PROFESIONAL(PKP)
DISUSUN OLEH:
i
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah Bapa yang telah memberikan segala
rahmat dan kasihNya, sehingga karena penyertaan-Nya penulis dapat
menyelesaikan tugas akhir mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional (
PDGK 4501 ) SI PGSD di Universitas Terbuka.
iii
Semoga Tuhan melimpahkan segala berkat dan kasih-Nya kepada semua
pihak yang telah memberi dukungan dalam penulisan laporan. Penulis menyadari
bahwa tidak ada karya dan usaha manusia yang sempurna, oleh karena itu sangat
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan laporan ini.
Mahasiswa
Lasmaika Silaban
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................ x
BAB I .................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................ 1
BAB II ................................................................................................... 5
KAJIAN PUSTAKA ............................................................................. 5
A. Pengertian Matematika .................................................................. 5
B. Metode Pembelajaran ..................................................................... 6
BAB III ................................................................................................. 11
PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
................................................................................................................. 11
A. Subjek, Tempat, dan Waktu Penelitian, Pihak yang Membantu .... 11
1. Subjek Penelitian ........................................................................... 11
2. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................ 12
B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran ..................................... 13
v
C. Teknik Analisa Data ...................................................................... 20
BAB IV ................................................................................................. 22
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 22
A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran ...................... 22
B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran ................. 27
BAB V ................................................................................................... 29
SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT .................................. 29
A. Simpulan ........................................................................................ 29
B. Saran Tindak lanjut ........................................................................ 29
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 31
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apa masalah yang dihadapi oleh siswa
didik selama proses pembelajaran terutama pada mata pelajaran matematika.
Objek penelitiannya adalah siswa-siswi kelas IV SD Santo Yusup Bekasi. Adapun
tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa
dengan menggunakan metode baru yang cocok dan relevan dengan siswa. Metode
yang ditawarkan adalah metode bervariasi dalam mengajarkan mata pelajaran
matematika. Untuk itu dibutuhkan tahapan perencanaan pembelajaran dan tahap
pelaksanaan pembelajaran. Dengan metode bervariasi proses pemahaman siswa
lebih cepat dan mudah sehingga siswa tidak hanya menghafal namun menikmati
proses pembelajaran dengan lebih senang dan pada akhirnya dapat memahami
materi pelajaran matematika dengan baik dan benar.
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belajar didefinisikan sebagai perubahan perilaku yang terjadi sebagai hasil
l l l l l l l l l
dari pengalaman. Sementara itu menurut Gagne dan Briggs bahwa pembelajaran
l l l l l l l l l l
adalah sebagai upaya orang yang tujuannya adalah membantu orang belajar. l l l l l l l
pihak yaitu; Guru dan Siswa. Guru mengambil peranan sebagai pengajar dan l l l l l l l l l
suatu objek atau kejadian tertentu, (Suparno, 2001). Namun, ada permasalahan
l l l l l l l l l l l
dimana bidang studi matematika di sekolah dasar biasanya dianggap sebagai mata l l l l
pelajaran yang sulit dan tidak disukai oleh siswa. Hal ini terlihat dari hasil ulangan
l l l l l l
siswa yang masih jauh dari rata-rata yang diharapkan. Mengapa demikian? l l l
Masalah tersebut di atas tentu saja harus kita gali lebih mendalam supaya l l l l l l l l l
kita mampu menemukan akar permasalahan yang sebenarnya. Jika kita sudah l l l l l l l l
kritis lagi setiap masalah yang ada dan kemudian mampu memberikan ide-ide l l l l l l l l
penting yaitu guru dan siswa. Maka kita akan mencoba mengkaji satu per satu
l l l l l l l l l
akhirnya mampu mencerna dengan baik dan memahaminya secara baik pula. l l l l l l l
melalui persepsi dan pemahaman (Amaliyah et al., 2021). Namun, apakah guru
l l l l l l l l l
1
sudah melakukan peranannya dengan baik? Apa saja yang perlu dievaluasi dari
l l l l l l l l l
keberhasilan siswa untuk memahami materi ajar yang diberikan. Setiap siswa
l l l l l l l l
tentu memliki latar belakang, karakter dan juga gaya belajar yang berbeda-beda.
l l l l l l l l l l
Untuk itu guru perlu mengenali siswanya satu per satu sehingga dapat
l l l l l l l l l l l l l
menggunakan satu metode saja terhadap berbagai macam jenis siswa tadi, maka
l l l l l l l l
tentu saja proses penyerapan siswa juga menjadi kurang efektif dan bahkan pada
l l l l l l l l l l
akhirnya siswa akan cepat merasa bosan dan tidak tertarik lagi dengan pelajaran l l l l l
Matematika yang disampaikan. Maka dari itu dituntut kreativitas dari guru untuk
l l l l l l l l l
Berbeda dari Guru, siswa memiliki peranan sebagai orang yang menerima
l l l l l l l l l
petunjuk dan arahan untuk memahami materi yang sedang dipelajari. Tentu siswa
l l l l l l l l l l l
tidak boleh tinggal pasif saja, melainkan harus aktif agar proses penyerapan l l l l l l
materi dapat lebih mudah terjadi. Selain itu siswa juga tentu harus memiliki
l l l l l l l l l l l
motivasi yang kuat untuk belajar sendiri di rumah, mengulangi pelajaran dan juga l l l l l l l l l l
latihan soal-soal (Amaliyah et al., 2021). Inilah nantinya yang menjadi tolak ukur l l l l
B. Rumusan Masalah
Setelah melihat latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan
l l l l l l
Bekasi? l
2
C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Tujuan dari penelitian ini adalah:
l l l l
3. Meningkatkan l kemampuan
l l siswa dalam penjumlahan l l dan
pengurangan pecahan yang berpenyebut tidak sama.
l l l l l l l
1. Bagi Guru l l
diharapkan.
2. Bagi Siswa
Motivasi siswa semakin kuat untuk belajar matematika dan minat belajar l l l l l l l
mereka juga semakin tinggi sehingga hasil belajar dapat tercapai dengan
l l l l l l l l
optimal. Siswa juga akan semakin kreatif dan aktif dalam proses l l l l
pembelajaran.
l l
3. Bagi Peneliti l l
3
4. Bagi Sekolah l
sekolah
l sehingga
l siswa akan memiliki
l pengetahuan,
l l l kreativitas,
l
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Matematika
Yusup Bekasi yang sudah dilakukan oleh penulis, maka penulis mengetahui
l l l l l l l l l l l l l
bahwa pelajaran matematika bukanlah mata pelajaran favorit bagi siswa bahkan
l l l l
sebagian besar dari siswa menganggap matematika sebagai pelajaran yang sulit
l l l l l l l
dan juga tidak disukai. Ismail dalam Hamzah dan Muhlisrarini (2016:47)
l l l
dan struktur, pola, sebagai saran berpikir, berupa sekumpulan sistem, struktur dan
l l l l l l l l l l l l
juga alat (M.Pd et al., 2021). Pelajaran matematika pada dasarnya memiliki
l l l l l
karakteristik yang abstrak, serta konsep dan prinsipnya yang berjenjang. Hal ini
l l l l l
2020).
minat siswa akan pelajaran matematika ini, dimana siswa mengalami kesulitan l l l l l
dan bahkan menganggap matematika sebagai pelajaran yang paling tidak diminati l l l l
siswa (Rika Audina, 2021).Maka sangatlah penting bagi kita untuk mencari tahu l l l l l l
apa faktor penyebab kesulitan belajar matematika yang dialami oleh siswa. Dalam l l l l l l l
artikelnya, Dara Fitrah Dwi dan Rika Audina menyampaikan ada faktor internal
l l l l
faktor internal yang pertama adalah sikap dalam belajar. Ada siswa yang memang l l l l
dari awal sudah tidak menyukai pelajaran matematika. Inilah yang menyebabkan l l l l l l l
dia sudah menolak dari awal dan membuat siswa sulit memahaminya selama
l l l l l l l
proses pembelajaran. Faktor internal kedua adalah motivasi belajar siswa. Siswa
l l l l l l l
yang memiliki motivasi yang kuat akan memiliki kemampuan daya pemahaman
l l l l l l
yang lebih dibandingkan oleh siswa yang tidak memiliki motivasi yang kuat.
l l l l
5
Motivasi ini diperoleh dari guru dan juga orangtua. Dukungan dari orangtua l l l l l l l l l
sangatlah menentukan motivasi kuat bagi siswa untuk semangat belajar yang l l l l l l l l
tinggi. Faktor internal yang ketiga adalah kesehatan tubuh/fisik. Kondisi fisik l l l l l l
siswa yang sehat dan prima akan mempengaruhi proses pemahamannya selama l l l l l l l
kesulitan siswa
l l dalam belajar matematika, yaitu variasi mengajar guru. Metode l l l l l l l l
teknik yang dikuasai guru untuk mengajar atau menyajikan bahan pelajaran
l l l l l l l l l l
kepada siswa dalam kelas agar pelajaran tersebut dapat ditangkap, dipahami dan
l l l l l l
digunakan oleh siswa dengan baik. Sementara variasi adalah selingan atau
l l l l l l l
pergantian. Jadi metode bervariasi dapat diartikan sebagai cara penyajian oleh
l l l l l l l
seorang guru kepada siswa untuk mencapai tujuan tertentu yang dilakukan secara
l l l l l l l l l l l l l l
B. Metode Pembelajaran
materi dan memberikan contoh soal, sehingga hanya guru yang aktif selama
l l l l l l l
suatu stimulus bagi siswa untuk memecahkan masalah itu sendiri. Maka dari itu,
l l l l l l l l l l l
6
1. Metode Tanya Jawab l l
Metode tanya jawab adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran melalui
l l l l l l l l
bentuk pertanyaan 2 arah yakni, pertanyaan dari guru maupun dari siswa sendiri.
l l l l l l l l l
Melalui metode ini, siswa diharapkan akan terbantu untuk memberikan tanggapan
l l l l l l l l l l
terhadap pertanyaan guru. Begitu juga dengan siswa, dilatih untuk aktif bertanya.
l l l l l l l l l l l
Melalui kegiatan bertanya, rasa ingin tahu siswa akan semakin meningkat.
l l l l l l l
lebih lanjut dan beragam dari sumber yang ditentukan guru sampai sumber yang
l l l l l l l l l l l
ditentukan siswa, dan dari sumber yang tunggal menjadi sumber yang beragam
l l l l l l l l l
(Akbari et al., 2022). Dengan metode ini suasana kelas akan semakin hidup dan l l l l l l l l
aktif dibandingkan dengan metode ceramah saja. Siswa juga akan lebih fokus l l l l l l l
pada persoalan yang sedang dibahas karena pertanyaan dapat menarik perhatian l l l l l l
siswa. Metode ini juga menjadi salah satu solusi terhadap masalah dimana ada l l l l l l l
Dengan metode ini juga siswa semakin dididik menjadi berani untuk berbicara
l l l l l l l l l l
dan mengemukakan pendapat di depan umum. Selain itu, guru juga sejak dini
l l l l l l l l l l l l l
mengetahui kemampuan dan pemahaman siswanya satu per satu dari jawaban
l l l l l l l l l
Metode diskusi yang dimaksud di sini adalah metode diskusi dalam kelompok.
l l l l l l l l
kemudian setiap kelompok akan diberikan soal yang harus dibahas di dalam
l l l l l l
tertentu.
l l l
Dalam kelompok, siswa akan semakin mandiri dan kreatif. Setiap siswa l l l l
dan mereka juga diharapkan mampu mendengarkan pendapat temannya yang lain.
l l l l l l l l
Dengan metode ini siswa akan memiliki kemampuan komunikasi matematis yaitu
l l l l l l l l l
7
mampu mengungkapkan ide-ide matematis mereka baik secara lisan, tertulis,
l l l l l l l l l l l
memberikan tugas tertentu agar siswa berlatih untuk semakin memahami materi
l l l l l l l l l l l l
pelajaran yang diberikan (Fadli & Wibowo, 2022). Metode ini sangat cocok
l l l l
diberikan jika bahan pelajaran yang akan diberikan cukup banyak, sementara
l l l l l l l
waktu yang dimiliki sedikit. Tentu saja pemberian tugas di sini tidak sama dengan
l l l l l l l l
belajar individual atau kelompok. Selain itu, rasa tanggung jawab dan disiplin
l l l l l l l
pelajaran yang kurang disukai oleh siswa. Untuk menghadirkan suasana belajar
l l l l l l l l l
yang menyenangkan bagi siswa maka seorang guru harus mengetahui cara-caral l l l l l l l l
atau metode yang harus diterapkan, sehingga siswa termotivasi untuk mengikuti
l l l l l l l l l l l
(Muslih et al., 2021). Metode role playing menjadi salah satu metode yang tepat
l l l l l l l l l l
dan hiburan dapat terpenuhi dan kebutuhan akan pengetahuan juga terpenuhi l l l l l l l l l l l l l l
dengan semestinya (M. Hidayat, 2022). Dalam metode ini, guru harus benar-benar
l l l l l l l l l l
sendiri.
l
8
5. Metode Demonstrasi l l l
situasi atau benda tertentu, baik sebenarnya atau hanya sekedar tiruan. Dalam
l l l l l l l l l l l l
penerapan metode ini, guru menyajikan bahan pelajaran lebih konkret sehingga
l l l l l l l l l l l
memahami materi yang dipelajari. Siswa tidak hanya mendengar, melainkan juga
l l l l l l l
Dalam penerapan metode ini, guru dituntut untuk mempersiapkan alat yang l l l l l l l l l l l l
cocok untuk mendemonstrasikan materi pelajaran bagi siswa. Dengan alat peraga
l l l l l l l l
yang lengkap, maka metode ini akan lebih mudah diterapkan, seperti contoh,
l l l l l l l l
Matematika sebagai suatu pelajaran yang sulit dan sukar dimengerti serta
l l l l l l l l l l
hal ini secara psikis melemahkan semangat dan motivasi siswa untuk mengikuti l l l l l l l l
pembelajaran juga cenderung monoton sehingga siswa menjadi cepat bosan dan
l l l l l l l l l
agar masalah tersebut dapat teratasi dengan baik. Pertama sekali, guru harus l l l l l l l l l l
pengajaran yang cocok dan relevan buat siswa. Kemudian, guru juga dituntut
l l l l l l l l l l l
ditawarkan oleh penulis sebagai cara untuk meningkatkan prestasi belajar siswa l l l l l l l l l
9
Metode bervariasi tentu harus disesuaikan dengan tema pelajaran yang
l l l l l l l l l l l
siswa akan lebih bersemangat untuk mengikuti pelajaran tersebut. Motivasi siswa l l l l l l l l l l l
semakin meningkat sehingga guru juga akan dengan lebih mudah untuk
l l l l l l l l l l l
yang penulis coba tawarkan untuk dapat diterapkan dalam proses pembelajaran
l l l l l l l l
matematika. l
Saran dari penulis adalah selain dari metode bervariasi diatas, guru juga l l l l l l l l l
perlu melibatkan orangtua untuk senantiasa menjadi partner pendidik buat siswa.
l l l l l l l l l l l
Setelah mendapat pelajaran dari sekolah, tentu saja akan lebih efektif lagi jika
l l l l l l l l l l
siswa mengulangi pelajaran tersebut di rumah. Di sini peranan orang tua sebagai
l l l l l l l l l l
partner guru. Selain itu, untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam
l l l l l l l l l l
harus membantu guru untuk menyediakan sarana dan prasarana yang memadai
l l l l l l l l l l
sebagai alat demonstrasi yang lebih hidup dan relevan dengan setiap zamannya.
l l l l l l l l
yang saat ini kita terapkan, bisa jadi susah tidak relevan lagi dengan zamannya, l l l l l
maka dari itu, guru harus senantiasa kreatif dan memperbaiki terus menerus l l l l l l l l l l l l l
metode-metode pengajarannya.
l l l l l
10
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN
PEMBELAJARAN
Subjek penelitian adalah siswa 29 orang yang terdiri dari 16 siswa laki-laki
l l l l l
2 siklus yang masing-masing siklusnya terdiri dari satu pertemuan. Adapun data
l l l l l l l l
No Nama
L/P
1 Alika Nasya Hutauruk l l l
P
2 Alvaro Andra Gavriel Panggabean l l
L
3 Alyssa Priscilla Sitompul l P
4 Andro Jordan Namora Nainggolan L
5 Arion Samuel Suarez Sibarani l l l l L
6 Axello Marquez Tambunan l l l l
L
7 Christa Lova Aurella l l
P
8 Clarisa Abigael l P
9 Diego Rotama Aruan
l l
L
10 Edeline Lakeisha Telaumbanua
l l l l l l l P
11 Ezekiel Xavier Lawrence
l l l l l l
L
12 Grace Manuela Simarmata l l l
P
13 Hillary Artesia De Maro l l
P
14 Joseph Adonaramos Serani l l
L
15 Jaya Kembar Manullang l l L
16 Lionel Arthur Permana Putra l l l l
L
17 Marcello Bryant Breadly Siregar l l l L
18 Nassya Cherilyn Sugiarto l l
P
19 Patrichia Serafina Sharon l
P
20 Rafael Jordan Gultom l l L
21 Rifhael Simbolon l
L
22 Sandrina Paramitha Aquina l P
23 Sebastian Marco Prima Siregar
l l
L
11
24 Teresa Elleora Sitorus
l l l l l
P
25 Tiara Khanza Hotmauli Tarihoran l P
26 Werner Heisenberg Dolok Saribu
l l l l l l
L
27 Yan Alfred Doli Manik l
L
28 Yasmine Janistina Lase l l
P
Emanuel Stephanos Encardo
l l l l l
29 Tarigan L
12 Mei l
memperha l l
2023 tikan
2. Guru l l
hanya
mengguna l l
kan
metode l l
ceramah l
3. Nilai tes l
rendah
l
1. Siswa sudah l
2. Selasa,
l Matematika
l IV Siklus II l
memperhati l l
24 Mei l
kan dan
2023 belajar
l
dengan
l
menyenang l l
kan
2. Siswa sudah l
ada yang
bertanya
l
3. Siswa sudah l
mulai aktif l
4. Hasil test l
12
siswa
meningkat
l
1. Perencanaan
l l
2. Pelaksanaan
l
direncanakan sebelumnya.
l l l l
3. Observasi l
4. Refleksi l l
Tahapan ini merupakan membuat revisi tentang hasil belajar siswa dan l l l l l l l
13
Gambar 3.1
Model Penelitian Tindakan kelas menurut Kemmis and
Taggart (Suharsimi Arikunto, 2006: 93)
Perenungan
l l l
1. Perencanaan l l
2.Tindakandan
observasi I l
3. Refleksi I l l
siklus I l 4. Perencanaan II l l
5..Tindakan dan
observasi II l
6. Refleksi II l l
1. Deskripsi Siklus 1
a. Tahap perencanaan (planning)
l l
bervariasi
l serta l perbaikan l keterampilan
l l gurul l dalam
menjelaskan, bertanya, membimbing dan memberi penguatan
l l l l l l l l
14
b. Tahap pelaksanaan l
perubahan dari pecahan biasa ke bentuk desimal. Pada tahap akhir selama
l l l l l l l l
sudah disampaikan.
l
c. Observasi l
d. Tahap refleksi l l
dalam belajar. l
15
Prosedur Penelitian
a. Perencanaan pembelajaran
l l l l
lanjut dari kegiatan pembeljaran dari pra siklus. Pada tahap ini adalah
l l l l l
kurikulum. l l l
pembelajaran I. l l
format APKG-1.
Tujuan perbaikan pembelajaran I adalah:
l l l l l
b. Kegiatan pembelajaranl l l
pembelajaran.
l l
16
Pada kegiatan inti, guru menjelaskan cara-cara menyelesaikan l l l l l l l l
c. Observasi l
tanda () terhadap aspek yang diamati. Pada akhir pelaksanaan siklus I l l l l
d. Tahap refleksi l l
17
2. Deskripsi Siklus II
a. Tahap Perencanaan Pembelajaran l l l l
berupa:
l l
1. Membuat RPP l l
b. Pelaksanaan Pembelajaran
l l l
b. Absensi siswa. l
sebelumnya. l l l
pecahan. l
18
c. Guru meminta siswa maju ke depan kelas contoh pecahan l l l l l l l l
yang baik.
c. Observasi l
belum baik agar mencapai hasil yang lebih baik pada siklus selanjutnya di
l l l l l l l
d. Refleksi l l
diri dan analisis terhadap seluruh hasil penilaian baik yang menyangkut l l l l l l l
penilaian proses maupun hasil dan juga hasil observasi dan evaluasi. Data
l l l l l l l l
19
yang dianalisis mencakup kualitas proses hasil pembelajaran matematika. l l l l l l l
difokuskan pada: l
belajar.l
berikut :
l l
Skor maksimum l
Keterangan :
l l
80%-89% = Baik
65%-79% = Cukup l l
55%-64% = Kurang l
20
Sedangkan nilai hasil belajar siswa dituliskan dalam bentuk table,
l l l l l l
sehingga nilai yang diperoleh dapat terlihat jelas. Sedangkan nilai rata-rata
l l l l l l
Keterangan l l :
x = nilai rata-rata
∑x = skor
N = banyak siswa
Suatu kelas disebut telah tuntas dalam belajar bila kelas tersebut telah
l l l l l l l l l l l l l
21
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Hasil penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:
l l l l l l l
1. Siklus I l
15 orang siswa mendapat nilai di bawah KKM dan 14 orang siswa mendapat
l l
nilai lebih dari KKM. Kegiatan kerja siswa dalam proses pembelajaran
l l l l l l
menjadi bahan pertimbangan untuk mendapat hasil yang akan dicapai pada
l l l l l
Tabel 4.1. Hasil nilai tes formatif mata pelajaran matematika Kelas IV
SD Santo Yusup Bekasi
2
Panggabean l 85 Tuntas l
5
Sibarani 90 Tuntas l
Edeline Lakeisha
l l l l
10
Telaumbanua
l l l 85 Tuntas l
17
Siregar l 70 Belum Tuntas
l l l
22
18 Nassya Cherilyn Sugiarto l l 50 Belum Tuntas l l l
23
Siregar l 75 Tuntas l
25
Tarihoran 70 Belum Tuntas l l l
26
Saribu l 75 Tuntas l
29
Tarigan 50 Belum Tuntas l l l
Nilai Tertinggi l 90
Nilai Terendah l l 45
Jumlah l 2040
Rata - rata 70,34
klasikal apabila 80% dari peserta tes mendapat nilai ≥ 80 ( Depdikbud 2004 ). l l l l l l
siklus untuk membahas hasil yang diteliti. Refleksi siklus 1 dilakukan oleh
l l l l l l l l l l
yang bervariasi agar lebih maksimal karena dengan metode yang bervariasi
l l l l l l l
23
Berdasarkan data tersebut maka masih perlu dilaksanakan perbaikan pada
l l l l l l l
2. Siklus II l
siklus kedua :l l l
Tabel 4.2. Hasil nilai post test siswa siklus II IKelas IV SD Santo Yusup
Bekasi
2
Panggabean l 95 Tuntas l
24
24 Teresa Elleora Sitorus
l l l l l 90 Tuntas l
29
Tarigan 70 Belum Tuntas
l l l
25
17 Marcello Bryant Breadly Siregar
l l l 70 80
18 Nassya Cherilyn Sugiarto l l 50 65
19 Patrichia Serafina Sharon l 75 85
20 Rafael Jordan Gultom l l 75 80
21 Rifhael Simbolon l 70 75
22 Sandrina Paramitha Aquina l 70 75
23 Sebastian Marco Prima Siregar
l l 75 75
24 Teresa Elleora Sitorus
l l l l l 75 90
25 Tiara Khanza Hotmauli Tarihoran l 70 70
26 Werner Heisenberg Dolok Saribu
l l l l l l 75 80
27 Yan Alfred Doli Manik l 75 80
28 Yasmine Janistina Lase l l 65 70
Emanuel Stephanos Encardo
l l l l l
29
Tarigan 50 70
80
78
76
74
72
70
68
66
Siklus I Siklus II
26
Dengan melihat diagram kenaikan hasil evaluasi pembelajaran
l l l l l l l
berikut :
l l
Tabel 4.4 Hasil Presentasi Nilai siklus I dan siklus II mata pelajaran
matematikadi kelas IV SD Santo Yusup Bekasi
Siklus I Siklus II
No Nilai
Jumlah % Jumlah %
1 45
1 3,44%
2 50
2 6,89%
3 60
2 6,89%
4 65
2 6,89% 2 6,89%
5 70
8 27,58% 5 17,24%
6 75
11 37,93% 9 31,03%
7 80
7 24,13%
8 85
2 6,89% 2 6,89%
9 90
1 3,44% 1 3,44%
10 95
1 3,44%
11
100 2 6,89%
27
dan sebaliknya ) yang signifikan terus meningkatnya hasil belajar siswa.
l l l l l
diberikan dan siswa tidak bosan maupun jenuh ketika proses belajar mengajar
l l l l l l l l l
berlangsung.
l l
dalam proses pembelajaran, kekurangan ini dapat dilihat dari siswa yang
l l l l l
28
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT
A. Simpulan
perlu diperhatikan untuk menindak lanjuti hasil penelitian tindak kelas oleh
l l l l l l l l l l l
29
2. Guru perlu melakukan perbaikan pembelajaran dengan menerapkan
l l l l l l l l l l l l
berbagai metode dan media yang sesuai dengan materi pelajaran untuk
l l l l l l l l l l l
3. Setiapl terjadi
l masalah dalam pembelajaran l l guru l l harus l dapat
menyelesaikan dengan baik, misalnya dengan refleksi diri.
l l l l l l l
30
DAFTAR PUSTAKA
https://books.google.co.id/books?id=jqwEEAAAQBAJ l l l
Akbari, U. F., Khasna, F. T., Meilani, D., & Seran, Y. B. (2022). Pengembangan
l l l l l
https://books.google.co.id/books?id=vkp-EAAAQBAJ l l
Amaliyah, A., Rini, C. P., Hartantri, S. D., & Yuliani, S. (2021). Analisis Kesulitan l l l
Fadli, F., & Wibowo, H. (2022). Perspektif Pendidikan: Gagasan Strategi, Evaluasi, l l l l l l
https://books.google.co.id/books?id=D79mEAAAQBAJ l l
https://books.google.co.id/books?id=kw2hEAAAQBAJ l l
M.Pd, A., Rini, N., & Parida, L. (2021). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi l l l
pimat.v3i1.1129
Muslih, M., Wafa, A., Nurchamid, S., Nadiah, K., Anam, M. S., Fauzan, A.,
l l l
https://books.google.co.id/books?id=Lk0tEAAAQBAJ l l
https://doi.org/10.51178/cjerss.v2i3.256 l
Roshonah, A. F., Sutihat, & Alam, A. (2020). Penerapan Model Blended Learning l l l l l l l
31
Lampiran 1
32
Lampiran 2
Pembelajaran
l l pelajaran matematika
l l
kelas IV SD
l 3. Siswa tidak dapat menjawab pertayaan guru dengan l l l l l
Bekasi l
pembelajaran
l l
Pemecahan
l l
Masalah
Rumusan l l 1) Bagaimana metode pembelajaran yang disiapkan dan l l l l
33
Lampiran 3
B. Kompetensi Dasar
5.1. Mengubah pecahan ke bentuk persen dan desimal serta sebaliknya.
l l l l l l l l l l l
C. Indikator
1. Mengubah pecahan biasa ke dalam persen dan desimal
l l l l l l l
2. Mengubah persen dan desimal ke dalam bentuk pecahan biasa yang paling
l l l l l l l l l
sederhana
l l
Rencana perbaikan :
1. Memperbanyak latihan l l
E. Materi Ajar
1. Operasi Hitung Pecahan l l l
Kelipatan 10 l
Contoh :
34
2. Dengan Cara Susun yaitu Membagi
l l l l l Pembilang dengan Penyebut
l l l l l
Contoh :
sederhanakan.
l l
Contoh :
F. Metode Pembelajaran
1. Ceramah l
2. Tanya jawab
3. Tugas l
4. Diskusi / kooperati l l
1. Kegiatan Pendahuluan
l l l l
35
a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
l l l l l l l l
proses pembelajaran.
l l l
dicapai.
d. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai
l l l l l l l l l
dengan silabus.
l l
2. Kegiatan Inti
l
A. Eksplorasi
a. Menyimak penjelasan guru cara merubah pecahan ke dalam
l l l l l l l l l
sebaliknya.
l
B. Elaborasi
a. Secara individual, guru memberikan soal di papan tulis dan
l l l l l l l
depan l
tertulis di depan
l l l
C. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru : l l l
peserta didik. l l
benar. l
36
d. memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh.
l l l l l l l l
3. Kegiatan Penutup
l l l l
6. Memberikan catatan. l l
8. Memberikan PR. l l
Erlangga.
l
3. Perbuatan / Performance
l l l l
Evaluasi
l l
1) =...%
37
38
Lampiran 5
Nama : ____________________
No.Absen : ______
Kelas : IV __
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
1. =...
Jawab :
2. =...
Jawab :
3. =...%
Jawab :
4. =...%
Jawab :
5. =...%
Jawab :
C. Ubahlah Persen ke pecahan biasa
6. 57 % = . . .
Jawab :
7. 40 % = . . .
Jawab :
8. 0,5 = . . .
Jawab :
9. 0,06 = . . .
Jawab :
10. 0,125 = . . .
Jawab :
39
Lampiran 6
LINK VIDEO PEMBELAJARAN SIKLUS I
https://youtu.be/aqpWMBX0i7s
40
41
42
Lampiran 7
43
44
45
Lampiran 8
RANCANGAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Siklus II
Sekolah : SD Santo Yusup Bekasi
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : IV / 2
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
J. Standar Kompetensi
Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah
l l l l l
K. Kompetensi Dasar
5.1. Mengubah pecahan ke bentuk persen dan desimal serta sebaliknya.
l l l l l l l l l l l
L. Indikator
4. Mengubah pecahan biasa ke dalam persen dan desimal
l l l l l l l
paling sederhana l l
N. Materi Ajar
2. Operasi Hitung Pecahan l l l
46
Kelipatan 10
l
Contoh :
Contoh :
sederhanakan.
l l
Contoh :
47
O. Metode Pembelajaran
5. Ceramah
l
6. Tanya jawab
7. Tugas l
8. Diskusi / kooperatif l l
a. Apresepsi/motivasi. l l
dengan persen.
l l l
serta sebaliknya.
l l
48
3. Kegiatan penutup (20 menit)
l l l l l
selanjutnya. l l
Erlangga.
l
6. Perbuatan / Performance
l l l l
Evaluasi
l l
2) =...%
3) =...%
=...
= ...
=...
Catatan:
Nilai = x 10
diadakan remedial. l l
49
e. Tindak Lanjut
Bagi anak yang belum mencapai ketuntasan, akan diadakan remidi dan
l l l l l l
Supervisor II
l l Praktikan
Mengetahui, l l l
Damiana Purwaningsih,S.Pd
50
51
Lampiran 9
Nama : ____________________
No.Absen : ______
Kelas : IV __
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
A. Ubahlah menjadi pecahan desimal!
11. =...
Jawab :
12. =...
Jawab :
B. Ubahlah pecahan biasa menjadi persen!
13. =...%
Jawab :
14. =...%
Jawab :
15. =...%
Jawab :
C. Ubahlah Persen ke pecahan biasa
16. 57 % = . . .
Jawab :
17. 40 % = . . .
Jawab :
D. Ubahlah menjadi pecahan biasa !
18. 0,5 = . . .
Jawab :
19. 0,06 = . . .
Jawab :
20. 0,125 = . . .
Jawab :
52
Lampiran 10
LINK VIDEO PEMBELAJARAN SIKLUS II
https://youtu.be/kypRJiw2m5U
53
54
55
56
57
58
59
Lampiran 12
60
Lampiran 13
61
Lampiran 14
62