Kasus
Pak Purwadi adalah seorang guru kelas 4 di sebuah SD yang terletak di
daerah pegunungan. Dalam mata pelajaran matematika tentang pecahan,
Pak Purwadi menjelaskan cara menjumlahkan pecahan dengan memberi
contoh di papan tulis. Salah satu penjelasannya adalah sebagai berikut:
Pak Purwadi: "Perhatikan anak-anak, kalau kita menjumlahkan pecahan,
penyebutnya harus disamakan terlebih dahulu, kemudian pembilangnya
dijumlahkan. Perhatikan contoh berikut: 1/2 + 1/4 = 2/4 + 1/4 = 3/4.
Perhatikan lagi contoh ini: 1/2 + 1/3 = 3/6 + 2/6 = 5/6. Jadi yang
dijumlahnya adalah pembilangnya, sedangkan penyebutnya tetap. Mengerti
anak-anak?"
Pertanyaan Kasus
Identifikasi 3 kelemahan pembelajaran yang dilakukan Pak Purwadi dalam
kasus di atas. Berikan alasan mengapa itu anda anggap sebagai kelemahan.
Jika anda yang menjadi Pak Purwadi, jelaskan langkah-langkah
pembelajaran yang akan anda tempuh untuk mengajarkan pecahan dengan
penyebut yang berbeda. Beri alasan mengapa langkah-langkah itu yang
anda tempuh.