Anda di halaman 1dari 15

TARI

BERPASANGAN
ADINDA TASYA K
FACHMI S
KANIA CLARANISZA
OKTAVIHANA M
REBEKA FIRSLY S H
TARI BERPASANGAN

DEFINISI dan unsurnya JENIS CONTOH


APA ITU SENI TARI ?

Tari adalah gerak tubuh secara berirama yang


dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk
keperluan pergaulan, mengungkapkan
perasaan, maksud, dan pikiran.
Bunyi-bunyian yang disebut musik pengiring
tari mengatur gerakan penari dan memperkuat
maksud yang ingin disampaikan.

Tari berpasangan adalah bentuk penampilan


tari yang ditarikan secara berpasang- DEFINISI TARI
pasangan,dapat berlawan jenis atau sama jenis BERPASANGAN
POLA GERAK TARI
BERPASANGAN
a. Serempak
Pola gerakan tari berpasangan dilakukan secara bersama-sama, dilihat
dari segi waktu, tenaga, dan ruang gerak. Keserempakan melakukan
sebuah gerakan dapat disajikan dengan baik jika penari telah sering
berlatih bersama-sama, menyatukan rasa, sama-samamemiliki tingkat
keterampilan menari, serta menguasai teknik menari dengan baik. 
b. Bersusulan
 Gerakan menyembah pada hitungan kedua oleh penari A bersamaan
dengan gerakan berdiri oleh penari B. Gerakan berdiri oleh penari A
dilakukan pada hitungan kesatu. Atau gerak bersusulan dengan pola
penari pertama bergerak menuju suatu tempat dengan meloncat,
kemudian diam menunggu, disusul penari kedua melakukan gerakan
yang sama. 
 c. Berlawanan
       Pola tari berpasangan yang berlawanan bisa berarti arah
hadap yang saling membelakangi, berhadapan, berlawanan
garis lantai, berlawanan area, tinggi rendah level pemain,
dan sebagainya. Pola berlawanan yang paling mudah untuk
dipahami adalah ketika kita melihat orang yang sedang
berkelahi, yaitu ketika satu memukul dan yang lain
menghindar dan menangkis, atau ketika keduanya saling
balas memukul.
HAL HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN

Setiap jenis dari karya tari berpasangan ini diperagakan


dengan memperhatikan hal-hal berikut.

a. Kedua penari harus saling bekerja sama.


b. Kedua penari memiliki pemahaman yang sama
mengenai karya tari.
c. Kedua penari dapat menghayati setiap gerak yang
diperagakan.
JENIS TARI
TARI BERPASANGAN

TRADISI KREASI
TARI BERPASANGAN JENIS
TRADISI
A. Jenis Wireng
B. Jenis Pethilan
Beksan wireng berasal dari kata wira (perwira) dan
aeng yaitu prajurit yang unggul. Tari ini
menggambarkan ketangkasan dalam latihan perang
dengan menggunakan senjata atau alat perang. Tari jenis pethilan merupakan tarian yang
mengambil dari kisah-kisah pewayangan.

Ciri-ciri jenis wireng antara lain :


 Tidak mengambil dari suatu cerita Ciri-ciri jenis pethilan antara lain :
 Kostum / busana sama  Mengambil sebagian dari suatu cerita
 Karakter sama  Kostum / busana tidak selalu sama
 Menampilkan tema heroik / perang / keprajuritan  Karakter tidak selalu sama
 Perangnya tidak terlihat yang kalah dan yang  Tidak selalu menampilkan tema heroik atau
menang / sama kuat
perang
  Pada tema heroik terlihat jelas siapa yang
kalah dan siapa yang menang
JENIS WIRENG

Tari Retna Tinandhing (putri) Tari Bandayuda ( Putra)


JENIS PETHILAN

Tari Srikandhi Buriswara


Tari Srikandhi Cakil
TARI BERPASANGAN JENIS
KREASI
 TARI KREASI
Merupakan tarian yang lepas dari standar tari yang baku. Dirancang menurut kreasi penata tari sesuai dengan situasi
kondisi dengan tetap memelihara nilai artistiknya. Tari kreasi baik sebagai penampilan utama maupun sebagai tarian
latar hingga kini terus berkembang dengan iringan musik yang bervariasi, sehingga muncul istilah tari modern. Pada
garis besarnya tari kreasi dibedakan menjadi dua golongan yaitu:

a. Tari Kreasi Baru Berpolakan Tradisi


Yaitu tari kreasi yang garapannya dilandasi oleh kaidah-kaidah tari tradisi, baik dalam koreografi, musik/karawitan,
rias dan busana, maupun tata teknik pentasnya. Walaupun ada pengembangan tidak menghilangkan
esensiketradisiannya.

b. Tari Kreasi Baru Tidak Berpolakan Tradisi (Non Tradisi)


Tari Kreasi yang garapannya melepaskan diri dari pola-pola tradisi baik dalam hal koreografi, musik, rias dan
busana, maupun tata teknik pentasnya. Walaupun tarian ini tidak menggunakan pola-pola tradisi, tidak berarti sama
sekali tidak menggunakan unsur-unsur tari tradisi, mungkin saja masih menggunakannya tergantung pada konsep
gagasan penggarapnya. Tarian ini disebut juga tari modern, yang istilahnya berasal dari kata Latin “modo” yang
berarti baru saja.
CONTOH TARI KREASI

Anda mungkin juga menyukai