Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL KE-1

(PERTEMUAN KE 3)

Mata Kuliah : Tugas Akhir Program (TAP)


Kode Matakuliah : PDGK 4500
Nama Pengembang : Drs. Sugeng, M.Pd.
Nama : Abdul Kodir
NIM : 856996379

Petunjuk :

Baca dengan cermat kasus pembelajaran berikut ini kemudian jawablah pertanyaan yang
mengikutinya !

Kasus :

Pak Sumadi adalah guru kelas IV di sebuah Sekolah Dasar yang letaknya di daerah
pedalaman. Dalam mata pelajaran matematika Pak Sumadi mengajarkan tentang pecahan.
Pak Sumadi menjelaskan cara menjumlahkan pecahan dengan memberi contoh di papan
tulis. Salah satu penjelasannya adalah sebagai berikut:
Coba perhatikan anak-anak, kalau kita menjumlahkan pecahan, penyebutnya harus
disamakan dahulu ya, kemudian pembilangnya dijumlahkan.

Perhatikan contoh berikut ini :


2 2 4 2 6
+8=8+8=8
4

Perhatikan contoh lain lagi :


2 2 8 6 14
+ 4 = 12 + 12 = 12
3

Jadi jumlahnya adalah pembilangnya, sedangkan penyebutnya tetap. Bagaimana, mengerti


anak-anak?
Anak-anak diam dan ada yang berbisik dengan temannya, mungkin mereka bingung.
”Kemudian Pak Sumadi melanjutkan mengajarnya dan mengatakan , pasti sudah jelas kan,
nah sekarang kerjakan soal-soal berikut ini !”
Pak Sumadi menulis 5 soal di papan tulis , dan anak-anak mengeluarkan buku latihan . Secara
berangsur-angsur mereka mulai mengerjakan soal, namun sebagian besar anak ribut, karena
tidak tahu bagaimana cara mengerjakannya. Hanya ada beberapa anak yang tampak
mengerjakan soal, sementara yang lainnya hanya menulis soal dan ada pula yang ribut
dengan temannya. Selama anak-anak bekerja, Pak Sumadi duduk di depan kelas sambil
menulis , bahkan sesekali keluar ruangan kelas.

Setelah selesai, anak-anak diminta saling bertukar hasil pekerjaannya. Pak Sumadi meminta
seorang siswa untuk menulis jawabannya di papan tulis. Tetapi karena jawabannya salah,
maka Pak Sumadi lalu menuliskan semua jawaban di papan tulis. Kemudian anak-anak
diminta memeriksa jawaban temannya, dan mencocokkan dengan jawaban di papan tulis.
Setelah dikumpulkan, alangkah kecewanya Pak Sumadi, ketika mengetahui bahwa dari 30
orang siswa , hanya seorang siswa yang benar semua, sedangkan seorang lagi hanya benar 2
soal, dan yang lain salah semua.

Pertanyaan Kasus
1. Identifikasi 3 (tiga) kelemahan pembelajaran yang dilakukan Pak Sumadi dalam kasus
di atas. Berikan alasan hal itu jika anda anggap sebagai kelemahan!
Jawab:
Berikut ini Identifikasi kelemahan pembelajaran yang dilakukan Pak Sumadi dan alasan
mengapa hal itu dianggap sebagai kelemahan:
a. Pak Sumadi tidak menjelaskan bagaimana cara mengerjakan soal secara bertahap,
contohnya pada kasus diatas Pak Sumadi sama sekali tidak menjelaskan
bagaimana caranya untuk menyamakan penyebut bilangan pecahan. Hal tersebut
dianggap sebagai kelemahan karena penjelasan Pak Sumadi terlalu singkat
sehingga siswa tidak menangkap pembelajaran dengan baik. Padahal penjelasan
yang runtut, terperinci, logis dan selangkah demi selangkah mampu membuat
siswa gampang memahami penjumlahan pecahan tersebut.
b. Pak Sumadi tidak mengecek pemahaman siswanya dengan baik. Ia hanya
menanyakan "Mengerti anak-anak?". Hal tersebut dianggap sebagai kelemahan
karena pertanyaan ini tidak mampu mengecek pemahaman siswa. Seharusnya ia
menanyakan langkah-langkah menjumlahkan pecahan secara langsung.
Contohnya dengan menanyakan, "Mengapa penyebut pada langkah penjumlahan
pecahan itu diubah menjadi 8 dan 12?" dan sebagainya. Pertanyaan eksklusif
mengarah ke materi pelajaran, bukan hanya sekedar menanyakan apakah anak
mengerti atau tidak.
c. Pak Sumadi tidak membimbing siswa. Hal tersebut dianggap sebagai kelemahan
karena setelah memperlihatkan soal latihan, Pak Sumadi bukannya berkeliling
memperlihatkan dukungan pada siswa yang membutuhkan, ia malah duduk di
depan kelas sambil membaca. Ketika salah seorang anak diminta menuliskan
jawabannya di papan tulis, Pak Sumadi juga tidak meminta tanggapan dari siswa
lain. Hal ini merupakan sebuah kelemahan pembelajaran, padahal apabila Pak
Sumadi memanfaatkannya menjadi materi diskusi dan kesempatan untuk
menjelaskan kembali materi terkait soal tersebut maka pembelajaran akan
menjadi lebih baik.

2. Andaikan saudara adalah Pak Sumadi, jelaskan bagaimana langkah-langkah dalam


rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang akan anda tempuh untuk mengajarkan
pecahan dengan penyebut yang berbeda.
Langkah-langkah tersebut meliputi pendahuluan, inti dan penutup!
Jawab:
Berikut ini langkah-langkah dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang
akan Saya tempuh untuk mengajarkan pecahan dengan penyebut yang berbeda:
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa.
2) Mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum memulai pelajaran.
3) Melakukan apersepsi tentang pembelajaran pada pertemuan sebelumnya
4) Memberikan motivasi kepada peserta didik.
5) Menjelaskan tujuan pembelajaran kepada peserta didik tentang Pecahan
6) Memberi peserta didik contoh dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan
dengan pecahan.
7) Membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan kegiatan
pembelajaran tentang Pecahan.

b. Kegiatan Inti
1) Menjelaskan materi secara bertahap, di mulai dari mengenalkan pembilang
dan penyebut.
2) Selanjutnya menjelaskan bahwa cara menjumlahkan pecahan adalah dengan
menyamakan penyebut terlebih dahulu. Kemudian menjelaskan cara
mengerjakan agar penyebutnya menjadi sama.
3) Memberikan sebuah soal penjumlahan pecahan yang mempunyai penyebut
1 1
berbeda, misalnya 5 + 7.

4) Menyajikan langkah demi langkah cara menuntaskan soal tersebut secara


runtut, rinci, jelas, dan logis kepada siswa.
5) Memberikan sebuah soal lagi dengan 3 pecahan yang mempunyai penyebut
1 1 1
berbeda, misalnya 2 + 4 + 8.

6) Meminta siswa berpartisipasi secara bergantian untuk menuntaskan soal


tersebut selangkah demi selangkah, sembari mengecek pemahaman siswa.
7) Membantu siswa yang mengalami kesulitan pada langkah-langkah yang
dilakukan untuk menuntaskan soal tersebut.
8) Memberi sebuah soal lagi dengan 4 pecahan yang mempunyai penyebut
1 1 1 1
berbeda, misalnya + + + .
3 5 6 8

9) Kembali meminta siswa mengerjakan soal tersebut, kali ini secara


berpasangan dengan teman sebangku.
10) Meminta siswa mengecek hasil pekerjaan mereka dengan
membandingkannya dengan hasil pekerjaan pasangan lainnya.
11) Meminta mereka mendiskusikan apabila terdapat perbedaan jawaban,
sembari guru memperlihatkan bimbingan bila diperlukan.
12) Memberikan soal latihan sebanyak 10 buah soal untuk dikerjakan.
13) Mengecek jawaban siswa dengan meminta beberapa orang menuliskan
jawaban mereka di papan tulis.
14) Memfasilitasi diskusi kelas apabila terdapat perbedaan-perbedaan jawaban
siswa.

c. Penutup
1) Mengajak siswa merefleksi dan menyimpulkan pembelajaran yang telah
diikuti.
2) Memberikan Pekerjaan Rumah (PR) dan meminta siswa untuk
mengumpulkannya pada pertemuan berikutnya.
3) Mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk tetap semangat belajar dan
memberi salam.

Anda mungkin juga menyukai