Anda di halaman 1dari 5

Tugas Sejarah Wajib

1. Apakah yang dimaksud dengan zaman penjelajahan samudra?

Adalah periode antara abad ke-15 hingga abad ke-1 dimana bangsa-
bangsa Eropa tengah melakukan eksplorasi besar-besaran, hal ini
memengaruhi perkembangan budaya eropa (dan dunia) dan globalisasi.
Daerah-daerah yang sebelumnya belum diketahui oleh perdaban Eropa,
“ditemukan” oleh bangsa-bangsa Eropa.

2. Jelaskan latar belakang munculnya zaman penjelajahan samudra oleh


bangsa-bangsa Barat!

Terdapat beberapa faktor latar belakang munculnya zaman penjelajahan,


faktor – faktor pendorong penjelajahan saling terhubung satu sama lain,
faktor – faktor tersebut yaitu:
1. Konstantinopel yang jatuh ke tangan Ottoman sehingga jalur
perdagangan bangsa-bangsa Eropa terblokir, selain itu pajak
perdagangan dibawah otoritas Ottoman jugalah lebih tinggi. Pada saat
itu (hingga saat ini) pelabuhan di Konstantinopel sangatlah penting
dalam perdagangan menghubungkan “Dunia Barat” dan “Timur”.
2. Konstantinopel menghubungkan perdagangan antara “Dunia Barat”
dan “Timur”, sehingga perdagangan barang-barang dari Asia
(contohnya adalah rempah-rempah dari Nusantara dan sutra dari Cina)
melewati pelabuhan ini, jatuhnya Konstantinopel berarti perdagangan
antara rempah-rempah dan sutra harus melalui perantara Ottoman, hal
ini membuat harga barang-barang tersebut meningkat pesat. Jatuhnya
Konstantinopel membuat perdagangan bangsa Eropa sulit dan mahal
sehingga, bangsa-bangsa Eropa ingin mencari sumber rempah-rempah
sehingga tidak perlu melewati perantara Ottoman.
3. Memuaskan rasa penasaran untuk membuktikan bahwa bumi tidaklah
datar, rasa penasaran terhadap catatan-catatan Marco Polo, dan
mencari hal-hal yang dianggap legenda pada masa kini.
4. Mendapat Gold (Mendapatkan Kekayaan), Menyebarkan Gospel
(Menyebarkan Kitab Suci, Menyebarkan Kekristenan), Mendapatkan
Glory (Mendapatkan Kejayaan dan Kemenangan).
5. Adanya perkembangan baru dalam teknologi maritim (penggunaan
kompas, kapal yang lebih besar dan efektif, penggunaan meriam
dalam kapal dll.). Hal ini diikutsertakan dengan perkembangan
pengetahuan bangsa-bangsa Eropa mengenai ilmu-ilmu navigasi dan
maritim.

3. Tuliskan penjelajah-penjelajah samudra dari Eropa yang berhasil singgah


ke Nusantara.

1. Alfonso de Alburquerque
Berasal dari Portugal. Alfonso de Alburquerque berhasil menaklukkan
Goa, India pada tahun 1510, selain itu ia berhasil menaklukkan
Pelabuhan Malaka pada tahun 1511.
2. Ferdinand Magellan
Berasal dari Spanyol. Pada tahun 1519 ia dan Sebastian de Cano
berlayar keliling dunia untuk mencari rute menju kepulauan rempah-
repah dengan menyebrangi Samudra Pasifik dan membuktikan bahwa
bumi bulat. Magellan wafat di Filipina setelah suatu konflik dengan
penduduk lokal. Sebastian de Cano melanjutkan perjalanan kebali ke
Spanyol melalui Tidore, Maluku dan Timor (Nusa Tenggara) dan
menyebrangi Samudra Hindia dan kembali di Spanyol pada tahun
1522.
3. Sir Francis Drake
Francis Drake berlayar keliling dunina pada tahun 1577-1580. Pada
tahun 1570, Francis Drake berlabuh di Kesultanan Ternate. Di sana ia
menemui Sultan Ternate.
4. Cornelis de Houtman
Asal Belanda, Ekspedisi ke Banten.
5. St. Fransiscus Xaverius
Asal Spanyol
6. Sebastian de Cano
Asal Spanyol
7. Sir James Lancester VI
Asal Inggris
8. Sir Henry Middleton
Asal Inggris
9. Jacob van Neck
10.Antonio de Abreu.

4. Jelaskan hubungan antara kejatuhan Konstantinopel ke tangan Turki


Usmani dan kemunculan penjelajahan samudra!
Konstantinopel menghubungkan perdagangan antara “Dunia Barat” dan
“Timur”, sehingga perdagangan barang-barang dari Asia (contohnya
adalah rempah-rempah dari Nusantara dan sutra dari Cina) melewati
pelabuhan ini, sehingga pelabuhan di Konstantinopel sangatlah penting
bagi keberlangsungan perdagangan bangsa-bangsa Eropa, dengan
jatuhnya Konstantinopel “gerbang” perdagangan bagi Eropa terputus.

Jatuhnya Konstantinopel berarti perdagangan antara rempah-rempah dan


sutra harus melalui perantara Ottoman, hal ini membuat harga barang-
barang tersebut meningkat pesat. Jatuhnya Konstantinopel membuat
perdagangan bangsa Eropa sulit dan mahal sehingga, bangsa-bangsa
Eropa ingin mencari sumber rempah-rempah sehingga tidak perlu
melewati perantara Ottoman dan menjadi lebih murah.

5. Apakah yang dimaksud dengan kolonialisme? Berikan beberapa


contohnya.

Kolonialisme adalah praktek dominasi terhadap suatu bangsa terhadap


bangsa lain yang melibatkan penaklukan suatu bangsa oleh bangsa lain
tersebut. Dalam prakteknya, kolonialisme biasanya melibatkan
perpindahan populasi dari daerah lama (daerah asal penakluk/penjajah) ke
daerah baru (daerah jajahan), tetapi populasi yang berpindah ini tetap
menjaga erat hubungan budaya dan politik kepada daerah asalnya.
Sehingga suatu negara penjajah mengembangkan kekuasaan di luar
wilayahna, dalam bidang ekonomi, SDA, SDM dan Politik.

Hubungan politik kepada daerah asalnya membuat koloni di daerah baru


ini menjadi kaki tangan terhadap urusan-urusan politik dan pemerintah
daerah asalnya terhadap daerah jajahannya sehingga negara penjajah
memiliki kekuasaanterhadap negara jajahannya, penduduk negara
jajahannya dan seisinya, hal ini disebut Imperialisme. Kolonialisme dan
Imperialsime karena setelah Kolonialisme terbitlah Imperialisme (atau
bisa jadi kedua-duanya terbit bersamaan). Dengan ini, daerah asal bisa
menguasai daerah jajahannya, baik dalam segi Sumber Daya Alam dan
Sumber Daya Manusianya dan hasil dari daerah jajahan beserta isinya
diambil oleh daerah penjajah. Kolonialisme dan Imperialisme tentunya
mengakibatkan pertidaksamaan perlakuan antara penjajah dan yang
dijajah, Eksploitasi dan Rasisme yang didukung oleh perasaan bahwa
penjajah memiliki budaya dan derajat yang lebih tinggi dan lebih hebat
dibandingkan jajahannya.

Contoh-contoh dari prakter Kolonialisme adalah:


1. Pembentukan koloni-koloni di tempat jajahan bangsa-bangsa Eropa
diikuti oleh influks pendatang dari Eropa untuk menempati koloni-
koloni tersebut.
2. Eksploitasi SDA dan SDM oleh penjajah. (Kerja Paksa, Cultuurstelsel
(Tanam Paksa), Wajib Militer Jepang, Preanger Stelsel dll.)
6. Apakah perbedaan antara imperialisme kuno dan imperialisme modern?
Fokus dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam Imperialisme Kuno
dan Imperialisme Modern (falsafahnya) berbeda. Imperialisme Kuno
bertujuan untuk menyebarkan/mendapatkan 3G di negara atau daerah
jajahan sementara Imperialisme Modern berfokus pada memanfaatkan
negara jajahan untuk kemajuan ekonomi negara penjajah. Imperialisme
Modern muncul setelah revolusi industri.
7. Apakah perbedaan antara kolonialisme dan imperialisme?
Perbedaan antara imperialisme dan kolonialisme terletak pada tujuan dari
keduanya. Kolonialisme bertujuan unutk mengambil atau memanfaatkan
SDA dan SDM dari jajahannya, sementara imperialisme bertujuan untuk
meluaskan kontrol terhadap daerah jajahan mulai dari ekonomi, politik
dan kehidupan sosialnya yang menguntungkan daerah penjajah.
8. Jelaskan tiga bentuk kolonialisme.
- Kolonialisme Penduduk
Kolonialisme yang bertujuan untuk mengganti masyarakat asli dengan
pendatang dari negara penjajah. Contoh: Kolonialisme negara-negara
eropa terhadap Benua Amerika.
- Kolonialisme Eksploitasi
Kolonialisme yang bertujuan untuk mengeksploitasi SDA dan SDM di
daerah jajahannya bagi kepentingan negara penjajah. Contoh:
Kolonialisme kepulauan nusantara oleh negara-negara Eropa.
- Kolonialisme Kelebihan Penduduk (Surrogate Colonialism)
Kolonialisme yang terjadi jika suatu negara kelebihan penduduk lalu
mencari daerah baru sebagai daerah koloni untuk membatasi
kepadatan negara asalnya. Atau ketika suatu negara penjajah
membujuk masyarakat negara asalnya untuk pindah ke negara jajahan.
Contoh: Kolonialisme Inggris terhadap Palestina pada tahun 1917-
1939.
- Kolonialisme Deportasi
Kolonialisme yang umumnya berasal dari orang-orangbuangan,
kriminal yang dianggap sebagai sampah masyarakat atau orang-orang
yang mendaat hukuman seumur hidup. Contoh: Australia.

Anda mungkin juga menyukai