Disusun Oleh :
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ UT KENDARI
2023.1
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PERBAIKAN
PEMBELAJARAN IPS
Kendari,Juni 2023
Yang membuat pernyataan,
Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat, Taufiq dan hidayah, hingga akhirnya penulis bisa menyelesaikan
Laporan Pemantapan Kemampuan Profesional ini sesuai jadwal yang ditentukan.
Laporan Pemantapan Kemampuan Profesional ini penulis susun sebagai salah satu
syarat untuk menempuh mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional Program Strata I
Pendidikan Sekolah Dasar di Universitas Terbuka UPBJJ Kendari Pokjar Kendari.
Dengan selesainya laporan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Papi, S.Pd selaku Kepala SD Negeri 3 Kendari
2. Bapak Dr.Hamuni,M.si selaku Dosen Pembimbing yang tiada lelah membimbing dan
memberi kan motivasi dari awal hingga selesainya laporan ini.
3. Ibu Idawati, S.Pd selaku Supervisor 2 dalam penelitian perbaikan pembelajaran ini.
Akhirnya penulis menyadari bahwa laporan ini masih sangat jauh dari sempurna.
Kritik dan saran yang membangun dari rekan-rekan pengajar penulis harapkan untuk
menyempurnakan laporan PKP ini dan semoga laporan PKP ini berguna bagi penulis
khususnya dan semua yang membaca dan memanfaatkan laporan ini.
Halaman
Halaman Judul................................................................................................ i
Halaman Pengesahan...................................................................................... ii
Lembar PernyataanBebas Plagiat................................................................... iii
Kata Pengantar............................................................................................... iv
Daftar Isi......................................................................................................... v
Daftar Tabel.................................................................................................... vii
Daftar Grafik ................................................................................................. viii
Daftar Gambar................................................................................................ ix
Daftar Lampiran............................................................................................. x
Abstrak .......................................................................................................... xi
BAB IPendahuluan....................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah.......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................. 2
C. Tujuan Penelitian Perbaikannya Pembelajaran....................................... 2
D. Manfaat Penelitian Perbaikannya Pembelajaran..................................... 3
BAB II Kajian Pustaka ............................................................................... 4
A. Definisi Belajar & Pembelajaran............................................................. 4
B. Hasil Belajar............................................................................................ 5
C. Definisi IPS ............................................................................................ 7
D. Media Gambar
E. Metode Pembelajaran Discovery Learning............................................. 10
BAB III Pelaksanaan Penelitian Perbaikan Pembelajaran...................... 12
A. Subjek, Tempat, Waktu dan Pihak yang Membantu............................... 12
B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran............................................... 12
BAB IV Hasil dan Pembahasan.................................................................. 17
A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran............................... 17
B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran........................... 24
BAB V Kesimpulan dan Saran Tindak Lanjut.......................................... 26
A. Kesimpulan.............................................................................................. 26
B. Saran ....................................................................................................... 26
Daftar Pustaka.............................................................................................. 27
Lampiran
ABSTRAK
Anggi Anggraeni Sudirman (2023) Judul Penelitian Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV
Pada Mata Pelajaran IPS Materi Peninggalan Sejarah Menggunakan Model Pembelajaran
Discovery Learning Berbantuan Media Gambar Di SD Negeri 3 Kendari.
Terbimbing Laporan PKP Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar UPBJJ UT Kendari
Pembimbing Dr. Hamuni,M.Pd
Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan hasil belajar IPS
materi Peninggalan Sejarah pada siswa kelas IV menggunakan media Gambar. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPS
tentang Peninggalan Sejarah. Sumber data penelitian ini adalah Siswa Kelas IV SD Negeri 3
Kendari dengan jumlah peserta didik sebanyak 17 siswa. Waktu penelitian dilakukan pada
semester Genap . Penelitian dilakukan selama 2 siklus. Data yang dikumpulkan adalah data
kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif adalah data yang diperoleh dari hasil tes formatif pada
setiap siklus. Sedangkan data kualitatif berupa hasil observasi pada tiap siklus pembelajaran. Data
yang diperoleh kemudian dikonsultasikan dengan kriteria keberhasilan untuk mengetahui hasil
belajar siswa. Hasil belajar siswa pada siklus I hanya 7 siswa (40%) yang mendapat nilai di atas
KKM. Pada siklus II meningkat menjadi 14 siswa (87%). dan nilai rata-rata kelas pada siklus II
adalah 88,78. Kesimpulan dari penelitian perbaikan pembelajaran menggunakan media
Gambardapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPS.
Kata Kunci : Hasil Belajar Siswa, Media Gambar, Pelajaran IPS, Discovery Learning
BAB 1
PENDAHULUAN
Pembelajaran disekolah adalah suatu proses interaksi atau hubungan timbal balik antara guru
dan siswa dalam suatu pembelajaran. Guru sebagai salah satu komponen dalam proses belajar
mengajar guru merupakan pemegang peran yang sangat penting karna guru adalah media dari
pembelajaran antara bahan ajar dengan siswa, karena itu guru memegang peranan yang sangat
penting dalam pendidikan khususnya dalam pembelajaran. Guru bukan sekedar penyampai materi
peninggalan sejarah berskala nasional saja, tetapi lebih dari itu guru dapat di katakan sebagai
Sentral pembelajaran.
Menurut Syaiful dan Aswan (2014:5) “Belajar adalah perubahan prilaku berkat pengalaman
dan latihan. Artinya adalah perubahan tingkah laku, baik yang menyangkut pengetahuan,
keterampilan maupun sikap, bahkan meliputi segenap aspek organisme atau pribadi”. oleh
pengalaman dan berdampak relatif permanen”.
Masalah yang dihadapi guru adalah bagaimana cara agar siswa tidak melupakan materi
peninggalan sejarah yang telah di Terima nya agar siswa nantinya tuntas dalam belajar.
Bagaimanakah membuat suatu materi peninggalan sejarah agar tidak terlupakan oleh peserta
didik . Dalam hal ini guru harus mencari metode untuk mengingatkan pelajaran di pikiran peserta
didik yang telah mereka Terima.
Tujuan IPS khususnya IPS SD yang dituangkan dalam Program IPS SD Tahun 2006, IPS-SD,
adalah untuk membantu siswa mengembangkan pengetahuan Pengetahuan dasar dan keterampilan
yang berguna bagi anak dalam kehidupan sehari-hari. (Depdiknas, 2006). IPS juga berkaitan
dengan hubungan antara manusia dan lingkungannya, khususnya lingkungan sosial tempat siswa
tumbuh dan berkembang sebagai anggota masyarakat dan menghadapi berbagai masalah yang ada
dan terjadi di lingkungannya.
Pembelajaran IPS juga penting karena latar belakang siswa tentunya berbeda-beda. Mereka
menjadi anggota masyarakat dengan membawa serta "kebudayaan" dimana mereka hidup dan
mengamalkannya, dalam hal ini sekolah bukanlah satu-satunya cara untuk mengenal masyarakat,
melainkan bagian yang bisa kita bicarakan cukup penting tentunya. Sekolah dianggap penting
karena apa yang menjadi informasi di luar sekolah dapat dikembangkan menjadi sesuatu yang
lebih bermakna tergantung pada tingkat pendidikannya yang belum dapat memahami masalah
yang ada di sekitarnya, melalui pengajaran IPS siswa dapat memperoleh pengetahuan,
keterampilan, sikap dan kepekaan. menghadapi hidup dengan tantangannya.
Adapun fungsi IPS sebagai pendidikan yaitu membekali anak didik dengan pengetahuan
sosial yang berguna untuk masa depannya, keterampilan sosial dan intelektual dalam membina
perhatian serta kepedulian sosialnya sebagai sumber daya manusia yang bertanggung jawab dalam
merealisasikan tujuan pendidikan nasional.
Jihad dan Haris (2010:15) mendefinisikan, “Hasil belajar adalah perubahan tingkah laku
siswa secara nyata setelah dilakukan proses belajar mengajar yang sesuai dengan tujuan
pengajaran”.
Arifin (2010: 303) juga mengatakan “Hasil belajar yang optimal dapat dilihat dari ketuntasan
belajarnya, terampil dalam mengerjakan tugas, dan memiliki apresiasi yang baik terhadap
pelajaran”.
Maka dapat disimpulkan bahwa Hasil belajar merupakan penilaian dari proses belajar
mengajar yang dilakukan oleh guru dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat
keberhasilan belajar siswa. Hasil belajar juga dapat diartikan hasil dari proses kegiatan belajar
mengajar untuk mengetahui apakah suatu program pembelajaran yang dilaksanakan telah berhasil
atau tidak, yang didapat dari jerih payah siswa itu sendiri sesuai kemampuan yang ia miliki. Jadi
dapat diartikan bahwa hasil belajar merupakan usaha sadar yang dicapai oleh siswa dengan
pembuktian untuk mendapatkan umpan balik tentang daya serap siswa terhadap materi pelajaran
yang ditandai dengan peningkatan atau penurunan hasil belajar dalam pembelajaran.
1. Identifikasi Masalah
Pembelajaran yang dilakukan didalam kelas dengan melakukan evaluasi pada mata
pelajaran IPS banyak menemukan hasil yang tidak sesuai dengan yang di harapkan.
Dari hasil evaluasi terungkap masalah- masalah yang terjadi di dalam proses Kegiatan
Belajar Mengajar antara lain yaitu:
1. Kurangnya perhatian siswa terhadap materi yang di sampaikan guru
2. Siswa merasa bosan dengan penjelasan materi yang di berikan guru yang menggunakan
metode klasik
3. Siswa kurang aktif dalam bertanya tentang materi yang belum diketahui, dan tidak bisa
menjawab pertanyaan yang di berikan oleh guru
4. Guru tidak menggunakan alat peraga/media pembelajaran secara langsung
2. Analisis Masalah
Setelah terjadi sebuah masalah pada saat proses belajar mengajar berlangsung, diketahui
faktor penyebab nya bahwa siswa kurang senang dan tidak aktif dalam belajar IPS antara lain
yaitu :
1. Guru tidak menggunakan metode yang tepat dalam menjelaskan materi
2. Guru tidak melibatkan siswa secara langsung dalam pembelajaran
3. Guru hanya menggunakan metode klasik dalam pembelajaran
3. Alternatif Dan Prioritas Pemecahan Masalah
Setelah melihat kenyataan yang ada ,penulis dan sekaligus sebagai guru terdorong untuk
mengatasi dan menyelesaikan masalah-masalah dalam proses pembelajaran. Perbaikan
terfokus Pada Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Model Pembelajaran
Discovery Learning Pada Mata Pelajaran IPS kelas IV SD.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan di atas maka permasalahan dalam penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah hasil belajar IPS dapat meningkat dengan model pembelajaran discovery learning
berbantuan media gambar materi peninggalan sejarah pelajaran IPS pada siswa kelas IV Di
SD Negeri 3 Kendari
2. Bagaimanakah upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV tentang materi
peninggalan sejarah menggunakan model pembelajaran Discovery learning
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar
siswa dengan model pembelajaran discovery learning berbantuan media gambar pada materi
peninggalan sejarah pelajaran IPS pada siswa kelas IV SD Negeri 3 Kendari
D. Manfaat Penelitian Perbaikan pembelajaran
Hasil penelitian Diharapkan bermanfaat Bagi berbagai pihak antara lain:
1. Bagi Siswa
- Siswa dapat lebih meningkatkan hasil belajar nya
- Siswa lebih aktif dan antusias dalam pelajaran IPS
- Siswa akan lebih serius dan tidak merasa bosan ketika pembelajaran IPS
2. Bagi Guru
- Salah satu syarat untuk menyelesaikan studi S1 PGSD Universitas Terbuka
- Hasil dari penelitian dapat dimanfaatkan oleh penulis untuk memperbaiki pembelajaran
yang dikelolanya
- Dengan melakukan penelitian penulis dapat berkembang secara profesional
3. Bagi Sekolah
- Hasil dari penelitian dapat dijadikan sebagai acuan untuk menentukan kebijakan sekolah
dalam meningkatkan kualitas pendidikan disekolah serta dapat juga di jadikan alternatif
dalam menentukan strategi pembelajaran yang lebih baik dalam upaya meningkatkan hasil
pembelajaran siswa di sekolah
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Sementara, menurut Marzano (2014:288), beberapa manfaat atau kelebihan dari discovery
learning adalah:
1.Menumbuhkan sekaligus menanamkan sikap inquiry
2.Pengetahuan bertahan lama dan mudah diingat
3.Hasil belajar memiliki efek transfer yang lebih baik
4.Meningkatkan penalaran siswa dan kemampuan berpikir bebas
5.Melatih keterampilan-keterampilan kognitif siswa untuk menemukan dan memecahkan
masalah tanpa pertolongan orang lain.
Kelebihan dan Kekurangan Discovery Learning
Berikut kelebihan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning:
1.Membantu peserta didik memperbaiki dan meningkatkan keterampilan serta proses-proses
kognitif.
2.Pengetahuan yang diperoleh melalui discovery learning mampu menguatkan ppengertia,
ingatan dan transfer pengetahuan.
3.Menimbulkan rasa senang Tumbuhnya rasa menyelidiki dan ingin berhasil.
4.Memungkinkan peserta didik berkembang dengan cepat.
5.Peserta didik mengarahkan kegiatan belajarnya sendiri dengan melibatkan akal dan motivasi
sendiri.
6.Peserta didik akan mengerti konsep dasar dan ide-ide lebih baik.
7.Dapat mengembangkan bakat dan kecakapan individu.
8.Mendorong peserta didik berpikir intuisi dan merumuskan hipotesis sendiri.
9.Membantu dan mengembangkan ingatan dan transfer kepada situasi proses belajar yang baru.
2. Tempat Penelitian
Penelitian perbaikan pembelajaran ini dilaksanakan Di SD Negeri 3 Kendari Kecamatan
Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Yang berlangsung pada semester genap pada
mata pelajaran IPS
3. Waktu Pelaksanaan
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian
Tanggal Materi
No Kegiatan Kelas
Pelaksanaan Pelajaran
Peninggalan
1 Siklus I 04 Mei 2023 IV
Sejarah
Peninggalan
2 Siklus II 11 Mei 2023 IV
Sejarah
1. Siklus I
a) Perencanaan
Tahap ini merupakan tahap yang dilakukan penulis sebelum membuat rencana perbaikan,
meliputi hal-hal sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi masalah
2. Menganalisis dan merumuskan masalah
3. Merancang model pembelajaran
4. Mendiskusi kan metode dan media yang akan digunakan
5. Menyiapkan instrumen.
b) Pelaksanaan
Tahap ini merupakan tahap yang berisi kegiatan di dalam kelas. Secara umum kegiatan
yang dilakukan terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup, dimana
kegiatan-kegiatan yang dilakukan guru maupun siswa terdapat di dalam rencana
pelaksanaan pemelajaran (RPP) Perbaikan. Dalam tahap pelaksanaan ini, penulis
melakukan kegiatan sebagai berikut :
1. Melaksanakan langkah-langkah sesuai perencanaan
2. Menggunakan media gambar pada kegiatan pembelajaran
3. Melakukan pengamatan setiap langkah-langkah kegiatan pembelajaran
4. Memperhatikan alokasi waktu yang ada dengan kegiatan yang dilaksanakan
5. Mengantisipasi dengan melakukan solusi apabila menemui kendala saat melakukan
tahap tindakan.
c) Pengamatan
Tahap pengamatan dilakukan pada saat kegiatan pembelajaran pada siklus I berlangsung
dan setelah pembelajaran tersebut selesai. Penulis dibantu teman sejawat yaitu Ibu
Idawati, S.Pd melakukan kegiatan sebagai berikut :
1. Melakukan diskusi mengenai rencana perbaikan pembelajaran
2. Ibu Idawati, S.Pd selaku teman sejawat melakukan observasi terhadap penerapan media
pembelajaran yang digunakan.
3. Ibu Idawati, S.Pd mencatat setiap kegiatan dan perubahan yang terjadi saat pelaksanaan
pembelajaran.
4. Melakukan diskusi dengan Ibu Idawati, S.Pd tentang kelemahan dan kelebihan yang
dilakukan peneliti selama proses pembelajaran berlangsung serta memberikan saran
perbaikan untuk pembelajaran berikutnya.
d) Refleksi
Setelah mengkaji hasil belajar siswa dan hasil pengamatan aktivitas guru, serta
menyesuaikan dengan ketercapaian indikator kinerja, maka peneliti mengubah strategi
pembelajaran pada siklus berikutnya agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara
maksimal.
2. Siklus II
Kegiatan pembelajaran pada siklus II bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa
menjadi lebih baik lagi. Rincian kegiatan pada siklus II ini tidak jauh berbeda dengan siklus
sebelumnya, yaitu :
a) Perencanaan
1. Hasil refleksi pada siklus I di evaluasi, didiskusikan dengan Ibu Idawati, S.Pd selaku
teman sejawat dan mencari upaya perbaikan untuk diterapkan pada pembelajaran.
2. Mencatat kelemahan dan kelebihan pada saat pembelajaran berlangsung
3. Merancang skenario pembelajaran berdasarkan hasil refleksi siklus I
b) Pelaksanaan
1) Melakukan analisis pemecahan masalah
2) Melaksanakan perbaikan pembelajaran siklus II dengan memaksimalkan penerapan
media gambar.
c) Pengamatan
Kegiatan pengamatan dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan Ibu Idawati, S.Pd
untuk mengamati kegiatan pembelajaran dengan berfokus pada :
1. Media gambar yang digunakan
2. Strategi pembelajaran yang diterapkan guru
d) Refleksi
Setelah mengkaji hasil belajar siswa dan hasil pengamatan aktivitas guru, serta
menyesuaikan dengan ketercapaian tujuan pembelajaran, apabila tujuan pembelajaran belum
tercapai, maka peneliti tetap melanjutkan pembelajar.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Hasil Penelitian Prasiklus
Pelaksanaan kegiatan prasiklus dalam penelitian ini dilakukan dengan
mengumpulkan data dengan strategi, metode, media yang digunakan dalam pelaksanaan
pembelajaran. Metode yang digunakan pada kegiatan pembelajaran prasiklus adalah metode
ceramah dan penugasan, Masalah yang terjadi ketika proses pembelajaran berlangsung yaitu,
siswa tidak termotivasi untuk mengikuti kegiatan pemelajaran, kegiatan pemelajaran siswa
hanya berfokus pada guru, masih banyak siswa yang tidak bisa menyelesaikan tugas yang
diberikan dengan benar yang mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa. Adapun data hasil
belajar siswa pada kegiatan prasiklus, yaitu :
Tabel 4.1 Hasil Belajar Prasiklus
Keterangan
No Nama Siswa KKM Nilai
T TT
1 Ahmad Husein 60 40 √
2 Arya saputra 60 60 √
3 Adiba dwi putri 60 50 √
4 Azhara pratiwi 60 70 √
5 Dewa praditya 60 50 √
6 Fadel 60 55 √
7 Kinara 60 53 √
8 Ludia Eka putri 60 63 √
9 Meylani devista 60 51 √
10 Muhammad Nasrun 60 30 √
11 Muhammad Riki 60 80 √
12 Muhammad Syawal 60 31 √
13 Namirah Suci 60 30 √
14 Resa saputra 60 72 √
15 Rizka Safitri 60 80 √
16 Rizal 60 40 √
17 Saputra 60 60 √
Jumlah
Rata-rata 57
Tuntas 7
Tidak Tuntas 10
Persentase Ketuntasan Belajar 40% 60%