Anda di halaman 1dari 73

LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN

PROFESIONAL(PKP)

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR


SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE
BERVARIASI MATA PELAJARAN MATEMATIKA
PADA KELAS IV SD SANTO YUSUP BEKASI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mata


Kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional ( PDGK
4501 )

DISUSUN OLEH:

Nama : LASMAIKA SILABAN


NIM : 857155397
Program Studi : S1 PGSD BI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UPBJJ UNIVERSITAS TERBUKA JAKARTA
LEMBAR PENGESAHAN

Nama Mahasiswa : Lasmaika Silaban


NIM : 857155397
Program Studi : S1-PGSD
Tempat Mengajar : SD Santo Yusup Bekasi
Jumlah Siklus Pembelajaran : Dua Siklus
Hari dan Tanggal Pelaksanaan : Siklus I, Jumat 12 Mei 2023
Siklus II, Selasa 23 Mei 2023

Masalah yang merupakan fokus perbaikan:


Meningkatkan prestasi belajar siswa dengan menggunakan metode bervariasi
mata pelajaran matematika pada kelas IV SD Santo Yusup Bekasi.

Bekasi , 16 Juni 2023


Menyetujui,
Tutor, Mahasiswa

Anton Zulkarnain Sianipar, S.Pd.,M.Pd. Lasmaika Silaban


NIDN. 0324108703 NIM 857155397

i
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah Bapa yang telah memberikan segala
rahmat dan kasihNya, sehingga karena penyertaan-Nya penulis dapat
menyelesaikan tugas akhir mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional (
PDGK 4501 ) SI PGSD di Universitas Terbuka.

Laporan hasil penelitian ini berjudul “UPAYA MENINGKATKAN


PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE
BERVARIASI MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA KELAS IV
SD SANTO YUSUP BEKASI”, sebagai salah satu persyaratan untuk
kelulusan akhir semester dalam mata kuliah Pemantapan Kemampuan
Profesional ( PKP).

Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih atas


bantuan, dorongan, semangat serta bimbingan semua pihak selama pelaksanaan
perbaikan pembelajaran sampai selesainya penyusunan laporan ini. Secara
khusus, ucapan terima kasih penulis haturkan kepada :

1. Departemen Pendidikan Nasional yang telah memberikan


kesempatan kepada penulis untuk melanjutkan studi SI PGSD di
Universitas Terbuka.
2. Bapak Anton Zulkarnain Sianipar, S.Pd, M.Pd, selaku dosen
pembimbing dalam penyusunan laporan PKP.
3. Ibu Damiana Purwaningsih, S.Pd, selaku Kepala sekolah SD
Katholik Santo Paulus Jakarta Utara yang telah banyak membantu
dan memberi kesempatan kepada penulis untuk melakukan
penelitian di sekolah.
4. Bapak Benediktus Arjon, S.Pd, selaku teman sejawat yang
membantu selama berlangsungnya proses perbaikan pembelajaran.
5. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah
memberikan inspirasi dan membantu penulis dalam menyelesaikan
laporan ini.

iii
Semoga Tuhan melimpahkan segala berkat dan kasih-Nya kepada semua
pihak yang telah memberi dukungan dalam penulisan laporan. Penulis menyadari
bahwa tidak ada karya dan usaha manusia yang sempurna, oleh karena itu sangat
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan laporan ini.

Bekasi, 16 Mei 2023

Mahasiswa

Lasmaika Silaban

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................. i

LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT .................................. ii

KATA PENGANTAR .......................................................................... iii

DAFTAR ISI ......................................................................................... v

DAFTAR TABEL ................................................................................. vii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................ viii

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... ix

ABSTRAK ............................................................................................ x

BAB I .................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. LATAR BELAKANG MASALAH ............................................... 1


B. Rumusan Masalah .......................................................................... 2
C. Tujuan Penelitian Perbaikan .......................................................... 3
D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran .................................. 3

BAB II ................................................................................................... 5
KAJIAN PUSTAKA ............................................................................. 5
A. Pengertian Matematika .................................................................. 5
B. Metode Pembelajaran ..................................................................... 6
BAB III ................................................................................................. 11
PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
................................................................................................................. 11
A. Subjek, Tempat, dan Waktu Penelitian, Pihak yang Membantu .... 11
1. Subjek Penelitian ........................................................................... 11
2. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................ 12
B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran ..................................... 13

v
C. Teknik Analisa Data ...................................................................... 20
BAB IV ................................................................................................. 22
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 22
A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran ...................... 22
B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran ................. 27
BAB V ................................................................................................... 29
SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT .................................. 29
A. Simpulan ........................................................................................ 29
B. Saran Tindak lanjut ........................................................................ 29
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 31

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Data Siswa Kelas IV ............................................................ 11

Tabel 3.2. Jadwal Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran ...................... 12

Tabel 4.1. Hasil Nilai Tes Formatif Siklus I ......................................... 22

Tabel 4.2. Hasil Nilai Post Test Siswa Siklus II ................................... 24

Tabel 4.3. Nilai Siklus I dan Siklus II ................................................... 25

Tabel 4.4. Hasil Presentasi Nilai Siklus I dan Siklus II ........................ 27

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Model Penelitian Tindakan Kelas .................................... 14

Gambar 4.1. Sebaran Nilai Rata – Rata Tiap Siklus ............................. 26

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kesediaan Sebagai Supervisor 2 ....................................... 32

Lampiran 2 Format Perencanaan Perbaikan ....................................... 33

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I .................... 34

Lampiran 4 Lembar Kerja Siswa siklus 1 ............................................ 39

Lampiran 5 Link Video Pembelajaran siklus 1 .................................... 40

Lampiran 6 APKG PKP 1 dan 2 ........................................................... 41

Lampiran 7 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ................... 46

Lampiran 8 Lembar Kerja Siswa Siklus II ............................................ 52

Lampiran 9 Link Video Pembelajaran Siklus II ................................... 53

Lampiran 8 APKG PKP 1 dan 2 ........................................................... 54

Lampiran 9 Lembar Observasi Perbaikan Pembelajaran 1 .................. 58

Lampiran 10 Lembar Observasi Perbaikan Pembelajaran 2 ................. 59

Lampiran 11 Jurnal Bimbingan Supervisor 1 ....................................... 60

Lampiran 12 Jurnal Bimbingan Supervisor 2 ....................................... 60

Lampiran 13 Hasil Nilai Anak Tertinggi ............................................. 61

Lampiran 14 Hasil Nilai Anak Terendah ............................................. 62

ix
ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apa masalah yang dihadapi oleh siswa
didik selama proses pembelajaran terutama pada mata pelajaran matematika.
Objek penelitiannya adalah siswa-siswi kelas IV SD Santo Yusup Bekasi. Adapun
tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa
dengan menggunakan metode baru yang cocok dan relevan dengan siswa. Metode
yang ditawarkan adalah metode bervariasi dalam mengajarkan mata pelajaran
matematika. Untuk itu dibutuhkan tahapan perencanaan pembelajaran dan tahap
pelaksanaan pembelajaran. Dengan metode bervariasi proses pemahaman siswa
lebih cepat dan mudah sehingga siswa tidak hanya menghafal namun menikmati
proses pembelajaran dengan lebih senang dan pada akhirnya dapat memahami
materi pelajaran matematika dengan baik dan benar.

Kata Kunci : Metode bervariasi, diskusi, prestasi.

x
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Belajar didefinisikan sebagai perubahan perilaku yang terjadi sebagai hasil
l l l l l l l l l

dari pengalaman. Sementara itu menurut Gagne dan Briggs bahwa pembelajaran
l l l l l l l l l l

adalah sebagai upaya orang yang tujuannya adalah membantu orang belajar. l l l l l l l

(Greggler, 1991). Di dalam kelas proses pembelajaran tentunya melibatkan 2


l l l l l l l l l

pihak yaitu; Guru dan Siswa. Guru mengambil peranan sebagai pengajar dan l l l l l l l l l

siswa sendiri melakukan proses belajar. l l l l l

Dalam penelitian ini, penulis akan secara khusus membahas proses l l l l l l l l l

pembelajaran mata pelajaran Matematika. Pengetahuan Matematika adalah


l l l l l l l l

pengetahuan yang dibentuk dengan cara berpikir tentang pengalaman dengan


l l l l l l l l l l

suatu objek atau kejadian tertentu, (Suparno, 2001). Namun, ada permasalahan
l l l l l l l l l l l

dimana bidang studi matematika di sekolah dasar biasanya dianggap sebagai mata l l l l

pelajaran yang sulit dan tidak disukai oleh siswa. Hal ini terlihat dari hasil ulangan
l l l l l l

siswa yang masih jauh dari rata-rata yang diharapkan. Mengapa demikian? l l l

Masalah tersebut di atas tentu saja harus kita gali lebih mendalam supaya l l l l l l l l l

kita mampu menemukan akar permasalahan yang sebenarnya. Jika kita sudah l l l l l l l l

menemukan akar permasalahannya maka kita akan mampu menganalisa lebih


l l l l l l l

kritis lagi setiap masalah yang ada dan kemudian mampu memberikan ide-ide l l l l l l l l

kreatif untuk perbaikan ke depannya. Dalam proses pembelajaran ada 2 pemeran


l l l l l l l l l l l

penting yaitu guru dan siswa. Maka kita akan mencoba mengkaji satu per satu
l l l l l l l l l

masalah yang ada pada setiap masing-masing pihak. l

Guru mengambil peranan sebagai pengajar. Dia yang menyiapkan materi,


l l l l l l l l

mempresentasikan ke siswa, dan juga menjelaskannya sehingga siswa pada


l l l l l l l l

akhirnya mampu mencerna dengan baik dan memahaminya secara baik pula. l l l l l l l

Peran seorang guru selama mengajar harus menjadi pertunjuk/fasilitator yang


l l l l l l l l l l l

membantu siswa menemukan dengan sendirinya dan mendapatkan kepuasan diri


l l l l l l l l l l

melalui persepsi dan pemahaman (Amaliyah et al., 2021). Namun, apakah guru
l l l l l l l l l

1
sudah melakukan peranannya dengan baik? Apa saja yang perlu dievaluasi dari
l l l l l l l l l

seorang guru dalam proses pembelajaran Matematika ini?


l l l l l l l

Bagaimana metode pembelajaran yang digunakan oleh guru selama l l l l l l l l l

kegiatan belajar-mengajar di kelas juga tentu sangat menentukan dalam


l l l l l l l l l l

keberhasilan siswa untuk memahami materi ajar yang diberikan. Setiap siswa
l l l l l l l l

tentu memliki latar belakang, karakter dan juga gaya belajar yang berbeda-beda.
l l l l l l l l l l

Untuk itu guru perlu mengenali siswanya satu per satu sehingga dapat
l l l l l l l l l l l l l

merencanakan metode-metode yang cocok buat mereka. Jika guru hanya


l l l l l l l l l l l

menggunakan satu metode saja terhadap berbagai macam jenis siswa tadi, maka
l l l l l l l l

tentu saja proses penyerapan siswa juga menjadi kurang efektif dan bahkan pada
l l l l l l l l l l

akhirnya siswa akan cepat merasa bosan dan tidak tertarik lagi dengan pelajaran l l l l l

Matematika yang disampaikan. Maka dari itu dituntut kreativitas dari guru untuk
l l l l l l l l l

memunculkan ide-ide variatif untuk metode penyampaian materi kepada siswa.


l l l l l l l l l l l l

Berbeda dari Guru, siswa memiliki peranan sebagai orang yang menerima
l l l l l l l l l

petunjuk dan arahan untuk memahami materi yang sedang dipelajari. Tentu siswa
l l l l l l l l l l l

tidak boleh tinggal pasif saja, melainkan harus aktif agar proses penyerapan l l l l l l

materi dapat lebih mudah terjadi. Selain itu siswa juga tentu harus memiliki
l l l l l l l l l l l

motivasi yang kuat untuk belajar sendiri di rumah, mengulangi pelajaran dan juga l l l l l l l l l l

latihan soal-soal di rumah, karena Matematika sangat erat hubungannya dengan l l l l l l l

latihan soal-soal (Amaliyah et al., 2021). Inilah nantinya yang menjadi tolak ukur l l l l

siswa memahami materi pelajaran dengan baik dan benar. l l l l l

B. Rumusan Masalah
Setelah melihat latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan
l l l l l l

dibahas adalah sebagai berikut: l l l

1. Bagaimana metode pembelajaran yang disiapkan dan diterapkan oleh l l l l l l

guru dalam proses pembelajaran?


l l l l l

2. Bagaimana proses penerapan metode bervariasi dapat meningkatkan l l l l l l l

hasil belajar siswa? l

3. Bagaimana meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Santo Yusup l l l l l

Bekasi? l

2
C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Tujuan dari penelitian ini adalah:
l l l l

1. Meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode


l l l l l l l

bervariasi dalam mata pelajaran matematika.


l l l

2. Meningkatkan kreativitas siswa dengan menggunakan metode


l l l l l l l

bervariasi pada mata pelajaran matematika.


l l l

3. Meningkatkan l kemampuan
l l siswa dalam penjumlahan l l dan
pengurangan pecahan yang berpenyebut tidak sama.
l l l l l l l

D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran


Melalui penelitian ini, penulis berharap akan memberikan manfaat yang
l l l l l l l l l

signifikan bagi guru, siswa, peneliti dan pihak sekolah. l l l l l

1. Bagi Guru l l

Guru semakin memiliki kemampuan dan keterampilan dalam mengajar


l l l l l l l l l

matematika dengan menggunakan metode yang kreatif dan konkrit sesuai


l l l l l l l l l

dengan materi yang diajarkan dan juga semakin memahami strategi


l l l l l l

pembelajaran agar dapat memotivasi siswa dalam pembelajaran, sehingga


l l l l l l

proses penyerapan dan pemahaman mereka dapat tercapai sesuai yang


l l l l l l l l l

diharapkan.
2. Bagi Siswa
Motivasi siswa semakin kuat untuk belajar matematika dan minat belajar l l l l l l l

mereka juga semakin tinggi sehingga hasil belajar dapat tercapai dengan
l l l l l l l l

optimal. Siswa juga akan semakin kreatif dan aktif dalam proses l l l l

pembelajaran.
l l

3. Bagi Peneliti l l

Peneliti merasakan langsung KBH yang dilaksanakan dalam pelajaran


l l l l l

matematika terutama materi tentang pecahan. Peneliti juga mampu


l l l l l l l l l l

memberikan sumbangan ide terhadap peningkatan mutu/kualitas proses


l l l l l l l l l l

belajar mengajar dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.


l l l l l l l

3
4. Bagi Sekolah l

Penelitian ini tentunya dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di


l l l l l l l l

sekolah
l sehingga
l siswa akan memiliki
l pengetahuan,
l l l kreativitas,
l

keterampilan, yang bermoral dan berkualitas yang dengannya akan


l l l l l l

meningkatkan kualitas sekolah juga.


l l l l

4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Matematika

Berdasarkan observasi dan wawancara terhadap siswa kelas IV SD Santo


l l l l

Yusup Bekasi yang sudah dilakukan oleh penulis, maka penulis mengetahui
l l l l l l l l l l l l l

bahwa pelajaran matematika bukanlah mata pelajaran favorit bagi siswa bahkan
l l l l

sebagian besar dari siswa menganggap matematika sebagai pelajaran yang sulit
l l l l l l l

dan juga tidak disukai. Ismail dalam Hamzah dan Muhlisrarini (2016:47)
l l l

menyatakan bahwa matematika merupakan sebuah ilmu yang berkenaan dengan


l l l l l l l l l l

angka-angka dan perhitungannya, l l berhubungan l l l dengan l masalah-masalah


numerik, mengenal kuantitas dan besaran, mempelajari tentang hubungan bentuk
l l l l l l l l l l l l l

dan struktur, pola, sebagai saran berpikir, berupa sekumpulan sistem, struktur dan
l l l l l l l l l l l l

juga alat (M.Pd et al., 2021). Pelajaran matematika pada dasarnya memiliki
l l l l l

karakteristik yang abstrak, serta konsep dan prinsipnya yang berjenjang. Hal ini
l l l l l

menyebabkan banyak siswa yang merasa kesulitan dalam mengikut pembelajaran


l l l l l l l l l

matematika sehingga prestasi siswa juga cenderung rendah (Roshonah et al.,


l l l l l l l l l

2020).

Dalam beberapa artikel juga ditemukan pengalaman yang sama terhadap l l l l l l l l

minat siswa akan pelajaran matematika ini, dimana siswa mengalami kesulitan l l l l l

dan bahkan menganggap matematika sebagai pelajaran yang paling tidak diminati l l l l

siswa (Rika Audina, 2021).Maka sangatlah penting bagi kita untuk mencari tahu l l l l l l

apa faktor penyebab kesulitan belajar matematika yang dialami oleh siswa. Dalam l l l l l l l

artikelnya, Dara Fitrah Dwi dan Rika Audina menyampaikan ada faktor internal
l l l l

dan eksternal yang menyebabkan kesulitan belajar matematika di kelas. Adapun


l l l l l l l l l l

faktor internal yang pertama adalah sikap dalam belajar. Ada siswa yang memang l l l l

dari awal sudah tidak menyukai pelajaran matematika. Inilah yang menyebabkan l l l l l l l

dia sudah menolak dari awal dan membuat siswa sulit memahaminya selama
l l l l l l l

proses pembelajaran. Faktor internal kedua adalah motivasi belajar siswa. Siswa
l l l l l l l

yang memiliki motivasi yang kuat akan memiliki kemampuan daya pemahaman
l l l l l l

yang lebih dibandingkan oleh siswa yang tidak memiliki motivasi yang kuat.
l l l l

5
Motivasi ini diperoleh dari guru dan juga orangtua. Dukungan dari orangtua l l l l l l l l l

sangatlah menentukan motivasi kuat bagi siswa untuk semangat belajar yang l l l l l l l l

tinggi. Faktor internal yang ketiga adalah kesehatan tubuh/fisik. Kondisi fisik l l l l l l

siswa yang sehat dan prima akan mempengaruhi proses pemahamannya selama l l l l l l l

proses pembelajaran (Rika Audina, 2021). l l l l

Selain faktor internal di atas, ada faktor eksternal yang mempengaruhi


l l l l l l l

kesulitan siswa
l l dalam belajar matematika, yaitu variasi mengajar guru. Metode l l l l l l l l

mengajar menjadi sangat penting dalam membantu siswa untuk memahami


l l l l l l l l

pelajaran matematika. Metode bervariasi menjadi kata kunci. Metode adalah


l l l l l l l l l

teknik yang dikuasai guru untuk mengajar atau menyajikan bahan pelajaran
l l l l l l l l l l

kepada siswa dalam kelas agar pelajaran tersebut dapat ditangkap, dipahami dan
l l l l l l

digunakan oleh siswa dengan baik. Sementara variasi adalah selingan atau
l l l l l l l

pergantian. Jadi metode bervariasi dapat diartikan sebagai cara penyajian oleh
l l l l l l l

seorang guru kepada siswa untuk mencapai tujuan tertentu yang dilakukan secara
l l l l l l l l l l l l l l

variatif dari suatu cara ke cara lain (M. Hidayat, 2022). l l l

B. Metode Pembelajaran

Pada umumnya guru menggunakan metode pembelajaran ekspositori, l l l l l l l l l l l

dimana guru menyampaikan pembelajaran dengan cara berbicara, menerangkan


l l l l l l l l l

materi dan memberikan contoh soal, sehingga hanya guru yang aktif selama
l l l l l l l

pembelajaran sementara siswa pasif (2019, 2020). Dalam pelajaran matematika,


l l l l l l

sebaiknya para siswa diberikan kesempatan untuk menyelidiki sebuah pertanyaan


l l l l l l l l l l l

sehingga siswa mengetahui apa masalahnya dan masalah tersebut memunculkan


l l l l l l l l l l

suatu stimulus bagi siswa untuk memecahkan masalah itu sendiri. Maka dari itu,
l l l l l l l l l l l

guru harus menemukan metode-metode variatif dalam membantu siswa


l l l l l l l l l l l l

memahami pelajaran matematika. Berikut ini adalah beberapa metode bervariasi


l l l l l l l l l l

yang bisa diterapkan oleh guru selama proses pembelajaran matematika. l l l l l l l l l

6
1. Metode Tanya Jawab l l

Metode tanya jawab adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran melalui
l l l l l l l l

bentuk pertanyaan 2 arah yakni, pertanyaan dari guru maupun dari siswa sendiri.
l l l l l l l l l

Melalui metode ini, siswa diharapkan akan terbantu untuk memberikan tanggapan
l l l l l l l l l l

terhadap pertanyaan guru. Begitu juga dengan siswa, dilatih untuk aktif bertanya.
l l l l l l l l l l l

Melalui kegiatan bertanya, rasa ingin tahu siswa akan semakin meningkat.
l l l l l l l

Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan menjadi dasar untuk mencari informasi yang


l l l l l l l l l

lebih lanjut dan beragam dari sumber yang ditentukan guru sampai sumber yang
l l l l l l l l l l l

ditentukan siswa, dan dari sumber yang tunggal menjadi sumber yang beragam
l l l l l l l l l

(Akbari et al., 2022). Dengan metode ini suasana kelas akan semakin hidup dan l l l l l l l l

aktif dibandingkan dengan metode ceramah saja. Siswa juga akan lebih fokus l l l l l l l

pada persoalan yang sedang dibahas karena pertanyaan dapat menarik perhatian l l l l l l

siswa. Metode ini juga menjadi salah satu solusi terhadap masalah dimana ada l l l l l l l

siswa yang cenderung pasif selama pembelajaran matematika. l l l l l l l

Dengan metode ini juga siswa semakin dididik menjadi berani untuk berbicara
l l l l l l l l l l

dan mengemukakan pendapat di depan umum. Selain itu, guru juga sejak dini
l l l l l l l l l l l l l

mengetahui kemampuan dan pemahaman siswanya satu per satu dari jawaban
l l l l l l l l l

yang diberikan oleh siswa (Wardani et al., 2007). l l l

2. Metode Diskusi Kelompok l l l l

Metode diskusi yang dimaksud di sini adalah metode diskusi dalam kelompok.
l l l l l l l l

Selama proses pembelajaran, siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok dan


l l l l l l l l

kemudian setiap kelompok akan diberikan soal yang harus dibahas di dalam
l l l l l l

kelompok masing-masing. Dengan metode ini siswa diajak untuk menganalisa,


l l l l l l l

memecahkan masalah, menggali atau memperdebatkan topik atau permasalahan


l l l l l l l l l

tertentu.
l l l

Dalam kelompok, siswa akan semakin mandiri dan kreatif. Setiap siswa l l l l

mendapat kesempatan untuk menyampaikan pendapat di depan teman-temannya,


l l l l l l l l l l

dan mereka juga diharapkan mampu mendengarkan pendapat temannya yang lain.
l l l l l l l l

Dengan metode ini siswa akan memiliki kemampuan komunikasi matematis yaitu
l l l l l l l l l

7
mampu mengungkapkan ide-ide matematis mereka baik secara lisan, tertulis,
l l l l l l l l l l l

gambar, diagram, mengungkapkan benda, menyajikan dalam bentuk aljabar, atau l l l l l l l

menggunakan simbol matematika (2019, 2020).


l l l

3. Metode Pemberian Tugas l l l l l

Metode pemberian tugas merupakan metode penyajian bahan dimana guru


l l l l l l l l l l l l

memberikan tugas tertentu agar siswa berlatih untuk semakin memahami materi
l l l l l l l l l l l l

pelajaran yang diberikan (Fadli & Wibowo, 2022). Metode ini sangat cocok
l l l l

diberikan jika bahan pelajaran yang akan diberikan cukup banyak, sementara
l l l l l l l

waktu yang dimiliki sedikit. Tentu saja pemberian tugas di sini tidak sama dengan
l l l l l l l l

pekerjaan rumah, melainkan jauh lebih luas.


l l l l l l l

Metode ini akan meningkatkan kemandirian siswa dalam melakukan aktivitas


l l l l l l

belajar individual atau kelompok. Selain itu, rasa tanggung jawab dan disiplin
l l l l l l l

akan tertanam di dalam diri siswa. l

4. Metode Role Playing l l l

Sampai saat ini, matematika masih menempati urutan pertama mata l l l l l l

pelajaran yang kurang disukai oleh siswa. Untuk menghadirkan suasana belajar
l l l l l l l l l

yang menyenangkan bagi siswa maka seorang guru harus mengetahui cara-caral l l l l l l l l

atau metode yang harus diterapkan, sehingga siswa termotivasi untuk mengikuti
l l l l l l l l l l l

pembelajaran. Salah satu cara membangkitkan motivasi siswa belajar matematika


l l l l l l

adalah dengan menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan menantang l l l l l l l

(Muslih et al., 2021). Metode role playing menjadi salah satu metode yang tepat
l l l l l l l l l l

untuk mengatasi masalah di atas. Metode ini menyajikan pelajaran berbasis


l l l l l l l l

permainan. Siswa belajar dengan bermain sehingga kebutuhan akan permainan


l l l l l l l l l

dan hiburan dapat terpenuhi dan kebutuhan akan pengetahuan juga terpenuhi l l l l l l l l l l l l l l

dengan semestinya (M. Hidayat, 2022). Dalam metode ini, guru harus benar-benar
l l l l l l l l l l

kreatif menerjemahkan materi pelajaran yang bisa dikemas menjadi suatu


l l l l l l l l l l

permainan yang membuat siswa lebih mudah memahami karena melakukannya


l l l l l l l l l

sendiri.
l

8
5. Metode Demonstrasi l l l

Metode l l demonstrasi l adalah metode l l penyajian l pembelajaran l l dengan l

memperagakan dan mempertunjukkan kepada murid tentang suatu proses, atau


l l l l l l l l l l l l l

situasi atau benda tertentu, baik sebenarnya atau hanya sekedar tiruan. Dalam
l l l l l l l l l l l l

penerapan metode ini, guru menyajikan bahan pelajaran lebih konkret sehingga
l l l l l l l l l l l

siswa cenderung hanya memperhatikan. Dengan demikian siswa disuruh langsung


l l l l l l l l l l

memperhatikan materi pelajaran yang dijelaskan sehingga akan lebih mudah


l l l l l l l l

memahami materi yang dipelajari. Siswa tidak hanya mendengar, melainkan juga
l l l l l l l

melihat langsung peristiwa melalui alat peraga yang sudah disediakan.


l l l l l l l l

Dalam penerapan metode ini, guru dituntut untuk mempersiapkan alat yang l l l l l l l l l l l l

cocok untuk mendemonstrasikan materi pelajaran bagi siswa. Dengan alat peraga
l l l l l l l l

yang lengkap, maka metode ini akan lebih mudah diterapkan, seperti contoh,
l l l l l l l l

komputer, infokus, perlengkapan tiruan untuk peraga untuk dipraktikkan


l l l l l l l l l l l

(Amaliyah et al., 2021). l

Matematika sebagai suatu pelajaran yang sulit dan sukar dimengerti serta
l l l l l l l l l l

menguras otak untuk berpikir mengerjakan soal-soal latihannya. Tanpa disadari,


l l l l l l l

hal ini secara psikis melemahkan semangat dan motivasi siswa untuk mengikuti l l l l l l l l

pelajaran matematika. Selain itu, cara penyajian materi selama proses


l l l l l l l l

pembelajaran juga cenderung monoton sehingga siswa menjadi cepat bosan dan
l l l l l l l l l

sulit untuk memahami materi yang diajarkan.


l l l l l

Bertolak dari permasalahan diatas, maka penulis menawarkan suatu solusi


l l l l l l l l

agar masalah tersebut dapat teratasi dengan baik. Pertama sekali, guru harus l l l l l l l l l l

melakukan observasi terhadap latar belakang siswanya sehingga guru harus


l l l l l l l l l

mengenali siswanya dengan baik, karena ini akan menentukan metode-metode


l l l l l l l l l l l

pengajaran yang cocok dan relevan buat siswa. Kemudian, guru juga dituntut
l l l l l l l l l l l

untuk kreatif dan senantiasa melakukan evaluasi terhadap metode-metode yang


l l l l l l l l l l l l l

diterapkan. Metode bervariasi sangatlah efektif dan menjadi solusi yang


l l l l l l l l

ditawarkan oleh penulis sebagai cara untuk meningkatkan prestasi belajar siswa l l l l l l l l l

terhadap pelajaran matematika.


l l l

9
Metode bervariasi tentu harus disesuaikan dengan tema pelajaran yang
l l l l l l l l l l l

sedang diajarkan. Dengan cara-cara pengajaran yang bervariasi, maka dengannya


l l l l l

siswa akan lebih bersemangat untuk mengikuti pelajaran tersebut. Motivasi siswa l l l l l l l l l l l

semakin meningkat sehingga guru juga akan dengan lebih mudah untuk
l l l l l l l l l l l

menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Ada beberapa metode mengajar


l l l l l l l l l

yang penulis coba tawarkan untuk dapat diterapkan dalam proses pembelajaran
l l l l l l l l

matematika. l

Saran dari penulis adalah selain dari metode bervariasi diatas, guru juga l l l l l l l l l

perlu melibatkan orangtua untuk senantiasa menjadi partner pendidik buat siswa.
l l l l l l l l l l l

Setelah mendapat pelajaran dari sekolah, tentu saja akan lebih efektif lagi jika
l l l l l l l l l l

siswa mengulangi pelajaran tersebut di rumah. Di sini peranan orang tua sebagai
l l l l l l l l l l

partner guru. Selain itu, untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam
l l l l l l l l l l

pelajaran matematika peranan sekolah juga sangat dibutuhkan dimana sekolah


l l l l l l l l

harus membantu guru untuk menyediakan sarana dan prasarana yang memadai
l l l l l l l l l l

sebagai alat demonstrasi yang lebih hidup dan relevan dengan setiap zamannya.
l l l l l l l l

Dan terakhir adalah bahwa guru harus senantiasa melakukan evaluasi


l l l l l l l l l

terhadap metode-metode yang digunakan dalam pembelajaran. Dunia senantiasa


l l l l l l l l l l

berubah, dan manusia juga senantiasa berubah di dalamnya. Maka metode-metode


l l l l l l l l l l l

yang saat ini kita terapkan, bisa jadi susah tidak relevan lagi dengan zamannya, l l l l l

maka dari itu, guru harus senantiasa kreatif dan memperbaiki terus menerus l l l l l l l l l l l l l

metode-metode pengajarannya.
l l l l l

10
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN
PEMBELAJARAN

A. Subjek, Tempat dan Waktu Penelitian, Pihak Yang Membantu


1. Subjek Penelitian
l l l l

Subjek penelitian adalah siswa 29 orang yang terdiri dari 16 siswa laki-laki
l l l l l

dan 13 siswa perempuan. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dilakukan dalam


l l l l l l l l

2 siklus yang masing-masing siklusnya terdiri dari satu pertemuan. Adapun data
l l l l l l l l

siswa SD Santo Yusup Bekasi sebagai berikut: l l l l l l

Tabel 3.1 Data Siswa Kelas IV SD Santo Yusup Bekasi

No Nama
L/P
1 Alika Nasya Hutauruk l l l
P
2 Alvaro Andra Gavriel Panggabean l l
L
3 Alyssa Priscilla Sitompul l P
4 Andro Jordan Namora Nainggolan L
5 Arion Samuel Suarez Sibarani l l l l L
6 Axello Marquez Tambunan l l l l
L
7 Christa Lova Aurella l l
P
8 Clarisa Abigael l P
9 Diego Rotama Aruan
l l
L
10 Edeline Lakeisha Telaumbanua
l l l l l l l P
11 Ezekiel Xavier Lawrence
l l l l l l
L
12 Grace Manuela Simarmata l l l
P
13 Hillary Artesia De Maro l l
P
14 Joseph Adonaramos Serani l l
L
15 Jaya Kembar Manullang l l L
16 Lionel Arthur Permana Putra l l l l
L
17 Marcello Bryant Breadly Siregar l l l L
18 Nassya Cherilyn Sugiarto l l
P
19 Patrichia Serafina Sharon l
P
20 Rafael Jordan Gultom l l L
21 Rifhael Simbolon l
L
22 Sandrina Paramitha Aquina l P
23 Sebastian Marco Prima Siregar
l l
L

11
24 Teresa Elleora Sitorus
l l l l l
P
25 Tiara Khanza Hotmauli Tarihoran l P
26 Werner Heisenberg Dolok Saribu
l l l l l l
L
27 Yan Alfred Doli Manik l
L
28 Yasmine Janistina Lase l l
P
Emanuel Stephanos Encardo
l l l l l

29 Tarigan L

2. Tempat dan Waktu Penelitian


l l l l

Pelaksanaan penelitian tindak kelas dilaksanakan di SD Santo Yusup Bekasi


l l l l l l l

Tahun Ajaran 2022-2023 pada mata pelajaran Matematika. Penelitian ini


l l l l l

dilaksanakan pada bulan Mei 2023. l l

Jadwal pelaksanaan perbaikan pembelajaran sebagai berikut:


l l l l l l l

Tabel 3.2. Jadwal Pelaksaan Perbaikan Pembelajaran


l l l l l

Waktu Mata Siklus Karateristik


No Kelas
Pelaksa Pelajaran Pelajara Siswa
naan n
1. Siswa
1. Jumat,
l Matematika
l IV Siklus I l kurang l

12 Mei l
memperha l l

2023 tikan
2. Guru l l

hanya
mengguna l l

kan
metode l l

ceramah l

3. Nilai tes l

rendah
l

1. Siswa sudah l

2. Selasa,
l Matematika
l IV Siklus II l

memperhati l l

24 Mei l
kan dan
2023 belajar
l

dengan
l

menyenang l l

kan
2. Siswa sudah l

ada yang
bertanya
l

3. Siswa sudah l

mulai aktif l

4. Hasil test l

12
siswa
meningkat
l

B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran

Tahapan penelitian timdakan kelas ini terdiri atas : l l l l

1. Perencanaan
l l

Pada tahap ini, peneliti merencanakan segala aktivitas yang berkaitan l l l l l l

dengan proses perbaikan pembelajaran yang akan dilakukan. Diawali dari


l l l l l l

perencanaan RPP, media yang digunakan, instrument, observasi.


l l l l l l l

2. Pelaksanaan
l

Tahapan ini merupakan proses aktivitas pembelajaran dalam memahami l l l l l l

kegiatan penelitian tindakan kelas. Pada tahap ini, peneliti memberikan


l l l l l l l l

materi pembelajaran sesuai dengan metode dan media yang sudah


l l l l l l l l l l

direncanakan sebelumnya.
l l l l

3. Observasi l

Tahapan ini merupakan kegiatan mencari bukti terkait bdengan aktifivitas l l l l l l l

belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung.


l l l l l l l

4. Refleksi l l

Tahapan ini merupakan membuat revisi tentang hasil belajar siswa dan l l l l l l l

membuat perbaikan untuk pertemuan selanjutnya.


l l l l l l l l l l

Adapun tahapan penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :


l l l l l l

13
Gambar 3.1
Model Penelitian Tindakan kelas menurut Kemmis and
Taggart (Suharsimi Arikunto, 2006: 93)

Perenungan
l l l

1. Perencanaan l l

2.Tindakandan
observasi I l

3. Refleksi I l l

siklus I l 4. Perencanaan II l l

5..Tindakan dan
observasi II l

6. Refleksi II l l

1. Deskripsi Siklus 1
a. Tahap perencanaan (planning)
l l

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah:


l l

1) Menyusun rencana pembelajaran mata pelajaran matematika


l l l l l l l l

yang disesuaikan kurikulum dan dengan menggunakan metode


l l l l l l l l l l

bervariasi
l serta l perbaikan l keterampilan
l l gurul l dalam
menjelaskan, bertanya, membimbing dan memberi penguatan
l l l l l l l l

dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.


l l

2) Membuat soal tes hasil belajar pemahaman siswa atau alat


l l l l l l

evaluasi untuk konsep yang dipelajari siswa.


l l l l l l

3) Meminta rekan guru untuk kesediaan memeriksa Rencana


l l l l l l l l l l l

Pembelajaran (RP) dengan format APKG-1.


l l l

14
b. Tahap pelaksanaan l

Pada tahap pelaksanaan ini guru melaksanakan pembelajaran sesuai l l l l l l l l

dengan rencana pembelajaran, pembelajaran menggunakan media gambar


l l l l l l l l l

dan metode bervariasi yang dilakukan guru sekaligus bertindak sebagai


l l l l l l l l l l

peneliti. Selama 10 menit di awali denganmengkondisikan siswa agar siap


l l l l l l

mengikuti pelajaran. Dimulai dengan menanyakan materi minggu lalu dan


l l l l l l l l l

menginformasikan materi yang akan dibahas.


l l

Kegiatan ini dilakukan selama 40 menit. Pada kegiatan ini guru


l l l l l l l

menjelaskan materi tentang bilangan pecahan diubah ke dalam bentuk


l l l l l l l l l

desimal dan sebaliknya menggunakan gambar. Siswa mengerjakan soal


l l l l l l

perubahan dari pecahan biasa ke bentuk desimal. Pada tahap akhir selama
l l l l l l l l

20 menit. Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan materi yang


l l l l l l l

sudah disampaikan.
l

c. Observasi l

Observasi dilakukan seorang guru yang bernama Benediktus Arjon,S.Pd.


l l l l l l l l l

Alat bantu observasi yang digunakan adalah lembar observasi. l l l l l

d. Tahap refleksi l l

Penelitian melakukan evaluasi dalam proses pembelajaran yang terjadi


l l l l l l l l l l

pada tahap pelaksanaan pembelajaran untuk dijadikan acuan bagi l l l l l l

perbaikan di siklus berikutnya. Hasil refleksi awal adalah:


l l l l l l

1) Siswa pasif dalam tanya jawab.

2) Siswa kurang memperhatikan sehingga belum termotivasi l l l l l l l

dalam belajar. l

3) Nilai hasil tes siswa masih rendah. l l

Berdasarkan permasalahan di atas, maka dilakukan rencana


l l l l

perbaikan pembelajaran pada siklus II.


l l l l

15
Prosedur Penelitian
a. Perencanaan pembelajaran
l l l l

Kegiatan yang dilakukan pada siklus ini merupakan tindak


l l l l l

lanjut dari kegiatan pembeljaran dari pra siklus. Pada tahap ini adalah
l l l l l

memperbaiki kekurangan yang terdapat pada pra siklus mencakup:


l l l l l l l l

1) Membuat RPP matematika yang disesuaikan dengan l l l l l l

kurikulum. l l l

2) Menyusun l l l lembar l pengamatan l kegiatan l perbaikan


l

pembelajaran I. l l

3) Meminta rekan guru untuk kesediaan memeriksa atau l l l l l l l l l l l

sebagai observator Rencana Pembelajaran (RP) dengan


l l l l l l

format APKG-1.
Tujuan perbaikan pembelajaran I adalah:
l l l l l

1) Melalui diskusi dapat memahami rumus yang tepat. l l l l l l l

2) Melalui media dan diskusi siswa dapat menjelaskanl l l l l l

perubahan dari bentuk pecahan biasa ke bentuk pecahan


l l l l l l l l l

desimal dan sebaliknya.


l l

b. Kegiatan pembelajaranl l l

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah guru


l l l l

melaksanakan penyampaian materi pembelajaran sesuai dengan rencana


l l l l l l l l l

perbaikan pembelajaran I yang sudah dibuat dan disesuaikan dengan


l l l l l l l l

refleksi pada siklus I. Pembelajaran dimulai dengan mneyiapkan buku


l l l l l l l l l l

sumber dan media sebagai alat peraga, mengkondisikan siswa untuk


l l l l l l l l

mengikuti pembelajaran, mengajukan pertanyaan materi minggu lalu,


l l l l l l l l l l

menginformasikan materi yang akan dibahas dan menyampaikan tujuan


l l l l l

pembelajaran.
l l

16
Pada kegiatan inti, guru menjelaskan cara-cara menyelesaikan l l l l l l l l

atau mengerjakan, cara mencari pecahan dseimal, guru membagi siswa


l l l l l l l l l

dalam 5 kelompok setiap kelompok terdiri dari 5 - 6 orang, guru l l l l l l

menjelaskan tugas yang akan dikerjakan pada lembar diskusi kelompok,


l l l l l l l

dan siswa mengerjakan tugas yang dibimbing guru, kemudian siswa l l l l l l l

melaporkan hasil diskusi kelompok, guru memantapkan hasil kerja siswa


l l l l l l l

yang sudah dikerjakan. l l

Pada kegiatan penutup pembelajaran guru melakukan umpan l l l l l l l l l l l

balik dengan bimbingan guru, siswa dapat menyimpulkan pelajaran, guru


l l l l l l l l

melakukan penilaian untuk menilai proses pembelajaran yang sudah


l l l l l l l l l l

dilakukan kemudian melakukan tindak lanjut dan terakhir menyampaikan


l l l l l l l l

rencana pembelajaran pertemuan selanjutnya.


l l l l l l l l

c. Observasi l

Pada pelaksanaan siklus I dilaksanakan pengamatan terhadap l l l l

kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan


l l l l l l l l l

lembar pengamatan, kegiatan perbaikan pembelajaran


l l l l l l

yang telah dibuat. Selama pelaksanaan kegiatan pembelajaran, observasi


l l l l l l l l

dilakukan oleh pengamat yaitu supervisor 2. Pengamat memberikan


l l l l l l l l l

tanda () terhadap aspek yang diamati. Pada akhir pelaksanaan siklus I l l l l

diadakan evaluasi yang berupa tes tertulis yang berbentuk essay. l l l l l l l l l l l

d. Tahap refleksi l l

Tahap refleksi merupakan taham dimana peneliti melakukan l l l l l l l l

evaluasi atau analisis seluruh hasil penilaian baik yang menyangkut


l l l l l l l l l

penilaian proses maupun hasil. Hasil penilaian tersebut digunakan


l l l l l l l l l

sebagai bahan untuk melakukan refleksi. Hasil refleksi digunakan


l l l l l l l l l l

memperbaiki proses pembelajarna yang akan datang dan sebagai


l l l l l l

pedoman pelaksanaan untuk memperbaiki di siklus II.


l l l l l l l

Berdasarkan permasalahan di atas, maka dilakukan perbaikan


l l l l

pembelajaran pada siklus berikutnya:


l l l l l

17
2. Deskripsi Siklus II
a. Tahap Perencanaan Pembelajaran l l l l

Kegiatan ini dilakukan untuk memperbaiki kekurangan dan


l l l l l l l l

merupakan tindak lanjut kegiatan pembelajaran dari Siklus I setelah


l l l l l l l l l

dilakukan refleksi. Pada tahap ini dilakukan juga persiapan pembelajaran


l l l l l l l l

berupa:
l l

1. Membuat RPP l l

2. Menggunakan metode diskusi l l l l l

3. Menyusun alat evaluasi dan kunci jawabannya l l l l l l

4. Meminta rekan guru untuk memeriksa RPP l l l l l l l l

b. Pelaksanaan Pembelajaran
l l l

Langkah-langkah pembelajaran Siklus II ini berdasarkan refleksi l l l l l l

dan hasil Siklus I. Dalam pembelajaran ini dimulai dari mempersiapkan l l l l l l

bahan sumber dan media lainnya, mengkondisikan siswa untuk mengikuti


l l l l l l l l

pelajaran, mengajukan pertanyaan pada siswa tentang pembelajaran yang


l l l l l l l

lalu dan menginformasikan materi yang akan dibahas serta menyampaikan


l l l l l

tujuan pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran mencakup:


l l l l l l l l l

1. Kegiatan awal (10 menit) l l

a. Guru memerintah ketua kelas untuk memimpin doa.


l l l l l l l l l l

b. Absensi siswa. l

c. Mengecek kesiapan siswa. l l l l

d. Guru mengingatkan kembali materi yang telah dipelajari


l l l l l l l

sebelumnya. l l l

e. Guru menyampaikan tujuan pembeljaran. l l l l l l l

2. Kegiatan inti (45 menit) l l

a. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari.


l l l l l

b. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang contoh


l l l l l l

pecahan. l

18
c. Guru meminta siswa maju ke depan kelas contoh pecahan l l l l l l l l

campuran dan pecahan desimal. l l l

d. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok setiap kelompok l l l l l l l l

terdiri dari 3-4 orang.


l

e. Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok. l l l l l l

f. Guru memberikan l l l l bimbingan kepada kelompok


l l dalam
mengerjakan LKS yang telah dibagikan.
l l l

g. Perwakilan kelompok menuliskan hasil kerjanya di papan tulis dan


l l l l l l

kelompok lain menanggapinya.


l l

h. Guru memberikan penguatan kepada siswa l l l l l l l yang dapat


menjawab pertanyaan dengan benar. l l l l

i. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya tentang l l l l l l l l l l

materi yang belum paham. l l l

3. Kegiatan akhir (15 menit) l l

Dengan bimbingan guru siswa menyimpulkan materi yang


l l l l l l

telah dipelajari, guru mengevaluasi dan memberikan tindak lanjut


l l l l l l l l l l

berupa penugasan, guru menutup pelajaran dengan pesan dan kesan


l l l l l l l l l l l l l

yang baik.

c. Observasi l

Penelitian yang dilakukan pada siklus ini telah meningkat dan


l l l l l l

tuntas secara keseluruhan. Untuk meningkatkan aspek-aspek yang hasilnya


l l l l l l l l l l l

belum baik agar mencapai hasil yang lebih baik pada siklus selanjutnya di
l l l l l l l

luar penelitian ini, maka perlu ada langkah-langkah perbaikan yang


l l l l l l

dilaksanakan pada pembelajaran selanjutnya yang berutjuan untuk l l l l l l l l l

meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa dengan menggunakan


l l l l l

metode bervariasi pada pembelajaran matematika tentang pecahan.


l l l l l l l l

d. Refleksi l l

Setelah melaksanakan pembelajaran selanjutnya dilakukan refleksi


l l l l l l l l l l

diri dan analisis terhadap seluruh hasil penilaian baik yang menyangkut l l l l l l l

penilaian proses maupun hasil dan juga hasil observasi dan evaluasi. Data
l l l l l l l l

19
yang dianalisis mencakup kualitas proses hasil pembelajaran matematika. l l l l l l l

Penelitian dan observer melakukan diskusi terhadap keseluruhan proses


l l l l l l l l l l l l l

dan kegiatan yang terjadi pada tahap pelaksanaan tindakan. Perbaikan


l l l l

difokuskan pada: l

1) Bagaimana caranya meningkatkan motivasi siswa dalam l

belajar.l

2) Media l dan metode l l apa yang tepat l digunakan l pada


pembelajaran agar hasil belajar siswa meningkat.
l l l l

C. Teknik Analisa Data


Data mentah dari hasil evaluasi kemudian diolah melalui cara
l l l l l l l

penyekoran. Gambaran penyekoran soal dari setiapsiklus ada dalam lampiran.


l l l l l l

Sedangkan untuk menghitung nilai siswa, rumus yang digunakan sebagai


l l l l l l l l l

berikut :
l l

1) Menganalisis lembar Observasi


l l l

N = Skor perolehan siswa x 100 l l

Skor maksimum l

Keterangan :
l l

N= Nilai tes evaluasi l l l

Yang diinterpretasikan dalam kategori : l l l

90%-100% = Baik sekali l

80%-89% = Baik

65%-79% = Cukup l l

55%-64% = Kurang l

0%-54% = Sangat kurang l

20
Sedangkan nilai hasil belajar siswa dituliskan dalam bentuk table,
l l l l l l

sehingga nilai yang diperoleh dapat terlihat jelas. Sedangkan nilai rata-rata
l l l l l l

siswa dapat dihitung dengan menggunakan rumus: x= ∑x / N l l l l l l

Keterangan l l :

x = nilai rata-rata

∑x = skor

N = banyak siswa

Suatu kelas disebut telah tuntas dalam belajar bila kelas tersebut telah
l l l l l l l l l l l l l

mencapai nilai ≥75. Untuk menghitung presentase ketuntasan belajar secara


l l l l l l l l l l l l

klasikal digunakan rumus : jumlah siswa yang tuntas dibagi dengan


l l l l l l

keseluruhan kemudian dikali dengan 100.


l l l l l l l

21
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Hasil penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:
l l l l l l l

1. Siklus I l

Pada pelaksanaan akhir siklus 1, dari 29 siswa kelas IV sebanyak


l l l l

15 orang siswa mendapat nilai di bawah KKM dan 14 orang siswa mendapat
l l

nilai lebih dari KKM. Kegiatan kerja siswa dalam proses pembelajaran
l l l l l l

menjadi bahan pertimbangan untuk mendapat hasil yang akan dicapai pada
l l l l l

siklus selanjutnya. Berikut hasil penilaian siklus 1 sebagai berikut :


l l l l l l l l l l

Tabel 4.1. Hasil nilai tes formatif mata pelajaran matematika Kelas IV
SD Santo Yusup Bekasi

No Nama Nilai Keterangan

1 Alika Nasya Hutauruk l l l 75 Tuntas l

Alvaro Andra Gavriel l

2
Panggabean l 85 Tuntas l

3 Alyssa Priscilla Sitompul l 75 Tuntas l

Andro Jordan Namora


4
Nainggolan 60 Belum Tuntas
l l l

Arion Samuel Suarez l l l l

5
Sibarani 90 Tuntas l

6 Axello Marquez Tambunan l l l l 60 Belum Tuntas


l l l

7 Christa Lova Aurella l l 70 Belum Tuntas


l l l

8 Clarisa Abigael l 70 Belum Tuntas


l l l

9 Diego Rotama Aruan


l l 75 Tuntas l

Edeline Lakeisha
l l l l

10
Telaumbanua
l l l 85 Tuntas l

11 Ezekiel Xavier Lawrence


l l l l l l 45 Belum Tuntas
l l l

12 Grace Manuela Simarmata l l l 75 Tuntas l

13 Hillary Artesia De Maro l l 70 Belum Tuntas


l l l

14 Joseph Adonaramos Serani l l 70 Belum Tuntas


l l l

15 Jaya Kembar Manullang l l 75 Tuntas l

16 Lionel Arthur Permana Putra l l l l 65 Belum Tuntas


l l l

Marcello Bryant Breadly l l

17
Siregar l 70 Belum Tuntas
l l l

22
18 Nassya Cherilyn Sugiarto l l 50 Belum Tuntas l l l

19 Patrichia Serafina Sharon l 75 Tuntas l

20 Rafael Jordan Gultom l l 75 Tuntas l

21 Rifhael Simbolon l 70 Belum Tuntas l l l

22 Sandrina Paramitha Aquina l 70 Belum Tuntas l l l

Sebastian Marco Prima l

23
Siregar l 75 Tuntas l

24 Teresa Elleora Sitorus l l l l l 75 Tuntas l

Tiara Khanza Hotmauli l

25
Tarihoran 70 Belum Tuntas l l l

Werner Heisenberg Dolok l l l l l

26
Saribu l 75 Tuntas l

27 Yan Alfred Doli Manik l 75 Tuntas l

28 Yasmine Janistina Lase l l 65 Belum Tuntas l l l

Emanuel Stephanos Encardo


l l l l l

29
Tarigan 50 Belum Tuntas l l l

Nilai Tertinggi l 90
Nilai Terendah l l 45
Jumlah l 2040
Rata - rata 70,34

Berdasarkan hasil table diatas dapat disimpulkan bahwa


l l l

ketuntasan belajar pada siklus 1 belum mencapai 80 %. Nilai tertinggi adalah


l l l l l l l l

90 dan nilai terendah hanya 45 tapi ini menunjukkan proses pembelajaran l l l l l l l l

belum mencapai nilai maksimal. Pembelajaran dikatakan tutnas secara


l l l l l l l

klasikal apabila 80% dari peserta tes mendapat nilai ≥ 80 ( Depdikbud 2004 ). l l l l l l

Berdasarkan hasil pengamatan refleksi dilakukan di akhir setiap


l l l l l l

siklus untuk membahas hasil yang diteliti. Refleksi siklus 1 dilakukan oleh
l l l l l l l l l l

peneliti dan teman sejawat dalam melaksanakan siklus 1. Dalam kegiatan


l l l l l l l

proses pembelajaran hendaknya dapat menggunakan metode pembelajaran


l l l l l l l l l l

yang bervariasi agar lebih maksimal karena dengan metode yang bervariasi
l l l l l l l

merupakan fokus penekanan dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas


l l l l l l l l l

ini. Hasil pemahaman siswa yang disimpulkan berdasarkan data yang l l l

diperoleh melalui tes yang dilaksanakan sudah ada peningkatan pemahaman


l l l l l l l l

walaupun hasilnya masih belum maksimal sesuai dengan yang diharapkan.


l l l l l l l

23
Berdasarkan data tersebut maka masih perlu dilaksanakan perbaikan pada
l l l l l l l

siklus berikutnya agar pemahaman siswa kelas IV SD Santo Yusup Bekasi.


l l l l l l l l

2. Siklus II l

Hasil observasi pada siklus 2 yang dilakukan oleh teman sejawat l l l l l l

menunjukkan bahwa pelajaran matematika dengan menggunakan metode


l l l l l l l l l l

bervariasi sudah mencapai nilai yang maksimal. Berikut hasil penilaian


l l l l l l

siklus kedua :l l l

Tabel 4.2. Hasil nilai post test siswa siklus II IKelas IV SD Santo Yusup
Bekasi

No Nama Nilai Keterangan

1 Alika Nasya Hutauruk l l l 80 Tuntas l

Alvaro Andra Gavriel l

2
Panggabean l 95 Tuntas l

3 Alyssa Priscilla Sitompul l 80 Tuntas l

Andro Jordan Namora


4
Nainggolan 75 Belum Tuntas
l l l

5 Arion Samuel Suarez Sibarani l l l l 100 Tuntas l

6 Axello Marquez Tambunan l l l l 75 Belum Tuntas


l l l

7 Christa Lova Aurella l l 75 Belum Tuntas


l l l

8 Clarisa Abigael l 80 Belum Tuntas


l l l

9 Diego Rotama Aruan


l l 85 Tuntas l

10 Edeline Lakeisha Telaumbanua


l l l l l l l 100 Tuntas l

11 Ezekiel Xavier Lawrence


l l l l l l 65 Belum Tuntas
l l l

12 Grace Manuela Simarmata l l l 75 Tuntas l

13 Hillary Artesia De Maro l l 75 Belum Tuntas


l l l

14 Joseph Adonaramos Serani l l 70 Belum Tuntas


l l l

15 Jaya Kembar Manullang l l 75 Tuntas l

16 Lionel Arthur Permana Putra l l l l 70 Belum Tuntas


l l l

17 Marcello Bryant Breadly Siregar l l l


80 Belum Tuntas
l l l

18 Nassya Cherilyn Sugiarto l l 65 Belum Tuntas


l l l

19 Patrichia Serafina Sharon l 85 Tuntas l

20 Rafael Jordan Gultom l l 80 Tuntas l

21 Rifhael Simbolon l 75 Belum Tuntas


l l l

22 Sandrina Paramitha Aquina l 75 Belum Tuntas


l l l

23 Sebastian Marco Prima Siregar


l l 75 Tuntas l

24
24 Teresa Elleora Sitorus
l l l l l 90 Tuntas l

25 Tiara Khanza Hotmauli Tarihoran l


70 Belum Tuntas
l l l

26 Werner Heisenberg Dolok Saribu


l l l l l l 80 Tuntas l

27 Yan Alfred Doli Manik l 80 Tuntas l

28 Yasmine Janistina Lase l l 70 Belum Tuntas


l l l

Emanuel Stephanos Encardo


l l l l l

29
Tarigan 70 Belum Tuntas
l l l

Nilai Tertinggi l 100


Nilai Terendah l l 65
Jumlah l 2270
Rata - rata 78,28

Aktifitas siswa selama proses pembelajaran dari siklus pertama dan l l l l l l

siklus kedua mengalami peningkatan yaitu dari rata-rata 70,34 menjadi


l l l l l l l

78,28 . Sebagai perbandingan data dapat dilihat table berikut ini :


l l l l l

Tabel 4.3. Nilai siklus I dan siklus II mata pelajaran matematika di


kelas IV SD Santo Yusup Bekasi

No Nama Siklus I Siklus II

1 Alika Nasya Hutauruk l l l 75 80


2 Alvaro Andra Gavriel Panggabean l l 85 95
3 Alyssa Priscilla Sitompul l 75 80
4 Andro Jordan Namora Nainggolan 60 75
5 Arion Samuel Suarez Sibarani l l l l 90 100
6 Axello Marquez Tambunan l l l l 60 75
7 Christa Lova Aurella l l 70 75
8 Clarisa Abigael l 70 80
9 Diego Rotama Aruan l l 75 85
10 Edeline Lakeisha Telaumbanua
l l l l l l l 85 100
11 Ezekiel Xavier Lawrence
l l l l l l 45 65
12 Grace Manuela Simarmata l l l 75 75
13 Hillary Artesia De Maro l l 70 75
14 Joseph Adonaramos Serani l l 70 70
15 Jaya Kembar Manullang l l 75 75
16 Lionel Arthur Permana Putra l l l l 65 70

25
17 Marcello Bryant Breadly Siregar
l l l 70 80
18 Nassya Cherilyn Sugiarto l l 50 65
19 Patrichia Serafina Sharon l 75 85
20 Rafael Jordan Gultom l l 75 80
21 Rifhael Simbolon l 70 75
22 Sandrina Paramitha Aquina l 70 75
23 Sebastian Marco Prima Siregar
l l 75 75
24 Teresa Elleora Sitorus
l l l l l 75 90
25 Tiara Khanza Hotmauli Tarihoran l 70 70
26 Werner Heisenberg Dolok Saribu
l l l l l l 75 80
27 Yan Alfred Doli Manik l 75 80
28 Yasmine Janistina Lase l l 65 70
Emanuel Stephanos Encardo
l l l l l

29
Tarigan 50 70

Nilai Tertinggi l 90 100


Nilai Terendah l l 45 65
Jumlahl 2040 2270
Rata - rata 70,34 78,28

Data di atas di tunjukkan dalam diagram batang sebagai berikut:


l l l l l

Gambar 4.1. Sebaran nilai rata-rata tiap siklus kelas IV


mata pelajaranmatematika SD Santo Yusup Bekasi

80

78

76

74

72

70

68

66
Siklus I Siklus II

26
Dengan melihat diagram kenaikan hasil evaluasi pembelajaran
l l l l l l l

matematika persiklus dapat disimpulkan sebagai berikut:


l l l l l l l

a. Pada tahap siklus pertama mengalami ketuntasan belajar mengajar l l l l l l l

hanya terdapat rata-rata 70,28


l

b. Siklus kedua meningkat dengan rata – ratanya menjadi 78,28


l l l l l l

Dari hasil yang diperoleh dapat dipresentasikan dengan tabel sebagai l l l l l l l

berikut :
l l

Tabel 4.4 Hasil Presentasi Nilai siklus I dan siklus II mata pelajaran
matematikadi kelas IV SD Santo Yusup Bekasi

Siklus I Siklus II
No Nilai

Jumlah % Jumlah %
1 45
1 3,44%
2 50
2 6,89%
3 60
2 6,89%
4 65
2 6,89% 2 6,89%
5 70
8 27,58% 5 17,24%
6 75
11 37,93% 9 31,03%
7 80
7 24,13%
8 85
2 6,89% 2 6,89%
9 90
1 3,44% 1 3,44%
10 95
1 3,44%
11
100 2 6,89%

B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran


Dari data – data di atas menunjukkan adanya keberhasilan dari l l l l l

proses Pembelajaran Matematika tentang operasi hitung pecahan ( mengubah


l l l l l l l l l l

pecahan biasa kedesimal dan sebaliknya, mengubah pecahan biasa kepersen


l l l l l l l l l l

27
dan sebaliknya ) yang signifikan terus meningkatnya hasil belajar siswa.
l l l l l

Keberhasilan ini karena guru menggunakan metode yang bervariasi dalam


l l l l l l l l l l

proses pembelajaran sehingga siswa dengan mudah memahami materi yang


l l l l l l l l

diberikan dan siswa tidak bosan maupun jenuh ketika proses belajar mengajar
l l l l l l l l l

berlangsung.
l l

Dengan usaha yang sudah maksimal tetap masih ada kekurangan


l l l l l l

dalam proses pembelajaran, kekurangan ini dapat dilihat dari siswa yang
l l l l l

kurang memperhatikan selama proses pembelajaran berlangsung. Faktor-


l l l l l l l l l

faktor yang menyebabkan siswa kurang memperhatikan karena belum l l l l l l l l

dilaksanakan perbaikan pembelajaran baik nilai, aktivitas, kreatif siswa


l l l l

selama proses pembelajaran.


l l l l

28
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT
A. Simpulan

Dari hasil penelitian Tindakan Kelas (PTK) selama 2 siklus untuk l l l l l l l

mata pelajaran Matematika di SD Santo Yusu dapat disimpulkan:


l l l l l

1. Dengan menggunakan metode yang bervariasi pembelajaran


l l l l l l l l

Matematika di kelas IV SD Santo Yusup Bekasi membuat siswa


l l l l l l l

lebih aktif dalam proses belajar dan dapat menimbulkan motivasi


l l l l l

belajar siswa. Selama proses pembelajaran berlangung pada siklus


l l l l l l l l

I siswa juga menunjukkan rasa ingin tahu dan antusias menerima l l l l l l l l

pembelajaran. l l Guru l l bertindak l sebagai l faasilitator dalam


membimbing siswa dalam bermain peran.
l l l

2. Pada proses pembelajaran siklus II siswa menunjukkan perasaan l l l l l l l l

senang dan aktif mengikuti pelajaran dari kegiatan awal hingga


l l l l l

akhir pertemuan. Pada kegiatan pembelajaran Matematika dengan l l l l l l l l

menggunakan metode yang bervariasi, siswa mudah memahami


l l l l l l l

materi karena langsung melihat. Sedangkan di pembelajaran


l l l l l l l

Matematika siswa sangat antusias mengikuti kegiatan pembelajaran


l l l l l l l

sehingga hasil tes menunjukkan perubahan nilai dari siklus I nilai


l l l l l l l l

rata-rata siswa 70,34 meningkat pada siklus II menjadi 78,28. l l l

B. Saran Tindak Lanjut

Berdasarkan kesimpulan tersebut hal yang menjadi terpenting dan


l l l l l l l l l

perlu diperhatikan untuk menindak lanjuti hasil penelitian tindak kelas oleh
l l l l l l l l l l l

guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yaitu:


l l l l l l l

1. Dengan menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi seorang guru


l l l l l l l l l l l

telah menggunakan teknik mengajar yang terarah, terbimbing seingga


l l l l l l l l

proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan


l l l l l l l

29
2. Guru perlu melakukan perbaikan pembelajaran dengan menerapkan
l l l l l l l l l l l l

berbagai metode dan media yang sesuai dengan materi pelajaran untuk
l l l l l l l l l l l

meningkatkan kemampuan dan meningkatkan hasil belajar siswa.


l l l l l

3. Setiapl terjadi
l masalah dalam pembelajaran l l guru l l harus l dapat
menyelesaikan dengan baik, misalnya dengan refleksi diri.
l l l l l l l

4. Guru diharapkan bekerjasama dengan teman sejawat dan kepala sekolah


l l l l l l l l l

memecahkan masalah yang timbul dalam proses belajar.


l l l l l

5. Selain itu diperlukan adanya pertemuan untuk membahas kembali


l l l l l l l l l l l

kelemahan dan kebaikan dari menggunakan metode pembelajaran yang


l l l l l l l l l

bervariasi yang digunakan dalam proses pembelajaran dalam forum-forum


l l l l l l l

kelompok kerja guru.


l l l l

30
DAFTAR PUSTAKA

2019, M. T. M. A. (2020). RUANG KETIK MAHASISWA: Kumpulan Essay Karya l l l l l

Mahasiswa. Penerbit NEM. l l l

https://books.google.co.id/books?id=jqwEEAAAQBAJ l l l

Akbari, U. F., Khasna, F. T., Meilani, D., & Seran, Y. B. (2022). Pengembangan
l l l l l

Pembelajaran Matematika SD. Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.


l l l l l l

https://books.google.co.id/books?id=vkp-EAAAQBAJ l l

Amaliyah, A., Rini, C. P., Hartantri, S. D., & Yuliani, S. (2021). Analisis Kesulitan l l l

Belajar Matematika Siswa Kelas V Sd Negeri Taman Cibodas Kecamatan


l l l l l l

Periuk Kota Tangerang. Indonesian Journal of Elementary Education (IJOEE),


l l l l l l l l l l l l

2(1), 11. https://doi.org/10.31000/ijoee.v2i1.3228 l l

Fadli, F., & Wibowo, H. (2022). Perspektif Pendidikan: Gagasan Strategi, Evaluasi, l l l l l l

dan Manajemen Pendidikan. Penerbit NEM. l l l l l l

https://books.google.co.id/books?id=D79mEAAAQBAJ l l

M. Hidayat, M. M. S. R. P. M. (2022). Joyful Learning Solusi Meningkatkan l l l l

Keterampilan Berbicara. Penerbit P4I.


l l l l l

https://books.google.co.id/books?id=kw2hEAAAQBAJ l l

M.Pd, A., Rini, N., & Parida, L. (2021). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi l l l

Rendahnya Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Matematika. J-PiMat : Jurnal


l l l l l

Pendidikan Matematika, 3(1), 295–306. https://doi.org/10.31932/j-


l l

pimat.v3i1.1129

Muslih, M., Wafa, A., Nurchamid, S., Nadiah, K., Anam, M. S., Fauzan, A.,
l l l

Ariwibowo, Y. S., & Farid, M. (2021). INOVASI PENDIDIKAN DAN PRAKTIK l

PEMBELAJARAN KREATIF. Penerbit NEM.


l l l l l l

https://books.google.co.id/books?id=Lk0tEAAAQBAJ l l

Rika Audina, D. F. D. (2021). Analisis Faktor Penyebab Kesulitan Belajar


l l l l l l

Matematika Kelas IV Sekolah Dasar Negeri. Cybernetics: Journal Educational


l l l l l l l l l l

Research and Social Studies, 2(2014), 94–106.


l l l l

https://doi.org/10.51178/cjerss.v2i3.256 l

Roshonah, A. F., Sutihat, & Alam, A. (2020). Penerapan Model Blended Learning l l l l l l l

untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika di SDN Pisangan 01. Seminar


l l l l l l l

Nasional Penelitian 2020, 1–10. l l

Wardani, I. G. A. K., Julaeha, S., & Marsinah, N. (2007). Pemantapan Kemampuan l l l l l

Profesional (Panduan). 7. www.ut.ac.id l l l

31
Lampiran 1

32
Lampiran 2

Format Perencanaan Perbaikan Pembelajaran Matematika

Fakta / Data 1. Rendahnya penguasaan siswa terhadap mata


l l l l

Pembelajaran
l l pelajaran matematika
l l

yang terjadi di l 2. Siswa kurang memahami mata pelajaran matematika l l l l

kelas IV SD
l 3. Siswa tidak dapat menjawab pertayaan guru dengan l l l l l

Santo Yusup l l benar l

Bekasi l

Identifikasi l 1. Masih banyak siswa yang merasa kesulitan dalam l l l

Masalah mengerjakan soal – soal matematika


l l l

2. Guru masih mendominasi metode ceramah dalam


l l l l l l

pembelajaran
l l

3. Kurangnya metode pembelajaran


l l l l l

4. Minat belajar siswa yang masih kurang l l

Analisis Masalah 1. Metode yang digunakan guru belum bervariasi ,


l l l l l l l l

suasana belajar yang tidak kondusif


l l l

2. Guru tidak berinovasi dalam praktik mengajar


l l l l

3. Penjelasan guru masih bersifat hafalan


l l l l l

4. Ketika memulai pembelajaran guru tidak


l l l l l l l

menjelaskan tujuan pembelajaran


l l l l l l

Alternatif dan l 1. Guru perlu menggunakan metode yang bervariasi


l l l l l l l l l

Prioritas dalam pembelajaran l l

Pemecahan
l l

Masalah
Rumusan l l 1) Bagaimana metode pembelajaran yang disiapkan dan l l l l

Masalah diterapkan oleh guru dalam proses pembelajaran?


l l l l l l l

2) Bagaimana proses penerapan metode bervariasi l l l l l l

dapat meningkatkan hasil belajar siswa? l l

3) Bagaimana meningkatkan hasil belajar siswa kelas l l l

IV SD Santo Yusup Bekasi? l l l

33
Lampiran 3

RANCANGAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Siklus I
Sekolah : SD Santo Yusup Bekasi
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : IV / 2
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi
Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah
l l l l l

B. Kompetensi Dasar
5.1. Mengubah pecahan ke bentuk persen dan desimal serta sebaliknya.
l l l l l l l l l l l

C. Indikator
1. Mengubah pecahan biasa ke dalam persen dan desimal
l l l l l l l

2. Mengubah persen dan desimal ke dalam bentuk pecahan biasa yang paling
l l l l l l l l l

sederhana
l l

3. Membandingkan dua jenis pecahan yang berbeda dari ( desimal, persen,


l l l l l l l l l

biasa ) atau sebaliknya. l l

Rencana perbaikan :
1. Memperbanyak latihan l l

2. Memberikan contoh soal sebelum memberikan tes


l l l l l l l l

3. Menggunakan metode variasi yang lebih terarah


l l l l l l

D. Tujuan Perbaikan Pembelajaran


1. Lebih mengaktifkan siswa dalam proses tanya jawab
l l l

2. Siswa memahami konsep pecahan biasa ke dalam persen dengan l l l l l l l

berdasarkan pengalaman mereka sehari-hari


l l l l l

3. Mengubah pecahan biasa ke dalam persen dan desimal


l l l l l l l

E. Materi Ajar
1. Operasi Hitung Pecahan l l l

 Pecahan Biasa - Pecahan Desimal


l l l

Ada 2 (dua) cara mengubah Pecahan Biasa ke Pecahan Desimal : l l l l l l l

1. Dengan Cara Datar yaitu Mengubah Penyebut menjadi Bilangan


l l l l l l l l

Kelipatan 10 l

Contoh :

34
2. Dengan Cara Susun yaitu Membagi
l l l l l Pembilang dengan Penyebut
l l l l l

Contoh :

 Pecahan Desimal - Pecahan Biasa


l l l

 Pecahan Biasa - Pecahan Persen


l l l l

Mengubah pecahan biasa ke persen dilakukan dengan cara


l l l l l l l l

mengalikan bilangantersebut dengan 100% kemudian


l l l l l l l

sederhanakan.
l l

Contoh :

F. Metode Pembelajaran
1. Ceramah l

2. Tanya jawab
3. Tugas l

4. Diskusi / kooperati l l

G. Langkah – langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Pendahuluan
l l l l

35
a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
l l l l l l l l

proses pembelajaran.
l l l

b. Mengajukan pertanyaan – pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan


l l l l l l l l

sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.


l l l l l l

c. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan


l l l l l l l l l

dicapai.
d. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai
l l l l l l l l l

dengan silabus.
l l

2. Kegiatan Inti
l

A. Eksplorasi
a. Menyimak penjelasan guru cara merubah pecahan ke dalam
l l l l l l l l l

persen dan desimal


l l l

b. Menyimak penjelasan guru tentang perbandingan 2 jenisl l l l l l l l

pecahan yang berbeda dari desimal, persen, biasa atau


l l l l l l l

sebaliknya.
l

B. Elaborasi
a. Secara individual, guru memberikan soal di papan tulis dan
l l l l l l l

mempersilahkan siswa yang mampu menjawab untuk maju ke


l l l l l l l l

depan l

b. Dengan tanya jawab guru dan siswa membahas soal yang


l l l l

tertulis di depan
l l l

c. Melakukan latihan di lembar kerja siswa l l l l

C. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru : l l l

1. Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk


l l l l l l l

lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan l l l l l l

peserta didik. l l

2. Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi


l l l l l

peserta didik melalui berbagai sumber.


l l l l l l l

3. Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman


l l l l l l l l l

yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar : l l l l

a. berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam l l l l l

menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi


l l l l l

kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan


l l l l l l

benar. l

b. membantu menyelesaikan masalah. l l l l l

c. memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan l l l l l l l

pengecekan hasil eksplorasi.


l l l l

36
d. memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh.
l l l l l l l l

e. memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang


l l l l l l

atau belum berpartisipasi aktif.


l l l l

4. Melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman.


l l l l l l l l l l

5. Menyimpulkan materi tentang : operasi hitung pecahan.


l l l l l l l

3. Kegiatan Penutup
l l l l

Dalam kegiatan penutup, guru : l l l l l l

1. Bersama – sama dengan peserta didik dan / atau sendiri membuat


l l l l l l l l

rangkuman / simpulan pelajaran. l l l

2. Melakukan penilaian dan / atau refleksi terhadap kegiatan yang


l l l l l l l l

sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.


l l l l

3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.


l l l l l l l

4. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran


l l l l l l l l

remidi, program pengayaan, layanan konseling dan / atau


l l l l

memberikan tugas baik tugas individu maupun kelompok sesuai


l l l l l l l l l l

dengan hasil belajar peserta didik.


l l l l

5. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.


l l l l l l l l l

6. Memberikan catatan. l l

7. Memberikan saran – saran agar peserta didik tetap bersemangat.


l l l l l l l

8. Memberikan PR. l l

H. Alat dan Sumber

1. Buku pelajaran matematika untuk Sekolah Dasar kelas I V penerbit


l l l l l l l l l l

Erlangga.
l

2. Referensi dari internet


l l l l l

I. Penilaian dan Evaluasi


1. Lisan
2. Tulisan ( soal terlampir )
l l

3. Perbuatan / Performance
l l l l

 Evaluasi
l l

a. Mengubah pecahan biasa menjadi persen (%)


l l l l l l

1) =...%

37
38
Lampiran 5
Nama : ____________________
No.Absen : ______
Kelas : IV __
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

A. Ubahlah menjadi pecahan desimal!

1. =...

Jawab :

2. =...

Jawab :

B. Ubahlah pecahan biasa menjadi persen!

3. =...%

Jawab :

4. =...%

Jawab :

5. =...%

Jawab :
C. Ubahlah Persen ke pecahan biasa

6. 57 % = . . .

Jawab :

7. 40 % = . . .

Jawab :

D. Ubahlah menjadi pecahan biasa !

8. 0,5 = . . .

Jawab :
9. 0,06 = . . .

Jawab :
10. 0,125 = . . .

Jawab :

39
Lampiran 6
LINK VIDEO PEMBELAJARAN SIKLUS I

https://youtu.be/aqpWMBX0i7s

40
41
42
Lampiran 7

43
44
45
Lampiran 8
RANCANGAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Siklus II
Sekolah : SD Santo Yusup Bekasi
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : IV / 2
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
J. Standar Kompetensi
Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah
l l l l l

K. Kompetensi Dasar
5.1. Mengubah pecahan ke bentuk persen dan desimal serta sebaliknya.
l l l l l l l l l l l

L. Indikator
4. Mengubah pecahan biasa ke dalam persen dan desimal
l l l l l l l

5. Mengubah persen dan desimal ke dalam bentuk pecahan biasa yang


l l l l l l l l l

paling sederhana l l

6. Membandingkan dua jenis pecahan yang berbeda dari ( desimal, persen,


l l l l l l l l l

biasa ) atau sebaliknya. l l

M. Tujuan Perbaikan Pembelajaran


4. Lebih mengaktifkan siswa dalam proses tanya jawab
l l l

5. Siswa memahami konsep pecahan biasa ke dalam persen dengan l l l l l l l

berdasarkan pengalaman mereka sehari-hari


l l l l l

6. Mengubah pecahan biasa ke dalam persen dan desimal


l l l l l l l

7. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat mengidentifikasi cara-cara


l l l l l l

mengubah pecahan biasa ke desimal dan sebaliknya


l l l l l l

N. Materi Ajar
2. Operasi Hitung Pecahan l l l

 Pecahan Biasa - Pecahan Desimal


l l l

Ada 2 (dua) cara mengubah Pecahan Biasa ke Pecahan Desimal : l l l l l l l

3. Dengan Cara Datar yaitu Mengubah Penyebut menjadi Bilangan


l l l l l l l l

46
Kelipatan 10
l

Contoh :

4. Dengan Cara Susun yaitu Membagi


l l l l l Pembilang dengan Penyebut
l l l l l

Contoh :

 Pecahan Desimal - Pecahan Biasa


l l l

 Pecahan Biasa - Pecahan Persen


l l l l

Mengubah pecahan biasa ke persen dilakukan dengan cara


l l l l l l l l

mengalikan bilangantersebut dengan 100% kemudian


l l l l l l l

sederhanakan.
l l

Contoh :

47
O. Metode Pembelajaran
5. Ceramah
l

6. Tanya jawab
7. Tugas l

8. Diskusi / kooperatif l l

P. Langkah – langkah Pembelajaran


1. Kegiatan awal (10 menit)
l l

a. Apresepsi/motivasi. l l

b. Mengkondisikan siswa untuk mengikuti pembelajaran.


l l l l l l l

c. Menceritakan tentang kehidupan sehari-hari yang berhubungan


l l l l l l l l l

dengan persen.
l l l

d. Siswa diminta menceritakanl l pengalaman


l pribadinya yang
berhubungan dengan persen.
l l l l l l

e. Menginformasikan materi yang akan dibahas.


l l

2. Kegiatan inti (40 menit)


l l

a. Guru menjelaskan materi tentang cara mengubah pecahan kebentuk


l l l l l l l l l l l l

persen dan desimal serta sebaliknya.


l l l l l

b. Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok masing-masing kelompok


l l l l l l

anggotanya ada yang 4 orang siswa dan yang 5 orang siswa.


c. Siswa mengerjakan tugas kelompok yang diberikan oleh guru. l l l l l l l l

d. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya.


l l l l l l l l l l

e. Guru membimbing siswa dalam diskusi kelompok.


l l l l l

f. Guru menguji keterampilan siswa dalam menentukan persen dan soal


l l l l l l l l l l l

cerita maupun soal isian.


l l l

g. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.


l l l l l l l l

h. Guru l l bersama l siswa bertanya l jawab meluruskan l l l kesalahan


l

pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.


l l l l l l l

i. Peserta didik dapa tmengubah pecahan kebentuk persen dan desimal


l l l l l l l l l l l

serta sebaliknya.
l l

48
3. Kegiatan penutup (20 menit)
l l l l l

a. Guru mengulang kembali kegiatan yang telah dilakukan, memberikan


l l l l l l l l l l

kesimpulan l l kemudianl l memberikan


l l pekerjaan
l l rumah
l dan
menginformasikan materi yang akan dibahas pada pertemuan
l l l l l

selanjutnya. l l

b. Tindak lanjut berupa perbaikan dan pengayaan. l l l l l

c. Alat dan Sumber

3. Buku pelajaran matematika untuk Sekolah Dasar kelas I V penerbit


l l l l l l l l l l

Erlangga.
l

4. Referensi dari internet


l l l l l

d. Penilaian dan Evaluasi


4. Lisan
5. Tulisan ( soal terlampir )
l l

6. Perbuatan / Performance
l l l l

 Evaluasi
l l

b. Mengubah pecahan biasa menjadi persen (%)


l l l l l l

2) =...%

3) =...%

c. Mengubah pecahan biasa menjadi desimal


l l l l l

=...

= ...

=...

Catatan:

Nilai = x 10

 Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka


l l l l l l

diadakan remedial. l l

49
e. Tindak Lanjut
 Bagi anak yang belum mencapai ketuntasan, akan diadakan remidi dan
l l l l l l

bagi yang sudah mencapai ketuntasan, akan diberikan pengayaan.


l l l l l l

Bekasi, 23 Mei 2023


l l

Supervisor II
l l Praktikan

Bedediktus Arjon,S.Pd Lasmaika Silaban

Mengetahui, l l l

Kepala SD Santo Yusup Bekasi


l l l l

Damiana Purwaningsih,S.Pd

50
51
Lampiran 9
Nama : ____________________
No.Absen : ______
Kelas : IV __
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
A. Ubahlah menjadi pecahan desimal!

11. =...

Jawab :

12. =...

Jawab :
B. Ubahlah pecahan biasa menjadi persen!
13. =...%

Jawab :

14. =...%

Jawab :

15. =...%

Jawab :
C. Ubahlah Persen ke pecahan biasa
16. 57 % = . . .
Jawab :
17. 40 % = . . .
Jawab :
D. Ubahlah menjadi pecahan biasa !
18. 0,5 = . . .
Jawab :
19. 0,06 = . . .
Jawab :
20. 0,125 = . . .
Jawab :

52
Lampiran 10
LINK VIDEO PEMBELAJARAN SIKLUS II

https://youtu.be/kypRJiw2m5U

53
54
55
56
57
58
59
Lampiran 12

60
Lampiran 13

61
Lampiran 14

62

Anda mungkin juga menyukai