Anda di halaman 1dari 4

1.

Sejarah sebagai seni dihubungkan dengan cara rekontruksi dan penulisan sejarah itu
sendiri. Sejarah dikatakan sebagai seni karena seseorang sejarawan membutuhkan hal-
hal berikut ini, kecuali ....
a. Intruksi
b. Imjinasi
c. Emosi menulis sejarah
d. Narasumber
e. Gaya bahasa
2. Sejarah dipandang sebagai kissah dari peristiwa-peristiwa masa lampau yang
dihadirkan kembali sebagai data sejarah. Pernyataan tersebut merupakan pengertian
sejarah sebagai ....
a. Tulisan
b. Peristiwa
c. Ilmu
d. Kisah
e. Seni
3. Pola pikir ilmu sejarah berbeda dengan pola pikir ilmu lain karena dalam sejarah yang
diamati adalah peristiwa ....
a. Berkaitan dengan manusaia
b. Tidak pernah berubah
c. Telah terjadi
d. Pada masa lampau
e. Memberikan dampak luas
4. Objek yang dipelajari oleh sejarah sebagai ilmu adalah ...
a. Peninggalan berupa candi
b. Daerah asal penemuan
c. Manusia dan masyarakat
d. Benda-benda
e. Kitab-kitab
5. Tujuan berpikir sinkronik dalam mempelajari sejarah adalah...
a. Melihat perubahan dan perkembangan suatu peristiwa sejarah secara struktural
b. Mempermudah mengkaji peristiwa sejarah karena telah sesuai urutan waktu
c. Tidak terjadi tumpang tindih atau bertumpukan antarperistiwa sejarah
d. Mempemudah penerapan konsep periodisasi dan kronolosi
e. Mempelajari peristiwa sejarah sesuai waktu terjadinya
6. Dalam kajian sejarah sebagai seni, seseorang sejarawan harus memiliki kemampuan
untuk membayaangkan peristiwa yang yang sedang terjadi beserta dengan hal-hal
yang melingkupinya, hal ini merupakan unsur ....
a. Imajinasi
b. Intuisi
c. Gaya bahasa
d. Emosi
e. Karakter
7. Kata “kronik” yang kemudian disepakati menjaadi sumber dan kajian sejarah
merupakan hasil tulisan tentang dinasti-dinasti yang berasal ....
a. Arab
b. Tiongkok
c. India
d. Mesir
e. Indonesia
8. Pembahasan mengenai pendirian Candi Sewu dikerjakan dalam waktu semalam
suntuk merupakan ruang lingkup sejarah sebagai .....
a. Seni
b. Ilmu
c. Kisah
d. Peristiwa
e. Historiografi
9. Kelamahan sejarah sebagai seni adalah ....
a. Rendahnya tingkat ketepatan dan objektivitas
b. Minimnya sumber-sumber sejarah yang didapat
c. Kentalnya nuansa mistik dalam penulisannya
d. Hilangnya tikoh asli dalam cerita sejarah karena di agntikan oleh imajinasi
dari sejarawan
e. Rendahnya mutu hasil penulisan
10. Sejarah sebagai peristiwa juga disebut sejarah .....
a. Objektif
b. Subjektif
c. Berulang
d. Sebagai kisah
e. Cerita
11. Sejarah dikatakan sebagai ilmu karena .....
a. Sejarah memiliki syarat-syarat ilmu
b. Sejarah memiliki cerita
c. Sejarah mengisahkan kehidupan masa lampau
d. Sejarah mengisahkan masa kini
e. Sejarah mengisahkan kehidupan masa yang akan datang
12. Sejarah sebagai ilmu karena memiliki karakteristik sebagai berikut, kecuali.
a. Tujuan
b. Metode
c. secara subyektif
d. sistematis
e. rasional
13. Dengan belajar sejarah, seseorang dapat berpikir secara runtut, teratur, dan
berkesinambungan. Dengan demikian, sejarah mengajarkan cara berpikir ....
a. Sinkronik
b. Kausalitas
c. Diakronik
d. Anakronik
e. Periodisasi
14. Sesuatu yang melintas, melalui atau melampaui batas waktu merupakan definisi dari
....
a. Sinkronik
b. Kausalitas
c. Diakronik
d. Anakronik
e. Periodisasi
15. Ciri-ciri:
1) mengkaji perisitwa sejarah pada masa tertentu saja
2) bersifat horizontal
3) berlaku konsep perbandingan
4) kajian sistematis
5) sifat kajian sederhana
Ciri sinkronik sejarah ada pada angka ....
a. 1), 2) dan 4)
b. 2), 3), dan 5)
c. 3), 4) dan 5)
d. 1), 2) dan 3)
e. 2), 4) dan 5)
16. Perhatikan judul penelitian berikut!
”Pengembangan Kawasan Wisata di Lereng Gunung Rinjani pada 2005–2015”
Judul penelitian tersebut menggunakan konsep diakronik karena . . . .
a. membatasi kajian pada kurun waktu tertentu
b. membandingkan perkembangan zaman
c. menyebut unsur ruang dan waktu
d. mengkaji kehidupan manusia pada masa lalu
e. memiliki cakupan kajian lebih luas
17. Jika mempelajari peristiwa sejarah secara menyeluruh, meliputi waktu yang panjang,
tetapi terbatas dalam ruang, Anda menggunakan konsep berpikir...
a. Kronik
b. Sinkronik
c. Diakronik
d. Kronologi
e. Anakronisme
18. Konsep berpikir sinkronik dalam mempelajari peristiwa-peristiwa sejarah akan
membutuhkan...
a. Biaya penelitian yang besar
b. Perbandingan dengan ilmu sosial
c. Teori dan konsep ilmu-ilmu sosial
d. Waktu yang lama untuk membuat analisisnya
e. Sumber asli hasil wawancara dengan pelaku sejarah
19. Bacalah informasi berikut dengan seksama.
Teori dan konsep ilmu sosial dapat dijadikan sebagai pisau analisis sejarawan
dalam menganalisis peristiwa sejarah. Hal tersebut dapat membuat sejarawan
menganalisis peristiwa sejarah secara mendalam.
Hal tersebut merupakan konsep sejarah, yaitu....
a. Kronik
b. Sinkronik
c. Diakronik
d. Monokronik
e. Anakronisme
20. Perbedaan utama antara kronologi dan kronik adalah...
a. Kronologi menunjukkan urutan waktu, sedangkan kronik menunjukkan
catatan peritiwa
b. Kronologi hanya melihat peristiwa politik saja, sedangkan kronik melihat
peristiwa sosial-ekonomi
c. Kronologi menunjukkan urutan peristiwa yang saling berhubungan,
sedangkan kronik hanya sekedar menunjukkan catatan peristiwa-peristiwa
tanpa jelas hubungannya
d. Kronologi adalah pembagian zaman, pengelompokkan peristiwa sejarah
berdasarkan ciri khasnya, sedangkan kronik adalah urutan peristiwa sejarah
sesuai waktu terjadinya
e. Kronologi bertujuan membagi peristiwa sejarah dalam beberapa bidang
kajian,

Anda mungkin juga menyukai