Anda di halaman 1dari 116

LAPORAN

PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL


(PDGK4501)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG JENIS-


JENIS BANGUN DATAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA NYATA
PADA SISWA KELAS II SEMESTER 2 SDN 2 SALAMWATES
KECAMATAN DONGKO KABUPATEN TRENGGALEK
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Disusun oleh :
Nama : NUR FIKASARI
NIM : 837656503
Kelas : S1 PGSD
Semester : 8
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UPBJJ-UT MALANG PROGRAM STUDI S-1 PGSD
POKJAR BANDUNG
2022.1
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PERBAIKAN
PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Nama Mahasiswa : NUR FIKASARI

NIM : 837656503

Program Studi : S1-PGSD

Tempat Mengajar : SDN 2 SALAMWATES

Jumlah Siklus Pembelajaran : 2 Siklus

Hari dan Tanggal Pelaksanaan : Siklus 1, Hari selasa , 24 Mei 2022

Siklus 2, Hari selasa , 31 Mei 2022

Masalah yang merupakan fokus perbaikan :

1. Apakah penggunaan media nyata dapat meningkatkan hasil belajar siswa terhadap
mata pelajaran matematika materi mengenal Jenis-jenia bangun datar pada siswa
kelas II SDN 2 Salamwates Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek Tahun
Pelajaran 2021/2022?
2. Bagaimana upaya untuk meningkatkan hasil belajar mengenal Jenis-jenis bangun
datar melalui penggunaan media nyata pada siswa kelas II SDN 2 Salamwates
Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek Tahun Pelajaran 2021/2022?

I
Menyetujui, Tulungagung, 10 Juni 2022
Supervisor 1, Mahasiswa

Nur Baha'udin, M.Pd NUR FIKASARI


NIP.199720111 199605 1 001 NIM. 837656503

II
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa laporan praktek Pemantapan


Kemampuan Profesional (PKP) yang saya susun sebagai syarat untuk memenuhi
mata kuliah PKP pada Program Studi S1 PGSD Universitas Terbuka (UT)
seluruhnya merupakan hasil karya saya sendiri.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan laporan PKP yang saya kutip dari
hasil karya orang lain telah dituliskan dalam sumbernya secara jelas sesuai dengan
norma, kaidah, dan etika penulisan karya ilmiah.

Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian laporan PKP ini bukan
hasil karya saya sendiri atau adanya plagiasi dalam bagian-bagian tertentu, saya
bersedia menerima sanksi, sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

Tulungagung, 10 Juni 2022


Yang membuat pernyataan,

NUR FIKASARI
NIM.837656503

III
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga peneliti dapat melaksanakan tindakan perbaikan
pembelajaran dalam usaha peningkatan prestasi belajar siswa dan menyelesaikan
laporan ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Pemantapan Kemampuan
Profesional (PKP) dengan baik, lancar dan tepat pada waktunya.
Laporan ini merupakan salah satu tugas persyaratan untuk memenuhi
mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional (PDGK4501) pada Universitas
Terbuka Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
Dalam penyusunan laporan ini, banyak pihak yang sangat membantu
penulis dalam berbagai hal. Oleh karena itu, penulis sampaikan terima kasih
kepada :
3. Universitas Terbuka UPBJJ-UT Malang selaku Instansi Negeri yang memberi
kesempatan pada penulis untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi.
4. Nur Bahaudin selaku Supervisor 1 dan tutor mata kuliah PKP
5. Mamik Suparmi,S. Pd, M.Pd selaku pengelola UT Pokjar Bandung
6. Samsianto selaku Kepala Sekolah SDN 2 Salamwates
7. Temuningsih Rahayu,S.Pd selaku supervisor 2
8. Para Guru dan staf SDN 2 salamwates yang membantu dalam pengumpulan
referensi pembuatan Rencana Pembelajaran.
9. Orang tua yang memberikan tulus cinta dan kasih selama ini.
Sebagai penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak, baik bagi penulis khususnya dan dunia pendidikan pada umumnya di
kemudian hari. Penulis menyadari sepenuhnya keterbatasan ilmu yang dimiliki,
sehingga mungkin terdapat kesalahan dalam penulisan laporan Pemantapan Kelas
Profesional ini.

Tulungagung,
Mahasiswa,

NUR FIKASARI

NIM. 837656503

IV
DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul.................................................................................................. i

Lembar Pengesahan.......................................................................................... ii

Lembar Pernyataan Bebas Plagiat.................................................................... iii

Kata Pengantar.................................................................................................. iv

Daftar Isi........................................................................................................... v

Daftar Tabel vii

Daftar Gambar.................................................................................................. viii

Daftar Lampiran................................................................................................ ix

BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah......................................................... 1


1. Identifikasi Masalah......................................................... 2
2. Analisis Masalah.............................................................. 3
3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah................... 4
B. Rumusan Masalah................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran............................ 5
D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran.......................... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA...................................................................... 6

A. Hasil Belajar............................................................................ 6
B. Matematika............................................................................. 6
C. Materi jenis-jenia Bangun Datar............................................. 8
D. Model Pembelajaran Media Nyata.......................................... 14
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN
PEMBELAJARAN....................................................................... 18

V
A. Subjek, Tempat, Waktu Penelitian, Pihak yang Membantu... 18
B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran.............................. 18
C. Teknik Analisis Data............................................................... 24

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...................................................... 26

A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran............... 26


B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran.......... 34
C. Hasil Belajar Siswa ...............................................................34

BAB V SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT......................... 36

10. Simpulan .................................................................................................36


11. Saran Tindak Lanjut................................................................................... 36

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 38

LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman
4.1 Data HasilTes Lembar Siswa Pada Pembelajaran Siklus 1 ...............28
4.2 Data HasilEvaluasi Pada Pembelajaran Siklus 1 ............................... 29

VI
4.3 Data HasilTes Lembar Siswa Pada Pembelajaran Siklus II............... 32
4.4 Data HasilEvaluasi Pada Pembelajaran Siklus II...….............. ......... 33
4.5 Data Rekapitulasi Nilai Evaluasi ............................................. … 35

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
4.1 Alur PTK ............................................................................................... 14

DAFTAR LAMPIRAN

1. Kesediaaan supervisior 2 Sebagai Pembimbing PKP


2. RPPH/RPP Hari pertama siklus 1 dan hari terakhir siklus 2
3. Skenario perbaikan pembelajaran hari pertama Siklus
Satu dan Hari Terakhir Siklus 2
4. Lembar Refleksi Hari Pertama Siklus 1 dan Hari Terakhir Siklus 2
5. Jurnal Pembimbingan PKP ( Sejak Awal Mengikuti
PKP Sampai Laporan diunggah Diaplikasi)

VII
6. Link Vidio Praktek mengajar siklus 1 dan 2

VIII
BAB I

PENDAHULUAN

A .Latar Belakang

Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan


dampak tertentu terhadap sistem pengajaran. Pandangan mengenai konsep
pengajaran terus menerus mengalami perkembangan sesuai dengan
kemajauan ilmu dan teknologi. Sejauh ini pendidikan masih didominasi oleh
pandangan bahwa pengetahuan sebagai perangkat fakta-fakta yang harus
dihafal. Kelas masih berfokus pada guru sebagai sumber utama pengetahuan,
kemudian ceramah menjadi pilihan utama strategi belajar. Untuk itu,
diperlukan sebuah strategi belajar ‘baru’ yang lebih memberdayakan siswa.
Sebuah strategi belajar yang tidak mengharuskan siswa menghafal fakta-
fakta, tetapi sebuah strategi yang mendorong siswa mengkonstruksikan
pengetahuan di benak mereka sendiri.
Para guru menyadari bahwa dalam pengajaran matematika diperlukan alat
peraga. Suatu alat media dapat membantu siswa dalam memahami suatu
konsep, mengingat corak berpikir siswa masih bersifat konkret. Hal lain yang
menjadi masalah adalah adanya kesan bahwa matematika itu sukar dan
menjemukan. Dalam matematika kita bekerja sebagian besar bahkan hampir
seluruhnya dengan angka atau simbol. Memang tampaknya membosankan
apalagi jika penyajiannya bersifat monoton dan tidak bervariasi.
Pembelajaran matematika akan berhasil dengan ditunjukkan hasil,
penguasaan materi pelajaran oleh siswa. Tingkat penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran biasanya dinyatakan dengan nilai. Pada pembelajaran
matematika yang dilaksanakan di kelas II SDN 2 Salamwates Kecamatan
Dongko Kabupaten Trenggalek tentang bangun ruang mendapatkan hasil
yang tidak menunjukkan ketuntasan belajar.

1
Berdasarkan hal tersebut, maka dapat diidentifikasi kekurangan
dalam pembelajaran yang dilaksanakan antara lain :

1. Kesulitan siswa menunjukkan jenis- jenis bangun datar


2. Guru tidak menggunakan alat peraga sehingga pelajaran tidak menarik.
3. Kurang diberikan contoh konkret dan latihan.
4. Rendahnya ketelitian siswa dalam mengerjakan contoh dan latihan.
5. Kurangnya antusias siswa ketika diminta untuk mengerjakan contoh dan
latihan.
6. Belum tercipta adanya komunikasi yang baik antar siswa untuk saling
membantu dan bekerjasama dalam menyelesaikan masalah yang
dihadapi.

B. Identifikasi Masalah

Guru adalah salah satu komponen yang paling menentukan dalam


kegiatan pembelajaran. Program pembelajaran yang telah disusun serta kegiatan
pembelajaran yang dilakukan akan menghasilkan tiga ranah pembelajaran yaitu
kognitif, afektif dan psikomotorik. Ketiga ranah tersebut tidak ada yang lebih
penting dari yang lainnya melainkan saling melengkapi.

Pada kenyataannya ditemukan fakta bahwa siswa kelas II SDN 2


Salamwates Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek banyak mengalami
kesulitan memahami mata pelajaran matematika dengan materi mengenal jenis-
jenis bangun datar dan mengetahui contohnya. Berdasarkan hasil observasi selama
kegiatan pembelajaran berlangsung serta refleksi setelah kegiatan belajar
dilakukan guru menemukan kenyataan bahwa banyak siswa yang pasif dalam
kegiatan belajar, hanya sedikit saja siswa yang mau dan berani menjawab
pertanyaan yang disampaikan guru secara lisan, sebagian besar siswa enggan
memberikan jawaban karena bagi mereka pelajaran matematika merupakan
pelajaran yang sulit. Disamping itu banyak siswa yang mengantuk ketika guru

2
sedang menjelaskan materi pembelajaran dan banyak juga yang bicara sendiri dan
tidak berfokus pada pelajaran. Kurangnya minat siswa terhadap pelajaran
matematika tersebut berdampak sangat besar yaitu rendahnya hasil belajar siswa.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya minat belajar siswa terhadap
mata pelajaran matematika, salah satunya adalah kurang tepatnya metode
mengajar yang digunakan guru. Pada saat itu guru hanya menggunakan metode
belajar klasikan dan ceramah sehingga kadar CBSA sangat rendah karena pusat
pembelajaran terletak pada guru (teacher center).

C. Analisis Masalah

Pada siswa kelas II SDN 2 Salamwates Kecamatan Dongko Kabupaten


Trenggalek terjadi penurunan minat belajar siswa terhadap mata pelajaran
matematika khususnya pada materi mengenal jenis-jenis bangun datar dan
mengetahui contohnya. Hal tersebut telah mengakibatkan prestasi hasil belajar
siwa lebih rendah dari pada sebelumnya. Setelah dilakukan refleksi dan observasi
terhadap kegiatan belajar mengajar dikelas, diketahui bahwa penurunan minat
belajar siswa terhadap materi tersebut disebabkan oleh beberapa faktor,
diantaranya adalah kegiatan belajar yang berpusat pada guru (teacher center)
sehingga sebagian besar siswa pasif dalam kegiatan belajar, metode belajar yang
digunakan guru yaitu ceramah sehingga menyebabkan kegiatan belajar menjadi
verbalisme.

Kondisi pembelajaran yang demikian belum memenuhi kriteria CBSA.


Setelah dilakukan evaluasi pada akhir kegiatan pembelajaran hanya sedikit saja
siswa yang mampu mencapai KKM. Metode belajar yang verbalisme membuat
banyak siswa yang mengantuk ketika guru menyampaikan materi pelajaran
sehingga apa yang disampaikan guru tidak sampai kepada tujuan yang telah
ditetapkan. Masalah tersebut dipilih untuk diatasi dengan PTK kemudian ditindak
lanjuti untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa terhadap materi tersebut.

3
Masalah tersebut ditemukan setelah guru melakukan refleksi terhadap
kegiatan mengajar yang telah dilakukan. Berdasarkan hasil refleksi tersebut maka
guru perlu melakukan perbaikan mengajarnya menggunakan metode mengajar
yang berkadar CBSA tinggi yaitu pembelajaran kooperatif (cooperative learning),
dengan tujuan dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa secara maksimal.

D. Alternatif dan prioritas pemecahan masalah

Berdasarkan hasil refleksi, titik berat permasalahan berada pada


penggunaan metode pembelajaran yang tidak sesuai dengan materi yaitu ceramah,
sehingga kadar CBSA rendah dan mengakibatkan pula hasil evaluasi
pembelajaran rendah. Salah satu alternatif pemecahan masalah tersebut yaitu guru
memperbaiki metodenya dalam menyampaikan materi yaitu dari metode ceramah
menjadi metode nyata.

Media Nyata memiliki Kelebihan sebagai berikut :

1. Membuat konkret konsep yang abstrak

2. Membangkitkan motivasi belajar siswa

3. Dapat mempercepat pembelajaran

E Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka yang menjadi fokus utama


penelitian yaitu :
Bagaimana meningkatan prestasi belajar matematika pokok bahasan jenis-jenis
bangun datar melalui media nyata pada siswa kelas II semester 2 SDN 2
Salamwates Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek .

F. Tujuan Penelitian

Penelitian yang dilaksanakan ini bertujuan :

4
Mendeskripsikan cara meningkatkan prestasi belajar matematika pokok bahasan
jenis-jenis bangun datar melalui media nyata pada siswa kelas II semester 2 SDN
2 Salamwates Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek .

G. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang dapat dipetik adalah :
1. Bagi Siswa
Membantu siswa mempermudah dalam memahami pelajaran matematika
dengan menggunkan alat peraga.

2. Bagi Guru
Guru dapat meningkatkan keprofesionalannya dalam pembelajaran
khususnya mata pelajaran matematika
3. Bagi Institusi
Dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan menambah kualitas pendidikan
pada institusi / sekolah.

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan kemampuan-kemampuan dimiliki siswa setelah
menerima pengalaman belajarnya. Kemampuan-kemampuan tersebut mencakup
aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Hasil belajar dapat dilihat melalui
kegiatan evaluasi yang bertujuan untuk mendapatkan data pembuktian yang akan
menunjukkan tingkat kemampuan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Menurut Mulyasa “2008” Hasil belajar ialah prestasi belajar siswa secara
keseluruhan yang menjadi indikator kompetensi dan derajat perubahan prilaku

5
yang bersangkutan. Kompetensi yang harus dikuasai siswa perlu dinyatakan
sedemikian rupa agar dapat dinilai sebagai wujud hasil belajar siswa yang
mengacu pada pengalaman langsung.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa
adalah perubahan yang terjadi pada siswa tersebut, baik perubahan yang berupa
nilai atau skor, maupun perubahan dalam bentuk tingkah laku yang menunjukkan
adanya penguasaan terhadap materi pelajaran tertentu.
B. Hakikat Pembelajaran Matematika SD
Matematika berasal dari bahasa latin yaitu mathematika yang artinya
mempelajari. Menurut James dan James (1976) mengemukakan bahwa
matematika merupakan ilmu tentang logika, mengenai bentuk susunan, besaran
dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan lainnya.

Matematika sekolah adalah sebagian atau sumber dari matematika yang


dipilih antara lain dengan pertimbangan atau berorientasi pada pendidikan,
dengan demikian dapat disimpulkan bahwa matematika sekolah adalah
matematika yang telah dipilah-pilah disesuaikan dengan tahap perkembangan
intelektual siswa, serta digunakan salah satu sarana untuk mengembangkan
kemampuan berpikir para siswa.” (Soedjadi 1991:1).

Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan (2006) mata pelajaran


matematika perlu diajarkan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah
dasar. Hal ini dimaksudkan untuk membekali peserta didik dengan kemampuan
berpikir logis, analisis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerja
sama. Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki
kemampuan memperoleh, mengelolah, dan memanfaatkan informasi untuk
bertahan hidup.

1. Peranan Pembelajaran Matematika


Peranan pembelajaran matematika merupakan penataan sikap nalar dan
pembentukan sikap siswa, sehingga matematika sekolah memegang peranan
yang sangat penting bagi para siswa agar punya bekal pengetahuan dan untuk

6
pembentukan sikap serta pola pikirnya, sehingga warga negara pada umumnya
dapat hidup layak.

2. Fungsi Pembelajaraan Matematika


Fungsi pembelajaran matematika yaitu:

a) Sebagai media atau sarana siswa dalam mencapai kompetensi.

b) Sebagai alat, pola pikir, dan ilmu atau pengetahuan.

c) Sebagai alat untuk memecahkan masalah.

d) Sebagai alat untuk memahami atau menyampaikan suatu informasi.

3. Tujuan Pembelajaran Matematika


Tujuan pembelajaran
a. Melatih cara berpikir dan bernalar dalam menarik kesimpulan.
b. Mengembangkan aktifitas kreatif.
c. Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah.
d. Mengembangkan kemampuan menyampaikan informasi atau gagasan
matematika yaitu:

D. Materi Mengenal Jenis- jenis Bangun Datar

1. Persegi

7
Persegi merupakan macam-macam bangun datar yang mempunyai 4 sisi.
Keempat sisi dari persegi sama panjang dan keempat sudutnya siku-siku atau
90°. Diagonal persegi juga membagi dua satu sama lain pada 90 °. Sisi-sisi
persegi yang berlawanan akan selalu sejajar.

Rumus luas persegi adalah sisi dikali sisi atau:

L= s × s

Rumus keliling persegi adalah 4s atau:

Keliling persegi = 4 × s

2. Persegi Panjang

Sama seperti persegi, persegi juga memiliki 4 sisi, dan 4 sudut, namun dengan
ukuran berbeda. Persegi panjang merupakan macam-macam bangun datar
segiempat yang mempunyai 2 pasang sisi sejajar dan sama panjang serta
keempat sudutnya siku-siku.

Persegi panjang memiliki dua pasang sisi yang sama. Sisi persegi panjang
yang lebih panjang adalah panjangnya dan sisi yang lebih pendek adalah
lebarnya. Sisi berlawanan dari persegi panjang juga sejajar.

Rumus luas persegi panjang adalah panjang dikali lebar atau:

L=p×l

8
Rumus keliling persegi adalah 4s atau:

Keliling persegi panjang = 2 × (p + l)

3. Segitiga

Segitiga merupakan macam-macam bangun datar yang memiliki 3 buah sisi dan
mempunyai 3 buah titik sudut. Segitiga memiliki tiga sisi dan tiga sudut. Semua
sisi dan sudut bisa memiliki ukuran yang berbeda. Macam-macam bangun datar
segitiga berdasarkan panjang sisinya dibedakan menjadi 3 antara lain: segitiga
sama sisi, segitiga sama kaki, segitiga sembarang. Sedangkan berdasarkan
berdasarkan besar sudutnya segitiga dibedakan menjadi 3 yaitu: segitiga tumpul,
segitiga siku-siku dan segitiga lancip.

Rumus luas segitiga adalah alas kali tinggi dibagi dua atau:

L=½×a×t

Rumus keliling persegi adalah:

Keliling segitiga = a + b + c

4. Trapesium

9
Trapesium merupakan macam-macam bangun datar berupa segiempat yang
memiliki sepasang sisi yang sejajar. Trapesium memiliki sepasang sisi yang
sejajar. Panjang sisinya mungkin bisa berbeda.

Rumus luas trapesium adalah:

L = ½ × (a + b) × t

Rumus keliling trapesium adalah:

Keliling trapesium = AB + BC + CD + DA

5. Jajar Genjang

Jajar genjang adalah salah satu macam-macam bangun datar berupa segiempat
dengan sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar, serta sudut-sudut
yang berlawanan sama besar. Jajar genjang memiliki sisi yang berhadapan
sama panjang, sudut yang berhadapan sama besar.

Rumus luas Jajar Genjang adalah:

10
L=a×t

Rumus keliling Jajar Genjang adalah:

keliling Jajar Genjang = 2 × (a + b)

6. Layang-layang

Layang-layang merupakan macam-macam bangun datar yang berupa


segiempat. Layang-layang terbagi atas 2 digonal yang berbeda ukurannya.
Bangun dua dimensi ini mempunyai 2 pasang sisi yang berdekatan sama
panjang dan kedua diagonal berpotongan tegak lurus.

Rumus luas layang-layang adalah:

Luas = ½ x diagonal (d) 1 x diagonal (d) 2

Diagonal 1 (d1) = 2 × L ÷ d2

Diagonal 2 (d2) = d2 = 2 × L ÷ d1

Rumus keliling layang-layang adalah:

Keliling layang-layang = a + b + c + d atau Kll = 2 × (a + c)

7. Belah Ketupat

11
Belah ketupat adalah bangun datar berupa segiempat. Keempat sisinya sama
panjang dan kedua diagonalnya berpotongan tegak lurus. Sisi belah ketupat
yang berlawanan, sejajar. Sudut belah ketupat yang berlawanan, sama. Dua
sudut adalah sudut lancip (lebih tertutup), dan dua sudut tumpul (lebih
terbuka). Sifat belah ketupat antara lain adalah semua sisi-sisinya sama
panjang, sudut yang berhadapan sama besar, kedua diagonalnya tidak sama
panjang dan berpotongan tegak lurus.

Rumus luas belah ketupat adalah:

L = ½ x diagonal (d) 1 x diagonal (d) 2

Rumus keliling belah ketupat adalah:

Keliling belah ketupat = s + s + s + s atau s × 4

8. Lingkaran

12
Lingkaran adalah macam-macam bangun datar yang terbentuk dari himpunan
semua titik persekitaran yang mengelilingi suatu titik asal dengan jarak yang
sama. jarak tersebut biasanya dinamakan r, atau radius, atau jari-jari.
Lingkaran memiliki simetri lipat dan simetri putar yang tak terhingga
jumlahnya. Bangun lingkaran memiliki 1 sisi dan tidak memiliki sudut.

Rumus luas lingkaran adalah:

L = π (pi) x jari-jari (r) kuadrat

Rumus keliling lingkaran adalah:

Keliling lingkaran = π × diameter atau π × r kuadrat

E.MEDIA NYATA

Media pembelajaran pada hakikatnya merupakan penyalur pesan –


pesan pembelajaran yang disampaikan oleh sumber pesan (guru) kepada
penerima pesan (siswa) dengan maksud agar pesan – pesan tersebut dapat
diserap dengan cepat dan tepat sesuai dengan tujuannya.
Kegiatan pemilihan media pembelajaran ini dapat dianggap sebagai
bagian tak terpisahkan dari keseluruhan proses pembelajaran. Karena apabila
salah memilih media maka akan berpengaruh terhadap keberhasilan proses
belajar mengajar. Memilih media harus dika4itkan dengan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai, sifat – sifat bahan ajar yang akan
disampaikan, strategi pembelajaran yang digunakan, serta sistem evaluasinya.

F. Fungsi Media Pembelajaran :

1. Sebagai sarana bantu untuk mewujudkan situasi belajar-mengajar yang lebih


efektif.
2. Media pembelajran merupakan bagian integral dari keseluruhan proses
pembelajaran.
3. Media pembelajaran berfungsi mempercepat proses belajar.

13
4. Media pembelajaran berfungsi untuk meningkatkan kualitas proses belajar-
mengajar.
5. Media pembelajaran meletakkan dasar-dasar yang konkret untuk berfikir,
oleh karena itu dapat mengurangi terjadinya penyakit verbalisme
G. Peran Media Pembelajran :

1. Membuat konkret konsep yang abstrak


2. Menampilkan obyek yang terlalu besar.
3. Menampilkan obyek yang terlalu kecil.
4. Memperlihatkan gerakan yang terlalu cepat.
5. Memungkinkan keseragaman pengamatan atau persepsi belajar siswa.
6. Membangkitkan motivasi belaar.

H. Pengertian Media Nyata (realia)

Media nyata/ realia merupakan alat bantu visual dalam pembelajaran


yang berfungsi memberikan pengalaman langsung kepada para siswa. Realia
merupakan model dan obyek nyata dari suatu benda seperti mata uang,
tumbuhan, binatang dan dsb. Model adalah media tiga dimensi yang sering
digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Media model ini merupakan tiruan
dari beberapa obyek nyata, seperti obyek yang terlalu besar, obyek yang
terlalu jauh, obyek yang terlalu kecil, obyek yang terlalu mahal, atau obyek
yang terlalu ruwet untuk dibawa dalam kelas. Menggunakan benda nyata
dalam proses belajar-mengajar merupakan hal yang sangat dianjurkan, sebab
siswa akan lebih memahami materi yang diajarkan.

Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan apabila kita ingin


menggunakan media nyata baik model (tiruan) maupun benda nyata (realia) :

1. Gunakan obyek tersebut (model atau realia) sesuai dengan tujuan yang
ingin dicapai dalam proses belajar-mengajar

14
2. Gunakan hanya obyek – obyek yang tepat / cocok saja, jangan
menggunakan terlalu bermacam – macam obyek sebab bisa menyebabkan
kebingungan pada diri siswa.
3. Apabila menggunakan beberapa obyek, hendaknya obyek tersebut satu
sama lain berhubungan.
4. Perhatikan bentuk dan ukuran obyek yang digunakan agar bisa dilihat oleh
kelas secara keseluruhan.
5. Jangan terlalu banyak membeikan penjelasan, sebab biasanya perhatian
siswa tertuju pada obyek bukan pada penjelasan.
6. Doronglah siswa untuk bertanya, berdiskusi atau memberikan
tanggapan/kritik, sebab dengan kegiatan tersebut siswa akan belajar lebih
aktif.

I. Keuntungan Media Nyata dalam Pembelajaran

1. Membuat konkret konsep yang abstrak


2. Membangkitkan motivasi belajar siswa
3. Dapat mempercepat pembelajaran

J. Keterbatasan Media nyata Dalam Pembelajaran

1. Membutuhkan biaya dalam pengadaanya


2. Guru harus menguasai cara penggunaanya
3. Dapat membuat suasana kelas menjadi ramai jika guru tidak bisa
menguasai kelas

15
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A. Subyek Penelitian
1. Lokasi
Penelitian ini dilaksanakan di kelas II SD Negeri 2 Salamwates
Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek
2. Waktu.
1) Penelitian pembelajaran Siklus I dilaksanakan pada hari selasa,
tanggal 24 Mei 2022 mulai pukul 07.00 WIB s.d 08.10 WIB.
2) Penelitian pembelajaran Siklus II dilaksanakan pada hari selasa,
tanggal 31 Mei 2022 mulai pukul 07.00 WIB s.d 08.10 WIB.
3. Subyek Penelitian
Subyek pada penelitian ini ialah materi cara meningkatkan prestasi
belajar matematika pokok bahasan jenis-jenis bangun datar melalui media
nyata pada siswa kelas II semester 2 SDN 2 Salamwates Kecamatan
Dongko Kabupaten Trenggalek .

B. Prosedur Penelitian

16
Penelitian ini direncanakan dalam dua siklus, dan pada tiap siklus
terdapat empat tahapan yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (acting),
pengamatan (observing), serta refleksidan perencanaan ulang (reflecting and
replanning). Namun apabila pada siklus I sudah dicapai tujuan perbaikan,
maka penelitian cukup dilakukan dalam satu siklus saja.
Penjelasan alur di atas adalah :
1) Perencanaan
Sebelum mengadakan penelitian peneliti menyusun rumusan masalah,
tujuan dan membuat rencana tindakan, termasuk di dalamnya instrument
penelitian dan perangkat pembelajaran.
2) Pelaksanaan dan pengamatan
Meliputi tindakan yang dilakukan oleh peneliti sebagai upaya
membangun pemahaman konsep siswa serta mengamati hasil atau
dampak dari diterapkannya metode pengajaran berbasis tugas proyek.
3) Refleksi
Peneliti mengkaji, melihat dan mempertimbangkan hasil atau dampak
dari tindakan yang dilakukan berdasarkan lembar pengamatan yang diisi
oleh pengamat.
4) Perencanaan ulang
Berdasarkan hasil refleksi dari pengamat, peneliti membuat rancangan
ulang hasil refisi siklus sebelumnya untuk dilaksanakan pada siklus
berikutnya.
1. Deskripsi Per Siklus

Kegiatan perbaikan pembelajaran dilaksanakan melalui proses


pengkajian berdaur yang terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan,
pengumpulan data, dan refleksi. Adapun masing-masing tahap dijelaskan
sebagai berikut :

Siklus I

17
a. Perencanaan
Rencana merupakan suatu kebutuhan pokok dalam
melaksanakan setiap kegiatan. Tahap perencanaan merupakan langkah
awal dalam setiap kegiatan. Tanpa perencanaan, kegiatan yang kita
lakukan tidak akan terarah, rencana akan menjadi acuan dalam
melaksanakan perbaikan pembelajaran.
Tahap perencanaan diawali dengan mengidentifikasi masalah
kemudian menganalisis dan merumuskan masalah, setelah itu
dilanjutkan dengan persiapan pelaksanaan yang meliputi :
4. Membuat Rencana Pembelajaran (RPP) yang berisi langkah-
langkah dalam proses pembelajaran yang intinya adalah tindakan
yang akan dilaksanakan.
5. Mempersiapkan media atau alat peraga.
6. Mempersiapkan cara atau alat untuk observasi.
7. Melaksanakan diskusi dengan teman sejawat.
b. Pelaksanaan
Pada siklus I dilaksanakan pada hari Selasa, 24 Mei 2022. Tahap
pelaksanaan merupakan langkah kedua sebagai bentuk realisasi dari
rencana yang kita buat. pada tahap ini di awali dengan persiapan
pelaksanaan yang merupakan bagian dari perencanaan. Setelah
persiapan selesai baru dimulai dengan pelaksanaan di kelas.
Pada tahap ini pelaksanaan perbaikan pembelajaran dalam kelas
dibantu oleh teman sejawat mengumpulkan data observasi. Prosedur
pembelajaran yang dilakukan pada siklus I ini ialah dengan
melaksanakan metode tanya jawab, pengamatan, dan pemberian tugas
dengan menggunakan alat peraga bangun ruang kubus dan balok.
Dengan tindakan sebagai berikut:
1. Dengan menggunakan alat peraga bangun datar siswa dan
guru melakukan tanya jawab untuk mengenal jenis-jenis
bangun datar.

18
2. Dengan mengunakan alat peraga bangun lingkaran, segitiga
dan persegi panjang siswa dan guru melakukan tanya jawab
untuk menemukan sisi, sudut dan titik sudut.
3. Siswa mengerjakan Lembar Kerja siswa secara berkelompok.
Masing – masing kelompok terdiri dari 3 siswa.
4. Siswa melakukan evaluasi secara individu
5. Refleksi siswa
c. Pengumpulan Data
Adapun Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah
dengan tes. Teknik tes diperoleh dari hasil evaluasi pembelajaran .
Tes
Istilah tes diambil dari kata testum sesuatu pengertian dalam bahasa
Perancis kuno yang berarti piring untuk menyisihkan logam-logam
mulia (Suharsimi Arikunto,2007:52). Suharsimi Arikunto (2007:53)
menyatakan bahwa tes adalah merupakan alat atau prosedur yang
digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana.
Dilihat dari bentuknya tes dibedakan menjadi dua yaitu tes lisan dan
tes tertulis. Berdasarkan bentuk soal yang digunakan, tes tertulis
dibedakan menjadi dua yaitu tes objektif dan tes subjektif. Tetapi disini
saya menggunakan satu tes yaitu tes subjektif, tes subjektif meliputi tes
uraian yaitu uraian terstruktur dan uraian bebas. Dalam penelitian ini
menggunakan tes tertulis bentuk objektif yaitu isian dan alat pengumpul
data yang digunakan adalah lembar soal.

d. Refleksi
Refleksi adalah kegiatan mengingat kembali apa yang sudah
dilakukan. Sejalan dengan pendapat tersebut, Wardani (2007:2.37)
menjelaskan bahwa melakukan refleksi tidak ubahnya seperti berdiri
didepan cermin untuk melihat kembali bayangan kita atau memantulkan
kembali kejadian yang perlu kita kaji. Peneliti mengkaji proses
pembelajaran yaitu keterampilan guru, aktivitas siswa dan mengkaji

19
ketercapaian indikator kinerja pada siklus satu. Selain itu, peneliti juga
mengkaji kekurangan proses pembelajaran dan membuat daftar
permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan siklus satu. Kemudian
tim kolaborasi membuat tindak lanjut perbaikan untuk siklus berikutnya
mengacu pada siklus sebelumnya.

Siklus II

a. Perencanaan

Pada tahap ini, kegiatan perbaikan pembelajaran berdasarkan


pada kelemahan pelaksanaan pembelajaran siklus I, oleh karena itu
peneliti akan melakukan langkah-langkah, yaitu :

1. Menyusun rencana perbaikan pembelajaran siklus II,


2. Menyiapkan media atau alat peraga,
3. Menyiapkan Lembar Kerja Siswa, dan
4. Menyiapkan lembar observasi.

Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan perbaikan siklus II, peneliti
melaksanakan pembelajaran di kelas sesuai dengan rencana perbaikan
pembelajaran yang di susun. Pelaksanaan perbaikan pembelajaran
siklus II dilaksanakan pada hari Selasa, 31 Mei 2022. Prosedur
pembelajaran yang dilakukan pada siklus I ini ialah dengan
melaksanakan metode tanya jawab, pengamatan, diskusi, dan
pemberian tugas dengan menggunakan alat peraga bangun ruang
kubus dan balok. Dengan tindakan sebagai berikut:
a) Dengan dibimbing guru siswa menyebutkan jenis-jenis bangun
datar.
b) Dengan menggunakan alat peraga Guru memberi contoh benda
yang permukaannya berbentuk lingkaran, segitiga dan persegi
panjang.

20
c) Dengan menggunakan alat peraga Guru memberi contoh benda
yang permukaannya berbentuk lingkaran, segitiga dan persegi
panjang dan menunjukkan sisi, sudut dan titik sudut.
d) Siswa mengerjakan Lembar Kerja siswa secara berkelompok
e) Siswa melakukan evaluasi secara individu
f) Refleksi siswa

Pengumpulan Data
Keterampilan guru diamati melalui lembar pengamatan.
Kolaborator mengamati keterampilan guru dalam mengajar. Aspek
yang dinilai meliputi penguasaan sembilan keterampilan guru
dalam mengajar di kelas;
Aktivitas siswa diamati melalui lembar pengamatan. Peneliti
mengamati tingkah laku siswa selama proses pembelajaran;
Hasil keterampilan berbicara siswa diamati untuk mengetahui
peningkatan keterampilan berbicara siswa dalam pembelajaran
bahasa Indonesia materi menyampaikan tanggapan selama proses
pembelajaran berlangsung.
3. Refleksi
a. Mengkaji pelaksanaan pembelajaran pada siklus kedua;
b. Melakukan evaluasi secara menyeluruh selama proses
pembelajaran;
c. Mencatat masalah-masalah yang muncul selama proses
pembelajaran;
4. Hal-hal Yang Unik
1. Pada Siklus I
Selama proses pembelajaran berlangsung, siswa masih malu
untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru, sehingga
suasana kelas menjadi senyap dan tidak ada yang berceloteh.
2. Pada Siklus II

21
Pada Siklus II siswa sudah berani, bahkan sangat antusias
ketika guru meminta untuk maju menunjukkan dengan
menggunakan alat peraga. Sehingga kelas menjadi ramai dan gaduh.

C. Teknik Analisis Data


Teknik analisis data yang dikemukakan diselaraskan dengan
pendekatan penelitian yang digunakan. Adapun langkah-langkah analisis data
yang digunakan dalam penelitian dengan pendekatan kualitatif mengacu pada
Milles dan Hubermen (1992 : 18) terdiri dari tahap : (1) mereduksi data, (2)
menyajikan data, (3) menarik simpulan dan verifikasi.

1. Mereduksi data
Reduksi data merupakan bagian dari analisis. Menurut Miles dan Huberman
(1992: 16; Silalahi, 2009: 339 -340)), reduksi data adalah proses pemilihan,
pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstraksian, dam
transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan.
Kegiatan ini berlangsung secara terus menerus selama kegiatan
pengumpukan data. Kegiatan reduksi data ini meliputi membuat ringkasan,
mengkode, menelusuri tema, membuat gugus-gugus, membuat partisi, dan
menulis memo. Pilihan- pilihan peneliti tentang bagian mana yang dikode,
mana yang dibuang, p ola-pola mana yang meringkas sejumlah bagian yang
tersebar, cerita-cerita apa yang sedang berkembang, semuanya merupakan
pilihan-pilihan analisis.

2. Menyajikan Data

Menurut Miles dan Huberman (1992: 17; Emzir, 2011: 131 - 132), penyajian
data sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan
adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Melalui data yang
disajikan, peneliti melihat dan dapat memahami apa yang sedang terjadi dan
apa yang harus dilakukan berdasarkan atas pemahaman yang didapat dari
penyajian- penyajian tersebut.

22
3. Menarik kesimpulan dan verifikasi

Menurut Miles dan Huberman (1992: 18-19), langkah ketiga dari kegiatan
analisis data adalah menarik kesimpulan dan verifikasi. Pada saat
pengumpulan data, seorang peneliti mencari makna sesuatu, mencata
keteraturan, pola-pola, penjelasan, konfigurasi- konfigurasi yang mungkin,
alur sebab akibat, dan proposisi-proposisi.

23
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran


Kegiatan Perbaikan Pembelajaran dilaksanakan melalui proses
pengkajian berdaur yang terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan,
pelaksanaan, pengumpulan data dan refleksi. Masing-masing tahap dijelaskan
sebagai berikut :
7. Siklus I
a. Perencanaan
Rencana perbaikan siklus I dilaksanakan di SDN 2 Salam wates Dongko
Kabupaten Trenggalek, pada hari Selasa tanggal 24 Mei 2022 pukul 07.00 –
08.10. materi yang disajikan adalah Jenis-Jenis bangun Datar . Adapun tujuan
dari perbaikan yang dilaksanakan adalah diharapkan siswa dapat mengetahui
Jenis-jenis bangun datar dan mengerjakan soal dengan tepat waktu dengan
menggunakan media nyata dan metode tanya jawab, pengamatan, serta
pemberian tugas.Tahap perencanaan diawali dengan mengidentifikasi
masalah kemudian menganalisis dan merumuskan masalah, setelah itu
dilanjutkan dengan persiapan pelaksanaan yang meliputi :
1. Membuat Rencana Pembelajaran (RPP) yang berisi langkah-langkah
dalam proses pembelajaran yang intinya adalah tindakan yang akan
dilaksanakan.
2. Mempersiapkan alat peraga.
3. Mempersiapkan Lembar Kerja Siswa
4. Mempersiapkan cara atau alat untuk observasi.
5. Melaksanakan diskusi dengan teman sejawat

b. Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan merupakan langkah kedua, sebagai bentuk realisasi
dari rencana yang telah dibuat dengan teman sejawat. Peneliti melakukan
kegiatan pembelajaran di kelas sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

24
Dibantu oleh teman sejawat yang bertugas mengamati dan mencatat
data selama pelaksanaan perbaikan pembelajaran berlangsung sebagai
berikut:
a. Kegiatan awal (10 menit)
1. Guru mengucapkan salam
2. Berdoa
3. Mengecek kehadiran siswa
4. Guru menjelaskan tujuan dari pembelajaran
5. Guru memberikan apersepsi dengan menanykan masih ingat pelajaran
yang kita bahas kemarin tentang apa?

b. Kegiatan inti (45 menit)


1. Guru menjelaskan jenis-jenis bangun datar. Guru mengenalkan
beberapa bangun datar.
2. Sambil menunjukkan gambar lingkaran guru bertanya lingkaran
memiliki berapa sisi dan titik sudut?
3. Sambil menunjukkan gambar segitiga guru bertanya segitiga memiliki
berapa sisi dan titik sudut?
4. Sambil menunjukkan sisi segitiga guru menunjuk salah satu siswa
untuk menyebutkan titik sudut segitiga.
5. Sambil menunjukkan sudut, guru bertanya kepada siswa ada berapa
macam-macam segitiga? Sebutkan siapa yang bisa menjawab
6. Siswa dibagi menjadi 3 kelompok yang masing – masing terdri dari 2
dan 3 siswa, dan diberi lembar kerja untuk dikerjakan secara
berkelompok. (terlampir)
7. Siswa diminta untuk menyebutkan contoh-contoh benda disekitar
berdasarkan jenis bangun datarnya

c. Kegiatan akhir ( 15 menit)


a. Koreksi silang hasil lembar kerja siswa
b. Guru memberikan umpan balik atas hasil dari tes

25
c. Guru memberikan tugas di rumah
d. Berdoa
e. Salam

Dari pengamatan teman sejawat, semua siswa sudah aktif dalam


pembelajaran. Namun dalam mengerjakan tugas siswa hanya bisa menyebutkan
beberapa jenis bangun datar , siswa juga tidak bisa menyebutkan sisi dan sudut
pada bangun bangun yang lainya.

b. Pengumpulan Data
Berdasarkan hasil tes dalam proses pembelajaran dan tes akhir
pembelajaran tentang bangun ruang kubus dan balok ternyata hasilnya belum
memuaskan dan hasil tes dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Tabel 4.1 Hasil Tes Lembar Kerja Siswa Pada Pembelajaran Siklus I

Nama
No. Nilai Keberhasilan (%)
Kelompok
1 Apel 50 50
2 Anggur 70 70
3 Pisang 100 100

26
Tabel 4.2 Hasil Tes Evaluasi Pada Pembelajaran II (Siklus I)

Dari tabel di atas dapat diketahui pembelajaran matematika yang


dilaksanakan belum begitu berhasil karena nilai rata-rata masih di bawah 67%.
Karena pembelajaran yang dilakasanakan pada siklus I masih belum berhasil
maka pembelajaran ini harus diulangi lagi.

5 No. Nama Nilai Keberhasilan (%)

1 Fawaz Elzamul Khoir 70 70

Marfin Kenatma
2 Hangara 70 70

3 Galin Maulana 70 70

4 Arianti Sartika Putri 60 60

5 Clariza Dea Ananta 100 100

6 Irsyada Alviano R. T 50 50

Muhammad Ali
7 50 50
Murtado

Jumlah 470 470

Rata – rata 67 67

Refleksi
Pada perbaikan pembelajaran siklus I yang diberikan adalah bangun datar
lingkaran dan segitiga. Adapun tujuan perbaikan adalah diharapkan siswa dapat
mengenal jenis-jenis bangun datar yang lain, mengerjakan soal dengan teliti dan
mengerjakan soal dengan tepat waktu dengan menggunakan media nyata dan
metode tanya jawab, pengamatan, serta pemberian tugas. Pada silkus I ini ternyata
dari 7 siswa 3 siswa hasilnya di bawah 67. Oleh karena itu perbaikan

27
pembelajaran siklus I ini dianggap belum berhasil dan perlu diadakan perbaikan
pembelajaran siklus II.
Berdasarkan hasil pengamatan dan hasil diskusi dengan teman sejawat
bahwa ketidakberhasilan pada siklus I dikarenakan penggunaan metode tanya
jawab yang kurang mengena pada siswa dalam memahami materi perbaikan.
Siswa yang aktif hanya sebagian saja, siswa yang lain kurang begitu memahami
terlihat tidak ikut dalam proses pembelajaran yang berlangsung (pasif). Oleh
karena itu bisa disimpulakan penggunaan metode tanya jawab harus bervariasi
dalam penggunannya pada perbaikan pembelajaran siklus II.
Berdasarkan hasil diskusi dengan teman sejawat maka metode tanya jawab
akan tetap dipergunakan bersama dengan metode pengamatan dan diskusi dengan
ditambahkan poin yang lebih dalam prakteknya., serta panduan yang jelas dalam
penggunaan contoh.
8. Siklus II
a. Perencanaan
Rencana perbaikan siklus II dilaksanakan di SDN 2
SALAMWATES Dongko Kabupaten Trenggalek, pada hari Selasa
tanggal 31 Mei 2022 pukul 07.00 – 08.10. materi yang disajikan
adalah Jenis-jenis bangun datar. Adapun tujuan dari perbaikan yang
dilaksanakan adalah diharapkan siswa dapat menyebutkan jenis-jenis
bangun datar, menunjukkan sisi dan sudut pada bangun datar,
mengerjakan soal dengan teliti dan mengerjakan soal dengan tepat
waktu dengan menggunakan media nyata dan metode tanya jawab,
diskusi, pengamatan, serta pemberian tugas.
Tahap perencanaan diawali dengan menganalisis cara-cara
yang belum berhasil pada pelaksanaan siklus I, setelah itu dilanjutkan
dengan persiapan pelaksanaan yang meliputi :
1. Membuat Rencana Pembelajaran (RPP) yang berisi langkah-
langkah dalam proses pembelajaran yang intinya adalah tindakan
yang akan dilaksanakan.
2. Mempersiapkan alat peraga.

28
3. Memepersiapkan cara atau alat untuk observasi.
4. Melaksanakan diskusi dengan teman sejawat.

b. Pelaksanaan
Pada tahap ini dilaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Dengan dibantu oleh
teman sejawat yang bertugas mengamati dan mencatat data selama
pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus II.

D. Kegiatan awal (10 menit)


a. Guru mengucapkan salam
b. Berdoa
c. Mengecek kehadiran siswa
d. Masih ingatkah pelajaran matematika kemarin kita membahas
tentang apa? Coba sekarang sebutkan barang yang berbentuk
lingkaran? Sekarang kalian sebutkan barang – barang yang
berbentuk segitiga, dll
e. Setelah dikoreksi guru menyampaikan tujuan dari pembelajaran
yaitu, mengenal jenis-jenis bangun datar.
E. Kegiatan Inti (45 menit)
a. Dengan dibimbing guru siswa menyebutkan jenis-jenis bangun
datar.
b. Guru memberi contoh benda yang permukaannya berbentuk ling
karan, segitiga dan segi empat
4. Sambil menunjukkan contoh lingkaran guru menyebutkan
sisi dan sudut pada lingkaran.
5. Sambil menjukkan contoh segitiga guru meminta salah satu
siswa untuk menyebutkan sisi dan sudut segitiga.
6. Sambil menunjukkan segitiga guru meminta siswa untuk
menyebutkan macam-macam segitiga.

29
7. Sambil menunjukkan contoh segiempat guru meminta
bersama-sama menyebutkan sisi dan sudut pada segiempat
8. Guru membagi menjadi 3 kelompok masing-masing
kelompok 3 dan 2 orang
9. Guru memberi tugas untuk menyebutkan benda lain yang
permukaanya seperti lingkaran, segitiga dan persegi
panjang.
F. Kegiatan Akhir (15 menit)
a. Koreksi silang hasil lembar kerja siswa
b. Guru memberikan umpan balik atas hasil dari tes
c. Guru memberikan tugas di rumah.
d. Salam, istirahat

c. Pengumpulan Data
Berdasarkan hasil tes akhir perbaikan pembelajaran siklus II
didapatkan hasil yang memuaskan seperti yang dapat dilihat pada
tabel hasil pengerjaan Lembar Kerja Siswa serta evaluasi berikut ini.
Tabel 4.3 Hasil Tes Lembar Kerja Siswa Pada Pembelajaran Siklus II
Nama
No. Nilai Keberhasilan (%)
Kelompok
1 Apel 87 87
2 Anggur 100 100
3 Pisang 100 100

Tabel 4.4 Hasil Tes Evaluasi Pada Pembelajaran II (Siklus II)

No. Nama Nilai Keberhasilan (%)

1 Fawaz Elzamul Khoir 80 80

Marfin Kenatma
2 90 90
Hangara

3 Galin Maulana 80 80

30
4 Arianti Sartika Putri 100 100

5 Clariza Dea Ananta 100 100

6 Irsyada Alviano R. T 80 80

Muhammad Ali
7 80 80
Murtado

Jumlah 610 610

Rata – rata 87 87

Dari tabel di atas dapat diketahui sejumlah siswa yang


menguasi materi dan telah teliti dalam mengerjakan soal diperoleh 87
%. Ini berarti menunjukkan adanya peningkatan pembelajaran dari
siklus I. Perbaiakan pembelajaran siklus II tidak perlu diulang karena
hasil yang dicapai sudah diatas standar belajar yang ditentukan yaitu
70 %.
d. Refreksi
Berdasarkan hasil observasi metode tanya jawab, diskusi,
dengan pengamatan yang diberikan melalui contoh dan latihan serta
keterlibatan siswa dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh
guru dalam perbaikan pembelajaran siklus II sangat membantu. Dari
tujuan perbaikan pembelajaran didapat hasil tes 87 % yang
menunjukkan siswa menguasai materi bangun Datar.
Berdasarkan hasil diskusi dengan teman sejawat maka
perbaikan pembelajaran siklus II dianggap berhasil dan tidak perlu
diadakan perbaikan lagi.

31
i. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran
4. Siklus I
Pembelajaran pada siklus I adalah upaya membantu siswa agar
dapat memahami materi dan teliti dalam mengerjakan soal melalui
pemberian contoh dan latihan. Dari pembelajaran ini belum mencapai
target dengan masih adanya nilai 50 untuk Lembar Kerja Siswa dan nilai
30 untuk tes evaluasi. Karena itu perlu dilaksanakan perbaikan
pembelajaran siklus II, dengan metode dan media yang lebih sesuai
dengan kondisi siswa.
5. Siklus II
Pembelajarn siklus II ini digunakan metode pengajaran yang
mengguankan pemberian contoh dan latihan sesuai dengan adanya
pengamatan serta panduan dari guru. Hal ini berbeda dengan perbaikan
pembelajaran siklus I. Dalam kegiatan pembelajaran siklus II, semua
siswa terlihat aktif sehingga mamberikan hasil yang positif yaitu 87 %
dari jumlah siswa sudah dapat menguasai materi. Dengan demikian
perbaikan pembelajaran siklus II dikatakan berhasil dan tidak perlu
adanya perbaikan lagi.
ii. Hasil Belajar Siswa
Rekapitulasi nilai tes evaluasi dimulai dari pra siklus. Siklus I, sillus II
dapat dilihat pada tabel di bawah ini

Tabel 4.5 Rekapitulasi Nilai Evaluasi


Siklus Siklus
No. Nama Prasiklus
I II

1 Fawaz Elzamul khoir 50 70 80

2 Marfin Kenatma Hangara 50 70 90

3 Galin Maulana 60 70 80

4 Arianti Sartika Putri 50 60 100

32
5 Clariza Dea Ananta 60 100 100

6 Irsyada Alviano R. T 50 50 80

7 Muhammad Ali Murtado 30 50 80

Jumlah 350 470 610


Rata – rata 50 67 87
Prosentase 50 % 67 % 87 %

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis dan dibantu oleh teman sejawat
dan guru pembimbing, data yang dilihat melalui siklus I sampai siklus II

33
menunjukan bahwa tingkat keberhasilan siswa meningkat dengan dilakukannya
preses belajar mengajar dengan menggunakan alat peraga terutama yang
dilakukan oleh penulis di Sekolah Dasar Negeri 2 Salamwates Kecamatan
Dongko Kabupaten Trenggalek.

Kenaikan yang berarti adalah perubahan menuju kearah yang lebih baik
dengan demikian semakin tinggi minat siswa untuk belajar lebih giat lagi.
Semakin baik lagi keberhasilan dalam belajar dan mengajar disekolah – sekolah.

Oleh karena itu dengan dibuktikannya alat peraga dapat meningkatkan


kreaktifitas anak dalam belajar dan dapat meningkatkan kinerja guru dalam
melakasanakan proses pembelajaran dalam perbaikan. Dengan keberhasilan ini
maka kami terus melakukan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga untuk
meningkatkan pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri 2 Salamwates Kecamatan
Dongko Kabupaten Trenggalek.

B. Saran Tindak Lanjut

Berdasarkan kesimpulan diatas, dalam upaya perbaikan proses belajar


mengajar, serta meningkatkan pemahaman siswa terhadap pelajaran Matematika
khususnya materi mengenal jenis-jenis bangun datar, ada beberapa hal yang perlu
disampaikan antara lain :

1. Guru hendaknya lebih kreatif, inovatif dan bervariasi dalam kegiatan


pembelajaran. Kegiatan pembelajaran akan berjalan lebih mudah dengan
menggunakan media nyata khususnya dalam pembelajaran matematika.
2. Guru hendaknya mengembangkan kemampuan menyerap informasi tentang
media pembelajaran seperti audio visual, misalnya melalui kegiatan KKG,
seminar, dan dari media cetak.
3. Penggunaan media nyata dalam kegiatan pengamatan materi sifat-sifat
bangun ruang yang telah dilaksanakan berjalan sangat baik. Siswa sangat
antusias dan aktif selama proses pembelajaran berlangsung. Diharapkan guru
dan pihak sekolah bisa mengembangkan model pembelajaran yang ada di
sekolah

34
DAFTAR PUSTAKA

Pupuh Fathurohman dan Sobry Sutikno, Strategi Belajar Mengajar,


(Bandung: Refika Aditama, 2007)

Sadirman, A. M., 1996. Pembelajaran Matematika Mengajar. Jakarta: PT. Raja


Grafika Persada.

Mulyasa 2008 Hasil belajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

James dan James (1976) Hakikat pembelajaran Matematika di Sd (Soedjadi


1991:1).

Badan Standar Nasional Pendidikan (2006) Pengertian Matematika, Jakarta:


Bumi Aksara

35
36
Lampiran 1
Kesediaan sebagai Supervisor 2 dalam Penyelenggaraan
Pemantapan Kemampuan Profesioanl (PKP)
Kepada
Kepala UPBJJ
UT-Malang
di Malang
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : TEMUNINGSIH RAHAYU, S.Pd
NIP :-
Tempat Mengajar : SDN 2 Salamwates
Alamat Sekolah : Desa Salamwates
Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek
Telepon 081336408123

menyatakan bersedia sebagai Supervisor 2 untuk membimbing mahasiswa


dalam perencanaan dan pelaksanaan PKP (PDGK4501) atas :
Nama : NUR FIKASARI
NIM : 837656503
Progam Studi : S1-PGSD
Tempat Mengajar : SDN 2 SALAMWATES
Alamat Sekolah : RT. 028 RW. 009 Dusun Mbelang
Desa Salamwates Kecamatan
Dongkol Kabupaten Trenggalek
Telepon 085284752945

Demikian agar surat pernyataan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.

37
Mengetahui, Trenggalek , 15 Mei 2022
Kepala Sekolah Supervisor 2

SAMSIANTO, S.Pd.SD TEMUNINGSIH RAHAYU S.Pd


NIP. 197407062006041013 NIP. -
No. HP 081335436681 No. HP 081336408123

38
PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK DINAS
PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
UNIT PELAKSANA ADMINISTRASI SATUAN PENDIDIKAN KECAMATAN DONGKO
SEKOLAH DASAR NEGERI 2 SALAMWATES
Desa Salamwates, Kec.Dongko , Kab. Trenggalek Kode Pos : 66363
NSS : 1051612025 NPSN : 20515223

SURAT KETERANGAN UJIAN PERBAIKAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

NAMA : SAMSIANTO, S.Pd.SD

NIP : 197407062006041013

JABATAN : KEPALA SEKOLAH

UNIT KERJA : SDN 2 SALAMWATES


Dengan ini memberikan ijin kepada :

NAMA : NUR FIKASARI

TTL : TRENGGALEK, 29 DESEMBER 1999

MAHASISWA : S1 PGSD UPBJJ UT - MALANG Pokjar Bandung


Tulungagung

NIM : 837656503
Untuk melakukan Ujian Perbaikan Pembelajaran untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah
Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) PDGK4501 mulai tanggal 17 Mei 2022 sampai
dengan tanggal 19 Mei 2022 di lembaga SDN 2 SALAMWATES
Demikian surat ini di buat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Trenggalek, 18 Mei 2022
Kepala SDN 2 SALAMWATES

39
PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK DINAS
PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
UNIT PELAKSANA ADMINISTRASI SATUAN PENDIDIKAN KECAMATAN DONGKO
SEKOLAH DASAR NEGERI 2 SALAMWATES
Desa Salamwates, Kec.Dongko , Kab. Trenggalek Kode Pos : 66363
NSS : 1051612025 NPSN : 20515223

SAMSIANTO, S.Pd.SD
NIP. 197407062006041013

40
PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK DINAS
PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
UNIT PELAKSANA ADMINISTRASI SATUAN PENDIDIKAN KECAMATAN DONGKO
SEKOLAH DASAR NEGERI 2 SALAMWATES
Desa Salamwates, Kec.Dongko , Kab. Trenggalek Kode Pos : 66363
NSS : 1051612025 NPSN : 20515223

SURAT KETERANGAN PRAKTIK MENGAJAR

Yang bertanda tangan di bawah ini :

NAMA : SAMSIANTO, S.Pd.SD

NIP : 197407062006041013

JABATAN : KEPALA SEKOLAH

UNIT KERJA : SDN 2 SALAMWATES


Dengan ini memberikan ijin kepada :

NAMA : NUR FIKASARI

TTL : TRENGGALEK, 29 DESEMBER 1999

MAHASISWA : S1 PGSD UPBJJ UT - MALANG Pokjar Bandung Tulungagung

NIM : 837656503
Untuk melakukan Praktik Mengajar untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Pemantapan
Kemampuan Profesional (PKP) PDGK4501 mulai tanggal 17 Mei 2022 sampai dengan
tanggal 19 Mei 2022 di lembaga SDN 2 SALAMWATES
Demikian surat ini di buat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Trenggalek, 18 Mei 2022
Kepala SDN 2 SALAMWATES

SAMSIANTO, S.Pd.SD
NIP. 19740706200604101

41
PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK DINAS
PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
UNIT PELAKSANA ADMINISTRASI SATUAN PENDIDIKAN KECAMATAN DONGKO
SEKOLAH DASAR NEGERI 2 SALAMWATES
Desa Salamwates, Kec.Dongko , Kab. Trenggalek Kode Pos : 66363
NSS : 1051612025 NPSN : 20515223

SURAT IZIN PENELITIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

NAMA : SAMSIANTO, S.Pd.SD

NIP : 197407062006041013

JABATAN : KEPALA SEKOLAH

UNIT KERJA : SDN 2 SALAMWATES


Dengan ini memberikan ijin kepada :

NAMA : NUR FIKASARI

TTL : TRENGGALEK, 29 DESEMBER 1999

MAHASISWA : S1 PGSD UPBJJ UT - MALANG Pokjar Bandung Tulungagung

NIM : 837656503
Untuk melakukan Penelitian Perbaikan Pembelajaran untuk memenuhi Tugas Mata
Kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) PDGK4501 mulai tanggal 17 Mei 2022
sampai dengan tanggal 19 Mei 2022 di lembaga SDN 2 SALAMWATES.
Demikian surat ini di buat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Tulungagung, 18Mei 2022


Kepala SDN 2 SALAMWATES

42
PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK DINAS
PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
UNIT PELAKSANA ADMINISTRASI SATUAN PENDIDIKAN KECAMATAN DONGKO
SEKOLAH DASAR NEGERI 2 SALAMWATES
Desa Salamwates, Kec.Dongko , Kab. Trenggalek Kode Pos : 66363
NSS : 1051612025 NPSN : 20515223

SAMSIANTO, S.Pd.SD
NIP. 19740706200604101

43
Lampiran 2

PERENCANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA


PADA SISWA KELAS 2 SDN 2 SALAMWATES

Fakta / Data Pembelajaran Hasil belajar siswa pada Matematikap Jenis-


yang Terjadi di Kelas jenis bangun datar di SDN 2 Salamwates
masih tergolong rendah, dari 7 siswa dalam
kelas hanya sedikit yang dapat memahami dan
nguasai materi bangun datar.

Identifikasi Masalah Berdasarkan data awal yang diperoleh pada


saat merencanakan kegiatan pembelajaran
serta hasil observasi pada saat pembelajaran
berlangsung ada beberapa hal yang
menyebabkan rendahnya tingkat penguasaan
materi oleh peserta didik terhadap
pembelajaran PKn antara lain:
1) Suasana kelas yang agak gaduh
2) Kurangnya perhatian siswa terhadap materi
yang disampaikan

44
3) Banyak siswa yang memperhatikan keadaaan
luar kelas
4) Beberapa siswa di belakang mengobrol
dengan temannya.

Analisis Masalah Berdasarkan hasil diskusi dan tanya


jawab dengan supervisor 2 dan teman sejawat
dapat diketahui bahwa rendahnya hasil
belajar siswa disebabkan oleh beberapa
faktor yang menyebabkan sebagian siswa
kurang menguasai materi yang diajarkan
antara lain :
a. Metode pembelajaran guru kurang bervariasi
sehingga siswa merasa bosan
b. Guru tidak menggunakan media
pembelajaran sehingga pembelajaran tidak
menarik bagi siswa
c. Guru kurang dalam menggunakan alat peraga
pembelajaran

45
Alternatif dan Prioritas Berdasarkan analisis masalah tersebut, penulis
pemecahan masalah menggunakan beberapa alternatif pemecahan
masalah atau tindakan perbaikan yang dilakukan
adalah menggunakan metode pembelajaran
dengan menggunakan media nyata untuk
memperbaiki dan hasil belajar siswa pada
pelajaran Matematika kelas 2 SDN 2 Salamwates.

Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah


diidentifikasi diatas, rumusan masalah penelitian
ini adalah apakah dengan menggunakan metode
media nyata dapat meningkatkan hasil belajar
siswa kelas II Mata Pelajaran Matematika Materi
jenis-jenis bangun datar siswa SDN 2
Salamwates?

Lampiran 3

46
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN 2 SALAMWATES


Kelas/Semester : 2/2
Muatan Pelajaran : Matematika
Materi : Bangun Datar
Sub Materi : Jenis-Jenis Bangun Datar
Alokasi waktu : 30 menit

12. KOMPETENSI INTI (KI)


G. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
di sekolah, dan tempat bermain.
H. Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan
perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.

47
13. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Kompetensi Dasar Indikator
3.9 Menjelaskan dan 3.9.1 Menyebutkan berbagai macam
mengenaljenis-jenis bangun datar jenis bangun datar .
4.9 Menyelesaikan masalah
berkaitan dengan sisi dan sudut
pada bangun datar, lingkaran, 4.9.1 Menyelesaikanmasalah
segitiga dan persegi panjang berkaitan dengan sisi dan sudut pada
bangun lingkaran,persegi panjang dan
segitiga

14. TUJUAN PEMBELAJARAN


7. Melalui kegiatan tanya jawab siswa mampu memahami jenis-jenid
bangun datar
8. Dengan mengamati gambar, peserta didik dapat menentukan sisi dan
sudut bangun datar
9. Melalui kegiatan berdiskusi siswa mampu memecahkan masalah
bangun datar menurut bentuknya.

15. TUJUAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN


a. Tujuan Perbaikan Pembelajaran Bagi siswa

48
i. Meningkatkan pemahaman siswa terhadap
ii. Meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah
sisi dan sudut padalingkaran, persegipanjang, dan segitiga.
b. Tujuan Perbaikan Pembelajaran Bagi Guru
i. Meningkatkan kinerja guru dalam menerapkan metode inkuiri
terbimbing dan menggunakan media pembelajaran dalam
pembelajaran tentang bangun datar.

16. MATERI
i. Mengenal Bangun Datar
Bangun datar lingkaran mempunyai 1 sisi dan tidak mempunyai sudut. Benda
yang permukaannya berbentuk lingkaran adalah uang logam, roda mobil, ember
dll.
Bangun datar segitiga mempunyai 3 sisi dan 3 sudut. Benda yang
permukaannya berbentuk segitiga adalah penggaris segitiga, piramida, topi
ulang tahun dll.
Bangun datar segi empat dibagi menjadi 2 macam yaitu segi empat khusus dan
segi empat sembarang. Segi empat khusus terbagi menjadi 2. Yaitu persegi dan
persegi panjang.

17. METODE DAN TEKNIK PEMBELAJARAN


i. Metode : Inkuiri Terbimbing

49
ii. Teknik : ceramah, tanya jawab, eksperimen, demonstrasi, diskusi,
penugasan

50
18. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Definisi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 6 Siswa masuk Kelas dilanjutkan 5 menit
dengan do’a dipimpin oleh salah
seorang siswa. Siswa yang diminta
membaca do’a secara bersama-sama.
7 Guru memberikan salam dan
apresiasi.
8 Guru menginformasikan kegiatan
yang akan dilakukan pada hari itu.
9 Guru melakukan apersepsi dengan
melakukan salah satu kegiatan
berikut yaitu tanya jawab, mengulas
kembali beberapa hal tentang
kegiatan sebelumnya.
Guru :” apa saja bangun datar itu?”
Inti 6. Siswa dibagi menjadi 2 kelompok . 25 menit
7. Dengan dibimbing guru siswa
menyebutkan jenis-jenis bangun
datar.
7. Guru memberi contoh benda

51
yang permukaannya berbentuk
lingkaran, segitiga dan segi
empat

b. Sambil menunjukkan contoh


lingkaran guru menyebutkan sisi
dan sudut pada lingkaran.

 Sambil menjukkan contoh


segitiga guru meminta salah satu
siswa untuk menyebutkan sisi

52
dan sudut segitiga.

Segitiga memiliki 3 sisi dan 3 titik


sudut.
 Sambil menunjukkan segitiga
guru meminta siswa untuk
menyebutkan macam-macam
segitiga.

4. Sambil menunjukkan contoh


segiempat guru meminta
bersama-sama menyebutkan sisi
dan sudut pada segiempat

53
g) Guru memberi tugas untuk
menyebutkan benda lain yang
permukaanya seperti lingkaran,
segitiga dan segiempat.

8. Guru memberikan Lembar evaluasi


secara individual yang akan dibahas
bersama-sama, dengan melakukan
tanya jawab guru dengan siswa
menyelesaikan contoh latihan soal

Penututp 3. Siswa mengumpulkan lembar kerja 10 menit


siswa pada guru.
4. Siswa diberikan kesempatan untuk
bertanya atau menambahkan
informasi.

54
5. Guru memberikan penguatan dan
kesimpulan.
6. Melakukan refleksi, menanyakan
perasaan siswa, menanyakan
kegiatan mana yang kalian sukai.
7. Kegiatan kelas diakhiri dengan doa
bersama dengan agama dan
kepercayaan masing-masing
dipimpin siswa yang diberi tugas.

19. ALAT BAHAN dan Sumber Belajar


i. Papan tulis dan spidol
ii. Buku, pensil, penghapus
iii. Buku Matematika kelas 2 kurikulum 2013

20. PENILAIAN
8. Bentuk :
9. Uraian
9. Jenis tes :
Tertulis atau Lisan
a. Format Pengamatan Sikap

55
Na Sikap
ma Kemampu
N Pes Rasa an
Kerja
O erta ingin menyelesa Teliti Aktif
Sama
Did tahu ikan
ik masalah
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Keterangan :

1. Tidak pernah ditunjukkan

2. Kadang-kadang ditunjukkan

3. Sering ditunjukkan

4. Selalu ditunjukkan

b. Penilaian Tugas Tertulis

Nilai Hasil = Skor perolehan X 100

Skor Maksimal

Lampiran :

56
i. Soal-soal latihan
ii. Lembar evaluasi individu
iii. Lembar observasi siswa

Mengetahui, Trenggalek, Mei 2022


Tutor Mahasiswa

NUR BAHA’UDIN,M.Pd NUR FIKASARI


NIP. 19720111 199605 001 NIM. 837656503

57
Lampiran 1
Soal-Soal Latihan

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar !

iv.

Berapakah sisi pada bangun disamping ….

v.
Mempunyai Berapa titik sudut
bangun disamping adalah …….

58
Kunci Jawaban

5. Bangun persegi memiliki 4 sisi


6. Bangun persegi panjang memiliki 4 titik sudut

Lampiran soal

LEMBAR EVALUASI INDIVIDU

Nama :

Kelas :

No.Absen :

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!

59
1.Jumlah sisi yang dimiliki oleh persegi adalah ....

a. 4 b. 3 c.

2. Yang hanya mempunyai 1 sisi adalah bangun datar ....

a. lingkaran b. persegi c. segitiga


3. Jumlah sudut yang dimiliki oleh segitiga adalah ....
a. 2 b. 3 c. 4
4. Sudut yang dimiliki oleh persegi panjang adalah sudut ....
a. lancip b. siku-siku c. tumpul
5. 1) mempunyai 1 sisi
2) sisi yang berhadapan sama panjang
3) tidak mempunyai sudut

6.Pernyataan yang benar tentang ciri-ciri lingkaran adalah ....

a. 1 dan 2 b. 2 dan 3 c. 1 dan 3


7. Benda yang permukaannya berbentuk persegi adalah ....
a. piramida b. roda c. ubin
8. Piring merupakan contoh benda yang permukaannya berbentuk ....
a. lingkaran b. persegi c. segitiga
9. Ciri-ciri yang dimiliki oleh bangun datar persegi panjang adalah ....
a. Mempunyai 3 sisi dan 3 sudut

60
b. Mempunyai 2 sisi yang berhadapan sama panjang
c. Mempunyai 1 sisi dan tidak mempunyai sudut

Kunci Jawaban

1. C 6. C

2. A 7. C

3. A 8. A

4. B 9. B

5. B 10.C

Penilaian = Skor perolehan x 100


Skor maksimal

No Nama Sikap

Rasa ingin Kerja Kemampuan Aktif Teliti


tahu menyelesaikan

61
sama masalah

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 FAWAZ ELZAMUL
KHOIR
2 MARFIN KENATMA
HANGARA
3 GALIN MAULANA

4 ARIANTI SARTIKA
PUTRI
5 CLARIZA DEA
ANANTA
6 IRSYADA ALVIANO
R. T
7 MUHAMMAD ALI
MURTADO

62
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)

SIKLUS 1

Satuan Pendidikan: SDN 2 SALAMWATES


Kelas/Semester : 2/2
Muatan Pelajaran : Matematika
Materi : Bangun Datar
Sub Materi : Jenis-Jenis Bangun
Datar
Alokasi waktu : 30 menit

A.KOMPETENSI INTI (KI)


b. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya,
dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
 Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam

63
bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.

B.KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Kompetensi Dasar I

3.9 Menjelaskan dan mengenal jenis-jenis bangun datar


4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan sisi dan sudut pada
bangun datar, lingkaran, segitiga dan persegi panjang

INDIKATOR
3.9.1 Menyebutkan berbagai macam jenis bangun datar .
4.9.1 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan
sisi dan sudut pada bangun lingkaran,persegi
panjang dan segitiga

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Melalui kegiatan tanya jawab siswa mampu memahami jenis-jenid
bangun datar

64
 Dengan mengamati gambar, peserta didik dapat menentukan sisi
dan sudut bangun datar
 Melalui kegiatan berdiskusi siswa mampu memecahkan masalah
bangun datar menurut bentuknya.

D. MATERI
Mengenal Bangun Datar
Bangun datar lingkaran mempunyai 1 sisi dan tidak mempunyai sudut.
Benda yang permukaannya berbentuk lingkaran adalah uang logam,
roda mobil, ember dll.
Bangun datar segitiga mempunyai 3 sisi dan 3 sudut. Benda yang
permukaannya berbentuk segitiga adalah penggaris segitiga, piramida,
topi ulang tahun dll.
Bangun datar segi empat dibagi menjadi 2 macam yaitu segi empat
khusus dan segi empat sembarang. Segi empat khusus terbagi menjadi
2. Yaitu persegi dan persegi panjang.

E. METODE DAN TEKNIK


PEMBELAJARAN
Metode : Inkuiri Terbimbing
Teknik : ceramah, tanya jawab, eksperimen,
demonstrasi, diskusi, penugasan

65
F. LANGKAH-LANGKAH
PEMBELAJARAN

5 Kegiatan awal (10 menit)


21. Guru mengucapkan salam
10 Berdoa
9. Mengecek kehadiran siswa
10. Guru menjelaskan tujuan dari pembelajaran
7. Guru memberikan apersepsi dengan menanykan masih ingat pelajaran
yang kita bahas kemarin tentang apa?

6 Kegiatan inti (45 menit)


10. Guru menjelaskan jenis-jenis bangun datar. Guru
mengenalkan beberapa bangun datar.
I. Sambil menunjukkan gambar lingkaran guru
bertanya lingkaran memiliki berapa sisi dan titik
sudut?
10. Sambil menunjukkan gambar segitiga guru

66
bertanya segitiga memiliki berapa sisi dan titik
sudut?
8. Sambil menunjukkan sisi segitiga guru menunjuk
salah satu siswa untuk menyebutkan titik sudut
segitiga.
10. Sambil menunjukkan sudut, guru bertanya kepada
siswa ada berapa macam-macam segitiga?
Sebutkan siapa yang bisa menjawab
8. Siswa dibagi menjadi 3 kelompok yang masing
masing terdri dari 2 dan 3 siswa, dan diberi lembar
kerja untuk dikerjakan secara berkelompok.
(terlampir)
c. Siswa diminta untuk menyebutkan contoh-contoh
benda disekitar berdasarkan jenis bangun datarnya

7 Kegiatan akhir ( 15 menit)


 Koreksi silang hasil lembar kerja siswa
 Guru memberikan umpan balik atas hasil dari tes
5. Guru memberikan tugas di rumah
h) Berdoa
2. Salam

67
68
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS II

Satuan Pendidikan: SDN 2 SALAMWATES

Kelas/Semester : 2/2

Muatan Pelajaran : Matematika

Materi : Bangun Datar

Sub Materi : Jenis-Jenis Bangun Datar

Alokasi waktu : 30 menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)


 Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan

69
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
di sekolah, dan tempat bermain.
 Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan
perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Kompetensi Dasa

3.9 Menjelaskan dan mengenal jenis-jenis bangun datar

4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan sisi dan sudut pada bangun datar,
lingkaran, segitiga dan persegi panjang

INDIKATOR

3.9.1 Menyebutkan berbagai macam jenis bangun datar .

4.9.1 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan sisi dan sudut pada bangun
lingkaran,persegi panjang dan segitiga

70
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Melalui kegiatan tanya jawab siswa mampu memahami jenis-jenid
bangun datar
 Dengan mengamati gambar, peserta didik dapat menentukan sisi dan
sudut bangun datar
 Melalui kegiatan berdiskusi siswa mampu memecahkan masalah bangun
datar menurut bentuknya.

D. TUJUAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN


 Tujuan Perbaikan Pembelajaran Bagi siswa
 Meningkatkan pemahaman siswa terhadap
 Meningkatkan kemampuan siswa dalam
menyelesaikan masalah sisi dan sudut pada
lingkaran, persegipanjang, dan segitiga.
 Tujuan Perbaikan Pembelajaran Bagi Guru
 Meningkatkan kinerja guru dalam menerapkan
metode inkuiri terbimbing dan menggunakan
media pembelajaran dalam pembelajaran tentang
bangun datar.

71
E. MATERI
Mengenal Bangun Datar

Bangun datar lingkaran mempunyai 1 sisi dan tidak mempunyai sudut. Benda
yang permukaannya berbentuk lingkaran adalah uang logam, roda mobil,
ember dll.

Bangun datar segitiga mempunyai 3 sisi dan 3 sudut. Benda yang


permukaannya berbentuk segitiga adalah penggaris segitiga, piramida, topi
ulang tahun dll.

Bangun datar segi empat dibagi menjadi 2 macam yaitu segi empat khusus dan
segi empat sembarang. Segi empat khusus terbagi menjadi 2. Yaitu persegi
dan persegi panjang.

F. METODE DAN TEKNIK PEMBELAJARAN


 Metode : Inkuiri Terbimbing
 Teknik : ceramah, tanya jawab, eksperimen,
demonstrasi, diskusi, penugasan

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan awal (10 menit)
 Guru mengucapkan salam

72
 Berdoa
 Mengecek kehadiran siswa
 Masih ingatkah pelajaran matematika kemarin kita membahas tentang
apa? Coba sekarang sebutkan barang yang berbentuk lingkaran?
Sekarang kalian sebutkan barang barang yang berbentuk segitiga, dll
 Setelah dikoreksi guru menyampaikan tujuan dari pembelajaran yaitu,
mengenal jenis-jenis bangun datar.

2. Kegiatan Inti (45 menit)


 Dengan dibimbing guru siswa menyebutkan jenis-jenis bangun datar.
 Guru memberi contoh benda yang permukaannya berbentuk lingkaran,
segitiga dan segi empat
 Sambil menunjukkan contoh lingkaran guru menyebutkan sisi dan
sudut pada lingkaran.
 Sambil menjukkan contoh segitiga guru meminta salah satu siswa
untuk menyebutkan sisi dan sudut segitiga.
 Sambil menunjukkan segitiga guru meminta siswa untuk menyebutkan
macam-macam segitiga.
 Sambil menunjukkan contoh segiempat guru meminta bersama-sama
menyebutkan sisi dan sudut pada segiempat
 Guru membagi menjadi 3 kelompok masing-masing kelompok 3 dan 2

73
orang
 Guru memberi tugas untuk menyebutkan benda lain yang permukaanya
seperti lingkaran, segitiga dan persegi panjang.
3. Kegiatan Akhir (15 menit)
 Koreksi silang hasil lembar kerja siswa
 Guru memberikan umpan balik atas hasil dari tes
 Guru memberikan tugas di rumah.
 Salam, istirahat

74
LEMBAR EVALUASI INDIVIDU

Nama :

Kelas :

No.Absen :

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!

1. Berapakah sisi dan sudut bangun disamping?

2. Bangun disamping adalah bangun…

75
3. Apa rumus keliling bangun disamping?

4. Berikan masing-masing contoh benda nyata bangun dibawah sesuai


yang kalian ketahui:
Persegi Panjang
Lingkaran
Segitiga
5. Segitiga memiliki berapa macam? Sebutkan!

KunciJawaban

1. Persegi memiliki 4 sisi dan 4 sudut


2. Segitiga siku-siku
3. Keliling Persegi panjang = 2 (p+l)
4. Contoh persegi panjang = Papan tulis
Contoh lingkaran = Jam Dinding
Contoh segitiga = Hanger/ gantungan baju

76
5. Segitiga sama sisi
Segitiga sama kaki
Segitiga siku-siku
Segitiga sembarang
Segitiga tumpul
Segitiga lancip

Penilaian = Skor perolehan x 100


Skor maksimal

Lampiran 4

LEMBAR REFLEKSI SIKLUS I

Nama : NUR FIKASARI

NIM : 837656503

Program Studi : S1-PGSD

77
UPBJJ-UT : Malang

A. Refleksi terhadap Penerapan Pembelajaran yang telah dilakukan

1. Apakah kegiatan membuka pelajaran yang saya lakukan dapat


mengarahkan dan mempersiapkan siswa mengikuti pelajaran dengan baik?

Iya , kegiatan membuka pelajaran dapat mengarahkan dan mempersiapkan


siswa untuk megikuti pelajaran dengan baik

2. Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi/bahan ajar yang saya sajikan?


(Apakah materi terlalu tinggi, terlalu rendah, atau sudah sesuai dengan
kemampuan siswa) ?

Materi sudah sesuai namun yang belum sesuai media yang digunakan

3. Bagaimana respons siswa terhadap media pembelajaran yang digunakan?


(Apakah media sesuai dan mempermudahkan siswa menguasai
kompetensi/materi yang diajarkan) ?
Siswa sangat antusias , namun dalam pembelajaran siklus 1 media yanh
digunakan belom sesuai jadi siswa sulit untuk memahami.

4. Bagaimana tanggapan siswa terhadap model pembelajaran yang saya


gunakan? Siswa merasa senang, tapi terkadang juga masih merasa bingung

5. Apakah siswa dapat menangkap penjelasan/instruksi yang saya berikan


dengan baik? Awalnya sulit untuk dikondisikan namun lama-lama mereka
memahaminya.

78
B. Refleksi terhadap implementasi RPP Perbaikan

1) Apakah rencana pelaksanaan pembelajaran yang saya susun dapat berjalan


sebagaimana mestinya? (Jika tidak seluruhnya, apakah saya telah
melakukan penyesuaian rencana pembelajaran dengan baik?

Belom masih banyak yang kurang dan belom sesuai dengan isi dari RPP
yang saya buat

2) Apakah kelemahan-kelemahan saya dalam menyusun rencana pelaksanaan


pembelajaran dan melakukan pembelajaran? Dalam hal apa saja? Apakah
dalam hal penguasaan materi, penggunaan bahan dan media, penggunaan
model pembelajaran, pengelolaan kelas, komunikasi, penggunaan waktu,
serta penilaian belajar?
Dalam penggunakan media kurang diterapkan, siswa belum bisa
menguasai materi yang saya buat

3) Apakah ada rencana pelaksanaan pembelajaran yangg tidak dapat


dilaksanakan? Jika ada, apa yang harus saya lakukan untuk mengganti
rencana pembelajaran pelaksanaan semuala?

Melakukan perbaikan pembelajaran

79
LEMBAR REFLEKSI SIKLUS II

Nama : NUR FIKASARI

NIM : 837656503

Program Studi : S1-PGSD

UPBJJ-UT : Malang

A. Refleksi terhadap Penerapan Pembelajaran yang telah dilakukan

1. Apakah kegiatan membuka pelajaran yang saya lakukan dapat


mengarahkan dan mempersiapkan siswa mengikuti pelajaran dengan baik?

Iya, kegiatan membuka pelajaran dapat mengarahkan dan mempersiapkan


siswa untuk megikuti pelajaran dengan baik

2. Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi/bahan ajar yang saya sajikan?


(Apakah materi terlalu tinggi, terlalu rendah, atau sudah sesuai dengan
kemampuan siswa?)
Cukup tinggi, mereka sangat bersemangat dengan materi yang saya berikan
dan menangkap dengan baik

80
3. Bagaimana respons siswa terhadap media pembelajaran yang digunakan?
(Apakah media sesuai dan mempermudahkan siswa menguasai
kompetensi/materi yang diajarkan?)
merespon dengan baik, dengan media yang digunakan siswa dengan mudah
untuk memahami materi dengan baik dan bisa berfikir logis.

4. Bagaimana tanggapan siswa terhadap model pembelajaran yang saya


gunakan?
Siswa merasa senang dan gembira karena dengan model pembelajaran
yang menggunakan media siswa bisa lebih paham dengan materi yang
diajarkan
5. Apakah siswa dapat menangkap penjelasan/instruksi yang saya berikan
dengan baik?
Iya dapat, siswa dapat menangkap materi dengan baik

B. Refleksi terhadap implementasi RPP Perbaikan

1) Apakah rencana pelaksanaan pembelajaran yang saya susun dapat berjalan


sebagaimana mestinya? (Jika tidak seluruhnya, apakah saya telah
melakukan penyesuaian rencana pembelajaran dengan baik?

Sudah berjalan dengan baik

2) Apakah kelemahan-kelemahan saya dalam menyusun rencana pelaksanaan


pembelajaran dan melakukan pembelajaran? Dalam hal apa saja? Apakah

81
dalam hal penguasaan materi, penggunaan bahan dan media, penggunaan
model pembelajaran, pengelolaan kelas, komunikasi, penggunaan waktu,
serta penilaian belajar?
Pengelolaan kelas yang kadang masih sulit dikondisikan namun juga cepat
kondusif kembali

3) Apakah ada rencana pelaksanaan pembelajaran yang tidak dapat


dilaksanakan? Jika ada, apa yang harus saya lakukan untuk mengganti
rencana pembelajaran pelaksanaan semula?
Tidak

JURNAL PEMBIMBING SUPERVISOR 1 PKP

Nama Mahasiswa : NUR FIKASARI

NIM : 837656503

Judul : MENINGKATKAN HASIL BELAJAR


MATEMATIKA TENTANG JENIS-JENIS BANGUN

82
DATAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA
NYATA PADA SISWA KELAS II SEMESTER 2 SDN 2
SALAMWATES KECAMATAN DONGKO
KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN PELAJARAN
2021/2022

N Hasil/ Paraf
Hari/Tanggal Kegiatan
O Komentar Mhs Sup. 1
1 Minggu, 24 Orientasi Harus Memiliki
April 2022 Keingatan Kemampuan
Pemantapan Yang Lebih
Kemampuan Baik Dalam
Profesional Penerapan
(PKP) Penelitian
TindakanKelas
(PTK)
2 Minggu, 01 Menyusun Pada
Mei 20211 praktik atau penyusunanan
perbaikan RPP perbaikan
pembelajaran
harus sesuai

83
dengan
materinya
Minggu, 08 Menyusun Menyusun judul
3 Mei 2022 judul laporan harus jelas,
pemantapan singkat dan
kemampuan padat agar lebih
profesional jelas
(PKP)
4 Minggu, 15 Menyusun Tujuan
Mei 2022 Bab I Penelitian
Pendahuluan menjawab
dan Bab II Rumusan
Kajian Pustaka masalah dan
kajian pustaka
menguraikan
tori, konsep dan
hasil penelitian
5 Minggu, 22 Menyusun Prosedur dalam
Mei 2022 Bab III pembelajaran
Pelaksanaan harus diperjelas
Penelitian dan dirinici
Perbaikan dalam langkah-

84
pembelajaran langkah
pembelajaran
6 Minggu, 29 Menyusun Harus
Mei 2022 Bab IV Hasil Menggunakan
dan Deskripsi
pembahasan persiklus, data
dan dokumen
7 Minggu,5 Juni Menyusun Simpulan dan
2022 Bab V saran tindak
Simpulan lanjut harus
saran tindak sesuai dengan
lanjut permasalahan,
temuan yang
jelas
8 Minggu, 12 Pengesahan Sampul harus
Juni 2022 dan sesuai
pengumpulan ketentuan UT-
laporan PKP UPBJJ
Surabaya
disertai
Softcopy CD
PKP

85
Tulungagung, 10 Juni 2022

Supervisor 1

NUR BAHA'UDIN M.Pd


NIP. 199720111 199605 1 001

ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU - PKP I


(APKG – PKP I) PGSD LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN
MERENCANAKAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

NAMA MAHASISWA : NUR FIKASARI


NIM : 837656503
TEMPAT MENGAJAR : SDN 2 SALAMWATES

86
KELAS / SEMESTER : II/2
MATA PELAJARAN / TEMA : MATEMATIKA
WAKTU (JAM) : 2 x 35 Menit
TANGGAL :-
UPBJJ-UT : MALANG

PETUNJUK
Baca dengan cermat rencana perbaikan pembelajaran yang akan digunakan oleh
guru/mahasiswa ketika mengajar.Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat
dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini:

87
1. Menentukan Bahan Perbaikan
Pembelajaran Dan Merumuskan
Tujuan/Indikator Perbaikan
1 2 3 4 5
Pembelajaran
4
1.1 Menggunakan bahan perbaikan
pembelajaran yang sesuai dengan
kurikulum dan masalah yang
diperbaiki 4
1.2 Merumuskan tujuan
khusus/indikator perbaikan
pembelajaran

Rata-rata butir 1 = 4
2. Mengembangkan dan
mengorganisasikan materi,
menentukan tema, media (alat
bantu pembelajaran), dan sumber
1 2 3 4 5
belajar
4
3.1 Mengembangkan dan
mengorganisasikan materi
pembelajaran 4
3.2 Mengembangkan jaringan tema dan

88
menentukan tema ( khusus untuk
pembelajaran tematik ) 5

3.3 Menentukan dan mengembangkan


4
alat bantu pembelajaran
3.4 Memilih sumber belajar
Rata-rata butir 2 = 4,25
3. Merencanakan skenario perbaikan
pembelajaran 1 2 3 4 5

3.1 Menentukan jenis kegiatan 4

perbaikan pembelajaran / yang


sesuai dengan tema ( untuk
pembelajaran tematik )
4
3.2 Menyusun langkah-langkah
perbaikan pembelajaran / yang
sesuai dengan tema ( untuk
pembelajaran tematik ) 4
3.3 Menentukan alokasi waktu
4
perbaikan pembelajaran
3.4 Menentukan cara-cara
memotivasi siswa
3.5 Mempersiapkan pembelajaran
Rata-rata butir 3 = C 4

89
4. Merancang pengolahan kelas
perbaikan pembelajaran 1 2 3 4 5

4.1 Menentukan penataan ruang dan 4

fasilitas belajar
4.2 Menentukan cara-cara 4
pengorganisasian siswa agar dapat
berpartisipasi dalam perbaikan
pembelajaran
Rata-rata butir 4 = D 4

5. Merencanakan prosedur, jenis,


dan menyiapkan alat penilaian 1 2 3 4 5

perbaikan pembelajaran 4

5.1 Menentukan prosedur dan jenis


penilaian ( khusus untuk
pembelajaran tematik prosedur
penilaian harus dilakukan secara
berkala, berkesinambungan, dan 4
menyeluruh )
5.2 Membuat alat-alat penilaian dan
kunci jawaban
Rata-rata butir 5 = E 4

90
6. Tampilan dokumen rencana
perbaikan pembelajaran 1 2 3 4 5

6.1 Kebersihan dan kerapian 4

6.2 Penggunaan bahasa tulis 4

Rata-rata butir 6 = 4

Nilai APKG 1 PKP PGSD =4+4, 25+4+4+4+4 =4, 47

Tulungagung,10 Juni 2022


Mengetahui, Penilai,
Kepala Sekolah

SAMSIANTO, S.Pd.SD TEMU NINGSIHRAHAYU


NIP 197407062006041013 NIP .

91
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU - PKP 2
(APKG – PKP 2) PGSD LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN
MERENCANAKAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

NAMA MAHASISWA : NUR FIKASARI


NIM : 837656503
TEMPAT MENGAJAR : SDN 2 SALAMWATES
KELAS / SEMESTER : IV/2
MATA PELAJARAN / TEMA : MATEMATIKA
WAKTU (JAM) : 2 x 35 Menit

92
TANGGAL : 31 MEI 2022
UPBJJ-UT : MALANG

PETUNJUK
1. Amatilah dengan cermat pembelajaran yang sedang berlangsung.
2. Pusatkan perhatian anda pada kemampuan guru dalam mengelola
pembelajaran serta dampaknya pada diri siswa.
3. Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir
penilaian di bawah ini.
4. Khusus untuk butir 5, yaitu mendemonstrasikan kemampuan khusus
dalam pembelajaran, pilih salah satu butir penilaian yang sesuai dengan
mata pelajaran yang sedang diajarkan.
5. Nilailah semua aspek kemampuan guru

1. Mengelola Ruang dan Fasilitas


belajar 1 2 3 4 5
1.1 Menata fasilitas dan sumber 4
belajar
1.2 Melaksanakan tugas rutin kelas 4

Rata-rata butir 1 = A 4

93
2. Melaksanakan kegiatan perbaikan 1 2 3 4 5
Pembelajaran
2.1 Memulai pembelajaran 4
2.2 Melaksanakan pembelajaran yang 4
sesuai dengan tujuan, siswa,
situasi dan lingkungan.
4
2.3 Menggunakan alat bantu (media)
pembelajaran sesuai dengan
tujuan, siswa, situasi, dan
lingkungan 4
2.4 Melaksanakan pembelajaran
dalam urutan yang logis 4
2.5 Melaksanakan perbaikan
pembelajaran secara individual,
kelompok atau klasikal 4
2.6 Mengelola waktu pembelajaran
secara efisien 4
Rata-rata butir 2 = B
3. Mengelola Interaksi Kelas 1 2 3 4 5
3.1 Memberi petunjuk dan penjelasan 4
yang berkaitan dengan isi

94
pembelajaran
3.2 Menangani pertanyaan dan respon 5

siswa
3.3 Menggunakan ekspresi lisan, 4

tulisan, isyarat, dan gerakan


badan
4
3.4 Memicu dan memelihara
keterlibatan siswa 4,5
3.5 Memantapkan penguasaan materi
pembelajaran
Rata-rata butir 3 = C 4,3
4. Bersikap terbuka dan luwes serta
membantu mengembangkan sikap 1 2 3 4 5

positif siswa terhadap belajar


4
4.1 Menunjukkan sikap ramah,
luwes, terbuka, penuh pengertian,
dan sabar kepada siswa
4
4.2 Menunjukkan kegairahan dalam
mengajar 4
4.3 Mengembangkan hubungan antar
pribadi yang sehat dan serasi 4
4.4 Membantu siswa menyadari

95
kelebihan dan kekurangannya 4
4.5 Membantu siswa menumbuhkan
kepercayaan diri

Rata-rata butir 4 = D 4
4. Mendemonstrasikan kemampuam
khusus dalam perbaikan
pembelajaran mata pelajaran
tertentu
1 2 3 4 5
1. Bahasa Indonesia
5.1 Mendemonstrasikan penguasaan
materi bahasa indonesia 4

5.2 Mengembangkan kemampuan


4
siswa untuk berkomunikasi dan
bernalar
5.3 Memberikan latihan keterampilan 4
berbahasa
5.4 Peka terhadap kesalahan 4
penggunaan istilah teknis
5.5 Memupuk kegemaran membaca

Rata-rata butir 5.a = E

96
2. Matematika 1 2 3 4 5
5.1 Menanamkan konsep
4
matematika melalui metode
5.2 Menguasai simbol-simbol
4
matematika
5.3 Memberikan latihan matemetika
4
dalam kehidupan sehari-hari
5.4 Menguasai materi matematika
4
10.1
Rata-rata butir 5.b = E 4

3. IPA 1 2 3 4 5
5.1 Membimbing siswa membuktikan
konsep IPA melalui pengalaman
langsung terhadap objekyang
dipelajari
5.2 Meningkatkan keterlibatan siswa
melalui pengalaman belajar
dengan berbagai kegiatan
5.3 Menggunakan istilah yang tepat
pada setiap langkah pembelajaran
5.4 Terampil dalam melakukan

97
percobaan IPA serta tepat dalam
memilih alat peraga IPA
5.5 Menerapkan konsep IPA dalam
kehidupan sehari – hari
5.6 Menampilkan penguasaan IPA
10.2
Rata-rata butir 5.c = E

4. IPS 1 2 3 4 5
5.1 Menerapkan metode bervariasi
dalam pembelajaran IPS
5.2 Menggunakan media/alat bantu
dalam pembelajaran IPS
5.3 Meningkatkan keterlibatan siswa
dalam proses pembelajaran IPS
5.4 Ketepatan menggunakan istilah-
istilah/konsep IPS dalam
pembelajaran IPS
5.5 Menerapkan konsep IPS terpadu
dalam kehidupan sehari-hari

98
10.3
Rata-rata butir 5.d = E
5. PKn 1 2 3 4 5
5.1 Menggunakan metode dan alat
bantu dalam pembelajaran PKn
5.2 Meningkatkan keterlibatan siswa
dalam proses pembelajaran PKn
5.3 Ketepatan menggunakan istilah-
istilah khusus dan konsep dalam
pembelajaran IPS
5.4 Menunjukkan penguasaan materi
PKn
5.5 Menerapkan konsep PKn dalam
kehidupan sehari-hari
10.4
Rata-rata butir 5.e = E

6. Tematik 1 2 3 4 5
5.1 Menampilkan penguasaan
pembelajaran tematik secara
holistik
5.2 Terampil menggunakan metode

99
dan media pembelajaran
5.3 Mahir dalamengaitkan tema
dengan kehidupan sehari-hari
a. Meningkatkan
keterlibatan siswa
melalui pengamatan langsung
b. Mengembangkan
kemampuan
siswa dalam berbagai aspek yang
terkait dengan tema
c. Menerapkan konsep
dalam
kehidupan sehari-hari
Rata-rata butir 5.f = E
a. Melaksanakan penilaian proses dan 1 2 3 4 5
hasil belajar
6.1 Melaksanakan penilaian selama 4

proses pembelajaran
6.2 Melaksanakan penilaian pada 4

akhir pembelajaran

Rata-rata butir 6 = F 4

100
b. Kesan Umum pelaksanaan 1 2 3 4 5
pembelajaran
7.1 Keefektifan proses pembelajaran 4

7.2 Penggunaan bahasa Indonesia 4

lisan
4
7.3 Peka terhadap kesalahan
berbahasa siswa
4,3
7.4 Penampilan guru dalam
pembelajaran
Rata-rata butir 7 = G 4,7

Nilai APKG 2 PKP PGSD = 4+4+4, 3+4+4+4, 7=4, 67

Mengetahui Trenggalek 10 Juni 2022

Kepala Sekolah Penilai,

SAMSIANTO, S.Pd.SD TEMU NINGSIHRAHAYU


NIP 197407062006041013 NIP .

101
Lampiran

VIDIO PRAKTEK MENGAJAR SIKLUS 1 DAN 2

SIKLUS I : https://youtu.be/7olIDbntq_c

SIKLUS II : https://youtu.be/3rUpaFEKOrk

102
103
104
105
106
107

Anda mungkin juga menyukai