Anda di halaman 1dari 6

TUGAS AKHIR PROGRAM (TAP)

NAMA KELOMPOK
1. A TAHRIR ROIS
2. PERASINTA PURBA
3. MAWARNI
4. SULAINAR
KASUS PEMBELAJAN 1
Pak Purwadi adalah seorang guru kelas 4 di sebuah SD yang terletak di daerah
pegunungan. Dalam mata pelajaran matematika tentang pecahan, Pak Purwadi
menjelaskan cara menjumlahkan pecahan dengan memberi contoh di papan tulis.
Setelah selesai menjelaskan Pak Purwadi menulis 5 soal di papan tulis dan anak-
anak mengeluarkan buku latihan. Secara berangsur-angsur mereka mulai
mengerjakan soal, namun sebagian besar anak ribut karena tidak tahu bagaimana
cara mengerjakannya. Hanya beberapa anak yang tampak mengerjakan soal, yang
lain hanya menulis soal, dan ada pula yang bertengkar dengan temannya. Selama
anak-anak bekerja Pak Purwadi duduk di depan kelas sambil membaca.
Setelah selesai, anak-anak diminta saling bertukar hasil pekerjaannya. Pak
Purwadi meminta seorang anak menuliskan jawabannya di papan tulis. Tetapi
karena jawaban itu salah, Pak Purwadi lalu menuliskan semua jawaban di papan
tulis. Kemudian anak-anak diminta memeriksa pekerjaan temannya, dan
mencocokkan dengan jawaban di papan tulis. Alangkah kecewanya Pak Purwadi
ketika mengetahui bahwa dari 30 anak, hanya seorang yang benar semua,
sedangkan seorang lagi benar 3 soal, dan yang lainnya salah semua.
RUMUSAN MASALAH
1. Identifikasi 3 kelemahan pembelajaran yang
dilakukan Pak Purwadi dalam kasus di atas. Berikan
alasan mengapa itu anda anggap sebagai kelemahan.

2. Jika anda yang menjadi Pak Purwadi, jelaskan


langkah-langkah pembelajaran yang akan anda tempuh
untuk mengajarkan pecahan dengan penyebut yang
berbeda. Beri alasan mengapa langkah-langkah itu yang
anda tempuh.
KASUS PEMBELAJARAN 2
Bu vera seorang guru disekolah swasta SD JOHAN dan mengajar
di kelas 3 SD. Siswanya berjumlah 25 orang, dari 25 orang ini rata-
rata sudah pandai membaca, hanya ada beberapa anak yang belum
terlalu lancar. namun ada 1 Ada seorang siswa bernama paskah
yang sangat belum lancar membaca bahkan membacanya masih di
eja dan terkadang masih lupa huruf. Padahal sudah kelas 3.
Saat pelajaran bahasa indonesia materinya tentang cerpen bu
vera menyuruh siswa bergantian membaca tiba saatnya giliran
paskah membaca, namun ia memang belum lancar membaca
sehingga teman-temannya tidak sabar mendengarkannya. Selain
belum lancar membaca paskah pun sedikit malas untuk belajar
membaca.
RUMUSAN MASALAH
1.Bagaimana caranya meningkatkan minat baca
siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia ?
2. Langkah apa yang harus diambil guru agar
siswa lebih cepat lancar dalam membaca ?
3. Adakah teknik khusus dalam pembelajaran
bahasa Indonesia?
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai