Prtemuan ke-2
Oleh
KIBDI HADI, S.Pd, M.Pd
CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS (CPK)
A. KEGIATAN PENDAHULUAN
1. Melakukan apersepsi : berdo’a,
menanyakan tentang kesehatan anak,
2. Memberikan motivasi
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran
B. KEGIATAN INTI
1. Memberikan sebuah contoh soal tentang penjumlahan
pecahan yang memiliki penyebut yang berbeda, misal 1/4 +
1/2
2. Menyajikan langkah-langkah demi langkah cara
menyelesaikan contoh soal tersebut secara runtut, rinci,
jelas, dan logis kepada siswa.
3. Memberikan sebuah contoh soal lagi, misal 1/3 + 1/4
4. Meminta siswa untuk berpartisipasi secara bergantian
untuk menyelesaikan soal tersebut selangkah demi
selangkah, sembari mengecek pemahaman setiap siswa.
5. Membantu siswa yang mengalami kesulitan pada langkah-
langkah yang dilakukan untuk menyelesaikan soal tersebut.
6. Memberi sebuah contoh soal lagi, misalnya 1/2 + 1/5.
7. Kembali meminta siswa mengerjakan soal tersebut, kali ini
secara berpasangan dengan teman sebangku mereka
(teman yang duduk berdekatan) masing-masing.
B. KEGIATAN INTI
8. Meminta siswa mengecek hasil pekerjaan mereka dengan
membandingkannya dengan hasil pekerjaan pasangan
lainnya.
9. Meminta mereka mendiskusikan apabila terdapat
perbedaan jawaban, sembari guru memberikan bimbingan
bila diperlukan.
10.Memberikan soal latihan sebanyak 5 buah contoh soal
untuk dikerjakan.
11.Mengecek jawaban siswa dengan meminta beberapa orang
menuliskan jawaban mereka masing-masing di papan tulis.
12.memfasilitasi diskusi kelas apabila terdapat perbedaan-
perbedaan jawaban siswa.
C. PENUTUP
13. Mengajak siswa merefleksi dan menyimpulkan pembelajaran yang telah
diikuti.
14. Memberikan tugas rumah (PR) dan meminta siswa belajar untuk materi
pada pertemuan berikutnya.
ATAS PERHATIANNYA
DI UCAPKAN TERIMA KASIH
Semoga semua sukses
Assalamu’alaikum
warahmatullahibarakaatuh
Selamat menjalankan ibadah
Puasa bagi yang berpuasa.
Tugas kelompok
Kasus Pembelajaran IPS
lbu Ani mengajar di kelas V di satu SD di daerah pegunungan yang dikelilingi oleh
hutan. Apabila kita memandang kearah utara dari halaman SD, akan terlihat hutan
pinus di kaki pegunungan yang indah, sedangkan apabila kita memandang ke arah
barat, mata kita akan terpaku melihat hutan belantara yang sangat lebat dan
dekat. Burung-burung kelihatan beterbangan karena jarak antara hutan dan SD
tersebut tidak jauh. Udara di sana cukup sejuk dengan hawa pegunungan yang
segar.Di kelas V terdapat 13 orang anak. Meskipun secara resmi, bahasa pengantar
yang digunakan adalah bahasa Indonesia, namun dalam berkomunikasi baik guru
maupun murid menggunakan bahasa daerah. Oleh karena itu, nuansa daerah
sangat terasa, baik di dalam maupun di luar kelas. Ketika seorang tamu dari luar
daerah bertanya kepada anak- anak, mereka menjawab dengan bahasa Indonesia
yang patah-patah, sehingga sukar dipahami maksudnya. Bu Ani membantu
memperbaiki jawaban anak tersebut, sehingga dapat dipahami oleh tamu
* Suatu hari, dalam pelajaran IPS salah satu topik yang akan
disampaikan adalah hutan homogen dan hutan heterogen.
Seperti biasa, ketika masuk kelas bu Ani mengucapkan salam
yang disambut dengan salam serempak oleh anak-anak.
Kemudian bu Ani meminta anak-anak mengeluarkan buku IPS,
dan selanjutnya bu Ani memulai pelajaran dengan menuliskan
pokok bahasan Sumber Daya Alam, dengan topik/subtopik
hutan heterogen dan hutan homogen. Setelah itu, terjadi
peristiwa seperti berikut: Bu Ani: anak-anak, hari ini kita belajar
tentang hutan homogen dan heterogen. Siapa yang tahu apa
itu hutan homogen dan hutan heterogen? Anak-anak terdiam,
tidak ada yang menjawab. Sebagian dari mereka ada yang
menjawab dalam bahasa daerah, tetapi jawaban tersebut
ditujukan kepada temannya, bukan kepada guru. Setelah itu
terdengar suara cekikikan. Bu Ani: kalau anak-anak tidak tahu,
perhatikan ke papan tulis.
* Bu Ani menuliskan definisi atau pengertian hutan homogen dan hutan
heterogen di papan tulis; kemudian meminta salah seorang siswa
membacanya. Anak yang ditunjuk, mernbaca dengan terbata-bata dan
ucapannya tidak begitu jelas. Bu Ani kemudian meminta anak-anak
mencatat definisi tersebut dan menghapalkannya. Lima menit
kemudian, Bu Ani menghapus tulisan di papan tulis dan meminta anak-
anak secara bergilir menyebutkan apa yang dirnaksud dengan hutan
homogen dan hutan heterogen. Ternyata tidak ada anak yang mampu
menyebutkan definisi itu dengan benar, bahkan mengucapkan kata
homogen dan heterogenpun masih susah.Bu Ani berusaha menahan
amarahnya, dan meminta anak-anak membaca berkali-kali catatan
mereka, sehingga pada pelajaran yang akan datang, anak-anak sudah
hapal definisi tersebut. Pelajaran IPS dilanjutkan dengan meminta
anak-anak secara bergilir membaca manfaat hutan dari buku Pelajaran
IPS sampai waktu istirahat tiba.
* Pertanyaan:
1. Tulislah informasi atau hal-hal penting yang telah dilakukan Bu
Ani!Tentukan rumusan masalah yang terjadi pada kasus
pembelajaran tersebut dalam bentuk kalimat pertanyaan!
2. Identifikasikan penyebab kasus pembelajaran di atas!
3. Berikan alternatif pemecahan masalah sehingga pembelajaran
menjadi lebih baik
4. Apa saran dan masukan Saudara kepada Bu Ani agar dapat
melakukan pembelajaran agar hasilnya lebih baik!