ALDYA MAFAZAH P 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 79
6 20842 ARDAN ARYA PRATAMA L 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 79
7 20853 CHRISTY ELIZABET MANALU P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 93
8 20858 DESITA PUTRI ARDIANTI P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 79
9 21472 DIMAS WIJAYA RAMADHAN L 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 93
10 20876 FAJAR HIDAYAT L 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 57
11 20884 FEBBY FEBRIANTY P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 86
12 20885 FEBRIAN SAPUTRA L 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 79
13 20898 HASYIFAH ALFIANA P 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 86
14 20900 HERU HENDRIAN PUTRA L 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 93
15 20912 IPTITA ABABIL P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 93
16 20920 KEISYATO ASHEVA SYAMAWLA L 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 93
AV
17 20926 LYDIA AZZAHRA P 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 86
18 20930 MARCELL KUSUMA HAHOLONGAN L 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 20935 MAULIFAH SALSABILAH P 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 43
20 20943 MITA PUSPITA SARI P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 93
21 20947 MOHAMMAD AULIA ZULFIKAR L 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 79
BAI
22 20955 MUHAMAD NOVAL L 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 57
23 20956 MUHAMAD NUR HIDAYAT L 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 79
24 20975 NABILA SHINTA DEVI P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 79
25 20982 NAUFAL PENTURY L 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 79
26 20991 NOUVAN MUSTHOFA KAMAL L 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 86
27 20993 NUR MAHARANI PUTRI P 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 21008 RAFI HADDAFAH WIJAYA L 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 86
29 21092 REKA AULIA MUMTAZ P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 64
30 21041 SASKYA PUTRI AURELIA SIMATUP P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 93
31 21042 SELVI MAHARANI MUKHTAR P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 86
32 21479 TIARA AGNESIA SIAHAAN P 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 86
33 21065 TOPIK HIDAYAT L 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 93
34 21082 ZAGITA KUMALA DEWI P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 79
35 21083 ZAHRA FITRIA RAHMADHANI P 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
36 21087 ZAKIATUN NISA P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 86
RERATA KELAS 75

Lampiran 5: Hasil Belajar KD. 3.1 Siklus II
UK 1 UK 2 UK 3 PH RERATA
No. NIS Nama Siswa L/P
1 3 5 1 3 5 1A 2A 1A 2A 3A 4A 5A 6A INDIVIDU
1 20815 AHMAD RAFLI YASYVIU FUADI L 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 93
2 20825 AMANDA SAFIRA P 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 86
3 20829 ANANDA GAUTAMA SEKAR KHOSMA L 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100
4 20830 ANASTASYA TIFFANI P 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 79
5 20834 ANDIS ALDYA MAFAZAH P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100
6 20842 ARDAN ARYA PRATAMA L 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 86
7 20853 CHRISTY ELIZABET MANALU P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 93
8 20858 DESITA PUTRI ARDIANTI P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 79
9 21472 DIMAS WIJAYA RAMADHAN L 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 93
10 20876 FAJAR HIDAYAT L 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 57
11 20884 FEBBY FEBRIANTY P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 86
12 20885 FEBRIAN SAPUTRA L 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 86
13 20898 HASYIFAH ALFIANA P 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 86
14 20900 HERU HENDRIAN PUTRA L 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 93
15 20912 IPTITA ABABIL P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 86
16 20920 KEISYATO ASHEVA SYAMAWLA L 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100
AVA
17 20926 LYDIA AZZAHRA P 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 86
18 20930 MARCELL KUSUMA HAHOLONGAN PA L 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 43
19 20935 MAULIFAH SALSABILAH P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 86
20 20943 MITA PUSPITA SARI P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 93
21 20947 MOHAMMAD AULIA ZULFIKAR L 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 79
BAIHA
22 20955 MUHAMAD NOVAL L 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 57
23 20956 MUHAMAD NUR HIDAYAT L 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100
24 20975 NABILA SHINTA DEVI P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 86
25 20982 NAUFAL PENTURY L 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 79
26 20991 NOUVAN MUSTHOFA KAMAL L 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 86
27 20993 NUR MAHARANI PUTRI P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 79
28 21008 RAFI HADDAFAH WIJAYA L 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 86
29 21092 REKA AULIA MUMTAZ P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 64
30 21041 SASKYA PUTRI AURELIA SIMATUPAN P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 93
31 21042 SELVI MAHARANI MUKHTAR P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 86
32 21479 TIARA AGNESIA SIAHAAN P 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 86
33 21065 TOPIK HIDAYAT L 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 93
34 21082 ZAGITA KUMALA DEWI P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 79
35 21083 ZAHRA FITRIA RAHMADHANI P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 93
36 21087 ZAKIATUN NISA P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 86
RERATA KELAS 84

Lampiran 6:
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) No. 1
Nama Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 13 JAKARTA

Mata Pelajaran : MATEMATIKA WAJIB
Kelas/Semester : XII/ Ganjil
Tema : Jarak Dalam Ruang
Sub Tema : Jarak Dua Titik
Pembelajaran ke 1
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK):
3.1 Mendeskripsikan jarak dalam ruang 3.1.1 Peserta didik dapat mendeskripsikan
(antar titik, titik ke garis, dan titik ke jarak dua titik; dan
bidang); dan
4.1 Menentukan jarak dalam ruang 4.1.1 Peserta didik dapat menentukan jarak
(antar titik, titik ke garis, dan titik ke dua titik.
bidang).
B. ALAT, SUMBER BELAJAR, DAN MEDIA PEMBELAJARAN

ALAT BAHAN MEDIA
White board, spidol, Buku Matematika Wajib 1. Unit Kegiatan Belajar Mandiri 1
penggaris, busur, dan Kelas XII Kemendikbud, (UKBM 1);
alat peraga kerangka Tahun 2018 dan sumber – 2. Uji Kompetensi (UK 1); dan
bangun ruang. sumber lain yang relevan. 3. Angket Motivasi Belajar,
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. PENDAHULUAN
• Guru memberi salam, berdoa bersama, dan mendata kehadiran peserta didik.
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
• Guru memberikan motivasi dengan cara mengaitkan materi jarak dua titik dengan
kehidupan sehari – hari.
• Guru mengingatkan kembali mengenai materi syarat yaitu teorema Pythagoras.
2. INTI
• Peserta didik menyelesaikan UKBM 1 dengan bimbingan guru.
PTK Raja Leni Murzaini | SMAN 13 JAKARTA |

39
3. PENUTUP
• Peserta didik menyimpulkan kegiatan pembelajaran jarak dua titik.
• Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya yaitu
jarak titik ke garis, dan materi syarat yaitu alas dan dan luas segitiga.
D. PENILAIAN PEMBELAJARAN
• Teknik Penilaian: Tes Tertulis dan Angket.
• Prosedur Penilaian: peserta didik membentuk kelompok diskusi.
No Aspek yang Dinilai Teknik Penilaian Instrumen Penilaian
1. Sikap Angket Angket Motivasi Belajar
Motivasi dalambelajar
2. Pengetahuan Tes tertulis UK 1
Mendeskripsikan jarak dua titik. Soal nomor 1, 3, dan 5.
3. Keterampilan Tes tertulis UK 1
Menentukan jarak dua titik. Soal nomor 2, 4, dan 6.
Mengetahui, Jakarta, 1 Agustus 2023

Kepala SMA N 13 Jakarta Guru Mata Pelajaran
Dra. Tuti Sukarni, M.Si., Kons. Raja Leni Murzaini

NIP. 196407221989022001 NIP. 197601222008012012

40

Sub Tema : Jarak Titik ke Garis
Pembelajaran ke 2
(antar titik, titik ke garis, dan titik ke jarak titik ke garis; dan
bidang); dan
(antar titik, titik ke garis, dan titik ke titik ke garis.
bidang).

ALAT BAHAN MEDIA
alat peraga kerangka Tahun 2018 dan sumber – 2. Uji Kompetensi 2 (UK 2); dan
bangun ruang. sumber lain yang relevan. 3. Angket Motivasi Belajar,
1. PENDAHULUAN
• Guru memberikan motivasi dengan cara mengaitkan materi jarak dua titik dengan
jarak titik ke garis, dan contoh dalam kehidupan sehari – hari.
• Guru mengingatkan kembali mengenai materi syarat yaitu alas dan tinggi segitiga.
2. INTI
3. PENUTUP

41
• Peserta didik menyimpulkan kegiatan pembelajaran jarak titik ke garis.
jarak titik ke bidang, dan materi syarat yaitu luas segitiga.
Motivasi dalam belajar
2. Pengetahuan Tes Tertulis UK 2
Mendeskripsikan jarak titik ke Soal nomor 1, 3, dan 5.
garis.
3. Keterampilan Tes Tertulis UK 2
Menentukan jarak titik ke garis. Soal nomor 2, 4, dan 6.


NIP. 196407221989022001 NIP. 197601222008012012

42

Sub Tema : Jarak Titik ke Bidang
Pembelajaran ke 2
(antar titik, titik ke garis, dan titik ke jarak titik ke bidang; dan
bidang); dan
(antar titik, titik ke garis, dan titik ke titik ke bidang.
bidang).

ALAT BAHAN MEDIA
alat peraga kerangka Tahun 2018 dan sumber – 2. Uji Kompetensi 3 (UK 3); dan
bangun ruang. sumber lain yang relevan. 3. Angket Motivasi Belajar.
1. PENDAHULUAN
• Guru memberikan motivasi dengan cara mengaitkan materi jarak dua titik, jarak titik
ke garis dengan jarak titik ke bidang, dan contoh dalam kehidupan sehari – hari.
• Guru mengingatkan kembali mengenai materi syarat yaitu luas segitiga.
2. INTI
3. PENUTUP

43
• Peserta didik menyimpulkan kegiatan pembelajaran jarak titik ke bidang.
• Guru memberitahukan bahwa pertemuan berikutnya adalah penilaian harian.
2. Pengetahuan Tes Tertulis UK 3
Mendeskripsikan jarak titik ke bidang. Soal nomor 1A dan 2A
3. Keterampilan Tes Tertulis UK 3
Menentukan jarak titik ke bidang. Soal nomor 1B dan 2B


NIP. 196407221989022001 NIP. 197601222008012012

44

Pembelajaran ke 4
(antar titik, titik ke garis, dan titik ke jarak dua titik;
bidang); dan 3.1.2 Peserta didik dapat mendeskripsikan
jarak titik ke garis; dan
3.1.3 Peserta didik dapat mendeskripsikan
jarak titik ke bidang.
(antar titik, titik ke garis, dan titik ke Dua titik.
bidang). 4.1.2 Peserta didik dapat menentukan jarak
titik ke bidang.
4.1.3 Peserta didik dapat menentukan jarak
titik ke bidang.

ALAT BAHAN MEDIA
Laptop, kuota internet, Buku Matematika Wajib Kelas XII Penilaian Harian
dan jaringan listrik, Kemendikbud, Tahun 2018 dan sumber –
aplikasi Computer Base sumber lain yang relevan.
Test (CBT) Exambro
1. PENDAHULUAN
2. INTI

45
• Peserta didik menyelesaikan soal – soal penilaian harian.
3. PENUTUP
Limit di Ketakhinggaan.
• Teknik Penilaian: Tes Tertulis dan Angket
• Prosedur Penilaian: peserta didik menyelesaiakan soal – soal penilaian harian.
2. Pengetahuan Tes Tertulis Penilaian Harian
a. Mendeskripsikan jarak dua titik. a. Soal nomor 1A, 2A;
b. Mendekripsikan jarak titik ke garis; dan b. Soal nomor 3A, 4A; dan
c. Mendeskripsikan jarak titik ke Bidang c. Soal nomor 5A, 6A.
3. Keterampilan Tes Tertulis Penilaian Harian
a. Menentukan jarak dua titik. a. Soal nomor 1B, 2B ;
b. Menentukan jarak titik ke garis; dan b. Soal nomor 3B, 4B; dan
c. Menentukan jarak titik ke Bidang c. Soal nomor 5B, 6B.


NIP. 196407221989022001 NIP. 197601222008012012

46
POKOK BAHASAN JARAK DALAM RUANG
Nama :
Beri tanda x pada angka – angka yang sesuai keadaanmu! Angket ini terdiri dari 26
pernyataan. 1 = sangat tidak setuju; 2 = tidak setuju; 3 = ragu-ragu; 4 = setuju; dan 5 = sangat
setuju.
Pilihan
No. Pernyataan
Jawaban
1 Materi pembelajaran ini mudah. 1 2 3 4 5
2 Materi pembelajaran ini lebih sulit dipahami daripada yang saya harapkan. 1 2 3 4 5
3 Setelah menyimak penjelasan guru, saya mengetahui apa tujuan pembelajaran ini. 1 2 3 4 5
4 Saya merasa puas jika menyelesaikan masalah yang diberikan. 1 2 3 4 5
5 Saya mengetahui hubungan materi pembelajaran ini dengan kehidupan sehari – hari. 1 2 3 4 5
6 Dalam materi ini terlalu banyak informasi yang harus diingat. 1 2 3 4 5
7 Materi pembelajaran ini sangat menarik. 1 2 3 4 5
8 Contoh dan gambar membantu saya dalam mempelajari materi ini 1 2 3 4 5
9 Menyelesaikan pembelajaran dengan baik sangat penting bagi saya. 1 2 3 4 5
10 Materi pembelajaran ini sangat abstrak 1 2 3 4 5
11 Saya percaya bahwa saya dapat mempelajari materi ini. 1 2 3 4 5
12 Isi pembelajaran ini sesuai dengan minat saya. 1 2 3 4 5
13 Urutan penyusunan materi membuat saya tertarik membacanya. 1 2 3 4 5
14 Tugas-tugas latihan pada pembelajaran ini terlalu sulit. 1 2 3 4 5
15 Pada materi pembelajaran ini ada hal – hal yang menarik perhatian saya. 1 2 3 4 5
16 Saya benar – benar senang mempelajari materi ini. 1 2 3 4 5
17 Jumlah pengulangan pada pembelajaran ini membosankan saya. 1 2 3 4 5
18 Materi pembelajaran ini bermanfaat. 1 2 3 4 5
Setelah mempelajari materi ini, saya percaya bahwa saya akan berhasil
19
dalam penilaian. 1 2 3 4 5
Pembelajaran ini tidak relevan dengan kebutuhan saya sebab sebagian besar isinya
20
tidak saya ketahui. 1 2 3 4 5
21 Saya dapat menghubungkan materi pembelajaran ini dengan kehidupan sehari – hari. 1 2 3 4 5
22 Pada setiap halaman terdapat banyak kata yang tidak saya mengerti. 1 2 3 4 5
23 Saya merasa bahagia jika mendapat hasil yang baik pada materi ini. 1 2 3 4 5
24 Materi pembelajaran ini bermanfaat bagi saya. 1 2 3 4 5
25 Saya tidak memahami materi pembelajaran ini. 1 2 3 4 5
26 Saya percaya diri bahwa saya akan dapat mempelajarinya. 1 2 3 4 5

47
47
FOTO KEGIATAN


MAKALAH KEL 2 Konsep EvaluasiProgram

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

MAKALAH KEL 2 Konsep EvaluasiProgram

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MAKALAH KONSEP & CONTOH PENELITIAN

Mata kuliah : Metode Penelitian

Cahyono Kuntorojati NPM. 20237270

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Jakarta, April 2024

C. Pengertian Konsep Evaluasi

D. Contoh Evaluasi (Program)................................................................11

BAB III PENUTUP

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan

Sudah menjadi kebiasaan bahwa kegiatan evaluasi dilaksanakan oleh

Kegiatan evaluasi tidak hanya terbatas pada pekerjaan menilai program

1. Apakah yang dimaksud program & evaluasi program ?

1. Mengetahui pengertian evaluasi program.

A. Langkah-Langkah untuk Menemukan dan Merumuskan Masalah

PENINGKATAN MOTIVASI DAN KOMPETENSI MENDESKRIPSIKAN

Penelitian Tindakan Kelas

RAJA LENI MURZAINI, S.Pd., M.Si.

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

Yang bertandatangan di bawah ini:

Memberikan ijin untuk mengadakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kepada:

Jakarta, 10 Agustus 2023

Dra. Tuti Sukarni, M.Si., Kons.

Penelitian Tindakan Kelas yang berjudul:

Kepala SMA Negeri 13 Jakarta

Dra. Tuti Sukarni, M.Si., Kons.

Yang bertandatangan di bawah ini:

Memberikan ijin untuk mengadakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kepada:

Telah melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas yang berjudul:

Jakarta, 30 Oktober 2023

Dra. Tuti Sukarni, M.Si., Kons.

Penelitian Tindakan Kelas yang berjudul:

Telah dipublikasikan di Perpustakaan SMA Negeri 13 Jakarta.

Jakarta, 31 Oktober 2023

Akbar Prakoso, M.Pd. Raja Leni Murzaini, S.Pd., M.Si.

Dra. Tuti Sukarni, M.Si., Kons.

Jakarta, 26 Oktober 2023

Raja Leni Murzaini, S.Pd., M.Si.

Kata Kunci: alat peraga; jarak dalam ruang; asesmen formatif.

Tabel 1 : Pendekatan Saintifik……………..…………………..….……. 6

Gambar 1 : Siklus PTK Kemmis dan Mc Taggar………………….….……. 9

Lampiran 1 : Dokumetasi Foto Selama Kegiatan Pembelajaran…….……… 33

1.1. LATAR BELAKANG

1.2. RUMUSAN MASALAH

PTK Raja Leni Murzaini | SMAN 13 JAKARTA |1

1.3. TUJUAN PENELITIAN

1.4. BATASAN PENELITIAN

1.5. MANFAAT PENELITIAN

PTK Raja Leni Murzaini | SMAN 13 JAKARTA |2

1.6. SISTEMATIKA PENULISAN

PTK Raja Leni Murzaini | SMAN 13 JAKARTA |3

Bab 2 ini mengulas tentang definisi motivasi, kemampuan, dan pembelajaran;

2.1. MOTIVASI, KEMAMPUAN, DAN PEMBELAJARAN

2.2. PENDEKATAN BELAJAR SAINTIFIK

PTK Raja Leni Murzaini | SMAN 13 JAKARTA |4

PTK Raja Leni Murzaini | SMAN 13 JAKARTA |5

2.3. MODEL PEMBELAJARAN

PTK Raja Leni Murzaini | SMAN 13 JAKARTA |6

2.4. METODE PEMBELAJARAN

PTK Raja Leni Murzaini | SMAN 13 JAKARTA |7

2.5. MEDIA PEMBELAJARAN

2.6. PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

PTK Raja Leni Murzaini | SMAN 13 JAKARTA |8

Gambar 1: Siklus PTK Kemmis dan Mc Taggar