Anda di halaman 1dari 20

PDGK 4302

MODUL 4
PEMBELJARAN
KELAS
RANGKAP
T U T O R : ARMIATI, M.Pd
kelompok 4
ICA NURANISA P
AJENG RANI
WULANDANI AI
RAHMAWATI
PENI INDRIYANI
INTAN NURBAGJAWATI
MODUL 4
LINGKUNGAN SEBAGAI
SUMBER
BELAJAR
TUJUAN:
1.Melakukan kerjasama dengan sekolah lain dan guru-gurunya sebagai
sumber yang dapat membantu anda meningkatkan proses pembelajaran kelas
rangkap (PKR)
2. Menciptakan sekolah dan lingkungannya menjadi sumber belajar
3.Menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar dalam
pelaksanaan PKR
4. Memanfaatkan potensi masyarakat untuk mendukung pelaksanaan
A. Kerja Sama
Tujuan pembelajaran yang dirumuskan di muka adalah suatu
cita-cita keberhasilan yang harus dicapau melalui kerjasama
sekolah. Saat ini bagi sekolah-sekolah diperkotaan, perluasan
Kb 1
akses sumber belajar dan sumber daya tidak terelakan lagi SEKOLAH dan
dengan adanya hukum pasaryang harus diikuti. Oleh karena REKAN
itu, Kerjasama tersebut diarahkan kepada:
SEJAWAT GURU
1.Kerjasamaantara guru dan kepala sekolah yang terpusat pada SEBAGAI
pembagian tugas mengajar dan kerja administrasi misalnya: SUMBER
-Mengatur pembagian tugas mengajar, kerja administrasi, dan jadwal
pelajaran:
- Pengadaan penggunaan dan pemeliharaan alat dan sumber belajar
- Berdiskusi dan saling tukar informasi dan pengalaman
2.Kerjasama sekolah diarahkan untuk membangun pusat sumber
belajar (PSB)
3.Kerjasamadengan orang tua dan masyarakat diarahkan untuk
menciptakan iklim di mana sekolah adalah milik bersama
4.Kerjasama dengan pemilik kepala cabang
dinas (KCD) pendidikan, dan komite sekolah setempat sebagai
B. Membangun Iklim
Kerjasama
1.Mengumpulkan data
Dalam merencanakan
kerjasama, langkah yang
statistik dan sumber
perlu dilakukan adalah informasi
mengetahui dan 2.Melakukan
mengidentifikasi potensi yang
mungkin dapat digerakkan negosiasi
untuk kepentingan pendidikan. (perundingan)
Berikut ini adalah beberapa 3. Memberikan
hal yang dapat digunakan peranan nyata
untuk membangun kerjasama
dengan pihak lain yang 4. Melaporkan
terkait: keadaan sekolah
5.Memberikan
A. MELAKUKAN KERJASAMA DENGAN SEKOLAH DAN REKAN SEJAWAT
GURU
Sebagai seorang guru tentu memahami betul kondisi dan keadaan sekolah Anda dan
hal ini dapat mempengaruhi dalam menjelaskan proses pembelajaran

1.Cara memanfaatkan rekan sejawat guru dari satu sekolah sebagai sumber belajar
2.Memilih alternatif yang paling tepat dengan mempertimbangkan kebutuhan waktu,
jadwal, dan bahan yang tersedia
3. Cara memanfaatkan rekan sejawat guru dari sekolah
Kerjasama antar guru dari sekolah berbeda merupakan faktor yang sangat penting misalnya untuk
kepentingan berikut:
a. Berdiskusi dan tukar pengalaman untuk mengatasi berbagai kesulitan
b. Membangun pusat sumber belajar (PSB)
c. Mengadakan kegiatan
d. Saling membantu dalam mengajar
4. Cara memanfaatkan teman guru dalam KKG
Hal yang perlu Anda lakukan atau perhatikan dalam memanfaatkan teman
guru anggota KKG dalam mengatasi kesulitan Anda antara lain berikut:
Anda harus sudah mengetahui permasalahan dan kesulitan Anda
tersebut jauh sebelumnya, sehingga Anda sudah siap untuk
berdiskusi atau berdialog dalam forum KKG.
Anda tidak perlu khawatir atau malu oleh teman bahwa anda guru
yang tidak mampu
KEGIATAN BELAJAR
2
SEKOLAH DAN LINGKUNGAN SEBAGAI
SUMBER BELAJAR
A. .MENCIPTAKAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI
SUMBER BELAJAR

Untuk menunjang proses belajar mandiri, perlu adanya suasana belajar yang mendorong murid
dan guru untuk memanfaatkan bahan dan perlengkapan yang ada.
Suasana tersebut adalah adanya persiapan alat atau bahan sebagai sumber belajar dan terciptanya
lingkungan belajar yang menunjang proses belajar mandiri.
Dari pengamatan di SD yang selama ini mengadakan perangkapan kelas, jarang ditemukan guru
yang mengajar dengan menggunakan alat peraga pelajaran atau usaha lain yang membangun iklim
yang berusaha untuk membelajarkan- mandirikan murid-murid.
Ada beberapa kasus yang menggambarkan sesungguhnya kemauan
guru untuk meningkatkan penyelenggaraan Pendidikan di sekolah
cukup besar, dan potensi yang ada di sekolah cukup mendukung, namun
selama ini belum dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan belajar
seperti salah satu kasus dibawah ini:

KASUS
Ketika saya berkunjung ke SD di daerah terpencil yang gurunya mengajar merangkap kelas, di setiap
dinding ruang kelas dihiasi ruas bambu yang diisi berbagai jenis daun warna-warni ( didaerah
sini sulit ditemui bung) yang diperoleh disekitar sekolah. Daun-daun ini dikumpulkan oleh murid-murid
dan guru, kemudian dipasang sebagai hiasan kelas. Jumlah hiasan tersebut kurang dari 9 buah
dalam satu ruang kelas . Saya tidak mengetahui secara pasti apakah hiasan tersebut ada setiap hari atau
hanya karena akan dikunjungi.
Ketika saya bertanya kepada salah seorang murid apakah hiasan tersebut digunakan untuk belajar,
mereka menjawab “tidak”.
Ada 2 cara dalam meningkatkan usaha
yang dirintis sekolah , seperti beberapa
kasus yang terjadi , yaitu :

Pertama, menciptakan lingkungan di


sekolah yang memudahkan murid-
Kedua, memanfaatkan
murid belajar mandiri. sumber belajar yang ada
Usaha menciptakan lingkungan secara maksimal untuk
sekolah iitu seperti dapat dilakukan
dengan melengkapi sekolah dengan
menunjang belajar
berbagai sumber belajar. mandiri.
B. MELENGKAPI SEKOLAH DENGAN SUMBER
BELAJAR
Bagaimana cara guru melengkapi sekolah dengan sumber belajar? Yaitu dengan cara
memanfaatkan murid-murid kita sebagai sumber belajar dan kepentingan belajar mereka itu sendiri,
kegiatan tersebut diantaranya meliputi :
1.Mengumpulkan berbagai jenis tumbuhan, daun-daunan atau bunga-bunga yang dikeringkan dapat
disusun rapi dalam buku atau lemari dikenal dengan sebutan “Herbarium”. Setiap tumbuhan
tersebut dapat diberikan identitas, yaitu :
Nama tumbuhan;
Jenis (species);
keluarga; Tempat
hidupnya
2. Mengumpulkan berbagai jenis hewan (serangga)baik hewan darat atau hewan air
yang dikeringkan yang disusun dalam lemari ini berarti sekolah telah memiliki “insectarium”.
3.Mengumpulkan berbagai biii-bijan, kemudian dikumpulkan pada gelas plastik bekas aqua
sesuai dengan jenisnya dan disimpan dalam lemari.
4.Mengumpulkan berbagai jenis batu-batuan seperti batu padas, batu
sungai ,batu pasir dan batu lainnya yang disimpan dalam lemari.
5. Mengumpulkan barang-barang bekas seperti : barang dari logam,
plastic,kertas, kabel dan lain-lain
6.Guru Bersama-sama siswa membuat sendiri berbagai jenis alat
peraga pelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran
, antara lain : globe, dan alat peraga terjadinya gerhana.

Dengan demikian, semua koleksi ini setiap saat dapat digunakan sebagai
sumber belajar dan alat belajar sehingga apabila kita memerlukan semua
bahan tersebut tinggal memilih dan menggunakan saja.
C. CARA MENGEMBANGKAN PROGRAM KEBUN, KOLAM DAN
PETERNAKAN SEKOLAH.

Adapun cara mengembangkan program kebun, kolam dan peternakan sekolah


pada setiap sekolah sangat berbeda dipengaruhi oleh faktor letak geografis setiap
daerah.
Untuk mengembangkan program seperti ini tidak diperlukan biaya sangat besar
melainkan yang diperlukan adalah karsa dan karya (inisiatif dan kreatifitas)
dalam mengembang sumber belajar tersebut.
contohnya : sekolah perkotaan yang memiliki halaman yang tidak luas tetapi dapat
dimaanfaatkan dengan menugaskan murid-muridnya membawa tanaman yang disimpan
di pot dan dipelihara serta dirawat oleh masing-masing siswa tersebut.
D. MENGEMBANGKAN PUSAT SUMBER BELAJAR
(PSPPSB )
adalah suatu tempat melakukan berbagai kegiatan belajar murid-murid berupa ruang kelas, sudut
ruangan atau tempat khusus yang sengaja disiapkan untuk melakukan tugas belajar seperti mengerjakan
tugas, meringkas buku, melakukan percobaan atau pengamatan, melakukan simulasi atau mendengarkan kaset dan
kegiatan lainnya.
Oleh karea itu PSB merupakan tempat kegiatan belajar maka PSB harus dilengkapi berbagai
perlengkapan dan sumber belajar sebagai berikut :
a. Alat perlengkapan : dapat berupa alat peraga, alat bantu belajar, alat praktik dan
berbagai benda atau barang yang telah dibahas pada modul 1.
b.Sumber belajar : berupa buku-buku pelajaran, majalah, koran, herbarium, insectarium,
akuarim, tumbuhan dalam pot dan sebagainya.
c.Media eletronik : berupa kaset audio, kaset video, radio dan TV.
Ada beberapa cara penempatan benda atau barang yang ditata pada tempat yang telah disediakan
sebagai berikut :
Menurut jenisnya. Penempatan dilakukan berdasarkan jenis dari semua koleksi benda /
barang yang ada di PSB tersebut.
Menurut mata pelajaran. Penempatan dapat dilakukan berdasarkan mata pelajaran yaitu
alat dan dan sumber untuk IPA ditempatkan pada satu sudu atau satu lemari.
kb. 3
LINGKUNGAN SEBAGAI
SUMBER
BELAJ
A. MEMANFAATKAN PUSAT SUMBER BELAJAR
AR
Pusat Sumber Belajar adalah salah satu cara yang baik untuk
memantapkan danmemperkaya belajar murid-murid. Pada pola kelompok belajar,
saat ini peran guru sebagaipengatur dan pengawas belajar terasa masih
sangat dominan, tetapi dalam memanfaatka PSBperan guru tidak sebesar
pada kelompok belajar. Olehkarenanya penyiapan kegiatan danbahan
memerlukan perencanaan dan pengorganisasian secara lebih baik
B. LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI
SUMBER BELAJAR

Lingkungan sekitar sebagai sumber belajar dibagi menjadi 2 yaitu


lingkungan alam danlingkungan social budaya. Lingkungan alam berkaitan
dengan sumber-sumber alami,antaralain laut, gunung, sungai, sawah, kolam,
hutan, lembah danau dan sumber alam lainnya.Sedangkan lingkungan social
budaya berkaitan, antaralain dengan kehidupan
kemasyarakatan,keagamaan, kenegaraan, kebudayaan, adat istiadat,
politik, ekonomi, dan lain-lain.
Lingkungan alam dan lingkungan 1. Murid-murid dapat
social budaya ini, melihat secara langsung
laboratorium
merupakan benda- benda yang
dapat dimanfaatkan
raksasayang seluas-
luasnya untuk berkaitan dengan
pendidikan,
kepentingan
matapelajaran di
kepentingandi
termasuk SD. Manfaat sekolahnya.ehidupan
yang diperoleh sehari- hari.
menggunakan
dalam
sebagai sumber
lingkungan daya
adalah:
2.Murid dapat membuktikan 3.Menanamkan sikap
dan menerapkan teori atau untuk menyayangi
konsep yang pernah
didapatdisekolah kedalam k
lingkungan sekitar..
Untuk menggunakan lingkungan sebagai sumber,
diperlukan langkah-langkah sebagaiberikut:

1.Mengidentifikasi berbagai sumber dan objek di


lingkungan sebagai sumber belajar.
2.Memanfaatkan sumber tersebut untuk kepentingan
belajar murid-murid. Untuk itudiperlukan langkah-
langkah sebgai berikut:a.Melakukan persiapan, dengan cara
menetapkan jadwal, menyediakan alat dan
lembarankerja.b.Menggunakan LKM sebagai panduan dalam
melakukan pengamatan, demonstrasi ataukegiatan belajar.
lLingkungan alam sekoitar adala laboratorium
h
raksasa yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber
belajar yang tidak akan ada habisnya.
laboratorium raksasa ini dapat digunakan
untuk mata pelajaran di SD, yaitu IPA,
semua
Matematika, P M P dan BahasaIndonesia, dan
Sebagainya
THAN
K YOU
wassalamualaikum ,
wr.wb

Anda mungkin juga menyukai