Budaya
menu
Modul Elektronik (e-Modul)
SMAN 1 SUMBAWA BESAR
Penyusun :
Hj. Sriyati,S.Pd
(Guru SMAN 1 Sumbawa Besar)
Tim Pengembang :
Aminu Irfanda S, S.Pd. M.Pd.
Agus Surya Pratama, S.Pd.
Drs. Lalu Karna
Daftar Isi
COVER
PENGEMBANG
DAFTAR ISI
PETUNJUK
GLOSARIUM
PENDAHULUAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN I
A. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
B. Tujuan Pembelajaran
C. Jenis Dan Fungsi Alat Musik Tradisional Daerah Sumbawa
D. Rangkuman
E. Latihan
F. Rubrik Penilaian Latihan
KEGIATAN PEMBELAJARAN II
A. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
B. Tujuan Pembelajaran
C. Ragam Ansambel dan Nama Alat Musik Tradisional Sumbawa
D. Rangkuman
E. Latihan
F. Rubrik Penilaian Latihan
PENILAIAN DIRI
EVALUASI AKHIR PEMBELAJARAN
DAFTAR PUSTAKA
Glosarium
menu Next
Alat Musik Tradisional Daerah
Sumbawa
3.1.1 Memahami konsep, unsur, prinsip, tehnik, jenis dan fungsi alat
musik tradisional.
Tujuan Pembelajaran
Seni Musik (Jamalus) adalah hasil karya seni berupa bunyi yang
dituangkan dalam bentuk lagu atau komposisi sebagai ungkapan
perasaan dan pikiran penciptanya melalui unsur-unsur pokok
musik yaitu melodi, irama, harmoni, dan bentuk atau struktur lagu
serta ekspresi sebagai sumber kesatuan.
Seni Musik (Sunarto) adalah penghayatan isi hati manusia yang
diungkapkan dalam bentuk bunyi yang teratur dengan ritme atau
melodi serta memiliki unsur atau keselarasan yang indah.
Seni Musik (Reed dan Sidnell) adalah cabang seni berbentuk
suara yang di dalamnya terkandung unsur melodi, ritme, harmoni,
serta timbre.
Seni musik (David Ewen) adalah Ilmu pengetahuan seni tentang
kombinasi ritmik dari nada-nada, baik vokal maupun instrumental,
yang meliputi harmoni dan melodi sebagai ekspresi dari segala
sesuatu yang ingin diungkapkan terutama aspek emosional.
a. Melodi
Melodi merupakan tingkatan tinggi-rendah dan panjang-
pendeknya nada dalam musik. Dalam musik melodi akan
terdengar layaknya nada yang seolah-olah bergerak menuju
puncak kemudian kembali ke kondisi sebelumnya. Melodi terdiri
dari pitch, durasi, dan tone. Pitch juga biasa disebut timbre atau
warna suara. pitch merupakan suatu hal yang mengatur
serangkaian not, yang dilambangkan dengan alfabet A-G. Not-not
tersebut menjadi melodi dalam selang waktu tertentu yang
dinamakan durasi. Not bisa dihasilkan dari berbagai macam alat
musik dengan warna suara yang berbeda-beda atau dikenal
dengan nama tone.
b. Irama (ritme)
Irama atau biasa juga disebut ritme merupakan rangkaian gerak
yang beraturan dan menjadi unsur dasar dari musik. Ritme
terbentuk dari pengulangan bunyi, panjang pendek kata dalam
sebuah lagu, atau karena pergantian tekanan kata-kata dalam
syair sebuah lagu. secara sederhana irama atau ritme bisa
diartikan sebagai penentu ketukan dalam musik.
c. Birama
Birama adalah salah satu unsur seni musik yang berupa ketukan
atau ayunan berulang-ulang, datang secara teratur dalam waktu
yang sama. Birama biasanya ditulis dalam angka pecahan seperti
2/4, 3/4, 2/3, dan seterusnya. Angka diatas tanda “/” (Penyebut)
menunjukan nilai nada dalam satu ketukan. Birama yang nilai
penyebutnya genap disesebut birama bainar, sedangakan biara
mang penyebutnya ganjil disebut birama ternair.
d. Tangga nada
Tangga nada merupakan urutan dari suatu nada yang disusun
membentuk tangga. Tangga nada dibagi menjadi dua, yaitu
tangga nada diatonik dan tangga nada pentatonik. tangga nada
diatonik adala tangga nada yang terdiri dari 7 buah nada dengan
2 jenis jarak (1/2 dan 1), sedangkan tangga nada penatatonik
adalah tangga nada yang hanya terdiri dari 5 nada pokok. Suatu
tangga nada, pasti memiliki satu nada dasar yang diikuti oleh
nada-nada lainnya yang bisa lebih rendah atau lebih tinggi
dengan pola interval tertentu, sehinga membentuk ciri khas
tertentu.
e. Tempo
Tempo merupakan ukuran kecepatan birama lagu. semakin cepat
suatu lagu dimainkan, maka semakin besar juga nilai tempo dari
lagu tersebut. unsur tempo dalam seni musik digolongkan
menjadi 8, yaitu Largo (Lambat Sekali), Lento (Lebih Lambat),
Adagio (Lambat), Andante (Sedang), Moderato (sedang Agak
Cepat), Allegro (Cepat), Vivace (Lebih Cepat), dan Presto (Cepat
Sekali).
Tempo menjadi hal pokok dalam bermusik, jika tempo tidak tepat
maka seorang penyanyi bisa saja akan menyanyi lebih cepat dari
iringan musiknya. Ukuran dari tempo sendiri adalah beat. Beat
merupakan ketukan yang menunjukan banyaknya ketukan dalam
satu menit. Sebagai contoh apabila ada sebuah lagu dengan beat
MM 60, ini berarti dalam satu menit terdapat 60 ketukan.
f. Dinamika
Dinamika dalam seni musik dapat diartikan sebagai tanda untuk
memainkan nada dengan volume nyaring atau lembut. Keadaan
nyaring (keras) atau lembut tersebut memiliki istilah tersendiri
dalam permainan seni musik, seperti Piano (p: Lembut),
Pianissiomo (pp: Sangat Lembut), Mezzo Piano (mp: Satengah
Lembut), Mezzo Forte (mf: Setengah Keras), Forte (f: Keras),
Fortissimo (ff: Sangat Keras), selain itu masih ada lagi tanda
dinamik lainnya yang digunakan yaitu crescendo dan
decrescendo. Cresendo merupakan penanda agar musik
dimainkan dengan keras, sedangkan decrescendo menandakan
agar musik dimainkan dengan lembut.
Dinamika merupakan unsur yang paling kuat menunjukan emosi
atau perasaan yang terkandung dalam sebuah karya seni musik
jika dibandingkan dengan unsur-unsur seni musik lainnya.
Dinamika dapat menujukan sebuah karya seni musik memiliki
nuansa sedih, riang, agresif, atau datar. Dinamika akan
memainkan perasaan seniman maupun pendengarnya sehingga
akan masuk kedalam musik yang didengarkan.
1. Satong srek
Alat musik tradisional Satong Srek terbuat dari bambu dan seng.
Bambu yang digunakan untuk membuat Satong srek pada salah
satu bagiannya diberikan penampang yang berupa lempengan
seng yang tajam dan kasar pada permukaannya. Nantinya seng
yang digunakan inilah ketika dipukul ataupun digesek akan
menghasilkan suara.
Satong srek dimainkan sebagai pelengkap alat musik pada suatu
orkestra kesenian tradisional, atau anda juga bisa
memanfaatkannya secara individu untuk melatih kemampuan
anda. Alat musik tradisional NTB ini biasanya dimainkan untuk
mengiringi tari-tarian daerah seperti tarian nguri, badede, bulan
kasandung, dll.
2. Palompang / Cungklik
Alat musik tradisional NTB Cungklik terbuat dari kayu dan logam.
Cungklik juga termasuk jenis alat musik silofan yang dimainkan
dengan cara dipukul menggunakan 2 buah pemukul (tangan
kanan dan kiri). Pemain Cungklik mengambil posisi duduk
dengan dua kaki posisi lurus kedepan, sementara Cungklik
diletakkan diatas paha dan rongga udara yang terdapat antara
paha dan bilah-bilah Cungklik sebagai resonatornya.
Dulunya alat musik tradisional NTB Cungklik ini dimainkan secara
solo / tunggal dan dimainkan oleh hanya laki-laki pada saat
merasa bosan disawah untuk menghibur dan mengusir sepi.
Seiring berkembangnya zaman, kini Palompang / Cungklik
digunakan juga oleh kaum wanita sebagai bagian dari orkestra
musik (berperan sebagai alat musik ritmik) pengiring tari-tarian
dengan irama yang cukup cepat.
3. Sarone
Sarone adalah alat musik tradisional tiup dari Kab. Bima Dompu,
Nusa Tenggara Barat. Sarone termasuk kedalam jenis alat musik
aerofon yang ber-“lidah”. Jika dilihat dari banyaknya lidah, alat
musik tradisional NTB ini dikategorikan tipe klarinet karena hanya
ada 1 saja. Masyarakat setempat menyebut lidah ini dengan
sebutan Lera dan bentuk Sarone seperti tabung yang ukurannya
makin lama makin lebar.
Sarone terbuat dari bambu kecil yang dilubangi dan daun lontar,
cara melubanginya adalah menggunakan kawat yang dibentuk
dan berukuran besar lalu dibakar hingga panas kemudian
melubangi dengan panas tersebut. Jarak antar lubang yang satu
dengan lainnya diukur dengan seksama.
Sarone ada yang memiliki 5 lubang di atas dan ada juga yang
berlubang 6 di atas, tetapi lubang pada bagian bawah tetap satu.
Jika Sarone tersebut hanya memiliki 5 lubang, berarti nada-nya
menjadi do, re, mi, fa, sol. Dan jika terdapat 6 lubang pada
Sarone urutan nadanya tetap sama namun ditambah dengan
nada si.
4. Rebana
Rangkuman Materi
Latihan
Tujuan Pembelajaran
Dari lirik - lirik lawas telah diangkat ke permukaan sejumlah lagu yang
berirama daerah dengan iringan instrumen alat - alat musik modern.
Lagu khas daerah Samawa sudah banyak dilagukan dalam berbagai
kesempatan upacara dan acara perhelatan perkawinan. Dalam bentuk
kaset ataupun kepingan CD dan VCD.
Lolo dan anak lolo dibuat dari bulu, sedangkan seremung ode dan
seremung rea dibuat dari daun lontar yang digulung dan membentuk
cerobong / kerucut. Serune tidak berfungsi sebagai alat musik yang
sakral, karena itu dapat dimainkan oleh siapa saja yang berminat.
Serune dapat memainkan lagu apa saja asal sesuai dengan nadanya.
Kebanyakan lagu - lagu yang dibawakan adalah lawas (syair
Samawa) yang kebanyakan tidak dikenal siapa penciptanya.
Cara memainkan rebana ada yang dipukul dengan tangan dan ada
yang menggunakan alat pemukul. Cara memainkan ada yang
diangkat dan satu tangan memukul, seperti dalam mengiring qasidah,
dzikir. Untuk Rebana Rea (besar ) dalam memainkannya diletakkan
diatas tanah secara berdiri, satu tangan memegang dan tangan
lainnya memukul.
1. GONG
Gong adalah alat musik tradisional Sumbawa yang terbuat dari
kuningan. Gong berbentuk lingkaran, diameter gong berukuran 40-50
cm. Di bagian tengah gong dibuat benjolan sebagai tempat memukul.
Gong dimainkan dengan cara menabuh.
2. GENANG
Alat musik yang terbuat dari kulit kerbau/sapi (lenong). Kayu genang
berbentuk bulat, pada bagian tengahnya dibuat berlubang dan pada
kedua ujung kayu (sematang) dipasang kulit kerbau dengan tali
sebagai pengencang. Alat musik ini dimainkan dengan cara
menabuh.
4. REBANA ODE
Rebana ode tidak berbeda dengan rebana rea, hanya saja ukuran
rebana ode kecil. Rebana ode juga dimainkan dengan cara menabuh.
5. SERUNE BAMBU
Serune bambu terbuat dari bambu bulu, losong, dan jontal. Ukurannya
tergantung dari bambu itu. Serune ini terbagi dari tiga bagian, yaitu
bagian lidah, lubang, dan corong bunyi atau sarumung. Bagian lidah
merupakan tempat menghasilkan bunyi bila ditiup. Sedangkan lubang
pada bagian serune berfungsi sebagai lubang not, lubang ini
berjumlah tujuh, enam bagian depan dan satu bagian belakang.
Sarumung pada sarune bambu terbuat dariaun lontar yang masih
muda. Sarumung pada sarune bambu terdiri dari dua, sarumung
besar pada bagian bawah berfungsi sebagai alat resunansi dan
sarumung kecil terdapat pada bagian lidah sarune berfungsi menahan
posisi bibir pada saat meniup serune.
6. PALOMPONG
Palompong adalah alat musik tradisional yang dimainkan secara
ditabuh. Palompong terbuat dari bilah-bilah kayu, dimaikan dengan
cara terlabih dahulu bilah kayu tersebut disusun diatas dua belah kaki
atau panah yang diluruskan kedepan dan ditabuh dengan alat
penabuh yang terbuat dari kayu, jumlah kayu untuk perangkat
palompong yaitu lima buah.
7. SANTONG SEREK
Santong serek terbuat dari bambu dan seng yang bergerigih dan
dimainkan dengan cara digesek. Ukurannya bebas tetapi kebanyakan
berukuran 20-30 cm.
8. KUL-KUL
Kul-kul terbuat dari bambu dan diberi lubang sebagai esonansi suara
agar suara yang dihasilkan lebih enak terdengar. Dalam bahasa
Indonesia kul-kul dikenal dengan kentongan ukurannya bervariasi.
9. SAKOAK
Sakoak terbuat dari bambu seperti serune, tapi sakoak berukuran
kecil. Sakoak mempunyai lubang dibawahnya.
Rangkuman
Latihan
SOAL KETERAMPILAN/PRAKTIK
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Mampu memahami konsep, unsur, prinsip dan
tehnik alat musik tradisional
2 Mampu memahami jenis dan fungsi alat musik
tradisional
3 Mampu mempresentasikan hasil pengamatan
terhadap konsep, unsur, prinsip, teknik, tehnis
fungsi alat musik tradisional
4 Mampu merancang seni musik dengan
perpaduan alat musik tradisional sesuai
imajinasinya.
5 Mampu membuat karya seni musik hasil
imajinasi dengan perpaduan yang ada.
Periksa
HASIL PENILAIAN DIRI
NAMA : undefined TINGKAT
PENCAPAIAN
KELAS : undefined 0%
MULAI
SOAL EVALUASI AKHIR
PEMBELAJARAN
Soal 1
Seni musik merupakan salah satu kebutuhan manusia untuk
digunakan mengapresiasikan gagasan / ide melalui bunyi yang
dihasilkan instrumen tersebut…
A. Kebutuhan kreatif
B. Kebutuhan positif
C. Kebutuhan ekpresif
D. Kebutuhan inovatif
E. Kebutuhan inisiatif
Soal 2
Tolak bala sering kita jumpai pada kesenian daerah dengan
memakai bahasa arab seperti…
A. Badede
B. Musik gong genang
C. Ratib rebana ode
D. Langko
E. Serune
Soal 3
Musik perkusi sumbawa yang merupakan perpaduan semua alat
musik …
A. Musik rebana rea
B. Musik rebana ode
C. Musik santong serek
D. Musik gong genang
E. Musik serune bambu
Soal 4
Alat pemukul dan yang dipukul pada bagonteng , basanentek
disebut…
A. Serune bambu
B. Gong dan genang
C. We dan empar
D. Nisung
E. Ngalu
Soal 5
Kesenian yang dilakukan pada saat menumbuk padi ramai-ramai
sambil melantunkan lawas disebut…
A. Balawas ulan
B. Balawas gonteng
C. Balawas guntung
D. Balawas nuja
E. Balawas rame
Soal 6
Saling menghargai / menghormati merupakan salah satu bagian
dari sumbawa yang artinya…
A. Saling menyukai
B. Saling menghargai/menghormati
C. Saling memberi
D. Saling mengasihi
E. Saling menolong
Soal 7
Tidak melantunkan lawas hanya membuat irama musik
menggunakan ngalu dan deneng dengan tempo yang lebih cepat
disebut…
A. Gong genang
B. Rembang sengo
C. Guntung dan sanentek
D. Ratib ramai
E. Santong serek
Soal 8
Menembangkan lawas dengan iringan kecapi merupakan
akulturasi budaya dengan lokal…
A. Gandang
B. Kilung
C. Guntung
D. Kembung
E. Saketa
Soal 9
Lawasnya ditembangkan dengan secara lambat dan mendayu-
dayu dilakukan oleh perempuan saat menina bobokan
anaknya…
A. Kembung
B. Saketa
C. Gandang
D. Guntung
E. Kilung
Soal 10
Musik tradisional sumbawa badede bertujuan selain untuk
meninabobokan anak sering dipakai pada acara…
A. Gunting bulu
B. Biso tian
C. Barodak
D. Maning pangantan
E. Berantat
Simpan »
Hasil Latihan Soal
menu Next
Daftar Pustaka
menu