Anda di halaman 1dari 6

KB 2

MENCIPTAKAN IRINGAN LAGU

Pendidikan seni musik bagi anak SD mencakup vokal dan instrumentalia


anak SD perlu memiliki kekayaan rasa musikal dari bunyi alat-alat musik
agar kelak mereka juga dapat mengungkapkan juga perasaan dan
pikirannya tidak saja melalui musik vokal tetapi juga musik instrumentalia.
Mengingat hal tersebut di atas maka dalam kegiatan belajar ini akan
mendalami secara khusus 3 hal berikut:
1.Pembentukan pola
2.Pengembangan pola
3.Pemilihan instrumen
Dalam menciptakan lagu instrumentalia untuk anak sebaiknya Anda
memperhatikan beberapa aspek berikut ini yakni: pembuatan pola ritmik
pengembangan pola ritmi, dan pemilihan instrumen musik.
Berikut ketiganya:
1. Pembuatan Pola Ritmik
Penciptaan musik instrumental memiliki persamaan dan perbedaan dengan musik
vokal. Secara umum persamaannya sama-sama bermula dari suatu gagasan atau
ide. Ide musikal tersebut dituangkan dalam nada, irama dan unsur musik lainnya
adapun perbedaannya terletak pada medium yang digunakan, yaitu: menggunakan
suara manusia sedangkan yang instrumentalia menggunakan bunyi dari alat musik
buatan manusia.
Dalam penyusunan musik instrumental, kita perlu mempertimbangkan beberapa hal
antara lain adalah:
1. Karakteristik bunyi dan register masing-masing instrument
2. Tingkat kesulitan teknik permainan instrumen tersebut
3. Hasil perpaduan bunyi sebagian atau keseluruhan instrumen yang digunakan
4. Instrumen natural atau transpose
Sebagai langkah awal mari kita cermati terlebih dahulu
melodi lagu 'Bintang Kecil' di bawah ini

Contoh tipe ketukan


a. Tipe ketukan satu
c. Tipe ketukan tiga
d. Tipe ketukan empat
Dalam pembuatan pola irama perlu kita
perhatikan beberapa hal antara lain:
1. Tanda birama (time signature)
2. Tempo
3. Melodi
4. Harmoni
2.Pengembangan pola ritmik

Cara membuat pola ritmik dapat dilakukan


dengan cara
a. Mengamati terlebih dahulu melodi lagu
terutama tanda birama dari lagu tersebut
b. Menentukan tipe ketukan
c. Membuat pola dasar irama dan variasinya
d. Menerapkan pola dasar irama tersebut
pada masing-masing alat musik
3.Pemilihan instrumen

Musik yang kita kenal hingga saat ini memiliki ciri


khas instrumen musik yang digunakan dalam
memainkan pola iramanya. Sebagai contoh, pola
irama musik keroncong dimainkan dengan alat
musik: cak, cuk, Celo (cello) dan bas. Dalam
musik dangdut, pola iramanya dimainkan dengan Ketukan yang berat dimainkan
alat musik combo band dengan tambahan alat oleh instrumen yang besar atau
khas ketipung dan tamborin. suara lebih rendah (bas). ketukan
Membuat dan mengembangkan pola irama serta ringan dimainkan oleh instrumen
memilih instrumen yang tepat perlu latihan titik yang kecil atau suaranya yang
oleh karena itu, berlatih terus-menerus dengan lebih tinggi (treble). Dengan
mengembangkan pendengaran imajinatif serta menggunakan patokan tersebut,
menuangkannya dalam tulisan musik merupakan seiring juga dengan bertambahnya
proses yang perlu dilalui. pengalaman maka membuat pola
irama menjadi lebih mudah.
Thank
you!
USE THIS SPACE FOR HOMEWORKS
AND ANNOUNCEMENTS.

Anda mungkin juga menyukai