Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL KE-1 Tugas Akhir Program (TAP)/4 sks

PROGRAM STUDI PGSD

NAMA : NUR FIKASARI

NIM : 837656503

Tugas
Bacalah dengan cermat kasus kegiatan pembelajaran berikut ini, kemudian jawab
pertanyaan yang mengikutinya.
Kasus kegiatan pembelajaran
Pak Purwadi adalah seorang guru kelas 4 di sebuah SD yang terletak di daerah pegunungan.
Dalam mata pelajaran matematika tentang pecahan, Pak Purwadi menjelaskan cara
menjumlahkan pecahan dengan memberi contoh di papan tulis.
Salah satu penjelasannya adalah sebagai berikut:
Pak Purwadi:
"Perhatikan anak-anak, kalau kita menjumlahkan pecahan, penyebutnya harus
disamakan terlebih dahulu, kemudian pembilangnya dijumlahkan. Perhatikan contoh
berikut: 1/2 + 1/4 = 2/4 + 1/4 = 3/4. Perhatikan lagi contoh ini: 1/2 + 1/3 = 3/6 + 2/6 = 5/6.
Jadi yang dijumlahnya adalah pembilangnya, sedangkan penyebutnya tetap. Mengerti anak-
anak?"
Anak-anak diam, mungkin mereka bingung.
Pak Purwadi:
“Pasti sudah jelas, kan. Nah sekarang coba kerjakan soal-soal ini."
Pak Purwadi menulis 5 soal di papan tulis dan anak-anak mengeluarkan buku
latihan. Secara berangsur-angsur mereka mulai mengerjakan soal, namun sebagian besar
anak ribut karena tidak tahu bagaimana cara mengerjakannya. Hanya beberapa anak yang
tampak mengerjakan soal, yang lain hanya menulis soal, dan ada pula yang bertengkar
dengan temannya. Selama anak-anak bekerja Pak Purwadi duduk di depan kelas sambil
membaca.
Setelah selesai, anak-anak diminta saling bertukar hasil pekerjaannya. Pak Purwadi meminta
seorang anak menuliskan jawabannya di papan tulis. Tetapi karena jawaban itu salah, Pak
Purwadi lalu menuliskan semua jawaban di papan tulis.
Kemudian anak-anak diminta memeriksa pekerjaan temannya, dan mencocokkan dengan
jawaban di papan tulis. Alangkah kecewanya Pak Purwadi ketika mengetahui bahwa dari 30
anak, hanya seorang yang benar semua, sedangkan seorang lagi benar 3 soal, dan yang
lainnya salah semua.

Pertanyaan
1. Identifikasi 3 kelemahan pembelajaran yang dilakukan Pak Purwadi dalam kasus di atas.
Berikan alasan mengapa itu anda anggap sebagai kelemahan.
2. Jika anda yang menjadi Pak Purwadi, jelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan
anda tempuh untuk mengajarkan pecahan dengan penyebut yang berbeda. Beri alasan
mengapa langkah-langkah itu yang anda tempuh.

JAWABAN :
1. a. Pak purwadi tidak mengucapkan salam dan menjelaskan tujuan pembelajaran yang
akan dilakukan hari ini
b. Pak purwadi terlalu terburu-buru dalam menjelaskan tanpa menanyakan kesulitan
apa yang dialami siswa.
c. Pak purwadi kurang memberikan penjelasan dari soal pecahan yang dia berikan
sehingga anak-anak tidak memahami darimana itu tadi kok mendapatkan hasil sekian.
Alasan nya
a. Seharusnya sebelum memulai pelajaran apak purwadi memberi salam mengajak anak-
anak berdoa terlebih dahulu dan mengecek kehadiran. Lalu menjelaskan tujuan dari
pembelajaran hari ini, misalnya tujuan pembelajaran hari ini yaitu tentang
mengidentifikasi tentang pecahan biasa .
b. Pak purwadi terlalu buru-buru dalam menjelaskan dia langsung masuk ke pembahasan
soal tidak menjelaskan pokok materinya terlebih dahulu.
c. Sebelum mamulai masuk ke materi soal seharusnya pak purwadi menjelaskan terlebih
dahulu tentang materi hari ini lebih detail.

2. Anak-anak Cara menyelesaikan soal dengan pecahan biasa yang bilangan


pembilangnya lebih besar daripada bilangan penyebutnya, maka samakan terlebih dahulu
bilangan penyebut pada kedua pecahan tersebut. Selanjutnya, kita dapat menjumlahkan
kedua bilangan pembilangnya. Jika pembilangnya lebih kecil dari penyebutnya caranya
juga sama ya disamakan terlebih dahulu penyebutnya agar mudah menjumlahkan.Apabla
kita melakukan penjumlahan pecahan campuran, rubah bilangan menjadi pecahan biasa
terlebih dahulu dan samakan kedua pecahan. Dengan begitu, kita dapat menjumlahkan
kedua pecahan dengan lebih mudah.
Kemudian Cara Menjumlahkan Pecahan Biasa
Yaitu bisa dengan Mencari Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) untuk menentukan
penyebutnya. Karena perlu menyamakan untuk kedua pecahan yang akan dijumlahkan,
carilah KPK dari penyebut-penyebut pecahan tersebut. Kemudian pilih KPK yang terkecil.
1. Misalnya kita akan menjumlahkan pecahan 1/2 + 1/4
Setelah itu kita cari KPK dari penyebut 2 dan 4 :
Kelipatan 2 = 2,4,6,8,10
Kelipatan 4 = 4,8,12,16
Sekarang jika kita lihat kita sudah mendapatkan KPK dari penyebut 2 dan 4 yaitu KPK nya
adalah 4 yang digunakan jadi semuanya diganti penyebut 4 maka menjadi,
samakan penyebutnya terlebih dahulu karena 4 bisa dibagi 2 maka akan lebih mudah
menggunakan penyebut 4 ,
1/2 + 1/4 menjadi
2/4 + 1/4 = 3/4

Karena penyebutnya sudah kita cari KPK nya maka penyebutnya tidak perlu dijumlahkan
yang dijumlahkan hanya pembilangnya saja. Contoh kedua,
2. Misalnya kita akan menjumlahkan pecahan 1/2 + 1/3
Setelah itu kita cari lagi KPK dari penyebut 2 dan 3 :
Kelipatan 2 = 2,4,6,8,10
Kelipatan 3 = 3,6,9,12,15
samakan penyebutnya terlebih dahulu karena 6 bisa dibagi 3 maka akan lebih mudah
menggunakan penyebut 6
1/2 + 1/3 maka menjadi
3/6 + 2/6 = 5/6
Bagaimana kita kok bisa mendapatkan hasil 1/2 menjadi 3/6 karena tadi penyebutnya
diganti 6 maka 6 dibagi 2 penyebut yang awal lalu dikalikan pembilang yang awal yaitu
satu maka 6:2x1 = 3 ,maka nilai pembilangnya menjadi 3 dan penyebutnya diganti 6 =
3/6. Apakah anak-anak sudah jelas sampai disini jika sudah untuk yang selanjutnya cara
mengerjakanya sama ya. Untuk yang 1/3 caranya juga sama 6 dibagi 3 lalu dikalikan 1
menjadi 2 maka pembilangnya menjadi 2 dan penyebutnya 6 = 2/6.
Sampai disini sudah paham ada yang ditanyakan apa perlu contoh lagi? Jika tidak saya
beri 2 soal ya anak- anak untuk mengetes pemahaman kalian.

Anda mungkin juga menyukai