b. Jansens (1811)
Pada masa Jansens berhasil dikalahkan oleh Lord Minto (Gubernur Jendral EIC Inggris di
India) dan melalui Rekapitulasi Tuntang (perjanjian Tuntang), Indonesia diserahkan
Belanda kepada Inggris
7. Masa Pemerintahan Inggris di Indonesia (1811 – 1816)
Lord Minto menunjuk Sir Stamford Raffles menjadi Gubernur Jendral di Indonesia, kebijakan
pada masa Raffles diantaranya:
a. Menghapuskan kerja rodi dan perbudakan
b. Menetapkan aturan land rent (sewa tanah)
c. Sistem hukum menggunakan sistem juri
d. Membagi Indonesia dalam 16 keresidenan
e. Mengangkat Bupati sebagai pegawai pemerintah
f. Penghapusan contingenten dan verplichte leverantie
g. Menulis buku history of java
h. Merintis pembangunan kebun raya Bogor dan penemu bunga bangkai
Namun, melalui Konvensi London (1814) Indonesia diserahkan kembali oleh Inggris kepada
Belanda dan tahun 1816 Raffles bertolak membangun koloni di Singapura
2. Kata koloni berasal dari bahasa Latin yaitu colonia yang artinya .…
A. perdagangan rempah-rempah
B. memerintah
C. tanah, tanah permukiman, atau jajahan
D. kehidupan didaerah jajahan
E. penjajahan samudra
4. Masa dimana merindukan kejayaan masa Romawi dan Yunani Kuno bagi masyarakat Eropa
dikenal dengan masa .…
A. Renaisance
B. Reformasi Gereja
C. Aufklarung
D. The Dark Age
E. Merkantilisme
5. Christoper Colombus mengajukan permohonan bantuan kepada raja Spanyol untuk berlayar
mencari sumber rempah-rempah di dunia Timur. Permintaan tersebut dipenuhi dengan diberikan
.…
A. perbekalan bahan makanan
B. catatan membawa rempah-rempah yang banyak
C. batas waktu pelayaran satu malam
D. satu buah kapal beserta 100 orang pelaut
E. tiga kapal yang bernama Pinta, Nina, Santa Maria
6. Kedatangan Portugis di Ternate disambut baik oleh raja Ternate dengan tujuan .…
A. kerja sama dalam bidang perdagangan
B. Kerajaan ternate terkenal di dunia Timur
C. Agar bangsa Portugis dapat dijadikan sekutu dalam menghadapi kerajaan Tidore yang
dibantu Spanyol
D. Portugis membantu Kerajaan Ternate dalam menjual hasil bumi
E. Portugis membantu orang-orang Ternate dalam pelayaran
11. Pemimpin rombongan Magelhaens diganti oleh kapten kapalnya yang bernama Sebastian de el
cano karena…
A. Sebastian de elcano ingin memimpin rombongan
B. Magelhaens memutuskan untuk kembali ke spanyol
C. Magelhaens meninggal oleh penduduk asli Filipina
D. Atas perintah raja spanyol
E. Magelhaens meninggal karena sakit yang di deritanya
15. Kebijakan VOC untuk melakukan patroli laut menggunakan perahu kora-kora di perairan
Maluku guna mencegah terjadinya perdagangan gelap disebut dengan ….
A. verplichte leverantie
B. contingenten
C. hongi tochten
D. hak ekstirpasi
E. preanger stelsel
16. Gubernur Jendral VOC yang memindahkan pusat VOC dari Maluku karena dinilai kurang
strategis ke Batavia yang dinilai lebih strategis adalah ….
A. Johan Olden Barneevet
B. Pieter Both
C. Jan Pieterzoon Coen
D. Cornelis de Houtmant
E. Jacob Van Neck
17. Pada tahun 1811, seluruh wilayah kekuasaan Belanda di Indonesia telah berhasil direbut oleh…
A. Alfonso d’Albuqueque
B. Lord Minto
C. Bartholomeus Diaz
D. Thomas Stamford Raffles
E. Christopher
18. Gubernur Jendral Belanda yang berkuasa di Indonesia pada tahun 1808-1811 adalah Herman
Willem Daendels. Tugas utama yang harus dijalankan oleh Daendels adalah....
A. mempertahankan Pulau Jawa dari serangan Inggris
B. mensejahterakan masyarakat pribumi
C. melaksanakan sistem sewa tanah
D. menerapkan Politik Pintu Terbuka
E. melaksanakan Politik Etis
19. Perhatikan data berikut!
1. Menghapus upacara pengormatan kepada residen, sunan, atau sultan
2. Mengeluarkan uang kertas
3. Membangun jalan raya antara Anyer-Panarukan
4. Menambah jumlah jumlah angkatan perang dari 3000 menjadi 20.000 orang
5. Membangun pabrik senjata di Gresik dan Semarang
Pembaruan di bidang militer dan pertahanan yang dilakukan daendels pada waktu
Berkuasa di Indonesia ditunjukkan pada nomor .…
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 4, dan 5
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 4, dan 5
E. 3, 4, dan 5
25. Kebijakan sistem tanam paksa dicetuskan oleh van den Bosch. Latar belakang diberlakukannya
sistem tersebut adalah .…
A. mengisi kekosongan kas Belanda dan membayar hutang
B. menguasai monopoli perdagangan di Eropa
C. membangun industri pertanian di Indonesia
D. strategi Belanda untuk mewujudkan kejayaan bangsanya
E. memupuk modal yang besar untuk memperkuat kekuasaan
27. Isi aturan tanam paksa adalah sebagai berikut: bagi yang memiliki tanah, penduduk wajib
menyerahkan 1/5 tanahnya untuk ditanami dan hasilnya wajib diserahkan pada Belanda,
sedangkan bagi yang tak memiliki tanah harus……
A. menggantinya dengan rempah-rempah
B. diganti dengan hukum kurungan
C. menggantinya dengan jenis tanaman lain
D. menggantikannya dengan tenaga kerja
E. bekerja pada pemerintah Belanda
28. Perhatikan data berikut!
(1) Rakyat yang memiliki tanah menyerahkan bagian tanahnya lebih dari 1/5
(2) kegagalan panen tanaman wajib menjadi tanggungan rakyat
(3) Adanya cultuur procentent yang mengakibatkan tanam paksa berlangsung kejam
(4) Waktu pengerjaan dilakukan tepat waktu 2 sampai 3 bulan
(5) Adanya hak ekstirpasi sehingga kelebihan panen bisa dimusnahkan Belanda
Penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam pelaksanaan sistem tanam Paksa ditunjukkan
oleh nomor…
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 3), dan 5)
C. 2), 3), dan 4)
D. 2), 4), dan 5)
E. 3), 4), dan 5)
30. Rakyat pribumi mengartikan cultuur stelsel dengan sebutan tanam paksa karena….
A. Dalam pelaksanaannya proyek penanaman dilakukan dengan cara-cara paksa dan bagi yang
melanggar dihukum fisik
B. Jenis tanaman nya ditentukan pemerintah Belanda
C. Kerusakan tanaman karena bencana alam di tanggung oleh pemerintah
D. Adanya beban pajak yang berat
E. Kegagalan hasil panen khususnya tanaman padi
33. Sejak berlakunya undang-undang agraria dan undang-undang gula pemerintah Belanda
menjalankan politik pintu terbuka. Politik pintu terbuka berlangsung antara tahun….
A. 1850-1875
B. 1860-1870
C. 1860-1880
D. 1870-1880
E. 1870-1900
34. Salah satu akibat pelaksanaan sistem ekonomi liberal bagi Indonesia adalah menurunnya usaha
kerajinan rakyat karena….
A. Rakyat kekurangan modal usaha
B. Kalah bersaing dengan barang-barang impor dari Eropa
C. Rakyat lebih memilih menanam padi
D. Rakyat lebih memilih tanaman kopi
E. Rakyat banyak yang meninggal karena sakit
35. Pengaruh kebijakan kolonial secara politik terlihat dari reaksi rakyat Indonesia dalam bentuk…
A. Adanya kerja sama antara rakyat Indonesia dan pemerintah Belanda
B. Pembangunan benteng pertahanan
C. Pembangunan jalan-jalan
D. Dibelinya rempah-rempah dengan harga tinggi
E. Perlawanan-perlawanan
36. Perang besar yang pernah terjadi anatar rakyat Indonesia dan Belanda adalah perang
DIponegoro. Sebab khusus perang ini adalah .…
A. makam leluhur pangeran diponegoro dipindahkan tanpa izin Pangeran Diponegoro
B. tempat tinggal pangeran Diponegoro dihancurkan dalam rangka pembangunan jalan
C. jalan yang dibangun Belanda melewati tempat tinggal Pangeran Diponegoro
D. patok-patok jalan didirikan tanpa izin Pangeran Diponegoro
E. patok-patok jalan ditanam diatas makan leluhur Pangeran Diponegoro
39. Latar belakang utama perlawanan kerajaan-kerajaan di Bali pada tahun 1846, 1848, 1849
adalah…
A. Belanda tidak menghormati hukum yang berlaku di Bali
B. Belanda ingin menguasai Bali
C. Belanda memandang rendah adat istiadat Bali
D. Raja-raja bali menyatakan merdeka dari Belanda
E. Raja-raja Bali menyerang pos-pos pertahanan Belanda
4. A
Penjelasan:
Kata Renaissance, yang terjemahan literal dari bahasa Prancis ke dalam bahasa Inggrisnya
adalah "Rebirth" (atau dalam bahasa Indonesia "Kelahiran kembali"), pertama kali digunakan
dan didefinisikan[14] oleh sejarawan Prancis Jules Michelet pada tahun 1855 dalam karyanya
Histoire de France. Renaisance berarti merindukan kembali kejayaan bangsa Eropa pada masa
Romawi – Yunani kuno
5. E
Penjelasan:
Pada tanggal 3 Agustus 1492 3 buah kapal diberikan oleh raja Spanyol yaitu: Santa Maria, Nina,
dan Pinta. Columbus mencari rute baru menuju Asia, tetapi sebaliknya ia justru menemukan
Dunia Baru, dan mendarat tanggal 12 Oktober 1492 di tempat yang saat ini disebut Bahama
(Amerika).
6. C
Penjelasan:
Sebelum datangnya bangsa Portugis ke Maluku, persaingan perdagangan rempah-rempah sudah
terjadi antara kerajaan Ternate dan Tidore, sehingga kedatangan dari bangsa Portugis di Maluku
(1512) disambut baik oleh kerajaan Ternate dengan maksud akan membangun kekuatan untuk
mengalahkan Tidore
7. A
Penjelasan:
Perjanjian Saragosa disepakati 22 April 1529 antara Spanyol dan Portugis dengan isi:
a. Spanyol harus meninggalkan Maluku dan memfokuskan kegiatannya di Filipina.
b. Portugis terus melakukan kegiatan perdagangan di Maluku.
8. A
Penjelasan:
Setelah perjanjian Thordesillas (1492) pelaut-pelaut Portugis di bawah pimpinan Bartholomeus
Diaz mencoba mencari jalan keluar untuk menemukan Asia. Namun pelayarannya
Bartholomeus Diaz hanya sampai di ujung Afrika Selatan (1496). Hal ini disebabkan oleh
besarnya gelombang ombak Samudera Hindia, sehingga kapal-kapal yang dibawa oleh
Bartholomeus Diaz tidak berhasil melewatinya. Oleh Bartholomeus Diaz tanjung itu dinamakan
Tanjung Pengharapan (Cape og Good Hope atau Tanjung Harapan sekarang).Pada tahun 1498,
raja Portugis mengirim ekspedisinya selanjutnya di bawah pimpinan Vasco da Gama
9. C
Penjelasan:
Ekspedisi pelayaran Belanda ke Indonesia:
a. Juni 1596 ekspedisi pertama kali dipimpin oleh Cornelis de Houtmant yang dinggah di
Banten
b. 20 November 1598 Jacob Van Neck tiba di Banten, kemudian bertolak ke Maluku
10. A
Penjelasan:
Peninggalan dan pengaruh penjajahan Portugis di Indonesia diantaranya:
1. Berdirinya benteng-benteng Portugis, contohnya benteng orange di Maluku
2. Berkembangnya agama Kristen dan Katolik di Maluku yang disebarkan oleh Fransiscus
Xaverius
3. Adanya nama-nama orang Indonesia yang menggunakan nama Portugis
4. Adanya music kroncong
11. C
Penjelasan:
Tanggal 27 April 1521 Ferdinad Magellan dan beberapa awak kapalnya dibunuh oleh penduduk
asli Filipina. Dua kapal berhasil mencapai kepulauan Maluku, tetapi satu diantaranya hancur.
12. C
Penjelasan:
Kedatangan Belanda di Indonesia karena dilatarbelakangi oleh hal berikut:
a. Perang kemerdekaan Belanda atas Spanyol (Perang 80 tahun), semula Belanda merupakan
jajahan dari Spanyol, namun karena Belanda mendapatkan pengaruh dari gerakan Reformasi
Gereja, sehingga merasa tidak sejalan lagi dengan Spanyol (Katolik)
b. Ditutupnya kota Lisabon oleh raja Philip
13. D
Penjelasan:
Untuk mencegah terjadinya persaingan antara para pedagang Belanda, atas usulan dari Johan
van Olden Barnevelt sehingga dibentuklah Verenigde Oost Indies Compagnie (VOC) pada
tahun 1602
14. A
Penjelasan:
Hak-hak istimewa yang disebut hak ooctroi yang dimiliki oleh VOC diantaranya:
a. Hak untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah di Indonesia
b. Hak untuk mengeluarkan mata uang sendiri
c. Hak untuk membangun angkatan perang
d. Hak untuk mengadakan perjanjian dengan kerajaan-kerajaan di Indonesia
e. Hak untuk membangun benteng
f. Hak untuk mengadili
15. C
Penjelasan:
Hongi Tochten: pelayaran patrol di sekitar perairan Maluku menggunakan perahu kora-kora
untuk mencegah terjadinya perdagangan gelap rempah-rempah di Maluku
16. C
Penjelasan:
Markas besar VOC di Indonesia pertama kali berlokasi di Ambon, selama masa jabatan tiga
gubernur pertama, yaitu Pieter Both (1610–1614), Gerard Reynst (1614–1615) dan Laurens
Reael (1615–1619). Namun lokasi ini dianggap tidak cocok. Meskipun berada di pusat daerah
produksi rempah-rempah, Ambon jauh dari rute perdagangan Asia dan wilayah aktivitas VOC
lainnya mulai dari Afrika sampai India hingga Jepang. Karena itu perlu dicari lokasi lain yang
lebih strategis. Selat Malaka lokasinya sangat strategis, lokasi yang dipilih adalah kota
Jayakarta, pelabuhan milik Kesultanan Banten di Teluk Jakarta yang tak jauh dari Selat Sunda.
Pada tanggal 30 Mei 1619, Gubernur VOC Jan Pieterszoon Coen, dengan memimpin sembilan
belas kapal perang menyerang dan menaklukkan Jayakarta serta mengusir pasukan Banten. Dan
dari reruntuhan kota Jayakarta ini Batavia didirikan dan menjadi markas besar VOC yang baru.
17. B
Penjelasan:
26 Agustus Perang Jawa antara Inggris dan Belanda dimulai. Inggris di bawah Lord Minto
merebut Batavia. Belanda, yang menderita kekalahan yang hebat, mengundurkan diri ke
Semarang. Namun, untuk berkuasa di Indonesia, Lord Minto menunjuk Sir Stamford Raffles
sebagai Gubernur Jendral
18. A
Penjelasan:
Tugas utama yang diemban oleh Daendels adalah mempertahankan Pulau Jawa jangan sampai
jatuh ke tangan Inggris, sehingga mempengaruhi kebijakan yang ia keluarkan yaitu memperkuat
pertahanan militer seperti berikut:
- Pembangunan jalan raya dari Anyer (Jawa Barat) hingga Panarukan (Jawa Timur)
- Membangun pabrilk senjata di Semarang
- Membangun pangkalan militer
- Membangun benteng-benteng pertahanan
- Membangun angkatan perang
19. E
Penjelasan:
Pembaharuan dalam militer yang dilakukan oleh Daendels di Indonesia diantaranya:
a. Membangun jalan raya antara Anyer-Panarukan
b. Menambah jumlah jumlah angkatan perang dari 3000 menjadi 20.000 orang
c. Membangun pabrik senjata di Gresik dan Semarang
d. Membangun benteng pertahanan
20. B
Penjelasan:
Karena pertentangannya dengan raja-raja di Pulau Jawa, terutama dengan Sultan
Hamengkubuwono II, sehingga Daendels ditarik kembali dan digantikan oleh Jansens. Hal ini
dikarenakan Daendels dianggap menghancurkan tatanan kebiasaan kerajaan di Idonesia dengan
menyamakan kedudukan Bupati dengan seorang Raja
21. A
Penjelasan:
Persamaan antara Daendels dan Raffles adalah sama-sama anti feodal. Daendels (Prancis) dan
Raffles (Inggris) karena ada kesamaan faham yang dianur, yaitu sama-sama mengusung faham
liberalism (menjungjung hak-hak individu). Hal ini tak terlepas dari apa yang terjadi di Prancis
(pengaruh dari Revolusi Prancis) dan Inggris (Revolusi Industri)
22. C
Penjelasan:
Kebijakan masa Raffles dalam aspek ekonomi diantaranya:
a. Segala bentuk penyerahan wajib dan kerja paksa dihapuskan
b. Semua tanah menjadi milik pemerintah kolonial
c. Berlaku sistem land rent atau sewa tanah
d. Penyewaan tanah di beberapa daerah dilakukan berdasarkan kontrak dan batas waktu
23. B
Penjelasan:
Berkaitan dengan tugas utama yang diemban oleh Daendels yaitu mempertahankan pulau jawa
agar tak jatuh ke tangan Inggris
24. D
Penjelasan:
Isi Konvensi London (1814) adalah: “Inggris harus menyerahkan kembali sebagian dari Hindia
kepada Belanda, sedangkan daerah Afrika Selatan,Ceylon dan beberapa tempat di India tetap
dikuasai oleh Inggris”
25. A
Penjelasan:
Latar belakang diberlakukannya sistem tanam paksa (1830) adalah :
a. Di Eropa terjadinya perang dengan Belgia
b. Terjadinya perang Dipenogoro yang sangat menguras kas Belanda
c. Beban hutang yang besar
26. C
Penjelasan:
Jenis tanaman yang ditanam pada masa diberlakukannya sisttem tanam paksa diantaranya jenis
tanaman ekspor, seperti: kopi, kina, teh dan coklat
27. D
Penjelasan:
Aturan tanam paksa diatur oleh Indisch Staatsblad No. 22 tahun 1834 dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Rakyat diwajibkan menyediakan tanah secara sukarela kurang dari 20% dari tanahnya
sehingga dapat dijadikan lahan untuk menanam berbagai jenis tanaman yang hasilnya panen
tersebut akan diekspor ke Eropa.
b. Dibebaskannya pajak untuk tanah yang disediakan oleh rakyat karena sudah dianggap
sebagai alat pembayaran pajak
c. Diberlakukan aturan kepada rakyat yang tidak memilik tanah untuk dijadikan lahan, agar
menggantinya dengan bekerja di pabrik atau di perusahaan Belanda dengan waktu hingga
66 hari
d. Waktu yang diberikan kepada rakyat untuk mengerjakan tanaman hanya selama kurang
lebih tiga bulan sejak dimulainya pekerjaan.
e. Apabila terdapat kelebihan hasil dari produksi tanaman yang berada diluar ketentuan maka
hasil tersebut akan diserahkan kepada rakyat.
f. Kerugian akibat bencana alam atau tanaman terserang yang berakibat gagal panen maka
akan ditanggung oleh pemerintah Belanda.
g. Teknik pelaksanaa aturan tanam paksa diserahkan dan diawasi oleh kepala desa, sedangkan
pemerintah Belanda hanya mengawasi pada bagian kontrol panen dan juga transportasi
sehingga bisa dijalankan dalam waktu yang ditentukan.
Bagi yang tidak memiliki tanah, diberlakukan pajak kepala (tenaga kerja) bekerja 75 hari dalam
setahun
28. A
Penjelasan:
Penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam sistem tanam paksa diantaranya:
a. Tanah yang harus diserahkan rakyat cenderung melebihi dari ketentuan 1/5.
b. Tanah yang ditanami tanaman wajib tetap ditarik pajak.
c. Rakyat yang tidak punya tanah garapan ternyata bekerja di pabrik atau perkebunan lebih
dari 66 hari atau 1/5 tahun.
d. Kelebihan hasil tanam dari jumlah pajak ternyata tidak dikembalikan.
e. Jika terjadi gagal panen ternyata ditanggung petani.
29. A
Penjelasan:
a. Dampak Positif
- Rakyat Indonesia mengenal teknik menanam berbagai jenis tanaman baru.
- Rakyat Indonesia mengenal tanaman dengan kualitas ekspor.
- Melatih Para petani dan pengusaha dalam kegiatan pertanian
- Dibangunnya infrastruktur pertanian seperti irigasi
- Dilakukannya politik Balas Budi akibat reaksi sistem Tanam Paksa yang menghasilkan
kalangan terdidik dari kalangan rakyat Indonesia
b. Dampak Negatif
- Penderitaan fisik dan mental kerena bekerja terlalu keras.
- Pajak yang besar
- Pertanian lokal khususnya padi mengalami gagal panen.
- dan kematian dimana-mana
- Menurunnya jumlah penduduk Indonesia
- Timbulnya bahaya kemiskinan yang makin berat
30. A
Penjelasan:
Sistem tanam paksa, tata pelaksanaannya dipaksakan, banyak terdapat pelanggaran sehingga
menimbulkan kesengsaraan dan penderitaan bagi masyarakat Indonesia
31. C
Penjelasan:
Tokoh Belanda yang menentang tanam paksa diantaranya adalah sebagai berikut:
a. E.F.E. Douwes Dekker (Multatuli)
Lewat bukunya yang berjudul Max Havelaar. Akibat kritikan Douwes Dekker atau yang
dikenal dengan nama Multatuli, Belanda mengganti politik tanam paksa dengan
politik pintu terbuka. Dalam bukunya, Multatuli mengemukakan keadaan pemerintahan
kolonial yang zalim dan korup di Jawa. Buku itu menjadi senjata bagi kaum liberal untuk
melancarkan protes atas pelaksanaan tanam paksa.
b. Baron van Hoevell
Baron van Hoevell adalah mantan pendeta yang menyaksikan sendiri penderitaan rakyat
akibat tanam paksa. Baron van Hoevell membela rakyat Indonesia melalui pidato-pidatonya
di DPR Nederland.
c. Fransen van der Putte
Fransen van der Putte yang menulis Suiker Contracten. Hasil dari perdebatan di parlemen
Belanda adalah dihapuskannya cultuurstelsel secara bertahap mulai tanaman yang paling
tidak laku sampai dengan tanaman yang laku keras di pasaran Eropa
32. C
Penjelasan:
Lewat bukunya yang berjudul Max Havelaar. Akibat kritikan Douwes Dekker atau yang dikenal
dengan nama Multatuli, yang berarti saya yang menderita. Belanda mengganti politik tanam
paksa dengan politik pintu terbuka. Dalam bukunya, Multatuli mengemukakan keadaan
pemerintahan kolonial yang zalim dan korup di Jawa. Buku itu menjadi senjata bagi kaum
liberal untuk melancarkan protes atas pelaksanaan tanam paksa.
33. E
Penjelasan:
Sistem ekonomi kolonial antara tahun 1870 dan 1900 pada umumnya disebut sistem liberalisme.
Yang dimaksudkan disini adalah bahwa pada masa itu untuk pertama kalinya dalam sejarah
kolonial, modal swasta diberi peluang sepenuhnya untuk mengusahakan kegiatan di Indonesia,
khususnya perkebunan-perkebunan besar di Jawa maupun di luar Jawa. Selama masa ini, pihak-
pihak swasta Belanda maupun swasta Eropa lainnya mendirikan berbagai perkebunan-
perkebunan kopi, teh, gula, dan kina. Pembukaan perkebunan-perkebunan besar ini
dimungkinkan oleh Undang-undang Agraria (Agrarische Wet) yang dikeluarkan pada tahun
1870. Pada suatu pihak Undang-undang Agraria membuka peluang bagi orang-orang asing,
artinya orang-orang bukan pribumi Indonesia untuk menyewa tanah dari rakyat Indonesia.
34. B
Penjelasan:
Sesuai penjelasan no 34, karena seiring dengan masuknya pengusaha-pengusaha Eropa di
Indonesia begitu juga dengan barang-barang dari Eropa ikut masuk ke Indonesia
35. E
Penjelasan:
Reaksi atas semua kebijakan-kebijakan pada masa kolonialisme dan imperialisme diwujudkan
dalam berbagai bentuk perlawanan di seluruh daerah.
36. E
Penjelasan:
Penyebab perang Dipenogoro (1825-1830) antara lain:
a. Sebab-sebab umum
- Kekuasaan raja-raja di Yogyakarta semakin sempit karena daerah pantai utara Jawa
Tengan dikuasai Belanda
- Golongan bangsawan sangat kecewa karena Belanda melarang kaum bangsawan untuk
menyewakan tanahnya kepada pihak partikelir
- Kaum ulama Islam merasa resah karena berkembangnya kebudayaan barat yang sangat
mengganggu dan bertentangan dengan agama
- Kehidupan rakyat semakin menderita karena Belanda melakukan tindakan pemerasan
- Pangeran Diponegoro merasa kecewa tidak diangkat menjadi pengganti raja, melainkan
hanya sebagai wali raja.
b. Sebab khusus
Belanda merencanakan pembangunan jalan yang menerobos tanah Pangeran Diponegoro
dan makam leluhurnya. Pangeran Diponegoro dengan tegas menentang rencana itu. Sebagai
unjuk protes patok-patok untuk pembuatan jalan dicabut dan diganti dengan tombak-
tombak.
37. C
Penjelasan:
Tokoh dari Perang Padri diantaranya:
- Tuanku Imam Bonjol atau M. Syahab/Pelo Syarif
- Tuanku nan Cerdik
- Tuanku Tambusai (Tambusi)
- Tuanku nan Alahan
38. A
Penjelasan:
Buku "The Acehnese" adalah buku hasil penelitian Dr. Snouck Hurgronje yang ditulis untuk
mengetahui dimana letak kelemahan rakyat Aceh, kerana rakyat Aceh sangat sulit sekali
ditaklukan oleh Belanda
39. C
Penjelasan:
Perang Puputan Jagaraga di Bali (1846-1849) dilatarbelakangi karena Belanda menolak hukum
"Tawan Karang". Hukum ini berupa hak raja Bali mengklaim kapal asing yang kandas di
wilayah perairannya
40. A
Penjelasan:
Latar belakang perlawanan masyarakat perang Tapanuli siantaranya:
a. Diberlakukannya politik liberal yang membebaskan pengusaha Eropa untuk dapat menyewa
tanah penduduk pribumi dengan harga murah.
b. adanya Zending atau misi penyebaran agama kristen di Tapanuli dan sekitar
c. belanda memperluas kekuasannya dalam rangka Pax Netherlandica
d. kemarahan Sisingamaraja atas penempatan pasukan Belanda di Tarutung