NIM : 8226181015
2. PERIODESASI SEJARAH INDONESIA
A. Pengertian Periodisasi
Periodisasi atau pembabakan waktu adalah salah satu proses strukturisasi waktu dalam
sejarah dengan pembagian atas beberapa babak, zaman atau periode. Peristiwa-peristiwa masa
lampau yang begitu banyak dibagi-bagi dan dikelompokkan menurut sifat, unit, atau bentuk
sehingga membentuk satu kesatuan waktu tertentu. Periodisasi atau pembagian babakan waktu
merupakan inti cerita sejarah.
Dalam periodisasi diadakan serialisasi rangkaian babakan menurut urutan zaman. Sejarah
dibagi-bagi menjadi zaman-zaman dengan ciri-cirinya masing-masing. Periodisasi sangat penting
dalam historiografi karena merupakan batang tubuh cerita sejarah. Periodisasi mengungkapkan
ikhtisar sejarah dan di dalamnya harus dapat dikenali jiwa atau semangat setiap zaman, masing-
masing pola dan struktur urutan kejadian, atau peristiwa-peristiwa. Periodisasi dapat disusun
berdasarkan perkembangan politik, perekonomian, kesenian, agama dan sebagainya. Setiap
penulis sejarah bebas menentukan/memilih periodisasi, yang mencerminkan keyakinannya,
pendiriannya, dan visi sejarahnya.
B. Tujuan Periodisasi
Mengetahui pembabakan waktu sejarah akan sangat bermanfaat bukan saja bagi penulis
sejarah akan tetapi juga bagi para pembaca/penggemar cerita sejarah apalagi bagi para siswa
yang belajar ilmu sejarah. Cerita sejarah yang ditulis para sejarawan dengan menempatkan
skenario peristiwa sejarah dalam setting babakan waktu, akan sangat memudahkan serta menarik
para pembaca atau siswa untuk mengetahui peristiwa sejarah secara kronologis.
Adapun tujuan dari pembabakan waktu adalah sebagai berikut:
1. Melakukan penyederhanaan
Gerak pikiran dalam usaha mengerti ialah melakukan penyederhanaan. Begitu banyaknya
peristiwa-peristiwa sejarah yang beraneka ragam disusun menjadi sederhana, sehingga
mendapatkan ikhtisar yang mudah dimengerti.
2. Memudahkan klasifikasi dalam ilmu sejarah
Klasifikasi dalam ilmu alam meletakkan dasar pembagian jenis, golongan suku, bangsa,
dan seterusnya. Klasifikasi dalam ilmu sejarah meletakkan dasar babakan waktu. Masa lalu yang
tidak terbatas peristiwa dan waktunya dipastikan isi, bentuk, dan waktunya menjadi bagian-
bagian babakan waktu.
3. Mengetahui peristiwa sejarah secara kronologis
Menguraikan peristiwa sejarah secara kronologis akan memudahkan pemecahan suatu
masalah. Ahli kronologi menerangkan pelbagai tarikh, atau sistem pemenggalan yang telah
dipakai dipelbagai tempat dan waktu, memungkinkan kita untuk menerjemahkan pemenggalan
dari satu tarikh ke tarikh yang lain.
4. Memudahkan pengertian
Gambaran peristiwa-peristiwa masa lampau yang sedemikian banyak itu dikelompok-
kelompokkan, disederhanakan, dan diikhtisarkan menjadi satu tatanan (orde), sehingga
memudahkan pengertian.
5. Untuk memenuhi persyaratan sistematika ilmu pengetahuan
Semua peristiwa masa lampau itu setelah dikelompokkan antara motivasi dan pengaruh
peristiwa itu kemudian disusun secara sistematis.Jadi, tujuan diadakannya periodisasi ialah untuk
mengadakan tinjauan menyeluruh terhadap peristiwa-peristiwa dan saling hubungannya dengan
berbagai aspeknya. Menurut Ismaun, periodisasi yang paling mudah adalah pembabakan yang
disusun menurut urutan abad. Tetapi periodisasi yang demikian tidak mengungkapkan corak
yang khas zaman-zaman yang ditinjau. Dasuki dalam Ismaun menyatakan misalnya, dalam
sejarah Eropa Barat, ada zaman-zaman dengan nama-nama abad yang mempunyai watak-watak
tertentu, seperti abad ke 18 dan abad ke-19. Sedangkan Cellarius membagi sejarah Barat atas tiga
periode yaitu zaman kuno, zaman pengetahuan, dan zaman modern.Semua kejadian atau
peristiwa selama 100 tahun dikumpulkan menjadi satu himpunan cerita, maka tampaklah cerita-
cerita sejarah tersusun menurut abad. Inti deretan itu adalah tahun 0 (teoritis) yang membagi dua
deretan tersebut, seperti dalam contoh berikut.
C. Ciri-ciri Periodisasi Sejarah
1. Setiap zaman atau babakan merupakan satu komponen yang mempunyai ciri-ciri khusus dan
merupakan satu kebulatan untuk jangka waktu tertentu.
2. Hubungan antara zaman yang satu dengan zaman lainya ditandai dengan peristiwa penting
yang dijadikan sebagai tonggak sejarahnya.
D. Beberapa kiteria dalam menyusun periodisasi sejarah
1. Kriteria Geografis (kewilayahan ) dan ekologis
2. Kriteria urutan jaman
3. Kriteria waktu atas dasar dinasti
4. Kriteria waktu atas dasar perkembangan ekonomi , budaya , dan sebagainya
REFERENSI RUJUKAN
Fikra,Nurul.2012.Periodisasi Sejarah.(Online),
( http://newrulblog.blogspot.com/2012/12/periodisasi-sejarah_8663.html),diakses tanggal 2
Oktober 2013
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6274207/periodisasi-sejarah-di-indonesia-mulai-dari-
prasejarah-hingga-reformasi#:~:text=Periodisasi%20sejarah%20Indonesia%20adalah
%20pengelompokan,kronologi%20dan%20diurutkan%20berdasarkan%20waktu.