MODUL 4
PEMBELJARAN
KELAS
RANGKAP
T U T O R : ARMIATI, M.Pd
kelompok 4
ICA NURANISA P
AJENG RANI
WULANDANI AI
RAHMAWATI
PENI INDRIYANI
INTAN NURBAGJAWATI
MODUL 4
LINGKUNGAN SEBAGAI
SUMBER
BELAJAR
TUJUAN:
1.Melakukan kerjasama dengan sekolah lain dan guru-gurunya sebagai
sumber yang dapat membantu anda meningkatkan proses pembelajaran kelas
rangkap (PKR)
2. Menciptakan sekolah dan lingkungannya menjadi sumber belajar
3.Menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar dalam
pelaksanaan PKR
4. Memanfaatkan potensi masyarakat untuk mendukung pelaksanaan
A. Kerja Sama
Tujuan pembelajaran yang dirumuskan di muka adalah suatu
cita-cita keberhasilan yang harus dicapau melalui kerjasama
sekolah. Saat ini bagi sekolah-sekolah diperkotaan, perluasan
Kb 1
akses sumber belajar dan sumber daya tidak terelakan lagi SEKOLAH dan
dengan adanya hukum pasaryang harus diikuti. Oleh karena REKAN
itu, Kerjasama tersebut diarahkan kepada:
SEJAWAT GURU
1.Kerjasamaantara guru dan kepala sekolah yang terpusat pada SEBAGAI
pembagian tugas mengajar dan kerja administrasi misalnya: SUMBER
-Mengatur pembagian tugas mengajar, kerja administrasi, dan jadwal
pelajaran:
- Pengadaan penggunaan dan pemeliharaan alat dan sumber belajar
- Berdiskusi dan saling tukar informasi dan pengalaman
2.Kerjasama sekolah diarahkan untuk membangun pusat sumber
belajar (PSB)
3.Kerjasamadengan orang tua dan masyarakat diarahkan untuk
menciptakan iklim di mana sekolah adalah milik bersama
4.Kerjasama dengan pemilik kepala cabang
dinas (KCD) pendidikan, dan komite sekolah setempat sebagai
B. Membangun Iklim
Kerjasama
1.Mengumpulkan data
Dalam merencanakan
kerjasama, langkah yang
statistik dan sumber
perlu dilakukan adalah informasi
mengetahui dan 2.Melakukan
mengidentifikasi potensi yang
mungkin dapat digerakkan negosiasi
untuk kepentingan pendidikan. (perundingan)
Berikut ini adalah beberapa 3. Memberikan
hal yang dapat digunakan peranan nyata
untuk membangun kerjasama
dengan pihak lain yang 4. Melaporkan
terkait: keadaan sekolah
5.Memberikan
A. MELAKUKAN KERJASAMA DENGAN SEKOLAH DAN REKAN SEJAWAT
GURU
Sebagai seorang guru tentu memahami betul kondisi dan keadaan sekolah Anda dan
hal ini dapat mempengaruhi dalam menjelaskan proses pembelajaran
1.Cara memanfaatkan rekan sejawat guru dari satu sekolah sebagai sumber belajar
2.Memilih alternatif yang paling tepat dengan mempertimbangkan kebutuhan waktu,
jadwal, dan bahan yang tersedia
3. Cara memanfaatkan rekan sejawat guru dari sekolah
Kerjasama antar guru dari sekolah berbeda merupakan faktor yang sangat penting misalnya untuk
kepentingan berikut:
a. Berdiskusi dan tukar pengalaman untuk mengatasi berbagai kesulitan
b. Membangun pusat sumber belajar (PSB)
c. Mengadakan kegiatan
d. Saling membantu dalam mengajar
4. Cara memanfaatkan teman guru dalam KKG
Hal yang perlu Anda lakukan atau perhatikan dalam memanfaatkan teman
guru anggota KKG dalam mengatasi kesulitan Anda antara lain berikut:
Anda harus sudah mengetahui permasalahan dan kesulitan Anda
tersebut jauh sebelumnya, sehingga Anda sudah siap untuk
berdiskusi atau berdialog dalam forum KKG.
Anda tidak perlu khawatir atau malu oleh teman bahwa anda guru
yang tidak mampu
KEGIATAN BELAJAR
2
SEKOLAH DAN LINGKUNGAN SEBAGAI
SUMBER BELAJAR
A. .MENCIPTAKAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI
SUMBER BELAJAR
Untuk menunjang proses belajar mandiri, perlu adanya suasana belajar yang mendorong murid
dan guru untuk memanfaatkan bahan dan perlengkapan yang ada.
Suasana tersebut adalah adanya persiapan alat atau bahan sebagai sumber belajar dan terciptanya
lingkungan belajar yang menunjang proses belajar mandiri.
Dari pengamatan di SD yang selama ini mengadakan perangkapan kelas, jarang ditemukan guru
yang mengajar dengan menggunakan alat peraga pelajaran atau usaha lain yang membangun iklim
yang berusaha untuk membelajarkan- mandirikan murid-murid.
Ada beberapa kasus yang menggambarkan sesungguhnya kemauan
guru untuk meningkatkan penyelenggaraan Pendidikan di sekolah
cukup besar, dan potensi yang ada di sekolah cukup mendukung, namun
selama ini belum dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan belajar
seperti salah satu kasus dibawah ini:
KASUS
Ketika saya berkunjung ke SD di daerah terpencil yang gurunya mengajar merangkap kelas, di setiap
dinding ruang kelas dihiasi ruas bambu yang diisi berbagai jenis daun warna-warni ( didaerah
sini sulit ditemui bung) yang diperoleh disekitar sekolah. Daun-daun ini dikumpulkan oleh murid-murid
dan guru, kemudian dipasang sebagai hiasan kelas. Jumlah hiasan tersebut kurang dari 9 buah
dalam satu ruang kelas . Saya tidak mengetahui secara pasti apakah hiasan tersebut ada setiap hari atau
hanya karena akan dikunjungi.
Ketika saya bertanya kepada salah seorang murid apakah hiasan tersebut digunakan untuk belajar,
mereka menjawab “tidak”.
Ada 2 cara dalam meningkatkan usaha
yang dirintis sekolah , seperti beberapa
kasus yang terjadi , yaitu :
Dengan demikian, semua koleksi ini setiap saat dapat digunakan sebagai
sumber belajar dan alat belajar sehingga apabila kita memerlukan semua
bahan tersebut tinggal memilih dan menggunakan saja.
C. CARA MENGEMBANGKAN PROGRAM KEBUN, KOLAM DAN
PETERNAKAN SEKOLAH.