Anda di halaman 1dari 118

LAPORAN PRAKTIK

PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL

PENGGUNAAN METODE LATIHAN UNTUK MENINGKATKAN


HASIL BELAJAR SISWA TENTANG BILANGAN ROMAWI
DI KELAS IV SDN 1 TAWAMELEWE KECAMATAN UEPAI
KABUPATEN KONAWE

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas


Matakuliah PDGK 4501 Pemantapan Kemampuan Profesional

Disusun Oleh:

KOMANG WIRJAN
NIM. 838273819

PROGRAM S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UPBJJ – UT KENDARI

i
2021

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN


HASIL PERBAIKAN PEMBELAJARAN
PKP-PGSD/PDGK 4501

Nama Mahasiswa : KOMANG WIRJAN


NIM 838273819
Program Studi : S.1 PGSD
Tempat Mengajar : SDN 1
Tawamelewe Jumlah Siklus : 2 Siklus
Hari dan Tanggal Pelaksanaan : Siklus 1, Hari Senin, 26 Mei 2021
Siklus 2, Hari Sabtu, 31 Mei 2021

Masalah yang merupakan fokus perbaikan :


1. Apakah menggunakan metode latihan dapat meningkatkan
hasil belajar siswa pada materi Bilangan Romawi untuk kelas
IV SDN 1 Tawamelewe Kecamatan Uepai ?
2. Bagimana penggunaan metode latihan untuk meningkatkan
hasil belajar siswa pada materi Bilangan Romawi untuk kelas
IV SDN 1 Tawamelewe Kecamatan Uepai ?

Konawe, 15 Juni
2021
Mengetahui:

Supervisor Mahasiswa

Prof. Dr. KARSADI, M.Si KOMANG WIRJAN

ii
NIP. 196503071991021001 NIM. 838273819

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa laporan praktik


Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) yang saya susun sebagai
syarat untuk memenuhi mata kuliah PKP pada Program Studi S.1 PGSD
Universitas Terbuka (UT) seluruhnya merupakan hasil karya saya sendiri.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan laporan PKP yang saya


kutip dari hasil karya orang lain telah dituliskan dalam sebenarnya
secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan etika penulisan karya
ilmiah.

Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian laporan PKP


ini bukan hasil karya sendiri atau adanya plagiasi dalam bagian-bagian
tertentu, saya bersedia menerima sanksi, termasuk pencabutan gelar
akademik yang saya sandang sesuai dengan perundang-undangan yang
berlaku.

Konawe, 15 Juni 2021


Yang membuat
pernyataan

KOMANG WIRJAN
NIM. 838273819

iii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena


atas rahmat dan ridho-Nya dapat terselesaikan laporan hasil perbaikan
dan pembelajaran ini. Shalawat serta salam senantiasa dilimpahkan
kepada Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan petunjuk dan
teladan bagi umat-Nya.
Penulis menyadari dalam penulisan laporan perbaikan
pembelajaran ini, masih banyak kekurangan dan kelemahannya. Itu
semua karena keterbatasan kemampuan yang penulis miliki. Untuk itu
kritik dan saran sangat penulis harapkan demi perbaikan di masa yang
akan datang. Penulis ucapkan banyak terima kasih atas motivasi,
saran dan bimbingan atas terselesainya penulisan laporan ini. Untuk
itu penulis
ucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Karsadi, M.Si selaku pembimbing (Supervisor) atas
segala bimbingan, koreksi dan sarannya;
2. Ibu Kadek Armini,S.Pd, selaku pembimbing atas segala bimbingan,
koreksi, dan sarannya;
3. Bapak I Nyoman Tunas,S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN 1
Tawamelewe Kecamatan Uepai Kabupaten Konawe atas dorongan dan
semangatnya;
4. Rekan-rekan Mahasiswa seperjuangan dan rekan-rekan Guru SDN 1
Tawamelewe atas dorongan dan semangatnya;dan
5. Keluarga yang telah memeberi dukungan setiap langkah penulis.
Akhirnya penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi
penulis sendiri pada khususnya, dan bagi semua pihak pada umumnya.
Penulis juga menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak
kekurangan, sehingga penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun untuk memperbaiki kualitas dalam
penulisannya.
Konawe, 15 Juni

iv
2021 Penulis

v
KOMANG WIRJAN
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN
ii
...........................................................................
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT .............................................. iii
KATA PENGANTAR
................................................................................... iv
DAFTAR ISI
.................................................................................................. v
DAFTAR TABEL
.......................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR
..................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN
.................................................................................. ix
ABSTRAK
..................................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
A 1
...............................................................
1. Identifikasi Masalah
2
.................................................................
2. Analisis Masalah
3
......................................................................
3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah
3
...........................

Rumusan Masalah
B ........................................................................ 3

vi
Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran
C 3
..................................
Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran
D 4
................................
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Penelitian Tindakan Kelas
A 5
...........................................................
Tentang Matematika
B 6
....................................................................
Metode Pembelajaran
C 8
...................................................................
Metode Latihan
D 9
............................................................................
Media Pembelajaran
E 11
.....................................................................
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
Subjek, Tempat, dan Waktu Penelitian
A 15
.......................................
Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran
B 17
...................................
Teknik Analisis Data
C 26
...................................................................

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran
A 28
....................
Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran
B 35
...............
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A Simpulan...........................................................................................37

vii
.....
Saran Tindak Lanjut
B 37
....................................................................
DAFTAR PUSTAKA
39
....................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN........................................................................................40

viii
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Perbaikan


16
..................................................
Tabel 4.1 Perolehan Nilai Hasil Evaluasi Pra Siklus dan Siklus 1
29
............
Tabel 4.2 Persentase Perolehan Nilai Evaluasi pada Pra Siklus
dan Siklus 1
30
......................................................................................
Tabel 4.3 Perolehan Nilai Evaluasi Siklus 1 dan Siklus 2 31
Tabel 4.4 Persentase Perolehan Nilai Evaluasi pada Siklus 1 dan
Siklus 2
32
......................................................................................
Tabel 4.5 Rekafitulasi Perolehan Nilai Evaluasi pada Pra Siklus,
Siklus 1 dan Siklus
33
2.............................................................................

ix
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Diagram Siklus Pelaksanaan Tindakan Kelas 16


........................
Gambar 4.1 Grafik Perolehan Nilai Evaluasi pada Pra Siklus, Siklus
1, dan Siklus 2 34
............................................................................
Gambar 4.2 Grafik Persentase Pencapaian KKM Pra Siklus, Siklus
1, Siklus 2 35
...................................................................................

x
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat kesediaan Supervisor 2 sebagai


pembimbing. Lampiran 2 Surat Pernyataan Mahasiswa
Lampiran 3 Perencanaan PTK ( identifikasi masalah, analisis masalah,
alternatif masalah, perencanaan masalah, rumusan masalah )
Lampiran 4 Berkas RPP pra siklus, RPP perbaikan siklus 1, dan RPP
perbaikan siklus 2.
Lampiran 5 lembar observasi / pengamatan kinerja guru
terisi Lampiran 6 Jurnal pembimbing dengan Supervisor 2
Lampiran 7 Hasil pekerjaan siswa nilai tetinggi dan nilai terendah
persiklus
Lampiran 8 Berkas hasil penilaian praktik pembelajaran di kelas (
APKG 1 PKP dan APKG 2 PKP ) siklus 1 dan siklus 2
Lampiran 9 Jadwal praktek pembelajaran, daftar hadir penilaian
praktek perbaikan pembelajaran, dan rekap nilai praktek
perbaikan pembelajaran

xi
PENGGUNAAN METODE LATIHAN UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA TENTANG BILANGAN ROMAWI
DI KELAS IV SDN 1 TAWAMELEWE KECAMATAN UEPAI
KABUPATEN KONAWE
NAMA : KOMANG WIRJAN
NIM : 838273819

Abstrak
Pembelajaran adalah perubahan dalam kemampuan sikap
atau prilaku siswa yang relatif permanen dari pengalaman atau pelatihan.
Menurut
Hamalik(1995:27).Pembelajaranadalahsuatukombinasiyangtersusun
meliputi unsur-unsur manusia, material, fasilitas,
perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai
tujuan pembelajaran.Bersasarkanrumusanmasalahyangdikembangkanpada
pelaksanaan PTK ini, maka tujuan perbaikan pembelajaran ini adalah
sebagaiberikut:Meningkatkanhasilbelajardalamprosespembelajaran
MatematikadenganmateriBilanganRomawimelaluipenerapanmetode
latihan.
Pelaksanaan perbaikan dilakukan di kelas IV SDN 1
Tawamelewe Kecamatan Uepai Kabupaten Konawe, dengan jumlah
siswa 20 orang terdiri dari 7 orang siswa laki-laki dan 13 orang siswa
perempuan. Denganmateri“BilanganRomawipadapembelajaranmatematika.
Hasil analisis dan perumusan masalah tersebut di atas
menunjukan bahwa program perbaikan pembelajaran dilakukan
oleh guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam
materi pelajaran Matematika. Penerapan metode latihan dan penggunaan
media gambar bilangan
romawidapatmeningkatkanhasilbelajarsiswa“BilanganRomawi”pada
mata pelajaran Matematika. Hasil yang dicapai siswa setelah
menerapkanmetodelatihan.Perubahannilaihasilbelajarsiswasetelah
menggunakanmetodelatihan.

xii
Katakunci:MetodeLatihan,HasilBelajarSiswa,PartisifasiSiswa

xiii
xiv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Guru dalam proses belajar mengajar harus memiliki kompetensi
tersendiri guna mencapai harapan yang di cita-citakan dalam
melaksanakan pendidikan pada umumnya dan proses belajar mengajar
pada khususnya. Untuk memiliki kompetensi tersebut guru perlu
membina diri secara baik, karena fungsi guru itu adalah membina dan
mengembangkan kemampuan peserta didik secara profesional didalam
proses belajar mengajar. Guru harus senantiasa berpikir kreatif dalam
setiap kegiatan pembelajaran.
Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa yang
optimal adalah iklim belajar yang baik, peningkatan sistem
pembelajaran dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Peningkatan
mutu pendidikan dapat diciptakan dengan penerapan sistem
pembelajaran yang sesuai.
Penyebab kurang baiknya hasil belajar siswa disebabkan oleh
kurang tepatnya guru dalam memilih metode belajar. Metode inilah
yang sangat menentukan kegiatan siswa dalam belajar untuk
memperoleh maksud yang diharapkan. (Sudjana 1988 : 50)
Guru harus selalu berpikir kreatif agar dapat melaksanakan
pembelajaran yang menuntut siswa aktif, membangun suasana kelas
semakin hidup sehingga siswa memiliki kesempatan untuk berinteraksi
dengan siswa yang lainnya. Hal ini dimaksudkan supaya siswa dapat
mengembangkan potensi dan prestasinya.
Kenyataan setelah proses pembelajaran berakhir masih ada siswa
yang tidak dapat menguasai materi pelajaran dengan baik, hal ini
tercermin dari perolehan nilai evaluasi. Pada umumnya mereka
memperoleh nilai yang lebih rendah dibandingkan dengan teman-teman
sekelasnya, keadaan demikian sangatlah merisaukan guru karena siswa

1
yang bersangkutan tidak menuntaskan pembelajaran sesuai dengan
Keriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditentukan, yang berarti
siswa yang bersangkutan tidak berhasil mencapai tujuan yang
diharapkan. Dari hasil evaluasi di kelas IV SDN 1 Tawamelewe
Kecamatan Uepai Kabupaten Konawe tingkat penguasaan terhadap
materi pelajaran pada pertemuan pertama masih rendah pada pelajaran
matematika mengenai “Bilangan Romawi” hanya 8 orang dari 20 orang
siswa yang mendapat nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Sedangkan nilai ketuntasan
untuk mata pelajaran matematika adalah 65.
Menurut hasil evaluasi di atas maka perlunya diadakan perbaikan
pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis terlihat jelas bahwa dalam
upaya meningkatkan hasil belajar pelajaran matematika diperlukan
memperbaiki karakteristik siswa dan lingkungan belajar. Menurut
E.Mulyasa (2007:12) bahwa guru merupakan peran penting dalam
pelaksanaan pembelajaran yang lebih lanjut, oleh karena itu guru
disebut ahli penyebar informasi yang baik juga berperan sebagai
perencana, pelaksana, dan penilai pembelajaran.
Dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi
yang diajarkan, maka penulis melakukan perbaikan pembelajaran
merujuk kepada Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Kegiatan tersebut
berfungsi ganda, selain dapat memperbaiki pembelajaran juga untuk
mengembangkan diri secara profesional sesuai tugas mata kuliah
Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) pada jenjang S.1 Universitas
Terbuka.
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan pengalaman dan pengamatan penulis terhadap
pelaksanaan pembelajaran matematika siswa kelas IV SDN 1
Tawamelewe Kecamatan Uepai Kabupaten Konawe ada beberapa
masalah yang dapat menghambat pencapian tujuan pembelajaran
khususnya pada pembelajaran matematika diantaranya :
a. Siswa kurang konsentrasi ketika guru menerangkan pelajaran

2
matematika, anak asyik ngobrol dengan teman sebangkunya.
b. Guru terlalu banyak ceramah pada waktu menyampaikan
pembelajaran matematika, menyebabkan siswa menjadi bosan dalam
menerima pelajaran.
c. Siswa tidak memiliki motivasi yang tinggi untuk untuk mempelajari
matematika karena dianggap pelajaran yang sulit dan tidak
menyenangkan.

2. Analisis Masalah
Pada awalnya mungkin guru bingung untuk mengidentifikasi
masalah, oleh karena itu guru tidak mesti memulai dengan masalah.
Setelah penulis mengidentifikasi masalah yang ada dalam pelajaran
matematika, maka penulis dapat merumuskan analisis masalah sebagai
berikut :
a. Guru tidak bisa mengelola kelas dengan baik sehingga kondisi kelas
tidak kondusif, siswa merasa tidak nyaman ketika pembelajaran
berlangsung.
b. Metode yang digunakan oleh guru kurang tepat karena terlalu banyak
ceramah mengakibatkan pembelajaran menoton dan membosankan
c. Guru kurang menguasai materi sehingga kurang percaya diri, dan
pelajaran hanya tertuju kepada siswa yang aktif saja.
3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah
Adapun alternatif yang harus dilaksanakan dalam pengelolaan
kelas adalah dengan menggunakan metode yang tepat, maka penulis
merencanakan melakukan perbaikan pembelajaran untuk meningkatkan
hasil belajar siswa dengan mencoba mengimplementasikan metode
latihan pada pembelajaran matematika di kelas IV SDN 1 Tawamelewe
Kecamatan Uepai Kabupaten Konawe pada materi“Bilangan Romawi”.
B. Rumusan Masalah
Masalah adalah segala rintangan tentang hambatan dan kesulitan
yang memerlukan pemecahan jawaban agar usaha tujuan yang dimaksud

3
dapat berhasil dengan baik. Adapun rumusan masalah pada peneliti ini
adalah “Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar siswa dengan
menggunakan metode latihan pada pelajaran matematika di kelas IV
SDN
1 Tawamelewe Kecamatan Uepai Kabupaten Konawe pada materi
“Bilangan Romawi”.
C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Berdasarkan rumusan masalah yang dikembangkan, maka tujuan
perbaikan pembelajaran ini adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran
matematika dengan materi “Bilangan Romawi” melalui penerapan
metode latihan.
b. Menganalisis penigkatan prestasi belajar siswa setelah diterapkannya
metode latihan.
D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Manfaat yang diharapkan dari penelitian perbaikan pembelajaran
ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi Siswa
a. Dapat menigkatkan pemahaman dan kemampuan siswa dalam
membangun pemahaman konsep materi pembelajaran.
b. Dapat meningkatkan aktifitas dan motivasi dalam pembelajaran.
c. Dapat membantu kesulitan dalam memahami materi pembelajaran.
d. Dapat mengubah konsep siswa dalam pembelajaran matematika
sehingga lebih menyenangkan, mengasyikan, dam mudah di
mengerti.
2. Bagi Guru
a. Dapat meningkatkan wawasan guru dalam hal pengetahuan, serta
meningkatkan kreatifitas guru dalam pembelajaran matematika
pada khususnya dan pada mata pelajaran lain pada umumnya.
b. Dapat memilih strategi dan pendekatan pembelajaran yang tepat.
c. Dapat memilih dan menggunakan media yang tepat.
3. Bagi Sekolah

4
Hasil perbaikan pembelajaran ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran sekaligus meningkatkan mutu pendidikan dan
penyelenggaraan pendidikan serta membangun institusi sekolah sebagai
sekolah yang memiliki keunggulan dalam inovasi pembelajaran dan
mutu kelulusannya.

5
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Penelitian Tindakan Kelas


penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan guru
di dalam kelas tempat ia mengajar dengan penekanan pada
penyempurnaan/peningkatan proses dan praktik pembelajaran antara
guru dan siswa di dalam kelas.
Tujuan penelitian tindakan kelas adalah untuk memperbaiki dan
meningkatkan kualitas praktik mengajar dan pembelajaran secara
berkesinambungan, sehingga menigkatkan mutu pendidikan untuk
mencapai tujuan yang diharapkan. Penelitian tindakan kelas
digambarkan sebagai suatu proses yang dinamis meliputi aspek
perencanaan, observasi, dan refleksi yang merupakan langkah berurutan
dalam suatu siklus berikutnya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada proses analisis hasil PTK adalah :
1. Data penelitian tindakan kelas pada dasarnya dikumpulkan oleh guru
yang brgperan sebagai peneliti dan pengajar, dan jika perlu dapat
dibantu oleh teman sejawat. Data tersebut lebih banyak bersifat
kualitatif, meski ada juga data yang bersifat kuantitatif.
2. Analisis data adalah upaya yang dilakukan oleh guru yang berperan
sebagai peneliti untuk merangkum secara akurat data yang telah
dikumpulkan dalam bentuk yang dapat dipercaya dan benar.
3. Sehubungan dengan butir 2 maka analisis data dilkukan dengan cara
memilih, memilah, mengelompokan data yang ada, merangkumnya,
kemudian menyajikan dalam bentuk yang mudah dibaca atau
dipahami. Penyajian hasil analisis data kualitatif dapat dibuat dalam
bentuk uraian singkat, bagan alur, atau tabel sesuai dengan hakikat
data yang dianalisis.
4. Data kuantitatif dapat dianalisis dengan statistik deskrifsi untuk
menemukan persentase dan rata-rata. Penyajian hasil analisis dapat

6
dilakukan dengan membuat tabel distribusi atau grafik.
5. Interprestasi data adalah upaya peneliti untuk menemukan makna
dari data yang dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan penelitian.
6. Analisis yang akurat dan cara penyajian yang tepat akan
memungkinkan tafsiran/interprestasi hasil penelitian yang akurat dan
valid itu. Oleh karena itu, guru harus sangat berhati-hati dalam
melakukan analisis. Kekurangan akurat dapat diminimalkan dengan
melakukan “cross chek” dengan sumber data atau dengan data lain
yang sejenis.
7. Agar mampu melaksanakan analisis data, guru harus banyak
melakukan latihan dan bekerja dalam kelompok.
8. Menyimpulkan adalah mengikhtisarkan atau memberi pendapat
berdasarkan apa yang diuraikan sebelumnya. Sejalan dengan itu,
kesimpulan atau simpulan adalah kesudahan pendapat atau pendapat
terakhir yang dibuat berdasar uraian sebelumnya.
9. Dalam kaitan dengan PTK, kesimpulan harus disusun secara singkat,
padat dan jelas sesuai dengan uraian, dan mengacu kepada
pertanyaan penelitian/tujuan perbaikan. Di samping itu kesimpulan
harus disusun secara sistematis sesuai dengan urutan pertanyaan
penelitian/tujuan perbaikan.

B. Tentang Matematika
1. Pengertian
Secara etimologi pengertian matematika berasal dari bahasa latin
manthanein atau mathemata yang berarti belajar atau hal yang
dipelajari (thing that are learned). Dalam bahasa belanda disebut
wiskunde atau ilmu pasti, yang kesemuanya berkaitan dengan penalaran.
Matematika adalah ilmu yang tidak jauh dari realitas kehidupan
manusia. Proses pembentukan dan pengembangan ilmu matematika
tersebut sejak jaman purba hingga sekarang tidak pernah berhenti.
Sepanjang sejarah matematika dengan segala perkembangan dan
pengalaman langsung

7
berinteraksi dengan matematika membuat pengertian orang tentang
matematika terus berkembang. Dikemukakan beberapa pengertian
matematika menurut para ahli.
Menurut Riedesel matematika adalah kumpulan kebenaran dan
aturan, matematika bukanlah sekedar berhitung. Matematika
merupakan sebuah bahasa, kegiatan pembangkitan masalah dan
pemecahan masalah, kegiatan menemukan dan mempelajari pola serta
hubungan.
Menurut Prof. Dr. Andi Hakim Nasution (1982) matematika adalah
ilmu struktur, urutan (order), dan hubungan yang meliputi dasar-dasar
penghitungan, pengukuran, dan penggambaran bentuk objek.
Menurut Susilo matematika bukanlah sekedar kumpulan angka,
simbol dan rumus yang tidak ada kaitannya dengan dunia nyata. Justru
sebaliknya, matematika tumbuh dan berakar dari dunia nyata.
Menurut Yansen Marpaung (2001) matematika adalah ilmu yang
dalam perkembangannya penggunaanya menganut metode deduksi.
Menurut Suwarsono matematika adalah ilmu yang memiliki sifat
khas yaitu objek bersifat abstrak, menggunakan lambang-lambang yang
tidak banyak digunakan d alam kehidupan sehari-hari dan proses
berpikir yang dibatasi oleh aturan-aturan yang ketat.
Dengan demikian matematika berfungsi mengembangkan
kemampuan berhitung, mengukur menurunkan dan menggunakan rumus
matematika yang diperluas dalam kehidupan sehari-hari melalui
pengukuran, geometri, aljabar, peluang, statistik, kalkulus dan trigometri.
Matematika juga berfungsi mengembangkan kemampuan
mengkominikasikan gagasan melalui model matematika yang dapat
berupa kalimat matematika, persamaan matematika, diagram, grafik,
atau tabel.
2. Ruang Lingkup Matematika
Standar kompetensi matematika merupakan seperangkat
kompetensi matematika yang dibukukan dan harus ditunjukan oleh siswa
pada hasil belajarnya pada mata pelajaran matematika. Standar ini

8
dirinci

9
dalam komponen kompetensi dasar beserta hasil belajarnya, indikator
dan materi pokok untuk setiap aspeknya. Pengorganisasian dan
pengelompokan materi pada materi berdsarkan disiplin menurut
ilmunya atau didasarkan menurut kemahiran atau kecakapan yang
hendak dicapai. Aspek atau ruang lingkup materi pada standar
kompetensi matematika adalah bilangan, pengukuran, geometri,
aljabar trigonometri, peluang, statistik dan kalkulus.
3. Tujuan Matematika
Mata pelajaran matematika bertujuan agar siswa memiliki
kemampuan sebagai berikut :
a. Memahami konsep matematika, menjelaskan ketrkaitan antar konsep
dan mengaflikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat,
efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah.
b. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manifulasi
matematika, dalam membuat generalisasi, menyusun bukti atau
menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.
c. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah
merancang model matematika, menyelesaikan model dan
menafsirkan solusi yang diperoleh.
d. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel diagram atau media
lain untuk memperjelas keadaan atau masalah.
e. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan
yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian dan minat dalam
mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam
pemecahan masalah.

C. Metode Pembelajaran
1. Definisi Metode Pembelajaran
Dalam bahasa Inggris, method berarti cara. Apabila kita kaitkan
dengan pembelajaran, metode adalah cara yang digunakan guru dalam
membelajarkan siswa. Menurut Raka Joni, T. (1992/1993:1.24)

1
mengemukakan bahwa metode adalah berbagai cara kerja yang bersifat
relatif umum yang sesuai untuk mencapai tujuan tertentu. Jadi metode
pembelajaran adalah berbagai cara kerja dalam menyampaikan materi
pelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan tertentu. Hal berlaku
baik bagi guru (metode mengajar) maupun bagi siswa (metode belajar).
Makin baik metode yang dipakai, makin efektif pula pencapaian tujuan.
Kadang-kadang metode juga dapat dibedakan dengan teknik.
Metode bersifat prosedural, sedangkan teknik bersifat implementatif.
Pada prinsipnya tidak ada satupun metode belajar yang dapat dipandang
sempurna dan cocok dengan semua pokok bahasan yang ada dalam
setiap bidang studi. Setiap metode belajar pasti memiliki keunggulan-
keunggulan dan kelemahan-kelemahan yang khas. Guru yang profesional
yang kretif dituntut untuk mampu memilih metode mengajar yang lebih
tepat setelah menetapkan topik pembahasan materi dan bab tujuan
pembelajaran serta jenis kegiatan belajar siswa yang dibutuhkan.
Karena dengan memilih metode yang lebih tepat akan memantapkan
dan akan terarah kepada pembelajaran yang tepat. Keberhasilan
penyampaian pembelajaran ini akan mampu menambah respon siswa
dalam mengikuti pelajaran.
2. Jenis Metode
Beberapa bentuk metode belajar yang kita adalah ceramah, diskusi,
tanya jawab, simulasi, pemberian tugas, kerja kelompok, demontrasi
(modelling),
eksperimen, pemecahan masalah, inkuiri, dan sebagainya.
sekarang muncul Pertanyaan, bagaimana langkah-langkah atau
prosedur penggunaan metode. Penulis sekaligus guru yang melakukan
perbaikan pembelajaran di kelas IV SDN 1 Tawamelewe Kecamatan
Uepai Kabupaten Konawe menerapkan model pembelajaran matematika
dengan penggunaan metode latihan untuk meningkatkan hasil belajar
siswa tentang “Bilanagan Romawi”.

1
D. Metode Latihan
1. Pengertian Metode Latihan
Metode latihan merupakan suatu cara mengajar dimana siswa
melaksanakan kegiatan-kegiatan latihan agar siswa memiliki
ketangkasan atau keterampilan yang lebih tinggi dari apa yang telah
dipelajari. Penerapan metode latihan dalam pengajaran matematika
dan berhitung sangat dipengaruhi dan didasari oleh psikologi daya yang
mengatakan bahwa dalam diri setiap individu itu terdapat sejumlah
daya atau potensi yang perlu dikembangkan. Oleh karena itu metode
latihan menuntut siswa untuk selalu belajar dan mengevaluasi latihan-
latihan yang diberikan oleh guru denga tujuan mencapai keberhasilan
untuk menigkatkan hasil belajar siswa. Pengunaan metode latihan
sangat berperan sekali dalam mengukur kemampuan siswa dalam hasil
belajar.
2. Tahapan Metode Latihan
a. Tahap Persiapan
Tahap persiapan metode latihan yaitu guru memberikan
gambaran antara materi yang akan dipelajari dengan pengetahuan yang
sudah dimiliki oleh siswa tersebut. Guru juga menyampaikan tujuan-
tujuan yang hendak dicapai dari pembelajaran ini. Serta guru
memberikan motivasi agar siswa memahami tentang bilangan romawi.
b. Tahap Pelaksanaan
Langkah-langkah pelaksanaan metode latihan dalam
pembelajaran matematika tentang bilangan romawi adalah sebagai
berikut :
• Sebelu latihan dilaksanaka siswa harus diberi penjelasan mengenai
arti atau manfaat dan tujuan dari latihan tersebut.
• Latihan hendaknya dilakukan secara bertahap dimulai dari yang
sederhana
kemudian ke taraf yang lebih kompleks atau sulit.
• Prinsip-prinsip dasar pengerjaan latihan hendaknya telah diberikan
kepada siswa.

1
• Selama latihan berlangsung perhatikanlah bagian-bagian yang

1
dirasakan sulit oleh siswa.
• Memberikan penilaian terhadap hasil latihan siswa.
3. Kelebihan Metode Latihan
a. Siswa memperoleh kecakapan motoris..
b. Siswa memperoleh kecakapan mental.
c. Dapat membentuk kebiasaan dan menambah ketepatan dan
kecepatan pelaksanaan.
d. Siswa memperoleh ketangkasan dan kemahiran dalam melakukan
sesuatu sesuai dengan yang dipelajarinya.
e. Dapat menimbulkan rasa percaya diri bahwa siswa yang telah berhasil
dalam belajar telah memiliki suatu keterampilan khusus yang
berguna kelak dikemudian hari.

f. Guru lebih mudah mengontrol dan membedakan antara siswa yang


disiplin dan
yang kurang disiplin dalam belajarnya dengan memperhatikan
tindakan dan perbuatan siswa saat berlangsunnya latihan.
4. Kelemahan Metode Latihan
a. Menghambat bakat dan inisiatif siswa karen siswa lebih banyak
dibawa kepada penyesuaian dan diarahkan kepada jauh dari
pengertian.
b. Latihan yang dilaksanakan secara berulang merupakan hal yang
monoton dan mudah membosankan.
c. Dapat menimbulkan verbalisme.
d. Menimbulkan penyesuaian setatis kepada lingkungan, dimana siswa
menyelesaikan tugas secara statis sesuai dengan yang diingikan guru.
e. Membentuk kebiasaan yang kaku, terutama pelajaran yang bersifat
menghapal.
5. Usaha Mengatasi Kelemahan Metode Latihan
a. metode ini hendaknya digunakan untuk hal-hal yang bersifat motorik,
seprti menulis, permainan, pembuatan grafik dan kesenian.

1
b. Sebelum latihan dimulai, pelajaran hendaknya diberi pengertian yang
mendalam tentang yang akan dilatih dan kompetensi apa saja yang
harus dikuasai.
c. Latihan untuk pertama kalinya hendaknya bersifat diagnosis. Kalau
pada latihan pertama tidak berhasil maka guru harus mengadakan
perbaikan dan penyempurnaan.
d. Latihan harus menarik minat dan menyenangkan serta menjauhkan
dari sifat keterpaksaan.

E. Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah alat bantu proses belajar mengajar,
sehingga mendorong terjadinya proses belajar. Media pembelajaran
yang dirancang dengan baik dapat merangsang timbulnya proses belajar,
adanya komunikasi antara siswa dengan media atau secara tidak
langsung komunikasi antara guru dengan siswa. Jenis media
dikelompokan ada 3.
Menurut modul strategi pembelajaran (Sri Anitah W,dkk, 2008
:6.16) yaitu media visual, media audio, media audiovisual.
Penggunaan media gambar bagi siswa dapat memotivasi siswa
untuk belajar lebih menarik dan lebih aktif. Menurut (I Made Tegeh,
2008), media gambar adalah gambar-gambar lukisan tangan, hasil
cetakan, dan hasil karya seni fotografi. Penyajian objek dalam bentuk
gambar dapat disajikan dalam bentuk nyata maupun dalam kreasi
khayalan belaka sesuai dengan bentuk yang pernah dilihat oleh orang
yang menggambarnya.
Media gambar adalah segala sesuatu yang diwujudkan secara
visual kedalam bentuk 2 dimensi sebagai curahan ataupun pikiran yang
macam-macam seperti luksan, potret, slide, film, strip, opaque proyektor.
(Hamalik 1994 : 95). Menururt (Arif S. Sadiman,dkk 1996 : 29) media
gambar adalah media yang paling umum dipakai, yang merupakan
bahasa umum yang dapat dimengerti dan dinikmati diamana saja.

1
 Fungsi utama penggunaan media gambar adalah :
a. Fungsi edukatif : artinya mendidik dan memberi pengaruh positif
pendidikan.
b. Fungsi sosial: artinya memberikan informasi yang autentik dan
pengalaman berbagai bidang kehidupan dan memberikan konsep yang
sama kepada setiap orang.
c. Fungsi ekonomis: artinya memberikan produksi melalui pembinaan
prestasi kerja maksimal
d. Fungsipolitis: artinya berpengaruh pada politik pembangunan
e. Fungsi seni budaya dan telekomunikasi: artinya mendororng dan
menimbulkan ciptaan baru, termasuk pola usaha penciptaan
teknologi kemediaan yang modern (Hamalik, 1994 : 12)
 Ada beberapa karakteristik media gambar, menurut Aristo, Rahadi
( 2003 : 27-28 ) yaitu :
a. Harus autentik artinya dapat mnggambarkan objek atau peristiwa
seperti jika siswa melihat langsung
b. Sederhana, komposisinya cukup jelas menunjukan bagian-bagian
pokok dalam gambar tersebut
c. Ukuran gamabaran profesional, sehingga siswa mudah
membayangkan ukuran yang sesungguhnya benda atau objek yang
digambar
d. Memadukan antara keindahan dengan kesesuaiannya untuk mencapai
tujuan pembelajaran.
e. Gambar harus messege, tidak setaip gambar yang bagus merupakan
media yang bagus. Sebagai media yang baik gambar hendaknya bagus
dari sudut seni dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
 Tujuan penggunaan media gambar dalam pembelajaran adalah :
1) Menterjemaahkan symbol verbal
2) Mengkonkritkan dan memperbaiki kesan-kesan yang salah
dari ilustrasi lisan

1
3) Member ilustrasi suatu buku
4) Membangkitkan motivasi belajar dan menghidupkan suasana kelas
Dalam proses belajar mengajar di sekolah dasar sangat baik
diterapkan dan digunakan sebab akan menarik siswa sehingga akan
muncul motivasi untuk ingin lebih mengetahui tentang gambar yang
dijelaskan dan guru akan lebih optimal dalam menjelaskan materi
melalui media gambar.
 Kelebihan dari media gambar :
• Sifatnya konkrit, lebih realistis dibandingkan dengan media
verbal semata
• Gambarnya dapat mengatasi masalah ruang dan waktu
• Dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita
• Dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang apa saja dan
untuk tingkat usia berapa saja sehingga dapat mencegah
kesalahan pahaman
• Murah harganya, mudah didapat, mudah digunakan,
tanpa memerlukan peralatan khusus
• Penghayatan tentang materi kurang sempurna, karena media
gambar hanya menampilkan persepsi indera mata yang tidak cukup
kuat untuk mengerjakan seluruh kepribadian manusia sehingga
materi yang dibahas kurang sempurna
• Gambar atau photo benda terlalu kompleks kurang efektif
untuk kegiatan pembelajaran
• Ukuran sangat terbatas dalam kelompok besar
Menurut Sudjana (2001 : 12) tentang bagaimana siswa belajar
melalui gambar-gambar adalah sebagai berikut :
a. Ilustrasi gambar merupakan perangkat tingkat abstrak yang dapat
ditafsirkan berdasarkan pengalaman dimasa lalu, melalaui
penafsiran kata-kata.
b. Ilustrasi gambar merupakan pereangkar yang dapat menarik minat
belajar siswa secara efektif.

1
c. Ilustrasi gambar membantu para siswa membaca buku pelajaran
terutama penafsiran dan mengingat-ngingat materi teks yang
menyertainya.
d. Balam bloklet, pada umumnya anak-anak menyukai setengah atau 1
halaman penuh bergambar disertai beberapa petunjuk yang jelas.
e. Ilustrasi gambar isinya harus dikaitkan dengan kehidupan nyata agar
minat para siswa menjadi efektif.
f. Ilustrasi gambar isinya hendaknya ditata sedemikian rupa sehingga
tidak bertentangan dengan gerakan mata pengamat dan bagian-
bagian yang paling penting dari ilustrasi itu harus dipusatkan kepada
sebelah kiri atas medan gambar aktif karena dapat membantu dalam
pembelajaran.
Dengan demikian media gambar merupakan salah satu teknik media
pembelajaran yang efektif karena mengkombinasikan fakta dan gagasan
secara jelas, kuat dan terpadu melalui pengungkapan kata-kata dengan
gambar.

1
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A. Subjek, Tempat, Waktu Penelitian


1. Subjek Penelitian
Pelaksanaan perbaikan dilakukan di kelas IV SDN 1 Tawamelewe
Kecamatan Uepai Kabupaten Konawe, dengan jumlah siswa 20 orang
terdiri dari 7 orang siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Dengan
materi “Bilangan Romawi” pada mata pelajaran matematika.
Yang membantu di dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran
diantaranya :
1. Bapak Prof. Dr. Karsadi, M.Si sebagai supervisor
2. Ibu Kadek Armini,S.Pd, sebagai pembimbing
3. Bapak I Nyoman Tunas ,S.Pd sebagai kepala SDN 1 Tawamelewe
4. Rekan-rekan Guru SDN 1 Tawamelewe
Dalam melaksanakan pembelajaran di kelas guru harus
memperhatikan karakteristik siswa, latar belakang keluarga dan tahap
perkembangan psikologisnya sehingga dalam implementasinya pada
pembelajaran yang dilakukan lebih bermakna bagi siswa.
2. Tempat Penelitian
Lokasi pelaksanaan penelitian perbaikan pembelajaran yang
penulis laksanakan adalah disalah satu SD yang berada di Desa
Tawamelewe Kecamatan Uepai Kabupaten Konawe, tepatnya di SDN 1
Tawamelewe UPTD Pendidikan Kecamatan Uepai.
- Sekolah yang digunakan penulis dalam melaksanakan perbaikan
pembelajaran adalah di SDN 1 Tawamelewe. Karena penulis
merupakan salah satu personil guru di SD tersebut.
- Kelas yang digunakan dalam pelaksanaan pebaikan pembelajaran
adalah di kelas IV dengan jumlah murid sebanyak 20 siswa.
- Mata pelajaran yang dilakukan dalam pelaksanaan perbaikan ini
adalah mata pelajaran matematika.

1
3. Waktu Penelitian
Waktu pelaksanaan perbaikan pembelajaran dilakukan 2 siklus,
yaitu siklus 1 dilaksanakan pada tanggal 26 Mei 2021 dan siklus 2
dilaksanakan pada tanggal 31 Mei 2021, dengan waktu pelaksanaan
sebagai tertera dalam tabel 3.1
Tabel 3.1
Jadwal Pelaksanaan Perbaikan
No Hari/Tanggal Mata Pelajaran Keterangan
1. Senin, 26 Mei 2021 Matematika Siklus I
2. Sabtu, 30 Mei 2021 Matematika Siklus II

Langkah-langkah dalam melakukan PKP pada program PKP dapat


digambarkan pada Gambar 3.1
Gambar 3.1
Diagram Siklus Pelaksanaan Tindakan Kelas

Perencanaan Tindakan I Pelaksanaan Tindakan I


Permasalahan

SIKLUS I

Refleksi I Observasi I

Permasalahan Baru
Hasil Refleksi
Perencanaan Tindakan IIPelaksanaan Tindakan II

SIKLUS II

Penyimpulan dan Pemaknaan

2
B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran
1. Siklus 1
a. Perencanaan
Hasil analisis dan perumusan masalah tersebut di atas
menunjukan bahwa program perbaikan pembelajaran dilakukan oleh
guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi pelajaran
matematika.
Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optimal berikut ini
adalah langkah-langkah persiapan yang perlu dilakukan sebelum
memulai proses pembelajaran :
a. Menepatkan Ibu Kadek Armini,S.Pd, sebagai dosen pembimbing.
b. Menetapkan supervisor sebagai pengamat, yaitu Bapak Prof. Dr.
Karsadi, M.Si Sesuai dengan kesepakatan antara pengamat
(supervisor) dan peneliti (mahasiswa), maka tugas supervisor antara
lain adalah mengumpulkan data dari proses perbaikan pembelajaran
dengan menggunakan lembar pengamatan (APKG).
c. Membuat skenario pembelajaran.
d. Kegiatan pembelajaran pada siklus 1 dilakukan penulis sesuai dengan
rencana perbaikan pembelajaran adalah dengan menggunakan
metode latihan.
e. Mempersiapkan sarana dan fasilitas yang digunakan untuk mendukung
pelaksanaan tindakan.
f. Mempersiapkan format dan cara observasi baik bagi guru maupun
bagi siswa serta membuat kesepakatan dengan pembimbing dan
supervisor mengenai hal-hal yang berkaitan dengan observasi.
g. Melaksanakan simulasi rencana perbaikan pembelajaran siklus 1.
Sebelum melaksanakan perbaikan, dilakukan langkah-langkah sebagai
berikut :
a. Menentukan teman sejawat.
Teman sejawat berperan membantu mengobservasi jalannya
proses perbaikan pembelajaran dari setiap siklus, yang sekaligus sebagai

2
teman berdiskusi.
b. Menentukan kegiatan yang akan dilaksanakan dengan teman sejawat :

1) Mengadakan pertemuan jika menemukan masalah.


2) Menentukan sasaran yang akan diobservasi sesuai dengan fokus
perbaikan.
3) Mengobservasi jalannya proses perbaiakan pembelajaran
4) Melaporkan hasil pengamatan selama pembelajaran.
c. Menyusun skenario pembelajaran sebanyak 2 siklus
d. Mempersiapkan sarana dan prasarana yang menunjang perbaikan
pembelajaran
e. Mempersiapkan langkah-langkah perbaikan pembelajaran
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran melalui PTK dilakukan saat
proses pembelajaran berlangsung. Pelaksanaan perbaikan mata
pelajaran IPS Siklus 1
dilakukan melalui empat tahapan kegiatan yaitu :
1. Tahap perencanaan
2. Tahap pelaksanaan
3. Tahap pelaksanaan dan pengumpulan data
4. Tahap refleksi
Siklus 1 dilakukan pada tanggal 26 Mei 2021 dengan kompetensi
Mengenal Bilangan Romawi. Pada tahapan inilah guru melaksanakan
langkah-langkah kegiatan :
• Langkah-langkah Pembelajaran
• Kegiatan Awal ( 5 menit )
- Memberi salam dan mengkondisikan peserta didik kedalam
situasi belajar yang kondusif dengan cara berdoa, mengabsen,
dan menyuruh peseta didik mempersiapkan alat tulis
- Melakukan apersepsi / tanya jawab untuk mengiring
pemahaman peserta didik terhadap materi yang akan
diajarkan

2
dengan beberapa pertanyaan diantaranya :
1. Apaka kalian sudah mengenal bilangan Romawi ?
2. Apakah bilangan Romawi sama dengan bilangan biasa ?
- Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

• Kegiatan Inti ( 20 menit )


- Guru menyampaikan materi pembelajaran dengan
memanfaatkan alat peraga gambar bilangan dasar romawi
- Siswa menyimak penjelasan dari guru dan mengamati gambar
pada alat peraga
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
mengenai materi yang disampaikan
- Guru membentuk kelompok diskusi bagi siswa
- Siswa mengerjakan soal latihan pada lembar kerja siswa (LKS)
secara berkelompok
- Guru bersama siswa membahas hasil pekerjaan seluruh
kelompok
• Kegiatan Akhir ( 10 menit )
- Siswa bersama guru menyimpulkan materi pelajaran yang
telah disampaikan
- Melaksanakan evaluasi secara individu
- Menindaklanjuti pembelajaran berupa pesan moral supaya
siswa rajin belajar di rumah
• Media, Sumber dan Metode Pembelajaran
• Media
- Alat peraga gambar bilangan romawi
• Sumber
- Buku matematika untuk SD dan MI kelas IV karangan Burhan
Mustaqim, Ary Astuti penerbit Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional

2
• Metode Pembelajaran
- Ceramah, tanya jawab, diskusi, latihan.
c. Pengamatan
 Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen
Dalam penelitian metode merupakan faktor yang sangat penting
yang menjadi tonggak berhasil atau tidaknya suatu penelitian.
Penggunaan metode yang tepat dan sesuai dengan masalah dalam
penelitian akan membuahkan hasil yang sempurna serta dapat
dipertanggung jawabkan kebenarannya. Disamping itu kesalahan-
kesalahan yang terjadi saat penelitian dapat dikurangi seminimal
mungkin.
Teknik dan alat yang digunakan dalam pengumpulan data sebagai
berikut :
1. Teknik pengamatan partisipatif. Guru sambil melaksanakan tugas
mengajar, melaksanakan tindakan, juga melakukan pengamatan
terhadap kelas dan siswanya. Alat yang dapat digunakan dalam teknik
pengamatan ini adalah (1) pedoman observasi (formulir atau lembar
pengamatan dan daftar cek), (2) catatan lapangan (catatan tentang
peristiwa yang dianggap penting)
2. Teknik wawancara, secara bebas atau terstruktur. Alat yang dapat
digunakan adalah pedoman / panduan wawancara.
3. Teknik pengamatan dan analisis data dokumen, misalnya : daftar
hadir, satuan pelajaran (RPP), hasil karya siswa, hasil karya guru.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode-metode sebagai
berikut :
a) Observasi
observasi adalah pengamatan dengan tujuan mengumpulkan data
yang valid dan akurat yang diperlukan untuk menjawab masalah
tertentu yang timbul dalam penelitian. Observasi ini bertumpu pada
proses dan hasil serta pengaruh pembelajaran yang dilakukan sebagai
tindakan perbaikan terhadap siswa. Pengaruh serta proses yang telah
diamati, diidentifikasai kemudian hasilnya akan digunakan untuk

2
menyususn

2
kembali langkah-langkah perbaikan.
b) Tes Mengukur Kemampuan Siswa
Tes merupakan alat ukur kemampuan yang berupa seperangkat
pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mengukur apakah materi
yang diberikan sudah atau belum berhasil. Menurut Arikunto (1985 :
105) tes adalah pertanyaan atau latihan dan alat lain yang digunakan
untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelejensi, atau bakat-
bakat yang dimiliki individu atau kelompok. Oleh karena itu, peneliti
menggunakan tes prestasi dalam penelitian ini guna mengetahui sejauh
mana keterampilan siswa tentang materi yang di bahas serta mengukur
tingkat pencapaian seorang siswa setelah mempelajari sesuatu.
• Instrumen-instrumen yang digunakan peneliti dalam tes adalah
sebagai berikut :
1. Rencana perbaikan pembelajaran (terlampir)
2. Lembar Pengamatan Siswa (terlampir)
3. Lembar Observasi Guru (terlampir)
4. Lembar Kegiatan Siswa (terlampir)
5. Lembar Evaluasi Akhir (terlampir)
d. Refleksi
• Refleksi Terhadap Proses Perbaiakan Pembelajaran
Berdasarkan pengamatan supervisordan hasil renungan penelitian
setelah melaksanakan perbaikan pembelajaran pada mata pelajaran
matematika siklus 1, kami berdiskusi untuk merefleksi terhadap
pembelajaran, maka teridentifikasi kekuatan dan kelemahan dari
tindakan pembelajaran yang telah dilaksanakan sebagai berikut :
1. Kekuatan
• Berdasarkan pengamatan supervisordan hasil renungan penelitian
setelah melaksanakan perbaikan pembelajaran pada mata pelajaran
matematika siklus 1, tentang “Bilangan Romawi” dengan
menggunakan metode latihan yaitu tahap aspek yang diobservasi,
yaitu 9 tahap aspek yang telah diobservasi, 6 tahap aspek sudah

2
menunjukan baik/terlaksanan sedangkan 3 tahap yang masih harus
diperbaiki.
• Dengan mengunakan metode latihan, maka berhasil untuk
meningkatkan penguasaan konsep siswa terhadap materi
pembelajaran tentang “Bilangan Romawi”.
2. Kelemahan
• Siswa masih bingung dalam mengerjakan soal latihan.
• Guru kurang melibatkan siswa untuk mencari informasi.
• Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas latihan belum optimal.
• Masih ada siswa yang ragu-ragu dalam bertanya atau menjawab
pertanyaan yang dilakukan guru.

• Refleksi Guru
Setelah perbaikan pembelajaran dilaksanakan, berhasil menemukan
kekuatan dan kelemahan guru dalam proses pembelajaran sebagai
berikut
:
1. Kekuatan
Melakukan hal-hal yang harus dilakukan dan diperhatikan dalam
pembelajaran yang berguna untuk meningkatkan keprofesionalan guru
dalam mengajar serta melaksanakan siklus berikutnya.
2. Kelemahan
• Target mengerjakan soal-soal latihan melalui bimbingan guru belum
tercapai.
• Guru masih mendominasi siswa dalam latihan.

2. Siklus 2
a. Perencanaan
Hasil analisis dan perumusan masalah tersebut di atas
menunjukan bahwa program perbaikan pembelajaran dilakukan oleh
guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi pembelajaran
matematika.
2
Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optimal berikut ini
adalah langkah-langkah persiapan yang perlu dilakukan sebelum
memulai proses pembelajaran :
a. Menetapkan Ibu Kadek Armini,S.Pd, sebagai dosen pembimbing.
b. Menentukan supervisor sebagai pengamat, yaitu Bapak Prof. Dr.
Karsadi, M.Si Sesuai dengan kesepakatan antara pengamat
(supervisor) dan peneliti (mahasiswa), maka tugas supervisor antara
lain adalah mengumpulkan data dari proses perbaikan pembelajaran
dengan menggunakan lembar pengamatan (APKG).
c. Membuat skenario pembelajaran
d. Kegiatan pembelajaran pada siklus 1 dilakukan penulis sesuai dengan
rencana
perbaikan pembelajaran adalah dengan menggunakan metode latihan.
e. Mempersiapkan sarana dan fasilitas yaitu digunakan untuk
mendukung pelaksanaan tindakan.
f. Mempersiapkan format dan cara observasi baik bagi guru maupun
siswa serta membuat kesepakatan dengan pembimbing dan supervisor
mengenai hal-hal yang berkaitan dengan observasi.
g. Melaksanakan simulasi rencana perbaikan pembelajaran siklus 2.

b. Pelaksanaan
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran melalui PTK dilakukan saat
proses pembelajaran berlangsung. Pelaksanaan perbaikan mata
pelajaran IPS siklus 2 dilakukan melalui empat tahapan kegiatan yaitu :
1. Tahap perencanaan
2. Tahap pelaksanaan
3. Tahap pengamatan dan pengumpulan data
4. Tahap refleksi
Siklus 2 dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2021 dengan
kompetensi mengenal Jenis-jenis Pekerjaan pada tahapan ini guru
melaksanakan langkah-langkah kegiatan sebagai berikut :

2
• Langkah-langkah Pembelajaran
• Kegiatan Awal ( 5 menit )
- Memberi salam dan mengkondisikan peserta didik kedalam
situasi belajar yang kondusif dengan cara berdoa, mengabsen,
dan menyuruh peseta didik mempersiapkan alat tulis
- Melakukan apersepsi / tanya jawab untuk mengiring
pemahaman peserta didik terhadap materi yang akan
diajarkan dengan beberapa pertanyaan diantaranya :
1. Apaka kalian sudah mengenal bilangan Romawi ?
2. Apakah bilangan Romawi sama dengan bilangan biasa ?
- Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
• Kegiatan Inti ( 20 menit )
- Guru menyampaikan materi pembelajaran dengan
memanfaatkan alat
peraga gambar bilangan dasar romawi
- Siswa menyimak penjelasan dari guru dan mengamati gambar
pada alat peraga
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
mengenai materi yang disampaikan
- Guru membentuk kelompok diskusi bagi siswa
- Siswa mengerjakan soal latihan pada lembar kerja siswa (LKS)
secara berkelompok
- Guru bersama siswa membahas hasil pekerjaan seluruh
kelompok
• Kegiatan Akhir ( 10 menit )
- Siswa bersama guru menyimpulkan materi pelajaran yang
telah disampaikan
- Melaksanakan evaluasi secara individu
- Menindaklanjuti pembelajaran berupa pesan moral supaya
siswa rajin belajar di rumah
• Media, Sumber dan Metode Pembelajaran

2
• Media
- Alat peraga gambar bilangan romawi
• Sumber
- Buku matematika untuk SD dan MI kelas IV karangan Burhan
Mustaqim, Ary Astuti penerbit Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
• Metode Pembelajaran
- Ceramah, tanya jawab, diskusi, latihan

c. Pengamatan
• Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen
Dalam penelitian metode merupakan faktor yang sangat penting
yang menjadi tonggak berhasil atau tidaknya suatu penelitian.
Penggunaan metode yang
tepat dan sesuai dengan masalah dalam penelitian akan membuahkan
hasil yang
sempurna serta dapat dipertanggung jawabkan kebenerannya.
Disamping itu kesalahan-kesalahan yang terjadi saat penelitian dapat
dikurangi seminimal mungkin.
Teknik dan alat yang digunakan dalam pengumpulan data adalah
sebagai berikut :
1. Teknik pengamatan partisipatif. Guru sambil menunaikan tugas
mengajar, melaksanakan tindakan, juga melakukan pengamatan
terhadap kelas dan siswanya adalah alat yang dapat digunakan dalam
teknik pengamatan ini adalah (1) Pedoman observasi
(formulir/lembar pengamatan dan daftar cek), (2) Catatan lapangan
(catatan tentang peristiwa yang dipandang penting)
2. Teknik wawancara, secara bebas atau terstruktur. Alat yang dapat
digunakan adalah pedoman / panduan wawancara.
3. Teknik pengamatan dan analisis data dokumen, misalnya : daftar
hadir, Satuan Pelajaran ( RPP ), hasil karya siswa, hasil karya guru.

3
Dalam penelitian ini peneliti mengunakan metode-metode sebagai berikut :
a) Observasi
Secara umum observasi adalah pengamatan dengan tujuan
mengumpulkan data yang valid dan akurat yang diperlukan untuk
menjawab masalah tertentu yang timbul dalam penelitian. Observasi ini
bertumpu pada froses dan hasil serta pengaruh pembelajaran yang
dilakukan sebagai tindakan perbaikan terhadap siswa. Pengaruh seta
froses yang telah diamati, dicatat perubahan yang terjadi dalam
pelaksanaan pembelajaran.
b) Tes Mengukur Kemampuan Siswa
Tes merupakan alat ukur kemampuan yang berupa seperangkat
pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mengukur apakah materi
yang diberikan sudah atau belum berhasil. Menurut Arikunto (1985 : 105
) tes adalah pernyataan atau latihaan yang digunakan untuk
mengukur keterampilan,
pengetahuan, intelejensi, atau bakat-bakat yang dimiliki oleh individu atau
kelompok. Oleh sebab itu penelitian dapat digunakan tes prestasi dalam
penelitian ini guna mengetahui sejauh mana ketrampilan siswa tentang
materi yang dibahas.
• Instrumen-instrumen yang Digunakan Peneliti Dalam Tes adalah
Sebagai Berikut:
Dalam melakukan observasi ini diperlukan adanya beberapa
Instrumen diantaranya:
1. Rencana Perbaikan Pembelajaran ( terlampir )
2. Lembar Pengamatan Siswa ( terlampir )
3. Lembar Observasi Guru ( terlampir )
4. Lembar Kegiatan Siswa ( terlampir )
5. Lembar Evaluasi Akhir ( terlampir )
d. Refleksi
• Refleksi Terhadap Proses Perbaiakan Pembelajaran
Berdasarkan pengamatan supervisordan hasil renungan penelitian

3
setelah melaksanakan perbaikan pembelajaran pada mata pelajaran
matematika siklus 2, kami berdiskusi untuk merefleksi terhadap
pembelajaran, maka teridentifikasi hasil perbaikan pembelajaran
sebagai berikut :
a. Siswa sudah mampu menyelesaikan soal-soal latihan tentang
bilangan romawi.
b. Merefleksi hasil belajar siswa kelas IV SDN 1 Tawamelewe pada
mata pelajaran matematika tentang bilangan romawi sudah
mencapai tujuan yang diharapkan sehingga siklus 2 ini dapat
dikatakan telah berhasil karena dapat mengangkat kompetensi yang
diharapkan. Jadi perbaikan pembelajaran dicukupkan sampai siklus
2 saja.
C. Teknik Analisis Data
Teknik dan alat yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Teknik pengamatan partisipatif. Guru sambil menunaikan tugas
mengajar, melaksanakan tindakan, juga melakukan pengamatan
terhadap kelas dan siswanya adalah alat yang dapat digunakan dalam
teknik pengamatan ini adalah (1) Pedoman observasi
(formulir/lembar pengamatan dan daftar cek), (2) Catatan lapangan
(catatan tentang peristiwa yang dipandang penting) teknik
penilainya secara kualitatif.
2. Teknik pemanfaatan data dan analisis data dokumen, misalnya :
daftar hadir, RPP, hasil karya siswa, hasil karya guru, teknik
penilaian yang digunakan adalah secara kualitatif.
• Rumus mencari rata-rata
Jumlah nilai semua
siswa
Jumlah Siswa

• Rumus mempresentase jumlah siswa yang mencapai KKM :


Jumlah siswa yang mencapai KKM
X 100

3
Jumlah siswa

3
3
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskrifsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran


1. Deskrifsi Hasil Siklus 1
a. Pelaksanaan Tindakan
pada tahap awal guru seperti biasa mengondisikan siswa pada
pembelajaran yang kondusif dengna cara berdoa, mengabsen, dan
menyuruh siswa untuk mempersiapkan alat tulis. Dilanjutkan dengan
apersepsi kemudian menjelaskan materi pembelajaran sehingga
perhatian siswa lebih terfokus kepada kegiatan pembelajaran
memotivasi siswa dengan mengadakan tanya jawab supaya kegiatan
pembelajaran menjadi hidup siswa aktif dan ikut berpartisifasi dalam
kegiatan pembelajaran, siswa secara berkelompok mengerjakan soal
latihan pada lembar kerja siswa (LKS), guru bersama siswa membahas
hasil pekerjaan seluruh kelompok, menyimpulkan materi secara
bersama-sama, mengadakan evaluasi/latihan perindividu, sebagai tindak
lanjut guru memberikan pesan moral kepada siswa sebagai pemahaman
supaya siswa rajin belajar di rumah.
b. Pengamatan
Setelah dilaksanakan perbaikan pembelajaran pada siklus 1
selesai maka dapat diketahui adanya kenaikan hasil belajar siswa dari
perolehan nilai sebelumnya (pra siklus).
Dari hasi nilai evaluasi pada Pra Siklus, masih banyak siswa yang
nilainya belum mencapai Keriteria Ketuntasan Minimal (KKM), KKM yang
ditargetkan adalah 65. Dari 20 orang siswa terdapat 12 orang siswa yang
nilainya belum mencapai KKM, jika dipersentasikan jumlah siswa yang
nilainya mencapai KKM adalah 40%. Setelah diadakan pada perbaikan
pembelajaran pada siklus 1, ternyata ada peningkatan yaitu menjadi 8
orang siswa yang nilainya belum mencapai KKM. Jika dipersentasekan
jumlah siswa yang mencapai KKM adalah 60%. Maka kenaikan persentase

3
dari nilai evaluasi pra siklus ke siklus 1 yaitu 20%. Ini membuktikan ada
peningkatan nilai siwa antar Pra Siklus dan Siklus1.
Adapun hasil perolehan nilai hasil evaluasi pada pembelajaran
Pra Siklus, dan Siklus 1 adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1
Perolehan Nilai Evaluasi Pra Siklus dan Siklus 1
Nomor Nilai
uru Nama Siswa Pra Siklus Siklus 1
Induk
t
Ahmad Rizal
1 101101008 70 80
Mudzakir
2 101101016 Aldi Alamsyah 100 100
3 101101028 Anita Sri Wulandari 60 70
4 111201001 Anwar Musadad 50 60
5 111201002 Diana 60 60
6 111201003 Febi Nur Hafid 80 90
7 111201004 Hendi Efendi 70 70
8 111201005 Kinara Nadia Safira 60 60
9 111201006 Nela Kamilah 80 80
10 111201008 Nita Febriyani 20 40
11 111201009 Rara Melani 50 70
12 111201010 Riska Ristiana 80 90
13 111201012 Riva Yudia Andina 50 60
14 111201014 Selvi Mukaromah 60 80
15 111201015 Siti Fatimah Azzahra 60 60
16 111201016 Surya Saputra 100 100
17 111201017 Triana Febrianti 60 60
18 111201018 Winda Putri Yono 40 60
19 111201019 Wulan Fitri Yani 100 100
20 111201020 Zaki Mubarok 60 80

3
Rata-rata 65,50 73,50
12 Orang
Nilai di Atas KKM 8 Orang (40%)
(60%)
Nilai di Bawah KKM 12 Orang(60%) 8 Orang(40%)
Ketarangan
:
Batas Nilai KKM = 65
Tabel 4.2
Persentase Perolehan Nilai evaluasi Pra Siklus dan Siklus 1

Pra Siklus Siklus 1


No Nilai Jumlah Persentase Jumlah Persentase
Siswa (%) Siswa (%)
1 100 3 15 3 15

2 90 - - 2 10

3 80 3 15 4 20

4 70 2 10 3 15

5 60 7 35 7 35

6 50 3 15 - -

7 40 1 5 1 5

8 30 - - - -

9 20 1 5 - 2,5

10 10 - - - -

Jumlah 20 100 20 100

2. Deskrifsi Siklus 2
a. Pelaksanaan Tindakan
Perbaikan pembelajaran pada siklus 2 guru memperbaiki

3
kelemahan dan kekurangan pada siklus 1, yaitu guru lebih
menefektifkan waktu, melibatkan siswa dalam pembelajaran, lebih
banyak memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya, dan
memberikan materi secara berulang-ulang.

b. Keberhasilan
Setelah memperbaiki kegiatan pembelajaran yang ada di siklus 1
maka pelaksanaan pada siklus 2 sudah membuat rancangan yang
lebih baik sehingga
mengalami kemajuan dan peningkatan. Hal ini terbukti dengan
perbandingan nilai evaluasi pada siklus 1 dan siklus 2.
Adapun perolehan nilai evaluasi pada siklus 1 yang dibandingkan
dengan perolehan nilai evaluasi siklus 2, dapat dilihat pada tabel di
bawah ini :
Tabel 4.3
Perolehan Nilai Evaluasi Siklus 1 dan Siklus 2
Nomor Nilai
uru Nama Siswa Siklus 1 Siklus 2
Induk
t
10110100 Ahmad Rizal
1 80 80
8 Mudzakir
10110101
2 Aldi Alamsyah 100 100
6
10110102
3 Anita Sri Wulandari 70 70
8
11120100
4 Anwar Musadad 60 80
1
11120100
5 Diana 60 70
2
11120100
6 Febi Nur Hafid 90 100
3

3
11120100
7 Hendi Efendi 70 70
4
11120100
8 Kinara Nadia Safira 60 80
5
11120100
9 Nela Kamilah 80 80
6
11120100
10 Nita Febriyani 40 80
8
11120100
11 Rara Melani 70 70
9
11120101
12 Riska Ristiana 90 100
0
11120101
13 Riva Yudia Andina 60 70
2
11120101
14 Selvi Mukaromah 80 80
4
11120101
15 Siti Fatimah Azzahra 60 80
5
11120101
16 Surya Saputra 100 100
6
11120101
17 Triana Febrianti 60 60
7
11120101
18 Winda Putri Yono 60 60
8
11120101
19 Wulan Fitri Yani 100 100
9
11120102
20 Zaki Mubarok 80 90
0
Rata-rata 73,50 81
12 Orang 18 Orang
Nilai di Atas KKM
(60%) (90%)

3
8 Orang 2 Orang
Nilai di Bawah KKM
(40%) (10%)
Ketarangan :
Batas Nilai KKM = 65
Dari hasil perolehan siklus 1, ada 8 orang siswa yang belum
mencapai KKM dari jumlah 20 siswa, atau 40%. Sedangkan siswa yang
telah mencapai KKM sebanyak 12 siswa, atau 60%. Setelah diadakan
tindakan perbaikan pembelajaran pada siklus 2, ternyata ada
peningkatan nilai evaluasi siswa hanya 2 orang siswa yang belum
mencapai KKM atau (10%) dari jumlah 20 siswa. Sedangkan siswa yang
telah mencapai KKM sebanyak 18 siswa atau (90%). Maka persentase
kenaikan dari nilai evaluasi siklus 1 ke siklus 2 yaitu 30%.
Untuk lebih jelasnya, persentase perolehan nilai evaluasi pada
siklus 1 dan 2 dapat dilihat dari tebel di bawah ini :
Tabel 4.4
Persentase Perolehan Nilai evaluasi Siklus 1 dan Siklus 2
Siklus 1 Siklus 2
No Nilai Jumlah Persentase Jumlah Persentase
Siswa (%) Siswa (%)
1 100 3 15 5 25

2 90 2 10 1 5

3 80 4 20 7 35

4 70 3 15 5 25

5 60 7 35 2 10

6 50 - - - -

7 40 1 5 - -

8 30 - - - -

4
9 20 - 2,5 - -

10 10 - - - -

Jumlah 20 100 20 100

Adapun perbandingan perolehan nilai evaluasi mulia dari pra siklus,


siklus 1, siklus 2 dapat dilihat dari tabel di bawah ini.
Tabel 4.5
Rekafitulasi Perolehan Nilai Evaluasi pada Pra Siklus, Siklus 1 dan Siklus
2
Nomor Nilai
uru Nama Siswa Pra Siklus 1 Siklus
Induk
t Siklus 2
10110100 Ahmad Rizal
1 70 80 80
8 Mudzakir
10110101
2 Aldi Alamsyah 100 100 100
6
10110102
3 Anita Sri Wulandari 60 70 70
8
11120100
4 Anwar Musadad 50 60 80
1
11120100
5 Diana 60 60 70
2
11120100
6 Febi Nur Hafid 80 90 100
3
11120100
7 Hendi Efendi 70 70 70
4
11120100
8 Kinara Nadia Safira 60 60 80
5
11120100
9 Nela Kamilah 80 80 80
6

4
11120100
10 Nita Febriyani 20 40 80
8
11120100
11 Rara Melani 50 70 70
9
11120101
12 Riska Ristiana 80 90 100
0
11120101
13 Riva Yudia Andina 50 60 70
2
11120101
14 Selvi Mukaromah 60 80 80
4
11120101
15 Siti Fatimah Azzahra 60 60 80
5
11120101
16 Surya Saputra 100 100 100
6
11120101
17 Triana Febrianti 60 60 60
7
11120101
18 Winda Putri Yono 40 60 60
8
11120101
19 Wulan Fitri Yani 100 100 100
9
11120102
20 Zaki Mubarok 60 80 90
0
Rata-rata 65,50 73,50 81
12 18
8 Orang
Nilai di Atas KKM Orang orang
(40%)
(60%) (90%)
12 8 Orang 2
Nilai di Bawah KKM Orang (40%) orang
(60%) (10%)
Ketarangan :
Batas Nilai KKM = 65

4
Adapun grafik perolehan nilai evaluasi mulai dari pra siklus, siklus 1,
siklus 2 dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

Grafik 4.1
Grafik Perolehan Nilai Evaluasi pada Pra Siklus, Siklus 1, Siklus 2

81
73,50
65,50

Grafik 4.2
Grafik Persentase Pencapaian KKM Pra Siklus, Siklus 1, Siklus 2

4
90%

%
%
%
%
60%
%
%
% 40%
%
%
%

B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran


Pelaksanaan perbaikan pembelajaran dibagi menjadi 2, yaitu
siklus 1 dan siklus 2. Tujuan dilakukannya perbaikan pembelajaran yaitu
untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 1
Tawamelewe pada mata pelajaran matematika tentang “Bilangan
Romawi” dengan menggunakan metode latihan.
Penulis sebagai peneliti melakukan penelitian perbaikan
pembelajaran di kelas IV SD Negeri 1 Tawamelewe dengan menerapkan
kaidah dan prinsip-prinsip Penelitian Tindakan Kelas. Schmuck 1997
mengemukakan bahwa Penelitian Tindakan Kelas adalah proses
penelitian yang sistematis dan terencana melalui perbaikan
pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri.
Berdasarkan hasil diskusi dengan supervisor dan teman sejawat,
dalam perbaikan pembelajaran yang dilaksanakan sudah menunjukan

4
peningkatan nilai hasil evaluasi siswa mulai dari pra siklus, siklus 1, dan
siklus 2. Terbukti nilai evaluasi pada pra siklus ada 8 orang dari 20 orang
siswa yang menempuh KKM. Setelah diadakan perbaikan pada siklus 1,
siswa yang mencapai KKM menjadi 12 orang. Kemudian pada
pelaksanaan perbaikan siklus 2 hasil evaluasi siswa bertambah menjadi
18 orang siswa yang mencapai KKM. Ini menunjukan adanya hasil belajar
yang merupakan kulminasi dari suatu proses yang dilakukan dalam
belajar. Penggunaan metode latihan dalam proses
pembelajaran matematika tentang “Bilangan Romawi” mampu
meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV SD Negeri 1
Tawamelewe. Karena metode
merupakan cara yang digunakan guru dalam mempelajarkan siswa.
Peran guru dalam pembelajaran matematika yaitu menumbuhkan
kesadaran tentang pentingnya kekuatan matematika pada siswa, yaitu
dengan ketekunan, keuletan, minat, pengetahuan, daya temuan atau
daya cipta. Maka guru harus profesional dan kompeten, artinya guru
harus mempunyai wawasan dan landasan yang dapat dicapai dalam
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran matematika. Wawasan ini
digunakan untuk pengembangan atau perbaikan pembelajaran.

4
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT

A. Simpulan
Penggunaan metode latihan dapat meningkatkan hasil belajar
siswa terhadap pembelajaran matematika tentang “Bilangan Romawi”
di kelas IV SDN 1 Tawamelewe Kecamatan Uepai Kabupaten
Konawe terbukti dari hasil evaluasi siswa yang memperoleh nilai diatas
KKM pra siklus (8 orang 40%), siklus 1 (12 orang 60%), dan siklus 2 (18
orang 90%). Dengan adanya perbedaan individual siswa dalam hal
menerima pelajaran, atau adanya tipe belajar siswa yang berbeda,
maka dalam menggunakan metode belajar peneliti sebagai guru perlu
menggunakan metode mengajar latihan. Metode mengajar ini
merupakan cara yang digunakan guru dalam membelajarkan siswa agar
terjadi interaksi dan
proses belajar yang efektif dalam pembelajaran.
Hasil belajar siswa di kelas IV SDN 1 Tawamelewe Kecamatan
Uepai Kabupaten Konawe terhadap pembelajaran matematika tentang
“Bilangan Romawi” mencapai peningkatan yang signifikan dilihat dari
nilai evaluasi siswa dari mulai Pra Siklus, Siklus 1, sampai Siklus 2.

B. Saran Tindak Lanjut


Berdasarkan simpulan di atas, untuk menindaklanjuti hasil
penelitian yang diperoleh, maka ada beberapa hal yang sebaiknya
dilaksanakan dalam peningkatan hasil belajar siswa, diantaranya :
1. Libatkan siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran.
2. Berikanlah kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai

4
materi pembelajaran.
3. Berikanlah latihan yang sesuai dengan materi pembelajaran yang
ingin dicapai.
4. Selalu memberikan penguatan kepada siswa baik berupa pujian,
tepuk tangan atau hadiah.

Berdasarkan hasil penggunaan metode latihan perbaikan


pembelajaran matematika siklus 1 dan siklus 2, maka dapat
dikemukakan saran sebagai berikut :
1. Bagi Siswa
a. Siswa perlu memberdayakan semua sumber belajar maupun media
belajar yang mampu meningkatkan minat siswa dalam membangun
pemahaman konsep melalui alat peraga, gambar-gambar dam
media lainnya.
b. Perlu kesungguhan dalam mengikuti aktifitas pembelajaran di
kelas agar dapat melatih kemampuan berfikir kritis terhadap
materi pembelajaran yang diterimanya.
2. Bagi Guru
a. Sebaiknya dapat memilih alat peraga media pembelajaran yang
tepat dalam pembelajaran matematika sesuai dengan karakteristik
tujuan dan karakteristik siswa.
b. Perlu direncanakan secara cermat dalam memilih metode
pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi pembelajaran.
c. Penting untuk meningkatkan profesional guru dalam melaksanakan
poses kegiatan mengajar, dengan memberdayakan semua sumber
daya belajar yang ada baik di dalam maupun di luar persekolahan.
3. Bagi Sekolah
a. Perlunya sekolah memfasilitasi segala kebutuhan sarana dan
prasarana pembelajaran agar dapat membantu terciptanya
pembelajaran yang berkualitas.
b. Perlunya sekolah memberi ruang dan kebebasan bagi guru untuk

4
melakukan inovasi pembelajaran.

4
DAFTAR PUSTAKA

Andi Hakim Nasution, (1982), Landasan


Matematika, Bandung: Bharata
Anitah Sri W, dkk. 2008. StrategiPembelajarandiSD. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Arief S. Sadiman. dkk. (1996).
MediaPendidikan:Pengertian, Pengembangan,
dan. Pemanfaatannya. Jakarta: PT.Raya
Grafindo Persada
Arikunto, Suharsini. 1985. Metode penelitian. Jakarta
: Rineka Cipta.
Aristo, Rahadi. 2003, Media Pembelajaran. Jakarta :
Departemen Pendidikan Nasional.
Hamalik, 1994. Media Pendidikan . Bandung : Citra
Aditya Bakti.
Marpaung Yansen. (2001). Prospek Rme Untuk
Pembelajaran Matematika Di Indonesia. Makalah
disampaikan pada seminar Nasional Tentang Realistic
Mathematic Education Universitas Negeri Surabaya.
Mulyasa E., 2007.
StandarKompetensidanSertifikasiGuru, Bandung,
Remaja Rosdakarya.
Raka Joni, T. 1992.
PeningkatanMutuPendidikanDasardan Menengah Melalui
Strategi Pembelajaran Aktif (Cara Belajar Aktif)
dan pembinaan Profesional Guru, Kepala
Sekolah, Penilik dan PengawasSekolah
SertaPembina Lainnya. Jakarta:Debdikbud
Sudjana, 1988. PenelitianDanPenilaianPendidikan, Bandung
: PT. Sinar Baru
Sudjana, D. (2001). Media dan Teknik

4
Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah Production
Tegeh, I Made. 2008. MediaPembelajaran. Singaraja: Institut

5
Keguruan dan ilmu Pendidikan Negeri Singaraja.
Kesediaan Sebagai Supervisor dalam Penyelenggaraan PKP

Kepada
Kepala UPBJJ Konawe
Di Konawe

Yang bertanda tangan di bawah ini, menerangkan bahwa


: Nama : Prof. Dr. KARSADI, M.Si
NIP 196503071991021001
Unit Kerja :-
Alamat :-
Telepon/HP :-
Menyatakan bersedia sebagai supervisor untuk membimbing dalam
pelaksanaan PKP atas :
Nama : KOMANG WIRJAN
NIM 838273819
Program Studi : S1.PGSD
Tempat Mengajar : SDN 1 Tawamelewe
Alamat Sekolah : Jl. Tawamelewe Ds.
Uepai
Kec. Uepai Kab. Konawe
Telepon/HP :-
Demikian surat pernyataan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya :

Mengetahui, Konawe, 15 Juni


Kepala Sekolah 2021 Supervisor

I NYOMAN TUNAS ,S.Pd Prof. Dr. KARSADI, M.Si

5
NIP. 196107061982041004 NIP. 196503071991021001

Surat Pernyataan Kesediaan Sebagai Supervisor

Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa


: Nama : KOMANG WIRJAN
NIM 838273819
UPBJJ : Konawe

Menyatakan bahwa :
Nama : Prof. Dr. KARSADI, M.Si
NIP 196503071991021001
Unit Kerja :-
Jabatan :-

Adalah supervisor yang akan membantu dalam pelaksanaan perbaikan


pembelajaran yang merupakan tugas mata kuliah PDGK 4501
Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP).
Demikian surat pernyataan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.

5
Mengetahui Konawe, 15 Juni 2021
, Supervisor Mahasiswa

Prof. Dr. KARSADI, M.Si KOMANG WIRJAN


NIP. 196503071991021001 NIM. 838273819

Lembar Perencanaan Perbaikan Pembelajaran Matematika

Fakta/Data Pembelajaran Fakta/Data dari pembelajaran yang


yang Terjadi di Kelas terjadi di kelas IV, SDN 1 Tawamelewe
pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan
Sosial tentang Jenis-jenis Pekerjaan yaitu
:
 Cuaca pada hari itu sangat cerah
sehingga dapat mendukung proses
pembelajaran di kelas
 Banyak siswa kelas IV SDN 1
Tawamelewe berjumlah 20 orang 7
orang laki-laki dan 13 orang
perempuan semuanya hadir
 Proses pembelajaran di kelas sedikit
terganggu oleh beberapa siswa yang
mengobrol
Identifikasi Masalah Masalah-masalah yang terjadi di dalam
kelas adalah sebagai berikut :
 Berdasarkan hasil evaluasi kelas IV
pada mata pelajaran Matematika
menunjukan rendahnya hasil belajar
siswa dalam pembelajaran tentang

5
Bilangan Romawi hanya 8 orang (40%)
dari 20 orang siawa yang mendapat
nilai di atas KKM, dan 12 orang siswa
(60%) yang masih di bawah KKM.
Sehingga perlu diadakan perbaikan
pembelajaran
d. Siswa kurang konsentrasi ketika guru
menerangkan pelajaran matematika,
anak asyik ngobrol dengan teman
sebangkunya.
e. Guru terlalu banyak ceramah pada
waktu menyampaikan pembelajaran
matematika, menyebabkan siswa
menjadi bosan dalam menerima
pelajaran.
f. Siswa tidak memiliki motivasi yang
tinggi untuk mempelajari matematika
karena dianggap pelajaran yang sulit
dan tidak menyenangkan.
Analisis Masalah Berdasarkan hasil pengamatan hal-hal
yang menyebabkan munculnya masalah
dalam pembelajaran di dalam kelas
adalah sebagai berikut :
 Guru tidak secara maksimal dalam
menyampaikan materi pembelajaran.
 Guru tidak bisa mengelola kelas dengan
baik sehingga kondisi kelas tidak
kondusif, siswa merasa tidak nyaman
ketika pembelajaran berlangsung.
 Metode yang digunakan oleh guru
kurang tepat karena terlalu banyak

5
ceramah mengakibatkan pembelajaran
menoton dan membosankan
 Guru kurang menguasai materi
sehingga kurang percaya diri, dan
pelajaran hanya tertuju kepada siswa
yang aktif saja.
Alternatif dan Prioritas Adapun alternatif yang harus
Pemecahan Masalah dilaksanakan dalam pengelolaan kelas
adalah dengan menggunakan metode yang
tepat, maka penulis merencanakan
melakukan perbaikan pembelajaran untuk
meningkatkan hasil belajar siswa dengan
mencoba mengimplementasikan metode
latihan pada pembelajaran matematika di
kelas IV SDN 1 Tawamelewe Kecamatan
Uepai Kabupaten Konawe pada materi
“Bilangan Romawi”.
Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah pada peneliti
ini adalah “Bagaimana cara meningkatkan
hasil belajar siswa dengan menggunakan
metode latihan pada pelajaran
matematika di kelas IV SDN 1
Tawamelewe Kecamatan Uepai
Kabupaten Konawe pada materi
“Bilangan Romawi”.

5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
PRA SIKLUS

Nama Sekolah : SDN 1


Tawamelewe Mata Pelajaran :
Matematika
Kelas / Semester : IV (empat) / II
(dua) Alokasi Waktu : 1 X 35 menit
Hari / Tanggal : Rabu / 14 Mei 2021

I. Standar Kompetensi
• Menggunakan lambang bilangan romawi

II. Kompetensi Dasar


• Mengenal lambang bilangan romawi

III. Indikator
• Menerapkan penggunaan bilangan romawi
• Mengubah lambang bilangan asli ke lambang bilangan romawi
atau sebaliknya

IV. Tujuan pembelajaran


• Siswa dapat mengenal bilangan romawi dalam kehidupan sehari-
hari dengan baik
• Siswa mampu mengubah bilangan asli ke lambang bilangan
romawi atau sebaliknya dengan benar
V. Materi Pembelajaran
Bilangan romawi adalah sebuah sistem penomoran yang
berasal dari bangsa romawi. Konon yang simbolnya menggunakan
hurup latin.
Lambang dasar bilangan romawi :
5
Bilangan Bilangan Bilangan Bilangan Bilangan Bilangan
Romawi Asli Romawi Asli Romawi Asli
I 1 XX 20 CC 200
II 2 XXX 30 CCC 300
III 3 XL 40 CD 400
IV 4 L 50 D 500
V 5 LX 60 DC 600
VI 6 LXX 70 DCC 700
VII 7 LXXX 80 DCCC 800
VIII 8 XC 90 CM 900
IX 9 C 100 M 1000
X 10

VI. Langkah-langkah Pembelajaran


• Kegiatan Awal ( 5 menit )
- Guru Mengkondisikan siswa ke arah situasi belajar yang aktif,
kreatif, efektif dan menyenangkan
- Guru menyuruh untuk berdo’a dilanjutkan mengabsen dan
menyuruh untuk menyiapkan alat tulis
- Melakukan apersepsi / tanya jawab dengan beberapa
pertanyaan diantaranya :
1. Apaka kalian sudah mengenal bilangan Romawi ?
2. Apakah bilangan Romawi sama dengan bilangan biasa ?
- Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
• Kegiatan Inti ( 20 menit )
- Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang pengertian dan
penulisan lambang bilangan romawi
- Siswa diminta ke depan untuk menuliskan contoh bilangan asli
kemudian menggantinya dengan bilangan romawi
- Bersama teman sebangku siswa berdiskusi tentang penulisan

5
bilangan asli dan penggunaan angka romawi ke dalam
kehidupan sehari-hari
- Guru dan siswa melakukan tanya jawab dilanjutkan dengan
pemberian tugas
- Membahas hasil pengerjaan siswa secara bersama-sama
• Kegiatan Akhir ( 10 menit )
- Siswa bersama guru menyimpulkan materi pelajaran yang
telah disampaikan
- Melaksanakan evaluasi secara individu
- Menindaklanjuti pembelajaran berupa pesan moral supaya
siswa rajin belajar di rumah
VII. Media, Sumber dan Metode Pembelajaran
• Media
- Alat peraga gambar bilangan romawi
• Sumber
- Buku matematika untuk SD dan MI kelas IV karangan Burhan
Mustaqim, Ary Astuti penerbit Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
• Metode
- Ceramah, tanya jawab, penugasan, diskusi
VIII. Penilaian
• Prosedur
- Tes Awal : Tanya jawab sebagai langkah apersepsi
- Tes Proses : Mengamati keaktifan siswa dalam menjawab
pertanyaan dan memberikan tanggapan
- Tes Akhir : Tertulis pada kegiatan akhir
• Jenis Tes
- Lisan : Dilaksanakan pada saat apersepsi
- Pengamatan : Dilakukan pada proses pembelajaran
- Tulisan : Diberikan pada saat evaluasi

5
• Bentuk Tes
- Isian
• Alat Tes
- Lembar evaluasi siswa
Lembar Evaluasi Siswa
Ubahlah bilangan-bilangan berikut kedalam bilangan romawi !
1. 3 =
2. 4 =
3. 15 =
4. 25 =
5. 30 =
Ubahlah menjadi bilangan asli !
6. XL =
7. LV =
8. C =
9. CXX =
10 MD =
Kunci jawaban
1. III
2. IV
3. XV
4. XXV
5. XXX
6. 40
7. 55
8. 100
9. 120
10. 1500

5
Skala Penilaian
Jumlah jawaban yang benar X 20 = Nilai

Mengetahui, Uepai, 14 Mei


Kepala Sekolah 2021 Mahasiswa

I NYOMAN TUNAS ,S.Pd KOMANG WIRJAN


NIP. 196107061982041004 NIM. 838273819

6
LEMBAR KERJA SISWA
(LKS)

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas : IV (Empat)
Sekolah :
Kelompok :
Anggota : 1. ............................
2. ............................
3. ............................
4. ............................
5. ............................

Isilah tabel di bawah ini dengan benar !

Bilangan Romawi Bilangan Asli


III ....
VI ....
.... 8
.... 15
XXX ....
.... 200
.... 25
.... 50
CL ....
XV ....

6
MEDIA PEMBELAJARAN

BILANGAN ROMAWI

• Lambang Dasar Bilangan Romawi

Bilangan Bilangan Bilangan Bilangan Bilangan Bilangan


Romawi Asli Romawi Asli Romawi Asli
I 1 XX 20 CC 200
II 2 XXX 30 CCC 300
III 3 XL 40 CD 400
IV 4 L 50 D 500
V 5 LX 60 DC 600
VI 6 LXX 70 DCC 700
VII 7 LXXX 80 DCCC 800
VIII 8 XC 90 CM 900
IX 9 C 100 M 1000
X 10

• Mengubah Bilangan Romawi Kedalam Bilangan Asli dan


Sebaliknya Contoh :
XV = 15 54 = LIV
XLIII = 43 110 = CX

6
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
SIKLUS 1

Nama Sekolah : SDN 1 TAWAMELEWE


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : IV (Empat) / II
(dua) Alokasi Waktu : 1 X 35 menit
Hari / Tanggal : Senin / 26 Mei 2021

I. Standar Kompetensi
• Menggunakan lambang bilangan romawi

II. Kompetensi Dasar


• Mengenal lambang bilangan romawi

III. Indikator
• Menerapkan penggunaan bilangan romawi
• Mengubah lambang bilangan asli ke lambang bilangan romawi
atau sebaliknya

IV. Tujuan pembelajaran


• Siswa dapat mengenal bilangan romawi dalam kehidupan sehari-
hari dengan baik
• Siswa mampu mengubah bilangan asli ke lambang bilangan
romawi atau sebaliknya dengan benar

V. Tujuan Perbaikan Pembelajaran


• Meningkatkan pemahaman siswa tentang bilangan romawi
dengan menggunakan metode diskusi kelompok

6
V. Materi Pembelajaran
Bilangan romawi adalah sebuah sistem penomoran yang
berasal dari bangsa romawi. Konon yang simbolnya menggunakan
hurup latin. Lambang dasar bilangan romawi :

Bilangan Bilangan Bilangan Bilangan Bilangan Bilangan


Romawi Asli Romawi Asli Romawi Asli
I 1 XX 20 CC 200
II 2 XXX 30 CCC 300
III 3 XL 40 CD 400
IV 4 L 50 D 500
V 5 LX 60 DC 600
VI 6 LXX 70 DCC 700
VII 7 LXXX 80 DCCC 800
VIII 8 XC 90 CM 900
IX 9 C 100 M 1000
X 10

VI. Langkah-langkah Pembelajaran


• Kegiatan Awal ( 5 menit )
- Memberi salam dan mengkondisikan peserta didik kedalam
situasi belajar yang kondusif dengan cara berdoa, mengabsen,
dan menyuruh peseta didik mempersiapkan alat tulis
- Melakukan apersepsi / tanya jawab untuk mengiring
pemahaman peserta didik terhadap materi yang akan
diajarkan dengan beberapa pertanyaan diantaranya :
1. Apaka kalian sudah mengenal bilangan Romawi ?
2. Apakah bilangan Romawi sama dengan bilangan biasa ?
- Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

6
• Kegiatan Inti ( 20 menit )
- Guru menyampaikan materi pembelajaran dengan
memanfaatkan alat peraga gambar bilangan dasar romawi
- Siswa menyimak penjelasan dari guru dan mengamati gambar
pada alat peraga
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
mengenai materi yang disampaikan
- Guru membentuk kelompok diskusi bagi siswa
- Siswa mengerjakan soal latihan pada lembar kerja siswa (LKS)
secara berkelompok
- Guru bersama siswa membahas hasil pekerjaan seluruh
kelompok
• Kegiatan Akhir ( 10 menit )
- Siswa bersama guru menyimpulkan materi pelajaran yang
telah disampaikan
- Melaksanakan evaluasi secara individu
- Menindaklanjuti pembelajaran berupa pesan moral supaya
siswa rajin belajar di rumah
VII. Media, Sumber dan Metode Pembelajaran
• Media
- Alat peraga gambar bilangan romawi
• Sumber
- Buku matematika untuk SD dan MI kelas IV karangan Burhan
Mustaqim, Ary Astuti penerbit Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
• Metode Pembelajaran
- Ceramah, tanya jawab, penugasan, diskusi
VIII. Penilaian
• Prosedur penilaian : Tes akhir

6
• Jenis tes : Tulisan
• Bentuk tes : Isian singkat
• Alat Tes : Lembar Evaluasi Siswa
Lembar Evaluasi Siswa
Ubahlah bilangan-bilangan berikut kedalam bilangan romawi !
1. 3 =
2. 4 =
3. 15 =
4. 25 =
5. 30 =
Ubahlah menjadi bilangan asli !
6. XL =
7. LV =
8. C =
9. CXX =
10 MD =
Kunci jawaban
1. III
2. IV
3. XV
4. XXV
5. XXX
6. 40
7. 55
8. 100
9. 120
10. 1500
Skala Penilaian
Jumlah jawaban yang benar X 10 = Nilai

6
Mengetahui, Uepai, 26 Mei
Kepala Sekolah 2021 Mahasiswa

I NYOMAN TUNAS ,S.Pd KOMANG WIRJAN


NIP. 196107061982041004 NIM. 838273819

Supervisor

Prof. Dr. KARSADI, M.Si


NIP. 196503071991021001

6
LEMBAR KERJA SISWA
(LKS)

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas IV
Sekolah :
Kelompok :
Anggota : 1. ............................
2. ............................
3. ...........................
4. ...........................
5. ...........................

Isilah tabel di bawah ini dengan benar !

Bilangan Romawi Bilangan Asli


IX ....

XII ....

.... 8

.... 20

XL ....

.... 250

.... 300

.... 1000

6
CL ....

ML ....

MEDIA PEMBELAJARAN
BILANGAN ROMAWI

• Lambang Dasar Bilangan Romawi


Bilangan Bilangan Bilangan Bilangan Bilangan Bilangan
Romawi Asli Romawi Asli Romawi Asli
I 1 XX 20 CC 200
II 2 XXX 30 CCC 300
III 3 XL 40 CD 400
IV 4 L 50 D 500
V 5 LX 60 DC 600
VI 6 LXX 70 DCC 700
VII 7 LXXX 80 DCCC 800
VIII 8 XC 90 CM 900
IX 9 C 100 M 1000
X 10

• Mengubah Bilangan Romawi Kedalam Bilangan Asli dan


Sebaliknya Contoh :
XV = 15 54 = LIV
XLIII = 43 110 = CX

6
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
SIKLUS 2
Nama Sekolah : SDN 1 TAWAMELEWE
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : IV (Empat) / II
(dua) Alokasi Waktu : 1 X 35 menit
Hari / Tanggal : Sabtu / 31 Mei 2021

I. Standar Kompetensi
• Menggunakan lambang bilangan romawi

II. Kompetensi Dasar


• Mengenal lambang bilangan romawi

III. Indikator
• Menerapkan penggunaan bilangan romawi
• Mengubah lambang bilangan asli ke lambang bilangan romawi
atau sebaliknya

IV. Tujuan pembelajaran


• Siswa dapat mengenal bilangan romawi dalam kehidupan sehari-
hari dengan baik
• Siswa mampu mengubah bilangan asli ke lambang bilangan
romawi atau sebaliknya dengan benar

V. Tujuan Perbaikan Pembelajaran


• Meningkatkan pemahaman siswa tentang bilangan romawi

7
dengan menggunakan metode diskusi kelompok
• Meningkatkan kinerja guru dalam menerapkan metode diskusi
kelompok dengan materi Bilangan Romawi

V. Materi Pembelajaran
Bilangan romawi adalah sebuah sistem penomoran yang
berasal dari bangsa romawi. Konon yang simbolnya menggunakan
hurup latin. Lambang dasar bilangan romawi :
Bilangan Bilangan Bilangan Bilangan Bilangan Bilangan
Romawi Asli Romawi Asli Romawi Asli
I 1 XX 20 CC 200
II 2 XXX 30 CCC 300
III 3 XL 40 CD 400
IV 4 L 50 D 500
V 5 LX 60 DC 600
VI 6 LXX 70 DCC 700
VII 7 LXXX 80 DCCC 800
VIII 8 XC 90 CM 900
IX 9 C 100 M 1000
X 10

VI. Langkah-langkah Pembelajaran


• Kegiatan Awal ( 5 menit )
- Memberi salam dan mengkondisikan peserta didik kedalam
situasi belajar yang kondusif dengan cara berdoa, mengabsen,
dan menyuruh peseta didik mempersiapkan alat tulis
- Melakukan apersepsi / tanya jawab untuk mengiring
pemahaman peserta didik terhadap materi yang akan
diajarkan dengan beberapa pertanyaan diantaranya :
1. Apaka kalian sudah mengenal bilangan Romawi ?

7
2. Apakah bilangan Romawi sama dengan bilangan biasa ?
- Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

• Kegiatan Inti ( 20 menit )


- Guru menyampaikan materi pembelajaran dengan
memanfaatkan alat peraga gambar bilangan dasar romawi
- Siswa menyimak penjelasan dari guru dan mengamati gambar
pada alat peraga
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
mengenai materi yang disampaikan
- Guru membentuk kelompok diskusi bagi siswa
- Siswa mengerjakan soal latihan pada lembar kerja siswa (LKS)
secara berkelompok
- Guru bersama siswa membahas hasil pekerjaan seluruh
kelompok
• Kegiatan Akhir ( 10 menit )
- Siswa bersama guru menyimpulkan materi pelajaran yang
telah disampaikan
- Melaksanakan evaluasi secara individu
- Menindaklanjuti pembelajaran berupa pesan moral supaya
siswa rajin belajar di rumah
VII. Media, Sumber dan Metode Pembelajaran
• Media
- Alat peraga gambar bilangan romawi
• Sumber
- Buku matematika untuk SD dan MI kelas IV karangan Burhan
Mustaqim, Ary Astuti penerbit Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
• Metode Pembelajaran
- Ceramah, tanya jawab, penugasan, diskusi

7
VIII. Penilaian
• Prosedur penilaian : Tes akhir
• Jenis tes : Tulisan
• Bentuk tes : Isian singkat
• Alat Tes : Lembar Evaluasi
Siswa Lembar Evaluasi Siswa
Ubahlah bilangan-bilangan berikut kedalam bilangan romawi !
1. 3 =
2. 4 =
3. 15 =
4. 25 =
5. 30 =
Ubahlah menjadi bilangan asli !
6. XL =
7. LV =
8. C =
9. CXX =
10 MD =
Kunci jawaban
1. III
2. IV
3. XV
4. XXV
5. XXX
6. 40
7. 55
8. 100
9. 120
10. 1500
Skala Penilaian
Jumlah jawaban yang benar X 10 = Nilai

7
Mengetahui, Uepai, 31 Mei
Kepala Sekolah 2021 Mahasiswa

I NYOMAN TUNAS ,S.Pd KOMANG WIRJAN


NIP. 196107061982041004 NIM. 838273819

Penilai

Prof. Dr. KARSADI, M.Si


NIP 196503071991021001

7
LEMBAR KERJA SISWA
(LKS)

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas IV
Sekolah :
Kelompok :
Anggota : 1. ............................
2. ............................
3. ...........................
4. ...........................
5. ...........................

Isilah tabel di bawah ini dengan benar !


Bilangan Romawi Bilangan Asli
IX ....

XII ....

.... 8

.... 20

XL ....

.... 250

.... 300

.... 1000

7
CL ....

ML ....

MEDIA PEMBELAJARAN
BILANGAN ROMAWI

• Lambang Dasar Bilangan Romawi


Bilangan Bilangan Bilangan Bilangan Bilangan Bilangan
Romawi Asli Romawi Asli Romawi Asli
I 1 XX 20 CC 200
II 2 XXX 30 CCC 300
III 3 XL 40 CD 400
IV 4 L 50 D 500
V 5 LX 60 DC 600
VI 6 LXX 70 DCC 700
VII 7 LXXX 80 DCCC 800
VIII 8 XC 90 CM 900
IX 9 C 100 M 1000
X 10

• Mengubah Bilangan Romawi Kedalam Bilangan Asli dan


Sebaliknya Contoh :
XV = 15 54 = LIV
XLIII = 43 110 = CX

7
LEMBAR OBSERVASI
SIKLUS 1
Nama Mahasiswa : KOMANG WIRJAN
NIM 838273819
Tempat Mengajar : SDN 1
Tawamelewe Mata Pelajaran :
Matematika Kelas/Semester : IV
(Empat)/II (Dua) Waktu : 1 x 35
menit
Hari/Tanggal : Senin, 26 Mei 2021
Perilaku Guru Yang di KEMUNCULAN
No KOMENTAR
Observasi Ada Tidak
1. Guru mengondisikan siswa
untuk belajar aktif, misalnya
berdoa, mengabsen, dan
mempersiapkan alat tulis
2. Guru melaksanakan apersepsi
Guru menyampaikan tujuan
3.
pembelajaran
Guru menggunakan media
4.
pembelajaran
Siswa dilibatkan dalam
5.
menggunakan alat peraga
Guru menjelaskan materi
6.
pembelajaran

7
Siswa menyimak penjelasan
7.
guru
Siswa dan guru melakukan
8.
tanya jawab
Guru memberikan penguatan
9. kepada siswa yang berani
menjawab
Guru mengadakan diskusi
10.
kelompok
Siswa melakukan diskusi
11.
kelompok
Siswa mengadakan lembar
12. kerja pada kelompok masing-
masing
Guru membimbing siswa
13.
dalam kerja kelompok
Siswa melaporkan hasil
14.
diskusi
Dengan bimbingan guru siswa
15. menyimpulkan
materi pembelajaran
Siswa mengerjakan lembar
16.
evaluasi
17. Guru memeriksa hasil evaluasi
Guru memberikan tindak lanjut
18.
berupa PR
Guru menutup pelajaran
19.
dengan ucapan salam

Uepai, 26 Mei 2021


Observer

7
Prof. Dr. KARSADI, M.Si
NIP. 196503071991021001

LEMBAR OBSERVASI
SIKLUS 2
Nama Mahasiswa : KOMANG WIRJAN
NIM 838273819
Tempat Mengajar : SDN 1
Tawamelewe Mata Pelajaran :
Matematika Kelas/Semester : IV
(Empat)/II (Dua) Waktu : 1 x 35
menit
Hari/Tanggal : Sabtu, 31 Mei 2021
Perilaku Guru Yang di KEMUNCULAN
No KOMENTAR
Observasi Ada Tidak
1. Guru mengondisikan siswa
untuk belajar aktif, misalnya
berdoa, mengabsen, dan
mempersiapkan alat tulis
2. Guru melaksanakan apersepsi
Guru menyampaikan tujuan
3.
pembelajaran
Guru menggunakan media
4.
pembelajaran

7
Siswa dilibatkan dalam
5.
menggunakan alat peraga
Guru menjelaskan materi
6.
pembelajaran
Siswa menyimak penjelasan
7.
guru
Siswa dan guru melakukan
8.
tanya jawab
Guru memberikan penguatan
9. kepada siswa yang berani
menjawab
Guru mengadakan diskusi
10.
kelompok
Siswa melakukan diskusi
11.
kelompok
Siswa mengadakan lembar
12. kerja pada kelompok masing-
masing
Guru membimbing siswa
13.
dalam kerja kelompok
Siswa melaporkan hasil
14.
diskusi
Dengan bimbingan guru siswa
15. menyimpulkan materi
pembelajaran
Siswa mengerjakan lembar
16.
evaluasi
17. Guru memeriksa hasil evaluasi
Guru memberikan tindak lanjut
18.
berupa PR

8
Guru menutup pelajaran
19.
dengan ucapan salam

Uepai, 31 Mei 2021


Observer

Prof. Dr. KARSADI, M.Si


NIP. 196503071991021001
JURNAL PEMBIMBINGAN SUPERVISOR PKP

Nama Mahasiswa : KOMANG WIRJAN


NIM 838273819
Mengajar di Kelas : IV (Empat)
Sekolah : SDN 1 Tawamelewe

Tindak Paraf
No Hari/Tanggal Kegiatan Hasil/Komentar
Lanjut Mahasiswa Supervisor

Mengetahui, Konawe, 26 Mei 2021


Pembimbing Supervisor

8
KADEK ARMINI,S.Pd, Prof. Dr. KARSADI, M.Si
NIP. 195502101980021001 NIP. 196503071991021001

JURNAL PEMBIMBINGAN SUPERVISOR PKP

Nama Mahasiswa : KOMANG WIRJAN


NIM 838273819
Mengajar di Kelas : IV (Empat)
Sekolah : SDN 1 Tawamelewe

Tindak Paraf
No Hari/Tanggal Kegiatan Hasil/Komentar
Lanjut Mahasiswa Supervisor

Mengetahui, Konawe, 31 Mei 2021


Pembimbing Supervisor

8
KADEK ARMINI,S.Pd, Prof. Dr. KARSADI, M.Si
NIP. 195502101980021001 NIP.196503071991021001

8
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU – PKP 1 (APKG – PKP 1)
LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN
PEMBELAJARAN

NAMA MAHASISWA NIM :


TEMPAT MENGAJAR KELAS /: SEMESTER: MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU
HARI/TANGGAL :

:
:
:

PETUNJUK
Baca dengan cermat rencana perbaikan pembelajaran yang akan
digunakan oleh guru / mahasiswa ketika mengajar.
Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut
dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini :
1. Menentukan bahan perbaikan pembelajaran
Dan merumuskan Tujuan/indikator
Perbaikan pembelajaran 1 2 3 4
5
1.1 Menggunakan bahan perbaikan
pembelajaran yang sessuai dengan
kurikulum dan masalah yang
diperbaiki
1.2. Merumuskan tujuan khusus/in dik
or perbaikan pembelajaran
Rata –rata butir 1 = A
2. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi,
menentukan tema, media (alat bantu pembelajaran)
dan sumber belajar
2.1 Mengembangkan dan mengorganisa sik

8
materi pembelajaran
2.2 Mengembangkan jaringan tema
dan menentukan tema (khusus
untuk pembelajaran tematik)
2.3 Menentukan dan mengembangkan a l
bantu pembelajaran
2.4 Memilih sumber belajar

Rata-rata butir 2 = B
3. Merencanakan scenario perbaikan pembelajaran
3.1 Menentukan jenis kegiatan perbaikan
pembelajaran/yang sesuai dengan tema
(untuk pembelajaran tematik)
3.2 Menyusun langkah-langkah n
perbaika pembelajaran/yang sesuai
tema (untuk pembelajaran
tematik)
3.3 Menentukan alokasi waktu n
perbaika pembelajaran
3.4 Menentukan cara-cara memotivasi
siswa
3.5 Menyiapkan pembelajaran

Rata-rata butir 3 = C
4. Merancang pengolahan kelas perbaikan pembelajaran
4.1 Menentukan penataan ruang dan ilit
fas belajar
4.2 Menentukan cara-cara perngorganis asi
siswa agar siswa dapat
berpartisipasi dalam perbaikan
pembelajaran
Rata-rata butir 4 = D

8
5. Merencanakan prosedur, jenis dan menyiapkan alat

8
Penilaian perbaikan pembelajaran
5.1 Menentukan prosedur dan jenis
penilaian (khusus untuk pembelajaran
tematik prosedur penilaian harus
dilakukan secara berkala,berkesinambungan, dan menyeluruh)
5.2 Membuat alat-alat penilaian dan c
kun jawaban
Rata-rata butir 5 = E
6. Tampilan dokumen rencana perbaikan pembelajaran
6.1 Kebersihan dan kerapian

6.2 Penggunaan bahasa tulis

Rata-rata butir 6 = F

*) Coret
NILAI yang
APKGtidak sesuai
1 PKP PGSD = + + + + + =
6

……………….....,20…
Penilai 1/Penilai 2

………………………………......
NIP……………………………… No. HP.……………………

ALAT PENILAIAN KEMAAMPUAN GURU – PKP 2 (APKG – PKP 2 )

8
LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN
PEMBELAJARAN

NAMA MAHASISWA NIM :


TEMPAT MENGAJAR :
KELAS :

:
MATA PELAJARAN/TEMA : WAKTU (JAM):
HARI/TANGGAL:

PETUNJUK
1. Amatilah dengan cermat pembelajaraan yang sedang berlangsung
2. Pusatkanlah perhatian Anda pada kemampuan guru dalam
mengelola pembelajaran serta dampaknya pada diri siswa
3. Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-
butir penilaian berikut
4. Khusus untuk butir 5, yaitu mendemonstrasikan kemampuan khusus
dengan mata pelajaran, pilihlah salah satu butir penilaian yang
sesuai dengan mata pelajaran yang sedang diajarkan
5. Nilailah semua aspek kemampuan guru

1. Mengelola ruang dan fasilitas belajar 1 2 3


4 5

1.1 Menata fasilitas dan sumber belajar

1.2 Melaksanakan tugas rutin kelas

Rata-rata butir 1 = A
2. Melaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran

8
2.1 Memulai pembelajaran
2.2 Melaksanakan pembelajaran yang
sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, d
lingkungan
2.3 Menggunakan alat bantu (media)
pembelajaran yang sesuai dengan
tujuan, siswa, situasi dan lingkungan
2.4 Melaksanakan pembelajaran
dalam urutan yang logis
2.5 Melaksanakan perbaikan pembelajar a
secara individual, kelompok atau
klasikal
2.6 Megelola waktu pembelajaran a
secar efisien

Rata-rata butir 2 = B

3. Mengelola interaksi kelas


3.1 Memberi petunjuk dan penjelasan n
ya berkaitan dengan isi
pembelajaran
3.2 Menangani pertanyaan dan respon s is

3.3 Menggunakan ekspresi lisan, tulisan,


Isyarat dan gerakan badan
3.4 Memicu dan
memelihara
Keterlibatan siswa
3.5 Memantapkan penguasaan materi
Pembelajaran

8
Rata-rata butir 3 = C

9
4. Bersikap terbuka dan luwes serta membantu
Mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar
4.1 Menunjukkan sikap ramah, luwes,
terbuka, penuh pengertian dan
sabar kepada siswa
4.2 Menunjukkan kegairahan dalam
mengajar
4.3 Mengembangkan hubungan antar iba
pr yang sehat dan serasi
4.4 Membantu siswa menumbuhkan
kepercayaan diri
Rata-rata butir 4 =
D

5. Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam


Perbaikan pembelajaran mata pembelajaran tertentu
a. Bahasa Indonesia
5.1 Mendemonstrasikan pengusaan mat e
Bahasa Indonesia
5.2 Mengembangkan kemampuan sisw a
untuk berkomunikasi dan bernalar
5.3 Memberikan latihan
keterampilan berbahasa
5.4 Peka terhadap kesalahan a
pengguna istilah teknis
5.5 Mengembangkan hubungan antar pr iba

5.6 Memupuk kegemaran pembaca

Rata-rata butir 5.a = E

9
b. Matematika
5.1. Menanamkan konsep matema ti me lal
metode bervariasi yang sesuai dengan
karakteristik materi
5.2. Menguasai simbol-simbol mat em k a

5.3.Memberikan latihan matematika a


dal kehidupan sehari-hari

5.4.Menguasai materi matematika

Rata-rata butir 5.b = B


c. IPA
5.1Membimbing siswa membuktikan ko ns
IPA melalui pengalaman langsung
terhadap objek yang dipelajari
5.2 Meningkatkan keterlibatan siswa al
mel pengalaman belajar dengan
berbagai kegiatan
5.3Menggunakan istilah yag tepat
pada setiap langkah pembelajaran
5.4Terampil dalam melakukan n
percobaa IPA serta rapat dalam
memilih Alat Peraga IPA
5.5 Menerapkan konsep IPA dalam
Kehidupan sehari-hari
5.6 Menampilkan penguasaan IPA

Rata-rata butir 5.c = E

9
d. IPS
5.5. Menerapkan metode bervarias i m
Pembelajaran
5.6. Menggunakan media/alat bant u am
pembelajaran IPS
5.7. Meninngkatkan keterlibatan siswa a
al Proses
5.8. Ketepatan menggunakan istila h- ah
Konsep IPS dalam pembelajaran IPS
5.9. Menerapkan konsep IPS terpa du am
Kehidupan sehari-hari
Rata-rata butir 5.d =
e. Tematik
Menampilkan penguasaan pembelajaran
Tematik secara holistik
5.1. Terampil menggunakan e
metod Media pembelajaran
5.2. Mahir dalam mengaitkan tema de a
Kehidupan sehari-hari
5.3. Meningkatkan keterlibatan w
sis Melalui Pengamatan langsung
5.4. Mengembangkan kemampuan sis a
dalam berbagai aspek yang terkait
dengan tema
5.5. Menerapkan konsep dalam ke
hid
a sehari – hari

9
n

Rata-rata butir 5.f = F


6. Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar
4.1. Melaksanakan penilaian sela ma s e
Pembelajaran

9
4.2. Melaksanakan penilaian
akh
pada Pembelajaran

7. Kesan umum pelaksanaan pembelajaran


Rata-rata butir 6 = F
7.1. Keefektifan proses pembelajar a

7.2. Penggunaan bahasa Indonesi a

7.3. Peka terhadap kesalahan berb ah

a sis

7.4. Penampilan guru dalam pemb elaj an

Rata-rata butir 7 = G

NILAI APKG 2 PGSD = ++++++ =


7

………………………, ………………20….
Penilai 1 / Penilai 2

……………………………….. NIP……………………………
No. HP. ………………………

9
JADWAL PRAKTEK PEMBELAJARAN PKP

Kode & Nama Mata Kuliah : PDGK4501 / PKP Kabupaten / Kota : Konawe
Pokjar : Dinas Pendidikan UPBJJ :
Konawe Kelompok :-

Perbaikan Pembelajaran
Kelas, Tempat Pra Siklus
Siklus 1 Siklus 2
dan Mata
No NAMA NIM Tanggal Tanggal & Tanggal Penilai 1 Penilai 2
Alamat Pelajaran
& Jam Jam & Jam
Mengajar
Pelajaran Pelajaran Pelajaran
26-05-
IV 14-05-2021 31-05-2021
KOMANG 83827381 MATEMA 2021 Prof. Dr. Karsadi,
1 SDN UEPAI 09.00 – 09.00 – -
WIRJAN 9 TIKA 09.00 – M.Si
III UEPAI 09.35 09.35
09.35

9
5

Mengetahui, Konawe, Mei


Supervisor 2021 Mahasiswa

Prof. Dr. KARSADI, M.Si KOMANG WIRJAN


NIP. 195502101980021001 NIM. 838273819
NO.HP. ............................. NO.HP. ………………..

9
DAFTAR HADIR PENILAIAN PRAKTEK PERBAIKAN PEMBELAJARAN PKP PGSD

Kode & Nama Mata Kuliah : PDGK4501 / PKP Kabupaten / Kota : Konawe
Pokjar : Dinas Pendidikan UPBJJ
: Konawe
Kelompok :-

Tanda Tangan
Kelas, Tempat dan Tanda Tangan Penilai
No NAMA NIM Mata Pelajaran Mahasiswa
Alamat Mengajar
Hari & Tanggal Siklus 1 Penilai 1 Penilai 2
Senin 26-05-
1 KOMANG WIRJAN 838273819 IV SDN UEPAI III UEPAI MATEMATIKA
2021

9
Mengetahui, Konawe, Mei 2021
Koordinator BBLBA, Penilai 2 Penilai 1

............................................................... - Prof. Dr. Karsadi, M.Si


NIP. NIP. NIP. 196503071991021001
....................................................... NO.HP. NO.HP. ...........................................
No. Tlp/HP.
...........................................

9
DAFTAR HADIR PENILAIAN PRAKTEK PERBAIKAN PEMBELAJARAN PKP PGSD

Kode & Nama Mata Kuliah : PDGK4501 / PKP Kabupaten / Kota : Konawe
Pokjar : Dinas Pendidikan UPBJJ : Konawe
Kelompok :-

Kelas, Tempat dan Tanda Tangan Mahasiswa Tanda Tangan Penilai


No NAMA NIM Mata Pelajaran
Alamat Mengajar Hari & Tanggal Siklus 2 Penilai 1 Penilai 2
IV
KOMANG 83827381 Sabtu
1 SDN UEPAI MATEMATIKA
WIRJAN 9 31-05-2021
III UEPAI

Mengetahui, Konawe, Mei 2021

1
Koordinator BBLBA, Penilai 2 Penilai 1

............................................................. - Prof. Dr. Karsadi, M.Si


.. NIP. – NIP. 196503071991021001
NIP. NO.HP. NO.HP. ...........................................
....................................................... -
No. Tlp/HP.
...........................................

1
REKAP NILAI PRAKTEK PERBAIKAN PEMBELAJARAN PKP – PGSD

UPBJJ : Konawe Masa Registrasi : 2021.1


Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4501/Pemantapan Kemampuan Profesional Nama Supervisor : Prof. Dr. Karsadi, M.Si

Nilai Praktek Perbaikan Pembelajaran


Penilai 1 Penilai 2 Nilai Praktek
Rerata Nilai
APKG Perbaikan
NO NIM NAMA APKG 1 APKG 2 APKG 1 NP P
2 Pembelajaran
Plus Plus Plus (70%) (30%)
NP1 Plus NP2 (NPP)
(R1) (K1) (R2)
(K2)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 838273819 KOMANG WIRJAN
2
3
4
5
Keterangan* skor yang dikey-in di aplikasi

1
Catatan:
1. Kesalahan dalam mengisi kode dan nama mata
kuliah, NIM, masa registrasi serta kesalahan Konawe, Mei 2021
mengolah nilai akan menyebabkan tidak terprosesnya Penilai 2 Penilai 1
nilai mahasiswa
2. Hasil penilaian APKG 1 Plus dan APKG 2 Plus
dilampirkan pada Rekap Nilai
3. Rumus Penilaian meliputi:
- Rumus NP 1 = (1R1+2K1)/3 - Prof. Dr. Karsadi, M.Si
- Rumus NP2 = (1R2+2K2)/3 NIP. – NIP. 196503071991021001
- Rumus Rerata NP = (NP1+NP2)/2 X 100/5 (skala NO.HP. NO.HP. ...........................................
100) -
- Rumus NPP = (7NP+3P)/10 (skala 100)

1
96

Anda mungkin juga menyukai