DISUSUN OLEH
LISA SILVIANI
NIM 856604206
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ-UT PALEMBANG
POKJAR LUBUKLINGGAU
TAHUN 2023.1
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PERBAIKAN
PEMBELAJARAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA MATA
PELAJARAN IPA MATERI ENERGI MENGGUNAKAN METODE
DEMONSTRASI DI KELAS IV SD NEGERI 3 KAYU AGUNG
Menyetujui
Supervisor 1, Mahasiswa
Lisa Silviani
NIM. 856604206
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang
senantiasa memberikan rahmat dan karunianya sehingga peneliti dapat
menyelesaikan laporan pemantapan kemampuan profesional (PKP). Penulis
Laporan ini Berjudul “ Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA
Materi Energi Menggunakan Metode Demonstrasi Di Kelas IV SD Negeri 3 Kayu
Agung”. Ini tidak terlepas dari semua pihak yang membantu baik dari moril
maupun materil, oleh karena itu penulis sangat berterima kasih kepada Ibu Yean
Chris Tien, M.Pd. selaku tutor pembimbing yang telah banyak membantu sejak
merancang melaksanakan praktik, hingga terwujudnya laporan ini. Dalam
kesempatan ini pula penulis ingin menyampaikan penghargaan dari ucapan terima
kasih yang setulus-tulusnya kepada :
DAFTAR ISI
Halaman Judul..................................................................................................
Lembar Pengesahan..........................................................................................
Daftar Isi...........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Pengertian Peningkatan.......................................................................
B. Belajar dan Hasil Belajar.....................................................................
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar................................
D. Cahaya.................................................................................................
E. Metode Pembelajaran..........................................................................
1. Pengertian Metode Pembelajaran.....................................................
2. Pengertian Metode Pembelajaran Demonstrasi................................
3. Langkah-langkah Penggunaan Metode Demonstrasi ......................
4. Kelebihan dan Kekurangan Demonstrasi Dalam Proses Belajar
Mengajar..........................................................................................
F. Karakteristik Siswa
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................
DAFTAR TABEL
TABEL 3.1. Jadwal Pelaksanaan Perbaikan Penelitian....................................
..........................................................................................................................
TABEL 4.1. Aktivitas Siswa............................................................................
TABEL 4.2. Hasil Belajar Siswa Pada Pra Siklus ...........................................
TABEL 4.3. Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I................................................
TABEL 4.4. Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II .............................................
TABEL 4.5. Hasil Belajar Siswa Pada Pra Siklus............................................
DAFTAR GAMBAR
Contoh Baterai dan bagianya............................................................................
Contoh Jenis rangkaian listrik..........................................................................
Contoh Penampang Aki....................................................................................
Contoh Deskripsi Persiklus...............................................................................
Grafik 4.1. Aktivitas Belajar Siswa..................................................................
Grafik 4.2. Aktivitas Belajar Siswa..................................................................
DAFTAR LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat diidentifikasikan
masalah-masalah dalam penelitian tindakan kelas di SD Negeri 3 Kayu agung
sebagai berikut
a. Dalam pelaksanaan pembelajaran tampak kurang interaktif, aktivitas
cenderung hanya berpusat pada guru.
b. Pemilihan strategi pembelajaran yang belum sesuai dengan tujuannya.
c. Kurangnya kreativitas guru dalam pembelajaran.
d. Suasana belajar yang membosankan.
e. Siswa tidak memahami konsep IPA dan secara utuh sehingga nilai
akhirnyapun rendah.
2. Analisis Masalah
Dari identifikasi masalah diatas dapat dianalisa permasalahan yang
ditemukan dilapangan diantaranya :
a. Kurangnya minat dan perhatian siswa terhadap materi pelajaran.
b. Siswa belum memahami konsep tentang Gaya dan penjabarannya.
c. Guru kurang memberikan kesempatan bertanya kepada siswa
d. Kurang optimalnya metode pengajaran yang digunakan.
Dari analisis permasalahan diatas, penulis menyimpulkan bahwa proses
pembelajaran ini perlu diadakan perbaikan. Penulis berinisiatif untuk
mengadakan penelitian perbaikan melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
dengan alternatif dan prioritas pemecahan masalah menggunakan metode
Demonstrasi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat dirumuskan
masalah sebagai berikut :
1. Bagaiman pelaksanaan pembelajaran IPA materi energi menggunakan
Metode Demonstrasi dikelas IV SDN kayu agung ?
2. Bagaimana hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA materi Energi
menggunakan Metode Demonstrasi dikelas IV SDN 3 Kayu Agung ?
2. Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan kemampuan yang dimiliki siswa setelah
menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar merupakan tolak ukur
yang digunakan untuk menentukan tingkat keberhasilan siswa dalam
mengetahui dan memahami suatu materi pelajaran. Hasil belajar ini juga
ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku pada orang tersebut.
Menurut Kunandar (2013:62) hasil belajar adalah kompetensi atau
kemampuan tertentu baik kognitif, afektif, maupun psikomotorik yang
dicapai atau dikuasai peserta didik setelah mengikuti proses belajar
mengajar. Sedangkan Menurut Sudjana (dalam Sutrisna, 2021 :22)
menytakan bahwa hasil belajar adalah suatu akibat dari proses belajar
dengan menggunakan alat pengukuran tanpa tes tertulis, tes lisan dan tes
perbuatan. Jihad dan Haris (2012:14) hasil belajar adalah pencapaian
bentuk perubahan perilaku yang cenderung menetap dan ranah kognitif,
afektif dan psikomotorik dari proses belajar yang dilakukan dalam waktu
tertentu.
Berdasarkan uraian pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa hasil
belajar adalah suatu hasil yang diperoleh siswa setellah siswa tersebut
melakukan kegiatan belajar dan pembelajaran serta bukti keberhasilan yng
telah dicapai oleh seseorang dengan melibatkan aspek kognitif, afektif dan
psikomotorik. Belajar juga merupakan kemampuan-kemampuan yang
dimiliki oleh siswa setelah menerima pengalaman belajarnya. Setelah
suatu proses belajar berakhir maka siswa memperoleh suatu hasil belajar.
Penilaian hasil belajar siswa diartikan sebagai pengumpulan informasi
untuk mengetahui sampai dimana pengetahuan dan peningkatan hasil
belajar yang dicapai siswa pada akhir proses belajar mengajar dikelas IV
SD Negeri 3 Kayu agung.
C. ENERGI
Energi adalah kemampuan untuk melakukan suatu tindakan atau
pekerjaan (usaha). Kata “Energi” berasal dari bahasa yunani yaitu “ergon”
yang berarti kerja. Dalam melakukan sesuatu kita selalu memanfaatkan
energi, baik secara sadar maupun tidak sadar. Ada beberapa jenis-jenis energi
antara lain :
A. Energi Panas
a. Pengertian energi panas
Energi panas adalah bentuk energi yang terjadi akibat adanya
pengaruh suhu. Energi panas dapat menaikkan atau menurunkan suhu
benda. Energi panas sering juga disebut dengan kalor.
B. Energi Bunyi
a. Pengertian Energi Bunyi
Energi bunyi dihasilkan oleh sumber bunyi. Sumber bunyi adalah
benda yang dapat menghasilkan bunyi dan bunyi itu sendiri adalah getaran
yang merambat. Sumber bunyi dapat bergetar akibat adanya pukulan,
petikan, tiupan dan gesekan. Bunyi dapat didengar oleh manusia karena
bunyi merupakan gelombang yang dapat merambat di udara dan sampai di
gendang telinga. Karena merupakan gelombang, bunyi memiliki frekuensi.
Berdasarkan frekuensinya, bunyi dapat dibedakan menjadi tiga macam
yaitu:
a. Infrasonik
Merupakan bunyi yang sangat lemah dengan jumlah getaran bunyinya
kurang dari 20 getaran per detik. Manusia tidak dapat mendengar bunyi
ini. Hanya hewan – hewan yang dapat mendengranya seperti jangkrik,
ayam atau anjing.
b. Audiosonik
Merupakan bunyi dnegan jumlah getaran antara 20 – 20.000 getaran
perdetik. Bunyi ini cukup kuat sehingga bisa didengar oleh manusia.
c. Ultrasonik
Merupakan bunyi yang sangat kuat dengan jumlah getaran lebih dari
20.000 getaran perdetik. Karena sangat kuat, telingan manusia tidak
mampu mendengarnya. Hanya hewan – hewan tertentu seperti lumba-
lumba dan kelelawar yang dapat menangkap bunyi ultrasonik.
Berikut contoh gambar frekuensi energy bunyi
E. Karakteristik Siswa
Karakteristik siswa SD Negeri 3 Kayu Agung ini adalah sebagai
berikut :
1. Siswa kelas IV SD Negeri 3 Kayu Agung berjumlah 20 orang terdiri atas
9 orang laki-laki dan 11 orang perempuan.
2. Mereka rata-rata berusia 9 samapai 10 tahun.
Melalui metode Demonstrasi ini peneliti berharap cara yang
diterapkan di SD Negeri 3 Kayu Agung dapat meningkatkan Hasil
Belajar siswa dalam pembelajaran Khususnya Materi Energi.